Professional Documents
Culture Documents
Fungsi Biologi Asam Sialat, Produksi Dan Peranannya Dalam Industri Makanan Bayi
Fungsi Biologi Asam Sialat, Produksi Dan Peranannya Dalam Industri Makanan Bayi
Laboratorium Kimia dan Biokimia Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Mulawarman Jl.Tanah Grogot, Samarinda 75123,
E-mail: candra@faperta.unmul.ac.id
ABSTRACT
The term sialic acid (sia) refers to the different natural derivatives of neuraminic
acid. This amino sugar, with pyranose structure and nine C-atoms, possesses a negative
charge due to the carboxyl group at C-atom 1. They have mostly been found as the terminal
sugar, linked to oligosaccharides, glycoproteins or glycolipids. Because of their negative
charge and terminal position on carbohydrate chains, they have unique physicochemical
properties. High content of sia in mother milk, especially in colostrums and they are found
in milk ganglioside constantly, show that sia are important as infant nutrient. They play an
important role in immune system and developing of brain cells, this makes food industries
now using substance-containing sia as additives in infant formula to improve its nutrition.
Bird nest and cow’s milk is potential source for substance-containing sia. Substance-
containing sia of about 4 mg could be achieved from 1 liter of cow’s milk.
Key word: neuraminic acid, sialic acid, glycoprotein, ganglioside, oligosaccharide, milk.
50
Krishna P Candra Fungsi Biologi Asam Sialat, Produksi dan Perananannya dalam Industri Makanan Bayi
Anabolism
Hexose
CMP-Neu5Gc
e
las
Sialyltransferases
xy
Cytosol
to ydro
Golgi
cH
l
so
A
PP
u5
CTP
Cy
Ne
Nucleus AcCoA CoA
P-
CM
* Golgi
Golgi
Neu5Ac CMP-Neu5Ac O-acetylated
Neu5Ac-*
CMP-Neu5Ac-Synthase 4- and 7(9)-
O-Acetyltransferases Neu5Ac-*
and
Sialyltransferases
O-Methyltransferase 4- and 7(9) and
(membrane-bound) Neu5Gc-* O-Acetylesterases
Neu5Ac8Me- und Neu5Gc-*
Neu5Gc8Me-* Starfish Lysosomes
Sialidase
Lysosomes
Cytosol Neu5Ac
Figure Pyruvate and location and enzimes involve in sia metabolism
2. Cellular and
ManNAc or ManNGc Sialate Pyruvate Lyase
Neu5Gc
Catabolism
OH
HO
O OH
COOH
OH O O
HO O
O OH HO OH
HO OH
Laktosa
HN HO
CH2CO α-2,3-Sialillaktosa (Neu5Acα2-,3Galβ1-4Gluc)
OH
HO
O OH
COOH
OH O O
HO O O Asam lemak
OH HO O
O CH3
HO OH
C NH CH3
HN HO
CH2CO COH
Sphingosin
CH3
51
Jurnal Teknologi Pertanian 3(2) : 50-57, Maret 2008 ISSN 1858-2419
sebagai pendeteksi antigen untuk beberapa (Tabel 1) dalam susu, sedangkan glikolipid
sistem mamalia dan bakteri, (4) merupakan hanya terdapat dalam persentase yang kecil
ligan penting untuk beberapa peptida, (Tabel 2). Kandungan sia dan oligosakarida
hormon, toksin dan virus, (5) tetapi mengalami penurunan sesuai dengan lama
sebaliknya juga menghindari pengenalan waktu Iaktasi. Hal ini disebabkan karena
suatu reseptor atau berfungsi sebagai tameng penurunan persentase dan α-2,6-sialillaktosa
(Schauer, 1985). sedangkan α-2,3-sialillaktosa relatif tetap
Susu mengandung sia (sebagai (Kawakami, 1997). Sebaliknya, kandungan
Neu5Ac) pada komponen glikoprotein seperti sia pada gangliosida cenderung tetap. Pada
κ-kasein dan laktoferin, dan glikolipid seperti kenyataannya, terjadi fluktuasi yang saling
monogangliosida 3 (GM3), disialoganglio- aditif antara konsentrasi GM3 dan GD3
sida 3 (GD3), serta 4 gangliosida lain yang dalam susu selama masa laktasi tersebut.
baru dikenal seperti GX1, GX2, GX3 dan Persentase GM3 meningkat sesuai dengan
GX4, di samping dalam bentuk oligosakarida lama waktu laktasi, sebaliknya GD3 menurun
seperti α-2,3-sialillaktosa dan α-2,6-sialillak- dengan jumlah yang sama sehingga total sia
tosa (Kawakami, 1997; Pan & Izumi, 2000). dan gangliosida dalam susu relatif tetap.
Kandungan sia yang relatif tinggi pada
Fungsi biologis dan sia dalam susu
kolostrum (susu yang diperoleh pada awal
Infeksi gastrointestinal selalu diawali
masa laktasi, ≈1,415 mg/mL) dibandingkan oleh adhesi (penempelan) bakteri entero-
dengan susu yang diperoleh pada 7 bulan patogen pada dinding usus. Adhesi ini terjadi
masa laktasi (≈0,208 mg/mL) memberikan karena reseptor yang biasanya terdapat
gambaran tentang pentingnya sia ini sebagai sebagai protein terminal dan fili bakteri
nutrisi untuk bayi karena pada masa tersebut menemukan ligan yang cocok pada dinding
susu adalah sumber nutrisi satu-satunya, sel usus. Ligan tersebut kebanyakan merupa-
lebih penting lagi karena kandungan sia kan gugus terminal dan glikoprotein atau
dalam susu ibu ternyata jauh lebih tinggi glikolipid yang terdapat pada membran sel.
dibandingkan dengan susu sapi (≈0,186 lnfeksi ini dapat dicegah melalui inhibisi
mg/mL) (Carlson, 1985). (penghambatan) adhesi bakteri tersebut pada
Makalah ini merupakan ulasan singkat membran sel dengan cara menambahkan
tentang pentingnya substansi yang substansi eksogen yang mempunyai
mengandung sia dalam nutrisi bayi untuk kandungan gugus karbohidrat (ligan) yang
pertahanan tubuh dan pertumbuhan sel-sel cocok dengan reseptor pada bakteri sehingga
otak, serta perkembangan teknologi yang terjadi inhibisi kompetitif terhadap adhesi
memanfaatkan substansi yang mengandung bakteri pada din-ding usus. Proses inhibisi
sia sebagai bahan aditif makanan bayi. kompetitif terhadap adhesi bakteri, toksin
Oligosakarida dan glikoprotein meru- atau virus oleh substansi yang mengandung
pakan substansi yang mengandung sia utama sia dapat dilihat pada Gambar 4.
52
Krishna P Candra Fungsi Biologi Asam Sialat, Produksi dan Perananannya dalam Industri Makanan Bayi
Table 2. Ganglioside in mother- and cow milk (Pan dan Izumi, 2000)
Mother milk
Substances Colustrum Pasca colustrum Cow milk
(2-6 days) (7-46 days)
Protein (mg/mL) 30,69 26,38 29,86
Total sialic acid (µg/mL)*) 9,51 9,70 3,98
GM3 (%) 3,28 27,72 2,75
GD3 (%) 48,99 31,82 61,03
GX1 (%) 20,70 20,24 7,50
GX2 (%) 4,87 3,79 16,65
GX3 + GX4 (%) 13,59 9,48 0,00
GM3/GD3 (%) 0,07 1,13 0,04
)
* Total sia bounded to lipid
53
Jurnal Teknologi Pertanian 3(2) : 50-57, Maret 2008 ISSN 1858-2419
yang tinggi seperti yang tersedia pada susu Produksi substansi yang mengandung sia
ibu adalah hal yang direkomendasikan agar Produksi substansi yang mengandung
pertumbuhan bayi pada saat neonatal dapat sia dilakukan dengan cara mengisolasi dari
berjalan dengan normal. Pemberian infus susu sapi. Kini produksi substansi yang
gangliosida secara kontinyu pada penderita mengandung sia tersebut mulai mendapat
Alzheimer stadium awat diketahui dapat angin baru dengan berkembangnya bidang
menghambat penyakit tersebut (Kawakami, molekular biologi yang dapat mengidentifi-
1997). kasi gen glikosiltransferase pada bakteri
Kalau kondisi alami diasumsikan (Tabel 3.) dan berhasil menunjukkan
sebagai kondisi optimal untuk pertumbuhan ekspresinya pada Escherichia coli sebagai
maka disarankan agar jumlah dan komposisi enzim sitosolik (Koizumi, 2003). Kini
substansi dalam makanan bayi harus sesuai diketahui pula bahwa trans-sialidase juga
dengan jumlah dan komposisi substansi mempunyai potensi sebagai agen sintesis
dalam susu ibu. Hal ini dapat ditakukan substansi yang mengandung sia (Lee et al.,
melalui fortifikasi (pengkayaan) substansi 2002). Penggunaan teknik bioteknologi ini
yang mengandung sia baik dalam bentuk diyakini dapat meningkatkan produksi
oligosakarida, glikoprotein ataupun glikoli- sekaligus menurunkan biaya produksinya dan
pid dalam makanan bayi untuk meningkatkan sangat berarti bagi pengembangan bahan-
nilai nutrisinya. Saat ini teknik isolasi bahan farmasi (Zhang et al., 2001).
substansi yang mengandung sia dari susu
sapi telah berkembang dengan baik dan
makanan bayi datam bentuk susu bubuk
dengan fortifikasi sialillaktosa dan ganglio-
sida telah diproduksi oleh Snow Brand Milk
Product Co, Ltd., Jepang.
Seperti halnya substansi yang mengan-
dung sia untuk fortifikasi pada susu formula
telah dikembangkan pula kemoterapi untuk
influenza A dan B melalui penggunaan
analog asam sialat sebagai sialidase inhibitor.
Kemoterapi untuk gejala influenza ini telah
tersedia di swiss, Jerman dan Amerika
Serikat (Kiefel dan von Itzstein, 1999; Wiehl, Figure 5. Synthesis of 2,6-α-sialyllactose with
1999). recycling of CMP-Neu5Ac. PK,
Penyakit genetik akibat kegagalan pyruvate kinase; NMK, nucleoside
katabolisme substans yang mengandung sia monophosphate kinase; PEP,
mulai dikenal pada pertengahan tahun 70-an.. phosphoenol pyruvate (Koizumi, 2003)
Dua jenis penyakit genetik tersebut akibat
tidak dapat terekspresikannya enzim lisoso- Produksi oligosakarida secara kimia
mal, yaitu sialidase akibat mutasi pada gen yang sangat komplek membuatnya kurang
sialidase. Kelainan ini disebut sebagai begitu realistis untuk dilaksanakan untuk
sialidosis (Igdoura et al., 1998), sedangkan industri, sebaliknya metode enzimatis dapat
kerusakan primer pada ekspresi enzim mengatasi kesulitan tersebut disamping
carboxypeptidase-A, yang mengakibatkan mempunyai sifat-sifat lain yang mengun-
kerusakan sekunder pada sialidase dan β- tungkan antara lain mempunyai spesifik
galactosidase dikenal sebagai galaktosiali- stereo dan regio untuk jenis ikatannya, dan
dosis (Kleijer et al., 1996, Vinogradova et memenuhi prinsip zero waste seperti pada
al., 1998). Penyakit genetik ini menampak- contoh produksi 2,6-α-sialillaktosa (Gambar
kan gejala klinis antara lain hurler pheno- 5.). Teknik produksinya dapat menggunakan
type, skeletal dysplasia, mental retardation, pasangan bakteri seperti pada produksi 2,3-
renal desease, hepatosplenomegaly, cherry- α-sialillaktosa (Gambar 6.). Pada teknik ini
red macular spot, fine corneal opacities, membran sel bakteri dibuat menjadi
myoclonus, seizures (Cantz, 1982). permeable, sehingga sel bagaikan kantung
54
Krishna P Candra Fungsi Biologi Asam Sialat, Produksi dan Perananannya dalam Industri Makanan Bayi
enzim. Teknik lain adalah dengan fermentasi 7.), yaitu produksi oligosakarida secara in
sepetti produksi 2,6-α-sialillaktosa (Gambar vivo (Koizumi, 2003).
55
Jurnal Teknologi Pertanian 3(2) : 50-57, Maret 2008 ISSN 1858-2419
56
Krishna P Candra Fungsi Biologi Asam Sialat, Produksi dan Perananannya dalam Industri Makanan Bayi
Schauer R (1985) Sialic acids and their role Vinogradova MV, Michaud L, Mezentsev
as biological masks. Trends in Bio- AV, Lukong KE, El-alfy M, Morales
chemical Sciences 10 (9): 357-360. CR, Potier M, Pshezhetsky AV
(1998) Molecular mechanism of
Schauer R, KeIm S, Reuter G, Roggentin P,
lysosomal sialidase deficiency in
Shaw L (1995) Biochemistry and
galactosialidosis involves its rapid
role of sialic acids. Dalam: A.
degradation. Biochem J 330: 641-
Rosenberg (Ed.), Biology of Sialic
650.
Acids. Plenum Press, New York, hal.
7-67. Whiel, M (1999) Neuraminidasehemmer,
neue Option bei Influenza. Deutsche
Siebert S, Siebert HC, Schauer R (2002)
Ärtzteblatt. 96(45): 30.
Sialinsäuren-wozu dienen diese sau-
ren Zucker? Praxis der Naturwissen- Zhang J, Bingyuan W, Liu Z, Kowal P,
schaften Chemie in der Schule 51: Chen X, Shao J, Wang PG (2001)
40-44. Large-scale synthesis of carbohy-
drates for pharmaceutical develop-
ment. Current Organic Chemistry 5:
1169-1176.
57