You are on page 1of 294

2013 Laporan Tahunan

Annual Report PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk


food related businesses

Transformation
for Sustainable Growth
Daftar Isi
Table of Contents

PREFACE – RASIONAL TEMA Bab 4: Analisis Dan


Pembahasan Manajemen
Management Discussion &
BAB 1: Ikhtisar Keuangan Analysis
Financial Highlights
66 Tinjauan Ekonomi dan Segmen Bisnis
6 Grafik Performa Keuangan Economy and Business Segment Overview
Financial Performance Graphs 68 Tinjauan Bisnis
7 Ikhtisar Saham Business Review
Share Capital Matters 70 • Divisi Makanan (TPS Food)
8 Kepemilikan Saham • Food Division
Share Ownership 78 • Divisi Beras (TPS Rice)
10 Obligasi & Sukuk • Rice Division
Bonds & Sukuk 84 • Divisi Kelapa Sawit
14 Struktur Perusahaan & Struktur (TPS Palm Oil)
Kepemilikan • Palm Oil Division
Company Structure & Ownership Structure 90 Tinjauan Kinerja Keuangan
16 Peristiwa Penting 2013 Financial Review
2013 Event Highlights 92 Tinjauan Kinerja Keuangan
20 Penghargaan dan Sertifikasi Financial Review
Awards & Certification
BAB 5: Tinjauan Fungsional
BAB 2: LAPORAN MANAJEMEN Functional Review
Management Reports
112 Sumber Daya Manusia
23 Laporan Dewan Komisaris Human Resources
Board of Commissioners’ Report 126 Teknologi Informasi
30 Jajaran Dewan Komisaris Information Technology
Board of Commissioners 130 Pemasaran
33 Laporan Direksi Marketing
The Board of Directors’ Report 144 Manajemen Risiko
42 Jajaran Direksi Risk Management
Board of Directors
44 Tanggung Jawab Laporan Tahunan BAB 6: Tata kelola Perusahaan
Responsibility for Annual Report Good Corporate Governance
BAB 3: Profil Perusahaan 137 Tujuan dan Penerapan Tata Kelola
Company profile Perusahaan
The Objectives of Corporate Governance
46 Sekilas Tentang TPSF Implementation
TPSF in Brief
50 Jejak Langkah
Milestone BAB 7: Laporan Tanggung
52 Visi Misi
Jawab Sosial
Vision Mission
54 Tiga Pilar Portfolio
Corporate Social Responsibility
Tiga Pilar Portfolio
Report Perusahaan
56 Area Operasional
Operational Area Laporan Keuangan
58 Struktur Organisasi Konsolidasian 2013
Organization Structure Consolidated Financial
59 Entitas Anak Perseroan Statements 2013
Subsidiaries

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 1

Transformation
for Sustainable Growth
Selama empat tahun terakhir, sejalan dengan
proses transformasi bisnis yang dicanangkan pada
akhir tahun 2009, TPSF telah berkembang pesat
dengan kombinasi akuisisi dan pola pertumbuhan
internal. Dengan komitmen untuk meningkatkan
nilai Perseroan dari waktu ke waktu, kedua
strategi tersebut sejauh ini mampu meningkatkan
nilai Perseroan serta meningkatkan kontribusinya
terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Proses Transformasi Bisnis secara berkelanjutan
dilaksanakan dengan senantiasa menumbuhkan
daya saing Perseroan menuju kepada performance
terbaik.
Over the past four years, along with a business transformation that
started in 2009, TPSF has developed rapidly, both with acquisitions and
internal growth directions. With a commitment to increase the value of the
Company, these strategies have upgraded Company values and increased its
contribution to Indonesia’s economic development. A continuous business
transformation process aims to grow the competitive advantage for the best
performance of the Company.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


2 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Kinerja & Strategi


Strategy & Performance

Performa Keuangan
Financial Performance

Strategi & Pencapaian 2013


Strategy & Achievements 2013

Strategi Keuangan
Financial Strategy

Lingkungan
Environment

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 3

Kontribusi Pendapatan | Revenue Contribution

Palm Oil

2%
Melalui penerapan strategi usaha yang telah
dicanangkan, Perseroan meraih kenaikan

47%
laba bersih 40% Makanan
Food
sebesar 58%
The implementation of a business strategy Beras
has enabled the Company to achieve 47% Rice
growth in net income during the year.

Penambahan kapasitas produksi mie kering sebesar Pembangunan Pabrik Pengolahan Beras di Sragen

1000
ton per dengan kenaikan kapasitas produksi dua kali
lipat dari 240 ribu ton menjadi 480 ribu ton per
bulan tahun. Pabrik ini diresmikan pada bulan Maret 2014
melalui pembelian mesin produksi dengan
kualitas output yang lebih baik. The construction of the Rice Mill in Sragen doubles
Increased production capacity of dried noodles production capacity from 240 thousand
at 1000 tons per month became possible through tons to 480 thousand tons per year. The mill officially
investments in new machinery, yielding superior started up operations in March 2014.
quality output.

Pembangunan dan pengoperasian Pabrik There is the development and operation of the
Pengolahan Kelapa Sawit yang pertama di Company’s first Crude Palm Oil Mill, with a capacity
Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan of 30 metric tons of FFB per hour, in Kota Baru
dengan kapasitas produksi 30 metrik ton TBS per Region, South Kalimantan Province.
jam.

• Penawaran Umum Obligasi TPS Food I tahun 2013 • P


 ublic offering for TPS Food I Bonds year 2013
dan Sukuk Ijarah TPS Food I tahun 2013. and Sukuk Ijarah TPS Food I year 2013.
• Obligasi TPS Food I mendapat peringkat idA- (Single • T
 PS Food I Bonds receives an idA- rank (Single
A Minus) AMinus)
• Sukuk Ijarah TPS Food I mendapatkan peringkat idA- • S
 ukuk Ijarah TPS Food I receives idA- (sy) rank
(sy) (Single A Minus Syariah) dari PT Pemeringkat (Single A Minus Syariah) from PT Pemeringkat
Efek Indonesia (PEFINDO). Efek Indonesia (PEFINDO).
• KKR menjadi pemegang saham TPSF pada Agustus • Kohlberg Kravis Robert & Co. L.P. (KKR) become
2013 melalui pembelian saham AISA sebanyak 9,5% the shareholder of TPSF by purchasing 9.5%
dan mendapatkan hak menominasikan satu anggota of AISA shares and entitled to nominate one
Dewan Komisaris. member of thr Board of Commissioner.

Perseroan mewujudkan komitmen The company embodies its commitment


dan kepedulian terhadap sosial and awareness of society, the community
kemasyaratan dan lingkungan, and the environment, through various
melalui berbagai program tanggung corporate social responsibility programs
jawab sosial Perseroan yang meliputi; covering: community economic
pengembangan ekonomi komunitas, empowerment, improvement of public facilities
perbaikan infrastruktur sarana umum, and infrastructure, education and
bantuan pendidikan, dan pelestarian environmental preservation, with funds of
lingkungan, yang disalurkan kepada support disbursed to local inhabitants in areas
masyarakat di sekitar operasional perseroan. surrounding the Company’s operations.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


4 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini dalam jutaan Rupiah dan menggunakan notasi Bahasa Inggris
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in millions Rupiah and in English

FINANCIAL STATEMENT

2013 2012 2011


laporan posisi Keuangan Konsolidasian
consolidated statements of Financial position

Aset Lancar 2,445,504 1,544,940 1,726,581 Current Assets


Aset Tidak Lancar 2,575,320 2,322,636 1,863,728 Non-Current Assets

Total Aset 5,020,824 3,867,576 3,590,309 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 1,397,224 1,216,997 911,836 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 1,266,827 617,126 845,656 Non-Current Liabilities

Ekuitas 2,356,773 2,033,453 1,832,817 Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5,020,824 3,867,576 3,590,309 Total Liabilities and Equity

Modal Kerja Bersih 1,048,280 327,943 814,745 Net Working Capital

laporan laba rugi Komprehensif KonsolIdasian


consolidated statements of comprehensive Income

Penjualan Bersih 4,056,735 2,747,623 1,752,802 Net Sales

Beban Pokok Penjualan (3,143,263) (2,142,377) (1,330,461) Cost of Goods Sold

Laba Kotor 913,472 605,246 422,341 Gross Profit

Beban Usaha (297,548) (179,281) (114,489) Operating Expenses

Pendapatan Lain-Lain 7,643 39,598 3,929 Other Income

Beban Lain-Lain (10,321) (5,785) (8,405) Other Expenses

Laba Usaha 613,246 459,778 303,376 Operating Income

Biaya Keuangan Neto (163,660) (135,313) (118,197) Finance Cost-Net

Laba Sebelum Pajak Income Before Income Tax


449,586 324,465 185,179
Expenses

Beban Pajak (102,858) (70,801) (35,228) Income Tax Expenses


Laba Sebelum Penyesuaian Pro Forma
346,728 253,664 149,951 Profit Before Pro Forma Adjustment

Efek Penyesuaian Pro Forma - - - Effect of Pro Forma Adjustment


Laba Bersih Setelah Efek Penyesuaian Net Income After Effect of Pro
346,728 253,664 149,951
Pro Forma Forma Adjustment
Laba Berjalan yang Diatribusi Kepada
Total of Comprehensive Income
Pemilik Entitas Induk 310,394 211,197 126,906
Attributable to Owners of the Parent

Laba Berjalan yang Diatribusi Kepada Total Comprehensive Income


Kepentingan Non-Pengendali 36,334 42,467 23,045 Attributable to Non-Controlling
Interest

Marjin Laba Kotor 22.52% 22.03% 24.10% Gross Margin

Marjin Laba Usaha 15.12% 16.73% 17.31% Operating Margin

Marjin Laba Bersih 7.65% 7.69% 7.24% Net Margin

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 5

2013 2012 2011


Kinerja saham share performance

Jumlah Saham Beredar (dalam jutaan Number of Outstanding Shares (in


2,926 2,926 2,926
lembar saham) million of shares)

Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah) 106.08 72.18 74.22 Earnings per Share (in Rupiah)

Dividen Dibayar per Saham (dalam


8 6.5 - Dividend Paid per Share (in Rupiah)
Rupiah)

Jumlah Dividen Dibayar 23,408 19,019 - Total Dividend Paid

rasio operasional operating ratios

Laba Usaha terhadap Ekuitas 26.02% 22.61% 16.55% Operating Income to Equity

Laba Bersih terhadap Ekuitas 14.71% 12.47% 8.18% Net Income to Equity

Laba Usaha terhadap Jumlah Aset 12.21% 11.89% 8.45% Operating Income to Total Assets

Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 6.91% 6.56% 4.18% Net Income to Total Assets

rasio Keuangan Financial ratios


Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka
1.75 1.27 1.89 Current Assets to Current Liabilities
Pendek
Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas 1.13 0.90 0.96 Total Liabilities to Equity

Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset 0.53 0.47 0.49 Total Liabilities to Total Asset

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


6 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Grafik Performa Keuangan


Financial Performance Graphs

Sales (in million rupiah) EBITDA Ratio


Penjualan (dalam juta Rupiah) Rasio EBITDA

4,056,735 20.47%
19.62%
16.93%

2,747,623

1,752,802

2011 2012 2013 2011 2012 2013

Gross Profit Margin Net Margin


Marjin Laba Kotor Marjin Laba Bersih

24.10% 22.52%
22.03%
7.65%
7.69%
7.24%

2011 2012 2013 2011 2012 2013

Net Income to Total Asset Net Income to Equity


Rasio Laba terhadap Aset Rasio Laba terhadap Ekuitas

6.91% 14.71%

6.56% 12.47%

4.18% 8.18%

2011 2012 2013 2011 2012 2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 7

Ikhtisar Saham
Share Capital Matters

Kinerja Harga Saham (2012-2013)


Share Price Performance (2012-2013)

Dec 30, 2013 ^JKSE 4274.18 AISA. JK 1430.00

5250 1548
5200 1530
5150 1512
5100 1494
5050 1476
5000 1458
4950 1440
4900 1422
4850 1404
4800 1386
4750 1388
4700 1350
4650 1332
4600 1314
4550 1296
4500 1278
4450 1260
4400 1242
4350 1224
4300 1206
4250 1188
4200 1170
4150 1152
4100 1134
4050 1116
4000 1098
3950 1080
1062
Feb ‘13 Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Harga Saham dan Volume Perdagangan per Triwulan (2012-2013)


Share Price and Transaction Volume in Quarterly (2012-2013)

TAHUN TERTINGGI terendah PENUTUPAN VOLUME


YEAR HIGHEST LOWEST CLOSING VOLUME

2012
I 540 440 510 870,765,000
II 720 495 610 1,106,497,500
III 770 600 730 728,791,000
IV 1,230 720 1,080 701,279,000
SELAMA TAHUN LAPORAN
DURING THE YEAR
1,230 440 1,080 3,407,332,500

2013
I 1,340 1,030 1,280 715,292,000
II 1,540 1,090 1,250 779,565,000
III 1,590 1,050 1,250 684,683,000
IV 1,490 1,230 1,430 397,087,500
SELAMA TAHUN LAPORAN
DURING THE YEAR
1,590 1,030 1,430 2,576,627,500

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


8 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Kepemilikan Saham
Share Ownership

Kronologis Pencatatan Saham


Chronological Share Overview

TANGGAL
SAHAM BARU JUMLAH SAHAM
Tindakan KORPORASI PENCATATAN CORPORATE ACTION
NEW SHAREs TOTAL SHARES
LISTING DATE

Sebelum Penawaran
- 0 90,000,000 Before IPO
Umum Perdana Saham

Penawaran Umum
Perdana Saham June 11, 1997 45,000,000 135,000,000 Initial Public Offering

Konversi Hutang I
September 5, 2002 230,000,000 365,000,000 Conversion Bond I

Sebelum Penawaran
Umum Terbatas I - 0 365,000,000 Before Right Issue I

Penawaran Umum
November 7, 2003 547,500,000 912,500,000 Right Issue I
Terbatas I

Konversi Obligasi II
March 13, 2008 132,500,000 1,045,000,000 Conversion Bond II

Sebelum Penawaran
Umum Terbatas II - 0 1,045,000,000 Before Right Issue II

Penawaran Umum
Terbatas II May 14, 2008 627,000,000 1,672,000,000 Right Issue II

Sebelum Penawaran
Umum Terbatas III - 0 1,672,000,000 Before Right Issue III

Penawaran Umum
Terbatas III December 8, 2011 1,254,000,000 2,926,000,000 Right Issue III

Pada bulan Desember 2011, AISA melaksanakan In December 2011, AISA executed Limited Right
Penawaran Umum Terbatas III sebanyak Issue III for 1,254,000,000 new shares and
1.254.000.000 saham baru dan meningkatkan increased the Issued and Fully Paid capital to
modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp625.7 billion.
Rp625,7 milliar.

Pada bulan Desember 2013 Modal Ditempatkan In December 2013 the Issued and Fully Paid capital
dan Disetor Penuh tetap Rp625,7 milliar. was remained Rp625.7 billion.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 9

Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2013


Shareholders Composition as of 31 December 2013
Nilai Nominal Rp500 per saham dan Rp200 per saham
Nominal value of Rp500 per share and Rp200 per share

Jumlah Saham Nominal (Rp) Persentase


Pemegang Saham Shareholder
Number of Shares Nominal amount (Rp) Percentage
Modal Dasar Authorized Capital
Saham seri A 135,000,000 67,500,000,000 Series A Shares
Saham seri B 4,652,500,000 930,500,000,000 Series B Shares

Modal Ditempatkan dan Disetor


Issued and Fully Paid Capital
Penuh
Saham seri A Series A Share
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 135,000,000 67,500,000,000 4.61% Public (Share Ownership under 5%)

Saham seri B Series B Share


PT. Tiga Pilar Corpora 420,705,317 84,141,063,400 14.38% PT. Tiga Pilar Corpora
Primanex Pte Ltd 228,000,000 45,600,000,000 7.79% Primanex Pte Ltd
PT. Permata Handrawina Sakti 296,189,000 59,237,800,000 10.12% PT. Permata Handrawina Sakti
Primanex Limited 238,205,172 47,641,034,400 8.14% Primanex Limited
Trophy Investors II Ltd 181,379,957 36,275,991,400 6.20% Trophy Investors II Ltd
JP Morgan Chase Bank NA RE Non- 265,588,948 53,117,789,600 9.08% JP Morgan Chase Bank NA RE Non-
Treaty Clients - 2157804006 Treaty Clients - 2157804006
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1,160,931,606 232,186,321,200 39.68% Public (Share Ownership under 5%)

Jumlah Modal Ditempatkan dan


2,926,000,000 625,700,000,000 100.00% Total Issued and Fully Paid Capital
Disetor Penuh

Pada tanggal 31 Desember 2013, Modal In 31 December 2013, the Issued and Fully Paid
ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari capital consisted of 135,000,000 Series A shares
135.000.000 saham Seri A dan 2.791.000.000 and 2,791,000,000 Series B shares.
saham seri B.

Modal saham terdiri dari saham seri A dan B Share capital consisted of series A and B shares with
dengan nilai nominal per saham sebesar Rp500 the nominal value per share of Rp500 and Rp200.
dan Rp200. Modal dasar terdiri dari 135.000.000 The authorized capital consisted of 135,000,000
saham seri A dan 4.652.500.000 saham seri B. series A shares and 4,652,500,000 series B shares.

Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun No member of the Board of Commissioners or
Direksi yang memiliki saham publik Perseroan. Board of Directors holds the Company’s public
shares.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


10 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Obligasi & Sukuk


Bonds & Sukuk

Obligasi dan Sukuk Ijarah Bonds And SUKUk IJARAH


Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah (sukuk) The Company’s initial public offering of Rp600
TPS Food I Perseroan masing-masing sebesar Rp600 billion and Rp300 billion of bonds and Sukuk
miliar dan Rp300 miliar pada tanggal 1 April 2013, Ijarah (sukuk) TPS Food I, dated April 1, 2013
telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas was declared effective by the Indonesian Financial
Jasa Keuangan melalui surat No. S-62/D.04/2013 Services Authority in its letter No. S-62/D.04/2013
pada tanggal 28 Maret 2013. Obligasi dan sukuk dated March 28, 2013. The bonds and sukuk will
ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2018 mature on April 5, 2018 and bear a 10.25% interest
dengan tingkat suku bunga dan fee ijarah masing- rate and Ijarah fee amounting to Rp30.752 billion
masing 10,25% dan Rp30,752 miliar per tahun. per annum.

Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) The first payment of bond interest and Ijarah fee
bulan dengan pembayaran pertama pada tanggal was on July 5, 2013.
5 Juli 2013.

Obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA- These bonds and sukuk have been rated idA-and idA-
dan idA- (sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
(PEFINDO) pada tanggal 7 Januari 2014. dated January 7, 2014.

Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai Issuance of Bonds of TPS Food I was conducted
dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara with a Deed of Agreement, the trustee between the
Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak Company and PT Bank Mega Tbk, a third party,
ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. acting as Trustee.

Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah The sukuk Ijarah scheme used underwrites the plant,
penjaminan aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera
(TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia, keduanya and PT Poly Meditra Indonesia, subsidiaries.
entitas anak.

Perseroan wajib memenuhi pembatasan- The Company is required to comply with certain
pembatasan tertentu sesuai dengan yang restrictions under bond covenants as stipulated in
ditetapkan dalam Offering Circular. Pada tanggal 31 the Offering Circular. As of December 31, 2013, the
Desember 2013, Perseroan telah memenuhi rasio- Company has complied with the financial ratio as
rasio dan pembatasan yang disyaratkan. required.

Obligasi dan sukuk dijaminkan dengan aset tetap Bonds and sukuk are secured by property, plant and
TPS, PMI dan PT Jatisari Srirejeki (JSR) dan piutang equipment of TPS, PMI and PT Jatisari Srirejeki
performing TPS. (JSR) and performing receivables of TPS.

Beban bunga obligasi dan fee ijarah yang masih Accrued Interest expenses and Ijarah fee for
harus dibayar adalah masing-masing sebesar December 31, 2013 amounted to Rp15.376 billion
Rp15,376 miliar dan Rp7,688 miliar pada 31 and Rp7.688 billion, respectively.
Desember 2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 11


Hubungan Investor Investor relations
Perseroan senantiasa menjaga hubungan dan The Company strives to maintain good relationship
membangun citra yang baik dengan para investor, and establishes good image with the investors,
analis, baik secara interaktif maupun penyampaian analysts, both interactively and periodically
informasi secara berkala terkait kinerja Perseroan. providing information related to the Company’s
Penyampaian informasi dilakukan melalui kegiatan performances. Information is provided through
analyst gathering, roadshow, investor conference, analyst gathering, roadshows, investor conferences,
teleconference call, dan media komunikasi lainnya, teleconference calls, and other communications
termasuk website Perseroan dengan alamat www. media, including the the Company’s website: www.
tigapilar.com tigapilar.com

Tugas tersebut dilaksanakan oleh bagian hubungan The duty is carried out by the investor relations
investor. Fungsi utama hubungan investor adalah department. The main functions of investor
untuk membangun dan menjaga hubungan baik, relations is to build and maintain good relationships,
secara aktif berinteraksi dengan investor, pasar actively interact with investors, capital markets, and
modal, dan pemegang saham. shareholders.

Secara detail, tugas hubungan investor meliputi: In further detail, investor relations’ duty includes:
- M
 engkomunikasikan kinerja Perseroan kepada - 
Communicate the Company’s performance to
pihak-pihak eksternal seperti investor, fund external parties such as investors, fund managers
manager, dan calon investor potensial. and potential investors.
- 
Menjaga hubungan baik dengan investor, fund - 
Maintain good relations with investors, fund
manager, analis, otoritas pasar modal dan managers, analysts, capital market regulators
lembaga pemeringkat. and rating agencies.
- Pengembangan strategi komunikasi yang efektif, - 
Develop an effective, precise and accurate

tepat dan akurat terutama terkait investor, calon communication strategy, especially for investors,
investor potensial, analis, fund manager, dan potential investors, analysts, fund managers,
masyarakat pasar modal secara umum. and the members of capital market in general.
- Penyusunan materi presentasi kinerja keuangan - Prepare the presentation materials of quarterly
triwulanan dan pelaksanaan analyst gathering, financial performance and hold analyst gathering,
telekonferensi, dan road show maupun investor teleconferencing, as well as roadshows and
conference. investor conferences.
- Koordinasi distribusi Laporan Tahunan Perseroan - 
Coordinate the distribution of the Company’s
kepada seluruh shareholders. Annual Report to all shareholders.
- Penyediaan data dan informasi Perseroan bagi - Provision of the Company’s data and information
investor dan masyarakat pasar modal. for investors and the members of capital market.

Sejalan dengan penerapan tata kelola perusahaan In line with the implementation of good corporate
yang baik, Perseroan senantiasa berusaha governance, the Company continuously seeks
meningkatkan kualitas serta akses terhadap to improve the quality and access to company
informasi Perseroan bagi para analis, investor, dan information for analysts, investors and media.
media.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


12 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 13

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


14 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Struktur Perusahaan & Struktur Kepemilikan*


Company Structure & Ownership Structure*

*
per 31 Desember 2013 I As of December 31, 2013

PT Tiga Pilar PT Permata


Primanex Pte Ltd Primanex Limited
Corpora Handrawina Sakti

14.38% 7.79% 8.14% 10.12%

FOOD RICE

99.9% 99.9% 99.9% 70%


99.9%

PT Tiga Pilar PT Poly Meditra PT Balaraja Bisco PT Dunia Pangan


Sejahtera (“TPS”) Indonesia (“PMI”) Paloma (“BBP”) (“DP”)

99.9% 99.9% 99.9% 99.9% 99.9%


PT Patra Power PT Putra Taro PT Subafood PT Indo Beras Unggul PT Jatisari Srirejeki PT Sukses Abadi
Nusantara (“PPN”) Paloma (“PTP”) Pangan Jaya (“SPJ”) (“IBU”) (“JSR”) Karya Inti (“SAKTI”)

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 15

JP Morgan Chase Publik I Public


Trophy Investors
Bank NA RE Non- (kepemilikan dibawah 5% I
II Ltd Below 5% ownership )
Treaty Clients

6.20% 9.08% 44.29%

PALM OIL

65%

PT Bumiraya
Investindo (“BRI”)

99.9% 99.9% 99.9% 99.9% 99.9%

PT Mitra Jaya Agro PT Airlangga Sawit PT Tugu Palma PT Charindo Palma PT Muarabungo
Palm (“MJAP”) Jaya (“ASJ”) Sumatra (“TPSum”) Oetama (“CPO”) Plantation (“MBP”)

99.9%
PT Tandan Abadi
Mandiri (“TAM”)

Persentase kelompok pemegang saham Masyarakat Public Shareholding composition in Percentage as


per 31 Desember 2013. of December 31, 2013

Publik - Individu | Public - Individual Publik - Lembaga | Public - Institution


1%

Asing | Foreign 45%


99% Lokal | Local
55%

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


16 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Peristiwa Penting 2013


2013 Event Highlights

Januari 2013 January 2013


• Saham AISA kembali masuk dalam indeks • AISA stock remained listed in Kompas 100
Kompas 100 periode Februari 2013 – Juli 2013 index for the period of February – July 2013 in
di Bursa Efek Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
• Saham AISA kembali masuk sebagai kategori • AISA stock remained listed in Pefindo 25 stock
saham Pefindo 25 periode Februari 2013 – Juli category for the period of February – July
2013, sebuah pemeringkatan oleh Pefindo, 2013. This category is set by Pefindo, BEI and
BEI dan Investor Daily. Emiten yang masuk Investor Daily to rank a medium issue with best
merupakan emiten menengah yang memiliki potentials, based on ranking criteria including
potensi perkembangan terbaik berdasarkan financial and liquidity performance.
kriteria pemeringkatan meliputi kinerja
keuangan dan kinerja likuiditas.

Februari 2013 February 2013
Peluncuran produk Mie Ayam 2 Telor special pack Product launch of Mie Ayam 2 Telor special string
Renceng @ 135 gr/pack oleh TPS Food. pack @ 135 gr/pack by TPS Food.

Maret 2013 March 2013


TPSF mengadakan Public Expose “Obligasi TPS TPSF held Public Expose “TPS Food I Bond year of
Food I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah TPS Food I 2013” and “Sukuk Ijarah TPS Food I year of 2013“.
tahun 2013“

April 2013 AprIl 2013


• Pencatatan Obligasi TPS Food I Tahun 2013 • B
 ond offering of TPS Food I year 2013 amounting
sejumlah Rp600 juta dan Sukuk Ijarah TPS to Rp600 billion and Sukuk Ijarah TPS Food I
Food I Tahun 2013 sejumlah Rp300 juta, year of 2013 amounting to Rp300 billion, with
dengan coupon rate 10,25%. coupon rate at 10.25%.
• Perhargaan Top Brand for Kids Indonesia 2013 • T
 op Brand for Kids Indonesia 2013 Award
Award dari Frontier Consulting Group dan from Frontier Consulting Group and Marketing
Majalah Marketing untuk dua produk TPS Food Magazine for two TPS Food products under
yaitu brand “Mie Kremezz” untuk kategori “Mie Kremezz” brand name for mie category
snack mie dan brand “Taro” untuk kategori snacks and “Taro” for modern category snacks.
snack modern.
• Peluncuran produk permen Gulas Stoples 150 • P
 roduct launch of Gulas Stoples 150 gram candy
gram oleh TPS Food. by TPS Food.
• Entitas anak Perseroan, PT Subafood Pangan • A
 subsidiary company, PT Subafood Pangan
Jaya menerima Sertifikat SNI ISO 22000:2009 Jaya received Food Safety Management System
Food Safety Management System certification of SNI ISO 22000:2009.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 17

MEI 2013 May 2013


• Peluncuran produk beras merek “Maknyuss” • P
 roduct launch of Rice under “Maknyuss” brand
oleh TPS Rice. name by TPS Rice.
• Presiden Direktur TPSF, Bapak Joko • P
 resident Director of TPSF, Mr. Joko Mogoginta,
Mogoginta, menerima penghargaan The Best awarded recognition with The Best CEO
CEO 2013 Award dari Swa, Ipsos dan Dunamis 2013 Award from Swa, Ipsos and Dunamis
Organization Services. Organization Services.

Juni 2013 June 2013


• Peluncuran Biskuit Growie Rasa Coklat Susu • P
 roduct launch of Milk Chocolate flavour Growie
24 gr oleh TPS Food. biscuits 24 gr by TPS Food.
• Direksi Perseroan menunjuk Saudari Yulie • Management appointed Ms. Yulie Hadiwana
Hadiwana untuk menjabat sebagai Sekretaris Corporate Secretary, effective as of June 17,
Perusahaan Perseroan efektif mulai tanggal 17 2013.
Juni 2013.

Juli 2013 July 2013


• Peluncuran snack mie merk “Shorr Nut” rasa • P roduct launch of Sambal Balado flavour mie
Sambal Balado oleh TPS Food. snack under the “Shorr Nut” brand name by
• Penghargaan Top Brand Awards 2013 dari TPS Food.
Frontier Consulting Group dan Majalah •  Top Brand Awards 2013 from Frontier
Marketing untuk produk bihun instant merek Consulting Group and Marketing Magazine for
“Bihunku” dari TPS Food. instant vermicelli under “Bihunku”
• Saham AISA kembali masuk dalam indeks brand name from TPS Food.
Kompas 100 periode Agustus 2013 – Januari • A  ISA stock remain listed in Kompas 100 index
2014 di Bursa Efek Indonesia. period of August 2013 – January 2014 on
• Saham AISA kembali masuk sebagai kategori Indonesia Stock Exchange.
Saham Pefindo 25, periode Agustus 2013 – • A  ISA stock remains listed in Pefindo 25 category,
Januari 2014. for the period of August 2013 – January 2014.

Agustus 2013 August 2013


• Kohlberg Kravis Robert & Co. L.P. (KKR) • ohlberg Kravis Robert & Co. L.P. (KKR)
K
menjadi Pemegang Saham TPSF melalui become the shareholder of TPSF by purchasing
pembelian Saham AISA sebanyak 9,5% 9.5% of AISA shares and entitled to nominate
dan mendapatkan hak menominasikan satu one member of thr Board of Commissioner.
anggota Dewan Komisaris. • “Taro” Brand receives Superbrands 2014 from
• Brand “Taro” meraih Superbrands 2014 dari Superbrands Indonesia, researched by The
Superbrands Indonesia, research oleh The Nielsen Company.
Nielsen Company. •T he Company appointed Mr Ridha DM
• Perseroan mengangkat Bapak Ridha DM Wirakusumah as TPSF Commissioner, based on
Wirakusumah sebagai Komisaris Perseroan the result of an Extraordinary General Meeting
berdasarkan pelaksanaan Rapat Umum of Shareholders (EGMS) on August 30, 2013.
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada
tanggal 30 Agustus 2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


18 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Peristiwa Penting 2013


Event Highlights 2013

September 2013 September 2013


• Peluncuran varian baru dari produk snack Taro • P roduct launch of Taro 3D 10 gr Dancing Chicken
yaitu Taro 3D 10 gr rasa Dancing Chicken dan and Jumping Cheese flavor, new variants of
Jumping Cheese oleh TPS Food. “Taro” Brand, from TPS Food.
• Brand “Taro” meraih penghargaan Best Brand • “ Taro” receives Best Brand Award 2013 snack
Award 2013 kategori snack dari Majalah Swa, category, from Swa Magazine, Mars Indonesia
Mars Indonesia dan Metro TV. and Metro TV.
• Brand “Mie Kremezz” meraih penghargaan • “ Mie Kremezz” receives Best Brand Award 2013,
Best Brand Award 2013 kategori snack mie  noodle snack category, from Swa magazine,
dari Majalah Swa, Mars Indonesia dan Metro Mars Indonesia and Metro TV.
TV.

Oktober 2013 OCtober 2013


• PT. Tiga Pilar Sejahtera menerima sertifikasi • P
 T. Tiga Pilar Sejahtera receives certification of
SNI (Standar Nasional Indonesia) Award 2013 SNI (Standar Nasional Indonesia) Award 2013
dari Badan Standarisasi Nasional. from National Standardization Bureau.
• Entitas anak Perseroan, PT. Putera Taro • A
 subsidiary company, PT. Putera Taro
Paloma meraih peringkat ke-10 dari 23 untuk Paloma, achieves 10th Place (from 23) for
kategori CSR dan peringkat ke-9 dari 20 untuk CSR category, and 9th Place (from 20) for the
kategori Internal Communication Media pada Internal Communications Media category in PR
pemilihan PR Program & People of the Year Program & People of the Year 2013, held by Mix
2013 yang dilakukan oleh Majalah Mix. Magazine.
• TPSF ikut berpartisipasi dalam Trade Expo • T
 PSF participated in Trade Expo Indonesia 2013
Indonesia 2013 (TEI) tanggal 16 – 20 Oktober (TEI) dated 16 – 20 October 2013, in Jakarta
2013 di Jakarta International Expo, Kemayoran, International Expo, Kemayoran, an annual
yang merupakan ajang promosi tahunan untuk promotion for export-oriented products and
produk dan jasa Indonesia yang berorientasi services from Indonesia, and for developing
ekspor serta menumbuhkan kecintaan kepada loyalty to domestic products, as well as an
produk dalam negeri, sekaligus sarana platform information platform and promotion to expand
informasi dan promosi untuk perluasan its business/marketing network. TEI 2013 was
jaringan bisnis/pengembangan pemasaran. a collaboration of the Ministry of Trade, Ministry
TEI tahun 2013 merupakan kolaborasi antara of Industry, Ministry of Maritime and Fisheries
Kementerian Perdagangan, Kementerian Affairs, Ministry of Agriculture, Ministry of
Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, State-Owned Enterprises and BKPM, aimed to
Kementerian Kelautan dan Perikanan, promote trading and investment.
Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN
dan BKPM guna mempromosikan perdagangan
dan investasi.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 19

November 2013 November 2013


• Peluncuran varian baru produk snack Taro Net • P
 roduct launch of Seaweed and Potato Barbeque
70 gr rasa Seaweed dan Potato Barbeque oleh flavours, a new variant of Taro Net 70 gr, by TPS
TPS Food. Food.
• Penghargaan Excellent Brand Award 2013 • E
 xcellent Brand Award 2013, category of noodle
kategori snack mie untuk merek “Mie Kremezz” snack for “Mie Kremezz” from TPS Food, based
dari TPS Food, berdasarkan hasil survei on customer satisfaction survey by Rich Mark
kepuasan konsumen dari Rich Mark dan TA and TA Media Group.
Media Group. • E
 xcellent Brand Award 2013 category of corn
• Penghargaan Excellent Brand Award 2013 vermicelli for “Superior” from TPS Food, based
kategori Bihun Jagung untuk merek “Superior” on customer satisfaction survey by Rich Mark
dari TPS Food, berdasarkan hasil survei and TA Media Group.
kepuasan konsumen dari Rich Mark dan TA
Media Group.

Desember 2013 DeCember 2013


• Penandatanganan nota kesepahaman • S
 igning off of MoU of joint venture company
pendirian perusahaan patungan (joint venture) between TPSF and its new partner as an effort
antara TPSF dengan rekanan baru sebagai to penetrate the dairy product business.
langkah untuk berpenetrasi ke bisnis minuman
berbahan baku susu (dairy).
• Peluncurkan varian baru produk snack Taro • P
 roduct launch of Dancing Chicken & Jumping
3D 40 gr rasa Dancing Chicken & Jumping Cheese flavour, a new variant of Taro 3D 40 gr,
Cheese oleh TPS Food. by TPS Food.
• Entitas anak Perseroan PT. Putera Taro Paloma • A
 subsidiary company, PT Putera Taro Paloma,
meraih penghargaan Indonesia Most Impactful awarded Indonesia Most Impactful Brand
Brand Activation 2013 dalam kategori The Best Activation 2013, in the Best Indonesia Brand
Indonesia Brand Activation for Kids 2013 dari Activation for Kids 2013 category, from Mix
Mix Magazine. Magazine.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


20 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Penghargaan & Sertifikasi


Awards & Certification

April Juli
Top Brands for Kids in Indonesia for the year Top Brand Awards 2013
2013 Award, Category Snack Mie Produk Bihun merek “BIHUNKU”
Produk Snack merek “MIE KREMEZZ” dari Frontier Dari Frontier Consulting Group (Majalah Marketing)
Consulting Group Vermiceli product “BIHUNKU” brand
Snack product, “MIE KREMEZZ” brand From the Frontier Consulting Group (Marketing
from the Frontier Consulting Group Magazine)

Top Brands for Kids in Indonesia for the year Agustus


2013 Award, Category Snack Modern Superbrands 2014
Produk Snack merek “TARO” Produk Snack merek “TARO“
Dari Frontier Consulting Group Dari Superbrands Indonesia,
Snack product, “TARO” brand research oleh The Nielsen Company
From the Frontier Consulting Group Snack product, “TARO” brand
From Superbrands Indonesia,
Sertifikat SNI ISO 22000:2009 research by The Nielsen Company
Food Safety Management System
PT. Subafood Pangan Jaya September
Dari Mutu Certification Best Brand Award 2013 kategori snack
From Quality Certification Produk Snack merek “TARO“
Dari Majalah Swa, Mars Indonesia, Metro TV
Mei Snack product, “TARO” brand
The Best CEO 2013 Award From Swa Magazine, Mars Indonesia, Metro TV
Atas nama Bp. Joko Mogoginta.
Dari Majalah Swa, Dunamis Organization Services
For Mr. Joko Mogoginta.
From Swa Magazine, Dunamis Organization Services

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 21

Taro
Category: Modern Snack Mie KreMezz
in Recognition of Outstanding Achievement Category: Snack Mie
in Building the Top Brand in Recognition of Outstanding Achievement
in Building the Top Brand

Handi Irawan D PJ. Rahmat Susanta


CEO Editor in Chief
Handi Irawan D PJ. Rahmat Susanta
CEO Editor in Chief

Best Brand Award 2013 kategori snack mie NovembeR


Produk Snack merek “MIE KREMEZZ“  xcellent Brand Award 2013, Brand
E
Dari Majalah Swa, Mars Indonesia, Metro TV “SUPERIOR“
Snack product, “MIE KREMEZZ” brand Hasil survei kepuasan konsumen dari Richmark dan
From Swa Magazine, Mars Indonesia, Metro TV salah satu media lokal Solo yaitu TA Media Group.
Consumer Satisfaction survey results from Richmark and
one of Solo local media, TA Media Group.
Oktober
SNI (Standar Nasional Indonesia) Award
2013 Desember
Perusahaan Besar Barang Pangan - PT Tiga Pilar Pemenang ke-2 kategori Indonesia Best
Sejahtera Brand Activation for Kids
Dari Badan Standarisasi Nasional 2nd Winner of Indonesia Best Brand
Food Big Company - PT Tiga Pilar Sejahtera Activation for Kids category
From the National Standarization Agency Untuk Program “Petualangan Taro Jelajah Nusantara”
yang diusung PT Putra Taro Paloma dalam ajang The
Peringkat ke-10 dari 23 terpilih untuk Most Impactful Brand Activation 2013.
kategori CSR dan peringkat ke-9 dari Dari Swa Media Group
20 terpilih untuk kategori Internal For “Taro Adventure Exploring the Archipelago” program,
Communication Media held by PT Putra Taro Paloma in The Most Impactful
10th Ranked from 23 choice for CSR category Brand Activation 2013 award.
and 9th Ranked for Internal Communication From Swa Media Group
Media category
Untuk PT. Putera Taro Paloma, Ajang PR Program &
People of the Year 2013.
Dari Majalah Mix
For PT. Putera Taro Paloma, PR Program Event & People
of the Year 2013.
From Mix Magazine

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


22 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Anton Apriyantono
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Transformation FOR SustainABLE Growth 23

Laporan Manajemen
Management Reports
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report

Dewan Komisaris Perseroan memberikan apresiasi kepada semua


insan Perseroan, jajaran Direksi dan manajemen, berkat kerja keras
kita semua Perseroan berhasil mempertahankan kinerja dan posisi
di pasar nasional. Kinerja PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk di tahun
2013 berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp4.056 miliar,
atau naik 47,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
sebesar Rp2.747 miliar.
The Board of Commissioners extends its highest appreciation to all members of the Company, to
the Board of Directors and to Management. With our hard work, the Company has successfully
improved its performance and maintained its position in the industry. Performance of PT Tiga
Pilar Sejahtera Food, Tbk in 2013 booked net revenue of Rp4,056 billion, increased by 47.65%
compared to same period of the previous year, which marked Rp 2,747 billion.

Pemegang saham yang saya hormati, Dear Distinguished Shareholders,



Mewakili seluruh dewan komisaris PT Tiga Pilar On behalf of the Board of Commissioners of PT
Sejahtera Food Tbk (TPSF) saya mengucapkan Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPSF), I would like
syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha to convey our deepest gratitude to Almighty God,
Esa, yang telah memberikan karunia-Nya yang besar for His great blessings on all of us, blessings that
kepada kita semua, sehingga apa yang kita harapkan have enabled us to achieve our target. For the year
dapat terwujud. Pada tahun 2013, Perseroan telah 2013, the Company has again recorded remarkable
mencatat pertumbuhan pendapatan yang baik growth in revenue along with sound profitability.
serta mendapatkan keuntungan yang bagus.

KONDISI MAKRO & INDUSTRI 2013 2013 MACRO & INDUSTRIAL REVIEW
Sebagai perusahaan yang memproduksi bahan The Board of Commissioners feels positive, as an
pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak, enterprise producing foods which fulfill the demand
Dewan Komisaris sangat percaya bahwa prospek of a large society, The Company looks forward
usaha Perseroan di masa mendatang akan semakin to promising business prospects in a brighter
cerah. Apalagi, kita patut bersyukur melihat future. Moreover, we have gratefully witnessed the
perkembangan perekonomian negara kita saat ini improvement of our economy, even though the
yang terus membaik, walaupun sepanjang 2013 2013 growth rate has declined somewhat and the
pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami nation ended the year with only 5.78%growth.
penurunan dan mencapai pertumbuhan sebesar
5,78%.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


24 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

Negara-negara yang terdampak oleh krisis global Countries impacted by the recent global crisis have
mulai pulih kembali. Pertumbuhan ekonomi di begun to recover. The economies of several leading
sejumlah negara, seperti China dan Amerika countries like China and the US have gradually
Serikat, perlahan-lahan mulai membaik. Secara improved. Indirectly, these global conditions
tidak langsung, kondisi perekonomian global impacted Indonesia, considering China and America
berdampak luas pada Indonesia, mengingat China are two of the largest export target countries for
dan Amerika merupakan tujuan ekspor terbesar Indonesia. Those countries’ economy strengthened
Indonesia. Saat ini ekonomi Amerika Serikat mulai and even Europe seemed to slowly emerge from the
menguat dan ekonomi Eropa berpeluang lepas crisis. The US economy grew 1.9% higher that the
dari krisis. Bahkan pertumbuhan ekonomi Amerika prediction of 1.6%.
Serikat yang semula diprediksi hanya 1,6%,
realisasinya bisa mencapai 1,9%.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di Despite a lower economic growth rate under the
bawah target APBN-P 2013 yang sebesar 6,3%, revised National Budget of 6.3%, Indonesia’s
namun pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk economic growth was considered as among the
yang terbaik di tengah gejolak perekonomian global best, in the midst of global economic turmoil
sepanjang 2013. Pertumbuhan PDB tahun 2013 throughout 2013. GDP growth in 2013 was mostly
paling banyak disumbang oleh konsumsi rumah contributed by household consumption at 5.3%,
tangga sebesar 5,3%, disusul konsumsi pemerintah followed by government consumption at 4.9%, then
4,9%, industri pengolahan mencapai 5,6% dengan 5.6% by processing industries, valued at Rp707.5
nilai Rp707,5 triliun, sektor perdagangan, hotel trillion.
dan restoran mencapai 5,9% dengan nilai Rp501,2
triliun.

Pembentukan Modal Tetap Bruto atau investasi Trade, hotels and restaurants contributed 5.9%
4,7%, ekspor 5,3%, dan impor 1,2%. Jika with a value of Rp501.2 trillion. Gross fixed capital
dibandingkan tahun 2012, pengeluaran konsumsi or investment was up by 4.7%, exports by 5.3%,
rumah tangga tumbuh stabil. Sementara, konsumsi and imports contributed 1.2%. Compared to 2012,
pemerintah tumbuh 1,3% seiring meningkatnya household consumption grew steadily. Meanwhile,
penyaluran bantuan sosial pasca kenaikan harga government consumption grew 1.3% along with growth
Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertumbuhan ekonomi in social fund disbursement following the increase of
Indonesia ini lebih baik dibandingkan dengan the subsidized fuel price. Indonesia’s economic growth
negara berkembang lainnya dan tidak terlalu is rather better than that of other developing countries,
terpengaruh oleh kondisi global. and has been impacted less by global conditions.

KINERJA Perseroan 2013 2013 COMPANY PERFORMANCE


Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada The Board of Commissioners would like to extend its
semua insan Perseroan, jajaran Direksi dan appreciation to all staff members of the Company,
manajemen, berkat kerja keras kita semua to the Board of Directors and management, for
Perseroan berhasil mempertahankan kinerja dan the hard work they have delivered. The Company

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 25

posisi pangsa pasar di industri nasional. Kinerja PT has successfully maintained its performance and
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPSF) tahun 2013 market share position in national industry. PT Tiga
berhasil membukukan pendapatan bersih Rp4.056 Pilar Sejahtera Food Tbk (TPFS) in 2013 recorded
miliar, atau naik 47,65% jika dibandingkan tahun revenue of Rp4,056 billion, for an increase of
sebelumnya yang sebesar Rp2.747 miliar. Kenaikan 47.65% compared to year 2012, when it recorded
kinerja ini dipicu oleh hasil kinerja divisi pengolahan Rp2,747 billion. The Rice Division contributed
beras yang mampu menyumbangkan pendapatan improved performance with a revenue figure of
bersihnya sebesar Rp2.372 miliar, naik 47,51% Rp2,372 billion, increased 47.51% compared to
jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar the previous year, at Rp1,608 billion.
Rp1.608 miliar.

Kontributor terbesar kedua adalah divisi makanan The second-biggest contributor was the Food
yang menyumbangkan pendapatan bersih sebesar Division with Rp1,604 billion, or about 40% of
Rp1.604 miliar, atau sekitar 40% dari total the contribution to the Company’s total revenue.
pendapatan Perseroan. Pendapatan dari divisi ini Revenue of this Division also increased, by 48.44%
juga naik 48,44% dibandingkan tahun sebelumnya compared to the previous year, which amounted to
yang sebesar Rp1.081 miliar. Sementara divisi Rp1,081 billion. Meanwhile, the Palm Oil Division
kelapa sawit Perseroan menyumbang pendapatan contributed revenues of Rp79,795 million, or
Rp79.795 juta atau sekitar 2% dari pendapatan about 2% of consolidated revenue. The Company
konsolidasi Perseroan. Perseroan berhasil managed to record net income of Rp310,394
menorehkan laba bersih Rp310.394 juta, naik 47% million, increased 47% compared to the previous
dibanding periode sebelumnya, Rp211.197 juta period, which stood at Rp211,197 million.

Dewan Komisaris bangga terhadap keberhasilan The Board of Commissioners is proud of the
Perseroan sepanjang 2013. Ini semua berkat Company’s success during 2013. This has been due
kerja keras Direksi dan segenap karyawan to the hard work of the Board of Directors and its
dalam mengelola aset produktif serta keuangan Staff in managing productive assets, as well as the
Perseroan. Manajemen juga dinilai jeli dalam financial oversight of the Company. Management
membaca dan meraih peluang, menerapkan strategi has seen opportunities clearly, and seized them
sehingga Perseroan berhasil mempertahankan well, by implementing strategy that has enabled the
kepemimpinan pasar di sebagian besar kategori Company to maintain its leadership in the market
produk. for certain product categories.

Produk-produk baru Perseroan berhasil meraih The Company has delivered new products
keuntungan, sembari tetap memenuhi kualitas with profitability, whilst maintaining its quality
produk yang diharapkan oleh masyarakat. standards. The Company obtained very significant
Pertumbuhan Perseroan secara organik atau growth, both in organic and existing products, such
existing product sangat signifikan seperti produk as Dried Vermicelli, Dried Noodles, “Mie Kremezz”
Bihun Kering, Mie Kering, Snack Mie Instan “Mie Instant Snack Noodles, “Taro” Snack and Biscuits,
Kremezz”, dan Snack “Taro” serta Biskuit yang naik increased in both revenue and income.
secara pendapatan maupun keuntungan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


26 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

Dewan Komisaris menilai strategi pengelolaan The Board of Commissioners considers


usaha yang diterapkan oleh Direksi telah berhasil strategic management by the Board of Directors
meningkatkan kinerja Perseroan di tengah berbagai as successfully having improved Company
gejolak ekonomi, keuangan dan harga komoditi performance, in the midst of economic, financial
yang terjadi selama empat tahun terakhir. Untuk itu, and commodity price turmoil over the past four
Dewan Komisaris mengingatkan dan memberikan years. To that end, the Board of Commissioners
motivasi kepada Direksi dan manajemen agar tidak would like to remind and motivate the Board of
terlena dengan keberhasilan ini, bahkan harus Directors, to maintain its hard work, as it hopefully
menjadi pemicu seluruh insan Perseroan agar bisa will motivate all members of the Company to
mencapai hasil yang lebih baik achieve higher and better results.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE


Sebagai tindak lanjut dari strategi transformasi, To continue its transformation strategy, the Board
Direksi dan Dewan Komisaris gencar menggalakkan of Directors and the Board of Commissioners
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik strongly support the implementation of Good
atau Good Corporate Governance (GCG) yang Corporate Governance (GCG) in accordance with
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang applicable laws and regulations. The principles
berlaku. Prinsip transparansi dan akuntabilitas, of transparency, accountability, responsibility,
pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan independency, equality, and fairness are crucial
dan kewajaran menjadi prinsip penting dalam in managing the Company, among an atmosphere
pengelolaan kinerja Perseroan di tengah kencangnya of flagrant corruption in many places. The
isu korupsi yang terjadi di mana-mana. Pelaksanaan implementation of GCG has had a very positive
GCG di Perseroan menghasilkan dampak yang impact, and has increased trust from stakeholders,
sangat positif dan nilai kepercayaan yang lebih dari government and society.
stakeholder, pemerintah dan masyarakat.

Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi The Board of Commissioners has fulfilled its duty
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi of supervisory and advisory oversight toward the
sesuai aturan pada Undang-undang nomor 40 Board of Directors, in accordance with regulation
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang- No. 40, year 2007 regarding limited companies,
undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN serta regulation No. 19 year 2-3 regarding SOE as well
peraturan perundangan lainnya seperti yang diatur as other regulations as stipulated by capital market
oleh otoritas pasar modal. authorities.

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan In conducting its monitoring function, the Board
Komisaris dibantu secara aktif oleh Komite Audit. of Commissioners was intensively assisted by the
Komite Audit lebih melihat kepada kebijakan Audit Committee, overseeing Management policy;
yang dilakukan Direksi sehingga perbaikan yang hence, the improvements were entirely carried
dilakukan dalam pengawasan ini mengarah kepada out as intended by the Board of Directors’ policy.
kebijakan Direksi secara keseluruhan. Selain In addition, the Audit Committee has assisted

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 27

itu, Komite Audit telah membantu Komisaris the Board of Commissioners in providing an
dalam mengupayakan auditor independen agar independent audit to reflect transparency and
kinerja Perseroan mencerminkan transparan dan accountability of the Company’s performance.
akuntabel.

KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT CARING FOR THE COMMUNITY


Untuk mewujudkan komitmen tanggungjawab The Company has carried out various Corporate
dan kepedulian sosial, Perseroan melaksanakan Social Responsibility (CSR) programs, as its
beberapa program Corporate Social Responsibility commitment to society. These programs are carried
(CSR). Program ini dilaksanakan dengan tujuan out to improve the welfare of society and to drive
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan the community to be able to improve its quality of
mendorong masyarakat mampu memperbaiki life independently. In 2013, the Company provided
kualitas hidup secara mandiri. Pada 2013, help and assistance to the surrounding community,
Perseroan mengucurkan berbagai bantuan kepada such as clean water and improved infrastructure.
masyarakat sekitar yang membutuhkan, antara lain
bantuan air bersih dan perbaikan infrakstruktur
jalan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD


OF COMMISSIONERS
Tahun 2013, Perseroan melakukan perubahan In 2013, the Company changed the composition
terhadap susunan Dewan Komisaris dengan of the Board of Commissioners, by appointing Mr.
mengangkat Saudara Ridha DM Wirakusumah Ridha DM Wirakusumah as Commissioner, as the
sebagai Komisaris Perseroan sebagaimana hasil result of an Extraordinary Annual General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- of Shareholders, held on 30 August 2013.
LB) yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus
2013.

Kami ingin menyampaikan penghargaan yang We would like to convey our highest and most grateful
sebesar-besarnya kepada Almarhum Bapak acknowledgement for the immense contribution
Prof. Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc. Di tengah masa made by the late Prof. Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc.
jabatannya selaku Komisaris Independen, beliau We feel at a loss, as he played an instrumental role
dipanggil untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa. in his contribution to the Company through many
Kami merasa sangat kehilangan beliau yang telah phases of its growth.
memberikan kontribusi bagi Perseroan dengan
berbagai kemajuan selama masa jabatannya.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


28 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

PENGHARGAAN AWARDS
Perseroan juga telah berhasil meraih berbagai The Company has received various awards as
penghargaan sebagai bukti pengakuan dari berbagai acknowledgement of its success, from various
lembaga, organisasi, instansi dan lainnya, terhadap institutions, organizations and others certifying
upaya yang dilakukan Perseroan. Dewan Komisaris the Company’s achievements. The Board of
mengucapkan selamat terhadap Direktur Utama Commissioners would like to congratulate the
Perseroan, Saudara Joko Mogoginta yang telah President Director, Mr. Joko Mogoginta, for
terpilih sebagai The Best CEO 2013 oleh Majalah having been given an award as the Best CEO
SWA yang bekerjasama dengan IPSOS dan Dunamis. by SWA magazine, IPSOS and Dunamis. Under
Di bawah kepemimpinan Saudara Joko Mogoginta, his leadership. TPSF has gone through a great
TPSF menjalani transformasi dan pertumbuhan transformation, obtained excellent growth and
bisnis yang hebat dan sukses merangsek menjadi has become a new icon in Indonesian food-related
ikon baru food related businesses di Indonesia. industries.

MENYAMBUT 2014 WELCOMING 2014


Kami optimis, target pertumbuhan ekonomi We are positive regarding the economic projection
Indonesia pada 2014 yang ditetapkan Bank from Bank Indonesia, in which the growth rate is
Indonesia (BI) sebesar 5,7% dan tingkat predicted to be 5.7% and the inflation rate 4.9%.
inflasi berada kisaran 4,9%, dapat terpenuhi. The economic growth is supported by an increased
Pertumbuhan ekonomi tersebut dtopang oleh rate of consumption which started in February,
peningkatan konsumsi mulai bulan Februari terkait related to the preparation for the general election
penyelenggaraan Pemilihan Umum pada April 2014. in April 2014. With better fundamental conditions
Dengan kondisi yang lebih baik secara fundamental compared to 2013, the national economy can
dibandingkan tahun 2013, maka perekonomian achieve even higher growth.
nasional tahun ini dapat tumbuh lebih tinggi dari
tahun lalu.

Melihat proyeksi tersebut, Perseroan menganggap Referred to the projection, the Company considered
tahun 2014 sebagai tahun penting untuk the year 2014 as a strategic year to increase the
meningkatkan kinerja dan pencapaian. Kami performance and achievements. We are optimistic
optimis target pendapatan Perseroan di tahun that we can achieve our set revenue target for 2014
2014 yang sebesar Rp6.782 miliar akan tercapai. of Rp6,782 billion. This is broken down as follows:
Target pendapatan itu berasal dari penjualan divisi Food Division = Rp2,560 billion, Rice Division =
makanan Rp2.560 miliar, penjualan divisi beras Rp3,880 billion and Palm Oil Division = Rp342
sebesar Rp3.880 miliar, dan dari penjualan divisi billion.
kelapa sawit sebesar Rp342 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, Perseroan To achieve this ambitious target, the Company
menetapkan sejumlah rencana strategi dan has set several strategic plans and policies. The
kebijakan. Strategi penting yang akan kami strategic plan, as a continuation, represents a
lanjutkan adalah strategi transformasi bisnis, yang business strategic transformation, to place the
telah mulai dilaksanakan oleh seluruh insan PT Company ahead of other in similar industries. In

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 29

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk untuk menjadikan conducting its business, the Company will remain
Perusahaan unggul melampaui industri yang focus on its core business, namely, food-related
sejenis. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan business, through three main channels: Food, Rice,
akan tetap fokus pada bisnis inti yaitu food related and Palm Oil.
business, melalui 3 (tiga) bisnis utama yaitu Food,
Rice, dan Palm Oil.

Saya percaya bahwa salah satu kunci utama dari I strongly believe that one of the factors for the
daya tahan Perseroan, baik pada tahun ini maupun company’s perseverance for this year and the future
di masa-masa yang akan datang, adalah semangat is the spirit of hard work, hard work, teamwork and
kerja keras, semangat kerjasama dan keterbukaan openness among Board of Commissioners, the
antara Dewan Komisaris dengan Direksi dan dengan Board of Directors and all employees. This excellent
segenap karyawan Perseroan. Kerjasama yang baik endeavor by a solid team will enable the Company
yang terwujud dalam sebuah tim yang solid, akan to perform at a maximum capacity.
memungkinkan Perseroan mampu mengelola roda
bisnis dengan maksimal.

APRESIASI
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih
kepada jajaran manajemen dan seluruh insan PT APPRECIATION
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk atas sukses yang The Board of Commissioners wishes to thank
telah diraih sepanjang tahun 2013, berkat kerja the Management and members of PT Tiga Pilar
keras, kerja cerdas, kerja dari dalam hati dan kerja Sejahtera Food, Tbk for the success attained during
cepat seluruh insan TPSF. Kami juga berterima 2013, through hard work, smart-work, genuine work
kasih atas dukungan dan kerja sama dari para and rapid work of all members of the Company. We
pelanggan, mitra kerja, dan mitra usaha. Terakhir also appreciate the support and cooperation from
kepada para pemegang saham dan pemangku customers and partners. Finally to shareholders
kepentingan, kami menghaturkan penghargaan and stakeholders, we convey our gratitude and
dan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan. appreciation for their support and trust. Onward,
Kedepan kami akan terus berusaha meningkatkan we will strive to increase the value of the Company
nilai perusahaan dan memberikan hasil usaha and deliver improved results.
dengan lebih baik lagi.

Jakarta, 15 April 2014 Jakarta, April 15, 2014

Komisaris Utama
President Commissioner

Anton Apriyantono

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Jajaran Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Duduk (kiri kekanan)


Sitting (left to right)

Anton Apriyantono
Komisaris Utama
President Commissioner

Kang Hongkie Widjaja


Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner

Berdiri (kiri kekanan)


Standing (left to right)

Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc (Almarhum)*


Komisaris Independen
Independent Commissioner

Bondan Haryo Winarno


Komisaris Independen
Independent Commissioner

Ridha Wirakusumah
Komisaris
Commissioner

Hengky Koestanto
Komisaris
Commissioner

*) P
 rof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc (Almarhum) wafat
pada tanggal 8 April 2014
 The late Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc passed
away on April 8, 2014
32 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Joko Mogoginta
Direktur Utama
President Director
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Transformation FOR SustainABLE Growth 33

Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report

Perseroan telah berhasil melalui tahun 2013 dengan hasil yang


membanggakan. Perseroan mencatatkan penjualan bersih
mencapai Rp4.057 miliar pada 2013 tumbuh 47,65% dari
periode 2012 sebesar Rp2.747 miliar. Laba bersih mencapai
Rp310.394 juta pada 2013, meningkat 46,97% dari periode
yang sama tahun lalu serta mendekati target yang telah
ditetapkan
The Company has journeyed through year 2013 with excellent results. Revenue of
Rp4,057 billion was achieved, increased 47.7% from 2012, where the figure stood at
Rp2,747 billion. Net income marked Rp310,394 million, an increase of 46.97% for
the same period of the previous year, and coming close to the set target.

Salam hormat dan bahagia bagi para Pemegang Our warmest regards to the shareholders of PT
Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk dan Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk and all stakeholders.
seluruh Pemangku Kepentingan Perseroan. Ucapan Our highest gratitude to Almighty God, for the
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena blessings He has bestowed upon the Company, to
Perseroan telah berhasil melalui tahun 2013 guide it through 2013 with excellent results.
dengan hasil yang membanggakan.

Pencapaian tahun ini merupakan bukti upaya This year’s achievement is the proof of our ability
kita dalam mempertahankan kinerja yang to sustain the Company’s growth from year to
berkesinambungan demi pertumbuhan Perseroan. year. We have consistently delivered our best,
Kita telah melakukan usaha terbaik dan kontinyu obtained maximum results while recognizing 2013
untuk mencapai hasil yang maksimal. Kita ketahui was indeed a challenging year, that are filled with
bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang penuh several factors that might have hindered the growth
tantangan bagi iklim usaha. Sejumlah faktor rate, namely increased fuel prices, depreciation of
sempat dikhawatirkan dapat mempengaruhi the exchange rate, high inflation, and the rise of
laju pertumbuhan, seperti kenaikan harga BI interest rates. In addition, a weakened global
BBM, depresiasi nilai tukar rupiah, inflasi yang economy has exerted a noticeable impact on the
tinggi, kenaikan suku bunga Bank Indonesia industrial sector.
dan sebagainya. Selain itu melemahnya kondisi
ekonomi global sangat berpengaruh terhadap
sektor industri.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


34 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report

Secara perlahan, di akhir tahun 2013, By the end of 2013 the global economy had
perekonomian global mulai bangkit, masuk dalam gradually improved and begun a new phase with a
fase baru dan berindikasi positif. Ini terlihat pada positive indication. The economy in several leading
perekonomian beberapa negara yang menunjukkan countries, namely, China and the United States,
perbaikan terutama China dan Amerika Serikat. has shown a degree of improvement. Conditions in
Pertumbuhan ekonomi Eropa dan Jepang juga Europe and Japan were also changing for the better.
sudah bergerak positif. Sementara untuk negara- Meanwhile, developing countries, especially in the
negara berkembang, terutama di kawasan Asia Asia Pacific region, still face great risks related to
Pasifik, memang masih menghadapi risiko yang changing policies.
lebih besar, bila dikaitkan dengan perubahan
kebijakan di berbagai negara.

Perekonomian negara kita memang cenderung The Indonesian economy is often changeable and
selalu berubah dan sangat tergantung pada langkah depends on macro policies set by the government,
kebijakan makro yang disusun dan diterapkan oleh aiming to protect the national economy from
pemerintah. Kebijakan ini semata memang diambil external impacts. Compared to 2012, national
untuk melindungi ekonomi nasional dari dampak economic growth has declined somewhat. Lower
eksternal. Dibandingkan dengan tahun 2012 export performance followed the global economic
pertumbuhan ekonomi pada 2013 ini memang slowdown, as demand from abroad subsided.
mengalami penurunan. Ini tercatat pada kinerja
ekspor akibat melambatnya ekonomi global yang
membuat permintaan barang ekspor menurun.

Data BPS mencatat, Produk Domestik Bruto (PDB) Statistics Indonesia recorded Indonesia’s Gross
Indonesia tahun 2013 mencapai Rp9.084 triliun Domestic Product (GDP) in 2013 reached Rp9,084
naik dari tahun 2012 pada angka Rp8.242 triliun. trillion, which increased from the 2012 figure of
Adapun PDB per kapita pada tahun 2013 mencapai Rp8,242 trillion. Per capita GDP in 2013 reached
Rp36,5 juta meningkat dibandingkan PDB per Rp36.5million, higher than the 2013 amount,
kapita pada tahun 2012 yang mencapai Rp33,5 recorded at Rp33.5 million. The Indonesian
juta. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 economy grew at 5.78%, lower than the 6.2% figure
mencapai angka 5,78%. Angka ini memang lebih for 2012. Indonesia’s growth is however considered
rendah dari perkiraan pemerintah yang sebesar stable compared to the uneven and unpredictable
5,9% dan lebih rendah dari pertumbuhan tahun global economy, buffeted by turbulence, and
2012 yang sebesar 6,2%, namun secara riil Indonesia has been recognized as the second-best
pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai stabil for growth in the world.
di tengah goncangan ekonomi global. Capaian
pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi
terbaik kedua di dunia.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 35

Membaiknya perekonomian beberapa negara Economic improvement in several leading countries,


terutama Amerika Serikat dan China, berdampak namely, the United States and China, had a positive
pada perekonomian Indonesia turut membaik. impact on Indonesia’s economy. By the end of 2013
Di akhir tahun 2013 beberapa sektor industri several industrial sectors had grown significantly,
mengalami pertumbuhan yang signifikan. the most spectacular obtained by transportation
Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor and communication sectors, at 10.2%, marking
pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,2%, Rp292.4trillion. They were followed by financial,
senilai Rp292,4 triliun. Disusul sektor keuangan, real estate and services sectors, with 7.6% growth
real estate dan jasa perusahaan dengan at Rp272.1 trillion. The third place was construction
pertumbuhan 7,6%, senilai Rp272,1 triliun. Ketiga which grew by 6.6%, amounting to Rp182.1
adalah konstruksi, yang tumbuh 6,6% dengan nilai trillion, and the mining sector with growth at 1.3%,
Rp182,1 triliun, dan sektor pertambangan dan amounting to Rp195.7 trillion. Food and beverage
penggalian tumbuh lemah sebesar 1,3% dengan industry, as well as tobacco, played a significant
nilai Rp195,7 triliun. Industri makanan, minuman, role in the development of an industrial sector,
dan tembakau memegang peranan penting particularly their 35.43% contribution to the non-
dalam pembangunan sektor industri, terutama oil& gas GDP sector.
kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) industri non-migas, yaitu sebesar 35,4%
pada tahun 2013.

Stabilitas perekonomian Indonesia itu didukung Indonesian economic stability is driven by growth
oleh pertumbuhan tiga sektor utama, salah satunya from three main sectors, among these being the
adalah sektor industri pengolahan. Sektor ini di processing industry. This sector has become the
triwulan III tahun 2013 menjadi motor pertumbuhan driver of economic growth in quarter III 2013, with
ekonomi terbesar dengan angka 5,5%. Sektor ini a 5.55% rate. The same sector survived uncertain
merupakan sektor yang dapat bertahan di tengah conditions, where domestic consumption was the
kondisi perekonomian yang tidak menentu, dimana one sector which grew significantly. Hence, the
konsumsi domestik adalah salah satu sektor decision to develop a food and beverages company
ekonomi indonesia yang justru meningkat. Karena will maintain advantageous prospects, while
itu pendirian perusahaan foods and beverages tetap fulfilling the demands of society.
memberikan prospek yang menguntungkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.

KINERJA 2013 2013 PERFORMANCE


Di tengah kondisi cukup berat, kami bersyukur In the midst of challenging conditions, we are
mampu melewati tahun 2013 dengan pencapaian grateful to end year 2013 with fruitful results. We
yang menggembirakan. Kami berhasil managed to maintain Company leadership with our
mempertahankan posisi Perseroan sebagai market noodle and vermicelli product variations, especially
leader pada produk mie kering dan bihun kering Mie Kremezz Noodle Snack and Taro snack product.
dengan berbagai produknya, juga sebagai market
leader pada produk snack dan snack mie instan
dengan produk merek Taro dan Mie Kremezz.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


36 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report

Pencapaian ini disertai dengan diraihnya berbagai This achievement received recognition with various
penghargaan bergengsi, antara lain PT. Tiga Pilar awards. Among these, the Company received an
Sejahtera berhasil memperoleh SNI Awards 2013 SNI Award 2013 for “Raw Food Large Company”;
untuk kategori Perusahaan Besar Barang Pangan; Taro and Mie Kremezz were awarded “Top Brand
Taro dan Mie Kremezz dianugerahi penghargaan for Kids Award 2013” as well as “Best Brand Award
Top Brand for Kids 2013 Award dan untuk kedua 2013”. In addition, Mie Kremezz and Superior
kalinya kembali mendapatkan penghargaan Best received “Excellent Brand Award 2013”.
Brand Award 2013. Selain itu, Mie Kremezz dan
Superior memperoleh penghargaan Excellent Brand
Award 2013.

Kami terus melakukan terobosan dan inovasi untuk We continue to creating breakthroughs and
tetap memberikan produk dan solusi layanan innovation to provide the best products and services
terbaik bagi pelanggan Perseroan. Komitmen for our customers. The commitment to provide
Perseroan untuk menghasilkan produk yang superior quality products has been certified by ISO
terbaik, diterima oleh pasar, dan berkualitas tinggi 22000:2009, ISO 2200:2005 and HACCP, along
telah dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO with SNI and Halal certification. These awards
22000:2009, ISO 22000:2005 & HACCP & SNI and certifications have become a point of pride of
serta sertifikasi Halal. Penghargaan dan sertifikasi Management and employees, and drive the spirit to
tersebut menjadi kebanggaan semua jajaran achieve higher and better in the future.
manajemen dan karyawan Perseroan, sekaligus
menjadi pemicu semangat untuk mencapai hasil
yang lebih tinggi lagi pada tahun mendatang.

Selain itu Perseroan juga menjalin sinergi dengan In addition, the Company also maintains its
seluruh pemangku kepentingan, terutama synergy with all stakeholders, especially customers,
pelanggan, karyawan, principal, dan pemegang employees, principals and shareholders. We believe
saham. Kami percaya sinergi yang baik serta that excellent synergy and innovation will enable
inovasi yang terus menerus dilakukan, Perseroan the Company to grow sustainably.
akan terus tumbuh secara berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2013, kami telah bekerja keras Throughout 2013, we have worked hard and
dan menerapkan berbagai strategi untuk mencapai implemented various strategies. As a result, the
yang terbaik. Berkat kerja keras dan strategi yang Company recorded net revenue from 2013 sales
dijalankan, Perseroan mencatatkan perolehan of Rp4,056 billion, increased from 2012 sales
dari penjualan bersih yang mencapai Rp4.056 of Rp2,747 billion. Net income increased to
miliar pada 2013 naik dari periode 2012 sebesar Rp310,394 million from 2012 net income which
Rp2.747 miliar. Laba bersih mencapai Rp310.394 stood at Rp211,197 million. This is an improved
juta pada 2013 naik dari periode 2012 yang senilai achievement and stands close to our set target.
Rp211.197 juta. Pencapaian ini meningkat dan
mendekati target yang telah ditetapkan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 37

Pencapaian Perseroan ini merupakan hasil kerja The Company achievement is the result of hard
keras seluruh jajaran tim manajemen yang dijiwai work of Management, inspired by a high spirit of
dengan semangat etos kerja yang tinggi. Inovasi work. The three main businesses, Food Division
dan strategi telah dijalankan di tiga bisnis utama (TPS Food), Rice Division (TPS Rice) and Palm
Perseroan, yaitu Divisi Makanan (TPS Food), Divisi Oil Division (TPS Palm Oil) have all implemented
Beras (TPS Rice) dan Divisi Kelapa Sawit (TPS Palm strategies and created innovations. In 2013, the
Oil). Sepanjang 2013, Perseroan fokus terhadap Company focused in market expansion through
ekspansi pasar melalui berbagai upaya perluasan various efforts to extend its distribution network
jaringan distribusi dan terbukti menjadi penggerak and has proven its ability to drive growth of the
dan pendorong pertumbuhan Perseroan. Company.

Pada akhir 2012 kami melakukan akuisisi salah As of the end of 2012, we have conducted several
satu produsen produk bihun jagung yaitu PT corporate actions, among them the acquisition of
Subafood Pangan Jaya. Strategi akuisisi ini cukup PT Subafood Pangan Jaya, a vermicelli producer.
jitu memperluas cakupan produk Perseroan This strategy has expanded the product range to
guna memenuhi diversifikasi produk, perubahan create diversification, meeting changing market
selera dan permintaan pasar yang semakin demand. This acquisition has shown shareholders
dinamis. Melalui akuisisi ini juga membuktikan that the Company is capable of making the correct
kepada pemegang saham bahwa Perseroan decision in order to grow revenue and income.
telah mengambil langkah-langkah tepat bagi
pertumbuhan pendapatan maupun laba Perseroan

Selain itu, kami melakukan investasi baru pada In addition, we have also conducted new investments
sektor Makanan Pokok yakni mie kering baru. in our basic food sector, namely dried noodles. This
Investasi ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas investment aims to increased production capacity
produksi hingga 1.000 ton per bulan, dimana up to 1000 tons per month, and started at the end
produksinya telah dimulai pada akhir Desember of December 2013.
2013.

Strategi perluasan produksi yang dilakukan terbukti The production capacity expansion has proven to be
cukup efektif. Revenue tumbuh secara signifikan, an effective strategy. Revenue grew significantly, net
profit atau net income yang juga meningkat. Selain income increased. Apart from non-organic growth
pertumbuhan anorganik yang diperoleh dari from this acquisition, organic growth also increased
akuisisi, pertumbuhan organik dalam beberapa for certain products, namely, vermicelli, noodles
tahun terakhir juga cukup besar, seperti bihun and noodle snacks, as well as helping defend our
kering, mie kering, snack dan snack mie instan, leadership in the marketplace.
hingga mampu mendominasi pasar.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


38 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG KUAT STRONG CORPORATE GOVERNANCE


Pencapaian tersebut kami raih dengan menerapkan Excellent achievements were obtained by
Tata Kelola Perusahaan yang baik di dalam implementing Good Corporate Governance (GCG)
tubuh Perseroan. Kami berupaya meningkatkan in the Company. We strive to improve and prioritize
dan mengutamakan pelaksanaan Tata Kelola implementation to enable business development to
Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) remain aligned with the interests of stakeholders.
agar pertumbuhan Perseroan tetap sejalan dengan We remain committed to embody GCG into every
kepentingan pemangku kepentingan Perseroan. aspect of our business as well as the entire
Kami berkomitmen terhadap pelaksanaan GCG operation. The Company has also implemented
dalam setiap proses bisnis dan seluruh aspek principles of GCG in each level, in a well-planned,
pengelolaan Perseroan. Perseroan juga menerapkan direct and measurable way, to achieve consistency
prinsip-prinsip GCG dalam setiap tingkatan secara in accordance with best practices of GCG.
terencana, terarah, dan terukur untuk mencapai
GCG yang konsisten dan sesuai dengan praktek
bisnis terbaik.

Demi pelaksanaan GCG, kami melakukan In order to apply GCG, we carried out transformation
transformasi organisasi, baik dari sisi Sumber in the organisation, in aspects of both human
Daya Manusia (SDM) maupun bisnis Perseroan. resources and business. We reset our goals, vision,
Kami juga mencanangkan tujuan, visi, misi, dan mission and corporate values, applying targets or
value Perseroan. Kami menentukan target atau goal goals to every department, down to an individual
masing-masing departmen, hingga ke para individu level, as well as to the operations of the Company.
dan juga terhadap proses yang ada di Perseroan. We have several transformation tools to serve as
Perseroan memiliki beberapa tool perubahan yang guidelines for the Company and all employees.
menjadi pedoman bagi Perseroan dan karyawan The Company conducts intensive socialization by
sebagai pelaksana dari transformasi. Sosialiasi involving all components of employees. We also
secara intensif dilakukan dengan melibatkan provided a series of training sessions and workshops,
semua komponen karyawan Perseroan ditambah all of these representing continuous improvements,
dengan serangkaian pelatihan dan workshop. and were organized by TPS Academy.
Semua proses continuous improvement ini dilakukan
oleh TPS Academy.

Tahun ini, Perseroan membagikan dividen In 2013, the Company distributed a dividend
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum based on the results of the Annual General
Pemegang SahamTahunan (RUPST) pada tanggal Meeting of Shareholders held on 16 April 2013,
16 April 2013 sebagai bentuk tanggung jawab as the management’s responsibility and show of
dan apresiasi manajemen kepada pemegang appreciation to shareholders. We came to a decision
saham. Kami memutuskan membagikan dividen to pay out a dividend of Rp8 per share or in total
kepada pemegang saham sebesar Rp8 per lembar Rp23,408 million or 11% of 2012 net income,

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 39

saham atau sekitar Rp23.408 juta dari laba bersih which stood at Rp211,197 million. The amount of
Perseroan 2012. Jumlah tersebut setara dengan dividend increased by 23% from the dividend the
11% dari laba bersih tahun buku 2012 yang tercatat previous year which was Rp6.5 per share. Dividends
Rp 211.197 juta. Jumlah dividen tersebut naik were disbursed in July 2013.
sekitar 23% dari dividen tahun lalu yang sebesar
Rp6,5 per lembar saham. Pembagian dividen telah
dilakukan pada Juli 2013.

Selain untuk dividen, sebesar Rp187.789 juta Apart from the dividend, an amount of Rp187,789
atau sekitar 89% dari laba bersih dibukukan million, or around 89% from net income,
sebagai Laba Ditahan, sisanya sekitar 20% recorded as retained earnings, the remaining
atau sebesar Rp42.239 miliar dimasukkan 20% or Rp42,239 billion was recorded as reserve
sebagai Penyisihan Dana Cadangan. RUPST juga proceeds. The AGMS also approved the Company’s
menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun 2012 Annual Report and the Financial Statement
buku 2012, dan mengesahkan Laporan Keuangan for book period ending in 31 December 2012. The
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Company approved a delegation of authority to the
tanggal 31 Desember 2012. Perseroan menyetujui Board of Directors to appoint a public accountancy
pelimpahan kewenangan kepada direksi untuk firm, discharge of responsibility and granted full
menunjuk akuntan publik, pemberian pembebasan acquittal to the Boards of Commissioners and
dan pelunasan sepenuhnya kepada Direksi dan Directors regarding the performance of their
Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan supervisory and management duties during the
atau pengawasan yang telah dijalankan selama 2012 fiscal year. In 2013 there were no changes in
tahun buku 2012. Di tahun 2013, Perseroan tidak the Board of Directions.
melakukan perubahan susunan direksi.

TINJAUAN TAHUN 2014 2014 OVERVIEW


Stabilitas investasi di sektor industri menyebabkan Investments in the industrial sector have been
kinerja sektor industri pengolahan beranjak stable and have driven growth in the processing
tumbuh pada beberapa tahun terakhir. Selain itu industry over the last few years. The macro
kondisi ekonomi makro dan sistem keuangan yang economy and financial system remain conducive
dapat terjaga kondusif dan stabil di beberapa and well-maintained, and are predicted to continue
tahun terakhir diperkirakan masih akan berlanjut in the same condition through 2014. This will
pada tahun 2014 dan tahun mendatang. Kondisi promote the domestic economy to remain in a high
tersebut mendorong tetap tinggi aktivitas ekonomi growth mode, in both consumption and business
domestik, baik dari sisi rumah tangga maupun aspects. This momentum will be embraced by the
dunia usaha. Momentum seperti ini akan disikapi Company, by setting a comprehensive business
oleh Perseroan dengan menetapkan rencana bisnis plan and strategies, as well as by preparing various
yang menyeluruh dan strategis, serta menyiapkan competent resources.
berbagai sumber daya yang kompeten.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


40 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report

Adanya agenda nasional Pemilihan Umum tahun The moment of our national elections in 2014
2014, bagi Perseroan merupakan peluang yang should be considered as opportunity, where the
harus ditangkap, karena sektor industri pengolahan processing industry will enjoy extra benefits from
akan mendapat manfaat tambahan yang cukup food, beverages and the tobacco subsector, as
besar yaitu melalui subsektor makanan, minuman well as from the financial sector, real estate,
dan tembakau serta sektor keuangan, real estate, power plants, processing and rice distribution.
pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan Purchasing power of the citizens is predicted to
distribusi beras. Daya beli masyarakat diperkirakan increase post-election, which will lead to improve
akan menguat pasca pemilu yang memungkinkan domestic consumption and increase the demand
konsumsi rumah tangga untuk tumbuh lebih tinggi, for consumer goods.
menggiring permintaan barang konsumsi domestik
akan tetap kuat.

Perseroan pun memasang target pendapatan The Company has set a revenue target of Rp6,782
sebesar Rp6.782 miliar pada tahun mendatang. billion for 2014. We expect in 2020 TPS Rice to
Untuk TPS Rice, kami harapkan pada tahun 2020 grow, fulfilling consumption demand in Indonesia,
dapat memenuhi kebutuhan konsumsi di Indonesia and achieving a 5% market share, equivalent to
dengan market share sebesar 5%, ekuivalen dengan 2 million tons of rice. As for TPS Palm Oil, the
sekitar 2 juta ton beras. Untuk TPS Palm Oil, Company is in a promising partnership with Bunge
Perseroan berharap bersama mitra bisnis Bunge Agribusiness Singapore Pte, Ltd and is looking
Agribusiness Singapore Pte Ltd, dapat memiliki to operate plantations of around 200 thousand
kebun kelapa sawit hingga seluas 200 ribu hektar. hectares.

Kami akan terus melanjutkan strategi tahun 2013 We will continue our 2013 strategies, namely
salah satunya dengan melakukan branding untuk strengthening branding for various products in
berbagai produk Perseroan secara konsisten. a consistent manner. The Company also plans to
Perseroan juga akan memasuki pasar global, expand into global markets, continuing its non-
meneruskan pertumbuhan non-organik melalui organic growth through joint ventures, alliances,
Joint Venture, Alliance, Co-Branding, OEM, dan co-branding, OEM and other strategic moves.
rencana strategis lainnya.

PENUTUP CLOSING
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak Through this occasion, we wish to thank members
terima kasih kepada seluruh Direksi, tim manajemen of the Board of Directors, our Management team
dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras, and all employees for their hard work, strong
memiliki komitmen tinggi, menjunjung tinggi commitment, and for upholding loyalty, developing
loyalitas, mengembangkan inisiatif dan inovasi yang initiatives and pursuing innovation, all of which
baik sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja have enabled the Company to report excellent
yang gemilang selama tahun 2013. Ucapan terima performance in 2013. Our highest gratitude
kasih kami sampaikan pula kepada Dewan Komisaris to the Board of Commissioners for guidelines

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 41

yang telah membimbing dan mengarahkan kami and advice during the year. We also would like to
selama tahun 2013. Tak lupa kami menyampaikan convey our highly gratitude and appreciation to
terima kasih dan penghargaan yang setinggi- the shareholders for the support, appreciation
tingginya kepada pemegang saham atas segala and trust that has enabled us to carry out various
dukungan, apresiasi dan kepercayaannya sehingga developments for the Company.
pada tahun 2013, kami dapat melaksanakan
berbagai pengembangan.

Direksi juga menyampaikan terima kasih dan The Board of Directors extends its highest
memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya appreciation to the late Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.
kepada Almarhum Bapak Prof. Dr. Ir. Haryadi, Sc, who passed away on 8 April 2014 while serving as
M.App.Sc yang telah dipanggil oleh Yang Maha an Independent Commissioner of the Company. We
Kuasa pada 8 April 2014 saat mengemban tugas have lost a hard-working and competent advisor, who
selaku Komisaris Independen Perseroan. Kami always dedicated himself to the advancement of the
merasa sangat kehilangan beliau yang telah Company during his tenure.
memberikan dedikasi dan kompetensi telah
membaktikan dirinya demi kemajuan Perseroan.

Kesuksesan yang akan datang tentunya hanya Success in the future will only become achievable
dapat diraih dengan dukungan tak kenal lelah with endless and continuous support from all
dan berkesinambungan dari semua komponen elements of the Company, and from professional
Perseroan baik dari karyawan dengan kerja yang hard work of employees, business partners and all
profesional, rekanan bisnis serta semua individu parties.
dan non individu yang telah membantu PT. Tiga
Pilar Sejahtera Food, Tbk.

Semoga di tahun-tahun mendatang, kita semakin In the coming years, we will continue to work harder
semangat, bekerja keras untuk meraih hasil with higher spirit to achieve even higher and better
yang terbaik sesuai harapan demi mendorong results for the growth of the Company.
pertumbuhan Perseroan.

Jakarta, 15 April 2014 Jakarta, April 15, 2014

Direktur Utama
President Director

Joko Mogoginta

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Jajaran Direksi
Board of Directors

(kiri ke kanan)
left to right

 chmad Subchan
A
Direktur
Director

Budhi Istanto
Direktur
Director

Joko Mogoginta
Direktur Utama
President Director

Jo Tjong Seng
Direktur Tidak Terafiliasi
Non – Affiliated Director
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Responsibility for Annual Report

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA


DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam
laporan tahunan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Tahun 2013 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Anton Apriyantono
Komisaris Utama
President Commissioner

Kang Hongkie Widjaja Hengky Koestanto


Wakil Komisaris Utama Komisaris
Vice President Commissioner Commissioner

Ridha DM Wirakusumah Prof. Dr. Ir.Haryadi, M.App.Sc Bondan Haryo Winarno


Komisaris (Almarhum)* Komisaris Independen
Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner
Independent Commissioner

*) Prof. Dr. Ir.Haryadi, M.App.Sc (Almarhum) wafat pada tanggal 8 April 2014
The late Prof. Dr. Ir.Haryadi, M.App.Sc has passed away on 8 April 2014

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth

STATEMENT BY MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD


OF DIRECTORS REGARDING RESPONSIBILITY FOR 2013 ANNUAL REPORT OF
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2013 Annual Report
of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk have been presented in their entirety, and that
we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this annual report.

This statement is duly made in all integrity.

Direksi | Board of Directors

Joko Mogoginta
Direktur Utama
President Director

Budhi Istanto Achmad Subchan Jo Tjong Seng


Direktur Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
Director Director Non – Affiliated Director

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


46 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Profil Perusahaan
Company profile

Sekilas Tentang TPSF


tpsF in Brief

TPSF mempunyai 3 Divisi usaha


yaitu Divisi Makanan; Divisi Beras
dan Divisi Kelapa Sawit.
TPSF divides its operation into 3 Division of business:
Food Division, Rice Division and Palm Oil Division.

Cikal bakal TPS diambil dari inisial nama sang The root of TPS was taken from the name of the
generasi pertama Tan Pia Sioe yang memiliki first generation Tan Pia Sioe who owned a company
perusahaan bihun kering cap Cangak Ular sejak produced dried vermicelliunder brand name Cap
tahun 1959 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada tahun Cangak Ular since 1959 in Sukoharjo, Jawa
1992 PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) didirikan oleh Tengah. in 1992 PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) was
Joko Mogoginta sang generasi ketiga dari eyangnya established by Joko Mogoginta the third generation
Tan Pia Sioe. Sejak berdirinya TPS, perseroan telah from his great grandfather Tan Pia Sioe. Since the
mengusung visi memproduksi makanan berkualitas establishment of TPS, the Company brought a
dengan harga yang terjangkau bagi para konsumen. vision to produce a quality food at an affordable
price for consumers.

Perkembangan Perseroan semakin meningkat The Company developed rapidly following the
seiring dengan bertambahnya permintaan increased demand from customers. Eventually, the
konsumen. Karena itulah, Perseroan lalu Company established new plants in Karang Anyar,
membangun pabrik baru di Karang Anyar, Jawa Central Java, in 1995.
Tengah pada tahun 1995.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 47

Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2000, Five years later, in 2000 the Company developed
Perseroan mendirikan pabrik makanan terintegrasi integrated food plants on a 25 hectare location in
seluas 25 hektar yang berlokasi di Sragen, Jawa Sragen, Central Java. This plant produces various
Tengah. Dari pabrik inilah diproduksi bermacam- dried food items foods other than dried vermicelli
macam produk makanan olahan/makanan jadi, and noodles, namely, instant noodles, biscuits
tak hanya bihun dan mie kering saja, tetapi and snacks. In 2002, the Company implemented
juga mie instan, biskuit dan snack. Pada tahun an advanced management system to achieve
2002, Perseroan menerapkan sistem manajemen continuous improvement in productivity and
yang canggih untuk mencapai perbaikan yang efficiency. In the same year, the Company received
berkelanjutan dalam produktivitas dan efisiensi. ISO 9001:2000 certification. To strengthen its
Bahkan, pada tahun yang sama, Perseroan telah existence, in 2003 the Company become a listed
melengkapi diri dengan mendapatkan sertifikat company under the name of PT Tiga Pilar Sejahtera
ISO 9001:2000. Untuk kian mengokohkan Food Tbk (“TPSF”). The listing was conducted
keberadaannya, maka pada tahun 2003, Perseroan through a backdoor listing by acquiring PT Asia
ini pun terdaftar menjadi perusahaan publik dan Inti Selera; therefore the Company is listed on the
berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Indonesia Stock Exchange under the trading code
Food Tbk (“TPSF”) sebagai perusahaan terbuka of AISA. The acquired company was a producer of

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


48 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Sekilas Tentang TPSF


tpsF in Brief

di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten egg noodles under the brand name Ayam 2 Telor.
AISA melalui proses backdoor listing dengan
mengakuisisi PT. Asia Inti Selera yang merupakan
produsen mie telor dengan merek dagang Ayam 2
Telor.

Kegiatan Usaha Business Activity


Perseroan melalui entitas anak berusaha di bidang Through its subsidiaries, the Company conducts
usaha industri mie kering, mie instan, bihun, snack, business covering dried noodles, instant noodles,
biskuit, permen, pengolahan dan distribusi beras, vermicelli, biscuits, candy, rice mills and
serta perkebunan kelapa sawit. distribution, along with palm oil plantations.

Untuk mengelola kegiatan usaha, TPSF mempunyai In managing those businesses, TPSF operates
3 divisi usaha yaitu Divisi Makanan yang through 3 division of business, which are: Food
memproduksi Makanan Pokok seperti mie dan Division, which produces basic foodstuffs, namely,
bihun; produk makanan konsumsi seperti snack, noodles and vermicelli; consumer goods, namely,
mi instan, biskuit, dan permen; Divisi Beras snacks, instant noodles, biscuits and candy; Rice
yang bergerak dalam pengolahan dan distribusi Division which manages rice mills and distribution;
beras; Divisi Kelapa Sawit yang bergerak dalam Palm Oil Division, which manages palm oil
perkebunan dan pabrik kelapa sawit. plantations.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 49

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


50 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Jejak Langkah
Milestone

• P
 erseroan tercatat sebagai
perusahaan terbuka di Bursa
Efek Indonesia, melalui
proses backdoor listing
yaitu mengakuisisi PT Asia
Inti Selera dan melakukan
Penawaran Umum Terbatas
Pada tahun 1992 PT Tiga Pilar
I dengan kode perdagangan
Sejahtera (TPS) didirikan oleh
Proses produksi dilakukan di saham AISA.
Joko Mogoginta sang generasi
Pabrik baru yang berlokasi
ketiga dari eyangnya Tan Pia
di Sragen, Unit produksi mie • P
 erseroan berubah nama
Sioe. Sejak berdirinya TPS,
instant pun berdiri sejak saat menjadi PT Tiga Pilar
perseroan telah mengusung
itu dengan pelaksanaan proses Sejahtera Food,Tbk (“TPSF”).
visi memproduksi makanan Seiring dengan
produksi dan pemasarannya
berkualitas dengan harga meningkatnya permintaan,
dilakukan di awal tahun 2002. • T
 he Company is officially
yang terjangkau bagi para Perseroan mendirikan listed on the Indonesia
konsumen. Pabrik Mie Kering di Stock Exchange through a
Karang Anyar, Jawa Tengah. The production process is backdoor listing process, by
In 1992 PT Tiga Pilar Sejahtera
was established by Joko carried out in the new factory acquiring PT Asia Inti Selera
Following the increased
Mogoginta the third generation located in Sragen, the instant under trading code AISA, and
demand, the Company
of his grandfather Tan Pia noodles production unit also conducts its limited IPO I.
established new plant in
Sioe. Since its inception, was established since then
Karang Anyar, Central Java.
the Company has taken the with the production and • T
 he Company changes its name
vision to produce quality food Marketing process done in to PT Tiga Pilar Sejahtera
with affordable price to the early 2002. Food, Tbk (“TPSF”).
consumers.

1995 2003
1992 2001
2002
• Perseroan meraih sertifikasi

1959 2000
ISO 9001:2000.
• Perseroan juga mengeluarkan
Cikal bakal TPS diambil dari Perseroan membangun pabrik saham tanpa HMETD dengan
inisial nama sang generasi makanan terpadu seluas 25 nilai nominal Rp200 per saham
pertama Tan Pia Sioe yang ha di Sragen, Jawa Tengah dan mengeluarkan Obligasi
memiliki perusahaan bihun untuk penyatuan seluruh Konversi sebesar Rp60 miliar.
kering cap Cangak Ular sejak fasilitas produksi Perseroan
tahun 1959 di Sukoharjo, Jawa sekaligus persiapan untuk • T
 he Company receives
Tengah. pertumbuhan usaha di masa certification of ISO 9001:2000.
mendatang.
TPS was established with an • T
 he Company issues non-
initial name of the first generation The Company establishes HMETD shares with value of
Tan Pia Sioe who owned the dried an integrated food factory Rp200 per share, and issues
vermiceli company, Cangak Ular over 25 hectares in Sragen, conversion bonds for a total of
brand in 1959 in Sukoharjo, Central Java, to consolidate Rp60 billion.
Central Java. all production facilities, as
well as to prepare for future
business development.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 51

• TPSF mengakuisisi pabrik beras


dan merek beras milik PT Alam
Makmur Sembada, yang kemudian
menjadi aset PT Indo Beras Unggul.
• TPSF melalui PT Balaraja Bisco
Paloma (BBP) mengakuisisi
fasilitas produksi biskuit di
Balaraja, Tangerang.
• TPSF mengakuisisi snack merek
“Taro” beserta fasilitas produksinya • Perseroan menerbitkan Obligasi TPS
dari PT Unilever Indonesia, Tbk. Food I Tahun 2013 senilai Rp 600 miliar
dan Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013
• TPSF melalui entitas anaknya, PT senilai Rp 300 milyar.
Bumiraya Investindo melakukan • Pemegang saham pengendali Perseroan
joint venture dengan Bunge menjual 9,5 persen saham AISA kepada
TPSF merayakan sebuah perusahaan investasi global
Agribusiness Singapore Pte Ltd
ulang tahun ke-50 dan termuka, KKR & Co.L.P. Atas transaksi
juga meraih berbagai • T
 PSF acquires rice mills and penjualan itu, 1 orang perwakilan dari
penghargaandiantaranya their brand of PT Alam Makmur KKR masuk ke dalam jajaran komisaris
Sembada, which later become an TPSF
Top 250 Indonesia
assets of PT Indo Beras Unggul. • Penyelesaian pembangunan pabrik
Original Brands Excellent
pengolahan minyak sawit mentah
TPSF membuat Brand Award, dan 100 • T
 PSF throughPT Balaraja Bisco (crude palm oil/CPO) berkapasitas 30
perubahan logo untuk Surviving Companies. Paloma (BBP) acquires production ton tandan buah segar (TBS) per jam.
menyamakan visi dan facilities of which produce biscuits Operasional dimulai sejak akhir bulan
TPSF merayakan ulang April.
misi. tahun ke-50 dan juga in Balaraja, Tangerang.
• Pengembangan fasilitas produksi pada
meraih berbagai • T
 PSF acquires “Taro” snacks and kategori Makanan Pokok yakni mie kering
The Company revamps Its
penghargaan diantaranya its production facilities from PT dengan peningkatan kapasitas produksi
logo to be more aligned to sampai dengan 1.000 ton per bulan
Top 250 Indonesia Unilever Indonesia, Tbk.
its vision and mission. dimana produksinya sudah dimulai pada
Original Brands, Excellent akhir Desember 2013.
• T
 PSF, through the subsidiary PT
Brand Award, dan 100
Bumiraya Investindo, signs a joint
2007 Surviving Companies.

2013
venture agreement with Bunge
Agribusiness Singapore Pte Ltd.

2009
2011
2012
2008 TPSF mengakuisisi PT

2010
• TPSF Melakukan Penawaran Umum Subafood Pangan Jaya • T
 he Company issues TPS Food I
Terbatas II. di bawah TPS Food, Obligations 2012 for a value of Rp600
mengakuisisi PT Sukses billion and Sukuk Ijarah TPS Food I 2013
• TPSF melakukan akuisisi terhadap • TPSF masuk ke bidang usaha beras for Rp300 billion.
PMI yang bergerak di bidang Abadi Karya Inti di bawah
dengan mengakuisisi PT Dunia • C
 ontrolling shareholder of the company
makanan manis, biskuit dan snack. TPS Rice dan mengakuisisi
Pangan yang bergerak dibidang sold 9.5% of AISA shares to a well-known
PT Tandan Abadi Mandiri di global investment firm KKR & Co. L.P.,
• TPSF mengakuisisi BRI, sebuah perdagangan beras dan mengakuisisi
bawah TPS Palm Oil. For this transaction, 1 representative of
perusahaan perkebunan kelapa pabrik beras PT Jatisari Srirejeki.
KKR become a member of the Board of
sawit yang terletak di Kalimantan • TPSF mengakuisisi 5 Perusahaan Commissioners of TPSF.
The Company acquires PT
Selatan, untuk meraih peluang di perkebunan kelapa sawit baru. • T
 he construction of a crude palm oil/CPO
Subafood Pangan Jaya,
komoditas kelapa sawit. mill with capacity of 30 ton fresh fruit
• TPSF meraih penghargaan Top under the aegis of TPS Food
bunches (FFB) per hour Is completed,
• TPSF memperoleh penghargaan 250 Indonesia Original Brand, Division, acquires PT and starts its operations by April.
sebagai Emiten Industri Barang penghargaan Excellent Brand, Sukses Abadi Karya Inti
• Increased production capacity by adding
Konsumsi Terbaik dari ajang Bisnis penghargaan 10 CEO Terbaik , dan under aegis of TPS Rice one new production line in basic food
Indonesia Award 2008 dan masuk penghargaan Most Improved IICD Division and acquires PT category, by increasing capacity up to
ke dalam Indeks Kompas 100. Good Corporate Governance. Tandan Abadi Mandiri, 1,000 tons per month, with commercial
operations commenced in December
under aegis of TPS Palm Oil
• TPSF melepas 2 Entitas Anak yang 2013.
• T
 he Company conducts a Limited Division.
tidak aktif.
public offering II.
• T
 he Company acquires PMI which • The Company marks its new business
produces biscuits and snack to development in rice products by
increase scale of business. acquiring PT. Dunia Pangan which
operate in rice trading and acquiring
• T
 PSF explores business
rice mill PT Jatisari Srirejeki
opportunities in palm oil
commodities, through acquisition • T
 PSF acquires 5 new palm oil
of BRI, a palm oil plantation plantation companies.
company in South Kalimantan. • T
 PSF receives Top 250 Indonesia
•  The Company receives an award Original Brand, Excellent Brand, 10
from Bisnis Indonesia, as Best Best CEO, and Most Improved IICD
Listed Company of Consumer Good Corporate Governance.
Goods Industry, and is included in • T
 PSF divests 2 inactive subsidiaries.
Indeks Kompas 100 in August.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


52 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

visi Menjadi Perseroan regional


yang hebat dan sukses di
semua bisnis yang kami
Vision tekuni; Makanan, Beras, dan
Kelapa Sawit yang membantu
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

To become a great and


successful regional Company in
all aspects of our businesses:
Food, Rice, and Palm Oil which
helps improve the welfare of
the community.

Tujuan Utama
Core Purpose
Bertumbuh berdasarkan kualitas dan nilai guna meningkatkan kesejahteraan komunitas/
masyarakat.
To grow based on quality and value to improve the welfare of the community.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 53

Misi Mission
• M
 enyediakan barang dan jasa yang • P
 rovide quality goods and services that
berkualitas dan inovatif yang mampu are innovative and able to create added
menciptakan nilai tambah untuk semua value for all customers.
pelanggan.
• B
 e a great Company by building a double
• M
 enjadi Perseroan yang hebat dengan track system inside our organization; “The
cara membangun sistem jalur ganda right people with a good system”.
dalam organisasi kami; “Orang yang tepat
dengan sistem yang baik”. • D
 evelop a culture of discipline and
educated human resources to maximize
• M
 embangun budaya disiplin dan employee and organisation strengths.
sumber daya manusia pembelajar untuk
memaksimalkan kekuatan karyawan dan • P
 ossess the power of a multinational
organisasi. company but with swiftness of a small
company.
• M
 emiliki kekuatan seperti perusahaan
multinasional namun dengan kelincahan • U
 pholding professionalism values and
seperti perusahaan kecil. Good Corporate Governance.

• M
 enjunjung tinggi nilai-nilai • C
 onsistently provide returns above market
profesionalisme dan Tata Kelola standards on Shareholders funds.
Perusahaan yang baik.

• S
 ecara konsisten memberikan keuntungan
di atas standar pasar atas dana Pemegang
Saham.

Nilai Inti Kami


• Integritas • Integrity
Core Value
• B udaya Disiplin • C ulture of Dicipline
• K elincahan • S trength of Agility
• K erja Sama Tim • T eam Work
• P erbaikan yang Berkesinambungan • C ontinuous Improvement

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


54 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tiga Pilar Portfolio


Tiga Pilar Portfolio

Tiga Pilar
Portfolio
Makanan
Food

Kelapa Sawit
Palm Oil

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 55

Beras
Rice

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


56 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Area Operasional
Operational Area

Kantor Pemasaran Kantor Manufaktur


Marketing Office Manufacturing Office

Alun Graha 1st Floor Jl. Raya Solo Sragen Km. 16


Jl. Prof. DR. Soepomo, SH No. 233, Tebet Desa Sepat, Masaran, Sragen
Jakarta Selatan, Indonesia Jawa Tengah, Indonesia
Tel. (62-21) 8318775 Telp. (62-271) 821899
Fax. (62-21) 8351215 Fax. (62-271) 821898
E-mail: info@tigapilar.com

South
Kalimantan

West East
Kalimantan Kalimantan

Central
Batam
Kalimantan
(Riau Islands)

Aceh Bangka
Belitung

Northerm
Sumatera

Riau

West
Sumatera

Jambi

Bengkulu

Lampung

Jabodetabek

South West Jawa


Sumatera East Jawa

Central Bali
Jawa

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 57

Lokasi usaha pengolahan makanan terletak di The location of food processing plant, are located
Sragen – Jawa Tengah, Tangerang, Bogor, Medan in Sragen, Central Java, Tangerang, Bogor,
serta Banjarmasin. Usaha pengolahan dan Medan and Banjarmasin. Rice processing and
distribusi beras terletak di Cikarang dan Cikampek, dstribution are centered in Cikarang, Cikampek,
Jawa Barat dan Sragen, Jawa Tengah. Usaha West Java and Sragen. Palm oil plantations
perkebunan kelapa sawit terletak di beberapa are located in several places in Sumatera and
lokasi di Sumatera dan Kalimantan. Kantor Pusat Kalimantan. The Company’s Head Office is
Perseroan berada di Jakarta. located in Jakarta.

Peta penyebaran distribusi di seluruh Indonesia The distribution map all around Indonesia, is as
adalah sebagai berikut: below:

Manado
(Northern Sulawesi)

Maluku Papua
Central Sulawesi Utara
Papua
Barat

South Southeast
Sulawesi Sulawesi
Maluku

West Nusa Food and Rice


Tenggara
Food

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


58 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Struktur Organisasi
Organization Structure

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama | President
Commissioner :
Anton Apriyantono
Komite Audit
Wakil Komisaris Utama | Vice
Audit Committee
President Commisioner :
Kang Hongkie Widjaja Ketua | Chairman :
Haryadi
Komisaris | Commissioner :
• Hengky Koestanto Anggota | Member :
• Ridha DM Wirakusumah • Trisnawan Widodo
• Sri Wahyuni
Komisaris Independen | Independent
Commissioner :
• Haryadi
• Bondan Haryo Winarno
Komite
Remunerasi
Remuneration Committee
Direksi Anggota | Member :
• Bondan Haryo Winarno
Board of Directors • Kang Hongkie Widjaja
Direktur Utama | President
Director :
Joko Mogoginta
Komite
Manajemen
Direktur | Director :
• Budhi Istanto Suwito Risiko & GCG
• Achmad Subchan Risk Management & GCG
• JoTjong Seng Committee
Anggota | Member :
• Anton Apriyantono
Sekretaris Perusahaan Audit Internal • Bondan Haryo Winarno
Corporate Secretary Internal Audit • Ridha DM Wirakusumah
Yulie Hadiwana Azhery Sepestian

Fungsi Korporat &


Operasional
Corporate & Operational
Function
Finance Coordinator
Sjambiri Lioe

Central Purchasing
Ninik Dewi Vidiana

Corporate Finance
Yulianni Liyuwardi

Corporate Controller
Hartanto Wibowo

Manufacturing
Hendra Adi Subrata

Marketing
Tani Sulaeman, Christopher Oey

Sales and Commercial


Tjoa Hock Wie, Casey Tan

Operation
Chandra Hamsa, Idris Adlin

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 59

Entitas Anak Perseroan


Subsidiaries

Perusahaan Anak Subsidiaries


Perseroan merupakan perusahaan yang bergerak The Company is an entity that operates in the
di sektor makanan dan yang berhubungan dengan food and food-related businesses through its
makanan melalui Entitas Anaknya. Kegiatan usaha subsidiaries. Currently the Company manages
Perseroan saat ini adalah di bidang pengolahan its business in the food processing sector, rice
makanan, pengolahan beras dan kelapa sawit. processing sector and palm oil sector.

Saat ini Perseroan memiliki 5 lokasi pabrik The Company manages 5 plants of food processing
pengolahan makanan dengan 266 distributor, with 266 distributors, 3 plants for rice processing,
3 lokasi pabrik pengolahan beras serta 7 lokasi and 7 palm oil plantations.
perkebunan kelapa sawit.

Untuk sektor usaha makanan olahan, Perseroan In processed food sector, the Company conducts
melakukan kegiatan operasinya melalui Entitas operational business through its subsidiaries:
Anak :
• PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), • PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS),
• PT Poly Meditra Indonesia (PMI), • PT Poly Meditra Indonesia (PMI),
• PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) : • PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) :
- Entitas Anak : PT Putra Taro Paloma (PTP) - Subsidiaries : PT Putra Taro Paloma (PTP)
dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ). and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ).

Untuk sektor usaha pengolahan beras, Perseroan For the rice processing sector, the Company
saat ini memiliki 3 buah pabrik penggilingan beras conducts business of 3 rice mills, through its
lewat Entitas Anak : subsidiaries:
• PT Dunia Pangan (DP) : • PT Dunia Pangan (DP) :
- 
Entitas Anaknya PT Indo Beras Unggul - Subsidiaries PT Indo Beras Unggul (IBU),
(IBU), PT Jatisari Srirejeki (JSR) dan PT PT Jatisari Srirejeki (JSR) and PT Sukses
Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI). Abadi Karya Inti (SAKTI).

Untuk sektor usaha kelapa sawit, Perseroan For the palm oil sector, the Company manages 7
memiliki 7 perkebunan kelapa sawit lewat Entitas plantations through its subsidiaries:
Anak:
• PT Bumiraya Investindo (BRI) dan 6 Entitas • PT Bumiraya Investindo (BRI) along with
Anaknya, dengan perkebunan yang berlokasi 6 subsidiaries which operate plantations
di: located in:
- Kabupaten Kotabaru, Propinsi Kalimantan - 
Kotabaru Region, South Kalimantan
Selatan, Province,
- 
2 lokasi di Kabupaten Landak, Propinsi - 
2 plantations in Landak Region, West
Kalimantan Barat, Kalimantan Province,
- 
Kabupaten Musi, Banyuasin, Propinsi - 
Musi Region, Banyuasin, South Sumatra
Sumatera Selatan, Province,

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


60 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Entitas Anak Perseroan


Subsidiaries

- 
Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten - 
Pematang Karau District, Indragiri Hulu
Indragiri Hulu, Propinsi Riau, Region, Riau Province,
- 
Kabupaten Barito Timur, Propinsi - 
Barito Timur Region, Central Kalimantan
Kalimantan Tengah Province
- Kabupaten Sarolangun, Propinsi Jambi. - Sarolangun Region, Jambi Province.

PT TIGA PILAR SEJAHTERA (TPS) PT TIGA PILAR SEJAHTERA (TPS)


PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan sejak tahun 1992 PT Tiga Pilar Sejahtera was legally established in
secara legal di Sragen, ruang lingkup kegiatan Sragen in 1992, with its core business in industrial
perusahaan meliputi bidang perindustrian dan and trading. The main products are noodles and
perdagangan. Produk utama perusahaan adalah vermicelli, as in dried noodles and dried vermicelli,
mie dan bihun, berupa mie kering, bihun kering, instant noodles and instant vermicelli, under
mie instant dan bihun instant dengan merek dagang the trading brand of Mie Ayam 2 Telor, Superior,
Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, Filtra, Kurma, Spider, Haha Mie, New Bossmi, Mie
Haha Mie, New Bossmi, Mie Kremezz dan Shorr. Kremezz and Shorr.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 61

PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI) PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI)


PMI didirikan sejak tahun 1994 di Jakarta dan PMI was established in 1994 in Jakarta and was
diakuisisi oleh TPSF pada tahun 2008. PMI acquired by TPSF in 2008. PMI operates as snack
bergerak di bidang industri pembuatan dan producer and sales company. Its products include
penjualan makanan ringan. Produknya termasuk biscuits, wafer sticks and candy, under the brand of
biskuit, wafer stick, dan permen, dengan merek Gulas, Gulas plus and Growie.
dagang Gulas, Gulas Plus, dan Growie.

PT BALARAJA BISCO PALOMA (BBP) PT BALARAJA BISCO PALOMA (BBP)


BBP didirikan pada tahun 2011 dan merupakan BBP was established in 2011 and operates as a
produsen makanan olahan dengan kapasitas producer of processed foods, with the capacity
terpasang per tahun untuk biskuit sebesar 27.000 of 27,000 tons of biscuits per year. BBP owns
ton. BBP memiliki Entitas Anak yaitu PT Putra Taro subsidiaries PT Putra Taro Paloma (PTP) and PT
Paloma (PTP) dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ). Subafood Pangan Jaya (SPJ). PTP is a producer of
PTP memproduksi produk makanan ringan (snack) snack Taro, a product acquired from PT Unilever
TARO yang diakuisisi dari PT Unilever Indonesia, Indonesia, Tbk, and is located in Bogor, Medan and
Tbk dengan fasilitas produksinya yang berlokasi di Kalimantan, with total capacity of 7,500 tons per
Bogor, Medan dan Banjarmasin. year.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


62 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Entitas Anak Perseroan


Subsidiaries .............

SPJ merupakan perusahaan perindustrian dan SPJ is a company managing industrial and trading
perdagangan dengan produksi utama adalah bihun items, producing mainly corn vermicelli under
jagung dengan beberapa merek terkenal antara several well-known brands, such as Tanam Jagung,
lain: Tanam Jagung, Panen Jagung, Panen Jagung, and Pilihan Bunda, which was
Pilihan Bunda yang diakuisisi pada akhir Desember acquired at the end of December 2012.
2012.

PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN) PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN)


PPN didirikan pada tahun 2006 di Sragen dan PPN was established in Sragen in 2006 and was
diakuisisi oleh Perseroan pada tahun 2008. PPN acquired by the Company in 2008. PPN operates
bergerak di bidang usaha pembangkit listrik dengan in the power plant business, with a total capacity
kapasitas produksi energi sebesar 3 MW yang of energy of 3 MW, and supplies electricity and
digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik dan thermal gas to TPSF facilities. PPN become an
uap panas bagi fasilitas-fasilitas TPSF. PPN juga opportunity for TPSF to enter the energy business.
membuka kesempatan bagi TPSF untuk bermain di
pasar energi nasional.

PT DUNIA PANGAN (DP) PT DUNIA PANGAN (DP)


DP didirikan sejak tahun 2006 di Sragen, Jawa DP was established in Sragen in 2006 and was
Tengah, dan diakuisisi oleh TPSF pada tahun 2010. acquired by TPSF in 2010. DP operates in trading
DP bergerak di bidang perdagangan dan industri. and industry through 3 subsidiaries: PT Indo Beras
DP mempunyai tiga Entitas Anak yaitu PT Indo Unggul (IBU) which manages the production and
Beras Unggul (IBU) yang bergerak dalam produksi trading for rice, and rice mills PT Jatisari Srirejeki
dan perdagangan beras dan pabrik beras PT (JSR) and PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI). IBU
Jatisari Srirejeki (JSR) dan PT Sukses Abadi Karya was established in 2008 and intensively started up
Inti (SAKTI). IBU didirikan tahun 2008 dan mulai commercial operation in 2010. JSR was acquired
beroperasi sejak Juni 2010. JSR diakuisisi pada at the end of 2010. SAKTI became an indirect
akhir 2010. Sejak akhir November 2012 SAKTI subsidiary at the end of November 2012.
menjadi Entitas Anak tidak langsung Perseroan.

PT BUMIRAYA INVESTINDO (BRI) PT BUMIRAYA INVESTINDO (BRI)


BRI didirikan sejak tahun 1993 di Jakarta dan BRI was established in 1993 in Jakarta and was
diakuisisi oleh TPSF pada tahun 2008. BRI acquired by TPSF in 2008. BRI operates in the
bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit. business of palm oil plantations, located in
Kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak Tanjung Seloka and Kebun Lontar, District of
di Tanjung Seloka dan Kebun Lontar, Kecamatan West Pulau Laut and South Pulau Laut, Kota Baru
Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, Regency, South Kalimantan. In 2010, the Company,
Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Pada working through BRI, acquired 5 (five) plantation

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 63

tahun 2010, Perseroan melalui BRI mengakuisisi 5 companies: PT Mitra Jaya Agro Palm, located
(lima) perusahaan yang bergerak di bidang kelapa in Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya
sawit; PT Mitra Jaya Agro Palm yang berlokasi and PT Charindo Palma Oetama, located in West
di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit Jaya Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation located
dan PT Charindo Palma Oetama yang berlokasi in South Sumatra, and PT Tugu Palma Sumatera
di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation located in Riau.
berlokasi di Sumatera Selatan, dan PT Tugu Palma
Sumatera yang berlokasi di Riau.

Perseroan melalui BRI mengakuisisi PT Tandan In December 2012, The Company, working through
Abadi Mandiri yang memiliki lahan konsesi sebesar BRI, acquired PT Tandan Abadi Mandiri, which
14.000 Ha pada Desember 2012. Di penghujung operates a plantation concession of 14,000
tahun 2013, BRI memiliki lahan seluas 92.899 hectares. At the end of 2013, BRI held a total of
hektar dengan 16.836 hektar diantaranya berupa 92,899 hectares of land, with 16,836 hectares of
lahan yang telah ditanami kelapa sawit. palm oil plantations.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


64 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Analisis Dan Pembahasan


Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tinjauan Ekonomi dan Segmen Bisnis


Economy and Business Segment Overview

Kegiatan-kegiatan usaha TPSF umumnya TPSF business activities are generally influenced
juga dipengaruhi oleh pertumbuhan kondisi by the growth conditions of Indonesian economy,
perekonomian Indonesia, yang pada tahun 2013 which in 2013 challenged by difficult conditions, as
menghadapi kondisi yang cukup berat. Kondisi a result of the global economic slowdown, which
tersebut merupakan akibat dari perekonomian thus affected the Indonesian economic growth.
global yang mengalami perlambatan pertumbuhan,
sehingga berpengaruh pada pertumbuhan
perekonomian Indonesia.

Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh The Indonesian economy in 2013 grew around
sekitar 5,78%, lebih rendah bila dibandingkan 5.78%, lower than the growth in 2012 of 6.2%.
dengan pertumbuhan tahun 2012 yang sebesar Pressure on Indonesia’s balance of payments (BOP)
6,2%. Tekanan pada Neraca Pembayaran increased. The current account deficit reached
Indonesia (NPI) meningkat. Defisit transaksi 3.5% of Gross Domestic Product (GDP). Higher
berjalan mencapai sekitar 3,5% dari Produk than the deficit in 2012 of 2.8%. The surplus on
Domestik Bruto (PDB). Lebih tinggi dari defisit the capital and financial account was decreased,
pada tahun 2012 yang sebesar 2,8%. Surplus di following the depreciation of rupiah. Inflation was
sisi transaksi modal dan finansial pun menurun, recorded at the rate of 8.38% until the end of
bersamaan dengan pelemahan nilai tukar rupiah. 2013. The decline in growth was also seen in the
Inflasi tercatat di angka 8,38% sampai akhir limited growth of real exports as a result of the
2013. Penurunan pertumbuhan juga terlihat pada global economic slowdown.
terbatasnya pertumbuhan ekspor riil sebagai akibat
melambatnya perekonomian global.

Konsumsi rumah tangga masih menjadi penggerak The household consumption is still a major driver
utama pertumbuhan perekonomian. Pada of economic growth. In general, business activity
umumnya, kegiatan usaha di Indonesia pada in Indonesia in 2013 still showed a positive
tahun 2013 masih menunjukkan perkembangan development. This optimism is supported by the
yang positif. Hal ini didukung oleh optimisme increase in business activity with maintained risk
peningkatan kegiatan usaha dengan tingkat risiko levels. Financial indicators as seen from the level
yang terjaga. Indikator keuangan yang dilihat dari of profitability, solvency as well as the results of the
tingkat profitabilitas, solvabilitas serta hasil survey survey support the improving development.
mendukung adanya perkembangan yang terus
meningkat.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 65

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


66 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Ekonomi dan Segmen Bisnis


Economy and Business Segment Overview

Kondisi perekonomian ini menyebabkan timbulnya The economic conditions have caused the weakening
risiko pelemahan ekonomi, baik eksternal maupun of economic risks, both external and internal. The
internal. Risiko pelemahan ekonomi eksternal risk of external economic slowdown is mainly due
terutama diakibatkan oleh penurunan permintaan to the decline in global demand, so the price of
global, sehingga harga komoditas ekspor menurun. commodity exports was also declining. While
Sementara dari internal dalam negeri, dihadapkan in the country, we are faced with an increase of
pada peningkatan biaya produksi akibat kenaikan production costs due to the higher price of fuel oil
harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Tenaga (BBM), Electricity Tariff (TTL) and the adjustment
Listrik (TTL) dan penyesuaian Upah Minimum of Minimum Wage (UMR) in several regions. The
Regional (UMR) pada beberapa daerah di Indonesia. Government policy to adjust fuel prices and TTL,
Kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan resulted in increased production costs, as well as
harga BBM dan TTL, selain berdampak pada lead to declining purchasing power.
meningkatnya biaya produksi perusahaan, juga
dapat menyebabkan menurunnya daya beli
masyarakat.

Menurunnya daya beli masyarakat, pada umumnya The decline in purchasing power, will generally push
mengakibatkan konsumen akan membeli the consumer to purchase a more economically
produk bermerek yang lebih ekonomis atau products or switching to cheaper substitute
beralih ke produk pengganti yang harganya lebih products. It can reduce the sales volume of the
murah. Hal tersebut dapat menurunkan volume Company or divert the product mix to lower margins
penjualan Perseroan atau mengalihkan product products. However, considering the products sold by
mix ke produk dengan marjin yang lebih rendah. the Company is one of the basic needs of the people
Namun mengingat produk-produk yang dijual that serve all segments of various economic levels,
oleh Perseroan merupakan salah satu kebutuhan such as rice processing, the Company is optimistic
pokok masyarakat yang melayani semua segmen that the changes in the economic conditions do not
kelas masyarakat, seperti pengolahan beras influence the Company’s business significantly.
contohnya, Perseroan optimis bahwa perubahan
kondisi ekonomi tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Pandangan ini didasarkan pada peningkatan This view is based on the increase per capita
pendapatan per kapita menjadi US$3.500 dan income of US$3500 and the increasing number
semakin banyaknya penduduk kelas menengah di of middle class in Indonesia, which become a
Indonesia, yang merupakan sumber pertumbuhan source of growth for food manufacturers such as
untuk produsen makanan seperti Perseroan. our Company. Active expansion in 2013 include the

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 67

Ditambah ekspansi aktif pada tahun 2013 di construction of a rice mill to increase the milling
antaranya membangun pabrik penggilingan padi capacity, and investment in a new production line
untuk meningkatkan kapasitas penggilingan dan for dried noodles to strengthen the Company’s
investasi pembelian mesin produksi baru untuk mie business.
kering demi memperkuat bisnis Perseroan.

Ringkasan Kinerja Segmen Business Segment Performance


Bisnis per 31 Desember 2013 Overview as of 31 December
2013
Ringkasan Pencapaian Kinerja Konstribusi Segmental Laba Kotor
Untuk Tahun yang Berakhir pada Untuk Tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2013 31 Desember 2013
Revenue Contribution per Segment Gross Profit Contribution per Segment
per December 31, 2013 per December 31, 2013

1.92% Kelapa Sawit | Palm Oil 2.35% Kelapa Sawit | Palm oil

Makanan |
Food Beras | Rice Makanan |
39.90 %
34.99 % Food
Beras | Rice
62.66 %
58.18 %

Pendapatan | Income (miliar Rp | In billion Rp) Laba Kotor (miliar Rp | In billion Rp)
Makanan | Food 1,604 Makanan | Food 572
Beras | Rice 2,372 Beras | Rice 320
Kelapa Sawit | Oil palm 80 Kelapa Sawit | Oil palm 21
Total Konsolidasi| Consolidated 4,056 Total Konsolidasi | Consolidated 913

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


68 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Bisnis
Business Review

MAKANAN | FOOD

Independent Basic Consumer


Power Food Food
Producer (*IPP)
Dried Noodle Instant Noodle

Premium Dried Noodle Instant Vermicelli

Vermicelli Snack

Premium Vermicelli Biscuits

Candy

Stick Wafer

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 69

KELAPA SAWIT
BERAS | RICE Palm Oil

Rice Rice Plantation CPO Mill


Distribution Mill

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


70 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Divisi Makanan (TPS Food)


Food Division

TPS Food selalu menekankan pentingnya produk


yang berkualitas dan memberikan nilai tambah
kepada konsumen

TPS Food continues to emphasize the superior


quality of its products and provides sustained
added value for customers
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Transformation FOR SustainABLE Growth 71

49,13%
Kenaikan Pendapatan Bruto
TPS Food
Increas in Gross Revenue of
TPS Food

Divisi makanan (TPS Food) Perseroan adalah unit The Company’s Food Division (TPS Food) is the
usaha yang tertua yang akarnya dimulai pada lebih oldest business unit, rooted more than 50 years
dari 50 tahun yang lalu dan saat ini menjalankan and currently carries out its business through
bisnisnya melalui beberapa perusahaan entitas several subsidiaries, namely, PT Tiga Pilar
anak Perseroan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Sejahtera (produces variations under brand names
(yang memproduksi produk dengan merek seperti of Mie Kremezz, Mie Ayam 2 Telor, Mie Superior),
Mie Kremezz, Mie Ayam 2 Telor, Mie Superior), PT Poly Meditra Indonesia (produces Gulas candy
PT Poly Meditra Indonesia (yang memproduksi and Growie biscuit), PT Balaraja Bisco Paloma
produk permen Gulas dan biskuit Growie), PT which owns a majority shareholding in PT Putera
Balaraja Bisco Paloma yang memiliki saham Taro Paloma (produces Taro snack), PT Subafood
mayoritas di PT Putera Taro Paloma (yang Pangan Jaya (produces corn vermicelli under the
memproduksi produk snack Taro), PT Subafood brand name of Tanam Jagung, Putri Jagung) and
Pangan Jaya (yang memproduksi bihun jagung PT Patra Power Nusantara.
cap Tanam Jagung, Putri Jagung) dan PT Patra
Power Nusantara.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


72 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Bisnis
Business Review

Divisi Makanan
Food Division

Produk Makanan Olahan, meliputi: Processed Food Products, including:


• M
 akanan Pokok, yakni jenis produk yang harus • B
 asic Food, the type of product that has to be
diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. processed before consumption. TPSF has gained
TPSF telah menjadi pemimpin pasar di kategori leadership in dried vermicelli and dried noodles
bihun kering dan mie kering di Indonesia. Berikut in Indonesia. Product classification of basic
adalah klasifikasi produk dari Makanan Pokok ini foods with their brands is as follows:
beserta merek :
1. 
Mie Kering: Superior, Ayam 2 Telor, Filtra, 1. D
 ried Noodles: Superior, Ayam 2 Telor, Filtra,
Kurma, Spider, New Bossmi. Kurma, Spider, New Bossmi.
2. 
Bihun Kering: Superior (Putri Jagung), 2. D
 ried vermicelli: Superior (Putri Jagung),
Superior (Yumi), Superior (Raja), Tanam Superior (Yumi), Superior (Raja), Tanam
Jagung, Pilihan Bunda, Panen Jagung. Jagung, Pilihan Bunda, Panen Jagung.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 73

• M
 akanan Konsumsi, yaitu produk makanan yang • C
 onsumer Food, a type of food that is ready
dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen to be consumed by customers. TPS Food took
akhir. TPS Food memasuki pasar ini dengan part in this market segment by acquiring PT
mengambil alih PT Poly Meditra Indonesia (PMI) Ploy Meditra Indonesia (PMI) in 2008. Since
pada tahun 2008. Sejak saat itu, TPS Food telah then, TPS Food has developed various products
mengembangkan berbagai produk yang digemari preferred by customers, through innovations,
konsumen sebagai hasil inovasi, pengembangan brand developments, and efficient distribution
merek, dan distribusi yang baik. Berikut adalah networks.
klasifikasi produk dari makanan konsumsi TPS 
The product classifications of consumer food,
Food beserta merek: with their brands, are as follows:
1. Mie Instan : Hahamie, Mie Kremezz, Shorr 1. Instant Noodles: Hahamie, Mie Kremezz, Shorr
2. Bihun Instan: Bihunku 2. Instant Vermicelli: Bihunku
3. Snacks: TARO 3. Snacks: TARO
4. Biskuit: Growie 4. Biscuits: Growie
5. Permen: Gulas, Gulas Plus 5. Candy: Gulas, Gulas Plus
6. Wafer: Pio (Seasonal) 6 . Wafers: Pio (Seasonal)

TPS Food selalu menekankan pentingnya produk TPS Food continues to


yang berkualitas dan memberikan nilai tambah emphasize the quality of its
kepada konsumen. Berbekal pengalaman yang products and provides added
panjang, tradisi, serta loyalitas konsumen; TPS value for customers. With long
Food berhasil meraih posisi sebagai produsen mi experience, traditions and
kering dan bihun terdepan di pasar Indonesia. customer loyalty, TPS Food has
Standar produksi yang tinggi successfully held its position as
dan jaringan distribusi the leading producer of dried
yang luas memperkuat noodles and vermicelli in
TPS Food sebagai salah Indonesia. High standards in
satu pilihan konsumen. the production process and
a wide distribution network
have strengthened TPS Food
to become the preferred
choice.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


74 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Bisnis
Business Review

Divisi Makanan
Food Division

Pada tahun 2008, TPSF mengakuisisi PT Poly In 2008, TPSF acquired PT Poly Meditra Indonesia
Meditra Indonesia (PMI), yang memproduksi (PMI), which produces tamarind candy under the
permen asam dengan merk Gulas. Di tahun Gulas brand. In 2011, TPSF purchased a biscuit
2011, TPSF membeli sebuah pabrik biskuit untuk factory to increase its capacity, up to 54,000 tons
menaikkan kapasitas produksinya menjadi 54.000 per year.
ton per tahun

Dengan meningkatnya pertumbuhan bihun The vermicelli sales are rapidly growing following
jagung yang sangat tinggi yang disertai dengan an increase in demand and consumption trend
peningkatan minat dan tren konsumsi bihun jagung, for corn vermicelli. Responding to this trend, the
maka Perseroan perlu memperluas lini produksinya Company decided to expand its line of business
dengan didukung oleh merek yang cukup terkenal through a well-known brand to gain more
dan mendapatkan awareness yang baik. Untuk itu awareness. Based on this, at the end of 2012, the
pada akhir tahun 2012 Perseroan mengakuisisi PT Company acquired PT Subafood Pangan Jaya, a
Subafood Pangan Jaya yang bergerak di bidang producer of corn vermicelli with several well known
produksi bihun jagung dengan beberapa merek brands, namely, Tanam Jagung and Panen Jagung.
terkenal yang dimilikinya, seperti Tanam Jagung Eventhough brand awareness is strong, however
dan Panen Jagung. Walaupun merk ini telah cukup the distribution was somehow only strong in West
dikenal, namun distribusinya hanya kuat di area Jawa Java area, therefore there was still a lot of rooms for
Barat saja, sehingga masih cukup luas kesempatan improvement and growth.
perbaikan yang dapat dilakukan.

produksi DIVISI MAKANAN 2013 | 2013 FOOD DIVISION PRODUCTION

Keterangan | Description Satuan | Unit Kuantitas | Quantity Value (Rp) | Nilai (Rp)
Mie Kering | Dried Noodle Ton | Tons 45,470 277,852,753,119

Mie Instan | Instant Noodle Juta Bungkus | Million Packs 508 111,923,009,679

Bihun | Vermicelli Ton | Tons 29,646 228,473,029,823

Biskuit | Biscuit Ton | Tons 12,249 151,734,347,376

Wafer stick Ton | Tons 141 2,293,497,974

Makanan Ringan | Snack Ton | Tons 6,082 200,349,288,315

Permen | Candy Ton | Tons 710 19,778,963,730

Jumlah | Total 94,805 992,404,890,016

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 75

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


76 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Bisnis
Business Review

Divisi Makanan
Food Division

Pencapaian yang penting lainnya adalah akuisisi Another significant achievement is the acquisition
fasilitas produksi dan merk snack “TARO”. Dengan of the Taro Snack brand and its production facility.
masuknya “TARO” snack ke dalam keluarga With Taro joining the TPS Food family, it presented
TPS Food, membuat Perseroan lebih leluasa new opportunities for the Company to strengthen
mengembangkan strategi pasar untuk snack. its position in the snack market. The Company
Pada produk “TARO” juga langsung dilakukan immediately developed new flavours and variants to
pengembangan varian rasa dan jenis untuk semakin penetrate further into its captive markets.
memperdalam penetrasi pasar yang sudah cukup
baik.

TPS Food juga menambah fasilitas produksi baru TPS Food has also installed a new production
untuk mie kering dengan kapasitas produksi facility for dried noodles, with a capacity of 1,000
1.000 ton/bulan yang mulai berproduksi di akhir tons per month, commencing operations by the end
Desember 2013. of December 2013.

Selama tahun 2013, TPS Food mencatat kenaikan During 2013, TPS Food posted an increase in gross
pendapatan-Bruto sebesar 49,13%. Kenaikan revenue of 49.13%. The increase was due to the
ini berasal dari kenaikan Pendapatan sub-divisi increase revenues of sub-division, Basic Food and
Makanan Pokok dan kenaikan pendapatan sub- Consumer Food. In 2013, Basic Food sub-division
divisi Makanan Konsumsi. Selama tahun 2013, recorded an increase in gross revenue of 43.98%.
pendapatan sub-divisi Makanan Dasar-Bruto naik In addition the Consumer Food sub-division booked
sebesar 43,98%. Selain itu pendapatan sub-divisi a total increase of gross revenue of 53.70%. The
Makanan Konsumsi-Bruto secara total mengalami increase was mainly generated from the increase in
peningkatan sebesar 53,70%. Peningkatan sales of Vermiceli, Extruded, and Biscuits.
pendapatan Divisi Makanan ini terutama disumbang
oleh peningkatan penjualan Bihun, Snack Ekstrusi,
serta Biskuit.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 77

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


78 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Divisi Beras (TPS Rice)


Rice Division

Kiprah TPSF dalam bisnis perdagangan beras


diharapkan dapat membantu memperbaiki
pendapatan petani beras

The performance of the Company in rice


business is expected to improve the income
level of the farmers
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Transformation FOR SustainABLE Growth 79

46,32%
Kenaikan Penjualan Bruto
TPS Rice
Increas in Gross Sales of TPS Rice

Pada tahun 2010 Perseroan masuk ke bidang The year 2010 marked the Company’s new
usaha beras dengan mengakuisisi PT. Dunia Pangan business development in rice products through
yang bergerak di bidang perdagangan beras, the acquisition of PT Dunia Pangan, a firm which
kemudian di akhir tahun yang sama Perseroan engages in rice trading. In the same year the
mengakuisisi PT Jatisari Srirejeki, perusahaan Company also acquired PT Jatisari Srirejeki, the
penggilingan beras modern pertama di Indonesia. first modern rice mill company in Indonesia. This
Langkah ini merupakan awal dari pengembangan corporate action was the beginning of TPS Rice’s
TPS Rice yang membawahi bisnis penggilingan business development, which runs the mill business
dan distribusi beras dengan target menguasai along with rice distribution, targeted at 5% of
5% pangsa pasar beras di seluruh Indonesia. market share in Indonesia. Further expansion was
Ekspansi usaha berlanjut dengan diakusisinya continued by acquiring a rice mill and premium rice
pabrik penggilingan padi dan beberapa merek brands of PT Alam Makmur Sembada. In 2012 the
beras premium dari PT Alam Makmur Sembada. Di Company acquired PT. Indo Beras Unggul to expand
tahun 2012 Perseroan mengakuisisi PT. Indo Beras its business in the Rice Division.
Unggul untuk memperluas pengembangan usaha
di divisi beras.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


80 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Bisnis
Business Review

Divisi Beras
Rice Division

Untuk pengembangan dua pabrik beras yang To improve the operation of two rice mills in West
sudah ada di Jawa Barat, Perseroan membangun Java, the Company constructed 12 silos in PT Jatisari
silo sebanyak masing-masing 12 silo di PT. Jatisari Srirejeki and PT Indo Beras Unggul, at a capacity
Srirejeki dan PT. Indo Beras Unggul dengan of 2000 tons/silo, thus totaling storage capacity of
kapasitas 2.000 ton/silo, sehingga total kapasitas the 2 rice mills in West Java at 92,000 tons. The
penyimpanan 2 pabrik beras TPS Rice di Jawa Company also established rice mills with a capacity
Barat mencapai 92.000 ton. Perseroan juga telah of 240,000 tons per year in Sragen, Central Java.
membangun pabrik beras dengan kapasitas The new rice mill was inaugurated in March 2014,
produksi 240.000 ton per tahun di Sragen, Jawa March 2014, making a total production capacity of
Tengah. Dengan tambahan pabrik baru yang 480,000 tons per year for TPS Rice by the end of
sudah diresmikan pada bulan Maret 2014 ini, TPS 2014.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 81

Rice memiliki total kapasitas produksi sebesar In addition, the Company also collaborated with
480.000 ton / tahun. Selain itu, Perseroan juga universities to develop nutritious rice, to give value
bekerja sama dengan universitas-universitas untuk added to the rice products from the Company.
mengembangkan beras bervitamin, yang akan
menjadikan beras yang diproduksi Perseroan
memiliki nilai lebih dibandingkan beras biasa.

Dalam upaya mewujudkan target Perseroan untuk In an effort to achieve the target of a 5% market
menguasai 5% pangsa beras di Indonesia, TPS Rice share in Indonesia, TPS Rice is planning to open
berencana akan mendirikan pabrik penggilingan new rice mills in the center of rice farming in
gabah di sentra-sentra padi di Indonesia dari tiga Indonesia, adding the current three rice plants:
pabrik beras yang dimiliki TPS Rice saat ini, 2 2 in West Java and 1 in Central Java. Further, the
pabrik beras diantaranya berada di Jawa Barat dan Company planned to open a new rice processing
1 pabrik beras berada di Jawa Tengah. Selanjutnya, plant in East Java.
TPS Rice akan membangun pabrik beras baru di
Jawa Timur.

Bisnis model TPS Rice adalah “Paddy to Rice”, TPS Rice implemented a “Paddy to Rice” business
yaitu mengkorversi padi basah (GKP: Gabah Kering model, involving a conversion from wet paddies
Panen) yang dibeli dari para petani, dikeringkan purchased from farmers, dried and processed
dan diolah dengan mesin yang modern menjadi with modern equipment to turn into rice. This
beras. Dengan bisnis model “Paddy to Rice” TPS business model distinguishes the Company from
Rice secara jelas membedakan dirinya dengan its competitors, mainly small and scattered rice
kompetitor lain yang kebanyakan rice milling mills that adopted only a small part of the business
tradisional kecil dan tersebar di banyak tempat model.
serta kebanyakan mengadopsi bagian kecil dari
bisnis model TPS Rice.

Kiprah TPSF dalam bisnis perdagangan beras The Company’s rice business is expected to improve
diharapkan akan membantu memperbaiki the income level of the farmers, since many farmers
pendapatan petani beras, yang sering terpaksa are forced to sell the paddy at a much lower price
menjual hasil produksi mereka pada harga rendah especially during harvest time.
terutama pada saat panen.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


82 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Bisnis
Business Review

Divisi Beras
Rice Division

Sepanjang 2013, TPS Rice mencatat kenaikan During 2013, TPS Rice recorded significant gross
penjualan bruto yang signifikan sebesar 46,32% sales increase of 46.32% from Rp1.655 billion in
dari Rp1.655 miliar di tahun 2012 menjadi Rp2,422 2012 to Rp2.422 trillion.
triliun.

Produk Pengolahan Beras Rice Products


Berbagai merk telah diproduksi sesuai dengan The Company has various brands to suit the needs
kebutuhan dan selera masyarakat, seperti: and tastes of customers, as follows:
• S
 eri Ayam Jago Premium yaitu Ayam Jago Kuning, • S
 eries of Ayam Jago Premium, namely Ayam
Ayam Jago Merah Jago Kuning, Ayam Jago Merah
• S
 eri Kebanggaan Nusantara yaitu Desa Cianjur • Series
 of Kebanggaan Nusantara, namely Desa
Setra Ramos, Desa Cianjur, Pandan Wangi, Cianjur Setra Ramos, Desa Cianjur, Pandan
Rojolele Dumbo, Rumah Adat dan Jatisari Setra Wangi, Rojolele Dumbo, Rumah Adat dan Jatisari
Ramos Setra Ramos.
• S
 eri Eksotik Dunia yaitu Istana Bangkok • S
 eries of Eksotik Dunia, namely Istana Bangkok
• S
 eri Speciality yaitu Vitarice • Speciality Series, such as Vitarice.
• M
 aknyuss • Maknyuss

Perseroan juga mengelola merk lain seperti Putri The Company also managing other brands, namely
Padi, AI Platinum, Golden Land, Qualita, Kiwi. Putri Padi, AI Platinum, Golden Land, Qualita and
Kiwi.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 83

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


84 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Divisi Kelapa Sawit


(TPS Palm Oil)
Palm Oil Division

Untuk perkembangan jangka panjang, TPS Palm Oil akan


membangun pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas
sama (30 ton TBS/jam) untuk setiap 6.000 hektar lahan
tertanam siap menghasilkan
For long term development, TPS Palm Oil will build another palm oil mill
with the capacity of 30 FFB/ hour for every 6,000 hectares planted lands
ready to harvest

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 85

36,65%
Peningkatan Penjualan TPS Palm Oil
Sales Growth of TPS Palm Oil

Perseroan memasuki bisnis perkebunan kelapa The Company runs its palm oil business through
sawit dengan mengakuisisi PT Bumiraya PT Bumiraya Investindo (BRI). BRI was established
Investindo (BRI). BRI didirikan sejak tahun 1993 in 1993 in Jakarta and was acquired by TPSF in
di Jakarta dan diakuisisi oleh TPSF pada tahun 2010. Its main business is palm oil plantations
2010. BRI bergerak di bidang usaha perkebunan and crude palm oil (CPO) mills. The plantations
kelapa sawit dan pabrik crude palm oil (CPO). are located in Tanjung Seloka and Kebun Lontar,
Kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak District of West Pulau Laut and South Pulau Laut,
di Tanjung Seloka dan Kebun Lontar, Kecamatan Kota Baru Regency, South Kalimantan. BRI owns
Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, 6 subsidiaries that run the plantation operations,
Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. BRI namely, PT Mitra Jaya Agro Palm located in
mempunyai 6 anak perusahaan yang bergerak Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya
di bidang kelapa sawit yaitu PT Mitra Jaya Agro and PT Charindo Palma Oetama, located in West
Palm yang berlokasi di Kalimantan Tengah, PT Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation located in
Airlangga Sawit Jaya dan PT Charindo Palma South Sumatra, PT Tugu Palma Sumatera located
Oetama yang berlokasi di Kalimantan Barat, PT in Riau, and PT Tandan Abadi Mandiri in Jambi.
Muara Bungo Plantation berlokasi di Sumatera
Selatan, PT Tugu Palma Sumatera yang berlokasi
di Riau, PT Tandan Abadi Mandiri di Jambi.

Pada tahun 2013 Divisi Kelapa Sawit Perseroan In 2013, the Palm Oil Division completed the
telah menyelesaikan pembangunan pabrik development of a palm oil mill with capacity of
pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/ 30 tons of Fresh Fruit Bunches (FFB) per hour; it
CPO) berkapasitas 30 ton tandan buah segar started up commercial operations at the end of
(TBS) per jam yang sudah mulai beroperasi sejak April 2013.
akhir bulan April 2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


86 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Bisnis
Business Review

Divisi Kelapa Sawit


Oil Palm Division

Untuk perkembangan jangka panjang, TPS Palm For long-term development, TPS Palm Oil will build
Oil akan membangun pabrik pengolahan kelapa a palm oil mill with the capacity of 30 FFB/hour
sawit dengan kapasitas sama (30 ton TBS/jam) for every 6,000 hectares of planted lands ready for
untuk setiap 6.000 hektar lahan tertanam siap harvest. This decision was based on the Company’s
menghasilkan. Perseroan mengambil keputusan target to increase its gross margin.
ini dengan tujuan untuk dapat menikmati marjin
pendapatan yang lebih tinggi dari penjualan
minyak kelapa sawit.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 87

Bisnis yang di gawangi oleh TPS Palm Oil ini The Palm oil Division is a natural hedge for TPSF,
merupakan natural hedge untuk TPSF karena for the utilization of palm oil in food business,
memanfaatkan minyak sawit dalam bisnis makanan, as well as to generate income and benefit from
sekaligus merupakan sumber pendapatan dan potential growth in the future. For its business
potensi pertumbuhan di masa akan datang. Untuk growth, TPS Palm Oil conducted both an organic
meningkatkan produksi, TPS Palm Oil melakukan and a non-organic development strategy. The
strategi pengembangan secara organik dan an- division allocated part of investment funds to add
organik. TPS Palm Oil mengalokasikan sebagian more planted land. In 2012, the Company acquired
besar dana investasi untuk menambah lahan Tandan Abadi Mandiri as an initiative to increase
tertanam pada kegiatan usaha sektor ini. Pada planted land area.
tahun 2012, Perseroan mengakuisisi PT Tandan
Abadi Mandiri sebagai langkah memperbesar area
tanam lahan kelapa sawit.

Di tahun 2013, Perseroan memiliki perkebunan in 2013, the Company had a total of 92,899 hectares
kelapa sawit seluas 92,899 hektare di Kalimantan of palm oil plantations, in South Kalimantan,
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Central Kalimantan, West Kalimantan, Riau and
Riau, dan Sumatera, dimana seluas 16,836 hektare other sites in Sumatra, of which 16,836 hectares
diantaranya adalah sudah tertanam. Penetrasi akan were well planted. The penetration strategy will
terus dilakukan dengan mengakuisisi lahan baru continuously be implemented by acquiring new
dan penanaman. land and overseeing new plantings.

Sepanjang tahun 2013, TPS Palm Oil mencatat In 2013, TPS Palm Oil recorded Sales of Crude
Penjualan Minyak Sawit Mentah yang semula belum Palm Oil amounted to Rp54,148 million, which was
ada pada tahun 2012, sebesar Rp54.148 juta. not yet recorded in 2012. The Division also posted
Demikian juga dengan Penjualan Inti Sawit dan Sales of Nucleus and its Derivatives amounted to
Turunannya, yang semula belum ada pada tahun Rp3,099 million in 2013, which was also not yet
2012, pada tahun 2013 adalah sebesar Rp3.099 recorded in 2012. The Sales of Fresh Fruit Bunches
juta. Sedangkan Penjualan Tandan Buah Segar decreased by Rp35,845 million or 61.39%, from
mengalami penurunan sebesar Rp35.845 juta atau Rp58,393 million in 2012 to Rp22,548 million in
sebesar 61,39%, dari Rp58.393 juta pada tahun 2013. This was due to the operation of the first
2012 menjadi Rp22.548 juta pada tahun 2013. Hal palm oil mill of TPS Palm Oil in 2013, so that
ini dikarenakan mulai beroperasinya Pabrik Kelapa most of the harvesting of Fresh Fruit Bunches was
Sawit TPS Palm Oil yang pertama di tahun 2013 being reused for the production of Crude Palm Oil,
sehingga sebagian besar panen Tandan Buah Segar Nucleus and it’s Derivatives.
digunakan kembali untuk produksi Minyak Sawit
Mentah, Inti Sawit dan Turunannya.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


88 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Pencapaian Lain
Other Achievements

Selain meluncurkan produk-produk dengan merek In addition to launching household brand names,
dagang sendiri, TPSF melakukan maklon untuk TPSF also conducted an OEM production for other
produksi barang perusahaan lain. Sejak tahun companies/parties. Since 2005 the Company
2005 Perseroan telah dipercaya sebagai pemasok has been supplying food to various humanitarian
makanan bagi berbagai program kemanusiaan programs managed by World Food Program (WFP),
oleh World Food Program (WFP) serta Kementerian and also to the Ministry of Health and its healthcare
Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan. unit. This trust was obtained by the Company to
Perseroan dipercaya untuk menjalankan tender supply food products, as the Company managed to
untuk memasok produk-produk makanan tersebut, meet nutritional standards at a competitive price.
salah satunya karena Perseroan berhasil memenuhi This fact confirmed the value and quality of the
standar gizi dengan biaya yang lebih kompetitif. Company’s products. The supply of food products
Hal ini mengkonfirmasi nilai dan kualitas produk is distributed in Indonesia, as well as to another
Perseroan. Produk-produk Perseroan tidak hanya humanitarian programs abroad.
dimanfaatkan untuk program kemanusiaan di
Indonesia, namun juga untuk mendukung upaya-
upaya kemanusiaan di luar negeri.

Perseroan ingin tumbuh secara signifikan untuk The Company wishes to grow significantly, to become
menjadi perusahaan nasional dan multinasional a strong multinational company, transforming
yang tangguh serta bertransformasi menjadi itself into a world-class company. To that end, the
perusahaan kelas dunia. Untuk itu Perseroan Company welcomed a renowned global investment
membuka diri dengan masuknya sebuah firm, Kohlberg Kravis Robert & co. L.P (KKR) to
perusahaan investasi global termuka, Kohlberg become its shareholder; in 2013 KKR placed 1
Kravis Robert & Co. L.P (KKR), menjadi pemegang representative on the Board of Commissioners. In
saham AISA dimana 1 orang perwakilan dari KKR addition, its subsidiary, PT Bumiraya Investindo,
diangkat menjadi komisaris TPSF pada tahun 2013. established a joint venture partnership with Bunge
Selain itu, sejak tahun 2011, TPSF melalui entitas Agribusiness Singapore Pte. Ltd.
anaknya, PT. Bumiraya Investindo telah melakukan
Joint Venture dengan Bunge Agribusiness Singapore
Pte Ltd.

Strategi Transformasi yang dicanangkan Perseroan, A consultant supported the implementation of


implementasinya juga dibantu oleh konsultan a transformation strategy by the Company with
asing yang ahli di bidang produktivitas untuk expertise in productivity; he endeavored to conduct
melakukan sosialisasi yang intensif dengan an intensive socialization involving all employees
melibatkan semua komponen karyawan Perseroan. of the Company. The Company actively conducts
Perseroan aktif mengadakan pelatihan, workshop, training, workshops, coaching, consulting and
coaching, consulting, dan counseling guna counseling, in order to improve the transformation

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 89

meningkatkan proses transformasi produksi. Di process in production. For Marketing, TPSF


bidang pemasaran, TPSF menggunakan jasa world appointed world-class marketing consultants,
class marketing agency untuk membantu strategi namely, Landor, Team Creative, Y&R, to assist in
pemasaran Perseroan, contohnya: Landor, Team developing a marketing strategy,
Creative, Y&R.

Pada tahun 2013, PT Tiga Pilar Sejahtera berhasil In 2013, PT Tiga Pilar Sejahtera won a prestigious
memperoleh penghargaan bergengsi, yaitu SNI award, SNI Award 2013 for the category of Large
Award 2013 kategori Perusahaan Besar Barang Company Food Goods. This achievement drives the
Pangan. Penganugerahan SNI Award 2013 ini Company to place additional emphasis on product
semakin mendorong Perseroan untuk terus quality in addressing global challenges.
menggalakan peningkatan mutu produk dalam
menghadapi tantangan global.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


90 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

Analisa dan diskusi berikut ini mengacu pada Laporan The following analysis and discussion refers to
Keuangan Konsolidasi TPSF untuk tahun-tahun yang the TPSF Consolidated Financial Statements
berakhir 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 for the years ended 31 December 2013 and 31
yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Aryanto, December 2012, which has been audited by the
Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto. Laporan Keuangan Public Accountant Aryanto, Amir Jusuf, Mawar and
Perseroan telah disusun sesuai dengan Standar Saptoto. Financial Statements of the Company
Akuntasi Keuangan di Indonesia yang meliputi have been prepared in accordance with Financial
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Accounting Standards in Indonesia, including the
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Financial Accounting Standard Statements (PSAK)
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan and Financial Accounting Standard Interpretations
– Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan (ISAK) by the Financial Accounting Standards
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Board – the Indonesian Institute of Accountants
Keuangan (Bapepam – LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) (IAI), as well as the Regulation of the Capital Market
tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Supervisory Agency and Financial Institution
Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang perubahan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revised 2000) on the
atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi “Financial Statements Presentation Guidelines”
lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal. and the Decree No.KEP-347/BL/2012 on the
amendment on the Regulation No.VIIIG.7 and other
accounting rules applicable in the Capital Market.

Laporan Keuangan Konsolidasi 2013 ini merupakan The 2013 Consolidated Financial Statements
laporan keuangan konsolidasi dari Entitas Anak, are consolidated financial statements of the
yang baik secara langsung dan tidak langsung, subsidiaries, with direct and indirect ownership.
Perseroan memiliki lebih dari 50% saham dan atau The Company has more than 50% of the shares
mempunyai kendali atas manajemen perusahaan- and or have control over the management of the
Entitas Anak sebagai berikut: Subsidiary companies, as follows:

Pemilikan Secara Langsung Direct Ownership

Persentase Kepemilikan Jumlah Aset


Tahun
Entitas Anak Domisili Jenis Usaha Operasi % Rp (dalam jutaan)
Komersial
2013 2012 2013 2012
PT Tiga Pilar Solo Industri dan Perdagangan 1990 99,90 99,90 1,128,967 1.025.148
Sejahtera Mie/Snack Noodle
Industry and Trading of
Noodles/Snack Noodles
PT Poly Meditra Solo Industri Makanan 2000 99,90 99,90 344,663 319.892
Indonesia Ringan
Snacks Industy
PT Bumiraya Jakarta Industri Perkebunan 1993 64,95 64,95 1,102,873 918.634
Investindo dan Entitas Kelapa Sawit
Anak Oil Palm Plantation Industry
PT Bumiraya
Investindo and
Subsidiary
PT Dunia Pangan dan Sragen Industri dan 2008 70,00 70,00 1,663,197 1.059.449
Entitas Anak Perdagangan Beras
PT Dunia Pangan and Rice Industry and
Subsidiary Trading

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 91

Persentase Kepemilikan Jumlah Aset


Tahun
Entitas Anak Domisili Jenis Usaha Operasi % Rp (dalam jutaan)
Komersial
2013 2012 2013 2012

PT Patra Power Nu- Solo Industri Pembangkit - 99,90 99,90 97,261 97.379
santara Tenaga Listrik
Power Plants Industrial
PT Balaraja Bisco Balaraja Distribusi, Perdagangan - 99,90 99,90 596,613 496.404
Paloma dan Entitas dan Keagenan
Anak Distribution, Trading
and Agency

Pemilikan Secara Tidak Langsung I Indirect Ownership

Persentase Kepe- Jumlah Aset (dalam


milikan jutaan)
Tahun Operasi
Entitas Anak Domisili Jenis Usaha
Komersial % Rp
2013 2012 2013 2012

Melalui PT Bumiraya
Investindo :
PT Charindo Palma Jakarta Industri Perkebunan 2006 99,99 99,99 182,478 164.575
Oetama Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
PT Muarabungo Jakarta Industri Perkebunan 2007 99,99 99,99 105,086 100.906
Platation and Kelapa Sawit
Subsidiary Oil Palm Plantation
Industry
PT Airlangga Sawit Jakarta Industri Perkebunan 2006 99,99 99,99 122,374 109.666
Jaya Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
PT Mitra Jaya Agro Jakarta Industri Perkebunan 2000 99,99 99,99 229,960 221.664
Palm Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
PT Tugu Palma Jakarta Industri Perkebunan 2008 99,96 99,96 18,888 14.290
Sumatra Jakarta Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
Melalui PT Muarabungo Plantation I Through PT Muarabungo Plantation :
PT Tandan Abadi Jakarta Industri Perkebunan - 99,99 99,99 15.013 11,153
Mandiri Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
Melalui PT Dunia Pangan I Through PT Dunia Pangan :
PT Jatisari Srirejeki Karawang Industri dan 2003 99,99 99,99 681,482 408.817
Perdagangan Beras
Rice Industry and
Trading
PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan 2008 99,99 99,99 562,100 380.544
Perdagangan Beras
Rice Industry and
Trading
PT Sukses Abadi Jakarta Industri dan - 99,99 99,99 182,847 159.901
Karya Intl Perdagangan Beras
Rice Industry and
Trading

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


92 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

Persentase Kepe- Jumlah Aset (dalam


milikan jutaan)
Tahun Operasi
Entitas Anak Domisili Jenis Usaha
Komersial % Rp
2013 2012 2013 2012

Melalui PT Balaraja Bisco Paloma | Through PT Balaraja Bisco Paloma:


PT Putra Taro Paloma Balaraja Industri Makanan 2011 99,96 99,96 425,948 358.770
Ringan
Snacks Industy
PT Subafood Pangan Tangerang Industri Makanan 2005 99,60 99,60 160,901 50.151
Jaya Ringan
Snacks Industy

PENJUALAN – NETO (BERSIH) NET – SALES


Penjualan-Neto Perseroan naik sebesar Rp1.309.112 The Company Net Sales increased by Rp1,309,112
juta atau 47,65% dari Rp2.747.623 juta pada tahun million or 47.65% from Rp2,747,623 million in
2012 menjadi Rp4.056.735 juta pada tahun 2013. 2012 to Rp4,056,735 million in 2013. The increase
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan was mainly due to the significant increased in sales
yang cukup signifikan baik pada penjualan Divisi of TPS Food, TPS Rice and TPS Palm Oil. The sales
Makanan, Divisi Beras maupun Divisi Kelapa Sawit. on the Net-Rice Processing grew from Rp1,608,361
Penjualan atas Pengolahan Beras-Neto mengalami million in 2012 to Rp2,372,508 million in 2013, an
kenaikan dari Rp1.608.361 juta pada tahun 2012 increased by Rp764,147 million or 47.51%. The
menjadi Rp2.372.508 juta pada tahun 2013, naik increase in Sales of Net-Rice Processing delivered
sebesar Rp764.147 juta atau sebesar 47,51%. the largest contribution to the consolidated Net-
Kenaikan Penjualan atas Pengolahan Beras-Neto Sales, which stood at 58.37%.
memberi kontribusi terbesar terhadap jumlah
kenaikan Penjualan-Neto konsolidasi, yaitu sebesar
58,37%.

Selanjutnya kontribusi kenaikan juga didapatkan Further, the Sales of Net-Food Production
dari kenaikan Penjualan Produksi Makanan-Neto, also increased by Rp523,563 or 48.44% from
yang naik sebesar Rp523.563 juta atau sebesar Rp1,080,869 million in 2012 to Rp1,604,432
48,44%, dari Rp1.080.869 juta pada tahun 2012 million in 2013. Making a 39.99% contribution to
menjadi Rp1.604.432 juta pada tahun 2013. the total increase of Net-Sales.
Kontribusinya terhadap jumlah kenaikan Penjualan-
Neto adalah sebesar 39,99%.

Kenaikan Penjualan Produksi Makanan meliputi The increase in Food Production includes the
kenaikan dari Penjualan Makanan Pokok-Bruto increase in Gross-Sales of Basic Food amounted
sebesar Rp230.127 juta atau naik sebesar 43,98% to Rp230,127 million or grew by 43.98% and the
dan kenaikan dari Penjualan Makanan Konsumsi- increase in Gross-Sales of Consumer Food was at
Bruto sebesar Rp317.218 juta atau naik sebesar Rp317,281 million or grew by 53.70%.
53,70%.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 93

Penjualan Makanan Pokok-Bruto pada tahun 2012 The Gross-Sales of Basic Food in 2012 was
adalah sebesar Rp523.295 juta, dan pada tahun Rp523,295 million, and in 2013 was Rp753,422
2013 adalah sebesar Rp753.422 juta. Penjualan million. This Gross-Sales of Basic Food is consisted
Makanan Pokok-Bruto ini terdiri dari Penjualan of Sales of Dried Noodles and Vermiceli products.
produk Mie Kering dan Bihun. Penjualan Produk The Gross-Sales of Dried Noodles increased by
Mie Kering-Bruto naik sebesar Rp99.061 juta atau Rp99,061 million or 29.15%, from Rp339,783
sebesar 29,15%, dari Rp339.783 juta pada tahun million in 2012 to Rp438,844 million in 2013.
2012 menjadi Rp438.844 juta pada tahun 2013. The Gross-Sales of Vermiceli Product experienced
Penjualan Produk Bihun-Bruto naik cukup besar, significant increased, by Rp131,066 million or
yaitu sebesar Rp131.066 juta atau sebesar 71,42%, 71.42%, from Rp183,512 million in 2012 to
dari Rp183.512 juta pada tahun 2012 menjadi Rp314,578 million in 2013. The Vermiceli Product
Rp314.578 juta pada tahun 2013. Kontribusi contributed an increase in consolidated Net-Sales
kenaikan Produk Bihun terhadap jumlah kenaikan at 10.01%.
Penjualan-Neto konsolidasi adalah sebesar 10,01%.

Penjualan Makanan Konsumsi-Bruto terdiri dari The Gross-Sales of Consumer Food is consisted
Penjualan produk Wafer Stick & Snack Ekstrusi, Mie of Sales of Wafer Stick & Snack Ekstrusi, Instant
Instan, Biskuit, Permen, dan Lainnya. Penjualan Noodles, Biscuits, Candy and other products. The
Makanan Konsumsi-Bruto pada tahun 2012 adalah Gross-Sales of Consumer Food in 2012 was at
sebesar Rp590.674 juta, dan pada tahun 2013 Rp590,674 million, and was posted at Rp907,892
adalah sebesar Rp907.892 juta. Kenaikan terbesar million in 2013. The significant increase in Gross-
dari Penjualan Makanan Konsumsi-Bruto adalah Sales of Consumer Food is from the Gross Sales of
dari Penjualan Produk Wafer Stick dan Snack Wafer Stick and Snack- Ekstrusi, which was from
Ekstrusi-Bruto, yaitu dari Rp285.791 juta pada Rp285,791 million in 2012 to Rp425,903 million
tahun 2012 menjadi Rp425.903 juta pada tahun in 2013, grew by Rp140,112 million or 49.03%. Its
2013, naik sebesar Rp140.112 juta atau sebesar contribution to the consolidated Net-Sales was at
49,03%. Kontribusinya terhadap jumlah kenaikan 10.70%.
Penjualan-Neto konsolidasi adalah sebesar 10,70%.

Kenaikan yang cukup besar juga didapat dari Significant increase was also generated from the
Penjualan Produk Biskuit-Bruto, yaitu dari Rp93.407 Gross Sales of Biscuit Product, which was from
juta pada tahun 2012 menjadi Rp207.535 juta Rp93,407 million in 2012 to Rp207,535 million
pada tahun 2013, naik sebesar Rp114.128 juta in 2013, grew by Rp114,128 million or 122.18%.
atau sebesar 122,18%. Kenaikan Penjualan The increase in Sales of Biscuit Products has
Produk Biskuit ini memberikan kontribusi sebesar contributed a 8.72% increase in consolidated Net-
8,72% terhadap jumlah kenaikan Penjualan-Neto Sales.
konsolidasi.

Sementara itu Penjualan Produk Mie Instan-Bruto Meanwhile the Gross Sales of Instant Noodles
naik sebesar Rp6.806 juta atau sebesar 3,91%, Products increase by Rp6,806 million or 3.91%,
dari Rp174.247 juta pada tahun 2012 menjadi from Rp174,247 million in 2012 to Rp181,053

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


94 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

Rp181.053 juta pada tahun 2013. Kontribusinya million in 2013. The contribution to the consolidated
terhadap jumlah kenaikan Penjualan-Neto Net-Sales was at 0.52%.
konsolidasi adalah sebesar 0,52%.

Penjualan Produk Permen-Bruto naik sebesar The Gross-Sales of Candy Products was posted
Rp5.462 juta atau sebesar 20,47%, dari Rp26.686 an increase by Rp5,462 million or 20.47%, from
juta pada tahun 2012 menjadi Rp32.148 juta Rp26,686 million in 2012 to Rp32.148 million in
pada tahun 2013. Kontribusinya terhadap jumlah 2013. The contribution to the consolidated Net-
kenaikan Penjualan-Neto konsolidasi adalah Sales was at 0.42%.
sebesar 0,42%.

Penjualan Kelapa Sawit yang terdiri dari Penjualan The Sales of Palm Oil which consisted of Sales of
Tandan Buah Segar, Penjualan Minyak Sawit Fresh Fruit Bunches, Crude Palm Oil, and Nucleus
Mentah, dan Penjualan Inti Sawit dan Turunannya, and its Derivatives, overall increase by Rp21,402
secara keseluruhan naik sebesar Rp21.402 juta million or 36.65%, from Rp58,398 million in 2012
atau sebesar 36,65%, dari Rp58.398 juta pada to Rp79,795 million in 2013. The increase was
tahun 2012 menjadi Rp79.795 juta pada tahun due to the Gross-Sales of Crude Palm Oil which
2013. Kenaikan ini disebabkan adanya Penjualan just commencing production in 2013, amounted
Minyak Sawit Mentah-Bruto yang mulai diproduksi to Rp54,148 million. The Gross-Sales of Necleus
pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp54.148 juta. and its Derivatives also experienced an increase in
Demikian juga dengan Penjualan Inti Sawit dan 2013 at Rp3,099 million, which was not yet posted
Turunannya-Bruto, yang semula nihil pada tahun any sales in 2012. Whereas the Sales of Fresh Fruit
2012, pada tahun 2013 adalah sebesar Rp3.099 Bunches decreased by Rp35,845 million or 61.39%,
juta. Sedangkan Penjualan Tandan Buah Segar from Rp58,393 million in 2012 to Rp22,548 million
mengalami penurunan sebesar Rp35.845 juta atau in 2013. This was due to the operation of the first
sebesar 61,39%, dari Rp58.393 juta pada tahun palm oil mill of TPS Palm Oil in 2013, so that
2012 menjadi Rp22.548 juta pada tahun 2013. Hal most of the harvesting of Fresh Fruit Bunches was
ini dikarenakan mulai beroperasinya Pabrik Kelapa being reused for the production of Crude Palm Oil,
Sawit TPS Palm Oil yang pertama di tahun 2013 Nucleus and it’s Derivatives. The increase in Palm
sehingga sebagian besar panen Tandan Buah Segar Oil Sales contributed to the consolidated Net-Sales
digunakan kembali untuk produksi Minyak Sawit at 1.63%.
Mentah, Inti Sawit dan Turunannya. Kontribusi
kenaikan Penjualan Kelapa Sawit terhadap kenaikan
Penjualan-Neto konsolidasi adalah sebesar 1,63%.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 95

Komposisi Penjualan Produk Utama Composition of Main Product Sales to the


terhadap Total Penjualan Bruto Untuk Total Gross Sales
Periode yang Berakhir pada For the Years Ended 31 December 2013
31 Desember 2013
Minyak Sawit Mentah; 1.30%

Inti Sawit dan Turunannya; 0.07%

Tandan Buah Segar; 0.54%


Mie Kering; 10.54%

Bihun: 7.56%

Wafer Stick dan Snack Ekstrusi; 10.23%

Beras I Rice
58.18%
Mie Instant; 4.35%

Biskuit; 4.98%
Permen; 0.77%

Lainnya Makanan Konsumsi; 1.47%

Composition of Main Product Sales to the


Komposisi Penjualan Produk Utama
Total Gross Sales
terhadap Total Penjualan Bruto Untuk
For the Years Ended 31 December 2012
Periode yang Berakhir pada
31 Desember 2012

Tandan Buah Segar I Fresh fruit bunches ; 2.06%

Mie Kering I Dried Noodles; 12.02%

Bihun I Vermiceli: 6.49%

Wafer Stick dan Snack Ekstrusi I


Beras I Rice Wafer Stick and Snack Ekstrusi; 10.11%
58.54%

Mie Instant I Instant Noodles;


6.16%

Biskuit I Biscuits; 3.30%


Permen I Candy; 0.94%

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


96 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD


Mengikuti kenaikan Penjualan-Neto, Beban Pokok Following the increase of Net-Sales, Cost of Goods
Penjualan naik sebesar Rp1.000.886 juta atau Sold grew by Rp1,000,886 million or 46.72%,
sebesar 46,72%, dari Rp2.142.377 juta pada tahun from Rp2,142,377 million in 2012 to Rp3,143,263
2012 menjadi Rp3.143.263 juta pada tahun 2013. million in 2013.

Beban Pokok Penjualan Produksi Makanan naik Cost of Goods Sold of Food Production Sales
sebesar Rp355.550 juta atau sebesar 52,56%, increased by Rp355,550 million or 52.56%, from
dari Rp676.510 juta pada tahun 2012 menjadi Rp676,510 million in 2012 to Rp1,032,060 million
Rp1.032.060 juta pada tahun 2013. in 2013.

Beban Pokok Penjualan Pengolahan Beras naik Cost of Goods Sold of Rice Processing Sales grew by
sebesar Rp651.180 juta atau sebesar 46,46%, Rp651,180 million or 46.46%, from Rp1,401,651
dari Rp1.401.651 juta pada tahun 2012 menjadi million in 2012 to Rp2,052,831 million in 2013.
Rp2.052.831 juta pada tahun 2013.

Beban Pokok Penjualan Kelapa Sawit turun sebesar Cost of Goods Sold of Palm Oil Sales decreased by
Rp5.844 juta atau sebesar 9,10%, dari Rp64.216 Rp5,844 million or 9.10%, from Rp64,216 million
juta pada tahun 2012 menjadi Rp58.372 juta pada in 2102 to Rp58,372 million in 2013.
tahun 2013.

LABA KOTOR GROSS PROFIT


Laba Kotor Perseroan naik sebesar Rp308.226 juta The Company Gross Profit increased by Rp308,226
atau sebesar 50,93%, dari Rp605.246 juta pada million or 50.93%, from Rp605,246 million in 2012
tahun 2012 menjadi Rp913.472 juta pada tahun to Rp913,472 million in 2013.
2013.

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Beban Usaha secara keseluruhan naik cukup The overall Operating Expenses experienced a
signifikan sebesar Rp118.639 juta atau sebesar significant increased by Rp118,639 million or
66,17%, dari Rp179.281 juta pada tahun 2012 66.17%, from Rp179,281 million in 2012 to
menjadi Rp297.920 juta pada tahun 2013. Rp297,920 million in 2013. The increase was
Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan Beban mainly due to the increase in Selling Expenses by
Penjualan sebesar Rp86.683 juta atau sebesar Rp86,683 million or 71.76%, from Rp120,788
71,76%, dari Rp120.788 juta pada tahun 2012 million in 2012 to Rp207,471 million in 2013. In
menjadi Rp207.471 juta pada tahun 2013. Selain addition, General and Administrative Expenses rose
itu, Beban Administrasi dan Umum naik sebesar by Rp31,956 million or 54.63%, from Rp58,493
Rp31.956 juta atau sebesar 54,63%, dari Rp58.493 million in 2012 to Rp90,449 million in 2013. Other
juta pada tahun 2012 menjadi Rp90.449 juta pada Income decreased by Rp31,583 million of 79.76%,

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 97

tahun 2013. Pendapatan Lainnya turun sebesar from Rp39,598 million in 2012 to Rp8,015 million
Rp.31.583 juta atau turun sebesar 79,76%, dari in 2013.
Rp39.598 juta pada tahun 2012 menjadi Rp8.015
juta pada tahun 2013.

Beban Lainnya naik sebesar Rp4.536 juta atau Other Expenses rose by Rp4,536 million or 78.41%,
sebesar 78,41%, dari Rp5.785 juta pada tahun from Rp5,785 million in 2012 to Rp10,321 million
2012 menjadi Rp10.321 juta pada tahun 2013. in 2013.

LABA USAHA OPERATING INCOME


Laba Usaha Perseroan naik sebesar Rp153.468 The Company recorded an increase in Operating
juta atau sebesar 33,38%, dari Rp459.778 juta Income by Rp153,468 million or 33.38%, from
pada tahun 2012 menjadi Rp613.246 juta pada Rp459,778 million in 2012 to Rp613,246 million
tahun 2013. in 2013.

LABA BERSIH NET INCOME


Laba Bersih Perseroan naik sebesar Rp99.197 juta The Company’s Net Income rose by Rp99,197
atau sebesar 46,97%, dari Rp211.197 juta pada million or 46.97%, from Rp211,197 million in 2012
tahun 2012 menjadi Rp310.394 juta pada tahun to Rp310,394 million in 2013.
2013.

LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION STATEMENTS

ASET ASSETS
Aset Perseroan secara keseluruhan naik sebesar The overall Company’s Assets increased by
Rp1.153.248 juta atau sebesar 29,82%, dari Rp1,153,248 million or 29.82%, from Rp3,867,576
Rp3.867.576 juta pada tahun 2012 menjadi million in 2012 to Rp5,020,824 million in 2013.
Rp5.020.824 juta pada tahun 2013. Kenaikan The increase was driven from the increase in
ini adalah kenaikan dari Aset Lancar dan Aset Current Assets and Non-Current Assets respectively
Tidak Lancar yang masing-masing naik sebesar by Rp900,564 million or 58.29%, and Rp252,684
Rp900.564 juta atau sebesar 58,29%, dan million of 10.88%. The Company posted a Current
Rp252.684 juta atau sebesar 10,88%. Aset Lancar Assets of Rp1,544,940 million in 2012, and was
Perseroan pada tahun 2012 adalah sebesar posted a Rp2,445,504 million in 2013. Non-Current
Rp1.544.940 juta, dan pada tahun 2013 adalah Assets of 2012 was posted at Rp2,322,636 million,
sebesar Rp2.445.504 juta. Aset Tidak Lancar pada and Rp2,575,320 million in 2013.
tahun 2012 adalah sebesar Rp2.322.636 juta, dan
pada tahun 2013 adalah sebesar Rp2.575.320 juta.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


98 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

Pertumbuhan Aset Tahun 2013, 2012 dan2011 / Asset growth Year 2013, 2012 and 2011
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

2011 2012 2013


3,590.309 3,867 .576 5,020.824

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents


Kas dan Setara Kas naik sebesar Rp214.415 juta Cash and Cash Equivalents rose by Rp214,415
atau sebesar 209,85%, dari Rp102.175 juta pada million or 209.85%, from Rp102,175 million
31 Desember 2012 menjadi Rp316.590 juta pada in December 31, 2012 to Rp316,590 million in
31 Desember 2013. Kenaikan ini terutama berasal December 31, 2013. The increase was mainly
dari penerimaan kas dari pelanggan, pencairan driven by cash received from customers, short-
investasi jangka pendek, pengembalian uang muka term investments withdrawal, refund of advance of
aset tetap, hasil penerbitan Obligasi dan Sukuk property and equipment, proceeds from bond and
Ijarah serta penerimaan utang dari bank. sukuk ijarah issuance, as well as proceeds of loans
from banks.

Dilihat dari komposisinya, Kas dan Setara Kas yang By its composition, part of the increment in Cash
mengalami kenaikan adalah saldo simpanan di Bank and Cash Equivalents was cash in Bank, which was
yang naik sangat signifikan sebesar Rp216.298 significantly increased by Rp216,298 million or
juta atau sebesar 416,02%, dari Rp51.992 juta 416.02%, from Rp51,992 million in December 31,
pada 31 Desember 2012 menjadi Rp268.290 juta 2012 to Rp268,290 million in December 31, 2013.
pada 31 Desember 2013. Sedangkan saldo Kas Whereas the Cash balance and Time Deposits
dan Deposito Berjangka mengalami penurunan. were decreasing. The Cash Balance decreased by
Saldo Kas mengalami penurunan sebesar Rp196 Rp 196 million or 17.24%, from Rp1,137 million
juta atau sebesar 17,24%, dari Rp1.137 juta pada in December 31, 2012 to Rp941 million in 2013.
31 Desember 2012 menjadi Rp941 juta pada 31 Time Deposits dropped by Rp1,687 million or
Desember 2013. Deposito Berjangka turun sebesar 3.44%, from Rp49,046 million in December 31,
Rp1.687 juta atau sebesar 3,44%, dari Rp49.046 2012 to Rp47,359 million in December 31, 2013.
juta pada 31 Desember 2012 menjadi sebesar
Rp47.359 juta pada 31 Desember 2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 99

Piutang Usaha-Pihak Ketiga Trade Receivables – Third Parties


Piutang Usaha-Pihak Ketiga naik sebesar Rp The Trade Receivables-Third Parties rose by
344.649 juta atau sebesar 61,54%, dari sebesar Rp Rp344,649 million or 61.54%, from Rp560,046
560.046 juta pada 31 Desember 2013 menjadi Rp million in 2012 to Rp904,695 million in 2013. This
904.695 juta pada 31 Desember 2013. Kenaikan increased is following the increased in Sales.
ini mengikuti kenaikan dari Penjualan.

Persediaan Inventories
Kenaikan Aset Lancar yang terbesar adalah dari The significant increase in Current Assets is the
kenaikan Persediaan yang mengikuti kenaikan increase of Inventories, which part of its components
Penjualan. Persediaan naik sebesar Rp 421.068 juta was Rice Division supplies of raw materials. The
atau sebesar 69,87%, dari Rp 602.660 juta pada inventories was increased by Rp421,068 million
tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp 1.023.728 or 69.87%, from Rp602,660 million in 2012 to
juta pada tanggal 31 Desember 2013. Persediaan Rp1,023,728 million in 2013. These inventories has
pada 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 been insured toward the risks of fire, earthquakes,
ini telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, and other risks. The Company’s management and
gempa bumi dan risiko lainnya. Manajemen subsidiary has the opinion that the insurance values
Perseroan dan entitas anak berpendapat bahwa are sufficient to cover the loss on the risks that may
nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup be arising.
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian
atas resiko yang mungkin dialami.

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2013 The Company’s Liabilities in 2013 grew by
secara keseluruhan naik sebesar Rp 829.928 juta Rp829,928 million or 45.25%, from Rp1,834,123
atau 45,25%, dari Rp 1.834.123 juta pada 31 million in 2012 to Rp2,664,051 million in 2013.
Desember 2012 menjadi Rp 2.664.051 juta pada The increase was mainly driven by additional bank
31 Desember 2013. Peningkatan ini terutama loan. In 2013, the Company booked Net-Bonds
disebabkan oleh penambahan hutang Bank. Pada Payable of Rp592,152 million, and Net-Sukuk
31 Desember 2013 Perseroan membukukan Ijarah Payable of Rp299,181 million, whereby the
Utang Obligasi-Neto sebesar Rp 592.152 juta, dan balance of both Bonds and Net-Sukuk Ijarah was
Utang Sukuk Ijarah-Neto sebesar Rp 299.181 juta, nil or zero in 2012.
dimana pada 31 Desember 2012 saldo dari utang
obligasi dan sukuk ijarah-neto tersebut belum ada
atau sebesar nihil.

Pada tanggal 28 Maret 2013, Perseroan telah On 28 Mach 2013, the Company has an effective
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa statement from the Financial Services Authority
Keuangan (OJK) melalui surat No. S-62/D.04/2013 (FSA) through a letter No. S-62/D.04/2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


100 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

dalam rangka Penawaran Umum Obligasi TPS Food regarding the Public Offering of Bonds TPS Food
I tahun 2013 (Obligasi) dengan jumlah nominal I Year 2013 (Bonds) of Rp600,000 million, with
sebesar Rp 600.000 juta, jangka waktu 5 (lima) a 5 (five) year period and interest rate of 10.25%
tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per annum. Sukuk Ijarah TPS Food I Year 2013
per tahun. Sukuk Ijarah TPS Food I tahun 2013 (Sukuk Ijarah) of Rp300,000 million, in a 5 (five)
(Sukuk Ijarah) dengan jumlah nominal sebesar year period with Installment of Ijarah Benefit of
Rp 300.000 juta, berjangka waktu 5 (lima) tahun Rp7,687.5 million months period as calculated
dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp 7.687,5 from the balance of Ijarah Benefit of Rp300,000
juta per 3 (tiga) bulan yang dihitung dari jumlah million or Rp25.625 million as at Rp1,000 mllion
Sisa Imbalan Ijirah sebesar Rp 300.000 juta atau as of 3 (three) months from the total Balance of
Rp 25,625 juta per Rp 1.000 juta per 3 (tiga) bulan Ijarah Benefit.
dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah.

Bunga Obligasi TPS Food I dan Imbalan Ijarah Sukuk The Interest of TPS Food I Bonds and Ijarah Benefit
Ijarah TPS Food I dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan of Sukuk Ijarah TPS Food I paid every 3 (three)
sejak tanggal emisi dimana Bunga Obligasi TPS months from the date of issue will be paid on 5
Food I dan Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah TPS Food I July 2013.
pertama akan dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2013.

Obligasi TPS Food I mendapat peringkat idA- (Single TPS Food I Bonds received a rating of idA- (Single
A Minus) dan Sukuk Ijarah TPS Food I mendapatkan A Minus) and Sukuk Ijarah TPS Food I received a
peringkat isA-(sy) (Single A Minus Syariah) dari rating of idA-(sy) (Single A Minus Syariah) from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) on 7
tanggal 7 Januari 2013. Obligasi TPS Food I dan January 2013. TPS Food I Bonds and Sukuk Ijarah
Sukuk Ijarah TPS Food I akan jatuh tempo pada TPS Food I will be due on 5 April 2018.
tanggal 5 April 2018.

Penerbitan Obligasi TPS Food I dan Sukuk Ijarah The issuance of TPS Food I Bonds and Sukuk Ijarah
TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian TPS Food I was done based on the Deed of Trustee
Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Agreement between the Company with PT Bank
Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak Mega Tbk, third party, which acts as the Trustee.
sebagai Wali Amanat.

Obligasi TPS Food I dan Sukuk Ijarah TPS Food I The sukuk ijarah scheme used is the fixed assets
dijamin dengan jenis benda jaminan berupa tanah, guarantee assurance of PT TIga Pilar Sejahtera
bangunan pabrik, sarana dan prasarana, serta (TPS) and PT Poly Meditra Indonesia, both are
piutang performing. subsidiaries. The Company shall fulfill certain
limitations in accordance with the stipulation in the
Offering Circular.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 101

Liabilitas Tahun 2013, 2012 dan2011 / Liabilities Yea2013, 2012 and 2011
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

2011 2012 2013


1,757,492 1,834,123 2,664,051

EKUITAS EQUITY
Ekuitas pada 30 September 2013 naik sebesar Equity on 31 December 2013 was increased by
Rp 323.320 juta atau 15,90%, dari Rp 2.033.453 Rp323,320 million or 15.90%, from Rp2,033,453
juta pada 31 Desember tahun 2012 menjadi Rp million in 2012 to Rp2,356,773 million in 2013,
2.356.773 juta pada 31 Desember 2013. Seluruh primarily due to net income earned during 2013.
kenaikan ekuitas berasal dari Laba bersih Perseroan
tahun 2013 sehingga menaikkan saldo laba.

EKUITAS Tahun 2013, 2012 dan2011 / EQUITY YeaR 2013, 2012 and 2011
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

2011 2012 2013


1,832,817 2,033,453 2,356,773

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


102 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

ARUS KAS CASH FLOW


Aktivitas Operasi Operating Activities
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Net Cash Flows from Operating Activities decreased
Operasi mengalami penurunan sebesar Rp49.606 by Rp49,606 million or 38.65%, from Rp128,335
juta atau sebesar 38,65%, dari sebesar Rp128.335 million in 2012 to Rp78,729 million in 2013.
juta pada tahun 2012 menjadi Rp78.729 juta pada The decrease was mainly due to the increase of
tahun 2013. Penurunan ini terutama disebabkan Payment to the Suppliers and Other Third Parties,
meningkatnya Pembayaran kepada Pemasok dan and Payment to Employees.
Pihak Ketiga Lainnya, dan Pembayaran kepada
Karyawan.

Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga The Payment to Supliers and Other Third Parties
Lainnya naik sebesar Rp1.037.351 juta atau increased by Rp1,037,351 million or 44.53%. The
sebesar 44,53%. Pembayaran kepada Pemasok Payment to Suppliers and Other Third Parties in
dan Pihak Ketiga Lainnya pada tahun 2012 adalah 2012 was Rp2,329,807 million, and at Rp3,367,158
sebesar Rp2.329.807 juta, dan pada tahun 2013 million in 2013.
adalah sebesar Rp3.367.158 juta.

Pembayaran kepada Karyawan naik sebesar The Payment to Employee increased by Rp93,815
Rp93.815 juta atau sebesar 87,96%, dari million or 87.96%, from Rp106,660 million in 2012
Rp106.660 juta pada tahun 2012 menjadi to Rp200,475 million in 2013.
Rp200.475 juta pada tahun 2013.

Sementara di sisi lainnya, Penerimaan Kas dari Cash Received from Customers was increased by
pelanggan naik sebesar Rp1.059.253 juta atau Rp1,059,253 million or 39.77%, from Rp2,663,761
sebesar 39,77%, dari sebesar Rp2.663.761 juta million in 2012 to Rp3,723,014 million in 2013.
pada tahun 2012, menjadi Rp3.723.014 juta pada
tahun 2013.

Aktivitas Investasi Investing Activities


Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Net Cash Flows from Investing Activities decreased
Investasi mengalami penurunan sebesar Rp369.052 by Rp369,052 million, from Rp486,582 million
juta, dari sebesar Rp486.582 juta pada tahun 2012 in 2012 to Rp117,530 million in 2013. This was
menjadi Rp117.530 juta pada tahun 2013. Hal itu mainly due to the decrease in Long Term Advances,
disebabkan terutama oleh penurunan Uang Muka Refund of Advance of Property and Equipment, and
Jangka Panjang, Pengembalian Uang Muka Aset increase in Short Term Investments Withdrawal.
Tetap dan adanya kenaikan Pencairan Investasi
Jangka Pendek.

Aktivitas Pendanaan Financing Activities


Perseroan mencatat Arus Kas Bersih yang Diperoleh The Company recorded Net Cash Flows from
dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp252.975 juta Financing Activities amounted to Rp252,975

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 103

pada tahun 2013, terutama berasal dari Hasil million in 2013, this was mainly generated from
Dari Penerbitan Obligasi-Bersih, yaitu sebesar Proceeds of Net-Bonds Issuance of Rp889,366
Rp889.366 juta pada tahun 2013. million in 2013.

STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY


Perseroan mencatat saldo Kas dan Setara Kas The Company posted Cash and Cash Equivalents
sebesar Rp316.590 juta pada tanggal 31 Desember amounted to Rp316,590 million on 31 December
2013, naik 209,85% dari Rp102.175 di tahun 2013, grew 209.85% from Rp102,175 in the
sebelumnya. previous year.

Rasio Lancar Perseroan untuk tahun 2013 adalah The Company Current Ratio in 2013 was stood at
sebesar 1,75 kali dibandingkan dengan 1,27 kali di 1.75 times compared with 1.27 times in 2012.
tahun 2012.

Tujuan utama Perseroan dalam hal pengelolaan The Company’s main objective in managing capital
modal adalah mengoptimalisasi saldo is to optimize the balance of debt and equity in
utang dan ekuitas Perseroan dalam rangka order to maintain future business growth of the
mempertahankan perkembangan bisnis di masa Company and maximizing the shareholder’s value.
depan dan memaksimalkan nilai Pemegang The Company manages its capital structure and
Saham. Perseroan mengelola struktur modal dan makes some necessary modification by considering
membuat penyesuaian yang diperlukan dengan changes in economic conditions and the Company’s
memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan strategic objectives.
tujuan strategis Perseroan.

Untuk menjaga dan mengelola struktur modal, In order to maintain and manage the capital
Perseroan mungkin mengelola jumlah dividen yang structure, the Company may manage the amount of
dibayar kepada Pemegang Saham, menerbitkan dividends paid to shareholders, issue new shares,
saham baru, memperoleh pinjaman baru atau obtaining new loans or loan repayment. The Total
melakukan pelunasan pinjaman. Rasio Total Liability Ratio to Total Equity in 2013 was stood at
Liabilitas terhadap Total Ekuitas di tahun 2013 1.13.
adalah 1,13.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG ABILITY TO PAY DEBT


Rasio Interest Coverage naik menjadi 3,9 kali di tahun The Interest Coverage Ratio was increased 3.9
2013 dari 3,42 kali di tahun 2012 yang disebabkan times in 2013 from 3.42 times in 2012 that was
oleh adanya kenaikan EBIT sebesar Rp137.802 juta due by the increased in EBIT of Rp137,802 million
atau sebesar 30,04% menjadi Rp596.536 juta dari or 30.04% to Rp596,536 million from Rp458,734
Rp458.734 di tahun 2012. in 2012.

Terkait dengan pendanaan, pertumbuhan yang In terms of financing, the growth derived from debt
berasal dari hutang cenderung wajar dengan Rasio is considered fair with Debt to Equity Ration at 0.79
Hutang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) times in 2013.
pada tahun 2013 sebesar 0,79 kali.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


104 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG SOLVENCY


Perputaran Piutang Receivables Period
Rata-rata Perputaran Piutang Perseroan pada tahun The Company’s average Receivables Period in 2013
2013 adalah selama 80 hari, lebih lambat 7 hari is 80 days, 7 days less than the 2012 position of
dibanding tahun 2012 yang selama 73 hari dengan 73 days of Trade Receivables composition in the
komposisi Piutang Usaha dalam kategori Lancar Current category amounted to Rp721,696 million or
adalah sebesar Rp721.696 juta atau sebesar 79.77% from the Trade Receivables of Rp904,695
79,77% dari total Piutang Usaha yang sebesar million.
Rp904.695 juta.

IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MATERIAL COMMITMENTS ON INVESTMENT OF


MODAL CAPITAL GOODS
Dalam rangka pembangunan pabrik terdapat On the construction of mills, there is a contract for
kontrak pembangunan pabrik untuk pengolahan the construction of palm oil processing plant of PT
minyak kelapa sawit milik PT Bumiraya Investindo Bumiraya Investindo (BRI) amounted to USD5.44
(BRI) sebesar USD 5,44 juta dan Rp20,69 milyar. million and Rp20.69 billion. As of 31 December
Hingga akhirnya sampai dengan pada 31 Desember 2013 the contract has reached 99% realization. The
2013 realisasi kontrak telah mencapai 99%. construction of rice processing of PT Sukses Abadi
Terdapat pembangunan pabrik pengelolaan beras Karya Inti (SAKTI), in which by the end of 2013 has
milik PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI), hingga reached 60% contract realization. There are two
akhir tahun 2013, realisasi kontrak mencapai 60%. procurements of rices processing machineries for
Dan terdapat pengadaan dua mesin pengolahan PT Indo Beras Unggul (IBU) and PT Jatisari Srirejeki
beras untuk PT Indo Beras Unggul (IBU) dan PT (JSR), with 95% contract realization of each mill.
Jatisari Srirejeki (JSR) yang masing-masing telah
mencapai realisasi kontrak 95%.

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN TRANSCATIONS WITH CONFLICT OF INTEREST


KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI AND TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTY
DENGAN PIHAK YANG TERAFILIASI
Tidak ada transaksi yang mengandung benturan There are no transactions with conflict of interest
kepentingan dan transaksi dengan pihak yang and transactions with related party for the fiscal
terafiliasi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 year ended 31 December 2013.
Desember 2013.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI INFORMATION AND MATERIAL FACTS OCURRED
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN AFTER THE DATE OF ACCOUNTING REPORT
a) 
Berdasarkan perpanjangan perjanjian a) 
Based on amendment of agreement dated
tertanggal 31 Maret 2014, PT Bumi Raya March 31,2014, PT Bumi Raya Investindo
Investindo (BRI), entitas anak, memperoleh (BRI), a subsidiary, obtained an extension of
perpanjangan jangka waktu pembayaran maturity date payable to Bunge Agribusiness
utang ke Bunge Agribusiness Singapore Ltd. Singapore Ltd. until May 16, 2014.
sampai 16 Mei 2014.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 105

b) 
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian b) 
Based on the Deed of Corporate Facility
Fasilitas Perbankan Korporasi No. Agreement No. JAK/140231/U/140305
JAK/140231/U/140305 tertangal 21 Maret dated March 21, 2014, PT Dunia Pangan
2014, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, (DP, a subsidiary, obtained facilities such as
memperoleh fasilitas Pinjaman Impor dan Clean Import Loan and Domestic Receivable
Pembiayaan Piutang Lokal dari The Hongkong Financing from The Hongkong and Shanghai
and Shanghai Banking Corporation Limited Banking Corporation Limited (HSBC) with
(HSBC) dengan pagu kredit masing-masing credit limit Rp200,000, loan period of 180
sebesar Rp200.000 dengan periode pinjaman days from the due date of the relevant bill
masing-masing 180 hari dari tanggal jatuh and interest rate COF + 3.75% per annum,
tempo wesel terkait dan bunga harian sebesar respectively.
COF + 3,75% per tahun.
c) 
PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas c) PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary,
anak, telah membayar penuh saldo terutang has paid the full outstanding balance
sebesar Rp50.000 atas fasilitas Short-Term amounting to Rp50,000 on Short Term
Loan Non-Revolving dari PT Bank Rabobank Loan Non-Revolving facilities from PT Bank
International Indonesia pada tanggal 28 Rabobank International Indonesia on March
Maret 2014. 28, 2014.
d) 
Berdasarkan surat No. 004/DP/III/2014 d) Based on letter No. 004/DP/III/2014 dated
tanggal 28 Maret 2014, DP telah menutup March 28, 2014, DP has closed promissory
fasilitas pinjaman promes berulang yang note recurring loan facility which has maturity
memiliki jatuh tempo pada 25 April 2014. date on April 25, 2014.

DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE FUNDS
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on the Deed of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan No 73 tanggal 16 April Shareholders No. 73 dated April 16, 2013 which
2013 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, was made in the presence of Humberg Lie S.H.,
SE, MKn., notaris di Jakarta, pemegang saham S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s
Perseroan menyetujui, antara lain pembagian Shareholders approved the payment of cash
dividen sebesar Rp23.408 juta yang telah dividends amounting to Rp23,408 million, a sum
dibayarkan pada 23 Juli 2013 dan penyisihan dana paid out on July 23, 2013, along with general
cadangan sebesar Rp42.239 juta dari saldo laba reserve funds amounting to Rp42,239 million from
tahun 2012. 2012 profits.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 35 Shareholders No. 35 dated June 12, 2012 which
tanggal 12 Juni 2012 yang dibuat di hadapan was made in the presence of PoerbaningsihAdi
Poerbaningsih Adi Warsito S.H., notaris di Jakarta, Warsito S.H., a notary in Jakarta, the Company’s
pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara Shareholders approved the payment of cash
lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp19.019 dividends amounting to Rp19,019 million, funds
juta yang telah dibayar pada 14 September 2012 paid on September 14, 2012, along with general

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


106 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

dan penyisihan dana cadangan umum sebesar reserve funds amounting to Rp25,000 million from
Rp25.000 juta dari laba tahun 2011. 2011 profits.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL Realized Utilization of the Funds From


PENAWARAN UMUM Public Offering
Pada tahun 2013,TPSF melakukan Penawaran In 2013, the Company held public offering for
Umum melalui penerbitan Obligasi TPS Food I issuance of TPS Food I year 2013 Bonds amounted
tahun 2013 sebesar Rp6.000 juta dan Sukuk Ijarah Rp600,000 million and Sukuk Ijarah TPS Food I
TPS Food I tahun 2013 sebesar Rp300.000 juta, year of 2013 amounted Rp300,000 million, with
dengan rincian sebagai berikut: details as follows:

(dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)


Jenis Penawaran Umum I Total Perolehan Dana I Rencana Penggunaan Dana I Saldo Dana per 31 Desember 2013 I
Type of Public Offering Total Fund Fund Utilization Plan Balance per December 31, 2013
Obligasi TPS Food I 600,000 Pelunasan sebagian hutang Seluruh Dana telah digunakan untuk
Perseroan dan Anak Perusa- pelunasan sebagian hutang Perseroan
haan dan Anak Perusahaan
Suku Ijarah TPS Food I 300,000

Keterangan lebih lanjut mengenai penerbitan Further details regarding issuance of TPS Food I
obligasi TPS Food I dan Sukuk Ijarah TPS Food I Bonds and Sukuk Ijarah Food I can be viewed in the
dapat dilihat di bagian Ikhtisar Keuangan pada Financial Highlight section of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.

TRANSAKSI MATERIAL MATERIAL TRANSACTIONS


Sehubungan dengan upaya Perseroan demi With regards to the Company’s compliance to
terpenuhinya ketentuan hukum dan peraturan yang the prevailing laws and regulations of the capital
berlaku di pasar modal serta prinsip keterbukaan market, as well as the transparency principle as
sebagai perusahaan publik sebagaimana dimaksud public company as stipulated in the Regulation
dalam Peraturan No. IX E.2 yang merupakan No. IX.E.2 as the enclosure of the Chairman of
lampiran Ketua BAPEPAM-LK No. Kep614/BL/2011 Bapepam-LK No. Kep614/BL/2011 dated 28
tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi November 2011 on the Material Transactions and
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Changes of Main Business Activity, in 2013 the
pada tahun 2013 Perseroan tidak melakukan Company has not conducted any transactions that
transaksi yang diharuskan untuk dilaporkan need to be reported based on the Regulation No.
berdasarkan Peraturan No. IX.E.2. IX.E.2.

KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI ACCOUNTING POLICY AND SIGNIFICANT


KEUANGAN LUAR BIASA FINANCIAL INFORMATION
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan The Consolidated Financial Statements have been
menggunakan prinsip dan praktik akuntansi yang prepared in accordance with generally accepted
berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan accounting principles and practices in Indonesia,
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan which includes a Statement of Financial Accounting

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 107

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Standards (SFAS) and the regulations of the Capital
Keuangan (Bapepam-LK). Market and Financial Institutions Supervisory
Agency (Bapepam-LK).

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT


Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi In its operating, investing and financing activities,
dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan the Company is exposed to the following financial
yaitu risiko kredit, risiko likuiditas, risiko nilai tukar risks: credit risk, liquidity risk, foreign exchange
dan risiko bunga dan mendefinisikan risiko-risiko rate and interest rate risk and it defines those risks
tersebut sebagai berikut: as follows:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan • Credit risk: possibility that a customer will
tidak membayar semua atau sebagian piutang not pay the whole or part of a receivable or
atau tidak membayar secara tepat waktu dan will not pay in a timely manner and hence, the
akan menyebabkan kerugian Grup. Company will incur loss.
• Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko • Liquidity risk: the Company defines liquidity
kolektibilitas dari piutang usaha sehingga risk from the collectibility of the trade
Grup dapat mengalami kesulitan dalam receivables as mentioned above, therefore,
memenuhi kewajiban yang terkait dengan the Company will encounter difficulty to meet
kewajiban keuangan. obligations related to with financial liabilities.
• Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko • Foreign exchange rate risk is the risk that the
dimana nilai wajar atau arus kas masa fair value of future cash flow of a financial
mendatang dari suatu instrumen keuangan instrument will fluctuate because of changes
akan berfluktuasi akibat perubahan nilai in the foreign exchange rates. The Company’s
tukar mata uang asing. Instrumen keuangan financial instruments that potentially contain
Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai foreign exchange rate risk are cash and cash
tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan equivalent, investments and loans.
setara kas, investasi dan pinjaman.
• Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai • Interest rate risk is the risk that the fair value
wajar atau arus kas masa datang dari suatu or future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat will fluctuate because of changes in market
perubahan suku bunga pasar. Grup tidak interest rates. The Company did not have
memiliki risiko suku bunga terutama karena interest rate risk mainly because it does not
tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga have a loan with a floating interest rate.
mengambang.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut In order to effectively manage those risks, the
secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa Directors approved some strategies for the
strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, management of financial risks, which are in line with
yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini group objectives. These guidelines set up objectives

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


108 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

menetapkan tujuan dan tindakan yang harus and action to be taken in order to manage the
diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan financial risks that the Company is exposed to.
yang dihadapi Perusahaan.

Kebijakan manajemen Grup untuk mengelola risiko The Company policy to manage the abovementioned
diatas adalah sebagai berikut: risks are as follows:
• Pemberian jaminan kredit dari pelanggan • R
 eceive collateral from customers to minimize
untuk meminimalkan risiko piutang yang the uncollectible debt risk;
tidak tertagih; • M
 inimize interest rate and finance charges;
• Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban • P
 erform steady financial plan to meet the
keuangan; financial liability requirement; and
• Membuat perencanaan keuangan yang • A
 ll financial risk management’s activities
berimbang, sehingga dapat memenuhi are carried out and monitored at the head
kewajiban keuangan; office, do not have derivatives instruments to
• Kegiatan manajemen risiko keuangan anticipate risks that may arise.
dilakukan dan dikelola di pusat Grup
tidak memiliki instrumen derivative untuk
mengantisipasi risiko yang terjadi.

Risiko Kredit Credit Risks


Grup mengendalikan risiko kredit dengan The Company controls credit risk by setting
menetapkan kebijakan jaminan pembayaran a guaranteed payment policy such as bank
berupa bank garansi dan aset tetap, dimana setiap guarantee and fixed assets, whereby each new
pelanggan baru harus melalui persetujuan Direksi. customer must obtain approval from the director.
Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan As part of the process in approval or rejection, the
atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam customer’s reputation and track record is taken
pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, into consideration. Currently, there are no credit
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi risk that are significantly occurred.
secara signifikan.

Risiko Likuiditas Liquidity Risks


Pada saat ini Grup berharap dapat membayar Currently the Company expects to pay all
semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk liabilities upon maturity. In order to meet the cash
memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan commitments, the Company expects its operating
operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk activities to generate sufficient cash inflows. The
yang cukup. Grup mengelola risiko likuiditas Company manages its liquidity risk by monitoring
dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual actual cashflow projections continuously and
secara terus menerus serta pengawasan tanggal supervises the maturity of its financial liabilities.
jatuh tempo dari liabilitas keuangan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 109

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks


Grup terekspos risiko suku bunga terutama The Company exposure to interest rate risk is
menyangkut kewajiban keuangan. Grup memiliki primarily related to financial liabilities. The Company
pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada has long-term loans to banks that use interest rate
bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. market. At this time, the Company adopted certain
Pada saat ini, Grup tidak memiliki kebijakan atau policies or arrangements to manage interest rate
pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat risk as follows:
bunga dengan: • Being selective in offering loan rates, in order
• Selektif dengan penawaran suku bunga to obtain loans with favorable interest rates
pinjaman, sehingga memperoleh pinjaman without increasing exposure to loans with high
dengan suku bunga yang menguntungkan risks.
tanpa menambah eksposur suku bunga • Control interest expense by making a
pinjaman yang berisiko. combination of debt and long-term loans with
• Mengendalikan beban bunga dengan fixed and floating interest rates.
membuat kombinasi utang dan pinjaman
jangka panjang dengan suku bunga tetap dan
mengambang.

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risks


Grup tidak memiliki risiko yang signifikan atas risiko The Company does not have significant risk on the
nilai tukar mata uang asing khususnya US Dollar, foreign exchange rate risk especially US Dollar, as
karena sebagian kewajiban dalam mata uang asing some part of its obligations in foreign currencies
telah banyak berkurang. has been much reduced.

Untuk meminimalkan risiko ini Grup akan selalu To minimize this risk, the Company will take prudent
berhati-hati dalam melakukan transaksi mata uang measures in any foreign currency transactions
asing dan menyediakan kas yang cukup untuk and will provide sufficient cash to anticipate any
mengantisipasi terjadinya lonjakan nilai tukar. currency fluctuations.

ASPEK PEMASARAN DAN DISTRIBUSI MARKETING ASPECTS AND DISTRIBUTIONS


1. Pemasaran dan Distribusi Divisi Makanan
 1. 
Food Division (TPS Food) Marketing and
(TPS Food) Distribution

Perseroan terus melakukan kampanye The Company continues its marketing
pemasaran sesuai dengan tujuan dasar campaign based on the Company objectives,
Peseroan yaitu “Tumbuh dengan kualitas namely “To grow based on quality and value
dan nilai yang melayani untuk meningkatkan to improve the welfare of the community”.
kesejahteraan masyarakat“. Perseroan The Company introduced its products
memperkenalkan produk-produk melalui through advertisement and other marketing
iklan dan kegiatan-kegiatan pemasaran activities. In addition, the Company expands
lainnya. Selain itu, Perseroan memperluas its distribution channel by increasing the

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


110 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Review

jalur distribusi dengan memperbanyak number of distributors that carefully selected


distributor yang diseleksi dengan hati-hati to provide best services for the public and the
agar dapat memberikan pelayanan yang Company, and strengthening the cooperation
baik bagi masyarakat dan bagi Perseroan, with modern retailers and exporters.
dan menguatkan kerjasama dengan retailer
modern dan eksportir.

2. Pemasaran dan Distribusi Divisi Beras (TPS 2. 


Rice Division (TPS Rice) Marketing and
Rice) Distribution
Bisnis TPS Rice dengan konsep “Paddy to TPS Rice business with a concept “Paddy to
Rice” memiliki 3 Rice mill yang dilengkapi Rice” has 3 Rice mills equipped with modern
dengan mesin modern sehingga menjadikan machineries, thus placing TPS Rice as the
TPS Rice sebagai pemain terbesar saat ini biggest entity in Indonesia today. Currently the
di Indonesia. Saat ini pemain besar Nasional other National biggest player include Logistics
lainnya adalah Badan Usaha Logistik (Bulog) Agency (Bulog), which is a Government
yang merupakan Lembaga Pemerintah yang Institution aimed to maintain the supply of
bertujuan menjaga ketersediaan pangan rice to the people of Indonesia and does not
beras untuk seluruh rakyat Indonesia dan focusing on profitability as the primary goal.
tidak menitikberatkan profitalibitas sebagai TPS Rice aimed to optimized its distribution
tujuan utama. TPS Rice menargetkan untuk targets:
mengoptimalisasi target distribusi: 1. Traditional Market
1. Pasar Tradisional 2. Modern Market
2. Pasar Modern 3. Others (example: Institutions and Business
3. Lainnya (contoh: Institusi dan Badan Entities)
Usaha)

Untuk jangka panjang, Perseroan akan On longer term, the Company will develop its
mengembangkan pasar domestik dan domestic and international markets through
Internasional melalui kekuatan kualitas dan its quality and distributions capability. TPS
distribusi. TPS Rice akan mengembangkan Rice will develop premium rice products
produk beras premium dengan nilai tambah, with added value, such as rice with vitamins
misalnya beras bervitamin dan beras organik, and organic, and will develop rice mill units
dan mengembangkan pabrik-pabrik beras in the rice productions centers to facilitate
(rice mill units) di sentra-sentra produksi the rice processing and effective logistics
padi untuk memudahkan pengolahan beras and distribution channel, whereby in 2013,
dan arus logistik dan distribusi yang efektif, TPS Rice has constructed 1 new Rice mill in
dimana pada tahun 2013 ini, TPS Rice telah Central Java with the capacity of 240,000
membangun 1 Rice mill baru di Jawa Tengah tons/year (and has already been inaugurated
dengan kapasitas 240.000 tons / tahun (dan in March 2014).
sudah diresmikan pada bulan Maret 2014).

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 111

3. Pemasaran dan Distribusi Divisi Kelapa


 3. Palm Oil Division (TPS Palm Oil) Marketing
Sawit (TPS PalmOil) and Distribution
Di tahun 2013, sebagian kelapa sawit segar In 2013, some of the harvested fresh fruit
yang dipanen digunakan untuk diolah kembali bunches was reprocessed to be crude palm oil
menjadi minyak sawit mentah di Pabrik in the Palm Oil Mill of PT Bumiraya Investindo
Kelapa Sawit milik PT. Bumiraya Investindo (BRI) in Kota Baru, South Kalimantan. The
(BRI) di Kota Baru, Kalimantan Selatan. rest were distributed directly to the palm
Sisanya sebagian kecil masih didistribusikan oil processing mills at the surrounding
langsung ke pabrik-pabrik pengolahan minyak plantations. The Company also created
sawit di sekitar perkebunan. Perseroan juga cooperation contract with palm trading
mengadakan hubungan kontrak kerjasama companies that has the role to distribute crude
dengan perusahaan perdagangan di bidang palm oil, palm kernel oil and its derivatives
sawit, yang berperan mendistribusikan minyak products to industries.
sawit mentah, minyak biji sawit dan produk-
produk turunan lainnya ke industri-industri

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


112 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Laju pertumbuhan Perseroan yang begitu pesat The rapid growth of the Company’s business
mempersyaratkan tersedianya Sumber Daya requires highly competent and professional
Manusia (SDM) yang berkarakter, kompetensi human resources with a certain character, to run
tinggi dan professional untuk dapat menjalankan the business operations. Following enhanced
operasional Perseroan. Mengikuti dinamika bisnis business dynamics, the Company is impelled to
yang semakin maju, Perseroan dituntut untuk upgrade its Human Resource (HR), in terms of
meningkatkan produktifitas dan kualitas SDM. both productivity and quality. To that end, the
Untukitu, Perseroan mempersiapkan sumber daya Company has prepared HR management aligned
manusia dan manajemen sesuai dengan filosofi with the corporate philosophy “Good People and
korporasi yaitu “Good People and Good System” Good System” which signifies a HR management
yaitu sistem manajemen sumber daya manusia system that can provide capable personnel, able to
yang menyediakan orang yang mampu membuat make the right decision supported by processes,
keputusan tepat didukung olehsistem proses, kontrol systems, control and lean management, to guide
dan manajemen yang ramping, efektif dan efisien employees to superb achievements in an effective
untuk memandu karyawan mencapai prestasi. and efficient way.

Pada tahun 2013, sebagai strategi pengembangan In developing excellent HR quality and competency,
kualitas dan kompetensi SDM yang unggul, in 2013 the Company implemented a strategy
Perseroan telah menerapkan pola pengembangan of integrated development, applied based on
terpadu yang diaplikasikan berdasarkan model a management model, from the bottom up
manajemen SDM, mulai dari jenjang terbawah, to management level. The process includes
hingga level manajemen. Jenjang tersebut meliputi Recruitment, Training, Placement, Performance
Recruitment, Training, Placement, Performance Management, Organizational Development and
Management, Organization Development dan Career Career Management. This development strategy has
Management. Bentuk strategi pengembangan ini always been aligned to the most recent conditions,
senantiasa diselaraskan dengan perkembangan in accordance with the Company’s targets.
terkini sejalan dengan target-target yang ingin
dicapai oleh Perseroan.

PROGRAM PENGEMBANGAN DEVELOPMENT PROGRAM


Secaraumum, program pengembanganSDM dan In general, the development program for HR in
implementasi yang dilakukan Perseroan di tahun 2013 was implemented by the Company focusing
2013 berfokuspadahal-halsebagaiberikut: on the following matters:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 113

Team Corporate adalah tim yang bekerja di struktur TPSF sebagai induk perusahaan yang berfungsi sebagai konsolidator semua bisnis unit
Perseroan baik TPS Food, TPS Rice, maupun TPS Palm Oil. Adapun fungsi atau Divisi yang ada di Departemen korporasi meliputi Central
Procurement, Treasury, Corporate Finance, Business Controller, Internal Audit, Business Development, Corporate Legal, Corporate IT, Corporate
Research & Development, Corporate HR, Export dan Sales.

The Corporate Team is the team that works in TPSF structure as the holding company with the functions as the consolidator of all the Company’s
business units of TPS Food, TPS Rice, and TPS Palm Oil. The functions or Division under the Corporate Department inlcude Central Procurement,
Treasury, Corporate Finance, Business Controller, Internal Audit, Business Development, Corporate Legal, Corporate IT, Corporate Research &
Development, Corporate HR, Export dan Sales.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


114 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Sumber Daya Manusia


Human Resources

1. Program Induksi Karyawan 1. Employee induction Program


Program ini diberikan kepada karyawan baru This program is provided to new employees and
yang berisi induksi tentang Company Profile, contains inculcation about the Company Profile,
Peraturan Perusahaan, penjelasan Corporate Company regulations, Corporate culture and an
Culture, penjelasan Standar Praktis serta explanation on Standards of Practice, followed
dilanjutkan dengan pengenalan kepada by an introduction to the environment inside the
karyawan lain serta lingkungan di perusahaan. Company.

2. Pelatihan & Pengembangan 2. Training & Development

In-Class Training In-Class Training


Program training regular di TPSF meliputi in- The regular training program in TPSF covers in-
class training dan out-class training. Adapun class and external sessions. The in-class training
untuk in-class training dibagi menjadi 3 kategori: is divided into 3 categories, namely:

• TBT (TPS Basic Training) • TBT (TPS Basic Training)


Training ini adalah pelatihan yang diwajibkan 
This training is mandatory for all TPFS
untuk seluruh karyawan TPSF, dengan employees, and covers the vision and mission
materi training didasarkan pada visi dan of the Company.
misi Perseroan.

• TCT (TPS Competency Training) • TCT (TPS Competency Training)


TCT adalah program pelatihan yang TCT is a training program based on competency
didasarkan atas kompetensi pada masing- of one’s respective position in the Company.
masing posisi di perusahaan, training This training is conducted according to a Gap
ini diadakan sesuai dengan Gap Analysis Analysis for each employee, aligned with the
dari masing-masing karyawan yang juga Company’s vision and mission.
disesuaikan dengan visi dan misi Perseroan.

• TCD (TPS Career Development) • TCD (TPS Career Development)


TCD adalah salah satu program pelatihan TCD is a training program for certain levels
yang diberikan untuk level staf ke atas. of staff and above. The main purpose of this
Tujuan utama dari training ini adalah untuk training is to prepare leader candidates to be
mempersiapkan calon pemimpin yang akan promoted one level higher.
dipromosikan untuk level diatasnya.

Out-Class Training External Training


Out-class training adalah salah satu program di External training in TPSF is a program where the
TPSF yang tujuan utamanya untuk mengembangkan main goal is to develop soft skills from staff level
soft skill dari karyawan level staf ke atas, program and above. This program is provided in a gradual

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 115

ini terbagi atas berbagai macam konsep, dimulai concept, start from level 1 (basic outbound),
dari level 1 (basic outbound), level 2 (top outbound), level 2 (top outbound), model in-house training,
model in-house training, model strategy outbound. model strategy outbound.

3. Coaching dan Counseling 3. Coaching and Counseling


Program ini diberikan kepada seluruh karyawan This program is provided for all employees
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja aiming to increase personal and professional
dari masing-masing karyawan. Adapun performance. The main concept is evaluation of
konsep utamanya adalah berupa evaluasi Key Key Performance Indicators (KPI), and counseling
Performance Indicator (KPI), serta counseling for employees with difficulties in achieving stated
untuk karyawan yang memiliki masalah dalam targets.
pencapaian targetnya.

4. Job Assignment 4. Job Assignment


Job assignment merupakan pengembangan This HR development program works through
SDM melalui on the job training, yaitu melalui on-the-job training, as a direct field evaluation.
evaluasi di lapangan secara langsung. Its implementation extends from softshop-floor
Pelaksanaan untuk level softshop-floor melalui level through TOS (Training On the Spot) method;
metode TOS (Training On the Spot), 5 -15 menit 5 -15 minutes before overlapping, the employees
sebelum overlapping karyawan diberikan materi is given material for problems in the workplace,
tentang permasalahan di area kerjanya atau priority from management and a target objective
prioritas dari manajemen serta target kerja yang to achieve.
harus dicapai.

5. Program Penilaian Ulang 5. Re-assessment Program


Program Penilaian Ulang dilakukan untuk The Re-assessment Program aims to provide
memberikan evaluasi terhadap kemampuan evaluation of capability and performance of
dan kinerja karyawan melalui berbagai tahapan. the employee in various steps. This is a routine
Program ini merupakan program rutin tahunan program conducted by Company. The evaluation
yang dilakukan Perseroan. Proses evaluasi meliputi: includes:
a. Penilaian dengan menggunakan assessment a. 
Evaluation using assessment tools for
tools untuk karyawan di posisi staf hingga ke employee in staff level and above.
tingkat atas. b. 
Employee Interview, conducted to update
b. Interview karyawan, dengan tujuan related data regarding expertise/skills of the
memperbaharui data berkenaan dengan employees.
keahlian/kecakapan masing-masing karyawan. c. Analyze the evaluation and interview results,
c. Menganalisa hasil evaluasi dan interview, matching and updating the database.
mencocokkan kecakapan karyawan dan d. 
Decide and validate the result of the
memperbaharui data base. assessment.
d. Menentukan dan mengesahkan penilaian.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


116 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Sumber Daya Manusia


Human Resources

6. Program Pemrofilan Kemampuan 6. Capability Profiling Program


Program ini memungkinkan Perseroan untuk This program enables the Company to gather
mendapatkan informasi tentang kemampuan, information regarding one’s capability,
kompetensi, dan kebutuhan kerja bagi SDM competency, and job requirements for HR, by
dengan melakukan atau memperbaharui conducting or refreshing training, an appraisal
program pelatihan, pengembangan program program, a career program and compensation
appraisal, program karir dan sistem kompensasi. system.

Perseroan juga telah memenuhi kewajiban The Company has fulfilled the requirement of
upah minimum propinsi atau upah minimum paying a regional minimum wage according to
Regional bagi karyawan sesuai dengan peraturan the prevailing regulation No. No.7326/2013,
yang berlaku. Hal ini berdasarkan Wajib Lapor dated 4 January 2013, regarding the compulsory
Ketenagakerjaan (“WLK”) No.7326/2013 tanggal company manpower report (WLK) issued by Suku
4 Januari 2013 yang dikeluarkan oleh Suku Dinas of Labor and Transmigration, South Jakarta
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Government.
Kotamadya Jakarta Selatan.

KEGIATAN SDM HR ACTIVITIES


Pada Februari 2013, dalam rangka sinkronisasi In February 2013, to synchronize the regulation of
ketentuan Human Resource maka diadakan kegiatan HR, the Company held a HR Forum involving every
HR Forum yang melibatkan semua komponen component of HR management from all divisions, with
manajemen HR dari semua divisi, dengan agenda the main agenda being the socialization and discussion
utama sosialisasi dan pembahasan HR Standar on a HR Standard Operating System.
Operating System.

Selanjutnya pada April 2013, jajaran manajemen Further, in April 2013, HR Management and HR
HR dan HR Advisor mengadakan kegiatan HR Advisors held a HR Strategies Workshop in order to
Strategies Workshop dalam rangka mendesain HR design HR framework and its supporting component,
Framework dan model komponen pendukungnya to and provide a HR Master Plan as an output.
hingga dihasilkan output berupa HR Master Plan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk Several activities were carried out in HR development,
pengembangan SDM, di antaranya: including:

1. Implementasi Konsep Sistem 1. System Concept Implementation


Konsep sistem merupakan bentuk standarisasi System concept is standardized, carried out
yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja anak to improve performance of subsidiaries by re-
perusahaan dengan cara pengorganisasian organizing working process in synergy with working

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 117

proses kerja bersinergi dengan perbaikan pola pattern improvement, both individually and in
kerja, secara individu atau kelompok. groups.
Model konsep sistem adalah Forecast – The system concept model is Forecast – Plan
Plan – Assign – Follow Up – Report yang – Assign – Follow Up – Report in which all the
semua komponen nya terhubung satu sama component connect one to another, and therefore
lain, sehingga kesinambungan dari tahap the continuity from the planning step, organizing
perencanaan, pengorganisasian dan eksekusi up to execution will remain intact.
merupakan satu mata rantai yang tidak
terpisahkan.

Hal yang ditekankan didalam konsep sistem The emphasis of the system concept is on its
adalah reaksi cepat melalui Short Interval Follow fast response through Short Interval Follow Up
Up (SIFU) yang secara umum diterjemahkan “ (SIFU) which in general is interpreted as “the
semakin cepat waktu yang dibutuhkan manajemen sooner an issue is addressed and responded to by
untuk mengetahui dan bereaksi terhadap suatu management, the less probability of any loss”, thus
masalah, maka akan semakin kecil pula kerugian the achievement of Key Performance Indicator can
dapat disebabkannya” sehingga memastikan be ensured.
pencapaian Key Performance Indicator.

Proyek Konsep Sistem dilaksanakan pada PT The system concept was applied in PT Indo Beras
Indo Beras Unggul dan PT Jatisari Sri Rejeki Unggul and PT Jatisari Sri Rejeki on Sourcing-
pada fungsi Sourcing – Produksi – Teknik – QC Production- Teknik- QC- Warehouse, Delivery
– Warehouse, Delivery dan PPIC pada periode and PPIC function, during the period stretching
Juli hingga November 2013 melalui serangkaian from July until November 2013 through a series
kegiatan training, workshop dan Management of training sessions and workshops; also, a
Control System Audit Management Control System Audit.

2. Implementasi Teknik Line Balancing 2. Line Balancing Technique Implementation


Konsep Keseimbangan Lintasan (Line Balancing) Line balancing concept is one method in Lean
merupakan salah satu metode didalam Manufacturing which is used to spread and equalize
Lean Manufacturing yang digunakan untuk job weight to prevent productivity loss per working
pemerataan beban kerja sehingga kemungkinan unit.
untuk kehilangan angka produktivitas/unit bisa
ditanggulangi.

Pemetaan telah dilakukan untuk melihat situasi The Company carried out HR mapping to address
saat ini dalam proses produksi terkait dengan the current situation in production processes
Supply-Input-Process-Output-Customer (SIPOC). related to Supply-Input-Process-Output-Customer
Pendekatan implementasi sistem ini telah (SIPOC). The approach of this implementation
dilaksanakan bersamaan dengan konsep sistem, is carried out along with its system concept.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


118 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Sumber Daya Manusia


Human Resources

dan metode pelatihan diberikan secara bertahap The training method provides gradual steps in
dalam bagian program Industrial Engineering HR programs of an Industrial Engineering HR Forum
Forum & HR Strategies Workshop. & HR Strategy Workshop.

3. In-Class Training 3. In-Class Training


Program In-Class Training diadakan untuk The In-class training program is held to minimize
meminimalisir gap antara standar kompetensi di gaps between competency standards in a position
sebuah posisi atau jabatan dengan kompetensi or title with the actual competency of the person in
aktual dari setiap karyawan yang memegang charge of the position.
posisi atau jabatan tersebut.

Beberapa program in-class training yang mulai Several in-class training programs were run in
dijalankan di tahun 2013 di TPS Rice, diantaranya 2013 in TPS Rice, namely, Lean Training (5S and
adalah; Lean Training (5S and 7 Waste) yang 7 Waste) aiming to create a lean and efficient
bertujuan menciptakan lingkungan kerja working environment; Basic TPM (Total Productive
yang Lean atau Ramping dengan mengurangi Maintenance) to optimize machines’ efficiency
pemborosan di area kerja; Basic TPM (Total and effectiveness to achieve optimal productivity;
Productive Maintenance) untuk mengoptimalkan Quality Control Circle (GKM) which aims to
efisiensi dan efektifitas mesin untuk mencapai empower all company assets, particularly HR, to
produktivitas yang optimal; GKM (Gugus enhance quality in a larger meaning; as well as
Kendali Mutu) yang bertujuan mendayagunakan several soft skill training sessions, namely, work
seluruh aset yang dimiliki Perseroan, terutama spirit, Communication Skills, integrity, supervisory
sumber daya manusianya secara lebih baik and others.
guna meningkatkan mutu dalam arti luas; serta
beberapa training soft skill lainnya seperti training
Etos Kerja, Communication skill, Integritas,
Supervisory, dan lain-lain.

Berikut adalah jumlah jam training per kelompok The total training hours became one of the HR
grade. Jumlah jam training merupakan salah satu Department key performance indicators. The data
Key Performance Indicator (KPI) Department SDM. on total training hours per grade group is as follows:

Grade Training Hours


Grade 3-4 24.0
Grade 5-8 32.0
Grade 9-13 24.0
Grade 14-16 20.0
Grade 17-23 16.0

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 119

4. Outbound Training 4. Outbound Training


Departemen SDM juga mempunyai media HR Department also provided a special training
pelatihan khusus yang diberi nama TOT method called TOT (Tiga Pilar Outbound
(Tiga Pilar Outbound Training). Kegiatan ini Training). This program aims to improve
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan communication skills, leadership, interpersonal
berkomunikasi, Kepemimpinan, Kemampuan capacity, confidence, skill, teamwork and other
Interpersonal, Kepercayaan Diri, skills, soft skills through an experiential learning
Kerjasama Tim, dan beberapa soft skill lainnya method.
melalui metode experiental learning.

Pada tahun 2013 TPS Rice melakukan kegiatan In 2013 TPS Rice carried out Outing activities
Outing yang diselenggarakan untuk tim for a management team of ISO system from the
manajemen sistem ISO Ricemill di Kampung Rice mill in Kampung Salaca, Tapos Bogor, based
Salaca, Tapos Bogor, yang mengusung tema on the theme “Togetherness is Wonderful”. The
“Togetherness is Wonderful”. Kegiatan ini participants were from PT Indo Beras Unggul
dihadiri oleh peserta dari PT Indo Beras Unggul and PT Jatisari Sri Rejeki, and the program
dan PT Jatisari Srirejeki yang berlangsung extended for 2 days, on 8-9 June 2013. The goal
selama 2 hari pada tanggal 8 - 9 Juni 2013. of this activity was to show appreciation to the
Tujuan dari kegiatan ini selain untuk memberikan ISO management team and improve teamwork
apresiasi bagi tim manajemen sistem ISO juga performance and solidarity among ISO team
untuk membentuk teamwork yang tangguh management.
dan mempererat kebersamaan dalam tim
manajemen sistem ISO.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


120 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Sumber Daya Manusia


Human Resources

TPS Food mengadakan Outbond Training yang TPS Food held outbound training on 1-2 April
berlangsung pada tanggal 1 - 2 April 2013 di 2013 in River Hill Tawangmangu - Karanganyar.
River Hill Tawangmangu – Karanganyar. Acara This event aimed to focus mentality and
ini dilakukan untuk melatih sikap mental teamwork of the members of a Management
dan kerjasama dari para peserta Program Trainee Program.
Manajemen Trainee yang telah terpilih.

Pada November 2013 tim Central Purchasing In November 2013, the Central Purchasing team
juga mengadakan Outbond Training di Jawa also held outbound training, in Jawa Dwipa
Dwipa Tawangmangu – Karanganyar yang Tawangmangu, Karanganyar, as part of its
merupakan rangkaian aktivitas kegiatan Quarterly Procurement Meeting.
Procurement Quarterly Meeting.

5.
MESH Program (Management Environment 5. MESH Program (Management Environment
Safety Health) Safety Health)
Kegiatan MESH adalah kegiatan dari dan untuk MESH program is related to the provision of

karyawan menyangkut tersedianya tempat kerja a safe, convenient, and healthy workplace
yang nyaman, aman, dan sehat bagi semua for employee and the society surrounding
karyawan dan lingkungan tempat dimana usaha the operational area of the Company. MESH
Perseroan berada. Kegiatan MESH mencakup program includes management of working
pengelolaan kerja (manajemen), lingkungan, processes, environment, safety and health.
keselamatan dan kesehatan.

6.
Pemberdayaan Karyawan Dalam Continous 6.
Employee empowerment in continuous
Improvement improvement.
Kegiatan Continuos Improvement diterapkan The continuous Improvement program is
dengan pelaksanaan program GKM (Gugus implemented with a Quality Control Circle (GKM)
Kendali Mutu) dan SS (Sistem Saran). Program and Suggestion System (SS). GKM program
GKM ini dilaksanakan dengan membentuk is carried out by forming a group in each unit
kelompok di masing-masing unit untuk to improve the capacity to analyze every issue
meningkatkan kemampuan karyawan untuk uncovered in the working process, attending
menganalisa setiap permasalahan yang to it and solving it in the most correct manner,
muncul dalam proses kerja, mampu mengatasi efficiently and effectively through problem
atau mencari solusi yang tepat, efisien dan identification, based on theory from training
efektif melalui identifikasi permasalahan, whereby the problem can be fixed and an
dilandasi teori yang didapat melalui training effort toward improvement will be continuously
program tersebut sehingga permasalahan bisa created. SS program accommodates personal

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 121

diselesaikan dan langkah perbaikan bisa terus proposals/ suggestions for improvements to
diciptakan. Program SS merupakan suatu increase productivity. Both systems have been
bentuk usulan perseorangan yang berisi poin well-implemented in the Food Division and
perbaikan untuk peningkatan produktivitas. have become a special culture to implement
Kedua sistem tersebut sudah dijalankan dengan one of the TPS values, namely, Continuous
baik pada divisi makanan serta sudah menjadi Improvement
budaya khas untuk implementasi salah satu
TPS Value yaitu Continuous Improvement

Konvensi Gugus Kendali Mutu merupakan kegiatan The Company held Quality Control Circles
rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Perseroan Convention annually with a routine as a place
sebagai wadah dan sarana bagi setiap karyawan and facility for employees to channel ideas,
yang bekerja di Perseroan untuk menyalurkan suggestions, talent, innovations and creativity to
ide, gagasan, bakat, inovasi maupun kreatifitas build and develop the Company. The Convention
guna ikut membangun dan mengembangkan held special events, namely, a SS TPS Value
Perseroan. Didalam pelaksanaan Konvensi GKM Convention, Quiz, and Competition for TPS
diadakan acara spesial antara lain: Konvensi SS, Value Hymn. In 2013, the GKM created a
Kuis mengenai TPS Value, dan Lomba Mars TPS theme of “Committed to Continue Building a
Value. Pada periode 2013 ini pelaksanaan GKM Working Culture Towards Improvement of the
mengambil tema “Berkomitmen Untuk Selalu Company’s Performance”. Starting in 2013
Membangun Budaya Kerja Menuju Peningkatan GKM implementation in Food division involved
Kinerja Perusahaan”. Pada pelaksanaan GKM representatives of PT Indo Beras Unggul, PT
Divisi Makanan tahun 2013 mulai melibatkan Jatisari Sri Rejeki, PT Putra Taro Paloma and
perwakilan dari PT Indo Beras Unggul, PT Jatisari PT Subafood Pangan Jaya as benchmarking
Srirejeki, PT Putra Taro Paloma dan PT Subafood among companies to initiate the TPSF National
Pangan Jaya sebagai sarana benchmarking antar Convention for the coming period.
perusahaan untuk merintis program Konvensi
Nasional TPSF pada periode selanjutnya.

Perseroan juga menyadari bahwa pengembangan The Company is also aware that HR development
SDM juga harus didasari dengan wawasan yang should be based on sufficient insight, particularly
memadai terlebih terhadap perkembangan industri regarding industrial development related to the
Perseroan. Untuk menempa wawasan SDM, Company. To improve HR insight, the Company
Perseroan menjalin kegiatan kerjasama dengan collaborates with several leading universities,
universitas unggulan melalui program penelitian through joint research programs, academic
bersama, pengembangan kurikulum akademisi, curriculum development, seminars, forums on
seminar, forum studi kasus perusahaan untuk corporate case studies to enhance business

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


122 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Sumber Daya Manusia


Human Resources

pengembangan wacana bisnis, kunjungan ke knowledge, visits to factories or companies, on


pabrik atau perusahaan, kerja praktik, magang the job training, internships and scholarships for
serta beasiswa untuk siswa maupun mahasiswa students and talented students.
berprestasi.

Selain sebagai kegiatan Corporate Branding, In addition to Corporate Branding ,this activity
kegiatan bersama ini juga untuk mendapatkan bibit also aims to screen the talent from an academic
unggul dari jaringan akademis sehingga Perseroan network; therefore, the Company also contributes
mampu berkontribusi dalam penyediaan lapangan to a government employment program, as well
kerja sekaligus melakukan proses recruitment as obtaining better results from the recruitment
dengan hasil lebih baik. process.

TPS ACADEMY JALUR MENCETAK PEMIMPIN TPS ACADEMY A PATH TO LEADERSHIP


Perseroan memiliki lembaga pendidikan dan The Company has established an education and
pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber training institution to improve HR Quality with
daya manusia dengan pengembangan potensi development on their potential and competency
dan kompetensi karyawan konsisten dan in a continuous and consistent way, named TPS
berkesinambungan, yang dinamakan TPS Academy. Academy.

TPS Academy bertindak sebagai pusat pengembangan TPS Academy operates as a center of HR
SDM Perseroan, memberikan program-program development, providing specific programs,
spesial berupa Leadership Development dan namely, Leadership Development and
Management Development sebagai pengembangan Management Development to prepare future
kader pemimpin masa depan Perseroan. TPS leaders of the Company. TPS Academy
Academy memaksimalkan potensi karyawan dan maximizes employee potential and minimizes
meminimalkan keterbatasannya melalui culture its boundaries by emphasizing cultures of
of discipline. Lembaga ini juga berfungsi untuk discipline. This institution also conducts system
pengembangan sistem dan proses bisnis, untuk and business process development, to produce
menghasilkan standar praktik kerja yang lebih baik better and faster standard practices, and
dan lebih cepat diimplementasikan untuk menunjang implements it to support the decision-making
pengambilan keputusan dari Perseroan. process in the Company.

TPS Academy menerapkan empat misi upaya TPS Academy implements four missions in HR
Pengembangan Manusia, yaitu. development, as follows:
• Mencari dan membangun Manusia berpotensi; • Seek and develop potential personnel;
• Mengembangkan sosok pemimpin melalui • Develop leader figures through Leadership
Program Kepemimpinan; Program;

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 123

• Membangun sumber daya manusia yang • Improve HR to continuously grow and learn; and
senantiasa tumbuh dan belajar; dan • Build a culture of discipline
• Membangun budaya disiplin.

Perseroan juga menyediakan jasa manajemen dari TPS Academy also provides management services
TPS Academy untuk perusahaan-perusahaan yang to new acquired companies, namely by:
baru diakuisisi, antara lain sebagai berikut:
a. Mengirim SDM ke berbagai cabang untuk a. Placement of personnel to various branches to
menerapkan keahlian mereka. implement their skills.
b.
Melakukan tugas-tugas manajerial pada b. Performing managerial tasks in the operational
perusahaan yang beroperasi, seperti SBU company, such as SBU or the group.
ataupun Grup.
c. Mengatur seluruh periode transisi bagi unit c. Arranging the entire transition period for a
yang baru diakuisisi ataupun dibangun. newly-acquired or established unit,
d. Memperbaiki unit yang berkinerja di bawah d. Improving units with targets yet unachieved.
target.
e. Mengisi posisi manajerial atas yang kosong di e. Fill vacant positions of top managerial level in
unit. units.
f. Menyediakan konsultan. f. Provide consultancy.

Profil SDM HR Profile

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan


Employee Composition based on Position

Jabatan 31 Desember 2013 | December 31, 2013 Position

Manager dan Manager Senior 123 Manager and Senior Manager Senior

Supervisor 348 Supervisor

Staf 675 Staff

Pelaksana/Operasional 3241 Operational

Jumlah 4387 Total

Pelaksana/Operasional (Outsourcing) 4483 (Outsourcing)

Jumlah Total 8870 Grand Total

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


124 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan


Employee Composition based on Educational Background

Jabatan 31 Des 2013 | Dec 2013 Position

S-1 / S-2 / S3 536 S-1 / S-2 / S3

Diploma 230 Diploma

SMA atau lebih rendah 6113 High School or below

Jumlah 6879 Total

Pendidikan OS (SMA atau lebih rendah) 1991 OS education (High School or below)

Jumlah Total 8870 Grand Total

Komposisi Karyawan Menurut Jenis Kelamin


Employee Composition Based on Gender by Position

Jabatan Male Female Position

Manager dan Manager Senior 101 20 Manager and Senior Manager

Supervisor 252 72 Supervisor

Staf 350 235 Staff

Pelaksana/Operasional 2470 1276 Operational

Jumlah 3173 1603 Total

Pelaksana/Operasional 2183 1911 (Outsourcing)

Jumlah Total 5356 3514 Grand Total

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 125

Rencana Pengembangan SDM 2014 HR Development Plan 2014


Pengembangan SDM adalah program Perseroan HR Development is an ongoing program of the
yang kontinyu dan tidak akan pernah berhenti. Company. The HR Development Plan for 2014
Di tahun 2014, Perseroan menetapkan Rencana includes:
Pengembangan SDM diantaranya adalah:

1. Melakukan analisa kebutuhan training untuk 1. 


Conduct an analysis of required training
setiap level karyawan berdasarkan hasil Penilaian for every level, based on the results of
Kinerja dan masukan dari atasan karyawan Performance Appraisal and feedback from

2. Pemetaan kebutuhan pengembangan soft & hard their superiors.

skill berdasarkan kebutuhan bisnis unitnya 2. 


Conduct mapping of soft-skill/hard-skill
development needs of each business unit.
3. Membantu para karyawan dari level Supervisor 3. 
Assist employees from Supervisor level
kebawah untuk dapat menjadi lebih mandiri, downward to become more independent,
cakap dan dapat pula mengembangkan skillful and capable in developing their own
kemampuan diri dan tim yang ada dibawahnya. capacity and their teams.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


126 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Teknologi Informasi
Information Technology

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT OF INFORMATION


YANG BERKELANJUTAN TECHNOLOGY

Pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi The Company considers the management and
menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh development of its information technology as an
Perseroan, terutama untuk mendukung kelancaran absolutely critical point to be carried out, especially
operasional, meningkatkan produktifitas dan daya to drive smooth operations, increase productivity
saing. Untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas and spur competitiveness. To improve performance
infrastruktur yang terdapat di berbagai lokasi, and strengthen infrastructure stability in its various
departemen Teknologi Informasi (TI) bertanggung locations, the IT Department is responsible for
jawab memberikan pelayanan serta melaksanakan provision of service and conducts implementation
eksekusi proyek-proyek IT dengan selalu of IT projects by maintaining quality and process
memperhatikan pada kualitas dan efisiensi proses. efficiency. The improvement of processes is also
Perbaikan proses juga dilakukan untuk meningkatkan carried out to enhance service and performance
layanan dan kinerja di seluruh aspek penting kegiatan in every important aspect of the Company’s
Perseroan.Departemen TI selalu berusaha untuk operation. The IT Department strives to provide
memberikan solusi-solusi kreatif kepada Perseroan creative solutions for the Company, in order to face
dalam rangka menghadapi tantangan dan selalu siap challenges and keep up with the development of
mengikuti peradaban zaman. global business technology.

STRATEGI & IMPLEMENTASI STRATEGY & IMPLEMENTATION


Perseroan menempatkan TI sebagai akselerator bisnis, For the Company, IT is a business accelerator,
yang diharapkan mampu menyediakan dukungan expected to provide vital support for all units
vital untuk mencapai objektif-objektif bisnis oleh to achieve business objectives. To carry out
semua unit bisnis. Untuk melaksanakan komitmen this commitment, the IT Department develops
ini, Departemen TI mengembangkan rencana dan sustainable plans and strategies to assist the
strategi yang berkesinambungan untuk membantu Company to achieve its targets as set out in the
Perseroan guna mencapai target-target yang telah strategic plan. IT implementation is generally
ditetapkan dalam rencana strategis Perseroan. Dalam tailored according to either short-term needs
hal Implementasi TI, pada umumnya disesuaikan (annually) or to long-term needs (target in 2020 as
dengan kebutuhan jangka pendek (Tahunan) dan juga set in the CEO vision).
kebutuhan jangka panjang.

Untuk jangka pendek, Perseroan melakukan For the short term, the Company has invested in
investasi di bidang infrastruktur TI, antara lain IT infrastructure, namely for expansion of an intra-
untuk perluasan jaringan VPN inter company, company VPN network, expansion of bandwidth,
perluasan bandwidth, peningkatan struktur improvement of security structure for LAN and
keamanan LAN dan WAN di seluruh jaringan WAN across standing computer networks in TPSF.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 127

komputer TPSF. Sedangkan kebutuhan jangka Meanwhile, over the long term, IT is more focused
panjang lebih difokuskan kepada implementasi- on implementations for business applications that
implementasi aplikasi bisnis Perseroan yang support operations and accelerate the process of
menunjang operasional dan mempercepat proses financial reporting. accurately and correctly.
laporan keuangan secara tepat dan benar.

Saat ini Departemen TI telah banyak menerapkan Among the telecommunication systems the IT
sistem telekomunikasi Perseroan untuk VOIP, email Department has implemented for the Company
service, pengembangan website corporate, CCTV, are VOIP, email service, a developed corporate
pengembangan aplikasi sales web consolidator, website, CCTV, application development of a sales
implementasi ERP Intacs, Accurate System dan SAP web consolidator, ERP Intacs implementation,
ECC 6.0 pada divisi Makanan, Beras dan Kelapa Sawit. Accurate System and SAP ECC 6.0 for the Food
Di tahun 2013, Departemen TI berhasil melakukan Division, Rice Division and Palm Oil Division. In
perluasan network point untuk menghubungkan 2013, the IT Department managed to expand
unit usaha dan cabang baru, kenaikan bandwidth network points to connect business units and
corporate untuk memenuhi kebutuhan akses internet, the new branch, increase capacity on corporate
sistem dokumentasi property IT yang lebih baik. bandwidth to meet internet requirements, and
Departmen TI juga berhasil mengimplementasi improve the documentation system on IT property.
program ERP Intacs di divisi Beras dan SAP di IT Department also successfully implemented an

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


128 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Teknologi Informasi
Information Technology

divisi Kelapa Sawit dan telah go live di tahun 2013. ERP Intacs program for the Rice Division and a
Support lain adalah penambahan teknologi Video SAP program in the Palm Oil (plantation) Division,
Conference untuk efektifitas waktu meeting serta which was operative in 2013. Another support is
mengurangi traveling cost. utilization of Video Conferencing technology, to
increase the effectiveness of meeting time and
reduce travel costs.

Tantangan Departemen TI adalah menyediakan The IT Department’s greatest challenge is to provide


dukungan TI yang terkini dan layanan cepat the most up-to-date IT support and responsive
tanggap untuk kebutuhan baru atau perubahan service for new requirements or immediate changes,
mendadak, mencakup antara lain pengadaan including provision of IT infrastructure and problem
infrastruktur IT dan problem solving. Departmen solving. The IT Department should also be able
TI juga harus dapat mendukung kebijakan efisiensi to support the Company’s policies of efficiency
dan efektifitas Perseroan melalui bugdeting proyek and effectiveness through proper, well planned,
infrastructure atau proyek TI lainnya dengan baik, measurable and realistic budget preparation of
terencana, terukur dan realistis. infrastructure projects or other IT projects.

TEKNOLOGI INFORMASI DI TAHUN 2014 INFORMATION TECHNOLOGY IN 2014


Perseroan menyadari semakin ke depan, tentu In the future, technology would surely develop more
kemajuan teknologi akan semakin berkembang rapidly; the Company addresses this reality and
pesat. Dan Perseroan akan selalu mendukung continues to support its IT Department to develop
Departemen TI untuk pengembangan infrastruktur the infrastructure and systems to best meet the
dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan needs of the Company.
Perseroan.

Di tahun 2014, Departemen TI berencana untuk In 2014, the IT Department plans to conduct several
melakukan beberapa inisiatif, di antaranya; initiatives, as follows:
• Merealisasikan cloud service untuk • Establish a cloud service to accommodate
mengakomodasi kebutuhan Perseroan the Company’s needs in conducting business
dalam menjalankan ekspansi bisnis dengan expansion by leveraging the server on demand
memanfaatkan server on demand sehingga for full availability.
keberadaannya selalu tersedia ketika
dibutuhkan.

• Rencana pembangunan BI dashboard untuk • Development plan of BI dashboards to enable


memudahkan management TPS Palm Oil Management of TPS Palm Oil to analyze the
melakukan analisa kinerja masing-masing performance of each estate and generate a
estate dan profitability analysis secara mudah profitability analysis quickly and easily.
dan cepat.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 129

• Melakukan upgrade kapasitas bandwidth • It will upgrade bandwidth capacity of the


internet dan VPN untuk memberikan kecepatan internet and VPN to provide adequate speeds
yang memadai bagi kebutuhan akses informasi for broader access to information, easily and
yang lebih luas dengan mudah dan cepat. quickly.

• Merealisasikan fasilitas video conference untuk • IT will make it feasible to exploit video
melayani remote meeting dengan tujuan untuk conferencing facilities to serve remote
membantu mengurangi secara signifikan meetings, to cut traveling costs and save
travelling cost dan waktu yang dibutuhkan ke significant amounts of time, avoiding having to
remote site hanya untuk meeting. meet at distant sites.

• Membangun BI Dashboard untuk memudahkan • Implement a BI dashboard to enable


management TPS Palm Oil mendapatkan Management of TPS Palm Oil to access the
performance outlook masing-masing estate performance outlook of each estate and
serta financial performance. determine financial performance.

• Melakukan implementasi ERP Intacs untuk PT. • Perform ERP Intacs implementation for PT.
Sukses Abadi Karya Inti ( SAKTI ) pada divisi Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) at the Rice
Beras untuk mendukung kegiatan operasional divisions to support operations and integrated
dan pembuatan laporan keuangan secara financial reporting.
terintegrasi.

• Melakukan upgrade jaringan LAN di TPS Food, • Upgrade the LAN network in TPS Food Solo to
Solo guna menjamin konektivitas antar unit ensure connectivity between production units,
produksi, warehouse dan head office terhubung warehouses and head office is reliable and
dengan baik menggunakan media fiber optic predictable. The connections use fiber optic
sebagai LAN backbone. media as their LAN backbone.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


130 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Pemasaran
Marketing

Meracik Strategi Pemasaran yang Handal Creating a Reliable Marketing Strategy


Perseroan memahami bahwa persaingan bisnis The Company recognizes that competition in the
di industri pangan semakin kompetitif. Kompetisi food industry has become increasingly tight. A
usaha yang semakin ketat menuntut Perseroan competitive business environment demands the
untuk selalu sigap dalam menjawab tantangan dan Company always stay eager to answer a challenge
memenangkan kompetisi pasar, oleh sebab itu selain and win in the market competition. Hence, in
berupaya menciptakan produk yang berkualitas addition to creating quality and competitive
dan bersaing di pasar Perseroan juga menggalakan products, the Company also promotes marketing
program pemasaran melalui strategi yang kreatif programs, through creative and innovative
dan inovatif secara berkesinambungan. strategies, in a sustainable way.

Industri makanan merupakan industri yang akan The food industry will certainly continue to grow in
terus berkembang di Indonesia di masa akan Indonesia in the future, as increases in income and
datang. Peningkatan pendapatan dan konsumsi consumption both result in rising demand for a wide
masyarakat akan berdampak pada peningkatan range of foodstuffs. The Company is always looking
permintaan (demand) atas berbagai macam bahan for new business opportunities with good prospects
pangan. Perseroan selalu melihat peluang bisnis in the food industry, in addition to developing its
baru yang memiliki prospek baik dalam bidang business through strategic partnerships with
usaha industri pangan, selain mengembangkan existing companies.
bisnis melalui kerjasama strategis dengan
perusahaan yang sudah berjalan.

Untuk itu dalam upaya meningkatkan penjualan In order to increase sales, the Company always
produk-produk yang dihasilkan, Perseroan selalu strives to strengthen the positioning of each
berusaha sekuat tenaga memperkuat positioning di product and conduct differentiation through
setiap produknya dan melakukan diferensiasi melalui marketing strategies focusing on quality and value.
strategi pemasaran dengan fokus pada quality and This strategy is expected to strengthen the position
value. Dengan strategi itu diharapkan produk-produk in the market for each product, respectively.
yang dihasilkan mampu memperkuat pasar.

Strategi quality adalah menyediakan produk a quality strategy aims to provide better quality
dengan kualitas yang lebih baik dibanding produk products than those from a competitor, to ensure
kompetitor sehingga menghasilkan kepuasan dan customer satisfaction and sustain loyalty. The

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 131

loyalitas dari pelanggan. Perseroan ini dikenal Company has become known as a food producer
sebagai produsen makanan yang peduli pada who expresses great concern for consumer care,
pelanggan dan konsumen, dengan cara menjaga by maintaining and improving the quality of its
dan terus meningkatkan mutu proses produksi dan production process and each product, continuously.
hasil produk yang dipasarkan.

Sementara strategi value adalah memberikan Meanwhile its value strategy delivers more value
nilai yang lebih bagi pelanggan dan konsumen for customers and consumers by providing more
baik secara fungsional yang lebih banyak, service functions, better service and maintaining reasonable
yang lebih baik maupun dengan mempertahankan prices for products. Customers, distributors and
harga produk yang terjangkau. Baik pelanggan, consumers will enjoy more than just the products:
distributor maupun konsumen yang menikmati they’ll also experience what it is like to exceed
produk-produk dari Perseroan akan mendapatkan competitors.
lebih dari sekedar barang/produk namun juga
mendapatkan pengalaman (experience) yang
menyenangkan lebih dari kompetitor.

Untuk memperkuat pangsa produk di pasar, To strengthen its market share, the Company
Perseroan melakukan terobosan dalam promosi conducted a breakthrough in its promotion
dan proses distribusinya. Perseroan melakukan program and distribution process. The Company
agenda promosi berupa aktivitas trade promo dan carried out “trade promo” and “consumer promo”
consumer promo secara bersamaan. Trade promo promotion programs simultaneously. Trade promo
adalah program pemasaran dengan sasaran para is a marketing program targeting distributors
distributor atau peritel dengan ditetapkan target or retailers, to set joint sales targets for certain
penjualan bersama untuk produk-produk tertentu. products. An incentive system is imposed as the
Sebagai reward diberlakukan sistem insentif reward when a distributor or retail store achieves set
apabila distributor maupun toko retail mampu targets. This promotion program aims to maintain
mencapai target yang telah ditetapkan. Program and improve the loyalty of distributors, sales agents
promosi ini bertujuan untuk mempertahankan dan and stores who sell the Company’s product.
meningkatkan loyalitas dari para distributor, agen
serta toko yang berhubungan dengan Perseroan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


132 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Pemasaran
Marketing

Sedangkan Consumer Promo adalah program promosi Meanwhile Consumer Promo is a promotion
yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen. program enjoyed directly by consumers. The
Program ini bertujuan untuk meningkatkan loyalitas program aims to increase consumer loyalty for the
konsumen terhadap produk-produk Perseroan. Company’s products. This promotion is conducted
Promosi ini dilakukan dalam bentuk pemberian by providing gifts to consumers upon the purchase
hadiah untuk konsumen atas pembelian produk- of basic food products. The Company also provides
produk basic food dan hadiah yang berbeda untuk gifts upon the purchase of consumer food products.
pembelian produk-produk consumer food.

Untuk mendukung strategi pemasarannya, The Company realizes the importance of a reliable
Perseroan menyadari pentingnya memiliki distribution network to support its marketing
jaringan distribusi yang handal. Pada awalnya strategy. Firstly, the distribution business was
pendistribusian produk dilakukan sendiri oleh carried out by the Company, but in line with business
Perseroan, tetapi dengan berkembangnya usaha development, from 1995 to 2002 the distribution
Perseroan, sejak tahun 1995 sampai tahun 2002 was carried out by its subsidiary, Asianiaga, as
pendistribusian produk dijalankan oleh anak the sole distributor. With market development
perusahaannya, Asianiaga, sebagai distributor and product diversification, distribution was then
tunggal. Dengan semakin berkembangnya pasar conducted through a multi-distributor system,
dan beragamnya produk Perseroan, pendistribusian selling directly to distributors or sales agents.
produk kemudian dilakukan dengan menggunakan
sistem multi distributor, yaitu pendistribusian
dilakukan secara langsung dengan menjual kepada
banyak distributor atau agen-agen penjual.

Perseroan berupaya melakukan program- The Company strives to develop programs to improve
program pengembangan jalur distribusi dengan distribution channels by broadening its areas,
meningkatkan area spreading, merapatkan tightening its range of coverage and deepening
coverage, dan memperdalam penetrasi pasar market penetration, all to enable the Company’s
sehingga produk Perseroan semakin banyak products become more widely available and easier
tersedia dan mudah bagi konsumen untuk for consumers to find. As of this writing there are
mendapatkannya. Jumlah distibutor pada saat ini some 266 distributors, each assigned their own
sekitar 266 distributor dengan wilayah kerja yang working area. Total partnership outlets now number
berbeda-beda. Total outlet yang menjadi mitra more than 150,000, including multiple distributors,
produk Perseroan hingga kini mencapai lebih dari wholesalers, retailers, cooperatives, supermarkets,
150.000 outlet, terdiri dari multi distributor, grosir, mini-markets, restaurants and catering businesses.
pengecer, koperasi, supermarket dan minimarket
maupun restoran dan usaha-usaha catering.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 133

Saluran Distribusi Distribution Channel

PT Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk

Multi Distributors
(266 Distributors)

135,958 outlets 18,954 outlets

Star Outlets Wholesellers Retailers MT Outlets

Customer

Strategi pemasaran dengan fokus pada quality dan The Company’s marketing strategy, focused on
value, selain berhasil di pangsa pasar domestik, quality and value, has in addition to succeeding in
namun juga terbukti meraih hasil dari pasar manca the domestic market also proven to secure results
negara. Hingga saat ini produk-produk TPS Food from overseas markets. TPSF’s products continue
telah diekspor ke berbagai negara. to be exported to various countries.

Produk TPS Food dan Negara Tujuan Ekspor / TPS Food Product and Export Destination by Country
Mie Instan / Instant Mie Kering / Dried Bihun Kering /
Permen / Candy Biskuit / Biscuits
Noodles Noodles Dried Vermicelli
Amerika Serikat / United Australia / Australia Irak / Iraq Belanda / Singapura /
State Of America New Zealand / New Zealand Madagascar / Madagascar Netherlands Singapore
Australia / Australia Madagascar / Madagascar Philipina / Philippines
Inggris / England Dubai / Dubai
Jerman / Germany Myanmar / Myanmar
Jepang/ Japan Afghanistan /Afghanistan
Malaysia / Malaysia Bangladesh /Bangladesh,
Yaman / Yemen
Ghana / Ghana
Haiti / Haiti
Kongo/ Congo DRC,
Ethiopia / Ethiopia

Sedangkan daerah tujuan pemasaran untuk Meanwhile, local marketing is focused on the island
pasar lokal adalah difokuskan pada pulau Jawa, of Java, Sumatra, Bali, Kalimantan, Papua and
Sumatera, Bali, Kalimantan, Papua dan Lombok. Lombok.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


134 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Pemasaran
Marketing

Selama tahun 2013, Perseroan berhasil During 2013, the Company successfully developed
mengembangkan pemasaran melalui kerja sama another marketing approach, involving cooperation
dengan beberapa institusi yang memesan produk with institutions that use certain products for their
tertentu untuk digunakan dalam kegiatan masing- internal activities. This cooperation will hopefully
masing institusi. Kerja sama ini diharapkan akan promote the name of the Company and offer
membawa nama Perseroan lebih dikenal dan opportunities to build similar cooperation with
menjadi daya tarik bagi institusi lainnya untuk other institutions.
bekerja sama dengan Perseroan.

Produk dan institusi yang menggunakan produk Products and institutions that use the Company’s
Perseroan, diantaranya : products include:

Produk OEM TPS Food / OEM Product TPS Food


Jenis Product / Type of product Institusi / Institutions
Biskuit MP-ASI Diorder oleh : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas
Biscuits MP – ASI Kesehatan Jakarta, Bogor, Propinsi NTB, Pangkalan Bun, Subulussalam,
Palembang, Gunung Mas, Propinsi Sumatera Barat, Malang, Propinsi
Sumatera Selatan, Surabaya, Kutai Kartanegara, Nunukan, Pekalongan,
Boyolali, Samarinda, Merauke, Tegal, Paser, Magelang, Depok, Kutai
Timur, Sumba Timur, Medan, Sidoarjo, PakPak Bharat, Jambi, Propinsi
Sulawesi Barat, Lampung Timur

Ordered by : Ministry of Health of the Republic of Indonesia and Health


Agencies of Jakarta, Bogor, West Nusa Tenggara, Pangkalan Bun,
Subulussalam, Palembang, Gunung Mas, West Sumatra, Malang, South
Sumatra, Surabaya, Kutai Kartanegara, Nunukan, Pekalongan, Boyolali,
Samarinda, Merauke, Tegal, Paser, Magelang, Depok, East Kutai, East
Sumba, Medan, Sidoarjo,West Phakpak, Jambi, West Sulawesi, East
Lampung.
Biskuit Sandwich Makanan Tambahan Ibu Hamil Diorder oleh : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas
Sandwich Biscuit, a Food Supplement for Pregnant Kesehatan Jakarta, Bogor, Subulussalam, Jambi, Palembang, Propinsi
Mothers Sumatera Selatan, Salatiga, Merauke, Kutai Kartanegara, Bali, Berau,
Magelang, Depok, Mesuji, Trenggalek, Gunung Sitoli, Tegal, Sukoharjo,
Medan, Banjarmasin, Pakpak Barat

Ordered by : Ministry of Health of the Republic of Indonesia and Health


Agencies of Jakarta, Bogor, Subulussalam, Jambi, Palembang, Propinsi
Sumatera Selatan, Salatiga, Merauke, Kutai Kartanegara, Bali, Berau,
Magelang, Depok, Mesuji, Trenggalek, Gunung Sitoli, Tegal, Sukoharjo,
Medan, Banjarmasin, West Pakpak
Taburia Diorder oleh : Dinas Kesehatan Jakarta, Kuala Kurun, Blora, Palangkaraya,
Taburia Pangkalan Bun, Subulussalam, Bali, Menado, Propinsi Sumsel, Propinsi
Sulawesi Tenggara, Malang, Boyolali, Kutai Kartanegara, Banjarmasin,
Magelang, Muna, Depok, Salatiga, Luwuk, Balikpapan, Luwuk, Bintan,
Berau, Trenggalek, Nganjuk, Samarinda, Bekasi, Propinsi Jambi, Kapuas,
Bandar Lampung, Jombang.

Ordered by : Produced for Health Agency of Jakarta, Kuala Period of Blo-


ra, Palangkaraya, Pangkalan Bun, Subulussalam, Bali, Manado, Province
of South Sumatra, Southeast Sulawesi Province, Malang, Boyolali, Kutai
Kartanegara, Banjarmasin, Magelang, Muna, Depok, Salatiga, Luwuk,
Balikpapan, Luwuk, Bintan, Berau, Trenggalek, Nganjuk, Jakarta, Bekasi,
Jambi Province, Kapuas, Bandar Lampung and Jombang.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 135

Biskuit Sekolah Untuk Anak Usia Sekolah Dasar School Diorder oleh : Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kes-
Biscuits For Elementary School Age Children ehatan DKI Jakarta, Propinsi Papua
Ordered by : Ministry of Health of the Republic of Indonesia and the
Jakarta Health Office, Papua Province
PHI Susu Ibu Hamil dan Menyusui Diorder oleh : Dinas Kesehatan Bangka Barat
PHI Milk for Pregnant Women and Breastfeeding Ordered by : Health Department of West Bangka
PHI Susu Pertumbuhan Diorder oleh : Dinas Kesehatan Bangka Barat
PHI Growth Milk Ordered by : Health Department of West Bangka
Biskuit Energi Diorder oleh : Badan SAR Nasional, Jakarta
Energy Biscuits Ordered by : National SAR Agency, Jakarta

Potensi Usaha Business Potential

A. Sektor Pengolahan Makanan A. Food Processing Sector


Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai The population of Indonesia has reached 240
240 juta jiwa diikuti dengan pertumbuhan million, followed by the growth of the country’s
perkonomian negeri ini yang semakin economy. Income has also increased, tracking
berkembang. Sejalan dengan pertumbuhan economic growth. This can be viewed from
ekonomi tersebut, penghasilan masyarakat income per capita, which has increased from
Indonesia juga mengalami peningkatan. year to year, triggering demand for consumer
Hal itu dapat terlihat dari trend kenaikan goods, in particular food, which has also shown
pendapatan per kapita penduduk Indonesia a dramatic increase.
dari tahun ke tahun. Dengan adanya kenaikan
pendapatan maka permintaan akan barang
konsumsi khususnya makanan diharapkan
akan meningkat pula.


Perseroan menangkap pola konsumsi The Company addresses consumption patterns
masyarakat juga cenderung mengalami as they tend to change. Modern life leads to
perubahan. Tuntutan kehidupan modern yang a practical and efficient lifestyle, which has
mengarah pada gaya hidup praktis serta efisien shifted the trend of food consumption to fast
telah mengubah kecenderungan pola makan food, especially for urban communities.
dan konsumsi, khususnya pada masyarakat
perkotaan, ke arah makanan siap santap.

Walaupun bahan baku mie sepenuhnya Raw materials for noodles are imported.
menggunakan bahan baku impor tampaknya Nevertheless, instant noodles seem to be a
mie lebih mendapatkan tempat di masyarakat favorite for society at large, more than other
dibandingkan bahan makanan lainnya seperti foods such as corn or sago. To anticipate
jagung dan sagu. Untuk mengantisipasi permintaan increasing market demand, the Company also
pasar yang kian meningkat, Perseroan pun conducts initiatives through product innovation
melakukan upaya-upaya dengan strategi inovasi and a responsive marketing strategy.
produk dan pemasaran yang responsif.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


136 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Pemasaran
Marketing

B. Sektor Pengolahan Beras B. Rice Processing Sector


Pada tahun 2010, Perseroan memulai bisnis In 2010, the Company entered the rice distribution
distribusi beras dengan mengambil alih PT business, by taking over PT Dunia Pangan (DP)
Dunia Pangan (DP) yang bergerak di usaha a firm engaged in this line of business. This new
beras. Usaha di bidang beras ini juga merupakan venture is a part of the Company’s contribution
kontribusi Perseroan bagi ketahanan pangan to the National Food Security program. The rice
nasional. Bisnis beras relatif tidak memiliki business is relatively free of competition. Apart
banyak kompetitor. Tidak ada pemain besar from Bulog, a government agency, there are few
nasional selain BULOG yang merupakan significant players in the business. Therefore,
lembaga pemerintah. Oleh karena itu, Perseroan the Company is targeting ways to optimize the
menargetkan untuk mengoptimalkan target distribution to traditional markets, modern
distribusi ke pasar tradisional, pasar modern, markets, institutions and other business entities
institusi dan badan usaha (termasuk hotel, (including hotels, restaurants and catering
restaurant dan catering). enterprises).

Perseroan berencana untuk mengembangkan The Company plans to expand its rice business
bisnis beras dan memperkirakan bahwa bisnis and estimates a significant contribution from
ini akan memberikan tambahan kontribusi yang this business every year.
signifikan setiap tahunnya.

Perseroan terus melakukan inovasi The Company continues to innovate its


pengembangan produk beras dengan nilai development of rice product with added value,
tambah, misalnya beras bervitamin dan such as vitamins and organic rice. This added-

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 137

beras organik. Dengan manfaat tambahan value product would enable the Company to
ini, Perseroan dapat meningkatkan kinerja improve sales performance and profitability in
penjualan dan profitabilitas di masa mendatang. the future. Marketing covers Java, Sumatra and
Daerah tujuan pemasaran Perseroan adalah Kalimantan.
pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Perseroan juga berencana mengembangkan The Company also plans to develop rice farming
pertanian tanaman padi dan bekerjasama and is thus collaborating with university and
dengan universitas dan lembaga riset beras research institutions to create a productive
lainnya untuk menciptakan spesies beras yang species of rice with high durability. Organic
lebih produktif dan tahan lama. Pertumbuhan business growth will also be pursued in
secara anorganik juga akan ditempuh jika sesuai accordance with the long-term plans of the
dengan rencana jangka panjang perusahaan. Company. In addition, the Company plans to
Di samping itu, Perseroan berencana untuk build new factories in rice farming centers in
membangun pabrik-pabrik baru di sentra-sentra Indonesia.
padi di Indonesia.

C. Sektor Agribisnis C. Agribusiness Sector


Perseroan mulai memasuki bisnis minyak sawit The Company began its palm oil business in
pada tahun 2008 melalui akuisisi PT Bumiraya 2008, by acquiring PT Bumiraya Investindo
Investindo (BRI) yang berlokasi di Kalimantan (BRI) a plantation located in South Kalimantan.
Selatan. Perseroan berupaya mengeksplorasi The Company seeks to explore new business
kesempatan bisnis baru untuk meningkatkan opportunities to improve performance

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


138 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Pemasaran
Marketing

kinerja dan marjin usaha, termasuk diantaranya and operating margin, including through
terjun ke agribisnis dan perkebunan agribusiness and oil palm plantations. This
kelapa sawit. Bisnis ini merupakan natural business is a natural hedge for the Company,
hedge untuk Perseroan karena Perseroan as the Company requires oils as for the food
memanfaatkan minyak dalam bisnis makanan, business, and as source of income and potential
sekaligus merupakan sumber pendapatan dan for growth in the future as well.
potensi pertumbuhan di masa akan datang.

Untuk pengembangan organik, Perseroan In its organic development, the Company


mengoptimalkan secara internal proses internally optimizes the seeding process,
pembibitan, penanaman, perawatan, planting, maintenance, harvesting and post-
panen dan penanganan pasca-panen untuk harvest handling, in order to get better
mendapatkanpanen yang lebih baik dengan results, more efficiently. As for the inorganic
lebih efisien. Sedangkan untuk pengembangan development, by the end of 2010 via BRI, the
anorganik, pada akhir tahun 2010 melalui BRI, Company had completed the acquisitions of five
Perseroan telah melakukan akuisisi internal oil palm plantation companies: PT Mitra Jaya
lima perusahaan perkebunan sawit, yaitu PT Agro Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo
Mitra Jaya Agro Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, Palma Oetama, PT Muarabungo Plantation, PT
PT Charindo Palma Oetama, PT Muarabungo Tugu Palma Sumatera and an acquisition at the
Plantation, PT Tugu Palma Sumatera dan satu end of 2012, namely, PT Tandan Abadi Mandiri.
akuisisi di akhir tahun 2012 yaitu PT Tandan
Abadi Mandiri.


Berikut adalah perkebunan yang dimiliki Here are the plantations currently owned by the
Perseroan: Company:

1. P
 T Bumiraya Investindo (BRI) 1. PT Bumiraya Investindo (BRI)
BRI berlokasi di Kotabaru, Kalimantan BRI, located in Kotabaru, South Kalimantan
Selatan dengan lahan konsesi seluas operates an area of 13,141 hectares of
13.141 hektar dengan lahan tertanam concession land with 7,433 hectares of
seluas 7.433 hektar dan 71% dari lahan planted land and 71 % of the planted area
tertanam tersebut merupakan Tanaman Generator Plants. A BRI Palm Oil Mill with
Menghasilkan. Pabrik Kelapa Sawit di BRI production capacity of about 30-45 tons
dengan kapasitas produksi sekitar 30-45 (FFB) per hour has been operational since
ton (TBS) per jam telah beroperasi sejak the end of April 2013.
akhir April 2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 139

2. P
 T Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) 2. PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP)
MJAP berlokasi di Barito Timur, Kalimantan 
MJAP is located in East Barito, Central
Tengah dan memiliki lahan konsensi seluas Kalimantan and has a concession area of
10.200 hektar dengan lahan tertanam seluas 10,200 hectares of land with an area of
4.556 hektar dan 27% dari lahan tertanam 4,556 hectares planted and 27% of the
tersebut merupakan Tanaman Menghasilkan. planted area as Generator Plants.

3. P
 T Tugu Palma Sumatera (TPSum) 3. PT Tugu Palma Sumatra (TPSum)
TPSUM berlokasi di Indragiri Hulu, Riau dan TPSUM is located in Indragiri Hulu, Riau and
telah memperoleh ijin lokasi di lahan seluas has obtained a license for locations in an
29.000 hektar dengan lahan tertanam seluas area of 29,000 hectares, with 30 hectares
30 hektar. of planted land.

4. P
 T Muarabungo Plantation (MBP) 4. PT Muarabungo Plantation (MBP)
MBP berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera MBP is located in Banyuasin, South Sumatra
Selatan dan memiliki lahan konsensi seluas and has a concession area of 12,500
12.500 Ha dengan lahan tertanam seluas hectares of land, with a planted land area
1.185 hektar. of 1,185 hectares.

5. PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) 5. PT Airlangga Jaya Sawit (ASJ)


ASJ berlokasi di Landak, Kalimantan Barat ASJ is located in Landak, West Kalimantan,
dengan lahan konsesi seluas 5.279 hektar and is a concession area of 5,279 hectares
dengan lahan tertanam seluas 1.000 hektar. with 1,000 hectares of planted land.

6. PT Charindo Palma Oetama (CPO) 6. PT Charindo Palma Oetama (CPO)


CPO berlokasi di Landak, Kalimantan Barat CPO is located in Landak, West Kalimantan,
dengan lahan konsesi seluas 8.779 hektar with a concession area of 8,779 hectares of
dengan lahan tertanam seluas 2.010 hektar. which 2,010 hectares is planted land.

7. PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) 7. PT Tandan Abadi Mandiri (TAM)


TAM berlokasi di Kabupaten Sarolangun, 
TAM is located in Sarolangun, Jambi
Propinsi Jambi dan telah memperoleh ijin province and has obtained a location permit
lokasi di lahan seluas 14.000 hektar dengan for an area of 14,000 hectares with 622
lahan tertanam seluas 622 hektar hectares of planted land.

Perseroan juga memiliki program perkebunan The Company also has a plasma plantation
plasma sebagai upaya berpartisipasi dalam program as its participation in the Plasma
Program Plasma yang ditetapkan oleh Pemerintah Program set by the Indonesian government.
Indonesia.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


140 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Pemasaran
Marketing

Perseroan membantu mengembangkan perkebunan The Company assists in developing people’s


rakyat dan membeli hasil panen kelapa sawit dari plantations and purchases their palm oil
perkebunan-perkebunan ini. Program ini adalah crops. This program is one of the Company’s
salah satu kontribusi Perseroan untuk kesejahteraan contributions to the welfare of local communities
komunitas-komunitas lokal di sekitar area usaha in the areas surrounding the Company’s
Perseroan. operations.

Prospek Usaha Business Prospects


Perseroan selalu melakukan usaha-usaha untuk
 The Company strives to grow its business,
mengembangkan bisnisnya secara organic maupun both organically and inorganically. Most of the
anorganik. Sebagian besar perkebunan milik Company’s plantations are in an ideal flat area
Perseroan terletak di daerah datar yang ideal untuk for optimal planting.
penanaman.

Selanjutnya
 Perseroan berencana melakukan Further, the Company plans to conduct a
penanaman kelapa sawit sekitar 7.000 hektar planting program over about 7,000 hectares per
per tahun untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. year, for a period of 5 years. The Company also
Perseroan juga berencana untuk mengakuisisi plans to acquire oil palm plantations to increase
perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan production capacity as well as revenue.
kapasitas produksi dan juga pendapatan.

Dengan
 kerjasama strategis yang dilakukan The strategic cooperation of BRI with Bunge
Perseroan melalui BRI dengan Bunge Agribusiness Agribusiness Singapore Pte. Ltd. (“ Bunge”), is
Singapore Pte. Ltd (“Bunge”), diharapkan akan expected to drive business growth in the palm
mendorong pertumbuhan Perseroan di sector oil sector.
kelapa sawit.

Strategi Pengembangan Usaha Business Development Strategy


Divisi Makanan Food Division
a. Menawarkan berbagai pilihan variasi produk a. Offer a wide selection of product variations
mie dan bihun kering dan memperluas for dried noodles and vermicelli; also, to
jaringan distribusi. expand the distribution network.
b. Mengembangkan jenis produk lain terutama b. Develop product variants, especially snacks,
produk makanan ringan, minuman dan beverages and biscuit products.
biskuit.
c. 
Memanfaatkan akuisisi merek Taro untuk c. 
Utilize the acquisition of Taro snack to
meningkatkan varian Taro yang lain dan develop more variants and target a higher
membidik segmen pasar yang lebih tinggi market segment, as well as developing its
dan mengembangkan jaringan distribusinya. distribution network.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 141

Divisi Beras Rice Division


a. M
 eningkatkan produksi pengolahan beras a. 
Increase production of rice processing
sehingga mampu mencapai penguasaan 5% to reach 5% of domestic market share
pangsa pasar nasional (sekitar 2 juta ton (approximately 2 million tons of rice) over
beras) dalam kurun waktu 5 tahun. the next 5 years.
b. M
 eningkatkan jumlah pabrik pengolahan b. Increase the number of rice mills up to 18,
beras sampai dengan 18 pabrik dengan with production capacity of 120,000 tons
kapasitas produksi masing-masing 120,000 each (from 3 current mills with production
ton (dari 3 pabrik saat ini yang total kapasitas capacity reaching 480,000 tons), to build
produksinya mencapai 480,000 ton) dengan new mills, primarily in rice producing areas
membangun pabrik baru terutama di daerah throughout Indonesia.
produsen padi yang tersebar di Indonesia.
c. Mengembangkan kualitas padi sendiri yang c. 
Develop own specific rice quality by
spesifik lewat kerja sama dengan lembaga collaborating with university and research
universitas dan laboratorium penelitian institutes to produce a more productive rice
untuk menghasilkan spesies padi yang lebih species with higher durability.
produktif dan tahan hama.
d. Mengembangkan area konsesi pertanian baru d. Develop new agricultural land concessions
yang diperoleh di Kalimantan seluas 2.500 of 2,500 hectares in Kalimantan.
ha di masa akan datang.

Divisi Kelapa Sawit : Palm Oil Division


a. Membangun 30 ton TBS/jam Palm Oil Mill a. Build palm oil mills with capacity of 30 tons
(POM) untuk mendukung tambahan 6.000 FFB/hour to support an additional 6,000 ha
ha lahan tertanam menghasilkan (mature of mature planted area.
planted area). b. 
Conduct a strategic partnership with
b. Melakukan kerjasama strategis dengan Bunge Bunge Agribusiness Singapore Pte. Ltd.
Agribusiness Singapore Pte. Ltd (“Bunge”) (“Bunge”) through share ownership of BRI,
melalui penyertaan kepemilikan saham di a subsidiary of the Company.
BRI, anak perusahaan Perseroan.

Dengan strategi usaha yang telah ditetapkan, With its pre-defined business strategy, the Company
Perseroan berkeyakinan akan dapat bersaing di believes it will have the capacity to compete in the
sektor kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan sector of business which includes food processing,
meliputi pengolahan makanan, pengolahan beras rice and palm oil processing.
dan kelapa sawit.

Implementasi perbaikan yang dilakukan Perseroan Improvements carried out by the Company during
sepanjang 2013 meliputi : 2013 includes:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


142 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Pemasaran
Marketing

a. Divisi Makanan a. F
 ood Division
• M
 erekrut marketing director yang • R
 ecruit professional high level
telah berpengalaman di perusahaan management for marketing with
consumer food multinasional pada experience in multinational consumer
bulan Juli 2013 food company in July 2013
• M
 erestruktur organisasi sales 4 • R
 estructure the marketing/sales
marketing organization.
• Mengundang “Capstone”, divisi konsultan • Involve “Capstone”, a division of TPS, as
partner TPS Food yaitu KKR untuk ikut a consultant partner (KKR) to participate
berpartisipasi dalam mereview aktivitas in reviewing the activities of the Food
food. Division.
• M
 elakukan investasi mesin food yang • Invest in new machinery to produce
bisa menghasilkan output yang lebih better output.
baik • C
 onduct more intensive and smart

Profil Perkebunan Per 31 Desember 2013:


Plantation Profile As of December 31st, 2013:
Central Kalimantan
Planted: 4,556 ha
West Kalimantan Unplanted: 5,644 ha
Indragiri Hulu Planted: 1,000 ha
Riau Unplanted: 4,279 ha
Planted: 30 ha
Unplanted: 28,970 ha West Kalimantan
Planted: 2,010 ha
Jambi Unplanted: 6,769 ha
Planted: 622 ha
Unplanted: 13,378 ha

MJAP
CPO
TPSum
ASJ
Kota Baru Regency,
TAM BRI South Kalimantan
Planted: 7,433 ha
MBP
Unplanted: 5,708 ha

Palembang,
South Sumatera
Planted: 1,185 ha
Unplanted: 11,315 ha

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 143

• M
 elakukan advertising yang lebih intensif advertising, as well as sorting out the
danlebih smart serta memilahcara most suitable way of advertising for
advertising yangtepatuntuk each kind of product.
setiapjenisproduk

b. Divisi Beras b. Rice Division


• M
 erekrut marketing director yang • Recruit professional high level management
telah berpengalaman di perusahaan for marketing with experience in
consumer food multinasional pada awal consumer food multinational company in
Januari 2014. July 2013.
• M
 elakukan investasi untuk mengupgrade • Investment to upgrade rice mill machinery
mesin pabrik beras seperti “ colour namely more sophisticated “color
sorter” yang lebih canggih sorter”.
• M
 erekrut expatriat Jerman untuk • R
 ecruit expertise to promote improvement
membantu memperbaiki system on production system.
produksi
• M
 elakukan advertising beras merek • A
 dvertise rice brand name “Ayam Jago”.
“Ayam Jago”
• M
 elaunching beras merek “Maknyuss” • launch rice brand name “maknyuss” with
untuk tujuan pasar Hotel, Restaurant, target market of hotels, restaurants,
Catering. catering business.
• M
 ulai masuk ke Sulawesi untuk • E
 xplore more opportunity in Sulawesi for
mendapatkan supply beras. new source of rice.

c. DivisiKelapa Sawit c. Division of Oil Palm


• M
 erekrut lebih banyak tenaga ahli kebun • R
 ecruit more experienced plantations
yang berpengalaman termasuk posisi experts including the high level position.
direktur utama
• M
 engintensifkan penggunaan konsultan • Intensify external consultants to review
luar untuk mereview dan memonitor and monitor the process of planting and
proses penanaman dan pemupukan fertilizing on new palm trees.
tanaman baru
• M
 engoperasikan CPO Mill pada akhir • O
 perate CPO Mill on end of April 2013.
April 2013.
• Implementasi program Oracle untuk • Implementation of Oracle programs to
membantu decision making assist decision making process.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


144 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Manajemen Risiko
Risk Management

Perseroan tidak terlepas dari berbagai macam Business risk is inseparable from Company
risiko usaha dalam menjalankan roda bisnisnya. operations. Therefore, TPSF has implemented risk
Karena itulah, Perseroan menerapkan manajemen management protocol to appraise, control and
untuk mengelola dan meminilisir risiko. minimize risks.

Perseroan telah menetapkan Risk Appetite yang The Company has set its Risk Preference to be
yang dijalankan yaitu meliputi: implemented as follows:

• Risiko Terhadap Ketergantungan Penyediaan • Risk of Dependency on Raw Material Provision


dan Fluktuasi Harga Bahan Baku and Price Fluctuations
Manajemen ini dijalankan dengan menerapkan This risk is managed by implementing a policy
kebijakan tingkat persediaan dan pemesanan of inventory level and raw material purchases:
bahan baku yang disesuaikan dengan kebutuhan orders should meet production needs and the
produksi serta demand level masing-masing demand level for each product. The Company
produk serta dengan menjaga hubungan baik must also maintain good relations with suppliers
dengan supplier. Perseroan menggunakan and vendors. TPSF requires a large volume of
tepung terigu dalam jumlah besar dalam flour for its production; this raw material is
produksi. Harga baku yang sebagian besar largely imported, and its price will therefore
hasil impor berfluktuasi sesuai dengan harga fluctuate with global price shifts, a factor beyond
pasar Internasional maka berada di luar kontrol the Company’s control.
Perseroan.

Kandungan bahan baku selain bahan baku 


Other raw materials for production whose
utama yang harga perolehan juga ditentukan purchase price is also affected by global market
dari harga pasar dunia adalah minyak goreng conditions include palm oil, a derivative from
kelapa sawit yang merupakan turunan produk crude palm oil. The risk for the provision of rice
dari minyak sawit mentah. Sedangkan untuk (another important raw material) for both wet
industri beras, risiko penyediaan bahan baku and dry grain varieties is that harvest results are
berupa gabah basah dan gabah kering terletak impacted by such factors as a long dry season
pada keberhasilan panen nasional seperti or insect attacks, resulting in poor harvests or
musim kemarau yang panjang dan serangan even a crop failure.
hama yang dapat menyebabkan turunnya
tingkat hasil panen sampai gagalnya panen.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 145

Harga komoditi, termasuk harga komoditas Agricultural commodities such as wheat and palm
agrikultur seperti gandum dan kelapa sawit, oil have seen major price fluctuations over the
fluktuatif pada beberapa tahun terakhir last few years, a phenomenon which will possibly
dan mungkin akan terus fluktuatif selama continue for the near future, due to conditions
beberapa tahun kedepan karena kondisi yang beyond the Company’s control, including economic
tidak dapat dikendalikan Perseroan, termasuk development, currency fluctuations, availability
perkembangan ekonomi, fluktuasi mata uang, of raw materials, inclement weather, consumer
ketersediaan bahan baku, cuaca, permintaan demand, taxes and government regulations.
konsumen, pajak, perubahan kebijakan
pemerintah dan kondisi-kondisi lainnya.

• Manajemen Risiko Persaingan Usaha • Risk of Business Competition


Perseroan mengatasi risiko persaingan usaha 
The company addresses the risk of business
dengan selalu meningkatkan pelayanan competition by continuously improving service
terhadap pelanggan dan menjaga kualitas for customers, as well as by maintaining product
serta ketersediaan pasokan produk di pasar. quality and availability in the marketplace. The
Perseroan selalu memantau perkembangan Company regularly monitors developments in
bisnis industri makanan olahan, karena the processed food industry, as one of the most
termasuk salah satu industri yang cukup pesat rapidly-growing sectors in recent years.
perkembangannya dewasa ini.
Indonesia is seen by processed food producers
Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi as an optimal market, on account of its great
produsen makanan olahan untuk memasarkan population and increased per capita income,
produknya. Hal ini mengingat jumlah penduduk tracking a growing economy over the past few
Indonesia yang padat dan membaiknya tingkat years. In view of these conditions, the food
pendapatan per kapita masyarakat sejalan industry has very bright prospects and should
dengan laju pertumbuhan perekonomian logically attract new investors to the industry.
Indonesia beberapa tahun belakangan ini.
Melihat kondisi tersebut, industri ini memiliki
prospek yang cerah sehingga akan mengundang
investor baru masuk ke industri ini.

Masuknya pesaing-pesaing baru, baik perusahaan New competition, from both recent entrants or
baru maupun perusahaan-perusahaan sejenis from established companies in the business,
yang telah ada sebelumnya menambah ketatnya has inevitably sharpened competition in the
persaingan di Industri makanan olahan. processed food market.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


146 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Manajemen Risiko
Risk Management

Saat ini, impor produk makanan olahan belum 


As of this writing, imported processed food
mempengaruhi penjualan Perseroan secara products have yet to significantly impact the
signifikan. Sementara untuk industri beras, sales performance of the Company. Meanwhile,
karena kebijakan Pemerintah yang berlaku masih the government’s rice industry policy, principally
melindungi petani di Indonesia, maka masuknya concerned with protecting farmers in Indonesia,
pesaing-pesaing baru masih berkisar persaingan only allows new domestic players to compete
dalam negeri. Saat ini industri beras impor hanya in the Indonesian market. Import rice policy is
dimiliki oleh BULOG dan perusahaan-perusahaan currently managed by BULOG and companies
yang telah memiliki lisensi yang pengawasannya awarded licenses by the Ministry of Agriculture.
di bawah Kementerian Pertanian.

Sedangkan untuk industri kelapa sawit, Indonesia Note that as Indonesia is listed as the second-
masih tercatat sebagai negara penghasil largest palm oil producer in the world; most of
minyak kelapa sawit nomor dua di dunia. Risiko the Company’s subsidiaries are operating palm
persaingan usaha menjual Tandan Buah Segar oil mills. The risk of business competition for
(TBS) untuk perkebunan entitas anak Perseroan those subsidiaries in selling fresh fruit bunches
yang belum memiliki pabrik minyak kelapa sawit (FFB) is the certainty of selling to palm oil mills
mentah adalah kepastian menjual ke pabrik sited near the Company’s plantations.
minyak kelapa sawit yang terdekat jaraknya dari
lokasi perkebunan kelapa sawit milik Perseroan.

• Manajemen Risiko Kebiasaan Dan Selera Makan • Risk of Consumer Habits and Preferences
Menghadapi risiko kebiasaan dan selera In addressing the risk of habits and preferences,
makan, Perseroan menerapkan manajemen the Company responds by improving research
dengan meningkatkan kegiatan riset Perseroan based on TPSF product consumer preference,
atas preferensi konsumen produk Perseroan with results directly providing input to Company
sehingga hasil riset tersebut dapat memberikan operational decision-making. However, as a
masukan kepada kegiatan operasional Perseroan. producer of a processed food product, the
Bagaimanapun juga, sebagai produsen makanan Company must face the inevitable risk of shifting
di sektor industri makanan olahan, Perseroan habits and new preferences possibly eroding its
menghadapi risiko berubahnya kebiasaan dan market share. Trend dynamics or changes in
selera makan konsumen yang dapat menyebabkan eating habits can be influenced by demographic
menurunnya pangsa pasar Perseroan. Dengan and consumer characteristics, or by diversity of
berubahnya trend atau kebiasaan selera makan religious celebrations or holidays, and this will
yang dapat disebabkan oleh perubahan demografi exert a strong impact on consumption patterns,
serta karakterisik konsumen dan beragam with a knock-on effect on the Company’s market
perayaan hari raya serta liburan, maka penurunan share.
tingkat konsumsi oleh konsumen tersebut sangat
mungkin terjadi dan berdampak pada menurunnya
pangsa pasar Perseroan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 147

• Manajemen Risiko Produk Tercemar • Risk of Product Contamination


Untuk risiko produk tercemar, Perseroan In addressing risk of a contaminated product,
menerapkan manajemen yang dijalankan the Company applies a very tight and strict
dengan menerapkan sistem quality control yang quality control system. To support its
ketat dan juga Perseroan melaksanakan program implementation, the Company has conducted
training Peduli Kualitas (Quality Awareness) dan Quality Awareness and Food Safety System
Sistem Keamanan Pangan (Food Safety System) training for its operational team, to increase
untuk meningkatkan tingkat awareness dari tim their awareness. The Company also ensures that
operasional Perseroan. Perseroan memastikan hygiene standards in the production process are
standar kebersihan terbaik dalam proses always adhered to.
produksi.

• Manajemen Risiko Kebakaran • Risk of Fire


Dalam menghadapi risiko kebakaran, Perseroan The Company assesses and responds to risk of
menjalankan manajemen dengan penerapan fire through implementation of a fire response
sistem penanggulangan kebakaran berupa, system, by providing facilities including
penyediaan sarana jalan untuk menyelamatkan emergency exits, flame retardants and smoke
diri, pengendalian asap, panas dan gas serta suppressants, as well as drills on standard
Standard Operating Procedure (SOP) untuk operating procedures for all employees to follow
seluruh karyawan jika terjadi suatu kebakaran. in case of fire. To anticipate any loss due to fire,
Untuk menanggulangi kerugian akibat the company carries insurance coverage.
kebakaran, Perseroan juga telah terlindungi
dengan asuransi yang dimiliki Perseroan.

• Manajemen Risiko Produk Kadaluarsa • Risk of Product Expiry


Industri makanan olahan umumnya menghadapi 
The processed food industry in general must
risiko produk kadaluarsa karena makanan tidak bear the risk of product expiry, particularly for
dapat bertahan terlalu lama, sehingga dapat fresh products with a limited sell-by date. This
terjadi peningkatan harga pokok penjualan yang risk can cause an increased cost of goods sold,
pada akhirnya dapat mengakibatkan penurunan which will eventually cut into Company profits.
laba Perseroan. Secara rata-rata umur produk On the average, the shelf life for processed
makanan olahan yang dimiliki Perseroan adalah products is 1 year, while ready-to-consume rice
1 tahun, sedangkan untuk beras yang siap products have an expiry date of 3-4 months,
dikonsumsi adalah 3-4 bulan, untuk gabah dried grain is 8-12 months and FFB just 24-48
kering adalah 8-12 bulan untuk TBS adalah 24- hours. Acknowledging this, the company strives
48 jam. Manajemen risiko produk kadaluarsa to ensure its products are always fresh and safe
dijalankan dengan proses pengawasan kualitas for consumers.
produk dan Perseroan selalu memastikan
produk-produk Perseroan aman bagi konsumen.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


148 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Manajemen Risiko
Risk Management

• Manajemen Risiko Pemogokan Tenaga Kerja • Risk of Labor Strikes


Seperti halnya perusahaan-perusahaan lain, 
Labor issues have assumed new importance,
masalah buruh merupakan salah satu faktor in part as a result of regulations developed
yang cukup sensitif terhadap perkembangan by the Government of Indonesia. For instance,
kebijakan pemerintah, misalnya masalah upah the imposition of minimum wage regulations.
minimum. Risiko yang mungkin terjadi akibat Regarding this matter, a risk may arise from
pemogokan tenaga kerja adalah dari menurunnya industrial action, as a strike would degrade
efektifitas produksi sampai dengan terhentinya production affectivity, up to a full stoppage
kegiatan produksi Perseroan yang pada akhirnya of production, which will impose a loss to the
dapat merugikan Perseroan. Karena itulah, Company’s revenues. The Company thus always
Perseroan senantiasa membina hubungan baik strives to maintain fair and friendly relations with
dan harmonis dengan pekerja. Senantiasa selalu its work force, ensuring proper compensation on
memperhatikan kesejahteraan karyawannya time for employees.
dengan menentukan tingkat kompensasi yang
mengikuti upah minimum regional yang berlaku
setiap tahunnya dan mendirikan koperasi yang
diperuntukkan bagi karyawan.

• Manajemen Risiko Kondisi Perekonomian • Risk of Economic Conditions


Seperti halnya setiap perusahaan di Indonesia 
Successful operation of any business in
selalu dihubungkan dengan kondisi ekonomi di Indonesia is inextricably linked to economic
Indonesia, demikian juga yang terjadi dengan conditions, along with company performance.
kinerja Perseroan. Adapun faktor-faktor ekonomi Economic factors exerting an impact on TPSF
yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis business performance include:
Perseroan adalah sebagai berikut :
a. Kenaikan tingkat suku bunga dan inflasi a. increased interest rates and inflation
b. Kelemahan dalam perekonomian nasional, b. weakened local and regional economies
regional dan lokal
c. Perubahan perpajakan c. changes in tax regulations
d. Peraturan Pemerintah yang merugikan d. adverse regulatory legislation

Jika kondisi-kondisi tersebut terjadi, maka 


Such conditions will affect the market as a
akan berdampak pada kondisi pasar dan pada whole, and in the end will also influence business
akhirnya berdampak juga terhadap kegiatan activities, prospects, profitability, financial
usaha, prospek, profitabilitas, kondisi keuangan conditions and the operations of a company.
dan hasil operasional Perseroan. Karena itulah, The Company therefore carefully addresses
Perseroan sangat cermat melihat perkembangan relevant developments in the national economy
kondisi perekenomian negara dan secara hati- and appropriately implements modifications to
hati mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis Company business.
Perseroan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 149

• Manajemen Risiko Kebijakan Pemerintah • Regulatory Risk


Kebijakan Pemerintah yang paling berdampak 
Government of Indonesia regulators exert a
di bisnis Perseroan adalah kebijakanan considerable impact on companies through its
Pemerintah dalam hal menjaga fluktuasi harga established policy of restricting fluctuations
beras melalui BULOG. Sedangkan untuk bisnis in the price of rice though BULOG. For the
makanan olahan, resiko yang dihadapi Perseroan processed food business, the main risk for a
mengenai perubahan kebijakan pemerintah company like TPSF is changes in government
seperti penyesuaian harga beberapa kebutuhan policy, namely, price adjustments for several
pokok masyarakat dapat memberikan dampak basic needs, which could have a significant
yang cukup signifikan terhadap kegiatan usaha impact on the Company’s business, with both
Perseroan baik secara positif maupun negatif. positive and negative ramifications.

• Manajemen Risiko Kehilangan Sertifikasi Halal • Risk of Losing Halal Certification


Sebagian besar konsumen Perseroan adalah 
Inasmuch as the majority of consumers
penganut agama Islam dan hanya boleh in Indonesia are Muslims, whose dietary
mengkonsumsi produk-produk halal. Untuk restrictions limit them to food officially deemed
membantu konsumen mendapatkan produk “Halal”, the Company has pursued in detail
yang halal, Pemerintah sudah menetapkan an approved certification process from the
proses sertifikasi bagi pihak yang menyiapkan, authorities, for related parties who process and
memproses dan menjual produk Perseroan. sell the company’s products. All the Company’s
Produk makanan Perseroan telah memperoleh products have been awarded an official “Halal”
sertifikat halal dari lembaga Majelis Ulama certification from the Indonesian Ulema Council
Indonesia. (MUI).

Dengan memperhatikan demografi pasar Timely renewal of the “Halal” certification on a


Perseroan, pembaharuan sertifikasi halal secara periodic basis is very important for the Company’s
berkelanjutan penting bagi keberhasilan usaha business, for market demographics. While the
Perseroan. Meskipun Perseroan berkeyakinan Company has complied with all requirements for
telah memenuhi seluruh syarat untuk sertifikasi Halal certification and has ensured its processes
halal dan memastikan proses serta prosedur and procedures all meet certification standards,
telah memenuhi persyaratan sertifikasi the Company cannot guarantee its raw material
tersebut, Perseroan tidak memiliki kendali suppliers meet such standards, as it cannot exert
terhadap fasilitas para pemasok bahan baku such control over them.
yang digunakan oleh Perseroan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


150 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tinjauan Fungsional
Functional Review

Manajemen Risiko
Risk Management

Perseroan membeli bahan baku dari para The Company purchases raw material with Halal
pemasok yang memiliki sertifikat halal, akan certification from its suppliers, in good faith.
tetapi Perseroan tidak dapat memastikan The standing risk is however that the Company
bahwa para pemasok tersebut sepenuhnya cannot ensure those suppliers truly meet all
memenuhi persyaratan sertifikat halal, sehingga Halal certification requirements, and this could
hal tersebut dapat berpengaruh pada sertifikat theoretically impact the Company’s own Halal
halal produk Perseroan. Apabila Perseroan tidak certification. Should the Company encounter this
dapat memperbaharui atau mempertahankan difficulty, and fail in renewing or maintaining its
sertifikat halalnya, atau apabila para konsumen Halal certificate, even as a result of groundless
kehilangan kepercayaan terhadap pemenuhan rumors, this could lead to a sudden loss of
persyaratan halal pada produk Perseroan, trust from customers, and thus have a negative
meskipun hanya berasal dari rumor hal tersebut material impact on the business, with financial,
dapat berdampak negative dan material performance and future prospect implications
terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, for the Company.
kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan.

• Manajemen Risiko Sebagai Induk Perusahaan • Risk of Parent Company


Sebagai induk perusahaan yang tidak memiliki 
As the parent company which operates the
kegiatan usaha secara langsung, Perseroan business only indirectly, TPSF depends on
bergantung pada kegiatan, serta pendapatan the operations and revenue stream of its
anak perusahaan Perseroan. Dalam hal ini subsidiaries. And suppliers? In this case, any
jika ada penurunan kegiatan dan pendapatan interruption of activity or decline in income
anak perusahaan, akan merugikan pendapatan of a subsidiary could result in a loss of
Perseroan. Meskipun Perseroan tidak Company revenue. Even though the Company
mengantisipasi bahwa akan ada penurunan does not anticipate any significant decrease in
yang signifikan dalam kegiatan dan pendapatan subsidiaries’ activity or revenues over the short
dari anak perusahaan dalam waktu dekat, term, the Company cannot truthfully guarantee
Perseroan tidak dapat menjamin bahwa tidak this possibility, or control its impact.
akan terjadi penurunan atau Perseroan akan
mampu mengurangi dampak dari penurunan
tersebut.

• Manajemen Risiko Perijinan • Risk of Permits


Perseroan menjalankan usahanya melalui anak- 
The Company operates its business through
anak perusahaan dengan kegiatan usaha industri subsidiaries, who in turn oversee the operation
makanan, beras dan agribisnis, yang bergantung of food production, rice, and agribusiness, all of
pada izin-izin usaha pokok yang dikeluarkan which depend on the issuance of proper permits
oleh lembaga terkait yang berwenang, misal by related institutions (such as permits related
izin-izin yang terkait dengan faktor lingkungan to environmental factors). The submission
hidup. Dalam prakteknya, pengurusan izin-izin and approval process is involved and time-

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 151

dimaksud memerlukan proses yang panjang consuming, so any delay may have an impact on
dan dapat memakan waktu cukup lama. business operations.

• Manajemen Risiko Yang Berkaitan Dengan • Risk of Investment in Bonds and Sukuk Ijarah
Investasi Pada Obligasi Dan Sukuk Ijarah The risk of investments in Bonds and Sukuk Ijarah
Risiko yang mungkin dihadapi oleh investor includes:
pembeli Obligasi dan Sukuk Ijarah adalah:
1. 
Risiko tidak likuidnya obligasi dan sukuk 1. 
Risk of liquidity of bonds and sukuk Ijarah,
ijarah yang ditawarkan pada penawaran as they are likely to be taken as a long-term
umum ini yang antara lain disebabkan investment.
karena tujuan pembelian obligasi sebagai
investasi jangka panjang.
2. 
Risiko gagal bayar dari Perseroan untuk 2. Risk of failure of the Company to make timely
melakukan pembayaran bunga serta pokok payments on interest and principal of the debt,
hutang pada waktu yang telah ditetapkan, as agreed. Alternatively, the Company may fail
atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi to comply with other requirements stipulated
ketentuan lain yang telah ditetapkan dalam in bond and sukuk Ijarah contracts, as a result
kontrak obligasi dan sukuk ijarah yang of worsening business performance of the
merupakan dampak dari memburuknya Company.
kinerja dan perkembangan usaha Perseroan.

Perseroan dengan ini menyatakan bahwa The company hereby states that the above-stated
risiko-risiko di atas adalah seluruh risiko yang risks are the entire range of risks addressed by the
dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan Company in conducting its business, along with the
kegiatan usahanya, serta risiko yang dihadapi risk of its investment in bonds and sukuk Ijarah.
oleh investor pembeli Obligasi dan Sukuk Ijarah.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


152 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Tujuan dan Penerapan Tata Kelola Perusahaan


The Objectives of Corporate Governance
Implementation

GCG merupakan prinsip


pengelolaan Perseroan
yang bertujuan untuk
mendorong kinerja
Perseroan serta
memberikan nilai
ekonomis bagi pemegang
saham maupun
masyarakat secara umum

GCG is the principle of the


Company management,
which aims to enhance the
Company’s performance as well
as provide economic values
for shareholders and public in
general

Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola Good Corporate Governance (GCG) is seen as a
perusahaan yang baik merupakan salah satu pilar key pillar in improving economic efficiency and
kunci dalam meningkatkan efisiensi ekonomi dan promoting growth, as well as building investor
pertumbuhan serta meningkatkan kepercayaan confidence. GCG also involves the relationships
investor. GCG ini juga melibatkan hubungan antara between Company management, the Boards,
manajemen Perseroan, dewan, pemegang saham shareholders and other stakeholders. Through GCG

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 153

dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan GCG the Company’s structure is set as a means to reach
pula memberikan struktur di mana tujuan Perseroan objectives and supervise performance.
ditetapkan sebagai sarana untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut serta pemantauan kinerja yang
telah ditentukan.

Konsep GCG merupakan prinsip pengelolaan The concept of GCG is set as the principle for
Perseroan yang bertujuan untuk mendorong kinerja managing the Company, aiming to support
Perseroan serta memberikan nilai ekonomis bagi Company performance and adding economic value
pemegang saham maupun masyarakat secara for shareholders and the public in general. GCG
umum. Prinsip GCG diterapkan sebagai upaya principles are implemented to maintain the trust of
untuk menjaga kepercayaan investor dan kreditor, investors and creditors, to fulfill global demands,
memenuhi tuntutan global, meminimalkan cost of to minimize cost of capital, enhance share value
capital, meningkatkan nilai saham Perseroan serta of the Company, while improving the Company’s
mengangkat citra Perseroan. Prinsip dasar dalam image. Basic principles of GCG comprise fairness,
GCG adalah kewajaran, pertanggungjawaban, responsibility, accountability, independency and
akuntabilitas, kemandirian dan transparansi. transparency.

Perseroan memahami bagaimana penerapan tata The Company understands the implementation
kelola perusahaan yang baik sehingga GCG sudah of Good Corporate Governance, so that GCG is
melekat dalam kegiatan operasional Perseroan embedded into its daily activity. The Company
sehari-hari. Perseroan memiliki komitmen yang has a strong commitment to implement GCG
kuat dalam menerapkan GCG sebagai landasan dan as the solid foundation and platform for the
pijakan yang kokoh bagi pertumbuhan Perseroan. Company’s growth. The implementation of GCG
Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam organisasi principles in the Company’s organization is based
Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk on its commitment to create a transparent and
menciptakan Perseroan yang transparan dan trustworthy firm through responsible business
terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat management.
dipertanggungjawabkan.

Komitmen tersebut juga tercermin dari upaya This commitment is also reflected in our efforts
kami dalam menjaga kepercayaan dan to maintain the trust and protect the interest of
melindungi kepentingan pemegang saham secara shareholders continuously. TPSF provides accurate
berkesinambungan. TPSF menyediakan informasi information to the public on the Company’s activity,
yang akurat pada khalayak tentang segala aktivitas through TPSF website (www.tigapilar.com) or by
yang dilakukan Perseroan. Masyarakat bisa contacting our customer service.
mendapatkan informasi tentang TPSF melalui
website (www.tigapilar.com) atau menghubungi
layanan konsumen kami.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


154 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Sebagai perusahaan publik, penerapan GCG As a public company, GCG implementation is


diselaraskan dengan dinamika bisnis dan tuntutan aligned with business dynamics and industry
industri yang terjadi. GCG diimplementasikan demands. GCG implementation is integrated with
secara terintegrasi dengan pengelolaan kepatuhan, the management of compliance, risk management
manajemen risiko dan pengendalian internal. and internal control. Proper GCG implementation
Penerapan GCG yang baik akan memperkokoh will solidify the trust and improve both shareholders
kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi and other stakeholders’ values.
pemegang saham dan pemangku kepentingan
lainnya.

Dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan, In implementing Corporate Governance,


manajemen telah menyempurnakan visi dan misi Management has refined the company’s vision
perusahaan dalam upaya mencapai Tata Kelola and mission in an effort to deliver Good Corporate
Perusahaan yang baik sesuai dengan anggaran Governance in accordance with the Articles of
dasar, di mana pengurusan perusahaan dilakukan Association, in which the company’s management
sepenuhnya oleh Direksi dan pengawasannya is held fully responsible by the Board of Directors
dilakukan oleh Dewan Komisaris yang juga berfungsi with supervision and direction by the Board of
sebagai penasihat Direksi. Commissioners.

PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES


Penerapan GCG yang dilakukan oleh Perseroan The Company’s GCG implementation was referred to
mengacu dengan Anggaran Dasar dan Undang- the Articles of Association and the Laws No. 40 Year
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 2007 on Limited Company, corporate structure that
Terbatas, struktur korporasi terdiri dari Rapat Umum consist of the General Meeting of Shareholders, the
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
Setiap bagian mempunyai independensi dalam Each function has an independency to carry out
melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya duties, functions and responsibilities for the
demi kepentingan Perseroan. Implementasi GCG interest of the Company. GCG implementation is
dirumuskan dalam lima prinsip GCG, yaitu : formulated into five principles, as follows:

1. Transparansi 1. Transparency
Transparansi adalah keterbukaan dalam 
Transparency is being transparent in
melaksanakan proses pengambilan keputusan implementing a decision-making process and
dan keterbukaan dalam mengemukakan transparent in disseminating information and its
informasi dan relevan mengenai Perseroan. relevancy to the Company. A disclosure of clear
Pengungkapan informasi yang jelas, tepat waktu, information, timely, sufficient, and comparable,
memadai, jelas dan dapat diperbandingkan, includes information on financial policy,
yang mencakup informasi kebijakan keuangan, production operations, marketing, technology,
operasi produksi, pemasaran, teknologi, human resources management, internal auditor,
manajemen sumber daya manusia, internal business development and other important
auditor, pengembangan usaha dan keputusan- decisions.
keputusan penting lain.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 155

2. Akuntabilitas 2. Accountability
Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan 
Clarity of functions, implementation and
pertanggungjawaban organisasi sehingga organizational responsibility for the effective
pengelolaan Perseroan terlaksana secara management of the Company. Determination
efektif. Menetapkan tugas dan tanggung jawab of duties and responsibilities as well as
serta penilaian kinerja secara jelas, baik pada clear performance assessment, both in the
tingkatan Pengurus Perseroan serta semua Management level and throughout all elements
elemen organisasi secara menyeluruh. of organization.

3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan 
Relevancy of the Company’s management
terhadap peraturan perundang-undangan yang towards prevailing laws and regulations and
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. sound corporate principles. To ensure that the
Memastikan bahwa Perseroan menerapkan Company implements prudential principles and
prinsip kehati-hatian dan taat pada hukum dan stays in compliance with laws and prevailing
peraturan yang berlaku serta melaksanakan regulations, as well as conducting proper
pengendalian. control.

4. Kemandirian 4. Independency
Yaitu suatu keadaan dimana Perseroan dikelola 
A condition where the Company is managed
secara professional tanpa benturan kepentingan professionally without conflict of interest or
dan pengaruh / tekanan dari pihak manapun influence / pressures from any party that is not in
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- accordance with prevailing laws and regulations
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip and through sound corporate principles.
korporasi yang sehat.

5. Kewajaran 5. Fairness
Yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi Fairness and equality in fulfilling every individual
hak-hak setiap individu dan stakeholder lainnya and other stakeholders’ rights that arise, based
yang timbul berdasarkan perjanjian dan on agreements and prevailing regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pelaksanaan GCG, Perseroan memperoleh For its GCG implementation, the Company received
penghargaan untuk kategori “The GCG Most “The GCG Most Improved” award presented in the
Improved” yang dianugerahi dalam acara 2nd IICD 2nd IICD GCG Award 2010 by IICD institution and
GCG Award 2010 oleh lembaga IICD dan investor Good Corporate Governance investor. This served as
Good Corporate Governance. Penghargaan ini recognition of corporate governance improvement
sebagai bukti bahwa Perseroan telah melakukan by the Company.
peningkatan tata kelola perusahaan yang baik.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


156 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

MISI TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE MISSION


Tata Kelola Perusahaan dijalankan Perseroan untuk: The Company implements Corporate Governance
with the following objectives:
a. Menciptakan nilai melalui sikap dan perilaku a. To create value through conduct and behavior of
seluruh insan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. all employees of PT Tiga Pilar Sejahtera Food,
b.
Dalam hal pelayanan kepada pelanggan, Tbk.
Perseroan selalu menekankan kepada nilai-nilai b. For customer service, the Company emphasizes
tinggi, inovatif, ramah, efisien dan efektif. high values, innovation, friendliness, efficiency
and effectiveness.
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan c. 
To organize research and development on
bagi produk-produk Perseroan. Company products.
d. Menyediakan sistem pengendalian yang dapat d. To provide control system that can ensure the
menjamin akuntabilitas yang sepadan dengan accountability towards the business risks.
risiko usaha yang dihadapi. e. To create a conducive competitive climate.
e. Menciptakan iklim persaingan yang sehat. f. 
To maintain the Company’s business
f. Menjaga kelangsungan usaha Perseroan. sustainability.

TUJUAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE OBJECTIVES


Secara konkrit tujuan penerapan GCG pada The following are the Company’s GCG objectives:
Perseroan adalah sebagai berikut: 1. 
To support the Company’s management
1. Untuk mendorong pengelolaan Perseroan secara professionally, transparently and efficiently for
profesional, transparan dan efisien serta untuk independence of all the Company’s organs in
mendorong kemandirian seluruh organ Perseroan maximizing each function, in order to reach the
dalam memaksimalkan fungsi-fungsinya masing- Company’s vision.
masing dalam rangka pencapaian visi Perseroan.
2.
Mewujudkan kejelasan fungsi organ-organ 2. 
To realize the functional clarity of Company
Perseroan dalam menjalankan tugas dan organs in carrying out duties and authorities for
kewenangannya masing-masing sehingga effective management of the Company.
pengelolaan Perseroan akan berjalan secara efektif.
3. Terciptanya kesesuaian pengelolaan Perseroan 3. 
To create relevancy of Company management
dengan peraturan perundang-undangan yang with prevailing regulations and sound corporate
berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. principles. GCG implementation will ensure the
Implementasi GCG akan memastikan bahwa Company’s application of prudential principles
Perseroan menerapkan prinsip kehati-hatian dan and compliance with prevailing laws and
taat pada hukum dan peraturan yang berlaku. regulations.
4.
Memberikan keadilan dan kesetaraan di 4. 
To provide fairness and equality in fulfilling
dalam memenuhi hak-hak setiap individu dan individual and other stakeholders’ rights, both
pemangku kepentingan lainnya baik yang timbul arising from agreements with the Company or
dari perjanjian dengan Perseroan atau kewajiban obligations related to applicable laws.
yang dibebankan oleh undang-undang yang
berlaku terhadap Perseroan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 157

5. Meminimalisir benturan-benturan kepentingan 5. To minimize conflicts of interest between organs


antar organ dan individu di dalam Perseroan and individual in the Company, in implementing
dalam menjalankan operasional Perseroan. Company operations.
6. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif 6. 
To create a conducive working environment in
dalam rangka pencapaian visi Perseroan. order to reach the Company’s vision.

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION


Program GCG telah dilaksanakan dalam bentuk: GCG has been implemented through:
• RUPS setiap tahun. • A yearly GMS
• Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris • J oint meetings of the Board of Directors and
Board of Commissioners

GCG juga diterapkan antara lain dengan menyiapkan GCG is also implemented through the preparation
buku manual GCG, dan membentuk Komite Audit of GCG manual, and the establishment of an Audit
di bawah Dewan Komisaris yang mempunyai tugas, Committee under the Board of Commissioners.
seperti memastikan diterapkannya prinsip-prinsip This committee has the duties to ensure that GCG
GCG dalam aktivitas usaha Perseroan, memastikan principles and the Code of Conduct are being
Kode Etik Perseroan dijalankan dan dipatuhi oleh implemented into Company activity, and are
seluruh jajaran Perseroan. complied with by all elements of the Company.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE


Perseroan melakukan penyempurnaan visi dan To achieve good corporate governance, the Company
misi dalam mencapai Tata Kelola Perusahaan yang has refined its Vision and Mission in accordance with
baik sesuai anggaran dasar, dimana pengurusan the Articles of Association, in which the management
Perseroan dilakukan sepenuhnya oleh Direksi dan of the Company is held fully responsible by the Board
pengawasannya dilakukan oleh Dewan Komisaris of Directors for the supervision and direction, by the
yang juga berfungsi sebagai penasihat Direksi. Board of Commissioners.

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang- In accordance with the Articles of Association
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan and Laws No. 40 Year 2007 on Limited Company,
Terbatas, struktur terdiri dari Rapat Umum the structure consists of the General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Shareholders (GMS), the Board of Commissioners
Direksi. Setiap bagian mempunyai independensi and Board of Directors. Every organ has
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung independence in implementing duties, functions and
jawab bagi kepentingan Perseroan. responsibilities for the interest of the Company.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS


Rapat Umum Pemegang Saham, disingkat RUPS The General Meeting of Shareholders, or GMS, is
adalah organ Perseroan yang merupakan wadah the Company’s organ that serves as the place for
bagi para pemegang saham untuk mengambil the shareholders to make important decisions
keputusan penting berkaitan dengan investasi related to their investment in the Company by
mereka di Perseroan dengan memperhatikan taking into account the Articles of Association and

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


158 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan prevailing regulations. GMS resolutions are made
perundang-undangan yang berlaku. Semua on the basis of the Company’s long-term interests.
keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan GMS shall not intervene in the duties, functions
pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka and authority of the Board of Commissioners and
panjang. RUPS dan/atau pemegang saham tidak Board of Directors.
dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi,
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan yang The Company’s GMS consists of an Annual GMS
diselenggarakan setiap 1 (satu) tahun sekali dan organized once a year and an Extraordinary GMS
RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat dilakukan (EGMS) that can be held whenever necessary
setiap saat apabila diperlukan bagi Direksi dan/ by the Board of Directors and/or the Board of
atau Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham. Commissioners and/or shareholders. GMS has
RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki the authority that is not held by the other organs,
oleh dua organ lainnya yaitu Dewan Komisaris dan namely the Board of Commissioners and Directors,
Direksi, antara lain: which includes:
1. M
 eminta pertanggungjawaban pengelolaan 1. To request the accountability of the Company’s
Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. management to the Board of Commissioners
and Directors.
2. M
 engangkat dan memberhentikan Anggota 2. 
To appoint and terminate members of the
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Board of Commissioners and Directors of the
Perseroan. Company.
3. M
 enentukan besarnya kompensasi para 3. To determine the amount of compensation for
Komisaris dan Direktur. the Commissioners and Directors.
4. Menilai kinerja Perseroan selama tahun fiskal 4. To assess the Company’s performance during
melalui sejumlah evaluasi. the fiscal year through several evaluations.
5. M
 engesahkan perubahan Anggaran Dasar, 5. 
To ratify the amendments of the Articles of
memberikan persetujuan atas Laporan Association, to approve the Annual Report.
Tahunan.
6. 
Menunjuk Akuntan Publik, dan memutuskan 6. To assist the Public Accountant, and to stipulate
jumlah penggunaan laba Perseroan. the use of the Company’s total profits.

Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum The Company held the Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Shareholders and Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan of Shareholders in JW Marriott Hotel, Jl. DR. Ide
di Hotel JW Marriott, Jalan DR. Ide Anak Agung Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No.1 & 2, Mega
Gde Agung Kav. E.1.2 No.1 & 2, Kawasan Mega Kuningan Komplex, Jakarta 12950, on Tuesday, 16
Kuningan, Jakarta 12950 pada hari Selasa, 16 April April 2013.
2013.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 159

Hasil RUPST dan RUPSLB memutuskan hal-hal The following are resolutions of AGMS and EGMS:
sebagai berikut :
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Resolutions of Annual General Meeting of
(RUPST) Shareholders (AGMS)
1. Agenda Pertama 1. First Agenda:
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun Approved the Company’s Annual Report for fiscal
buku 2012 dan mengesahkan Laporan Keuangan year 2012 and ratified the Company’s Financial
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir Report for the year ended 31 December 2012,
pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah as audited by Public Accountant Firm ARYANTO,
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO and presented
AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO sebagaimana in the Auditor report dated 28 March 2013 No.
ternyata dari laporan Auditor tertanggal 28 R/194.AGA/dwd.2/2013 with the opinion “fairly,
Maret 2013 No. R/194.AGA/dwd.2/2013 in all material respects”.
dengan pendapat ”wajar, dalam semua hal yang
material”.

2. Agenda Kedua 2. Second Agenda


Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/ Ratified the Balance Sheets and Calculation of
Rugi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir Profit/Loss of the Company for Fiscal Year ended
pada tanggal 31 Desember 2012. 31 December 2012.

3. Agenda Ketiga 3. Third Agenda


Menetapkan penggunaaan Laba Bersih Perseroan Determined the use of the Company’s Net Profit of
tahun buku 2012 sebesar Rp211.197.000.000 fiscal year 2012 amounting to Rp211,197,000,000
(dua ratus sebelas miliar seratus sembilan puluh (two hundred eleven billion one hundred ninety
tujuh juta Rupiah) sebagai berikut: seven million Rupiah), as follows:
a. Sekitar 11% dari Laba Bersih Perseroan atau a. Around 11% of the Company’s Net Profit or
sejumlah Rp23.408.000.000 (dua puluh Rp23,408,000,000 (twenty three billion four
tiga miliar empat ratus delapan juta Rupiah) hundred eight million Rupiah) was distributed
dibagikan sebagai Dividen Final Tunai untuk as Cash Final Dividends for Fiscal Year 2012,
Tahun Buku 2012 yang akan dibagikan to be paid out to 2,926,000,000 shares; thus,
kepada 2.926.000.000 saham, sehingga each share will obtain a Cash Final Dividend
setiap saham mendapat Dividen Final Tunai of Rp8 (eight Rupiah).
sebesar Rp8 (delapan Rupiah).
b. 
Sekitar 89% dari Laba Bersih Perseroan b. 
Around 89% of the Company’s Net Profit
atau Rp187.789.000.000 (seratus delapan or Rp187,789,000,000 (one hundred eighty
puluh tujuh miliar tujuh ratus delapan puluh seven billion seven hundred eighty nine
sembilan juta Rupiah) dibukukan sebagai million Rupiah) was booked as Retained
Laba Ditahan. Earnings.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


160 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

c. 
Sekitar 20% Laba Bersih Perseroan atau c. 
Around 20% of the Company’s Net Profit
sejumlah Rp42.239.400.000 (empat puluh or Rp42,239,400,000 (forty two billion two
dua miliar dua ratus tiga puluh sembilan hundred thirty nine million four hundred
juta empat ratus ribu Rupiah) dimasukkan thousand Rupiah) was allocated for Reserve
sebagai Dana Cadangan. Funds.
d. 
Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan d. 
The power given to the Board of Directors
dengan hak subtitusi untuk melaksanakan of the Company with substitution rights to
segala sesuatunya sehubungan dengan conduct matters related to the dividend
pembagian dividen tersebut. payout.

4. Agenda Keempat 4. Fourth Agenda


Menyetujui pelimpahan wewenang kepada 
Approved the delegation of authority to the
Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Company’s Board of Directors to assign a Public
Publik untuk memeriksa pembukuan Perseroan Accountant to audit the books of the Company
dan entitas anak untuk Tahun Buku 2013. and subsidiaries for Fiscal Year 2013.

5. Agenda Kelima 5. Fifth Agenda


Pemberian pembebasan dan pelunasan Provided full release and discharge (acquit et de
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para charge) to members of the Board of Directors
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan and Board of Commissioners of the Company
atas tindakan kepengurusan dan pengawasan on the management and supervisory duties
yang telah mereka lakukan selama Tahun Buku conducted during Fiscal Year 2012 to the extent
2012 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam that such actions are reflected in the Financial
Laporan Keuangan Statements.

6. Agenda Keenam 6. Sixth Agenda


Penyampaian laporan Direksi mengenai penggunaan Report of the Board of Directors on the use of
dana Penawaran Umum Terbatas III Perseroan per Rights Issue III proceeds as of 31 December
31 Desember 2012 kepada peserta Rapat. 2012 to Meeting attendances.

7. Agenda Ketujuh
Penegasan kembali susunan anggota Direksi 7. Seventh Agenda
Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat 
Reaffirmation of the composition of the
tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Company’s Board of Directors members
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan effective as of the closing the Meeting until the
pada tahun 2016 (dua ribu enam belas) yaitu : closing of the General Meeting of Shareholders
Direksi in 2016 (two thousand sixteen), namely:
Direktur Utama : Stefanus Joko Board of Directors
Mogoginta President Directors : Stefanus Joko Mogoginta
Direktur : Budhi Istanto Suwito Director : Budhi Istanto Suwito
Direktur : Achmad Subchan Director : Achmad Subchan
Direktur Tidak Terafiliasi : Jo Tjong Seng Director Non-Affiliated: Jo Tjong Seng

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 161

Dan susunan anggota Dewan Komisaris And the following members compose the Company’s
Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat Board of Commissioners, effective as of the closing
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum of the Meeting until the closing of the General
Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada Meeting of Shareholders in 2015 (two thousand
tahun 2015 (dua ribu lima belas) yaitu: fifteen):
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Anton Apriyantono President Commissioner : Anton Apriyantono
Wakil Komisaris Utama : Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner: Kang Hongkie Widjaja
Komisaris : Hengky Koestanto Commissioner : Hengky Koestanto
Komisaris Independen : Haryadi Independent Commissioner: Haryadi
Komisaris Independen : Bondan Haryo Winarno Independent Commissioner: Bondan Haryo Winarno

Pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi The provision of authority and power to the
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang Company’s Board of Directors to conduct any
diperlukan sehubungan penegasan tersebut kepada matters required regarding the reaffirmation to
pihak yang berwenang dan terkait. relevant authorities and parties.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Resolutions of Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) : Shareholders (EGMS)
1. Agenda Pertama (Pemberian wewenang kepada 1. First Agenda
Direksi Perseroan untuk menjaminkan harta (The provision of authority to the Company’s
kekayaan Perseroan dan/ atau memberikan Board of Directors to guarantee the Company’s
Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk assets and/or Corporate Guarantee to support
mendukung kegiatan usaha entitas anak) tidak subsidiary business activity) cannot make legal
dapat mengambil keputusan-keputusan yang decisions or bind the Company as the quorum
sah dan mengikat Perseroan karena ketentuan stipulated in the Article 89 clause (1) Laws No.
mengenai korum sebagaimana diatur dalam 40 Year 2007 on Limited Company and article
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 89 ayat (1) 12 clause (4) of the Company’s Articles of
UU No. 40 Th 2007 tentang Perseroan Terbatas Association was not met.
dan pasal 12 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan
tidak terpenuhi

2. Agenda Kedua 2. Second Agenda


a.
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar a. Approved the amendment of the Company’s
Perseroan untuk disesuaikan dengan Articles of Association to be adjusted with
Peraturan Bapepam & LK No. IX.J.1 tentang the regulation of Bapepam & LK No. IX.I.1
pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang on the subject of the Company’s Articles of
melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Association that conducts the Public Offering
Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran of Securities related to Equity and Public
Ketua Bapepam & LK No.Kep-179/BL/2008, Companies, Enclosure of the Chairman of
tanggal 14-05-2008, termasuk di antaranya Bapepam & LK No.Kep-179/BL/2008, dated
perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan. 14-05-2008, including changes in Article 3 of
the Company’s Articles of Association.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


162 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

b. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan b. Provided power to the Company’s Board of
dengan hak substitusi untuk melakukan Directors with substitution rights to conduct
segala tindakan yang diperlukan sehubungan necessary matters regarding the amendment
dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan of the Company’s Articles of Association,
tersebut, termasuk menyatakan dalam akta including the statement in separate deeds
tersendiri serta memohon persetujuan kepada and obtaining approval from the regulators on
pihak yang berwenang atas perubahan the amendment of the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan tersebut. Association.

Pada hari Selasa, 7 Mei 2013, Perseroan telah On Tuesday, 7 May 2013, the Company held
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang the second Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa Kedua (“RUPSLB II”) yang Shareholders (“EGMS II”) at JW Marriott Hotel, Jl.
diselenggarakan di Hotel JW Marriott, Jalan DR. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No.1&2,
Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No.1&2 Mega Kuningan Komplex, Jakarta 12950 and has
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 dan telah taken the following resolutions:
memutuskan hal-hal sebagai berikut :
Hasil RUPSLB II Resolutions of EGMES II
1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan 1.
Approved the diversion and/or made the
jaminan hutang kekayaan Perseroan yang guarantees of the Company’s assets of more than
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) 50% (fifty percent) from Company net assets,
dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk including providing a Corporate Guarantee to
memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate support subsidiary business activity.
Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha
entitas anak.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi 2. Provided power and authority to the Company’s
Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat Board of Directors effective as of the closing of
ini untuk mengalihkan dan/atau menjadikan the Meeting to divert and/or make guarantees of
jaminan hutang kekayaan Perseroan yang the Company’s assets of more than 50% (fifty
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) percent) from the Company’s net assets in one
dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam or more transactions, whether in relation to each
satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan other and not in a fiscal year.
satu sama lain maupun tidak dalam satu tahun
buku.
3.
Pemberian persetujuan dan kuasa serta 3. Provided the above approval and power as well
wewenang tersebut di atas sampai dengan as authority until the closing of next General
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders.
Tahunan berikutnya.

Pada hari Jumat, 30 Agustus 2013, Perseroan juga On Friday, 30 August 2013, the Company also held
telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang an Extraordinary General Meeting of Shareholders
Saham Luar Biasa yang diselenggarakan di Hotel at the Ritz Carlton Hotel, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde
Ritz Carlton Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 163

E.1.1 No.1 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 Agung Kav. E.1.1 No.1, Mega Kuningan Komplex,
dan telah memutuskan hal-hal sebagai berikut : Jakarta 12950 and made the following resolutions:
Hasil RUPSLB Resolutions of EGMS
1. Persetujuan atas perubahan susunan pengurus 1. Approved the amendment of the management
Perseroan, yaitu sebagai berikut: composition of the Company, as follows:
a. 
Merubah susunan Dewan Komisaris a. Changing the composition of the Company’s
Perseroan dengan mengangkat Ridha DM Board of Commissioners to appoint Ridha
Wirakusumah sebagai Komisaris Perseroan DM Wirakusumah as the Company’s
dan pengangkatan tersebut berlaku efektif Commissioner; the appointment is effective
sejak Rapat ini ditutup, dan; as of the closing of the Meeting, and
b. 
Memperpanjang masa jabatan anggota b. Extend the tenure of members of the Board
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan of Directors and Board of Commissioners, as
menjadi sebagai berikut:z follows:
• Menegaskan kembali susunan anggota • Reaffirm the composition of the
Direksi Perseroan terhitung sejak Company’sBoard of Directors effective as of
ditutupnya Rapat ini sampai dengan the closing of the Meeting until the closing
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham of the General Meeting of Shareholders in
Tahunan Perseroan pada tahun 2017 (dua 2017 (two thousand seventeen), which are:
ribu tujuh belas) yaitu :
- Direktur Utama : Stefanus Joko - P
 resident Director : Stefanus Joko
Mogoginta Mogoginta
- Direktur : Budhi Istanto Suwito - Director : Budhi Istanto Suwito
- Direktur : Achmad Subchan - Director : Achmad Subchan
- Direktur : Jo Tjong Seng - Director : Jo Tjong Seng

• Menegaskan kembali susunan Dewan • Reaffirm the composition of the Company’s


Komisaris Perseroan terhitung sejak Board of Commissioners effective as of the
ditutupnya Rapat ini sampai dengan closing of the Meeting until the closing of
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders in
Tahunan Perseroan pada tahun 2016 (dua 2016 (two thousand sixteen), as follows:
ribu enam belas) dengan susunan sebagai
berikut :
Jajaran Komisaris Board of Commissioners:
- Komisaris Utama: Anton Apriyantono - President
 Commissioner:
Anton Apriyantono
- Wakil Komisaris Utama : - V
 ice President Commissioner:
Kang Hongkie Widjaja Kang Hongkie Widjaja
- Komisaris: Hengky Koestanto - Commissioner: Hengky Koestanto
- Komisaris Independen: Haryadi - Independent Commissioner: Haryadi
- Komisaris Independen: - Independent Commissioner:
Bondan Haryo Winarno Bondan Haryo Winarno
- Komisaris : Ridha Dm Wirakusumah - Commissioner: Ridha DM Wirakusumah

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


164 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

2.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada 2. Provided authority and power to the Company’s
Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Board of Directors with substitution rights
melakukan segala tindakan yang diperlukan to conduct any necessary matters regarding
sehubungan perubahan susunan anggota Dewan the amendment to the composition of the
Komisaris Perseroan serta perpanjangan masa Company’s Board of Commissioners and to
jabatan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut extend the tenure of the Board of Directors and
kepada pihak yang berwenang dan terkait. Board of Commissioners to the regulators.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS


Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota In accordance with the Company’s Articles
Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum of Association, members of the Board of
Pemegang Saham untuk jangka waktu 4 (empat) Commissioners were appointed by the General
tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa Meeting of Shareholders for the period of 4 (four)
jabatannya berakhir dengan tidak mengurangi years and can be reappointed after the tenure
hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk ended without reducing the rights of the General
memberhentikannya sewaktu-waktu. Meeting of Shareholders to terminate at any time.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Agustus 2013 Meeting of Shareholders dated 30 August 2013,
telah diangkat Ridha DM Wirakusumah sebagai Ridha DM Wirakusumah was appointed as the
komisaris melengkapi susunan Dewan Komisaris Commissioner to complete the composition of the
yang ada sebelumnya dan telah diperpanjang masa existing Board of Commissioners, for which the
jabatannya hingga RUPST pada 2016 nanti. tenure is extended until the AGMS in 2016.

Keberadaan Dewan Komisaris ini dikukuhkan dalam The Board of Commissioners is legalized in
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham the Deed of Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa No. 101 tanggal 30 Agustus 2013 yang Shareholders No. 101 dated 30 August 2013 which
dibuat di hadapan Humberg Lee, SH, SE, MKn., has been made in front of Humberg Lee, SH, SE,

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 165

Notaris di Jakarta. Pengangkatan anggota Dewan MKn., notary in Jakarta. The appointment of Board
Komisaris telah sesuai dengan Peraturan Bapepam of Commissioners members is in accordance with
dan LK Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris the Regulation of Bapepam & LK No. IX.I.6 on
Perseroan dan Perusahaan Publik. the Board of Directors and Commissioners of the
Company and Listed Companies.

Hingga saat ini Perseroan memiliki enam komisaris, Today, the Company has six Commissioners, two of
dua di antaranya adalah Komisaris Independen, which are Independent Commissioners, with the duty
bertugas mengawasi kebijakan dan kinerja Direksi to supervise the policies and performance of the Board
dalam menjalankan rencana usaha Perseroan serta of Directors in the management of the Company and
mendorong penerapan tata kelola yang baik di to enhance the implementation of Good Corporate
lingkungan Perseroan. Governance in the Company’s environment.

Adapun susunan Dewan Komisaris, adalah sebagai The following is the composition of the Board of
berikut: Commissioners:
Komisaris Utama : Anton Apriyantono President Commissioner : Anton Apriyantono
Wakil Komisaris Utama : Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner: Kang Hongkie Widjaja
Komisaris : Hengky Koestanto Commissioner : Hengky Koestanto
Komisaris : Ridha DM Wirakusumah Commissioner : Ridha DM Wirakusumah
Komisaris Independen : Bondan Haryo Winarno Independent Commissioner : Bondan Haryo Winarno
Komisaris Independen : Haryadi Independent Commissioner : Haryadi

Dewan Komisaris memiliki wewenang dan kewajiban The Board of Commissioners has the authority and
untuk melakukan pengawasan dan penilaian obligations to conduct supervisory and assessment
atas pengelolaan perusahaan oleh direksi dan on the management of the company by the
mengawasi komisi-komisi yang berada di bawah Board of Directors and to supervise committees
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung under the Board of Commissioners. The Board
jawab secara kolektif kepada pemegang saham of Commissioners is collectively responsible to
dan bertugas memberikan nasehat kepada Direksi shareholders and has duties to provide advice to the
sehubungan dengan kebijakan yang akan ditempuh Board of Directors regarding the policies taken by
Direksi dalam mengelola perusahaan, termasuk the Directors in managing the company, including
perencanaan dan pengembangan, operasi dan plans and developments, operations, and budgets,
anggaran, sesuai dengan kepatuhan terhadap in accordance with compliance to the Articles of
Anggaran dasar Perusahaan dan pelaksanaan Association and the implementation of mandates
mandat dan keputusan RUPS dan RUPSLB. and resolutions of GMS and EGMS.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggung The Board of Directors has important duties
jawab yang penting guna menunjang perkembangan and responsibilities to support the company’s
perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut: development, among others as follows:
• Melakukan pengawasan serta peninjauan atas • T
 o supervise and review the management of the
berjalannya pengurusan perusahaan oleh Direksi company by the Board of Directors as well as

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


166 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

serta memberikan kontribusi persetujuan dan providing approval and ratification of the work
pengesahan atas rencana kerja dan anggaran plan and annual budget of the company.
tahunan perusahaan.
• Mengadakan rapat atau pertemuan secara • T
 o hold meetings or discussions periodically to
rutin untuk membahas pengelolaan operasional discuss the operations and management of the
perusahaan. company.
• Mengawasi pengelolaan perusahaan atas • T
 o supervise the company’s management on
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan policies set by the Board of Directors and provide
memberikan masukan jika diperlukan. input as necessary.
• Menominasikan dan menunjuk calon anggota • T
 o nominate and appoint candidate members of
Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan the Board of Commissioners and Directors to be
disetujui dalam RUPST. presented and approved by GMS.
• Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota • T
 o determine total remuneration for members
Dewan Komisaris dan Direksi, berlandaskan of the Board of Commissioners and Directors,
pada wewenang yang diberikan dalam RUPST. based on the authority provided to GMS.
• Menunjuk serta menetapkan Komite Audit. • To assign and establish the Audit Committee.

Pertemuan Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting


Pada rapat Dewan Komisaris, Direksi diundang The Board of Directors are invited to join the Board
untuk hadir dalam menyampaikan permasalahan of Commissioners’ meeting to discuss matters
yang dihadapi oleh perusahaan. Terkait hal pertaining to Company management. The Board
itu diharapkan rapat Dewan Komisaris untuk of Commissioners provides advice and solutions to
memberikan nasehat atau solusi terbaik bagi any matters as they arise.
semua permasalahan yang dihadapi.

Pada tahun 2013 Dewan Komisaris bertemu 4 kali In 2013, the Board of Commissioners held
dengan kehadiran 100% untuk memenuhi fungsi 4 meetings with 100% attendance to fulfill
dan tanggung jawab mereka. Sedangkan Ridha DM its functions and responsbilities. Ridha DM
Wirakusumah baru sekali menghadiri pertemuan. Wirakusumah attended one meeting.

Pertemuan Dewan Komisaris I Board of Commissioners Meeting

Dewan Komisaris Posisi Jumlah Pertemuan yang Dihadiri


Board of Commissioners Postition Total Meeting Attendance

Komisaris Utama
Anton Apriyantono 4
President Commissioner

Wakil Komisaris Utama


Kang Hongkie Widjaja 4
Vice President Commissioner

Komisaris
Hengky Koestanto 4
Commissioner

Komisaris
Ridha DM Wirakusumah 1
Commissioner

Komisaris Independen
Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc 4
Independent Commissioner

Komisaris Independen
Bondan Haryo Winarno 4
Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 167

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS


Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota In accordance with the Company’s Articles of
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Association, members of the Board of Directors are
Saham untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dan appointed by the General Meeting of Shareholders
dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya for a period of 4 (four) years and can be reappointed
berakhir dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum after the tenure is ended without reducing the
Pemegang Saham untuk memberhentikannya rights of the General Meeting of Shareholders to
sewaktu-waktu. terminate at any time.

Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang The Company is managed and led by the Board
terdiri dari sedikitnya 4 (empat) orang anggota of Directors which consists of at least 4 (four)
Direksi, yaitu Direktur Utama, 2 (dua) Direktur, dan member Directors, namely, a President Director, 2
1 (satu) Direktur Tidak Terafiliasi. Struktur Direksi (two) Directors, and 1 (one) Non-Affiliated Director.
ini dinilai sangat efektif dan menghasilkan proses The Board of Directors’ structure is very effective
kinerja yang selalu meningkat dari tahun ke tahun and has delivered performance improvements from
hingga saat ini. year to year.

Adapun susunan Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera The following is the composition of the Board of
Food, Tbk adalah sebagai berikut : Directors of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk:
Direktur Utama : Joko Mogoginta President Director : Stefanus Joko Mogoginta
Direktur : Budhi Istanto Suwito Director : Budhi Istanto Suwito
Direktur : Achmad Subchan Director : Achmad Subchan
Direktur (Tidak Terafiliasi) : Jo Tjong Seng Director (Non-Affiliated) : Jo Tjong Seng

Direksi mempunyai tanggung jawab dalam The Board of Directors has the responsibility for
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan serta mewakili the implementation of Corporate Governance and
Perseroan pada ketentuan anggaran dasar is to represent the Company as stipulated in the
perusahaan. Selain itu Direksi juga mempunyai Articles of Association. In addition, the Board of
tugas memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan, Directors also has the duty to lead the Company
mematuhi dan melaksanakan keputusan RUPS, in accomplishing its objectives, in compliance with
menjalankan peraturan perundang-undangan yang and implementing the GSM resolutions, as well as
sudah di buat oleh Perseroan. overseeing Company regulations.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Mengacu pada pedoman pelaksanaan GCG Referring to the GCG implementation guidelines
Perseroan, Direksi memiliki tugas-tugas pokok of the Company, the Board of Directors has the
antara lain adalah sebagai berikut: following duties:

• Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai • T


 o lead and manage the company in accordance
dengan tujuan perusahaan dan senantiasa with the company’s objectives and to sustainably
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas improve the company’s efficiency and
perusahaan untuk pegembangan perusahaan. effectiveness for its development.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


168 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

• Menjaga, memelihara dan merawat seluruh aset • To guard, maintain and keep all company assets.
maupun kekayaan yang di miliki oleh perusahaan.
• Menyiapkan rancangan jangka panjang yang • T
 o prepare a long-term plan including targets and
memuat sasaran dan tujuan perusahaan yang objectives of the company.
hendak dicapai.

Pertemuan Direksi Board of Directors Meeting


Direksi Perseroan mengadakan rapat secara The Company’s Board of Directors holds a
berkala. Selain itu Direksi juga mengadakan rapat periodical meeting. In addition, the Board of
atas permintaan dari Direktur Utama, Komisaris, Directors also holds meetings based on a request
maupun Pemegang Saham. from the President Director, Commissioners, and
Shareholders.

Dalam rapat Direksi, Dewan Komisaris biasanya The Board of Commissioners is invited to the Board
diundang demi memberikan masukan atau of Directors’ meetings to provide input or advice
menyampaikan nasehat mengenai permasalahan regarding the discussion of matters by the Board
yang sedang dibahas oleh Direksi Perseroan serta of Directors, as well as contributing best solutions.
memberikan kontribusi untuk solusi terbaik.

Pada tahun 2013 Direksi bertemu 10 kali dengan In 2013, the Board of Directors held 10 meetings
kehadiran 100%. with 100% attendance.

Pertemuan Direksi I Board of Directors Meeting


Direksi Posisi Jumlah Pertemuan yang Dihadiri
Board of Directors Position Total Meeting Attendance

Joko Mogoginta Direktur Utama I President Director 10

Budhi Istanto Suwito Direktur I Director 10

Achmad Subchan Direktur I Director 10

Direktur Tidak Terafiliasi


Jo Tjong Seng 10
Director Non-Affiliated

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Stock Ownership of the Board of Commissioners
Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun and Board of Directos
Direksi yang memiliki saham AISA secara langsung. No member of the Board of Commissioners or
Directors directly holds any AISA shares.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE


Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk The Company’s Board of Commissioners has
Komite Audit berdasarkan peraturan Pencatatan established the Audit Committee based on the
Efek No. 1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Securities Listing regulation No. 1-A on the General
Efek Bersifat Ekuitas di Bursa yang merupakan Rules of Securities Listing of Equity at the Exchange

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 169

lampiran keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta which was the enclosure of Directors’ Decree of PT
No. Kep- 339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001, Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001 dated
dan Peraturan Bapepam No. Kep-41/PM/2003 20 July 2001, and Bapepam Regulation No. Kep-
tanggal 22 Desember 2003 Lampiran Peraturan 41/PM/2003 dated 22 December 2004 Regulation
no. IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Enclosure No. IX.1.5 on the Establishment and Work
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Implementation Guidelines of Audit Committee.

Komposisi Komite Audit Audit Committee Composition


Komite Audit Perseroan telah dibentuk dan The Company’s Audit Committee has been
beranggotakan 3 (tiga) orang termasuk 1 (satu) established with 3 (three) members including 1
Komisaris Independen yang ditunjuk sebagai Ketua (one) Independent Commissioner appointed as the
Komite Audit. Chairman of the Audit Committee.

Susunan anggota Komite Audit Perseroan The following is the composition of the Company’s
berdasarkan Surat Perseroan No. 47/TPSF/VI/2009 Audit Committee members based on the Company’s
tanggal 24 Juni 2009, adalah sebagai berikut: Letter No. 47/TPSF/VI/2009 dated 24 June 2009:
Ketua : Prof. Dr. Ir. Haryadi M. App. Sc Chairman : Prof. Dr. Ir. Haryadi M. App. Sc
Anggota : Trisnawan Widodo Member : Trisnawan Widodo
Anggota : Sri Wahyuni Member : Sri Wahyuni

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Tugas dari Komite Audit adalah mencakup dari hal- The following are Audit Committee duties and
hal berikut ini: responsibilities:

• Melakukan peninjauan dan pengidentifikasian • T


 o review and identify thoroughly on all financial
secara teliti atas semua informasi keuangan information published by the Company
yang akan dikeluarkan oleh Perseroan • T
 o review and evaluate audit implementation by
• Meninjau dan meneliti pelaksanaan tugas Internal Audit
pemeriksaan oleh Audit Internal • T
 o report the risks faced by the Company to the
• Menyampaikan risiko yang dihadapi Perseroan Board of Commissioners on any matters related
kepada Dewan Komisaris atas permasalahan lain to the Company’s activities
yang terkait dengan kegiatan Perseroan

Komite Audit telah melakukan peninjauan terhadap Audit Committee has reviewed the reports
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh presented by the Board of Directors to the Board
Direksi kepada Dewan Komisaris serta melakukan of Commissioners and has identified matters
identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian that required specific attention from the Board of
khusus dari Dewan Komisaris. Commissioners.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


170 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Pada tahun 2013 Komite Audit bertemu 3 (tiga) kali In 2013, Audit Committee held 3 (three) meetings
dengan kehadiran 100%. with 100% attendance.

Pertemuan Komite Audit I Audit Committee Meeting

Komite Audit Posisi Jumlah Pertemuan yang Dihadiri


Audit Committee Position Total Meeting Attendance

Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc Ketua 3

Trisnawan Widodo Anggota 3

Sri Wahyuni Anggota 3

KOMITE REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE


Komite Remunerasi dibentuk oleh Dewan Komisaris The Remuneration Committee was established by the
untuk membantu tugas Dewan Komisaris dalam Board of Commissioners to assist the duty of the Board
mengawasi pelaksanaan kebijakan remunerasi of Commissioners in the supervision of remuneration
bagi Direksi, Jajaran Manajemen dan karyawan policies for the Boad of Directors, Management
Perseroan. Komite Remunerasi dibentuk pada and employees of the Company. The Remuneration
tanggal 30 Agustus 2013. Committee was established on 30 August 2013.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi: Duties and Responsibilities of the Remuneration
Committee:
a.
Mengkaji peraturan perundang-undangan a. 
To analyze prevailing laws and regulations,
dan ketentuan yang berlaku, serta dokumen and the Company’s documents in relation to
Perseroan yang berhubungan dengan kebijakan applicable remuneration policy in the Company.
remunerasi yang diberlakukan di Perseroan.
b. Memastikan bahwa Perseroan telah memiliki b. To ensure that the Company has a remuneration
sistem remunerasi dan kompensasi yang and compensation system which is transparent
transparan dan adil berupa gaji atau honorarium, and fair, in the form of fixed salaries or honoraria,
tunjangan dan fasilitas lainnya yang bersifat benefits and other facilities, as well as variable
tetap, maupun berupa insentif kerja yang bersifat working incentives.
variabel.
c. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan c. 
To assist the Board of Commissioners in
kebijakan remunerasi, berupa gaji atau formulating remuneration policy, including fixed
honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat salaries or honoraria, benefits and facilities, as
tetap serta berupa insentif yang bersifat variabel well as variable working incentives for the Boards
bagi Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Directors.
d.
Melakukan pemantauan dan penelaahan d. To monitor and analyze the level of remuneration
mengenai tingkat remunerasi dan benefit lainnya and other benefits for employees within similar
bagi karyawan dalam industri Perseroan sejenis industries or Companies as applicable in the
yang berlaku di pasar sebagai dasar pembanding market, as a basis of comparison to determine
untuk menetapkan kebijakan remunerasi di the Company’s remuneration policy.
Perseroan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 171

e. Mempelajari dan menyampaikan rekomendasi e. To review and submit recommendations or input
atau masukan yang transparan tentang perbaikan transparently on the revision of policy of fixed
kebijakan pemberian gaji atau honorarium, salaries, honoraria, benefits and facilities, as
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta well as variable incentives for the Boards of
berupa insentif yang bersifat variabel bagi Commissioners and Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi. f. 
To review the employees’ rewards, benefits
f) Melakukan review atas sistem imbalan karyawan, and other facilities and to present the
pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya serta recommendations at least once in two years,
menyampaikan rekomendasi minimal sekali regarding the following:
dalam dua tahun tentang :
1) Penilaian terhadap sistem imbalan karyawan, 1. Assessment of employees’ rewards, benefits
pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya. and other facilities.
2) Sistem dan tunjangan pensiun. 2. S
 ystem and pension benefits.

Anggota Komite Remunerasi terdiri dari : The following are members of the Remuneration
Committee:
1. Bondan Haryo Winarno 1. Bondan Haryo Winarno
2. Kang Hongkie Widjaja 2. Kang Hongkie Widjaja

Pada tahun 2013 Komite Remunerasi mengadakan In 2013, the Remuneration Committee held one
pertemuan satu kali dengan kehadiran 100%. meeting with 100% attendance.

Pertemuan Komite Remunerasi I Remuneration Committee Meeting

Komite Remunerasi I Remuneration Posisi Jumlah Pertemuan yang Dihadiri


Committee Position Total Meeting Attendance

Bondan Haryo Winarno Anggota I Member 1

Kang Hongkie Widjaja Anggota I Member 1

Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan Performance Assessment of Members of the
Direksi Board of Commissioners and Directors
Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris The performance assessment of the Board of
dan Direksi dilakukan oleh Komite Remunerasi Commissioners and Directors is conducted by
berdasarkan kinerja individu. the Remuneration Committee based on individual
performance.

KOMITE MANAJEMEN RISIKO & GOOD RISK MANAGEMENT & GOOD CORPORATE
CORPORATE GOVERNANCE GOVERNANCE COMMITTEE
Komite Manajemen Risiko merupakan komite The Risk Management Committee is established
yang dibentuk Direksi untuk membantu dalam by the Board of Directors to assist in the
pembentukan, pelaksanaan dan pengelolaan establishment, implementation and management

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


172 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

kebijakan manajemen risiko Perseroan secara of the Company’s overall risk management policy.
menyeluruh. Komite Manajemen Risiko dan GCG The Risk Management and GCG Committee was
baru dibentuk pada 30 Agustus 2013. established on 30 August 2013.

Adapun anggotanya terdiri dari : The following are members of the committee:
• Anton Apriyantono • Anton Apriyantono
• Bondan Haryo Winarno • Bondan Haryo Winarno
• Ridha DM Wirakusumah • Ridha DM Wirakusumah

Pada tahun 2013 Komite Manajemen Risiko dan In 2013, the Risk Management and GCG Committee
GCG mengadakan pertemuan satu kali dengan held one meeting with 100% attendance.
kehadiran 100%.

Komite Manajemen Risiko & GCG Posisi Jumlah Pertemuan yang Dihadiri
Risk Management and GCG Committee Position Total Meeting Attendance

Anton Apriyantono Anggota I Member 1

Bondan Haryo Winarno Anggota I Member 1

Ridha DM Wirakusumah Anggota I Member 1

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risk Management & Good Corporate Governance
Risiko & Good Corporate Governance: Committee Duties and Responsibilities:
a.
Melakukan evaluasi dan memberikan a. 
To evaluate and provide recommendations
rekomendasi atas efektivitas pelaksanaan on the effectiveness of the Company’s risk
manajemen risiko Perseroan yang dilakukan oleh management implementation conducted by the
Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division
b.
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan b. 
To supervise the implementation of the Risk
rekomendasi Komite Manajemen Risiko oleh Management Committee’s recommendations,
Satuan Kerja Manajemen Risiko, termasuk including the supervision over the Risk
mengawasi kegiatan Satuan Kerja Manajemen Management Unit in monitoring the risk
Risiko dalam memantau pelaksanaan mitigasi mitigations by relevant units.
risiko oleh unit-unit kerja terkait.
c. Melakukan pembahasan atas risiko pada unit- c. 
To discuss the risks of the units within the
unit di lingkungan Perseroan, sesuai kebutuhan, Company, in accordance with needs, including
termasuk risiko pada perjanjian dengan pihak risks on the third party agreements within the
ketiga dalam ruang lingkup kewenangan scope of work of the Board of Commissioners.
pengawasan Dewan Komisaris.
d. Melakukan review atas penilaian risiko oleh d. 
To review the risk assessment by the Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko terhadap Management Unit on the Company’s investment
rencana investasi Perseroan yang material. plan in its material respects.
e. Melakukan analisa dan evaluasi atas usulan e. 
To analyze and evaluate the Work Plan and
Rencana Kegiatan dan Anggaran Perseroan dan Budget of the Company, and to review the
review tahunan atas Rencana Jangka Panjang Company’s Long-Term Plan presented by the
Perseroan yang diajukan oleh Direksi. Board of Directors.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 173

f.
Dalam hal Direksi menganggap perlu f. 
In the event that the Directors see a need
menggunakan konsultan manajemen risiko to assign an independent risk management
independen untuk melakukan penelaahan consultant to conduct a reassessment on the
kembali atas proses manajemen risiko yang risk management process by the Company, the
telah diterapkan oleh Perseroan, maka tugas duties of the Risk Management Committee will
Komite Manajemen Risiko termasuk : then include:
i. Memberikan rekomendasi tentang kriteria i. 
To provide recommendations on the
dan kompetensi konsultan; consultant’s criteria and competence;
ii.
Melakukan pengawasan atas pekerjaan ii. 
To supervise the consultant’s work through
konsultan melalui Satuan Kerja Manajemen the Risk Management Unit.
Risiko.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY


Sesuai yang disyaratkan dalam Peraturan Bapepam- In accordance with Bapepam-LK Regulation No.IX.4
LK No.IX.4 tentang Pembentukan Sekretaris on the Establishment of a Corporate Secretary, the
Perusahaan, Perseroan juga memiliki Sekretaris Company assigns a Corporate Secretary with the
Perusahaan yang bertanggung jawab membantu responsibility to assist the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi mengikuti prosedur and Directors to comply with the procedures of each
yang mengatur kegiatan kerja masing-masing activity and interaction between the Boards, to be
maupun interaksi diantara keduanya, menjadi a liaison between the Company and FSA (formerly
penghubung Perseroan dengan OJK (dahulu Bapepam and LK), the Stock Exchange and several
Bapepam dan LK), Bursa dan berbagai lembaga relevant institutions, to prepare accountability
terkait, menyiapkan laporan pertanggung jawaban reports of its duties to the Directors, to coordinate
tugasnya kepada Direksi, mengkoordinasikan the Annual GMS and Extraordinary GMS, to
penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar administer the Company’s documents including
Biasa, mengadministrasikan dokumen Perseroan Minutes of Meeting of the Board of Commissioners
antara lain Risalah Rapat Dewan Komisaris dan and Directors, Shareholder Register and third party
Direksi, Daftar Pemegang Saham dan perjanjian- agreements.
perjanjian dengan pihak ketiga.

Peranan Sekretaris Perusahaan sangat penting The Corporate Secretary has an important role in
dalam menunjang pelaksanaan prinsip-prinsip supporting the implementation of GCG principles
Tata Kelola Perusahaan dan menjalin hubungan and in maintaining good relations as well as
serta komunikasi yang baik antara internal communications between the company’s internal
perusahaan dengan Pemegang Saham. Sesuai organs with Shareholders. In accordance with
dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 tahun 1996 Bapepam Regulation No. IX.I.4 year 1996 on the
tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan Establishment of Corporate Secretary and based
berdasarkan Surat Penunjukan No. 048/TPSF/I/ on the Appointment Letter No. 048/TPSF/I/VI/13
VI/13 tanggal 14 Juni 2013, Perseroan telah dated 14 June 2013, the Company has appointed
menunjuk Yulie Hadiwana sebagai Sekretaris Yulie Hadiwana as the Corporate Secretary.
Perusahaan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


174 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Bidang tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain : The following are duties of the Corporate Secretary:
1.
Mengikuti perkembangan Pasar Modal 1. 
To update the developments of the Capital
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di Market especially regarding capital market
bidang Pasar Modal. regulations.
2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi 2. 
To provide information required by investors
yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan related to the Company’s condition.
kondisi Perseroan. 3. 
To provide inputs to the Company’s Board of
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan Directors to comply with UUPM and its regulation
untuk mematuhi ketentuan UUPM dan peraturan implementation.
pelaksanaannya. 4. 
As the liaison or contact person between the
4. Sebagai penghubung atau contact person antara Company and FSA as well as the public.
Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013 The following are activities of the Corporate
meliputi: Secretary in 2013:
1.
Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan Luar 1. Organized the Annual and Extraordinary GMS
Biasa
2. Menyelenggarakan paparan publik 2. Organized the public expose
3. Menyelenggarakan konferensi pers 3. Organized the press conferences
4.
Menjalin komunikasi dengan OJK, BEI dan 4. Maintained communications with FSA, IDX and
lembaga terkait lainnya other relevant institutions
5. Menghadiri setiap pelaksanaan rapat Dewan 5. 
Attended the meetings of the Board of
Komisaris dan rapat Direksi dan membuat Commissioners and Directors and prepared the
notulen hasil rapat Dewan Komisaris dan rapat Minutes of Meeting of the Boards
Direksi
6. Menyelenggarakan situs TPSF 6. Prepared the TPSF website

Informasi mengenai Sekretaris Perusahaan Information on the Company’s Corporate Secretary:


Perseroan:
Address:
Alamat : Alun Graha 1st Fl Suite 110
Alun Graha Lt. 1 Suite 110 Jl.Prof. DR. Soepomo SH, No. 233
Jl.Prof. DR. Soepomo SH, No. 233 Tel. (62-21) 831 8775
Telepon / Faks : Fax. (62-21) 8351215
Tel. (62-21) 831 8775 Fax. (62-21) 8351215 e-mail : corporate.secretary@tigapilar.com
Alamat e-mail : corporate.secretary@tigapilar.com

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 175

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM


Perseroan menunjuk tim Audit Internal untuk The Company assigns the Internal Audit team to
memastikan penggunaan serta keamanan ensure the utilization and security of the Company’s
dari seluruh aset dan sumber daya Perseroan. assets and resources. The internal control duty
Pelaksanaan tugas pengendalian internal adalah implementation is the responsibility of all Company
tanggung jawab seluruh unit kerja Perseroan. working units.

Perseroan mengembangkan sistem pengendalian The Company develops an internal control system
dan pengawasan secara internal yang melibatkan and monitoring which involves several aspects, as
beberapa aspek yaitu: follows:
a.
Proses atau kegiatan pengendalian dan a. 
The internal control and monitoring activity
pengawasan internal dirancang secara dinamis created dynamically and structured to achieve
dan terstruktur untuk mendapatkan hasil yang good results.
baik.
b.
Pengelolaan risiko usaha dalam b. 
A thorough management of business risks in
mengindentifikasi, menganalisis dan menilai identification, analysis and assessment.
dikaji dengan penuh ketelitian.
c.
Pengendalian terhadap kegiatan Perseroan c. 
Control of the Company’s units and working
pada unit dan satuan kerja dalam mengelola units’ activity in managing the authorities,
kewenangan otorisasi, rekonsiliasi dan verifikasi. reconciliations, and verifications. The assessment
Juga penilaian atas prestasi kerja dan pembagian on working performances and duties assignments
tugas demi keamanan terhadap aset Perseroan. was also conducted to safeguard Company assets.
d. Pengendalian sistem informasi yang menyangkut d. 
Information control system on operational
laporan kegiatan operasional, finansial dan ketaatan activity reports, finance and compliance with
atas ketentuan dan peraturan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
e.
Pengawasan kualitas sistem pengendalian e. Internal control system quality monitoring and
internal dan pelaporan kepada Direksi dan reporting to the Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.

AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT


Perseroan juga telah memiliki Bagian Audit Internal The Company has already established an Internal
yang telah berjalan dan berfungsi dengan baik dalam Audit Division, which has been well managed
memberikan masukan-masukan rekomendasi and functioning in providing recommendations
dan indikasi-indikasi yang sangat berguna bagi and useful indications for the management of
jalannya Perseroan. Sesuai dengan Keputusan the Company. In accordance with the Decree of
Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 tentang Bapepam-LK Chairman No. KEP-496/BL/2008 on
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam the Establishment and Guidelines of Internal Audit
Audit Internal, Perseroan menyusun Piagam Audit Charter Preparation, the Company has prepared an
Internal yang telah disetujui oleh Direktur Utama Internal Audit Charter which has been approved by
dan Komisaris Utama Perseroan pada tanggal 31 the President Director and President Commissioner
Maret 2010. of the Company on 31 March 2010.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


176 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Internal audit charter ini memuat visi, misi, tujuan, The Internal Audit Charter contains the vision, mission,
struktur organisasi dan kedudukan, ruang lingkup, objectives, organization structure and composition,
tugas, tanggung jawab, kode etik dan persyaratan the scope of works, duties, responsibilities, code of
dari divisi audit internal dan business controller. conduct and the requirements from internal audit
division and business controller.
Susunan Unit Audit Internal, sebagai berikut:
Ketua : Azhery Sepestian The following are composition of Internal Audit Unit:
Anggota : Hendra Yulistya Hadi Chairman : Azhery Sepestian
Didik Sugiyarto Member : Hendra Yulistya Hadi
Muhammad Neko Maulana Didik Sugiyarto
Thomas Arifin Muhammad Neko Maulana
Ari Prastiyanto Thomas Arifin
Rendy Karya Saputra Ari Prastiyanto
Marion Rendy Karya Saputra
Robi Novrizanjaya Marion
Yudit Santoso Robi Novrizanjaya
Yudit Santoso

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


• Melakukan peninjauan ataupun pengawasan secara • To review or monitor internally, with a role as
internal serta mempunyai peran sebagai konsultan the internal consultant with independency and
internal dengan keindependenan dan obyektifitas objectivity in company operations.
dalam aktifitas operasional perusahaan.
• Merancang dan melaksanakan rencana • To design and implement the annual internal
pemeriksaan internal tahunan pada perusahaan. audit plan of the company.
• Melakukan pengujian dan mengevaluasi • To conduct checking and evaluation of internal
pelaksanaan pengendalian internal serta sistem control implementation and a risk management
manajemen resiko sesuai dengan kebijakan system in accordance with company policy.
perusahaan.
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas • To verify and assess the efficiency and
efisiensi dan efektifitas pengendalian internal effectiveness of internal control as well as
serta kualitas kinerja di bidang akuntansi the performance quality in accounting and
dan keuangan, produksi, operasional, finance, production, operations, HR, marketing,
SDM, pemasaran, teknologi informasi dan information technology, and other operational
aktifitas operasional lainnya serta melakukan activities, as well as conducting specific audits
pemeriksaan khusus apabila diperlukan. if necessary.
• Memberikan saran perbaikan dan informasi • To provide advice on improvements and
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa objective information on audited activities on all
pada semua tingkatan manajemen. management levels.
• Menyusun semua laporan hasil dari pemeriksaan, • To prepare all audit result reports, and to present
serta menyampaikan laporan tersebut kepada these reports to the President Director and the
Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
• Menjalin kerjasama yang baik dengan Komite Audit. • To establish good cooperation with the Audit
Committee.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 177

AUDITOR EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR


Auditor Eksternal mempunyai tugas menilai hasil The External Auditor has the duty to assess the
laporan yang sudah disusun oleh manajemen report prepared by management with objectives
perusahaan dengan obyektif dan tanpa rekayasa. and transparently. In addition, the External Auditor
Disamping itu Auditor Eksternal juga diberikan is also given the authority to conduct any necessary
wewenang dalam melakukan penilaian yang dianggap assessments. The assignment of the External
penting. Dalam melakukan pemilihan Auditor Auditor was conducted transparently and openly.
Eksternal dilakukan secara terbuka dan transparan.

Komite Audit mempunyai wewenang untuk The Audit Committee has the authority to present
menyampaikan pernyataan berupa alasan tentang the explanation for the Auditors’ candidate, through
kandidat tim Auditor yang dicalonkan, melalui the Board of Commissioners to the GMS. External
Dewan Komisaris kepada RUPS. Audit External Auditor is conducted by the Public Accounting Firm
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan and registered in FSA.
teregister di OJK.

RUPS telah menyetujui penunjukan kantor akuntan GMS has approved the appointment of public
publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk accounting firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
mengaudit laporan keuangan perusahaan untuk Saptoto to audit the company financial report for
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember fiscal year ended 31 December 2013.
2013.

Fungsi Audit External adalah general audit, yaitu The External Auditor functions include general audit,
melakukan pemeriksaan, peninjauan dan analisa which covers investigations, review and analysis on the
terhadap system pembukuan perusahaan, penyajian company bookkeeping system, reports presentations
laporan dan penerapan standard akuntansi,atau and accounting standard implementation, or
kebijakan akuntansi perusahaan, sehingga atas company accounting policies, and thus achieves the
penyajian laporan keuangan perusahaan disajikan presentation of financial reporting in fairness and
secara wajar sesuai ketentuan yang berlaku. according to prevailing regulations.

STANDAR ETIKA CODE OF CONDUCT


1. Penerapan Kode Etik Perseroan (Code of Conduct) 1. The implementation of a Code of Conduct refers
ditetapkan mengacu kepada ukuran-ukuran to the normal measures of truth and moral
normal kebenaran dan etika moral yang berlaku ethics in society. The Company set Guidelines
di masyarakat. Perseroan menetapkan Pedoman for Behavior, which is the manifestation of its
Tingkah Laku yang merupakan wujud komitmen commitment to implementing Good Corporate
pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik dan Governance and which has become the basis
menjadi dasar sikap dan perilaku sehari-hari for daily attitude and behavior as practiced by
bagi jajaran Komisaris, Direksi dan karyawan. the Board of Commissioners, Directors and
Perseroan mengharapkan setiap individu employees. The Company expects each individual
dapat berperan aktif sesuai dengan tanggung to play an active role in accordance with their
jawab profesionalnya dan dapat menjaga citra professional responsibilities and to defend the

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


178 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance

Perseroan. Pedoman ini mencantumkan secara Company’s image. These guidelines clearly state
jelas mengenai hubungan antara pekerja the relationship between the employees and the
dan Perseroan, lingkungan kerja, benturan Company, working environment, conflicts of
kepentingan, penanganan informasi Perseroan interest, the Company’s handling of confidential
yang bersifat rahasia, insider trading, hubungan information, insider trading, relationships
dengan pemasok, konsumen, Pemegang Saham with suppliers, customers, Shareholders and
dan instansi pemerintah, serta hubungan government agencies, as well as community
komunitas dalam bentuk pelayanan kepada relations in the form of public service, donations
masyarakat, donasi dan kepedulian lingkungan. and environmental concerns.
2. Demi meningkatkan kesadaran atas Code of 2. To increase the awareness of the Code of Conduct,
Conduct maka komunikasi melalui beberapa communication was carried out through public
hal yaitu memasang di papan pengumuman announcements, office and factory, including
di publik, kantor dan pabrik, spanduk yang banners stationed at the entrance gate of each
dipasang di pintu masuk masing-masing pabrik factory as well as socialization with the employee
juga sosialisasi untuk karyawan dilakukan through periodical and massive electronic mails.
melalui surat elektronik secara berkala dan
masif.
3. Upaya audit dilakukan dengan cara audit silang 3. 
Audit efforts are conducted with cross-audits
ke karyawan serta pengawasan oleh General of employees and monitored by General Affairs,
Affair dengan titik pengawasan optimal guna with optimum monitoring to avoid bribes and the
menghindari upaya terjadinya penyuapan dan consequence of violations will be firm sanctions.
sebagai konsekuensinya pelanggaran terhadap
hal ini dikenai sanksi tegas.
4.
Bentuk Budaya Perseroan yang sudah 4. 
The Company’s culture has been socialized
disosialisasikan khususnya di daerah pabrik, specifically in the factory as follows:
yaitu:
a. TPS Food Value “BERTINDAK PINTAR”. a. T
 PS Food Value “ACTING SMART”.
b.
Kebijakan Mutu dalam kaitannya dengan b. Q
 uality Policy in relation to implementation.
implementasi
c. Maklumat Mutu: “Saya, insan PT Tiga Pilar c. 
Quality Declaration: “I, an employee of PT
Sejahtera Food, Tbk bertekad selalu bekerja Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk am determined
dengan penuh semangat, menjunjung to always work with passion, upholding high
komitmen yang tinggi di dalam mengutamakan commitment in prioritizing and carrying out
dan menjunjung tinggi kualitas semua produk the quality of all products, with customer
serta menomorsatukan kepuasan pelanggan”. satisfaction coming first.”
d. Program GEMPITA Produk TPSF kultur baru d. GEMPITA product program of TPSF as a new
yang akan dikembangkan di masa mendatang. culture to be developed in the future.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 179

PERKARA HUKUM LITIGATION


Tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi There are no members of the Board of
yang terlibat dalam masalah hukum apapun, Commissioners and Directors who are involved in
sehingga tidak terdapat dampak negatif terhadap any legal matter, thus there is no negative impact
kinerja Perseroan. on the Company’s performance.

BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICTS OF INTEREST


Dalam anggaran dasar Perseroan dijelaskan bahwa As stated in the Company’s articles of association,
jika Perseroan mempunyai kepentingan pribadi if the Company has personal interest with a
seorang Direktur sehubungan dengan suatu Director in connection with a proposal, agreement
proposal, perjanjian atau kontrak maka Perseroan or contract, thus the other Directors who have no
akan diwakili oleh Direksi lain yang tidak mempunyai conflicts of interest will represent the Company.
kepentingan. Dalam hal Perseroan mempunyai In the event of the Company has the conflicts of
kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan interest with all members of Directors; the Board
seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan of Commissioners will then represent the Company.
diwakili oleh Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Report

Intro
Preface

Tanggung jawab sosial di TPSF ditanamkan di setiap


aspek Perseroan dan di setiap lini komunikasi, sehingga
menjadi Budaya Perseroan yang terus dikedepankan.
Corporate Social Responsibility in TPSF is implanted in every aspect
of the Company and in every line of its communications, to nurture
a corporate culture.
Kesejahteraan sebuah negara tidak hanya menjadi The wealth of a country has become not only the
tanggung jawab pemerintah semata, melainkan responsibility of the government, but also that of
juga dunia usaha. Dunia usaha berperan untuk enterprises, which can play an important role in
mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat stimulating economic growth, by taking account of
dengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan needs in the surrounding environment. Enterprises
disekitarnya. Dunia usaha tidak lagi hanya today accord priority not only to their financial
memperhatikan catatan keuangan perusahaan aspects, but also to social and environment aspect,
semata (single bottom line), melainkan sudah in an approach known as the ‘triple bottom line’.
meliputi aspek keuangan, aspek sosial, dan The Company actualizes this through its ongoing
aspek lingkungan biasa disebut triple bottom Corporate Social Responsibility (CSR) program.
line. Perseroan mewujudkan hal itu salah satunya
melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau
Corporate Social Responsibility (CSR).

Tanggung jawab sosial di TPSF ditanamkan di setiap Corporate Social Responsibility in TPSF is
aspek Perseroan dan di setiap lini komunikasi, implanted in every aspect of the Company and
sehingga menjadi Budaya Perseroan yang terus in every line of its communications, to nurture a
dikedepankan dan menjadi bagian dari prioritas corporate culture prioritized for humanity and the
Perseroan untuk kemanusiaan dan lingkungan. environment. The Company’s commitment is to
Komitmen TPSF adalah menjadikan CSR sebagai frame CSR as a fundamental part of overcoming
bagian fundamental dalam rangka mengentaskan pressing social issues in the public, with its main
berbagai permasalahan sosial di masyarakat focus to develop community potential to grow and
dengan fokus utama adalah memunculkan potensi improve for a brighter future.
komunitas masyarakat untuk terus berkembang
bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.

Perseroan yakin kesehatan anak, program The Company believes that child care, education,
pendidikan, perlindungan lingkungan, kehidupan environmental protection, religious practices and
beragama masyarakat dan bantuan korban support for disaster victims will serve as effective
bencana alam dapat menjadi pendorong efektif boosters to improve the quality of life of the overall
untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas community. Toward that end, all CSR activities
secara keseluruhan.Untuk itu seluruh kegiatan CSR have been grouped and managed under ‘TPFS
Perseroan yang berada di bawah payung program Sehati’ which disburses support proportionally,
TPSF Sehati penyalurannya dilakukan secara in a balanced and well-planned manner. The CSR
proporsional, berimbang dan terencana. Kegiatan activities of TPSF in 2013 have been conducted by
CSR yang telah Perseroan lakukan dalam tahun each division, respectively.
2013 sesuai divisi masing-masing.
182 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Program CSR yang telah dilakukan dalam tahun The CSR program in 2013 are covering as follows :
2013:
1. Silahturahmi dengan Tokoh Warga Ring 1 (16 1. C
 ommunity gatherings with inhabitants living
RT) in areas surrounding the Company’s location,
Acara yang dilaksanakan pada tanggal involving 16 RT.
19 Februari 2013, merupakan acara rutin The program was held on February 19, 2013,
pertemuan dengan warga masyarakat sekitar as a periodic get-together attended by local
lokasi Perseroan, acara ini dilaksanakan di society and Company personnel. The venue was
rumah salah satu warga dan dihadiri oleh a local residence and it was attended by an RT
para ketua RT yang ada di sekitar lingkungan leader. The agenda was:
Perusahaan. Agenda dari acara ini adalah : a. 
To sustain positive communications, and
a. Silahturahmi antara perwakilan perusahaan host a community gathering between TPSF
dengan tokoh masyarakat. Management and public figures from local
b. P
 embahasan tentang mekanisme society.
pengelolaan bantuan dana dari TPSF untuk b. To discuss a mechanism for social fund from
kegiatan RT dan Karang Taruna the Company for social activities and for a
c. Pembahasan tentang kebutuhan pemerataan youth club.
pembagian air bersih dan kebutuhan c. 
To discuss the needs and distribution of
tenaga kerja TPSF dari warga sekitar. clean water, and ways to recruit local labor
for the task.

2. Donor Darah 2. Blood Donor Drive



Kegiatan donor darah ini adalah agenda The Blood donor is a routine agenda conducted
rutin 3 bulanan yang dilaksanakan dengan in collaboration with PMI Surakarta. It aims to
bekerja sama dengan PMI Surakarta. Tujuan build caring and empathy for those in need, by
kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan donating blood for community emergencies.
sikap peduli dan empati kepada sesama The series of events scheduled for 2013 are as
manusia yang membutuhkan bantuan follows:
dengan menyumbangkan sedikit darah untuk
kepentingan sosial. Rangkaian kegiatan donor
darah ini adalah sebagai berikut :

a. Pada 13 Maret 2013 diselenggarakan acara a. 


On 13 March 2013, 46 employees who
donor darah dengan 46 pendonor yang passed a medical check and demonstrated a
dapat menyumbangkan darahnya setelah sufficient HB rate took part in the program,
lulus pemeriksaan kesehatan dan HB yang supervised by medical officials from PMI
mencukupi. Acara ini dilaksanakan dengan Surakarta.
pendampingan seorang dokter dari PMI
Unit Surakarta yang dibantu oleh 5 tim dari
PMI.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 183

b. Pada 3 Juli 2013, dari jam 09.00 Wib - 12.00 b. On July 3, 2013, 45 employees who passed
Wib ini diikuti oleh sekitar 45 Karyawan/ the medical checkup donated were A, B and
yang dapat menyumbangkan darahnya O blood types, as needed by PMI.
setelah lulus persyaratan kesehatan yang
ditentukan oleh PMI. Pada pelaksanaan
kali ini, pengambilan darah juga dibatasi
pada golongan A, B, dan O sesuai dengan
kebutuhan PMI.

3. Seminar Kesehatan Wanita 3. A Seminar on Women’s Health was held on


yang diadakan pada tanggal 18 Mei 2013 di May 18, 2013 in Grompol, to commemorate
Grompol ini sebagai bentuk peringatan “Women “Women’s Health Month” in the Company. The
Health Month” di lingkungan Perseroan. seminar featured key speaker Dr. Allay Idrus SpoG
Seminar ini mengambil tema “Kesehatan from Rumah Sakit Jafar Medika and as themed
Reproduksi Wanita” dan mengundang as “Women’s Reproductive Health”. The seminar
narasumber Dr. Allay Idrus SpoG, dari Rumah was attended by some 40 female employees,
Sakit Jafar Medika. Peserta seminar terbatas and aimed to impart critical knowledge related
pada wanita dan diikuti sebanyak 40 karyawati to maintaining their reproductive health.
di lingkungan Perusahaan. Acara ini bertujuan
untuk memberikan pengetahuan yang berkaitan
dengan kesehatan reproduksi pada wanita.

4. Go Green TPS 4. Go Green TPS



Kegiatan rutin Go Green TPS, dilaksanakan 
The “Go Green” program was routinely
pada bulan Juli 2013, bertempat di Instalasi conducted in July 2013, at the Waste Water
Pembuangan Air Limbah (IPAL). Acara ini Installation (IPAL). The event represented
merupakan bentuk perhatian terhadap the Company’s concern for the environment,
lingkungan, yang secara khusus lingkungan particularly for the area surrounding the
di Perusahaan. Acara ini diikuti sebanyak 20 Company. 20 representatives from each unit,
karyawan perwakilan dari setiap unit dan tim along with a MESH team, cleaned up the area
dari MESH, melakukan acara Go Green dengan around IPAL.
membersihkan lingkungan IPAL.

5. Pasokan air bersih warga Ring 1 5. Clean water supply



Pengadaan air bersih untuk warga sekitar This program is to provide clean water for people
di lokasi pabrik TPSF. Program CSR ini in areas in the vicinity of TPSF plants, and is
dilaksanakan sebagai bentuk perhatian the manifestation of the Company’s intention to
Perseroan dalam membantu meringankan resolve clean water supply problems for society.
permasalahan warga yang masih mengalami The issue arose from inconvenient topography,
kesulitan di dalam mendapatkan suplay air as the community is sited on high ground. The
bersih. Hal ini dikarenakan letak topografi CSR program was dedicated to drill a well to
wilayah yang cukup tinggi. Beberapa bentuk supply water for reservoirs, which were also
CSR kelanjutannya di antaranya dengan constructed by TPSF. Water would then be

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


184 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

membuat sumur bor yang untuk selanjutnya distributed through pipes to a central area
air-air tersebut dipompa menuju tandon-tandon around households.
air yang juga dibangun melalui kontribusi
TPSF. Air-air bersih yang ditampung tersebut,
kemudian dialirkan dengan menggunakan
pipa-pipa kepada warga masyarakat sekitar.

6. Beasiswa untuk Anak Karyawan 6. Scholarships for Employees’ Children


Program Beasiswa yang diberikan oleh TPS ini 
The scholarship program was established
merupakan bentuk apresiasi kepada karyawan by TPSF as a gesture of appreciation for
yang memiliki anak-anak yang berprestasi employees with exceptionally talented
di Perusahaan. Program ini diberikan secara children. The program, conducted routinely,
rutin tahunan oleh Perusahaan sebagai bentuk also confirms participation of the Company
partisipasi Perusahaan dalam mendukung in promoting educational improvement for
peningkatan pendidikan anak-anak yang talented children. In 2013 TPSF awarded
berprestasi. Pada tahun 2013 ini beasiswa scholarships to elementary, junior high and
diberikan kepada 46 karyawan yang memiliki high school students: a total of 46 employees’
anak berprestasi di tingkat pendidikan SD, children were recognized, at a ceremony during
SMP, dan SMA. Pemberian beasiswa ini the monthly gathering on 17 July 2013.
dilakukan bertepatan dengan acara upacara
rutin bulanan pada tanggal 17 Juli 2013.

7. Safari Ramadhan 2013 diisi kegiatan : 7. 2103 Ramadhan Safari


a. Training Motivasi untuk Ustad dan Ustadzah This religious program covered:
(Pembina TPQ) di Desa Sepat dan Kerebet. a. Motivational Training for Ustad and Ustadzah
Training Motivasi, untuk remaja Masjid, (Quran trainers) in Sepat and Kerebet
dengan tema Time to Change, diikuti Villages. The event served the interests of
oleh 60 orang, dilanjutkan dengan buka Mosque youth, under the theme of “A Time to
bersama dengan peserta. Change”, and was attended by 60 youngsters,
followed by a fast-breaking meal.
b. Pengajian untuk anak-anak berupa Taman b. A collective prayer sessions for children in
Pendidikan Al-Quran (TPQ) the Quran Learning Group (TPQ) at Sepat
 Pengajian untuk anak-anak TPQ di Desa Sepat, Village, with the participation of 350
diikuti oleh 350 anak, dilanjutkan dengan children, followed by the complementary
pembagian snack produk TPS Food untuk distribution of TPSF snack products and
buka bersama. Di acara itu juga diberikan a fast-breaking dinner. The Company also
bantuan buku Iqra dan Al Qur’an kepada 7 provided a donation of Iqra books and
TPQ (Tempat Pendidikan Al Quran). Acara Quran for 7 TPQ.
dilaksanakan pada 23 Juli 2014, dimulai
sekitar pukul 16.00 dan diakhiri pada pukul
17.15 dengan pembagian snack makanan
berbuka untuk anak-anak peserta tausyiah.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 185

c. 
Pembagian Sembako untuk Lansia, dan c. 
Distribution of free basic foodstuffs for
santunan untuk anak yatim. elderly people and orphans. The events
TPSF mengadakan kegiatan pembagian took place in Sepat and Kerebet Villages,
sembako untuk Lansia sejumlah 50 orang with a total of 50 residents receiving TPSF
di Ds Sepat dan Kerebet. Sembako berisi products (noodles, biscuits and rice). The
produk-produk TPSF (mie, biscuit dan beras). donation for a total of 53 orphans included
Santunan untuk anak yatim berisi peralatan supplies for study and prayers.
sekolah dan alat sholat sebanyak 53 anak.
d. 
Buka bersama dan silaturahmi dengan d. Breaking of the fast dinner and community
tokoh masyarakat di Desa Sepat. gathering with public figures of Sepat
Village.

8. Lomba TPS Food Cup 8. TPS Food Cup



Lomba TPS Food Cup yang dilaksanakan This program consisted of a cooking competition,
diantaranya Lomba Masak, lomba Futsal, a Futsal and badminton championship, to
dan Lomba Badminton. Lomba tersebut commemorate the Independence Day of
dilakukan untuk memeriahkan peringatan Hari Indonesia, on August 17, 2013, to recognize
Kemerdekaan 17 Agustus, dengan tujuan untuk the sportive talents of employees and develop
mengakomodasi ketrampilan kepada karyawan creativity.
yang mempunyai hobi olahraga, dan upaya
menumbuhkan kreasi masak produk TPSF.

9. Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 9. Celebration of Idul Adha 1434 H.
1434 H 
The Company donated goats to several
Memberikan bantuan berupa kambing kurban communities in the vicinity of TPSF plants. For
ke beberapa tempat di seputar lokasi pabrik 2013, 16 animals were distributed to Sepat and
TPSF. Pemberian kambing pada tahun 2013 Palur Kulon Villages on October 11, by the Head
dibagikan sejumlah 16 ekor yang dibagikan of Security as a representative of the Company.
untuk Desa Sepat, dan Palur Kulon pada tanggal
11 Oktober 2013. Pelaksanaan pemberian
bantuan hewan kurban ini dilakukan oleh
Bapak Margono selaku kepala Satpam pabrik
TPSF.

10. 
Pembangunan perbaikan infrastruktur Jalan 10. The improvement on road infrastructure
raya 
One supporting factor for the economy
Salah satu penunjang aktivitas dalam kegiatan is transportation, especially for product
ekonomi adalah akses transportasi, terutama distribution. In addition to the Company’s own
untuk mendukung jalur distribusi produk. interest, other companies near TPSF will benefit,
Selain untuk kepentingan perusahaan, and most importantly, the community will enjoy
dampak secara langsung juga dirasakan oleh better access on this upgraded road, paved for
perusahaan lain yang berada di sekitar TPSF,

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


186 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

dan lebih penting lagi adalah masyarakat a total of 5 km, starting in front of the TPSF
merasa terbantu dengan adanya perbaikan Plant. The activity started in September and
jalan ini. Kegiatan CSR pengaspalan jalan yang was completed in November, in collaboration
dilaksanakan pada bulan September hingga with several companies nearby the plant.
November tahun 2013. Jalan Raya di depan
pabrik TPSF sepanjang 5 km, yang kondisinya
sudah rusak parah, diperbaiki dengan kualitas
pembangunan jalan yang baik, Bekerjasama
dengan beberapa perusahaan di sekitar TPSF.

11. 
Menerima kunjungan industry, Praktek 11. 
Industrial Visit, on-the-job training and
Kerja Lapangan dan Magang dari siswa dan internships.
mahasiswa dari jurusan yang relevan. The Company hosted industrial visits, on-the-
TPSF menerima kunjungan Industi, PKL dan job training and internships for relevant study
Magang antara lain : for participants of, among others:
a. Fakultas Teknologi Pangan UGM Yogyakarta a. 
Faculty of Food Technology, Universitas
Gajah Mada
b. Fakultas Teknologi Pangan UNS Surakarta b. 
Faculty of Food Technology, Universitas
Negeri Surakarta
c. F
 akultas Ekonomi UNS Surakarta c. 
Faculty of Economy, Universitas Negeri
Surakarta.
d. SMK /SMTP Mojosongo Boyolali d. S
 MK /SMTP Mojosongo, Boyolali
e. SMK/SMTP Kedawung Sragen e. S
 MK/SMTP Kedawung, Sragen
f. SMK Negeri 1 Sragen jurusan, Mesin Industri, f. SMK
 Negeri 1 Sragen, for Industrial
Listrik , Teknologi Informatika. Machine class, Electricity Class, Teknologi
Informatika Class

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin This activity aimed to maintain good relationships
hubungan baik dengan sekolah dan alumni, sebagai with the schools and their alumni, as key providers
salah satu sumber penyediaan SDM di TPSF, dan of human resources, and also demonstrated
peran TPSF untuk memajukan dunia pendidikan. the participation of the Company in supporting
educational development.

Petualangan Taro Petualangan Taro


Produk Snack Taro berkomitmen untuk turut Petualangan Taro is a snack product program for
berpartisipasi pada pengembangan potensi developing children’s potential through informal
anak melalui kegiatan informal yang dikemas activities presented in the form and theme of
dalam bentuk dan tema petualangan. Program adventure. This program introduced adventure
ini berkonsep bahwa petualangan adalah untuk concepts for children, fulfilling dreams of
semua anak dan cita-cita agar anak Indonesia bisa Indonesian children to grow happily.
bertumbuh kembang dengan bahagia. The activities of the program are as follows:

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 187

Adapun kegiatan yang pernah dilakukan, adalah : • P


 etualangan Taro from Flores, East Indonesia.
• Petualang Taro dari Flores Indonesia Bagian Taro shares happiness with children from the
Timur eastern part of Indonesia on May 1, 2013. Taro
Taro berbagi kegembiraan dengan anak-anak invited elementary school children to become
dari Timur Indonesia, pada tanggal 1 Mei Petualang Taro, where Taro imparts life skills
2013. Taro mengajak anak-anak SD dari Flores training through group games and interactive
menjadi Petualang Taro. Pada acara ini, Taro puppet storytelling. The event was covered by
memberikan pembekalan life skill anak melalui MIX Magazine.
permainan kelompok dan dongeng interaktif
dengan boneka (puppet story telling). Acara
yang berlangsung di Flores ini diliput majalah
MIX.

• Petualangan Taro Berbagi Ceria dengan • Petualangan Taro shares joy with children with
penyandang Tuna Rungu listening disabilities.
Petualangan Taro mengajak anak tuna rungu Petualangan Taro invites disabled children from
dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangudi Luhur Pangudi Luhur Special School to farm field
bertualang ke farmfield Kuntum di Bogor untuk for “Kuntum kids” in Bogor in September. The

anak-anak TK dan SD pada bulan September event was covered by “Just for Kids” and “Kiddo
2013. Pelaksanaan acara tersebut juga diliput Media”. Junior high and high school level
oleh Just for Kids dan Kiddo. Sedangkan untuk students of Pangudi Luhur Special School were
anak-anak SMP dan SMA SLB Pangudi Luhur invited to Taman Budaya Sentul in September.
diajak berpetualang ke Taman Budaya Sentul This event was covered by “CnS Teenage and
pada bulan September 2013. Acara ini pun turut “Kawanku” magazines.
serta diliput oleh CnS teenage dan Kawanku.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


188 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

• Partisipasi Taro pada Pengembangan Potensi • Taro Participation for developmental potential
Anak-anak Penyandang Cerebral Palsy Melalui of children with cerebral palsy, through
Kegiatan Petualangan adventure activities.
Bertepatan dengan hari Cerebral Palsy Sedunia In commemoration of Cerebral Palsy Day, on October
yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2013, Taro 2, 2013, Taro held CSR activities, collaborating
mengadakan rangkaian kegiatan CSR bekerjasama with Sentuhan Kasih Karunia Foundation, whose
dengan Yayasan Sentuhan Kasih Karunia. vision is to improve and optimize the potential of
Yayasan ini mempunyai visi untuk meningkatkan children with cerebral palsy to develop their quality
dan mengoptimalkan anak penyandang cerebral of life independently through, among others,
palsy agar mempunyai potensi dan taraf rehabilitation and education for the disabled,
hidup dalam kemandirian antara lain dengan training, coaching and home education for parents,
mendirikan wadah dalam bidang pendidikan optimizing society’s care for children with cerebral
rehabilitas bagi anak penyandang cerebral palsy.
palsy,memberikan pelatihan, penyuluhan dan
home program pendidikan bagi orang tua anak
penyandang cerebral palsy,mengoptimalkan
kepedulian masyarakat bagi anak penyandang
cerebral palsy.

Taro mendukung kegiatan ini karena banyak yang Taro supports this event; while only a few are
belum mengetahui mengenai cerebral palsy, suffering from cerebral palsy, many others are
padahal banyak anak-anak penyandangnya in need of moral or material support. A series
yang membutuhkan uluran tangan baik moril of activities were held by Sentuhan Kasih Kurnia
maupun materil. Rangkaian kegiatan berupa Foundation through events on September 29, 2013
partisipasi pada acara yang diadakan oleh in Central Park Mall, with Taro hosting adventures
Yayasan Sentuhan Kasih Kurnia pada tanggal such as creativity with birthday cakes, playing with
29 September 2013 di Mal Central Park dimana rabbits and mental stimulation to help learning and
Taro akan membuat kegiatan petualangan exploration.
berkreasi membuat kue ulang tahun sendiri,
bermain bersama kelinci-kelinci lucu untuk
menstimulasi otak dan membantu mereka
untuk belajar mengeksplorasi sekeliling.

Dilanjutkan dengan kegiatan acara Taro di SMS Another Taro event was held in SMS Mall Serpong
Mal Serpong dari tanggal 7 – 13 Oktober 2013 from 7 – 13 October 2013, in the form of indoor wall
berupa kegiatan indoor wall climbing, caving dan climbing, caving, and a Taro tree house, a creativity
rumah pohon Taro, panggung kreativitas anak- stage, and a charity donation through sharing
anak dan juga kegiatan pengumpulan donasi sales of TPSF products with the Foundation. The
melalui penyisihan sebagian penjualan produk Company hopes that through such collaboration
untuk yayasan. TPSF mengharapkan melalui with Sentuhan Kasih Karunia, society will come
kegiatan kerjasama dengan Yayasan Sentuhan to understand and take part in care of cerebral
Kasih Karunia, ini paling tidak masyarakat dapat palsy sufferers, as there are a number of cases in

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 189

mengetahui, mengerti dan ikut peduli akan Indonesia.


keberadaan Cerebral Palsy dimana pengidapnya
sudah cukup banyak di Indonesia.
Program Bulan K3 2013 Occupational Safety and Health Month 2013

Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja The implementation of safety and health measures
adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan is one effort to create a safe, healthy and comfortable
lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman, working environment, with zero incidents and zero
bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat illness, as well as free of pollution – all aimed to
kerja serta bebas pencemaran lingkungan achieve improvement of productivity, as mandated
menuju peningkatan produktivitas sebagaimana in Law No. 1, year 1970, regarding Occupational
diamanatkan dalam UU No. 1 tahun 1970 tentang Safety.
Keselamatan Kerja.

Kecelakaan kerja bukan hanya menimbulkan Occupational incidents not only create victims
korban jiwa maupun kerugian material bagi pekerja but also inflict material harm on businesses, and
dan pengusaha tetapi dapat juga mengganggu disrupt the overall production process, damaging
proses produksi secara menyeluruh dan merusak the environment, which will inevitably have a larger
lingkungan yang akhirnya berdampak kepada impact on society. This must therefore be prevented,
masyarakat luas. Karena itu perlu dilakukan upaya and the risk of work incidents and illnesses must be
yang nyata untuk mencegah dan mengurangi resiko suppressed.
terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja secara maksimal.

Dalam rangka meningkatkan peran serta In order to upgrade the role and care of top
dan kepedulian para pimpinan perusahaan management and employees, the socialization of
(manajemen) dan karyawan terhadap keselamatan work safety and health is carried out effectively,
dan kesehatan di tempat kerja maka diperlukan efficiently and continuously. Based on that and in
sosialisasi K3 yang dilakukan secara efektif, efisien compliance with the Decree of the Manpower and
dan berkesinambungan. Berdasarkan hal diatas Transmigration Ministry regarding implementation
dan sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja guidelines for national OHS month, the Company
dan Transmigrasi RI tentang Petunjuk Pelaksanaan held an OHS campaign, covering the following
Bulan K3 Nasional, maka diselenggarakanlah implementation of its activities:
kegiatan Kampanye K3 meliputi hal sebagai berikut.

Pelaksanaan Kegiatan implementation of activities


1. Lomba Karyawan Peduli K3 1. Occupational Health and Safety competition.
Kegiatan Lomba Karyawan Peduli K3 adalah An OHS competition among employees aimed
lomba yang ditujukan untuk menyaring to filter talented employees in implementing
karyawan yang berprestasi dalam implementasi OHS in each workplace.
K3L di tempat kerja masing-masing.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


190 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

a. Semua unit mengirimkan 3 karyawan yang a. Each unit sent 3 employees as participants
diusulkan dalam Lomba Karyawan Peduli K3 in the OHS Employee Care competition,
berdasarkan hasil penilaian oleh pimpinan based on assessments of unit heads.
unit. b. The participants carried out written tests.
b. Semua calon dikumpulkan untuk mengikuti
tes tertulis. c. 2 best test results were selected as finalists.
c. Akan diambil masing–masing 2 orang dari
unit yang terbaik dalam tes tertulis d. Finalists were interviewed, as part of the test.
d.
Setelah itu peserta akan dilakukan tes
interview. e. 
A winner of Employee Care OHS will be
e. Akhirnya akan ditentukan pemenang Lomba decided based on these results.
Karyawan Peduli K3. f. A photo of winners will be posted in all units
f. Foto Pemenang akan ditempel di semua unit as the OHS Care Employee of PT Tiga Pilar
sebagai Karyawan Peduli K3 PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
Sejahtera Food, Tbk g. T
 he winners in 2013 are:
g. Juara Lomba Karyawan Peduli K3 adalah : • 1st Place: Septiasih WS
• Juara I : Septiasih WS • 2nd Place: Setiawan
• Juara II : Setiawan • 3rd Place: Kuatno
• Juara III : Kuatno • 4th Place: Suranto B
• Juara IV : Suranto B

2. Lomba Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 2. First Aid Competition


a. Dalam lomba P3K ini tiap-tiap unit a. Each unit sent 3 persons as representatives,
mengirimkan perwakilan 3 orang First Aider for a total of 17 participants.
yang akan bertanding sehingga terkumpul
17 orang peserta.
b. Peserta yang sudah terdaftar dikumpulkan b. P
 articipants carried out a written test.
untuk melakukan tes tertulis.
c. Setelah melakukan tes tertulis semua c. P
 articipants carried out a practical test.
peserta akan tes praktek. d. S
 coring will include responsiveness,
d. Penilaian meliputi kesigapan, koordinasi, coordination and accuracy in administering
ketepatan dalam memberikan pertolongan first aid.
pertama. e. On a scale of 100, 40% of the score is from
e. Skala penilaian adalah 100 dengan perincian the written test and 60% from the practical
40% tes tertulis dan 60% tes praktek test.
f. Diperoleh pemenang dalam lomba P3K yaitu: f. W
 inners in 2013 are:
• Juara I : Joko Purwanto • 1st Place: Joko Purwanto
• Juara II : Triyoko • 2nd Place: Triyoko
• Juara III : Sri Lestari • 3rd Place: Sri Lestari

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 191

3. Lomba Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan 3. Work Health and Cleanliness Competition
Kerja The Health and Cleanliness Competition was

Kegiatan Lomba Kesehatan dan Kebersihan participated in by all units of the Company.
Lingkungan kerja diikuti oleh semua unit yang Scoring included cleanliness, aesthetics and
ada di TPSF. Penilaian meliputi kebersihan, health, both within and outside working areas.
kerapian, keindahan, kesehatan kerja lingkungan
dalam dan lingkungan luar tiap Unit.

Berikut adalah para pemenang Lomba Kesehatan The winners for the Work Health and Cleanliness
dan Kebersihan Lingkungan Kerja yaitu : competition are:
• Juara I : 
Manufacturing Unit 2 Mie • 1st Place: Instant Noodle Manufacturing
Instan Unit 2
• Juara II : Manufacturing Unit 2 Biscuit • 2nd Place: Biscuit Manufacturing Unit 2
• Juara III : PMI 1 • 3rd Place: PMI 1

4. Lomba Lukis Poster K3 4. OHS Poster Drawing Competition



Kegiatan Lomba Poster K3 telah dilakukan OHS Poster Drawing has been carried out as
lancar sesuai dengan jadwal yang telah scheduled, as follows:
ditentukan yaitu sebagai berikut :
a. Semua unit mengirimkan 4 poster sehingga a. Every unit submitted 4 posters, making a
total yang diterima pantia sebanyak 32 total of 32 poster participants.
poster.
b. Poster tersebut kemudian di seleksi oleh juri b. The posters were then graded by a jury into
penilai dan diambil juara 1, 2, 3, 4 dan 5 1,2,3,4 and 5th places.
c. 
Sedangkan 1 juara favorit diperoleh pada c. A favorite winner will be decided during the
saat pameran yaitu berdasarkan polling exhibition based on polling of patrons.
pengunjung pameran
d. Poster para juara akan di cetak dan dipasang d. 
The winning posters will be printed and
di unit. posted in every unit.
e. Juara Lomba Poster K3 ini adalah : e. 
The winners of the OHS Poster Drawing
Competition are:
• Juara I : Saryono • 1st Place: Saryono
• Juara II : Kusdianto • 2nd Place: Kusdianto
• Juara III : Agung • 3rd Place: Agung
• Juara IV : Choirudin Hakim • 4th Place: Choirudin Hakim
• Juara V : Sri Sunarsih • 5th Place: Sri Sunarsih
• Juara Favorit : Gunawan Budiyanto • Favorite: Gunawan Budiyanto

5. Seminar 5. Seminar
Dalam seminar Bulan K3 2013 ini mengangkat For the seminar of OHS month 2013, the theme
tema yaitu Bahaya Miras dan Narkotika, dengan brought was the “Danger of Alcohol and Drugs”,

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


192 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

pembicara dari Badan Narkotika Nasional with a key speaker from National Drug Bureau,
Kabupaten Karanganyar, peserta yang hadir Karang Anyar Regency. The event was attended
pada seminar tersebut sekitar 80 Orang. by approximately 80 people.

6. Pameran K3 6. OHS Exhibition


Sebagai puncak acara peringatan Bulan K3 As the main event on commemorating OHS
2013 yang bertemakan “Budayakan K3 di Setiap month 2013, an exhibition was themed
Kegiatan Usaha Menuju Masyarakat Industri “Acculturating Every Business Activity with
yang Selamat, Sehat, dan Produktif” adalah OHS, to Achieve a Safe, Healthy and Productive
pameran K3. Pameran K3 ini diawali dengan Industrial Society”. The event was opened by
pembukaan oleh Pimpinan Management, ketua Top Management, with a speech by the Head of
Panitia, dan sambutan dari Disnakertrans Committee from Manpower and Transmigration
Sragen dan Disnaker Karanganyar Ministry, Sragen and Karang Anyar.

Pameran K3 ini didukung oleh : The OHS exhibition was participated in by:
• Kawan Lama yaitu memamerkan APD • Kawan Lama, showing APD
• BBKPM Surakarta yaitu melakukan • BBKPM Surakarta conducting a check of CO2
pemeriksaan kadar CO2 dalam paru paru dan levels on lungs and spirometry, with counseling
spirometri serta konseling berhenti merokok on how to quit smoking.
• PMI yaitu memberikan training tentang Basic • PMI training on Basic Life Support
Life Support atau PPGD
• D.III Hiperkes dan KK yaitu pemeriksaan • D.III Hiperkes and KK conducting work
Kelelahan Kerja, exhaustion checks.
• RS. Jafar Medika memberikan pemeriksaan • RS. Jafar Medika conducting blood sugar level
kadar gula darah. checks.

Program dan Kegiatan CSR Divisi Beras: CSR Program and Rice Division Activities
Kegiatan CSR yang sudah dilakukan sepanjang CSR activity carried out in 2013 by the Rice Division
tahun 2013 oleh Unit Beras, diantaranya: included, among others:
1. Bantuan Beras untuk Bencana Banjir di daerah 1. 
Rice donation for flood victims in areas
kecamatan sekitar pabrik surrounding the plant
2. Kegiatan Senam Kesegaran Jasmani bersama 2. Health Aerobic with the community and district,
masyarakat dan Musoika Kecamatan yang held once a month
dilakukan 1 bulan sekali.
3. Pengajian malam Jum’at dengan Pesantren 3. 
Friday Prayers with Pesantren nearby the
sekitar pabrik Company plant
4. Pembagian Beras dan Zakat Fitrah terhadap 4. Distribution of Rice and Zakat Fitrah for people
masyarakat Kecamatan Jatisari in Jatisari District
5. Kegiatan Keagamaan Dusun Sukamaju Desa 5. Religious activity in Sukamaju, Jatisari Village.
Jatisari

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 193

6. Membantu pembuatan Gapura di depan pabrik 6. Construction of gates in front of PT JSR plant
PT JSR
7. Kegiatan Pawai MTQ Kecamatan Jatisari 7. Parade of MTQ in Jatisari District
8. Silaturahmi dengan warga dan tokoh 8. 
Social Gathering with community and public
masyarakat di sekitar pabrik PT JSR. figures near PT JSR.
9. Membantu kegiatan Olah Raga tingkat 9. Support of sports activity in Jatisari District
Kecamatan Jatisari.

Program dan Kegiatan CSR Divisi Kelapa Sawit CSR Program and Palm Oil Division Activities
Kegiatan CSR yang dilakukan TPS Palm Oil
merupakan bentuk tanggung jawab moral TPS The CSR program carried out by TPS Palm Oil
Palm Oil terhadap para pemangku kepentingan embodied the actualization of moral responsibility
strategisnya, terutama komunitas atau masyarakat for strategic stakeholders, especialy the community
disekitar wilayah kerja dan operasinya. Sebagai and society in surounding work and operational
perusahaan yang bergerak di bidang agronomi yang areas. As a company operating in agribusiness,
mengintegrasikan bisnis dengan pengembangan TPS Palm Oil is very aware that it is quite possible
infrastruktur terkait agronomi, TPS Palm Oil for its operations to cause a socio-dimensional
sangat menyadari bahwa kegitan operasionalnya impact, economically and environmentally, on the
sangat mungkin memberikan dampak berdimensi surounding society. Therefore, TPS Palm Oil must
sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat assume this moral responsibility. The principles
sekitar. Oleh karenanya, TPS Palm Oil menjungjung adopted in the CSR activity of TPS Palm Oil
tinggi tanggung jawab moral ini. Prinsip yang dianut are based on needs, not wishes. Therefore, the
dalam kegiatan CSR TPS Palm Oil adalah prinsip realization of the CSR program is conducted based
berdasarkan kebutuhan dan bukan keinginan. Jadi on a Social Impact Assesment (SIA).
realisasi program CSR yang akan digambarkan di
bawah ini, dilakukan berdasarkan Social Impact
Assessment (SIA),

PT. Bumi Raya Investindo PT. Bumi Raya Investindo


Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur Desa Development and Improvement of Nearby Village
Sekitar Infrastructure
Dalam prinsip kesejahteraan, pembangunan In terms of wealth, infrastructure development,
infrastruktur, khususnya jalan sebagai akses sosial, especially roads, carry social, economic and
ekonomi dan budaya, akan memberikan dampak culture aspects, and will have an impact on the
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat people and community development in areas
disekitar perusahaan. Dalam proses perbaikan jalan surrounding the Company. In September 2013,
dan jembatan, yang dilakukan di bulan September PT. Bumi Raya Investindo involved all parties, both
2013, PT. Bumi Raya Investindo melibatkan semua from nearby communities and the Company, along
pihak, baik dari unsur masyarakat sekitar maupun with other related parties, in the development and
perusahaan dan beberapa pihak yang terkait. improvement of roads. The representative of the
Perwakilan PT. BRI dalam kegiatan ini adalah Bapak Company was Mr. Galih from Public Relations.
Galih, selaku Humas Perusahaan.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


194 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Unsur Keterlibatan : Engaging elements:


1. Menggunakan tenaga kerja lokal 1. Utilization of local manpower
2. Memanfaatkan Sumber Daya Lokal (dengan 2. Utilization of local resources (local sand, earth,
membeli batu, pasir dan tanah kepada and stone from the community)
masyarakat lokal)

Realisasi Program CSR : Realization of CSR Program:


• Masyarakat di Pulau Laut selain mengandalkan • In addition to farming and cultivation, the
bertani dan berladang, juga memiliki tradisi community in Pulau Laut also upheld the
memelihara ternak secara bersama di tradition of collective breeding of livestock in
suatu lahan desa yang cukup luas, seperti village fields, as the people of Lontar Village
masyarakat Desa Lontar ini, memelihara raise water buffalo as livestock in fenced
ternak kerbau mereka di lahan penggembalaan grazing fields. Fences are very vital in keeping
yang dibuat berpagar sekelilingnya. Pagar animals inside the field, and so the contribution
tersebut sangat vital dalam menjaga agar from the Company was in providing a strong
ternak tersebut tetap berada dalam lahan atau wire fence for this purpose.
kandang tersebut. Peran Perseroan dalam hal
ini adalah menyumbangkan kawat berduri
yang merupakan elemen utama pagar kandang
ternak tersebut.

• Pagar kandang tersebut harus diperbaiki • The fence must be maintained and repaired
secara berkala demi memastikan keamanan periodically, to ensure the safety of livestock
ternak kerbau masyarakat yang dipelihara inside. The donation of fences for people of
di dalamnya. Bantuan Kawat untuk kandang Lontar Village, Pulau Laut Barat District was
kerbau seluas 200 Ha untuk masyarakat Desa made in February 2013.
Lontar, Kec. Pulau Laut Barat diserahkan pada
Februari 2013.
• Bantuan Pembangunan Mesjid senilai Rp 50 • Assistance in Mosque development, amounting
juta, kepada masyarakat Teluk Sirih, Pulau Laut to Rp 50 Million, for the people of Teluk Sirih,
Selatan, Kab, Kota Baru, Kalimantan Selatan Pulau Laut Selatan, Kota Baru Region, South
pada April 2013. Kehadiran Tiga Pilar Sejahtera Kalimantan, in April 2013. The presence of
Agro di tengah masyarakat, memberikan the Company in the community thus signifies
dukungan berkaitan dengan kehidupan rohani to the community of Teluk Sirih and Teluk
masyarakat, dalam rangka membangun Kemuning Villages its support for religious life,
keimanan, membantu masyarakat Desa Teluk strengthening faith and embodying the dreams
Sirih dan Teluk Kemuning, juga mewujudkan of having a full-size mosque as the Muslim
impian mereka untuk membangun sebuah activity center.
Mesjid yang akan menjadi pusat kegiatan
agama masyarakat setempat.

• Pengerasan jalan sepanjang 2 KM di desa • The paving process for a length of 2 Km in


Bangunrejo, Kec. Pulau Laut Barat, Kab. Kota Bangunrejo Village, Pulau Laut Barat Kota

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 195

Baru, Kalimantan Tengah. Kegiatan pengerasan Baru, Central Kalimantan. This activity
jalan di Desa Bangunrejo, sebagai wujud represents a social commitment and
komitmen dan tanggung jawab sosial TPS responsibility of TPS Palm Oil to the local
Palm Oil kepada masyarakat lokal. Dampak community. The positive impact will be enjoyed
positif dari aktifitas ini bisa dirasakan oleh by people of the surrounding area, to support
masyarakat desa, sehingga aktifitas sosial, social, economic and cultural activities. Road
ekonomi dan budaya bisa berjalan dengan improvement was also carried out along 3km
baik. Perbaikan jalan Desa sepanjang 3 KM di in Bandaraya Village, Pulau Laut Kepulauan
Desa Bandaraya Kec. Pulau Laut Kepulauan, District, Kota Baru region, South Kalimantan.
Kab. Kota Baru, Kalimantan Selatan. Jalan This local route of Bandaraya Village is the
Desa Bandaraya ini juga merupakan jalan main road for the village to conduct its daily
utama bagi masyarakat desa tersebut untuk activities, so its condition exerts a direct effect
beraktivitas, sehingga kondisi jalan yang rusak on the economy and social life of society. By
akan sangat menghambat kegiatan ekonomi supporting the improvement of the roads, TPS
dan sosial masyarakat. Dengan membantu Palm Oil is helping to improve activities of local
memperbaiki jalan Desa Bandaraya, TPS communities.
Palm Oil membantu memperlancar kegiatan
masyarakat setempat.

• Perbaikan jalan Desa sepanjang 6 KM di Desa • - Improvement of local roads along 6 km


Selaru Kec. Pulau Laut Tengah, Kab. Kota in Selaru Village, Pulau Laut Tengah, Kota
Baru, Kalimantan Selatan Jalan di Desa Selaru Baru Region, South Kalimantan. This road
ini selain penting buat desa tersebut, juga is important not only for Selaru but also for
penting bagi desa-desa lain, karena menjadi villages nearby, as a route going to the Kota
salah satu alternatif jalan penghubung dari Baru Region. The effect of inclement weather
desa-desa tersebut menuju Kota kabupaten has caused major damage to its surface. TPS
Kotabaru. Namun karena pengaruh hujan yang Palm Oil has thus taken the opportunity to
terus menerus turun, jalan tersebut rusak dan provide the community this road improvement.
tidak bisa dilalui. Melihat kebutuhan ini, maka
TPS Palm Oil, mengambil kesempatan untuk
membantu dengan mengadakan perbaikan
jalan tersebut.

PT Tandan Abadi Mandiri, Sarolangun-Jambi PT Tandan Abadi Mandiri, Sarolangun-Jambi


Sosialisasi Pembangunan Perekonomian Socialization of local economy development in Baru
Pedesaan, Desa Baru Kec. Sarolangun, Kab. Village, Soralangun District Soralangun Region,
Sarolangun. Propinsi Jambi pada13 September Jambi province. The goal was to develop people’s
2013. Tujuannya adalah membangun wawasan knowledge regarding methods of developing the
masyarakat mengenai cara-cara mengembangkan local economy to promote improvement of all
perekonomian pedesaan juga akan mendorong aspects of society. Similar socialization is carried
kemajuan masyarakat di segala bidang. Sosialisasi out periodically, as suitable to local needs.
seperti ini diadakan secara berkala sesuai
kebutuhan masyarakat setempat.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


196 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Informasi Perusahaan
Corporate Information
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Beliau menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Bogor jurusan Teknologi


Hasil Pertanian pada tahun 1982, dan memperoleh gelar Magister pada tahun
1988 dari Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Pangan. Kemudian Beliau
memperoleh gelar Doktor di Universitas Reading, UK jurusan Kimia Pangan pada
tahun 1992. Beliau menjabat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia
periode tahun 2004-2009. Pada tahun 2010 Beliau menjabat sebagai Komisaris
di PT INFIAD, Jakarta. Beberapa posisi yang beliau tekuni hingga sekarang adalah
sebagai dosen sejak tahun 1982 dan sebagai Cross appointment sejak tahun 1998
di Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 2011 hingga sekarang, Beliau menjabat
sebagai Komisaris PT Jatisari Srirejeki. Sejak tahun 2012 hingga sekarang, Beliau
menjabat sebagai Komisaris Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.

He completed his study in Institut Pertanian Bogor majoring in Agricultural


Technology in 1982 and obtained a Master Desgree in Food Science from the
same institution in 1988. He then obtained a Doctorate Degree in Food Chemistry
in 1992 from University Reading, UK. He served as Minister of Agriculture for the
period of 2004-2009. In 2010, he served as Commisioner in PT INFIAD, Jakarta.
Numerous positions he has served to date are lecturer since 1982 and Cross
Anton Apriyantono Appointment since 1998 in Institut Pertanian Bogor. From 2011 to date, he also
Komisaris Utama served as Commisioner of PT Jatisari Srirejeki. And from 2012 to date, he served
President Commissioner as President Commisioner of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Beliau menyelesaikan pendidikan pada Belair Management Business College,


London, pada tahun 1977 dan lulusan Universitas Trisakti, Jakarta, pada tahun
1982. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1997. Sebelumnya
Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Pabrik Mie Asia pada tahun 1980
sehingga 1993, Direktur PT Asia Cemerlang Perdana pada tahun 1983 sehingga
1990, dan Direktur Utama PT Nagamas Sakti Perkasa pada tahun 1985 hingga
1998.

He graduated from Belair Management Business College, London, in 1977 and


completed his study in Trisakti University in 1982. He was appointed as the
Commissioner of the Company in 1997. Previously, he served as Director of
the Mie Asia Plant from 1980 to 1993. He also served as Director of PT Asia
Cemerlang Perdana from 1983 to 1990 and President Director of PT Nagamas
Sakti Perkasa from 1985 to 1998.

Kang Hongkie Widjaja


Wakil Komisaris Utama
Vice President Commissioner

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 197

Beliau menerima gelar BSc di Teknik Elektro Cum Laude dan MBA di bidang
Keuangan dan Bisnis Internasional dari Ohio University. Beliau diangkat menjadi
Komisaris Perseroan sejak Agustus 2013. Beliau bergabung dengan KKR di tahun
2011, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden dan CEO di Bank
Internasional Indonesia Maybank, Indonesia (BII) dan menjabat sebagai Presiden
dan CEO AIG Consumer Finance Asia, Hong Kong. Karir kerjanya dimulai di Citibank
Indonesia pada tahun 1987 di Corporate Banking Group, dan setelah itu, Beliau
menjabat Head of Corporate Finance untuk Bankers Trust Indonesia.

He obtained BSc degree in Electrical Engineering Cum Laude and an MBA in Finance
and International Business from Ohio University. He served as a Commissioner of
the Company since August 2013. He joined KKR in 2011, and previously served as
President and CEO of Bank Internasional Indonesia Maybank, Indonesia (BII) and
President and CEO of AIG Consumer Finance Asia, Hong Kong. Began his career
with Citibank Indonesia in 1987 in Corporate Banking Group, and then as Head of
Corporate Finance for Bankers Trust Indonesia. Ridha Wirakusumah
Komisaris
Commissioner

Beliau menyelesaikan pendidikan di University of Minnesota Twin Cities di bidang


Science in Bio-system and Agricultural Engineering pada tahun 1998. Beliau
memulai karir sebagai Business Development Manager PT Tiga Pilar Sejahtera
pada tahun 1999. Beliau kemudian menjabat sebagai Operational DirectorPT
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk sejak tahun 2007 dan pada tahun 2011 Beliau
diangkat sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. Selain itu, Beliau
saat ini juga memegang berbagai posisi penting lainnya diantaranya: Direktur PT
Poly Meditra Indonesia sejak tahun 2006 dan Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera
sejak tahun 2000. Sebelumnya, Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT
Poly Meditra Indonesia sejak tahun 2003 hingga 2006.

He completed studies in the University of Minnesota Twin Cities majoring in


Science in Biosystem and Agricultural Engineering in 1988. He started his
career as Business Development Manager of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
in 1999. He later served as Operational Director in 2007 and was appointed as a
Commissioner in 2011. Moreover, he also held other significant positions namely
Commisioner of PT Poly Meditra Indonesia from 2003 to 2006 and Director of PT
Tiga Pilar Sejahtera since 2000.
Hengky Koestanto
Komisaris
Commissioner

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


198 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Dewan Komisaris


Biography of The Board of Commissioners

Beliau memperoleh gelar PhD di Universitas New South Wales Australia pada
tahun 1988. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food,
Tbk sejak 2002. Beliau memulai karir sebagai Asisten Dosen di Fakultas Pertanian
(FTP) Universitas Gajah Mada pada tahun 1978 hingga 1979. Beliau menjabat
sebagai Dosen Universitas Gajah Mada sejak tahun 1979 hingga saat ini. Beliau
juga mengajar di berbagai universitas lainnya: Akademi Teknik Marsudi Luhur,
Yogyakarta, pada tahun 1981 hingga 1982, Institut Pertanian Yogyakarta pada
tahun 1987-1988, Universitas Widya Mataram Yogyakarta pada tahun 1988 hingga
1989, UNISRI Surakarta pada tahun 2000 hingga 2002. Beliau juga ditunjuk
sebagai Ketua Komite Audit oleh Dewan Komisaris, keputusan ini berlaku efektif
sejak 1 Juli 2009. Adapun susunan Komite Audit tersebut telah disampaikan ke
Bapepam dan Bursa Saham.

He earned a PhD degree from the University of New South Wales of Australia in
1988. He served as a Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since
2002. His career began as a teaching assistant (1978-1979) in the Faculty of
Agriculture of Gajah Mada University where he has been serving as a lecturer until
now. He has given lectures in various universities - Akademi Teknik Marsudi Luhur,
Yogyakarta from 1981 to 1982, Institut Pertanian Yogyakarta from 1987 to 1988,
Haryadi
Universitas Widya Mataram Yogyakarta from 1988 to 1989 and UNISRI Surakarta
Komisaris Independen
from 2000 to 2002. He was also appointed as the Chief of Audit Committee by
Independent Commissioner
the Board of Commissioners, with effective date July 1st, 2009. The complete
structure of the Audit Committee has been submitted to both Bapepam and Stock
Exchange.

Beliau kuliah di dua universitas di Semarang pada saat yang bersamaan dan lulus
dari Dipanagara Academy of Journalism dan Universitas Diponegoro jurusan
Arsitektur pada tahun 1970. Beliau kemudian melanjutkan studi ke Universitas
Profesor Moestopo jurusan Relasi Publik pada tahun 1972. Sejak itu Beliau
berkecimpung di berbagai profesi termasuk memimpin berbagai publikasi
dan perusahaan. Saat ini Beliau adalah konsultan komunikasi bagi beberapa
perusahaan, editorial board Suara Pembaharuan, Komisaris Independen Detik.
com, kolumnis lepas bagi berbagai media nasional dan regional, dan pembawa
acara TV tentang masakan tradisional Indonesia.

He studied in two universities in Semarang simultaneously, and graduated from


Dipanagara Academy of Journalism and University of Diponegoro majoring
in Architecture in 1970. He later continued his study and graduated from the
University of Prof. Dr. Moestopo, Jakarta majoring in Public Relations in 1972.
Since then, he has been involved in various professions including leading several
publications and companies. He is now a communication consultant for several
companies, one of the members in editorial board of Suara Pembaruan, an
Independent Commissioner of Detik.Com, a freelance columnist for numerous
Bondan Haryo Winarno leading regional and national media and a presenter of a TV-show on traditional
Komisaris Independen
Indonesian cuisine.
Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 199

Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Direksi


Biography of The Board of Directors

Beliau lulus dari Univesitas Gajah Mada, Yogyakarta, jurusan Teknologi Pangan
pada tahun 1991. Karir Beliau dimulai dengan mendirikan PT Tiga Pilar
Sejahtera pada tahun 1992. Di tahun 2003, Beliau diangkat menjadi Direktur
Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk dan telah memimpin Perusahaan
hingga kini. Selain itu, Beliau saat ini juga memegang berbagai posisi penting
lainnya, diantaranya: Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 1992
dan Komisaris Utama PT Bumi Raya Investindo sejak tahun 2006.

He graduated from the Faculty of Food Technology in Gajah Mada University,


Yogyakarta in 1991. His career began with establishing PT Tiga Pilar Sejahtera
in 1992. Later in 2003, he was appointed as the President Director of PT
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk, and has become the leader of the Company
ever since. He currently holds several other key positions, including President
Joko Mogoginta
Director of PT Tiga Pilar Sejahtera since 1992 and President Commissioner of
Direktur Utama
PT Bumiraya Investindo since 2006.
President Director

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta,


pada tahun 1995. Beberapa posisi yang Beliau jabat hingga tahun 2010 adalah
Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 1990, dan sekarang Beliau adalah
Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk, Direktur PT Poly Meditra sejak
2006, Direktur Utama PT Sriwijaya Panganindo Prima Lestari sejak 2002, dan
Komisaris PT Borneo Panganindo Prima Lestari sejak 2001. Beliau menduduki
jabatan Komisaris PT Poly Meditra Indonesia pada tahun 2003 hingga 2006.

He earned a Bachelor Degree from University of Sebelas Maret, Surakarta


in 1995. Several positions held until 2010 are Commissioner of PT Tiga
Pilar Sejahtera since 1990, Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
since 2012, Director of PT Poly Meditra since 2006, President Director of
PT Sriwijaya Panganindo Prima Lestari since 2002 and Commissioner of PT
Borneo Panganindo Prima Lestari since 2001. He was also the Commissioner
of PT Poly Meditra Indonesia from 2003 to 2006.

Budhi Istanto
Direktur
Director

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


200 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Anggota Direksi


Biography of The Board of Directors

Beliau menyelesaikan kuliah jurusan Mekanisasi Pertanian di Institut


Pertanian Bogor pada tahun 1985. Beliau pernah menjabat sebagai
Direktur Utama di Medco Agro Group pada tahun 1995 hingga 2006,
kemudian pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2011, Beliau menjabat
sebagai Direktur di PT Bumiraya Investindo. Beliau menjabat sebagai
Direktur Utama PT Bumiraya Investindo sejak tahun 2011 hingga
sekarang dan Beliau menjabat sebagai Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera
Food, Tbk sejak tahun 2012 hingga sekarang.

He completed his study in Agricultural Mechanization in 1985. He once


served as President Director of Medco Agro Group from 1995 to 2006
and later from 2006 to 2011, he served as Director in PT Bumiraya
Investindo. He served as President Director of PT Bumiraya Investindo
from 2011 to date and since 2012, he has been served as Director of PT
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
Achmad Subchan
Direktur
Director

Beliau menyelesaikan kuliah jurusan Teknologi Pangan dan mendapatkan


gelar Insinyur pada tahun 1989 di Institut Pertanian Bogor. Beliau memulai
karirnya sebagai Sales Manager di PT Milan Mulia Biscuits Manufacture
pada tahun 1989-1992. Beliau memegang jabatan sebagai Corporate
A&P Manager pada perusahaan Orang Tua Group pada tahun 1992-1998.
Kemudian menjabat sebagai General Manager di PT Domindo Inkoprato
Advertising Agency pada tahun 1998-2006. Beliau menjabat sebagai
Direktur Utama di PT Prima Karya Ayumandiri Transporter Limbah B3
sejak tahun 2006 hingga sekarang. Pada tahun 2010 hingga sekarang,
Beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Indosplash Wahana Perkasa
(ITRIxSTORE) Dell Authorized Resseller. Sejak tahun 2012 sampai
sekarang, Beliau menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi PT Tiga Pilar
Sejahtera Food, Tbk.

He completed his study in Food Technology and earned his Engineering


degree in 1989 from Institut Pertanian Bogor. He began his career as
a Sales Manager of PT Milan Mulia Biscuits Manufacture from 1989 to
1992. He held a position as Corporate A&P Manager in Orang Tua Group
from 1992 to 1998. Later, he served as General Manager in PT Domindo
Inkoprato Advertising Agency from 1998 to 2006. From 2006 to date, he
served as President Director of PT Prima Karya Ayumandiri Transporter
Jo Tjong Seng Limbah B3. He also served as Commisioner of PT Indosplash Wahana
Direktur Perkasa (ITRIxSTORE) Dell Authorized Reseller from 2010 to date. And
Director since 2012, he has been served as Non-affiliated Director of PT Tiga Pilar
Sejahtera Food, Tbk.

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 201

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Lulusan (dengan Merit) dari Sekolah Manajemen Hotel “Les Roches”


dengan gelar Associate of Science di Operasi Makanan & Minuman.
Sebelum diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan, posisinya di
Perusahaan adalah Export & Manajer Kelembagaan. Karir sebelumnya
termasuk Analis Kredit di CitiFinancial dan Kredit Pengawas di Jurys
Customhouse & Christchurch.

Graduated (with Merit) from Hotel Management School “Les Roches” with
Associate of Science Degree in the Food & Beverages Operations. Prior to
the appointment as Corporate Secretary, her position the Company was
Export & Institution Manager. Previous career include Credit Analyst in
CitiFinancial and Credit Supervisor in Jurys Customhouse & Chrischurch.

Yulie Hadiwarna
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Internal Audit
Internal Audit

Beliau lulusan dari Financial Management Megister Management Persada


Indonesia YAI, Jakarta. Sejak 2004 hingga sekarang, menjabat sebagai
Internal Audit & Business Controller General Manager di Perseroan.
Sebelumnya, berkerja di PT Centris Multi Persada Pratama, Tbk dari
1993 - 1995 dengan posisi accounting staf, PT Indofood Sukses Makmur,
Tbk dari 1995 - 2004 dengan jabatan sebagai Finance & Accounting
Manager.

He graduated from the Financial Management Megister Management


Persada Indonesia YAI, Jakarta. Since 2004 serves as Internal Audit
& Business Controller General Manager of the Company.Previously
worked with PT Centris Multi Persada Pratam, Tbk from 1993 – 1995 as
accounting staff, PT Indofood Sukses Makmur, Tbk from 1995 – 2004 as
Finance & Accounting Manager.

Azhery Sepestian
Internal Audit
Internal Audit

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


202 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Komite Audit
Audit committee

Beliau menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian STIPER Yogyakarta


jurusan Teknologi Pangan.

He graduated from Institut Pertanian STIPER, Yogyakarta majoring in


Food Technology.

Trisnawan Widodo
Anggota Komite Audit
Member of The Audit Committe

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Duta


Wacana, Yogyakarta, pada tahun 1991.

She earned her Bachelor Degree in Economics from the Christian


University of Duta Wacana, Yogyakarta in 1991.

Sri Wahyuni
Anggota Komite Audit
Member of The Audit Committe

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 203

Informasi Perseroan
Corporate Information

Nama Perusahaan / Company Name:


PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Pendirian / Founded:
1990

Bidang Usaha / Line of Business:


Food Industry / Industri Makanan

Bursa / Stock Exchange:


Indonesia Stock Exchange / Bursa Efek Indonesia

Kode Saham / Ticker Code:


AISA

Hubungi Kami / Contact Us :


www.tigapilar.com

Sekertaris Perusahaan dan Ivestor Relation /


Corporate Secretary and Investor Relation:
Yulie Hadiwana

E-mail:
corporate.secretary@tigapilar.com
investor.relation@tigapilar.com

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


204 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.

Informasi Perseroan
Corporate Information

Kantor Pusat / Head Office: Lembaga Profesional Penunjang /


Alun Graha Suite 110. Supporting Institution :
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No.233 Akuntan Publik / Public Accountant :
Jakarta Selatan 12870, Indonesia KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Tel : (62-21) 831 8775 Fax : (62-21) 835 1215 Plaza ABDA Floor 10, 11
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190
Pabrik / Factory: Tel : (62-21) 5140 1340 Fax : (62-21) 5140 1350
Jl. Raya Solo Sragen Km. 16
Desa Sepat, Masaran Sragen Pemeringkat Rating / Rating Agencies :
Jawa Tengah, Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Tel : (62-271) 821 899 Fax : (62-271) 821 898 Panin Tower-Senayan City 17th Floor.
Jl. Asia Afrika Lot 19. Jakarta 10270, Indonesia
Entitas Anak / Subsidiaries : Tel : (62-21) 7278 2380 Fax : (62-21) 7278 2370
• PT Tiga Pilar Sejahtera
Jl. Grompol Jambangan Km. 5.5 Biro Administrasi Efek /Share Registar :
Desa Sepat Kecamatan Masaran PT Sinartama Gunita
Kabupaten Sragen Plaza BII Menara 3 12th Floor.
Jakarta 10350, Indonesia
• PT Patra Power Nusantara Tel : (62-21) 392 2332 Fax : (62-21) 392 3003
Jl. Raya Solo-Sragen, Grompol Batujamus,
Dukuh Tekirejo, Desa Sepat Bank / Bank :
Kecamatan Masaran, Sragen 57282 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
• PT Poly Meditra Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Desa Jumok RT 02/07 Jaten PT Bank Muamalat Indonesia
Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar PT Bank Rabobank Internasional Indonesia
PT Bank BRISyariah
• PT Balaraja Bisco Paloma PT Bank UOB Indonesia
Kampung Pasir Kalong RT. 02/RW. 01 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa PT Bank Permata Tbk
Kabupaten Tangerang, Banten JP Morgan Chase Bank, N.A.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
• PT Bumiraya Investindo
Alun Graha Suite 110
Jl. Prof. Dr. Soepomo no. 233
Tebet, Jakarta Selatan

• PT Dunia Pangan
Grompol - Jambangan, Km.5.5
Desa Sepat, Kecamatan Masaran
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


Transformation FOR SustainABLE Growth 205

Laporan Keuangan
Konsolidasian 2013
Consolidated Financial
Statements 2013

Laporan Tahunan 2013 Annual Report


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada for the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

1. Progress legal atas HPH PT MJAP


2. Justifikasi kecukupan pertanggungan asuransi Persediaan
3. addendum Hutang Bank Jangka pendek Rabo Bank BRI yang telah jatuh tempo 31 Maret 2014
4. Agreement Right Design Maknyus
5. Bukti penambahan/ perolehan Ha Tanaman

FD/April 22, 2014 Paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements


Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada for the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

ASET Catatan/ 2013 2012 ASSETS


Note Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 2.d, 2.s, 2.t, 3, 38, 39 316,590 102,175 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 2.s, 2.t, 2.z, 4, 38, 39 904,695 560,046 Trade Receivables - Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2.s, 2.t, 5, 38, 39 110,412 164,898 Other Current Financial Assets
Persediaan 2.e, 2.v, 7 1,023,728 602,660 Inventories
Pajak Dibayar di Muka 2.r, 8.a 11,231 21,761 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 2.f 12,078 2,980 Prepaid Expenses
Uang Muka Pembelian 10 66,770 90,420 Purchase Advances
Jumlah Aset Lancar 2,445,504 1,544,940 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha 2.t, 2.u, 6, 38, 39 43,364 43,364 Due from Related paties Non-Trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 2.t, 9, 38, 39 47,523 19,638 Other Non-Current Financial Assets
Aset Pajak Tangguhan 2.r, 2.t, 8.b 10,728 5,981 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 2.h, 2.i, 2.k, 2.v, 2.z, 12 1,443,553 1,233,721 Property, Plant and Equipment
Tanaman Perkebunan 2.g, 2.j, 2.k, 2.v, 2.z, 13 591,159 506,553 Plantations
Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan - Neto 2.l, 14 63,840 57,758 Deferred Landrights Cost - Net
Aset Takberwujud - Neto 2.m, 2.v, 15 352,348 350,139 Intangible Assets - Net
Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 2.g, 2.v, 11 22,805 105,482 Other Non-Current Non Financial Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2,575,320 2,322,636 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 5,020,824 3,867,576 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D1/ April 24, 2014 1 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(Lanjutan) (Continued)
Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

LIABILITAS Catatan/ 2013 2012 LIABILITIES


Note Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha 2.t, 16, 39 Trade Payables
Pihak Berelasi 2.u, 6 2,964 7,076 Related Parties
Pihak Ketiga 2.s, 38 124,762 60,831 Third Parties
Beban Akrual 2.t, 17, 39 45,446 26,494 Accrued Expenses
Utang Pajak 2.r, 8.c 241,110 135,541 Taxes Payable
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 2.t, 39 11,343 5,972 Current Employee Benefits Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Short-Term Loans from Banks
Jangka Pendek 2.s, 2.t, 18, 38, 39 780,198 702,537 and Financial Institution
Bagian Lancar atas Liabilitas Jangka panjang 2.h, 2.t, 20, 21, 39 121,650 273,659 Current Portion of Long Term Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 2.t, 39 64,245 4,501 Other Short-Term Financial Liabilities
Uang Muka Penjualan 5,506 386 Sales Advance
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,397,224 1,216,997 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang Bank Jangka Panjang Long-Term Bank Loans
Setelah dikurangi Bagian Lancar 2.t, 21, 39 320,937 572,363 Net of Current Portion
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 2.t, 2.u, 6, 39 102 3,315 Due to Related Parties Non-Trade
Utang Sewa Pembiayaan 2.h, 2.t, 20, 39 11,777 11,468 Finance Lease Obligation
Utang Obligasi - Neto 2.o, 2.t, 23, 39 592,152 -- Bond Payable - Net
Utang Sukuk Ijarah - Neto 2.o, 2.t, 23, 39 299,181 -- Sukuk Ijarah Payable - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan 2.r, 8.b 4,703 3,147 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2.n, 2.t, 22 37,975 26,833 Long - Term Employee Benefits Obigation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,266,827 617,126 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 2,664,051 1,834,123 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Equity Atributable to Owners
Pemilik Entitas Induk: of the Parent Entity
Modal Saham Capital Stock
Nilai Nominal Par Value
Saham Seri A: Rp500 Serie A Shares: Rp500
Saham Seri B: Rp200 Serie B Shares: Rp200
Modal Dasar Authorized Capital
Saham Seri A: 135.000.000 saham Serie A Shares: 135,000,000 shares
Saham Seri B: 4.652.500.000 saham Serie B Shares: 4,652,500,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Saham Seri A: 135.000.000 saham Serie A Shares: 135,000,000 shares
Saham Seri B: 2.791.000.000 saham pada Serie B Shares: 2,791,000,000 shares as of
31 Desember 2013 dan 2012 2.o, 24 625,700 625,700 December 31, 2013 and 2012
Tambahan Modal Disetor - Neto 2.p, 25 658,756 658,756 Additional Paid-in Capital - Net
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak 26 95,827 95,827 Changes in Equity Transaction of Subsidiary
Selisih Transaksi dengan Pihak Difference in Value Transaction with
Nonpengendali 27 43,932 43,932 Non-controlling Interest
Saldo Laba 587,961 300,975 Retained Earnings
2,012,176 1,725,190
KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29 344,597 308,263 NON-CONTROLLING INTEREST
JUMLAH EKUITAS 2,356,773 2,033,453 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5,020,824 3,867,576 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D1/ April 24, 2014 2 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 2012


Note Rp Rp

PENJUALAN - NETO 2.q, 30 4,056,735 2,747,623 NET - SALES


BEBAN POKOK PENJUALAN 2.q, 31 (3,143,263) (2,142,377) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 913,472 605,246 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSE
Beban Usaha 3.o, 32 (297,920) (179,281) Operating Expenses
Pendapatan Lainnya 2.s, 34 8,015 39,598 Other Income
Beban Lainnya 2.s, 34 (10,321) (5,785) Other Expenses

LABA USAHA 613,246 459,778 OPERATING INCOME


Biaya Keuangan Neto 33 (163,660) (135,313) Net Finance Cost
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE INCOME
PENGHASILAN 449,586 324,465 TAX EXPENSES
Beban Pajak Penghasilan 2.r, 8.d (102,858) (70,801) Income Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 346,728 253,664 INCOME FOR THE YEAR


PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -- -- OTHER COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
BERJALAN 346,728 253,664 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 310,394 211,197 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 36,334 42,467 Non-Controlling Interest
Jumlah 346,728 253,664 Total
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL OF COMPREHENSIVE INCOME
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 310,394 211,197 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 36,334 42,467 Non-Controlling Interest
Jumlah 346,728 253,664 Total
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
Dasar, Laba yang Diatribusikan kepada Basic, Income Attributable to
Pemegang Saham Biasa Entitas Induk 2.y, 35 106.08 72.18 Common Stockholders of the Parent

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D1/ April 24, 2014 3 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Jumlah
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Nonpengendali/ Ekuitas/
Non-controlling Total
Interest Equity
Modal Saham/ Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Selisih Selisih Saldo Laba/ Jumlah/
Catatan/ Capital Stock Agio Selisih Nilai Jumlah/ Transaksi Transaksi Retained Earnings Total
Note Saham Neto/ Transaksi Total Perubahan Pihak Ditentukan Belum
Paid-in Capital Restrukturisasi Ekuitas Nonpengendali/ Penggunaannya/ Ditentukan
Excess of Entitas Entitas Anak/ Different Appropriated Penggunaannya/
Par - Net Sepengendali/ Changes in in Value Unappropriated
Difference in Equity Transaction of
Value from Transaction of Subsidiary
Restructuring Subsidiary
Transactions
between
Entities Under
Common Control
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 625,700 657,256 1,216 658,472 381,493 -- -- 108,797 1,774,462 58,355 1,832,817 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

Penyesuaian Biaya Emisi Adjustment Issuance Cost of


Penawaran Umum Terbatas III 25 -- 284 -- 284 -- -- -- -- 284 -- 284 Limited Public Offering III
Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 28 -- -- -- -- -- -- 25,000 (44,019) (19,019) -- (19,019) Cash Dividend and Reserved General Fund
Konversi Uang Muka Setoran Modal menjadi Convertion Subsription Stock to Stock
Saham pada Entitas Anak -- -- -- -- (381,553) -- -- -- (381,553) -- (381,553) at Subsidiary
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- 211,197 211,197 42,467 253,664 Total Comprehensive Income for the Year
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Changes in Equity Transaction
pada Entitas Anak 25 -- -- -- -- 95,887 -- -- -- 95,887 -- 95,887 of a Subsidiary
Selisih Transaksi yang Timbul dari Perubahan Difference Arising from Changes
Bagian Kepemilikan pada Entitas Anak 25 -- -- -- -- -- 43,932 -- -- 43,932 -- 43,932 Ownership in Subsidiary
Penambahan Kepentingan Nonpengendali Additional of Non-Controlling
karena Peningkatan Modal Interest Because of Additional Share
Entitas Anak 26 -- -- -- -- -- -- -- -- -- 207,441 207,441 in Subsidiary
SALDO PER 31 DESEMBER 2012 625,700 657,540 1,216 658,756 95,827 43,932 25,000 275,975 1,725,190 308,263 2,033,453 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012

Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 28 -- -- -- -- -- -- 42,239 (65,647) (23,408) -- (23,408) Cash Dividend and Reserved General Fund
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 310,394 310,394 36,334 346,728 Total Comprehensive Income for the Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 625,700 657,540 1,216 658,756 95,827 43,932 67,239 520,722 2,012,176 344,597 2,356,773 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
D1/ April 24, 2014 4 paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 2012


Note Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 3,723,014 2,663,761 Cash Received from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak ketiga lainnya (3,367,158) (2,329,807) Payment to Suppliers and Other Third Parties
Pembayaran kepada Karyawan (200,475) (106,660) Payment to Employees
Pembayaran Manfaat Karyawan (457) -- Payment of Employee Benefits
Penerimaan Penghasilan Bunga 6,061 11,541 Cash Generated from Operations
Pembayaran Pajak (25,685) (24,525) Payment of Taxes
Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (56,571) (85,975) Payment for Interest and Financial Charges
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 78,729 128,335 Net Cash Flow Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Aset Tetap dan Perangkat Lunak Property, Plant and Equipments and Software
Penjualan 12 365 20,000 Selling
Pembelian 12 (197,728) (157,623) Purchasing
Perolehan Entitas Anak setelah Dikurangi Kas Acquisition of Subsidiaries after deducted with
yang Diperoleh -- (131,058) acquired Cash
Investasi Jangka Pendek Short-Term Investments
Penempatan (37,095) (4,256) Placement
Pencairan 91,352 10,000 Withdrawal
Penempatan Investasi pada Entitas Anak -- (25,000) Placement of Investment in Subsidiaries
Pengeluaran untuk Hak Atas Tanah (6,082) (23,795) Payment for Land Rights
Uang Muka Jangka Panjang (21,152) (77,505) Long-term Advances
Pemeliharaan Tanaman Perkebunan Maintenance of Immature
Belum Menghasilkan (44,290) (97,345) Plantation
Perolehan Merk Dagang (400) -- Acquisition of Trade Mark
Pengembalian Uang Muka Aset Tetap 97,500 -- Refund of Advance of Property and Equipment
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (117,530) (486,582) Net Cash Flows Used for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Hasil dari Penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah 23 Proceeds from Bond and Sukuk Ijarah Issuance
Penerimaan 900,000 -- Received
Biaya Emisi (10,634) -- Issuance Cost
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Loans from Banks and Financial Institution
Penerimaan 136,627 588,658 Proceeds
Pembayaran (670,183) (648,339) Payment
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Due to Related Parties Non-Trade
Penerimaan -- 3,359 Proceeds
Pembayaran (3,213) (1,724) Payment
Pembayaran Bunga Payment of Interest
Obligasi (31,005) -- Bond
Sukuk Ijarah (15,120) -- Sukuk Ijarah
Pembayaran Bunga Kredit Investasi (67,336) (80,851) Payment of Interest Investment Credit
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (12,550) (6,650) Payment of Obligation Under Finance Leases
Pembayaran Dividen (23,408) (19,019) Payment of Dividend
Pembayaran Biaya Emisi -- (9,782) Payment of Issuance Cost
Penerimaan Pinjaman dari Pihak Ketiga 49,797 -- Proceed from Loan from Third Party
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Pendanaan 252,975 (174,348) (Used for) Financing Activities
PENINGKATAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 214,174 (532,595) CASH EQUIVALENTS
DAMPAK SELISIH KURS ATAS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE ON
KAS DAN SETARA KAS 241 97 CASH AND CASH EQUIVALENTS
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 102,175 634,673 BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 316,590 102,175 END OF THE YEAR

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

D1/ April 24, 2014 5 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perusahaan) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (“the Company”) was
didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasarkan established on January 26, 1990 based on Deed of
Akta Pendirian No. 143 yang dibuat di hadapan Establishment No. 143, made in presence of Winanto
Winanto Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, Wiryomartani, S.H., a notary in Jakarta, under the
dengan nama PT Asia Intiselera. Akta pendirian ini name of PT Asia Intiselera. The deed of establishment
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia was approved by the Minister of Justice of
dalam Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.th.91 the Republic of Indonesia in his Decree
tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita No. C2-1827.HT.01.01.th.91 dated May 31, 1991 and
Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan was published in State Gazette No. 65, Supplement
No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991. No. 2504 dated August 13, 1991.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta amended several times, the most recent of which by
Pernyataan Keputusan Rapat No. 147 tanggal 25 April Deed of Meeting Resolution No.147 dated April 25,
2013 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., 2013 made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E.,
M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai perubahan M.Kn., a notary in Jakarta, concerning changes of
anggaran dasar. Perubahan ini telah disetujui oleh article of association. The change has been approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by the Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in his decree
32578.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 17 Juni 2013. No. AHU-32578.AH.01.02.Tahun 2013 dated June 17,
2013.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company’s articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha of association, the scope of activities are trading,
bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, manufacturing, farming, plantation, agriculture,
pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sedangkan fisheries and services. While the subsidiaries business
kegiatan usaha entitas anak meliputi usaha industri activities are noodles manufacturing and noodles
mie dan perdagangan mie, khususnya mie kering, mie trading, especially dry noodle, instant noodle and
instan dan bihun, snack, industri biskuit, permen, vermicelli, snacks, biscuits and candy industry, palm
perkebunan kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, oil plantations, electric power plant, rice mill and
pengolahan dan distribusi beras. Perusahaan mulai distribution. The Company started its commercial
beroperasi secara komersial pada tahun 1990. operations in 1990.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Alun The Company’s head office is located at Alun Graha
Graha, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. Lokasi Building, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. The
pabrik mie kering, biskuit dan permen terletak location of noodle, biscuit and candy factories are
di Sragen, Jawa Tengah. Lokasi pabrik bihun jagung located in Sragen, Central Java. The location of corn
terletak di Legok, Tangerang. Lokasi pabrik makanan vermicelli factory is located in Legok, Tangerang. The
ringan terletak di Gunung Putri, Medan dan location of snack factory is located in Gunung Putri,
Banjarmasin. Usaha perkebunan kelapa sawit terletak Medan and Banjarmasin. The palm oil plantations are
di beberapa lokasi di Sumatera dan Kalimantan. located in several locations in Sumatera and
Usaha pengolahan dan distribusi beras terletak di Kalimantan. Rice mill and distributions are located in
Cikarang, Jawa Barat dan Sragen, Jawa Tengah. Cikarang, West Java and Sragen, Central Java.

1.b. Penawaran Efek Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offering


Pada tanggal 14 Mei 1997, Perusahaan memperoleh On May 14, 1997, the Company received an
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar effective notification from the Chairman of the
Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan Indonesian Capital Market and Financial Institutions
suratnya No. S-919/PM/1997 untuk melakukan Supervisory Agency (Bapepam-LK) in his letter
penawaran umum 45 juta saham biasa dengan nilai No. S-919/PM/1997 concerning public offering of
nominal Rp500 (dalam Rupiah penuh) per saham 45 million common shares with par value of Rp500
kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Juni 1997, (in full Rupiah). On June 11, 1997, the Company’s
saham tersebut telah efektif dicatatkan pada Bursa shares were effectively listed in the Indonesian Stock
Efek Indonesia (BEI). Exchange (IDX).

FD/ April 24, 2014 6 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan On September 5, 2002, the Company obtained the
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang approval from Annual General Meeting of
Saham untuk mengeluarkan 230 juta saham biasa Seri Stockholders to issue 230 million of common B series
B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dan with par value of Rp200 (in full Rupiah) and
obligasi konversi sebesar Rp60.000 yang dapat convertible bonds amounting to Rp60,000 which may
dikonversi dengan saham Perusahaan dengan harga be converted into the Company’s shares with
pelaksanaan sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) an exercise price of Rp200 (in full Rupiah) per share
per saham tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih without Pre-Emptive Right according to Bapepam
Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, Regulation No. IX.D.4, attachment Kep-44/PM/1998.
lampiran Kep-44/PM/1998. Pada tanggal 6 Nopember On November 6, 2002 and November 29, 2002, IDX
2002 dan 29 Nopember 2002, BEI menyetujui approved the listing of the Company’s common B
pencatatan saham biasa seri B dan pencatatan pre-list Series and pre-list share from convertible bonds
saham hasil obligasi konversi. issued.

Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan On October 24, 2003, the Company obtained the
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang approval from Stockholder’s General Meeting to issue
Saham untuk mengeluarkan 547,5 juta saham biasa 547.5 million of common B Series with par value of
seri B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) Rp200 through the Company’s Limited Public
dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Offering I. On November 7, 2003, the shares were
Perusahaan. Pada tanggal 7 Nopember 2003, saham listed at the IDX.
tersebut telah dicatatkan di BEI.

Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, as one
Sekuritas sebagai salah satu pemilik obligasi konversi of the holder of convertible bonds, converted
melaksanakan konversi 53 lembar obligasi konversi 53 convertible bonds amounting to Rp26,500 into
senilai Rp26.500 menjadi 132,5 juta saham 132.5 million of common B Series with par value of
biasa Seri B Perusahaan dengan nominal Rp200 Rp200 (in full Rupiah). The shares were effectively
(dalam Rupiah penuh) per lembar saham. Saham listed at the IDX on November 19, 2003.
tersebut telah dicatatkan di BEI pada tanggal
19 Nopember 2003.

Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan PUT II In 2008, the Company held a Limited Public
kepada para pemegang saham dalam rangka Offering II to its stockholders with Pre-Emptive Rights
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu amounting to 627 million of common B Series with par
(HMETD) sejumlah 627 juta saham biasa Seri B value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of
dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) Rp522 (in full Rupiah) per share. This offering had
persaham dan harga penawaran Rp522 (dalam obtained effective notification based on the Chairman
Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah of the Indonesian Capital Market and Financial
mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter
Ketua Bapepam-LK No. S-2478/BL/2008 tanggal No. S-2478/BL/2008 dated April 28, 2008, and had
28 April 2008, dan telah mendapat persetujuan dari obtained approval from the Company’s Extraordinary
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Stockholders on April 29, 2008.
Perusahaan tanggal 29 April 2008. Pada tanggal On May 14, 2008, the Company’s new shares were
14 Mei 2008, saham tersebut telah dicatatkan pada listed in IDX resulting to 1,672 million of outstanding
BEI sehingga jumlah saham yang beredar menjadi common shares as of December 31, 2008.
1.672 juta saham biasa pada 31 Desember 2008.

Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan PUT III In 2011, the Company held the Limited Public Offering
dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.254 III to its stockholders with Pre-Emptive Rights of 1,254
juta Saham Biasa Seri B atau setara dengan 42,86% millions common B Series with par value of Rp200
dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai and offering price of Rp560 (in full Rupiah) per share.
nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per This offering had obtained effective notification based
saham dan harga penawaran Rp560 (dalam Rupiah on the Chairman of the Indonesian Capital Market and
penuh) per saham. Penawaran tersebut telah Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-
mendapat surat pemberitahuan efektif berdasarkan LK) Letter No. S-12623/BL/2011 dated November 24,
Surat Ketua Bapepam-LK No. S-12623/BL/2011 2011, and had obtained approval from the Company’s

FD/ April 24, 2014 7 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

tanggal 24 Nopember 2011, dan telah mendapat Extraordinary General Meeting of Stockholders on
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar November 24, 2011.
Biasa Perusahaan tanggal 24 Nopember 2011.
Seluruh saham tersebut dicatatkan pada BEI, All of the new shares were listed in IDX, therefore
sehingga jumlah saham yang beredar menjadi share outstanding is amounted 2,926,000,000 share
2.926.000.000 saham pada 31 Desember 2013 dan on December 31, 2013 and 2012
2012
1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. The Structure of Subsidiaries
Perusahaan memiliki, baik secara langsung dan tidak The Company owns, either directly or indirectly, more
langsung, lebih dari 50% saham dan/atau mempunyai than 50% shares in subsidiaries and/or has a control
kendali atas manajemen entitas-entitas anak sebagai over management of subsidiaries as follows:
berikut:
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Tahun Operasi Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset/
Subsidiary Domicile Activities Komersial/ Percentage of Ownership Total Asset
Start of
Commercial 2013 2012 2013 2012
Operation % % Rp Rp
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership

PT Tiga Pilar Sejahtera Solo Industri dan Perdagangan Mie/ Snack 1990 99.90 99.90 1,128,967 1,025,148
Noodle/ Snack Industry and Trading
PT Poly Meditra Indonesia Solo Industri Makanan Ringan/ 2000 99.90 99.90 344,663 319,892
Snack Industry
PT Bumiraya Investindo dan/ and Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 1993 64.95 64.95 1,102,873 918,634
Entitas Anak/ Subsidiaries Palm Oil Plantations
PT Dunia Pangan dan/and Sragen Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 70.00 70.00 1,663,197 1,059,449
Entitas Anak/ Subsidiaries Rice Mill and Trading

PT Patra Power Nusantara Solo Industri Pembangkit Tenaga Listrik/ -- 99.90 99.90 97,261 97,379
Electric Power Plant Industry

PT Balaraja Bisco Paloma Balaraja Distribusi, Perdagangan dan Keagenan/ -- 99.90 99.90 596,613 496,404
Distribution, Trading and Agency
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Bumiraya Investindo:

PT Charindo Palma Oetama Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2006 99.99 99.99 182,478 164,575
Palm Oil Plantations
PT Muarobungo Plantation dan/ and Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2007 99.99 99.99 105,086 100,906
Entitas Anak/ Subsidiary Palm Oil Plantations
PT Airlangga Sawit Jaya Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2006 99.99 99.99 122,374 109,666
Palm Oil Plantations
PT Mitra Jaya Agro Palm Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2000 99.99 99.99 229,960 221,664
Palm Oil Plantations
PT Tugu Palma Sumatera Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2008 99.96 99.96 18,888 14,290
Palm Oil Plantations
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Muarobungo Plantation:

PT Tandan Abadi Mandiri Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ -- 100.00 100.00 15,013 11,153
Palm Oil Plantations
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Dunia Pangan:

PT Jatisari Srirejeki Karawang Industri dan Perdagangan Beras/ 2003 99.99 99.99 681,482 408,817
Rice Mill and Trading
PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 99.99 99.99 562,100 380,544
Rice Mill and Trading
PT Sukses Abadi Karya Inti Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ -- 99.99 99.99 182,847 159,901
Rice Mill and Trading
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Balaraja Bisco Paloma:

PT Putra Taro Paloma Balaraja Industri Makanan Ringan 2011 99.96 99.96 425,948 358,770
Snack Industry
PT Subafood Pangan Jaya Tangerang Industri Makanan Ringan 2005 99.60 99.60 160,901 50,151
Snack Industry

FD/ April 24, 2014 8 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 7 tanggal Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 7
10 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Benediktus dated August 10, 2012, which was made by
Andy Widiyanto S.H., notaris di Tangerang, PT Dunia Benediktus Andy Widiyanto S.H., a notary in
Pangan (DP), entitas anak, memperoleh kepemilikan Tangerang, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary,
saham pada PT Indonesia Beras Unggul (IBU) acquired ownership of share in PT Indonesia Beras
sebesar 21.374 saham, sehingga kepemilikan tidak Unggul (IBU) amounting to 21,374 share, so that the
langsung perusahaan pada IBU berubah dari 49% indirect ownership of the Company in IBU change from
menjadi 70%. 49% become 70%.
Pada tanggal 3 Oktober 2012, PT Bumiraya Investindo On October 3, 2012, PT Bumiraya Investindo (BRI),
(BRI), entitas anak, mengakuisisi seluruh kepemilikan a subsidiary, acquire the entire ownership in
di PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) (melalui PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) (through indirect
kepemilikan tidak langsung PT Muarobungo Plantation ownership PT Muarobungo Plantation of 99.99% and
sebesar 99,99% dan PT Tugu Palma Sumatera PT Tugu Palma Sumatera of 0.01%) with acquisition of
sebesar 0,01%) dengan nilai akuisisi sebesar Rp12,500. This transaction is a business combination
Rp12.500. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (see Note 37).
(lihat Catatan 37).
Pada tanggal 22 Nopember 2012, DP, mengakuisisi On November 22, 2012, DP, acquired 99.96%
99,96% kepemilikan di PT Sukses Abadi Karya Inti ownership in PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) with
(SAKTI) dengan nilai akuisisi sebesar Rp22.500. Pada the acquisition value of Rp22,500. At Acquisition date,
tanggal akuisisi, SAKTI belum beroperasi sehingga SAKTI have not yet operating commercially, thus
dicatat sebagai akuisisi aset. recorded as assets acquisition.
Pada tanggal 19 Desember 2012, PT Balaraja Bisco On December 19, 2012, PT Balaraja Bisco Paloma,
Paloma, entitas anak, mengakuisisi 99,6% a subsidiary, acquired 99.6% ownership in
kepemilikan di PT Subafood Pangan Jaya, dengan PT Subafood Pangan Jaya with the acquisition value of
nilai akuisisi sebesar Rp100.000. Transaksi ini Rp100,000. This transaction is a business combination
merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 37). (see Note 37).

1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan 1.d. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa No. 101 tanggal Stockholders’ No. 101 dated August 30, 2013 made in
30 Agustus 2013 yang dibuat di hadapan Humberg the presence of Humber Lee, S.H., S.E., M.Kn., a
Lee, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta dan Akta notary in Jakarta and Deed of Annual General Meeting
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan of Stockholders’ No. 35 dated Juni 12, 2012 made in
No. 35 tanggal 12 Juni 2012 yang dibuat di hadapan the presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., a
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta, notary in Jakarta, the composition of the Company’s
susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, Directors and Audit
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Committee as of December 31, 2013 and 2012 are as
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Komisaris Utama Anton Apriyantono Anton Apriyantono President Commissioners
Wakil Komisaris Utama Kang Hongkie Widjaja Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner
Komisaris Hengky Koestanto Hengky Koestanto Commissioners
Ridha DM Wirakusumah --
Komisaris Independen Bondan Haryo Winarno Bondan Haryo Winarno Independent Commissioners
Komisaris Independen Haryadi Haryadi Independent Commissioners
Direksi Directors
Direktur Utama Stefanus Joko Mogoginta Stefanus Joko Mogoginta President Director
Direktur Budhi Istanto Suwito Budhi Istanto Suwito Director
Achmad Subchan Achmad Subchan
Direktur Tidak Terafiliasi Jo Tjong Seng Jo Tjong Seng Unafiliated Director

Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal The Company’s corporate secretary as of December
31 Desember 2013 dan 2012 dijabat oleh Yullie 31, 2013 and 2012 is Yullie Hadiwana and Yulianni
Hadiwana dan Yulianni Liyuwardi. Liyuwardi.

FD/ April 24, 2014 9 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Komite Audit Perusahaan pada tanggal The Audit Committee of the Company as of December
31 Desember 2013 dan 2012 dijabat sebagai berikut: 31, 2013 and 2012 is as follows:
Ketua Haryadi Chairman
Anggota Trisnawan Widodo Member
Anggota Sri Wahyuni Member
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada dewan Remuneration amount paid to Board of
komisaris dan direksi untuk tahun-tahun yang berakhir Commissioners and Directors of the Company for the
pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai years ended December 31, 2013 and 2012 is as
berikut: follows:
2013 2012
Rp Rp

Imbalan Kerja Jangka Pendek 8,242 6,595 Short -Term Employee Benefits
Imbalan Pascakerja 4,793 5,096 Post-Employment Benefits

Jumlah 13,035 11,691 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah As of December 31, 2013 and 2012 the Company and
keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas subsidiaries (Group) have 2,926 and 2,250 permanent
anak (Grup) adalah 2.926 dan 2.250 orang (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting


Policies
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi 2.a. Compliance with Financial Accounting Standards
Keuangan (SAK) (FAS)
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun The Group’s consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance with the
Keuangan (SAK) di Indonesia yang meliputi Indonesian Financial Accounting Standards which
Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh include the Statements and the Interpretations as
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by DSAK-IAI and Regulation of Bapepam-LK
Indonesia (DSAK-IAI), serta peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 regarding the “Guidance of Financial
No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Statements Presentation” as set forth in decree
Keuangan” sesuai Keputusan No. KEP-347/BL/2012 No. KEP-347/BL/2012 regarding the amendment to
tentang perubahan atas Peraturan No. VIII.G.7 dan Regulation No. VIII.G.7 and other accounting policies
ketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku which prevailing in the Capital Market.
di Pasar Modal.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas prepared on a going concern assumption and using the
dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian accrual basis, except for the consolidated statements
yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran of cash flows. The basis of measurement in the
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of these consolidated financial statements
ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa is the historical cost concept, except for certain
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain accounts which have been prepared on the basis of
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi other measurements as described in their respective
masing-masing akun tersebut. accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi The consolidated statements of cash flows are
yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi presented by classifying the activities into operating,
dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas investing and financing. The cash flows from operating
operasi dilaporkan menggunakan metode langsung. activities were prepared using the direct method.

FD/ April 24, 2014 10 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Transaksi The functional currency of the Group is Indonesian
dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata Rupiah. Transactions are recorded using the functional
uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan currency. The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. preparation of these consolidated financial statements
is the Indonesian Rupiah.

SAK baru atau penyesuaian atas SAK yang wajib New accounting standard or improvement on
diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku accounting standard which is relevant to the Group and
yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap mandatory for the first time for the financial year
Grup adalah penyesuaian atas PSAK No. 60 (Revisi beginning 1 January 2013 is the improvement on PSAK
2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan". No. 60 (Revised 2010) “Financial Instrument:
Manajemen Grup telah mengevaluasi dampak yang Disclosures”. The Group has evaluated the impact of
ditimbulkan dari penyesuaian PSAK No. 60 tersebut the improvement on PSAK No. 60 to be immaterial to
tidak material terhadap laporan keuangan the consolidated financial statements. Application of
konsolidasian. Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” for Entities Under Common Control” resulted changes
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi in accounting policies as described in Note 2.p.
sebagaimana yang dijelaskan pada Catatan 2.p.

Sementara itu, Pencabutan atas PSAK No. 51, Meanwhile, withdrawal of PSAK No. 51, “Quasi
“Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif Reorganizations” with an effective date of January 1,
sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak 2013 did not result in changes to the Company's
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup accounting policies and had no effect on the amounts
dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang reported for the current period or prior financial years.
dilaporkan untuk periode berjalan atau tahun
sebelumnya.

2.c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi 2.c. Principles of Consolidation


Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan The consolidated financial statements incorporate the
keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang financial statements of the Company and entities in
dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung which the Company has the ability to directly or
dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti indirectly exercise control with ownership percentage of
disebutkan pada Catatan 1.c. more than 50%, as described in Note 1.c.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki Control also exists when the parent owns half or less of
setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas the voting power of an entity when there is:
jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara a. power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan b. power to govern the financial and operating policies
dan operasional entitas berdasarkan anggaran of the entity under a statute or an agreement;
dasar atau perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c. power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi atau organ pengatur setara members of the board of directors or equivalent
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau governing body and control of the entity is by that
organ tersebut; atau board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas d. power to cast the majority of votes in the meetings
pada rapat dewan direksi atau organ pengatur of the board of directors or equivalent governing
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi body and control of the entity is by that board or
atau organ tersebut. body.

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial The existence and effect of potential voting rights that
yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada exercisable or convertible on the date of the reporting
tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan period should be considered when assessing whether
ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai an entity has the power to govern financial and
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operating policies of another entity.
operasional entitas lain.

FD/ April 24, 2014 11 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana The entities are consolidated from the date on which
pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan effective control was transferred to the Company and
tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak are no longer consolidated when the Company ceases
mempunyai pengendalian efektif. to have effective control.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The effects of all significant transactions and balances
perusahaan di dalam Grup yang material telah between companies within the Group have been
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan eliminated in the consolidated financial statements to
konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan reflect the financial position and results of operations of
dan hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan. the Group as one business entity.

Kepentingan non pengendali atas laba (rugi) bersih The non-controlling interest in the net income (loss) and
dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi equity of a subsidiary is stated as a proportion of the
pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih minority shareholders in the net income (loss) and
dan ekuitas entitas anak. equity of subsidiary.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany balance and transaction
perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan (including significant unrealized profit or loss) has been
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. eliminated.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest balance reflects the portion of
atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak profit or loss and net assets of subsidiaries that are not
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung attributable directly or indirectly to the parent entity, that
maupun tidak langsung pada entitas induk, yang presented in the consolidated statements of
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and within equity in the
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada consolidated statement of financial position, separately
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari from the equity attributable to owner’s of the parent.
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.
2.d. Kas dan Setara Kas 2.d. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari saldo kas dan simpanan di bank yang Cash consists of cash on hand and cash in bank that
sewaktu-waktu bisa dicairkan, tidak dijaminkan dan can be withdrawn at any time, no pledged as collateral
tidak dibatasi penggunaannya. and no restrictions on use.
Setara kas merupakan deposito yang jangka Cash equivalents consist of time deposits with
waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak maturities of not more than or equal to three (3)
tanggal penempatan dan tidak dibatasi months from the date of placement, are not restricted
penggunaannya. and not used as collateral to any liabilities.
2.e. Persediaan 2.e. Inventories
Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah Inventories are carried at the lower of cost and net
antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat realizable value. Acquisition cost includes all costs to
direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya acquire the inventories and bringing them to their
yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut intended location and condition. Net realizable value is
serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang the estimated fair selling price of inventory less the
diinginkan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan estimated cost to complete and cost to sell. Cost is
adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar determined using the First-In First-Out method.
setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk
menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Harga
perolehan dihitung dengan menggunakan metode
Masuk Pertama Keluar Pertama.

Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan An allowance for obsolete inventories is provided
berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi based on the periodic review of the condition of the
fisik persediaan. inventories.

FD/ April 24, 2014 12 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2.f. Biaya Dibayar di Muka 2.f. Prepaid Expenses


Biaya dibayar di muka akan diamortisasi sesuai Prepaid expenses are amortized according to the
jangka waktu manfaatnya dengan menggunakan periods benefited by using straight-line method.
metode garis lurus.

2.g. Perkebunan plasma 2.g. Plasma plantations


Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh Development of plasma plantations is financed by
kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau plasma plantation investment credits from bank or by
melalui pembiayaan sendiri. Biaya-biaya yang terjadi self-financing. Costs incurred during the development
dalam tahap pengembangan perkebunan plasma phase up to the handover of the plasma plantation to
sampai perkebunan plasma tersebut diserahkan plasma farmers are capitalized. The accumulated
kepada petani plasma dikapitalisasi. Akumulasi biaya development costs are presented net of loans
pengembangan perkebunan plasma disajikan sebesar received, as assets or obligations in the consolidated
nilai bersihnya setelah dikurangi dengan kredit statements of financial position.
investasi yang diterima sebagai aset atau liabilitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Selisih antara akumulasi biaya pengembangan The difference between the accumulated development
dengan nilai konversi (jumlah yang disepakati antara costs and the conversion value (the amount agreed
bank dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba between the bank and the plasma farmers) is charged
rugi komprehensif konsolidasian pada saat to the consolidated statements of comprehensive
perkebunan plasma diserahkan ke petani plasma. income when the land is handed over to plasma
farmers.

2.h. Sewa 2.h. Lease


Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an arrangement is, or
perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung contains, a lease shall be based on the substance of the
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada arrangement on the inception date and whether the
tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian fulfillment of the arrangement is dependent on the use
tergantung pada penggunaan suatu aset dan of a spesific asset and the arrangement conveys a right
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk to use the asset.
menggunakan aset tersebut.

Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa A lease is classified as finance lease if the lease
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantially transferred all the risks and benefits
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait related to ownership of the asset. A lease is classified
dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan as operating lease if the lease did not substantially
sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak transfer all the risks and benefits related to ownership of
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan the asset
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Grup sebagai Lessee Group as Lessee


Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa At the beginning of the lease term, the Group
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan recognizes finance leases as assets and liabilities in the
posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau consolidated statements of financial position at fair
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika value of the leased property or the present value of the
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian minimum lease payments, if the present value is lower
ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang than the fair value. The valuation of a lease is
digunakan dalam perhitungan nilai kini dari determined at the initial contract. The discount rate used
pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku in calculating the present value of the minimum lease
bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan payments is the implicit interest rate of the lease, if
dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku practicable to determine, if not, the lessee's incremental
bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung borrowing rate should be used. Any initial direct costs of
awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam the lessee are added to the amount and recognized as
jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan an asset. Leased asset depreciation policy is consistent
penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan with the policy for the Group’s own property and
aset tetap yang dimiliki sendiri. equipment.

FD/ April 24, 2014 13 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran Under an operating lease, the Group recognizes lease
sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama payments as an expense on a straight-line basis over
masa sewa. the lease term.

2.i. Aset Tetap 2.i. Property, Plant and Equipment


Aset tetap dicatat berdasarkan model biaya yang Property, plant and equipment are recorded based on
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi cost model which stated at cost less their accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan depreciation and accumulated impairment value, if
nilai aset, jika ada, kecuali tanah yang dicatat pada any, except for land which are carried at cost and are
harga perolehan dan tidak didepresiasi. not depreciated.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of property, plant and equipment
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian consists of its purchase price, borrowing cost and
yang tidak boleh dikreditkan, biaya pinjaman dan including import duties and non-refundable taxes and
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung any directly attributable costs to bringing the property,
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang plant and equipment to the location and condition
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang necessary for it to be capable of operating for its
ditetapkan. intended use.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat method based on the estimated useful lives of the
ekonomis aset tetap sebagai berikut: asset as follows:
Tahun/Year

Bangunan dan Infrastruktur 10 – 20 Building and Infrastructures


Mesin 4 – 20 Machineries
Peralatan Pabrik 8 Factory Equipment
Kendaraan 4–8 Vehicles
Perabot dan Peralatan Kantor 4–8 Office Furniture and Fixtures
Biaya-biaya setelah perolehan awal dimasukkan Costs after initial recognition are included in the asset’s
di dalam nilai tercatat aset dan diakui secara terpisah, carrying amount and recognised as a separate asset,
hanya jika terdapat kemungkinan besar biaya yang only when it is probable that future economic benefits
dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat associated with the item will flow to the Group and the
ekonomis bagi Grup dan dapat diukur secara andal. cost of the item can be measured reliably. The carrying
Nilai tercatat dari komponen yang diganti amount of replaced parts is writtenoff.
dihapusbukukan.
Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya All other repairs and maintenance are charged to the
diakui sebagai beban pada laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive income
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. during the financial period in which they are incurred.
Ketika aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau When property, plant and equipment are retired or
dilepas, biaya perolehan serta akumulasi otherwise disposed off, their acquisition cost and related
penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang accumulated depreciation are removed from the
bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang accounts and any resulting gain or loss is reflected in
timbul dilaporkan di dalam laporan laba rugi the consolidated statements of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian Construction in progress is presented as part of
dalam aset tetap. Seluruh biaya yang dikeluarkan, property, plant and equipment. All incurred
termasuk biaya pinjaman yang digunakan untuk expenditures, including borrowing cost of loan used for
konstruksi aset terkait selama periode konstruksi, construction of such assets during the construction
dikapitalisasi. Aset dalam penyelesaian akan period, are capitalized. Construction in progress is
dipindahkan ke aset tetap yang tepat pada saat aset transferred to the appropriate plant and equipment
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. account when the construction is completed and ready
for its intended use.

FD/ April 24, 2014 14 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas nilai The Company periodically reviews the asset’s residual
residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan values, useful lives and depreciation method and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda adjusted if appropriate, at each financial year end.
dengan estimasi sebelumnya.

2.j. Tanaman Perkebunan 2.j. Plantations


Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar Immature plantations is recognized at cost which consist
harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, of cost of land preparation, planting, manuring and
penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk upkeeping, including borrowing cost used to finance the
biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai development of immature plantations and other indirect
pengembangan tanaman belum menghasilkan dan cost which are measured in proportion to the area wide
biaya tidak langsung lainnya yang diukur secara of the fields.
proporsional berdasarkan luas hektar tanam.

Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi Once the plantations have matured, accumulations of
harga perolehan tersebut direklasifikasi ke tanaman cost are reclassified to mature plantations. Mature
menghasilkan. Tanaman menghasilkan disusutkan plantations are depreciated using the straight line
dengan metode garis lurus selama taksiran masa method according to its estimated useful life of
produktif selama 25 tahun. 25 years.

2.k. Biaya Pinjaman 2.k. Borrowing Cost


Biaya pinjaman yang timbul dari pinjaman bank yang Borrowing costs incurred on bank loan obtained to
diperoleh untuk membiayai pengembangan tanaman finance development of immature plantation and
perkebunan belum menghasilkan dan pembangunan building machinery are capitalized to the respective
mesin dikapitalisasi ke masing-masing tanaman plantion and property and equipments. This cost is
perkebunan dan aset tetap. Biaya tersebut merupakan interest expense calculated with effective interest
beban bunga yang dihitung menggunakan metode method and foreign exchanges differences that they are
suku bunga efektif dan selisih kurs yang diperlakukan regarded as an adjustment to interest cost.
sebagai penyesuaian atas biaya bunga. Kapitalisasi Capitalization ceases upon the immature plantation
dihentikan pada saat tanaman perkebunan belum become mature plantation and the machinery is ready
menghasilkan menjadi tanaman menghasilkan dan for their intended use.
mesin siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

2.l. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 2.l. Deferred Landrights Cost
Seluruh biaya sehubungan dengan perolehan hak All expenditures related to acquisition of land rights is
kepemilikan tanah ditangguhkan hingga hak tersebut deferred until the right is obtained.
diperoleh.

2.m. Aset Takberwujud 2.m. Intangible Assets


Biaya sehubungan dengan pembelian piranti lunak Costs incurred for the purchase of computer software
komputer dan biaya pemutakhirannya ditangguhkan and the related cost to renew the program are deferred
dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama and amortized using the straight-line method over their
masa manfaatnya. useful lives.
Goodwill timbul dari kombinasi bisnis diakui sebagai Goodwill arising in a business combination is
aset pada tanggal dimana pengendalian diperoleh. recognized as an asset on the date that the control is
acquired.

Goodwill merupakan selisih antara biaya perolehan Goodwill is the excess of the fair value acquisition cost
dengan nilai wajar aset bersih perusahaan yang of net assets of the Company on the date of acquisition.
diperoleh pada tanggal akuisisi.
Goodwill diuji setiap tahun untuk penurunan dan diakui Goodwill is tested annually for impairment and carried
sebesar kerugian penurunan biaya perolehan at cost less accumulated impairment losses.
dikurangi akumulasi. Penurunan kerugian pada Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains
goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan dan and losses on the disposal of an entity include the
kerugian atas divestasi entitas termasuk nilai tercatat carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
goodwill terkait dengan entitas yang dijual.

FD/ April 24, 2014 15 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Goodwill dialokasikan terhadap unit penghasil kas Goodwill is allocated to cash-generating units for the
untuk tujuan mengujian penurunan nilai. Alokasi purpose of impairment testing. The allocation is made
dilakukan terhadap masing-masing unit penghasil kas to those cash-generating units or groups of cash-
atau kelompok unit penghasil kas yang diharapkan generating units that are expected to benefit from the
untuk memperoleh keuntungan dari kombinasi bisnis business combination which resulted the goodwill.
di mana goodwill timbul.

Merek-merek dagang tertentu yang memiliki jangka Certain brand names which have a limited period of
waktu, tidak diamortisasi selama merek dagang time are not amortized if the license related to that
tersebut dapat diperpanjang. brand name can be easyly and continously renewed
upon expiration.

2.n. Imbalan Kerja 2.n. Employee Benefits


Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji Short-term employee benefits are in the form of wages,
dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja salaries and social security (Jamsostek) contribution.
jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto Short-term employee benefits is recognized at
ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Grup undiscounted amount when an employee has rendered
dalam suatu periode akuntansi. service to Group during an accounting period.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits


Imbalan pascakerja merupakan manfaat pasti yang Post-employment benefits are unfunded defined-benefit
dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan plans which amounts are determined based on years of
pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan service and salaries of the employees at the time of
saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang pension. The actuarial valuation method used to
digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan determine the present value of defined-benefit reserve,
imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban related current service costs and past service costs is
jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban the Projected Unit Credit. Current service costs, interest
jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah costs, vested past service cost, and effects of
menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau curtailments and settlements (if any) are charged
penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi directly to current operations. Past service costs which
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban are not yet vested and actuarial gains or losses for
jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan working (active) employees are amortized during the
keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan employees’ average remaining years of service, until the
yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka benefits become vested.
waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan Termination benefits is recognized when, and only
hanya jika, Grup berkomitmen untuk: when Group is committed to either:
a. Memberhentikan seorang atau sekelompok a. Terminate the employment of an employee or
pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau group of employees before the normal retirement
date; or
b. Menyediakan pesangon bagi pekerja yang b. Provide termination benefits as a result of an offer
menerima penawaran mengundurkan diri secara made in order to encourage voluntary
sukarela. redundancy.

2.o. Biaya Emisi Saham, Obligasi dan Suku Ijarah 2.o. Stock, Bond and Sukuk Ijarah Issuance Cost
Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan Stock issuance cost represents expenses related with
dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini the issuance of Company’s stock. It consists of fees
mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada and commissions paid to underwriter, supporting
penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar institutions and professions to capital market, printing
modal, biaya pencetakan dokumen pernyataan expenses of registration documents, listing expenses in
pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa stock exchange and promotional expenses. Stock
efek, dan biaya promosi. Biaya emisi saham dicatat issuance cost is recorded as a reduction to issued
sebagai pengurang modal disetor dan disajikan capital and presented as part of Stockholders’ Equity
sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan under “Additional Paid-in Capital”.
Modal Disetor”.

FD/ April 24, 2014 16 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan dalam Bond issued is classified into the category of financial
kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya liabilities measured at amortized cost (see Note 2.t).
perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2.t). Sehingga, Therefore, bond issuance cost is deducted directly from
biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil the proceeds of the bonds. The difference between the
emisi dalam rangka memperlihatkan hasil emisi neto net proceeds and the nominal value represents
obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto premium or discount which is amortized over the term of
dengan nilai nominal merupakan diskonto atau the bonds using the effective interest rate method.
premium yang diamortisasi selama jangka waktu
obligasi tersebut dengan metode suku bunga efektif.

Sukuk Ijarah yang diterbitkan dikelompokkan dalam Sukuk Ijarah issued is classified into the category of
kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi. Sehingga, biaya emisi sukuk Therefore, sukuk ijarah issuance cost is deducted
ijarah langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam directly from the proceeds of the sukuk ijarah. The
rangka memperlihatkan hasil emisi neto sukuk ijarah difference between the net proceeds and the nominal
tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai value represents premium or discount which is
nominal merupakan diskonto atau premium yang amortized over the term of the sukuk ijarah using the
diamortisasi selama jangka waktu sukuk ijarah straight-line method.
tersebut dengan metode garis lurus.

2.p. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas 2.p. Difference in Value from Restructuring Among
Sepengendali Entities Under Common Control
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali The restructuring transactions between entities under
berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau common control, such as transfers of assets, liabilities,
instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam shares or other ownership instruments by re-organizing
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam entities within the same group, do not represent
satu kelompok yang sama, bukan merupakan changes of ownership in terms of economic substance
perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, and thus do not result in a gain or loss for the group
sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi companies as a whole or for the individual entity in the
seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas group.
dalam kelompok perusahaan tersebut.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since restructuring transactions between companies
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan under common control do not result in changes in
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, economic substance of ownership in transferred assets,
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang shares, liabilities or other ownership instruments, the
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang transferred assets or liabilities (in legal form) are
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) recorded at book value in a manner similar to business
dicatat sesuai dengan nilai buku seperti combination transactions using the pooling of interest
penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan method.
kepemilikan.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku The difference between transfer price and book value is
tersebut bukan merupakan Goodwill. Selisih tersebut not a Goodwill.The difference is recorded as "Difference
dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi in Value from Restructuring Transactions" and
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan presented as a component of equity.
dalam pos tambahan modal disetor sebagai unsur
ekuitas.

Sejak penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) Since the implementation of PSAK 38 (Revised 2012)
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” mulai “Business Combinations on Entities under Common
1 Januari 2013, akun ini tidak dapat diakui sebagai Control” with an effective date of January 1, 2013 this
laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo account can not be recognized as realized profit or loss
laba. nor reclassified as retained earning

FD/ April 24, 2014 17 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.q. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat penyerahan barang Revenues are recognized when goods are transferred
kepada pelanggan. Penjualan yang dibayar di muka to the customers. Sales paid in advance are recognized
diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan as revenue when the goods are transferred to the
barang kepada pelanggan. customers.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

2.r. Pajak Penghasilan 2.r. Income Tax


Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat All temporary differences arising between the tax bases
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya of assets and liabilities and their carrying value for
diakui sebagai pajak tangguhan dengan menggunakan financial reporting purposes are recognized as deferred
pendekatan neraca. Pajak tangguhan diukur dengan tax using the balance sheet method. Currently enacted
tarif pajak yang berlaku saat ini. tax rates are used to determine deferred tax.

Saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas The deferred tax assets and deferred tax liabilities are
pajak tangguhan dilakukan jika, dan hanya jika, offset if, and only if, the entity:
entitas:
1. memiliki hak yang dapat dipaksakan secara 1. has a legally enforceable right to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak asset against current tax liability; and
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
2. aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak 2. the deferred tax asset and the deferred tax liability
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang relate to income taxes levied by the same tax
dikenakan oleh otoritas pajak yang sama atas authority on the same taxable entity.
entitas kena pajak yang sama.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred income tax is determined using tax rates that
pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif have been enacted or substantially enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan statement of financial position date and are expected to
yang akan digunakan pada saat aset dipulihkan atau apply when the related deferred income tax asset is
liabilitas dilunasi. realized or the deferred income tax liability is settled.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui Deferred tax assets relating to the carryforward of
sebagai aset pajak tangguhan apabila besar unused tax losses are recognized to the extent that it is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa probable that future taxable profit will be available
mendatang akan memadai untuk dikompensasi. against which the unused tax losses can be utilized.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat Adjustments to tax obligations are recognized when an
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan assessment letter is received or, if an objection
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan submitted, when the result of the decision for the
tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan objection determined, or if appealed, when the result of
banding pada saat keputusan atas banding tersebut the decision on appeal from tax court is determined.
telah ditetapkan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika Deferred income tax assets and liabilities are offset
terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum when there is a legally enforceable right to set off
untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan current tax assets against current tax liabilities and
liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak when the deferred income taxes assets and liabilities
tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan relate to income taxes levied by the same taxation
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, authority on either the same taxable entity or on
baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun different taxable entities where there is an intention to
berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo- settle the balances on a net basis.
saldo tersebut secara neto.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk Current income tax is recognized based on taxable
tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung income for the year which is determined in accordance
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. with the current income tax regulations.

FD/ April 24, 2014 18 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan The Group offset current tax assets and current tax
liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: liabilities if, and only if, the Group:

a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum a) Has legally enforceable right to set off the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts, and
diakui; dan
b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar b) Intends to settle on a net basis or to realize the
neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan assets and settle liabilities simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.

2.s. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing 2.s. Balances and Transactions Denominated in Foreign
Currencies
Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah. The Company’s functional currency is Rupiah. Currency
Mata uang selain mata uang fungsional adalah mata other than the functional currency is a foreign currency.
uang asing. Transaksi-transaksi selama periode Transactions involving foreign currencies are recorded
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs at the exchange rates prevailing at the time the
spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. transactions are made.

Pada tanggal laporan keuangan, pos moneter dalam At the reporting date, monetary assets and liabilities
mata uang asing disesuaikan menggunakan kurs denominated in foreign currencies were adjusted to
penutup yang berlaku, yaitu: reflect the exchange rates prevailing at the time, with
the following conversion rates:

2013 2012
Rp Rp

USD 1 12,189.00 9,670.00 USD 1


SGD 1 9,627.99 7,907.12 SGD 1
EUR 1 16,821.44 12,809.86 EUR 1

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul The resulting gains or losses on foreign currencies are
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi credited or charged to the current year consolidated
komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan. statement of comprehensive income.

Sedangkan pos nonmoneter yang diukur dalam biaya Whereas the non-monetary items that are measured in
historis dalam mata uang asing diukur menggunakan terms of historical cost in foreign currencies are
kurs pada tanggal transaksi, dan pos moneter yang translated using the exchange rate on transaction date,
diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing diukur and monetary items that are measured at fair value in
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar foreign currencies are translated using the exchange
ditetapkan. rate on the date when the fair value was determined.

2.t. Instrumen Keuangan 2.t. Financial Instruments


Aset Keuangan Financial Assets
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya
dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada The Company classifies its financial asset in the
nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang following categories (i) financial assets at fair value
diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki through profit or loss; (ii) loans and receivables;
hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available-for-
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari sale financia assets. The classification depends on the
tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen Company’s purpose of financial assets’ acquisition.
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada Management recognizes financial assets’ classification
saat awal pengakuannya. at initial acquisition.

FD/ April 24, 2014 19 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar (i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or
Melalui Laba Rugi (FVTPL) Loss (FVTPL)
FVTPL adalah aset keuangan yang ditujukan FVTPL are financial assets held for trading.
untuk diperdagangkan. Aset keuangan Financial assets are classified in this category when
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika they are held principally for the purpose of selling or
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli repurchasing in the near term and there is evidence
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti of a recent actual pattern of short-term profit-taking.
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek Derivatives are classified as trading assets, except
yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset as designated and effective as hedging instruments.
diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan
efektif sebagai instrumen lindung nilai.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai not quoted in an active market. At initial recognition,
kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, loans and receivables are recognized at fair value
pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada plus transaction costs and subsequently measured
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan at amortized cost using the effective interest rate
selanjutnya diukur pada biaya perolehan method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.

(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity Investments (HTM)
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif HTM investments are non-derivative financial assets
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan with fixed or determinable payments and fixed
dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana maturity that management has the positive intention
manajemen mempunyai intensi positif dan and ability to hold to maturity, other than:
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo, selain:
a) Investasi yang pada saat pengakuan awal a) Investments that upon initial recognition were
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur designated as financial assets measured at fair
pada nilai wajar melalui laba rugi; value through profit or loss;
b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b) Investments were designated as available-for-
tersedia untuk dijual; dan sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman c) Investments that meet the definition of loans and
yang diberikan dan piutang. receivables.

(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- AFS Financial assets are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama assets that are held during a certain period with the
periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka intention to sell in order to fulfill liquidity needs,
pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, changes in interest rates or foreign exchange, or
valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan are not classified as loans and receivables,
sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investments that are classified into held-to-maturity
investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok or financial assets at fair value through profit or
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan loss.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan AFS At initial recognition, AFS financial assets are
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan recognized at fair value plus transaction costs and
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana subsequently measured at fair value with any gain
laba atau rugi diakui pada laporan perubahan or loss recognized at the consolidated statements
ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian of changes in equity, except for impairment loss
penurunan nilai dan laba rugi konsolidasian dari and foreign exchange until derecognition. If AFS

FD/ April 24, 2014 20 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan financial assets are impaired, the accumulated
pengakuannya. Jika AFS mengalami penurunan profit or loss previously recognized in the
nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui consolidated statements of changes in equity is
pada bagian laporan perubahan ekuitas recognized in the consolidated statements of
konsolidasian akan diakui pada laporan laba rugi comprehensive income. Interest income is
komprehensif konsolidasian. Sedangkan calculated using the effective interest rate method
penghasilan bunga yang dihitung menggunakan and gains or losses from changes in exchange
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau rates of monetary assets that are classified as AFS
kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset financial assets are recognized in the consolidated
moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok statements of comprehensive income.
tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued by the
diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai Company are classified according to the substance of
dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi the contractual arrangements entered into and the
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. definitions of a financial liability and an equity
instrument.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences a
memberikan hak residual atas aset Perusahaan residual interest in the assets of the Company after
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. deducting all of its liabilities. Equity instruments are
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan recorded at the proceeds received, net of direct issue
bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. costs.
Perolehan kembali modal saham yang telah Reacquisition of the Company’s previously issued stock
diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan is accounted for using the cost method. Treasury stock
menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli is recorded at acquisition cost and presented as a
kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan deduction from the capital stock account.
kembali dan disajikan sebagai pengurang modal
saham.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into (i) financial
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dan liabilities at FVTPL and (ii) financial liabilities at
(ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost.
perolehan diamortisasi.

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada FVTPL (i) Financial Liabilities at FVTPL
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur FVTPL The fair value of financial liabilities at FVTPL are the
adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk financial liabilities that are designated for trading.
diperdagangkan. Liabilitas keuangan Financial liabilities are classified for trading if
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika acquired primarily for the purpose of selling or
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli repurchasing in the near term and there is evidence
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti of a pattern of short-term profit taking. Derivatives
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek are classified as trading liabilities except when
terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas designated and effective as hedging instruments.
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.

Pada saat pengakuan awal seluruh liabilitas At initial recognition, financial liabilities are
keuangan diakui pada nilai wajarnya setelah measured at fair value, net of transaction costs, and
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur are subsequently measured at amortized cost using
pada biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

FD/ April 24, 2014 21 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya (ii) Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at FVTPL are categorized and
FVTPL dikategorikan dan diukur dengan biaya measured using amortized cost.
perolehan diamortisasi.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets


Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada assessed for indicators of impairment at each financial
setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset position date. Financial assets are impaired where there
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti is objective evidence that, as a result of one or more
objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa events that occurred after the initial recognition of the
yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, financial asset, the estimated future cash flows of the
dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak investment have been impacted.
pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified as
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau AFS, a significant or prolonged decline in the fair value
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas of the security below its cost is considered to be
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
objektif penurunan nilai.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified as
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau AFS, a significant or prolonged decline in the fair value
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas of the security below its cost is considered to be
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
objektif penurunan nilai.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such as
piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara receivables, the impairment value of assets are
individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio assessed individually. Objective evidence of impairment
piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas for a portfolio of receivables could include the
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan Company’s past experience of collecting payments, an
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari increase in the number of delayed payments in the
rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas portfolio past the average credit period, as well as
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang observable changes in national or local economic
berkorelasi dengan default atas piutang. conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment is the difference between the
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat asset’s carrying amount and the present value of
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas estimated future cash flows, discounted at the financial
masa datang yang didiskontokan menggunakan asset’s original effective interest rate.
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is reduced by
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung the impairment loss directly for all financial assets with
atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai the exception of receivables, where the carrying amount
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun is reduced through the use of an allowance account.
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang When a receivable is considered uncollectible, it is
tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. written-off against the allowance account. Subsequent
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya recoveries of amounts previously written-off are credited
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun against the allowance account. Changes in the carrying
penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan amount of the allowance account are recognized in the
piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income.
konsolidasian.

FD/ April 24, 2014 22 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya impaired, cumulative gains or losses previously
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain recognized in other comprehensive income are
direklasifikasi ke laba rugi konsolidasian periode reclassified to current period consolidated profit and
berjalan. loss.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if, in a
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang subsequent period, the amount of the impairment loss
dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan decreases and the decrease can be related objectively
sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai to an event occurring after the impairment was
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang recognized, the previously recognized impairment loss
sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba is reversed through the consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian hingga nilai tercatat comprehensive income to the extent that the carrying
investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai amount of the investment at the date the impairment is
tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum reversed does not exceed what the amortized cost
pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. would have been had the impairment not been
recognized.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai In respect of AFS equity securities, impairment losses
yang sebelumnya diakui dalam laba rugi periode previously recognized in the current period of profit and
berjalan tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba loss are not reversed through the consolidated
rugi komprehensif konsolidasian. Setiap kenaikan nilai statement of comprehensive income. Any increase in
wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung fair value subsequent to an impairment loss is
ke ekuitas. recognized directly in equity.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika Group derecognizes a financial asset only when the
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang contractual rights to the cash flows from the asset
berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset expire, or when they transfer the financial asset and
keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh substantially all the risks and rewards of ownership of
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada the asset to another entity. If Group neither transfer nor
entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak retain substantially all the risks and rewards of
memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan ownership and continues to control the transferred
manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset asset, the Group recognize their retained interest in the
yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan asset and an associated liability for amounts they may
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas have to pay. If Group retains substantially all the risks
terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. and rewards of ownership of a transferred financial
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko asset, Group continue to recognize the financial asset
dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang and also recognizes a collateralized borrowing for the
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan proceeds received
juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, Group derecognize financial liabilities when, and only
jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, when, Group’s obligations are discharged, cancelled or
dibatalkan atau kadaluarsa. they expire.

Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method


Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method used for
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial instrument
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode and of allocating the interest income over the relevant
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama period. The effective interest rate is the rate that exactly
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku discounts estimated future cash receipts (including all
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi fees and points paid or received between parties to the
penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh contract that are an integral part of the effective interest
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima rate, transaction costs and other premiums or discounts)

FD/ April 24, 2014 23 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian through the expected life of the financial instrument or,
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya when appropriate, a shorter period to the net carrying
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama amount of financial assets at initial recognition.
perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan
pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest basis for
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen financial instruments other than those financial
keuangan FVTPL. instruments at FVTPL.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Saling hapus aset dan liabilitas keuangan dan jumlah Financial assets and liabilities are offset and the net
bersih disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian amount present in the consolidated statement of
ketika terdapat hak secara hukum untuk saling hapus financial position when there is a legal right to offset the
jumlah yang diakui dan terdapat maksud untuk recognized amounts and there is an intention to settle
menyelesaikannya secara neto atau untuk on a net basis, or to realize the asset and settle the
merealisasikan aset dan liabilitas secara bersamaan. liability simultaneously.
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan harus The fair value of financial assets and financial liabilities
diestimasi untuk tujuan pengakuan dan pengukuran must be estimated for recognition and measurement or
atau pengungkapan. for disclosure purposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan pengukuran nilai wajar requires disclosure of fair value measurements by level
dengan hirarki nilai wajar dengan tingkatan sebagai of the following fair value measurement hierarchy:
berikut:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (Level 1);
(Tingkat 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk (b) inputs other than quoted prices included within
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the asset or
aset dan liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (as prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (derived from prices) (Level 2); and
(misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2); dan
(c) input dari aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). inputs) (Level 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan The fair value of financial instruments traded in active
di pasar aktif ditentukan berdasarkan harga pasar yang markets is based on quoted market prices at the
berlaku pada tanggal pelaporan. Kuotasian harga reporting date. The quoted market price used for
pasar yang digunakan aset keuangan yang dimiliki financial assets held by the Company is the current bid
Perusahaan adalah harga penawaran kini sedangkan price, while financial liabilities use ask price. These
untuk liabilitas keuangan menggunakan ask price. instruments are included in Level 1.
Instrumen ini termasuk Tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini techniques. These valuation techniques maximize the
memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat use of observable market data where it is available and
diobservasi yang tersedia dan andal dengan rely as little as possible on estimates. If all significant
meminimalisasi penggunaan estimasi. Jika semua inputs required to fair value an instrument are
input yang signifikan diperlukan untuk nilai wajar observable, the instrument is included in Level 2.
instrumen yang dapat diobservasi, Instrumen ini
termasuk Tingkat 2.

FD/ April 24, 2014 24 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Bila satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based on
menggunakan data pasar yang tidak dapat observable market data, the instrument is included in
diobservasi, instrumen ini termasuk pada Tingkat 3. Level 3. This is the case for unlisted equity securities.
Hal ini berlaku untuk efek modal yang tidak terdaftar
pada bursa saham.

2.u. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi 2.u. Related Parties Transactions


Pihak-pihak berelasi adalah orang atau perusahaan A related party is a person or entity that is related to the
yang terkait dengan Perusahaan yang menyiapkan entity that is preparing its financial statements (referred
laporan keuangannya (“Perusahaan pelapor”): to as the “reporting entity”).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person’s family
mempunyai relasi dengan Perusahaan pelapor is related to a reporting entity if that person:
jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the reporting
bersama atas Perusahaan pelapor; entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the reporting
Perusahaan pelapor; atau entity; or
(iii) personal manajemen kunci Perusahaan (iii) is a member of the key management personnel
pelapor atau perusahaan induk Perusahaan of the reporting entity or of a parent of the
pelapor. reporting entity.

b. Suatu perusahaan berelasi dengan Perusahaan b. An entity is related to a reporting entity if any of the
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) Perusahaan dan Perusahaan pelapor (i) The entity and the reporting entity are
adalah anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which means that
sama (artinya perusahaan induk, entitas each parent, subsidiaries and fellow subsidiary
anak dan entitas anak berikutnya terkait are related to the others);
dengan perusahaan lain);
(ii) Satu perusahaan adalah perusahaan (ii) One entity is an associate or joint venture of
asosiasi atau ventura bersama dari the other entity (or an associate or joint venture
perusahaan lain (atau perusahaan asosiasi of a member of a group of which the other
atau ventura bersama yang merupakan entity is a member);
anggota suatu kelompok usaha, dimana
perusahaan lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
(iv) Satu perusahaan adalah ventura bersama (iv) One entity is a joint venture of a third entity and
dari perusahaan ketiga dan perusahaan the other entity is an associate of the third
yang lain adalah perusahaan asosiasi dari entity;
perusahaan ketiga;
(v) Perusahaan tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment benefit plan
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari for the benefits of employees of either the
salah satu Perusahaan pelapor atau reporting entity or an entity related to the
perusahaan yang terkait dengan reporting entity. If the reporting entity is itself
Perusahaan pelapor. Jika Perusahaan such a plan, the sponsoring employers are
pelapor adalah perusahaan yang also related to the reporting entity;
menyelenggarakan program tersebut,
perusahaan sponsor juga berelasi dengan
Perusahaan pelapor;
(vi) Perusahaan yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a
dikendalikan bersama oleh orang yang person identified in (a);or
diidentifikasi dalam butir (a); atau
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) (vii) A person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap influence over the entity or is a member of the

FD/ April 24, 2014 25 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

perusahaan atau personil manajemen kunci key management personnel of the entity (or of
perusahaan (atau perusahaan induk dari a parent of the entity).
perusahaan).
2.v. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan 2.v. Impairment of Non-Financial Assets
Jumlah terpulihkan suatu aset non-keuangan The amount of recoverable assets shall be estimated
diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau at the time of the events or changes in circumstances
perubahan-perubahan keadaan yang indicate that the carrying value may not be
mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin recoverable. An impairment loss is recognized in the
tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset diakui current year.
sebagai rugi tahun berjalan.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode Impairment loss been recognized in prior periods is
sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat reversed, if and if only, there is a change in the
perubahan estimasi yang digunakan untuk estimates used to determine the asset's recoverable
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak amount since the last impairment loss was recognized.
rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, If so, the carrying amount of the asset is increased to
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah its recoverable amount. This increase is a reversal of
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu an impairment loss. Total assets increased due to the
pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset reversal of an impairment loss, should not exceed the
yang meningkat karena pembalikan rugi penurunan carrying amount if the asset does not experience an
nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya impairment loss in the previous period.
aset tidak mengalami rugi penurunan nilai pada
periode sebelumnya.
2.w. Informasi Segmen 2.w. Segment Information
Informasi segmen Grup dilaporkan menurut segmen Segment information of Group are presented based on
operasi. operating segment.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas Operating segment is a component of an entity that
yang mempunyai aktivitas bisnis dimana hasil engages in business activities whose operating results
operasinya dievaluasi oleh manajemen secara are regularly reviewed by the management and for
regular, dan informasi keuangannya dapat disajikan which discrete financial information is available.
secara terpisah.

2.x. Kombinasi Bisnis 2.x. Business Combination


Grup mencatat setiap kombinasi bisnis dengan Group accounts for each business combination by
menerapkan metode akuisisi. applying the acquisition method.

Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis The consideration transferred in a business
diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil combination is measured at fair value, which should be
penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi calculated as the sum of the acquisition date of fair
atas seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui values of the assets transferred, the liabilities incurred,
dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh and equity interest issued by the Company.
Perusahaan. Biaya terkait akuisisi diakui sebagai Acquisition-related costs are recognized in the profit or
beban pada periode saat biaya tersebut terjadi. loss as incurred.

Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh Group recognizes the identifiable assets acquired and
dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar liabilities assumed at their fair value on acquisition
pada tanggal akuisisi, kecuali: date, except if:
• Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul • Deferred tax assets or liabilities that are related to
dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang assets acquired and liabilities assumed in business
diambil-alih dalam kombinasi bisnis diukur sesuai combination are recognized and measured in
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak accordance with PSAK No. 46 (Revised 2010),
Penghasilan”. “Income Taxes”.
• Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan • Liabilities (or assets, if any) related to employee
kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang benefits arrangement from the acquiree are

FD/ April 24, 2014 26 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

diakuisisi diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi recognized and measured in accordance with
2004), “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.
• Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait • Liabilities or equity instruments related to the
dengan penggantian atas penghargaan replacement of an acquiree’s share-based payment
pembayaran berbasis saham pihak yang diakuisisi awards are measured in accordance with PSAK
dengan penghargaan pembayaran berbasis No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”.
saham pihak pengakuisisi diukur sesuai dengan
metode yang diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi
2010), “Pembayaran Berbasis Saham”.
• Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang • Non-current assets (or disposal groups) acquired
diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki that are classified as held for sale in accordance
untuk dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current
PSAK No. 58 (revisi 2009), “Aset Tidak Lancar Assets Held for Sale and Discontinued Operations”
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang are measured in accordance with that standard.
Dihentikan”.
2.y. Laba per Saham 2.y. Earnings per Share
Laba per saham dasar (LPS) dihitung dengan Basic earnings per share (EPS) is computed by
membagi laba yang dapat diatribusikan kepada dividing income attributable to owners with the
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang weighted-average number of outstanding common
saham biasa yang beredar dalam perode yang shares in the respective period.
bersangkutan.
LPS dilusian mempertimbangkan pula instrumen Diluted EPS is calculated by considering other issued
keuangan lain yang diterbitkan yang sifatnya financial instruments with potential dilution effect to all
berpotensi dilutif bagi seluruh saham biasa yang common shares outstanding during the reporting
beredar sepanjang periode pelaporan. period.
2.z. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 2.z. Important Estimated Source of Uncertainty and
Pertimbangan Akuntansi Penting Accounting Considerations
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of the consolidated financial
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia statements in accordance with the Indonesian
mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi Financial Accounting Standards requires the
dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah management to make assumptions and estimates that
tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun could affect the carrying amounts of certain assets and
pelaporan. liabilities at end of reporting year.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian In the preparation of these consolidated financial
ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses statements, accounting assumptions have been made
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki in the process of applying accounting policies that
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset may affect the carrying amounts of assets and
dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. liabilties in the consolidated financial statements. In
Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai addition, there are accounting assumptions about the
sumber estimasi ketidakpastian pada akhir tahun sources of estimation uncertainty at end of reporting
pelaporan yang dapat mempengaruhi secara year that could materially affect the carrying amounts
material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk of assets and liabilities in the subsequent reporting
tahun pelaporan berikutnya year.
Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan The management periodically reviews them to ensure
estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan that the assumptions and estimates have been made
estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi based on all relevant information available on the date
relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana in which the consolidated financial statements have
laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena been prepared. Because there is inherent uncertainty
terdapat ketidakpastian yang melekat dalam in making estimates, the value of assets and liabilities
pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang to be reported in the future might differ from those
akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda estimates.
dari estimasi tersebut.

FD/ April 24, 2014 27 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Accounts Receivable


Secara umum manajemen menganalisis kecukupan In general, the management analyzes the adequacy of
penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu the allowance for impairment based on several data,
antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, which include analyzing historical bad debts, the
konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, concentration of each customer's trade receivables,
kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan credit worthiness and changes in a given period of
jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan repayment. The analysis is carried out individually on
secara individual terhadap jumlah piutang yang a significant amount of accounts receivable, while the
signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak insignificant group of trade receivables is carried on
signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal the collective basis. At the reporting date, the carrying
pelaporan, jumlah tercatat piutang telah amount of trade receivables has been reflected at fair
mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat value and the carrying value may change materially in
tersebut dapat berubah secara material pada periode the subsequent reporting period. The change,
pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan however, will not be attributable to the assumptions
berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat and estimates made as of this reporting date
pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4) (see Note 4).

Estimasi Pajak Tangguhan Deferred Tax Estimation


Pertimbangan manajemen diperlukan untuk Management considerations are needed to determine
menentukan jumlah pajak tangguhan yang diakui the amount of deferred tax recognized in the profit or
sebagai laba atau rugi serta jumlah yang dicatat loss and the amount recorded as deferred tax assets.
sebagai aset pajak tangguhan. Pengakuan tersebut Recognition is performed only if it is probable that the
dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset asset will be recovered in the form of economic
tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat benefits to be received in future periods, in which the
ekonomi yang akan diterima pada periode temporary differences and tax losses can still be used.
mendatang, dimana perbedaan temporer dan Management also considers the future estimated
akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. taxable income and strategic tax planning in order to
Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba evaluate its deferred tax assets in accordance with
kena pajak di masa datang dan perencanaan applicable tax laws and its updates. As a result,
strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak related to its inherent nature, it is likely that the
tangguhannya agar sesuai dengan peraturan calculation of deferred taxes is related to a complex
perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. pattern where assessment requires a judgment and is
Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, not expected to provide an accurate calculation.
ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak Differed tax assets estimation presented in Note 8.b
tangguhan berhubungan dengan pola yang
kompleks dimana penilaian memerlukan
pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan
perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan
disajikan dalam Catatan 8.b.

Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Tanaman Perkebunan and Plantations
Manajemen melakukan penelahaan berkala atas The Group makes a periodic review of the useful lives
masa manfaat ekonomis aset tetap dan tanaman of property, equipment and plantations based on
perkebunan berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi several factors such as physical and technical
fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin conditions and development of medical equipment
di masa depan dan kondisi tanah. Hasil operasi di technology in the future and land condition. The
masa depan akan dipengaruhi secara material atas results of future operations will be materially
perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh influenced by the change in estimate as caused by
perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. changes in the factors mentioned above. Changes in
Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap dan estimated useful life of property and equipment and
tanaman perkebunan, jika terjadi, diperlakukan plantations, if any, are prospectively treated in
secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi accordance with PSAK No. 25 (Revised 2010),
2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi “Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap Estimates and Errors”. Book value of property and
disajikan dalam Catatan 12 dan 13. equipment presented in Notes 12 and 13.

FD/ April 24, 2014 28 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits


Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada The present value of post-employment benefits liability
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on several factors that are determined on an
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi actuarial basis based on several assumptions.
yang digunakan untuk menentukan biaya Assumptions used to determine the cost (income)
(penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto. include the discount rate. Changes in these
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah assumptions will affect the carrying amount of post-
tercatat imbalan pascakerja employment benefits.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada The Group determines the appropriate discount rate at
akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga the end of the reporting period by the interest rate
yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas used to determine the present value of future cash
keluar masa depan estimasian yang diharapkan outflows expected to settle an estimated liability. In
untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan determining the appropriate level of interest rates, the
tingkat suku bunga yang sesuai, Grup Group considers the interest rate of government
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi bonds denominated in Rupiah that have a similar
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang period to the corresponding period of the liability.
Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa
dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan Another key assumption is partly determined by
berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode current market conditions during the period in which
dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. the post-employment benefits liability is resolved.
Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak Changes in the employee benefits assumption will
pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial impact recognition of actuarial gains or losses at the
pada akhir periode pelaporan. Informasi mengenai end of the reporting period. Informastion about post-
asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan employement benefits presented in Note 22.
pascakerja diungkapkan pada Catatan 22.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments


Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and liabilities
keuangan yang tercatat pada laporan posisi recorded in the consolidated statements of financial
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan position is not available in an active market, it is
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian determined using valuation techniques including the
termasuk penggunaan model matematika. Masukan use of mathematical models. Input for this model is
(input) untuk model ini berasal dari data pasar yang derived from observable market data through the data
bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila available. When observable market data is not
data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, available, management judgment is required to
pertimbangan manajemen diperlukan untuk determine the fair value. Such considerations include
menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen liquidity and volatility feedback model for derivative
keuangan disajikan dalam Catatan 39. transactions and long-term discount rates,
prepayments, and default rate assumptions. Fair value
of financial instruments presented in Note 39.

FD/ April 24, 2014 29 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

2013 2012
Rp Rp

Kas 941 1,137 Cash on Hand


Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 62,013 28,299 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 53,847 972 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 51,730 12,411 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) 10,814 4,630 Others (below Rp5,000 each)
Dolar AS US Dollar
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
(2013: USD4,902,307; 2012: USD94,499) 59,754 914 (2013: USD4,902,307; 2012: USD94,499)
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia
(2013: USD1,901,075) 23,172 -- (2013: USD1,901,075)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) Others (below Rp5,000 each)
(2013: USD571,089; 2012: USD407,203) 6,960 4,766 (2013: USD571,089; 2012: USD407,203)

Sub Jumlah 268,290 51,992 Subtotal

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposits - Third Parties


Rupiah Rupiah
PT Bank BRI Syariah 25,000 -- PT Bank BRI Syariah
PT Bank Permata Tbk 20,000 -- PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 15,000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 15,000 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) 2,359 35 Others (below Rp5,000 each)
Dolar AS US Dollar
Bank of China Cabang Indonesia -- Bank of China Indonesia Branch
(2012: USD1,752,715) -- 16,923 (2012: USD1,752,715)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000) Others (below Rp5,000 each)
(2012: USD215,960) -- 2,088 (2012: USD215,960)

Sub Jumlah 47,359 49,046 Subtotal

Jumlah 316,590 102,175 Total

Suku bunga dan periode yang berlaku untuk deposito Interest rate and period of maturity applied for time deposits
berjangka adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Suku bunga kontraktual per tahun Contractual interest rate per annum
Rupiah 5.5% - 7.25% 5.5% - 6.5% Rupiah
Dolar AS -- 2% - 3.25% US Dollar
Jangka Waktu 1 - 3 bulan/ 1 - 3 bulan/ Period
months months

FD/ April 24, 2014 30 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. Piutang Usaha – Pihak Ketiga 4. Trade Receivables – Third Parties

2013 2012
Rp Rp

PT Semar Pelita Sejati 199,473 -- PT Semar Pelita Sejati


PT Tata Makmur Sejahtera 168,838 117,944 PT Tata Makmur Sejahtera
PT Semar Kencana Sejati 130,598 138,226 PT Semar Kencana Sejati
PT Kereta Kencana Mulia 65,566 49,596 PT Kereta Kencana Mulia
PT Kereta Kencana Murni 50,224 34,100 PT Kereta Kencana Murni
PT Kereta Kencana Mandiri 20,258 23,036 PT Kereta Kencana Mandiri
United Nations for World Food Programme 17,638 44,991 United Nations for World Food Programme
PT Indomarco Prismatama 14,233 -- PT Indomarco Prismatama
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10.000) 238,577 152,863 Others (below Rp10,000 each)
Sub Jumlah 905,405 560,756 Subtotal
Dikurangi : Penurunan Nilai (710) (710) Less: Impairment in Value
Jumlah Piutang - Neto 904,695 560,046 Trade Receivables - Net
Jumlah 904,695 560,046 Total

Mutasi penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai The movement in allowance for impairment in value of trade
berikut: receivables is as follows:
2013 2012
Rp Rp
Saldo Awal 710 701 Beginning Balance
Penambahan -- 9 Addition
Saldo Akhir 710 710 Ending Balance

Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, Trade receivables of PT Tiga Pilar Sejahtera,
dijadikan jaminan atas utang obligasi dan sukuk ijarah pada a subsidiary, are pledged as collateral for bond and sukuk
31 Desember 2013 (lihat Catatan 23). ijarah payable in December 31, 2013 (see Note 23).

Piutang usaha PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, Trade receivables of PT Subafood Pangan Jaya,
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from
PT Bank DBS Indonesia (lihat catatan 18). PT DBS Indonesia (see Note 18).

Seluruh piutang usaha PT Bumiraya Investindo, entitas All trade receivables of PT Bumiraya Investindo,
anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 21).
Catatan 21).

Seluruh piutang usaha PT Indo Beras Unggul, entitas anak, All trade receivables of PT Indo Beras Unggul,
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from
PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 18).
Catatan 18).

Piutang usaha PT Dunia Pangan, entitas anak, dijadikan Trade receivables of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank pledged as collateral for loan obtained from PT Bank
Internasional Indonesia (lihat Catatan 18). Internasional Indonesia (see Note 18).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai Management believes that the allowance for impairment
tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai value is adequate to cover the possible impairment risk of
piutang. receivables.

FD/ April 24, 2014 31 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets

2013 2012
Rp Rp
Pihak Ketiga Third Parties
Investasi Jangka Pendek 110,000 164,256 Short-term Investments
Piutang Lain-lain 412 642 Other Receivables

Jumlah 110,412 164,898 Total

Investasi Jangka Pendek Short-Term Investments


2013 2012
Rp Rp
Deposito Berjangka: Time Deposits:
Rupiah Rupiah
PT Bank UOB Indonesia 110,000 160,000 PT Bank UOB Indonesia
Dolar AS US Dollar
PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia
(2012: USD431,897) -- 4,176 (2012: USD431,897)
Jumlah 110,000 164,256 Total

Suku bunga dan periode yang berlaku untuk deposito Interest rate and period of maturity applied for time deposits
berjangka adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012

Suku Bunga Kontraktual per tahun Contractual Interest Rates per annum
Rupiah 5.5% - 7.25% 5.5% - 6.5% Rupiah
Dolar AS -- 2% - 3.25% US Dollar
Jangka Waktu 1 - 3 bulan/ 1 - 3 bulan/ Periods
months months

Penempatan deposito ini digunakan sebagai Jaminan Time Deposits are pledged as collateral to PT Bank UOB
kepada PT Bank UOB Indonesia dan PT Bank Rabobank Indonesia and PT Bank Rabobank International Indonesia
International Indonesia (lihat Catatan 18). (see Notes 18).

Piutang Lain-lain Other Receivables


Piutang lain-lain terutama merupakan piutang kepada Other receivables mainly represent receivables to
karyawan Grup. employees of the Group.

6. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak 6. Balances and Transactions


Berelasi with Related Parties
Dalam kegiatan bisnis normal, Grup melakukan transaksi On the normal course of business, Group conduct
dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut: transactions with related parties as follows:
Jumlah/ Persentase terhadap Jumlah Aset/
Total Percentage to Total Assets
2013 2012 2013 2012
Rp Rp (%) (%)

Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha Due From Related Parties Non-Trade
PT Naga Mas Sakti Perkasa 43,257 43,257 1.12 1.12 PT Naga Mas Sakti Perkasa
PT Tugu Palma Sejahtera 107 107 0.00 0.00 PT Tugu Palma Sejahtera

Jumlah Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha 43,364 43,364 1.12 1.12 Total Due from Related Parties Non-Trade

FD/ April 24, 2014 32 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Jumlah/ Persentase terhadap Jumlah Liabilitas/
Amount Pembelian/ Beban yang Bersangkutan/
Percentage to RespectiveTotal Liabilities/
Purchase/ Expenses
2013 2012 2013 2012
Rp Rp (%) (%)

Utang Usaha Trade Payable


PT Tiga Pilar Corpora 2,964 7,076 0.16 0.39 PT Tiga Pilar Corpora

Utang Pihak Berelasi Non - Usaha Due to Related Parties Non-Trade


PT Tiga Pilar Corpora 28 3,241 0.00 0.18 PT Tiga Pilar Corpora
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) 74 74 0.00 0.00 Others (below Rp1,000 each)

Jumlah Utang Pihak Berelasi Non - Usaha 102 3,315 0.01 0.18 Due to Related Parties Non-Trade

Pembelian Purchasing
PT Tiga Pilar Corpora 196,702 87,178 6.92 4.04 PT Tiga Pilar Corpora

Beban Manajemen Fee Management Fee Expenses


PT Tiga Pilar Corpora 5,667 4,644 54.91 80.28 PT Tiga Pilar Corpora

Beban Imbalan Kerja Post-employee Benefits Expense


Dewan Komisaris dan Direksi 13,035 11,691 4.38 6.52 Board of Commissioners and Directors

Piutang kepada PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP) Receivable from PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP)
merupakan beban antar perusahaan pada saat NMSP masih represents intercompany charges when NMSP was still a
menjadi entitas anak. Piutang ini dijamin dengan tanah atas subsidiary. This receivable is secured with a land under the
nama NMSP. name of NMSP.
Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak The details of the accounts and transactions with related
berelasi: parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/
Related Parties Nature of Related Parties Nature of Transactions

PT Tiga Pilar Corpora Pemegang Saham/ Pembelian Bahan baku, Beban antar Perusahaan, Beban Management Fee /
a shareholder Raw Material Purchase, Intercompany Expenses, Management Fee Expenses.
PT Naga Mas Sakti Perkasa Di bawah Pengendalian yang Sama/ Beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga/
Under Common Control Non-interest bearing of intercompany charges
PT Tugu Palma Sejahtera Di bawah Pengendalian yang Sama/ Pinjaman operasional tanpa bunga/
Under Common Control Non-interest bearing operational loan
Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen Kunci/ Beban imbalan kerja/
Board of Commissioners and Directors Key Management Post-employement benefits expense

7. Persediaan 7. Inventories

2013 2012
Rp Rp
Bahan Baku 758,936 381,237 Raw Materials
Barang Jadi 125,959 117,533 Finished Goods
Bahan Pembantu 78,061 57,235 Supporting Materials
Suku Cadang dan Bahan Bakar 34,334 21,978 Spareparts and Fuel
Lain-lain 26,438 24,677 Others
Jumlah 1,023,728 602,660 Total

Persediaan PT Bumiraya Investindo, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, are
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 21). (Persero) Tbk (see Note 21).

Persediaan PT Dunia Pangan, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank as collateral for loan obtained from PT Bank Internasional
Internasional Indonesia Tbk (lihat Catatan 18). Indonesia Tbk (see Note 18).

Persediaan PT Jatisari Srirejeki, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank as collateral for loan obtained from PT Bank Permata Tbk
Permata Tbk (lihat Catatan 18). (see Note 18).

FD/ April 24, 2014 33 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Persediaan PT Indo Beras Unggul, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Indo Beras unggul, a subsidiary, are
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank pledged as collateral for loan obtained from PT Bank
Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 18). Rabobank International Indonesia (see Note 18).
Persediaan PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, Inventories of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari pledged as collateral for loan obtained from PT Bank DBS
PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 18). Indonesia (see Note 18).
Jumlah persediaan yang dibebankan ke beban pokok As of December 31, 2013 and 2012, the inventory charged
penjualan adalah sebesar Rp2.859.660 dan to cost of sales amounted to Rp2,859,660 and
Rp1.948.317 masing-masing pada 31 Desember 2013 dan Rp1,948,317, respectively.
2012.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012 persediaan telah As of December 31, 2013 and 2012 inventories have been
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan insured against fire, earthquake and other risks to
risiko lainnya pada PT Asuransi Central Asia, PT Marsh PT Asuransi Central Asia, PT Marsh Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi Jasa Tania Tbk dan PT Asuransi Jasa Tania Tbk, and
PT Asuransi Tri Pakarta dengan jumlah pertanggungan PT Asuransi Tri Pakarta with the sum insured amounting to
masing-masing sebesar Rp594.851 dan Rp494.739. Rp594,851 and Rp494,739, respectively. The Group’s
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan management believes that the insured amount is adequate
asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup to cover any possible losses.
kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami..

Pada 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat indikasi As of December 31, 2013 and 2012, there is no indication of
penurunan nilai persediaan. impairment in value.

8. Perpajakan 8. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2013 2012
Rp Rp

Entitas Anak Subsidiaries


Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 28.a 3,763 -- Article 28.a
Pajak Pertambahan Nilai 7,468 20,788 Value Added Tax

Jumlah 11,231 21,761 Total

b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax


Mutasi aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan pada A movement in the Company’s deferred tax asset (liabilities)
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:
berikut:
1 Januari 2013/ Dibebankan (Dikreditkan) 31 Desember 2013/
January 1, 2013 pada Laporan Laba Rugi December 31, 2013
Konsolidasian/
Charged (Credited) to
Consolidated
Statements of Income
Perusahaan Rp Rp Rp The Company
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penurunan Nilai Piutang 78 -- 78 Impairment in Value of Receivable
78 -- 78
Entitas Anak Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan 5,903 4,747 10,650 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 5,981 4,747 10,728 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan (3,147) (1,556) (4,703) Deferred Tax Liabilities

FD/ April 24, 2014 34 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2012/ Dibebankan Koreksi/ 31 Desember 2012/


January 1, 2012 (Dikreditkan) pada Correction December 31, 2012
Laporan Laba Rugi
Konsolidasian/
Charged
(Credited) to
Consolidated
Statements of Income
Perusahaan Rp Rp Rp Rp The Company
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penurunan Nilai Piutang 78 -- -- 78 Impairment in Value of Receivable
78 -- -- 78
Entitas Anak Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan 4,194 1,071 638 5,903 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 4,272 1,071 638 5,981 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Tangguhan (284) (2,863) -- (3,147) Deferred Tax Liabilities

c. Utang Pajak c. Taxes Payable


2013 2012
Rp Rp
Perusahaan The Company
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 21 387 116 Article 21
Pasal 23 -- 9 Article 23
Pasal 29 12,931 -- Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 9,691 5,234 Value Added Tax
Sub Jumlah 23,009 5,359 Subtotal
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 (2) -- 140 Article 4 (2)
Pasal 21 947 496 Article 21
Pasal 23 3,346 1,645 Article 23
Pasal 26 39 -- Article 26
Pasal 25 723 913 Article 25
Pasal 29 158,150 88,447 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 54,896 38,541 Value Added Tax
Sub Jumlah 218,101 130,182 Subtotal
Jumlah 241,110 135,541 Total

d. Beban Pajak d. Tax Expense


2013 2012
Rp Rp
Perusahaan The Company
Kini (18,889) -- Current
Entitas Anak Subsidiaries
Kini (87,160) (69,009) Current
Tangguhan 3,191 (1,792) Deferred

Subjumlah (83,969) (70,801) Subtotal


Jumlah (102,858) (70,801) Total

FD/ April 24, 2014 35 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perhitungan pajak kini dan utang pajak adalah sebagai A calculation of current tax and tax payable is as follows:
berikut:
2013 2012
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented in the
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of
Konsolidasian 449,586 324,465 Comprehensive Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Less: Equity Portion of Subsidiaries
Anak (344,054) (257,781) Net Income
Laba Rugi Perusahaan Sebelum The Company's Income Before
Pajak Penghasilan 105,532 66,684 Income Tax
Beda Tetap Permanent Differences
Beban Pajak 67 3,928 Tax Expenses
Representasi dan Sumbangan 453 255 Representation and Donations
Penghasilan Jasa Giro (4,243) (6,952) Interest on Current Accounts
Keuntungan Penjualan Tanah dan Bangunan -- (17,296) Gain on Disposal of Land and Building
Pendapatan Dividen -- (19,695) Dividend Income
Lain-lain -- 446 Others

Jumlah (3,723) (39,314) Total

Taksiran Laba Fiskal Perusahaan 101,809 27,370 The Company's Estimated Taxable Income
Kompensasi Rugi Fiskal Fiscal Loss Compensation
Tahun 2010 (9,860) (9,860) Year 2010
Tahun 2011 (24,872) (24,872) Year 2011
Tahun 2012 27,370 -- Year 2012

Taksiran Laba Fiskal Perusahaan 94,447 -- Estimated Taxable Income

Beban Pajak Kini 18,889 -- Current Tax Expense


Dikurangi: Less:
Pajak Dibayar di Muka Prepaid Income Taxes
Pasal 23 (5,958) -- Article 23
Utang Pajak Badan Corporate Income Tax
Perusahaan 12,931 -- the Company

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, As of issuance date of these financial statements, the
Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Company has not reported the Annual Tax Return (SPT) in
Tahunan (SPT) tahun 2013 ke Kantor Pelayanan Pajak. 2013 to the Tax Office. Taxable income for the year 2012 is
Laba Kena Pajak tahun 2012 sesuai dengan yang dilaporkan in accordance with the SPT submitted by the Company to
Perusahaan dalam SPT tahun 2012. the tax office for the year 2012.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung A reconciliation between income tax expense calculated with
dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak applicable income tax rate and income tax expense as is as
penghasilan sesuai laporan laba rugi komprehensif follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:

FD/ April 24, 2014 36 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013 2012
Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented in
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of the
Konsolidasian 449,586 324,465 Comprehensive Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Less: Equity Portion of Subsidiaries in
Anak - Bersih (344,054) (257,781) Net Income - Net
Laba Rugi Perusahaan Sebelum Pajak The Company's Income Before Income
Penghasilan 105,532 66,684 Tax
Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Berlaku (21,106) 16,671 Income Tax at Applicable Rate
Rugi Fiskal yang Tidak Dapat Dikompensasi 1,472 (6,843) Uncompensated Tax Loss
Beban Pajak (13) 982 Tax Expenses
Representasi dan Sumbangan (91) 64 Representation and Donations
Penghasilan Jasa Giro 849 (1,738) Interest on Current Accounts
Keuntungan Penjualan Tanah dan Bangunan -- (4,324) Gain on Disposal of Land and Building
Pendapatan Dividen -- (4,924) Dividend Income
Lain-lain -- 112 Others
Jumlah Beban Pajak Perusahaan (18,889) -- Total Tax Expense of the Company
Jumlah Beban Pajak Entitas Anak (83,969) (70,801) Income Tax Expense of Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian (102,858) (70,801) Consolidated Income Tax Expenses

9. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 9. Other Non-Current Financial Assets

2013 2012
Rp Rp

Piutang Plasma 37,607 17,578 Plasma Receivable


Deposito yang Dijaminkan (2013: USD582,098) 7,095 -- Restricted Time Deposit (2013: USD582,098)
Uang Muka Jaminan 2,821 2,060 Refundable Deposit

Jumlah 47,523 19,638 Total

Piutang plasma merupakan talangan pembayaran beban Plasma receivable is bail out payment of bank interest
bunga bank dan operasional petani plasma yang dilakukan expense and plasma operational expenditure by
oleh PT Bumiraya Investindo, entitas anak. PT Bumiraya Investindo, a subsidiary.

Deposito ini dijadikan jaminan kepada PT Bank Rabobank This Time Deposit are pledged as collateral to PT Bank
International Indonesia (lihat Catatan 21). Rabobank International Indonesia (see Note 21).

10. Uang Muka Pembelian 10. Purchase Advances

Akun ini merupakan uang muka pembelian PT Tiga Pilar This account represents advances to supplier for purchase
Sejahtera, PT Poly Meditra Indonesia, PT Dunia Pangan, of wheat flour, rice, plant seeds and other supporting
PT Jatisari Srirejeki dan PT Bumiraya Investindo, seluruhnya inventories of PT Tiga Pilar Sejahtera, PT Poly Meditra
entitas anak, kepada pemasok atas pembelian tepung Indonesia, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki and
terigu, beras, bibit tanaman dan bahan pembantu lainnya. PT Bumiraya Investindo, all subsidiaries.

FD/ April 24, 2014 37 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non Current Non Financial Assets
2013 2012
Rp Rp
Uang Muka Jangka Panjang 22,225 105,448 Long-term Advances
Penyertaan Saham 33 34 Investment in Shares of Stock
Lain-lain 547 -- Others
Jumlah 22,805 105,482 Total

Uang Muka Jangka Panjang Long-term Advances


2013 2012
Rp Rp

Pembangunan Pabrik 18,047 95,446 Plant Construction


Lainnya 4,178 10,002 Others
Jumlah 22,225 105,448 Total

Pada 31 Desember 2013, uang muka pembangunan pabrik In December 31, 2013, advances for mill construction
merupakan uang muka dalam rangka pembangunan pabrik represents advanced in regards of construction of snacks
pengolahan makanan milik PT Balaraja Bisco Paloma, factory owned by PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary.
entitas anak.

Pada 31 Desember 2012, uang muka pembangunan pabrik In 2012, advances for mill construction represents advanced
merupakan uang muka dalam rangka pembangunan pabrik in regards of construction of rice mill factory owned by
penggilingan beras milik PT Sukses Abadi Karya Inti PT Sukses Karya Inti (SAKTI), a subsidiary.
(SAKTI), entitas anak.

Pada tahun 2012, uang muka pembangunan pabrik In 2012, advance for mill construction of palm oil have been
pengolahan minyak kelapa sawit, telah direklasifikasi ke aset reclassified to property, plant and equipment amounting to
tetap sebesar sebesar Rp24.106 (lihat Catatan 12). Rp24,106 (see Note 12).

Pada tahun 2013, uang muka pembangunan pabrik In 2013, advance of rice mill factory of PT Sakti Abadi Karya
penggilingan beras SAKTI sebesar Rp97.500, diterima (SAKTI), a subsidiary, amounting to Rp97,500, refunded to
kembali oleh SAKTI terkait sebagai akibat pembatalan uang SAKTI related to cancellation of advance.
muka.

Aset tetap yang tidak digunakan pada tahun 2012 telah Unutilized asset in 2012 has been reclassified to property,
direklasifikasi ke akun aset tetap sebesar Rp9.216 plant and equipment account amounted to Rp9,216
(Catatan 12). (Note 12).

12. Aset Tetap 12. Property, Plant and Equipment


2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi 31 Desember/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 405,629 851 -- -- 406,480 Land
Bangunan 184,919 13 -- 318 185,250 Buildings
Infrastruktur 10,711 5 -- -- 10,716 Infrastructures
Mesin 705,298 18,857 495 39,711 763,371 Machinery
Peralatan Pabrik 14,780 204 -- 14,984 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan 13,386 3,233 -- 117 16,736 Furniture and Fixtures
Kendaraan 28,299 840 432 4,571 33,278 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan 10,657 -- -- -- 10,657 Unused Assets
Jumlah 1,373,679 24,003 927 44,717 1,441,472 Total

FD/ April 24, 2014 38 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi 31 Desember/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,
Rp Rp Rp Rp Rp
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 70,855 10,514 -- 22 81,391 Machinery
Kendaraan 10,656 2,152 -- (5,225) 7,583 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 162,390 100,474 -- (318) 262,546 Buildings
Mesin 95,886 157,824 -- (39,197) 214,513 Machinery
Jumlah Harga Perolehan 1,713,466 294,967 927 (1) 2,007,505 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 64,400 9,774 -- -- 74,174 Buildings
Infrastruktur 4,699 815 -- -- 5,514 Infrastructures
Mesin 373,392 62,754 239 41 435,948 Machinery
Peralatan Pabrik 5,002 1,744 -- -- 6,746 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan 6,604 2,161 -- 117 8,882 Furniture and Fixtures
Kendaraan 14,627 2,112 431 2,956 19,264 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan 929 132 -- -- 1,061 Unused Assets
Jumlah 469,653 79,492 670 3,114 551,589 Total
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 2,150 1,641 -- (367) 3,424 Machinery
Kendaraan 7,942 3,744 -- (2,747) 8,939 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 479,745 84,877 670 -- 563,952 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 1,233,721 1,443,553 Carrying Value
2012
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi 31 Desember/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 264,630 24,187 2,704 119,516 405,629 Land
Bangunan 179,377 5,351 -- 191 184,919 Buildings
Infrastruktur 10,445 266 -- -- 10,711 Infrastructures
Mesin 663,967 32,931 1,475 9,875 705,298 Machinery
Peralatan Pabrik 9,615 5,165 -- -- 14,780 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan 10,763 2,623 -- -- 13,386 Furniture and Fixtures
Kendaraan 18,805 522 418 9,390 28,299 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan -- 1,441 -- 9,216 10,657 Unused Assets
Jumlah 1,157,602 72,486 4,597 148,188 1,373,679 Total
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 2,190 32,270 -- 36,395 70,855 Machinery
Kendaraan 583 19,463 -- (9,390) 10,656 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 98,915 63,666 -- (191) 162,390 Buildings
Mesin 43,708 98,448 -- (46,270) 95,886 Machinery
Jumlah Harga Perolehan 1,302,998 286,333 4,597 128,732 1,713,466 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 52,799 11,601 -- -- 64,400 Buildings
Infrastruktur 4,246 453 -- -- 4,699 Infrastructures
Mesin 280,266 88,252 -- 4,874 373,392 Machinery
Peralatan Pabrik 3,471 1,531 -- -- 5,002 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan 4,924 3,074 1,394 -- 6,604 Furniture and Fixtures
Kendaraan 12,600 2,343 316 -- 14,627 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan -- 929 -- -- 929 Unused Assets
Jumlah 358,306 108,183 1,710 4,874 469,653 Total
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 4,975 2,049 -- (4,874) 2,150 Machinery
Kendaraan 6,049 1,893 -- -- 7,942 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 369,330 112,125 1,710 -- 479,745 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 933,668 1,233,721 Carrying Value

FD/ April 24, 2014 39 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charges are allocated as follows:

2013 2012
Rp Rp

Beban Pokok Penjualan 78,644 74,994 Cost of Goods Sold


Beban Umum dan Administrasi 5,020 3,354 General and Administrative Expenses
Beban Penjualan 1,213 1,092 Selling Expenses
Jumlah 84,877 79,440 Total

Rincian penjualan aset tetap Grup adalah pada 31 Details of the sale of property and equipment of Group as of
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012
Rp Rp

Biaya Perolehan 927 2,704 Acquisition Cost


Akumulasi Penyusutan (670) -- Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 257 2,704 Carrying Value
Harga Jual 356 20,000 Selling Price
Laba Penjualan 99 17,296 Gain on Disposal

Pada tahun 2012, penambahan aset tetap termasuk aset In 2012, the addition of property and equipment, including
tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan 1.c) dengan Property, plant and equipment of the acquired entity (see
nilai perolehan sebesar Rp78.444 dan akumulasi Note 1.c) with book value of Rp78,444 and accumulated
penyusutan sebesar Rp32.685. depreciation of Rp32,685.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah Borrowing costs that were capitalized to property, plant and
sebesar Rp16.606 dan Rp7.112, masing-masing pada equipment amounted to Rp16,606 and Rp7,112 as of
31 Desember 2013 dan 2012. December 31, 2013 and 2012, respectively.
Pada tahun 2012, biaya hak atas tanah ditangguhkan In 2012, the Company reclassified deferred land right cost to
direklasifikasi ke akun aset tetap sebagai komponen tanah property, plant and equipment amounting to Rp119,516
sebesar Rp119.516 sehubungan penerapan PSAK No. 16 according to the implementation of PSAK No. 16 (revised
(revisi 2011): “Aset Tetap” dan ISAK No. 25: “Hak Atas 2011): “Property, Plant and Equipment” and ISAK No. 25:
Tanah” (lihat Catatan 12). “Landrights” (see Note 12).
Sebagian tanah sedang dalam proses balik nama menjadi Several land are in progress of ownership title transfer to
nama Grup. become Group’s name.
Jenis kepemilikan hak atas tanah Grup seluruhnya berupa Group’s title of ownership on its landrights for building use or
Hak Guna Bangunan (”HGB”). Hak atas tanah tersebut akan Hak Guna Bangunan (HGB). The HGB which are valid from
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013 sampai year 2013 to 2037 .
tahun 2037.
Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam Management considers that there will be no difficulties in
memperbaharui seluruh sertifikat tanah pada saat habis obtaining renewals of land certificates upon expiry date.
masa berlakunya.
Saldo aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek Balance of construction in progress consist primarily of
pembangunan pembangkit tenaga listrik PT Patra Power construction of electric power plant of PT Patra Power
Nusantara (PPN), entitas anak dalam tahap pengembangan, Nusantara (PPN), a subsidiary, which is under development
yang terletak di Sragen - Jawa Tengah, pembangunan stage, located in Sragen - Central Java, development of
pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Bumiraya palm oil processing mill owned by PT Bumiraya Investindo,
Investindo, entitas anak, pengadaan dua mesin pengolahan a subsidiary, two procurement of rice processing machines
beras milik PT Jatisari Srirejeki dan PT Indo Beras Unggul, owned by PT Jatisari Srirejeki and PT Indo Beras Unggul,
keduanya entitas anak, dan pembangunan pabrik subsidiaries, and rice processing plant owned by
pengolahan beras milik PT Sukses Abadi Karya Inti, entitas PT Sukses Abadi Karya Inti, a subsidiary.
anak.

FD/ April 24, 2014 40 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal pelaporan, nilai tercatat aset dalam At the reporting date, the carrying amount of construction in
penyelesaian proyek pembangunan pembangkit tenaga progress of electric power plant construction and palm oil,
listrik, pabrik kelapa sawit, mesin pengolahan beras dan procurement of rice processing machines and rice
pembangunan pabrik pengolahan beras telah mencapai processing plant has reached 68%, 99%, 95%, 95% and
masing-masing 68%, 99%, 95%, 95% dan 60% dari nilai 60%, respectively of the contract value and estimated to be
kontrak dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2014. completed in 2014. Management believes there is no matter
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada hambatan dalam which will hinder the completion.
penyelesaian pembangunan.
Jumlah bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan Total gross property equipment that have been fully
masih digunakan adalah: depreciated and still in use is:
2013 2012
Rp Rp
Mesin 188,166 161,791 Machinery
Kendaraan 12,612 11,516 Vehicles
Perabot dan Peralatan 3,516 1,833 Furniture and Fixtures
Peralatan Pabrik 2,078 1,733 Factory Equipment
Bangunan 37 -- Building
Jumlah 206,409 176,873 Total

Aset tetap Grup, kecuali tanah dan kendaraan, telah Group’s property, plant and equipment, except for land and
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan vehicles, have been insured against fire, earthquake and
risiko lainnya pada PT Jaya Proteksi, PT Wahana Tata, other risks to PT Jaya Proteksi, PT Wahana Tata,
PT Asuransi Central Asia, PT Marsh Indonesia, PT Asuransi PT Asuransi Central Asia, PT Marsh Indonesia, PT Asuransi
Jasa Tania Tbk, PT Asuransi Nipponkoa Indonesia, Jasa Tania Tbk, PT Asuransi Nipponkoa Indonesia,
PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta,
PT Asuransi MISG Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara,
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Bina PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Bina
Dana Arta Tbk, dan PT Asuransi Takaful Umum dengan Dana Arta Tbk, and PT Asuransi Takaful Umum with the
jumlah pertanggungan sebesar Rp1.011.196 dan Rp794.345 sum insured amounting to Rp1,011,196 and Rp794.345, as
masing-masing pada 31 Desember 2013 dan 2012. of December 31, 2013 and 2012, respectively. The
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan management of Group is in the opinion that the insured
tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian amounts are adequate to cover possible losses from such
atas risiko tersebut. risks.
Mesin dan kendaraan yang diperoleh PT Tiga Pilar Machinery and equipment and vehicles acquired
Sejahtera (TPS) dan PT Bumi Raya Investindo dan entitas by PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) and PT Bumi Raya
anak, seluruhnya entitas anak, melalui sewa pembiayaan Investindo and subsidiaries, all subsidiaries, through leasing
telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan facilities have been insured against lost and damage risk
kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar fasilitas with sum insured equal to the leasing facilities and are
pembiayaan dan dijadikan jaminan atas masing-masing pledged as collateral for each respective leasing facility.
fasilitas tersebut.

Seluruh tanah, bangunan dan mesin produksi TPS, PMI dan All land, building and machinery and equipment of TPS, PMI
PT Jatisari Srirejeki (JS), seluruhnya entitas anak, dijadikan and PT Jatisari Srirejeki (JS), all subsidiaries, is pledged as
jaminan atas obligasi dan sukuk ijarah (lihat Catatan 23). collateral for bond and sukuk ijarah payable (see Note 23).

Pada 31 Desember 2013, silo PT Indo Beras Unggul dan JS, As of December 31, 2013, silo of PT Indo Beras unggul and
keduanya entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman JS, both are subsidiaries, are pledged as collateral for loan
yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia
Indonesia (lihat Catatan 18). (see Note 18).

Manajemen berpendapat tidak ada indikasi atas perubahan- The management considers that there are no indication of
perubahan kondisi yang mengakibatkan penurunan nilai aset changes in circumstances that resulted in the impairment of
tetap pada 31 Desember 2013. property, plant and equipment as of December 31, 2013.

FD/ April 24, 2014 41 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. Tanaman Perkebunan 13. Plantations


2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31Desember/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Kelapa Sawit 523,324 88,890 -- -- 612,214 Palm Oil Trees
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kelapa Sawit 16,771 4,284 -- -- 21,055 Palm Oil Trees
Nilai Tercatat 506,553 591,159 Carrying Value
2012
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31Desember/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Kelapa Sawit 385,674 137,650 -- -- 523,324 Palm Oil Trees
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kelapa Sawit 12,058 4,713 -- -- 16,771 Palm Oil Trees
Nilai Tercatat 373,616 506,553 Carrying Value

Beban penyusutan tanaman menghasilkan dibebankan pada Depreciation expenses from mature plantations are charged
beban pokok penjualan. to cost of goods sold.
Beban pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum Borrowing costs that were capitalized to immature
menghasilkan adalah sebesar Rp18.043 dan plantations amounted to Rp18,043 and Rp11,641 as of
Rp11.641 masing-masing pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2012, respectively.
2012.

Rincian mutasi tanaman perkebunan adalah sebagai berikut: A movement of plantation plants is as follows:

2013 2012
Rp Rp
Tanaman Perkebunan Menghasilkan Mature Plantation
Saldo Awal 94,252 94,252 Beginning Balance
Reklasifikasi dari Tanaman Perkebunan Reclassification from Immature
Belum Menghasilkan 31,260 -- Plantation
125,512 94,252
Akumulasi Penyusutan (21,055) (16,771) Accumulated Depreciation
Saldo Akhir 104,457 77,481 Ending Balance
Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Immature Plantation
Saldo Awal 429,072 291,422 Beginning Balance
Kapitalisasi Biaya 88,890 137,650 Capitalized Expenditures
Reklasifikasi ke Tanaman Perkebunan Menghasilkan (31,260) -- Reclassification to Mature Plantation
Saldo Akhir 486,702 429,072 Ending Balance
Jumlah 591,159 506,553 Total

Rincian tanaman berdasarkan luas area adalah sebagai Details of plantations based on the area wide are as follows:
berikut:
2013 2012
(Hektar/ (Hektar/
Hectares ) Hectares )

Tanaman Perkebunan Menghasilkan 5,118 3,218 Mature Plantation Trees


Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan 8,600 9,587 Immature Plantation Trees
Jumlah 13,718 12,805 Total

FD/ April 24, 2014 42 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tanaman perkebunan milik PT Bumiraya Investindo, entitas Plantation land of PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, are
anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari pledged as collateral for a loan obtained from
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 21). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 21).

Tanah perkebunan milik PT Charindo Palma Oetama dan Plantation land of PT Charindo Palma Oetama and
PT Airlangga Sawit Jaya, keduanya entitas anak, dijadikan PT Airlangga Sawit Jaya, both of subsidiaries, are pledged
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Lembaga as collateral for a loan obtained from Lembaga Pembiayaan
Pembiayaan Ekspor Indonesia (lihat Catatan 21). Ekspor Indonesia (see Note 21).

14. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 14. Deferred Landrights Cost – Net
– Bersih
PT Bumiraya Investindo (BRI), entitas anak, telah PT Bumiraya Investindo (BRI), a subsidiary, obtained Land
memperoleh Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) No. 30 dan Cultivion Rights (SHGU) Nos. 30 and 68-70, all registered
No. 68-70, seluruhnya terdaftar atas nama BRI, seluas under BRI name, with an area approximately of 2,803
kurang lebih 2.803 hektar dan berlokasi di Kotabaru- hectares located in Kotabaru-South Kalimantan. Each SHGU
Kalimantan Selatan. Masing-masing SHGU akan berlaku are valid until 2035-2044.
sampai tahun 2035-2044.

PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), entitas anak, telah PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), a subsidiary, obtained
memperoleh SHGU No. 11-16, seluruhnya terdaftar atas SHGU Nos. 11-16, all registered under ASJ, with an area
nama ASJ, seluas kurang lebih 4.037 hektar dan berlokasi approximately of 4,037 hectares located in Desa Jambu
di Desa Jambu Tembawang, Engkadik Pade, Dange Aji, Tembawang, Engkadik Pade, Dange Aji, Temoyok, Serimbu.
Temoyok, Serimbu. Masing-masing SHGU akan berlaku Each SHGUs are valid until November 17, 2045.
sampai tahun 17 Nopember 2045.

PT Charindo Palma Oetama (CPO), entitas anak, telah PT Charindo Palma Oetama (CPO) a subsidiary, has
memperoleh Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) No. 17-22 obtained SHGU Nos. 17-22, all registered under CPO, with
atas nama CPO seluas 3.622 hektar dan berlokasi an area approximately of 3,622 hectares located in District of
di Kecamatan Air Besar yang terbagi di Desa Sepangah, Air Besar, that spread in Sub-district of Sepangah,
Semuntik, Sekendal, Temoyok, Nyanum, Semedang. Semuntik, Sekendal, Temoyok, Nyanum, Semedang.
Masing-masing SHGU tersebut akan berakhir pada tanggal Each SHGUs are valid until November 17, 2045.
17 November 2045.

Sertifikat tanah Hak Guna Usaha (SHGU) No. 30 dan Land Cultivation Rights (SHGU) No. 30 and No. 68-70 of
No. 68-70 milik BRI, entitas anak, dijadikan jaminan BRI, a subsidiary, are pledged as collateral for a loan
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 21)
(lihat Catatan 21) dan No. 17-22 milik CPO dan SHGU and SHGU No. 17-22 of CPO and SHGU No. 11-16 of ASJ,
No. 11-16 milik ASJ, keduanya entitas anak, dijadikan both are subsidiaries, are pledged as the Company’s
jaminan atas pinjaman bank jangka panjang Perusahaan collateral for a long-term loan obtained from Lembaga
dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Pembiayaan Ekspor Indonesia.

PT Muarobungo Plantation, PT Mitra Jaya Agro Palm, PT Muarobungo Plantation, PT Mitra Jaya Agro Palm,
PT Tugu Palma Sumatera dan PT Tandan Abadi Mandiri PT Tugu Palma Sumatera and PT Tandan Abadi Mandiri, all
semuanya entitas anak, sedang dalam proses untuk are subsidiaries, are in the process of obtaining Land
mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha atas lahan Cultivation Rights.
perkebunan sawit.

Terkait dengan penerapan PSAK No. 16 Revisi 2010, dan Related to application of PSAK No. 16 Revised 2010 and
ISAK No. 25, sejak 1 Januari 2012, Biaya Hak atas tanah ISAK 25, since January 1, 2012, deferred landright cost
ditangguhkan dicatat menjadi biaya perolehan atas tanah recorded as acquisition of land and cost related to acquired
dan semua biaya pengurusan hak atas tanah dicatat of the right recorded as other assets until the landright
sebagai aset lain-lain sampai dengan hak atas tanah acquired. Reclassified deferred landright cost to plant,
diperoleh. Biaya hak atas tanah ditangguhkan yang property and equipment in 2012 amounting to Rp107,606
direklasifikasi ke akun aset tetap pada tahun 2012 adalah (see Note 12).
sebesar Rp107.606 (lihat Catatan 12).

FD/ April 24, 2014 43 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15. Aset Takberwujud 15. Intangible Assets

2013
1 Januari/ Penambahan/ 31 Desember/
January 1, Addition December 31,
Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Goodwill 82,820 -- 82,820 Goodwill
Piranti Lunak 8,389 2,807 11,196 Software
Merk Dagang 261,489 400 261,889 Trademark
Jumlah Harga Perolehan 352,698 3,207 355,905 Total Acquisition Cost
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Piranti Lunak 1,996 998 2,994 Software
Merk Dagang 563 -- 563 Trademark
Jumlah Akumulasi Amortisasi 2,559 998 3,557 Total Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 350,139 352,348 Carrying Value

2012
1 Januari/ Penambahan/ 31 Desember/
January 1, Addition December 31,
Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Goodwill 73,111 9,709 82,820 Goodwill
Piranti Lunak 3,992 4,397 8,389 Software
Merk Dagang 209,489 52,000 261,489 Trademark
Jumlah Harga Perolehan 286,592 66,106 352,698 Total Acquisition Cost
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Piranti Lunak 998 998 1,996 Software
Merk Dagang 563 -- 563 Trademark
Jumlah Akumulasi Amortisasi 1,561 998 2,559 Total Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 285,031 350,139 Carrying Value

Merek dagang terdiri dari merek-merek dagang atas produk Trademark consists of the brand names of the products
yang diproduksi oleh PT Indo Beras Unggul, PT Putera Taro produced by PT Indo Beras Unggul, PT Putera Taro Paloma
Paloma dan PT Balaraja Bisco Paloma, yang timbul and PT Balaraja Bisco Paloma which resulted from the
sehubungan dengan akuisisi asset tetap dan merek dagang acquisition of property, plant and equipment and trademarks
dari PT Alam Makmur Sembada, PT Unilever Indonesia dan of PT Alam Makmur Sembada, PT Unilever Indonesia and
PT Subafood Pangan Jaya. Merek-merek dagang tersebut PT Subafood Pangan Jaya. The brand names are Taro,
diantaranya adalah Taro, Ayam Jago dan Subamie. Ayam Jago and Subamie.

Rincian saldo goodwill adalah sebagai berikut: Details of goodwill balances are as follows:

Entitas Pengakuisisi/ Perolehan Saham Pada/ Tahun Perolehan/ Nilai/ Value


Acquirer Entity Acquition of Shares of Year of Acquisition 2013 2012
PT Balaraja Bisco Paloma PT Subafood Pangan Jaya 2012 729 729
PT Muarobungo Plantation PT Tandan Abadi Mandiri 2012 8,980 8,980
PT Dunia Pangan PT Jatisari Srirejeki 2010 73,111 73,111
Jumlah/ Total 82,820 82,820

Tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap unit There is no indication of impairment value of the cash
penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dari entitas generating unit or group of cash generating unit from the
yang menimbulkan goodwill tersebut. entity where the goodwill belongs.

Manajemen telah melakukan penelaahan yang memadai Management has made the sufficient review for balance of
atas saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2013. goodwill as of December 31, 2013.

FD/ April 24, 2014 44 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. Utang Usaha 16. Trade Payable

2013 2012
Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 6) 2,964 7,076 Related Party (see Note 6)
Pihak Ketiga: Third Parties:
Satake Corporatioan 29,893 -- Satake Corporatioan
Muyang Graintech Co., Ltd 20,968 -- Muyang Graintech Co., Ltd
PT Supernova Flexible Packaging 14,086 8,530 PT Supernova Flexible Packaging
PT Surya Kemasindo Sejati 4,120 1,403 PT Surya Kemasindo Sejati
PT Saprotan Utama 4,107 2,466 PT Saprotan Utama
PT Dinamika Energitama Nusantara 2,767 2,767 PT Dinamika Energitama Nusantara
Tn. Arifin Muhidin 2,445 -- Mr. Arifin Muhidin
PT Cakrawala Mega Indah 2,042 1,547 PT Cakrawala Mega Indah
PT Agung Mas -- 2,104 PT Agung Mas
CV Ratu Rosari -- 4,587 CV Ratu Rosari
PT Smart Tbk -- 2,866 PT Smart Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 44,334 34,561 Others (below Rp2,000 each)
Subjumlah 124,762 60,831 Subtotal
Jumlah 127,726 67,907 Total

Tidak terdapat jaminan yang diberikan dan suku bunga There is no collateral and interest in regards with the trade
dengan utang usaha tersebut. payables.

17. Beban Akrual 17. Accrued Expenses


2013 2012
Rp Rp
Bunga Interest
Bunga Obligasi 15,376 -- interest from Bond
Bunga Pinjaman Bank 3,297 4,623 Interest from Bank Loan
Bunga atas Pinjaman Bank Direstrukturisasi -- 9,262 Interest from Restructured Bank Loan
Fee Sukuk Ijarah 7,688 -- Sukuk Ijarah Fee
Pengiklanan 3,820 2,706 Advertising
Utilitas 1,219 691 Utilities
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) 14,047 9,212 Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 45,446 26,494 Total

18. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 18. Short-Term Loans from Banks
Jangka Pendek and Financial Institution
2013 2012
Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Rabobank International Indonesia 300,250 45,823 PT Rabobank International Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 110,000 160,000 PT Bank UOB Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A 56,936 -- JP Morgan Chase Bank, N.A
PT Bank Permata Tbk 55,435 -- PT Bank Permata Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 14,400 50,915 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 9,424 80,000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 315,799 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia -- 50,000 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Jumlah Utang Bank Rupiah 546,445 702,537 Total Bank Loan Rupiah
Dolar AS US Dollar
PT Rabobank International Indonesia (USD11,000,000) 134,079 -- PT Rabobank International Indonesia (USD11,000,000)
JP Morgan Chase Bank, N.A (USD8,177,378) 99,674 -- JP Morgan Chase Bank, N.A (USD8,177,378)
Jumlah Utang Bank Dolar AS 233,753 -- Total Bank Loan US Dollar
Jumlah Utang Bank Jangka Pendek 780,198 702,537 Total Short-term Bank Loans

FD/ April 24, 2014 45 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

a. PT Bank Rabobank International Indonesia a. PT Bank Rabobank International Indonesia


Berdasarkan perjanjian kredit No. LA/CA/1862/2013 Based on the credit agreement No. LA/CA/1862/2013
tanggal 4 Juli 2013, dan amandemen perjanjian fasilitas dated July 4, 2013, and amendment to the facility
No.LA/CA/1862/A2/2013 tanggal 30 Desember 2013, agreement No.LA/CA/1862/A2/2013 dated December
PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas anak, 30, 2013, PT Bumi Raya Investindo (BRI), a subsidiary,
memperoleh fasilitas pinjaman berupa fasilitas pinjaman obtained term loan facility of USD6,000,000 for
berjangka untuk perkebunan sebesar USD6,000,000. plantation program. The interest rate of this loan is COF
Suku bunga yang dikenakan untuk pinjaman ini adalah rate + 4% per annum.The maturity of this loan facility
sebesar COF rate + 4% per tahun. Jatuh tempo fasilitas date March 31, 2014.
pinjaman ini tanggal 31 Maret 2014.

Berdasarkan perjanjian kredit No. LA/CA/1864/2013 Based on the credit agreemen No. LA/CA/1864/2013
tanggal 25 Oktober 2013, dan amandemen perjanjian dated October 25, 2013, and amendments
fasilitas No.LA/CA/1864/A1/2013 tanggal 31 Desember No.LA/CA/1864/A1/2013 facility agreement dated
2013, BRI memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek December 31, 2013, the company obtaining short-term
untuk belanja modal sebesar USD10,000,000 dengan loans for capital expenditure of USD10,000,000 with a
batas maksimum penarikan sebanyak 2 (dua) kali. Suku maximum withdrawal limit of 2 (two) times. The interest
bunga yang dikenakan untuk pinjaman ini adalah sebesar rate of this loan is COF + 4% per annum. The maturity of
COF + 4% per tahun. Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini this loan facility date March 31, 2014.
tanggal 31 Maret 2014.

Pada 31 Desember 2013 saldo terutang atas kedua As of December 31, 2013 the outstanding balance of
fasilitas tersebut adalah sebesar USD11,000,000 both of this facilities amounted to USD11,000,000
(ekuivalen Rp134.079). (equivalent Rp134,709).

Berdasarkan amendemen persetujuan fasilitas kredit Based on the amendment credit facility
No. LA/CA/1830/A2/2012 tanggal 6 Juli 2012, PT Indo No. LA/CA/1830/A2/2012 dated on July 6, 2012, PT Indo
Beras Unggul (IBU), entitas anak, memperoleh fasilitas Beras Unggul (IBU), a subsidiary, obtained a stock
kredit stock financing dan short-term advance dengan financing and short-term advance facility with a credit
pagu kredit masing-masing sebesar Rp70.000 dan limit amounting to, each, Rp70,000 and Rp30,000. Both
Rp30.000. Kedua fasilitas ini jatuh tempo pada facilities has maturity date on May 20, 2014 and bears
30 September 2014 serta dikenakan bunga sebesar interest of 10.33% per annum.
10,33% per tahun.

Fasilitas kredit stock financing dan short-term advance Stock financing and short-term advance facilities turn
berubah menjadi fasilitas kredit working capital dengan into working capital facility with credit limit amounted to
pagu kredit Rp100.000 berdasarkan amendemen Rp100,000, based on amendment agreement of facility
persetujuan fasilitas kredit LA/CA/1830/A4/2013 tanggal LA/CA/1830/A4/2013 dated Januari 11, 2013. In
11 Januari 2013. Sesuai dengan amendemen accordance with amendment agreement of facility
persetujuan fasilitas kredit LA/CA/1830/A5/2013 tanggal LA/CA/1830/A5/2013 dated May 20, 2013, IBU, a
20 Mei 2013, IBU, entitas anak, kembali memperoleh subsidiary, obtained addition of credit limit thus becomes
tambahan pagu kredit sehingga menjadi Rp250.000. Rp250,000. This facilities will be matured on September
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 September 2014 30, 2014 with interest bearing COF rate + 250 bps per
serta dikenakan bunga sebesar COF rate + 250 bps per annum.
tahun.

Berdasarkan amendemen persetujuan fasilitas kredit Based on the amendment credit facility
No. LA/CA/1830/A7/2013 tanggal 27 Nopember 2013, No. LA/CA/1830/A7/2013, dated on November 27, 2013,
PT Indo Beras Unggul (IBU), entitas anak, memperoleh PT Indo Beras Unggul (IBU), a subsidiary, obtained a
fasilitas kredit working capital facility dengan pagu kredit working capital facility with a credit limit amounting to
sebesar Rp50.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada Rp50,000. This facility has maturity date on January 5,
5 Januari 2014 serta dikenakan bunga sebesar COF + 2014 and bears interest of COF + 300 bps per annum. In
300 bps per tahun. Pada Januari 2014, pinjaman ini telah January 2014, this facility has been fully paid.
dilunasi.

Pada 31 Desember 2013 dan 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp250.250 balance of this facility amounted to Rp250,250 and
dan Rp45.823. Rp45,823, respectively.

FD/ April 24, 2014 46 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Jaminan atas fasilitas ini adalah tanah dengan HGB The loan facility is secured by Land with HGB Nos. 3 and
No. 3 dan No. 4 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, 4 located in Bekasi, West Java, Machinery owned by
Mesin atas nama IBU, seluruh piutang usaha dan seluruh IBU, all trade receivables and all inventories of IBU
persediaan (lihat Catatan 4 dan 7). (see Notes 4 and 7).

Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the credit agremeent No. LA/CA/1863/2013
No. LA/CA/1863/2013 pada tanggal 31 Oktober 2013, dated October 31, 2013, PT Poly Meditra Indonesia, a
PT Poly Meditra Indonesia, entitas anak, memperoleh subsidiary, obtained non-revolving short-term loan
fasilitas short-term loan non-revolving dengan pagu kredit amounted Rp.50.000. The interest rate of this loan is of
sebesar Rp50.000. Suku bunga yang dikenakan untuk COF + 300 Bps per annum. The maturity of this loan
pinjaman ini adalah sebesar COF + 300 Bps per tahun. facility date April 30, 2014.
Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal 30 April 2014.

Pada 31 Desember 2013, saldo terutang atas fasilitas ini As of December 31, 2013, the outstanding balance of this
adalah sebesar Rp50.000. facility is amounted to Rp50,000.

b. JPMorgan Chase Bank, N.A b. JPMorgan Chase Bank, N.A


Berdasarkan surat penawaran fasilitas-fasilitas umum Based on the Loan Agreement-general banking facility
perbankan dengan No. 018/GCB CSD/FA/AMD/VII/2013 No. 018/GCB/CSD/FA/AMD/VII/2013 on July 19, 2013,
tanggal 19 Juli 2013, Perusahaan, memperoleh fasilitas the Company obtained working capital financing such as
kredit working capital berupa fasilitas Letter of Credit, Letter of Credit, Impor Letter of Credit Bill (Trust
Import Letter of Credit Bill (Trust Receipt), Bank Receipt), Bank Guarantee, Payable Financing
Guarantee, Payable Financing (Collection/Open Account) (Collection/Open Account) with credit limit amounted to
dengan pagu kredit USD15,000,000. Fasilitas ini memiliki USD15,000,000. This facility has term of payment for
jangka waktu jangka waktu pembayaran maksimal 6 months and can be used for a year with COF’s interest
6 bulan dan dapat digunakan sampai dengan 1 tahun rate + 4.5% per year. Guarantee for this facility is
dan dikenakan bunga sebesar COF rate + 4,5% per subsidiaries’ inventory .
tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah persediaan
entitas anak.

Atas fasilitas-fasilitas ini, Perusahaan dapat mencairkan Above this facilities, the Company can receive the loan
pinjaman dalam mata uang Rupiah dan USD. Sampai in Rupiah and USD currencies. As of December 31,
31 Desember 2013, saldo atas fasilitas ini adalah 2013, balance for this facilities are Rp56,936 for Rupiah
Rp56.936 untuk mata uang Rupiah dan Rp99.674 untuk and Rp99,674 for USD.
mata uang USD.

c. PT Bank UOB Indonesia (UOB) c. PT Bank UOB Indonesia (UOB)


Berdasarkan Perjanjian Kredit No 11/PMK/RK/0339 Based on Credit Agreement No. 11/PMK/RK/0339 dated
tanggal 21 Desember 2011 yang telah diperpanjang December 21, 2011 which has been extended under
terakhir melalui surat pemberitahuan perpanjangan addendum No. 14/CPB/0104 the Company obtained a
jangka waktu No. 14/CPB/0104 pada 16 Maret 2014, Working Capital credit facility from UOB with a maximum
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari credit of Rp160,000. The loan period is 3 months until
UOB dengan pagu kredit sebesar Rp160.000. Jangka October 31, 2012 and the period was extended until May
waktu pinjaman adalah 3 bulan sampai dengan 31, 2013, and was extended until April, 30 2014 and
31 Mei 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan bears a time deposit interest rate +1% per annum. The
tanggal 30 April 2014 serta dikenakan suku bunga collaterals for this loan are time deposits in UOB of
deposito +1% per tahun. Jaminan pinjaman berupa gadai Rp110,000 (see Note 5).
deposito berjangka yang ditempatkan di UOB sebesar
Rp110.000 (lihat Catatan 5).

Saldo terutang atas fasilitas ini pada 31 Desember 2013 The outstanding balance of this facility on December 31,
dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp110.000 dan 2013 and 2012 amounted to Rp110,000 and Rp160,000,
Rp160.000. respectively.

d. PT Bank Permata Tbk d. PT Bank Permata Tbk


Berdasarkan perjanjian kredit No. SKU/13/2069/N/MM Based on Loan Agreement No. SKU/13/2069/N/MM on
tanggal 6 Nopember 2013, PT Jatisari Srirejeki (JS), November 6, 2013, PT Jatisari Srirejeki (JS), a

FD/ April 24, 2014 47 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman berupa subsidiary, obtained warehouse receipt financing facility
fasilitas warehouse receipt financing dengan sebesar amounting to Rp150,000 and bearing Interest rate 12%
Rp150,000 dikenakan bunga 12% per tahun. Jangka per annum. Due date of this agreement is 12 months
waktu pinjaman adalah 12 bulan sampai dengan until November 6, 2014. The loan facilities are secured
6 Nopember 2014. Jaminan atas fasilitas ini adalah by inventory owned by JS (see Note 7).
persediaan JS (lihat Catatan 7).

Pada 31 Desember 2013, saldo terutang atas fasilitas ini As of December 31, 2013, outstanding balance of this
adalah Rp55.435. facility amounted to Rp55,435.

e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on the Working Capital Loan Agreement Deed
No. S.2010.033/DIRCORPBANKING tanggal 22 Oktober No. S.2010.033/DIRCORPBANKING on October 22,
2010, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, memperoleh 2010, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary, obtained
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp100.000 yang a working capital loan facility amouting of Rp100,000
digunakan untuk pembelian beras dan gabah dari which was used to purchase rice and stick rice from the
pemasok. suppliers.

Periode fasilitas pinjaman ini selama 1 (satu) tahun. The period of this facility is 1 (one) year. Furthermore,
Selanjutnya, berdasarkan perjanjian kredit based on Amendment of Loan Agreement
No. 430/PrbPK/COD-Thamrin/ 2011 tanggal 10 Oktober No. 430/PrbPK/COD-Thamrin/2011 dated October 10,
2011 yang telah dirubah dengan adendum perjanjian 2011, has been amendment with the agreement
kredit No. 734/PrbPK/COD-Thamrin/2012, fasilitas No. 734/PrbPK/COD-Thamrin/2012, the loan facility
pinjaman ini telah diperpanjang sampai 25 Nopember period was extended until November 25, 2013 and bears
2013 dan dikenakan bunga per tahun 11,5%. annual interest at 11.5% per annum.

Saldo terutang atas fasilitas ini pada 31 Desember 2013 The outstanding balance for this facility as of December
dan 2012 masing-masing sebesar Rp14.400 dan 31, 2013 and 2012 amounting to Rp14,400 and
Rp50.915. Rp50,915, respectively.

Jaminan atas fasilitas ini adalah sebagai berikut: The collateral’s for this facility are as follows:
 Piutang usaha dan persediaan PT Dunia Pangan,  Trade receivables and inventories of PT Dunia
entitas anak (lihat Catatan 4 dan 7); dan Pangan, a subsidiary (see Notes 4 and 7); and
 Corporate guarantee dari Perusahaan.  Corporate guarantee from the Company.

Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, DP tidak During the loan facility period, DP is restricted to:
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut:
 Melakukan penggabungan usaha dengan  Perform merger with other companies;
perusahaan lain;
 Mengganti susunan pemegang saham dan  Change the management and stockholder’s
manajemen; composition;
 Menjual atau setuju untuk menjual sebagian besar  Sell, transfer or dispose a portion or all assets which
aset atau seluruh aset yang dapat mempengaruhi may affect the ability to settle the outstanding facility;
kemampuan pelunasan utang;
 Menerima fasilitas kredit dari pihak lain kecuali untuk  Obtain other credit facilities from other parties except
transaksi perdagangan biasa; for transaction in normal business;
 Mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk  Apply for bankruptcy to the court.
diyatakan pailit.

Berdasarkan Akta Perpanjangan Perjanjian Kredit Based on the Deed of Amandment Credit Agreement
No. 13 tanggal 18 Desember 2013 di hadapan Veronica No. 13 dated on December 18, 2013, made in presence
Nataatmadja, S.H., M. Corp.Admin., M.Com (Business of Veronica Nataatmadja, S.H., M. Corp.Admin., M.Com
Law), notaris di Jakarta, PT Dunia Pangan (DP), entitas (Business Law), a notary in Jakarta, PT Dunia Pangan
anak, memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman (DP), a subsidiary, obtained the addendum of promissory
dalam bentuk fasilitas pinjaman promes berulang sampai note recurring loan facility until April 25, 2014 with interest
25 April 2014 dan dikenakan bunga per tahun 12,25%. rate 12.25% per annum.

FD/ April 24, 2014 48 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

f. PT Bank DBS Indonesia f. PT Bank DBS Indonesia


Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 29 tanggal Based on the Deed Credit Agreement No. 29 dated
12 Desember 2012 di hadapan Veronica Nataatmadja, December 12, 2012 made in presence of Veronica
S.H., M.Corp.Admin., M.Com (Business Law) notaris Nataatmadja, S.H., M.Corp.Admin., M.Com (Business
di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas Revolving Law), a notary in Jakarta, the Company obtained
Credit dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu kredit revolving credit facility from PT Bank DBS Indonesia with
sebesar Rp80.000 dan dikenakan bunga sebesar 10% a credit limit amounting to Rp80,000 and bears interest at
per tahun. Perjanjian ini dibuat tanpa memberikan 10% per annum. This agreement was made without any
jaminan atau agunan kepada Bank. Fasilitas ini telah guarantee or collateral to the bank. This facility was
dilunasi pada 1 Pebruari 2013. acquittance in February 1, 2013.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tertanggal Based on the Deed Credit Agreement No. 44 dated
29 Januari 2013 di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., January 29, 2013 made in presence of Veronica
M.Corp.Admin, M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business
PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, Law), a notary in Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya
memperoleh fasilitas kredit non cash loan berupa (SPJ), a subsidiary, obtained credit facility non cash
account payable financing dan fasilitas revolving credit loans such as account payable financing and revolving
masing-masing dengan pagu kredit sebesar Rp15.000 credit facility with credit limit amounted to Rp15,000 and
dan Rp5.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) Rp5,000. Term of payment of this loan is 1 (one) year
tahun sampai dengan 29 Januari 2014. Fasilitas ini until January 29, 2014. This facilities has interest bearing
dikenakan bunga masing-masing sebesar 10% per 10% per annum.
tahun.

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Based on the Deed of Changes Credit Agreement
No. 015/PFPA-DBS/I/2014 tanggal 13 Januari 2014 No. 015/PFPA-DBS/I/2014 dated January 13, 2014
di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, made in presence of Veronica Nataarmadja, S.H.,
M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, PT Subafood M.Corp.Admin, M.Com (Business Law), a notary in
Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, memperoleh fasilitas Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary,
kredit non revolving long term loan facility, uncommitted obtained non revolving long term loan facility,
account payables financing facility dan uncommitted uncommitted account payables financing facility and
revolving credit facility masing-masing dengan pagu uncommitted revolving credit facility with credit limit
kredit sebesar Rp77.500, Rp15.000 dan Rp5.000. Jatuh amounted to Rp77,500, Rp15,000 and Rp5,000. Maturity
tempo pinjaman fasilitas adalah 19 Desember 2017 date of this loan is December 19, 2017 for non revolving
untuk non revolving long term loan facility dan 29 Januari long term loan facility and January 29, 2015 for
2015 untuk uncommitted account payables financing uncommitted account payables financing facility and
facility dan uncommitted revolving credit facility. Fasilitas uncommitted revolving credit facility. This facilities has
ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 10% per interest bearing 10% per annum.
tahun.
Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah The pledge of this facility are property, plant and
aset tetap, persediaan dan piutang usaha yang dimiliki equipment, inventory and trade receivables owned by
SPJ (lihat Catatan 12, 7 dan 4). SPJ (see Notes 12, 7 and 4).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013 the outstanding balance of this
fasilitas ini adalah sebesar Rp9.424. facility amounted to Rp9,424.
g. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) g. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. KP- Based on Deed of Working Capital Agreement No. KP-
CRO/CBC-JPM/111/PK-KMK/2009 No. 15 tanggal CRO/CBC-JPM/111/PK-KMK/2009 No. 15 dated
6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja November 6, 2009, Deed of Fixed Loan Working Capital
Fixed Loan Nomor KP-CRO/CBC-JPM/112/PK- Agreement Nomor KP-CRO/CBC-JPM/112/PK-
KMK/2009 No. 16 tanggal 6 Nopember 2009, Akta KMK/2009 No. 16 dated November 6, 2009, Deed of Non
Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan Dengan Cash Loan with Trust Receipt Facility Agreement No. KP-
Trust Receipt No. KP-CRO/CBC-JPM/003/PNCL/2009 CRO/CBC-JPM/003/PNCL/2009 No. 17 dated November
No. 17 tanggal 6 Nopember 2009, Akta Perjanjian 6, 2009, Deed of Bank Guarantee Facility Agreement
Pemberian Fasilitas Bank Garansi Nomor KP-CRO/CBC- Nomor KP-CRO/CBC JPM/002/PGB/2009 No. 18 dated
JPM/002/PGB/2009 No. 18 tanggal 6 Nopember 2009, November 6, 2009, Deed of Treasury Transaction
Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury Service Agreement Nomor KP-CRO/CBC-

FD/ April 24, 2014 49 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Nomor KP-CRO/CBC-JPM/003/PFL/2009 No. 19 tanggal JPM/003/PFL/2009 No. 19 dated November 6, 2009, all
6 Nopember 2009, seluruhnya dibuat di hadapan Sri made before of Sri Ismiyati, S.H., notary in Jakarta, and
Ismiyati, S.H., notaris di Jakarta, dan surat perjanjian agreement letter No. CBC.JPM/SPPK/898/2012, dated
kredit No. CBC.JPM/SPPK/898/2012 tanggal 7 Agustus August 7, 2012 PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a
2012, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, subsidiary, obtained banking facilities from Bank Mandiri
memperoleh fasilitas perbankan dari Bank Mandiri which consist of the following:
sebagai berikut:
 Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dengan pagu  Revolving Working Capital facility has credit limit
kredit sebesar Rp120.000 dan tingkat bunga 12% per amounting to Rp120,000 and bears an annual interest
tahun. rate of 12% per annum.
 Fasilitas Kredit Modal Kerja Fixed Loan dengan pagu  Fixed Loan Working Capital facility has credit limit
kredit sebesar Rp110.000 dan tingkat bunga 10% per amounting to Rp110,000 and bears an annual interest
tahun. rate of 10% per annum.
 Fasilitas Pinjaman Non Kas, yang terdiri dari:  Non-Cash Loan, consists of the followings:
– Letter of Credit/ SKBDN dan Trust Receipt – Letter of Credit / SKBDN and Trust Receipt has
dengan pagu kredit sebesar Rp170.000 credit limit Rp170,000 as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan tidak dikenakan bunga. and is non-interest bearing.
– Bank Garansi – Bank Guarantee
 Fasilitas Treasury Line dengan pagu kredit sebesar  Treasury Line facility has credit limit USD800,000 and
USD800,000 dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada is non-interest bering. There was no outstanding
saldo terutang dari fasilitas pinjaman ini pada balance from this facility as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012. 2012.
 Fasilitas Bills Purchasing Line dengan pagu kredit  Bills Purchasing Line facility has credit limit
sebesar USD300,000, dengan periode 1 (satu) tahun USD300,000 and is non-interest bearing. There was
dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada saldo terutang no outstanding balance from this facility as of
dari fasilitas pinjaman ini pada 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012.
dan 2012.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1022/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1022/2013 pada tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS has fully
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS telah melakukan paid this facility.
pelunasan atas seluruh fasilitas tersebut.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor Based on Deed of Working Capital Agreement Nomor
KP-CR0/CBC-JPM/113/PK-KMK/2009 No. 25 tanggal KP-CRO/CBC-JPM/113/PK-KMK/2009 No. 25 dated
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, November 6, 2009, all made in the presence of
notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), Sri Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Poly Meditra
entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Indonesia (PMI), a subsidiary, obtained Working Capital
dari Bank Mandiri yang digunakan untuk menambah facility from Bank Mandiri which is used to increase the
modal kerja PMI. PMI working capital.
Fasilitas Kredit Modal Kerja memiliki pagu kredit sebesar Working Capital facility has a credit limit amounting to
Rp20.000 dan telah diperpanjang melalui Addendum Rp20,000 and had been extended under Amendment
Perjanjian III No. KP-CRO/CBC/JPM/113/PK-KMK/2009 Agreement II No. KP-CRO/CBC/JPM/113/PK-KMK/2009
sampai dengan 5 Nopember 2013. to November 5, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo terutang atas As of December 31, 2012 the outstanding balance of
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp20.000 dan Working Capital facility amounted to Rp20,000 and bears
dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. annual interest rate of 10%.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1023/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1023/2013 pada tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI has fully
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI telah melakukan paid this facility.
pelunasan atas seluruh fasilitas tersebut.
h. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) h. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Berdasarkan amandemen atas perjanjian Kredit Based on Deed No. BS.0079/SYR/08/2010 dated
No. BS.0079/SYR/08/2010 tanggal 3 September 2010 September 3, 2010 made in the presence of Yualita
oleh Yualita Widyadhari, S.H., notaris di Jakarta, Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, the Company

FD/ April 24, 2014 50 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan obtained a financing Musyarakah facility amounting to


Musyarakah sebesar Rp50.000 untuk mendukung Rp50,000 to support the contract of export sales for a
kontrak penjualan ekspor, jangka waktu 12 bulan sejak period of 12 months starting from August 27, 2010 with
27 Agustus 2010 dengan tingkat bunga 11,5% per tahun. annual interest rate 11.5%. The loan was amended by
Fasilitas ini telah diperbaharui melalui perjanjian agreement No. 200/AADPK/09/2012 dated September
No. 200/AADPK/09/2012 tanggal 27 September 2012, 27, 2012, was extended until September 3, 2013 and
dengan memperpanjang periode jatuh tempo sampai changed the interest rate to 10% per annum.
dengan 3 September 2013 dan perubahan tingkat bunga
menjadi 10% per tahun.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. BS.0046/SYR/04/2013 on April 10,
No. BS.0046/SYR/04/2013 pada tanggal 10 April 2013 2013 from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, the
dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Company has fully paid this facility
Perusahaan telah melakukan pelunasan atas fasilitas ini.

19. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 19. Other Current Non Financial Liabilities

2013 2012
Rp Rp

Bunge Agribusiness Singapore Pte. Ltd. 53,379 -- Bunge Agribusiness Singapore Pte. Ltd.
Utang Lain-lain 10,858 4,497 Other Payable
Utang Dividen 8 4 Dividend Payable

Jumlah 64,245 4,501 Total

Berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 7 Juni 2013, Based on loan agreemenr dated on June 7, 2013, PT Bumi
PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas anak, mendapatkan Raya Investindo (BRI), a subsidiary, obtained facility
pinjaman sebesar Rp21.787 dari Bunge Agribusiness amounted to Rp21,787 from Bunge Agribusiness Singapore
Singapore Pte. Ltd. (Bunge) yang digunakan untuk Pte. Ltd. (Bunge) for developing plantations. This facility has
pengembangan tanaman perkebunan. Pinjaman ini memiliki maturity date on March 28, 2014.
jatuh tempo pada 28 Maret 2014.

Selanjutnya berdasarkan perpanjangan perjanjian pinjaman Furthermore, based on amendment of loan agreement dated
tertanggal 31 Maret 2014, pinjaman ini diperpanjang sampai March 31, 2014, this facility extended to May 16, 2014.
16 Mei 2014.

Berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 12 Juli 2013, Based on loan agreemenr dated on July 12, 2013,
BRI, mendapatkan pinjaman sebesar Rp31.592 dari Bunge BRI, obtained facility amounted to Rp31,592 from Bunge for
yang digunakan untuk pengembangan tanaman perkebunan. developing plantations. This facility has maturity date on
Pinjaman ini memiliki jatuh tempo pada 30 September 2013. September 30, 2013.

Selanjutnya berdasarkan perpanjangan perjanjian pinjaman Furthermore, based on amendment of loan agreement dated
tertanggal 31 Maret 2014, pinjaman ini diperpanjang sampai March 31, 2013, this facility extended to May 16, 2014.
16 Mei 2014.

20. Utang Sewa Pembiayaan 20. Obligations under Finance Leases


PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia
(PMI), PT Patra Power Nusantara (PPN), PT Bumiraya (PMI), PT Patra Power Nusantara (PPN), PT Bumiraya
Investindo (BRI), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), Investindo (BRI), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP),
PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Airlangga Sawit PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Airlangga Sawit
Jaya (ASJ), PT Muarobungo Plantation (MBP) dan PT Putra Jaya (ASJ), PT Muarobungo Plantation (MBP) and PT Putra
Taro Paloma (PTP), seluruhnya entitas anak, memperoleh Taro Paloma (PTP), all subsidiaries, obtained several
beberapa fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan leasing facilities for the acquisition of machinery, heavy
mesin pabrik, alat berat dan kendaraan operasional dari equipment and vehicles from certain financing companies as
beberapa perusahaan pembiayaan sebagai berikut: follows:

FD/ April 24, 2014 51 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013 2012
Rp Rp

a. PT ORIX Indonesia Finance 18,576 15,718 a. PT ORIX Indonesia Finance


b. PT Dipo Star Finance 3,334 5,096 b. PT Dipo Star Finance
c. PT Surya Artha Nusantara Finance 691 1,038 c. PT Surya Artha Nusantara Finance
d. PT BII Finance 308 496 d. PT BII Finance
e. PT BCA Finance 369 465 e. PT BCA Finance
f. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp400) 101 449 f. Others (below Rp400 each)
Jumlah 23,379 23,262 Total

Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan The future minimum lease payments based on each
masing-masing perjanjian sewa pembiayaan pada respective lease agreements as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2012 are as follows:

2013 2012
Rp Rp

2013 -- 11,794 2013


2014 14,827 10,434 2014
2015 9,403 4,893 2015
2016 2,092 --
Jumlah 26,322 27,121 Total
Dikurangi: Bagian Bunga (2,943) (3,859) Less: Interest Portion
Utang Sewa Pembiayaan - Bersih 23,379 23,262 Obligations under Finance Leases - Net
Utang Sewa Pembiayaan - Jatuh Tempo Obligations under Finance Leases -
Dalam Satu Tahun 11,602 11,794 Current Maturities
Utang Sewa Pembiayaan - Setelah Obligations under Finance Leases -
Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 11,777 11,468 Net of Current Maturities

Seluruh utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset All obligation under finance lease is secured by its assets.
sewa pembiayaan yang bersangkutan.
Rincian fasilitas sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: The details of leasing facilities are as follows:
a. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) a. PT ORIX Indonesia Finance (Orix)
Pada kurun waktu 2013 dan 2012, PMI memperoleh In the period 2013 and 2012, PMI obtained finance
fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian lease facilities from Orix for purchase of factory
peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar equipment with leased value amounting to Rp519 and
Rp519 dan periode pembayaran 36 bulan, serta payment period of 36 months which bears an effective
dikenakan bunga efektif 6,5% per tahun. annual interest of 6.5%.
Pada 31 Desember 2013 seluruh fasilitas sewa On December 31, 2013 all finance lease facilities from
pembiayaan dari Orix telah dilunasi . Orix has fully paid.
Saldo terutang pada 31 Desember 2012 adalah The outstanding balance as of December 31, 2012
sebesar Rp30. amounted to Rp30.
Pada kurun waktu 2013 dan 2012, TPS memperoleh In 2013 and 2012, TPS obtained finance lease
fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian facilities from Orix for purchase of factory equipment
peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar with leased value amounting to Rp2,287 dan Rp1,559
Rp2.287 dan Rp1.559 dan periode pembayaran antara and payment period between 36-48 months which
36-48 bulan, serta dikenakan bunga efektif antara bears an effective annual interest between 5.33% -
5,33% - 6,25% per tahun. 6.25%.

Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp408 dan Rp491. and 2012 amounted to Rp408 and Rp491,
respectively.

FD/ April 24, 2014 52 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada kurun waktu 2013 dan 2012, BRI dan entitas In the period 2013 and 2012, BRI and subsidiaries
anak memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix obtained financing facility from Orix amounted to
masing-masing sebesar Rp10.470 dan Rp17.101 Rp10,470 and Rp17,101 to finance machinery,
untuk pembiayaan mesin, kendaraan dan alat berat. vehicles and heavy equipment. Finance lease
Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode agreements have payment period of 36 months and
pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga bears interest between 5.25% - 7%.
antara 5,25% - 7%.

Saldo terutang pada 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp18.168 dan Rp15.197. and 2012 amounted Rp18,168 and Rp15,197,
respectively.

b. Dipo Star Finance (Dipo) b. Dipo Star Finance (Dipo)


Pada kurun waktu 2013 dan 2012, BRI dan Entitas In the period 2013 and 2012, BRI and Subsidiaries
Anak memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Dipo obtained financing facility from PT Dipo Star Finance
Star Finance masing-masing sebesar Rp476 dan amounted to Rp476 and Rp3,852 for machinery,
Rp3.852 untuk pembiayaan mesin, kendaraan dan alat vehicles and heavy equipment. Finance lease
berat. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode agreements have payment period of 36 months and
pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga bears interest of 4.6%.
sebesar 4,6%.

Saldo terutang pada 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp2.373 dan Rp 4.034. and 2012 amounted Rp2,431 and Rp4,034,
respectively.

Pada kurun waktu 2013 dan 2012, TPS, memperoleh In the period 2013 and 2012, TPS, obtained finance
fasilitas sewa pembiayaan kendaraan dari PT Dipo lease facility from PT Dipo Star Finance amounted to
Star Finance masing-masing sebesar Rp271 dan Rp271 and Rp663. Finance lease agreements have
Rp663. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode payment period of 36 month and bears interest
pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga between 3.9% – 3.97% and 3.9% – 4.4% on
antara 3,9% – 3,97% dan 3,9% – 4,4% pada December 31, 2013 and 2012.
31 Desember 2013 dan 2012.

Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah masing-masing sebesar Rp748 and Rp662. and 2012 amounted to Rp748 and Rp662,
respectively.

Pada kurun waktu 2012, PTP, memperoleh fasilitas In the period 2012, PTP, obtained finance lease facility
sewa pembiayaan kendaraan dari PT Dipo Star from PT Dipo Star Finance amounted to Rp637.
Finance sebesar Rp637. Perjanjian sewa pembiayaan Finance lease agreements have payment period of 36
memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan months and bears interest between 3.3% – 5.2% per
dikenakan bunga antara 3,3% – 5,2% per tahun. annum.

Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah masing-masing sebesar Rp213 dan Rp400. and 2012 amounted to Rp213 and Rp 400,
respectively.

c. PT Surya Artha Nusantara Finance c. PT Surya Artha Nusantara Finance


Pada kurun waktu 2012, PT Muara Bungo Plantation In the period 2012, PT Muara Bungo Plantation (MBP),
(MBP), entitas anak, memperoleh fasilitas sewa a subsidiary, obtained finance lease for vehicle facility
pembiayaan kendaraan dari PT Dipo Star Finance from PT Dipo Star Finance amounted to Rp1,129.
sebesar Rp1.129. Perjanjian sewa pembiayaan Finance lease agreements have payment period of
memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan 36 months and bears interest between 4.8% per
dikenakan bunga antara 4,8% per tahun. annum.
Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah sebesar Rp691 dan Rp1.038. and 2012 amounted to Rp691 and Rp1,038,
respectively.

FD/ April 24, 2014 53 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d. PT BII Finance Center d. PT BII Finance Center


Pada kurun waktu 2012, PTP, memperoleh fasilitas In the period 2012, PTP, obtained finance lease facility
sewa pembiayaan kendaraan dari PT BII Finance for vehicle facility from PT BII Finance Center
Center sebesar Rp676. Perjanjian sewa pembiayaan amounted to Rp676. Finance lease agreements have
memiliki periode pembayaran selama 36 bulan . payment period of 36 months.
Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah sebesar Rp308 dan Rp496. and 2012 amounted to Rp308 and Rp496,
respectively.
e. PT BCA Finance (BCA) e. PT BCA Finance (BCA)
Pada kurun waktu 2012, TPS, memperoleh fasilitas In the period 2012, TPS, obtained finance lease facility
sewa pembiayaan kendaraan dari PT BCA Finance for vehicle facility from PT BCA Finance amounted to
sebesar Rp3.289. Perjanjian sewa pembiayaan Rp3,289. Finance lease agreements have payment
memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan period of 36 months and bears interest between
dikenakan bunga sebesar antara 10,46% – 17,20% 10.46% – 17.20% per annum.
per tahun.
Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah masing-masing sebesar Rp316 dan Rp367. and 2012 amounted to Rp316 and Rp367,
respectively.
Pada kurun waktu 2012, PTP, memperoleh fasilitas In the period 2012, PTP, obtained finance lease facility
sewa pembiayaan kendaraan dari PT BCA Finance for vehicle facility from PT BCA Finance amounted to
sebesar Rp135. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki Rp135. Finance lease agreements have payment
periode pembayaran selama 36 bulan. period of 36.
Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah masing-masing sebesar Rp53 dan Rp98. and 2012 amounted toRp53 and Rp98, respectively.

21. Utang Bank Jangka Panjang 21. Long-term Bank Loans

2013 2012
Rp Rp
Rupiah Rupiah
a. PT Bank UOB Indonesia 126,316 168,421 a. PT Bank UOB Indonesia
b. PT Bank Rabobank International Indonesia 99,029 150,612 b. PT Bank Rabobank International Indonesia
c. PT Bank DBS 75,000 -- c. PT Bank DBS
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 65,556 338,371 d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 48,929 74,456 e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
f. PT Bank BRI Syariah 16,155 -- f. PT Bank BRI Syariah
g. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 25,977 g. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
h. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 76,391 h. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah Utang Bank Jangka Panjang 430,985 834,228 Total Long-term Bank Loans
Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Less: Current Maturities
Rupiah Rupiah
a. PT Bank UOB Indonesia 42,105 55,925 a. PT Bank UOB Indonesia
b. PT Bank Rabobank International Indonesia 6,000 38,947 b. PT Bank Rabobank International Indonesia
c. PT Bank DBS 15,000 -- c. PT Bank DBS
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18,668 76,768 d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 25,528 25,528 e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
f. PT Bank BRI Syariah 2,747 15,500 f. PT Bank BRI Syariah
g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 49,197 g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 110,048 261,865 Total Current Maturities
Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Long-term Bank Loans -
Dikurangi Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 320,937 572,363 Net of Current Maturities

FD/ April 24, 2014 54 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

a. PT Bank UOB Indonesia a. PT Bank UOB Indonesia


Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Pemberian Jaminan Based on the Credit and Security Agreement dated
tanggal 22 Juli 2011 yang dibuat dihadapan Veronica July 22, 2011 which was made before Veronica
Nataadmadja,S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan Nataadmadja,S.H., a notary in Jakarta, the Company
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB obtained loan facilities from PT Bank UOB Indonesia
Indonesia berupa Fasilitas Kredit Term Loan (TL) consisting of Term Loan (TL) Credit Facility amounting
sejumlah Rp200.000 yang diberikan bersama-sama to Rp200,000 provided simultaneously with Bank
dengan Fasilitas Bank Garansi (BG) dan Stand by Guarantee (BG) Facility and Stand by Letter of Credit
Letter of Credit (SBLC) dengan jumlah pokok tidak (SBLC) with total principal not exceeding Rp250,000
melebihi Rp250.000 yang akan jatuh tempo pada and will due on December 2016.
bulan Desember 2016.

Tujuan penggunaan fasilitas kredit adalah untuk The purpose of this credit facility is to provide financing
membiayai pembelian aset termasuk tanah, bangunan for the assets acquisition which include land, buildings
dan mesin-mesin yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat and machinery located in Bogor, West Java and in
dan di Medan yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Medan owned by PT Unilever Indonesia Tbk.
Tbk.

Fasilitas pinjaman TL dikenakan bunga sebesar The TL loan facility bears an interest rate of Jakarta
Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per annum and
tahun dan dijamin dengan aset yang diakuisisi dari are be secured with the assets acquired from
PT Unilever Indonesia Tbk (lihat Catatan 12). PT Unilever Indonesia Tbk (see Note 12).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah masing-masing balance of this facility amounted to Rp126,316 and
sebesar Rp126.316 dan Rp168.421. Rp168,421, respectively.

Selain fasilitas tersebut, Perusahaan memperoleh Other than the above facilities, the Company obtained
fasilitas lindung nilai mata uang asing dengan nilai the foreign exchange hedging facility amount of
fasilitas sebesar USD5,000,000. USD5,000,000.

Fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan sampai This facility has not been used by the Company for the
dengan periode 31 Desember 2013. period ended December 31, 2013.

b. PT Bank Rabobank International Indonesia b. PT Bank Rabobank International Indonesia


(Rabobank) (Rabobank)
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Based on Facility Agreement No. LA/CA/1829/2011
No. LA/CA/1829/2011 tanggal 22 Agustus 2011, dated August 22, 2011, PT Indo Beras Unggul (IBU), a
PT Indo Beras Unggul (IBU), entitas anak, subsidiary, has Term Loan facility from Rabobank
memperoleh fasilitas Term Loan dari Rabobank amounting to Rp185,000 with a period of 60 months
sebesar Rp185.000 dengan jangka waktu selama and with the grace period of 6 months. The loan facility
60 bulan dengan masa tenggang selama bears interest rates at 10.8% per year. The collateral of
6 bulan. Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga this facility is land and building rice manufacturing
10,8% per tahun. Jaminan atas fasilitas ini adalah facilities located in Cikarang, machinery and
tanah dan bangunan fasilitas pabrik beras yang equipment, inventory, receivable in the future that will
berlokasi di Cikarang, mesin dan peralatan, be owned by IBU, with the Corporate Guarantee by the
persediaan, piutang di masa datang yang akan dimiliki Company and PT Dunia Pangan. These facilities are
IBU, serta Jaminan Korporasi oleh Perusahaan dan used for the acquisition of assets on the rice mill.
PT Dunia Pangan. Fasilitas pinjaman ini digunakan
untuk akuisisi aset pabrik beras.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2012, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp146.053. this facility amounted to Rp146,053.

Pada tanggal 22 Mei 2013, fasilitas ini telah dilunasi This facilities was fully paid on May 22, 2013.
seluruhnya.

FD/ April 24, 2014 55 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the approval letter No. LA/CA/1829/A2/2012
No. LA/CA/1829/A2/2012 IBU, entitas anak, IBU, a subsidiary, obtained Term Loan facility for the
memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk payment of the loan facility letter of credit for the
pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit purchasing of silos with a maximum of Rp15,000, the
untuk pembelian silo dengan pagu sebesar Rp15.000, loan period is 60 months since the first facility
periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan drawdown.
fasilitas pertama.

Saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah Rp12.750 dan As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
Rp2.256 per 31 Desember 2013 dan 2012. balance of this loan facility amounted to Rp12,750 and
Rp2,256, respectively.

Jaminan atas kedua fasilitas ini adalah tanah dengan The loan facility, both, are secured by Land with HGB
HGB No. 3 dan No. 4 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Nos. 3 and 4 located in Bekasi, West Java, Machinery
Barat, Mesin atas nama IBU, seluruh piutang usaha owned by IBU, all trade receivables and all inventories
dan seluruh persediaan (lihat Catatan 4 dan 7). of IBU (see Notes 4 and 7).

Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the approval letter No.LA/CA/1847/2012


No. LA/CA/1847/2012 PT Jatisari Srirejeki (JS), entitas PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiary, obtain Term
anak, memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk Loan facility for the payment of the loan facility letter of
pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit credit with a maximum of Rp15,000, the loan period is
dengan pagu sebesar Rp15.000, periode pinjaman 60 months since the first facility drawdown.
adalah 60 bulan sejak penarikan fasilitas pertama.

Jaminan atas fasilitas ini adalah silo gabah yang This facility pledge over existing and future sticky rice
dimiliki dan yang akan dibeli oleh JS melalui silos of JS (see Note 12).
penggunaan fasilitas ini (lihat Catatan 12).

Saldo atas pinjaman ini adalah sebesar Rp13.500 dan As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
Rp2.303 per 31 Desember 2013 dan 2012. balance of this loan facility amounted to Rp13,500 and
Rp2,303, respectively.

Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the approval letter No. LA/CA/1854/2013
No. LA/CA/1854/2013, PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Sukses Abadi Karya Inti, a subsidiary, obtain Term
SAKTI, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Loan facility for the payment of the loan facility letter of
Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman credit for developing factory in Sragen, Jawa Tengah,
letter of credit atas pembangunan pabrik beras with a maximum of Rp240,000, the loan period is
di Sragen, Jawa Tengah dengan pagu sebesar 60 months from drawdown the first facility. This facility
Rp240.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak has interest 11.1% per annum.
penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini
dikenakan tingkat bunga sebesar 11,1% per tahun.

Jaminan atas pinjaman ini adalah paripasu dengan This facility pledge are paripasu with IBU’s term loan
fasilitas Term Loan IBU serta tanah dan bangunan facility and land and building of rice factory in Sragen,
fasilitas pabrik beras yang berlokasi di Sragen, mesin machine and equipment which will be held by SAKTI in
dan peralatan di masa mendatang yang akan dimiliki the future, and corporate guarantee by PT Dunia
SAKTI, Jaminan Korporasi oleh PT Dunia Pangan dan Pangan and deposit amounted to Rp7,095 in PT Bank
deposito senilai Rp7.095 pada PT Bank Rabobank Rabobank Internasional Indonesia (see Notes 5 and 9).
Internasional Indonesia (lihat Catatan 5 dan 9).

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp72.779. this facility amounted to Rp72,779.

c. PT Bank DBS Indonesia c. PT Bank DBS Indonesia


Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tanggal 29 Based on Deed of the Letter of Credit Agreement
Januari 2013 di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., No. 44 dated January 29, 2013 made in the presence
M Corp. Admin., M.Com (Business Law) notaris di of Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp. Admin,

FD/ April 24, 2014 56 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas M.Com (Business Law) a notary in Jakarta,
anak, memperoleh fasilitas kredit Non Revolving Long PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary,
Term Loan dengan pagu kredit sebesar Rp80.000. obtained an long term non revolving credit facility
Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun sampai amount of Rp80,000. Term of loan 5 (five) years until
dengan 19 Desember 2017 termasuk grace period December 19, 2017 include grace period of 6 (six)
selama 6 (enam) bulan. Fasilitas pinjaman ini months.This facility bears annual interest rate of 11%.
dikenakan bunga sebesar 11% per tahun.

Jaminan atas pinjaman ini paripasu dengan utang The collaterals for this facility is on paripasu basis with
bank jangka pendek yang diterima oleh SPJ, entitas short-term bank loans received by SPJ, a subsidiary
anak (lihat Catatan 18). (see Note 18).

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp75.000. this loan facility amounted to Rp75,000.

d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-JPM/014/PK-KI/2009 No. 14 tanggal Nomor KP-CRO/CBC-JPM/014/PK-KI/2009 No. 14
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, dated November 6, 2009 made in the presence of Sri
notaris di Jakarta, TPS, memperoleh fasilitas Kredit Ismiyati, a notary in Jakarta, TPS, obtained an
Investasi yang digunakan oleh TPS untuk pembiayaan Investment Credit facility which is used by TPS for
kembali kompleks pabrik TPS yang berlokasi di Desa refinancing of existing TPS’ factory complex located in
Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen – Jawa Tengah Sepat Village, Masaran District, Sragen – Central Java
dan mengambil alih seluruh fasilitas pinjaman yang and to take over all credit facilities granted for TPS
diberikan kepada TPS dari bank lain. from other banks.

Fasilitas Kredit Investasi ini memiliki pagu kredit Investment Credity facility has credit limit amounted to
sebesar Rp280.000 dengan periode pinjaman Rp280,000 with a loan period of 6 (six) years and
6 (enam) tahun 3 (tiga) bulan. 3 (three) months.

Pada 31 Desember 2012 saldo terutang atas fasilitas As of December 31, 2012, outstanding balance of this
ini adalah sebesar Rp198.000 dan dikenakan bunga loan facility amounted to Rp198,000 and bears interest
masing-masing sebesar 10% per tahun. rate of 10% per annum.

Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1022/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1022/2013 tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, a
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, entitas anak subsidiary, has fully paid for this facility.
telah melakukan pelunasan atas fasilitas ini.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on Deed of Investment Credit Agreement
CRO-KP/172/KI/12 No. 160 tanggal 14 Agustus 2012 Number CRO-KP/172/KI/12 No. 160 dated August 14,
yang dibuat di hadapan Herdimansyah Chaidirsyah, 2012 made in the presence of Herdimansyah
S.H., notaris di Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), Chaidirsyah, S.H., a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar
entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained an Investment
yang digunakan oleh TPS untuk pembiayaan Credit facility which is used by TPS for refinancing and
pengadaan mesin dan instalasi mesin produksi. instalation of machine factory.
Fasilitas Kredit Investasi ini memiliki pagu kredit Investment Credity facility has credit limit amounted to
sebesar Rp10.000 dengan periode pinjaman 5 (lima) Rp10,000 with a loan period of five (5) years and
tahun dengan bunga sebesar 10,5%. bears annual interest rate 10.5%.
Pada 31 Desember 2012 saldo terutang atas fasilitas As of December 31, 2012, outstanding balance of this
ini adalah masing-masing sebesar Rp1.547. loan facility amounted to Rp1,547.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1022/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1022/2013 tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, a
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, entitas anak subsidiary, has fully paid for this facility.
telah melakukan pelunasan atas fasilitas ini.

FD/ April 24, 2014 57 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on the Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-JPM/015/PK-KI/2009 No. 24 tanggal Nomor KP-CRO/CBC-JPM/015/PK-KI/2009 No. 24
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, dated November 6, 2009 made in the presence of
notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), Sri Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Poly Meditra
entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Indonesia (PMI), a subsidiary, obtained an Investment
Bank Mandiri yang digunakan oleh PMI untuk Credit facility from Bank Mandiri which is used by PMI
pembiayaan kembali aset tersedia dan aset dalam for refinancing of PMI’s existing asset and construction
penyelesaian. in progress.
Fasilitas Kredit Investasi memiliki pagu kredit sebesar Investment Credit facility has a credit limit amounting to
Rp100.000, periode pembayaran selama 6 (enam) Rp100,000, payment period of 6 (six) years and
tahun 3 (tiga) bulan. 3 (three) months.
Pada 31 Desember 2012 saldo terutang atas fasilitas As of December 31, 2012 the outstanding balance of
Kredit Investasi milik PMI sebesar Rp62.500 dan PMI’s Investment Credit facility amounted to Rp62,500
dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. and bears an annual interest rate of 10%.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1023/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1023/2013 tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI, a
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI, entitas anak subsidiary, has fully paid for this facility.
telah melakukan pelunasan atas fasilitas ini.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on the Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-JPM/005/PK-KI/2008 No. 21 dan Akta Nomor KP-CRO/CBC-JPM/005/PK-KI/2008 No. 21 and
Perjanjian Kredit Investasi Nomor KP-CRO/CBC- Deed of Investment Credit Agreement Nomor
JPM.OO6/PK-KI/2008 No. 22 tanggal 9 September KP-CRO/CBC-JPM.OO6/PK-KI/2008 No. 22 dated
2008, seluruhnya dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., September 9, 2008, all made in the presence of
notaris di Jakarta, PT Bumiraya Investindo (BRI), Sri Ismiyati, S.H., a notary in Jakarta, PT Bumiraya
entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investindo (BRI), a subsidiary, obtained Investment
Investasi yang terdiri dari: Credit facility consisting of the following:
 Kredit Investasi – Kebun I  Investment Credit – Kebun I
 Kredit Investasi – Kebun II  Investment Credit – Kebun II

Seluruh fasilitas Kredit Investasi akan digunakan untuk All Investment Credit facilities are used to refinance
pembiayaan kembali atas aset kebun kelapa sawit, palm oil plantation, take over all credit facilities granted
mengambil alih fasilitas pinjaman yang diberikan to BRI from previous creditors and development of
kepada BRI dari kreditor terdahulu dan pengembangan plantation area of 1,000 hectares along with its
perkebunan dengan luas tanam 1.000 hektar beserta infrastructures.
sarananya.

Fasilitas Kredit Investasi – Kebun I memiliki pagu Investment Credit – Kebun I facility has credit limit
kredit sebesar Rp38.684 dengan periode pembayaran amounting to Rp38,684 with payment period of
8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan termasuk masa 8 (eight) years and 6 (six) months including grace
tenggang 30 bulan. period of 30 months.
Fasilitas Kredit Investasi – Kebun II memiliki pagu Investment Credit – Kebun II facility has a credit limit
kredit sebesar Rp24.373 dengan periode pembayaran amounting to Rp24,373 with a payment period of
8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan termasuk masa 8 (eight) years and 6 (six) months including the grace
tenggang 42 bulan. period of 42 months.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, biaya pinjaman As of December 31, 2013 and 2012, capitalized of cost
yang dikapitalisasi ke Tanaman belum Menghasilkan of loan to immature plantations amounted Rp2,248
masing-masing sebesar Rp2.248 dan Rp11.641 and Rp11,641.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Based on the Deed of Investment Credit Agreement
(Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit) Nomor (Construction of Palm Oil Mill) Nomor KP-CRO/CBC-
KP-CRO/CBC-JPM/010/PK-KI/2009 No. 28 tanggal JPM/010/PK-KI/2009 No. 28 dated October 8, 2009
8 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, made in the presence of Sri Ismiyati, S.H., a notary
S.H., notaris di Jakarta, PT Bumi Raya Investindo in Jakarta, PT Bumi Raya Investindo (BRI) obtained a

FD/ April 24, 2014 58 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(BRI) memperoleh fasilitas pinjaman berupa Kredit credit facility of Investment Credit-Palm Oil Mill which
Investasi-Pabrik Kelapa Sawit yang digunakan untuk will be used for the construction of palm oil mill.
pembangunan pabrik kelapa sawit.

Pada 31 Desember 2013 dan 2012 seluruh saldo As of December 31, 2013 and 2012 all the outstanding
terutang atas fasilitas Kredit Investasi masing-masing balance of Investment Credit facilities amounted to
sebesar Rp65.556 dan Rp53.924 dan dikenakan Rp65,556 and Rp53,924, bearing annual interest rate
bunga masing-masing sebesar 11,5% per tahun pada of 11.5% per annum on December 31, 2013 and 2012,
31 Desember 2013 dan 2012. respectively.

Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah The collaterals for the abovementioned loan facilities
sebagai berikut: are as follows:
 Mesin, peralatan, alat berat dan sarana pendukung  Machinery and equipment, heavy equipment and
lainnya atas Pabrik Kelapa Sawit yang baru akan other infrastructures of Palm Oil Mill which will be
dibangun (lihat Catatan12), constructed (see Note 12),
 Kendaraan yang sudah ada dan yang akan ada  Existing and future vehicles of BRI (see Note 12),
milik BRI (lihat Catatan 12),
 Keseluruhan proyek berupa kebun seluas 3.300  The whole palm oil plantation with an area of 3,300
Hektar (lihat Catatan 14), yang terdiri dari: hectares (see Note 14), consisting of the following:
– Lahan seluas kurang lebih 1.041 hektar – Land with an area approximately of 1,041
dengan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) hectares with Land Cultivation Right (SHGU)
No. 30, terdaftar atas nama BI dan berlokasi No. 30, registered under BRI name and located
di Desa Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur dan in Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur, Lontar
Lontar Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru and
dan Tanjung Pelayar, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Pelayar Villages, Pulau Laut Barat
Barat, Kotabaru – Kalimantan Selatan, District, Kotabaru – South Kalimantan,
– Lahan seluas kurang lebih 823 Hektar dengan – Land with an area approximately of 823
SHGU No. 68 yang berlokasi di Desa Sebanti hectares with SHGU No. 68 located in Sebanti
dan Sumbersari, Kecamatan Pulau Laut Barat, and Sumbersari Vilage, Pulau Laut Barat
Kotabaru – Kalimantan Selatan, District, Kotabaru – South Kalimantan,
– Lahan seluas kurang lebih 939 Hektar dengan – Land with an area approximately of 939
SHGU No. 69 dan No. 70 yang berlokasi di hectares with SHGU No. 69 and No. 70 located
Desa Teluk Sirih, Sei Bulan, Sei Bahrim dan in Teluk Sirih Village, Sei Bulan Village, Sei
Tanjung Serudung, Kecamatan Pulau Laut Bahrim Village and Tanjung Serudung Village,
Selatan, Kotabaru – Kalimantan Selatan, Pulau Laut Selatan District, Kotabaru-South
Kalimantan,
– Lahan seluas kurang lebih 200 hektar yang – Land of approximately 200 hectares which up
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan to completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini masih dalam financial statements are still under certification
pengurusan sertifikat, process,
– Bukti kepemilikan atas lahan yang masih – Evidence of land ownerships which status are
berstatus ijin lokasi yang akan diproses still location permits of which will be processed
kemudian menjadi SHGU, to SHGU,
 Corporate Guarantee dari PT Permata Handrawina  Corporate Guarantee from PT Permata
Sakti, pemegang saham, Handrawina Sakti, a stockholder,
 Corporate Guarantee dari Perusahaan,  Corporate Guarantee from the Company,
 Gadai Saham pemegang saham atas nama Aunur  Fiduciary on shares under name of Aunur Rofiq,
Rofiq,
 Seluruh persediaan BRI (lihat Catatan 7), dan  All inventories of BRI (see Note 7), and
 Seluruh piutang usaha BRI kepada pihak ketiga  All trade receivables of BRI to third parties
(lihat Catatan 4). (see Note 4).
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, BRI tidak During the loan facilities’ period, BRI is restricted to
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: perform the following matters:
 Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain,  Obtain other credit or loan facility, except for
kecuali dalam transaksi usaha yang wajar, transactions conducted in the normal course of
business,

FD/ April 24, 2014 59 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

 Memberikan pinjaman baru kepada pihak ketiga  Grant new loan to third parties and related parties,
dan pihak-pihak berelasi, kecuali dalam transaksi except for transactions conducted in the normal
usaha yang wajar, business course,
 Mengadakan penyertaan baru atau membiayai  Perform new investment or finance other
perusahaan lain, companies,
 Mengikat diri sebagai penjamin utang atau  Act as guarantor or pledge assets to other parties,
menjaminkan aset kepada pihak lain,
 Memindahtangankan barang jaminan kecuali  Hand-over assets being pledged as collateral
persediaan yang diperdagangkan, except traded inventory,
 Melunasi utang kepada Perusahaan,  Repay liabilities to the Company,
 Menjual, memindahtangankan atau melepaskan  Sell, transfer or dispose portion or all assets which
sebagian atau seluruh aset yang dapat may affect the ability to settle the outstanding
mempengaruhi kemampuan pelunasan utang, facility,
 Mengubah susunan pengurus dan pemegang  Change the management and stockholders’
saham, composition,
 Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi atau  Perform merger, acquisition, consolidation or
membeli atau memperoleh saham perusahaan acquire or obtain other company’s shares,
lain,
 Mengajukan permohonan dan/atau menyuruh  Apply for and/or order other parties to apply
pihak lain mengajukan permohonan kepada bankruptcy to the Court or postponement of debt
Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau meminta repayments,
penundaan pembayaran utang,
 Melakukan pembayaran bunga atas pinjaman  Repay interest of loan or repays the principal of
dan/atau melunasi pinjaman kepada pemegang loan to stockholders or related parties,
saham atau pihak-pihak berelasi,
 Memberikan hak preferen kepada Perusahaan  Grant preferred right to the Company with regard to
dalam hal penyelesaian utang, dan loan settlement, and
 Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk  Take out of profit or capital for private interest and
kepentingan di luar usaha dan pribadi. beyond the normal course of business.
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Investasi Based on investment financing agreement on the basis
Berdasarkan Prinsip Murabahah No. 62 dan No. 72, of Murabahah Principle Nos. 62 and 72 dated
keduanya tanggal 19 Desember 2012 yang telah December 19, 2012 which have been legally validated
dilegalisasi oleh Yualita Widyadhari, S.H., notaris by Yualita Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta,
di Jakarta, PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) dan PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) and PT Charindo
PT Charindo Palma Oetama (CPO), keduanya entitas Palma Oetama (CPO), subsidiaries, obtained
anak memperoleh fasilitas pembiayaan kembali a refinancing facility qardh wal murabahah with total
(refinancing) qardh wal murabahah dengan nilai total facility amounting to Rp100,000 for a period of 3 years
sebesar Rp100.000 untuk jangka waktu 3 tahun 3 and 3 months.
bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp48.929 balance of this loan facility amounting to Rp48,929 and
dan Rp74.456. Rp74,456, respectively.

Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 11% per The sharing rate at 11% per anum for this facility.
tahun.

Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah The collaterals for the loan facility are as follows:
sebagai berikut:
 Tanah perkebunan seluas 3.621 hektar berikut  Plantation land of 3,621 hectares including
sarana dan prasarana yang berada diatasnya infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe
di Kecamatan Air Besar dan Kualabehe, sub-districts, West Kalimantan, registered under
Kalimantan Barat, atas nama PT Charindo Palma the name of PT Charindo Palma Oetama, a
Oetama, entitas anak (lihat Catatan 13); subsidiary (see Note 13);

FD/ April 24, 2014 60 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

 Tanah perkebunan seluas 4.037 hektar berikut  Plantation land of 4,037 hectares including
sarana dan prasarana yang berada diatasnya infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe
di Kecamatan Air Besar dan Kualabehe, sub-districts, West Kalimantan, registered under
Kalimantan Barat, atas nama PT Airlangga Sawit the name of of PT Airlangga Sawit Jaya, a
Jaya, entitas anak (lihat Catatan 13); subsidiary (see Note 13);

f. PT Bank BRI Syariah f. PT Bank BRI Syariah


Berdasarkan surat persetujuan prinsip pembiayaan Based on Deed of the Approval Letter of Financing
No. R.107/SP3/CMG2/07-13 tertanggal 17 Juli 2013, No. R.107/SP3/CMG2/07-13 dated July 17, 2013
PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained
memperoleh fasilitas kredit Musyawarakah untuk Musyawarakah credit facility for financing procurement
pembiayaan pengadaan mesin produksi dengan pagu of machinery production with máximum amount of
kredit sebesar Rp17.000. Jangka waktu pinjaman Rp17,000. Period of this loan is 5 (five) years.
adalah 5 (lima) tahun.

Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 12% per The sharing rate at 12% per anum for this facility.
tahun.

Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai. The collaterals of this facility is the financing
machinaries.

Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp16.155. this loan facility amounted to Rp16,155.

g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)
Berdasarkan Akta Wa’d Pembiayaan Murabahah Based on Deed of Wa’d Murabahah Financing No. 42
No. 42 tanggal 25 Mei 2009 yang dibuat di hadapan dated May 25, 2009 made in the presence of Yualita
Yualita Widyadhari, S.H, notaris di Jakarta, PT Tiga Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar
Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, memperoleh Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained a loan facility
fasilitas pinjaman dari BMI yang digunakan untuk from BMI that was used to increase the TPS working
menambah modal kerja TPS, memiliki pagu kredit capital with credit limit amounting to Rp100,000 with
Rp100.000 dengan periode pembayaran 60 bulan. payment period of 60 months.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldo As of December 31, 2013 and 2012 the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah sebesar nihil dan balance of this loan facility amounted to nil and
Rp18.559. Rp18,559, respectively.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. 243/BMI/KPO/IV/2013 on April 9,
No. 243/BMI/KPO/IV/2013 pada tanggal 9 April 2013 2013 from BMI, TPS has fully paid this facility.
dari BMI, TPS telah melakukan pelunasan atas
fasilitas tersebut.

Berdasarkan atas perjanjian Kredit No. 217/OL/BMI/ Based on credit agreement No. 217/OL/BMI/
301/VIII/2010 tanggal 27 Agustus 2010 yang telah 301/VIII/2010 dated August 27, 2010 which has been
dilegalisasi oleh akta No 21 tanggal validated by deed No. 21 dated September 8, 2010 by
8 September 2010 oleh Yualita Widyadhari, S.H., Yualita Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas Company obtained a loan facility Wa'd Al Murabahah
pinjaman Wa’d Al Murabahah dari BMI yang from BMI which used to supplement the working
digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan, capital, has a maximum credit of Rp75,000 with a
memiliki pagu kredit Rp75.000 dengan periode repayment period of 60 months.
pembayaran 60 bulan.

Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 11,5% per The sharing rate at 11.5% per anum for this facility.
tahun.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2012, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp57.832. this loan facility amounted to Rp57,832.

FD/ April 24, 2014 61 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Surat Keterangan Lunas No. 244/BMI/ Based on Letter No. 244/BMI/KPO/IV/2013 on April 9,
KPO/IV/2013 pada tanggal 9 April 2013 dari BMI, 2013 from BMI, the Company has fully paid this facility.
Perusahaan telah melakukan pelunasan atas fasilitas
ini.

h. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) h. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Berdasarkan Akta Perjanjian Persetujuan Membuka Based on Deed of the Investment Credit Agreement
Kredit Investasi No. 15 tanggal 15 Desember 2005 No. 15 dated December 15, 2005, of Yatty Srijati
yang dibuat di hadapan Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja, Suhadiwiraatmaja, S.H., M.M., M.H., a notary in
S.H., M.M, M.H, notaris di Jakarta, PT Jatisari Jakarta, PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiary,
Srirejeki (JS), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit obtained an investment credit facility with a maximum
investasi dengan pagu kredit sebesar Rp68.000. amount of Rp68,000.

Kemudian, berdasarkan Surat dari BRI No. R.II.487. Later, based on the letter from BRI
ADK/DKR/11/2007 tanggal 12 Nopember 2007 tentang No. R.II.487.ADK/DKR/11/2007 dated November 12,
Keputusan Restrukturisasi Kredit JS, diubah jadwal 2007 about the Decision of JS Credit Restructuring,
pengembalian pinjaman, yang semula jangka waktu the repayment schedule was extended, from June 15,
kredit berlaku sampai dengan 15 Juni 2011, 2011 to June 15, 2014 and bears an interest rate of
diperpanjang menjadi sampai dengan 15 Juni 2014 7.5% per annum.
dan dikenakan bunga sebesar 7,5% per tahun.

Restrukturisasi pinjaman ini juga mengatur bahwa This Loan Restructuring also regulates that the
tunggakan bunga dan denda yang belum dilunasi JS accrued interest and penalties outstanding JS shall be
dapat diangsur sampai dengan tahun 2014. paid in installment until 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2012, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah Rp25.977. this loan facility amounted to Rp25,977.

Berdasarkan Surat Keterangan Lunas No. B.978- Based on Letter No. B.978-ADK/DKR/04/2013 on April
ADK/DKR/04/2013 pada tanggal 10 April 2013 dari 10, 2013 from BRI, JS, a subsidiary, has fully paid this
BRI, JS, entitas anak, telah melakukan pelunasan atas facility.
fasilitas ini.

22. Liabilitas Imbalan Pascakerja 22. Long - Term Employees Benefits


Jangka Panjang Obligation

Imbalan pascakerja program imbalan pasti Post-employment defined benefit plan

Grup mengakui liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan Group recognized post-employment liability based on the
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas existing Labor Law. The balance of Group’s estimated
diestimasi atas imbalan kerja Grup 31 Desember 2013 dan liability on employee benefits as of December 31, 2013 and
2012 dihitung oleh Aktuaris Independen PT Dian Artha 2012 were calculated by PT Dian Artha Tama, independent
Tama dengan tanggal laporan masing-masing 24 Maret actuary, in its reports dated March 24, 2014 and March 21,
2014 dan 21 Maret 2013. 2013.

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan Post-employment benefits recognized in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2013 2012
Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 38,397 43,770 Present Value of Defined Benefit Plan
Biaya Masa Lalu yang belum Diakui 534 (7) Unrecognized Past Service Cost
Penyesuaian (405) -- Adjustment
Kerugian Aktuarial yang belum diakui (550) (16,930) Unrecognized Actuarial Gain
Jumlah 37,975 26,833 Total

FD/ April 24, 2014 62 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Rincian beban imbalan pascakerja untuk tahun-tahun yang The details of post-employement benefits for the years
berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
berikut:

2013 2012
Rp Rp
Beban Jasa Kini 7,897 5,492 Current Service Cost
Beban Bunga 2,142 1,713 Interest Expenses
Amortisasi Biaya Jasa Masa Lalu (Vested ) 27 -- Amortization of Vested Past Service Cost
Amortisasi Biaya Jasa Masa Lalu (Non Vested ) 740 -- Amortization of Non Vested Past Service Cost
Penyesuaian 8 -- Adjustment
Kerugian (Keuntungan) Aktuaria 1,158 909 Actuarial Loss (Gain)
Jumlah Beban Imbalan Kerja 11,971 8,114 Total Employee Benefits Expense

Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The details of the estimated liability on employee benefits
are as follows:

2013 2012
Rp Rp

Saldo Awal Tahun 26,833 16,419 Beginning Balance


Beban Imbalan Kerja yang Diakui Employee Benefits Expense
pada Tahun Berjalan 11,971 8,114 Recognized in the Current Year
Penyesuaian (372) -- Adjustment
Liabilitas Imbalan Kerja Entitas akuisisian -- 2,300 Post Employment Benefits from Acquired Entity
Realisasi Pembayaran Tahun Berjalan (457) -- Realization of Payment in Current Year
Saldo Akhir Tahun 37,975 26,833 Ending Balance

Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti Reconciliation of changes in present value of defined
adalah sebagai berikut: benefits plan are as follows:
2013 2012
Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Present Value Define Benefits Plan
pada 1 Januari 43,770 28,558 at January 1,
Beban Bunga 2,142 1,714 Interest Cost
Biaya Jasa Kini 7,897 5,481 Current Service Cost
Beban Jasa Lalu - Vested 740 -- Past Service - Vested
Pembayaran Imbalan (457) -- Benefits Payment
Plan Curtailment (34) -- Plan Curtailment
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Present Value Define Benefits Plan
dari Entitas Akuisisian -- 4,710 from acquired Enitity
Kerugian (Keuntungan) Aktuarial (15,659) 3,307 Actuarial Loss (Gain)
Nilai Kini pada 31 Desember 38,397 43,770 Present Value on December 31,

Rincian liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: The detail of defined benefits pension plans follow:
2013 2012 2011 2010 2009
Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 38,397 43,770 28,558 15,273 10,048 Present Value of Defined Benefit Obigation
Aset Program -- -- -- -- -- Asset Program
Defisit 38,397 43,770 28,558 15,273 10,048 Deficit

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban The actuarial assumptions used in the calculation of
dan liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal estimated post-employement benefits as of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 and 2012, are as follows:

FD/ April 24, 2014 63 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Normal Pension Age


Estimasi Kenaikan Gaji 8% Estimated Salary Increase
Tingkat Diskonto 8.5% (2012: 6%) Discount Rate
Tingka Mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO)- 1980 Mortality Rate
Tingkat Pengunduran Diri Usia/Age 18-44 : 5% per tahun/annually Resignation Rate
Usia/Age 45-54 : 0% per tahun/annually

23. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah – Bersih 23. Bond and Sukuk Ijarah Payable - Net

2013 2012
Rp Rp
Obligasi Bond
Nilai Nominal: Nominal Value:
Obligasi TPS Food I 600,000 -- Bond TPS Food I
Dikurangi : Deduct:
Biaya Emisi (9,145) -- Issuance Cost
Akumulasi Amortisasi 1,297 -- Accumulated Amortization
Jumlah 592,152 -- Total
Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah
Nilai Nominal: Nominal Value:
Sukuk Ijarah TPS Food I 300,000 -- Sukuk Ijarah TPS Food I
Dikurangi : Deduct:
Biaya Emisi (1,490) -- Issuance Cost
Akumulasi Amortisasi 671 -- Accumulated Amortization
Jumlah 299,181 -- Total

Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah (sukuk) TPS The Company’s initial public offering of Rp600,000 and
Food I Perusahaan masing-masing sebesar Rp600.000 dan Rp300,000 of bond and Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food I
Rp300.000 pada tanggal 1 April 2013, telah mendapatkan dated April 1, 2013 was declared effective by the Indonesian
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Financial Services Authority in its letter No. S-62/D.04/2013
No. S-62/D.04/2013 pada tanggal 5 April 2013. Obligasi dan dated March 28, 2013. The bond and sukuk will be matured
sukuk ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2018 dengan on April 5, 2018 and bears 10.25% interest rate and fee
tingkat suku bunga dan fee ijarah masing-masing 10,25% dan ijarah amounting to Rp30,752 per annum.
Rp30.752 per tahun.

Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dengan The first payment of interest bond and fee ijarah will be paid
pembayaran pertama pada tanggal 5 Juli 2013. on July 5, 2013.

Obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA- dan idA- This bonds and sukuk have been rated idA-and idA-(sy) by
(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dated on
tanggal 7 Januari 2014. January 7, 2014.

Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Issuance of Bond of TPS Food I conducted with the Deed of
Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan Agreement the trustee between company and
PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali PT Bank Mega Tbk, third party, acted asTrustee.
Amanat.

Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah penjaminan aset The sukuk ijarah scheme used is underwriting of the plant,
tetap PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) dan PT Poly Meditra property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera and
Indonesia, keduanya entitas anak. PT Poly Meditra Indonesia, subsidiaries.

Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan The Company has to comply with certain restrictions under
tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering bond covenants as stipulated in the Offering Circular.
Circular.

FD/ April 24, 2014 64 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah As of December 31, 2013, the Company has complied with
memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. the financial ratio as required.

Obligasi dan sukuk dijaminkan dengan aset tetap TPS, PMI Bond and sukuk secured by property, plant and equipment
dan PT Jatisari Srirejeki (JS) dan piutang performing TPS of TPS, PMI and PT Jatisari Srirejeki (JS) and performing
(lihat Catatan 12 dan 4). receivables of TPS (see Notes 12 and 4).

Beban bunga obligasi dan fee ijarah yang masih harus Accrued Interest expense and fee ijarah for December 31,
dibayar adalah masing-masing sebesar Rp15.376 dan 2013 amounting to Rp15,376 and Rp7,688, respectively.
Rp7.688 pada 31 Desember 2013.

24. Modal Saham 24. Capital Stock


Berdasarkan data PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi According to data of PT Sinartama Gunita, the Company’s
Efek Perusahaan, pemegang saham Perusahaan pada Share Registrar, the Company’s stockholders as of
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Persentase Ditempatkan dan Name of Stockholders
Number of Kepemilikan/ Disetor Penuh/
Shares Percentage of Issued and
Ownership Fully Paid
% Rp
Saham Seri A Series A Share
Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) 135,000,000 4.61 67,500 Public (below 5% each)
Saham Seri B Series B Share
PT Tiga Pilar Corpora 420,705,317 14.38 84,121 PT Tiga Pilar Corpora
PT Permata Handrawira Sakti 296,189,000 10.12 59,238 PT Permata Handrawira Sakti
JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients 265,588,948 9.08 53,118 JP Morgan Chase Bank Non Treaty Clients
Primanex Limited 238,205,172 8.14 47,641 Primanex Limited
Primanex Pte. Ltd. 228,000,000 7.79 45,600 Primanex Pte. Ltd.
Trophy Investors II Ltd. 181,379,957 6.20 36,276 Trophy Investors II Ltd.
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1,160,931,606 39.68 232,206 Public (below 5% each)
Sub Jumlah 2,791,000,000 95.39 558,200 Subtotal
Jumlah Modal Saham 2,926,000,000 100.00 625,700 Total Capital Stock

2012
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Persentase Ditempatkan dan Name of Stockholders
Number of Kepemilikan/ Disetor Penuh/
Shares Percentage of Issued and
Ownership Fully Paid
% Rp
Saham Seri A Series A Share
Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) 135,000,000 4.61 67,500 Public (below 5% each)
Saham Seri B Series B Share
PT Tiga Pilar Corpora 815,100,000 27.86 163,020 PT Tiga Pilar Corpora
Primanex Pte. Ltd. 307,168,050 10.50 61,434 Primanex Pte. Ltd.
PT Permata Handrawira Sakti 296,189,000 10.12 59,238 PT Permata Handrawira Sakti
Pandawa Treasures Pte. Ltd. 146,177,011 5.00 29,235 Pandawa Treasures Pte. Ltd.
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1,226,365,939 41.91 245,273 Public (below 5% each)
Sub Jumlah 2,791,000,000 95.39 558,200 Subtotal
Jumlah Modal Saham 2,926,000,000 100.00 625,700 Total Capital Stock

Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan The following is the reconciliation of the number of
akhir tahun: outstanding shares at the beginning and end of the year:

Jumlah Saham Beredar pada 1 Januari 2,926,000,000 Total Outstanding Shares on January 1,
Penawaran Umum Terbatas III dengan HMETD -- Limited Public Offering III with Preemptive Rights

Jumlah Saham Beredar 2,926,000,000 Total Outstanding Shares

FD/ April 24, 2014 65 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25. Tambahan Modal Disetor – Neto 25. Additional Paid-in Capital - Net

Tambahan modal neto pada 31 Desember 2013 dan 2012 Net additional capital as of December 31, 2013 and 2012 is
adalah: as follows:

Rp
Agio Saham - Neto 657,540 Capital Paid-in excess of Par - Net
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value from Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali 1,216 Between Entities Under Common Control

Jumlah 658,756 Total

Agio Saham – Neto Capital Paid-in Excess of Par-Net

Rp
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Agio Saham 20,250 Additional Paid in Capital Excess for Par
Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II
Agio Saham 201,894 Additional Paid in Capital Excess for Par
Biaya Emisi Saham (4,328) Stock Issuance Cost
Neto 197,566 Net
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
Agio Saham 451,440 Premium on Stock
Biaya Emisi Saham (11,716) Stock Issuance Cost
Neto 439,724 Net
Jumlah Agio Saham Neto 657,540 Total Capital Paid-in Excess of Par - Net

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value from Restructuring Among Entities
Sepengendali Under Common Control
Entitas Jumlah Bagian Perusahaan Harga Selisih Nilai Transaksi/
Anak/ Saham/ atas Aset Bersih/ Pengalihan/ Difference in
Subsidiaries Number of The Company's Transfer Value from
Shares Portion of Net Assets Price Transaction
Rp Rp Rp
PT Tiga Pilar Sejahtera 109,890,000 110,632 109,500 1,132
PT Bumiraya Investindo 90,909 92,377 139,000 (46,623)
PT Poly Meditra Indonesia 111,888,000 117,719 145,000 (27,281)
PT Patra Power Nusantara 37,962 37,962 36,000 1,962
PT Dunia Pangan 21,000 21,529 10,000 11,529
PT Mitra Jaya Agro Palm 39,999 39,480 40,000 (520)
PT Airlangga Sawit Jaya 109,999 50,134 21,000 29,134
PT Charindo Palma Oetama 149,999 73,385 47,000 26,385
PT Muarobungo Plantation 19,999 18,296 11,000 7,296
PT Tugu Palma Sumatera 2,499 702 2,500 (1,798)
Jumlah pada 31 Desember 2013 dan 2012/
Total As of December 31, 2013 and 2012 562,216 561,000 1,216

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 17 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 17
24 Oktober 2003 yang dibuat di hadapan Saal Bumela, S.H., dated October 24, 2003 made in the presence of Saal
notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% Bumela, S.H., a notary in Jakarta, the Company acquired
kepemilikan di PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dari 99.90% ownership in PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary,
pihak-pihak berelasi. from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 7 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 7
2008 dan Akta Jual Beli Saham No. 8 tanggal 12 Juni 2008, dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of
seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., Shares No. 8 dated June 12, 2008, all made in the presence
notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% of Syarifah Chozie, S.H., M.H., a notary in Jakarta,

FD/ April 24, 2014 66 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

kepemilikan saham di PT Bumiraya Investindo, entitas anak, the Company acquired 99.90% ownership in PT Bumiraya
dari pihak-pihak berelasi. Investindo, a subsidiary, from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 9 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 9
2008 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., dated June 12, 2008 made in the presence of Syarifah
notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,96% persen Chozie, S.H., M.H., a notary in Jakarta, the Company
kepemilikan di PT Poly Meditra Indonesia, entitas anak, dari acquired 99.96% ownership in PT Poly Meditra Indonesia,
pihak-pihak berelasi. a subsidiary, from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 10 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 10
2008 dan Akta Jual Beli Saham No. 11 tanggal 12 Juni dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of
2008, seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., Shares No. 11, dated June 12, 2008, all made in the
M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% presence of Syarifah Chozie, S.H., M.H., a notary in Jakarta,
kepemilikan di PT Patra Power Nusantara, entitas anak, dari the Company acquired 99.90% ownership in PT Patra Power
pihak-pihak berelasi. Nusantara, a subsidiary, from related parties.
Seluruh nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Balances of value in restructuring transactions of entities
yang timbul pada 31 Desember 2010 berasal dari transaksi under common control as of December 31, 2010 arising from
akuisisi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1.c. acquisition transaction according are disclosed in Note 1.c.

26. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas 26. Changes in Equity Transaction


Entitas Anak of Subsidiary
Pada 31 Januari 2012, PT Bumi Raya Investindo (BRI), In January 31, 2012, PT Bumi Raya Investindo (BRI),
entitas anak, melakukan penerbitan saham seri B kepada a subsidiary, issued new seri B Stock to third party thus the
pihak ketiga sehingga kepemilikan perusahaan pada BRI ownership of the Company in BRI changed from 99.90% to
berubah dari 99,90% menjadi 57,66%. Perubahan nilai 57.66%. The change investment value before and after the
investasi dengan sebelum dan sesudah transaksi sebesar transaction amounting to Rp95,887 was recorded as Change
Rp95.887 dicatat Selisih Perubahan Ekuitas Entitas Anak. in Equity Transaction of a Subsidiary.

27. Selisih Transaksi dengan Pihak 27. Difference in Value Transaction with
Nonpengendali Non-Controlling Interest

Pada 10 Agustus 2012, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak In August 10, 2012, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary,
melakukan pembelian saham dengan PT Indo Beras Unggul acquired shares of PT Indo Beras Unggul (IBU) from
(IBU) dari pihak minoritas, sehingga kepemilikan DP a minority, and thus the ownership of DP increased from
meningkat dari 70% menjadi 99,99%. Selisih lebih antara 70% to 99.99%. The excess of acquisition cost over the
biaya perolehan dengan dan bagian yang diperoleh adalah subsidiaries’ net assets amounted to Rp7,214.
sebesar Rp7.214.

Pada 7 Agustus 2012, Perusahaan melakukan konversi In August 7, 2012, the Company converted convertible bond
obligasi konversi dengan nilai Rp145.000 menjadi 32.800 with the value of Rp145,000 to 32,800 share of PT Bumi
lembar saham pada PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas Raya Investindo (BRI), a subsidiary, so that the ownership of
anak, sehingga kepemilikan Perusahaan pada BRI berubah the Company in BRI change from 57.66% become 64.95%.
dari 57,66% menjadi 64,95%. Perubahan nilai investasi Change investment value before and after the transaction
dengan sebelum dan sesudah transaksi sebesar Rp36.718. amounting to Rp36,718.

28. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 28. Cash Dividend and General Reserve Fund

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders
Pemegang Saham Tahunan No. 73 tanggal 16 April 2013 No. 73 dated April 16, 2013 which was made in the presence
yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan Company’s stockholders approved the payment of cash
menyetujui, antara lain, pembagian dividen tunai sebesar dividend amounting to Rp23,408 which was paid on July 23,
Rp23.408 yang telah dibayar pada 23 Juli 2013 dan 2013 and general reserve fund amounting to Rp42,239 from
penyisihan dana cadangan umum sebesar Rp42.239 dari profit of 2012.
laba tahun 2012.

FD/ April 24, 2014 67 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders
Pemegang Saham Tahunan No. 35 tanggal 12 Juni 2012 No. 35 dated June 12, 2012 which was made in the
yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito S.H., presence of Poerbaningsih Adi Warsito S.H., a notary in
notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan Jakarta, the Company’s stockholders approved the payment
menyetujui, antara lain, pembagian dividen tunai sebesar of cash dividend amounting to Rp19,019 which was paid on
Rp19.019 yang telah dibayar pada 14 September 2012 dan September 14, 2012 and general reserve fund amounting to
penyisihan dana cadangan umum sebesar Rp25.000 dari Rp25,000 from profit of 2011.
laba tahun 2011.

29. Kepentingan Nonpengendali 29. Non-controlling Interest


Berikut adalah rekonsiliasi kepentingan nonpengendali pada Below is a reconciliation of non-controlling interest at
31 Desember 2013 dan 2012: December 31, 2013 and 2012:
2013
1 Januari / Penambahan dari Penambahan dari Pengurangan dari 31 Desember/
January 1, Laba Komprehensif Pendirian (akuisisi)/ Perolehan Hak December 31,
Tahun Berjalan/ Additional from Nonpengendali/
Additional from establishment Deduction from
Comprehensive (acquisition) acquired of
Income for the Noncontrolling
Year Interest
Rp Rp Rp Rp Rp
PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak 245,281 -- -- (2,867) 242,414 PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries
PT Dunia Pangan dan Entitas Anak 62,426 39,048 -- -- 101,475 PT Dunia Pangan and Subsidiaries
PT Tiga Pilar Sejahtera 276 123 -- -- 399 PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Poly Meditra Indonesia 188 30 -- -- 218 PT Poly Meditra Indonesia
PT Patra Power Nusantara 33 -- -- -- 33 PT Patra Power Nusantara
PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak 59 -- -- -- 59 PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries
Jumlah 308,263 344,597 Total

2012
1 Januari / Penambahan dari Penambahan dari Pengurangan dari 31 Desember/
January 1, Laba Komprehensif Pendirian (akuisisi)/ Perolehan Hak December 31,
Tahun Berjalan/ Additional from Nonpengendali/
Additional from establishment Deduction from
Comprehensive (acquisition) acquired of
Income for the Noncontrolling
Year Interest
Rp Rp Rp Rp Rp
PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak 172 5,448 239,661 -- 245,281 PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries
PT Dunia Pangan dan Entitas Anak 57,701 25,221 -- 20,496 62,426 PT Dunia Pangan and Subsidiaries
PT Tiga Pilar Sejahtera 238 38 -- -- 276 PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Poly Meditra Indonesia 186 2 -- -- 188 PT Poly Meditra Indonesia
PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak 25 34 -- -- 59 PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries
PT Patra Power Nusantara 33 -- -- -- 33 PT Patra Power Nusantara
Jumlah 58,355 308,263 Total

30. Penjualan – Neto 30. Sales – Net

2013 2012
Rp Rp
Penjualan Bruto 4,163,277 2,827,750 Gross Sales
Dikurangi : Diskon Penjualan (106,542) (80,127) Less: Sales Discount
Penjualan - Neto 4,056,735 2,747,623 Net Sales

Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama The details of sales based on main product classification are
adalah sebagai berikut: as follows:

2013 2012
Rp Rp
Produksi Makanan Food Manufacturing
Makanan Pokok Basic Food
Mie Kering 438,844 339,783 Dry Noodle
Bihun 314,578 183,512 Vermicelli
Jumlah Makanan Pokok 753,422 523,295 Total Basic Foods

FD/ April 24, 2014 68 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013 2012
Rp Rp
Makanan Konsumsi Consumer Food
Wafer Stick dan Snack Ekstrusi 425,903 285,791 Waffer Stick and Snack Extrusion
Mie Instan 181,053 174,247 Instant Noodle
Biskuit 207,535 93,407 Biscuit
Permen 32,148 26,686 Candy
Lainnya 61,253 10,543 Others
Jumlah Makanan Konsumsi 907,892 590,674 Total Consumer Food
Jumlah Manufaktur Makanan 1,661,314 1,113,969 Total of Food Manufacturing
Pengolahan Beras Rice Mills
Beras 2,422,168 1,655,388 Rice
Agribisnis Agribusiness
Tandan Buah Segar 22,548 58,393 Fresh Fruit Bunch
Minyak Sawit Mentah 54,148 -- Crude Palm oil
Inti Sawit dan Turunannya 3,099 -- Palm Kernel
Jumlah Agribisnis 79,795 58,393 Total Agribusiness
Sub Jumlah Penjualan 4,163,277 2,827,750 Sub Total Sales
Dikurangi: Diskon Penjualan (106,542) (80,127) Less: Sales Discount
Total - Neto 4,056,735 2,747,623 Net

Seluruh penjualan tersebut adalah kepada pihak ketiga. All the net sales are to third parties.
Penjualan dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari jumlah Sales with net sales amount exceeding 10% of total net
penjualan bersih adalah kepada PT Tata Makmur Sejahtera sales pertain to transaction with PT Tata Makmur Sejahtera
dengan nilai penjualan sebesar Rp504.338 (12,43%) pada amounting to Rp504,338 (12.43%) as of December 31,
31 Desember 2013. 2013.

31. Beban Pokok Penjualan 32. Cost of Goods Sold

2013 2012
Rp Rp
Produksi Makanan Food Manufacturing
Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials
Saldo Awal 186,067 156,868 Beginning Balance
Pembelian 903,480 588,159 Purchases
Berasal dari Entitas Anak yang Diakuisisi -- 4,953 From the Acquired Entity
Saldo Akhir (236,059) (186,067) Ending Balance
Jumlah Bahan Baku Digunakan 853,488 563,913 Total Usage of Raw Materials
Tenaga Kerja Langsung 57,298 27,074 Direct Labor
Biaya Produksi Tidak Langsung 122,175 84,156 Factory Overhead Expenses
Biaya Pokok Produksi 1,032,961 675,143 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal tahun 15,092 10,512 Beginning Balance
Berasal dari Entitas Anak yang Diakuisisi -- 5,947 From the Acquired Entity
Akhir Tahun (15,993) (15,092) Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for
Produksi Makanan 1,032,060 676,510 Food Manufacturing

FD/ April 24, 2014 69 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013 2012
Rp Rp
Pengolahan Beras Rice Mills
Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials
Saldo Awal 195,170 80,119 Beginning Balance
Pembelian 1,937,559 1,413,184 Purchases
Saldo Akhir (514,816) (195,170) Ending Balance
Jumlah Bahan Baku Digunakan 1,617,913 1,298,133 Total Usage of Raw Materials
Tenaga Kerja Langsung 12,937 6,471 Direct Labor
Biaya Produksi Tidak Langsung 34,250 35,069 Factory Overhead Expenses
Biaya Pokok Produksi 1,665,100 1,339,673 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal tahun 102,441 6,868 Beginning Balance
Pembelian 393,116 157,551 Purchases
Akhir Tahun (107,826) (102,441) Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for
Pengolahan Beras 2,052,831 1,401,651 Rice Mills
Agribisnis Agribusiness
Beban Produksi Langsung Direct Costs
Pembelian Tandan Buah Segar 703 -- Purchases Fresh Fruit Bunch
Upah Langsung 10,415 15,686 Wages
Pemeliharaan dan Perbaikan 16,131 27,706 Maintenance and Recovery
Penyusutan Tanaman Depreciation of Matured Plantation
Perkebunan Menghasilkan 4,285 4,713 Plantations
Pengangkutan dan Panen 18,711 15,340 Transportation and Harvesting
Alokasi Beban ke Tanaman Belum Menghasilkan -- (5,694) Expense Allocated to Immatured
Insentif Petani Plasma -- (119) Incentive to Plasma Farmer
Sub Jumlah Beban Produksi Langsung 50,245 57,632 Subtotal Direct Costs
Beban Produksi Tidak Langsung 10,267 31,678 Indirect Production Costs
Alokasi Beban ke Tanaman Belum Menghasilkan -- (25,094) Expense Allocated to Immatured Plantation
Biaya Pokok Produksi 60,512 64,216 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Akhir Tahun (2,140) -- Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for
Agribisnis 58,372 64,216 Agribusiness

Jumlah 3,143,263 2,142,377 Total

32. Beban Usaha 32. Operating Expenses

2013 2012
Rp Rp
Penjualan Selling
Pengangkutan 84,543 45,654 Freight
Promosi 80,225 54,096 Promotion
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 22,812 11,795 Employee Salaries and Allowances
Transportasi dan Akomodasi 6,924 2,074 Transportation and Accomodation
Sewa 4,317 1,903 Rental
Penyusutan (lihat Catatan 12) 1,213 1,092 Depreciation (see Note 12)
Pemeliharaan dan Perbaikan 759 651 Repair and Maintenance
Penelitian dan Pengembangan 501 448 Research and Development
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500) 6,177 3,075 Others (below Rp500 each)
Jumlah 207,471 120,788 Total

FD/ April 24, 2014 70 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013 2012
Rp Rp
Umum dan Administrasi General and Administrative
Gaji dan Kesejahteraan 47,335 27,990 Salaries and Allowances
Profesional dan Konsultan 5,582 3,616 Professional and Consultant
Transportasi dan Akomodasi 5,375 4,884 Transportation and Accomodation
Penyusutan (lihat Catatan 12) 5,020 3,354 Depreciation (see Note 12)
Sewa 4,793 2,759 Rental
Beban Pajak 3,488 5,992 Tax Expenses
Pelatihan dan Pengembangan 2,990 1,421 Training and Development
Perlengkapan Kantor 2,938 1,234 Office Supplies
Listrik dan Air 1,535 857 Electricity and Water
Representasi dan Jamuan 1,392 843 Representation and Entertainment
Promosi 1,271 1,067 Promotion
Perijinan dan Pengurusan 1,174 727 Legal and Permit
Telepon, Telex dan Faksimili 1,078 677 Telephone, Telex and Facsimile
Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan 912 1,196 Building Maintenance and Cleaning
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) 5,566 1,876 Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 90,449 58,493 Total
Jumlah Beban Usaha 297,920 179,281 Total Operating Expense

33. Biaya Keuangan – Neto 33. Finance Cost - Net


2013 2012
Rp Rp

Penghasilan Bunga 6,063 11,541 Interest Income


Beban Bunga (129,950) (134,273) Interest Expense
Fee Sukuk Ijarah (23,063) -- Fee Sukuk Ijarah
Biaya Administrasi Bank (6,708) (9,711) Bank Charges
Beban Provisi (10,002) (2,870) Provision Charges
Jumlah Biaya Keuangan - Neto (163,660) (135,313) Total Finance Cost - Net

Penghasilan bunga merupakan penghasilan bunga dari Interest income represents interest income from bank
rekening bank, deposito berjangka dan investasi jangka accounts, time deposits and short-term investments (see
pendek (lihat Catatan 3 dan 5), sedangkan beban bunga Notes 3 and 5), while interest expense is interest expense on
merupakan beban bunga atas pinjaman, sewa pembiayaan borrowings, finance lease and bond (see Notes 18, 20 and
dan obilgasi (lihat Catatan 18, 20 dan 21). 21).

34. Penghasilan (Beban) Lain-lain 34. Other Income (Expenses)


2013 2012
Rp Rp

Pendapatan Lainnya Other Income


Laba atas Pelepasan Aset Tetap 99 17,296 Gain on Disposal of Asset
Laba Selisih Kurs -- 14,568 Gain on Foreign Exchange
Lain-lain Bersih 7,916 7,734 Other
Jumlah Pendapatan lainnya 8,015 39,598 Total Other Income

Beban Lainnya Other Expenses


Beban Manajemen Fee (5,667) (4,644) Management Fee Expense
Rugi Selisih Kurs (2,196) -- Loss on Foreign Exchange
Lain-lain (2,458) (1,141) Others
Jumlah Beban lainnya (10,321) (5,785) Total Other Expenses

FD/ April 24, 2014 71 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35. Laba per Saham 35. Earnings per Share

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share calculation is as follows:
2013 2012
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Income for the Year Attributable to Owner of
kepada Pemilik Entitas Induk (Rp) 310,394 211,197 the Parent Entity (Rp)
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar 2,926,000,000 2,926,000,000 Weighted Average of Outstanding Shares
Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) 106.08 72.18 Basic Earnings per Shares (in Full Rupiah)

36. Segmen Operasi 36. Operating Segments


2013
Produksi Pengolahan Agribisnis/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Makanan/ Beras/ Agribusiness Others Ellimination Consolidated
Food Rice
Manufacturing Mills
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan - Bersih 1,604,432 2,372,508 79,795 103,375 (103,375) 4,056,735 Sales - Net
Beban Pokok Penjualan 1,032,060 2,052,831 58,372 -- -- 3,143,263 Cost of Goods Sold
Laba Kotor 572,372 319,677 21,423 103,375 (103,375) 913,472 Gross Profit
Alokasi Beban Usaha 186,892 82,343 10,383 18,302 297,920 Allocated Operating Expenses
Beban (Pendapatan) Lainnya 158,515 43,882 5,117 (101,833) (103,375) 2,306 Other Expenses (Income)
Laba Usaha 226,965 193,452 5,923 186,906 -- 613,246 Operating Income
Beban Keuangan - Neto 40,564 37,303 4,418 81,375 -- 163,660 Finance Charges - Net
Laba sebelum Income before
Beban Pajak Penghasilan 186,401 156,149 1,505 105,531 -- 449,586 Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan - Neto (46,414) (39,297) 1,742 (18,889) -- (102,858) Income Tax Expense - Net
Laba Tahun Berjalan 346,728 Income for the Year
Jumlah Laba Tahun Berjalan Total Income for the Year
yang Diatribusikan Kepada: Atributable to:
Pemilik Entitas Induk 310,394 Owners of The Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 36,334 Non-Controlling Interest
Jumlah 346,728 Total
Aset Segmen 2,167,504 1,663,197 1,102,873 2,981,850 (2,894,600) 5,020,824 Segment Assets
1,317,732
Liabilitas Segmen 1,480,836 1,317,732 411,193 1,332,411 (1,878,121) 2,664,051 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:
Belanja Modal 166,174 14,588 40,861 151 -- 221,774 Capital Expenditures
Penyusutan Aset Depreciation of Property, Plant
Tetap dan Deplesi 78,249 24,013 5,892 33 -- 108,187 and Equipment and depletion

2012
Produksi Pengolahan Agribisnis/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Makanan/ Beras/ Agribusiness Others Ellimination Consolidated
Food Rice
Manufacturing Mills
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan - Bersih 1,080,869 1,620,369 58,393 54,512 (66,520) 2,747,623 Sales - Net
Beban Pokok Penjualan 688,483 1,401,685 64,217 -- (12,008) 2,142,377 Cost of Goods Sold
Laba Kotor 392,386 218,684 (5,824) 54,512 (54,512) 605,246 Gross Profit
Alokasi Beban Usaha 125,485 32,943 7,383 13,470 -- 179,281 Allocated Operating Expenses
Beban (Pendapatan) Lainnya 59,155 468 (21,521) (17,403) (54,512) (33,813) Operating Expense
Laba Usaha 207,746 185,273 8,314 58,445 -- 459,778 Operating Income
Beban Keuangan - Neto 92,112 28,822 2,925 11,454 -- 135,313 Finance Charges - Net
Laba sebelum Income before
Beban Pajak Penghasilan 115,634 156,451 5,389 46,991 -- 324,465 Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan - Neto (29,749) (37,337) (3,715) -- -- (70,801) Income Tax Expense - Net

Laba Tahun Berjalan 253,664 Income for the Year


Jumlah Laba Tahun Berjalan Total Income for the Year
yang Diatribusikan Kepada: Atributable to:
Pemilik Entitas Induk 211,197 Owners of The Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 42,467 Non-Controlling Interest
Jumlah 253,664 Total
Aset Segmen 1,938,823 1,059,449 918,634 2,112,402 (2,161,732) 3,867,576 Segment Assets
Liabilitas Segmen 1,389,617 830,838 230,201 671,542 (1,288,075) 1,834,123 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:
Belanja Modal 33,512 83,598 161,648 5 -- 278,763 Capital Expenditures
Penyusutan Depreciation of Property Plant
Aset Tetap dan Deplesi 53,020 23,056 9,301 23 -- 85,400 and Equipment and Depletion

FD/ April 24, 2014 72 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37. Kombinasi Bisnis 37. Business Combination


Akuisisi PT Subafood Pangan Jaya (SPJ) Acquisition of PT Subafood Pangan Jaya (SPJ)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Deed of General Meeting of Stockholders’ SPJ,
Saham SPJ, No. 164 dan Akta Jual Beli saham No. 165, No. 164 and Deed of Sale and Purchase of Shares No. 165,
166 dan 167, yang seluruhnya dibuat pada tanggal No. 166 and No. 167 all dated December 19, 2012, made
19 Desember 2012 di hadapan Andy Widyanto S.H., notaris before a notary Anthony Wahono Prawirodirdjo, S.H.,
di Tangerang, PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak, a notary in Jakarta, PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary,
mengakuisisi 99,60% saham SPJ. acquired the 99.60% shares ownership of SPJ.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang The following table summarizes the number of identifiable
diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal assets acquired and liabilities taken over on the date of
akuisisi adalah: acquisition were:
Rp
Kas dan Setara Kas 3,941 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 7,257 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 44 Other Current Financial Assets
Persediaan 13,036 Inventories
Pajak dan Beban Dibayar di Muka 2,691 Prepaid Taxes and Prepaid Expenses
Aset Tetap 21,848 Property, Plant and Equipment
Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 94 Other Non Current Financial Assets
Aset Takberwujud 52,000 Intangible Assets
Aset Pajak Tangguhan 639 Deferred Tax Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 6,547 Due from Related Parties Non-trade
Utang Usaha - Pihak Ketiga (5,256) Accounts Payable
Liabilitas Keuangan Lancar lainnya (53) Other Short-Term Financial Liabilities
Utang Pajak (832) Taxes Payable
Beban Akrual (287) Accrued Expenses
Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Lainnya (98) Other Non Current Financial Liabilities
Liabilitas Imbalan Pascakerja (2,299) Deferred Tax Liabilities
Jumlah Aset Neto 99,272 Total Net Assets

Porsi Kepemilikan yang Diperoleh 99.60% Proportion Acquired


Porsi Kepemilikan atas Nilai Wajar Aset Neto 98,875 Share of Fair Value of Net Assets
Goodwill 729 Goodwill
Total Nilai Pengalihan 99,604 Total Purchase Consideration

Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp729
Rp729 (lihat Catatan 15) yang merupakan hasil bisnis (See Note 15) which is a subsidiary business results that
entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis support and synergy with the core business of Group.
inti Grup.

Perusahaan melalui entitas anak melakukan akuisisi 100% The Company through the acquisition of a subsidiary 100%
sehingga tidak terdapat saldo nonpengendali. so there is no non-controlling balance.

Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam Expenditure related to acquisition expenses are not charged
kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah to business combination because of not material and have
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun been charged to the statement of comprehensive income for
berjalan. the year.

Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan In connection with the acquisition, the financial statements
keuangan SPJ terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi from the date of acquisition SPJ consolidated into the
ke dalam laporan keuangan Perusahaan. financial statements of the Company.

Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak Total revenue and income before income tax SPJ from the
penghasilan SPJ sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan date of acquisition are included in the consolidated

FD/ April 24, 2014 73 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk statements of comprehensive income for the year ended
tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah December 31, 2012 amounted to nil.
sebesar nihil.

Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari SPJ untuk Operating revenues and loss for the period from SPJ for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 year ended December 31, 2012 date as if SPJ has been
tanggal seolah-olah SPJ telah dikonsolidasi sejak tanggal consolidated from the date January 1, 2012 amounted to
1 Januari 2012 adalah sebesar Rp110.861 dan Rp1.144. Rp110,861 and Rp1,144.

Akuisisi PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) Acquisition of PT Tandan Abadi Mandiri (TAM)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Deed of General Meeting of Stockholders’ TAM
Saham TAM No. 1 dan Akta Jual Beli saham No. 2 dan No. 1 and Deed of Sale and Purchase of Shares No. 2 and
No. 3 semuanya tertanggal 3 Oktober 2012 dibuat No. 3 all dated October 3, 2012, made before a notary
dihadapan Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., notaris di Anthony Wahono Prawirodirdjo, S.H., a notary in Jakarta,
Jakarta, PT Muarobungo Plantation dan PT Tugu Palma PT Muarobungo Plantation and PT Tugu Palma Sumatera,
Sumatera, keduanya entitas anak mengakuisisi kepemilikan all subsidiaries, acquired, each 99.99% and 0.01% the
saham pada TAM, masing-masing sebesar 99,99% dan ownership shares of TAM.
0,01%.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang The following table summarizes the number of identifiable
diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal assets acquired and liabilities taken over on the date of
akuisisi adalah: acquisition were:

Rp
Kas dan Setara Kas 1 Cash and Cash Equivalents
Tanaman Perkebunan 740 Plantations
Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan - Neto 2,779 Deferred Land Rights Cost - Net
Jumlah Aset Bersih 3,520 Total Net Assets
Porsi Kepemilikan yang Diperoleh 100% Proportion Acquired
Porsi Kepemilikan atas Nilai Wajar Aset Neto 3,520 Share of Fair Value of Net Assets
Goodwill 8,980 Goodwill
Total Nilai Pengalihan 12,500 Total Purchase Consideration

Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp8,980
Rp8.980 (lihat Catatan 15) yang merupakan hasil bisnis (See Note 15) which is a subsidiary business results that
entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis support and synergy with the core business of the Group.
inti Grup.

Perusahaan melalui entitas anak melakukan akuisisi 100% The Company through the acquisition of a subsidiary 100%
sehingga tidak terdapat saldo nonpengendali. so there is no non-controlling balance.

Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam Expenditure related to acquisition expenses are not charged
kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah to business combination because of not material and have
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun been charged to the statement of comprehensive income for
berjalan. the year.

Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan In connection with the acquisition, the financial statements
keuangan TAM terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi from the date of acquisition TAM consolidated into the
ke dalam laporan keuangan Perusahaan. financial statements of the Company.

Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak Total revenue and income before income tax TAM from the
penghasilan TAM sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan date of acquisition are included in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk statements of comprehensive income for the year ended
tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah December 31, 2012 amounted to nil.
sebesar nihil.

FD/ April 24, 2014 74 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari TAM Operating revenues and earnings for the period from TAM for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 the year ended December 31, 2012 date as if TAM has been
tanggal seolah-olah TAM telah dikonsolidasi sejak tanggal consolidated from the date January 1, 2012 amounted to nil
1 Januari 2012 adalah sebesar nihil dan nihil. and nil.

38. Aset dan Liabilitas Moneter 38. Monetary Asset and Liabilities
Dalam Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies
2013 2012
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Ekuivalen/ Mata Uang Asing/Foreign Currencies Ekuivalen/
Equivalent Equivalent
USD SGD EUR Rp USD SGD EUR Rp

Aset Assets
Kas dan Setara Kas 7,374,471.00 -- -- 89,886 2,470,377.00 -- -- 23,861 Cash and Cash Equivalents
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- -- -- -- 431,897.49 -- -- 4,176 Other Current Financial Asset
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 1,463,778.82 -- -- 17,842 4,929,407.84 -- -- 47,667 Trade Receivables - Third Parties
Aset Keuangan Tidak ancar Lainnya 582,098.00 -- -- 7,095 -- -- -- -- Other Non-Current Financial Asset
Jumlah Aset 9,420,347.82 -- -- 107,728 7,831,682.33 -- -- 75,704 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Utang Usaha - Pihak Ketiga (4,554,965.00) (15,434.00) (21,500.00) (56,031) (263,495.35) -- -- (2,548) Trade Payables - Third Parties
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- -- -- -- (166.00) (11,089) (251) (93) Other Current Financial Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Short-Term Loans from Banks
Jangka Pendek (19,177,378.00) -- -- (233,753) -- -- -- -- and Financial Institution

Sub Jumlah Liabilitas (23,732,343.00) (15,434.00) (21,500.00) (289,784) (263,661.35) (11,089.20) (251.00) (2,641) Sub Total Liabilities

Aset (Liabilitas) dalam Mata Uang Assets (Liabilities) Denominated in


Asing - Neto (14,311,995.18) (15,434.00) (21,500.00) (182,056.00) 7,568,020.98 (11,089.20) (251.00) 73,063.50 Foreign Currency - Net

39. Instrumen Keuangan dan Manajemen 39. Financial Instrument and Financial
Risiko Keuangan Risks Management

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Factors and Policies of Financial Risk Management
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In its operating, investing and financing activities, the
pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu Group is exposed to the following financial risks: credit
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko nilai tukar dan risiko risk, liquidity risk, foreign exchange rate and interest rate
bunga dan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai risk and it defines those risks as follows:
berikut:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak • Credit risk: possibility that a customer will not pay the
membayar semua atau sebagian piutang atau tidak whole or part of a receivable or will not pay in a timely
membayar secara tepat waktu dan akan manner and hence, the Group will incur loss.
menyebabkan kerugian Grup.
• Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko • Liquidity risk: the Group defines liquidity risk from the
kolektibilitas dari piutang usaha sehingga collectibility of the trade receivables as mentioned
perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam above, therefore, the Company will encounter
memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas difficulty to meet obligations related to with financial
keuangan. liabilities.
• Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana • Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu value of future cash flow of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate because of changes in the foreign exchange
perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen rates. The Group’s financial instrument that
keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko potentially contain foreign exchange rate risk are
nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan cash and cash equivalent, investments and loans.
setara kas, investasi dan pinjaman.
• Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar • Interest rate risk is the risk that the fair value or future
atau arus kas masa datang dari suatu instrumen cash flows of a financial instrument will fluctuate
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku because of changes in market interest rates. The
bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga Group did not have interest rate risk mainly because
terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan it does not have a loan with a floating interest rate.
suku bunga mengambang.

FD/ April 24, 2014 75 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara In order to effectively manage those risks, the Directors
efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk approved some strategies for the management of
pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan financial risks, which are in line with group objectives.
tujuan grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan These guidelines set up objectives and action to be taken
tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola in order to manage the financial risks that the Company is
risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan. exposed to.
Kebijakan manajemen Grup untuk mengelola risiko The Group policy to manage the abovementioned risks
diatas adalah sebagai berikut: are as follows:
• Pemberian jaminan kredit dari pelanggan untuk • Receive collateral from customers to minimize the
meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih; uncollectible debt risk;
• Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban • Minimize interest rate and finance charges;
keuangan
• Membuat perencanaan keuangan yang berimbang, • Perform steady financial plan to meet the financial
sehingga dapat memenuhi liabilitas keuangan. liability requirement; and
• Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan • All financial risk management’s activities are carried
dikelola di pusat out and monitored at the head office.
Risiko Kredit Credit Risks
Grup mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan The Group controls credit risk by setting a guaranteed
kebijakan jaminan pembayaran berupa bank garansi payment policy such as bank guarantee and fixed assets,
dan aset tetap, dimana setiap pelanggan baru harus whereby each new customer must obtain approval from
melalui persetujuan Direksi. Sebagai bagian dari proses the director. As part of the process in approval or
dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi rejection, the customer’s reputation and track record is
dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan taken into consideration.
pertimbangan.
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan The following table analyze financial assets based on
sisa umur jatuh temponya: maturity:
2013
Belum Jatuh 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total
Tempo/
Not Yet
Overdue
Pinjaman yang Diberikan Loans and Receivables
dan Piutang
Kas dan Setara Kas 316,590 -- -- -- 316,590 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha -- 468,595 253,101 183,709 905,405 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 110,412 -- -- -- 110,412 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 43,364 -- -- -- 43,364 Due from Related Parties Non-trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 47,523 -- -- -- 47,523 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah 517,889 468,595 253,101 183,709 1,423,294 Total

2012
Belum Jatuh 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total
Tempo/
Not Yet
Overdue
Pinjaman yang Diberikan Loans and Receivables
dan Piutang
Kas dan Setara Kas 53,129 49,046 -- -- 102,175 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha -- 185,020 140,959 234,777 560,756 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 642 -- 164,256 -- 164,898 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 43,257 107 -- -- 43,364 Due from Related Parties Non-trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 19,638 -- -- -- 19,638 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah 116,666 234,173 305,215 234,777 890,831 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risks


Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua Currently the Group expects to pay all liabilities upon
liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi maturity. In order to meet the cash commitments,
komitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan the Company expects its operating activities to generate
operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang sufficient cash inflows.
cukup.

FD/ April 24, 2014 76 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan The Group manages its liquidity risk by monitoring actual
proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus cashflow projections continuously and supervises the
serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas maturity of its financial liabilities.
keuangan.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan The following table analyzes the breakdown of financial
berdasarkan sisa umur jatuh temponya: liabilities based on maturity:
2013
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
Utang Usaha 121,816 5,910 -- -- 127,726 Trade Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 11,343 -- -- -- 11,343 Current Employee Benefits Liabilities
Beban Akrual 45,446 -- -- -- 45,446 Accrued Expenses
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 53,379 -- -- 10,866 64,245 Other Current Financial Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Short-Term Loans from Banks and
Jangka Pendek 780,198 -- -- -- 780,198 Financial Institution
Utang Bank Jangka Panjang 110,048 320,937 -- -- 430,985 Long-Term Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 11,602 11,777 -- -- 23,379 Financial Lease Obligation
Utang Obilgasi -- 592,152 -- -- 592,152 Bond Payable
Utang Sukuk Ijarah -- 299,181 -- -- 299,181 Sukuk Ijarah
Utang Pihak Berelasi Non-usaha -- -- -- 102 102 Due to Related paties Non-Trade
Jumlah 1,133,832 1,229,957 -- 10,968 2,374,757 Total

2012
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined

Utang Usaha 65,127 2,780 -- -- 67,907 Trade Payables


Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 5,972 -- -- -- 5,972 Current Employee Benefits Liabilities
Beban Akrual 26,494 -- -- -- 26,494 Accrued Expenses
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- -- -- 4,501 4,501 Other Current Financial Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Short-Term Loans from Banks and
Jangka Pendek 702,537 -- -- -- 702,537 Financial Institution
Utang Bank Jangka Panjang 261,865 572,363 -- -- 834,228 Long-Term Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 11,794 11,468 -- -- 23,262 Financial Lease Obligation
Utang Pihak Berelasi Non-usaha -- -- -- 3,315 3,315 Due to Related paties Non-Trade
Jumlah 1,073,789 586,611 -- 7,816 1,668,216 Total

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks


Grup terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut The Group exposure to interest rate risk is primarily related
liabilitas keuangan. Grup memiliki pinjaman yang to financial liabilities. The Group has long-term loans to
bersifat jangka panjang kepada bank yang banks that use interest rate market. At this time, the Group
menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini, Grup adopted certain policies or arrangements to manage
menerapkan kebijakan atau pengaturan tertentu untuk interest rate risk as follows:
mengelola risiko tingkat bunga dengan:
 Selektif dengan penawaran suku bunga pinjaman,  Being selective in offering loan rates, in order to obtain
sehingga memperoleh pinjaman dengan suku bunga loans with favorable interest rates without increasing
yang menguntungkan tanpa menambah eksposur exposure to loans with high risks
suku bunga pinjaman yang berisiko
 Mengendalikan beban bunga dengan membuat  Control interest expense by making a combination of
kombinasi utang dan pinjaman jangka panjang debt and long-term loans with fixed and floating interest
dengan suku bunga tetap dan mengambang. rates.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan The following table analyzes the breakdown of financial
berdasarkan sifat bunga: liabilities by type of interest:
2013
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
Tanpa Bunga 178,605 5,910 -- 10,968 195,483 Non-interest Bearing
Bunga Tetap 206,183 1,046,807 -- -- 1,252,990 Fixed Rate
Bunga Mengambang 749,044 177,240 -- -- 926,284 Floating Rate
Jumlah 1,133,832 1,229,957 -- 10,968 2,374,757 Total

FD/ April 24, 2014 77 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2012
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
Tanpa Bunga 97,593 2,780 -- 7,816 108,189 Non-interest Bearing
Bunga Tetap 661,074 491,214 -- -- 1,152,288 Fixed Rate
Bunga Mengambang 312,867 94,872 -- -- 407,739 Floating Rate
Jumlah 1,071,534 588,866 -- 7,816 1,668,216 Total

Analisa Sensitivitas Sensitivity analysis


Dengan hipotesis peningkatan 1% bunga pinjaman, A hypothetical 1% increase in the interest rate of the debt
akan menurunkan laba sebelum pajak sebesar will decrease profit before income tax by Rp7,188
Rp7.188 (2012: Rp4.055). (2012: Rp4,055).

Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa The analysis above is based on assumption that interest
pelemahan dan penguatan terhadap semua tingkat rate increased or decreased against all of the bank loans
bunga dengan pola yang sama terhadap seluruh utang in the same direction and magnitude, but it may not be
bank, tetapi tidak benar-benar terjadi pada necessarily true in reality.
kenyataannya.

Risiko Nilai Tukar Foreign Currency Risks


Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of
wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu future cash flow of a financial instrument will fluctuate
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan because of changes in the foreign exchange rates. The
nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup Group’s financial instrument that potentially contain
yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata foreign exchange rate risk are cash and cash equivalent,
uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang trade receivables, trade payables and loans.
usaha, utang usaha dan pinjaman.

Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis


Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar terhadap mata A hypothetical 10% decrease in the exchange rate of the
uang Dolar Amerika Serikat sebesar 10%, akan Rupiah against the USD currency would decrease
mengurangi (meningkatkan) laba sebelum pajak (increase) profit before tax amounting to Rp17,445 and
masing-masing sebesar Rp17.445 dan (Rp7.318) pada (Rp7,318) on December 31, 2013 and 2012, respectively.
31 Desember 2013 dan 2012 .

Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation


Tabel di bawah ini menyajiakan nilai tercatat masing- The schedule below presents the carrying amount of the
masing kategori aset dan liabilitas keuangan pada respective categories of financial assets and liabilities as
31 Desember 2013 dan 2012: of December 31, 2013 and 2012:

2013 2012
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar Nilai Tercatat/ Nilai Wajar
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan - Pinjaman Financial Assets -
yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas 316,590 316,590 102,175 102,175 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 905,405 904,695 560,756 560,046 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 110,412 110,412 164,898 164,898 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 43,364 43,364 43,364 43,364 Due from Related Parties Non-Trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 47,523 47,523 19,638 19,638 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah Aset Keuangan 1,423,294 1,422,584 890,831 890,121 Total Financial Assets

FD/ April 24, 2014 78 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2013 2012

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar Nilai Tercatat/ Nilai Wajar


Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Keuangan Diukur dengan Financial Liabilities
Biaya Perolehan Diamortisasi Measured at Amortized Cost
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Short-Term Loans from Banks and
Jangka Pendek 780,198 780,198 702,537 702,537 Financial Institution
Utang Bank Jangka Panjang 430,985 430,985 834,228 834,228 Long-Term Bank Loans
Utang Pihak Berelasi Non-usaha 102 102 3,315 3,315 Due to Related Parties Non-Trade
Utang Usaha 127,726 127,726 67,907 67,907 Trade Payables
Utang Sewa Pembiayaan 23,379 23,379 23,262 23,262 Financial Lease Obligation
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah 891,333 900,517 -- -- Bond and Sukuk Ijarah Payable
Beban Akrual 45,446 45,446 26,494 26,494 Accrued Expense
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 11,343 11,343 5,972 5,972 Current Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 64,245 64,245 4,501 4,501 Other Current Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 2,374,757 2,383,941 1,668,216 1,668,216 Total Financial Liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 manajemen As of December 31, 2013 and 2012 management
memperkirakan bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas considers that the carrying amount of financial assets and
keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya liabilities recorded at amortized cost in the consolidated
tidak ditentukan yang dicatat pada biaya perolehan statements of financial position approximate their fair
diamortisasi dalam laporan posisi keuangan, mendekati value for both short-term and those which maturities were
nilai wajarnya, dan tingkat bunga utang bank dan sewa not determined, and bank loans and financial lease
pembiayaan diasumsikan sama dengan tingkat diskon interest rate assuming equal with the market discount
pasar. rate.

40. Transaksi Non-Kas 40. Non-Cash Transactions

Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak The following are investing and financing activities which do
mempengaruhi arus kas: not affect cash flows:
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui realiasasi uang muka pembelian equipment in subsidiaries through realization of
aset tetap adalah sebesar Rp2.335. advances on purchase of property and equipment
amounted to Rp2,335.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui penambahan sewa pembiayaan equipment in subsidiaries through additional of financial
adalah sebesar Rp12.666. lease amounted to Rp12,666.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui pinjaman bank adalah sebesar equipment in subsidiaries through bank loan amounted
Rp67.768. to Rp67,768.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah equipment in subsidiaries through borrowing cost
sebesar Rp16.606. capitalization amounted to Rp16,606.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan tanaman • As of December 31, 2013, addition of plantations in
perkebunan pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya subsidiaries through borrowing cost capitalization
pinjaman adalah sebesar Rp18.043. amounted to Rp18,043.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan perangkat lunak • As of December 31, 2013, addition of software through
melalui realisasi uang muka adalah sebesar Rp671. advance realization amounted to Rp671.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan utang bank • As of December 31, 2013, addition of bank loan through
melalui pembayaran kepada pemasok adalah sebesar payment to suppliers amounted to Rp121,329.
Rp121.329.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan utang bank • As of December 31, 2013, addition of bank loan through
melalui beban bunga adalah sebesar Rp2.584. interest expenses amounted to Rp2,584.

FD/ April 24, 2014 79 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41. Pengelolaan Permodalan 41. Capital Management

2013 2012
Rp Rp

Liabilitas Neto: Net Liabilities:


Jumlah Liabilitas 2,664,051 1,834,123 Total Liabilities
Dikurangi : Kas dan Setara Kas (316,590) (102,175) Less: Cash and Cash Equivalents

Jumlah Liabilitas Neto 2,347,461 1,731,948 Total Net Liabilities

Jumlah Ekuitas 2,356,773 2,033,453 Total Equity


Dikurangi : Less:
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value from Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali (1,216) (1,216) between Entities Under Common Control
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak (95,827) (95,827) Changes in Equity Transaction of Subsidiary
Selisih Transaksi Pihak Nonpengendali (43,932) (43,932) Different in Value Transaction of Subsidiary
Kepentingan Nonpengendali (344,597) (308,263) Non-controlling Interest
Jumlah (485,572) (449,238) Total
Modal Disesuaikan 1,871,201 1,584,215 Adjusted Equity
Rasio Liabilitas terhadap Modal Disesuaikan 1.3 1.1 Net Liability Ratio to Adjusted Equity

Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal The Company's main objective in managing capital is to
adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas optimize the balance of debt and equity in order to
Perusahaan dalam rangka mempertahankan perkembangan maintain future business growth of the Company and
bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang maximizing the shareholder’s value. The Company
saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat manages its capital structure and makes some
penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan necessary modification by considering changes in
perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis economic conditions and the Company's strategic
Perusahaan. objectives.

Untuk menjaga dan mengelola struktur modal, Perusahaan In order to maintain and manage the capital structure,
mungkin mengelola jumlah dividen yang dibayar kepada the Company may manage the amount of dividends paid
pemegang saham, menerbitkan saham baru, memperoleh to shareholders, issue new shares, obtaining new loans
pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman. or loan repayment.

42. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 42. Events After the Reporting Period

a. Berdasarkan perpanjangan perjanjian tertanggal a. Based on amendment of agreement dated March 31,
31 Maret 2014, PT Bumi Raya Investindo (BRI), 2014, PT Bumi Raya Investindo (BRI), a subsidiary,
entitas anak, memperoleh perpanjangan jangka waktu obtained an extension of maturity date payable to Bunge
pembayaran utang ke Bunge Agribusiness Singapore Agribusiness Singapore Ltd. until May 16, 2014.
Ltd. sampai 16 Mei 2014.
b. Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas b. Based on the Deed of Corporate Facility Agreement
Perbankan Korporasi No. JAK/140231/U/140305 No. JAK/140231/U/140305 dated March 21, 2014, PT
tertangal 21 Maret 2014, PT Dunia Pangan (DP), Dunia Pangan (DP, a subsidiary, obtained facilities
entitas anak, memperoleh fasilitas Pinjaman Impor such as Clean Import Loan and Domestic Receivable
dan Pembiayaan Piutang Lokal dari The Hongkong Financing from The Hongkong and Shanghai Banking
and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Corporation Limited (HSBC) with credit limit Rp200,000,
dengan pagu kredit masing-masing sebesar loan period of 180 days from the due date of the
Rp200.000 dengan periode pinjaman masing-masing relevant bill and interest rate COF + 3.75% per annum,
180 hari dari tanggal jatuh tempo wesel terkait dan respectively.
bunga harian sebesar COF + 3,75% per tahun.
c. PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, telah c. PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, has paid
membayar penuh saldo terutang sebesar Rp50.000 the full outstanding balance amounting to Rp50,000 on
atas fasilitas Short-Term Loan Non-Revolving dari Short Term Loan Non-Revolving facilities from

FD/ April 24, 2014 80 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PT Bank Rabobank International Indonesia pada PT Bank Rabobank International Indonesia on March
tanggal 28 Maret 2014. 28, 2014.
d. Berdasarkan surat No. 004/DP/III/2014 tanggal 28 d. Based on letter No. 004/DP/III/2014 dated March 28,
Maret 2014, DP telah menutup fasilitas pinjaman 2014, DP has closed promissory note recurring loan
promes berulang yang memiliki jatuh tempo pada 25 facility which has maturity date on April 25, 2014.
April 2014.

43. Standar Akuntansi Baru yang 43. New Accounting Standards not Yet
Belum Berlaku Tahun 2013 Effective for Year 2013

Beberapa intepretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) The following new Interpretations of financial accounting
baru berikut ini berlaku sejak 1 Januari 2014 terhadap standard (ISAK) are effective on 1 January 2014 to the
laporan keuangan konsolidasian Grup: Group's consolidated financial statements:
• ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” • ISAK No. 27 : Transfer of Assets from Customers
• ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan • ISAK No. 28 : Extingushing Financial Liabilities with
Instrumen Ekuitas” Equity Instruments

Disamping itu, pada bulan Desember 2013, DSAK-IAI telah In addition, in December 2013, the Accounting Standards
menerbitkan beberapa pernyataan standar akuntansi Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a
keuangan (PSAK) baru dan revisian yang akan berlaku number of new and revised accounting standards that will
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. become effective for the annual period beginning of January
1, 2015.

Penerapan dini atas PSAK tersebut tidak diperkenankan. Early adoption of these standards is not permitted. The new
PSAK tersebut adalah sebagai berikut: standards are:
- PSAK No. 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” - PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of financial
statements”
- PSAK No. 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” - PSAK 4 (revised 2013) “Separate financial statements”
- PSAK No. 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas - PSAK 15 (revised 2013) “Investment in associates and
asosiasi dan ventura bersama” joint ventures”
- PSAK No. 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits”
- PSAK No. 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 65 “Consolidated financial statements”
- PSAK No. 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 66 “Joint arrangements”
- PSAK No. 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas - PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities”
lain”
- PSAK No. 68 “Pengukuran nilai wajar” - PSAK 68 “Fair value measurement”

Hingga tanggal otorisasi laporan keuangan ini, manajemen As at the authorisation date of this consolidated of financial
masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari ISAK statements, the Company is still evaluating the potential
serta PSAK baru dan revisian tersebut. impact of these interpretations and new and revised PSAK.

44. Tanggung Jawab Manajemen dan 44. Management Responsibility and


Penerbitan Laporan Keuangan Issuance of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan penyajian laporan keuangan konsolidasian preparation and presentation of the consolidated financial
yang telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal statements which was authorized to be issued by Directors
15 April 2014. on April 15, 2014.

FD/ April 24, 2014 81 paraf:


PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, Tbk

Manufacturing Office: Marketing Office:


Jl. Raya Solo Sragen Km.16 Alun Graha 1st Floor
Desa Sepat, Masaran, Sragen Jl. Prof. DR. Soepomo, SH No. 233, Tebet
Jawa Tengah, Indonesia Jakarta Selatan, Indonesia
Tel. (62-271) 821899. Fax. (62-271) 821898 Tel. (62-21) 8318775, Fax: (62-21) 8351215
Email: info@tigapilar.com
www.tigapilar.com

You might also like