Professional Documents
Culture Documents
Transformation
for Sustainable Growth
Daftar Isi
Table of Contents
Transformation
for Sustainable Growth
Selama empat tahun terakhir, sejalan dengan
proses transformasi bisnis yang dicanangkan pada
akhir tahun 2009, TPSF telah berkembang pesat
dengan kombinasi akuisisi dan pola pertumbuhan
internal. Dengan komitmen untuk meningkatkan
nilai Perseroan dari waktu ke waktu, kedua
strategi tersebut sejauh ini mampu meningkatkan
nilai Perseroan serta meningkatkan kontribusinya
terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Proses Transformasi Bisnis secara berkelanjutan
dilaksanakan dengan senantiasa menumbuhkan
daya saing Perseroan menuju kepada performance
terbaik.
Over the past four years, along with a business transformation that
started in 2009, TPSF has developed rapidly, both with acquisitions and
internal growth directions. With a commitment to increase the value of the
Company, these strategies have upgraded Company values and increased its
contribution to Indonesia’s economic development. A continuous business
transformation process aims to grow the competitive advantage for the best
performance of the Company.
Performa Keuangan
Financial Performance
Strategi Keuangan
Financial Strategy
Lingkungan
Environment
Palm Oil
2%
Melalui penerapan strategi usaha yang telah
dicanangkan, Perseroan meraih kenaikan
47%
laba bersih 40% Makanan
Food
sebesar 58%
The implementation of a business strategy Beras
has enabled the Company to achieve 47% Rice
growth in net income during the year.
Penambahan kapasitas produksi mie kering sebesar Pembangunan Pabrik Pengolahan Beras di Sragen
1000
ton per dengan kenaikan kapasitas produksi dua kali
lipat dari 240 ribu ton menjadi 480 ribu ton per
bulan tahun. Pabrik ini diresmikan pada bulan Maret 2014
melalui pembelian mesin produksi dengan
kualitas output yang lebih baik. The construction of the Rice Mill in Sragen doubles
Increased production capacity of dried noodles production capacity from 240 thousand
at 1000 tons per month became possible through tons to 480 thousand tons per year. The mill officially
investments in new machinery, yielding superior started up operations in March 2014.
quality output.
Pembangunan dan pengoperasian Pabrik There is the development and operation of the
Pengolahan Kelapa Sawit yang pertama di Company’s first Crude Palm Oil Mill, with a capacity
Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan of 30 metric tons of FFB per hour, in Kota Baru
dengan kapasitas produksi 30 metrik ton TBS per Region, South Kalimantan Province.
jam.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini dalam jutaan Rupiah dan menggunakan notasi Bahasa Inggris
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in millions Rupiah and in English
FINANCIAL STATEMENT
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5,020,824 3,867,576 3,590,309 Total Liabilities and Equity
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah) 106.08 72.18 74.22 Earnings per Share (in Rupiah)
Laba Usaha terhadap Ekuitas 26.02% 22.61% 16.55% Operating Income to Equity
Laba Bersih terhadap Ekuitas 14.71% 12.47% 8.18% Net Income to Equity
Laba Usaha terhadap Jumlah Aset 12.21% 11.89% 8.45% Operating Income to Total Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 6.91% 6.56% 4.18% Net Income to Total Assets
Jumlah Liabilitas terhadap Jumlah Aset 0.53 0.47 0.49 Total Liabilities to Total Asset
4,056,735 20.47%
19.62%
16.93%
2,747,623
1,752,802
24.10% 22.52%
22.03%
7.65%
7.69%
7.24%
6.91% 14.71%
6.56% 12.47%
4.18% 8.18%
Ikhtisar Saham
Share Capital Matters
5250 1548
5200 1530
5150 1512
5100 1494
5050 1476
5000 1458
4950 1440
4900 1422
4850 1404
4800 1386
4750 1388
4700 1350
4650 1332
4600 1314
4550 1296
4500 1278
4450 1260
4400 1242
4350 1224
4300 1206
4250 1188
4200 1170
4150 1152
4100 1134
4050 1116
4000 1098
3950 1080
1062
Feb ‘13 Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2012
I 540 440 510 870,765,000
II 720 495 610 1,106,497,500
III 770 600 730 728,791,000
IV 1,230 720 1,080 701,279,000
SELAMA TAHUN LAPORAN
DURING THE YEAR
1,230 440 1,080 3,407,332,500
2013
I 1,340 1,030 1,280 715,292,000
II 1,540 1,090 1,250 779,565,000
III 1,590 1,050 1,250 684,683,000
IV 1,490 1,230 1,430 397,087,500
SELAMA TAHUN LAPORAN
DURING THE YEAR
1,590 1,030 1,430 2,576,627,500
Kepemilikan Saham
Share Ownership
TANGGAL
SAHAM BARU JUMLAH SAHAM
Tindakan KORPORASI PENCATATAN CORPORATE ACTION
NEW SHAREs TOTAL SHARES
LISTING DATE
Sebelum Penawaran
- 0 90,000,000 Before IPO
Umum Perdana Saham
Penawaran Umum
Perdana Saham June 11, 1997 45,000,000 135,000,000 Initial Public Offering
Konversi Hutang I
September 5, 2002 230,000,000 365,000,000 Conversion Bond I
Sebelum Penawaran
Umum Terbatas I - 0 365,000,000 Before Right Issue I
Penawaran Umum
November 7, 2003 547,500,000 912,500,000 Right Issue I
Terbatas I
Konversi Obligasi II
March 13, 2008 132,500,000 1,045,000,000 Conversion Bond II
Sebelum Penawaran
Umum Terbatas II - 0 1,045,000,000 Before Right Issue II
Penawaran Umum
Terbatas II May 14, 2008 627,000,000 1,672,000,000 Right Issue II
Sebelum Penawaran
Umum Terbatas III - 0 1,672,000,000 Before Right Issue III
Penawaran Umum
Terbatas III December 8, 2011 1,254,000,000 2,926,000,000 Right Issue III
Pada bulan Desember 2011, AISA melaksanakan In December 2011, AISA executed Limited Right
Penawaran Umum Terbatas III sebanyak Issue III for 1,254,000,000 new shares and
1.254.000.000 saham baru dan meningkatkan increased the Issued and Fully Paid capital to
modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp625.7 billion.
Rp625,7 milliar.
Pada bulan Desember 2013 Modal Ditempatkan In December 2013 the Issued and Fully Paid capital
dan Disetor Penuh tetap Rp625,7 milliar. was remained Rp625.7 billion.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Modal In 31 December 2013, the Issued and Fully Paid
ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari capital consisted of 135,000,000 Series A shares
135.000.000 saham Seri A dan 2.791.000.000 and 2,791,000,000 Series B shares.
saham seri B.
Modal saham terdiri dari saham seri A dan B Share capital consisted of series A and B shares with
dengan nilai nominal per saham sebesar Rp500 the nominal value per share of Rp500 and Rp200.
dan Rp200. Modal dasar terdiri dari 135.000.000 The authorized capital consisted of 135,000,000
saham seri A dan 4.652.500.000 saham seri B. series A shares and 4,652,500,000 series B shares.
Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun No member of the Board of Commissioners or
Direksi yang memiliki saham publik Perseroan. Board of Directors holds the Company’s public
shares.
Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) The first payment of bond interest and Ijarah fee
bulan dengan pembayaran pertama pada tanggal was on July 5, 2013.
5 Juli 2013.
Obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA- These bonds and sukuk have been rated idA-and idA-
dan idA- (sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (sy) by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
(PEFINDO) pada tanggal 7 Januari 2014. dated January 7, 2014.
Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai Issuance of Bonds of TPS Food I was conducted
dengan Akta Perjanjian Perwalimanatan antara with a Deed of Agreement, the trustee between the
Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak Company and PT Bank Mega Tbk, a third party,
ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat. acting as Trustee.
Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah The sukuk Ijarah scheme used underwrites the plant,
penjaminan aset tetap PT Tiga Pilar Sejahtera property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera
(TPS) dan PT Poly Meditra Indonesia, keduanya and PT Poly Meditra Indonesia, subsidiaries.
entitas anak.
Perseroan wajib memenuhi pembatasan- The Company is required to comply with certain
pembatasan tertentu sesuai dengan yang restrictions under bond covenants as stipulated in
ditetapkan dalam Offering Circular. Pada tanggal 31 the Offering Circular. As of December 31, 2013, the
Desember 2013, Perseroan telah memenuhi rasio- Company has complied with the financial ratio as
rasio dan pembatasan yang disyaratkan. required.
Obligasi dan sukuk dijaminkan dengan aset tetap Bonds and sukuk are secured by property, plant and
TPS, PMI dan PT Jatisari Srirejeki (JSR) dan piutang equipment of TPS, PMI and PT Jatisari Srirejeki
performing TPS. (JSR) and performing receivables of TPS.
Beban bunga obligasi dan fee ijarah yang masih Accrued Interest expenses and Ijarah fee for
harus dibayar adalah masing-masing sebesar December 31, 2013 amounted to Rp15.376 billion
Rp15,376 miliar dan Rp7,688 miliar pada 31 and Rp7.688 billion, respectively.
Desember 2013.
Hubungan Investor Investor relations
Perseroan senantiasa menjaga hubungan dan The Company strives to maintain good relationship
membangun citra yang baik dengan para investor, and establishes good image with the investors,
analis, baik secara interaktif maupun penyampaian analysts, both interactively and periodically
informasi secara berkala terkait kinerja Perseroan. providing information related to the Company’s
Penyampaian informasi dilakukan melalui kegiatan performances. Information is provided through
analyst gathering, roadshow, investor conference, analyst gathering, roadshows, investor conferences,
teleconference call, dan media komunikasi lainnya, teleconference calls, and other communications
termasuk website Perseroan dengan alamat www. media, including the the Company’s website: www.
tigapilar.com tigapilar.com
Tugas tersebut dilaksanakan oleh bagian hubungan The duty is carried out by the investor relations
investor. Fungsi utama hubungan investor adalah department. The main functions of investor
untuk membangun dan menjaga hubungan baik, relations is to build and maintain good relationships,
secara aktif berinteraksi dengan investor, pasar actively interact with investors, capital markets, and
modal, dan pemegang saham. shareholders.
Secara detail, tugas hubungan investor meliputi: In further detail, investor relations’ duty includes:
- M
engkomunikasikan kinerja Perseroan kepada -
Communicate the Company’s performance to
pihak-pihak eksternal seperti investor, fund external parties such as investors, fund managers
manager, dan calon investor potensial. and potential investors.
-
Menjaga hubungan baik dengan investor, fund -
Maintain good relations with investors, fund
manager, analis, otoritas pasar modal dan managers, analysts, capital market regulators
lembaga pemeringkat. and rating agencies.
- Pengembangan strategi komunikasi yang efektif, -
Develop an effective, precise and accurate
tepat dan akurat terutama terkait investor, calon communication strategy, especially for investors,
investor potensial, analis, fund manager, dan potential investors, analysts, fund managers,
masyarakat pasar modal secara umum. and the members of capital market in general.
- Penyusunan materi presentasi kinerja keuangan - Prepare the presentation materials of quarterly
triwulanan dan pelaksanaan analyst gathering, financial performance and hold analyst gathering,
telekonferensi, dan road show maupun investor teleconferencing, as well as roadshows and
conference. investor conferences.
- Koordinasi distribusi Laporan Tahunan Perseroan -
Coordinate the distribution of the Company’s
kepada seluruh shareholders. Annual Report to all shareholders.
- Penyediaan data dan informasi Perseroan bagi - Provision of the Company’s data and information
investor dan masyarakat pasar modal. for investors and the members of capital market.
Sejalan dengan penerapan tata kelola perusahaan In line with the implementation of good corporate
yang baik, Perseroan senantiasa berusaha governance, the Company continuously seeks
meningkatkan kualitas serta akses terhadap to improve the quality and access to company
informasi Perseroan bagi para analis, investor, dan information for analysts, investors and media.
media.
*
per 31 Desember 2013 I As of December 31, 2013
FOOD RICE
PALM OIL
65%
PT Bumiraya
Investindo (“BRI”)
PT Mitra Jaya Agro PT Airlangga Sawit PT Tugu Palma PT Charindo Palma PT Muarabungo
Palm (“MJAP”) Jaya (“ASJ”) Sumatra (“TPSum”) Oetama (“CPO”) Plantation (“MBP”)
99.9%
PT Tandan Abadi
Mandiri (“TAM”)
April Juli
Top Brands for Kids in Indonesia for the year Top Brand Awards 2013
2013 Award, Category Snack Mie Produk Bihun merek “BIHUNKU”
Produk Snack merek “MIE KREMEZZ” dari Frontier Dari Frontier Consulting Group (Majalah Marketing)
Consulting Group Vermiceli product “BIHUNKU” brand
Snack product, “MIE KREMEZZ” brand From the Frontier Consulting Group (Marketing
from the Frontier Consulting Group Magazine)
Taro
Category: Modern Snack Mie KreMezz
in Recognition of Outstanding Achievement Category: Snack Mie
in Building the Top Brand in Recognition of Outstanding Achievement
in Building the Top Brand
Anton Apriyantono
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Transformation FOR SustainABLE Growth 23
Laporan Manajemen
Management Reports
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
KONDISI MAKRO & INDUSTRI 2013 2013 MACRO & INDUSTRIAL REVIEW
Sebagai perusahaan yang memproduksi bahan The Board of Commissioners feels positive, as an
pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak, enterprise producing foods which fulfill the demand
Dewan Komisaris sangat percaya bahwa prospek of a large society, The Company looks forward
usaha Perseroan di masa mendatang akan semakin to promising business prospects in a brighter
cerah. Apalagi, kita patut bersyukur melihat future. Moreover, we have gratefully witnessed the
perkembangan perekonomian negara kita saat ini improvement of our economy, even though the
yang terus membaik, walaupun sepanjang 2013 2013 growth rate has declined somewhat and the
pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami nation ended the year with only 5.78%growth.
penurunan dan mencapai pertumbuhan sebesar
5,78%.
Negara-negara yang terdampak oleh krisis global Countries impacted by the recent global crisis have
mulai pulih kembali. Pertumbuhan ekonomi di begun to recover. The economies of several leading
sejumlah negara, seperti China dan Amerika countries like China and the US have gradually
Serikat, perlahan-lahan mulai membaik. Secara improved. Indirectly, these global conditions
tidak langsung, kondisi perekonomian global impacted Indonesia, considering China and America
berdampak luas pada Indonesia, mengingat China are two of the largest export target countries for
dan Amerika merupakan tujuan ekspor terbesar Indonesia. Those countries’ economy strengthened
Indonesia. Saat ini ekonomi Amerika Serikat mulai and even Europe seemed to slowly emerge from the
menguat dan ekonomi Eropa berpeluang lepas crisis. The US economy grew 1.9% higher that the
dari krisis. Bahkan pertumbuhan ekonomi Amerika prediction of 1.6%.
Serikat yang semula diprediksi hanya 1,6%,
realisasinya bisa mencapai 1,9%.
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di Despite a lower economic growth rate under the
bawah target APBN-P 2013 yang sebesar 6,3%, revised National Budget of 6.3%, Indonesia’s
namun pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk economic growth was considered as among the
yang terbaik di tengah gejolak perekonomian global best, in the midst of global economic turmoil
sepanjang 2013. Pertumbuhan PDB tahun 2013 throughout 2013. GDP growth in 2013 was mostly
paling banyak disumbang oleh konsumsi rumah contributed by household consumption at 5.3%,
tangga sebesar 5,3%, disusul konsumsi pemerintah followed by government consumption at 4.9%, then
4,9%, industri pengolahan mencapai 5,6% dengan 5.6% by processing industries, valued at Rp707.5
nilai Rp707,5 triliun, sektor perdagangan, hotel trillion.
dan restoran mencapai 5,9% dengan nilai Rp501,2
triliun.
Pembentukan Modal Tetap Bruto atau investasi Trade, hotels and restaurants contributed 5.9%
4,7%, ekspor 5,3%, dan impor 1,2%. Jika with a value of Rp501.2 trillion. Gross fixed capital
dibandingkan tahun 2012, pengeluaran konsumsi or investment was up by 4.7%, exports by 5.3%,
rumah tangga tumbuh stabil. Sementara, konsumsi and imports contributed 1.2%. Compared to 2012,
pemerintah tumbuh 1,3% seiring meningkatnya household consumption grew steadily. Meanwhile,
penyaluran bantuan sosial pasca kenaikan harga government consumption grew 1.3% along with growth
Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertumbuhan ekonomi in social fund disbursement following the increase of
Indonesia ini lebih baik dibandingkan dengan the subsidized fuel price. Indonesia’s economic growth
negara berkembang lainnya dan tidak terlalu is rather better than that of other developing countries,
terpengaruh oleh kondisi global. and has been impacted less by global conditions.
posisi pangsa pasar di industri nasional. Kinerja PT has successfully maintained its performance and
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPSF) tahun 2013 market share position in national industry. PT Tiga
berhasil membukukan pendapatan bersih Rp4.056 Pilar Sejahtera Food Tbk (TPFS) in 2013 recorded
miliar, atau naik 47,65% jika dibandingkan tahun revenue of Rp4,056 billion, for an increase of
sebelumnya yang sebesar Rp2.747 miliar. Kenaikan 47.65% compared to year 2012, when it recorded
kinerja ini dipicu oleh hasil kinerja divisi pengolahan Rp2,747 billion. The Rice Division contributed
beras yang mampu menyumbangkan pendapatan improved performance with a revenue figure of
bersihnya sebesar Rp2.372 miliar, naik 47,51% Rp2,372 billion, increased 47.51% compared to
jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar the previous year, at Rp1,608 billion.
Rp1.608 miliar.
Kontributor terbesar kedua adalah divisi makanan The second-biggest contributor was the Food
yang menyumbangkan pendapatan bersih sebesar Division with Rp1,604 billion, or about 40% of
Rp1.604 miliar, atau sekitar 40% dari total the contribution to the Company’s total revenue.
pendapatan Perseroan. Pendapatan dari divisi ini Revenue of this Division also increased, by 48.44%
juga naik 48,44% dibandingkan tahun sebelumnya compared to the previous year, which amounted to
yang sebesar Rp1.081 miliar. Sementara divisi Rp1,081 billion. Meanwhile, the Palm Oil Division
kelapa sawit Perseroan menyumbang pendapatan contributed revenues of Rp79,795 million, or
Rp79.795 juta atau sekitar 2% dari pendapatan about 2% of consolidated revenue. The Company
konsolidasi Perseroan. Perseroan berhasil managed to record net income of Rp310,394
menorehkan laba bersih Rp310.394 juta, naik 47% million, increased 47% compared to the previous
dibanding periode sebelumnya, Rp211.197 juta period, which stood at Rp211,197 million.
Dewan Komisaris bangga terhadap keberhasilan The Board of Commissioners is proud of the
Perseroan sepanjang 2013. Ini semua berkat Company’s success during 2013. This has been due
kerja keras Direksi dan segenap karyawan to the hard work of the Board of Directors and its
dalam mengelola aset produktif serta keuangan Staff in managing productive assets, as well as the
Perseroan. Manajemen juga dinilai jeli dalam financial oversight of the Company. Management
membaca dan meraih peluang, menerapkan strategi has seen opportunities clearly, and seized them
sehingga Perseroan berhasil mempertahankan well, by implementing strategy that has enabled the
kepemimpinan pasar di sebagian besar kategori Company to maintain its leadership in the market
produk. for certain product categories.
Produk-produk baru Perseroan berhasil meraih The Company has delivered new products
keuntungan, sembari tetap memenuhi kualitas with profitability, whilst maintaining its quality
produk yang diharapkan oleh masyarakat. standards. The Company obtained very significant
Pertumbuhan Perseroan secara organik atau growth, both in organic and existing products, such
existing product sangat signifikan seperti produk as Dried Vermicelli, Dried Noodles, “Mie Kremezz”
Bihun Kering, Mie Kering, Snack Mie Instan “Mie Instant Snack Noodles, “Taro” Snack and Biscuits,
Kremezz”, dan Snack “Taro” serta Biskuit yang naik increased in both revenue and income.
secara pendapatan maupun keuntungan.
Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi The Board of Commissioners has fulfilled its duty
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi of supervisory and advisory oversight toward the
sesuai aturan pada Undang-undang nomor 40 Board of Directors, in accordance with regulation
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang- No. 40, year 2007 regarding limited companies,
undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN serta regulation No. 19 year 2-3 regarding SOE as well
peraturan perundangan lainnya seperti yang diatur as other regulations as stipulated by capital market
oleh otoritas pasar modal. authorities.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan In conducting its monitoring function, the Board
Komisaris dibantu secara aktif oleh Komite Audit. of Commissioners was intensively assisted by the
Komite Audit lebih melihat kepada kebijakan Audit Committee, overseeing Management policy;
yang dilakukan Direksi sehingga perbaikan yang hence, the improvements were entirely carried
dilakukan dalam pengawasan ini mengarah kepada out as intended by the Board of Directors’ policy.
kebijakan Direksi secara keseluruhan. Selain In addition, the Audit Committee has assisted
itu, Komite Audit telah membantu Komisaris the Board of Commissioners in providing an
dalam mengupayakan auditor independen agar independent audit to reflect transparency and
kinerja Perseroan mencerminkan transparan dan accountability of the Company’s performance.
akuntabel.
Kami ingin menyampaikan penghargaan yang We would like to convey our highest and most grateful
sebesar-besarnya kepada Almarhum Bapak acknowledgement for the immense contribution
Prof. Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc. Di tengah masa made by the late Prof. Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc.
jabatannya selaku Komisaris Independen, beliau We feel at a loss, as he played an instrumental role
dipanggil untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa. in his contribution to the Company through many
Kami merasa sangat kehilangan beliau yang telah phases of its growth.
memberikan kontribusi bagi Perseroan dengan
berbagai kemajuan selama masa jabatannya.
PENGHARGAAN AWARDS
Perseroan juga telah berhasil meraih berbagai The Company has received various awards as
penghargaan sebagai bukti pengakuan dari berbagai acknowledgement of its success, from various
lembaga, organisasi, instansi dan lainnya, terhadap institutions, organizations and others certifying
upaya yang dilakukan Perseroan. Dewan Komisaris the Company’s achievements. The Board of
mengucapkan selamat terhadap Direktur Utama Commissioners would like to congratulate the
Perseroan, Saudara Joko Mogoginta yang telah President Director, Mr. Joko Mogoginta, for
terpilih sebagai The Best CEO 2013 oleh Majalah having been given an award as the Best CEO
SWA yang bekerjasama dengan IPSOS dan Dunamis. by SWA magazine, IPSOS and Dunamis. Under
Di bawah kepemimpinan Saudara Joko Mogoginta, his leadership. TPSF has gone through a great
TPSF menjalani transformasi dan pertumbuhan transformation, obtained excellent growth and
bisnis yang hebat dan sukses merangsek menjadi has become a new icon in Indonesian food-related
ikon baru food related businesses di Indonesia. industries.
Melihat proyeksi tersebut, Perseroan menganggap Referred to the projection, the Company considered
tahun 2014 sebagai tahun penting untuk the year 2014 as a strategic year to increase the
meningkatkan kinerja dan pencapaian. Kami performance and achievements. We are optimistic
optimis target pendapatan Perseroan di tahun that we can achieve our set revenue target for 2014
2014 yang sebesar Rp6.782 miliar akan tercapai. of Rp6,782 billion. This is broken down as follows:
Target pendapatan itu berasal dari penjualan divisi Food Division = Rp2,560 billion, Rice Division =
makanan Rp2.560 miliar, penjualan divisi beras Rp3,880 billion and Palm Oil Division = Rp342
sebesar Rp3.880 miliar, dan dari penjualan divisi billion.
kelapa sawit sebesar Rp342 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan To achieve this ambitious target, the Company
menetapkan sejumlah rencana strategi dan has set several strategic plans and policies. The
kebijakan. Strategi penting yang akan kami strategic plan, as a continuation, represents a
lanjutkan adalah strategi transformasi bisnis, yang business strategic transformation, to place the
telah mulai dilaksanakan oleh seluruh insan PT Company ahead of other in similar industries. In
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk untuk menjadikan conducting its business, the Company will remain
Perusahaan unggul melampaui industri yang focus on its core business, namely, food-related
sejenis. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan business, through three main channels: Food, Rice,
akan tetap fokus pada bisnis inti yaitu food related and Palm Oil.
business, melalui 3 (tiga) bisnis utama yaitu Food,
Rice, dan Palm Oil.
Saya percaya bahwa salah satu kunci utama dari I strongly believe that one of the factors for the
daya tahan Perseroan, baik pada tahun ini maupun company’s perseverance for this year and the future
di masa-masa yang akan datang, adalah semangat is the spirit of hard work, hard work, teamwork and
kerja keras, semangat kerjasama dan keterbukaan openness among Board of Commissioners, the
antara Dewan Komisaris dengan Direksi dan dengan Board of Directors and all employees. This excellent
segenap karyawan Perseroan. Kerjasama yang baik endeavor by a solid team will enable the Company
yang terwujud dalam sebuah tim yang solid, akan to perform at a maximum capacity.
memungkinkan Perseroan mampu mengelola roda
bisnis dengan maksimal.
APRESIASI
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih
kepada jajaran manajemen dan seluruh insan PT APPRECIATION
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk atas sukses yang The Board of Commissioners wishes to thank
telah diraih sepanjang tahun 2013, berkat kerja the Management and members of PT Tiga Pilar
keras, kerja cerdas, kerja dari dalam hati dan kerja Sejahtera Food, Tbk for the success attained during
cepat seluruh insan TPSF. Kami juga berterima 2013, through hard work, smart-work, genuine work
kasih atas dukungan dan kerja sama dari para and rapid work of all members of the Company. We
pelanggan, mitra kerja, dan mitra usaha. Terakhir also appreciate the support and cooperation from
kepada para pemegang saham dan pemangku customers and partners. Finally to shareholders
kepentingan, kami menghaturkan penghargaan and stakeholders, we convey our gratitude and
dan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan. appreciation for their support and trust. Onward,
Kedepan kami akan terus berusaha meningkatkan we will strive to increase the value of the Company
nilai perusahaan dan memberikan hasil usaha and deliver improved results.
dengan lebih baik lagi.
Komisaris Utama
President Commissioner
Anton Apriyantono
Anton Apriyantono
Komisaris Utama
President Commissioner
Ridha Wirakusumah
Komisaris
Commissioner
Hengky Koestanto
Komisaris
Commissioner
*) P
rof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc (Almarhum) wafat
pada tanggal 8 April 2014
The late Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc passed
away on April 8, 2014
32 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.
Joko Mogoginta
Direktur Utama
President Director
Laporan Tahunan 2013 Annual Report
Transformation FOR SustainABLE Growth 33
Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report
Salam hormat dan bahagia bagi para Pemegang Our warmest regards to the shareholders of PT
Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk dan Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk and all stakeholders.
seluruh Pemangku Kepentingan Perseroan. Ucapan Our highest gratitude to Almighty God, for the
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena blessings He has bestowed upon the Company, to
Perseroan telah berhasil melalui tahun 2013 guide it through 2013 with excellent results.
dengan hasil yang membanggakan.
Pencapaian tahun ini merupakan bukti upaya This year’s achievement is the proof of our ability
kita dalam mempertahankan kinerja yang to sustain the Company’s growth from year to
berkesinambungan demi pertumbuhan Perseroan. year. We have consistently delivered our best,
Kita telah melakukan usaha terbaik dan kontinyu obtained maximum results while recognizing 2013
untuk mencapai hasil yang maksimal. Kita ketahui was indeed a challenging year, that are filled with
bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang penuh several factors that might have hindered the growth
tantangan bagi iklim usaha. Sejumlah faktor rate, namely increased fuel prices, depreciation of
sempat dikhawatirkan dapat mempengaruhi the exchange rate, high inflation, and the rise of
laju pertumbuhan, seperti kenaikan harga BI interest rates. In addition, a weakened global
BBM, depresiasi nilai tukar rupiah, inflasi yang economy has exerted a noticeable impact on the
tinggi, kenaikan suku bunga Bank Indonesia industrial sector.
dan sebagainya. Selain itu melemahnya kondisi
ekonomi global sangat berpengaruh terhadap
sektor industri.
Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report
Secara perlahan, di akhir tahun 2013, By the end of 2013 the global economy had
perekonomian global mulai bangkit, masuk dalam gradually improved and begun a new phase with a
fase baru dan berindikasi positif. Ini terlihat pada positive indication. The economy in several leading
perekonomian beberapa negara yang menunjukkan countries, namely, China and the United States,
perbaikan terutama China dan Amerika Serikat. has shown a degree of improvement. Conditions in
Pertumbuhan ekonomi Eropa dan Jepang juga Europe and Japan were also changing for the better.
sudah bergerak positif. Sementara untuk negara- Meanwhile, developing countries, especially in the
negara berkembang, terutama di kawasan Asia Asia Pacific region, still face great risks related to
Pasifik, memang masih menghadapi risiko yang changing policies.
lebih besar, bila dikaitkan dengan perubahan
kebijakan di berbagai negara.
Perekonomian negara kita memang cenderung The Indonesian economy is often changeable and
selalu berubah dan sangat tergantung pada langkah depends on macro policies set by the government,
kebijakan makro yang disusun dan diterapkan oleh aiming to protect the national economy from
pemerintah. Kebijakan ini semata memang diambil external impacts. Compared to 2012, national
untuk melindungi ekonomi nasional dari dampak economic growth has declined somewhat. Lower
eksternal. Dibandingkan dengan tahun 2012 export performance followed the global economic
pertumbuhan ekonomi pada 2013 ini memang slowdown, as demand from abroad subsided.
mengalami penurunan. Ini tercatat pada kinerja
ekspor akibat melambatnya ekonomi global yang
membuat permintaan barang ekspor menurun.
Data BPS mencatat, Produk Domestik Bruto (PDB) Statistics Indonesia recorded Indonesia’s Gross
Indonesia tahun 2013 mencapai Rp9.084 triliun Domestic Product (GDP) in 2013 reached Rp9,084
naik dari tahun 2012 pada angka Rp8.242 triliun. trillion, which increased from the 2012 figure of
Adapun PDB per kapita pada tahun 2013 mencapai Rp8,242 trillion. Per capita GDP in 2013 reached
Rp36,5 juta meningkat dibandingkan PDB per Rp36.5million, higher than the 2013 amount,
kapita pada tahun 2012 yang mencapai Rp33,5 recorded at Rp33.5 million. The Indonesian
juta. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 economy grew at 5.78%, lower than the 6.2% figure
mencapai angka 5,78%. Angka ini memang lebih for 2012. Indonesia’s growth is however considered
rendah dari perkiraan pemerintah yang sebesar stable compared to the uneven and unpredictable
5,9% dan lebih rendah dari pertumbuhan tahun global economy, buffeted by turbulence, and
2012 yang sebesar 6,2%, namun secara riil Indonesia has been recognized as the second-best
pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai stabil for growth in the world.
di tengah goncangan ekonomi global. Capaian
pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi
terbaik kedua di dunia.
Stabilitas perekonomian Indonesia itu didukung Indonesian economic stability is driven by growth
oleh pertumbuhan tiga sektor utama, salah satunya from three main sectors, among these being the
adalah sektor industri pengolahan. Sektor ini di processing industry. This sector has become the
triwulan III tahun 2013 menjadi motor pertumbuhan driver of economic growth in quarter III 2013, with
ekonomi terbesar dengan angka 5,5%. Sektor ini a 5.55% rate. The same sector survived uncertain
merupakan sektor yang dapat bertahan di tengah conditions, where domestic consumption was the
kondisi perekonomian yang tidak menentu, dimana one sector which grew significantly. Hence, the
konsumsi domestik adalah salah satu sektor decision to develop a food and beverages company
ekonomi indonesia yang justru meningkat. Karena will maintain advantageous prospects, while
itu pendirian perusahaan foods and beverages tetap fulfilling the demands of society.
memberikan prospek yang menguntungkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report
Pencapaian ini disertai dengan diraihnya berbagai This achievement received recognition with various
penghargaan bergengsi, antara lain PT. Tiga Pilar awards. Among these, the Company received an
Sejahtera berhasil memperoleh SNI Awards 2013 SNI Award 2013 for “Raw Food Large Company”;
untuk kategori Perusahaan Besar Barang Pangan; Taro and Mie Kremezz were awarded “Top Brand
Taro dan Mie Kremezz dianugerahi penghargaan for Kids Award 2013” as well as “Best Brand Award
Top Brand for Kids 2013 Award dan untuk kedua 2013”. In addition, Mie Kremezz and Superior
kalinya kembali mendapatkan penghargaan Best received “Excellent Brand Award 2013”.
Brand Award 2013. Selain itu, Mie Kremezz dan
Superior memperoleh penghargaan Excellent Brand
Award 2013.
Kami terus melakukan terobosan dan inovasi untuk We continue to creating breakthroughs and
tetap memberikan produk dan solusi layanan innovation to provide the best products and services
terbaik bagi pelanggan Perseroan. Komitmen for our customers. The commitment to provide
Perseroan untuk menghasilkan produk yang superior quality products has been certified by ISO
terbaik, diterima oleh pasar, dan berkualitas tinggi 22000:2009, ISO 2200:2005 and HACCP, along
telah dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO with SNI and Halal certification. These awards
22000:2009, ISO 22000:2005 & HACCP & SNI and certifications have become a point of pride of
serta sertifikasi Halal. Penghargaan dan sertifikasi Management and employees, and drive the spirit to
tersebut menjadi kebanggaan semua jajaran achieve higher and better in the future.
manajemen dan karyawan Perseroan, sekaligus
menjadi pemicu semangat untuk mencapai hasil
yang lebih tinggi lagi pada tahun mendatang.
Selain itu Perseroan juga menjalin sinergi dengan In addition, the Company also maintains its
seluruh pemangku kepentingan, terutama synergy with all stakeholders, especially customers,
pelanggan, karyawan, principal, dan pemegang employees, principals and shareholders. We believe
saham. Kami percaya sinergi yang baik serta that excellent synergy and innovation will enable
inovasi yang terus menerus dilakukan, Perseroan the Company to grow sustainably.
akan terus tumbuh secara berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2013, kami telah bekerja keras Throughout 2013, we have worked hard and
dan menerapkan berbagai strategi untuk mencapai implemented various strategies. As a result, the
yang terbaik. Berkat kerja keras dan strategi yang Company recorded net revenue from 2013 sales
dijalankan, Perseroan mencatatkan perolehan of Rp4,056 billion, increased from 2012 sales
dari penjualan bersih yang mencapai Rp4.056 of Rp2,747 billion. Net income increased to
miliar pada 2013 naik dari periode 2012 sebesar Rp310,394 million from 2012 net income which
Rp2.747 miliar. Laba bersih mencapai Rp310.394 stood at Rp211,197 million. This is an improved
juta pada 2013 naik dari periode 2012 yang senilai achievement and stands close to our set target.
Rp211.197 juta. Pencapaian ini meningkat dan
mendekati target yang telah ditetapkan.
Pencapaian Perseroan ini merupakan hasil kerja The Company achievement is the result of hard
keras seluruh jajaran tim manajemen yang dijiwai work of Management, inspired by a high spirit of
dengan semangat etos kerja yang tinggi. Inovasi work. The three main businesses, Food Division
dan strategi telah dijalankan di tiga bisnis utama (TPS Food), Rice Division (TPS Rice) and Palm
Perseroan, yaitu Divisi Makanan (TPS Food), Divisi Oil Division (TPS Palm Oil) have all implemented
Beras (TPS Rice) dan Divisi Kelapa Sawit (TPS Palm strategies and created innovations. In 2013, the
Oil). Sepanjang 2013, Perseroan fokus terhadap Company focused in market expansion through
ekspansi pasar melalui berbagai upaya perluasan various efforts to extend its distribution network
jaringan distribusi dan terbukti menjadi penggerak and has proven its ability to drive growth of the
dan pendorong pertumbuhan Perseroan. Company.
Pada akhir 2012 kami melakukan akuisisi salah As of the end of 2012, we have conducted several
satu produsen produk bihun jagung yaitu PT corporate actions, among them the acquisition of
Subafood Pangan Jaya. Strategi akuisisi ini cukup PT Subafood Pangan Jaya, a vermicelli producer.
jitu memperluas cakupan produk Perseroan This strategy has expanded the product range to
guna memenuhi diversifikasi produk, perubahan create diversification, meeting changing market
selera dan permintaan pasar yang semakin demand. This acquisition has shown shareholders
dinamis. Melalui akuisisi ini juga membuktikan that the Company is capable of making the correct
kepada pemegang saham bahwa Perseroan decision in order to grow revenue and income.
telah mengambil langkah-langkah tepat bagi
pertumbuhan pendapatan maupun laba Perseroan
Selain itu, kami melakukan investasi baru pada In addition, we have also conducted new investments
sektor Makanan Pokok yakni mie kering baru. in our basic food sector, namely dried noodles. This
Investasi ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas investment aims to increased production capacity
produksi hingga 1.000 ton per bulan, dimana up to 1000 tons per month, and started at the end
produksinya telah dimulai pada akhir Desember of December 2013.
2013.
Strategi perluasan produksi yang dilakukan terbukti The production capacity expansion has proven to be
cukup efektif. Revenue tumbuh secara signifikan, an effective strategy. Revenue grew significantly, net
profit atau net income yang juga meningkat. Selain income increased. Apart from non-organic growth
pertumbuhan anorganik yang diperoleh dari from this acquisition, organic growth also increased
akuisisi, pertumbuhan organik dalam beberapa for certain products, namely, vermicelli, noodles
tahun terakhir juga cukup besar, seperti bihun and noodle snacks, as well as helping defend our
kering, mie kering, snack dan snack mie instan, leadership in the marketplace.
hingga mampu mendominasi pasar.
Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report
Demi pelaksanaan GCG, kami melakukan In order to apply GCG, we carried out transformation
transformasi organisasi, baik dari sisi Sumber in the organisation, in aspects of both human
Daya Manusia (SDM) maupun bisnis Perseroan. resources and business. We reset our goals, vision,
Kami juga mencanangkan tujuan, visi, misi, dan mission and corporate values, applying targets or
value Perseroan. Kami menentukan target atau goal goals to every department, down to an individual
masing-masing departmen, hingga ke para individu level, as well as to the operations of the Company.
dan juga terhadap proses yang ada di Perseroan. We have several transformation tools to serve as
Perseroan memiliki beberapa tool perubahan yang guidelines for the Company and all employees.
menjadi pedoman bagi Perseroan dan karyawan The Company conducts intensive socialization by
sebagai pelaksana dari transformasi. Sosialiasi involving all components of employees. We also
secara intensif dilakukan dengan melibatkan provided a series of training sessions and workshops,
semua komponen karyawan Perseroan ditambah all of these representing continuous improvements,
dengan serangkaian pelatihan dan workshop. and were organized by TPS Academy.
Semua proses continuous improvement ini dilakukan
oleh TPS Academy.
Tahun ini, Perseroan membagikan dividen In 2013, the Company distributed a dividend
berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum based on the results of the Annual General
Pemegang SahamTahunan (RUPST) pada tanggal Meeting of Shareholders held on 16 April 2013,
16 April 2013 sebagai bentuk tanggung jawab as the management’s responsibility and show of
dan apresiasi manajemen kepada pemegang appreciation to shareholders. We came to a decision
saham. Kami memutuskan membagikan dividen to pay out a dividend of Rp8 per share or in total
kepada pemegang saham sebesar Rp8 per lembar Rp23,408 million or 11% of 2012 net income,
saham atau sekitar Rp23.408 juta dari laba bersih which stood at Rp211,197 million. The amount of
Perseroan 2012. Jumlah tersebut setara dengan dividend increased by 23% from the dividend the
11% dari laba bersih tahun buku 2012 yang tercatat previous year which was Rp6.5 per share. Dividends
Rp 211.197 juta. Jumlah dividen tersebut naik were disbursed in July 2013.
sekitar 23% dari dividen tahun lalu yang sebesar
Rp6,5 per lembar saham. Pembagian dividen telah
dilakukan pada Juli 2013.
Selain untuk dividen, sebesar Rp187.789 juta Apart from the dividend, an amount of Rp187,789
atau sekitar 89% dari laba bersih dibukukan million, or around 89% from net income,
sebagai Laba Ditahan, sisanya sekitar 20% recorded as retained earnings, the remaining
atau sebesar Rp42.239 miliar dimasukkan 20% or Rp42,239 billion was recorded as reserve
sebagai Penyisihan Dana Cadangan. RUPST juga proceeds. The AGMS also approved the Company’s
menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun 2012 Annual Report and the Financial Statement
buku 2012, dan mengesahkan Laporan Keuangan for book period ending in 31 December 2012. The
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Company approved a delegation of authority to the
tanggal 31 Desember 2012. Perseroan menyetujui Board of Directors to appoint a public accountancy
pelimpahan kewenangan kepada direksi untuk firm, discharge of responsibility and granted full
menunjuk akuntan publik, pemberian pembebasan acquittal to the Boards of Commissioners and
dan pelunasan sepenuhnya kepada Direksi dan Directors regarding the performance of their
Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan supervisory and management duties during the
atau pengawasan yang telah dijalankan selama 2012 fiscal year. In 2013 there were no changes in
tahun buku 2012. Di tahun 2013, Perseroan tidak the Board of Directions.
melakukan perubahan susunan direksi.
Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report
Adanya agenda nasional Pemilihan Umum tahun The moment of our national elections in 2014
2014, bagi Perseroan merupakan peluang yang should be considered as opportunity, where the
harus ditangkap, karena sektor industri pengolahan processing industry will enjoy extra benefits from
akan mendapat manfaat tambahan yang cukup food, beverages and the tobacco subsector, as
besar yaitu melalui subsektor makanan, minuman well as from the financial sector, real estate,
dan tembakau serta sektor keuangan, real estate, power plants, processing and rice distribution.
pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan Purchasing power of the citizens is predicted to
distribusi beras. Daya beli masyarakat diperkirakan increase post-election, which will lead to improve
akan menguat pasca pemilu yang memungkinkan domestic consumption and increase the demand
konsumsi rumah tangga untuk tumbuh lebih tinggi, for consumer goods.
menggiring permintaan barang konsumsi domestik
akan tetap kuat.
Perseroan pun memasang target pendapatan The Company has set a revenue target of Rp6,782
sebesar Rp6.782 miliar pada tahun mendatang. billion for 2014. We expect in 2020 TPS Rice to
Untuk TPS Rice, kami harapkan pada tahun 2020 grow, fulfilling consumption demand in Indonesia,
dapat memenuhi kebutuhan konsumsi di Indonesia and achieving a 5% market share, equivalent to
dengan market share sebesar 5%, ekuivalen dengan 2 million tons of rice. As for TPS Palm Oil, the
sekitar 2 juta ton beras. Untuk TPS Palm Oil, Company is in a promising partnership with Bunge
Perseroan berharap bersama mitra bisnis Bunge Agribusiness Singapore Pte, Ltd and is looking
Agribusiness Singapore Pte Ltd, dapat memiliki to operate plantations of around 200 thousand
kebun kelapa sawit hingga seluas 200 ribu hektar. hectares.
Kami akan terus melanjutkan strategi tahun 2013 We will continue our 2013 strategies, namely
salah satunya dengan melakukan branding untuk strengthening branding for various products in
berbagai produk Perseroan secara konsisten. a consistent manner. The Company also plans to
Perseroan juga akan memasuki pasar global, expand into global markets, continuing its non-
meneruskan pertumbuhan non-organik melalui organic growth through joint ventures, alliances,
Joint Venture, Alliance, Co-Branding, OEM, dan co-branding, OEM and other strategic moves.
rencana strategis lainnya.
PENUTUP CLOSING
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak Through this occasion, we wish to thank members
terima kasih kepada seluruh Direksi, tim manajemen of the Board of Directors, our Management team
dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras, and all employees for their hard work, strong
memiliki komitmen tinggi, menjunjung tinggi commitment, and for upholding loyalty, developing
loyalitas, mengembangkan inisiatif dan inovasi yang initiatives and pursuing innovation, all of which
baik sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja have enabled the Company to report excellent
yang gemilang selama tahun 2013. Ucapan terima performance in 2013. Our highest gratitude
kasih kami sampaikan pula kepada Dewan Komisaris to the Board of Commissioners for guidelines
yang telah membimbing dan mengarahkan kami and advice during the year. We also would like to
selama tahun 2013. Tak lupa kami menyampaikan convey our highly gratitude and appreciation to
terima kasih dan penghargaan yang setinggi- the shareholders for the support, appreciation
tingginya kepada pemegang saham atas segala and trust that has enabled us to carry out various
dukungan, apresiasi dan kepercayaannya sehingga developments for the Company.
pada tahun 2013, kami dapat melaksanakan
berbagai pengembangan.
Direksi juga menyampaikan terima kasih dan The Board of Directors extends its highest
memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya appreciation to the late Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.
kepada Almarhum Bapak Prof. Dr. Ir. Haryadi, Sc, who passed away on 8 April 2014 while serving as
M.App.Sc yang telah dipanggil oleh Yang Maha an Independent Commissioner of the Company. We
Kuasa pada 8 April 2014 saat mengemban tugas have lost a hard-working and competent advisor, who
selaku Komisaris Independen Perseroan. Kami always dedicated himself to the advancement of the
merasa sangat kehilangan beliau yang telah Company during his tenure.
memberikan dedikasi dan kompetensi telah
membaktikan dirinya demi kemajuan Perseroan.
Kesuksesan yang akan datang tentunya hanya Success in the future will only become achievable
dapat diraih dengan dukungan tak kenal lelah with endless and continuous support from all
dan berkesinambungan dari semua komponen elements of the Company, and from professional
Perseroan baik dari karyawan dengan kerja yang hard work of employees, business partners and all
profesional, rekanan bisnis serta semua individu parties.
dan non individu yang telah membantu PT. Tiga
Pilar Sejahtera Food, Tbk.
Semoga di tahun-tahun mendatang, kita semakin In the coming years, we will continue to work harder
semangat, bekerja keras untuk meraih hasil with higher spirit to achieve even higher and better
yang terbaik sesuai harapan demi mendorong results for the growth of the Company.
pertumbuhan Perseroan.
Direktur Utama
President Director
Joko Mogoginta
(kiri ke kanan)
left to right
chmad Subchan
A
Direktur
Director
Budhi Istanto
Direktur
Director
Joko Mogoginta
Direktur Utama
President Director
Jo Tjong Seng
Direktur Tidak Terafiliasi
Non – Affiliated Director
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Responsibility for Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam
laporan tahunan PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Tahun 2013 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini.
Anton Apriyantono
Komisaris Utama
President Commissioner
*) Prof. Dr. Ir.Haryadi, M.App.Sc (Almarhum) wafat pada tanggal 8 April 2014
The late Prof. Dr. Ir.Haryadi, M.App.Sc has passed away on 8 April 2014
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2013 Annual Report
of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk have been presented in their entirety, and that
we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this annual report.
Joko Mogoginta
Direktur Utama
President Director
Profil Perusahaan
Company profile
Cikal bakal TPS diambil dari inisial nama sang The root of TPS was taken from the name of the
generasi pertama Tan Pia Sioe yang memiliki first generation Tan Pia Sioe who owned a company
perusahaan bihun kering cap Cangak Ular sejak produced dried vermicelliunder brand name Cap
tahun 1959 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada tahun Cangak Ular since 1959 in Sukoharjo, Jawa
1992 PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) didirikan oleh Tengah. in 1992 PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) was
Joko Mogoginta sang generasi ketiga dari eyangnya established by Joko Mogoginta the third generation
Tan Pia Sioe. Sejak berdirinya TPS, perseroan telah from his great grandfather Tan Pia Sioe. Since the
mengusung visi memproduksi makanan berkualitas establishment of TPS, the Company brought a
dengan harga yang terjangkau bagi para konsumen. vision to produce a quality food at an affordable
price for consumers.
Perkembangan Perseroan semakin meningkat The Company developed rapidly following the
seiring dengan bertambahnya permintaan increased demand from customers. Eventually, the
konsumen. Karena itulah, Perseroan lalu Company established new plants in Karang Anyar,
membangun pabrik baru di Karang Anyar, Jawa Central Java, in 1995.
Tengah pada tahun 1995.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2000, Five years later, in 2000 the Company developed
Perseroan mendirikan pabrik makanan terintegrasi integrated food plants on a 25 hectare location in
seluas 25 hektar yang berlokasi di Sragen, Jawa Sragen, Central Java. This plant produces various
Tengah. Dari pabrik inilah diproduksi bermacam- dried food items foods other than dried vermicelli
macam produk makanan olahan/makanan jadi, and noodles, namely, instant noodles, biscuits
tak hanya bihun dan mie kering saja, tetapi and snacks. In 2002, the Company implemented
juga mie instan, biskuit dan snack. Pada tahun an advanced management system to achieve
2002, Perseroan menerapkan sistem manajemen continuous improvement in productivity and
yang canggih untuk mencapai perbaikan yang efficiency. In the same year, the Company received
berkelanjutan dalam produktivitas dan efisiensi. ISO 9001:2000 certification. To strengthen its
Bahkan, pada tahun yang sama, Perseroan telah existence, in 2003 the Company become a listed
melengkapi diri dengan mendapatkan sertifikat company under the name of PT Tiga Pilar Sejahtera
ISO 9001:2000. Untuk kian mengokohkan Food Tbk (“TPSF”). The listing was conducted
keberadaannya, maka pada tahun 2003, Perseroan through a backdoor listing by acquiring PT Asia
ini pun terdaftar menjadi perusahaan publik dan Inti Selera; therefore the Company is listed on the
berubah nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Indonesia Stock Exchange under the trading code
Food Tbk (“TPSF”) sebagai perusahaan terbuka of AISA. The acquired company was a producer of
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten egg noodles under the brand name Ayam 2 Telor.
AISA melalui proses backdoor listing dengan
mengakuisisi PT. Asia Inti Selera yang merupakan
produsen mie telor dengan merek dagang Ayam 2
Telor.
Untuk mengelola kegiatan usaha, TPSF mempunyai In managing those businesses, TPSF operates
3 divisi usaha yaitu Divisi Makanan yang through 3 division of business, which are: Food
memproduksi Makanan Pokok seperti mie dan Division, which produces basic foodstuffs, namely,
bihun; produk makanan konsumsi seperti snack, noodles and vermicelli; consumer goods, namely,
mi instan, biskuit, dan permen; Divisi Beras snacks, instant noodles, biscuits and candy; Rice
yang bergerak dalam pengolahan dan distribusi Division which manages rice mills and distribution;
beras; Divisi Kelapa Sawit yang bergerak dalam Palm Oil Division, which manages palm oil
perkebunan dan pabrik kelapa sawit. plantations.
Jejak Langkah
Milestone
• P
erseroan tercatat sebagai
perusahaan terbuka di Bursa
Efek Indonesia, melalui
proses backdoor listing
yaitu mengakuisisi PT Asia
Inti Selera dan melakukan
Penawaran Umum Terbatas
Pada tahun 1992 PT Tiga Pilar
I dengan kode perdagangan
Sejahtera (TPS) didirikan oleh
Proses produksi dilakukan di saham AISA.
Joko Mogoginta sang generasi
Pabrik baru yang berlokasi
ketiga dari eyangnya Tan Pia
di Sragen, Unit produksi mie • P
erseroan berubah nama
Sioe. Sejak berdirinya TPS,
instant pun berdiri sejak saat menjadi PT Tiga Pilar
perseroan telah mengusung
itu dengan pelaksanaan proses Sejahtera Food,Tbk (“TPSF”).
visi memproduksi makanan Seiring dengan
produksi dan pemasarannya
berkualitas dengan harga meningkatnya permintaan,
dilakukan di awal tahun 2002. • T
he Company is officially
yang terjangkau bagi para Perseroan mendirikan listed on the Indonesia
konsumen. Pabrik Mie Kering di Stock Exchange through a
Karang Anyar, Jawa Tengah. The production process is backdoor listing process, by
In 1992 PT Tiga Pilar Sejahtera
was established by Joko carried out in the new factory acquiring PT Asia Inti Selera
Following the increased
Mogoginta the third generation located in Sragen, the instant under trading code AISA, and
demand, the Company
of his grandfather Tan Pia noodles production unit also conducts its limited IPO I.
established new plant in
Sioe. Since its inception, was established since then
Karang Anyar, Central Java.
the Company has taken the with the production and • T
he Company changes its name
vision to produce quality food Marketing process done in to PT Tiga Pilar Sejahtera
with affordable price to the early 2002. Food, Tbk (“TPSF”).
consumers.
1995 2003
1992 2001
2002
• Perseroan meraih sertifikasi
1959 2000
ISO 9001:2000.
• Perseroan juga mengeluarkan
Cikal bakal TPS diambil dari Perseroan membangun pabrik saham tanpa HMETD dengan
inisial nama sang generasi makanan terpadu seluas 25 nilai nominal Rp200 per saham
pertama Tan Pia Sioe yang ha di Sragen, Jawa Tengah dan mengeluarkan Obligasi
memiliki perusahaan bihun untuk penyatuan seluruh Konversi sebesar Rp60 miliar.
kering cap Cangak Ular sejak fasilitas produksi Perseroan
tahun 1959 di Sukoharjo, Jawa sekaligus persiapan untuk • T
he Company receives
Tengah. pertumbuhan usaha di masa certification of ISO 9001:2000.
mendatang.
TPS was established with an • T
he Company issues non-
initial name of the first generation The Company establishes HMETD shares with value of
Tan Pia Sioe who owned the dried an integrated food factory Rp200 per share, and issues
vermiceli company, Cangak Ular over 25 hectares in Sragen, conversion bonds for a total of
brand in 1959 in Sukoharjo, Central Java, to consolidate Rp60 billion.
Central Java. all production facilities, as
well as to prepare for future
business development.
2013
venture agreement with Bunge
Agribusiness Singapore Pte Ltd.
2009
2011
2012
2008 TPSF mengakuisisi PT
2010
• TPSF Melakukan Penawaran Umum Subafood Pangan Jaya • T
he Company issues TPS Food I
Terbatas II. di bawah TPS Food, Obligations 2012 for a value of Rp600
mengakuisisi PT Sukses billion and Sukuk Ijarah TPS Food I 2013
• TPSF melakukan akuisisi terhadap • TPSF masuk ke bidang usaha beras for Rp300 billion.
PMI yang bergerak di bidang Abadi Karya Inti di bawah
dengan mengakuisisi PT Dunia • C
ontrolling shareholder of the company
makanan manis, biskuit dan snack. TPS Rice dan mengakuisisi
Pangan yang bergerak dibidang sold 9.5% of AISA shares to a well-known
PT Tandan Abadi Mandiri di global investment firm KKR & Co. L.P.,
• TPSF mengakuisisi BRI, sebuah perdagangan beras dan mengakuisisi
bawah TPS Palm Oil. For this transaction, 1 representative of
perusahaan perkebunan kelapa pabrik beras PT Jatisari Srirejeki.
KKR become a member of the Board of
sawit yang terletak di Kalimantan • TPSF mengakuisisi 5 Perusahaan Commissioners of TPSF.
The Company acquires PT
Selatan, untuk meraih peluang di perkebunan kelapa sawit baru. • T
he construction of a crude palm oil/CPO
Subafood Pangan Jaya,
komoditas kelapa sawit. mill with capacity of 30 ton fresh fruit
• TPSF meraih penghargaan Top under the aegis of TPS Food
bunches (FFB) per hour Is completed,
• TPSF memperoleh penghargaan 250 Indonesia Original Brand, Division, acquires PT and starts its operations by April.
sebagai Emiten Industri Barang penghargaan Excellent Brand, Sukses Abadi Karya Inti
• Increased production capacity by adding
Konsumsi Terbaik dari ajang Bisnis penghargaan 10 CEO Terbaik , dan under aegis of TPS Rice one new production line in basic food
Indonesia Award 2008 dan masuk penghargaan Most Improved IICD Division and acquires PT category, by increasing capacity up to
ke dalam Indeks Kompas 100. Good Corporate Governance. Tandan Abadi Mandiri, 1,000 tons per month, with commercial
operations commenced in December
under aegis of TPS Palm Oil
• TPSF melepas 2 Entitas Anak yang 2013.
• T
he Company conducts a Limited Division.
tidak aktif.
public offering II.
• T
he Company acquires PMI which • The Company marks its new business
produces biscuits and snack to development in rice products by
increase scale of business. acquiring PT. Dunia Pangan which
operate in rice trading and acquiring
• T
PSF explores business
rice mill PT Jatisari Srirejeki
opportunities in palm oil
commodities, through acquisition • T
PSF acquires 5 new palm oil
of BRI, a palm oil plantation plantation companies.
company in South Kalimantan. • T
PSF receives Top 250 Indonesia
• The Company receives an award Original Brand, Excellent Brand, 10
from Bisnis Indonesia, as Best Best CEO, and Most Improved IICD
Listed Company of Consumer Good Corporate Governance.
Goods Industry, and is included in • T
PSF divests 2 inactive subsidiaries.
Indeks Kompas 100 in August.
Tujuan Utama
Core Purpose
Bertumbuh berdasarkan kualitas dan nilai guna meningkatkan kesejahteraan komunitas/
masyarakat.
To grow based on quality and value to improve the welfare of the community.
Misi Mission
• M
enyediakan barang dan jasa yang • P
rovide quality goods and services that
berkualitas dan inovatif yang mampu are innovative and able to create added
menciptakan nilai tambah untuk semua value for all customers.
pelanggan.
• B
e a great Company by building a double
• M
enjadi Perseroan yang hebat dengan track system inside our organization; “The
cara membangun sistem jalur ganda right people with a good system”.
dalam organisasi kami; “Orang yang tepat
dengan sistem yang baik”. • D
evelop a culture of discipline and
educated human resources to maximize
• M
embangun budaya disiplin dan employee and organisation strengths.
sumber daya manusia pembelajar untuk
memaksimalkan kekuatan karyawan dan • P
ossess the power of a multinational
organisasi. company but with swiftness of a small
company.
• M
emiliki kekuatan seperti perusahaan
multinasional namun dengan kelincahan • U
pholding professionalism values and
seperti perusahaan kecil. Good Corporate Governance.
• M
enjunjung tinggi nilai-nilai • C
onsistently provide returns above market
profesionalisme dan Tata Kelola standards on Shareholders funds.
Perusahaan yang baik.
• S
ecara konsisten memberikan keuntungan
di atas standar pasar atas dana Pemegang
Saham.
Tiga Pilar
Portfolio
Makanan
Food
Kelapa Sawit
Palm Oil
Beras
Rice
Area Operasional
Operational Area
South
Kalimantan
West East
Kalimantan Kalimantan
Central
Batam
Kalimantan
(Riau Islands)
Aceh Bangka
Belitung
Northerm
Sumatera
Riau
West
Sumatera
Jambi
Bengkulu
Lampung
Jabodetabek
Central Bali
Jawa
Lokasi usaha pengolahan makanan terletak di The location of food processing plant, are located
Sragen – Jawa Tengah, Tangerang, Bogor, Medan in Sragen, Central Java, Tangerang, Bogor,
serta Banjarmasin. Usaha pengolahan dan Medan and Banjarmasin. Rice processing and
distribusi beras terletak di Cikarang dan Cikampek, dstribution are centered in Cikarang, Cikampek,
Jawa Barat dan Sragen, Jawa Tengah. Usaha West Java and Sragen. Palm oil plantations
perkebunan kelapa sawit terletak di beberapa are located in several places in Sumatera and
lokasi di Sumatera dan Kalimantan. Kantor Pusat Kalimantan. The Company’s Head Office is
Perseroan berada di Jakarta. located in Jakarta.
Peta penyebaran distribusi di seluruh Indonesia The distribution map all around Indonesia, is as
adalah sebagai berikut: below:
Manado
(Northern Sulawesi)
Maluku Papua
Central Sulawesi Utara
Papua
Barat
South Southeast
Sulawesi Sulawesi
Maluku
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama | President
Commissioner :
Anton Apriyantono
Komite Audit
Wakil Komisaris Utama | Vice
Audit Committee
President Commisioner :
Kang Hongkie Widjaja Ketua | Chairman :
Haryadi
Komisaris | Commissioner :
• Hengky Koestanto Anggota | Member :
• Ridha DM Wirakusumah • Trisnawan Widodo
• Sri Wahyuni
Komisaris Independen | Independent
Commissioner :
• Haryadi
• Bondan Haryo Winarno
Komite
Remunerasi
Remuneration Committee
Direksi Anggota | Member :
• Bondan Haryo Winarno
Board of Directors • Kang Hongkie Widjaja
Direktur Utama | President
Director :
Joko Mogoginta
Komite
Manajemen
Direktur | Director :
• Budhi Istanto Suwito Risiko & GCG
• Achmad Subchan Risk Management & GCG
• JoTjong Seng Committee
Anggota | Member :
• Anton Apriyantono
Sekretaris Perusahaan Audit Internal • Bondan Haryo Winarno
Corporate Secretary Internal Audit • Ridha DM Wirakusumah
Yulie Hadiwana Azhery Sepestian
Central Purchasing
Ninik Dewi Vidiana
Corporate Finance
Yulianni Liyuwardi
Corporate Controller
Hartanto Wibowo
Manufacturing
Hendra Adi Subrata
Marketing
Tani Sulaeman, Christopher Oey
Operation
Chandra Hamsa, Idris Adlin
Saat ini Perseroan memiliki 5 lokasi pabrik The Company manages 5 plants of food processing
pengolahan makanan dengan 266 distributor, with 266 distributors, 3 plants for rice processing,
3 lokasi pabrik pengolahan beras serta 7 lokasi and 7 palm oil plantations.
perkebunan kelapa sawit.
Untuk sektor usaha makanan olahan, Perseroan In processed food sector, the Company conducts
melakukan kegiatan operasinya melalui Entitas operational business through its subsidiaries:
Anak :
• PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), • PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS),
• PT Poly Meditra Indonesia (PMI), • PT Poly Meditra Indonesia (PMI),
• PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) : • PT Balaraja Bisco Paloma (BBP) :
- Entitas Anak : PT Putra Taro Paloma (PTP) - Subsidiaries : PT Putra Taro Paloma (PTP)
dan PT Subafood Pangan Jaya (SPJ). and PT Subafood Pangan Jaya (SPJ).
Untuk sektor usaha pengolahan beras, Perseroan For the rice processing sector, the Company
saat ini memiliki 3 buah pabrik penggilingan beras conducts business of 3 rice mills, through its
lewat Entitas Anak : subsidiaries:
• PT Dunia Pangan (DP) : • PT Dunia Pangan (DP) :
-
Entitas Anaknya PT Indo Beras Unggul - Subsidiaries PT Indo Beras Unggul (IBU),
(IBU), PT Jatisari Srirejeki (JSR) dan PT PT Jatisari Srirejeki (JSR) and PT Sukses
Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI). Abadi Karya Inti (SAKTI).
Untuk sektor usaha kelapa sawit, Perseroan For the palm oil sector, the Company manages 7
memiliki 7 perkebunan kelapa sawit lewat Entitas plantations through its subsidiaries:
Anak:
• PT Bumiraya Investindo (BRI) dan 6 Entitas • PT Bumiraya Investindo (BRI) along with
Anaknya, dengan perkebunan yang berlokasi 6 subsidiaries which operate plantations
di: located in:
- Kabupaten Kotabaru, Propinsi Kalimantan -
Kotabaru Region, South Kalimantan
Selatan, Province,
-
2 lokasi di Kabupaten Landak, Propinsi -
2 plantations in Landak Region, West
Kalimantan Barat, Kalimantan Province,
-
Kabupaten Musi, Banyuasin, Propinsi -
Musi Region, Banyuasin, South Sumatra
Sumatera Selatan, Province,
-
Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten -
Pematang Karau District, Indragiri Hulu
Indragiri Hulu, Propinsi Riau, Region, Riau Province,
-
Kabupaten Barito Timur, Propinsi -
Barito Timur Region, Central Kalimantan
Kalimantan Tengah Province
- Kabupaten Sarolangun, Propinsi Jambi. - Sarolangun Region, Jambi Province.
SPJ merupakan perusahaan perindustrian dan SPJ is a company managing industrial and trading
perdagangan dengan produksi utama adalah bihun items, producing mainly corn vermicelli under
jagung dengan beberapa merek terkenal antara several well-known brands, such as Tanam Jagung,
lain: Tanam Jagung, Panen Jagung, Panen Jagung, and Pilihan Bunda, which was
Pilihan Bunda yang diakuisisi pada akhir Desember acquired at the end of December 2012.
2012.
tahun 2010, Perseroan melalui BRI mengakuisisi 5 companies: PT Mitra Jaya Agro Palm, located
(lima) perusahaan yang bergerak di bidang kelapa in Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya
sawit; PT Mitra Jaya Agro Palm yang berlokasi and PT Charindo Palma Oetama, located in West
di Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit Jaya Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation located
dan PT Charindo Palma Oetama yang berlokasi in South Sumatra, and PT Tugu Palma Sumatera
di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation located in Riau.
berlokasi di Sumatera Selatan, dan PT Tugu Palma
Sumatera yang berlokasi di Riau.
Perseroan melalui BRI mengakuisisi PT Tandan In December 2012, The Company, working through
Abadi Mandiri yang memiliki lahan konsesi sebesar BRI, acquired PT Tandan Abadi Mandiri, which
14.000 Ha pada Desember 2012. Di penghujung operates a plantation concession of 14,000
tahun 2013, BRI memiliki lahan seluas 92.899 hectares. At the end of 2013, BRI held a total of
hektar dengan 16.836 hektar diantaranya berupa 92,899 hectares of land, with 16,836 hectares of
lahan yang telah ditanami kelapa sawit. palm oil plantations.
Kegiatan-kegiatan usaha TPSF umumnya TPSF business activities are generally influenced
juga dipengaruhi oleh pertumbuhan kondisi by the growth conditions of Indonesian economy,
perekonomian Indonesia, yang pada tahun 2013 which in 2013 challenged by difficult conditions, as
menghadapi kondisi yang cukup berat. Kondisi a result of the global economic slowdown, which
tersebut merupakan akibat dari perekonomian thus affected the Indonesian economic growth.
global yang mengalami perlambatan pertumbuhan,
sehingga berpengaruh pada pertumbuhan
perekonomian Indonesia.
Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 tumbuh The Indonesian economy in 2013 grew around
sekitar 5,78%, lebih rendah bila dibandingkan 5.78%, lower than the growth in 2012 of 6.2%.
dengan pertumbuhan tahun 2012 yang sebesar Pressure on Indonesia’s balance of payments (BOP)
6,2%. Tekanan pada Neraca Pembayaran increased. The current account deficit reached
Indonesia (NPI) meningkat. Defisit transaksi 3.5% of Gross Domestic Product (GDP). Higher
berjalan mencapai sekitar 3,5% dari Produk than the deficit in 2012 of 2.8%. The surplus on
Domestik Bruto (PDB). Lebih tinggi dari defisit the capital and financial account was decreased,
pada tahun 2012 yang sebesar 2,8%. Surplus di following the depreciation of rupiah. Inflation was
sisi transaksi modal dan finansial pun menurun, recorded at the rate of 8.38% until the end of
bersamaan dengan pelemahan nilai tukar rupiah. 2013. The decline in growth was also seen in the
Inflasi tercatat di angka 8,38% sampai akhir limited growth of real exports as a result of the
2013. Penurunan pertumbuhan juga terlihat pada global economic slowdown.
terbatasnya pertumbuhan ekspor riil sebagai akibat
melambatnya perekonomian global.
Konsumsi rumah tangga masih menjadi penggerak The household consumption is still a major driver
utama pertumbuhan perekonomian. Pada of economic growth. In general, business activity
umumnya, kegiatan usaha di Indonesia pada in Indonesia in 2013 still showed a positive
tahun 2013 masih menunjukkan perkembangan development. This optimism is supported by the
yang positif. Hal ini didukung oleh optimisme increase in business activity with maintained risk
peningkatan kegiatan usaha dengan tingkat risiko levels. Financial indicators as seen from the level
yang terjaga. Indikator keuangan yang dilihat dari of profitability, solvency as well as the results of the
tingkat profitabilitas, solvabilitas serta hasil survey survey support the improving development.
mendukung adanya perkembangan yang terus
meningkat.
Kondisi perekonomian ini menyebabkan timbulnya The economic conditions have caused the weakening
risiko pelemahan ekonomi, baik eksternal maupun of economic risks, both external and internal. The
internal. Risiko pelemahan ekonomi eksternal risk of external economic slowdown is mainly due
terutama diakibatkan oleh penurunan permintaan to the decline in global demand, so the price of
global, sehingga harga komoditas ekspor menurun. commodity exports was also declining. While
Sementara dari internal dalam negeri, dihadapkan in the country, we are faced with an increase of
pada peningkatan biaya produksi akibat kenaikan production costs due to the higher price of fuel oil
harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Tenaga (BBM), Electricity Tariff (TTL) and the adjustment
Listrik (TTL) dan penyesuaian Upah Minimum of Minimum Wage (UMR) in several regions. The
Regional (UMR) pada beberapa daerah di Indonesia. Government policy to adjust fuel prices and TTL,
Kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan resulted in increased production costs, as well as
harga BBM dan TTL, selain berdampak pada lead to declining purchasing power.
meningkatnya biaya produksi perusahaan, juga
dapat menyebabkan menurunnya daya beli
masyarakat.
Menurunnya daya beli masyarakat, pada umumnya The decline in purchasing power, will generally push
mengakibatkan konsumen akan membeli the consumer to purchase a more economically
produk bermerek yang lebih ekonomis atau products or switching to cheaper substitute
beralih ke produk pengganti yang harganya lebih products. It can reduce the sales volume of the
murah. Hal tersebut dapat menurunkan volume Company or divert the product mix to lower margins
penjualan Perseroan atau mengalihkan product products. However, considering the products sold by
mix ke produk dengan marjin yang lebih rendah. the Company is one of the basic needs of the people
Namun mengingat produk-produk yang dijual that serve all segments of various economic levels,
oleh Perseroan merupakan salah satu kebutuhan such as rice processing, the Company is optimistic
pokok masyarakat yang melayani semua segmen that the changes in the economic conditions do not
kelas masyarakat, seperti pengolahan beras influence the Company’s business significantly.
contohnya, Perseroan optimis bahwa perubahan
kondisi ekonomi tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan.
Pandangan ini didasarkan pada peningkatan This view is based on the increase per capita
pendapatan per kapita menjadi US$3.500 dan income of US$3500 and the increasing number
semakin banyaknya penduduk kelas menengah di of middle class in Indonesia, which become a
Indonesia, yang merupakan sumber pertumbuhan source of growth for food manufacturers such as
untuk produsen makanan seperti Perseroan. our Company. Active expansion in 2013 include the
Ditambah ekspansi aktif pada tahun 2013 di construction of a rice mill to increase the milling
antaranya membangun pabrik penggilingan padi capacity, and investment in a new production line
untuk meningkatkan kapasitas penggilingan dan for dried noodles to strengthen the Company’s
investasi pembelian mesin produksi baru untuk mie business.
kering demi memperkuat bisnis Perseroan.
1.92% Kelapa Sawit | Palm Oil 2.35% Kelapa Sawit | Palm oil
Makanan |
Food Beras | Rice Makanan |
39.90 %
34.99 % Food
Beras | Rice
62.66 %
58.18 %
Pendapatan | Income (miliar Rp | In billion Rp) Laba Kotor (miliar Rp | In billion Rp)
Makanan | Food 1,604 Makanan | Food 572
Beras | Rice 2,372 Beras | Rice 320
Kelapa Sawit | Oil palm 80 Kelapa Sawit | Oil palm 21
Total Konsolidasi| Consolidated 4,056 Total Konsolidasi | Consolidated 913
Tinjauan Bisnis
Business Review
MAKANAN | FOOD
Vermicelli Snack
Candy
Stick Wafer
KELAPA SAWIT
BERAS | RICE Palm Oil
49,13%
Kenaikan Pendapatan Bruto
TPS Food
Increas in Gross Revenue of
TPS Food
Divisi makanan (TPS Food) Perseroan adalah unit The Company’s Food Division (TPS Food) is the
usaha yang tertua yang akarnya dimulai pada lebih oldest business unit, rooted more than 50 years
dari 50 tahun yang lalu dan saat ini menjalankan and currently carries out its business through
bisnisnya melalui beberapa perusahaan entitas several subsidiaries, namely, PT Tiga Pilar
anak Perseroan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Sejahtera (produces variations under brand names
(yang memproduksi produk dengan merek seperti of Mie Kremezz, Mie Ayam 2 Telor, Mie Superior),
Mie Kremezz, Mie Ayam 2 Telor, Mie Superior), PT Poly Meditra Indonesia (produces Gulas candy
PT Poly Meditra Indonesia (yang memproduksi and Growie biscuit), PT Balaraja Bisco Paloma
produk permen Gulas dan biskuit Growie), PT which owns a majority shareholding in PT Putera
Balaraja Bisco Paloma yang memiliki saham Taro Paloma (produces Taro snack), PT Subafood
mayoritas di PT Putera Taro Paloma (yang Pangan Jaya (produces corn vermicelli under the
memproduksi produk snack Taro), PT Subafood brand name of Tanam Jagung, Putri Jagung) and
Pangan Jaya (yang memproduksi bihun jagung PT Patra Power Nusantara.
cap Tanam Jagung, Putri Jagung) dan PT Patra
Power Nusantara.
Tinjauan Bisnis
Business Review
Divisi Makanan
Food Division
• M
akanan Konsumsi, yaitu produk makanan yang • C
onsumer Food, a type of food that is ready
dapat dikonsumsi langsung oleh konsumen to be consumed by customers. TPS Food took
akhir. TPS Food memasuki pasar ini dengan part in this market segment by acquiring PT
mengambil alih PT Poly Meditra Indonesia (PMI) Ploy Meditra Indonesia (PMI) in 2008. Since
pada tahun 2008. Sejak saat itu, TPS Food telah then, TPS Food has developed various products
mengembangkan berbagai produk yang digemari preferred by customers, through innovations,
konsumen sebagai hasil inovasi, pengembangan brand developments, and efficient distribution
merek, dan distribusi yang baik. Berikut adalah networks.
klasifikasi produk dari makanan konsumsi TPS
The product classifications of consumer food,
Food beserta merek: with their brands, are as follows:
1. Mie Instan : Hahamie, Mie Kremezz, Shorr 1. Instant Noodles: Hahamie, Mie Kremezz, Shorr
2. Bihun Instan: Bihunku 2. Instant Vermicelli: Bihunku
3. Snacks: TARO 3. Snacks: TARO
4. Biskuit: Growie 4. Biscuits: Growie
5. Permen: Gulas, Gulas Plus 5. Candy: Gulas, Gulas Plus
6. Wafer: Pio (Seasonal) 6 . Wafers: Pio (Seasonal)
Tinjauan Bisnis
Business Review
Divisi Makanan
Food Division
Pada tahun 2008, TPSF mengakuisisi PT Poly In 2008, TPSF acquired PT Poly Meditra Indonesia
Meditra Indonesia (PMI), yang memproduksi (PMI), which produces tamarind candy under the
permen asam dengan merk Gulas. Di tahun Gulas brand. In 2011, TPSF purchased a biscuit
2011, TPSF membeli sebuah pabrik biskuit untuk factory to increase its capacity, up to 54,000 tons
menaikkan kapasitas produksinya menjadi 54.000 per year.
ton per tahun
Dengan meningkatnya pertumbuhan bihun The vermicelli sales are rapidly growing following
jagung yang sangat tinggi yang disertai dengan an increase in demand and consumption trend
peningkatan minat dan tren konsumsi bihun jagung, for corn vermicelli. Responding to this trend, the
maka Perseroan perlu memperluas lini produksinya Company decided to expand its line of business
dengan didukung oleh merek yang cukup terkenal through a well-known brand to gain more
dan mendapatkan awareness yang baik. Untuk itu awareness. Based on this, at the end of 2012, the
pada akhir tahun 2012 Perseroan mengakuisisi PT Company acquired PT Subafood Pangan Jaya, a
Subafood Pangan Jaya yang bergerak di bidang producer of corn vermicelli with several well known
produksi bihun jagung dengan beberapa merek brands, namely, Tanam Jagung and Panen Jagung.
terkenal yang dimilikinya, seperti Tanam Jagung Eventhough brand awareness is strong, however
dan Panen Jagung. Walaupun merk ini telah cukup the distribution was somehow only strong in West
dikenal, namun distribusinya hanya kuat di area Jawa Java area, therefore there was still a lot of rooms for
Barat saja, sehingga masih cukup luas kesempatan improvement and growth.
perbaikan yang dapat dilakukan.
Keterangan | Description Satuan | Unit Kuantitas | Quantity Value (Rp) | Nilai (Rp)
Mie Kering | Dried Noodle Ton | Tons 45,470 277,852,753,119
Mie Instan | Instant Noodle Juta Bungkus | Million Packs 508 111,923,009,679
Tinjauan Bisnis
Business Review
Divisi Makanan
Food Division
Pencapaian yang penting lainnya adalah akuisisi Another significant achievement is the acquisition
fasilitas produksi dan merk snack “TARO”. Dengan of the Taro Snack brand and its production facility.
masuknya “TARO” snack ke dalam keluarga With Taro joining the TPS Food family, it presented
TPS Food, membuat Perseroan lebih leluasa new opportunities for the Company to strengthen
mengembangkan strategi pasar untuk snack. its position in the snack market. The Company
Pada produk “TARO” juga langsung dilakukan immediately developed new flavours and variants to
pengembangan varian rasa dan jenis untuk semakin penetrate further into its captive markets.
memperdalam penetrasi pasar yang sudah cukup
baik.
TPS Food juga menambah fasilitas produksi baru TPS Food has also installed a new production
untuk mie kering dengan kapasitas produksi facility for dried noodles, with a capacity of 1,000
1.000 ton/bulan yang mulai berproduksi di akhir tons per month, commencing operations by the end
Desember 2013. of December 2013.
Selama tahun 2013, TPS Food mencatat kenaikan During 2013, TPS Food posted an increase in gross
pendapatan-Bruto sebesar 49,13%. Kenaikan revenue of 49.13%. The increase was due to the
ini berasal dari kenaikan Pendapatan sub-divisi increase revenues of sub-division, Basic Food and
Makanan Pokok dan kenaikan pendapatan sub- Consumer Food. In 2013, Basic Food sub-division
divisi Makanan Konsumsi. Selama tahun 2013, recorded an increase in gross revenue of 43.98%.
pendapatan sub-divisi Makanan Dasar-Bruto naik In addition the Consumer Food sub-division booked
sebesar 43,98%. Selain itu pendapatan sub-divisi a total increase of gross revenue of 53.70%. The
Makanan Konsumsi-Bruto secara total mengalami increase was mainly generated from the increase in
peningkatan sebesar 53,70%. Peningkatan sales of Vermiceli, Extruded, and Biscuits.
pendapatan Divisi Makanan ini terutama disumbang
oleh peningkatan penjualan Bihun, Snack Ekstrusi,
serta Biskuit.
46,32%
Kenaikan Penjualan Bruto
TPS Rice
Increas in Gross Sales of TPS Rice
Pada tahun 2010 Perseroan masuk ke bidang The year 2010 marked the Company’s new
usaha beras dengan mengakuisisi PT. Dunia Pangan business development in rice products through
yang bergerak di bidang perdagangan beras, the acquisition of PT Dunia Pangan, a firm which
kemudian di akhir tahun yang sama Perseroan engages in rice trading. In the same year the
mengakuisisi PT Jatisari Srirejeki, perusahaan Company also acquired PT Jatisari Srirejeki, the
penggilingan beras modern pertama di Indonesia. first modern rice mill company in Indonesia. This
Langkah ini merupakan awal dari pengembangan corporate action was the beginning of TPS Rice’s
TPS Rice yang membawahi bisnis penggilingan business development, which runs the mill business
dan distribusi beras dengan target menguasai along with rice distribution, targeted at 5% of
5% pangsa pasar beras di seluruh Indonesia. market share in Indonesia. Further expansion was
Ekspansi usaha berlanjut dengan diakusisinya continued by acquiring a rice mill and premium rice
pabrik penggilingan padi dan beberapa merek brands of PT Alam Makmur Sembada. In 2012 the
beras premium dari PT Alam Makmur Sembada. Di Company acquired PT. Indo Beras Unggul to expand
tahun 2012 Perseroan mengakuisisi PT. Indo Beras its business in the Rice Division.
Unggul untuk memperluas pengembangan usaha
di divisi beras.
Tinjauan Bisnis
Business Review
Divisi Beras
Rice Division
Untuk pengembangan dua pabrik beras yang To improve the operation of two rice mills in West
sudah ada di Jawa Barat, Perseroan membangun Java, the Company constructed 12 silos in PT Jatisari
silo sebanyak masing-masing 12 silo di PT. Jatisari Srirejeki and PT Indo Beras Unggul, at a capacity
Srirejeki dan PT. Indo Beras Unggul dengan of 2000 tons/silo, thus totaling storage capacity of
kapasitas 2.000 ton/silo, sehingga total kapasitas the 2 rice mills in West Java at 92,000 tons. The
penyimpanan 2 pabrik beras TPS Rice di Jawa Company also established rice mills with a capacity
Barat mencapai 92.000 ton. Perseroan juga telah of 240,000 tons per year in Sragen, Central Java.
membangun pabrik beras dengan kapasitas The new rice mill was inaugurated in March 2014,
produksi 240.000 ton per tahun di Sragen, Jawa March 2014, making a total production capacity of
Tengah. Dengan tambahan pabrik baru yang 480,000 tons per year for TPS Rice by the end of
sudah diresmikan pada bulan Maret 2014 ini, TPS 2014.
Rice memiliki total kapasitas produksi sebesar In addition, the Company also collaborated with
480.000 ton / tahun. Selain itu, Perseroan juga universities to develop nutritious rice, to give value
bekerja sama dengan universitas-universitas untuk added to the rice products from the Company.
mengembangkan beras bervitamin, yang akan
menjadikan beras yang diproduksi Perseroan
memiliki nilai lebih dibandingkan beras biasa.
Dalam upaya mewujudkan target Perseroan untuk In an effort to achieve the target of a 5% market
menguasai 5% pangsa beras di Indonesia, TPS Rice share in Indonesia, TPS Rice is planning to open
berencana akan mendirikan pabrik penggilingan new rice mills in the center of rice farming in
gabah di sentra-sentra padi di Indonesia dari tiga Indonesia, adding the current three rice plants:
pabrik beras yang dimiliki TPS Rice saat ini, 2 2 in West Java and 1 in Central Java. Further, the
pabrik beras diantaranya berada di Jawa Barat dan Company planned to open a new rice processing
1 pabrik beras berada di Jawa Tengah. Selanjutnya, plant in East Java.
TPS Rice akan membangun pabrik beras baru di
Jawa Timur.
Bisnis model TPS Rice adalah “Paddy to Rice”, TPS Rice implemented a “Paddy to Rice” business
yaitu mengkorversi padi basah (GKP: Gabah Kering model, involving a conversion from wet paddies
Panen) yang dibeli dari para petani, dikeringkan purchased from farmers, dried and processed
dan diolah dengan mesin yang modern menjadi with modern equipment to turn into rice. This
beras. Dengan bisnis model “Paddy to Rice” TPS business model distinguishes the Company from
Rice secara jelas membedakan dirinya dengan its competitors, mainly small and scattered rice
kompetitor lain yang kebanyakan rice milling mills that adopted only a small part of the business
tradisional kecil dan tersebar di banyak tempat model.
serta kebanyakan mengadopsi bagian kecil dari
bisnis model TPS Rice.
Kiprah TPSF dalam bisnis perdagangan beras The Company’s rice business is expected to improve
diharapkan akan membantu memperbaiki the income level of the farmers, since many farmers
pendapatan petani beras, yang sering terpaksa are forced to sell the paddy at a much lower price
menjual hasil produksi mereka pada harga rendah especially during harvest time.
terutama pada saat panen.
Tinjauan Bisnis
Business Review
Divisi Beras
Rice Division
Sepanjang 2013, TPS Rice mencatat kenaikan During 2013, TPS Rice recorded significant gross
penjualan bruto yang signifikan sebesar 46,32% sales increase of 46.32% from Rp1.655 billion in
dari Rp1.655 miliar di tahun 2012 menjadi Rp2,422 2012 to Rp2.422 trillion.
triliun.
Perseroan juga mengelola merk lain seperti Putri The Company also managing other brands, namely
Padi, AI Platinum, Golden Land, Qualita, Kiwi. Putri Padi, AI Platinum, Golden Land, Qualita and
Kiwi.
36,65%
Peningkatan Penjualan TPS Palm Oil
Sales Growth of TPS Palm Oil
Perseroan memasuki bisnis perkebunan kelapa The Company runs its palm oil business through
sawit dengan mengakuisisi PT Bumiraya PT Bumiraya Investindo (BRI). BRI was established
Investindo (BRI). BRI didirikan sejak tahun 1993 in 1993 in Jakarta and was acquired by TPSF in
di Jakarta dan diakuisisi oleh TPSF pada tahun 2010. Its main business is palm oil plantations
2010. BRI bergerak di bidang usaha perkebunan and crude palm oil (CPO) mills. The plantations
kelapa sawit dan pabrik crude palm oil (CPO). are located in Tanjung Seloka and Kebun Lontar,
Kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak District of West Pulau Laut and South Pulau Laut,
di Tanjung Seloka dan Kebun Lontar, Kecamatan Kota Baru Regency, South Kalimantan. BRI owns
Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, 6 subsidiaries that run the plantation operations,
Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. BRI namely, PT Mitra Jaya Agro Palm located in
mempunyai 6 anak perusahaan yang bergerak Central Kalimantan, PT Airlangga Sawit Jaya
di bidang kelapa sawit yaitu PT Mitra Jaya Agro and PT Charindo Palma Oetama, located in West
Palm yang berlokasi di Kalimantan Tengah, PT Kalimantan, PT Muara Bungo Plantation located in
Airlangga Sawit Jaya dan PT Charindo Palma South Sumatra, PT Tugu Palma Sumatera located
Oetama yang berlokasi di Kalimantan Barat, PT in Riau, and PT Tandan Abadi Mandiri in Jambi.
Muara Bungo Plantation berlokasi di Sumatera
Selatan, PT Tugu Palma Sumatera yang berlokasi
di Riau, PT Tandan Abadi Mandiri di Jambi.
Pada tahun 2013 Divisi Kelapa Sawit Perseroan In 2013, the Palm Oil Division completed the
telah menyelesaikan pembangunan pabrik development of a palm oil mill with capacity of
pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil/ 30 tons of Fresh Fruit Bunches (FFB) per hour; it
CPO) berkapasitas 30 ton tandan buah segar started up commercial operations at the end of
(TBS) per jam yang sudah mulai beroperasi sejak April 2013.
akhir bulan April 2013.
Tinjauan Bisnis
Business Review
Untuk perkembangan jangka panjang, TPS Palm For long-term development, TPS Palm Oil will build
Oil akan membangun pabrik pengolahan kelapa a palm oil mill with the capacity of 30 FFB/hour
sawit dengan kapasitas sama (30 ton TBS/jam) for every 6,000 hectares of planted lands ready for
untuk setiap 6.000 hektar lahan tertanam siap harvest. This decision was based on the Company’s
menghasilkan. Perseroan mengambil keputusan target to increase its gross margin.
ini dengan tujuan untuk dapat menikmati marjin
pendapatan yang lebih tinggi dari penjualan
minyak kelapa sawit.
Bisnis yang di gawangi oleh TPS Palm Oil ini The Palm oil Division is a natural hedge for TPSF,
merupakan natural hedge untuk TPSF karena for the utilization of palm oil in food business,
memanfaatkan minyak sawit dalam bisnis makanan, as well as to generate income and benefit from
sekaligus merupakan sumber pendapatan dan potential growth in the future. For its business
potensi pertumbuhan di masa akan datang. Untuk growth, TPS Palm Oil conducted both an organic
meningkatkan produksi, TPS Palm Oil melakukan and a non-organic development strategy. The
strategi pengembangan secara organik dan an- division allocated part of investment funds to add
organik. TPS Palm Oil mengalokasikan sebagian more planted land. In 2012, the Company acquired
besar dana investasi untuk menambah lahan Tandan Abadi Mandiri as an initiative to increase
tertanam pada kegiatan usaha sektor ini. Pada planted land area.
tahun 2012, Perseroan mengakuisisi PT Tandan
Abadi Mandiri sebagai langkah memperbesar area
tanam lahan kelapa sawit.
Di tahun 2013, Perseroan memiliki perkebunan in 2013, the Company had a total of 92,899 hectares
kelapa sawit seluas 92,899 hektare di Kalimantan of palm oil plantations, in South Kalimantan,
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Central Kalimantan, West Kalimantan, Riau and
Riau, dan Sumatera, dimana seluas 16,836 hektare other sites in Sumatra, of which 16,836 hectares
diantaranya adalah sudah tertanam. Penetrasi akan were well planted. The penetration strategy will
terus dilakukan dengan mengakuisisi lahan baru continuously be implemented by acquiring new
dan penanaman. land and overseeing new plantings.
Sepanjang tahun 2013, TPS Palm Oil mencatat In 2013, TPS Palm Oil recorded Sales of Crude
Penjualan Minyak Sawit Mentah yang semula belum Palm Oil amounted to Rp54,148 million, which was
ada pada tahun 2012, sebesar Rp54.148 juta. not yet recorded in 2012. The Division also posted
Demikian juga dengan Penjualan Inti Sawit dan Sales of Nucleus and its Derivatives amounted to
Turunannya, yang semula belum ada pada tahun Rp3,099 million in 2013, which was also not yet
2012, pada tahun 2013 adalah sebesar Rp3.099 recorded in 2012. The Sales of Fresh Fruit Bunches
juta. Sedangkan Penjualan Tandan Buah Segar decreased by Rp35,845 million or 61.39%, from
mengalami penurunan sebesar Rp35.845 juta atau Rp58,393 million in 2012 to Rp22,548 million in
sebesar 61,39%, dari Rp58.393 juta pada tahun 2013. This was due to the operation of the first
2012 menjadi Rp22.548 juta pada tahun 2013. Hal palm oil mill of TPS Palm Oil in 2013, so that
ini dikarenakan mulai beroperasinya Pabrik Kelapa most of the harvesting of Fresh Fruit Bunches was
Sawit TPS Palm Oil yang pertama di tahun 2013 being reused for the production of Crude Palm Oil,
sehingga sebagian besar panen Tandan Buah Segar Nucleus and it’s Derivatives.
digunakan kembali untuk produksi Minyak Sawit
Mentah, Inti Sawit dan Turunannya.
Pencapaian Lain
Other Achievements
Selain meluncurkan produk-produk dengan merek In addition to launching household brand names,
dagang sendiri, TPSF melakukan maklon untuk TPSF also conducted an OEM production for other
produksi barang perusahaan lain. Sejak tahun companies/parties. Since 2005 the Company
2005 Perseroan telah dipercaya sebagai pemasok has been supplying food to various humanitarian
makanan bagi berbagai program kemanusiaan programs managed by World Food Program (WFP),
oleh World Food Program (WFP) serta Kementerian and also to the Ministry of Health and its healthcare
Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan. unit. This trust was obtained by the Company to
Perseroan dipercaya untuk menjalankan tender supply food products, as the Company managed to
untuk memasok produk-produk makanan tersebut, meet nutritional standards at a competitive price.
salah satunya karena Perseroan berhasil memenuhi This fact confirmed the value and quality of the
standar gizi dengan biaya yang lebih kompetitif. Company’s products. The supply of food products
Hal ini mengkonfirmasi nilai dan kualitas produk is distributed in Indonesia, as well as to another
Perseroan. Produk-produk Perseroan tidak hanya humanitarian programs abroad.
dimanfaatkan untuk program kemanusiaan di
Indonesia, namun juga untuk mendukung upaya-
upaya kemanusiaan di luar negeri.
Perseroan ingin tumbuh secara signifikan untuk The Company wishes to grow significantly, to become
menjadi perusahaan nasional dan multinasional a strong multinational company, transforming
yang tangguh serta bertransformasi menjadi itself into a world-class company. To that end, the
perusahaan kelas dunia. Untuk itu Perseroan Company welcomed a renowned global investment
membuka diri dengan masuknya sebuah firm, Kohlberg Kravis Robert & co. L.P (KKR) to
perusahaan investasi global termuka, Kohlberg become its shareholder; in 2013 KKR placed 1
Kravis Robert & Co. L.P (KKR), menjadi pemegang representative on the Board of Commissioners. In
saham AISA dimana 1 orang perwakilan dari KKR addition, its subsidiary, PT Bumiraya Investindo,
diangkat menjadi komisaris TPSF pada tahun 2013. established a joint venture partnership with Bunge
Selain itu, sejak tahun 2011, TPSF melalui entitas Agribusiness Singapore Pte. Ltd.
anaknya, PT. Bumiraya Investindo telah melakukan
Joint Venture dengan Bunge Agribusiness Singapore
Pte Ltd.
Pada tahun 2013, PT Tiga Pilar Sejahtera berhasil In 2013, PT Tiga Pilar Sejahtera won a prestigious
memperoleh penghargaan bergengsi, yaitu SNI award, SNI Award 2013 for the category of Large
Award 2013 kategori Perusahaan Besar Barang Company Food Goods. This achievement drives the
Pangan. Penganugerahan SNI Award 2013 ini Company to place additional emphasis on product
semakin mendorong Perseroan untuk terus quality in addressing global challenges.
menggalakan peningkatan mutu produk dalam
menghadapi tantangan global.
Analisa dan diskusi berikut ini mengacu pada Laporan The following analysis and discussion refers to
Keuangan Konsolidasi TPSF untuk tahun-tahun yang the TPSF Consolidated Financial Statements
berakhir 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 for the years ended 31 December 2013 and 31
yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Aryanto, December 2012, which has been audited by the
Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto. Laporan Keuangan Public Accountant Aryanto, Amir Jusuf, Mawar and
Perseroan telah disusun sesuai dengan Standar Saptoto. Financial Statements of the Company
Akuntasi Keuangan di Indonesia yang meliputi have been prepared in accordance with Financial
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Accounting Standards in Indonesia, including the
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Financial Accounting Standard Statements (PSAK)
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan and Financial Accounting Standard Interpretations
– Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta Peraturan (ISAK) by the Financial Accounting Standards
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Board – the Indonesian Institute of Accountants
Keuangan (Bapepam – LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) (IAI), as well as the Regulation of the Capital Market
tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Supervisory Agency and Financial Institution
Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentang perubahan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 (Revised 2000) on the
atas Peraturan No. VIII.G.7 dan ketentuan akuntansi “Financial Statements Presentation Guidelines”
lainnya yang lazim berlaku di Pasar Modal. and the Decree No.KEP-347/BL/2012 on the
amendment on the Regulation No.VIIIG.7 and other
accounting rules applicable in the Capital Market.
Laporan Keuangan Konsolidasi 2013 ini merupakan The 2013 Consolidated Financial Statements
laporan keuangan konsolidasi dari Entitas Anak, are consolidated financial statements of the
yang baik secara langsung dan tidak langsung, subsidiaries, with direct and indirect ownership.
Perseroan memiliki lebih dari 50% saham dan atau The Company has more than 50% of the shares
mempunyai kendali atas manajemen perusahaan- and or have control over the management of the
Entitas Anak sebagai berikut: Subsidiary companies, as follows:
PT Patra Power Nu- Solo Industri Pembangkit - 99,90 99,90 97,261 97.379
santara Tenaga Listrik
Power Plants Industrial
PT Balaraja Bisco Balaraja Distribusi, Perdagangan - 99,90 99,90 596,613 496.404
Paloma dan Entitas dan Keagenan
Anak Distribution, Trading
and Agency
Melalui PT Bumiraya
Investindo :
PT Charindo Palma Jakarta Industri Perkebunan 2006 99,99 99,99 182,478 164.575
Oetama Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
PT Muarabungo Jakarta Industri Perkebunan 2007 99,99 99,99 105,086 100.906
Platation and Kelapa Sawit
Subsidiary Oil Palm Plantation
Industry
PT Airlangga Sawit Jakarta Industri Perkebunan 2006 99,99 99,99 122,374 109.666
Jaya Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
PT Mitra Jaya Agro Jakarta Industri Perkebunan 2000 99,99 99,99 229,960 221.664
Palm Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
PT Tugu Palma Jakarta Industri Perkebunan 2008 99,96 99,96 18,888 14.290
Sumatra Jakarta Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
Melalui PT Muarabungo Plantation I Through PT Muarabungo Plantation :
PT Tandan Abadi Jakarta Industri Perkebunan - 99,99 99,99 15.013 11,153
Mandiri Kelapa Sawit
Oil Palm Plantation
Industry
Melalui PT Dunia Pangan I Through PT Dunia Pangan :
PT Jatisari Srirejeki Karawang Industri dan 2003 99,99 99,99 681,482 408.817
Perdagangan Beras
Rice Industry and
Trading
PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan 2008 99,99 99,99 562,100 380.544
Perdagangan Beras
Rice Industry and
Trading
PT Sukses Abadi Jakarta Industri dan - 99,99 99,99 182,847 159.901
Karya Intl Perdagangan Beras
Rice Industry and
Trading
Selanjutnya kontribusi kenaikan juga didapatkan Further, the Sales of Net-Food Production
dari kenaikan Penjualan Produksi Makanan-Neto, also increased by Rp523,563 or 48.44% from
yang naik sebesar Rp523.563 juta atau sebesar Rp1,080,869 million in 2012 to Rp1,604,432
48,44%, dari Rp1.080.869 juta pada tahun 2012 million in 2013. Making a 39.99% contribution to
menjadi Rp1.604.432 juta pada tahun 2013. the total increase of Net-Sales.
Kontribusinya terhadap jumlah kenaikan Penjualan-
Neto adalah sebesar 39,99%.
Kenaikan Penjualan Produksi Makanan meliputi The increase in Food Production includes the
kenaikan dari Penjualan Makanan Pokok-Bruto increase in Gross-Sales of Basic Food amounted
sebesar Rp230.127 juta atau naik sebesar 43,98% to Rp230,127 million or grew by 43.98% and the
dan kenaikan dari Penjualan Makanan Konsumsi- increase in Gross-Sales of Consumer Food was at
Bruto sebesar Rp317.218 juta atau naik sebesar Rp317,281 million or grew by 53.70%.
53,70%.
Penjualan Makanan Pokok-Bruto pada tahun 2012 The Gross-Sales of Basic Food in 2012 was
adalah sebesar Rp523.295 juta, dan pada tahun Rp523,295 million, and in 2013 was Rp753,422
2013 adalah sebesar Rp753.422 juta. Penjualan million. This Gross-Sales of Basic Food is consisted
Makanan Pokok-Bruto ini terdiri dari Penjualan of Sales of Dried Noodles and Vermiceli products.
produk Mie Kering dan Bihun. Penjualan Produk The Gross-Sales of Dried Noodles increased by
Mie Kering-Bruto naik sebesar Rp99.061 juta atau Rp99,061 million or 29.15%, from Rp339,783
sebesar 29,15%, dari Rp339.783 juta pada tahun million in 2012 to Rp438,844 million in 2013.
2012 menjadi Rp438.844 juta pada tahun 2013. The Gross-Sales of Vermiceli Product experienced
Penjualan Produk Bihun-Bruto naik cukup besar, significant increased, by Rp131,066 million or
yaitu sebesar Rp131.066 juta atau sebesar 71,42%, 71.42%, from Rp183,512 million in 2012 to
dari Rp183.512 juta pada tahun 2012 menjadi Rp314,578 million in 2013. The Vermiceli Product
Rp314.578 juta pada tahun 2013. Kontribusi contributed an increase in consolidated Net-Sales
kenaikan Produk Bihun terhadap jumlah kenaikan at 10.01%.
Penjualan-Neto konsolidasi adalah sebesar 10,01%.
Penjualan Makanan Konsumsi-Bruto terdiri dari The Gross-Sales of Consumer Food is consisted
Penjualan produk Wafer Stick & Snack Ekstrusi, Mie of Sales of Wafer Stick & Snack Ekstrusi, Instant
Instan, Biskuit, Permen, dan Lainnya. Penjualan Noodles, Biscuits, Candy and other products. The
Makanan Konsumsi-Bruto pada tahun 2012 adalah Gross-Sales of Consumer Food in 2012 was at
sebesar Rp590.674 juta, dan pada tahun 2013 Rp590,674 million, and was posted at Rp907,892
adalah sebesar Rp907.892 juta. Kenaikan terbesar million in 2013. The significant increase in Gross-
dari Penjualan Makanan Konsumsi-Bruto adalah Sales of Consumer Food is from the Gross Sales of
dari Penjualan Produk Wafer Stick dan Snack Wafer Stick and Snack- Ekstrusi, which was from
Ekstrusi-Bruto, yaitu dari Rp285.791 juta pada Rp285,791 million in 2012 to Rp425,903 million
tahun 2012 menjadi Rp425.903 juta pada tahun in 2013, grew by Rp140,112 million or 49.03%. Its
2013, naik sebesar Rp140.112 juta atau sebesar contribution to the consolidated Net-Sales was at
49,03%. Kontribusinya terhadap jumlah kenaikan 10.70%.
Penjualan-Neto konsolidasi adalah sebesar 10,70%.
Kenaikan yang cukup besar juga didapat dari Significant increase was also generated from the
Penjualan Produk Biskuit-Bruto, yaitu dari Rp93.407 Gross Sales of Biscuit Product, which was from
juta pada tahun 2012 menjadi Rp207.535 juta Rp93,407 million in 2012 to Rp207,535 million
pada tahun 2013, naik sebesar Rp114.128 juta in 2013, grew by Rp114,128 million or 122.18%.
atau sebesar 122,18%. Kenaikan Penjualan The increase in Sales of Biscuit Products has
Produk Biskuit ini memberikan kontribusi sebesar contributed a 8.72% increase in consolidated Net-
8,72% terhadap jumlah kenaikan Penjualan-Neto Sales.
konsolidasi.
Sementara itu Penjualan Produk Mie Instan-Bruto Meanwhile the Gross Sales of Instant Noodles
naik sebesar Rp6.806 juta atau sebesar 3,91%, Products increase by Rp6,806 million or 3.91%,
dari Rp174.247 juta pada tahun 2012 menjadi from Rp174,247 million in 2012 to Rp181,053
Rp181.053 juta pada tahun 2013. Kontribusinya million in 2013. The contribution to the consolidated
terhadap jumlah kenaikan Penjualan-Neto Net-Sales was at 0.52%.
konsolidasi adalah sebesar 0,52%.
Penjualan Produk Permen-Bruto naik sebesar The Gross-Sales of Candy Products was posted
Rp5.462 juta atau sebesar 20,47%, dari Rp26.686 an increase by Rp5,462 million or 20.47%, from
juta pada tahun 2012 menjadi Rp32.148 juta Rp26,686 million in 2012 to Rp32.148 million in
pada tahun 2013. Kontribusinya terhadap jumlah 2013. The contribution to the consolidated Net-
kenaikan Penjualan-Neto konsolidasi adalah Sales was at 0.42%.
sebesar 0,42%.
Penjualan Kelapa Sawit yang terdiri dari Penjualan The Sales of Palm Oil which consisted of Sales of
Tandan Buah Segar, Penjualan Minyak Sawit Fresh Fruit Bunches, Crude Palm Oil, and Nucleus
Mentah, dan Penjualan Inti Sawit dan Turunannya, and its Derivatives, overall increase by Rp21,402
secara keseluruhan naik sebesar Rp21.402 juta million or 36.65%, from Rp58,398 million in 2012
atau sebesar 36,65%, dari Rp58.398 juta pada to Rp79,795 million in 2013. The increase was
tahun 2012 menjadi Rp79.795 juta pada tahun due to the Gross-Sales of Crude Palm Oil which
2013. Kenaikan ini disebabkan adanya Penjualan just commencing production in 2013, amounted
Minyak Sawit Mentah-Bruto yang mulai diproduksi to Rp54,148 million. The Gross-Sales of Necleus
pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp54.148 juta. and its Derivatives also experienced an increase in
Demikian juga dengan Penjualan Inti Sawit dan 2013 at Rp3,099 million, which was not yet posted
Turunannya-Bruto, yang semula nihil pada tahun any sales in 2012. Whereas the Sales of Fresh Fruit
2012, pada tahun 2013 adalah sebesar Rp3.099 Bunches decreased by Rp35,845 million or 61.39%,
juta. Sedangkan Penjualan Tandan Buah Segar from Rp58,393 million in 2012 to Rp22,548 million
mengalami penurunan sebesar Rp35.845 juta atau in 2013. This was due to the operation of the first
sebesar 61,39%, dari Rp58.393 juta pada tahun palm oil mill of TPS Palm Oil in 2013, so that
2012 menjadi Rp22.548 juta pada tahun 2013. Hal most of the harvesting of Fresh Fruit Bunches was
ini dikarenakan mulai beroperasinya Pabrik Kelapa being reused for the production of Crude Palm Oil,
Sawit TPS Palm Oil yang pertama di tahun 2013 Nucleus and it’s Derivatives. The increase in Palm
sehingga sebagian besar panen Tandan Buah Segar Oil Sales contributed to the consolidated Net-Sales
digunakan kembali untuk produksi Minyak Sawit at 1.63%.
Mentah, Inti Sawit dan Turunannya. Kontribusi
kenaikan Penjualan Kelapa Sawit terhadap kenaikan
Penjualan-Neto konsolidasi adalah sebesar 1,63%.
Bihun: 7.56%
Beras I Rice
58.18%
Mie Instant; 4.35%
Biskuit; 4.98%
Permen; 0.77%
Beban Pokok Penjualan Produksi Makanan naik Cost of Goods Sold of Food Production Sales
sebesar Rp355.550 juta atau sebesar 52,56%, increased by Rp355,550 million or 52.56%, from
dari Rp676.510 juta pada tahun 2012 menjadi Rp676,510 million in 2012 to Rp1,032,060 million
Rp1.032.060 juta pada tahun 2013. in 2013.
Beban Pokok Penjualan Pengolahan Beras naik Cost of Goods Sold of Rice Processing Sales grew by
sebesar Rp651.180 juta atau sebesar 46,46%, Rp651,180 million or 46.46%, from Rp1,401,651
dari Rp1.401.651 juta pada tahun 2012 menjadi million in 2012 to Rp2,052,831 million in 2013.
Rp2.052.831 juta pada tahun 2013.
Beban Pokok Penjualan Kelapa Sawit turun sebesar Cost of Goods Sold of Palm Oil Sales decreased by
Rp5.844 juta atau sebesar 9,10%, dari Rp64.216 Rp5,844 million or 9.10%, from Rp64,216 million
juta pada tahun 2012 menjadi Rp58.372 juta pada in 2102 to Rp58,372 million in 2013.
tahun 2013.
tahun 2013. Pendapatan Lainnya turun sebesar from Rp39,598 million in 2012 to Rp8,015 million
Rp.31.583 juta atau turun sebesar 79,76%, dari in 2013.
Rp39.598 juta pada tahun 2012 menjadi Rp8.015
juta pada tahun 2013.
Beban Lainnya naik sebesar Rp4.536 juta atau Other Expenses rose by Rp4,536 million or 78.41%,
sebesar 78,41%, dari Rp5.785 juta pada tahun from Rp5,785 million in 2012 to Rp10,321 million
2012 menjadi Rp10.321 juta pada tahun 2013. in 2013.
ASET ASSETS
Aset Perseroan secara keseluruhan naik sebesar The overall Company’s Assets increased by
Rp1.153.248 juta atau sebesar 29,82%, dari Rp1,153,248 million or 29.82%, from Rp3,867,576
Rp3.867.576 juta pada tahun 2012 menjadi million in 2012 to Rp5,020,824 million in 2013.
Rp5.020.824 juta pada tahun 2013. Kenaikan The increase was driven from the increase in
ini adalah kenaikan dari Aset Lancar dan Aset Current Assets and Non-Current Assets respectively
Tidak Lancar yang masing-masing naik sebesar by Rp900,564 million or 58.29%, and Rp252,684
Rp900.564 juta atau sebesar 58,29%, dan million of 10.88%. The Company posted a Current
Rp252.684 juta atau sebesar 10,88%. Aset Lancar Assets of Rp1,544,940 million in 2012, and was
Perseroan pada tahun 2012 adalah sebesar posted a Rp2,445,504 million in 2013. Non-Current
Rp1.544.940 juta, dan pada tahun 2013 adalah Assets of 2012 was posted at Rp2,322,636 million,
sebesar Rp2.445.504 juta. Aset Tidak Lancar pada and Rp2,575,320 million in 2013.
tahun 2012 adalah sebesar Rp2.322.636 juta, dan
pada tahun 2013 adalah sebesar Rp2.575.320 juta.
Pertumbuhan Aset Tahun 2013, 2012 dan2011 / Asset growth Year 2013, 2012 and 2011
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Dilihat dari komposisinya, Kas dan Setara Kas yang By its composition, part of the increment in Cash
mengalami kenaikan adalah saldo simpanan di Bank and Cash Equivalents was cash in Bank, which was
yang naik sangat signifikan sebesar Rp216.298 significantly increased by Rp216,298 million or
juta atau sebesar 416,02%, dari Rp51.992 juta 416.02%, from Rp51,992 million in December 31,
pada 31 Desember 2012 menjadi Rp268.290 juta 2012 to Rp268,290 million in December 31, 2013.
pada 31 Desember 2013. Sedangkan saldo Kas Whereas the Cash balance and Time Deposits
dan Deposito Berjangka mengalami penurunan. were decreasing. The Cash Balance decreased by
Saldo Kas mengalami penurunan sebesar Rp196 Rp 196 million or 17.24%, from Rp1,137 million
juta atau sebesar 17,24%, dari Rp1.137 juta pada in December 31, 2012 to Rp941 million in 2013.
31 Desember 2012 menjadi Rp941 juta pada 31 Time Deposits dropped by Rp1,687 million or
Desember 2013. Deposito Berjangka turun sebesar 3.44%, from Rp49,046 million in December 31,
Rp1.687 juta atau sebesar 3,44%, dari Rp49.046 2012 to Rp47,359 million in December 31, 2013.
juta pada 31 Desember 2012 menjadi sebesar
Rp47.359 juta pada 31 Desember 2013.
Persediaan Inventories
Kenaikan Aset Lancar yang terbesar adalah dari The significant increase in Current Assets is the
kenaikan Persediaan yang mengikuti kenaikan increase of Inventories, which part of its components
Penjualan. Persediaan naik sebesar Rp 421.068 juta was Rice Division supplies of raw materials. The
atau sebesar 69,87%, dari Rp 602.660 juta pada inventories was increased by Rp421,068 million
tanggal 31 Desember 2012 menjadi Rp 1.023.728 or 69.87%, from Rp602,660 million in 2012 to
juta pada tanggal 31 Desember 2013. Persediaan Rp1,023,728 million in 2013. These inventories has
pada 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 been insured toward the risks of fire, earthquakes,
ini telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, and other risks. The Company’s management and
gempa bumi dan risiko lainnya. Manajemen subsidiary has the opinion that the insurance values
Perseroan dan entitas anak berpendapat bahwa are sufficient to cover the loss on the risks that may
nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup be arising.
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian
atas resiko yang mungkin dialami.
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Perseroan pada 31 Desember 2013 The Company’s Liabilities in 2013 grew by
secara keseluruhan naik sebesar Rp 829.928 juta Rp829,928 million or 45.25%, from Rp1,834,123
atau 45,25%, dari Rp 1.834.123 juta pada 31 million in 2012 to Rp2,664,051 million in 2013.
Desember 2012 menjadi Rp 2.664.051 juta pada The increase was mainly driven by additional bank
31 Desember 2013. Peningkatan ini terutama loan. In 2013, the Company booked Net-Bonds
disebabkan oleh penambahan hutang Bank. Pada Payable of Rp592,152 million, and Net-Sukuk
31 Desember 2013 Perseroan membukukan Ijarah Payable of Rp299,181 million, whereby the
Utang Obligasi-Neto sebesar Rp 592.152 juta, dan balance of both Bonds and Net-Sukuk Ijarah was
Utang Sukuk Ijarah-Neto sebesar Rp 299.181 juta, nil or zero in 2012.
dimana pada 31 Desember 2012 saldo dari utang
obligasi dan sukuk ijarah-neto tersebut belum ada
atau sebesar nihil.
Pada tanggal 28 Maret 2013, Perseroan telah On 28 Mach 2013, the Company has an effective
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa statement from the Financial Services Authority
Keuangan (OJK) melalui surat No. S-62/D.04/2013 (FSA) through a letter No. S-62/D.04/2013
dalam rangka Penawaran Umum Obligasi TPS Food regarding the Public Offering of Bonds TPS Food
I tahun 2013 (Obligasi) dengan jumlah nominal I Year 2013 (Bonds) of Rp600,000 million, with
sebesar Rp 600.000 juta, jangka waktu 5 (lima) a 5 (five) year period and interest rate of 10.25%
tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per annum. Sukuk Ijarah TPS Food I Year 2013
per tahun. Sukuk Ijarah TPS Food I tahun 2013 (Sukuk Ijarah) of Rp300,000 million, in a 5 (five)
(Sukuk Ijarah) dengan jumlah nominal sebesar year period with Installment of Ijarah Benefit of
Rp 300.000 juta, berjangka waktu 5 (lima) tahun Rp7,687.5 million months period as calculated
dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp 7.687,5 from the balance of Ijarah Benefit of Rp300,000
juta per 3 (tiga) bulan yang dihitung dari jumlah million or Rp25.625 million as at Rp1,000 mllion
Sisa Imbalan Ijirah sebesar Rp 300.000 juta atau as of 3 (three) months from the total Balance of
Rp 25,625 juta per Rp 1.000 juta per 3 (tiga) bulan Ijarah Benefit.
dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah.
Bunga Obligasi TPS Food I dan Imbalan Ijarah Sukuk The Interest of TPS Food I Bonds and Ijarah Benefit
Ijarah TPS Food I dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan of Sukuk Ijarah TPS Food I paid every 3 (three)
sejak tanggal emisi dimana Bunga Obligasi TPS months from the date of issue will be paid on 5
Food I dan Imbalan Ijarah Sukuk Ijarah TPS Food I July 2013.
pertama akan dibayarkan pada tanggal 5 Juli 2013.
Obligasi TPS Food I mendapat peringkat idA- (Single TPS Food I Bonds received a rating of idA- (Single
A Minus) dan Sukuk Ijarah TPS Food I mendapatkan A Minus) and Sukuk Ijarah TPS Food I received a
peringkat isA-(sy) (Single A Minus Syariah) dari rating of idA-(sy) (Single A Minus Syariah) from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) on 7
tanggal 7 Januari 2013. Obligasi TPS Food I dan January 2013. TPS Food I Bonds and Sukuk Ijarah
Sukuk Ijarah TPS Food I akan jatuh tempo pada TPS Food I will be due on 5 April 2018.
tanggal 5 April 2018.
Penerbitan Obligasi TPS Food I dan Sukuk Ijarah The issuance of TPS Food I Bonds and Sukuk Ijarah
TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian TPS Food I was done based on the Deed of Trustee
Perwalimanatan antara Perusahaan dengan PT Agreement between the Company with PT Bank
Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak Mega Tbk, third party, which acts as the Trustee.
sebagai Wali Amanat.
Obligasi TPS Food I dan Sukuk Ijarah TPS Food I The sukuk ijarah scheme used is the fixed assets
dijamin dengan jenis benda jaminan berupa tanah, guarantee assurance of PT TIga Pilar Sejahtera
bangunan pabrik, sarana dan prasarana, serta (TPS) and PT Poly Meditra Indonesia, both are
piutang performing. subsidiaries. The Company shall fulfill certain
limitations in accordance with the stipulation in the
Offering Circular.
Liabilitas Tahun 2013, 2012 dan2011 / Liabilities Yea2013, 2012 and 2011
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
EKUITAS EQUITY
Ekuitas pada 30 September 2013 naik sebesar Equity on 31 December 2013 was increased by
Rp 323.320 juta atau 15,90%, dari Rp 2.033.453 Rp323,320 million or 15.90%, from Rp2,033,453
juta pada 31 Desember tahun 2012 menjadi Rp million in 2012 to Rp2,356,773 million in 2013,
2.356.773 juta pada 31 Desember 2013. Seluruh primarily due to net income earned during 2013.
kenaikan ekuitas berasal dari Laba bersih Perseroan
tahun 2013 sehingga menaikkan saldo laba.
EKUITAS Tahun 2013, 2012 dan2011 / EQUITY YeaR 2013, 2012 and 2011
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga The Payment to Supliers and Other Third Parties
Lainnya naik sebesar Rp1.037.351 juta atau increased by Rp1,037,351 million or 44.53%. The
sebesar 44,53%. Pembayaran kepada Pemasok Payment to Suppliers and Other Third Parties in
dan Pihak Ketiga Lainnya pada tahun 2012 adalah 2012 was Rp2,329,807 million, and at Rp3,367,158
sebesar Rp2.329.807 juta, dan pada tahun 2013 million in 2013.
adalah sebesar Rp3.367.158 juta.
Pembayaran kepada Karyawan naik sebesar The Payment to Employee increased by Rp93,815
Rp93.815 juta atau sebesar 87,96%, dari million or 87.96%, from Rp106,660 million in 2012
Rp106.660 juta pada tahun 2012 menjadi to Rp200,475 million in 2013.
Rp200.475 juta pada tahun 2013.
Sementara di sisi lainnya, Penerimaan Kas dari Cash Received from Customers was increased by
pelanggan naik sebesar Rp1.059.253 juta atau Rp1,059,253 million or 39.77%, from Rp2,663,761
sebesar 39,77%, dari sebesar Rp2.663.761 juta million in 2012 to Rp3,723,014 million in 2013.
pada tahun 2012, menjadi Rp3.723.014 juta pada
tahun 2013.
pada tahun 2013, terutama berasal dari Hasil million in 2013, this was mainly generated from
Dari Penerbitan Obligasi-Bersih, yaitu sebesar Proceeds of Net-Bonds Issuance of Rp889,366
Rp889.366 juta pada tahun 2013. million in 2013.
Rasio Lancar Perseroan untuk tahun 2013 adalah The Company Current Ratio in 2013 was stood at
sebesar 1,75 kali dibandingkan dengan 1,27 kali di 1.75 times compared with 1.27 times in 2012.
tahun 2012.
Tujuan utama Perseroan dalam hal pengelolaan The Company’s main objective in managing capital
modal adalah mengoptimalisasi saldo is to optimize the balance of debt and equity in
utang dan ekuitas Perseroan dalam rangka order to maintain future business growth of the
mempertahankan perkembangan bisnis di masa Company and maximizing the shareholder’s value.
depan dan memaksimalkan nilai Pemegang The Company manages its capital structure and
Saham. Perseroan mengelola struktur modal dan makes some necessary modification by considering
membuat penyesuaian yang diperlukan dengan changes in economic conditions and the Company’s
memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan strategic objectives.
tujuan strategis Perseroan.
Untuk menjaga dan mengelola struktur modal, In order to maintain and manage the capital
Perseroan mungkin mengelola jumlah dividen yang structure, the Company may manage the amount of
dibayar kepada Pemegang Saham, menerbitkan dividends paid to shareholders, issue new shares,
saham baru, memperoleh pinjaman baru atau obtaining new loans or loan repayment. The Total
melakukan pelunasan pinjaman. Rasio Total Liability Ratio to Total Equity in 2013 was stood at
Liabilitas terhadap Total Ekuitas di tahun 2013 1.13.
adalah 1,13.
Terkait dengan pendanaan, pertumbuhan yang In terms of financing, the growth derived from debt
berasal dari hutang cenderung wajar dengan Rasio is considered fair with Debt to Equity Ration at 0.79
Hutang terhadap Ekuitas (Debt to Equity Ratio) times in 2013.
pada tahun 2013 sebesar 0,79 kali.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI INFORMATION AND MATERIAL FACTS OCURRED
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN AFTER THE DATE OF ACCOUNTING REPORT
a)
Berdasarkan perpanjangan perjanjian a)
Based on amendment of agreement dated
tertanggal 31 Maret 2014, PT Bumi Raya March 31,2014, PT Bumi Raya Investindo
Investindo (BRI), entitas anak, memperoleh (BRI), a subsidiary, obtained an extension of
perpanjangan jangka waktu pembayaran maturity date payable to Bunge Agribusiness
utang ke Bunge Agribusiness Singapore Ltd. Singapore Ltd. until May 16, 2014.
sampai 16 Mei 2014.
b)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian b)
Based on the Deed of Corporate Facility
Fasilitas Perbankan Korporasi No. Agreement No. JAK/140231/U/140305
JAK/140231/U/140305 tertangal 21 Maret dated March 21, 2014, PT Dunia Pangan
2014, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, (DP, a subsidiary, obtained facilities such as
memperoleh fasilitas Pinjaman Impor dan Clean Import Loan and Domestic Receivable
Pembiayaan Piutang Lokal dari The Hongkong Financing from The Hongkong and Shanghai
and Shanghai Banking Corporation Limited Banking Corporation Limited (HSBC) with
(HSBC) dengan pagu kredit masing-masing credit limit Rp200,000, loan period of 180
sebesar Rp200.000 dengan periode pinjaman days from the due date of the relevant bill
masing-masing 180 hari dari tanggal jatuh and interest rate COF + 3.75% per annum,
tempo wesel terkait dan bunga harian sebesar respectively.
COF + 3,75% per tahun.
c)
PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas c) PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary,
anak, telah membayar penuh saldo terutang has paid the full outstanding balance
sebesar Rp50.000 atas fasilitas Short-Term amounting to Rp50,000 on Short Term
Loan Non-Revolving dari PT Bank Rabobank Loan Non-Revolving facilities from PT Bank
International Indonesia pada tanggal 28 Rabobank International Indonesia on March
Maret 2014. 28, 2014.
d)
Berdasarkan surat No. 004/DP/III/2014 d) Based on letter No. 004/DP/III/2014 dated
tanggal 28 Maret 2014, DP telah menutup March 28, 2014, DP has closed promissory
fasilitas pinjaman promes berulang yang note recurring loan facility which has maturity
memiliki jatuh tempo pada 25 April 2014. date on April 25, 2014.
DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE FUNDS
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on the Deed of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan No 73 tanggal 16 April Shareholders No. 73 dated April 16, 2013 which
2013 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, SH, was made in the presence of Humberg Lie S.H.,
SE, MKn., notaris di Jakarta, pemegang saham S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the Company’s
Perseroan menyetujui, antara lain pembagian Shareholders approved the payment of cash
dividen sebesar Rp23.408 juta yang telah dividends amounting to Rp23,408 million, a sum
dibayarkan pada 23 Juli 2013 dan penyisihan dana paid out on July 23, 2013, along with general
cadangan sebesar Rp42.239 juta dari saldo laba reserve funds amounting to Rp42,239 million from
tahun 2012. 2012 profits.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Deed of Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 35 Shareholders No. 35 dated June 12, 2012 which
tanggal 12 Juni 2012 yang dibuat di hadapan was made in the presence of PoerbaningsihAdi
Poerbaningsih Adi Warsito S.H., notaris di Jakarta, Warsito S.H., a notary in Jakarta, the Company’s
pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara Shareholders approved the payment of cash
lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp19.019 dividends amounting to Rp19,019 million, funds
juta yang telah dibayar pada 14 September 2012 paid on September 14, 2012, along with general
dan penyisihan dana cadangan umum sebesar reserve funds amounting to Rp25,000 million from
Rp25.000 juta dari laba tahun 2011. 2011 profits.
Keterangan lebih lanjut mengenai penerbitan Further details regarding issuance of TPS Food I
obligasi TPS Food I dan Sukuk Ijarah TPS Food I Bonds and Sukuk Ijarah Food I can be viewed in the
dapat dilihat di bagian Ikhtisar Keuangan pada Financial Highlight section of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Standards (SFAS) and the regulations of the Capital
Keuangan (Bapepam-LK). Market and Financial Institutions Supervisory
Agency (Bapepam-LK).
• Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan • Credit risk: possibility that a customer will
tidak membayar semua atau sebagian piutang not pay the whole or part of a receivable or
atau tidak membayar secara tepat waktu dan will not pay in a timely manner and hence, the
akan menyebabkan kerugian Grup. Company will incur loss.
• Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko • Liquidity risk: the Company defines liquidity
kolektibilitas dari piutang usaha sehingga risk from the collectibility of the trade
Grup dapat mengalami kesulitan dalam receivables as mentioned above, therefore,
memenuhi kewajiban yang terkait dengan the Company will encounter difficulty to meet
kewajiban keuangan. obligations related to with financial liabilities.
• Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko • Foreign exchange rate risk is the risk that the
dimana nilai wajar atau arus kas masa fair value of future cash flow of a financial
mendatang dari suatu instrumen keuangan instrument will fluctuate because of changes
akan berfluktuasi akibat perubahan nilai in the foreign exchange rates. The Company’s
tukar mata uang asing. Instrumen keuangan financial instruments that potentially contain
Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai foreign exchange rate risk are cash and cash
tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan equivalent, investments and loans.
setara kas, investasi dan pinjaman.
• Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai • Interest rate risk is the risk that the fair value
wajar atau arus kas masa datang dari suatu or future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat will fluctuate because of changes in market
perubahan suku bunga pasar. Grup tidak interest rates. The Company did not have
memiliki risiko suku bunga terutama karena interest rate risk mainly because it does not
tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga have a loan with a floating interest rate.
mengambang.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut In order to effectively manage those risks, the
secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa Directors approved some strategies for the
strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, management of financial risks, which are in line with
yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini group objectives. These guidelines set up objectives
menetapkan tujuan dan tindakan yang harus and action to be taken in order to manage the
diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan financial risks that the Company is exposed to.
yang dihadapi Perusahaan.
Kebijakan manajemen Grup untuk mengelola risiko The Company policy to manage the abovementioned
diatas adalah sebagai berikut: risks are as follows:
• Pemberian jaminan kredit dari pelanggan • R
eceive collateral from customers to minimize
untuk meminimalkan risiko piutang yang the uncollectible debt risk;
tidak tertagih; • M
inimize interest rate and finance charges;
• Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban • P
erform steady financial plan to meet the
keuangan; financial liability requirement; and
• Membuat perencanaan keuangan yang • A
ll financial risk management’s activities
berimbang, sehingga dapat memenuhi are carried out and monitored at the head
kewajiban keuangan; office, do not have derivatives instruments to
• Kegiatan manajemen risiko keuangan anticipate risks that may arise.
dilakukan dan dikelola di pusat Grup
tidak memiliki instrumen derivative untuk
mengantisipasi risiko yang terjadi.
Untuk meminimalkan risiko ini Grup akan selalu To minimize this risk, the Company will take prudent
berhati-hati dalam melakukan transaksi mata uang measures in any foreign currency transactions
asing dan menyediakan kas yang cukup untuk and will provide sufficient cash to anticipate any
mengantisipasi terjadinya lonjakan nilai tukar. currency fluctuations.
Untuk jangka panjang, Perseroan akan On longer term, the Company will develop its
mengembangkan pasar domestik dan domestic and international markets through
Internasional melalui kekuatan kualitas dan its quality and distributions capability. TPS
distribusi. TPS Rice akan mengembangkan Rice will develop premium rice products
produk beras premium dengan nilai tambah, with added value, such as rice with vitamins
misalnya beras bervitamin dan beras organik, and organic, and will develop rice mill units
dan mengembangkan pabrik-pabrik beras in the rice productions centers to facilitate
(rice mill units) di sentra-sentra produksi the rice processing and effective logistics
padi untuk memudahkan pengolahan beras and distribution channel, whereby in 2013,
dan arus logistik dan distribusi yang efektif, TPS Rice has constructed 1 new Rice mill in
dimana pada tahun 2013 ini, TPS Rice telah Central Java with the capacity of 240,000
membangun 1 Rice mill baru di Jawa Tengah tons/year (and has already been inaugurated
dengan kapasitas 240.000 tons / tahun (dan in March 2014).
sudah diresmikan pada bulan Maret 2014).
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Laju pertumbuhan Perseroan yang begitu pesat The rapid growth of the Company’s business
mempersyaratkan tersedianya Sumber Daya requires highly competent and professional
Manusia (SDM) yang berkarakter, kompetensi human resources with a certain character, to run
tinggi dan professional untuk dapat menjalankan the business operations. Following enhanced
operasional Perseroan. Mengikuti dinamika bisnis business dynamics, the Company is impelled to
yang semakin maju, Perseroan dituntut untuk upgrade its Human Resource (HR), in terms of
meningkatkan produktifitas dan kualitas SDM. both productivity and quality. To that end, the
Untukitu, Perseroan mempersiapkan sumber daya Company has prepared HR management aligned
manusia dan manajemen sesuai dengan filosofi with the corporate philosophy “Good People and
korporasi yaitu “Good People and Good System” Good System” which signifies a HR management
yaitu sistem manajemen sumber daya manusia system that can provide capable personnel, able to
yang menyediakan orang yang mampu membuat make the right decision supported by processes,
keputusan tepat didukung olehsistem proses, kontrol systems, control and lean management, to guide
dan manajemen yang ramping, efektif dan efisien employees to superb achievements in an effective
untuk memandu karyawan mencapai prestasi. and efficient way.
Pada tahun 2013, sebagai strategi pengembangan In developing excellent HR quality and competency,
kualitas dan kompetensi SDM yang unggul, in 2013 the Company implemented a strategy
Perseroan telah menerapkan pola pengembangan of integrated development, applied based on
terpadu yang diaplikasikan berdasarkan model a management model, from the bottom up
manajemen SDM, mulai dari jenjang terbawah, to management level. The process includes
hingga level manajemen. Jenjang tersebut meliputi Recruitment, Training, Placement, Performance
Recruitment, Training, Placement, Performance Management, Organizational Development and
Management, Organization Development dan Career Career Management. This development strategy has
Management. Bentuk strategi pengembangan ini always been aligned to the most recent conditions,
senantiasa diselaraskan dengan perkembangan in accordance with the Company’s targets.
terkini sejalan dengan target-target yang ingin
dicapai oleh Perseroan.
Team Corporate adalah tim yang bekerja di struktur TPSF sebagai induk perusahaan yang berfungsi sebagai konsolidator semua bisnis unit
Perseroan baik TPS Food, TPS Rice, maupun TPS Palm Oil. Adapun fungsi atau Divisi yang ada di Departemen korporasi meliputi Central
Procurement, Treasury, Corporate Finance, Business Controller, Internal Audit, Business Development, Corporate Legal, Corporate IT, Corporate
Research & Development, Corporate HR, Export dan Sales.
The Corporate Team is the team that works in TPSF structure as the holding company with the functions as the consolidator of all the Company’s
business units of TPS Food, TPS Rice, and TPS Palm Oil. The functions or Division under the Corporate Department inlcude Central Procurement,
Treasury, Corporate Finance, Business Controller, Internal Audit, Business Development, Corporate Legal, Corporate IT, Corporate Research &
Development, Corporate HR, Export dan Sales.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
ini terbagi atas berbagai macam konsep, dimulai concept, start from level 1 (basic outbound),
dari level 1 (basic outbound), level 2 (top outbound), level 2 (top outbound), model in-house training,
model in-house training, model strategy outbound. model strategy outbound.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Perseroan juga telah memenuhi kewajiban The Company has fulfilled the requirement of
upah minimum propinsi atau upah minimum paying a regional minimum wage according to
Regional bagi karyawan sesuai dengan peraturan the prevailing regulation No. No.7326/2013,
yang berlaku. Hal ini berdasarkan Wajib Lapor dated 4 January 2013, regarding the compulsory
Ketenagakerjaan (“WLK”) No.7326/2013 tanggal company manpower report (WLK) issued by Suku
4 Januari 2013 yang dikeluarkan oleh Suku Dinas of Labor and Transmigration, South Jakarta
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Government.
Kotamadya Jakarta Selatan.
Selanjutnya pada April 2013, jajaran manajemen Further, in April 2013, HR Management and HR
HR dan HR Advisor mengadakan kegiatan HR Advisors held a HR Strategies Workshop in order to
Strategies Workshop dalam rangka mendesain HR design HR framework and its supporting component,
Framework dan model komponen pendukungnya to and provide a HR Master Plan as an output.
hingga dihasilkan output berupa HR Master Plan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk Several activities were carried out in HR development,
pengembangan SDM, di antaranya: including:
proses kerja bersinergi dengan perbaikan pola pattern improvement, both individually and in
kerja, secara individu atau kelompok. groups.
Model konsep sistem adalah Forecast – The system concept model is Forecast – Plan
Plan – Assign – Follow Up – Report yang – Assign – Follow Up – Report in which all the
semua komponen nya terhubung satu sama component connect one to another, and therefore
lain, sehingga kesinambungan dari tahap the continuity from the planning step, organizing
perencanaan, pengorganisasian dan eksekusi up to execution will remain intact.
merupakan satu mata rantai yang tidak
terpisahkan.
Hal yang ditekankan didalam konsep sistem The emphasis of the system concept is on its
adalah reaksi cepat melalui Short Interval Follow fast response through Short Interval Follow Up
Up (SIFU) yang secara umum diterjemahkan “ (SIFU) which in general is interpreted as “the
semakin cepat waktu yang dibutuhkan manajemen sooner an issue is addressed and responded to by
untuk mengetahui dan bereaksi terhadap suatu management, the less probability of any loss”, thus
masalah, maka akan semakin kecil pula kerugian the achievement of Key Performance Indicator can
dapat disebabkannya” sehingga memastikan be ensured.
pencapaian Key Performance Indicator.
Proyek Konsep Sistem dilaksanakan pada PT The system concept was applied in PT Indo Beras
Indo Beras Unggul dan PT Jatisari Sri Rejeki Unggul and PT Jatisari Sri Rejeki on Sourcing-
pada fungsi Sourcing – Produksi – Teknik – QC Production- Teknik- QC- Warehouse, Delivery
– Warehouse, Delivery dan PPIC pada periode and PPIC function, during the period stretching
Juli hingga November 2013 melalui serangkaian from July until November 2013 through a series
kegiatan training, workshop dan Management of training sessions and workshops; also, a
Control System Audit Management Control System Audit.
Pemetaan telah dilakukan untuk melihat situasi The Company carried out HR mapping to address
saat ini dalam proses produksi terkait dengan the current situation in production processes
Supply-Input-Process-Output-Customer (SIPOC). related to Supply-Input-Process-Output-Customer
Pendekatan implementasi sistem ini telah (SIPOC). The approach of this implementation
dilaksanakan bersamaan dengan konsep sistem, is carried out along with its system concept.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
dan metode pelatihan diberikan secara bertahap The training method provides gradual steps in
dalam bagian program Industrial Engineering HR programs of an Industrial Engineering HR Forum
Forum & HR Strategies Workshop. & HR Strategy Workshop.
Beberapa program in-class training yang mulai Several in-class training programs were run in
dijalankan di tahun 2013 di TPS Rice, diantaranya 2013 in TPS Rice, namely, Lean Training (5S and
adalah; Lean Training (5S and 7 Waste) yang 7 Waste) aiming to create a lean and efficient
bertujuan menciptakan lingkungan kerja working environment; Basic TPM (Total Productive
yang Lean atau Ramping dengan mengurangi Maintenance) to optimize machines’ efficiency
pemborosan di area kerja; Basic TPM (Total and effectiveness to achieve optimal productivity;
Productive Maintenance) untuk mengoptimalkan Quality Control Circle (GKM) which aims to
efisiensi dan efektifitas mesin untuk mencapai empower all company assets, particularly HR, to
produktivitas yang optimal; GKM (Gugus enhance quality in a larger meaning; as well as
Kendali Mutu) yang bertujuan mendayagunakan several soft skill training sessions, namely, work
seluruh aset yang dimiliki Perseroan, terutama spirit, Communication Skills, integrity, supervisory
sumber daya manusianya secara lebih baik and others.
guna meningkatkan mutu dalam arti luas; serta
beberapa training soft skill lainnya seperti training
Etos Kerja, Communication skill, Integritas,
Supervisory, dan lain-lain.
Berikut adalah jumlah jam training per kelompok The total training hours became one of the HR
grade. Jumlah jam training merupakan salah satu Department key performance indicators. The data
Key Performance Indicator (KPI) Department SDM. on total training hours per grade group is as follows:
Pada tahun 2013 TPS Rice melakukan kegiatan In 2013 TPS Rice carried out Outing activities
Outing yang diselenggarakan untuk tim for a management team of ISO system from the
manajemen sistem ISO Ricemill di Kampung Rice mill in Kampung Salaca, Tapos Bogor, based
Salaca, Tapos Bogor, yang mengusung tema on the theme “Togetherness is Wonderful”. The
“Togetherness is Wonderful”. Kegiatan ini participants were from PT Indo Beras Unggul
dihadiri oleh peserta dari PT Indo Beras Unggul and PT Jatisari Sri Rejeki, and the program
dan PT Jatisari Srirejeki yang berlangsung extended for 2 days, on 8-9 June 2013. The goal
selama 2 hari pada tanggal 8 - 9 Juni 2013. of this activity was to show appreciation to the
Tujuan dari kegiatan ini selain untuk memberikan ISO management team and improve teamwork
apresiasi bagi tim manajemen sistem ISO juga performance and solidarity among ISO team
untuk membentuk teamwork yang tangguh management.
dan mempererat kebersamaan dalam tim
manajemen sistem ISO.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
TPS Food mengadakan Outbond Training yang TPS Food held outbound training on 1-2 April
berlangsung pada tanggal 1 - 2 April 2013 di 2013 in River Hill Tawangmangu - Karanganyar.
River Hill Tawangmangu – Karanganyar. Acara This event aimed to focus mentality and
ini dilakukan untuk melatih sikap mental teamwork of the members of a Management
dan kerjasama dari para peserta Program Trainee Program.
Manajemen Trainee yang telah terpilih.
Pada November 2013 tim Central Purchasing In November 2013, the Central Purchasing team
juga mengadakan Outbond Training di Jawa also held outbound training, in Jawa Dwipa
Dwipa Tawangmangu – Karanganyar yang Tawangmangu, Karanganyar, as part of its
merupakan rangkaian aktivitas kegiatan Quarterly Procurement Meeting.
Procurement Quarterly Meeting.
5.
MESH Program (Management Environment 5. MESH Program (Management Environment
Safety Health) Safety Health)
Kegiatan MESH adalah kegiatan dari dan untuk MESH program is related to the provision of
karyawan menyangkut tersedianya tempat kerja a safe, convenient, and healthy workplace
yang nyaman, aman, dan sehat bagi semua for employee and the society surrounding
karyawan dan lingkungan tempat dimana usaha the operational area of the Company. MESH
Perseroan berada. Kegiatan MESH mencakup program includes management of working
pengelolaan kerja (manajemen), lingkungan, processes, environment, safety and health.
keselamatan dan kesehatan.
6.
Pemberdayaan Karyawan Dalam Continous 6.
Employee empowerment in continuous
Improvement improvement.
Kegiatan Continuos Improvement diterapkan The continuous Improvement program is
dengan pelaksanaan program GKM (Gugus implemented with a Quality Control Circle (GKM)
Kendali Mutu) dan SS (Sistem Saran). Program and Suggestion System (SS). GKM program
GKM ini dilaksanakan dengan membentuk is carried out by forming a group in each unit
kelompok di masing-masing unit untuk to improve the capacity to analyze every issue
meningkatkan kemampuan karyawan untuk uncovered in the working process, attending
menganalisa setiap permasalahan yang to it and solving it in the most correct manner,
muncul dalam proses kerja, mampu mengatasi efficiently and effectively through problem
atau mencari solusi yang tepat, efisien dan identification, based on theory from training
efektif melalui identifikasi permasalahan, whereby the problem can be fixed and an
dilandasi teori yang didapat melalui training effort toward improvement will be continuously
program tersebut sehingga permasalahan bisa created. SS program accommodates personal
diselesaikan dan langkah perbaikan bisa terus proposals/ suggestions for improvements to
diciptakan. Program SS merupakan suatu increase productivity. Both systems have been
bentuk usulan perseorangan yang berisi poin well-implemented in the Food Division and
perbaikan untuk peningkatan produktivitas. have become a special culture to implement
Kedua sistem tersebut sudah dijalankan dengan one of the TPS values, namely, Continuous
baik pada divisi makanan serta sudah menjadi Improvement
budaya khas untuk implementasi salah satu
TPS Value yaitu Continuous Improvement
Konvensi Gugus Kendali Mutu merupakan kegiatan The Company held Quality Control Circles
rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Perseroan Convention annually with a routine as a place
sebagai wadah dan sarana bagi setiap karyawan and facility for employees to channel ideas,
yang bekerja di Perseroan untuk menyalurkan suggestions, talent, innovations and creativity to
ide, gagasan, bakat, inovasi maupun kreatifitas build and develop the Company. The Convention
guna ikut membangun dan mengembangkan held special events, namely, a SS TPS Value
Perseroan. Didalam pelaksanaan Konvensi GKM Convention, Quiz, and Competition for TPS
diadakan acara spesial antara lain: Konvensi SS, Value Hymn. In 2013, the GKM created a
Kuis mengenai TPS Value, dan Lomba Mars TPS theme of “Committed to Continue Building a
Value. Pada periode 2013 ini pelaksanaan GKM Working Culture Towards Improvement of the
mengambil tema “Berkomitmen Untuk Selalu Company’s Performance”. Starting in 2013
Membangun Budaya Kerja Menuju Peningkatan GKM implementation in Food division involved
Kinerja Perusahaan”. Pada pelaksanaan GKM representatives of PT Indo Beras Unggul, PT
Divisi Makanan tahun 2013 mulai melibatkan Jatisari Sri Rejeki, PT Putra Taro Paloma and
perwakilan dari PT Indo Beras Unggul, PT Jatisari PT Subafood Pangan Jaya as benchmarking
Srirejeki, PT Putra Taro Paloma dan PT Subafood among companies to initiate the TPSF National
Pangan Jaya sebagai sarana benchmarking antar Convention for the coming period.
perusahaan untuk merintis program Konvensi
Nasional TPSF pada periode selanjutnya.
Perseroan juga menyadari bahwa pengembangan The Company is also aware that HR development
SDM juga harus didasari dengan wawasan yang should be based on sufficient insight, particularly
memadai terlebih terhadap perkembangan industri regarding industrial development related to the
Perseroan. Untuk menempa wawasan SDM, Company. To improve HR insight, the Company
Perseroan menjalin kegiatan kerjasama dengan collaborates with several leading universities,
universitas unggulan melalui program penelitian through joint research programs, academic
bersama, pengembangan kurikulum akademisi, curriculum development, seminars, forums on
seminar, forum studi kasus perusahaan untuk corporate case studies to enhance business
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Selain sebagai kegiatan Corporate Branding, In addition to Corporate Branding ,this activity
kegiatan bersama ini juga untuk mendapatkan bibit also aims to screen the talent from an academic
unggul dari jaringan akademis sehingga Perseroan network; therefore, the Company also contributes
mampu berkontribusi dalam penyediaan lapangan to a government employment program, as well
kerja sekaligus melakukan proses recruitment as obtaining better results from the recruitment
dengan hasil lebih baik. process.
TPS Academy bertindak sebagai pusat pengembangan TPS Academy operates as a center of HR
SDM Perseroan, memberikan program-program development, providing specific programs,
spesial berupa Leadership Development dan namely, Leadership Development and
Management Development sebagai pengembangan Management Development to prepare future
kader pemimpin masa depan Perseroan. TPS leaders of the Company. TPS Academy
Academy memaksimalkan potensi karyawan dan maximizes employee potential and minimizes
meminimalkan keterbatasannya melalui culture its boundaries by emphasizing cultures of
of discipline. Lembaga ini juga berfungsi untuk discipline. This institution also conducts system
pengembangan sistem dan proses bisnis, untuk and business process development, to produce
menghasilkan standar praktik kerja yang lebih baik better and faster standard practices, and
dan lebih cepat diimplementasikan untuk menunjang implements it to support the decision-making
pengambilan keputusan dari Perseroan. process in the Company.
TPS Academy menerapkan empat misi upaya TPS Academy implements four missions in HR
Pengembangan Manusia, yaitu. development, as follows:
• Mencari dan membangun Manusia berpotensi; • Seek and develop potential personnel;
• Mengembangkan sosok pemimpin melalui • Develop leader figures through Leadership
Program Kepemimpinan; Program;
• Membangun sumber daya manusia yang • Improve HR to continuously grow and learn; and
senantiasa tumbuh dan belajar; dan • Build a culture of discipline
• Membangun budaya disiplin.
Perseroan juga menyediakan jasa manajemen dari TPS Academy also provides management services
TPS Academy untuk perusahaan-perusahaan yang to new acquired companies, namely by:
baru diakuisisi, antara lain sebagai berikut:
a. Mengirim SDM ke berbagai cabang untuk a. Placement of personnel to various branches to
menerapkan keahlian mereka. implement their skills.
b.
Melakukan tugas-tugas manajerial pada b. Performing managerial tasks in the operational
perusahaan yang beroperasi, seperti SBU company, such as SBU or the group.
ataupun Grup.
c. Mengatur seluruh periode transisi bagi unit c. Arranging the entire transition period for a
yang baru diakuisisi ataupun dibangun. newly-acquired or established unit,
d. Memperbaiki unit yang berkinerja di bawah d. Improving units with targets yet unachieved.
target.
e. Mengisi posisi manajerial atas yang kosong di e. Fill vacant positions of top managerial level in
unit. units.
f. Menyediakan konsultan. f. Provide consultancy.
Manager dan Manager Senior 123 Manager and Senior Manager Senior
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pendidikan OS (SMA atau lebih rendah) 1991 OS education (High School or below)
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Teknologi Informasi
Information Technology
Pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi The Company considers the management and
menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh development of its information technology as an
Perseroan, terutama untuk mendukung kelancaran absolutely critical point to be carried out, especially
operasional, meningkatkan produktifitas dan daya to drive smooth operations, increase productivity
saing. Untuk meningkatkan kinerja dan stabilitas and spur competitiveness. To improve performance
infrastruktur yang terdapat di berbagai lokasi, and strengthen infrastructure stability in its various
departemen Teknologi Informasi (TI) bertanggung locations, the IT Department is responsible for
jawab memberikan pelayanan serta melaksanakan provision of service and conducts implementation
eksekusi proyek-proyek IT dengan selalu of IT projects by maintaining quality and process
memperhatikan pada kualitas dan efisiensi proses. efficiency. The improvement of processes is also
Perbaikan proses juga dilakukan untuk meningkatkan carried out to enhance service and performance
layanan dan kinerja di seluruh aspek penting kegiatan in every important aspect of the Company’s
Perseroan.Departemen TI selalu berusaha untuk operation. The IT Department strives to provide
memberikan solusi-solusi kreatif kepada Perseroan creative solutions for the Company, in order to face
dalam rangka menghadapi tantangan dan selalu siap challenges and keep up with the development of
mengikuti peradaban zaman. global business technology.
Untuk jangka pendek, Perseroan melakukan For the short term, the Company has invested in
investasi di bidang infrastruktur TI, antara lain IT infrastructure, namely for expansion of an intra-
untuk perluasan jaringan VPN inter company, company VPN network, expansion of bandwidth,
perluasan bandwidth, peningkatan struktur improvement of security structure for LAN and
keamanan LAN dan WAN di seluruh jaringan WAN across standing computer networks in TPSF.
komputer TPSF. Sedangkan kebutuhan jangka Meanwhile, over the long term, IT is more focused
panjang lebih difokuskan kepada implementasi- on implementations for business applications that
implementasi aplikasi bisnis Perseroan yang support operations and accelerate the process of
menunjang operasional dan mempercepat proses financial reporting. accurately and correctly.
laporan keuangan secara tepat dan benar.
Saat ini Departemen TI telah banyak menerapkan Among the telecommunication systems the IT
sistem telekomunikasi Perseroan untuk VOIP, email Department has implemented for the Company
service, pengembangan website corporate, CCTV, are VOIP, email service, a developed corporate
pengembangan aplikasi sales web consolidator, website, CCTV, application development of a sales
implementasi ERP Intacs, Accurate System dan SAP web consolidator, ERP Intacs implementation,
ECC 6.0 pada divisi Makanan, Beras dan Kelapa Sawit. Accurate System and SAP ECC 6.0 for the Food
Di tahun 2013, Departemen TI berhasil melakukan Division, Rice Division and Palm Oil Division. In
perluasan network point untuk menghubungkan 2013, the IT Department managed to expand
unit usaha dan cabang baru, kenaikan bandwidth network points to connect business units and
corporate untuk memenuhi kebutuhan akses internet, the new branch, increase capacity on corporate
sistem dokumentasi property IT yang lebih baik. bandwidth to meet internet requirements, and
Departmen TI juga berhasil mengimplementasi improve the documentation system on IT property.
program ERP Intacs di divisi Beras dan SAP di IT Department also successfully implemented an
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Teknologi Informasi
Information Technology
divisi Kelapa Sawit dan telah go live di tahun 2013. ERP Intacs program for the Rice Division and a
Support lain adalah penambahan teknologi Video SAP program in the Palm Oil (plantation) Division,
Conference untuk efektifitas waktu meeting serta which was operative in 2013. Another support is
mengurangi traveling cost. utilization of Video Conferencing technology, to
increase the effectiveness of meeting time and
reduce travel costs.
Di tahun 2014, Departemen TI berencana untuk In 2014, the IT Department plans to conduct several
melakukan beberapa inisiatif, di antaranya; initiatives, as follows:
• Merealisasikan cloud service untuk • Establish a cloud service to accommodate
mengakomodasi kebutuhan Perseroan the Company’s needs in conducting business
dalam menjalankan ekspansi bisnis dengan expansion by leveraging the server on demand
memanfaatkan server on demand sehingga for full availability.
keberadaannya selalu tersedia ketika
dibutuhkan.
• Merealisasikan fasilitas video conference untuk • IT will make it feasible to exploit video
melayani remote meeting dengan tujuan untuk conferencing facilities to serve remote
membantu mengurangi secara signifikan meetings, to cut traveling costs and save
travelling cost dan waktu yang dibutuhkan ke significant amounts of time, avoiding having to
remote site hanya untuk meeting. meet at distant sites.
• Melakukan implementasi ERP Intacs untuk PT. • Perform ERP Intacs implementation for PT.
Sukses Abadi Karya Inti ( SAKTI ) pada divisi Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) at the Rice
Beras untuk mendukung kegiatan operasional divisions to support operations and integrated
dan pembuatan laporan keuangan secara financial reporting.
terintegrasi.
• Melakukan upgrade jaringan LAN di TPS Food, • Upgrade the LAN network in TPS Food Solo to
Solo guna menjamin konektivitas antar unit ensure connectivity between production units,
produksi, warehouse dan head office terhubung warehouses and head office is reliable and
dengan baik menggunakan media fiber optic predictable. The connections use fiber optic
sebagai LAN backbone. media as their LAN backbone.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pemasaran
Marketing
Industri makanan merupakan industri yang akan The food industry will certainly continue to grow in
terus berkembang di Indonesia di masa akan Indonesia in the future, as increases in income and
datang. Peningkatan pendapatan dan konsumsi consumption both result in rising demand for a wide
masyarakat akan berdampak pada peningkatan range of foodstuffs. The Company is always looking
permintaan (demand) atas berbagai macam bahan for new business opportunities with good prospects
pangan. Perseroan selalu melihat peluang bisnis in the food industry, in addition to developing its
baru yang memiliki prospek baik dalam bidang business through strategic partnerships with
usaha industri pangan, selain mengembangkan existing companies.
bisnis melalui kerjasama strategis dengan
perusahaan yang sudah berjalan.
Untuk itu dalam upaya meningkatkan penjualan In order to increase sales, the Company always
produk-produk yang dihasilkan, Perseroan selalu strives to strengthen the positioning of each
berusaha sekuat tenaga memperkuat positioning di product and conduct differentiation through
setiap produknya dan melakukan diferensiasi melalui marketing strategies focusing on quality and value.
strategi pemasaran dengan fokus pada quality and This strategy is expected to strengthen the position
value. Dengan strategi itu diharapkan produk-produk in the market for each product, respectively.
yang dihasilkan mampu memperkuat pasar.
Strategi quality adalah menyediakan produk a quality strategy aims to provide better quality
dengan kualitas yang lebih baik dibanding produk products than those from a competitor, to ensure
kompetitor sehingga menghasilkan kepuasan dan customer satisfaction and sustain loyalty. The
loyalitas dari pelanggan. Perseroan ini dikenal Company has become known as a food producer
sebagai produsen makanan yang peduli pada who expresses great concern for consumer care,
pelanggan dan konsumen, dengan cara menjaga by maintaining and improving the quality of its
dan terus meningkatkan mutu proses produksi dan production process and each product, continuously.
hasil produk yang dipasarkan.
Sementara strategi value adalah memberikan Meanwhile its value strategy delivers more value
nilai yang lebih bagi pelanggan dan konsumen for customers and consumers by providing more
baik secara fungsional yang lebih banyak, service functions, better service and maintaining reasonable
yang lebih baik maupun dengan mempertahankan prices for products. Customers, distributors and
harga produk yang terjangkau. Baik pelanggan, consumers will enjoy more than just the products:
distributor maupun konsumen yang menikmati they’ll also experience what it is like to exceed
produk-produk dari Perseroan akan mendapatkan competitors.
lebih dari sekedar barang/produk namun juga
mendapatkan pengalaman (experience) yang
menyenangkan lebih dari kompetitor.
Untuk memperkuat pangsa produk di pasar, To strengthen its market share, the Company
Perseroan melakukan terobosan dalam promosi conducted a breakthrough in its promotion
dan proses distribusinya. Perseroan melakukan program and distribution process. The Company
agenda promosi berupa aktivitas trade promo dan carried out “trade promo” and “consumer promo”
consumer promo secara bersamaan. Trade promo promotion programs simultaneously. Trade promo
adalah program pemasaran dengan sasaran para is a marketing program targeting distributors
distributor atau peritel dengan ditetapkan target or retailers, to set joint sales targets for certain
penjualan bersama untuk produk-produk tertentu. products. An incentive system is imposed as the
Sebagai reward diberlakukan sistem insentif reward when a distributor or retail store achieves set
apabila distributor maupun toko retail mampu targets. This promotion program aims to maintain
mencapai target yang telah ditetapkan. Program and improve the loyalty of distributors, sales agents
promosi ini bertujuan untuk mempertahankan dan and stores who sell the Company’s product.
meningkatkan loyalitas dari para distributor, agen
serta toko yang berhubungan dengan Perseroan.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pemasaran
Marketing
Sedangkan Consumer Promo adalah program promosi Meanwhile Consumer Promo is a promotion
yang dapat dinikmati langsung oleh konsumen. program enjoyed directly by consumers. The
Program ini bertujuan untuk meningkatkan loyalitas program aims to increase consumer loyalty for the
konsumen terhadap produk-produk Perseroan. Company’s products. This promotion is conducted
Promosi ini dilakukan dalam bentuk pemberian by providing gifts to consumers upon the purchase
hadiah untuk konsumen atas pembelian produk- of basic food products. The Company also provides
produk basic food dan hadiah yang berbeda untuk gifts upon the purchase of consumer food products.
pembelian produk-produk consumer food.
Untuk mendukung strategi pemasarannya, The Company realizes the importance of a reliable
Perseroan menyadari pentingnya memiliki distribution network to support its marketing
jaringan distribusi yang handal. Pada awalnya strategy. Firstly, the distribution business was
pendistribusian produk dilakukan sendiri oleh carried out by the Company, but in line with business
Perseroan, tetapi dengan berkembangnya usaha development, from 1995 to 2002 the distribution
Perseroan, sejak tahun 1995 sampai tahun 2002 was carried out by its subsidiary, Asianiaga, as
pendistribusian produk dijalankan oleh anak the sole distributor. With market development
perusahaannya, Asianiaga, sebagai distributor and product diversification, distribution was then
tunggal. Dengan semakin berkembangnya pasar conducted through a multi-distributor system,
dan beragamnya produk Perseroan, pendistribusian selling directly to distributors or sales agents.
produk kemudian dilakukan dengan menggunakan
sistem multi distributor, yaitu pendistribusian
dilakukan secara langsung dengan menjual kepada
banyak distributor atau agen-agen penjual.
Perseroan berupaya melakukan program- The Company strives to develop programs to improve
program pengembangan jalur distribusi dengan distribution channels by broadening its areas,
meningkatkan area spreading, merapatkan tightening its range of coverage and deepening
coverage, dan memperdalam penetrasi pasar market penetration, all to enable the Company’s
sehingga produk Perseroan semakin banyak products become more widely available and easier
tersedia dan mudah bagi konsumen untuk for consumers to find. As of this writing there are
mendapatkannya. Jumlah distibutor pada saat ini some 266 distributors, each assigned their own
sekitar 266 distributor dengan wilayah kerja yang working area. Total partnership outlets now number
berbeda-beda. Total outlet yang menjadi mitra more than 150,000, including multiple distributors,
produk Perseroan hingga kini mencapai lebih dari wholesalers, retailers, cooperatives, supermarkets,
150.000 outlet, terdiri dari multi distributor, grosir, mini-markets, restaurants and catering businesses.
pengecer, koperasi, supermarket dan minimarket
maupun restoran dan usaha-usaha catering.
PT Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk
Multi Distributors
(266 Distributors)
Customer
Strategi pemasaran dengan fokus pada quality dan The Company’s marketing strategy, focused on
value, selain berhasil di pangsa pasar domestik, quality and value, has in addition to succeeding in
namun juga terbukti meraih hasil dari pasar manca the domestic market also proven to secure results
negara. Hingga saat ini produk-produk TPS Food from overseas markets. TPSF’s products continue
telah diekspor ke berbagai negara. to be exported to various countries.
Produk TPS Food dan Negara Tujuan Ekspor / TPS Food Product and Export Destination by Country
Mie Instan / Instant Mie Kering / Dried Bihun Kering /
Permen / Candy Biskuit / Biscuits
Noodles Noodles Dried Vermicelli
Amerika Serikat / United Australia / Australia Irak / Iraq Belanda / Singapura /
State Of America New Zealand / New Zealand Madagascar / Madagascar Netherlands Singapore
Australia / Australia Madagascar / Madagascar Philipina / Philippines
Inggris / England Dubai / Dubai
Jerman / Germany Myanmar / Myanmar
Jepang/ Japan Afghanistan /Afghanistan
Malaysia / Malaysia Bangladesh /Bangladesh,
Yaman / Yemen
Ghana / Ghana
Haiti / Haiti
Kongo/ Congo DRC,
Ethiopia / Ethiopia
Sedangkan daerah tujuan pemasaran untuk Meanwhile, local marketing is focused on the island
pasar lokal adalah difokuskan pada pulau Jawa, of Java, Sumatra, Bali, Kalimantan, Papua and
Sumatera, Bali, Kalimantan, Papua dan Lombok. Lombok.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pemasaran
Marketing
Selama tahun 2013, Perseroan berhasil During 2013, the Company successfully developed
mengembangkan pemasaran melalui kerja sama another marketing approach, involving cooperation
dengan beberapa institusi yang memesan produk with institutions that use certain products for their
tertentu untuk digunakan dalam kegiatan masing- internal activities. This cooperation will hopefully
masing institusi. Kerja sama ini diharapkan akan promote the name of the Company and offer
membawa nama Perseroan lebih dikenal dan opportunities to build similar cooperation with
menjadi daya tarik bagi institusi lainnya untuk other institutions.
bekerja sama dengan Perseroan.
Produk dan institusi yang menggunakan produk Products and institutions that use the Company’s
Perseroan, diantaranya : products include:
Biskuit Sekolah Untuk Anak Usia Sekolah Dasar School Diorder oleh : Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kes-
Biscuits For Elementary School Age Children ehatan DKI Jakarta, Propinsi Papua
Ordered by : Ministry of Health of the Republic of Indonesia and the
Jakarta Health Office, Papua Province
PHI Susu Ibu Hamil dan Menyusui Diorder oleh : Dinas Kesehatan Bangka Barat
PHI Milk for Pregnant Women and Breastfeeding Ordered by : Health Department of West Bangka
PHI Susu Pertumbuhan Diorder oleh : Dinas Kesehatan Bangka Barat
PHI Growth Milk Ordered by : Health Department of West Bangka
Biskuit Energi Diorder oleh : Badan SAR Nasional, Jakarta
Energy Biscuits Ordered by : National SAR Agency, Jakarta
Perseroan menangkap pola konsumsi The Company addresses consumption patterns
masyarakat juga cenderung mengalami as they tend to change. Modern life leads to
perubahan. Tuntutan kehidupan modern yang a practical and efficient lifestyle, which has
mengarah pada gaya hidup praktis serta efisien shifted the trend of food consumption to fast
telah mengubah kecenderungan pola makan food, especially for urban communities.
dan konsumsi, khususnya pada masyarakat
perkotaan, ke arah makanan siap santap.
Walaupun bahan baku mie sepenuhnya Raw materials for noodles are imported.
menggunakan bahan baku impor tampaknya Nevertheless, instant noodles seem to be a
mie lebih mendapatkan tempat di masyarakat favorite for society at large, more than other
dibandingkan bahan makanan lainnya seperti foods such as corn or sago. To anticipate
jagung dan sagu. Untuk mengantisipasi permintaan increasing market demand, the Company also
pasar yang kian meningkat, Perseroan pun conducts initiatives through product innovation
melakukan upaya-upaya dengan strategi inovasi and a responsive marketing strategy.
produk dan pemasaran yang responsif.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pemasaran
Marketing
Perseroan berencana untuk mengembangkan The Company plans to expand its rice business
bisnis beras dan memperkirakan bahwa bisnis and estimates a significant contribution from
ini akan memberikan tambahan kontribusi yang this business every year.
signifikan setiap tahunnya.
beras organik. Dengan manfaat tambahan value product would enable the Company to
ini, Perseroan dapat meningkatkan kinerja improve sales performance and profitability in
penjualan dan profitabilitas di masa mendatang. the future. Marketing covers Java, Sumatra and
Daerah tujuan pemasaran Perseroan adalah Kalimantan.
pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Perseroan juga berencana mengembangkan The Company also plans to develop rice farming
pertanian tanaman padi dan bekerjasama and is thus collaborating with university and
dengan universitas dan lembaga riset beras research institutions to create a productive
lainnya untuk menciptakan spesies beras yang species of rice with high durability. Organic
lebih produktif dan tahan lama. Pertumbuhan business growth will also be pursued in
secara anorganik juga akan ditempuh jika sesuai accordance with the long-term plans of the
dengan rencana jangka panjang perusahaan. Company. In addition, the Company plans to
Di samping itu, Perseroan berencana untuk build new factories in rice farming centers in
membangun pabrik-pabrik baru di sentra-sentra Indonesia.
padi di Indonesia.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pemasaran
Marketing
kinerja dan marjin usaha, termasuk diantaranya and operating margin, including through
terjun ke agribisnis dan perkebunan agribusiness and oil palm plantations. This
kelapa sawit. Bisnis ini merupakan natural business is a natural hedge for the Company,
hedge untuk Perseroan karena Perseroan as the Company requires oils as for the food
memanfaatkan minyak dalam bisnis makanan, business, and as source of income and potential
sekaligus merupakan sumber pendapatan dan for growth in the future as well.
potensi pertumbuhan di masa akan datang.
Berikut adalah perkebunan yang dimiliki Here are the plantations currently owned by the
Perseroan: Company:
1. P
T Bumiraya Investindo (BRI) 1. PT Bumiraya Investindo (BRI)
BRI berlokasi di Kotabaru, Kalimantan BRI, located in Kotabaru, South Kalimantan
Selatan dengan lahan konsesi seluas operates an area of 13,141 hectares of
13.141 hektar dengan lahan tertanam concession land with 7,433 hectares of
seluas 7.433 hektar dan 71% dari lahan planted land and 71 % of the planted area
tertanam tersebut merupakan Tanaman Generator Plants. A BRI Palm Oil Mill with
Menghasilkan. Pabrik Kelapa Sawit di BRI production capacity of about 30-45 tons
dengan kapasitas produksi sekitar 30-45 (FFB) per hour has been operational since
ton (TBS) per jam telah beroperasi sejak the end of April 2013.
akhir April 2013.
2. P
T Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) 2. PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP)
MJAP berlokasi di Barito Timur, Kalimantan
MJAP is located in East Barito, Central
Tengah dan memiliki lahan konsensi seluas Kalimantan and has a concession area of
10.200 hektar dengan lahan tertanam seluas 10,200 hectares of land with an area of
4.556 hektar dan 27% dari lahan tertanam 4,556 hectares planted and 27% of the
tersebut merupakan Tanaman Menghasilkan. planted area as Generator Plants.
3. P
T Tugu Palma Sumatera (TPSum) 3. PT Tugu Palma Sumatra (TPSum)
TPSUM berlokasi di Indragiri Hulu, Riau dan TPSUM is located in Indragiri Hulu, Riau and
telah memperoleh ijin lokasi di lahan seluas has obtained a license for locations in an
29.000 hektar dengan lahan tertanam seluas area of 29,000 hectares, with 30 hectares
30 hektar. of planted land.
4. P
T Muarabungo Plantation (MBP) 4. PT Muarabungo Plantation (MBP)
MBP berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera MBP is located in Banyuasin, South Sumatra
Selatan dan memiliki lahan konsensi seluas and has a concession area of 12,500
12.500 Ha dengan lahan tertanam seluas hectares of land, with a planted land area
1.185 hektar. of 1,185 hectares.
Perseroan juga memiliki program perkebunan The Company also has a plasma plantation
plasma sebagai upaya berpartisipasi dalam program as its participation in the Plasma
Program Plasma yang ditetapkan oleh Pemerintah Program set by the Indonesian government.
Indonesia.
Pemasaran
Marketing
Selanjutnya
Perseroan berencana melakukan Further, the Company plans to conduct a
penanaman kelapa sawit sekitar 7.000 hektar planting program over about 7,000 hectares per
per tahun untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. year, for a period of 5 years. The Company also
Perseroan juga berencana untuk mengakuisisi plans to acquire oil palm plantations to increase
perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan production capacity as well as revenue.
kapasitas produksi dan juga pendapatan.
Dengan
kerjasama strategis yang dilakukan The strategic cooperation of BRI with Bunge
Perseroan melalui BRI dengan Bunge Agribusiness Agribusiness Singapore Pte. Ltd. (“ Bunge”), is
Singapore Pte. Ltd (“Bunge”), diharapkan akan expected to drive business growth in the palm
mendorong pertumbuhan Perseroan di sector oil sector.
kelapa sawit.
Dengan strategi usaha yang telah ditetapkan, With its pre-defined business strategy, the Company
Perseroan berkeyakinan akan dapat bersaing di believes it will have the capacity to compete in the
sektor kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan sector of business which includes food processing,
meliputi pengolahan makanan, pengolahan beras rice and palm oil processing.
dan kelapa sawit.
Implementasi perbaikan yang dilakukan Perseroan Improvements carried out by the Company during
sepanjang 2013 meliputi : 2013 includes:
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pemasaran
Marketing
a. Divisi Makanan a. F
ood Division
• M
erekrut marketing director yang • R
ecruit professional high level
telah berpengalaman di perusahaan management for marketing with
consumer food multinasional pada experience in multinational consumer
bulan Juli 2013 food company in July 2013
• M
erestruktur organisasi sales 4 • R
estructure the marketing/sales
marketing organization.
• Mengundang “Capstone”, divisi konsultan • Involve “Capstone”, a division of TPS, as
partner TPS Food yaitu KKR untuk ikut a consultant partner (KKR) to participate
berpartisipasi dalam mereview aktivitas in reviewing the activities of the Food
food. Division.
• M
elakukan investasi mesin food yang • Invest in new machinery to produce
bisa menghasilkan output yang lebih better output.
baik • C
onduct more intensive and smart
MJAP
CPO
TPSum
ASJ
Kota Baru Regency,
TAM BRI South Kalimantan
Planted: 7,433 ha
MBP
Unplanted: 5,708 ha
Palembang,
South Sumatera
Planted: 1,185 ha
Unplanted: 11,315 ha
• M
elakukan advertising yang lebih intensif advertising, as well as sorting out the
danlebih smart serta memilahcara most suitable way of advertising for
advertising yangtepatuntuk each kind of product.
setiapjenisproduk
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Manajemen Risiko
Risk Management
Perseroan tidak terlepas dari berbagai macam Business risk is inseparable from Company
risiko usaha dalam menjalankan roda bisnisnya. operations. Therefore, TPSF has implemented risk
Karena itulah, Perseroan menerapkan manajemen management protocol to appraise, control and
untuk mengelola dan meminilisir risiko. minimize risks.
Perseroan telah menetapkan Risk Appetite yang The Company has set its Risk Preference to be
yang dijalankan yaitu meliputi: implemented as follows:
Harga komoditi, termasuk harga komoditas Agricultural commodities such as wheat and palm
agrikultur seperti gandum dan kelapa sawit, oil have seen major price fluctuations over the
fluktuatif pada beberapa tahun terakhir last few years, a phenomenon which will possibly
dan mungkin akan terus fluktuatif selama continue for the near future, due to conditions
beberapa tahun kedepan karena kondisi yang beyond the Company’s control, including economic
tidak dapat dikendalikan Perseroan, termasuk development, currency fluctuations, availability
perkembangan ekonomi, fluktuasi mata uang, of raw materials, inclement weather, consumer
ketersediaan bahan baku, cuaca, permintaan demand, taxes and government regulations.
konsumen, pajak, perubahan kebijakan
pemerintah dan kondisi-kondisi lainnya.
Masuknya pesaing-pesaing baru, baik perusahaan New competition, from both recent entrants or
baru maupun perusahaan-perusahaan sejenis from established companies in the business,
yang telah ada sebelumnya menambah ketatnya has inevitably sharpened competition in the
persaingan di Industri makanan olahan. processed food market.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Manajemen Risiko
Risk Management
Sedangkan untuk industri kelapa sawit, Indonesia Note that as Indonesia is listed as the second-
masih tercatat sebagai negara penghasil largest palm oil producer in the world; most of
minyak kelapa sawit nomor dua di dunia. Risiko the Company’s subsidiaries are operating palm
persaingan usaha menjual Tandan Buah Segar oil mills. The risk of business competition for
(TBS) untuk perkebunan entitas anak Perseroan those subsidiaries in selling fresh fruit bunches
yang belum memiliki pabrik minyak kelapa sawit (FFB) is the certainty of selling to palm oil mills
mentah adalah kepastian menjual ke pabrik sited near the Company’s plantations.
minyak kelapa sawit yang terdekat jaraknya dari
lokasi perkebunan kelapa sawit milik Perseroan.
• Manajemen Risiko Kebiasaan Dan Selera Makan • Risk of Consumer Habits and Preferences
Menghadapi risiko kebiasaan dan selera In addressing the risk of habits and preferences,
makan, Perseroan menerapkan manajemen the Company responds by improving research
dengan meningkatkan kegiatan riset Perseroan based on TPSF product consumer preference,
atas preferensi konsumen produk Perseroan with results directly providing input to Company
sehingga hasil riset tersebut dapat memberikan operational decision-making. However, as a
masukan kepada kegiatan operasional Perseroan. producer of a processed food product, the
Bagaimanapun juga, sebagai produsen makanan Company must face the inevitable risk of shifting
di sektor industri makanan olahan, Perseroan habits and new preferences possibly eroding its
menghadapi risiko berubahnya kebiasaan dan market share. Trend dynamics or changes in
selera makan konsumen yang dapat menyebabkan eating habits can be influenced by demographic
menurunnya pangsa pasar Perseroan. Dengan and consumer characteristics, or by diversity of
berubahnya trend atau kebiasaan selera makan religious celebrations or holidays, and this will
yang dapat disebabkan oleh perubahan demografi exert a strong impact on consumption patterns,
serta karakterisik konsumen dan beragam with a knock-on effect on the Company’s market
perayaan hari raya serta liburan, maka penurunan share.
tingkat konsumsi oleh konsumen tersebut sangat
mungkin terjadi dan berdampak pada menurunnya
pangsa pasar Perseroan.
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Manajemen Risiko
Risk Management
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Manajemen Risiko
Risk Management
Perseroan membeli bahan baku dari para The Company purchases raw material with Halal
pemasok yang memiliki sertifikat halal, akan certification from its suppliers, in good faith.
tetapi Perseroan tidak dapat memastikan The standing risk is however that the Company
bahwa para pemasok tersebut sepenuhnya cannot ensure those suppliers truly meet all
memenuhi persyaratan sertifikat halal, sehingga Halal certification requirements, and this could
hal tersebut dapat berpengaruh pada sertifikat theoretically impact the Company’s own Halal
halal produk Perseroan. Apabila Perseroan tidak certification. Should the Company encounter this
dapat memperbaharui atau mempertahankan difficulty, and fail in renewing or maintaining its
sertifikat halalnya, atau apabila para konsumen Halal certificate, even as a result of groundless
kehilangan kepercayaan terhadap pemenuhan rumors, this could lead to a sudden loss of
persyaratan halal pada produk Perseroan, trust from customers, and thus have a negative
meskipun hanya berasal dari rumor hal tersebut material impact on the business, with financial,
dapat berdampak negative dan material performance and future prospect implications
terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, for the Company.
kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan.
dimaksud memerlukan proses yang panjang consuming, so any delay may have an impact on
dan dapat memakan waktu cukup lama. business operations.
• Manajemen Risiko Yang Berkaitan Dengan • Risk of Investment in Bonds and Sukuk Ijarah
Investasi Pada Obligasi Dan Sukuk Ijarah The risk of investments in Bonds and Sukuk Ijarah
Risiko yang mungkin dihadapi oleh investor includes:
pembeli Obligasi dan Sukuk Ijarah adalah:
1.
Risiko tidak likuidnya obligasi dan sukuk 1.
Risk of liquidity of bonds and sukuk Ijarah,
ijarah yang ditawarkan pada penawaran as they are likely to be taken as a long-term
umum ini yang antara lain disebabkan investment.
karena tujuan pembelian obligasi sebagai
investasi jangka panjang.
2.
Risiko gagal bayar dari Perseroan untuk 2. Risk of failure of the Company to make timely
melakukan pembayaran bunga serta pokok payments on interest and principal of the debt,
hutang pada waktu yang telah ditetapkan, as agreed. Alternatively, the Company may fail
atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi to comply with other requirements stipulated
ketentuan lain yang telah ditetapkan dalam in bond and sukuk Ijarah contracts, as a result
kontrak obligasi dan sukuk ijarah yang of worsening business performance of the
merupakan dampak dari memburuknya Company.
kinerja dan perkembangan usaha Perseroan.
Perseroan dengan ini menyatakan bahwa The company hereby states that the above-stated
risiko-risiko di atas adalah seluruh risiko yang risks are the entire range of risks addressed by the
dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan Company in conducting its business, along with the
kegiatan usahanya, serta risiko yang dihadapi risk of its investment in bonds and sukuk Ijarah.
oleh investor pembeli Obligasi dan Sukuk Ijarah.
Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola Good Corporate Governance (GCG) is seen as a
perusahaan yang baik merupakan salah satu pilar key pillar in improving economic efficiency and
kunci dalam meningkatkan efisiensi ekonomi dan promoting growth, as well as building investor
pertumbuhan serta meningkatkan kepercayaan confidence. GCG also involves the relationships
investor. GCG ini juga melibatkan hubungan antara between Company management, the Boards,
manajemen Perseroan, dewan, pemegang saham shareholders and other stakeholders. Through GCG
dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan GCG the Company’s structure is set as a means to reach
pula memberikan struktur di mana tujuan Perseroan objectives and supervise performance.
ditetapkan sebagai sarana untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut serta pemantauan kinerja yang
telah ditentukan.
Konsep GCG merupakan prinsip pengelolaan The concept of GCG is set as the principle for
Perseroan yang bertujuan untuk mendorong kinerja managing the Company, aiming to support
Perseroan serta memberikan nilai ekonomis bagi Company performance and adding economic value
pemegang saham maupun masyarakat secara for shareholders and the public in general. GCG
umum. Prinsip GCG diterapkan sebagai upaya principles are implemented to maintain the trust of
untuk menjaga kepercayaan investor dan kreditor, investors and creditors, to fulfill global demands,
memenuhi tuntutan global, meminimalkan cost of to minimize cost of capital, enhance share value
capital, meningkatkan nilai saham Perseroan serta of the Company, while improving the Company’s
mengangkat citra Perseroan. Prinsip dasar dalam image. Basic principles of GCG comprise fairness,
GCG adalah kewajaran, pertanggungjawaban, responsibility, accountability, independency and
akuntabilitas, kemandirian dan transparansi. transparency.
Perseroan memahami bagaimana penerapan tata The Company understands the implementation
kelola perusahaan yang baik sehingga GCG sudah of Good Corporate Governance, so that GCG is
melekat dalam kegiatan operasional Perseroan embedded into its daily activity. The Company
sehari-hari. Perseroan memiliki komitmen yang has a strong commitment to implement GCG
kuat dalam menerapkan GCG sebagai landasan dan as the solid foundation and platform for the
pijakan yang kokoh bagi pertumbuhan Perseroan. Company’s growth. The implementation of GCG
Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam organisasi principles in the Company’s organization is based
Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk on its commitment to create a transparent and
menciptakan Perseroan yang transparan dan trustworthy firm through responsible business
terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat management.
dipertanggungjawabkan.
Komitmen tersebut juga tercermin dari upaya This commitment is also reflected in our efforts
kami dalam menjaga kepercayaan dan to maintain the trust and protect the interest of
melindungi kepentingan pemegang saham secara shareholders continuously. TPSF provides accurate
berkesinambungan. TPSF menyediakan informasi information to the public on the Company’s activity,
yang akurat pada khalayak tentang segala aktivitas through TPSF website (www.tigapilar.com) or by
yang dilakukan Perseroan. Masyarakat bisa contacting our customer service.
mendapatkan informasi tentang TPSF melalui
website (www.tigapilar.com) atau menghubungi
layanan konsumen kami.
1. Transparansi 1. Transparency
Transparansi adalah keterbukaan dalam
Transparency is being transparent in
melaksanakan proses pengambilan keputusan implementing a decision-making process and
dan keterbukaan dalam mengemukakan transparent in disseminating information and its
informasi dan relevan mengenai Perseroan. relevancy to the Company. A disclosure of clear
Pengungkapan informasi yang jelas, tepat waktu, information, timely, sufficient, and comparable,
memadai, jelas dan dapat diperbandingkan, includes information on financial policy,
yang mencakup informasi kebijakan keuangan, production operations, marketing, technology,
operasi produksi, pemasaran, teknologi, human resources management, internal auditor,
manajemen sumber daya manusia, internal business development and other important
auditor, pengembangan usaha dan keputusan- decisions.
keputusan penting lain.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
Clarity of functions, implementation and
pertanggungjawaban organisasi sehingga organizational responsibility for the effective
pengelolaan Perseroan terlaksana secara management of the Company. Determination
efektif. Menetapkan tugas dan tanggung jawab of duties and responsibilities as well as
serta penilaian kinerja secara jelas, baik pada clear performance assessment, both in the
tingkatan Pengurus Perseroan serta semua Management level and throughout all elements
elemen organisasi secara menyeluruh. of organization.
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan
Relevancy of the Company’s management
terhadap peraturan perundang-undangan yang towards prevailing laws and regulations and
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. sound corporate principles. To ensure that the
Memastikan bahwa Perseroan menerapkan Company implements prudential principles and
prinsip kehati-hatian dan taat pada hukum dan stays in compliance with laws and prevailing
peraturan yang berlaku serta melaksanakan regulations, as well as conducting proper
pengendalian. control.
4. Kemandirian 4. Independency
Yaitu suatu keadaan dimana Perseroan dikelola
A condition where the Company is managed
secara professional tanpa benturan kepentingan professionally without conflict of interest or
dan pengaruh / tekanan dari pihak manapun influence / pressures from any party that is not in
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- accordance with prevailing laws and regulations
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip and through sound corporate principles.
korporasi yang sehat.
5. Kewajaran 5. Fairness
Yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi Fairness and equality in fulfilling every individual
hak-hak setiap individu dan stakeholder lainnya and other stakeholders’ rights that arise, based
yang timbul berdasarkan perjanjian dan on agreements and prevailing regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan GCG, Perseroan memperoleh For its GCG implementation, the Company received
penghargaan untuk kategori “The GCG Most “The GCG Most Improved” award presented in the
Improved” yang dianugerahi dalam acara 2nd IICD 2nd IICD GCG Award 2010 by IICD institution and
GCG Award 2010 oleh lembaga IICD dan investor Good Corporate Governance investor. This served as
Good Corporate Governance. Penghargaan ini recognition of corporate governance improvement
sebagai bukti bahwa Perseroan telah melakukan by the Company.
peningkatan tata kelola perusahaan yang baik.
GCG juga diterapkan antara lain dengan menyiapkan GCG is also implemented through the preparation
buku manual GCG, dan membentuk Komite Audit of GCG manual, and the establishment of an Audit
di bawah Dewan Komisaris yang mempunyai tugas, Committee under the Board of Commissioners.
seperti memastikan diterapkannya prinsip-prinsip This committee has the duties to ensure that GCG
GCG dalam aktivitas usaha Perseroan, memastikan principles and the Code of Conduct are being
Kode Etik Perseroan dijalankan dan dipatuhi oleh implemented into Company activity, and are
seluruh jajaran Perseroan. complied with by all elements of the Company.
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang- In accordance with the Articles of Association
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan and Laws No. 40 Year 2007 on Limited Company,
Terbatas, struktur terdiri dari Rapat Umum the structure consists of the General Meeting of
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Shareholders (GMS), the Board of Commissioners
Direksi. Setiap bagian mempunyai independensi and Board of Directors. Every organ has
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung independence in implementing duties, functions and
jawab bagi kepentingan Perseroan. responsibilities for the interest of the Company.
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan prevailing regulations. GMS resolutions are made
perundang-undangan yang berlaku. Semua on the basis of the Company’s long-term interests.
keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan GMS shall not intervene in the duties, functions
pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka and authority of the Board of Commissioners and
panjang. RUPS dan/atau pemegang saham tidak Board of Directors.
dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi,
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi.
RUPS Perseroan terdiri dari RUPS Tahunan yang The Company’s GMS consists of an Annual GMS
diselenggarakan setiap 1 (satu) tahun sekali dan organized once a year and an Extraordinary GMS
RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang dapat dilakukan (EGMS) that can be held whenever necessary
setiap saat apabila diperlukan bagi Direksi dan/ by the Board of Directors and/or the Board of
atau Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham. Commissioners and/or shareholders. GMS has
RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki the authority that is not held by the other organs,
oleh dua organ lainnya yaitu Dewan Komisaris dan namely the Board of Commissioners and Directors,
Direksi, antara lain: which includes:
1. M
eminta pertanggungjawaban pengelolaan 1. To request the accountability of the Company’s
Perseroan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. management to the Board of Commissioners
and Directors.
2. M
engangkat dan memberhentikan Anggota 2.
To appoint and terminate members of the
Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Board of Commissioners and Directors of the
Perseroan. Company.
3. M
enentukan besarnya kompensasi para 3. To determine the amount of compensation for
Komisaris dan Direktur. the Commissioners and Directors.
4. Menilai kinerja Perseroan selama tahun fiskal 4. To assess the Company’s performance during
melalui sejumlah evaluasi. the fiscal year through several evaluations.
5. M
engesahkan perubahan Anggaran Dasar, 5.
To ratify the amendments of the Articles of
memberikan persetujuan atas Laporan Association, to approve the Annual Report.
Tahunan.
6.
Menunjuk Akuntan Publik, dan memutuskan 6. To assist the Public Accountant, and to stipulate
jumlah penggunaan laba Perseroan. the use of the Company’s total profits.
Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum The Company held the Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Shareholders and Extraordinary General Meeting
Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan of Shareholders in JW Marriott Hotel, Jl. DR. Ide
di Hotel JW Marriott, Jalan DR. Ide Anak Agung Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No.1 & 2, Mega
Gde Agung Kav. E.1.2 No.1 & 2, Kawasan Mega Kuningan Komplex, Jakarta 12950, on Tuesday, 16
Kuningan, Jakarta 12950 pada hari Selasa, 16 April April 2013.
2013.
Hasil RUPST dan RUPSLB memutuskan hal-hal The following are resolutions of AGMS and EGMS:
sebagai berikut :
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Resolutions of Annual General Meeting of
(RUPST) Shareholders (AGMS)
1. Agenda Pertama 1. First Agenda:
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun Approved the Company’s Annual Report for fiscal
buku 2012 dan mengesahkan Laporan Keuangan year 2012 and ratified the Company’s Financial
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir Report for the year ended 31 December 2012,
pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah as audited by Public Accountant Firm ARYANTO,
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO and presented
AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO sebagaimana in the Auditor report dated 28 March 2013 No.
ternyata dari laporan Auditor tertanggal 28 R/194.AGA/dwd.2/2013 with the opinion “fairly,
Maret 2013 No. R/194.AGA/dwd.2/2013 in all material respects”.
dengan pendapat ”wajar, dalam semua hal yang
material”.
c.
Sekitar 20% Laba Bersih Perseroan atau c.
Around 20% of the Company’s Net Profit
sejumlah Rp42.239.400.000 (empat puluh or Rp42,239,400,000 (forty two billion two
dua miliar dua ratus tiga puluh sembilan hundred thirty nine million four hundred
juta empat ratus ribu Rupiah) dimasukkan thousand Rupiah) was allocated for Reserve
sebagai Dana Cadangan. Funds.
d.
Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan d.
The power given to the Board of Directors
dengan hak subtitusi untuk melaksanakan of the Company with substitution rights to
segala sesuatunya sehubungan dengan conduct matters related to the dividend
pembagian dividen tersebut. payout.
7. Agenda Ketujuh
Penegasan kembali susunan anggota Direksi 7. Seventh Agenda
Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat
Reaffirmation of the composition of the
tersebut sampai dengan ditutupnya Rapat Company’s Board of Directors members
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan effective as of the closing the Meeting until the
pada tahun 2016 (dua ribu enam belas) yaitu : closing of the General Meeting of Shareholders
Direksi in 2016 (two thousand sixteen), namely:
Direktur Utama : Stefanus Joko Board of Directors
Mogoginta President Directors : Stefanus Joko Mogoginta
Direktur : Budhi Istanto Suwito Director : Budhi Istanto Suwito
Direktur : Achmad Subchan Director : Achmad Subchan
Direktur Tidak Terafiliasi : Jo Tjong Seng Director Non-Affiliated: Jo Tjong Seng
Dan susunan anggota Dewan Komisaris And the following members compose the Company’s
Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat Board of Commissioners, effective as of the closing
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum of the Meeting until the closing of the General
Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada Meeting of Shareholders in 2015 (two thousand
tahun 2015 (dua ribu lima belas) yaitu: fifteen):
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Anton Apriyantono President Commissioner : Anton Apriyantono
Wakil Komisaris Utama : Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner: Kang Hongkie Widjaja
Komisaris : Hengky Koestanto Commissioner : Hengky Koestanto
Komisaris Independen : Haryadi Independent Commissioner: Haryadi
Komisaris Independen : Bondan Haryo Winarno Independent Commissioner: Bondan Haryo Winarno
Pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi The provision of authority and power to the
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang Company’s Board of Directors to conduct any
diperlukan sehubungan penegasan tersebut kepada matters required regarding the reaffirmation to
pihak yang berwenang dan terkait. relevant authorities and parties.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Resolutions of Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) : Shareholders (EGMS)
1. Agenda Pertama (Pemberian wewenang kepada 1. First Agenda
Direksi Perseroan untuk menjaminkan harta (The provision of authority to the Company’s
kekayaan Perseroan dan/ atau memberikan Board of Directors to guarantee the Company’s
Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) untuk assets and/or Corporate Guarantee to support
mendukung kegiatan usaha entitas anak) tidak subsidiary business activity) cannot make legal
dapat mengambil keputusan-keputusan yang decisions or bind the Company as the quorum
sah dan mengikat Perseroan karena ketentuan stipulated in the Article 89 clause (1) Laws No.
mengenai korum sebagaimana diatur dalam 40 Year 2007 on Limited Company and article
ketentuan-ketentuan dalam Pasal 89 ayat (1) 12 clause (4) of the Company’s Articles of
UU No. 40 Th 2007 tentang Perseroan Terbatas Association was not met.
dan pasal 12 ayat (4) Anggaran Dasar Perseroan
tidak terpenuhi
b. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan b. Provided power to the Company’s Board of
dengan hak substitusi untuk melakukan Directors with substitution rights to conduct
segala tindakan yang diperlukan sehubungan necessary matters regarding the amendment
dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan of the Company’s Articles of Association,
tersebut, termasuk menyatakan dalam akta including the statement in separate deeds
tersendiri serta memohon persetujuan kepada and obtaining approval from the regulators on
pihak yang berwenang atas perubahan the amendment of the Company’s Articles of
Anggaran Dasar Perseroan tersebut. Association.
Pada hari Selasa, 7 Mei 2013, Perseroan telah On Tuesday, 7 May 2013, the Company held
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang the second Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa Kedua (“RUPSLB II”) yang Shareholders (“EGMS II”) at JW Marriott Hotel, Jl.
diselenggarakan di Hotel JW Marriott, Jalan DR. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No.1&2,
Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No.1&2 Mega Kuningan Komplex, Jakarta 12950 and has
Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 dan telah taken the following resolutions:
memutuskan hal-hal sebagai berikut :
Hasil RUPSLB II Resolutions of EGMES II
1. Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan 1.
Approved the diversion and/or made the
jaminan hutang kekayaan Perseroan yang guarantees of the Company’s assets of more than
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) 50% (fifty percent) from Company net assets,
dari jumlah kekayaan bersih Perseroan termasuk including providing a Corporate Guarantee to
memberikan Jaminan Perusahaan (Corporate support subsidiary business activity.
Guarantee) untuk mendukung kegiatan usaha
entitas anak.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi 2. Provided power and authority to the Company’s
Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat Board of Directors effective as of the closing of
ini untuk mengalihkan dan/atau menjadikan the Meeting to divert and/or make guarantees of
jaminan hutang kekayaan Perseroan yang the Company’s assets of more than 50% (fifty
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) percent) from the Company’s net assets in one
dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam or more transactions, whether in relation to each
satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan other and not in a fiscal year.
satu sama lain maupun tidak dalam satu tahun
buku.
3.
Pemberian persetujuan dan kuasa serta 3. Provided the above approval and power as well
wewenang tersebut di atas sampai dengan as authority until the closing of next General
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders.
Tahunan berikutnya.
Pada hari Jumat, 30 Agustus 2013, Perseroan juga On Friday, 30 August 2013, the Company also held
telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang an Extraordinary General Meeting of Shareholders
Saham Luar Biasa yang diselenggarakan di Hotel at the Ritz Carlton Hotel, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde
Ritz Carlton Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.
E.1.1 No.1 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 Agung Kav. E.1.1 No.1, Mega Kuningan Komplex,
dan telah memutuskan hal-hal sebagai berikut : Jakarta 12950 and made the following resolutions:
Hasil RUPSLB Resolutions of EGMS
1. Persetujuan atas perubahan susunan pengurus 1. Approved the amendment of the management
Perseroan, yaitu sebagai berikut: composition of the Company, as follows:
a.
Merubah susunan Dewan Komisaris a. Changing the composition of the Company’s
Perseroan dengan mengangkat Ridha DM Board of Commissioners to appoint Ridha
Wirakusumah sebagai Komisaris Perseroan DM Wirakusumah as the Company’s
dan pengangkatan tersebut berlaku efektif Commissioner; the appointment is effective
sejak Rapat ini ditutup, dan; as of the closing of the Meeting, and
b.
Memperpanjang masa jabatan anggota b. Extend the tenure of members of the Board
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan of Directors and Board of Commissioners, as
menjadi sebagai berikut:z follows:
• Menegaskan kembali susunan anggota • Reaffirm the composition of the
Direksi Perseroan terhitung sejak Company’sBoard of Directors effective as of
ditutupnya Rapat ini sampai dengan the closing of the Meeting until the closing
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham of the General Meeting of Shareholders in
Tahunan Perseroan pada tahun 2017 (dua 2017 (two thousand seventeen), which are:
ribu tujuh belas) yaitu :
- Direktur Utama : Stefanus Joko - P
resident Director : Stefanus Joko
Mogoginta Mogoginta
- Direktur : Budhi Istanto Suwito - Director : Budhi Istanto Suwito
- Direktur : Achmad Subchan - Director : Achmad Subchan
- Direktur : Jo Tjong Seng - Director : Jo Tjong Seng
2.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada 2. Provided authority and power to the Company’s
Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Board of Directors with substitution rights
melakukan segala tindakan yang diperlukan to conduct any necessary matters regarding
sehubungan perubahan susunan anggota Dewan the amendment to the composition of the
Komisaris Perseroan serta perpanjangan masa Company’s Board of Commissioners and to
jabatan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut extend the tenure of the Board of Directors and
kepada pihak yang berwenang dan terkait. Board of Commissioners to the regulators.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Agustus 2013 Meeting of Shareholders dated 30 August 2013,
telah diangkat Ridha DM Wirakusumah sebagai Ridha DM Wirakusumah was appointed as the
komisaris melengkapi susunan Dewan Komisaris Commissioner to complete the composition of the
yang ada sebelumnya dan telah diperpanjang masa existing Board of Commissioners, for which the
jabatannya hingga RUPST pada 2016 nanti. tenure is extended until the AGMS in 2016.
Keberadaan Dewan Komisaris ini dikukuhkan dalam The Board of Commissioners is legalized in
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham the Deed of Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa No. 101 tanggal 30 Agustus 2013 yang Shareholders No. 101 dated 30 August 2013 which
dibuat di hadapan Humberg Lee, SH, SE, MKn., has been made in front of Humberg Lee, SH, SE,
Notaris di Jakarta. Pengangkatan anggota Dewan MKn., notary in Jakarta. The appointment of Board
Komisaris telah sesuai dengan Peraturan Bapepam of Commissioners members is in accordance with
dan LK Nomor IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris the Regulation of Bapepam & LK No. IX.I.6 on
Perseroan dan Perusahaan Publik. the Board of Directors and Commissioners of the
Company and Listed Companies.
Hingga saat ini Perseroan memiliki enam komisaris, Today, the Company has six Commissioners, two of
dua di antaranya adalah Komisaris Independen, which are Independent Commissioners, with the duty
bertugas mengawasi kebijakan dan kinerja Direksi to supervise the policies and performance of the Board
dalam menjalankan rencana usaha Perseroan serta of Directors in the management of the Company and
mendorong penerapan tata kelola yang baik di to enhance the implementation of Good Corporate
lingkungan Perseroan. Governance in the Company’s environment.
Adapun susunan Dewan Komisaris, adalah sebagai The following is the composition of the Board of
berikut: Commissioners:
Komisaris Utama : Anton Apriyantono President Commissioner : Anton Apriyantono
Wakil Komisaris Utama : Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner: Kang Hongkie Widjaja
Komisaris : Hengky Koestanto Commissioner : Hengky Koestanto
Komisaris : Ridha DM Wirakusumah Commissioner : Ridha DM Wirakusumah
Komisaris Independen : Bondan Haryo Winarno Independent Commissioner : Bondan Haryo Winarno
Komisaris Independen : Haryadi Independent Commissioner : Haryadi
Dewan Komisaris memiliki wewenang dan kewajiban The Board of Commissioners has the authority and
untuk melakukan pengawasan dan penilaian obligations to conduct supervisory and assessment
atas pengelolaan perusahaan oleh direksi dan on the management of the company by the
mengawasi komisi-komisi yang berada di bawah Board of Directors and to supervise committees
Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertanggung under the Board of Commissioners. The Board
jawab secara kolektif kepada pemegang saham of Commissioners is collectively responsible to
dan bertugas memberikan nasehat kepada Direksi shareholders and has duties to provide advice to the
sehubungan dengan kebijakan yang akan ditempuh Board of Directors regarding the policies taken by
Direksi dalam mengelola perusahaan, termasuk the Directors in managing the company, including
perencanaan dan pengembangan, operasi dan plans and developments, operations, and budgets,
anggaran, sesuai dengan kepatuhan terhadap in accordance with compliance to the Articles of
Anggaran dasar Perusahaan dan pelaksanaan Association and the implementation of mandates
mandat dan keputusan RUPS dan RUPSLB. and resolutions of GMS and EGMS.
serta memberikan kontribusi persetujuan dan providing approval and ratification of the work
pengesahan atas rencana kerja dan anggaran plan and annual budget of the company.
tahunan perusahaan.
• Mengadakan rapat atau pertemuan secara • T
o hold meetings or discussions periodically to
rutin untuk membahas pengelolaan operasional discuss the operations and management of the
perusahaan. company.
• Mengawasi pengelolaan perusahaan atas • T
o supervise the company’s management on
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan policies set by the Board of Directors and provide
memberikan masukan jika diperlukan. input as necessary.
• Menominasikan dan menunjuk calon anggota • T
o nominate and appoint candidate members of
Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan the Board of Commissioners and Directors to be
disetujui dalam RUPST. presented and approved by GMS.
• Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota • T
o determine total remuneration for members
Dewan Komisaris dan Direksi, berlandaskan of the Board of Commissioners and Directors,
pada wewenang yang diberikan dalam RUPST. based on the authority provided to GMS.
• Menunjuk serta menetapkan Komite Audit. • To assign and establish the Audit Committee.
Pada tahun 2013 Dewan Komisaris bertemu 4 kali In 2013, the Board of Commissioners held
dengan kehadiran 100% untuk memenuhi fungsi 4 meetings with 100% attendance to fulfill
dan tanggung jawab mereka. Sedangkan Ridha DM its functions and responsbilities. Ridha DM
Wirakusumah baru sekali menghadiri pertemuan. Wirakusumah attended one meeting.
Komisaris Utama
Anton Apriyantono 4
President Commissioner
Komisaris
Hengky Koestanto 4
Commissioner
Komisaris
Ridha DM Wirakusumah 1
Commissioner
Komisaris Independen
Prof. Dr. Ir. Haryadi, M.App.Sc 4
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Bondan Haryo Winarno 4
Independent Commissioner
Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang The Company is managed and led by the Board
terdiri dari sedikitnya 4 (empat) orang anggota of Directors which consists of at least 4 (four)
Direksi, yaitu Direktur Utama, 2 (dua) Direktur, dan member Directors, namely, a President Director, 2
1 (satu) Direktur Tidak Terafiliasi. Struktur Direksi (two) Directors, and 1 (one) Non-Affiliated Director.
ini dinilai sangat efektif dan menghasilkan proses The Board of Directors’ structure is very effective
kinerja yang selalu meningkat dari tahun ke tahun and has delivered performance improvements from
hingga saat ini. year to year.
Adapun susunan Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera The following is the composition of the Board of
Food, Tbk adalah sebagai berikut : Directors of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk:
Direktur Utama : Joko Mogoginta President Director : Stefanus Joko Mogoginta
Direktur : Budhi Istanto Suwito Director : Budhi Istanto Suwito
Direktur : Achmad Subchan Director : Achmad Subchan
Direktur (Tidak Terafiliasi) : Jo Tjong Seng Director (Non-Affiliated) : Jo Tjong Seng
Direksi mempunyai tanggung jawab dalam The Board of Directors has the responsibility for
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan serta mewakili the implementation of Corporate Governance and
Perseroan pada ketentuan anggaran dasar is to represent the Company as stipulated in the
perusahaan. Selain itu Direksi juga mempunyai Articles of Association. In addition, the Board of
tugas memimpin Perseroan untuk mencapai tujuan, Directors also has the duty to lead the Company
mematuhi dan melaksanakan keputusan RUPS, in accomplishing its objectives, in compliance with
menjalankan peraturan perundang-undangan yang and implementing the GSM resolutions, as well as
sudah di buat oleh Perseroan. overseeing Company regulations.
• Menjaga, memelihara dan merawat seluruh aset • To guard, maintain and keep all company assets.
maupun kekayaan yang di miliki oleh perusahaan.
• Menyiapkan rancangan jangka panjang yang • T
o prepare a long-term plan including targets and
memuat sasaran dan tujuan perusahaan yang objectives of the company.
hendak dicapai.
Dalam rapat Direksi, Dewan Komisaris biasanya The Board of Commissioners is invited to the Board
diundang demi memberikan masukan atau of Directors’ meetings to provide input or advice
menyampaikan nasehat mengenai permasalahan regarding the discussion of matters by the Board
yang sedang dibahas oleh Direksi Perseroan serta of Directors, as well as contributing best solutions.
memberikan kontribusi untuk solusi terbaik.
Pada tahun 2013 Direksi bertemu 10 kali dengan In 2013, the Board of Directors held 10 meetings
kehadiran 100%. with 100% attendance.
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Stock Ownership of the Board of Commissioners
Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun and Board of Directos
Direksi yang memiliki saham AISA secara langsung. No member of the Board of Commissioners or
Directors directly holds any AISA shares.
lampiran keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta which was the enclosure of Directors’ Decree of PT
No. Kep- 339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001, Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001 dated
dan Peraturan Bapepam No. Kep-41/PM/2003 20 July 2001, and Bapepam Regulation No. Kep-
tanggal 22 Desember 2003 Lampiran Peraturan 41/PM/2003 dated 22 December 2004 Regulation
no. IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Enclosure No. IX.1.5 on the Establishment and Work
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Implementation Guidelines of Audit Committee.
Susunan anggota Komite Audit Perseroan The following is the composition of the Company’s
berdasarkan Surat Perseroan No. 47/TPSF/VI/2009 Audit Committee members based on the Company’s
tanggal 24 Juni 2009, adalah sebagai berikut: Letter No. 47/TPSF/VI/2009 dated 24 June 2009:
Ketua : Prof. Dr. Ir. Haryadi M. App. Sc Chairman : Prof. Dr. Ir. Haryadi M. App. Sc
Anggota : Trisnawan Widodo Member : Trisnawan Widodo
Anggota : Sri Wahyuni Member : Sri Wahyuni
Komite Audit telah melakukan peninjauan terhadap Audit Committee has reviewed the reports
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh presented by the Board of Directors to the Board
Direksi kepada Dewan Komisaris serta melakukan of Commissioners and has identified matters
identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian that required specific attention from the Board of
khusus dari Dewan Komisaris. Commissioners.
Pada tahun 2013 Komite Audit bertemu 3 (tiga) kali In 2013, Audit Committee held 3 (three) meetings
dengan kehadiran 100%. with 100% attendance.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi: Duties and Responsibilities of the Remuneration
Committee:
a.
Mengkaji peraturan perundang-undangan a.
To analyze prevailing laws and regulations,
dan ketentuan yang berlaku, serta dokumen and the Company’s documents in relation to
Perseroan yang berhubungan dengan kebijakan applicable remuneration policy in the Company.
remunerasi yang diberlakukan di Perseroan.
b. Memastikan bahwa Perseroan telah memiliki b. To ensure that the Company has a remuneration
sistem remunerasi dan kompensasi yang and compensation system which is transparent
transparan dan adil berupa gaji atau honorarium, and fair, in the form of fixed salaries or honoraria,
tunjangan dan fasilitas lainnya yang bersifat benefits and other facilities, as well as variable
tetap, maupun berupa insentif kerja yang bersifat working incentives.
variabel.
c. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan c.
To assist the Board of Commissioners in
kebijakan remunerasi, berupa gaji atau formulating remuneration policy, including fixed
honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat salaries or honoraria, benefits and facilities, as
tetap serta berupa insentif yang bersifat variabel well as variable working incentives for the Boards
bagi Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Directors.
d.
Melakukan pemantauan dan penelaahan d. To monitor and analyze the level of remuneration
mengenai tingkat remunerasi dan benefit lainnya and other benefits for employees within similar
bagi karyawan dalam industri Perseroan sejenis industries or Companies as applicable in the
yang berlaku di pasar sebagai dasar pembanding market, as a basis of comparison to determine
untuk menetapkan kebijakan remunerasi di the Company’s remuneration policy.
Perseroan.
e. Mempelajari dan menyampaikan rekomendasi e. To review and submit recommendations or input
atau masukan yang transparan tentang perbaikan transparently on the revision of policy of fixed
kebijakan pemberian gaji atau honorarium, salaries, honoraria, benefits and facilities, as
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta well as variable incentives for the Boards of
berupa insentif yang bersifat variabel bagi Commissioners and Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi. f.
To review the employees’ rewards, benefits
f) Melakukan review atas sistem imbalan karyawan, and other facilities and to present the
pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya serta recommendations at least once in two years,
menyampaikan rekomendasi minimal sekali regarding the following:
dalam dua tahun tentang :
1) Penilaian terhadap sistem imbalan karyawan, 1. Assessment of employees’ rewards, benefits
pemberian tunjangan dan fasilitas lainnya. and other facilities.
2) Sistem dan tunjangan pensiun. 2. S
ystem and pension benefits.
Anggota Komite Remunerasi terdiri dari : The following are members of the Remuneration
Committee:
1. Bondan Haryo Winarno 1. Bondan Haryo Winarno
2. Kang Hongkie Widjaja 2. Kang Hongkie Widjaja
Pada tahun 2013 Komite Remunerasi mengadakan In 2013, the Remuneration Committee held one
pertemuan satu kali dengan kehadiran 100%. meeting with 100% attendance.
Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan Performance Assessment of Members of the
Direksi Board of Commissioners and Directors
Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris The performance assessment of the Board of
dan Direksi dilakukan oleh Komite Remunerasi Commissioners and Directors is conducted by
berdasarkan kinerja individu. the Remuneration Committee based on individual
performance.
KOMITE MANAJEMEN RISIKO & GOOD RISK MANAGEMENT & GOOD CORPORATE
CORPORATE GOVERNANCE GOVERNANCE COMMITTEE
Komite Manajemen Risiko merupakan komite The Risk Management Committee is established
yang dibentuk Direksi untuk membantu dalam by the Board of Directors to assist in the
pembentukan, pelaksanaan dan pengelolaan establishment, implementation and management
kebijakan manajemen risiko Perseroan secara of the Company’s overall risk management policy.
menyeluruh. Komite Manajemen Risiko dan GCG The Risk Management and GCG Committee was
baru dibentuk pada 30 Agustus 2013. established on 30 August 2013.
Adapun anggotanya terdiri dari : The following are members of the committee:
• Anton Apriyantono • Anton Apriyantono
• Bondan Haryo Winarno • Bondan Haryo Winarno
• Ridha DM Wirakusumah • Ridha DM Wirakusumah
Pada tahun 2013 Komite Manajemen Risiko dan In 2013, the Risk Management and GCG Committee
GCG mengadakan pertemuan satu kali dengan held one meeting with 100% attendance.
kehadiran 100%.
Komite Manajemen Risiko & GCG Posisi Jumlah Pertemuan yang Dihadiri
Risk Management and GCG Committee Position Total Meeting Attendance
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risk Management & Good Corporate Governance
Risiko & Good Corporate Governance: Committee Duties and Responsibilities:
a.
Melakukan evaluasi dan memberikan a.
To evaluate and provide recommendations
rekomendasi atas efektivitas pelaksanaan on the effectiveness of the Company’s risk
manajemen risiko Perseroan yang dilakukan oleh management implementation conducted by the
Divisi Manajemen Risiko Risk Management Division
b.
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan b.
To supervise the implementation of the Risk
rekomendasi Komite Manajemen Risiko oleh Management Committee’s recommendations,
Satuan Kerja Manajemen Risiko, termasuk including the supervision over the Risk
mengawasi kegiatan Satuan Kerja Manajemen Management Unit in monitoring the risk
Risiko dalam memantau pelaksanaan mitigasi mitigations by relevant units.
risiko oleh unit-unit kerja terkait.
c. Melakukan pembahasan atas risiko pada unit- c.
To discuss the risks of the units within the
unit di lingkungan Perseroan, sesuai kebutuhan, Company, in accordance with needs, including
termasuk risiko pada perjanjian dengan pihak risks on the third party agreements within the
ketiga dalam ruang lingkup kewenangan scope of work of the Board of Commissioners.
pengawasan Dewan Komisaris.
d. Melakukan review atas penilaian risiko oleh d.
To review the risk assessment by the Risk
Satuan Kerja Manajemen Risiko terhadap Management Unit on the Company’s investment
rencana investasi Perseroan yang material. plan in its material respects.
e. Melakukan analisa dan evaluasi atas usulan e.
To analyze and evaluate the Work Plan and
Rencana Kegiatan dan Anggaran Perseroan dan Budget of the Company, and to review the
review tahunan atas Rencana Jangka Panjang Company’s Long-Term Plan presented by the
Perseroan yang diajukan oleh Direksi. Board of Directors.
f.
Dalam hal Direksi menganggap perlu f.
In the event that the Directors see a need
menggunakan konsultan manajemen risiko to assign an independent risk management
independen untuk melakukan penelaahan consultant to conduct a reassessment on the
kembali atas proses manajemen risiko yang risk management process by the Company, the
telah diterapkan oleh Perseroan, maka tugas duties of the Risk Management Committee will
Komite Manajemen Risiko termasuk : then include:
i. Memberikan rekomendasi tentang kriteria i.
To provide recommendations on the
dan kompetensi konsultan; consultant’s criteria and competence;
ii.
Melakukan pengawasan atas pekerjaan ii.
To supervise the consultant’s work through
konsultan melalui Satuan Kerja Manajemen the Risk Management Unit.
Risiko.
Peranan Sekretaris Perusahaan sangat penting The Corporate Secretary has an important role in
dalam menunjang pelaksanaan prinsip-prinsip supporting the implementation of GCG principles
Tata Kelola Perusahaan dan menjalin hubungan and in maintaining good relations as well as
serta komunikasi yang baik antara internal communications between the company’s internal
perusahaan dengan Pemegang Saham. Sesuai organs with Shareholders. In accordance with
dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 tahun 1996 Bapepam Regulation No. IX.I.4 year 1996 on the
tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan dan Establishment of Corporate Secretary and based
berdasarkan Surat Penunjukan No. 048/TPSF/I/ on the Appointment Letter No. 048/TPSF/I/VI/13
VI/13 tanggal 14 Juni 2013, Perseroan telah dated 14 June 2013, the Company has appointed
menunjuk Yulie Hadiwana sebagai Sekretaris Yulie Hadiwana as the Corporate Secretary.
Perusahaan.
Bidang tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain : The following are duties of the Corporate Secretary:
1.
Mengikuti perkembangan Pasar Modal 1.
To update the developments of the Capital
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di Market especially regarding capital market
bidang Pasar Modal. regulations.
2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi 2.
To provide information required by investors
yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan related to the Company’s condition.
kondisi Perseroan. 3.
To provide inputs to the Company’s Board of
3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan Directors to comply with UUPM and its regulation
untuk mematuhi ketentuan UUPM dan peraturan implementation.
pelaksanaannya. 4.
As the liaison or contact person between the
4. Sebagai penghubung atau contact person antara Company and FSA as well as the public.
Perseroan dengan OJK dan masyarakat.
Kegiatan Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013 The following are activities of the Corporate
meliputi: Secretary in 2013:
1.
Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan Luar 1. Organized the Annual and Extraordinary GMS
Biasa
2. Menyelenggarakan paparan publik 2. Organized the public expose
3. Menyelenggarakan konferensi pers 3. Organized the press conferences
4.
Menjalin komunikasi dengan OJK, BEI dan 4. Maintained communications with FSA, IDX and
lembaga terkait lainnya other relevant institutions
5. Menghadiri setiap pelaksanaan rapat Dewan 5.
Attended the meetings of the Board of
Komisaris dan rapat Direksi dan membuat Commissioners and Directors and prepared the
notulen hasil rapat Dewan Komisaris dan rapat Minutes of Meeting of the Boards
Direksi
6. Menyelenggarakan situs TPSF 6. Prepared the TPSF website
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian The Company develops an internal control system
dan pengawasan secara internal yang melibatkan and monitoring which involves several aspects, as
beberapa aspek yaitu: follows:
a.
Proses atau kegiatan pengendalian dan a.
The internal control and monitoring activity
pengawasan internal dirancang secara dinamis created dynamically and structured to achieve
dan terstruktur untuk mendapatkan hasil yang good results.
baik.
b.
Pengelolaan risiko usaha dalam b.
A thorough management of business risks in
mengindentifikasi, menganalisis dan menilai identification, analysis and assessment.
dikaji dengan penuh ketelitian.
c.
Pengendalian terhadap kegiatan Perseroan c.
Control of the Company’s units and working
pada unit dan satuan kerja dalam mengelola units’ activity in managing the authorities,
kewenangan otorisasi, rekonsiliasi dan verifikasi. reconciliations, and verifications. The assessment
Juga penilaian atas prestasi kerja dan pembagian on working performances and duties assignments
tugas demi keamanan terhadap aset Perseroan. was also conducted to safeguard Company assets.
d. Pengendalian sistem informasi yang menyangkut d.
Information control system on operational
laporan kegiatan operasional, finansial dan ketaatan activity reports, finance and compliance with
atas ketentuan dan peraturan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
e.
Pengawasan kualitas sistem pengendalian e. Internal control system quality monitoring and
internal dan pelaporan kepada Direksi dan reporting to the Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
Internal audit charter ini memuat visi, misi, tujuan, The Internal Audit Charter contains the vision, mission,
struktur organisasi dan kedudukan, ruang lingkup, objectives, organization structure and composition,
tugas, tanggung jawab, kode etik dan persyaratan the scope of works, duties, responsibilities, code of
dari divisi audit internal dan business controller. conduct and the requirements from internal audit
division and business controller.
Susunan Unit Audit Internal, sebagai berikut:
Ketua : Azhery Sepestian The following are composition of Internal Audit Unit:
Anggota : Hendra Yulistya Hadi Chairman : Azhery Sepestian
Didik Sugiyarto Member : Hendra Yulistya Hadi
Muhammad Neko Maulana Didik Sugiyarto
Thomas Arifin Muhammad Neko Maulana
Ari Prastiyanto Thomas Arifin
Rendy Karya Saputra Ari Prastiyanto
Marion Rendy Karya Saputra
Robi Novrizanjaya Marion
Yudit Santoso Robi Novrizanjaya
Yudit Santoso
Komite Audit mempunyai wewenang untuk The Audit Committee has the authority to present
menyampaikan pernyataan berupa alasan tentang the explanation for the Auditors’ candidate, through
kandidat tim Auditor yang dicalonkan, melalui the Board of Commissioners to the GMS. External
Dewan Komisaris kepada RUPS. Audit External Auditor is conducted by the Public Accounting Firm
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan and registered in FSA.
teregister di OJK.
RUPS telah menyetujui penunjukan kantor akuntan GMS has approved the appointment of public
publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk accounting firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
mengaudit laporan keuangan perusahaan untuk Saptoto to audit the company financial report for
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember fiscal year ended 31 December 2013.
2013.
Fungsi Audit External adalah general audit, yaitu The External Auditor functions include general audit,
melakukan pemeriksaan, peninjauan dan analisa which covers investigations, review and analysis on the
terhadap system pembukuan perusahaan, penyajian company bookkeeping system, reports presentations
laporan dan penerapan standard akuntansi,atau and accounting standard implementation, or
kebijakan akuntansi perusahaan, sehingga atas company accounting policies, and thus achieves the
penyajian laporan keuangan perusahaan disajikan presentation of financial reporting in fairness and
secara wajar sesuai ketentuan yang berlaku. according to prevailing regulations.
Perseroan. Pedoman ini mencantumkan secara Company’s image. These guidelines clearly state
jelas mengenai hubungan antara pekerja the relationship between the employees and the
dan Perseroan, lingkungan kerja, benturan Company, working environment, conflicts of
kepentingan, penanganan informasi Perseroan interest, the Company’s handling of confidential
yang bersifat rahasia, insider trading, hubungan information, insider trading, relationships
dengan pemasok, konsumen, Pemegang Saham with suppliers, customers, Shareholders and
dan instansi pemerintah, serta hubungan government agencies, as well as community
komunitas dalam bentuk pelayanan kepada relations in the form of public service, donations
masyarakat, donasi dan kepedulian lingkungan. and environmental concerns.
2. Demi meningkatkan kesadaran atas Code of 2. To increase the awareness of the Code of Conduct,
Conduct maka komunikasi melalui beberapa communication was carried out through public
hal yaitu memasang di papan pengumuman announcements, office and factory, including
di publik, kantor dan pabrik, spanduk yang banners stationed at the entrance gate of each
dipasang di pintu masuk masing-masing pabrik factory as well as socialization with the employee
juga sosialisasi untuk karyawan dilakukan through periodical and massive electronic mails.
melalui surat elektronik secara berkala dan
masif.
3. Upaya audit dilakukan dengan cara audit silang 3.
Audit efforts are conducted with cross-audits
ke karyawan serta pengawasan oleh General of employees and monitored by General Affairs,
Affair dengan titik pengawasan optimal guna with optimum monitoring to avoid bribes and the
menghindari upaya terjadinya penyuapan dan consequence of violations will be firm sanctions.
sebagai konsekuensinya pelanggaran terhadap
hal ini dikenai sanksi tegas.
4.
Bentuk Budaya Perseroan yang sudah 4.
The Company’s culture has been socialized
disosialisasikan khususnya di daerah pabrik, specifically in the factory as follows:
yaitu:
a. TPS Food Value “BERTINDAK PINTAR”. a. T
PS Food Value “ACTING SMART”.
b.
Kebijakan Mutu dalam kaitannya dengan b. Q
uality Policy in relation to implementation.
implementasi
c. Maklumat Mutu: “Saya, insan PT Tiga Pilar c.
Quality Declaration: “I, an employee of PT
Sejahtera Food, Tbk bertekad selalu bekerja Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk am determined
dengan penuh semangat, menjunjung to always work with passion, upholding high
komitmen yang tinggi di dalam mengutamakan commitment in prioritizing and carrying out
dan menjunjung tinggi kualitas semua produk the quality of all products, with customer
serta menomorsatukan kepuasan pelanggan”. satisfaction coming first.”
d. Program GEMPITA Produk TPSF kultur baru d. GEMPITA product program of TPSF as a new
yang akan dikembangkan di masa mendatang. culture to be developed in the future.
Intro
Preface
Tanggung jawab sosial di TPSF ditanamkan di setiap Corporate Social Responsibility in TPSF is
aspek Perseroan dan di setiap lini komunikasi, implanted in every aspect of the Company and
sehingga menjadi Budaya Perseroan yang terus in every line of its communications, to nurture a
dikedepankan dan menjadi bagian dari prioritas corporate culture prioritized for humanity and the
Perseroan untuk kemanusiaan dan lingkungan. environment. The Company’s commitment is to
Komitmen TPSF adalah menjadikan CSR sebagai frame CSR as a fundamental part of overcoming
bagian fundamental dalam rangka mengentaskan pressing social issues in the public, with its main
berbagai permasalahan sosial di masyarakat focus to develop community potential to grow and
dengan fokus utama adalah memunculkan potensi improve for a brighter future.
komunitas masyarakat untuk terus berkembang
bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.
Perseroan yakin kesehatan anak, program The Company believes that child care, education,
pendidikan, perlindungan lingkungan, kehidupan environmental protection, religious practices and
beragama masyarakat dan bantuan korban support for disaster victims will serve as effective
bencana alam dapat menjadi pendorong efektif boosters to improve the quality of life of the overall
untuk meningkatkan kualitas hidup komunitas community. Toward that end, all CSR activities
secara keseluruhan.Untuk itu seluruh kegiatan CSR have been grouped and managed under ‘TPFS
Perseroan yang berada di bawah payung program Sehati’ which disburses support proportionally,
TPSF Sehati penyalurannya dilakukan secara in a balanced and well-planned manner. The CSR
proporsional, berimbang dan terencana. Kegiatan activities of TPSF in 2013 have been conducted by
CSR yang telah Perseroan lakukan dalam tahun each division, respectively.
2013 sesuai divisi masing-masing.
182 PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk.
Program CSR yang telah dilakukan dalam tahun The CSR program in 2013 are covering as follows :
2013:
1. Silahturahmi dengan Tokoh Warga Ring 1 (16 1. C
ommunity gatherings with inhabitants living
RT) in areas surrounding the Company’s location,
Acara yang dilaksanakan pada tanggal involving 16 RT.
19 Februari 2013, merupakan acara rutin The program was held on February 19, 2013,
pertemuan dengan warga masyarakat sekitar as a periodic get-together attended by local
lokasi Perseroan, acara ini dilaksanakan di society and Company personnel. The venue was
rumah salah satu warga dan dihadiri oleh a local residence and it was attended by an RT
para ketua RT yang ada di sekitar lingkungan leader. The agenda was:
Perusahaan. Agenda dari acara ini adalah : a.
To sustain positive communications, and
a. Silahturahmi antara perwakilan perusahaan host a community gathering between TPSF
dengan tokoh masyarakat. Management and public figures from local
b. P
embahasan tentang mekanisme society.
pengelolaan bantuan dana dari TPSF untuk b. To discuss a mechanism for social fund from
kegiatan RT dan Karang Taruna the Company for social activities and for a
c. Pembahasan tentang kebutuhan pemerataan youth club.
pembagian air bersih dan kebutuhan c.
To discuss the needs and distribution of
tenaga kerja TPSF dari warga sekitar. clean water, and ways to recruit local labor
for the task.
b. Pada 3 Juli 2013, dari jam 09.00 Wib - 12.00 b. On July 3, 2013, 45 employees who passed
Wib ini diikuti oleh sekitar 45 Karyawan/ the medical checkup donated were A, B and
yang dapat menyumbangkan darahnya O blood types, as needed by PMI.
setelah lulus persyaratan kesehatan yang
ditentukan oleh PMI. Pada pelaksanaan
kali ini, pengambilan darah juga dibatasi
pada golongan A, B, dan O sesuai dengan
kebutuhan PMI.
membuat sumur bor yang untuk selanjutnya distributed through pipes to a central area
air-air tersebut dipompa menuju tandon-tandon around households.
air yang juga dibangun melalui kontribusi
TPSF. Air-air bersih yang ditampung tersebut,
kemudian dialirkan dengan menggunakan
pipa-pipa kepada warga masyarakat sekitar.
c.
Pembagian Sembako untuk Lansia, dan c.
Distribution of free basic foodstuffs for
santunan untuk anak yatim. elderly people and orphans. The events
TPSF mengadakan kegiatan pembagian took place in Sepat and Kerebet Villages,
sembako untuk Lansia sejumlah 50 orang with a total of 50 residents receiving TPSF
di Ds Sepat dan Kerebet. Sembako berisi products (noodles, biscuits and rice). The
produk-produk TPSF (mie, biscuit dan beras). donation for a total of 53 orphans included
Santunan untuk anak yatim berisi peralatan supplies for study and prayers.
sekolah dan alat sholat sebanyak 53 anak.
d.
Buka bersama dan silaturahmi dengan d. Breaking of the fast dinner and community
tokoh masyarakat di Desa Sepat. gathering with public figures of Sepat
Village.
9. Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 9. Celebration of Idul Adha 1434 H.
1434 H
The Company donated goats to several
Memberikan bantuan berupa kambing kurban communities in the vicinity of TPSF plants. For
ke beberapa tempat di seputar lokasi pabrik 2013, 16 animals were distributed to Sepat and
TPSF. Pemberian kambing pada tahun 2013 Palur Kulon Villages on October 11, by the Head
dibagikan sejumlah 16 ekor yang dibagikan of Security as a representative of the Company.
untuk Desa Sepat, dan Palur Kulon pada tanggal
11 Oktober 2013. Pelaksanaan pemberian
bantuan hewan kurban ini dilakukan oleh
Bapak Margono selaku kepala Satpam pabrik
TPSF.
10.
Pembangunan perbaikan infrastruktur Jalan 10. The improvement on road infrastructure
raya
One supporting factor for the economy
Salah satu penunjang aktivitas dalam kegiatan is transportation, especially for product
ekonomi adalah akses transportasi, terutama distribution. In addition to the Company’s own
untuk mendukung jalur distribusi produk. interest, other companies near TPSF will benefit,
Selain untuk kepentingan perusahaan, and most importantly, the community will enjoy
dampak secara langsung juga dirasakan oleh better access on this upgraded road, paved for
perusahaan lain yang berada di sekitar TPSF,
dan lebih penting lagi adalah masyarakat a total of 5 km, starting in front of the TPSF
merasa terbantu dengan adanya perbaikan Plant. The activity started in September and
jalan ini. Kegiatan CSR pengaspalan jalan yang was completed in November, in collaboration
dilaksanakan pada bulan September hingga with several companies nearby the plant.
November tahun 2013. Jalan Raya di depan
pabrik TPSF sepanjang 5 km, yang kondisinya
sudah rusak parah, diperbaiki dengan kualitas
pembangunan jalan yang baik, Bekerjasama
dengan beberapa perusahaan di sekitar TPSF.
11.
Menerima kunjungan industry, Praktek 11.
Industrial Visit, on-the-job training and
Kerja Lapangan dan Magang dari siswa dan internships.
mahasiswa dari jurusan yang relevan. The Company hosted industrial visits, on-the-
TPSF menerima kunjungan Industi, PKL dan job training and internships for relevant study
Magang antara lain : for participants of, among others:
a. Fakultas Teknologi Pangan UGM Yogyakarta a.
Faculty of Food Technology, Universitas
Gajah Mada
b. Fakultas Teknologi Pangan UNS Surakarta b.
Faculty of Food Technology, Universitas
Negeri Surakarta
c. F
akultas Ekonomi UNS Surakarta c.
Faculty of Economy, Universitas Negeri
Surakarta.
d. SMK /SMTP Mojosongo Boyolali d. S
MK /SMTP Mojosongo, Boyolali
e. SMK/SMTP Kedawung Sragen e. S
MK/SMTP Kedawung, Sragen
f. SMK Negeri 1 Sragen jurusan, Mesin Industri, f. SMK
Negeri 1 Sragen, for Industrial
Listrik , Teknologi Informatika. Machine class, Electricity Class, Teknologi
Informatika Class
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin This activity aimed to maintain good relationships
hubungan baik dengan sekolah dan alumni, sebagai with the schools and their alumni, as key providers
salah satu sumber penyediaan SDM di TPSF, dan of human resources, and also demonstrated
peran TPSF untuk memajukan dunia pendidikan. the participation of the Company in supporting
educational development.
• Petualangan Taro Berbagi Ceria dengan • Petualangan Taro shares joy with children with
penyandang Tuna Rungu listening disabilities.
Petualangan Taro mengajak anak tuna rungu Petualangan Taro invites disabled children from
dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangudi Luhur Pangudi Luhur Special School to farm field
bertualang ke farmfield Kuntum di Bogor untuk for “Kuntum kids” in Bogor in September. The
anak-anak TK dan SD pada bulan September event was covered by “Just for Kids” and “Kiddo
2013. Pelaksanaan acara tersebut juga diliput Media”. Junior high and high school level
oleh Just for Kids dan Kiddo. Sedangkan untuk students of Pangudi Luhur Special School were
anak-anak SMP dan SMA SLB Pangudi Luhur invited to Taman Budaya Sentul in September.
diajak berpetualang ke Taman Budaya Sentul This event was covered by “CnS Teenage and
pada bulan September 2013. Acara ini pun turut “Kawanku” magazines.
serta diliput oleh CnS teenage dan Kawanku.
• Partisipasi Taro pada Pengembangan Potensi • Taro Participation for developmental potential
Anak-anak Penyandang Cerebral Palsy Melalui of children with cerebral palsy, through
Kegiatan Petualangan adventure activities.
Bertepatan dengan hari Cerebral Palsy Sedunia In commemoration of Cerebral Palsy Day, on October
yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2013, Taro 2, 2013, Taro held CSR activities, collaborating
mengadakan rangkaian kegiatan CSR bekerjasama with Sentuhan Kasih Karunia Foundation, whose
dengan Yayasan Sentuhan Kasih Karunia. vision is to improve and optimize the potential of
Yayasan ini mempunyai visi untuk meningkatkan children with cerebral palsy to develop their quality
dan mengoptimalkan anak penyandang cerebral of life independently through, among others,
palsy agar mempunyai potensi dan taraf rehabilitation and education for the disabled,
hidup dalam kemandirian antara lain dengan training, coaching and home education for parents,
mendirikan wadah dalam bidang pendidikan optimizing society’s care for children with cerebral
rehabilitas bagi anak penyandang cerebral palsy.
palsy,memberikan pelatihan, penyuluhan dan
home program pendidikan bagi orang tua anak
penyandang cerebral palsy,mengoptimalkan
kepedulian masyarakat bagi anak penyandang
cerebral palsy.
Taro mendukung kegiatan ini karena banyak yang Taro supports this event; while only a few are
belum mengetahui mengenai cerebral palsy, suffering from cerebral palsy, many others are
padahal banyak anak-anak penyandangnya in need of moral or material support. A series
yang membutuhkan uluran tangan baik moril of activities were held by Sentuhan Kasih Kurnia
maupun materil. Rangkaian kegiatan berupa Foundation through events on September 29, 2013
partisipasi pada acara yang diadakan oleh in Central Park Mall, with Taro hosting adventures
Yayasan Sentuhan Kasih Kurnia pada tanggal such as creativity with birthday cakes, playing with
29 September 2013 di Mal Central Park dimana rabbits and mental stimulation to help learning and
Taro akan membuat kegiatan petualangan exploration.
berkreasi membuat kue ulang tahun sendiri,
bermain bersama kelinci-kelinci lucu untuk
menstimulasi otak dan membantu mereka
untuk belajar mengeksplorasi sekeliling.
Dilanjutkan dengan kegiatan acara Taro di SMS Another Taro event was held in SMS Mall Serpong
Mal Serpong dari tanggal 7 – 13 Oktober 2013 from 7 – 13 October 2013, in the form of indoor wall
berupa kegiatan indoor wall climbing, caving dan climbing, caving, and a Taro tree house, a creativity
rumah pohon Taro, panggung kreativitas anak- stage, and a charity donation through sharing
anak dan juga kegiatan pengumpulan donasi sales of TPSF products with the Foundation. The
melalui penyisihan sebagian penjualan produk Company hopes that through such collaboration
untuk yayasan. TPSF mengharapkan melalui with Sentuhan Kasih Karunia, society will come
kegiatan kerjasama dengan Yayasan Sentuhan to understand and take part in care of cerebral
Kasih Karunia, ini paling tidak masyarakat dapat palsy sufferers, as there are a number of cases in
Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja The implementation of safety and health measures
adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan is one effort to create a safe, healthy and comfortable
lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman, working environment, with zero incidents and zero
bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat illness, as well as free of pollution – all aimed to
kerja serta bebas pencemaran lingkungan achieve improvement of productivity, as mandated
menuju peningkatan produktivitas sebagaimana in Law No. 1, year 1970, regarding Occupational
diamanatkan dalam UU No. 1 tahun 1970 tentang Safety.
Keselamatan Kerja.
Kecelakaan kerja bukan hanya menimbulkan Occupational incidents not only create victims
korban jiwa maupun kerugian material bagi pekerja but also inflict material harm on businesses, and
dan pengusaha tetapi dapat juga mengganggu disrupt the overall production process, damaging
proses produksi secara menyeluruh dan merusak the environment, which will inevitably have a larger
lingkungan yang akhirnya berdampak kepada impact on society. This must therefore be prevented,
masyarakat luas. Karena itu perlu dilakukan upaya and the risk of work incidents and illnesses must be
yang nyata untuk mencegah dan mengurangi resiko suppressed.
terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja secara maksimal.
Dalam rangka meningkatkan peran serta In order to upgrade the role and care of top
dan kepedulian para pimpinan perusahaan management and employees, the socialization of
(manajemen) dan karyawan terhadap keselamatan work safety and health is carried out effectively,
dan kesehatan di tempat kerja maka diperlukan efficiently and continuously. Based on that and in
sosialisasi K3 yang dilakukan secara efektif, efisien compliance with the Decree of the Manpower and
dan berkesinambungan. Berdasarkan hal diatas Transmigration Ministry regarding implementation
dan sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja guidelines for national OHS month, the Company
dan Transmigrasi RI tentang Petunjuk Pelaksanaan held an OHS campaign, covering the following
Bulan K3 Nasional, maka diselenggarakanlah implementation of its activities:
kegiatan Kampanye K3 meliputi hal sebagai berikut.
a. Semua unit mengirimkan 3 karyawan yang a. Each unit sent 3 employees as participants
diusulkan dalam Lomba Karyawan Peduli K3 in the OHS Employee Care competition,
berdasarkan hasil penilaian oleh pimpinan based on assessments of unit heads.
unit. b. The participants carried out written tests.
b. Semua calon dikumpulkan untuk mengikuti
tes tertulis. c. 2 best test results were selected as finalists.
c. Akan diambil masing–masing 2 orang dari
unit yang terbaik dalam tes tertulis d. Finalists were interviewed, as part of the test.
d.
Setelah itu peserta akan dilakukan tes
interview. e.
A winner of Employee Care OHS will be
e. Akhirnya akan ditentukan pemenang Lomba decided based on these results.
Karyawan Peduli K3. f. A photo of winners will be posted in all units
f. Foto Pemenang akan ditempel di semua unit as the OHS Care Employee of PT Tiga Pilar
sebagai Karyawan Peduli K3 PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
Sejahtera Food, Tbk g. T
he winners in 2013 are:
g. Juara Lomba Karyawan Peduli K3 adalah : • 1st Place: Septiasih WS
• Juara I : Septiasih WS • 2nd Place: Setiawan
• Juara II : Setiawan • 3rd Place: Kuatno
• Juara III : Kuatno • 4th Place: Suranto B
• Juara IV : Suranto B
3. Lomba Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan 3. Work Health and Cleanliness Competition
Kerja The Health and Cleanliness Competition was
Kegiatan Lomba Kesehatan dan Kebersihan participated in by all units of the Company.
Lingkungan kerja diikuti oleh semua unit yang Scoring included cleanliness, aesthetics and
ada di TPSF. Penilaian meliputi kebersihan, health, both within and outside working areas.
kerapian, keindahan, kesehatan kerja lingkungan
dalam dan lingkungan luar tiap Unit.
Berikut adalah para pemenang Lomba Kesehatan The winners for the Work Health and Cleanliness
dan Kebersihan Lingkungan Kerja yaitu : competition are:
• Juara I :
Manufacturing Unit 2 Mie • 1st Place: Instant Noodle Manufacturing
Instan Unit 2
• Juara II : Manufacturing Unit 2 Biscuit • 2nd Place: Biscuit Manufacturing Unit 2
• Juara III : PMI 1 • 3rd Place: PMI 1
5. Seminar 5. Seminar
Dalam seminar Bulan K3 2013 ini mengangkat For the seminar of OHS month 2013, the theme
tema yaitu Bahaya Miras dan Narkotika, dengan brought was the “Danger of Alcohol and Drugs”,
pembicara dari Badan Narkotika Nasional with a key speaker from National Drug Bureau,
Kabupaten Karanganyar, peserta yang hadir Karang Anyar Regency. The event was attended
pada seminar tersebut sekitar 80 Orang. by approximately 80 people.
Pameran K3 ini didukung oleh : The OHS exhibition was participated in by:
• Kawan Lama yaitu memamerkan APD • Kawan Lama, showing APD
• BBKPM Surakarta yaitu melakukan • BBKPM Surakarta conducting a check of CO2
pemeriksaan kadar CO2 dalam paru paru dan levels on lungs and spirometry, with counseling
spirometri serta konseling berhenti merokok on how to quit smoking.
• PMI yaitu memberikan training tentang Basic • PMI training on Basic Life Support
Life Support atau PPGD
• D.III Hiperkes dan KK yaitu pemeriksaan • D.III Hiperkes and KK conducting work
Kelelahan Kerja, exhaustion checks.
• RS. Jafar Medika memberikan pemeriksaan • RS. Jafar Medika conducting blood sugar level
kadar gula darah. checks.
Program dan Kegiatan CSR Divisi Beras: CSR Program and Rice Division Activities
Kegiatan CSR yang sudah dilakukan sepanjang CSR activity carried out in 2013 by the Rice Division
tahun 2013 oleh Unit Beras, diantaranya: included, among others:
1. Bantuan Beras untuk Bencana Banjir di daerah 1.
Rice donation for flood victims in areas
kecamatan sekitar pabrik surrounding the plant
2. Kegiatan Senam Kesegaran Jasmani bersama 2. Health Aerobic with the community and district,
masyarakat dan Musoika Kecamatan yang held once a month
dilakukan 1 bulan sekali.
3. Pengajian malam Jum’at dengan Pesantren 3.
Friday Prayers with Pesantren nearby the
sekitar pabrik Company plant
4. Pembagian Beras dan Zakat Fitrah terhadap 4. Distribution of Rice and Zakat Fitrah for people
masyarakat Kecamatan Jatisari in Jatisari District
5. Kegiatan Keagamaan Dusun Sukamaju Desa 5. Religious activity in Sukamaju, Jatisari Village.
Jatisari
6. Membantu pembuatan Gapura di depan pabrik 6. Construction of gates in front of PT JSR plant
PT JSR
7. Kegiatan Pawai MTQ Kecamatan Jatisari 7. Parade of MTQ in Jatisari District
8. Silaturahmi dengan warga dan tokoh 8.
Social Gathering with community and public
masyarakat di sekitar pabrik PT JSR. figures near PT JSR.
9. Membantu kegiatan Olah Raga tingkat 9. Support of sports activity in Jatisari District
Kecamatan Jatisari.
Program dan Kegiatan CSR Divisi Kelapa Sawit CSR Program and Palm Oil Division Activities
Kegiatan CSR yang dilakukan TPS Palm Oil
merupakan bentuk tanggung jawab moral TPS The CSR program carried out by TPS Palm Oil
Palm Oil terhadap para pemangku kepentingan embodied the actualization of moral responsibility
strategisnya, terutama komunitas atau masyarakat for strategic stakeholders, especialy the community
disekitar wilayah kerja dan operasinya. Sebagai and society in surounding work and operational
perusahaan yang bergerak di bidang agronomi yang areas. As a company operating in agribusiness,
mengintegrasikan bisnis dengan pengembangan TPS Palm Oil is very aware that it is quite possible
infrastruktur terkait agronomi, TPS Palm Oil for its operations to cause a socio-dimensional
sangat menyadari bahwa kegitan operasionalnya impact, economically and environmentally, on the
sangat mungkin memberikan dampak berdimensi surounding society. Therefore, TPS Palm Oil must
sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat assume this moral responsibility. The principles
sekitar. Oleh karenanya, TPS Palm Oil menjungjung adopted in the CSR activity of TPS Palm Oil
tinggi tanggung jawab moral ini. Prinsip yang dianut are based on needs, not wishes. Therefore, the
dalam kegiatan CSR TPS Palm Oil adalah prinsip realization of the CSR program is conducted based
berdasarkan kebutuhan dan bukan keinginan. Jadi on a Social Impact Assesment (SIA).
realisasi program CSR yang akan digambarkan di
bawah ini, dilakukan berdasarkan Social Impact
Assessment (SIA),
• Pagar kandang tersebut harus diperbaiki • The fence must be maintained and repaired
secara berkala demi memastikan keamanan periodically, to ensure the safety of livestock
ternak kerbau masyarakat yang dipelihara inside. The donation of fences for people of
di dalamnya. Bantuan Kawat untuk kandang Lontar Village, Pulau Laut Barat District was
kerbau seluas 200 Ha untuk masyarakat Desa made in February 2013.
Lontar, Kec. Pulau Laut Barat diserahkan pada
Februari 2013.
• Bantuan Pembangunan Mesjid senilai Rp 50 • Assistance in Mosque development, amounting
juta, kepada masyarakat Teluk Sirih, Pulau Laut to Rp 50 Million, for the people of Teluk Sirih,
Selatan, Kab, Kota Baru, Kalimantan Selatan Pulau Laut Selatan, Kota Baru Region, South
pada April 2013. Kehadiran Tiga Pilar Sejahtera Kalimantan, in April 2013. The presence of
Agro di tengah masyarakat, memberikan the Company in the community thus signifies
dukungan berkaitan dengan kehidupan rohani to the community of Teluk Sirih and Teluk
masyarakat, dalam rangka membangun Kemuning Villages its support for religious life,
keimanan, membantu masyarakat Desa Teluk strengthening faith and embodying the dreams
Sirih dan Teluk Kemuning, juga mewujudkan of having a full-size mosque as the Muslim
impian mereka untuk membangun sebuah activity center.
Mesjid yang akan menjadi pusat kegiatan
agama masyarakat setempat.
Baru, Kalimantan Tengah. Kegiatan pengerasan Baru, Central Kalimantan. This activity
jalan di Desa Bangunrejo, sebagai wujud represents a social commitment and
komitmen dan tanggung jawab sosial TPS responsibility of TPS Palm Oil to the local
Palm Oil kepada masyarakat lokal. Dampak community. The positive impact will be enjoyed
positif dari aktifitas ini bisa dirasakan oleh by people of the surrounding area, to support
masyarakat desa, sehingga aktifitas sosial, social, economic and cultural activities. Road
ekonomi dan budaya bisa berjalan dengan improvement was also carried out along 3km
baik. Perbaikan jalan Desa sepanjang 3 KM di in Bandaraya Village, Pulau Laut Kepulauan
Desa Bandaraya Kec. Pulau Laut Kepulauan, District, Kota Baru region, South Kalimantan.
Kab. Kota Baru, Kalimantan Selatan. Jalan This local route of Bandaraya Village is the
Desa Bandaraya ini juga merupakan jalan main road for the village to conduct its daily
utama bagi masyarakat desa tersebut untuk activities, so its condition exerts a direct effect
beraktivitas, sehingga kondisi jalan yang rusak on the economy and social life of society. By
akan sangat menghambat kegiatan ekonomi supporting the improvement of the roads, TPS
dan sosial masyarakat. Dengan membantu Palm Oil is helping to improve activities of local
memperbaiki jalan Desa Bandaraya, TPS communities.
Palm Oil membantu memperlancar kegiatan
masyarakat setempat.
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Beliau menerima gelar BSc di Teknik Elektro Cum Laude dan MBA di bidang
Keuangan dan Bisnis Internasional dari Ohio University. Beliau diangkat menjadi
Komisaris Perseroan sejak Agustus 2013. Beliau bergabung dengan KKR di tahun
2011, dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden dan CEO di Bank
Internasional Indonesia Maybank, Indonesia (BII) dan menjabat sebagai Presiden
dan CEO AIG Consumer Finance Asia, Hong Kong. Karir kerjanya dimulai di Citibank
Indonesia pada tahun 1987 di Corporate Banking Group, dan setelah itu, Beliau
menjabat Head of Corporate Finance untuk Bankers Trust Indonesia.
He obtained BSc degree in Electrical Engineering Cum Laude and an MBA in Finance
and International Business from Ohio University. He served as a Commissioner of
the Company since August 2013. He joined KKR in 2011, and previously served as
President and CEO of Bank Internasional Indonesia Maybank, Indonesia (BII) and
President and CEO of AIG Consumer Finance Asia, Hong Kong. Began his career
with Citibank Indonesia in 1987 in Corporate Banking Group, and then as Head of
Corporate Finance for Bankers Trust Indonesia. Ridha Wirakusumah
Komisaris
Commissioner
Beliau memperoleh gelar PhD di Universitas New South Wales Australia pada
tahun 1988. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera Food,
Tbk sejak 2002. Beliau memulai karir sebagai Asisten Dosen di Fakultas Pertanian
(FTP) Universitas Gajah Mada pada tahun 1978 hingga 1979. Beliau menjabat
sebagai Dosen Universitas Gajah Mada sejak tahun 1979 hingga saat ini. Beliau
juga mengajar di berbagai universitas lainnya: Akademi Teknik Marsudi Luhur,
Yogyakarta, pada tahun 1981 hingga 1982, Institut Pertanian Yogyakarta pada
tahun 1987-1988, Universitas Widya Mataram Yogyakarta pada tahun 1988 hingga
1989, UNISRI Surakarta pada tahun 2000 hingga 2002. Beliau juga ditunjuk
sebagai Ketua Komite Audit oleh Dewan Komisaris, keputusan ini berlaku efektif
sejak 1 Juli 2009. Adapun susunan Komite Audit tersebut telah disampaikan ke
Bapepam dan Bursa Saham.
He earned a PhD degree from the University of New South Wales of Australia in
1988. He served as a Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since
2002. His career began as a teaching assistant (1978-1979) in the Faculty of
Agriculture of Gajah Mada University where he has been serving as a lecturer until
now. He has given lectures in various universities - Akademi Teknik Marsudi Luhur,
Yogyakarta from 1981 to 1982, Institut Pertanian Yogyakarta from 1987 to 1988,
Haryadi
Universitas Widya Mataram Yogyakarta from 1988 to 1989 and UNISRI Surakarta
Komisaris Independen
from 2000 to 2002. He was also appointed as the Chief of Audit Committee by
Independent Commissioner
the Board of Commissioners, with effective date July 1st, 2009. The complete
structure of the Audit Committee has been submitted to both Bapepam and Stock
Exchange.
Beliau kuliah di dua universitas di Semarang pada saat yang bersamaan dan lulus
dari Dipanagara Academy of Journalism dan Universitas Diponegoro jurusan
Arsitektur pada tahun 1970. Beliau kemudian melanjutkan studi ke Universitas
Profesor Moestopo jurusan Relasi Publik pada tahun 1972. Sejak itu Beliau
berkecimpung di berbagai profesi termasuk memimpin berbagai publikasi
dan perusahaan. Saat ini Beliau adalah konsultan komunikasi bagi beberapa
perusahaan, editorial board Suara Pembaharuan, Komisaris Independen Detik.
com, kolumnis lepas bagi berbagai media nasional dan regional, dan pembawa
acara TV tentang masakan tradisional Indonesia.
Beliau lulus dari Univesitas Gajah Mada, Yogyakarta, jurusan Teknologi Pangan
pada tahun 1991. Karir Beliau dimulai dengan mendirikan PT Tiga Pilar
Sejahtera pada tahun 1992. Di tahun 2003, Beliau diangkat menjadi Direktur
Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk dan telah memimpin Perusahaan
hingga kini. Selain itu, Beliau saat ini juga memegang berbagai posisi penting
lainnya, diantaranya: Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 1992
dan Komisaris Utama PT Bumi Raya Investindo sejak tahun 2006.
Budhi Istanto
Direktur
Director
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Graduated (with Merit) from Hotel Management School “Les Roches” with
Associate of Science Degree in the Food & Beverages Operations. Prior to
the appointment as Corporate Secretary, her position the Company was
Export & Institution Manager. Previous career include Credit Analyst in
CitiFinancial and Credit Supervisor in Jurys Customhouse & Chrischurch.
Yulie Hadiwarna
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Internal Audit
Internal Audit
Azhery Sepestian
Internal Audit
Internal Audit
Komite Audit
Audit committee
Trisnawan Widodo
Anggota Komite Audit
Member of The Audit Committe
Sri Wahyuni
Anggota Komite Audit
Member of The Audit Committe
Informasi Perseroan
Corporate Information
Pendirian / Founded:
1990
E-mail:
corporate.secretary@tigapilar.com
investor.relation@tigapilar.com
Informasi Perseroan
Corporate Information
• PT Dunia Pangan
Grompol - Jambangan, Km.5.5
Desa Sepat, Kecamatan Masaran
Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Laporan Keuangan
Konsolidasian 2013
Consolidated Financial
Statements 2013
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Equity Atributable to Owners
Pemilik Entitas Induk: of the Parent Entity
Modal Saham Capital Stock
Nilai Nominal Par Value
Saham Seri A: Rp500 Serie A Shares: Rp500
Saham Seri B: Rp200 Serie B Shares: Rp200
Modal Dasar Authorized Capital
Saham Seri A: 135.000.000 saham Serie A Shares: 135,000,000 shares
Saham Seri B: 4.652.500.000 saham Serie B Shares: 4,652,500,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Saham Seri A: 135.000.000 saham Serie A Shares: 135,000,000 shares
Saham Seri B: 2.791.000.000 saham pada Serie B Shares: 2,791,000,000 shares as of
31 Desember 2013 dan 2012 2.o, 24 625,700 625,700 December 31, 2013 and 2012
Tambahan Modal Disetor - Neto 2.p, 25 658,756 658,756 Additional Paid-in Capital - Net
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak 26 95,827 95,827 Changes in Equity Transaction of Subsidiary
Selisih Transaksi dengan Pihak Difference in Value Transaction with
Nonpengendali 27 43,932 43,932 Non-controlling Interest
Saldo Laba 587,961 300,975 Retained Earnings
2,012,176 1,725,190
KEPENTINGAN NONPENGENDALI 29 344,597 308,263 NON-CONTROLLING INTEREST
JUMLAH EKUITAS 2,356,773 2,033,453 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5,020,824 3,867,576 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Jumlah
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity Nonpengendali/ Ekuitas/
Non-controlling Total
Interest Equity
Modal Saham/ Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital Selisih Selisih Saldo Laba/ Jumlah/
Catatan/ Capital Stock Agio Selisih Nilai Jumlah/ Transaksi Transaksi Retained Earnings Total
Note Saham Neto/ Transaksi Total Perubahan Pihak Ditentukan Belum
Paid-in Capital Restrukturisasi Ekuitas Nonpengendali/ Penggunaannya/ Ditentukan
Excess of Entitas Entitas Anak/ Different Appropriated Penggunaannya/
Par - Net Sepengendali/ Changes in in Value Unappropriated
Difference in Equity Transaction of
Value from Transaction of Subsidiary
Restructuring Subsidiary
Transactions
between
Entities Under
Common Control
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2011 625,700 657,256 1,216 658,472 381,493 -- -- 108,797 1,774,462 58,355 1,832,817 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 28 -- -- -- -- -- -- 42,239 (65,647) (23,408) -- (23,408) Cash Dividend and Reserved General Fund
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- -- -- -- -- 310,394 310,394 36,334 346,728 Total Comprehensive Income for the Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 625,700 657,540 1,216 658,756 95,827 43,932 67,239 520,722 2,012,176 344,597 2,356,773 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2013
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
D1/ April 24, 2014 4 paraf:
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perusahaan) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (“the Company”) was
didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasarkan established on January 26, 1990 based on Deed of
Akta Pendirian No. 143 yang dibuat di hadapan Establishment No. 143, made in presence of Winanto
Winanto Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, Wiryomartani, S.H., a notary in Jakarta, under the
dengan nama PT Asia Intiselera. Akta pendirian ini name of PT Asia Intiselera. The deed of establishment
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia was approved by the Minister of Justice of
dalam Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.th.91 the Republic of Indonesia in his Decree
tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita No. C2-1827.HT.01.01.th.91 dated May 31, 1991 and
Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan was published in State Gazette No. 65, Supplement
No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991. No. 2504 dated August 13, 1991.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta amended several times, the most recent of which by
Pernyataan Keputusan Rapat No. 147 tanggal 25 April Deed of Meeting Resolution No.147 dated April 25,
2013 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., 2013 made in presence of Humberg Lie, S.H., S.E.,
M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai perubahan M.Kn., a notary in Jakarta, concerning changes of
anggaran dasar. Perubahan ini telah disetujui oleh article of association. The change has been approved
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik by the Minister of Law and Human Rights of the
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia in his decree
32578.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 17 Juni 2013. No. AHU-32578.AH.01.02.Tahun 2013 dated June 17,
2013.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company’s articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha of association, the scope of activities are trading,
bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, manufacturing, farming, plantation, agriculture,
pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sedangkan fisheries and services. While the subsidiaries business
kegiatan usaha entitas anak meliputi usaha industri activities are noodles manufacturing and noodles
mie dan perdagangan mie, khususnya mie kering, mie trading, especially dry noodle, instant noodle and
instan dan bihun, snack, industri biskuit, permen, vermicelli, snacks, biscuits and candy industry, palm
perkebunan kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, oil plantations, electric power plant, rice mill and
pengolahan dan distribusi beras. Perusahaan mulai distribution. The Company started its commercial
beroperasi secara komersial pada tahun 1990. operations in 1990.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Alun The Company’s head office is located at Alun Graha
Graha, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. Lokasi Building, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. The
pabrik mie kering, biskuit dan permen terletak location of noodle, biscuit and candy factories are
di Sragen, Jawa Tengah. Lokasi pabrik bihun jagung located in Sragen, Central Java. The location of corn
terletak di Legok, Tangerang. Lokasi pabrik makanan vermicelli factory is located in Legok, Tangerang. The
ringan terletak di Gunung Putri, Medan dan location of snack factory is located in Gunung Putri,
Banjarmasin. Usaha perkebunan kelapa sawit terletak Medan and Banjarmasin. The palm oil plantations are
di beberapa lokasi di Sumatera dan Kalimantan. located in several locations in Sumatera and
Usaha pengolahan dan distribusi beras terletak di Kalimantan. Rice mill and distributions are located in
Cikarang, Jawa Barat dan Sragen, Jawa Tengah. Cikarang, West Java and Sragen, Central Java.
Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan On September 5, 2002, the Company obtained the
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang approval from Annual General Meeting of
Saham untuk mengeluarkan 230 juta saham biasa Seri Stockholders to issue 230 million of common B series
B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) dan with par value of Rp200 (in full Rupiah) and
obligasi konversi sebesar Rp60.000 yang dapat convertible bonds amounting to Rp60,000 which may
dikonversi dengan saham Perusahaan dengan harga be converted into the Company’s shares with
pelaksanaan sebesar Rp200 (dalam Rupiah penuh) an exercise price of Rp200 (in full Rupiah) per share
per saham tanpa melalui Hak Memesan Efek Terlebih without Pre-Emptive Right according to Bapepam
Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4, Regulation No. IX.D.4, attachment Kep-44/PM/1998.
lampiran Kep-44/PM/1998. Pada tanggal 6 Nopember On November 6, 2002 and November 29, 2002, IDX
2002 dan 29 Nopember 2002, BEI menyetujui approved the listing of the Company’s common B
pencatatan saham biasa seri B dan pencatatan pre-list Series and pre-list share from convertible bonds
saham hasil obligasi konversi. issued.
Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan On October 24, 2003, the Company obtained the
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang approval from Stockholder’s General Meeting to issue
Saham untuk mengeluarkan 547,5 juta saham biasa 547.5 million of common B Series with par value of
seri B dengan nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) Rp200 through the Company’s Limited Public
dalam rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Offering I. On November 7, 2003, the shares were
Perusahaan. Pada tanggal 7 Nopember 2003, saham listed at the IDX.
tersebut telah dicatatkan di BEI.
Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, as one
Sekuritas sebagai salah satu pemilik obligasi konversi of the holder of convertible bonds, converted
melaksanakan konversi 53 lembar obligasi konversi 53 convertible bonds amounting to Rp26,500 into
senilai Rp26.500 menjadi 132,5 juta saham 132.5 million of common B Series with par value of
biasa Seri B Perusahaan dengan nominal Rp200 Rp200 (in full Rupiah). The shares were effectively
(dalam Rupiah penuh) per lembar saham. Saham listed at the IDX on November 19, 2003.
tersebut telah dicatatkan di BEI pada tanggal
19 Nopember 2003.
Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan PUT II In 2008, the Company held a Limited Public
kepada para pemegang saham dalam rangka Offering II to its stockholders with Pre-Emptive Rights
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu amounting to 627 million of common B Series with par
(HMETD) sejumlah 627 juta saham biasa Seri B value of Rp200 (in full Rupiah) and offering price of
dengan nilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) Rp522 (in full Rupiah) per share. This offering had
persaham dan harga penawaran Rp522 (dalam obtained effective notification based on the Chairman
Rupiah penuh) per saham. Penawaran tersebut telah of the Indonesian Capital Market and Financial
mendapat pemberitahuan efektif berdasarkan Surat Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter
Ketua Bapepam-LK No. S-2478/BL/2008 tanggal No. S-2478/BL/2008 dated April 28, 2008, and had
28 April 2008, dan telah mendapat persetujuan dari obtained approval from the Company’s Extraordinary
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa General Meeting of Stockholders on April 29, 2008.
Perusahaan tanggal 29 April 2008. Pada tanggal On May 14, 2008, the Company’s new shares were
14 Mei 2008, saham tersebut telah dicatatkan pada listed in IDX resulting to 1,672 million of outstanding
BEI sehingga jumlah saham yang beredar menjadi common shares as of December 31, 2008.
1.672 juta saham biasa pada 31 Desember 2008.
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan PUT III In 2011, the Company held the Limited Public Offering
dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.254 III to its stockholders with Pre-Emptive Rights of 1,254
juta Saham Biasa Seri B atau setara dengan 42,86% millions common B Series with par value of Rp200
dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai and offering price of Rp560 (in full Rupiah) per share.
nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per This offering had obtained effective notification based
saham dan harga penawaran Rp560 (dalam Rupiah on the Chairman of the Indonesian Capital Market and
penuh) per saham. Penawaran tersebut telah Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-
mendapat surat pemberitahuan efektif berdasarkan LK) Letter No. S-12623/BL/2011 dated November 24,
Surat Ketua Bapepam-LK No. S-12623/BL/2011 2011, and had obtained approval from the Company’s
tanggal 24 Nopember 2011, dan telah mendapat Extraordinary General Meeting of Stockholders on
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar November 24, 2011.
Biasa Perusahaan tanggal 24 Nopember 2011.
Seluruh saham tersebut dicatatkan pada BEI, All of the new shares were listed in IDX, therefore
sehingga jumlah saham yang beredar menjadi share outstanding is amounted 2,926,000,000 share
2.926.000.000 saham pada 31 Desember 2013 dan on December 31, 2013 and 2012
2012
1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. The Structure of Subsidiaries
Perusahaan memiliki, baik secara langsung dan tidak The Company owns, either directly or indirectly, more
langsung, lebih dari 50% saham dan/atau mempunyai than 50% shares in subsidiaries and/or has a control
kendali atas manajemen entitas-entitas anak sebagai over management of subsidiaries as follows:
berikut:
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Tahun Operasi Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset/
Subsidiary Domicile Activities Komersial/ Percentage of Ownership Total Asset
Start of
Commercial 2013 2012 2013 2012
Operation % % Rp Rp
Pemilikan Langsung/ Direct Ownership
PT Tiga Pilar Sejahtera Solo Industri dan Perdagangan Mie/ Snack 1990 99.90 99.90 1,128,967 1,025,148
Noodle/ Snack Industry and Trading
PT Poly Meditra Indonesia Solo Industri Makanan Ringan/ 2000 99.90 99.90 344,663 319,892
Snack Industry
PT Bumiraya Investindo dan/ and Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 1993 64.95 64.95 1,102,873 918,634
Entitas Anak/ Subsidiaries Palm Oil Plantations
PT Dunia Pangan dan/and Sragen Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 70.00 70.00 1,663,197 1,059,449
Entitas Anak/ Subsidiaries Rice Mill and Trading
PT Patra Power Nusantara Solo Industri Pembangkit Tenaga Listrik/ -- 99.90 99.90 97,261 97,379
Electric Power Plant Industry
PT Balaraja Bisco Paloma Balaraja Distribusi, Perdagangan dan Keagenan/ -- 99.90 99.90 596,613 496,404
Distribution, Trading and Agency
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Bumiraya Investindo:
PT Charindo Palma Oetama Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2006 99.99 99.99 182,478 164,575
Palm Oil Plantations
PT Muarobungo Plantation dan/ and Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2007 99.99 99.99 105,086 100,906
Entitas Anak/ Subsidiary Palm Oil Plantations
PT Airlangga Sawit Jaya Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2006 99.99 99.99 122,374 109,666
Palm Oil Plantations
PT Mitra Jaya Agro Palm Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2000 99.99 99.99 229,960 221,664
Palm Oil Plantations
PT Tugu Palma Sumatera Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ 2008 99.96 99.96 18,888 14,290
Palm Oil Plantations
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Muarobungo Plantation:
PT Tandan Abadi Mandiri Jakarta Industi Perkebunan Kelapa Sawit/ -- 100.00 100.00 15,013 11,153
Palm Oil Plantations
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Dunia Pangan:
PT Jatisari Srirejeki Karawang Industri dan Perdagangan Beras/ 2003 99.99 99.99 681,482 408,817
Rice Mill and Trading
PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ 2008 99.99 99.99 562,100 380,544
Rice Mill and Trading
PT Sukses Abadi Karya Inti Jakarta Industri dan Perdagangan Beras/ -- 99.99 99.99 182,847 159,901
Rice Mill and Trading
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect Ownership
Melalui/ Through PT Balaraja Bisco Paloma:
PT Putra Taro Paloma Balaraja Industri Makanan Ringan 2011 99.96 99.96 425,948 358,770
Snack Industry
PT Subafood Pangan Jaya Tangerang Industri Makanan Ringan 2005 99.60 99.60 160,901 50,151
Snack Industry
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 7 tanggal Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 7
10 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Benediktus dated August 10, 2012, which was made by
Andy Widiyanto S.H., notaris di Tangerang, PT Dunia Benediktus Andy Widiyanto S.H., a notary in
Pangan (DP), entitas anak, memperoleh kepemilikan Tangerang, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary,
saham pada PT Indonesia Beras Unggul (IBU) acquired ownership of share in PT Indonesia Beras
sebesar 21.374 saham, sehingga kepemilikan tidak Unggul (IBU) amounting to 21,374 share, so that the
langsung perusahaan pada IBU berubah dari 49% indirect ownership of the Company in IBU change from
menjadi 70%. 49% become 70%.
Pada tanggal 3 Oktober 2012, PT Bumiraya Investindo On October 3, 2012, PT Bumiraya Investindo (BRI),
(BRI), entitas anak, mengakuisisi seluruh kepemilikan a subsidiary, acquire the entire ownership in
di PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) (melalui PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) (through indirect
kepemilikan tidak langsung PT Muarobungo Plantation ownership PT Muarobungo Plantation of 99.99% and
sebesar 99,99% dan PT Tugu Palma Sumatera PT Tugu Palma Sumatera of 0.01%) with acquisition of
sebesar 0,01%) dengan nilai akuisisi sebesar Rp12,500. This transaction is a business combination
Rp12.500. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (see Note 37).
(lihat Catatan 37).
Pada tanggal 22 Nopember 2012, DP, mengakuisisi On November 22, 2012, DP, acquired 99.96%
99,96% kepemilikan di PT Sukses Abadi Karya Inti ownership in PT Sukses Abadi Karya Inti (SAKTI) with
(SAKTI) dengan nilai akuisisi sebesar Rp22.500. Pada the acquisition value of Rp22,500. At Acquisition date,
tanggal akuisisi, SAKTI belum beroperasi sehingga SAKTI have not yet operating commercially, thus
dicatat sebagai akuisisi aset. recorded as assets acquisition.
Pada tanggal 19 Desember 2012, PT Balaraja Bisco On December 19, 2012, PT Balaraja Bisco Paloma,
Paloma, entitas anak, mengakuisisi 99,6% a subsidiary, acquired 99.6% ownership in
kepemilikan di PT Subafood Pangan Jaya, dengan PT Subafood Pangan Jaya with the acquisition value of
nilai akuisisi sebesar Rp100.000. Transaksi ini Rp100,000. This transaction is a business combination
merupakan kombinasi bisnis (lihat Catatan 37). (see Note 37).
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan 1.d. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa No. 101 tanggal Stockholders’ No. 101 dated August 30, 2013 made in
30 Agustus 2013 yang dibuat di hadapan Humberg the presence of Humber Lee, S.H., S.E., M.Kn., a
Lee, S.H., S.E., M.Kn., notaris di Jakarta dan Akta notary in Jakarta and Deed of Annual General Meeting
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan of Stockholders’ No. 35 dated Juni 12, 2012 made in
No. 35 tanggal 12 Juni 2012 yang dibuat di hadapan the presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., a
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di Jakarta, notary in Jakarta, the composition of the Company’s
susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, Directors and Audit
Komite Audit Perusahaan pada tanggal Committee as of December 31, 2013 and 2012 are as
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Komisaris Utama Anton Apriyantono Anton Apriyantono President Commissioners
Wakil Komisaris Utama Kang Hongkie Widjaja Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner
Komisaris Hengky Koestanto Hengky Koestanto Commissioners
Ridha DM Wirakusumah --
Komisaris Independen Bondan Haryo Winarno Bondan Haryo Winarno Independent Commissioners
Komisaris Independen Haryadi Haryadi Independent Commissioners
Direksi Directors
Direktur Utama Stefanus Joko Mogoginta Stefanus Joko Mogoginta President Director
Direktur Budhi Istanto Suwito Budhi Istanto Suwito Director
Achmad Subchan Achmad Subchan
Direktur Tidak Terafiliasi Jo Tjong Seng Jo Tjong Seng Unafiliated Director
Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal The Company’s corporate secretary as of December
31 Desember 2013 dan 2012 dijabat oleh Yullie 31, 2013 and 2012 is Yullie Hadiwana and Yulianni
Hadiwana dan Yulianni Liyuwardi. Liyuwardi.
Komite Audit Perusahaan pada tanggal The Audit Committee of the Company as of December
31 Desember 2013 dan 2012 dijabat sebagai berikut: 31, 2013 and 2012 is as follows:
Ketua Haryadi Chairman
Anggota Trisnawan Widodo Member
Anggota Sri Wahyuni Member
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada dewan Remuneration amount paid to Board of
komisaris dan direksi untuk tahun-tahun yang berakhir Commissioners and Directors of the Company for the
pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai years ended December 31, 2013 and 2012 is as
berikut: follows:
2013 2012
Rp Rp
Imbalan Kerja Jangka Pendek 8,242 6,595 Short -Term Employee Benefits
Imbalan Pascakerja 4,793 5,096 Post-Employment Benefits
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah As of December 31, 2013 and 2012 the Company and
keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan entitas subsidiaries (Group) have 2,926 and 2,250 permanent
anak (Grup) adalah 2.926 dan 2.250 orang (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas prepared on a going concern assumption and using the
dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian accrual basis, except for the consolidated statements
yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran of cash flows. The basis of measurement in the
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of these consolidated financial statements
ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa is the historical cost concept, except for certain
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain accounts which have been prepared on the basis of
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi other measurements as described in their respective
masing-masing akun tersebut. accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan informasi The consolidated statements of cash flows are
yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi presented by classifying the activities into operating,
dan pendanaan. Laporan arus kas dari aktivitas investing and financing. The cash flows from operating
operasi dilaporkan menggunakan metode langsung. activities were prepared using the direct method.
Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Transaksi The functional currency of the Group is Indonesian
dicatat menggunakan mata uang fungsional. Mata Rupiah. Transactions are recorded using the functional
uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan currency. The presentation currency used in the
laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah. preparation of these consolidated financial statements
is the Indonesian Rupiah.
SAK baru atau penyesuaian atas SAK yang wajib New accounting standard or improvement on
diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku accounting standard which is relevant to the Group and
yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap mandatory for the first time for the financial year
Grup adalah penyesuaian atas PSAK No. 60 (Revisi beginning 1 January 2013 is the improvement on PSAK
2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan". No. 60 (Revised 2010) “Financial Instrument:
Manajemen Grup telah mengevaluasi dampak yang Disclosures”. The Group has evaluated the impact of
ditimbulkan dari penyesuaian PSAK No. 60 tersebut the improvement on PSAK No. 60 to be immaterial to
tidak material terhadap laporan keuangan the consolidated financial statements. Application of
konsolidasian. Penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” for Entities Under Common Control” resulted changes
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi in accounting policies as described in Note 2.p.
sebagaimana yang dijelaskan pada Catatan 2.p.
Sementara itu, Pencabutan atas PSAK No. 51, Meanwhile, withdrawal of PSAK No. 51, “Quasi
“Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif Reorganizations” with an effective date of January 1,
sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak 2013 did not result in changes to the Company's
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup accounting policies and had no effect on the amounts
dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang reported for the current period or prior financial years.
dilaporkan untuk periode berjalan atau tahun
sebelumnya.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki Control also exists when the parent owns half or less of
setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas the voting power of an entity when there is:
jika terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara a. power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan b. power to govern the financial and operating policies
dan operasional entitas berdasarkan anggaran of the entity under a statute or an agreement;
dasar atau perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c. power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi atau organ pengatur setara members of the board of directors or equivalent
dan mengendalikan entitas melalui direksi atau governing body and control of the entity is by that
organ tersebut; atau board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas d. power to cast the majority of votes in the meetings
pada rapat dewan direksi atau organ pengatur of the board of directors or equivalent governing
setara dan mengendalikan entitas melalui direksi body and control of the entity is by that board or
atau organ tersebut. body.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial The existence and effect of potential voting rights that
yang dapat dilaksanakan atau dikonversi pada exercisable or convertible on the date of the reporting
tanggal periode pelaporan harus dipertimbangkan period should be considered when assessing whether
ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai an entity has the power to govern financial and
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operating policies of another entity.
operasional entitas lain.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana The entities are consolidated from the date on which
pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan effective control was transferred to the Company and
tidak lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak are no longer consolidated when the Company ceases
mempunyai pengendalian efektif. to have effective control.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The effects of all significant transactions and balances
perusahaan di dalam Grup yang material telah between companies within the Group have been
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan eliminated in the consolidated financial statements to
konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan reflect the financial position and results of operations of
dan hasil usaha Grup sebagai satu kesatuan. the Group as one business entity.
Kepentingan non pengendali atas laba (rugi) bersih The non-controlling interest in the net income (loss) and
dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi equity of a subsidiary is stated as a proportion of the
pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih minority shareholders in the net income (loss) and
dan ekuitas entitas anak. equity of subsidiary.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany balance and transaction
perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan (including significant unrealized profit or loss) has been
yang belum direalisasi) telah dieliminasi. eliminated.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest balance reflects the portion of
atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak profit or loss and net assets of subsidiaries that are not
yang tidak dapat diatribusikan secara langsung attributable directly or indirectly to the parent entity, that
maupun tidak langsung pada entitas induk, yang presented in the consolidated statements of
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi comprehensive income and within equity in the
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada consolidated statement of financial position, separately
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari from the equity attributable to owner’s of the parent.
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk.
2.d. Kas dan Setara Kas 2.d. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari saldo kas dan simpanan di bank yang Cash consists of cash on hand and cash in bank that
sewaktu-waktu bisa dicairkan, tidak dijaminkan dan can be withdrawn at any time, no pledged as collateral
tidak dibatasi penggunaannya. and no restrictions on use.
Setara kas merupakan deposito yang jangka Cash equivalents consist of time deposits with
waktunya sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak maturities of not more than or equal to three (3)
tanggal penempatan dan tidak dibatasi months from the date of placement, are not restricted
penggunaannya. and not used as collateral to any liabilities.
2.e. Persediaan 2.e. Inventories
Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah Inventories are carried at the lower of cost and net
antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat realizable value. Acquisition cost includes all costs to
direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya acquire the inventories and bringing them to their
yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut intended location and condition. Net realizable value is
serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang the estimated fair selling price of inventory less the
diinginkan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan estimated cost to complete and cost to sell. Cost is
adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar determined using the First-In First-Out method.
setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk
menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Harga
perolehan dihitung dengan menggunakan metode
Masuk Pertama Keluar Pertama.
Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan An allowance for obsolete inventories is provided
berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi based on the periodic review of the condition of the
fisik persediaan. inventories.
Selisih antara akumulasi biaya pengembangan The difference between the accumulated development
dengan nilai konversi (jumlah yang disepakati antara costs and the conversion value (the amount agreed
bank dan petani plasma) dibebankan ke laporan laba between the bank and the plasma farmers) is charged
rugi komprehensif konsolidasian pada saat to the consolidated statements of comprehensive
perkebunan plasma diserahkan ke petani plasma. income when the land is handed over to plasma
farmers.
Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa A lease is classified as finance lease if the lease
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantially transferred all the risks and benefits
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait related to ownership of the asset. A lease is classified
dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan as operating lease if the lease did not substantially
sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak transfer all the risks and benefits related to ownership of
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan the asset
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran Under an operating lease, the Group recognizes lease
sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama payments as an expense on a straight-line basis over
masa sewa. the lease term.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga The initial cost of property, plant and equipment
perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian consists of its purchase price, borrowing cost and
yang tidak boleh dikreditkan, biaya pinjaman dan including import duties and non-refundable taxes and
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung any directly attributable costs to bringing the property,
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang plant and equipment to the location and condition
diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang necessary for it to be capable of operating for its
ditetapkan. intended use.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat method based on the estimated useful lives of the
ekonomis aset tetap sebagai berikut: asset as follows:
Tahun/Year
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas nilai The Company periodically reviews the asset’s residual
residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan values, useful lives and depreciation method and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda adjusted if appropriate, at each financial year end.
dengan estimasi sebelumnya.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi Once the plantations have matured, accumulations of
harga perolehan tersebut direklasifikasi ke tanaman cost are reclassified to mature plantations. Mature
menghasilkan. Tanaman menghasilkan disusutkan plantations are depreciated using the straight line
dengan metode garis lurus selama taksiran masa method according to its estimated useful life of
produktif selama 25 tahun. 25 years.
2.l. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 2.l. Deferred Landrights Cost
Seluruh biaya sehubungan dengan perolehan hak All expenditures related to acquisition of land rights is
kepemilikan tanah ditangguhkan hingga hak tersebut deferred until the right is obtained.
diperoleh.
Goodwill merupakan selisih antara biaya perolehan Goodwill is the excess of the fair value acquisition cost
dengan nilai wajar aset bersih perusahaan yang of net assets of the Company on the date of acquisition.
diperoleh pada tanggal akuisisi.
Goodwill diuji setiap tahun untuk penurunan dan diakui Goodwill is tested annually for impairment and carried
sebesar kerugian penurunan biaya perolehan at cost less accumulated impairment losses.
dikurangi akumulasi. Penurunan kerugian pada Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains
goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan dan and losses on the disposal of an entity include the
kerugian atas divestasi entitas termasuk nilai tercatat carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
goodwill terkait dengan entitas yang dijual.
Goodwill dialokasikan terhadap unit penghasil kas Goodwill is allocated to cash-generating units for the
untuk tujuan mengujian penurunan nilai. Alokasi purpose of impairment testing. The allocation is made
dilakukan terhadap masing-masing unit penghasil kas to those cash-generating units or groups of cash-
atau kelompok unit penghasil kas yang diharapkan generating units that are expected to benefit from the
untuk memperoleh keuntungan dari kombinasi bisnis business combination which resulted the goodwill.
di mana goodwill timbul.
Merek-merek dagang tertentu yang memiliki jangka Certain brand names which have a limited period of
waktu, tidak diamortisasi selama merek dagang time are not amortized if the license related to that
tersebut dapat diperpanjang. brand name can be easyly and continously renewed
upon expiration.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan Termination benefits is recognized when, and only
hanya jika, Grup berkomitmen untuk: when Group is committed to either:
a. Memberhentikan seorang atau sekelompok a. Terminate the employment of an employee or
pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau group of employees before the normal retirement
date; or
b. Menyediakan pesangon bagi pekerja yang b. Provide termination benefits as a result of an offer
menerima penawaran mengundurkan diri secara made in order to encourage voluntary
sukarela. redundancy.
2.o. Biaya Emisi Saham, Obligasi dan Suku Ijarah 2.o. Stock, Bond and Sukuk Ijarah Issuance Cost
Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan Stock issuance cost represents expenses related with
dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini the issuance of Company’s stock. It consists of fees
mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada and commissions paid to underwriter, supporting
penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar institutions and professions to capital market, printing
modal, biaya pencetakan dokumen pernyataan expenses of registration documents, listing expenses in
pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa stock exchange and promotional expenses. Stock
efek, dan biaya promosi. Biaya emisi saham dicatat issuance cost is recorded as a reduction to issued
sebagai pengurang modal disetor dan disajikan capital and presented as part of Stockholders’ Equity
sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan under “Additional Paid-in Capital”.
Modal Disetor”.
Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan dalam Bond issued is classified into the category of financial
kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya liabilities measured at amortized cost (see Note 2.t).
perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2.t). Sehingga, Therefore, bond issuance cost is deducted directly from
biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil the proceeds of the bonds. The difference between the
emisi dalam rangka memperlihatkan hasil emisi neto net proceeds and the nominal value represents
obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto premium or discount which is amortized over the term of
dengan nilai nominal merupakan diskonto atau the bonds using the effective interest rate method.
premium yang diamortisasi selama jangka waktu
obligasi tersebut dengan metode suku bunga efektif.
Sukuk Ijarah yang diterbitkan dikelompokkan dalam Sukuk Ijarah issued is classified into the category of
kategori liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi. Sehingga, biaya emisi sukuk Therefore, sukuk ijarah issuance cost is deducted
ijarah langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam directly from the proceeds of the sukuk ijarah. The
rangka memperlihatkan hasil emisi neto sukuk ijarah difference between the net proceeds and the nominal
tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai value represents premium or discount which is
nominal merupakan diskonto atau premium yang amortized over the term of the sukuk ijarah using the
diamortisasi selama jangka waktu sukuk ijarah straight-line method.
tersebut dengan metode garis lurus.
2.p. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas 2.p. Difference in Value from Restructuring Among
Sepengendali Entities Under Common Control
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali The restructuring transactions between entities under
berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau common control, such as transfers of assets, liabilities,
instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam shares or other ownership instruments by re-organizing
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam entities within the same group, do not represent
satu kelompok yang sama, bukan merupakan changes of ownership in terms of economic substance
perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, and thus do not result in a gain or loss for the group
sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi companies as a whole or for the individual entity in the
seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas group.
dalam kelompok perusahaan tersebut.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since restructuring transactions between companies
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan under common control do not result in changes in
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, economic substance of ownership in transferred assets,
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang shares, liabilities or other ownership instruments, the
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang transferred assets or liabilities (in legal form) are
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) recorded at book value in a manner similar to business
dicatat sesuai dengan nilai buku seperti combination transactions using the pooling of interest
penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan method.
kepemilikan.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku The difference between transfer price and book value is
tersebut bukan merupakan Goodwill. Selisih tersebut not a Goodwill.The difference is recorded as "Difference
dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi in Value from Restructuring Transactions" and
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan presented as a component of equity.
dalam pos tambahan modal disetor sebagai unsur
ekuitas.
Sejak penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012) Since the implementation of PSAK 38 (Revised 2012)
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” mulai “Business Combinations on Entities under Common
1 Januari 2013, akun ini tidak dapat diakui sebagai Control” with an effective date of January 1, 2013 this
laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo account can not be recognized as realized profit or loss
laba. nor reclassified as retained earning
2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.q. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat penyerahan barang Revenues are recognized when goods are transferred
kepada pelanggan. Penjualan yang dibayar di muka to the customers. Sales paid in advance are recognized
diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan as revenue when the goods are transferred to the
barang kepada pelanggan. customers.
Saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas The deferred tax assets and deferred tax liabilities are
pajak tangguhan dilakukan jika, dan hanya jika, offset if, and only if, the entity:
entitas:
1. memiliki hak yang dapat dipaksakan secara 1. has a legally enforceable right to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak asset against current tax liability; and
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
2. aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak 2. the deferred tax asset and the deferred tax liability
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang relate to income taxes levied by the same tax
dikenakan oleh otoritas pajak yang sama atas authority on the same taxable entity.
entitas kena pajak yang sama.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred income tax is determined using tax rates that
pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif have been enacted or substantially enacted at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan dan statement of financial position date and are expected to
yang akan digunakan pada saat aset dipulihkan atau apply when the related deferred income tax asset is
liabilitas dilunasi. realized or the deferred income tax liability is settled.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui Deferred tax assets relating to the carryforward of
sebagai aset pajak tangguhan apabila besar unused tax losses are recognized to the extent that it is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa probable that future taxable profit will be available
mendatang akan memadai untuk dikompensasi. against which the unused tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat Adjustments to tax obligations are recognized when an
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan assessment letter is received or, if an objection
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan submitted, when the result of the decision for the
tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan objection determined, or if appealed, when the result of
banding pada saat keputusan atas banding tersebut the decision on appeal from tax court is determined.
telah ditetapkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika Deferred income tax assets and liabilities are offset
terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum when there is a legally enforceable right to set off
untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan current tax assets against current tax liabilities and
liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak when the deferred income taxes assets and liabilities
tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan relate to income taxes levied by the same taxation
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, authority on either the same taxable entity or on
baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun different taxable entities where there is an intention to
berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo- settle the balances on a net basis.
saldo tersebut secara neto.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk Current income tax is recognized based on taxable
tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung income for the year which is determined in accordance
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. with the current income tax regulations.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan The Group offset current tax assets and current tax
liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: liabilities if, and only if, the Group:
a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum a) Has legally enforceable right to set off the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts, and
diakui; dan
b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar b) Intends to settle on a net basis or to realize the
neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan assets and settle liabilities simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.
2.s. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing 2.s. Balances and Transactions Denominated in Foreign
Currencies
Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah. The Company’s functional currency is Rupiah. Currency
Mata uang selain mata uang fungsional adalah mata other than the functional currency is a foreign currency.
uang asing. Transaksi-transaksi selama periode Transactions involving foreign currencies are recorded
berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs at the exchange rates prevailing at the time the
spot yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. transactions are made.
Pada tanggal laporan keuangan, pos moneter dalam At the reporting date, monetary assets and liabilities
mata uang asing disesuaikan menggunakan kurs denominated in foreign currencies were adjusted to
penutup yang berlaku, yaitu: reflect the exchange rates prevailing at the time, with
the following conversion rates:
2013 2012
Rp Rp
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul The resulting gains or losses on foreign currencies are
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi credited or charged to the current year consolidated
komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan. statement of comprehensive income.
Sedangkan pos nonmoneter yang diukur dalam biaya Whereas the non-monetary items that are measured in
historis dalam mata uang asing diukur menggunakan terms of historical cost in foreign currencies are
kurs pada tanggal transaksi, dan pos moneter yang translated using the exchange rate on transaction date,
diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing diukur and monetary items that are measured at fair value in
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar foreign currencies are translated using the exchange
ditetapkan. rate on the date when the fair value was determined.
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar (i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or
Melalui Laba Rugi (FVTPL) Loss (FVTPL)
FVTPL adalah aset keuangan yang ditujukan FVTPL are financial assets held for trading.
untuk diperdagangkan. Aset keuangan Financial assets are classified in this category when
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika they are held principally for the purpose of selling or
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli repurchasing in the near term and there is evidence
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti of a recent actual pattern of short-term profit-taking.
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek Derivatives are classified as trading assets, except
yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset as designated and effective as hedging instruments.
diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan
efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai not quoted in an active market. At initial recognition,
kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, loans and receivables are recognized at fair value
pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada plus transaction costs and subsequently measured
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan at amortized cost using the effective interest rate
selanjutnya diukur pada biaya perolehan method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity Investments (HTM)
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif HTM investments are non-derivative financial assets
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan with fixed or determinable payments and fixed
dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana maturity that management has the positive intention
manajemen mempunyai intensi positif dan and ability to hold to maturity, other than:
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
tersebut hingga jatuh tempo, selain:
a) Investasi yang pada saat pengakuan awal a) Investments that upon initial recognition were
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur designated as financial assets measured at fair
pada nilai wajar melalui laba rugi; value through profit or loss;
b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b) Investments were designated as available-for-
tersedia untuk dijual; dan sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman c) Investments that meet the definition of loans and
yang diberikan dan piutang. receivables.
(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non- AFS Financial assets are non-derivative financial
derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama assets that are held during a certain period with the
periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka intention to sell in order to fulfill liquidity needs,
pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, changes in interest rates or foreign exchange, or
valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan are not classified as loans and receivables,
sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investments that are classified into held-to-maturity
investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok or financial assets at fair value through profit or
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan loss.
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan AFS At initial recognition, AFS financial assets are
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan recognized at fair value plus transaction costs and
selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana subsequently measured at fair value with any gain
laba atau rugi diakui pada laporan perubahan or loss recognized at the consolidated statements
ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian of changes in equity, except for impairment loss
penurunan nilai dan laba rugi konsolidasian dari and foreign exchange until derecognition. If AFS
selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan financial assets are impaired, the accumulated
pengakuannya. Jika AFS mengalami penurunan profit or loss previously recognized in the
nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui consolidated statements of changes in equity is
pada bagian laporan perubahan ekuitas recognized in the consolidated statements of
konsolidasian akan diakui pada laporan laba rugi comprehensive income. Interest income is
komprehensif konsolidasian. Sedangkan calculated using the effective interest rate method
penghasilan bunga yang dihitung menggunakan and gains or losses from changes in exchange
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau rates of monetary assets that are classified as AFS
kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset financial assets are recognized in the consolidated
moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok statements of comprehensive income.
tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equity instruments issued by the
diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai Company are classified according to the substance of
dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi the contractual arrangements entered into and the
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. definitions of a financial liability and an equity
instrument.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that evidences a
memberikan hak residual atas aset Perusahaan residual interest in the assets of the Company after
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. deducting all of its liabilities. Equity instruments are
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan recorded at the proceeds received, net of direct issue
bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. costs.
Perolehan kembali modal saham yang telah Reacquisition of the Company’s previously issued stock
diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan is accounted for using the cost method. Treasury stock
menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli is recorded at acquisition cost and presented as a
kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan deduction from the capital stock account.
kembali dan disajikan sebagai pengurang modal
saham.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into (i) financial
(i) liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dan liabilities at FVTPL and (ii) financial liabilities at
(ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost.
perolehan diamortisasi.
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada FVTPL (i) Financial Liabilities at FVTPL
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur FVTPL The fair value of financial liabilities at FVTPL are the
adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk financial liabilities that are designated for trading.
diperdagangkan. Liabilitas keuangan Financial liabilities are classified for trading if
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika acquired primarily for the purpose of selling or
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli repurchasing in the near term and there is evidence
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti of a pattern of short-term profit taking. Derivatives
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek are classified as trading liabilities except when
terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas designated and effective as hedging instruments.
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.
Pada saat pengakuan awal seluruh liabilitas At initial recognition, financial liabilities are
keuangan diakui pada nilai wajarnya setelah measured at fair value, net of transaction costs, and
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur are subsequently measured at amortized cost using
pada biaya perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya (ii) Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities at FVTPL are categorized and
FVTPL dikategorikan dan diukur dengan biaya measured using amortized cost.
perolehan diamortisasi.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified as
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau AFS, a significant or prolonged decline in the fair value
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas of the security below its cost is considered to be
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
objektif penurunan nilai.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified as
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau AFS, a significant or prolonged decline in the fair value
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas of the security below its cost is considered to be
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
objektif penurunan nilai.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categories of financial asset, such as
piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara receivables, the impairment value of assets are
individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio assessed individually. Objective evidence of impairment
piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas for a portfolio of receivables could include the
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan Company’s past experience of collecting payments, an
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari increase in the number of delayed payments in the
rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas portfolio past the average credit period, as well as
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang observable changes in national or local economic
berkorelasi dengan default atas piutang. conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment is the difference between the
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat asset’s carrying amount and the present value of
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas estimated future cash flows, discounted at the financial
masa datang yang didiskontokan menggunakan asset’s original effective interest rate.
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The carrying amount of the financial asset is reduced by
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung the impairment loss directly for all financial assets with
atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai the exception of receivables, where the carrying amount
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun is reduced through the use of an allowance account.
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang When a receivable is considered uncollectible, it is
tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. written-off against the allowance account. Subsequent
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya recoveries of amounts previously written-off are credited
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun against the allowance account. Changes in the carrying
penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan amount of the allowance account are recognized in the
piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income.
konsolidasian.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya impaired, cumulative gains or losses previously
telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain recognized in other comprehensive income are
direklasifikasi ke laba rugi konsolidasian periode reclassified to current period consolidated profit and
berjalan. loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if, in a
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang subsequent period, the amount of the impairment loss
dan penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan decreases and the decrease can be related objectively
sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai to an event occurring after the impairment was
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang recognized, the previously recognized impairment loss
sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba is reversed through the consolidated statement of
rugi komprehensif konsolidasian hingga nilai tercatat comprehensive income to the extent that the carrying
investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai amount of the investment at the date the impairment is
tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum reversed does not exceed what the amortized cost
pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. would have been had the impairment not been
recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai In respect of AFS equity securities, impairment losses
yang sebelumnya diakui dalam laba rugi periode previously recognized in the current period of profit and
berjalan tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba loss are not reversed through the consolidated
rugi komprehensif konsolidasian. Setiap kenaikan nilai statement of comprehensive income. Any increase in
wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung fair value subsequent to an impairment loss is
ke ekuitas. recognized directly in equity.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika Group derecognizes a financial asset only when the
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang contractual rights to the cash flows from the asset
berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset expire, or when they transfer the financial asset and
keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh substantially all the risks and rewards of ownership of
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada the asset to another entity. If Group neither transfer nor
entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak retain substantially all the risks and rewards of
memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan ownership and continues to control the transferred
manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset asset, the Group recognize their retained interest in the
yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan asset and an associated liability for amounts they may
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas have to pay. If Group retains substantially all the risks
terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. and rewards of ownership of a transferred financial
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko asset, Group continue to recognize the financial asset
dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang and also recognizes a collateralized borrowing for the
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan proceeds received
juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, Group derecognize financial liabilities when, and only
jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, when, Group’s obligations are discharged, cancelled or
dibatalkan atau kadaluarsa. they expire.
oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian through the expected life of the financial instrument or,
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya when appropriate, a shorter period to the net carrying
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama amount of financial assets at initial recognition.
perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan
pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognized on an effective interest basis for
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen financial instruments other than those financial
keuangan FVTPL. instruments at FVTPL.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Saling hapus aset dan liabilitas keuangan dan jumlah Financial assets and liabilities are offset and the net
bersih disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian amount present in the consolidated statement of
ketika terdapat hak secara hukum untuk saling hapus financial position when there is a legal right to offset the
jumlah yang diakui dan terdapat maksud untuk recognized amounts and there is an intention to settle
menyelesaikannya secara neto atau untuk on a net basis, or to realize the asset and settle the
merealisasikan aset dan liabilitas secara bersamaan. liability simultaneously.
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan harus The fair value of financial assets and financial liabilities
diestimasi untuk tujuan pengakuan dan pengukuran must be estimated for recognition and measurement or
atau pengungkapan. for disclosure purposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan pengukuran nilai wajar requires disclosure of fair value measurements by level
dengan hirarki nilai wajar dengan tingkatan sebagai of the following fair value measurement hierarchy:
berikut:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (Level 1);
(Tingkat 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk (b) inputs other than quoted prices included within
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the asset or
aset dan liabilitas, baik secara langsung liability, either directly (as prices) or indirectly
(misalnya harga) atau secara tidak langsung (derived from prices) (Level 2); and
(misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2); dan
(c) input dari aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable
(input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). inputs) (Level 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan The fair value of financial instruments traded in active
di pasar aktif ditentukan berdasarkan harga pasar yang markets is based on quoted market prices at the
berlaku pada tanggal pelaporan. Kuotasian harga reporting date. The quoted market price used for
pasar yang digunakan aset keuangan yang dimiliki financial assets held by the Company is the current bid
Perusahaan adalah harga penawaran kini sedangkan price, while financial liabilities use ask price. These
untuk liabilitas keuangan menggunakan ask price. instruments are included in Level 1.
Instrumen ini termasuk Tingkat 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan traded in an active market is determined using valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini techniques. These valuation techniques maximize the
memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat use of observable market data where it is available and
diobservasi yang tersedia dan andal dengan rely as little as possible on estimates. If all significant
meminimalisasi penggunaan estimasi. Jika semua inputs required to fair value an instrument are
input yang signifikan diperlukan untuk nilai wajar observable, the instrument is included in Level 2.
instrumen yang dapat diobservasi, Instrumen ini
termasuk Tingkat 2.
Bila satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based on
menggunakan data pasar yang tidak dapat observable market data, the instrument is included in
diobservasi, instrumen ini termasuk pada Tingkat 3. Level 3. This is the case for unlisted equity securities.
Hal ini berlaku untuk efek modal yang tidak terdaftar
pada bursa saham.
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that person’s family
mempunyai relasi dengan Perusahaan pelapor is related to a reporting entity if that person:
jika orang tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the reporting
bersama atas Perusahaan pelapor; entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the reporting
Perusahaan pelapor; atau entity; or
(iii) personal manajemen kunci Perusahaan (iii) is a member of the key management personnel
pelapor atau perusahaan induk Perusahaan of the reporting entity or of a parent of the
pelapor. reporting entity.
b. Suatu perusahaan berelasi dengan Perusahaan b. An entity is related to a reporting entity if any of the
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) Perusahaan dan Perusahaan pelapor (i) The entity and the reporting entity are
adalah anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which means that
sama (artinya perusahaan induk, entitas each parent, subsidiaries and fellow subsidiary
anak dan entitas anak berikutnya terkait are related to the others);
dengan perusahaan lain);
(ii) Satu perusahaan adalah perusahaan (ii) One entity is an associate or joint venture of
asosiasi atau ventura bersama dari the other entity (or an associate or joint venture
perusahaan lain (atau perusahaan asosiasi of a member of a group of which the other
atau ventura bersama yang merupakan entity is a member);
anggota suatu kelompok usaha, dimana
perusahaan lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
(iv) Satu perusahaan adalah ventura bersama (iv) One entity is a joint venture of a third entity and
dari perusahaan ketiga dan perusahaan the other entity is an associate of the third
yang lain adalah perusahaan asosiasi dari entity;
perusahaan ketiga;
(v) Perusahaan tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment benefit plan
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari for the benefits of employees of either the
salah satu Perusahaan pelapor atau reporting entity or an entity related to the
perusahaan yang terkait dengan reporting entity. If the reporting entity is itself
Perusahaan pelapor. Jika Perusahaan such a plan, the sponsoring employers are
pelapor adalah perusahaan yang also related to the reporting entity;
menyelenggarakan program tersebut,
perusahaan sponsor juga berelasi dengan
Perusahaan pelapor;
(vi) Perusahaan yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a
dikendalikan bersama oleh orang yang person identified in (a);or
diidentifikasi dalam butir (a); atau
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) (vii) A person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap influence over the entity or is a member of the
perusahaan atau personil manajemen kunci key management personnel of the entity (or of
perusahaan (atau perusahaan induk dari a parent of the entity).
perusahaan).
2.v. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan 2.v. Impairment of Non-Financial Assets
Jumlah terpulihkan suatu aset non-keuangan The amount of recoverable assets shall be estimated
diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau at the time of the events or changes in circumstances
perubahan-perubahan keadaan yang indicate that the carrying value may not be
mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin recoverable. An impairment loss is recognized in the
tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset diakui current year.
sebagai rugi tahun berjalan.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui pada periode Impairment loss been recognized in prior periods is
sebelumnya dibalik, jika dan hanya jika, terdapat reversed, if and if only, there is a change in the
perubahan estimasi yang digunakan untuk estimates used to determine the asset's recoverable
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak amount since the last impairment loss was recognized.
rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, If so, the carrying amount of the asset is increased to
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah its recoverable amount. This increase is a reversal of
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu an impairment loss. Total assets increased due to the
pembalikan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat aset reversal of an impairment loss, should not exceed the
yang meningkat karena pembalikan rugi penurunan carrying amount if the asset does not experience an
nilai, tidak boleh melebihi jumlah tercatat seandainya impairment loss in the previous period.
aset tidak mengalami rugi penurunan nilai pada
periode sebelumnya.
2.w. Informasi Segmen 2.w. Segment Information
Informasi segmen Grup dilaporkan menurut segmen Segment information of Group are presented based on
operasi. operating segment.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas Operating segment is a component of an entity that
yang mempunyai aktivitas bisnis dimana hasil engages in business activities whose operating results
operasinya dievaluasi oleh manajemen secara are regularly reviewed by the management and for
regular, dan informasi keuangannya dapat disajikan which discrete financial information is available.
secara terpisah.
Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis The consideration transferred in a business
diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil combination is measured at fair value, which should be
penjumlahan dari nilai wajar pada tanggal akuisisi calculated as the sum of the acquisition date of fair
atas seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui values of the assets transferred, the liabilities incurred,
dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh and equity interest issued by the Company.
Perusahaan. Biaya terkait akuisisi diakui sebagai Acquisition-related costs are recognized in the profit or
beban pada periode saat biaya tersebut terjadi. loss as incurred.
Grup mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh Group recognizes the identifiable assets acquired and
dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai wajar liabilities assumed at their fair value on acquisition
pada tanggal akuisisi, kecuali: date, except if:
• Aset atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul • Deferred tax assets or liabilities that are related to
dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang assets acquired and liabilities assumed in business
diambil-alih dalam kombinasi bisnis diukur sesuai combination are recognized and measured in
PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak accordance with PSAK No. 46 (Revised 2010),
Penghasilan”. “Income Taxes”.
• Liabilitas (atau aset, jika ada) terkait dengan • Liabilities (or assets, if any) related to employee
kesepakatan imbalan kerja dari pihak yang benefits arrangement from the acquiree are
diakuisisi diukur sesuai PSAK No. 24 (Revisi recognized and measured in accordance with
2004), “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.
• Instrumen liabilitas atau ekuitas yang terkait • Liabilities or equity instruments related to the
dengan penggantian atas penghargaan replacement of an acquiree’s share-based payment
pembayaran berbasis saham pihak yang diakuisisi awards are measured in accordance with PSAK
dengan penghargaan pembayaran berbasis No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”.
saham pihak pengakuisisi diukur sesuai dengan
metode yang diatur dalam PSAK No. 53 (Revisi
2010), “Pembayaran Berbasis Saham”.
• Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang • Non-current assets (or disposal groups) acquired
diperoleh, yang diklasifikasikan sebagai dimiliki that are classified as held for sale in accordance
untuk dijual pada tanggal akuisisi diukur sesuai with PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current
PSAK No. 58 (revisi 2009), “Aset Tidak Lancar Assets Held for Sale and Discontinued Operations”
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang are measured in accordance with that standard.
Dihentikan”.
2.y. Laba per Saham 2.y. Earnings per Share
Laba per saham dasar (LPS) dihitung dengan Basic earnings per share (EPS) is computed by
membagi laba yang dapat diatribusikan kepada dividing income attributable to owners with the
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang weighted-average number of outstanding common
saham biasa yang beredar dalam perode yang shares in the respective period.
bersangkutan.
LPS dilusian mempertimbangkan pula instrumen Diluted EPS is calculated by considering other issued
keuangan lain yang diterbitkan yang sifatnya financial instruments with potential dilution effect to all
berpotensi dilutif bagi seluruh saham biasa yang common shares outstanding during the reporting
beredar sepanjang periode pelaporan. period.
2.z. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan 2.z. Important Estimated Source of Uncertainty and
Pertimbangan Akuntansi Penting Accounting Considerations
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of the consolidated financial
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia statements in accordance with the Indonesian
mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi Financial Accounting Standards requires the
dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah management to make assumptions and estimates that
tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun could affect the carrying amounts of certain assets and
pelaporan. liabilities at end of reporting year.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian In the preparation of these consolidated financial
ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses statements, accounting assumptions have been made
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki in the process of applying accounting policies that
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset may affect the carrying amounts of assets and
dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. liabilties in the consolidated financial statements. In
Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai addition, there are accounting assumptions about the
sumber estimasi ketidakpastian pada akhir tahun sources of estimation uncertainty at end of reporting
pelaporan yang dapat mempengaruhi secara year that could materially affect the carrying amounts
material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk of assets and liabilities in the subsequent reporting
tahun pelaporan berikutnya year.
Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan The management periodically reviews them to ensure
estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan that the assumptions and estimates have been made
estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi based on all relevant information available on the date
relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana in which the consolidated financial statements have
laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena been prepared. Because there is inherent uncertainty
terdapat ketidakpastian yang melekat dalam in making estimates, the value of assets and liabilities
pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang to be reported in the future might differ from those
akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda estimates.
dari estimasi tersebut.
Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Estimated Useful Lives of Property and Equipment
Tanaman Perkebunan and Plantations
Manajemen melakukan penelahaan berkala atas The Group makes a periodic review of the useful lives
masa manfaat ekonomis aset tetap dan tanaman of property, equipment and plantations based on
perkebunan berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi several factors such as physical and technical
fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin conditions and development of medical equipment
di masa depan dan kondisi tanah. Hasil operasi di technology in the future and land condition. The
masa depan akan dipengaruhi secara material atas results of future operations will be materially
perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh influenced by the change in estimate as caused by
perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. changes in the factors mentioned above. Changes in
Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap dan estimated useful life of property and equipment and
tanaman perkebunan, jika terjadi, diperlakukan plantations, if any, are prospectively treated in
secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi accordance with PSAK No. 25 (Revised 2010),
2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi “Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap Estimates and Errors”. Book value of property and
disajikan dalam Catatan 12 dan 13. equipment presented in Notes 12 and 13.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada The Group determines the appropriate discount rate at
akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga the end of the reporting period by the interest rate
yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas used to determine the present value of future cash
keluar masa depan estimasian yang diharapkan outflows expected to settle an estimated liability. In
untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan determining the appropriate level of interest rates, the
tingkat suku bunga yang sesuai, Grup Group considers the interest rate of government
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi bonds denominated in Rupiah that have a similar
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang period to the corresponding period of the liability.
Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa
dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.
Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan Another key assumption is partly determined by
berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode current market conditions during the period in which
dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. the post-employment benefits liability is resolved.
Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak Changes in the employee benefits assumption will
pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial impact recognition of actuarial gains or losses at the
pada akhir periode pelaporan. Informasi mengenai end of the reporting period. Informastion about post-
asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan employement benefits presented in Note 22.
pascakerja diungkapkan pada Catatan 22.
2013 2012
Rp Rp
Suku bunga dan periode yang berlaku untuk deposito Interest rate and period of maturity applied for time deposits
berjangka adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Suku bunga kontraktual per tahun Contractual interest rate per annum
Rupiah 5.5% - 7.25% 5.5% - 6.5% Rupiah
Dolar AS -- 2% - 3.25% US Dollar
Jangka Waktu 1 - 3 bulan/ 1 - 3 bulan/ Period
months months
2013 2012
Rp Rp
Mutasi penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai The movement in allowance for impairment in value of trade
berikut: receivables is as follows:
2013 2012
Rp Rp
Saldo Awal 710 701 Beginning Balance
Penambahan -- 9 Addition
Saldo Akhir 710 710 Ending Balance
Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, Trade receivables of PT Tiga Pilar Sejahtera,
dijadikan jaminan atas utang obligasi dan sukuk ijarah pada a subsidiary, are pledged as collateral for bond and sukuk
31 Desember 2013 (lihat Catatan 23). ijarah payable in December 31, 2013 (see Note 23).
Piutang usaha PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, Trade receivables of PT Subafood Pangan Jaya,
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from
PT Bank DBS Indonesia (lihat catatan 18). PT DBS Indonesia (see Note 18).
Seluruh piutang usaha PT Bumiraya Investindo, entitas All trade receivables of PT Bumiraya Investindo,
anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 21).
Catatan 21).
Seluruh piutang usaha PT Indo Beras Unggul, entitas anak, All trade receivables of PT Indo Beras Unggul,
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from
PT Bank Rabobank International Indonesia (lihat PT Bank Rabobank International Indonesia (see Note 18).
Catatan 18).
Piutang usaha PT Dunia Pangan, entitas anak, dijadikan Trade receivables of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank pledged as collateral for loan obtained from PT Bank
Internasional Indonesia (lihat Catatan 18). Internasional Indonesia (see Note 18).
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai Management believes that the allowance for impairment
tersebut cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai value is adequate to cover the possible impairment risk of
piutang. receivables.
2013 2012
Rp Rp
Pihak Ketiga Third Parties
Investasi Jangka Pendek 110,000 164,256 Short-term Investments
Piutang Lain-lain 412 642 Other Receivables
Suku bunga dan periode yang berlaku untuk deposito Interest rate and period of maturity applied for time deposits
berjangka adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Suku Bunga Kontraktual per tahun Contractual Interest Rates per annum
Rupiah 5.5% - 7.25% 5.5% - 6.5% Rupiah
Dolar AS -- 2% - 3.25% US Dollar
Jangka Waktu 1 - 3 bulan/ 1 - 3 bulan/ Periods
months months
Penempatan deposito ini digunakan sebagai Jaminan Time Deposits are pledged as collateral to PT Bank UOB
kepada PT Bank UOB Indonesia dan PT Bank Rabobank Indonesia and PT Bank Rabobank International Indonesia
International Indonesia (lihat Catatan 18). (see Notes 18).
Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha Due From Related Parties Non-Trade
PT Naga Mas Sakti Perkasa 43,257 43,257 1.12 1.12 PT Naga Mas Sakti Perkasa
PT Tugu Palma Sejahtera 107 107 0.00 0.00 PT Tugu Palma Sejahtera
Jumlah Piutang Pihak Berelasi Non - Usaha 43,364 43,364 1.12 1.12 Total Due from Related Parties Non-Trade
Jumlah Utang Pihak Berelasi Non - Usaha 102 3,315 0.01 0.18 Due to Related Parties Non-Trade
Pembelian Purchasing
PT Tiga Pilar Corpora 196,702 87,178 6.92 4.04 PT Tiga Pilar Corpora
Piutang kepada PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP) Receivable from PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP)
merupakan beban antar perusahaan pada saat NMSP masih represents intercompany charges when NMSP was still a
menjadi entitas anak. Piutang ini dijamin dengan tanah atas subsidiary. This receivable is secured with a land under the
nama NMSP. name of NMSP.
Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak The details of the accounts and transactions with related
berelasi: parties are as follows:
Pihak Berelasi/ Sifat Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Transaksi/
Related Parties Nature of Related Parties Nature of Transactions
PT Tiga Pilar Corpora Pemegang Saham/ Pembelian Bahan baku, Beban antar Perusahaan, Beban Management Fee /
a shareholder Raw Material Purchase, Intercompany Expenses, Management Fee Expenses.
PT Naga Mas Sakti Perkasa Di bawah Pengendalian yang Sama/ Beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga/
Under Common Control Non-interest bearing of intercompany charges
PT Tugu Palma Sejahtera Di bawah Pengendalian yang Sama/ Pinjaman operasional tanpa bunga/
Under Common Control Non-interest bearing operational loan
Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen Kunci/ Beban imbalan kerja/
Board of Commissioners and Directors Key Management Post-employement benefits expense
7. Persediaan 7. Inventories
2013 2012
Rp Rp
Bahan Baku 758,936 381,237 Raw Materials
Barang Jadi 125,959 117,533 Finished Goods
Bahan Pembantu 78,061 57,235 Supporting Materials
Suku Cadang dan Bahan Bakar 34,334 21,978 Spareparts and Fuel
Lain-lain 26,438 24,677 Others
Jumlah 1,023,728 602,660 Total
Persediaan PT Bumiraya Investindo, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, are
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 21). (Persero) Tbk (see Note 21).
Persediaan PT Dunia Pangan, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank as collateral for loan obtained from PT Bank Internasional
Internasional Indonesia Tbk (lihat Catatan 18). Indonesia Tbk (see Note 18).
Persediaan PT Jatisari Srirejeki, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank as collateral for loan obtained from PT Bank Permata Tbk
Permata Tbk (lihat Catatan 18). (see Note 18).
Persediaan PT Indo Beras Unggul, entitas anak, dijadikan Inventories of PT Indo Beras unggul, a subsidiary, are
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank pledged as collateral for loan obtained from PT Bank
Rabobank International Indonesia (lihat Catatan 18). Rabobank International Indonesia (see Note 18).
Persediaan PT Subafood Pangan Jaya, entitas anak, Inventories of PT Subafood Pangan Jaya, a subsidiary, are
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari pledged as collateral for loan obtained from PT Bank DBS
PT Bank DBS Indonesia (lihat Catatan 18). Indonesia (see Note 18).
Jumlah persediaan yang dibebankan ke beban pokok As of December 31, 2013 and 2012, the inventory charged
penjualan adalah sebesar Rp2.859.660 dan to cost of sales amounted to Rp2,859,660 and
Rp1.948.317 masing-masing pada 31 Desember 2013 dan Rp1,948,317, respectively.
2012.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012 persediaan telah As of December 31, 2013 and 2012 inventories have been
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan insured against fire, earthquake and other risks to
risiko lainnya pada PT Asuransi Central Asia, PT Marsh PT Asuransi Central Asia, PT Marsh Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi Jasa Tania Tbk dan PT Asuransi Jasa Tania Tbk, and
PT Asuransi Tri Pakarta dengan jumlah pertanggungan PT Asuransi Tri Pakarta with the sum insured amounting to
masing-masing sebesar Rp594.851 dan Rp494.739. Rp594,851 and Rp494,739, respectively. The Group’s
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan management believes that the insured amount is adequate
asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup to cover any possible losses.
kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami..
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat indikasi As of December 31, 2013 and 2012, there is no indication of
penurunan nilai persediaan. impairment in value.
8. Perpajakan 8. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2013 2012
Rp Rp
Perhitungan pajak kini dan utang pajak adalah sebagai A calculation of current tax and tax payable is as follows:
berikut:
2013 2012
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented in the
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of
Konsolidasian 449,586 324,465 Comprehensive Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Less: Equity Portion of Subsidiaries
Anak (344,054) (257,781) Net Income
Laba Rugi Perusahaan Sebelum The Company's Income Before
Pajak Penghasilan 105,532 66,684 Income Tax
Beda Tetap Permanent Differences
Beban Pajak 67 3,928 Tax Expenses
Representasi dan Sumbangan 453 255 Representation and Donations
Penghasilan Jasa Giro (4,243) (6,952) Interest on Current Accounts
Keuntungan Penjualan Tanah dan Bangunan -- (17,296) Gain on Disposal of Land and Building
Pendapatan Dividen -- (19,695) Dividend Income
Lain-lain -- 446 Others
Taksiran Laba Fiskal Perusahaan 101,809 27,370 The Company's Estimated Taxable Income
Kompensasi Rugi Fiskal Fiscal Loss Compensation
Tahun 2010 (9,860) (9,860) Year 2010
Tahun 2011 (24,872) (24,872) Year 2011
Tahun 2012 27,370 -- Year 2012
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, As of issuance date of these financial statements, the
Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Company has not reported the Annual Tax Return (SPT) in
Tahunan (SPT) tahun 2013 ke Kantor Pelayanan Pajak. 2013 to the Tax Office. Taxable income for the year 2012 is
Laba Kena Pajak tahun 2012 sesuai dengan yang dilaporkan in accordance with the SPT submitted by the Company to
Perusahaan dalam SPT tahun 2012. the tax office for the year 2012.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung A reconciliation between income tax expense calculated with
dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak applicable income tax rate and income tax expense as is as
penghasilan sesuai laporan laba rugi komprehensif follows:
konsolidasian adalah sebagai berikut:
2013 2012
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented in
Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of the
Konsolidasian 449,586 324,465 Comprehensive Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Entitas Less: Equity Portion of Subsidiaries in
Anak - Bersih (344,054) (257,781) Net Income - Net
Laba Rugi Perusahaan Sebelum Pajak The Company's Income Before Income
Penghasilan 105,532 66,684 Tax
Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Berlaku (21,106) 16,671 Income Tax at Applicable Rate
Rugi Fiskal yang Tidak Dapat Dikompensasi 1,472 (6,843) Uncompensated Tax Loss
Beban Pajak (13) 982 Tax Expenses
Representasi dan Sumbangan (91) 64 Representation and Donations
Penghasilan Jasa Giro 849 (1,738) Interest on Current Accounts
Keuntungan Penjualan Tanah dan Bangunan -- (4,324) Gain on Disposal of Land and Building
Pendapatan Dividen -- (4,924) Dividend Income
Lain-lain -- 112 Others
Jumlah Beban Pajak Perusahaan (18,889) -- Total Tax Expense of the Company
Jumlah Beban Pajak Entitas Anak (83,969) (70,801) Income Tax Expense of Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian (102,858) (70,801) Consolidated Income Tax Expenses
2013 2012
Rp Rp
Piutang plasma merupakan talangan pembayaran beban Plasma receivable is bail out payment of bank interest
bunga bank dan operasional petani plasma yang dilakukan expense and plasma operational expenditure by
oleh PT Bumiraya Investindo, entitas anak. PT Bumiraya Investindo, a subsidiary.
Deposito ini dijadikan jaminan kepada PT Bank Rabobank This Time Deposit are pledged as collateral to PT Bank
International Indonesia (lihat Catatan 21). Rabobank International Indonesia (see Note 21).
Akun ini merupakan uang muka pembelian PT Tiga Pilar This account represents advances to supplier for purchase
Sejahtera, PT Poly Meditra Indonesia, PT Dunia Pangan, of wheat flour, rice, plant seeds and other supporting
PT Jatisari Srirejeki dan PT Bumiraya Investindo, seluruhnya inventories of PT Tiga Pilar Sejahtera, PT Poly Meditra
entitas anak, kepada pemasok atas pembelian tepung Indonesia, PT Dunia Pangan, PT Jatisari Srirejeki and
terigu, beras, bibit tanaman dan bahan pembantu lainnya. PT Bumiraya Investindo, all subsidiaries.
11. Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non Current Non Financial Assets
2013 2012
Rp Rp
Uang Muka Jangka Panjang 22,225 105,448 Long-term Advances
Penyertaan Saham 33 34 Investment in Shares of Stock
Lain-lain 547 -- Others
Jumlah 22,805 105,482 Total
Pada 31 Desember 2013, uang muka pembangunan pabrik In December 31, 2013, advances for mill construction
merupakan uang muka dalam rangka pembangunan pabrik represents advanced in regards of construction of snacks
pengolahan makanan milik PT Balaraja Bisco Paloma, factory owned by PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary.
entitas anak.
Pada 31 Desember 2012, uang muka pembangunan pabrik In 2012, advances for mill construction represents advanced
merupakan uang muka dalam rangka pembangunan pabrik in regards of construction of rice mill factory owned by
penggilingan beras milik PT Sukses Abadi Karya Inti PT Sukses Karya Inti (SAKTI), a subsidiary.
(SAKTI), entitas anak.
Pada tahun 2012, uang muka pembangunan pabrik In 2012, advance for mill construction of palm oil have been
pengolahan minyak kelapa sawit, telah direklasifikasi ke aset reclassified to property, plant and equipment amounting to
tetap sebesar sebesar Rp24.106 (lihat Catatan 12). Rp24,106 (see Note 12).
Pada tahun 2013, uang muka pembangunan pabrik In 2013, advance of rice mill factory of PT Sakti Abadi Karya
penggilingan beras SAKTI sebesar Rp97.500, diterima (SAKTI), a subsidiary, amounting to Rp97,500, refunded to
kembali oleh SAKTI terkait sebagai akibat pembatalan uang SAKTI related to cancellation of advance.
muka.
Aset tetap yang tidak digunakan pada tahun 2012 telah Unutilized asset in 2012 has been reclassified to property,
direklasifikasi ke akun aset tetap sebesar Rp9.216 plant and equipment account amounted to Rp9,216
(Catatan 12). (Note 12).
2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi 31 Desember/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,
Rp Rp Rp Rp Rp
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 70,855 10,514 -- 22 81,391 Machinery
Kendaraan 10,656 2,152 -- (5,225) 7,583 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 162,390 100,474 -- (318) 262,546 Buildings
Mesin 95,886 157,824 -- (39,197) 214,513 Machinery
Jumlah Harga Perolehan 1,713,466 294,967 927 (1) 2,007,505 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 64,400 9,774 -- -- 74,174 Buildings
Infrastruktur 4,699 815 -- -- 5,514 Infrastructures
Mesin 373,392 62,754 239 41 435,948 Machinery
Peralatan Pabrik 5,002 1,744 -- -- 6,746 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan 6,604 2,161 -- 117 8,882 Furniture and Fixtures
Kendaraan 14,627 2,112 431 2,956 19,264 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan 929 132 -- -- 1,061 Unused Assets
Jumlah 469,653 79,492 670 3,114 551,589 Total
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 2,150 1,641 -- (367) 3,424 Machinery
Kendaraan 7,942 3,744 -- (2,747) 8,939 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 479,745 84,877 670 -- 563,952 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 1,233,721 1,443,553 Carrying Value
2012
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi 31 Desember/
January 1, Addition Deduction Reclassification December 31,
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 264,630 24,187 2,704 119,516 405,629 Land
Bangunan 179,377 5,351 -- 191 184,919 Buildings
Infrastruktur 10,445 266 -- -- 10,711 Infrastructures
Mesin 663,967 32,931 1,475 9,875 705,298 Machinery
Peralatan Pabrik 9,615 5,165 -- -- 14,780 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan 10,763 2,623 -- -- 13,386 Furniture and Fixtures
Kendaraan 18,805 522 418 9,390 28,299 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan -- 1,441 -- 9,216 10,657 Unused Assets
Jumlah 1,157,602 72,486 4,597 148,188 1,373,679 Total
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 2,190 32,270 -- 36,395 70,855 Machinery
Kendaraan 583 19,463 -- (9,390) 10,656 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 98,915 63,666 -- (191) 162,390 Buildings
Mesin 43,708 98,448 -- (46,270) 95,886 Machinery
Jumlah Harga Perolehan 1,302,998 286,333 4,597 128,732 1,713,466 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 52,799 11,601 -- -- 64,400 Buildings
Infrastruktur 4,246 453 -- -- 4,699 Infrastructures
Mesin 280,266 88,252 -- 4,874 373,392 Machinery
Peralatan Pabrik 3,471 1,531 -- -- 5,002 Factory Equipment
Perabot dan Peralatan 4,924 3,074 1,394 -- 6,604 Furniture and Fixtures
Kendaraan 12,600 2,343 316 -- 14,627 Vehicles
Aset yang Tidak Digunakan -- 929 -- -- 929 Unused Assets
Jumlah 358,306 108,183 1,710 4,874 469,653 Total
Sewa Pembiayaan Under Capital Lease
Mesin 4,975 2,049 -- (4,874) 2,150 Machinery
Kendaraan 6,049 1,893 -- -- 7,942 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 369,330 112,125 1,710 -- 479,745 Total Accumulated Depreciation
Nilai Tercatat 933,668 1,233,721 Carrying Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charges are allocated as follows:
2013 2012
Rp Rp
Rincian penjualan aset tetap Grup adalah pada 31 Details of the sale of property and equipment of Group as of
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 2012
Rp Rp
Pada tahun 2012, penambahan aset tetap termasuk aset In 2012, the addition of property and equipment, including
tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan 1.c) dengan Property, plant and equipment of the acquired entity (see
nilai perolehan sebesar Rp78.444 dan akumulasi Note 1.c) with book value of Rp78,444 and accumulated
penyusutan sebesar Rp32.685. depreciation of Rp32,685.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap adalah Borrowing costs that were capitalized to property, plant and
sebesar Rp16.606 dan Rp7.112, masing-masing pada equipment amounted to Rp16,606 and Rp7,112 as of
31 Desember 2013 dan 2012. December 31, 2013 and 2012, respectively.
Pada tahun 2012, biaya hak atas tanah ditangguhkan In 2012, the Company reclassified deferred land right cost to
direklasifikasi ke akun aset tetap sebagai komponen tanah property, plant and equipment amounting to Rp119,516
sebesar Rp119.516 sehubungan penerapan PSAK No. 16 according to the implementation of PSAK No. 16 (revised
(revisi 2011): “Aset Tetap” dan ISAK No. 25: “Hak Atas 2011): “Property, Plant and Equipment” and ISAK No. 25:
Tanah” (lihat Catatan 12). “Landrights” (see Note 12).
Sebagian tanah sedang dalam proses balik nama menjadi Several land are in progress of ownership title transfer to
nama Grup. become Group’s name.
Jenis kepemilikan hak atas tanah Grup seluruhnya berupa Group’s title of ownership on its landrights for building use or
Hak Guna Bangunan (”HGB”). Hak atas tanah tersebut akan Hak Guna Bangunan (HGB). The HGB which are valid from
berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2013 sampai year 2013 to 2037 .
tahun 2037.
Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam Management considers that there will be no difficulties in
memperbaharui seluruh sertifikat tanah pada saat habis obtaining renewals of land certificates upon expiry date.
masa berlakunya.
Saldo aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek Balance of construction in progress consist primarily of
pembangunan pembangkit tenaga listrik PT Patra Power construction of electric power plant of PT Patra Power
Nusantara (PPN), entitas anak dalam tahap pengembangan, Nusantara (PPN), a subsidiary, which is under development
yang terletak di Sragen - Jawa Tengah, pembangunan stage, located in Sragen - Central Java, development of
pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Bumiraya palm oil processing mill owned by PT Bumiraya Investindo,
Investindo, entitas anak, pengadaan dua mesin pengolahan a subsidiary, two procurement of rice processing machines
beras milik PT Jatisari Srirejeki dan PT Indo Beras Unggul, owned by PT Jatisari Srirejeki and PT Indo Beras Unggul,
keduanya entitas anak, dan pembangunan pabrik subsidiaries, and rice processing plant owned by
pengolahan beras milik PT Sukses Abadi Karya Inti, entitas PT Sukses Abadi Karya Inti, a subsidiary.
anak.
Pada tanggal pelaporan, nilai tercatat aset dalam At the reporting date, the carrying amount of construction in
penyelesaian proyek pembangunan pembangkit tenaga progress of electric power plant construction and palm oil,
listrik, pabrik kelapa sawit, mesin pengolahan beras dan procurement of rice processing machines and rice
pembangunan pabrik pengolahan beras telah mencapai processing plant has reached 68%, 99%, 95%, 95% and
masing-masing 68%, 99%, 95%, 95% dan 60% dari nilai 60%, respectively of the contract value and estimated to be
kontrak dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2014. completed in 2014. Management believes there is no matter
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada hambatan dalam which will hinder the completion.
penyelesaian pembangunan.
Jumlah bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan Total gross property equipment that have been fully
masih digunakan adalah: depreciated and still in use is:
2013 2012
Rp Rp
Mesin 188,166 161,791 Machinery
Kendaraan 12,612 11,516 Vehicles
Perabot dan Peralatan 3,516 1,833 Furniture and Fixtures
Peralatan Pabrik 2,078 1,733 Factory Equipment
Bangunan 37 -- Building
Jumlah 206,409 176,873 Total
Aset tetap Grup, kecuali tanah dan kendaraan, telah Group’s property, plant and equipment, except for land and
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan vehicles, have been insured against fire, earthquake and
risiko lainnya pada PT Jaya Proteksi, PT Wahana Tata, other risks to PT Jaya Proteksi, PT Wahana Tata,
PT Asuransi Central Asia, PT Marsh Indonesia, PT Asuransi PT Asuransi Central Asia, PT Marsh Indonesia, PT Asuransi
Jasa Tania Tbk, PT Asuransi Nipponkoa Indonesia, Jasa Tania Tbk, PT Asuransi Nipponkoa Indonesia,
PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta,
PT Asuransi MISG Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara,
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Bina PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Bina
Dana Arta Tbk, dan PT Asuransi Takaful Umum dengan Dana Arta Tbk, and PT Asuransi Takaful Umum with the
jumlah pertanggungan sebesar Rp1.011.196 dan Rp794.345 sum insured amounting to Rp1,011,196 and Rp794.345, as
masing-masing pada 31 Desember 2013 dan 2012. of December 31, 2013 and 2012, respectively. The
Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan management of Group is in the opinion that the insured
tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian amounts are adequate to cover possible losses from such
atas risiko tersebut. risks.
Mesin dan kendaraan yang diperoleh PT Tiga Pilar Machinery and equipment and vehicles acquired
Sejahtera (TPS) dan PT Bumi Raya Investindo dan entitas by PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) and PT Bumi Raya
anak, seluruhnya entitas anak, melalui sewa pembiayaan Investindo and subsidiaries, all subsidiaries, through leasing
telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan facilities have been insured against lost and damage risk
kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar fasilitas with sum insured equal to the leasing facilities and are
pembiayaan dan dijadikan jaminan atas masing-masing pledged as collateral for each respective leasing facility.
fasilitas tersebut.
Seluruh tanah, bangunan dan mesin produksi TPS, PMI dan All land, building and machinery and equipment of TPS, PMI
PT Jatisari Srirejeki (JS), seluruhnya entitas anak, dijadikan and PT Jatisari Srirejeki (JS), all subsidiaries, is pledged as
jaminan atas obligasi dan sukuk ijarah (lihat Catatan 23). collateral for bond and sukuk ijarah payable (see Note 23).
Pada 31 Desember 2013, silo PT Indo Beras Unggul dan JS, As of December 31, 2013, silo of PT Indo Beras unggul and
keduanya entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman JS, both are subsidiaries, are pledged as collateral for loan
yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International obtained from PT Bank Rabobank International Indonesia
Indonesia (lihat Catatan 18). (see Note 18).
Manajemen berpendapat tidak ada indikasi atas perubahan- The management considers that there are no indication of
perubahan kondisi yang mengakibatkan penurunan nilai aset changes in circumstances that resulted in the impairment of
tetap pada 31 Desember 2013. property, plant and equipment as of December 31, 2013.
Beban penyusutan tanaman menghasilkan dibebankan pada Depreciation expenses from mature plantations are charged
beban pokok penjualan. to cost of goods sold.
Beban pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman belum Borrowing costs that were capitalized to immature
menghasilkan adalah sebesar Rp18.043 dan plantations amounted to Rp18,043 and Rp11,641 as of
Rp11.641 masing-masing pada 31 Desember 2013 dan December 31, 2013 and 2012, respectively.
2012.
Rincian mutasi tanaman perkebunan adalah sebagai berikut: A movement of plantation plants is as follows:
2013 2012
Rp Rp
Tanaman Perkebunan Menghasilkan Mature Plantation
Saldo Awal 94,252 94,252 Beginning Balance
Reklasifikasi dari Tanaman Perkebunan Reclassification from Immature
Belum Menghasilkan 31,260 -- Plantation
125,512 94,252
Akumulasi Penyusutan (21,055) (16,771) Accumulated Depreciation
Saldo Akhir 104,457 77,481 Ending Balance
Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan Immature Plantation
Saldo Awal 429,072 291,422 Beginning Balance
Kapitalisasi Biaya 88,890 137,650 Capitalized Expenditures
Reklasifikasi ke Tanaman Perkebunan Menghasilkan (31,260) -- Reclassification to Mature Plantation
Saldo Akhir 486,702 429,072 Ending Balance
Jumlah 591,159 506,553 Total
Rincian tanaman berdasarkan luas area adalah sebagai Details of plantations based on the area wide are as follows:
berikut:
2013 2012
(Hektar/ (Hektar/
Hectares ) Hectares )
Tanaman perkebunan milik PT Bumiraya Investindo, entitas Plantation land of PT Bumiraya Investindo, a subsidiary, are
anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari pledged as collateral for a loan obtained from
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 21). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 21).
Tanah perkebunan milik PT Charindo Palma Oetama dan Plantation land of PT Charindo Palma Oetama and
PT Airlangga Sawit Jaya, keduanya entitas anak, dijadikan PT Airlangga Sawit Jaya, both of subsidiaries, are pledged
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Lembaga as collateral for a loan obtained from Lembaga Pembiayaan
Pembiayaan Ekspor Indonesia (lihat Catatan 21). Ekspor Indonesia (see Note 21).
14. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 14. Deferred Landrights Cost – Net
– Bersih
PT Bumiraya Investindo (BRI), entitas anak, telah PT Bumiraya Investindo (BRI), a subsidiary, obtained Land
memperoleh Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) No. 30 dan Cultivion Rights (SHGU) Nos. 30 and 68-70, all registered
No. 68-70, seluruhnya terdaftar atas nama BRI, seluas under BRI name, with an area approximately of 2,803
kurang lebih 2.803 hektar dan berlokasi di Kotabaru- hectares located in Kotabaru-South Kalimantan. Each SHGU
Kalimantan Selatan. Masing-masing SHGU akan berlaku are valid until 2035-2044.
sampai tahun 2035-2044.
PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), entitas anak, telah PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), a subsidiary, obtained
memperoleh SHGU No. 11-16, seluruhnya terdaftar atas SHGU Nos. 11-16, all registered under ASJ, with an area
nama ASJ, seluas kurang lebih 4.037 hektar dan berlokasi approximately of 4,037 hectares located in Desa Jambu
di Desa Jambu Tembawang, Engkadik Pade, Dange Aji, Tembawang, Engkadik Pade, Dange Aji, Temoyok, Serimbu.
Temoyok, Serimbu. Masing-masing SHGU akan berlaku Each SHGUs are valid until November 17, 2045.
sampai tahun 17 Nopember 2045.
PT Charindo Palma Oetama (CPO), entitas anak, telah PT Charindo Palma Oetama (CPO) a subsidiary, has
memperoleh Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) No. 17-22 obtained SHGU Nos. 17-22, all registered under CPO, with
atas nama CPO seluas 3.622 hektar dan berlokasi an area approximately of 3,622 hectares located in District of
di Kecamatan Air Besar yang terbagi di Desa Sepangah, Air Besar, that spread in Sub-district of Sepangah,
Semuntik, Sekendal, Temoyok, Nyanum, Semedang. Semuntik, Sekendal, Temoyok, Nyanum, Semedang.
Masing-masing SHGU tersebut akan berakhir pada tanggal Each SHGUs are valid until November 17, 2045.
17 November 2045.
Sertifikat tanah Hak Guna Usaha (SHGU) No. 30 dan Land Cultivation Rights (SHGU) No. 30 and No. 68-70 of
No. 68-70 milik BRI, entitas anak, dijadikan jaminan BRI, a subsidiary, are pledged as collateral for a loan
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 21)
(lihat Catatan 21) dan No. 17-22 milik CPO dan SHGU and SHGU No. 17-22 of CPO and SHGU No. 11-16 of ASJ,
No. 11-16 milik ASJ, keduanya entitas anak, dijadikan both are subsidiaries, are pledged as the Company’s
jaminan atas pinjaman bank jangka panjang Perusahaan collateral for a long-term loan obtained from Lembaga
dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Pembiayaan Ekspor Indonesia.
PT Muarobungo Plantation, PT Mitra Jaya Agro Palm, PT Muarobungo Plantation, PT Mitra Jaya Agro Palm,
PT Tugu Palma Sumatera dan PT Tandan Abadi Mandiri PT Tugu Palma Sumatera and PT Tandan Abadi Mandiri, all
semuanya entitas anak, sedang dalam proses untuk are subsidiaries, are in the process of obtaining Land
mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha atas lahan Cultivation Rights.
perkebunan sawit.
Terkait dengan penerapan PSAK No. 16 Revisi 2010, dan Related to application of PSAK No. 16 Revised 2010 and
ISAK No. 25, sejak 1 Januari 2012, Biaya Hak atas tanah ISAK 25, since January 1, 2012, deferred landright cost
ditangguhkan dicatat menjadi biaya perolehan atas tanah recorded as acquisition of land and cost related to acquired
dan semua biaya pengurusan hak atas tanah dicatat of the right recorded as other assets until the landright
sebagai aset lain-lain sampai dengan hak atas tanah acquired. Reclassified deferred landright cost to plant,
diperoleh. Biaya hak atas tanah ditangguhkan yang property and equipment in 2012 amounting to Rp107,606
direklasifikasi ke akun aset tetap pada tahun 2012 adalah (see Note 12).
sebesar Rp107.606 (lihat Catatan 12).
2013
1 Januari/ Penambahan/ 31 Desember/
January 1, Addition December 31,
Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Goodwill 82,820 -- 82,820 Goodwill
Piranti Lunak 8,389 2,807 11,196 Software
Merk Dagang 261,489 400 261,889 Trademark
Jumlah Harga Perolehan 352,698 3,207 355,905 Total Acquisition Cost
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Piranti Lunak 1,996 998 2,994 Software
Merk Dagang 563 -- 563 Trademark
Jumlah Akumulasi Amortisasi 2,559 998 3,557 Total Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 350,139 352,348 Carrying Value
2012
1 Januari/ Penambahan/ 31 Desember/
January 1, Addition December 31,
Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Goodwill 73,111 9,709 82,820 Goodwill
Piranti Lunak 3,992 4,397 8,389 Software
Merk Dagang 209,489 52,000 261,489 Trademark
Jumlah Harga Perolehan 286,592 66,106 352,698 Total Acquisition Cost
Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization
Piranti Lunak 998 998 1,996 Software
Merk Dagang 563 -- 563 Trademark
Jumlah Akumulasi Amortisasi 1,561 998 2,559 Total Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 285,031 350,139 Carrying Value
Merek dagang terdiri dari merek-merek dagang atas produk Trademark consists of the brand names of the products
yang diproduksi oleh PT Indo Beras Unggul, PT Putera Taro produced by PT Indo Beras Unggul, PT Putera Taro Paloma
Paloma dan PT Balaraja Bisco Paloma, yang timbul and PT Balaraja Bisco Paloma which resulted from the
sehubungan dengan akuisisi asset tetap dan merek dagang acquisition of property, plant and equipment and trademarks
dari PT Alam Makmur Sembada, PT Unilever Indonesia dan of PT Alam Makmur Sembada, PT Unilever Indonesia and
PT Subafood Pangan Jaya. Merek-merek dagang tersebut PT Subafood Pangan Jaya. The brand names are Taro,
diantaranya adalah Taro, Ayam Jago dan Subamie. Ayam Jago and Subamie.
Rincian saldo goodwill adalah sebagai berikut: Details of goodwill balances are as follows:
Tidak terdapat indikasi penurunan nilai terhadap unit There is no indication of impairment value of the cash
penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas dari entitas generating unit or group of cash generating unit from the
yang menimbulkan goodwill tersebut. entity where the goodwill belongs.
Manajemen telah melakukan penelaahan yang memadai Management has made the sufficient review for balance of
atas saldo goodwill pada tanggal 31 Desember 2013. goodwill as of December 31, 2013.
2013 2012
Rp Rp
Pihak Berelasi (lihat Catatan 6) 2,964 7,076 Related Party (see Note 6)
Pihak Ketiga: Third Parties:
Satake Corporatioan 29,893 -- Satake Corporatioan
Muyang Graintech Co., Ltd 20,968 -- Muyang Graintech Co., Ltd
PT Supernova Flexible Packaging 14,086 8,530 PT Supernova Flexible Packaging
PT Surya Kemasindo Sejati 4,120 1,403 PT Surya Kemasindo Sejati
PT Saprotan Utama 4,107 2,466 PT Saprotan Utama
PT Dinamika Energitama Nusantara 2,767 2,767 PT Dinamika Energitama Nusantara
Tn. Arifin Muhidin 2,445 -- Mr. Arifin Muhidin
PT Cakrawala Mega Indah 2,042 1,547 PT Cakrawala Mega Indah
PT Agung Mas -- 2,104 PT Agung Mas
CV Ratu Rosari -- 4,587 CV Ratu Rosari
PT Smart Tbk -- 2,866 PT Smart Tbk
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.000) 44,334 34,561 Others (below Rp2,000 each)
Subjumlah 124,762 60,831 Subtotal
Jumlah 127,726 67,907 Total
Tidak terdapat jaminan yang diberikan dan suku bunga There is no collateral and interest in regards with the trade
dengan utang usaha tersebut. payables.
18. Utang Bank dan Lembaga Keuangan 18. Short-Term Loans from Banks
Jangka Pendek and Financial Institution
2013 2012
Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Rabobank International Indonesia 300,250 45,823 PT Rabobank International Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 110,000 160,000 PT Bank UOB Indonesia
JP Morgan Chase Bank, N.A 56,936 -- JP Morgan Chase Bank, N.A
PT Bank Permata Tbk 55,435 -- PT Bank Permata Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 14,400 50,915 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 9,424 80,000 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 315,799 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia -- 50,000 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Jumlah Utang Bank Rupiah 546,445 702,537 Total Bank Loan Rupiah
Dolar AS US Dollar
PT Rabobank International Indonesia (USD11,000,000) 134,079 -- PT Rabobank International Indonesia (USD11,000,000)
JP Morgan Chase Bank, N.A (USD8,177,378) 99,674 -- JP Morgan Chase Bank, N.A (USD8,177,378)
Jumlah Utang Bank Dolar AS 233,753 -- Total Bank Loan US Dollar
Jumlah Utang Bank Jangka Pendek 780,198 702,537 Total Short-term Bank Loans
Berdasarkan perjanjian kredit No. LA/CA/1864/2013 Based on the credit agreemen No. LA/CA/1864/2013
tanggal 25 Oktober 2013, dan amandemen perjanjian dated October 25, 2013, and amendments
fasilitas No.LA/CA/1864/A1/2013 tanggal 31 Desember No.LA/CA/1864/A1/2013 facility agreement dated
2013, BRI memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek December 31, 2013, the company obtaining short-term
untuk belanja modal sebesar USD10,000,000 dengan loans for capital expenditure of USD10,000,000 with a
batas maksimum penarikan sebanyak 2 (dua) kali. Suku maximum withdrawal limit of 2 (two) times. The interest
bunga yang dikenakan untuk pinjaman ini adalah sebesar rate of this loan is COF + 4% per annum. The maturity of
COF + 4% per tahun. Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini this loan facility date March 31, 2014.
tanggal 31 Maret 2014.
Pada 31 Desember 2013 saldo terutang atas kedua As of December 31, 2013 the outstanding balance of
fasilitas tersebut adalah sebesar USD11,000,000 both of this facilities amounted to USD11,000,000
(ekuivalen Rp134.079). (equivalent Rp134,709).
Berdasarkan amendemen persetujuan fasilitas kredit Based on the amendment credit facility
No. LA/CA/1830/A2/2012 tanggal 6 Juli 2012, PT Indo No. LA/CA/1830/A2/2012 dated on July 6, 2012, PT Indo
Beras Unggul (IBU), entitas anak, memperoleh fasilitas Beras Unggul (IBU), a subsidiary, obtained a stock
kredit stock financing dan short-term advance dengan financing and short-term advance facility with a credit
pagu kredit masing-masing sebesar Rp70.000 dan limit amounting to, each, Rp70,000 and Rp30,000. Both
Rp30.000. Kedua fasilitas ini jatuh tempo pada facilities has maturity date on May 20, 2014 and bears
30 September 2014 serta dikenakan bunga sebesar interest of 10.33% per annum.
10,33% per tahun.
Fasilitas kredit stock financing dan short-term advance Stock financing and short-term advance facilities turn
berubah menjadi fasilitas kredit working capital dengan into working capital facility with credit limit amounted to
pagu kredit Rp100.000 berdasarkan amendemen Rp100,000, based on amendment agreement of facility
persetujuan fasilitas kredit LA/CA/1830/A4/2013 tanggal LA/CA/1830/A4/2013 dated Januari 11, 2013. In
11 Januari 2013. Sesuai dengan amendemen accordance with amendment agreement of facility
persetujuan fasilitas kredit LA/CA/1830/A5/2013 tanggal LA/CA/1830/A5/2013 dated May 20, 2013, IBU, a
20 Mei 2013, IBU, entitas anak, kembali memperoleh subsidiary, obtained addition of credit limit thus becomes
tambahan pagu kredit sehingga menjadi Rp250.000. Rp250,000. This facilities will be matured on September
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 September 2014 30, 2014 with interest bearing COF rate + 250 bps per
serta dikenakan bunga sebesar COF rate + 250 bps per annum.
tahun.
Berdasarkan amendemen persetujuan fasilitas kredit Based on the amendment credit facility
No. LA/CA/1830/A7/2013 tanggal 27 Nopember 2013, No. LA/CA/1830/A7/2013, dated on November 27, 2013,
PT Indo Beras Unggul (IBU), entitas anak, memperoleh PT Indo Beras Unggul (IBU), a subsidiary, obtained a
fasilitas kredit working capital facility dengan pagu kredit working capital facility with a credit limit amounting to
sebesar Rp50.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada Rp50,000. This facility has maturity date on January 5,
5 Januari 2014 serta dikenakan bunga sebesar COF + 2014 and bears interest of COF + 300 bps per annum. In
300 bps per tahun. Pada Januari 2014, pinjaman ini telah January 2014, this facility has been fully paid.
dilunasi.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp250.250 balance of this facility amounted to Rp250,250 and
dan Rp45.823. Rp45,823, respectively.
Jaminan atas fasilitas ini adalah tanah dengan HGB The loan facility is secured by Land with HGB Nos. 3 and
No. 3 dan No. 4 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, 4 located in Bekasi, West Java, Machinery owned by
Mesin atas nama IBU, seluruh piutang usaha dan seluruh IBU, all trade receivables and all inventories of IBU
persediaan (lihat Catatan 4 dan 7). (see Notes 4 and 7).
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the credit agremeent No. LA/CA/1863/2013
No. LA/CA/1863/2013 pada tanggal 31 Oktober 2013, dated October 31, 2013, PT Poly Meditra Indonesia, a
PT Poly Meditra Indonesia, entitas anak, memperoleh subsidiary, obtained non-revolving short-term loan
fasilitas short-term loan non-revolving dengan pagu kredit amounted Rp.50.000. The interest rate of this loan is of
sebesar Rp50.000. Suku bunga yang dikenakan untuk COF + 300 Bps per annum. The maturity of this loan
pinjaman ini adalah sebesar COF + 300 Bps per tahun. facility date April 30, 2014.
Jatuh tempo fasilitas pinjaman ini tanggal 30 April 2014.
Pada 31 Desember 2013, saldo terutang atas fasilitas ini As of December 31, 2013, the outstanding balance of this
adalah sebesar Rp50.000. facility is amounted to Rp50,000.
Atas fasilitas-fasilitas ini, Perusahaan dapat mencairkan Above this facilities, the Company can receive the loan
pinjaman dalam mata uang Rupiah dan USD. Sampai in Rupiah and USD currencies. As of December 31,
31 Desember 2013, saldo atas fasilitas ini adalah 2013, balance for this facilities are Rp56,936 for Rupiah
Rp56.936 untuk mata uang Rupiah dan Rp99.674 untuk and Rp99,674 for USD.
mata uang USD.
Saldo terutang atas fasilitas ini pada 31 Desember 2013 The outstanding balance of this facility on December 31,
dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp110.000 dan 2013 and 2012 amounted to Rp110,000 and Rp160,000,
Rp160.000. respectively.
entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman berupa subsidiary, obtained warehouse receipt financing facility
fasilitas warehouse receipt financing dengan sebesar amounting to Rp150,000 and bearing Interest rate 12%
Rp150,000 dikenakan bunga 12% per tahun. Jangka per annum. Due date of this agreement is 12 months
waktu pinjaman adalah 12 bulan sampai dengan until November 6, 2014. The loan facilities are secured
6 Nopember 2014. Jaminan atas fasilitas ini adalah by inventory owned by JS (see Note 7).
persediaan JS (lihat Catatan 7).
Pada 31 Desember 2013, saldo terutang atas fasilitas ini As of December 31, 2013, outstanding balance of this
adalah Rp55.435. facility amounted to Rp55,435.
e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) e. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on the Working Capital Loan Agreement Deed
No. S.2010.033/DIRCORPBANKING tanggal 22 Oktober No. S.2010.033/DIRCORPBANKING on October 22,
2010, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak, memperoleh 2010, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary, obtained
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp100.000 yang a working capital loan facility amouting of Rp100,000
digunakan untuk pembelian beras dan gabah dari which was used to purchase rice and stick rice from the
pemasok. suppliers.
Periode fasilitas pinjaman ini selama 1 (satu) tahun. The period of this facility is 1 (one) year. Furthermore,
Selanjutnya, berdasarkan perjanjian kredit based on Amendment of Loan Agreement
No. 430/PrbPK/COD-Thamrin/ 2011 tanggal 10 Oktober No. 430/PrbPK/COD-Thamrin/2011 dated October 10,
2011 yang telah dirubah dengan adendum perjanjian 2011, has been amendment with the agreement
kredit No. 734/PrbPK/COD-Thamrin/2012, fasilitas No. 734/PrbPK/COD-Thamrin/2012, the loan facility
pinjaman ini telah diperpanjang sampai 25 Nopember period was extended until November 25, 2013 and bears
2013 dan dikenakan bunga per tahun 11,5%. annual interest at 11.5% per annum.
Saldo terutang atas fasilitas ini pada 31 Desember 2013 The outstanding balance for this facility as of December
dan 2012 masing-masing sebesar Rp14.400 dan 31, 2013 and 2012 amounting to Rp14,400 and
Rp50.915. Rp50,915, respectively.
Jaminan atas fasilitas ini adalah sebagai berikut: The collateral’s for this facility are as follows:
Piutang usaha dan persediaan PT Dunia Pangan, Trade receivables and inventories of PT Dunia
entitas anak (lihat Catatan 4 dan 7); dan Pangan, a subsidiary (see Notes 4 and 7); and
Corporate guarantee dari Perusahaan. Corporate guarantee from the Company.
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, DP tidak During the loan facility period, DP is restricted to:
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut:
Melakukan penggabungan usaha dengan Perform merger with other companies;
perusahaan lain;
Mengganti susunan pemegang saham dan Change the management and stockholder’s
manajemen; composition;
Menjual atau setuju untuk menjual sebagian besar Sell, transfer or dispose a portion or all assets which
aset atau seluruh aset yang dapat mempengaruhi may affect the ability to settle the outstanding facility;
kemampuan pelunasan utang;
Menerima fasilitas kredit dari pihak lain kecuali untuk Obtain other credit facilities from other parties except
transaksi perdagangan biasa; for transaction in normal business;
Mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk Apply for bankruptcy to the court.
diyatakan pailit.
Berdasarkan Akta Perpanjangan Perjanjian Kredit Based on the Deed of Amandment Credit Agreement
No. 13 tanggal 18 Desember 2013 di hadapan Veronica No. 13 dated on December 18, 2013, made in presence
Nataatmadja, S.H., M. Corp.Admin., M.Com (Business of Veronica Nataatmadja, S.H., M. Corp.Admin., M.Com
Law), notaris di Jakarta, PT Dunia Pangan (DP), entitas (Business Law), a notary in Jakarta, PT Dunia Pangan
anak, memperoleh perpanjangan fasilitas pinjaman (DP), a subsidiary, obtained the addendum of promissory
dalam bentuk fasilitas pinjaman promes berulang sampai note recurring loan facility until April 25, 2014 with interest
25 April 2014 dan dikenakan bunga per tahun 12,25%. rate 12.25% per annum.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tertanggal Based on the Deed Credit Agreement No. 44 dated
29 Januari 2013 di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., January 29, 2013 made in presence of Veronica
M.Corp.Admin, M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, M.Com (Business
PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, Law), a notary in Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya
memperoleh fasilitas kredit non cash loan berupa (SPJ), a subsidiary, obtained credit facility non cash
account payable financing dan fasilitas revolving credit loans such as account payable financing and revolving
masing-masing dengan pagu kredit sebesar Rp15.000 credit facility with credit limit amounted to Rp15,000 and
dan Rp5.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) Rp5,000. Term of payment of this loan is 1 (one) year
tahun sampai dengan 29 Januari 2014. Fasilitas ini until January 29, 2014. This facilities has interest bearing
dikenakan bunga masing-masing sebesar 10% per 10% per annum.
tahun.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Based on the Deed of Changes Credit Agreement
No. 015/PFPA-DBS/I/2014 tanggal 13 Januari 2014 No. 015/PFPA-DBS/I/2014 dated January 13, 2014
di hadapan Veronica Nataarmadja, S.H., M.Corp.Admin, made in presence of Veronica Nataarmadja, S.H.,
M.Com (Business Law) notaris di Jakarta, PT Subafood M.Corp.Admin, M.Com (Business Law), a notary in
Pangan Jaya (SPJ), entitas anak, memperoleh fasilitas Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary,
kredit non revolving long term loan facility, uncommitted obtained non revolving long term loan facility,
account payables financing facility dan uncommitted uncommitted account payables financing facility and
revolving credit facility masing-masing dengan pagu uncommitted revolving credit facility with credit limit
kredit sebesar Rp77.500, Rp15.000 dan Rp5.000. Jatuh amounted to Rp77,500, Rp15,000 and Rp5,000. Maturity
tempo pinjaman fasilitas adalah 19 Desember 2017 date of this loan is December 19, 2017 for non revolving
untuk non revolving long term loan facility dan 29 Januari long term loan facility and January 29, 2015 for
2015 untuk uncommitted account payables financing uncommitted account payables financing facility and
facility dan uncommitted revolving credit facility. Fasilitas uncommitted revolving credit facility. This facilities has
ini dikenakan bunga masing-masing sebesar 10% per interest bearing 10% per annum.
tahun.
Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah The pledge of this facility are property, plant and
aset tetap, persediaan dan piutang usaha yang dimiliki equipment, inventory and trade receivables owned by
SPJ (lihat Catatan 12, 7 dan 4). SPJ (see Notes 12, 7 and 4).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013 the outstanding balance of this
fasilitas ini adalah sebesar Rp9.424. facility amounted to Rp9,424.
g. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) g. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. KP- Based on Deed of Working Capital Agreement No. KP-
CRO/CBC-JPM/111/PK-KMK/2009 No. 15 tanggal CRO/CBC-JPM/111/PK-KMK/2009 No. 15 dated
6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja November 6, 2009, Deed of Fixed Loan Working Capital
Fixed Loan Nomor KP-CRO/CBC-JPM/112/PK- Agreement Nomor KP-CRO/CBC-JPM/112/PK-
KMK/2009 No. 16 tanggal 6 Nopember 2009, Akta KMK/2009 No. 16 dated November 6, 2009, Deed of Non
Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan Dengan Cash Loan with Trust Receipt Facility Agreement No. KP-
Trust Receipt No. KP-CRO/CBC-JPM/003/PNCL/2009 CRO/CBC-JPM/003/PNCL/2009 No. 17 dated November
No. 17 tanggal 6 Nopember 2009, Akta Perjanjian 6, 2009, Deed of Bank Guarantee Facility Agreement
Pemberian Fasilitas Bank Garansi Nomor KP-CRO/CBC- Nomor KP-CRO/CBC JPM/002/PGB/2009 No. 18 dated
JPM/002/PGB/2009 No. 18 tanggal 6 Nopember 2009, November 6, 2009, Deed of Treasury Transaction
Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury Service Agreement Nomor KP-CRO/CBC-
Nomor KP-CRO/CBC-JPM/003/PFL/2009 No. 19 tanggal JPM/003/PFL/2009 No. 19 dated November 6, 2009, all
6 Nopember 2009, seluruhnya dibuat di hadapan Sri made before of Sri Ismiyati, S.H., notary in Jakarta, and
Ismiyati, S.H., notaris di Jakarta, dan surat perjanjian agreement letter No. CBC.JPM/SPPK/898/2012, dated
kredit No. CBC.JPM/SPPK/898/2012 tanggal 7 Agustus August 7, 2012 PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), a
2012, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, subsidiary, obtained banking facilities from Bank Mandiri
memperoleh fasilitas perbankan dari Bank Mandiri which consist of the following:
sebagai berikut:
Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dengan pagu Revolving Working Capital facility has credit limit
kredit sebesar Rp120.000 dan tingkat bunga 12% per amounting to Rp120,000 and bears an annual interest
tahun. rate of 12% per annum.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Fixed Loan dengan pagu Fixed Loan Working Capital facility has credit limit
kredit sebesar Rp110.000 dan tingkat bunga 10% per amounting to Rp110,000 and bears an annual interest
tahun. rate of 10% per annum.
Fasilitas Pinjaman Non Kas, yang terdiri dari: Non-Cash Loan, consists of the followings:
– Letter of Credit/ SKBDN dan Trust Receipt – Letter of Credit / SKBDN and Trust Receipt has
dengan pagu kredit sebesar Rp170.000 credit limit Rp170,000 as of December 31, 2012
31 Desember 2012 dan tidak dikenakan bunga. and is non-interest bearing.
– Bank Garansi – Bank Guarantee
Fasilitas Treasury Line dengan pagu kredit sebesar Treasury Line facility has credit limit USD800,000 and
USD800,000 dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada is non-interest bering. There was no outstanding
saldo terutang dari fasilitas pinjaman ini pada balance from this facility as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012. 2012.
Fasilitas Bills Purchasing Line dengan pagu kredit Bills Purchasing Line facility has credit limit
sebesar USD300,000, dengan periode 1 (satu) tahun USD300,000 and is non-interest bearing. There was
dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada saldo terutang no outstanding balance from this facility as of
dari fasilitas pinjaman ini pada 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012.
dan 2012.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1022/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1022/2013 pada tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS has fully
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS telah melakukan paid this facility.
pelunasan atas seluruh fasilitas tersebut.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor Based on Deed of Working Capital Agreement Nomor
KP-CR0/CBC-JPM/113/PK-KMK/2009 No. 25 tanggal KP-CRO/CBC-JPM/113/PK-KMK/2009 No. 25 dated
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, November 6, 2009, all made in the presence of
notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), Sri Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Poly Meditra
entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Indonesia (PMI), a subsidiary, obtained Working Capital
dari Bank Mandiri yang digunakan untuk menambah facility from Bank Mandiri which is used to increase the
modal kerja PMI. PMI working capital.
Fasilitas Kredit Modal Kerja memiliki pagu kredit sebesar Working Capital facility has a credit limit amounting to
Rp20.000 dan telah diperpanjang melalui Addendum Rp20,000 and had been extended under Amendment
Perjanjian III No. KP-CRO/CBC/JPM/113/PK-KMK/2009 Agreement II No. KP-CRO/CBC/JPM/113/PK-KMK/2009
sampai dengan 5 Nopember 2013. to November 5, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2012 saldo terutang atas As of December 31, 2012 the outstanding balance of
fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp20.000 dan Working Capital facility amounted to Rp20,000 and bears
dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. annual interest rate of 10%.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1023/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1023/2013 pada tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI has fully
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI telah melakukan paid this facility.
pelunasan atas seluruh fasilitas tersebut.
h. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) h. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Berdasarkan amandemen atas perjanjian Kredit Based on Deed No. BS.0079/SYR/08/2010 dated
No. BS.0079/SYR/08/2010 tanggal 3 September 2010 September 3, 2010 made in the presence of Yualita
oleh Yualita Widyadhari, S.H., notaris di Jakarta, Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, the Company
19. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 19. Other Current Non Financial Liabilities
2013 2012
Rp Rp
Bunge Agribusiness Singapore Pte. Ltd. 53,379 -- Bunge Agribusiness Singapore Pte. Ltd.
Utang Lain-lain 10,858 4,497 Other Payable
Utang Dividen 8 4 Dividend Payable
Berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 7 Juni 2013, Based on loan agreemenr dated on June 7, 2013, PT Bumi
PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas anak, mendapatkan Raya Investindo (BRI), a subsidiary, obtained facility
pinjaman sebesar Rp21.787 dari Bunge Agribusiness amounted to Rp21,787 from Bunge Agribusiness Singapore
Singapore Pte. Ltd. (Bunge) yang digunakan untuk Pte. Ltd. (Bunge) for developing plantations. This facility has
pengembangan tanaman perkebunan. Pinjaman ini memiliki maturity date on March 28, 2014.
jatuh tempo pada 28 Maret 2014.
Selanjutnya berdasarkan perpanjangan perjanjian pinjaman Furthermore, based on amendment of loan agreement dated
tertanggal 31 Maret 2014, pinjaman ini diperpanjang sampai March 31, 2014, this facility extended to May 16, 2014.
16 Mei 2014.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tertanggal 12 Juli 2013, Based on loan agreemenr dated on July 12, 2013,
BRI, mendapatkan pinjaman sebesar Rp31.592 dari Bunge BRI, obtained facility amounted to Rp31,592 from Bunge for
yang digunakan untuk pengembangan tanaman perkebunan. developing plantations. This facility has maturity date on
Pinjaman ini memiliki jatuh tempo pada 30 September 2013. September 30, 2013.
Selanjutnya berdasarkan perpanjangan perjanjian pinjaman Furthermore, based on amendment of loan agreement dated
tertanggal 31 Maret 2014, pinjaman ini diperpanjang sampai March 31, 2013, this facility extended to May 16, 2014.
16 Mei 2014.
2013 2012
Rp Rp
Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan The future minimum lease payments based on each
masing-masing perjanjian sewa pembiayaan pada respective lease agreements as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2012 are as follows:
2013 2012
Rp Rp
Seluruh utang sewa pembiayaan ini dijamin dengan aset All obligation under finance lease is secured by its assets.
sewa pembiayaan yang bersangkutan.
Rincian fasilitas sewa pembiayaan adalah sebagai berikut: The details of leasing facilities are as follows:
a. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) a. PT ORIX Indonesia Finance (Orix)
Pada kurun waktu 2013 dan 2012, PMI memperoleh In the period 2013 and 2012, PMI obtained finance
fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian lease facilities from Orix for purchase of factory
peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar equipment with leased value amounting to Rp519 and
Rp519 dan periode pembayaran 36 bulan, serta payment period of 36 months which bears an effective
dikenakan bunga efektif 6,5% per tahun. annual interest of 6.5%.
Pada 31 Desember 2013 seluruh fasilitas sewa On December 31, 2013 all finance lease facilities from
pembiayaan dari Orix telah dilunasi . Orix has fully paid.
Saldo terutang pada 31 Desember 2012 adalah The outstanding balance as of December 31, 2012
sebesar Rp30. amounted to Rp30.
Pada kurun waktu 2013 dan 2012, TPS memperoleh In 2013 and 2012, TPS obtained finance lease
fasilitas sewa pembiayaan dari Orix untuk pembelian facilities from Orix for purchase of factory equipment
peralatan pabrik dengan nilai pembiayaan sebesar with leased value amounting to Rp2,287 dan Rp1,559
Rp2.287 dan Rp1.559 dan periode pembayaran antara and payment period between 36-48 months which
36-48 bulan, serta dikenakan bunga efektif antara bears an effective annual interest between 5.33% -
5,33% - 6,25% per tahun. 6.25%.
Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp408 dan Rp491. and 2012 amounted to Rp408 and Rp491,
respectively.
Pada kurun waktu 2013 dan 2012, BRI dan entitas In the period 2013 and 2012, BRI and subsidiaries
anak memperoleh fasilitas pembiayaan dari Orix obtained financing facility from Orix amounted to
masing-masing sebesar Rp10.470 dan Rp17.101 Rp10,470 and Rp17,101 to finance machinery,
untuk pembiayaan mesin, kendaraan dan alat berat. vehicles and heavy equipment. Finance lease
Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode agreements have payment period of 36 months and
pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga bears interest between 5.25% - 7%.
antara 5,25% - 7%.
Saldo terutang pada 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp18.168 dan Rp15.197. and 2012 amounted Rp18,168 and Rp15,197,
respectively.
Saldo terutang pada 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
masing-masing sebesar Rp2.373 dan Rp 4.034. and 2012 amounted Rp2,431 and Rp4,034,
respectively.
Pada kurun waktu 2013 dan 2012, TPS, memperoleh In the period 2013 and 2012, TPS, obtained finance
fasilitas sewa pembiayaan kendaraan dari PT Dipo lease facility from PT Dipo Star Finance amounted to
Star Finance masing-masing sebesar Rp271 dan Rp271 and Rp663. Finance lease agreements have
Rp663. Perjanjian sewa pembiayaan memiliki periode payment period of 36 month and bears interest
pembayaran selama 36 bulan dan dikenakan bunga between 3.9% – 3.97% and 3.9% – 4.4% on
antara 3,9% – 3,97% dan 3,9% – 4,4% pada December 31, 2013 and 2012.
31 Desember 2013 dan 2012.
Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah masing-masing sebesar Rp748 and Rp662. and 2012 amounted to Rp748 and Rp662,
respectively.
Pada kurun waktu 2012, PTP, memperoleh fasilitas In the period 2012, PTP, obtained finance lease facility
sewa pembiayaan kendaraan dari PT Dipo Star from PT Dipo Star Finance amounted to Rp637.
Finance sebesar Rp637. Perjanjian sewa pembiayaan Finance lease agreements have payment period of 36
memiliki periode pembayaran selama 36 bulan dan months and bears interest between 3.3% – 5.2% per
dikenakan bunga antara 3,3% – 5,2% per tahun. annum.
Saldo terutang per 31 Desember 2013 dan 2012 The outstanding balance as of December 31, 2013
adalah masing-masing sebesar Rp213 dan Rp400. and 2012 amounted to Rp213 and Rp 400,
respectively.
2013 2012
Rp Rp
Rupiah Rupiah
a. PT Bank UOB Indonesia 126,316 168,421 a. PT Bank UOB Indonesia
b. PT Bank Rabobank International Indonesia 99,029 150,612 b. PT Bank Rabobank International Indonesia
c. PT Bank DBS 75,000 -- c. PT Bank DBS
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 65,556 338,371 d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 48,929 74,456 e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
f. PT Bank BRI Syariah 16,155 -- f. PT Bank BRI Syariah
g. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 25,977 g. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
h. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 76,391 h. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah Utang Bank Jangka Panjang 430,985 834,228 Total Long-term Bank Loans
Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Less: Current Maturities
Rupiah Rupiah
a. PT Bank UOB Indonesia 42,105 55,925 a. PT Bank UOB Indonesia
b. PT Bank Rabobank International Indonesia 6,000 38,947 b. PT Bank Rabobank International Indonesia
c. PT Bank DBS 15,000 -- c. PT Bank DBS
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18,668 76,768 d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 25,528 25,528 e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
f. PT Bank BRI Syariah 2,747 15,500 f. PT Bank BRI Syariah
g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -- 49,197 g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 110,048 261,865 Total Current Maturities
Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Long-term Bank Loans -
Dikurangi Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 320,937 572,363 Net of Current Maturities
Tujuan penggunaan fasilitas kredit adalah untuk The purpose of this credit facility is to provide financing
membiayai pembelian aset termasuk tanah, bangunan for the assets acquisition which include land, buildings
dan mesin-mesin yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat and machinery located in Bogor, West Java and in
dan di Medan yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Medan owned by PT Unilever Indonesia Tbk.
Tbk.
Fasilitas pinjaman TL dikenakan bunga sebesar The TL loan facility bears an interest rate of Jakarta
Jakarta Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per Inter Bank Offered Rate (JIBOR) + 4% per annum and
tahun dan dijamin dengan aset yang diakuisisi dari are be secured with the assets acquired from
PT Unilever Indonesia Tbk (lihat Catatan 12). PT Unilever Indonesia Tbk (see Note 12).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah masing-masing balance of this facility amounted to Rp126,316 and
sebesar Rp126.316 dan Rp168.421. Rp168,421, respectively.
Selain fasilitas tersebut, Perusahaan memperoleh Other than the above facilities, the Company obtained
fasilitas lindung nilai mata uang asing dengan nilai the foreign exchange hedging facility amount of
fasilitas sebesar USD5,000,000. USD5,000,000.
Fasilitas ini belum digunakan oleh Perusahaan sampai This facility has not been used by the Company for the
dengan periode 31 Desember 2013. period ended December 31, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2012, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp146.053. this facility amounted to Rp146,053.
Pada tanggal 22 Mei 2013, fasilitas ini telah dilunasi This facilities was fully paid on May 22, 2013.
seluruhnya.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the approval letter No. LA/CA/1829/A2/2012
No. LA/CA/1829/A2/2012 IBU, entitas anak, IBU, a subsidiary, obtained Term Loan facility for the
memperoleh fasilitas pinjaman Term Loan untuk payment of the loan facility letter of credit for the
pembayaran atas fasilitas pinjaman letter of credit purchasing of silos with a maximum of Rp15,000, the
untuk pembelian silo dengan pagu sebesar Rp15.000, loan period is 60 months since the first facility
periode pinjaman adalah 60 bulan sejak penarikan drawdown.
fasilitas pertama.
Saldo pinjaman atas fasilitas ini adalah Rp12.750 dan As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
Rp2.256 per 31 Desember 2013 dan 2012. balance of this loan facility amounted to Rp12,750 and
Rp2,256, respectively.
Jaminan atas kedua fasilitas ini adalah tanah dengan The loan facility, both, are secured by Land with HGB
HGB No. 3 dan No. 4 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Nos. 3 and 4 located in Bekasi, West Java, Machinery
Barat, Mesin atas nama IBU, seluruh piutang usaha owned by IBU, all trade receivables and all inventories
dan seluruh persediaan (lihat Catatan 4 dan 7). of IBU (see Notes 4 and 7).
Jaminan atas fasilitas ini adalah silo gabah yang This facility pledge over existing and future sticky rice
dimiliki dan yang akan dibeli oleh JS melalui silos of JS (see Note 12).
penggunaan fasilitas ini (lihat Catatan 12).
Saldo atas pinjaman ini adalah sebesar Rp13.500 dan As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
Rp2.303 per 31 Desember 2013 dan 2012. balance of this loan facility amounted to Rp13,500 and
Rp2,303, respectively.
Berdasarkan surat persetujuan fasilitas Based on the approval letter No. LA/CA/1854/2013
No. LA/CA/1854/2013, PT Sukses Abadi Karya Inti, PT Sukses Abadi Karya Inti, a subsidiary, obtain Term
SAKTI, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Loan facility for the payment of the loan facility letter of
Term Loan untuk pembayaran atas fasilitas pinjaman credit for developing factory in Sragen, Jawa Tengah,
letter of credit atas pembangunan pabrik beras with a maximum of Rp240,000, the loan period is
di Sragen, Jawa Tengah dengan pagu sebesar 60 months from drawdown the first facility. This facility
Rp240.000, periode pinjaman adalah 60 bulan sejak has interest 11.1% per annum.
penarikan fasilitas pertama. Fasilitas pinjaman ini
dikenakan tingkat bunga sebesar 11,1% per tahun.
Jaminan atas pinjaman ini adalah paripasu dengan This facility pledge are paripasu with IBU’s term loan
fasilitas Term Loan IBU serta tanah dan bangunan facility and land and building of rice factory in Sragen,
fasilitas pabrik beras yang berlokasi di Sragen, mesin machine and equipment which will be held by SAKTI in
dan peralatan di masa mendatang yang akan dimiliki the future, and corporate guarantee by PT Dunia
SAKTI, Jaminan Korporasi oleh PT Dunia Pangan dan Pangan and deposit amounted to Rp7,095 in PT Bank
deposito senilai Rp7.095 pada PT Bank Rabobank Rabobank Internasional Indonesia (see Notes 5 and 9).
Internasional Indonesia (lihat Catatan 5 dan 9).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp72.779. this facility amounted to Rp72,779.
Jakarta, PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), entitas M.Com (Business Law) a notary in Jakarta,
anak, memperoleh fasilitas kredit Non Revolving Long PT Subafood Pangan Jaya (SPJ), a subsidiary,
Term Loan dengan pagu kredit sebesar Rp80.000. obtained an long term non revolving credit facility
Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun sampai amount of Rp80,000. Term of loan 5 (five) years until
dengan 19 Desember 2017 termasuk grace period December 19, 2017 include grace period of 6 (six)
selama 6 (enam) bulan. Fasilitas pinjaman ini months.This facility bears annual interest rate of 11%.
dikenakan bunga sebesar 11% per tahun.
Jaminan atas pinjaman ini paripasu dengan utang The collaterals for this facility is on paripasu basis with
bank jangka pendek yang diterima oleh SPJ, entitas short-term bank loans received by SPJ, a subsidiary
anak (lihat Catatan 18). (see Note 18).
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp75.000. this loan facility amounted to Rp75,000.
d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) d. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-JPM/014/PK-KI/2009 No. 14 tanggal Nomor KP-CRO/CBC-JPM/014/PK-KI/2009 No. 14
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, dated November 6, 2009 made in the presence of Sri
notaris di Jakarta, TPS, memperoleh fasilitas Kredit Ismiyati, a notary in Jakarta, TPS, obtained an
Investasi yang digunakan oleh TPS untuk pembiayaan Investment Credit facility which is used by TPS for
kembali kompleks pabrik TPS yang berlokasi di Desa refinancing of existing TPS’ factory complex located in
Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen – Jawa Tengah Sepat Village, Masaran District, Sragen – Central Java
dan mengambil alih seluruh fasilitas pinjaman yang and to take over all credit facilities granted for TPS
diberikan kepada TPS dari bank lain. from other banks.
Fasilitas Kredit Investasi ini memiliki pagu kredit Investment Credity facility has credit limit amounted to
sebesar Rp280.000 dengan periode pinjaman Rp280,000 with a loan period of 6 (six) years and
6 (enam) tahun 3 (tiga) bulan. 3 (three) months.
Pada 31 Desember 2012 saldo terutang atas fasilitas As of December 31, 2012, outstanding balance of this
ini adalah sebesar Rp198.000 dan dikenakan bunga loan facility amounted to Rp198,000 and bears interest
masing-masing sebesar 10% per tahun. rate of 10% per annum.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1022/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1022/2013 tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, a
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, entitas anak subsidiary, has fully paid for this facility.
telah melakukan pelunasan atas fasilitas ini.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on Deed of Investment Credit Agreement
CRO-KP/172/KI/12 No. 160 tanggal 14 Agustus 2012 Number CRO-KP/172/KI/12 No. 160 dated August 14,
yang dibuat di hadapan Herdimansyah Chaidirsyah, 2012 made in the presence of Herdimansyah
S.H., notaris di Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), Chaidirsyah, S.H., a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar
entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained an Investment
yang digunakan oleh TPS untuk pembiayaan Credit facility which is used by TPS for refinancing and
pengadaan mesin dan instalasi mesin produksi. instalation of machine factory.
Fasilitas Kredit Investasi ini memiliki pagu kredit Investment Credity facility has credit limit amounted to
sebesar Rp10.000 dengan periode pinjaman 5 (lima) Rp10,000 with a loan period of five (5) years and
tahun dengan bunga sebesar 10,5%. bears annual interest rate 10.5%.
Pada 31 Desember 2012 saldo terutang atas fasilitas As of December 31, 2012, outstanding balance of this
ini adalah masing-masing sebesar Rp1.547. loan facility amounted to Rp1,547.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1022/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1022/2013 tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, a
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, TPS, entitas anak subsidiary, has fully paid for this facility.
telah melakukan pelunasan atas fasilitas ini.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on the Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-JPM/015/PK-KI/2009 No. 24 tanggal Nomor KP-CRO/CBC-JPM/015/PK-KI/2009 No. 24
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, dated November 6, 2009 made in the presence of
notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), Sri Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Poly Meditra
entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Indonesia (PMI), a subsidiary, obtained an Investment
Bank Mandiri yang digunakan oleh PMI untuk Credit facility from Bank Mandiri which is used by PMI
pembiayaan kembali aset tersedia dan aset dalam for refinancing of PMI’s existing asset and construction
penyelesaian. in progress.
Fasilitas Kredit Investasi memiliki pagu kredit sebesar Investment Credit facility has a credit limit amounting to
Rp100.000, periode pembayaran selama 6 (enam) Rp100,000, payment period of 6 (six) years and
tahun 3 (tiga) bulan. 3 (three) months.
Pada 31 Desember 2012 saldo terutang atas fasilitas As of December 31, 2012 the outstanding balance of
Kredit Investasi milik PMI sebesar Rp62.500 dan PMI’s Investment Credit facility amounted to Rp62,500
dikenakan bunga sebesar 10% per tahun. and bears an annual interest rate of 10%.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. CBC.JPM/1023/2013 on April 10,
No. CBC.JPM/1023/2013 tanggal 10 April 2013 dari 2013 from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI, a
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PMI, entitas anak subsidiary, has fully paid for this facility.
telah melakukan pelunasan atas fasilitas ini.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on the Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-JPM/005/PK-KI/2008 No. 21 dan Akta Nomor KP-CRO/CBC-JPM/005/PK-KI/2008 No. 21 and
Perjanjian Kredit Investasi Nomor KP-CRO/CBC- Deed of Investment Credit Agreement Nomor
JPM.OO6/PK-KI/2008 No. 22 tanggal 9 September KP-CRO/CBC-JPM.OO6/PK-KI/2008 No. 22 dated
2008, seluruhnya dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., September 9, 2008, all made in the presence of
notaris di Jakarta, PT Bumiraya Investindo (BRI), Sri Ismiyati, S.H., a notary in Jakarta, PT Bumiraya
entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investindo (BRI), a subsidiary, obtained Investment
Investasi yang terdiri dari: Credit facility consisting of the following:
Kredit Investasi – Kebun I Investment Credit – Kebun I
Kredit Investasi – Kebun II Investment Credit – Kebun II
Seluruh fasilitas Kredit Investasi akan digunakan untuk All Investment Credit facilities are used to refinance
pembiayaan kembali atas aset kebun kelapa sawit, palm oil plantation, take over all credit facilities granted
mengambil alih fasilitas pinjaman yang diberikan to BRI from previous creditors and development of
kepada BRI dari kreditor terdahulu dan pengembangan plantation area of 1,000 hectares along with its
perkebunan dengan luas tanam 1.000 hektar beserta infrastructures.
sarananya.
Fasilitas Kredit Investasi – Kebun I memiliki pagu Investment Credit – Kebun I facility has credit limit
kredit sebesar Rp38.684 dengan periode pembayaran amounting to Rp38,684 with payment period of
8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan termasuk masa 8 (eight) years and 6 (six) months including grace
tenggang 30 bulan. period of 30 months.
Fasilitas Kredit Investasi – Kebun II memiliki pagu Investment Credit – Kebun II facility has a credit limit
kredit sebesar Rp24.373 dengan periode pembayaran amounting to Rp24,373 with a payment period of
8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan termasuk masa 8 (eight) years and 6 (six) months including the grace
tenggang 42 bulan. period of 42 months.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012, biaya pinjaman As of December 31, 2013 and 2012, capitalized of cost
yang dikapitalisasi ke Tanaman belum Menghasilkan of loan to immature plantations amounted Rp2,248
masing-masing sebesar Rp2.248 dan Rp11.641 and Rp11,641.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Based on the Deed of Investment Credit Agreement
(Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit) Nomor (Construction of Palm Oil Mill) Nomor KP-CRO/CBC-
KP-CRO/CBC-JPM/010/PK-KI/2009 No. 28 tanggal JPM/010/PK-KI/2009 No. 28 dated October 8, 2009
8 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, made in the presence of Sri Ismiyati, S.H., a notary
S.H., notaris di Jakarta, PT Bumi Raya Investindo in Jakarta, PT Bumi Raya Investindo (BRI) obtained a
(BRI) memperoleh fasilitas pinjaman berupa Kredit credit facility of Investment Credit-Palm Oil Mill which
Investasi-Pabrik Kelapa Sawit yang digunakan untuk will be used for the construction of palm oil mill.
pembangunan pabrik kelapa sawit.
Pada 31 Desember 2013 dan 2012 seluruh saldo As of December 31, 2013 and 2012 all the outstanding
terutang atas fasilitas Kredit Investasi masing-masing balance of Investment Credit facilities amounted to
sebesar Rp65.556 dan Rp53.924 dan dikenakan Rp65,556 and Rp53,924, bearing annual interest rate
bunga masing-masing sebesar 11,5% per tahun pada of 11.5% per annum on December 31, 2013 and 2012,
31 Desember 2013 dan 2012. respectively.
Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah The collaterals for the abovementioned loan facilities
sebagai berikut: are as follows:
Mesin, peralatan, alat berat dan sarana pendukung Machinery and equipment, heavy equipment and
lainnya atas Pabrik Kelapa Sawit yang baru akan other infrastructures of Palm Oil Mill which will be
dibangun (lihat Catatan12), constructed (see Note 12),
Kendaraan yang sudah ada dan yang akan ada Existing and future vehicles of BRI (see Note 12),
milik BRI (lihat Catatan 12),
Keseluruhan proyek berupa kebun seluas 3.300 The whole palm oil plantation with an area of 3,300
Hektar (lihat Catatan 14), yang terdiri dari: hectares (see Note 14), consisting of the following:
– Lahan seluas kurang lebih 1.041 hektar – Land with an area approximately of 1,041
dengan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) hectares with Land Cultivation Right (SHGU)
No. 30, terdaftar atas nama BI dan berlokasi No. 30, registered under BRI name and located
di Desa Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur dan in Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur, Lontar
Lontar Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru and
dan Tanjung Pelayar, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Pelayar Villages, Pulau Laut Barat
Barat, Kotabaru – Kalimantan Selatan, District, Kotabaru – South Kalimantan,
– Lahan seluas kurang lebih 823 Hektar dengan – Land with an area approximately of 823
SHGU No. 68 yang berlokasi di Desa Sebanti hectares with SHGU No. 68 located in Sebanti
dan Sumbersari, Kecamatan Pulau Laut Barat, and Sumbersari Vilage, Pulau Laut Barat
Kotabaru – Kalimantan Selatan, District, Kotabaru – South Kalimantan,
– Lahan seluas kurang lebih 939 Hektar dengan – Land with an area approximately of 939
SHGU No. 69 dan No. 70 yang berlokasi di hectares with SHGU No. 69 and No. 70 located
Desa Teluk Sirih, Sei Bulan, Sei Bahrim dan in Teluk Sirih Village, Sei Bulan Village, Sei
Tanjung Serudung, Kecamatan Pulau Laut Bahrim Village and Tanjung Serudung Village,
Selatan, Kotabaru – Kalimantan Selatan, Pulau Laut Selatan District, Kotabaru-South
Kalimantan,
– Lahan seluas kurang lebih 200 hektar yang – Land of approximately 200 hectares which up
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan to completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini masih dalam financial statements are still under certification
pengurusan sertifikat, process,
– Bukti kepemilikan atas lahan yang masih – Evidence of land ownerships which status are
berstatus ijin lokasi yang akan diproses still location permits of which will be processed
kemudian menjadi SHGU, to SHGU,
Corporate Guarantee dari PT Permata Handrawina Corporate Guarantee from PT Permata
Sakti, pemegang saham, Handrawina Sakti, a stockholder,
Corporate Guarantee dari Perusahaan, Corporate Guarantee from the Company,
Gadai Saham pemegang saham atas nama Aunur Fiduciary on shares under name of Aunur Rofiq,
Rofiq,
Seluruh persediaan BRI (lihat Catatan 7), dan All inventories of BRI (see Note 7), and
Seluruh piutang usaha BRI kepada pihak ketiga All trade receivables of BRI to third parties
(lihat Catatan 4). (see Note 4).
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, BRI tidak During the loan facilities’ period, BRI is restricted to
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: perform the following matters:
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain, Obtain other credit or loan facility, except for
kecuali dalam transaksi usaha yang wajar, transactions conducted in the normal course of
business,
Memberikan pinjaman baru kepada pihak ketiga Grant new loan to third parties and related parties,
dan pihak-pihak berelasi, kecuali dalam transaksi except for transactions conducted in the normal
usaha yang wajar, business course,
Mengadakan penyertaan baru atau membiayai Perform new investment or finance other
perusahaan lain, companies,
Mengikat diri sebagai penjamin utang atau Act as guarantor or pledge assets to other parties,
menjaminkan aset kepada pihak lain,
Memindahtangankan barang jaminan kecuali Hand-over assets being pledged as collateral
persediaan yang diperdagangkan, except traded inventory,
Melunasi utang kepada Perusahaan, Repay liabilities to the Company,
Menjual, memindahtangankan atau melepaskan Sell, transfer or dispose portion or all assets which
sebagian atau seluruh aset yang dapat may affect the ability to settle the outstanding
mempengaruhi kemampuan pelunasan utang, facility,
Mengubah susunan pengurus dan pemegang Change the management and stockholders’
saham, composition,
Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi atau Perform merger, acquisition, consolidation or
membeli atau memperoleh saham perusahaan acquire or obtain other company’s shares,
lain,
Mengajukan permohonan dan/atau menyuruh Apply for and/or order other parties to apply
pihak lain mengajukan permohonan kepada bankruptcy to the Court or postponement of debt
Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau meminta repayments,
penundaan pembayaran utang,
Melakukan pembayaran bunga atas pinjaman Repay interest of loan or repays the principal of
dan/atau melunasi pinjaman kepada pemegang loan to stockholders or related parties,
saham atau pihak-pihak berelasi,
Memberikan hak preferen kepada Perusahaan Grant preferred right to the Company with regard to
dalam hal penyelesaian utang, dan loan settlement, and
Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk Take out of profit or capital for private interest and
kepentingan di luar usaha dan pribadi. beyond the normal course of business.
e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) e. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Investasi Based on investment financing agreement on the basis
Berdasarkan Prinsip Murabahah No. 62 dan No. 72, of Murabahah Principle Nos. 62 and 72 dated
keduanya tanggal 19 Desember 2012 yang telah December 19, 2012 which have been legally validated
dilegalisasi oleh Yualita Widyadhari, S.H., notaris by Yualita Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta,
di Jakarta, PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) dan PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) and PT Charindo
PT Charindo Palma Oetama (CPO), keduanya entitas Palma Oetama (CPO), subsidiaries, obtained
anak memperoleh fasilitas pembiayaan kembali a refinancing facility qardh wal murabahah with total
(refinancing) qardh wal murabahah dengan nilai total facility amounting to Rp100,000 for a period of 3 years
sebesar Rp100.000 untuk jangka waktu 3 tahun 3 and 3 months.
bulan.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah sebesar Rp48.929 balance of this loan facility amounting to Rp48,929 and
dan Rp74.456. Rp74,456, respectively.
Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 11% per The sharing rate at 11% per anum for this facility.
tahun.
Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah The collaterals for the loan facility are as follows:
sebagai berikut:
Tanah perkebunan seluas 3.621 hektar berikut Plantation land of 3,621 hectares including
sarana dan prasarana yang berada diatasnya infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe
di Kecamatan Air Besar dan Kualabehe, sub-districts, West Kalimantan, registered under
Kalimantan Barat, atas nama PT Charindo Palma the name of PT Charindo Palma Oetama, a
Oetama, entitas anak (lihat Catatan 13); subsidiary (see Note 13);
Tanah perkebunan seluas 4.037 hektar berikut Plantation land of 4,037 hectares including
sarana dan prasarana yang berada diatasnya infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe
di Kecamatan Air Besar dan Kualabehe, sub-districts, West Kalimantan, registered under
Kalimantan Barat, atas nama PT Airlangga Sawit the name of of PT Airlangga Sawit Jaya, a
Jaya, entitas anak (lihat Catatan 13); subsidiary (see Note 13);
Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 12% per The sharing rate at 12% per anum for this facility.
tahun.
Jaminan atas pinjaman ini adalah mesin yang dibiayai. The collaterals of this facility is the financing
machinaries.
Pada tanggal 31 Desember 2013, saldo terutang atas As of December 31, 2013, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp16.155. this loan facility amounted to Rp16,155.
g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) g. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)
Berdasarkan Akta Wa’d Pembiayaan Murabahah Based on Deed of Wa’d Murabahah Financing No. 42
No. 42 tanggal 25 Mei 2009 yang dibuat di hadapan dated May 25, 2009 made in the presence of Yualita
Yualita Widyadhari, S.H, notaris di Jakarta, PT Tiga Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar
Pilar Sejahtera (TPS), entitas anak, memperoleh Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained a loan facility
fasilitas pinjaman dari BMI yang digunakan untuk from BMI that was used to increase the TPS working
menambah modal kerja TPS, memiliki pagu kredit capital with credit limit amounting to Rp100,000 with
Rp100.000 dengan periode pembayaran 60 bulan. payment period of 60 months.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 saldo As of December 31, 2013 and 2012 the outstanding
terutang atas fasilitas ini adalah sebesar nihil dan balance of this loan facility amounted to nil and
Rp18.559. Rp18,559, respectively.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas Based on Letter No. 243/BMI/KPO/IV/2013 on April 9,
No. 243/BMI/KPO/IV/2013 pada tanggal 9 April 2013 2013 from BMI, TPS has fully paid this facility.
dari BMI, TPS telah melakukan pelunasan atas
fasilitas tersebut.
Berdasarkan atas perjanjian Kredit No. 217/OL/BMI/ Based on credit agreement No. 217/OL/BMI/
301/VIII/2010 tanggal 27 Agustus 2010 yang telah 301/VIII/2010 dated August 27, 2010 which has been
dilegalisasi oleh akta No 21 tanggal validated by deed No. 21 dated September 8, 2010 by
8 September 2010 oleh Yualita Widyadhari, S.H., Yualita Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas Company obtained a loan facility Wa'd Al Murabahah
pinjaman Wa’d Al Murabahah dari BMI yang from BMI which used to supplement the working
digunakan untuk menambah modal kerja Perusahaan, capital, has a maximum credit of Rp75,000 with a
memiliki pagu kredit Rp75.000 dengan periode repayment period of 60 months.
pembayaran 60 bulan.
Tingkat bagi hasil atas fasilitas ini sebesar 11,5% per The sharing rate at 11.5% per anum for this facility.
tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2012, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah sebesar Rp57.832. this loan facility amounted to Rp57,832.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas No. 244/BMI/ Based on Letter No. 244/BMI/KPO/IV/2013 on April 9,
KPO/IV/2013 pada tanggal 9 April 2013 dari BMI, 2013 from BMI, the Company has fully paid this facility.
Perusahaan telah melakukan pelunasan atas fasilitas
ini.
h. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) h. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Berdasarkan Akta Perjanjian Persetujuan Membuka Based on Deed of the Investment Credit Agreement
Kredit Investasi No. 15 tanggal 15 Desember 2005 No. 15 dated December 15, 2005, of Yatty Srijati
yang dibuat di hadapan Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja, Suhadiwiraatmaja, S.H., M.M., M.H., a notary in
S.H., M.M, M.H, notaris di Jakarta, PT Jatisari Jakarta, PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiary,
Srirejeki (JS), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit obtained an investment credit facility with a maximum
investasi dengan pagu kredit sebesar Rp68.000. amount of Rp68,000.
Kemudian, berdasarkan Surat dari BRI No. R.II.487. Later, based on the letter from BRI
ADK/DKR/11/2007 tanggal 12 Nopember 2007 tentang No. R.II.487.ADK/DKR/11/2007 dated November 12,
Keputusan Restrukturisasi Kredit JS, diubah jadwal 2007 about the Decision of JS Credit Restructuring,
pengembalian pinjaman, yang semula jangka waktu the repayment schedule was extended, from June 15,
kredit berlaku sampai dengan 15 Juni 2011, 2011 to June 15, 2014 and bears an interest rate of
diperpanjang menjadi sampai dengan 15 Juni 2014 7.5% per annum.
dan dikenakan bunga sebesar 7,5% per tahun.
Restrukturisasi pinjaman ini juga mengatur bahwa This Loan Restructuring also regulates that the
tunggakan bunga dan denda yang belum dilunasi JS accrued interest and penalties outstanding JS shall be
dapat diangsur sampai dengan tahun 2014. paid in installment until 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terutang atas As of December 31, 2012, the outstanding balance of
fasilitas ini adalah Rp25.977. this loan facility amounted to Rp25,977.
Berdasarkan Surat Keterangan Lunas No. B.978- Based on Letter No. B.978-ADK/DKR/04/2013 on April
ADK/DKR/04/2013 pada tanggal 10 April 2013 dari 10, 2013 from BRI, JS, a subsidiary, has fully paid this
BRI, JS, entitas anak, telah melakukan pelunasan atas facility.
fasilitas ini.
Grup mengakui liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan Group recognized post-employment liability based on the
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas existing Labor Law. The balance of Group’s estimated
diestimasi atas imbalan kerja Grup 31 Desember 2013 dan liability on employee benefits as of December 31, 2013 and
2012 dihitung oleh Aktuaris Independen PT Dian Artha 2012 were calculated by PT Dian Artha Tama, independent
Tama dengan tanggal laporan masing-masing 24 Maret actuary, in its reports dated March 24, 2014 and March 21,
2014 dan 21 Maret 2013. 2013.
Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui dalam laporan Post-employment benefits recognized in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: statements of financial position are as follows:
2013 2012
Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 38,397 43,770 Present Value of Defined Benefit Plan
Biaya Masa Lalu yang belum Diakui 534 (7) Unrecognized Past Service Cost
Penyesuaian (405) -- Adjustment
Kerugian Aktuarial yang belum diakui (550) (16,930) Unrecognized Actuarial Gain
Jumlah 37,975 26,833 Total
Rincian beban imbalan pascakerja untuk tahun-tahun yang The details of post-employement benefits for the years
berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
berikut:
2013 2012
Rp Rp
Beban Jasa Kini 7,897 5,492 Current Service Cost
Beban Bunga 2,142 1,713 Interest Expenses
Amortisasi Biaya Jasa Masa Lalu (Vested ) 27 -- Amortization of Vested Past Service Cost
Amortisasi Biaya Jasa Masa Lalu (Non Vested ) 740 -- Amortization of Non Vested Past Service Cost
Penyesuaian 8 -- Adjustment
Kerugian (Keuntungan) Aktuaria 1,158 909 Actuarial Loss (Gain)
Jumlah Beban Imbalan Kerja 11,971 8,114 Total Employee Benefits Expense
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: The details of the estimated liability on employee benefits
are as follows:
2013 2012
Rp Rp
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti Reconciliation of changes in present value of defined
adalah sebagai berikut: benefits plan are as follows:
2013 2012
Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Present Value Define Benefits Plan
pada 1 Januari 43,770 28,558 at January 1,
Beban Bunga 2,142 1,714 Interest Cost
Biaya Jasa Kini 7,897 5,481 Current Service Cost
Beban Jasa Lalu - Vested 740 -- Past Service - Vested
Pembayaran Imbalan (457) -- Benefits Payment
Plan Curtailment (34) -- Plan Curtailment
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Present Value Define Benefits Plan
dari Entitas Akuisisian -- 4,710 from acquired Enitity
Kerugian (Keuntungan) Aktuarial (15,659) 3,307 Actuarial Loss (Gain)
Nilai Kini pada 31 Desember 38,397 43,770 Present Value on December 31,
Rincian liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: The detail of defined benefits pension plans follow:
2013 2012 2011 2010 2009
Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 38,397 43,770 28,558 15,273 10,048 Present Value of Defined Benefit Obigation
Aset Program -- -- -- -- -- Asset Program
Defisit 38,397 43,770 28,558 15,273 10,048 Deficit
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban The actuarial assumptions used in the calculation of
dan liabilitas imbalan pascakerja pada tanggal estimated post-employement benefits as of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 and 2012, are as follows:
23. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah – Bersih 23. Bond and Sukuk Ijarah Payable - Net
2013 2012
Rp Rp
Obligasi Bond
Nilai Nominal: Nominal Value:
Obligasi TPS Food I 600,000 -- Bond TPS Food I
Dikurangi : Deduct:
Biaya Emisi (9,145) -- Issuance Cost
Akumulasi Amortisasi 1,297 -- Accumulated Amortization
Jumlah 592,152 -- Total
Sukuk Ijarah Sukuk Ijarah
Nilai Nominal: Nominal Value:
Sukuk Ijarah TPS Food I 300,000 -- Sukuk Ijarah TPS Food I
Dikurangi : Deduct:
Biaya Emisi (1,490) -- Issuance Cost
Akumulasi Amortisasi 671 -- Accumulated Amortization
Jumlah 299,181 -- Total
Penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah (sukuk) TPS The Company’s initial public offering of Rp600,000 and
Food I Perusahaan masing-masing sebesar Rp600.000 dan Rp300,000 of bond and Sukuk Ijarah (sukuk) TPS Food I
Rp300.000 pada tanggal 1 April 2013, telah mendapatkan dated April 1, 2013 was declared effective by the Indonesian
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Financial Services Authority in its letter No. S-62/D.04/2013
No. S-62/D.04/2013 pada tanggal 5 April 2013. Obligasi dan dated March 28, 2013. The bond and sukuk will be matured
sukuk ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2018 dengan on April 5, 2018 and bears 10.25% interest rate and fee
tingkat suku bunga dan fee ijarah masing-masing 10,25% dan ijarah amounting to Rp30,752 per annum.
Rp30.752 per tahun.
Bunga dan fee ijarah dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dengan The first payment of interest bond and fee ijarah will be paid
pembayaran pertama pada tanggal 5 Juli 2013. on July 5, 2013.
Obligasi dan sukuk ini memperoleh peringkat idA- dan idA- This bonds and sukuk have been rated idA-and idA-(sy) by
(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dated on
tanggal 7 Januari 2014. January 7, 2014.
Penerbitan Obligasi TPS Food I dilakukan sesuai dengan Akta Issuance of Bond of TPS Food I conducted with the Deed of
Perjanjian Perwalimanatan antara Perusahaan dengan Agreement the trustee between company and
PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali PT Bank Mega Tbk, third party, acted asTrustee.
Amanat.
Skema sukuk ijarah yang digunakan adalah penjaminan aset The sukuk ijarah scheme used is underwriting of the plant,
tetap PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) dan PT Poly Meditra property and equipment of PT Tiga Pilar Sejahtera and
Indonesia, keduanya entitas anak. PT Poly Meditra Indonesia, subsidiaries.
Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan The Company has to comply with certain restrictions under
tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering bond covenants as stipulated in the Offering Circular.
Circular.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah As of December 31, 2013, the Company has complied with
memenuhi rasio-rasio dan pembatasan yang disyaratkan. the financial ratio as required.
Obligasi dan sukuk dijaminkan dengan aset tetap TPS, PMI Bond and sukuk secured by property, plant and equipment
dan PT Jatisari Srirejeki (JS) dan piutang performing TPS of TPS, PMI and PT Jatisari Srirejeki (JS) and performing
(lihat Catatan 12 dan 4). receivables of TPS (see Notes 12 and 4).
Beban bunga obligasi dan fee ijarah yang masih harus Accrued Interest expense and fee ijarah for December 31,
dibayar adalah masing-masing sebesar Rp15.376 dan 2013 amounting to Rp15,376 and Rp7,688, respectively.
Rp7.688 pada 31 Desember 2013.
2012
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham/ Persentase Ditempatkan dan Name of Stockholders
Number of Kepemilikan/ Disetor Penuh/
Shares Percentage of Issued and
Ownership Fully Paid
% Rp
Saham Seri A Series A Share
Masyarakat (masing- masing di bawah 5%) 135,000,000 4.61 67,500 Public (below 5% each)
Saham Seri B Series B Share
PT Tiga Pilar Corpora 815,100,000 27.86 163,020 PT Tiga Pilar Corpora
Primanex Pte. Ltd. 307,168,050 10.50 61,434 Primanex Pte. Ltd.
PT Permata Handrawira Sakti 296,189,000 10.12 59,238 PT Permata Handrawira Sakti
Pandawa Treasures Pte. Ltd. 146,177,011 5.00 29,235 Pandawa Treasures Pte. Ltd.
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1,226,365,939 41.91 245,273 Public (below 5% each)
Sub Jumlah 2,791,000,000 95.39 558,200 Subtotal
Jumlah Modal Saham 2,926,000,000 100.00 625,700 Total Capital Stock
Berikut rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan The following is the reconciliation of the number of
akhir tahun: outstanding shares at the beginning and end of the year:
Jumlah Saham Beredar pada 1 Januari 2,926,000,000 Total Outstanding Shares on January 1,
Penawaran Umum Terbatas III dengan HMETD -- Limited Public Offering III with Preemptive Rights
25. Tambahan Modal Disetor – Neto 25. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal neto pada 31 Desember 2013 dan 2012 Net additional capital as of December 31, 2013 and 2012 is
adalah: as follows:
Rp
Agio Saham - Neto 657,540 Capital Paid-in excess of Par - Net
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value from Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali 1,216 Between Entities Under Common Control
Rp
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Agio Saham 20,250 Additional Paid in Capital Excess for Par
Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II
Agio Saham 201,894 Additional Paid in Capital Excess for Par
Biaya Emisi Saham (4,328) Stock Issuance Cost
Neto 197,566 Net
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
Agio Saham 451,440 Premium on Stock
Biaya Emisi Saham (11,716) Stock Issuance Cost
Neto 439,724 Net
Jumlah Agio Saham Neto 657,540 Total Capital Paid-in Excess of Par - Net
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Difference in Value from Restructuring Among Entities
Sepengendali Under Common Control
Entitas Jumlah Bagian Perusahaan Harga Selisih Nilai Transaksi/
Anak/ Saham/ atas Aset Bersih/ Pengalihan/ Difference in
Subsidiaries Number of The Company's Transfer Value from
Shares Portion of Net Assets Price Transaction
Rp Rp Rp
PT Tiga Pilar Sejahtera 109,890,000 110,632 109,500 1,132
PT Bumiraya Investindo 90,909 92,377 139,000 (46,623)
PT Poly Meditra Indonesia 111,888,000 117,719 145,000 (27,281)
PT Patra Power Nusantara 37,962 37,962 36,000 1,962
PT Dunia Pangan 21,000 21,529 10,000 11,529
PT Mitra Jaya Agro Palm 39,999 39,480 40,000 (520)
PT Airlangga Sawit Jaya 109,999 50,134 21,000 29,134
PT Charindo Palma Oetama 149,999 73,385 47,000 26,385
PT Muarobungo Plantation 19,999 18,296 11,000 7,296
PT Tugu Palma Sumatera 2,499 702 2,500 (1,798)
Jumlah pada 31 Desember 2013 dan 2012/
Total As of December 31, 2013 and 2012 562,216 561,000 1,216
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 17 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 17
24 Oktober 2003 yang dibuat di hadapan Saal Bumela, S.H., dated October 24, 2003 made in the presence of Saal
notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% Bumela, S.H., a notary in Jakarta, the Company acquired
kepemilikan di PT Tiga Pilar Sejahtera, entitas anak, dari 99.90% ownership in PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary,
pihak-pihak berelasi. from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 7 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 7
2008 dan Akta Jual Beli Saham No. 8 tanggal 12 Juni 2008, dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of
seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., Shares No. 8 dated June 12, 2008, all made in the presence
notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% of Syarifah Chozie, S.H., M.H., a notary in Jakarta,
kepemilikan saham di PT Bumiraya Investindo, entitas anak, the Company acquired 99.90% ownership in PT Bumiraya
dari pihak-pihak berelasi. Investindo, a subsidiary, from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 9 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 9
2008 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., dated June 12, 2008 made in the presence of Syarifah
notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,96% persen Chozie, S.H., M.H., a notary in Jakarta, the Company
kepemilikan di PT Poly Meditra Indonesia, entitas anak, dari acquired 99.96% ownership in PT Poly Meditra Indonesia,
pihak-pihak berelasi. a subsidiary, from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 10 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 10
2008 dan Akta Jual Beli Saham No. 11 tanggal 12 Juni dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of
2008, seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., Shares No. 11, dated June 12, 2008, all made in the
M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% presence of Syarifah Chozie, S.H., M.H., a notary in Jakarta,
kepemilikan di PT Patra Power Nusantara, entitas anak, dari the Company acquired 99.90% ownership in PT Patra Power
pihak-pihak berelasi. Nusantara, a subsidiary, from related parties.
Seluruh nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Balances of value in restructuring transactions of entities
yang timbul pada 31 Desember 2010 berasal dari transaksi under common control as of December 31, 2010 arising from
akuisisi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1.c. acquisition transaction according are disclosed in Note 1.c.
27. Selisih Transaksi dengan Pihak 27. Difference in Value Transaction with
Nonpengendali Non-Controlling Interest
Pada 10 Agustus 2012, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak In August 10, 2012, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary,
melakukan pembelian saham dengan PT Indo Beras Unggul acquired shares of PT Indo Beras Unggul (IBU) from
(IBU) dari pihak minoritas, sehingga kepemilikan DP a minority, and thus the ownership of DP increased from
meningkat dari 70% menjadi 99,99%. Selisih lebih antara 70% to 99.99%. The excess of acquisition cost over the
biaya perolehan dengan dan bagian yang diperoleh adalah subsidiaries’ net assets amounted to Rp7,214.
sebesar Rp7.214.
Pada 7 Agustus 2012, Perusahaan melakukan konversi In August 7, 2012, the Company converted convertible bond
obligasi konversi dengan nilai Rp145.000 menjadi 32.800 with the value of Rp145,000 to 32,800 share of PT Bumi
lembar saham pada PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas Raya Investindo (BRI), a subsidiary, so that the ownership of
anak, sehingga kepemilikan Perusahaan pada BRI berubah the Company in BRI change from 57.66% become 64.95%.
dari 57,66% menjadi 64,95%. Perubahan nilai investasi Change investment value before and after the transaction
dengan sebelum dan sesudah transaksi sebesar Rp36.718. amounting to Rp36,718.
28. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum 28. Cash Dividend and General Reserve Fund
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders
Pemegang Saham Tahunan No. 73 tanggal 16 April 2013 No. 73 dated April 16, 2013 which was made in the presence
yang dibuat di hadapan Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., of Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., a notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan Company’s stockholders approved the payment of cash
menyetujui, antara lain, pembagian dividen tunai sebesar dividend amounting to Rp23,408 which was paid on July 23,
Rp23.408 yang telah dibayar pada 23 Juli 2013 dan 2013 and general reserve fund amounting to Rp42,239 from
penyisihan dana cadangan umum sebesar Rp42.239 dari profit of 2012.
laba tahun 2012.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders
Pemegang Saham Tahunan No. 35 tanggal 12 Juni 2012 No. 35 dated June 12, 2012 which was made in the
yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito S.H., presence of Poerbaningsih Adi Warsito S.H., a notary in
notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan Jakarta, the Company’s stockholders approved the payment
menyetujui, antara lain, pembagian dividen tunai sebesar of cash dividend amounting to Rp19,019 which was paid on
Rp19.019 yang telah dibayar pada 14 September 2012 dan September 14, 2012 and general reserve fund amounting to
penyisihan dana cadangan umum sebesar Rp25.000 dari Rp25,000 from profit of 2011.
laba tahun 2011.
2012
1 Januari / Penambahan dari Penambahan dari Pengurangan dari 31 Desember/
January 1, Laba Komprehensif Pendirian (akuisisi)/ Perolehan Hak December 31,
Tahun Berjalan/ Additional from Nonpengendali/
Additional from establishment Deduction from
Comprehensive (acquisition) acquired of
Income for the Noncontrolling
Year Interest
Rp Rp Rp Rp Rp
PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak 172 5,448 239,661 -- 245,281 PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries
PT Dunia Pangan dan Entitas Anak 57,701 25,221 -- 20,496 62,426 PT Dunia Pangan and Subsidiaries
PT Tiga Pilar Sejahtera 238 38 -- -- 276 PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Poly Meditra Indonesia 186 2 -- -- 188 PT Poly Meditra Indonesia
PT Balaraja Bisco Paloma dan Entitas Anak 25 34 -- -- 59 PT Balaraja Bisco Paloma and Subsidiaries
PT Patra Power Nusantara 33 -- -- -- 33 PT Patra Power Nusantara
Jumlah 58,355 308,263 Total
2013 2012
Rp Rp
Penjualan Bruto 4,163,277 2,827,750 Gross Sales
Dikurangi : Diskon Penjualan (106,542) (80,127) Less: Sales Discount
Penjualan - Neto 4,056,735 2,747,623 Net Sales
Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama The details of sales based on main product classification are
adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
Rp Rp
Produksi Makanan Food Manufacturing
Makanan Pokok Basic Food
Mie Kering 438,844 339,783 Dry Noodle
Bihun 314,578 183,512 Vermicelli
Jumlah Makanan Pokok 753,422 523,295 Total Basic Foods
2013 2012
Rp Rp
Makanan Konsumsi Consumer Food
Wafer Stick dan Snack Ekstrusi 425,903 285,791 Waffer Stick and Snack Extrusion
Mie Instan 181,053 174,247 Instant Noodle
Biskuit 207,535 93,407 Biscuit
Permen 32,148 26,686 Candy
Lainnya 61,253 10,543 Others
Jumlah Makanan Konsumsi 907,892 590,674 Total Consumer Food
Jumlah Manufaktur Makanan 1,661,314 1,113,969 Total of Food Manufacturing
Pengolahan Beras Rice Mills
Beras 2,422,168 1,655,388 Rice
Agribisnis Agribusiness
Tandan Buah Segar 22,548 58,393 Fresh Fruit Bunch
Minyak Sawit Mentah 54,148 -- Crude Palm oil
Inti Sawit dan Turunannya 3,099 -- Palm Kernel
Jumlah Agribisnis 79,795 58,393 Total Agribusiness
Sub Jumlah Penjualan 4,163,277 2,827,750 Sub Total Sales
Dikurangi: Diskon Penjualan (106,542) (80,127) Less: Sales Discount
Total - Neto 4,056,735 2,747,623 Net
Seluruh penjualan tersebut adalah kepada pihak ketiga. All the net sales are to third parties.
Penjualan dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari jumlah Sales with net sales amount exceeding 10% of total net
penjualan bersih adalah kepada PT Tata Makmur Sejahtera sales pertain to transaction with PT Tata Makmur Sejahtera
dengan nilai penjualan sebesar Rp504.338 (12,43%) pada amounting to Rp504,338 (12.43%) as of December 31,
31 Desember 2013. 2013.
2013 2012
Rp Rp
Produksi Makanan Food Manufacturing
Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials
Saldo Awal 186,067 156,868 Beginning Balance
Pembelian 903,480 588,159 Purchases
Berasal dari Entitas Anak yang Diakuisisi -- 4,953 From the Acquired Entity
Saldo Akhir (236,059) (186,067) Ending Balance
Jumlah Bahan Baku Digunakan 853,488 563,913 Total Usage of Raw Materials
Tenaga Kerja Langsung 57,298 27,074 Direct Labor
Biaya Produksi Tidak Langsung 122,175 84,156 Factory Overhead Expenses
Biaya Pokok Produksi 1,032,961 675,143 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal tahun 15,092 10,512 Beginning Balance
Berasal dari Entitas Anak yang Diakuisisi -- 5,947 From the Acquired Entity
Akhir Tahun (15,993) (15,092) Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for
Produksi Makanan 1,032,060 676,510 Food Manufacturing
2013 2012
Rp Rp
Pengolahan Beras Rice Mills
Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials
Saldo Awal 195,170 80,119 Beginning Balance
Pembelian 1,937,559 1,413,184 Purchases
Saldo Akhir (514,816) (195,170) Ending Balance
Jumlah Bahan Baku Digunakan 1,617,913 1,298,133 Total Usage of Raw Materials
Tenaga Kerja Langsung 12,937 6,471 Direct Labor
Biaya Produksi Tidak Langsung 34,250 35,069 Factory Overhead Expenses
Biaya Pokok Produksi 1,665,100 1,339,673 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Awal tahun 102,441 6,868 Beginning Balance
Pembelian 393,116 157,551 Purchases
Akhir Tahun (107,826) (102,441) Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for
Pengolahan Beras 2,052,831 1,401,651 Rice Mills
Agribisnis Agribusiness
Beban Produksi Langsung Direct Costs
Pembelian Tandan Buah Segar 703 -- Purchases Fresh Fruit Bunch
Upah Langsung 10,415 15,686 Wages
Pemeliharaan dan Perbaikan 16,131 27,706 Maintenance and Recovery
Penyusutan Tanaman Depreciation of Matured Plantation
Perkebunan Menghasilkan 4,285 4,713 Plantations
Pengangkutan dan Panen 18,711 15,340 Transportation and Harvesting
Alokasi Beban ke Tanaman Belum Menghasilkan -- (5,694) Expense Allocated to Immatured
Insentif Petani Plasma -- (119) Incentive to Plasma Farmer
Sub Jumlah Beban Produksi Langsung 50,245 57,632 Subtotal Direct Costs
Beban Produksi Tidak Langsung 10,267 31,678 Indirect Production Costs
Alokasi Beban ke Tanaman Belum Menghasilkan -- (25,094) Expense Allocated to Immatured Plantation
Biaya Pokok Produksi 60,512 64,216 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Goods
Akhir Tahun (2,140) -- Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for
Agribisnis 58,372 64,216 Agribusiness
2013 2012
Rp Rp
Penjualan Selling
Pengangkutan 84,543 45,654 Freight
Promosi 80,225 54,096 Promotion
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 22,812 11,795 Employee Salaries and Allowances
Transportasi dan Akomodasi 6,924 2,074 Transportation and Accomodation
Sewa 4,317 1,903 Rental
Penyusutan (lihat Catatan 12) 1,213 1,092 Depreciation (see Note 12)
Pemeliharaan dan Perbaikan 759 651 Repair and Maintenance
Penelitian dan Pengembangan 501 448 Research and Development
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500) 6,177 3,075 Others (below Rp500 each)
Jumlah 207,471 120,788 Total
2013 2012
Rp Rp
Umum dan Administrasi General and Administrative
Gaji dan Kesejahteraan 47,335 27,990 Salaries and Allowances
Profesional dan Konsultan 5,582 3,616 Professional and Consultant
Transportasi dan Akomodasi 5,375 4,884 Transportation and Accomodation
Penyusutan (lihat Catatan 12) 5,020 3,354 Depreciation (see Note 12)
Sewa 4,793 2,759 Rental
Beban Pajak 3,488 5,992 Tax Expenses
Pelatihan dan Pengembangan 2,990 1,421 Training and Development
Perlengkapan Kantor 2,938 1,234 Office Supplies
Listrik dan Air 1,535 857 Electricity and Water
Representasi dan Jamuan 1,392 843 Representation and Entertainment
Promosi 1,271 1,067 Promotion
Perijinan dan Pengurusan 1,174 727 Legal and Permit
Telepon, Telex dan Faksimili 1,078 677 Telephone, Telex and Facsimile
Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan 912 1,196 Building Maintenance and Cleaning
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000) 5,566 1,876 Others (below Rp1,000 each)
Jumlah 90,449 58,493 Total
Jumlah Beban Usaha 297,920 179,281 Total Operating Expense
Penghasilan bunga merupakan penghasilan bunga dari Interest income represents interest income from bank
rekening bank, deposito berjangka dan investasi jangka accounts, time deposits and short-term investments (see
pendek (lihat Catatan 3 dan 5), sedangkan beban bunga Notes 3 and 5), while interest expense is interest expense on
merupakan beban bunga atas pinjaman, sewa pembiayaan borrowings, finance lease and bond (see Notes 18, 20 and
dan obilgasi (lihat Catatan 18, 20 dan 21). 21).
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share calculation is as follows:
2013 2012
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Income for the Year Attributable to Owner of
kepada Pemilik Entitas Induk (Rp) 310,394 211,197 the Parent Entity (Rp)
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar 2,926,000,000 2,926,000,000 Weighted Average of Outstanding Shares
Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) 106.08 72.18 Basic Earnings per Shares (in Full Rupiah)
2012
Produksi Pengolahan Agribisnis/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Makanan/ Beras/ Agribusiness Others Ellimination Consolidated
Food Rice
Manufacturing Mills
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan - Bersih 1,080,869 1,620,369 58,393 54,512 (66,520) 2,747,623 Sales - Net
Beban Pokok Penjualan 688,483 1,401,685 64,217 -- (12,008) 2,142,377 Cost of Goods Sold
Laba Kotor 392,386 218,684 (5,824) 54,512 (54,512) 605,246 Gross Profit
Alokasi Beban Usaha 125,485 32,943 7,383 13,470 -- 179,281 Allocated Operating Expenses
Beban (Pendapatan) Lainnya 59,155 468 (21,521) (17,403) (54,512) (33,813) Operating Expense
Laba Usaha 207,746 185,273 8,314 58,445 -- 459,778 Operating Income
Beban Keuangan - Neto 92,112 28,822 2,925 11,454 -- 135,313 Finance Charges - Net
Laba sebelum Income before
Beban Pajak Penghasilan 115,634 156,451 5,389 46,991 -- 324,465 Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan - Neto (29,749) (37,337) (3,715) -- -- (70,801) Income Tax Expense - Net
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp729
Rp729 (lihat Catatan 15) yang merupakan hasil bisnis (See Note 15) which is a subsidiary business results that
entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis support and synergy with the core business of Group.
inti Grup.
Perusahaan melalui entitas anak melakukan akuisisi 100% The Company through the acquisition of a subsidiary 100%
sehingga tidak terdapat saldo nonpengendali. so there is no non-controlling balance.
Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam Expenditure related to acquisition expenses are not charged
kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah to business combination because of not material and have
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun been charged to the statement of comprehensive income for
berjalan. the year.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan In connection with the acquisition, the financial statements
keuangan SPJ terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi from the date of acquisition SPJ consolidated into the
ke dalam laporan keuangan Perusahaan. financial statements of the Company.
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak Total revenue and income before income tax SPJ from the
penghasilan SPJ sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan date of acquisition are included in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk statements of comprehensive income for the year ended
tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah December 31, 2012 amounted to nil.
sebesar nihil.
Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari SPJ untuk Operating revenues and loss for the period from SPJ for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 year ended December 31, 2012 date as if SPJ has been
tanggal seolah-olah SPJ telah dikonsolidasi sejak tanggal consolidated from the date January 1, 2012 amounted to
1 Januari 2012 adalah sebesar Rp110.861 dan Rp1.144. Rp110,861 and Rp1,144.
Akuisisi PT Tandan Abadi Mandiri (TAM) Acquisition of PT Tandan Abadi Mandiri (TAM)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Deed of General Meeting of Stockholders’ TAM
Saham TAM No. 1 dan Akta Jual Beli saham No. 2 dan No. 1 and Deed of Sale and Purchase of Shares No. 2 and
No. 3 semuanya tertanggal 3 Oktober 2012 dibuat No. 3 all dated October 3, 2012, made before a notary
dihadapan Antonius Wahono Prawirodirdjo, S.H., notaris di Anthony Wahono Prawirodirdjo, S.H., a notary in Jakarta,
Jakarta, PT Muarobungo Plantation dan PT Tugu Palma PT Muarobungo Plantation and PT Tugu Palma Sumatera,
Sumatera, keduanya entitas anak mengakuisisi kepemilikan all subsidiaries, acquired, each 99.99% and 0.01% the
saham pada TAM, masing-masing sebesar 99,99% dan ownership shares of TAM.
0,01%.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang The following table summarizes the number of identifiable
diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal assets acquired and liabilities taken over on the date of
akuisisi adalah: acquisition were:
Rp
Kas dan Setara Kas 1 Cash and Cash Equivalents
Tanaman Perkebunan 740 Plantations
Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan - Neto 2,779 Deferred Land Rights Cost - Net
Jumlah Aset Bersih 3,520 Total Net Assets
Porsi Kepemilikan yang Diperoleh 100% Proportion Acquired
Porsi Kepemilikan atas Nilai Wajar Aset Neto 3,520 Share of Fair Value of Net Assets
Goodwill 8,980 Goodwill
Total Nilai Pengalihan 12,500 Total Purchase Consideration
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp8,980
Rp8.980 (lihat Catatan 15) yang merupakan hasil bisnis (See Note 15) which is a subsidiary business results that
entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis support and synergy with the core business of the Group.
inti Grup.
Perusahaan melalui entitas anak melakukan akuisisi 100% The Company through the acquisition of a subsidiary 100%
sehingga tidak terdapat saldo nonpengendali. so there is no non-controlling balance.
Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam Expenditure related to acquisition expenses are not charged
kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah to business combination because of not material and have
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun been charged to the statement of comprehensive income for
berjalan. the year.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan In connection with the acquisition, the financial statements
keuangan TAM terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi from the date of acquisition TAM consolidated into the
ke dalam laporan keuangan Perusahaan. financial statements of the Company.
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak Total revenue and income before income tax TAM from the
penghasilan TAM sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan date of acquisition are included in the consolidated
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk statements of comprehensive income for the year ended
tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah December 31, 2012 amounted to nil.
sebesar nihil.
Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari TAM Operating revenues and earnings for the period from TAM for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 the year ended December 31, 2012 date as if TAM has been
tanggal seolah-olah TAM telah dikonsolidasi sejak tanggal consolidated from the date January 1, 2012 amounted to nil
1 Januari 2012 adalah sebesar nihil dan nihil. and nil.
38. Aset dan Liabilitas Moneter 38. Monetary Asset and Liabilities
Dalam Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies
2013 2012
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Ekuivalen/ Mata Uang Asing/Foreign Currencies Ekuivalen/
Equivalent Equivalent
USD SGD EUR Rp USD SGD EUR Rp
Aset Assets
Kas dan Setara Kas 7,374,471.00 -- -- 89,886 2,470,377.00 -- -- 23,861 Cash and Cash Equivalents
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- -- -- -- 431,897.49 -- -- 4,176 Other Current Financial Asset
Piutang Usaha - Pihak Ketiga 1,463,778.82 -- -- 17,842 4,929,407.84 -- -- 47,667 Trade Receivables - Third Parties
Aset Keuangan Tidak ancar Lainnya 582,098.00 -- -- 7,095 -- -- -- -- Other Non-Current Financial Asset
Jumlah Aset 9,420,347.82 -- -- 107,728 7,831,682.33 -- -- 75,704 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha - Pihak Ketiga (4,554,965.00) (15,434.00) (21,500.00) (56,031) (263,495.35) -- -- (2,548) Trade Payables - Third Parties
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya -- -- -- -- (166.00) (11,089) (251) (93) Other Current Financial Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Short-Term Loans from Banks
Jangka Pendek (19,177,378.00) -- -- (233,753) -- -- -- -- and Financial Institution
Sub Jumlah Liabilitas (23,732,343.00) (15,434.00) (21,500.00) (289,784) (263,661.35) (11,089.20) (251.00) (2,641) Sub Total Liabilities
39. Instrumen Keuangan dan Manajemen 39. Financial Instrument and Financial
Risiko Keuangan Risks Management
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Factors and Policies of Financial Risk Management
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In its operating, investing and financing activities, the
pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu Group is exposed to the following financial risks: credit
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko nilai tukar dan risiko risk, liquidity risk, foreign exchange rate and interest rate
bunga dan mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai risk and it defines those risks as follows:
berikut:
• Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak • Credit risk: possibility that a customer will not pay the
membayar semua atau sebagian piutang atau tidak whole or part of a receivable or will not pay in a timely
membayar secara tepat waktu dan akan manner and hence, the Group will incur loss.
menyebabkan kerugian Grup.
• Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko • Liquidity risk: the Group defines liquidity risk from the
kolektibilitas dari piutang usaha sehingga collectibility of the trade receivables as mentioned
perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam above, therefore, the Company will encounter
memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas difficulty to meet obligations related to with financial
keuangan. liabilities.
• Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana • Foreign exchange rate risk is the risk that the fair
nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu value of future cash flow of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate because of changes in the foreign exchange
perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen rates. The Group’s financial instrument that
keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko potentially contain foreign exchange rate risk are
nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan cash and cash equivalent, investments and loans.
setara kas, investasi dan pinjaman.
• Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar • Interest rate risk is the risk that the fair value or future
atau arus kas masa datang dari suatu instrumen cash flows of a financial instrument will fluctuate
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku because of changes in market interest rates. The
bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga Group did not have interest rate risk mainly because
terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan it does not have a loan with a floating interest rate.
suku bunga mengambang.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara In order to effectively manage those risks, the Directors
efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk approved some strategies for the management of
pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan financial risks, which are in line with group objectives.
tujuan grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan These guidelines set up objectives and action to be taken
tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola in order to manage the financial risks that the Company is
risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan. exposed to.
Kebijakan manajemen Grup untuk mengelola risiko The Group policy to manage the abovementioned risks
diatas adalah sebagai berikut: are as follows:
• Pemberian jaminan kredit dari pelanggan untuk • Receive collateral from customers to minimize the
meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih; uncollectible debt risk;
• Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban • Minimize interest rate and finance charges;
keuangan
• Membuat perencanaan keuangan yang berimbang, • Perform steady financial plan to meet the financial
sehingga dapat memenuhi liabilitas keuangan. liability requirement; and
• Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan • All financial risk management’s activities are carried
dikelola di pusat out and monitored at the head office.
Risiko Kredit Credit Risks
Grup mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan The Group controls credit risk by setting a guaranteed
kebijakan jaminan pembayaran berupa bank garansi payment policy such as bank guarantee and fixed assets,
dan aset tetap, dimana setiap pelanggan baru harus whereby each new customer must obtain approval from
melalui persetujuan Direksi. Sebagai bagian dari proses the director. As part of the process in approval or
dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi rejection, the customer’s reputation and track record is
dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan taken into consideration.
pertimbangan.
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan The following table analyze financial assets based on
sisa umur jatuh temponya: maturity:
2013
Belum Jatuh 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total
Tempo/
Not Yet
Overdue
Pinjaman yang Diberikan Loans and Receivables
dan Piutang
Kas dan Setara Kas 316,590 -- -- -- 316,590 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha -- 468,595 253,101 183,709 905,405 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 110,412 -- -- -- 110,412 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 43,364 -- -- -- 43,364 Due from Related Parties Non-trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 47,523 -- -- -- 47,523 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah 517,889 468,595 253,101 183,709 1,423,294 Total
2012
Belum Jatuh 0 - 30 hari/days 31 - 90 hari/days > 90 hari/days Jumlah/Total
Tempo/
Not Yet
Overdue
Pinjaman yang Diberikan Loans and Receivables
dan Piutang
Kas dan Setara Kas 53,129 49,046 -- -- 102,175 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha -- 185,020 140,959 234,777 560,756 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 642 -- 164,256 -- 164,898 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 43,257 107 -- -- 43,364 Due from Related Parties Non-trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 19,638 -- -- -- 19,638 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah 116,666 234,173 305,215 234,777 890,831 Total
Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan The Group manages its liquidity risk by monitoring actual
proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus cashflow projections continuously and supervises the
serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas maturity of its financial liabilities.
keuangan.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan The following table analyzes the breakdown of financial
berdasarkan sisa umur jatuh temponya: liabilities based on maturity:
2013
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
Utang Usaha 121,816 5,910 -- -- 127,726 Trade Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 11,343 -- -- -- 11,343 Current Employee Benefits Liabilities
Beban Akrual 45,446 -- -- -- 45,446 Accrued Expenses
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 53,379 -- -- 10,866 64,245 Other Current Financial Liabilities
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Short-Term Loans from Banks and
Jangka Pendek 780,198 -- -- -- 780,198 Financial Institution
Utang Bank Jangka Panjang 110,048 320,937 -- -- 430,985 Long-Term Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 11,602 11,777 -- -- 23,379 Financial Lease Obligation
Utang Obilgasi -- 592,152 -- -- 592,152 Bond Payable
Utang Sukuk Ijarah -- 299,181 -- -- 299,181 Sukuk Ijarah
Utang Pihak Berelasi Non-usaha -- -- -- 102 102 Due to Related paties Non-Trade
Jumlah 1,133,832 1,229,957 -- 10,968 2,374,757 Total
2012
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
2012
Akan Jatuh Tempo/ Will Due on Jatuh Tempo Jumlah/
Kurang dari 1 - 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Tidak Ditentukan/ Total
1 tahun/ 1 - 5 years More than 5 Maturity not
Less than 1 year years Determined
Tanpa Bunga 97,593 2,780 -- 7,816 108,189 Non-interest Bearing
Bunga Tetap 661,074 491,214 -- -- 1,152,288 Fixed Rate
Bunga Mengambang 312,867 94,872 -- -- 407,739 Floating Rate
Jumlah 1,071,534 588,866 -- 7,816 1,668,216 Total
Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa The analysis above is based on assumption that interest
pelemahan dan penguatan terhadap semua tingkat rate increased or decreased against all of the bank loans
bunga dengan pola yang sama terhadap seluruh utang in the same direction and magnitude, but it may not be
bank, tetapi tidak benar-benar terjadi pada necessarily true in reality.
kenyataannya.
2013 2012
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar Nilai Tercatat/ Nilai Wajar
Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan - Pinjaman Financial Assets -
yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas 316,590 316,590 102,175 102,175 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 905,405 904,695 560,756 560,046 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 110,412 110,412 164,898 164,898 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi Non-usaha 43,364 43,364 43,364 43,364 Due from Related Parties Non-Trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 47,523 47,523 19,638 19,638 Other Non-Current Financial Assets
Jumlah Aset Keuangan 1,423,294 1,422,584 890,831 890,121 Total Financial Assets
2013 2012
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 manajemen As of December 31, 2013 and 2012 management
memperkirakan bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas considers that the carrying amount of financial assets and
keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya liabilities recorded at amortized cost in the consolidated
tidak ditentukan yang dicatat pada biaya perolehan statements of financial position approximate their fair
diamortisasi dalam laporan posisi keuangan, mendekati value for both short-term and those which maturities were
nilai wajarnya, dan tingkat bunga utang bank dan sewa not determined, and bank loans and financial lease
pembiayaan diasumsikan sama dengan tingkat diskon interest rate assuming equal with the market discount
pasar. rate.
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak The following are investing and financing activities which do
mempengaruhi arus kas: not affect cash flows:
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui realiasasi uang muka pembelian equipment in subsidiaries through realization of
aset tetap adalah sebesar Rp2.335. advances on purchase of property and equipment
amounted to Rp2,335.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui penambahan sewa pembiayaan equipment in subsidiaries through additional of financial
adalah sebesar Rp12.666. lease amounted to Rp12,666.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui pinjaman bank adalah sebesar equipment in subsidiaries through bank loan amounted
Rp67.768. to Rp67,768.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan aset tetap pada • As of December 31, 2013, addition of property and
entitas anak melalui kapitalisasi biaya pinjaman adalah equipment in subsidiaries through borrowing cost
sebesar Rp16.606. capitalization amounted to Rp16,606.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan tanaman • As of December 31, 2013, addition of plantations in
perkebunan pada entitas anak melalui kapitalisasi biaya subsidiaries through borrowing cost capitalization
pinjaman adalah sebesar Rp18.043. amounted to Rp18,043.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan perangkat lunak • As of December 31, 2013, addition of software through
melalui realisasi uang muka adalah sebesar Rp671. advance realization amounted to Rp671.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan utang bank • As of December 31, 2013, addition of bank loan through
melalui pembayaran kepada pemasok adalah sebesar payment to suppliers amounted to Rp121,329.
Rp121.329.
• Pada 31 Desember 2013, penambahan utang bank • As of December 31, 2013, addition of bank loan through
melalui beban bunga adalah sebesar Rp2.584. interest expenses amounted to Rp2,584.
2013 2012
Rp Rp
Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal The Company's main objective in managing capital is to
adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas optimize the balance of debt and equity in order to
Perusahaan dalam rangka mempertahankan perkembangan maintain future business growth of the Company and
bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang maximizing the shareholder’s value. The Company
saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat manages its capital structure and makes some
penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan necessary modification by considering changes in
perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis economic conditions and the Company's strategic
Perusahaan. objectives.
Untuk menjaga dan mengelola struktur modal, Perusahaan In order to maintain and manage the capital structure,
mungkin mengelola jumlah dividen yang dibayar kepada the Company may manage the amount of dividends paid
pemegang saham, menerbitkan saham baru, memperoleh to shareholders, issue new shares, obtaining new loans
pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman. or loan repayment.
42. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 42. Events After the Reporting Period
a. Berdasarkan perpanjangan perjanjian tertanggal a. Based on amendment of agreement dated March 31,
31 Maret 2014, PT Bumi Raya Investindo (BRI), 2014, PT Bumi Raya Investindo (BRI), a subsidiary,
entitas anak, memperoleh perpanjangan jangka waktu obtained an extension of maturity date payable to Bunge
pembayaran utang ke Bunge Agribusiness Singapore Agribusiness Singapore Ltd. until May 16, 2014.
Ltd. sampai 16 Mei 2014.
b. Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas b. Based on the Deed of Corporate Facility Agreement
Perbankan Korporasi No. JAK/140231/U/140305 No. JAK/140231/U/140305 dated March 21, 2014, PT
tertangal 21 Maret 2014, PT Dunia Pangan (DP), Dunia Pangan (DP, a subsidiary, obtained facilities
entitas anak, memperoleh fasilitas Pinjaman Impor such as Clean Import Loan and Domestic Receivable
dan Pembiayaan Piutang Lokal dari The Hongkong Financing from The Hongkong and Shanghai Banking
and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Corporation Limited (HSBC) with credit limit Rp200,000,
dengan pagu kredit masing-masing sebesar loan period of 180 days from the due date of the
Rp200.000 dengan periode pinjaman masing-masing relevant bill and interest rate COF + 3.75% per annum,
180 hari dari tanggal jatuh tempo wesel terkait dan respectively.
bunga harian sebesar COF + 3,75% per tahun.
c. PT Poly Meditra Indonesia (PMI), entitas anak, telah c. PT Poly Meditra Indonesia (PMI), a subsidiary, has paid
membayar penuh saldo terutang sebesar Rp50.000 the full outstanding balance amounting to Rp50,000 on
atas fasilitas Short-Term Loan Non-Revolving dari Short Term Loan Non-Revolving facilities from
PT Bank Rabobank International Indonesia pada PT Bank Rabobank International Indonesia on March
tanggal 28 Maret 2014. 28, 2014.
d. Berdasarkan surat No. 004/DP/III/2014 tanggal 28 d. Based on letter No. 004/DP/III/2014 dated March 28,
Maret 2014, DP telah menutup fasilitas pinjaman 2014, DP has closed promissory note recurring loan
promes berulang yang memiliki jatuh tempo pada 25 facility which has maturity date on April 25, 2014.
April 2014.
43. Standar Akuntansi Baru yang 43. New Accounting Standards not Yet
Belum Berlaku Tahun 2013 Effective for Year 2013
Beberapa intepretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) The following new Interpretations of financial accounting
baru berikut ini berlaku sejak 1 Januari 2014 terhadap standard (ISAK) are effective on 1 January 2014 to the
laporan keuangan konsolidasian Grup: Group's consolidated financial statements:
• ISAK No. 27 “Pengalihan Aset dari pelanggan” • ISAK No. 27 : Transfer of Assets from Customers
• ISAK No. 28 “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan • ISAK No. 28 : Extingushing Financial Liabilities with
Instrumen Ekuitas” Equity Instruments
Disamping itu, pada bulan Desember 2013, DSAK-IAI telah In addition, in December 2013, the Accounting Standards
menerbitkan beberapa pernyataan standar akuntansi Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a
keuangan (PSAK) baru dan revisian yang akan berlaku number of new and revised accounting standards that will
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. become effective for the annual period beginning of January
1, 2015.
Penerapan dini atas PSAK tersebut tidak diperkenankan. Early adoption of these standards is not permitted. The new
PSAK tersebut adalah sebagai berikut: standards are:
- PSAK No. 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan” - PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of financial
statements”
- PSAK No. 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” - PSAK 4 (revised 2013) “Separate financial statements”
- PSAK No. 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas - PSAK 15 (revised 2013) “Investment in associates and
asosiasi dan ventura bersama” joint ventures”
- PSAK No. 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits”
- PSAK No. 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 65 “Consolidated financial statements”
- PSAK No. 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 66 “Joint arrangements”
- PSAK No. 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas - PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities”
lain”
- PSAK No. 68 “Pengukuran nilai wajar” - PSAK 68 “Fair value measurement”
Hingga tanggal otorisasi laporan keuangan ini, manajemen As at the authorisation date of this consolidated of financial
masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari ISAK statements, the Company is still evaluating the potential
serta PSAK baru dan revisian tersebut. impact of these interpretations and new and revised PSAK.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan penyajian laporan keuangan konsolidasian preparation and presentation of the consolidated financial
yang telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal statements which was authorized to be issued by Directors
15 April 2014. on April 15, 2014.