You are on page 1of 71

Mining Engineering UNDANA

BUKU PANDUAN LAPANGAN

EKSKURSI & GEOWISATA


LINTAS TIMOR
11 JULI 2016 – 14 JULI 2016

Dosen Pengasuh Mata Kuliah Petrologi


Dr. HERRY Z. KOTTA, ST, MT

TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
1|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA

EKSKURSI GEOLOGI LINTAS TIMOR

ANGKATAN 2014

PLUG 1 PLUG 2
Asdos : Adept Titu Eki Asdos : Juan Julio
Ketua : Marnix Soruday Ketua : Muhammad Hidayatullah
Anggota: Cantika Sagran Anggota: Engel Frans
Benedikta Bay Gregoria de Matris Bau
Gerda Saudale Yohanes Dasat
Stefanus Lada Putra Benu
Giovanni Lake Bibiana Tlonaen
Inyo Robert Padalani
PLUG 3
Asdos : Grace Adoe
Ketua : Desi Rambitan
Anggota: Alberto Selan
Yohanes Vian Raga
Julio Lake
Yapner Pit’ay
Lia Aprilia Bauk

PLUG 4 PLUG 5
Asdos : Johan Seran Klau Asdos : Enos Ndapareda
Ketua : Steven Masu Ketua : Novelia Sandova Siagian
Anggota: Anggy Valeria Anggota: Silvianus Erlando Tatus
Septiani Tefa Resty Nubatonis
Rex Letelay Angela Marice Belek
Putra Saudale Charles Talan
Daniel Isliko Jeremias Nepa Fay
Kahharudin Abdul Azis Irmayanti Bambali

2|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA
JADWAL KEGIATAN EKSKURSI PETROLOGI TAHUN 2016
HARI/
NO WAKTU KEGIATAN LOKASI KETERANGAN
TGL
Peserta hadir 15
Gedung Arsitek dan menit sebelum
1 12.00 Kumpul untuk berangkat
Pertambangan waktu yg
Senin, 11 Juli 2016

ditetapkan
2 13.00-18.00 Berangkat menuju Kefa
3 18.00-19.00 Chek in dan mandi Biara SVD Noimeto
4 19.00-19.30 Makan malam Biara SVD Noimeto
5 19.30-20.00 Briefing Biara SVD Noimeto
6 21.00 Istirahat Biara SVD Noimeto
7 04.00-05.00 Bangun Pagi Biara SVD Noimeto
8 05.00-05.30 Sarapan pagi Biara SVD Noimeto
Berangkat menuju
9 05.30-06.15 lokasi Desa Haulasi Kec.
Selasa, 12 Juli 2016

10 07.30-12.00 Kegiatan Lapangan Miomafo Barat Kab.


11 12.15-13.00 Istirahat & makan siang Timor Tengah Utara
12 13.00-16.30 Kegiatan lapangan
13 16.00-16.45 Pulang ke biara
14 16.45-17.30 Mandi Sore Biara SVD Noimeto
15 17.30-19.00 Makan malam Biara SVD Noimeto
16 19.00-20.00 Evaluasi data lapangan Biara SVD Noimeto
17 21.45 Istirahat Biara SVD Noimeto
18 04.00-05.30 Bangun Pagi Biara SVD Noimeto
19 05.30-07.00 Sarapan pagi Biara SVD Noimeto
Rabu, 13 Juli

Chek out dari Makan siang dalam


Desa Benus, Desa
penginapan, berangkat perjalanan dan
20 07.00-13.30 Manamas, Desa Wini
menuju tambang krom makan malam di
Kab. TTU
dan marmer *) Atambua

3|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA
NO HARI/ WAKTU KEGIATAN LOKASI KETERANGAN
TGL
21 14.00-17.00 Kegiatan lapangan Atapupu Kab. Belu
Rabu, 13 Juli

22 17.00-18.00 Berangkat menuju


penginapan di Atambua
23 18.00-19.30 Check in dan mandi Biara Emaus Atambua
24 19.30-20.00 Makan malam Biara Emaus Atambua
25 20.00-21.00 Briefing Biara Emaus Atambua
2016

26 21.00 Istirahat Biara Emaus Atambua


27 04.00-05.30 Bangun Pagi Biara Emaus Atambua
28 05.30-06.15 Sarapan pagi dan Biara Emaus Atambua
Kamis, 14 Juli 2016

check out
29 06.15-07.30 Berangkat menuju
lokasi Sukabitetek Kab. Belu
30 07.30-12.00 Kegiatan Lapangan
31 12.15-13.00 Istirahat & makan siang
32 13.00-16.30 Kegiatan lapangan
33 16.45 Pulang ke Kupang

*) setelah selesai mengevaluasi data lapangan langsung pulang ke Kupang


Catatan : Peserta diharapkan agar disiplin terhadap waktu sehingga semua kegiatan dapat
berjalan dengan baik

4|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA
GEOLOGI
Kata geologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “geo” yang berarti bumi dan “logos”
artinya ilmu. Geologi yaitu Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi dan proses-
proses alamiah yang terlibat didalamnya baik proses fisika, kimia dsb sebagai objek
utamanya. Geologi merupakan pengetahuan bumi yang menyelidiki lapisan-lapisan batuan
yang ada dalam kerak bumi, tentang susunan zat serta bentuk dari bumi. Beberapa pokok
yang manjadi sasaran bagi ahli geologi :

a. Memerikan (deskripsi) dan menafsirkan (interpretasi) tentang gambaran fisik


permukaan bumi dan menjelaskan kejadiannya

b. b. Menerangkan sejarah evolusi bumi pada perkembangan sebelumnya yang


tercermin dalam sifat-sitat batuan dan proses yang bekerja di dalamnya

DAUR GEOLOGI:

• Orogenesis (pembentukan pegunungan)

• Glyptogenesis (penghancuran relief)

• Litogenesis (pembentukan kembali batuan-batuan endapan

Cabang Ilmu Geologi

5|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA
PENGERTIAN PETROLOGI

Petrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang batuan. Dalam petrologi dipelajari
berbagai jenis batuan, karakteristiknya, sifat-sifatnya serta proses genesa/pembentukannya
.Batuan didefinisikan sebagai kumpulan dari satu atau lebih mineral yang terbentuk dialam
yang terkompakkan secara alamiah yang merupakan bagian dari kerak bumi .Mineral sendiri
sebagai penyusun batuan adalah senyawa anorganik padat yang terdapat di alam, memiliki
sistem kristal dan komposisi kimia tertentu yang terbentuk secara alamiah dialam

DEFINISI BATUAN

Batuan adalah kumpulan dari satu atau lebih mineral, yang merupakan bagian dari
kerak bumi. Mineral sebagai bahan penyusun batuan merupakan senyawa anorganik padat
yang terdapat di alam, memiliki sistem kristal dan komposisi kimia tertentuMineral dapat
dikenal dengan menguji sifat fisik umum yang dimilikinya seperti bentuk kristal, sifat belahan
atau warna, atau dengan peralatan yang sederhana seperti pisau atau potongan gelas
dengan menguji kekerasannya.

Gambar 1. Siklus/Jantera Pembentukan Batuan

6|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA
Batuan dibagi menjadi 3 bagian yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.

BATUAN BEKU

Tabel 1. Klasifikasi Batuan Beku


Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari hasil pendinginan dan kristalisasi
magma didalam atau di permukaan bumi akibat proses pendinginan atau kristalisasi.Batuan beku
merupakan kumpulan (aggregate) dari mineral-mineral yang mengkristal dari bahan yang lebur
yang berasal dari selubung bumi (mantel). Sumber panas yang diperlukan untuk meleburkan
bahan ini berasal dari dalam bumi, dimana temperatur bertambah dengan + 30° C setiap
kilometer kedalaman (geothermal gradient). Bahan yang lebur ini, atau magma, adalah larutan
yang kompleks, terdiri dari silikat dan air, dan berbagai jenis gas. Batuan beku merupakan hasil
kristalisasi magma dan kehadirannya pada kerak bumi akan mengikuti urutan kristalisasi dari
suatu komposisi larutan asalnya. Cirinya adalah terdiri dari mineral-mineral yang kristalisasinya
berurutan sesuai dengan temperatur pembekuannya (Reaksi Bowen).

7|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA

Gambar 2. Reaksi seri Bowen (1928) dari mineral-mineral utama Pembentuk Batuan Beku

Warna batuan berkaitan erat dengan komposisi mineral penyusunnya.mineral penyusun batuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh komposisi magma asalnya sehingga dari warna dapat diketahui
jenis magma pembentuknya, kecuali untuk batuan yang mempunyai tekstur gelasan.

a. Batuan beku yang berwarna cerah umumnya adalah batuan beku asam yang
tersusun atas mineral-mineral felsik,misalnya kuarsa, potasium feldsfar dan
muskovit.

b. Batuan beku yang berwarna cerah sampai gelapatau abu-abu umumnya batuan
beku intermediet dimana jumlah mineral felsik dan mafiknya hampir sama banyak.

c. Batuan beku yang berwarna gelap umumnya adalah batuan beku basa dengan
mineral penyusun dominan adalah mineral-mineral mafik.

d. Batuan beku yang berwarna hijau kelam dan biasanya monomineralik, disebut
dengan batuan beku ultra basa dengan komposisi hampir seluruhnya mafik.

8|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA
Struktur Batuan Beku
Struktur adalah kenampakan hubungan antara bagian-bagian batuan yang
berbeda.Pengertian struktur pada batuan beku biasanya mengacu pada pengamatan dalam skala
besar atau singkapan dilapangan.pada batuan beku struktur yang sering ditemukan adalah:
a. Massif: bila batuan pejal, tanpa retakan ataupun lubang-lubang gas atau apabila pada batuan
tidak menunjukan fragmen batuan lain yang tertanam ditubuhnya.
b. Pillow Lava: terbentuk akibat dari lava hasil erupsi lelehan yang langsung kontak dengan
fluida (masa air, bisa di laut atau danau). Pembekuan yang cepat karena kontak dengan
masa air menyebabkan mineral-mineralnya tidak terbentuk dengan baik. Ukuran dari lava
bantal ini sekitar 30 – 60 cm, dengan jarak antar bantal berdekatan yang diantaranya diisi
oleh batuan klastik. Sering dijumpai bersamaan dengan batuan sedimen marine sehingga
dapat disimpulkan terbentuk di bawah permukaan air.

Gambar 3. Contoh struktur pillow lava

c. Jointing: bila batuan tampak seperti mempunyai retakan-retakan.kenapakan ini akan mudah
diamati pada singkapan di lapangan. Jointing dibagi dua: Sheeting Joint(sekumpulan kekar

9|PRIME’14
Mining Engineering UNDANA
yang kira-kira sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku yang terlihat
sebagai lapisan) dan Columnar Joint (struktur geologi dimana terdiri dari kolom-kolom)

Gambar 4. Contoh struktur jointing (Sheeting joint(kiri) dan columnar joint(kanan))


d. Vesikular: dicirikan dengan adanya lubang-lubang gas, sturktur ini dibagi lagi menjadi 4 yaitu:
1. Skorian: bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan.
2. Pumisan: bila lubang-lubang gas saling berhubungan.
3. Aliran: bila ada kenampakan aliran dari kristal-kristal maupun lubang gas.
4. Amigdaloidal: bila lubang-lubang gas terisi oleh mineral-mineral sekunder seperti
zeolit, karbonat dan bermacam silika.
e. Xenolith: struktur yang memperlihatkan adanya suatu fragmen batuan yang masuk atau
tertahan kedalam batuan beku. Struktur ini terbentuk akibat adanya pelebaran tidak
sempurna dari suatu batuan samping didalam magma yang menerobos.
f. Autobreccia: struktur pada lava yang memperlihatkan fragmen-fragmen dari lava itu sendiri.

10 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
BATUAN PIROKLASTIK

Batuan piroklastik adalah suatu batuan yang berasal dari letusan gunung api, sehingga
merupakan hasil pembatuan daripada bahan hamburan atau pecahan magma yang dilontarkan
dari dalam bumi ke permukaan. Itulah sebabnya dinamakan sebagai piroklastik, yang berasal dari
kata pyro berarti api (magma yang dihamburkan ke permukaan hampir selalu membara,
berpendar atau berapi), dan clast artinya fragmen, pecahan atau klastika.

BATUAN SEDIMEN

Tabel 2. Klasifikasi Batuan Sedimen

Batuan yang terbentuk dari sedimen hasil rombakan batuan yang telah ada atau
akumulasi dari material organik atau hasil penguapan dari suatu larutan yang sudah mengalami
sedimentasi dan terkompakan secara alamiah. Batuan sedimen Klastik adalah batuan sedimen
yang terbentuk sebagai hasil proses pengerjaan kembali (reworking) detritus atau pecahan
batuan asal. Proses tersebut meliputi pelapukan, erosi, transportasi, deposisi, kompaksi, litifikasi.

11 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
KLASIFIKASI BATUAN

Tabel 3. Skala Wenworth


1. Golongan klastik kasar
• Breksi: berukuran butir > 2mm, fragmen menyudut.
• Konglomerat: berukuran butir > 2 mm, fragmen membundar
• Batupasir (sandstone): berukuran butir 1/16 m – 2 mm

Gambar 5. Breksi dan Konglomerat

12 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
2. Golongan klastik halus

• Batulanau (silstone) : berukuran butir 1/256 mm – 1/16 mm


• Batulempung (claystone) : berukuran butir < 1/256 mm
• Serpih (shale) : seperti batulempung, bidang lapisan berlembar
• Napal (marl) : batulempung dengan komposisi karbonat tinggi

Gambar 6. Batu Lanau, Batu Lempung, Batu Serpih

3. Golongan karbonat, seperti batugamping dan dolomit.


4. Golongan evaporit, seperti batugaram (halit).
5. Golongan silikat, seperti tanah diatomae dan radiolaria.
6. Golongan batubara, seperti antrasit, bitumen dan lignit

13 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

Gambar 7. Lokasi pembentukan batuan sedimen

BATUAN METAMORF

Tabel 5. Klasifikasi batuan Metamorf

14 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

Batuan yang terbentuk dari hasil perubahan dari batuan yang sudah ada dalam kondisi
padat (tanpa melalui fase cair) menjadi batuan yang memiliki komposisi dan tekstur yang berbeda
sebagai akibat dari perubahan panas, tekanan, kegiatan kimiawi atau perpaduan dari ketiganya.
Batuan metamorf adalah batuan ubahan yang terbentuk dari batuan asalnya, berlangsung dalam
keadaan padat, akibat pengaruh peningkatan suhu (T) dan tekanan (P), atau pengaruh kedua-
duanya yang disebut proses metamorfisme dan berlangsung di bawah permukaan .Proses
metamorfosis meliputi :
• Rekristalisasi.
• Reorientasi
• Pembentukan mineral baru dari unsur yang telah ada sebelumnya.

Gambar 8. Diagram temperatur-tekanan metamorphosis

15 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Batuan metamorf dibagi menjadi dua, yaitu batuan metamorf foliasi(merupakan
kenampakan struktur planar pada suatu massa batuan (Butcher dan Fey, 1994). Foliasi ini dapat
terjadi karena adanya penjajaran mineral-mineral menjadi lapisan-lapisan, orientasi butiran
(schistosity), permukaan belahan planar (cleavage) atau kombinasi dari ketiga hal tersebut dan
metamorf non-foliasi(terbentuk oleh mineral-mineral equidimensional dan umumnya terdiri dari
butiran-butiran (granular)).

Gambar 9. Batuan Metamorf Foliasi

Gambar 10. Batuan Metamorf non-Foliasi

16 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
METASEDIMEN
Metasedimen adalah batuan metamorf yang terbentuk karena batuan asalnyamengalami
proses sedimentasi terlebih dahulu sebelum mengalami perubahantekanan dan suhu, dan
keberadaannya di kerak bumi (litosfer) hanya 5% yakni dengan ketebalan 10 mil di luar tepian
benua. Berikut cotoh batuan metasedimen
TIGA TIPE METAMORFOSIS:
• Metamorfosis kontak, terjadi pada kontak sebuah intrusi magma; batuan yang berada
di sampingnya seakan "dibakar"; T tinggi, P rendah
• Metamorfosis dinamo, terjadi pada deformasi lokal yang intensif, dimulai dengan
breksi patahan, kemudian milonit; T rendah, P rendah
• Metamorfosis regional, terjadi pada daerah-daerah yang lebih luas dibanding tipe
sebelumnya dan berkaitan erat dengan orogenesis dan deformasi
ENDAPAN KROMIT
Kromit merupakan satu-satunya mineral yang menjadi sumber logam kromium. Mineral
ini mempunyai komposisi kimia FeCr2O3. Kromit mempunyai sifat antara lain berwarna hitam,
bentuk kristal massif hingga granular, sistim kristal oktahedral, goresan berwarna coklat,
kekerasan 5,5 (skala mohs), dan berat jenis 4,5 – 4,8. Komposisi kimia kromit sangat bervariasi
karena terdapat usur-unsur lain yang mempengaruhinya, karena itu berdasarkan nisbah Cr:Fe,
kromit dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: kromit kaya krom, kaya aluminium, dan kaya besi.
Kromit dapat terjadi sebagai endapan primer, yaitu: tipe cebakan stratiform dan podiform, atau
sebagai endapan sekunder berupa pasir hitam dan tanah laterit. Potensi kromit di Indonesia
cukup besar, hal ini dikarenakan kromit terbentuk pada batuan induknya yaitu ofiolit.

17 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
ENDAPAN HEMATIT
Hematit merupakan mineral yang mempunyai rumus kimia oksida besi Fe2O3.Hematit
memiliki ciri ciri fisik yaitu: Tidak mempunyai belahan, warna abu abu kemerahan, hitam, hitam
kemerahan. Hematit memiliki berat jenis 5,3 dan indeks kekerasan yaitu 6,5. Hematit memiliki
ketembusan cahaya subtranslucent - opaque, pecahan konkoidal, kilap logam, dan cerat coklat
kemerahan.
Mineral ini dapat presipitasi mengeluarkan air dan membentuk lapisan pada bagian
bawah dari danau, mata air panas atau tubuh air yang lain. Hematit juga dapat terbentuk pada
kondisi tanpa air, biasanya akibat aktivitas gunung api.
Hematit dapat terbentuk sebagai mineral sekunder sebagai akibat dari aktivitas
pelapukan batuan. Biasanya terdapat bersamaan dengan oksida besi lain seperti
goethite.Hematit merupakan ubahan dari Pirite, limonit dan hematite dan suderite.

JENIS STRUKTUR GEOLOGI


• Struktur Primer adalah struktur pada batuan yang pembentukannva bersamaan
dengan pembentukan batuan
• Struktur Sekunder adalah struktur pada batuan yang terjadi setelah batuan terbentuk
yaitu akibat proses deformasi atau tektonik
STRUKTUR PRIMER:
• Batuan Beku: struktur aliran (flow structure), kekar akibat pendinginan (cooling joints)
• Batuan Sedimen: Struktur silang siur (cross bedding), perlapisan bersusun (graddedd
hedding), perlapisan sejajar (parallel laminasi), gelembur gelombang (ripple mark)
dsb
• Batuan Metamorf: Foliasi (gneissic, Schistosy, Phyllitic dan Slaty) dan Non Foliasi

18 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
STRUKTUR SEKUNDER:
• Lipatan adalah hasil perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan yang ditunjukkan
sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada unsur garis atau bidang
didalam bahan tersebut
• Kekar adalah rekahan atau zona rekahan pada batuan yang belum mengalami
pergeseran. Kekar dapat terbentuk karena tektonik (deformasi) dan dapat terbentuk juga
secara non tektonik (pada saat diagenesa, proses pendinginan dsb)
• Sesar adalah rekahan atau zona rekahan pada batuan yang memperlihatkan atau telah
mengalami pergeseran

Gambar 11. Konsep dan Unsur Lipatan

UNSUR LIPATAN
• Hinge point, merupakan titik maksimum pelengkungan pada lapisan yang terlipat
• Crest, titik tertinggi pada pelengkungan
• Trough, titik terendah pada pelengkungan
• Inflection point, titik batas dari dua pelengkungan yang berlawanan

19 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
• Fold axis (sumbu lipatan/ hinge line), garis maksimum pelengkungan pada suatu
permukaan bidang yang terlipat
• Axial plane (bidang sumbu), bidang yang dibentuk melalui garis-garis sumbu pada satu
lipatan. Bidang ini tidak selalu berupa bidang lurus (planar), tetapi dapat melengkung.
Umumnya disebut sebagai Axial surface
• Fold limb (sayap lipatan), merupakan sisi-sisi dari bidang yang terlipat, yang berada
diantara daerah pelengkungan (hinge-zone) dan batas pelengkungan (inflection line)

20 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

Gambar 12. Jenis Lipatan

JENIS KEKAR BERDASARKAN GENETISNYA


• Kekar gerus (shear fracture) : adalah rekahan yang bidang-bidangnya terbentuk karena
adanya kecenderungan untuk saling bergeser (shearing)
• Kekar tarik (extension fracture) : adalah rekahan yang bidang-bidangnya terbentuk
karena adanya kecenderungan untuk saling menarik (meregang) Extension fracture
dapat di bagi dua, yaitu
• Gash fracture : ialah kekar tarik yang bidang rekahnya searah dengan arah tegasan
• Release fracture : ialah kekar tarik yang terbentuk akibat hilangnya atau pengurangan
tekanan dan tegak lurus terhadap gaya utama

21 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
KONSEP TERJADINYA SESAR:

Gambar 13. Konsep Sesar

22 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

Gambar 14. Konsep sesar pada Lapangan

Gambar 15. Unsur sesar dan jenis sesar


23 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)

• Ketidakselarasan adalah suatu konsep dalam stratigarafi yang membahas tentang


hubungan yang tidak normal antara lapisan batuan satu dengan yang lain.
• Ketidakselarasan dibagi menjadi empat, yaitu:
• Ketidakselarasan menyudut (angular unconformity); yaitu ketidakselarasan yang
terbentuk akibat adanya pengendapan batuan sedimen di atas batuan sedimen terlipat
yang telah tererosi
• Bukan keselarasan (nonconformity); yaitu ketidakselarasan yang terbentuk oleh
pemotongan batuan sedimen oleh intrusi batuan beku

Gambar16. Angular unconformity dan nonconformity

24 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
• Ketidakselarasan sejajar yang terbentuk akibat adanya pengendapan batuan sedimen di
atas batuan sedimen lain dengan diselingi waktu yang hilang (paraconformity)

• Ketidakselarasan sejajar yang terbentuk akibat adanya pengendapan batuan sedimen di


atas batuan sedimen yang telah tererosi sebelumnya (disconformity)

Gambar 17. Disconformity dan Paraconformity

25 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
PELAKSANAAN PEMETAAN

1. Persiapan:
 Pengetahuan dasar
 ATK, peta-peta, formulir kerja, buku lapangan (field note), clip board, palu, kompas,
loupe, HCL 10 N, kantong sampel, spidol, dll.
2. Kerja lapangan:
 Dari base camp  lakukan metode pemetaan : orientasi lapangan, lintasan kompas,
lintasan kompas dan pita-ukur
 singkapan batuan (deskripsi 10 LOKASI PENGAMATAN  genesis)
 singkapan sesar (kriteria jenis-jenis sesar, deskripsi)

DATA LAPANGAN

1. Tiap stasiun pengamatan :


 Data singkapan batuan  deskripsi lengkap, data / strike dip dan lapisan batuan,
 Sampel batuannya, foto, sketsa,
 Data singkapan struktur (sesar, kekar), deskripsi lengkap.

PETA KERANGKA GEOLOGI


 Pada peta dasar plot semua singkapan batuan dari tiap titik (stasiun) pengamatan,
lengkap dengan simbol litologi (bukan simbol satuan batuan, belum satuan) dan besaran
strike/dip lapisan batuan sedimen,
 Plot nomor stasiunnya (dikerjakan setiap hari di base camp setelah pulang dari
pendataan di lapangan)

26 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

 Plot semua singkapan elemen struktur geologi (singkapan sesar) lengkap dengan
deskripsinya yang ditulis pada keterangan (legenda).
 Setiap singkapan sesar memiliki data sendiri-sendiri. Data tersebut kemudian dicek
termasuk dalam kriteria sesar apa.
 Lanjutkan dengan membuat peta kerangka geologi, sambungkan lintasan antar semua
stasiun.

KOLOM STRATIGRAFI

Dari hasil semua pengamatan lapangan disusun stratigrafi daerah pemetaan :

 Mengelompokkan semua singkapan batuan sejenis dan deposisi stratigrafi (ingat satuan
stratigrafi batuan : 2 parameter penentu satuan)
 Membuat penampang geologi setelah peta pola jurus perlapisan batuan selesai, juga
peta geologi (draft)
 Gunakan prinsip hukum superposisi dengan melibatkan strike/dip lapisan batuan dan
kemiringan lereng
 Susun kolom stratigrafi dari tiap satuan batuan dan hubungan pengendapannya
(depositional contact) masing-masing
 Dicek dengan fosil dari sampel masing-masing yang telah diidentifikasi dan ditentukan
usianya dari lab.

27 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SIMBOL LITOLOGI UMUM UNTUK
KOLOM STRATIGRAFI DAN PENAMPANG

28 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

METODE GEOLOGI LAPANGAN

Beberapa hal penting:


Kondisi geologi regional
Kondisi geologi lokal/daerah penelitian

Ruang Lingkup Studi Petrologi


1. Studi berdasar kenampakan mata telanjang (visual, megaskopis, makroskopis)
 Kenampakan lapangan (di alam bebas)
 Kenampakan conto setangan (hand specimen)
 Alat bantu: Loupe dan Larutan HCl 0,1N

29 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
2. Studi berdasar kenampakan mikroskopis
 Studi mineral optik
 Studi petrografi
 Studi Scaning Electron Microscope (SEM)
 Alat bantu: Mikroskop polarisasi, binokuler, dan elektron (SEM dan microprobe)

3. Studi berdasar kimia


 Kimia mineral
 Kimia batuan (oksida mayor, unsur jejak, unsur jarang tanah)
 Peralatan: Lab kimia mineral/batuan, X-ray Fluorescene, X-ray Difraction, electron
microprobe

4. Pedoman dasar penamaan batuan


 penamaan batuan berdasar pemerian/deskriptif
penamaan batuan yg didasarkan pada data pemerian nyata (obyektif) yang ada
atau dapat diamati pada batuan itu sendiri.
Parameter: warna, tekstur, struktur dan komposisi
 penamaan batuan secara genesa
penamaan batuan yg didasarkan sumber/ lingkungan asal, proses
(pembekuan/pengendapan /metamorfisme), umur dan lingkungan pengendapan/
pembentukan batuan.
sifat: interpretatif, sebab bahan telah membatu, asal-usul batuan tersebut
tidak dapat diketahui secara langsung/nyata. Sehingga bersifat interpretatif
berdasarkan pada data deskriptif.
 penamaan batuan secara kombinasi keduanya

30 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
kombinasi : penamaan batuan berdasarkan gabung-an antara data pemerian &
interpretasi genesanya.

PEMETAAN GEOLOGI

Untuk melakukan pemetaan geologi diperlukan :

1. Pengetahuan Dasar (basic knowledge)

 Peta-peta tematik

 Satuan stratigrafi baku internasional dan satuan peta

 Formasi, formal -& informal unit, Anggota, Kelompok

 Stratigrafi regional, siklus sedimentasi, periode tektonik, batas kelompok, geologi


batuan dasar (bed rock geology)

 Permasalahan struktur geologi

 Pola pengaliran, geomorfologi, dan indikasi struktur geologi serta karakter batuan terlipat
dan tersesarkan

 Singkapan batuan dan singkapan elemen struktur geologi

Gambar 18. SesarNaik


31 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

Gambar 19. sesar mendatar

2. Metode Pemetaan (methods)


 Metode orientasi lapangan (Field orientation method)
 Metode Lintasan Kompas (Compass traverse method)
 Metode lintasan pita-ukur dan kompas (Tape & Compass traverse method) LATIHAN
"MEASURED SECTIONS" di lapangan

32 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
JENIS CARA KELEBIHAN KEKURANGAN LAIN-LAIN
Plotting stasiun Lintasan bebas Ketelitian kurang
pengamatan Cepat Hasil plotting sulit
berdasarkan orientasi Baik pada lahan dicek kembali
Metode Orientasi Lapangan

terhadap sungai, berbukit-bukit dan Peta topografi


gunung, bukit dan lain- jarang tanaman biasanya terbitan
lain, sebagai patokan Sebagai peta tinjau lama, sedang di
yang mudah dikenal untuk pemeriksaan lapangan banyak
dilapangan lapangan nama tempat baru
Mengandalkan peta atau kondisi
topografi dan titik sudah berubah
patokan yang mudah Tidak terencana
dikenal secara matang

Lintasan direncanakan Lintasan Tetap bergantung


Metode Lintasan Kompas

terlebih dahulu. bisa “potong kepada peta


Dikontrol oleh kompas kompas” dasar
dan peta rencana Lebih cepat Kerja terikat oleh
lintasan Kaya akan titik rencana lintasan
Plotting dan stasiun
pengamatan sesuai Ploting cukup teliti
lintasan Mudah dicek

33 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Rencanakan lintasan Teliti, efektif dan Pekerjaan relatif Manfaat lain :
sebelum ke lapangan efisien lama Data dapat
Pilih lintasan sebaiknya Arah lintasan bebas Peralatan harus dipakai membuat
tegak lurus strike Data terpercaya lengkap lintasan terukur
Metode Kompas dan Pita Ukur

Tiap stasiun Tidak usah Dikerjakan minimal Membuat


bersinambungan tergantung kepada 2 orang (tetapi penampang
Data dicatat pada peta topografi, lebih baik lagi jika stratigrafi
formulir khusus malah bisa 3 orang) Mendapat peta
Yang diukur: membuat peta lintasan kunci
Strike/dip lapisan topografi Membuat peta
batuan, azimut, slope, Mudah dicek topografi
jarak antar stasiun
pengamatan
singkapan.

TABEL PERBANDINGAN METODE PEMETAAN

a) KOMPAS

34 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
 Teknik Passing Kompas

Teknik ini lebih mudah dilakukan pada medan yang landai dan luas, digunakan pula untuk
mengatasi rintangan yang menghalangi perjalanan kita, misal sungai atau jurang. Yang utama
adalah menentukan arah bidikan dan mengirimkan rekan sebagai pionir pencari jalan, dengan
catatan tidak terlepas dari jangkauan mata dan segera menempati arah bidikan kompas.
Cara melakukan passing kompas adalah:
 Tentukan titik (lokasi) yang menjdi tujuan kita, pada peta.
 Hitung sudut peta dengan kompas dari titik awal kita menuju titik tujuan dan tentukan pula
back azimuthnya.
 Perintahkan satu atau dua orang rekan kita untuk menuju arah bidikan kompas sebatas
pandangan mata.
 Kemudian anda bergerak ke depan rekan anda dan melakukan hal yang sama dengan point
ketiga.
 Posisi jarum kompas harus selalu berimpit dengan N dan S (Utara dan Selatan)

 Cara Plotting Lokasi Pada Peta Menggunakan Kompas


Pertama tama kita cari 2 objek yang paling mencolok di sekitar kita. Misalnya Puncak
Gunung, puncak Bukit, Danau dll. Dari sekitar sini yang terlihat paling mencolok adalah
puncak sindoro dan tentu saja puncak sumbing. Sekarang kita cari posisi puncak
sumbing dan sindoro . Pada peta ada tulisanya. Sebut saja kita sedang berdiri di titik "P"
Meskipun kita tak tau letak titik P . Kemudian kita cari azimut antara titik P dengan
puncak Sindoro dengan menggunakan kompas. Dari tempat kita berdiri segera bidik
puncak sindoro kemudian kita catat azimut antara tempat kita berdiri dengan puncak
sindoro. Jangan bergerak dari tempat anda dan segera bidik puncak sumbing kemudian

35 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
kita catat azimut tempat kita berdiri dengan puncak sumbing.

Kemudian kita plot 2 azimut yang telah kita ukur tadi di peta. Kemudian kita tarik garis
lurus yang panjang. maka perpotongan ke 2 garis tersebut adalah tempat kita berdiri.
Kemudian kita tinggal cari koordinat kita berdiri dengan membaca peta.
Nah setelah kita tahu posisi dimana kita berada. Saatnya menggunakan kemampuan
pembacaan kontur kita. Cari kontur yang landai sehingga kita bisa melewatinya. Hindari
melewati jurang dan tebing, tentunya kita sudah bisa membaca kontur yang
menunjukkan jurang dan tebing.

36 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
b) GPS

MENGAWALI MENGGUNAKAN GPS


Sebelum dapat memulai menggunakan GPS 60, harus menunggu dulu “The GPS to initialize”.
Proses ini mengijinkan GPS 60 untuk menerima dan menyimpan informasi satelit dan mulai
menggunakan satelit untuk navigasi. Pengawalan terjadi secara otomatis dan memerlukan waktu
hanya beberapa menit saja.
Untuk memulai The Unit, memerlukan satelit.

37 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
1. Bawa GPS 60 ke luar ruangan dimana keadaan pemandangan langit cerah dan hidupkan
GPS.
2. Tinggu selama GPS mencari sinyal satelit. Selama “Unit” sedang dicari, di layar GPS akan
terlihat berita “Acquiring Satellities”.
3. Sekali waktu GPS 60 telah menerima sinyal satelit, lokasi yang ditempati anda sekarang
tampil tercatat dalam bentuk koordinat yang terlihat di puncak “Page”.

Jika dalam keadaan tertentu GPS 60 tidak dapat mengumpulkan informasi satelit yang
diperlukan, cobalah bawa GPS 60 bergerak jalan menuju ke suatu bangunan bertebing, pohon,
atau rintangan lain. Mengaculah ke “Owner’s Manual” untuk informasi lebih lanjut.

MENGATUR CAHAYA TERANG DAN KONTRAS


Jika tidak bisa melihat layar GPS 60 dengan jelas, misal di malam hari, aturlah “brightness” dan
“contrast” dari “Backlight”.
1. Tekan dan bebaskan tombol POWER.
2. Tekan tombol ROCKER ke atas atau ke bawah untuk menambah dan mengurangi cahaya
layar.
3. Tekan tombol ROCKER ke kiri atau ke kanan untuk merubah tingkat kekontrasan layar.
Tekan tombol QUIT untuk keluar.

MENAMPILKAN HALAMAN UTAMA


GPS 60 mampu memperlihatkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk navigasi di lima
halaman utama, yaitu The Satellite Page, Trip Computer Page, Map Page, Compass Page, dan
Main Menu Page. Tekanlah tombol Page Key untuk melihat masing-masing Main Page di
tampilan yang dipesan.

38 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA

MEMASUKKAN DATA
Untuk memasukkan atau mengubah data, gunakan tombol ROCKER dan ENTER. Tekan tombol
ROCKER ke kiri, katan, atas dan bawah untuk menyorot “The Field” yang ingin di rubah. Tekan
tombol ENTER untuk memilih “The Field”. Kemudian gunakan tombol ROCKER untuk memilih
suatu pilihan dari sebuah “Menu” dan tekan tombol ENTER.
Anda mungkin butuh untuk memasukan kata-kata atau nomor dengan bantuan ROCKER dan
sebuah “on-screen keyboard”. Untuk memasukan data, gunakan ROCKER untuk menyorot
sebuah kata nama atau nomor. Tekan tombol ENTER untuk memilih kata nama atau nomor yang
disorot. Teruskan pemilihan kata nama dengan ROCKER dan ENTER. Jika sudah selesai, sorot
“OK” dan tekan tombol “ENTER”.

PENANDAAN “WAYPOINT”
Waypoint adalah setiap titik pada Map Page yang tersimpan di memory. Anda dapat menciptakan
sebuah Waypoint di lokasi anda sekarang, nama Waypoint, dan menyimpannya untuk digunakan
dalam sebuah route. Untuk menandai sebuah Waypoint :
1. Dari “Map Page”, tekan MARK, maka tampilah Mark Waypoint Page.
2. Untuk memberi nama Waypoint, gunakan tombol ROCKER dan sorot “Name” lalu tekan
tombol ENTER.
3. Masukan nama untuk Waypoint pada keyboard menggunakan tombol ROCKER dan ENTER.
4. Sorot “OK” dan tekan tombol ENTER untuk menyimpan Waypoint.

MENCIPTAKAN DAN MENAMPILKAN TRACK


Track dapat diterjemahkan seperti sebuah jejak kaki. Jejak-jejak kaki diperlihatkaan dengan teliti
ke arah manapun anda bergerak. Track tampak seperti titik-titik pada layar “Map Page”. GPS 60

39 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
secara otomatis mencatat track-tract dari perpindahan anda dan ditampilkan seperti garis bertitik,
yang disebut “a track log”. Untuk memandang atau melihat track pada layar :
1. Tekan tombol PAGE sampai anda melihat layar “Map Page.
2. Jalan kakilah mulai dari lokasi anda sekarang selama kurang lebih 3 menit.
3. Tekanlah tombol IN untuk memperbesar di layar Map Page hingga anda dapat melihat “track
log” anda.

MENCARI TEMPAT
Menggunakan “Find Page”, anda dapat mencari Waypoints, Geocache points, atau Cities. Jika
anda telah menyimpan data di GPS 60, maka anda dapat mencarinya kembali.
Untuk menemukan Waypoint :
1. Tekan “Find”, maka Find Page tampil. Kemudian sorot “Waypoint”, dan tekan ENTER.
2. Gunakan ROCKER untuk menggunlung daftar nama dan sorot “Waypoint” yang ingin anda
dapatkan. Tekan ENTER untuk memilih Waypoint. Layar informasi “Waypoint” tampil.
3. Gunakan ROCKER untuk menyorot Map dan tekan ENTER jika anda ingin melihat Waypoint
di peta. Pilih “Go To” untuk memulai navigasi.

MENCIPTAKAN RUTE
Rute adalah arah sebuah garis lurus dari satu titik ke titik lainnya, atau dari satu titik ke beberapa
titik lainnya. Anda dapat menciptakan sebuah rute sederhana, dengan mendapatkan sebuah
“Waypoint” dan pilihan “Go To. Anda dapat menciptakan rute-rute yang lebih kompleks yang
melibatkan banyak titik dengan “Routes Page”.
Untuk menciptakan sebuah rute :

40 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
1. Tekan tombol PAGE hingga anda melihat Main Menu Page. Gunakan ROCKER untuk
menyorot Routes dan tekan ENTER. Kemudian tekan ENTER sekali lagi untuk menciptakan
sebuah rute baru.
2. Sorot <Select Next Point> dan tekan ENTER untuk menambah sebuah titik pada rute anda.
Lalu Find Page tampil.
3. Dapatkan Waypoint atau titik lain untuk ditambahkan ke rute anda. Ketika anda telah
menemukan sebuah titik, pilih “Use” dari “Point Information Page” untuk menambahkan titik
ke rute anda.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk menambah lebih titik-titik ke rute anda. Setelah selesai
menambahkaan titik, sorot “Navigate” dan tekan ENTER untuk memulai menggunakan rute.

41 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Beku

No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan :

Deskripsi Batuan :
Warna :
Struktur :
Tekstur
a. Derajat Kristalisasi :
b. Granualitas :
c. Kemas :
d. Hubungan antar butir :
e. Komposisi :
Komposisi Mineral :

Nama Batuan :

Petrogenesa :

42 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Piroklastik
No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan :

Deskripsi Batuan :
Warna :
Struktur :
Tekstur
a. Derajat Kristalisasi :
b. Granualitas :
c. Kemas :
d. Hubungan antar butir :
e. Komposisi :
Komposisi Mineral :

Nama Batuan :

Petrogenesa :

43 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Sedimen
No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik

Deskripsi Batuan :
Warna :
Tekstur :
Ukuran butir :
a. Bentuk butir :
b. Pemilahan :
c. Kemas :
Struktur Batuan :
Komposisi Mineral :

Deskripsi Komposisi :
a. Fragmen :
b. Matriks :
c. Semen :

Nama Batuan :

Petrogenesa:

44 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Sedimen
No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Non Klastik

Deskripsi Batuan :
Warna :
Struktur :
Tekstur :
Lain-lain :

Nama Batuan :

Petrogenesa :

45 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Karbonat
No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan : Batuan Karbonat Klastik

Deskripsi Batuan :
Warna :
Struktur :
Tekstur :
• Nama Butir :
• Ukuran Butir :

Deskripsi Komposisi :
 Allochem : Interclast
 Mikrit : Karbonatan
 Sparit : Karbonatan

Nama Batuan :

Petrogenesa :

46 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Karbonat
No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan : Batu Karbonat Non klastik

Deskripsi Batuan :
Warna :
Tekstur :
Struktur :
Komposisi
• Mayor :
• Minor :
Deskripsi Komposisi :

Nama Batuan :

Petrogenesa :

47 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Metamorf
No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan : Batuan Metamorf Foliasi

Deskripsi Batuan :
Warna :
Struktur :
Tekstur :
Komposisi :

Deskripsi Komposisi :

Nama Batuan:

Petrogenesa :

48 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Deskripsi Batuan Metamorf
No. Urut :
Hari/Tanggal :
No. Peraga :
Jenis Batuan : Batuan Metamorf Non-Foliasi

Deskripsi Batuan :
Warna :
Struktur :
Tekstur :
Komposisi :

Deskripsi Komposisi :

Nama Batuan:

Petrogenesa :

49 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

50 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

51 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

52 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

53 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

54 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

55 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

56 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

57 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

58 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

59 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

60 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

61 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

62 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

63 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

64 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

65 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

66 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

67 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

68 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

69 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
Hari/tanggal : Stopset :
Waktu : Cuaca :
Lokasi :
Koordinat : X :
Y :
Z :
SINGKAPAN
Keadaan Fisik Sigkapan (jenis, variasi & hubungan antar batuan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Jurus dan Kemiringan (Lapangan, foliasi, intrusi)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Gejala Struktur Geologi (Kontak, kekar, sesar, lipatan)
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

70 | P R I M E ’ 1 4
Mining Engineering UNDANA
SKETSA :

CATATAN:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

71 | P R I M E ’ 1 4

You might also like