You are on page 1of 11

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/265989793

Berbagai Paradigma Pendefinisian Endothelial


Progenitor Cells

Article

CITATIONS READS

0 432

3 authors, including:

Caroline Tan Sardjono Ferry Sandra


18 PUBLICATIONS 312 CITATIONS Universitas Trisakti
80 PUBLICATIONS 1,190 CITATIONS
SEE PROFILE

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Ferry Sandra on 23 March 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Berbagai Paradigma Pendefinisian Endothelial Progenitor Cells

Frisca1, Caroline T. Sardjono1,2, Ferry Sandra1


1Stem Cell and Cancer Institute, Kalbe Pharmaceutical Company,
2 Microbiology Department, Medical Faculty, Maranatha Christian University

Abstract
Recently, it has been elucidated that a population of stem cells present in the blood circulation
known as Endothelial Progenitor Cells (EPCs) plays an important role in the vascular regeneration. This
cell population attracts medical attention thus promoting its potential use in diagnostic and therapy of
many vascular diseases. There were several reports describing EPCs as cells with different characteristics
which lead into the complexity in defining EPCs. Many efforts have been made in the search of distinct
definition of EPCs. Certainly, a more precise definition of EPCs would facilitate the usage of stem cell
therapy for various vascular diseases through EPCs. This paper reviews most common EPCs definitions
and their implications.

Keywords: endothelial progenitor cells, EPCs, stem cells, definition, vascular diseases therapy

Pendahuluan bervariasi.2 Beberapa istilah untuk


Berawal pada tahun 1997, mendefinisikan sub populasi EPCs yang
Asahara et al. mengidentifikasi sebagian muncul di antaranya early EPCs3-5,
kecil sel dari populasi sel berinti tunggal Endothelial Outgrowth Cells (EOCs)2,6-8,
pada peredaran darah manusia dewasa dan Circulating endothelial progenitor cells
memiliki potensi untuk berdiferensiasi (CEPs).9 Dalam tulisan ini akan dibahas
menjadi sel endotel dalam kultur (in satu persatu mengenai sub populasi sel
vitro)1. Lebih lanjut, diketahui bahwa sel endotel tersebut beserta potensi
tersebut memiliki molekul penanda implikasinya.
CD34 yang merupakan salah satu
molekul penanda sel induk.1 Populasi
sel ini kemudian disebut Endothelial Definisi EPC Berdasarkan
progenitor cells (EPCs) sesuai dengan Pengisolasian dan Kultur (In Vitro)
keistimewaannya berdiferensiasi mem- Pengisolasian EPCs dapat
bentuk sel endotel dan berperan dalam dilakukan melalui beberapa cara yang
pembentukan pembuluh darah baru.1 memiliki perbedaan baik pada sumber
Semenjak dilaporkannya hasil sel yang digunakan maupun metodenya.
studi tersebut, banyak studi lanjutan Sel yang digunakan umumnya diisolasi
yang telah dilakukan dengan tujuan dari sumsum tulang7, darah tepi1,8, dan
mengisolasi, memperbanyak, dan darah tali pusat.10 Sel yang diperoleh
mengetahui karakteristik EPCs dalam dari sumber-sumber tersebut, dipi-
kultur. Sejak itu pulalah muncul sahkan berdasarkan morfologinya yaitu
berbagai kontroversi seputar pertanyaan sel berinti tunggal (mononucleated cells
mendasar mengenai definisi serta atau MNCs). MNCs yang diperoleh
fenotipe EPCs yang ternyata cukup dapat langsung dikultur pada kondisi

78
Berbagai Paradigma Pendefinisian Endothelial Progenitor Cells
(Frisca, Caroline T. Sardjono, Ferry Sandra)

yang sesuai untuk diferensiasi EPCs, diketahui dapat menghasilkan mediator


namun pada beberapa penelitian dan yang berperan dalam proses
terapi dengan menggunakan EPCs, pembentukan pembuluh darah, seperti
MNCs yang diperoleh dipisahkan vascular endothelial growth factor (VEGF)
berdasarkan penanda tertentu sebelum dan Interleukin-8 (IL-8).16,17 Kedua
dikultur. Pemisahan dilakukan dengan mediator ini merupakan molekul
menggunakan partikel besi yang akan proangiogenik yang dapat
menempel pada kolom magnet (separasi meningkatkan proliferasi, pembentukan
imunomagnetik). Molekul penanda yang struktur vaskular, dan migrasi EPCs.15,17
sering digunakan adalah molekul CD34 Ditinjau dari fenotipenya,
dan CD133 (molekul penanda sel induk). ekspresi molekul penanda sel endotel
Untuk memisahkan populasi yang pada early EPCs tidak homogen. Early
mengekspresikan molekul penanda EPCs yang dikultur selama 4 hari
CD34 atau CD133 dari MNCs, dilakukan mengekspresikan secara kuat molekul
dengan pemberian antibodi terhadap penanda sel turunan hematopoietik,
CD34 atau CD133 yang telah antara lain CD14, CD11b, CD11c
terkonjugasi dengan partikel magnet (terutama molekul penanda sel monosit
untuk selanjutnya dipisahkan secara atau makrofag).18 Sebagian kecil dari
spesifik.1,11 Sel yang telah diseleksi populasi ini mengekspresikan dengan
tersebut didiferensiasi menjadi EPCs lemah molekul penanda sel progenitor
dalam kultur. Perbedaan dalam populasi endotel (EPCs) dan sel endotel, yaitu
sel awal yang dipilih untuk dikultur CD34 dan Vascular endothelial-cadherin
ternyata menimbulkan perbedaan pada (VE-cadherin).15 Oleh karena ditemu-
karakteristik populasi EPCs yang kannya molekul-molekul penanda yang
dihasilkan.12 Dari hasil kultur, juga didapati pada sel turunan
didapatkan 2 subpopulasi EPCs.4,8 hematopoietik maka beberapa peneliti
Masing-masing subpopulasi memiliki mengkategorikan bahwa early EPCs juga
pola pertumbuhan dan karakteristik merupakan turunan dari sel
yang berbeda. Sub populasi pertama hematopoietik.4,6,8,12
disebut early EPCs. Pemberian nama Dalam beberapa penelitian
populasi ini berdasarkan waktu dilaporkan bahwa selain populasi early
kemunculannya dalam kultur. Early EPCs, didapatkan pula populasi EPCs
EPCs dihasilkan dari kultur MNCs yang lainnya, yaitu populasi sel late EPCs atau
mendukung pertumbuhan EPCs dalam disebut juga Endothelial Outgrowth Cells
waktu relatif singkat (4-7 hari dalam (EOCs). Populasi sel ini ditemukan pada
kultur).13 Populasi sel tersebut kemudian waktu relatif lebih lama dalam kultur.
dianalisis berdasarkan karakteristik sel Pemberian nama EOCs berdasarkan
endotel.14 Karakteristik early EPCs antara waktu kemunculan dalam kultur (10-20
lain memiliki morfologi berbentuk hari dalam kultur) dan kapasitas
spindle (Tabel 1) dan memiliki waktu proliferasinya yang lebih besar daripada
pertumbuhan yang optimal namun tidak early EPCs.13 EOCs juga didapatkan dari
menunjukkan jumlah proliferasi yang populasi sel induk di dalam sumsum
signifikan pada 2-3 minggu pertama tulang, namun diketahui dapat pula
dalam kultur.15 Setelah periode waktu diturunkan dari kultur jangka panjang
tersebut, jumlah populasi early EPCs pada MNCs yang berasal dari peredaran
terus menurun. Populasi ini juga darah tepi.7 Karakteristik EOCs antara

79
JKM. Vol.8 No.1 Juli 2008: 78 - 86

lain memiliki morfologi berbentuk telomerase yang tinggi yang tidak


cobblestone (Tabel 1). Waktu didapatkan pada sel endotel matang.19
pertumbuhan yang paling optimal EPCs yang bersirkulasi dalam
adalah pada minggu ke 4 sampai ke 8 peredaran darah, seringkali disebut
dan dapat dipertahankan sampai sebagai Circulating Endothelial Progenitor
minggu ke 12 dalam kondisi kultur yang Cells (CEPs).9,11,13 CEPs dapat berasal dari
mendukung pertumbuhan EPC.13 EOCs hasil mobilisasi EPCs dari sumsum
yang diperoleh sebagai hasil ekspansi tulang7 atau dari daerah-daerah tertentu
MNCs dari darah tepi dapat diekspansi tempat EPC berada, seperti organ
sebanyak 20-30 kali lipat dalam kultur jantung, otot, saluran pencernaan, dan
selama 60 hari dengan serial passage peredaran darah.20 CEPs selanjutnya
sedangkan early EPCs dilaporkan tidak dapat bersirkulasi dalam peredaran
memiliki jumlah proliferasi yang cukup darah dan dapat bermigrasi ke daerah
signifikan dibandingkan EOCs.5 yang mengalami iskemi (kekurangan
Populasi EOCs mensekresikan mediator oksigen) dan daerah dengan
pertumbuhan yang lebih sedikit pertumbuhan tumor akibat stimulasi
jumlahnya dibandingkan early EPC.17 mediator pertumbuhan yang turut
Walaupun demikian, uji fungsional berperan dalam terjadinya pembentukan
EOCs yang dilakukan pada beberapa pembuluh darah baru.21-23
studi menunjukkan bahwa populasi ini Peningkatan jumlah Circulating
memiliki kemampuan proliferasi, EPCs (CEPs) dapat dideteksi segera
migrasi, dan pembentukan struktur setelah terjadinya luka.24 Dilaporkan
vaskular pada matriks tiga dimensi yang bahwa dalam waktu 6 jam setelah terjadi
lebih besar dibandingkan dengan early luka, peningkatan CEPs dapat segera
EPCs.4,6,8 terdeteksi dalam peredaran darah.
Perbedaan antara early EPCs dan Selama berada dalam peredaran darah,
EOCs juga ditemukan pada ekspresi CEPs sudah mulai mengalami
molekul penandanya (Tabel 1). diferensiasi sehingga saat berada pada
Walaupun kedua tipe EPC dapat tempat terjadinya luka, CEPs telah siap
mengekspresikan beberapa molekul berperan dalam penyembuhan luka.
penanda sel endotel, seperti Kinase Proses diferensiasi EPC diduga diawali
Domain Receptor (KDR), VE-Cadherin, von dengan migrasi EPC dari sumsum
Willebrand Factor (vWF), dan endothelial tulang ke dalam sirkulasi darah yang
nitric oxide (eNOS), namun EOCs kemudian melekat atau menyusup ke
mengekspresikan molekul-molekul dalam lingkungan tempat sel endotel
penanda tersebut secara lebih kuat matang berada.25 Namun, sampai saat
dibandingkan dengan early EPCs (Tabel ini belum ada definisi yang jelas
1). Lebih jauh lagi, EOCs tidak lagi mengenai kapan diferensiasi EPC (yang
mengekspresikan molekul penanda sel berasal dari sumsum tulang) menjadi sel
hematopoietik (CD45 dan CD14). Hal ini endotel matang. Sel endotel matang
menunjukkan bahwa dibandingkan tidak mengekspresikan molekul CD133
terhadap early EPCs, EOCs lebih atau CD3426, sehingga salah satu
mendekati sel endotel matang. Hal yang penanda adalah hilangnya ekspresi
membedakan EOCs dari sel endotel molekul CD133 atau CD34 dan ekspresi
matang adalah didapatkannya aktivitas paralel lanjutan untuk molekul penanda
spesifik sel endotel seperti vWF.

80
Berbagai Paradigma Pendefinisian Endothelial Progenitor Cells
(Frisca, Caroline T. Sardjono, Ferry Sandra)

Tabel 1. Perbandingan Early EPCs dan EOCs4,6,13

Karakteristik Early EPCs EOCs

Waktu ditemukannya
4-7 hari 10-20 hari
dalam kultur

Morfologi sel

Spindle Cobblestone

Kecepatan proliferasi
setelah waktu optimal Rendah Tinggi
tercapai

Jumlah mediator yang


disekresi (VEGF dan Tinggi Rendah
IL-8)

CD34, CD14, CD11b, CD11c,


KDR, VE-cadherin, CD31, Tie-2,
Molekul penanda CD45, KDR, VE-cadherin,
vWF, eNOS
CD31, Tie-2, vWF

Tidak terbentuk Terbentuk

Pembentukan struktur
vaskular dalam matriks
dimensi

VEGF : Vascular endothelial growth factor, IL-8 : Interleukin-8;


CD : Cluster of differentiation,
KDR : Kinase Domain Receptor,
Tie-2 : protein reseptor tirosin kinase, spesifik epitel,
vWF : Von Willebrand factor,
eNOS : endothelial niiric oxide sintase.

81
JKM. Vol.8 No.1 Juli 2008: 78 - 86

Implikasi Berbagai Definisi Populasi


EPC B. EPC Sebagai Indikator Terdapatnya
A. Peran EPC dalam Terapi Berbagai Risiko Penyakit Gangguan Vaskular
Penyakit Vaskular Jumlah dan aktivitas fungsional
Perbedaan karakteristik Early Circulating EPCs (CEPs) dapat
EPCs dan EOCs dalam menghasilkan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
mediator dan pembentukan struktur Faktor-faktor tersebut antara lain
vaskular pada studi in vitro dan in vivo sebagai berikut.
diduga dapat memberi kontribusi 1. Faktor fisiologis
sinergis dalam terapi penyakit vaskular. Beberapa faktor fisiologis dapat
Beberapa penelitian telah melaporkan mempengaruhi jumlah CEPs.
potensi dari EPCs dan EOCs dalam Contohnya olahraga teratur27
terapi penyakit gangguan vaskular diketahui meningkatkan jumlah
seperti terdapat pada jaringan yang CEPs. Sebaliknya semakin
mengalami iskemia, pada proses bertambahnya usia (penuaan) dapat
penyembuhan luka, infark miokard, menurunkan jumlah CEPs. 28
arterosklerosis, diabetes melitus, dan 2. Faktor patologis
penyakit akibat disfungsi vaskular Penderita infark miokard akut
lainnya.24 Melalui uji in vitro, Early EPC terkait dengan mobilisasi dan
diketahui dapat meningkatkan peningkatan jumlah CEPs.29
proliferasi, migrasi, dan pembentukan Fenomena yang sama terjadi pada
struktur vaskular dalam sistem parakrin, trauma vaskular seperti luka bakar
yaitu menghasilkan mediator yang atau operasi bypass arteri koroner
menginduksi sel-sel endotel di menginduksi mobilisasi EPC
sekitarnya untuk terjadinya sehingga meningkatkan jumlah
pembentukan pembuluh darah baru.4 CEPs yang bersifat sementara.30
Sedangkan EOCs lebih bertindak Sebaliknya faktor-faktor risiko
sebagai sel yang berinkorporasi dengan penyakit kardiovaskular seperti
sel endotel matang lain untuk risiko terjadinya penyakit jantung
membentuk pembuluh darah.4,13 koroner31, diabetes melitus32,
Sinergisme EPC dan EOC ditunjukkan hiperkolesterolemia ,33 diketahui
dalam studi in vivo dengan berkorelasi terbalik dengan jumlah
mentransplantasikan 2 populasi EPC dan fungsional EPCs.18 Pada
tersebut pada tikus yang menderita penderita infark miokard, jumlah
iskemia tungkai. Dengan CEPs meningkat pada saat fase awal
ditransplantasikan secara bersamaan, (7 hari setelah munculnya infark),
EPCs dan EOCs meningkatkan namun selanjutnya mengalami
pembentukan pembuluh darah baru penurunan pada fase yang lebih
dibandingkan dengan bila lanjut.29 Beberapa studi
ditransplantasikan secara terpisah.17 menunjukkan bahwa jumlah CEPs
Oleh karena itu, diduga penggunaan 2 dapat dikombinasikan dengan skor
populasi EPC ini dibutuhkan secara dari faktor risiko Framingham untuk
bersama-sama sebagai terapi sel menjadi prediktor reaktivitas
berbagai penyakit gangguan vaskular. pembuluh darah pada pasien
penderita penyakit kardiovaskular.9

82
Berbagai Paradigma Pendefinisian Endothelial Progenitor Cells
(Frisca, Caroline T. Sardjono, Ferry Sandra)

3. Obat-obatan (FGF)38, dan granulocyte colony


Beberapa jenis obat diketahui dapat stimulating factor (GCSF).39
memobilisasi EPCs dari sumsum Pemberian GCSF pada manusia
tulang ke dalam sirkulasi darah dapat meningkatkan jumlah sel
sehingga meningkatkan jumlah yang mengekspresikan molekul
EPCs dalam peredaran darah.34 penanda CD133 dan VEGFR-2
Obat-obatan tersebut antara lain (molekul penanda untuk EPC yang
statin dan puerarin (ekstrak juga merupakan reseptor dari
tanaman tradisional dari Cina yang VEGF) dalam sirkulasi darah 5
banyak digunakan untuk mengobati sampai 10 kali lipat.39 Faktor lainnya
penyakit jantung koroner). Dalam yang juga mempengaruhi aktivitas
beberapa studi, ditunjukkan bahwa dan fungsi EPC adalah nikotin, salah
kedua senyawa di atas dapat satu komponen yang banyak
meningkatkan jumlah, proliferasi, ditemukan pada tembakau. EPC
migrasi, dan pembentukan yang diisolasi dari perokok berat
pembuluh darah baru secara in vitro mengalami gangguan dalam
yang diperantarai oleh EPCs.35 fungsinya yaitu kehilangan
4. Mediator pertumbuhan, hormon, kemampuannya untuk membentuk
dan bahan kimia lainnya koloni EPC dalam kultur dan
Jumlah CEPs juga dipengaruhi oleh mengalami kematian dalam waktu
mediator pertumbuhan tertentu, lebih cepat (4-5 hari).40
antara lain VEGF2, stromal derived Berbagai faktor-faktor yang
factor-1 (SDF-1)36, hormon mempengaruhi jumlah EPC dirangkum
eritropoietin37, fibroblast growth factor dalam Tabel 2.

Tabel 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah dan Fungsional EPC

Efek terhadap
Faktor yang Berpengaruh
Jumlah EPC
Fisiologis
Olahraga teratur ↑
Penuaan ↓
Patologi
Infark miokard akut, trauma vaskular, Gagal jantung
(fase awal) ↑
Gagal jantung (fase lanjut), diabetes melitus,
hiperkolesterolemia ↓
Obat-obatan
Statin, puerarin ↑
Mediator pertumbuhan, hormon, dan bahan kimia lainnya
VEGF2, SDF-1, eritropoietin, bFGF, GCSF ↑
Nikotin ↓
VEGF : Vascular endothelial growth factor, SDF-1 : Stromal Derived Factor-1, b-FGF :
basic fibroblast growth factor, G-CSF : Granulocyte-colony stimulating factor.

83
JKM. Vol.8 No.1 Juli 2008: 78 - 86

Penghitungan jumlah dan culogenesis. Arterioscler Thromb Vasc


penentuan fungsional EPC mulai Biol. 2004; 24;288-93.
menjadi perhatian dunia medis sebagai 6. Yoder MC, Mead LE, Prater D, dkk. Re-
defining endothelial progenitor cells via
salah satu parameter yang dapat
clonal analysis and hematopoietic
digunakan dalam menentukan risiko stem/progenitor cells principals. Blood.
adanya berbagai kondisi patologis, 2007; 109;1801-9.
terutama yang berkaitan dengan 7. Lin Y, Weisdorf DJ, Solovey A, Hebbel
penyakit gangguan vaskular. RP. Origin of circulating endothelial cells
Besarnya potensi EPCs, sebagai and endothelial outgrowth from blood. J
agen terapi sel untuk mengobati Clin Invest. 2000; 105;71-7.
berbagai penyakit akibat gangguan 8. Gulati R, Jevremovic D, Peterson TE,
vaskular dan parameter dalam dkk. Diverse origin and function of cells
with endothelial phenotype obtained
penentuan risiko terdapatnya kondisi
from adult human blood. Circ Res. 2006;
patologis penyakit, membuat EPCs 93;1023-5
menjadi suatu populasi sel yang sangat 9. Hill J, Zalos G, Halcox JPJ, dkk.
penting. Definisi dan karakteristik Circulating Endothelial Progenitor Cells,
populasi EPCs secara mendetail, mutlak Vascular Function, and Cardiovascular
dibutuhkan dan perlu untuk terus Risk. N Engl J Med. 2003; 348;593-600
diteliti agar potensi manfaat EPC 10. Murohara T, Ikeda H, Duan J, dkk.
lainnya dapat digunakan dalam aplikasi Transplated cord blood-derived
endothelial precursor cells augment
klinis dunia kedokteran.
postnatal neovascularization. J Clin
Invest. 2000; 105;152736.
11. Timmermans F, Hauwermeiren FV,
Daftar Pustaka Smedt MD, dkk. Endothelial Outgrowth
1. Asahara T, Murohara T, Sullivan A, dkk. Cells Are Not Derived From CD133+
Isolation of Putative Progenitor Cells or CD45+ Hematopoietic
Endothelial Cells for Angiogenesis. Precursors. Arterioscler. Thromb. Vasc.
Science. 1997; 275;964-7. Biol. 2007;
2. Ingram DA, Mead LE, Tanaka H, dkk. 10.1161/ATVBAHA.107.144972.
Identification of a novel hierarchy of 12. Neumüller J, Neumüller SE, Lipovac
endothelial progenitor cells utilizing GM. Immunological and ultrastructural
human peripheral and umbilical cord characterization of endothelial cell
blood. Blood. 2004-04-1396. cultures differentiated from human cord
3. Kalka C, Masuda H, Takahashi T, dkk. blood derived endothelial progenitor
Transplantation of ex vivo expanded cells. Histochem Cell Biol.2006; 126;649–
endothelial progenitor cells for 664.
therapeutic neovascularization. PNAS. 13. Smadja DM, Cornet A, Emmerich J,
2000;97;3422-7. Aiach M, Gaussem P. Endothelial
4. Fuchs S, Hermanns MI, Kirkpatrick CJ. progenitor cells: Characterization, in
Retention of a differentiated vitro expansion, and prospects for
endothelialphenotype by outgrowth autologous cell therapy. Cell Biol
endothelial cells isolated from human Toxicol. 2007; 23: 223–39.
peripheral blood and expanded in long- 14. Zisch AH. Current opinion in
term cultures. Cell Tissue Res. 2006; Biotechnology; Tissue engineering of
326;79–92. angiogenesis with autologous
5. Hur J, Yoon CH, Kim HS, dkk. endothelial progenitor cells. 2004; 15;424-
Characterization of two types of 429.
endothelial progenitor cells and their 15. Rehman J, Li J, Orschell CM, March KL.
different contributions to neovas- Peripheral Blood “Endothelial

84
Berbagai Paradigma Pendefinisian Endothelial Progenitor Cells
(Frisca, Caroline T. Sardjono, Ferry Sandra)

Progenitor Cells” Are Derived From and form cord-like structures in Matrigel
Monocyte/Macrophages and Secrete under angiogenic conditions, Cardiovasc
Angiogenic Growth Factors. BioEssays. Res. 2001; 49;671-680.
2006; 28;261-270. 27. Laufs U, Werner N, Link A, dkk.
16. He T, Smith LA, Harrington S, dkk. Physical training increases endothelial
Transplantation of circulating endo- progenitor cells, inhibits neointima
thelial progenitor cells restores formation, and enhances angiogenesis.
endothelial function of denuded rabbit Circulation. 2004; 109;220–226.
carotid arteries. Stroke. 2004; 35;2378– 28. Scheubel RJ, Zorn H, Silber RE, dkk. Age
2384. dependent depression in circulating
17. Yoon CH, Hur J, Park KW, dkk. endothelial progenitor cells in patients
Synergistic Neovascularization by Mixed undergoing coronary artery bypass
Transplantation of early Endothelial grafting. J Am Coll Cardiol. 2003;
Progenitor Cells and Late Outgrowth 42;2073–2080.
Endothelial Cells: The Role of 29. Shintani S, Murohara T, Ikeda H, dkk.
Angiogenic Cytokines and Matrix Mobilization of endothelial progenitor
Metalloproteinases. Circulation. 2005; cells in patients with acute myocardial
112;1618-27. infarction. Circulation. 2001; 103;2776–
18. Hristov M, Weber C. Endothelial 2779.
progenitor cells: characterization, 30. Gill M, Dias S, Hattori K. Vascular
pathophysiology and possible clinical trauma induces rapid but transient
relevance.J Cell Mol Med.2004; 8;498-508. mobilization of VEGFR2(þ)AC133(þ)
19. Ingram DA, Mead LE, Tanaka H, dkk. endothelial precursor cells. Circ Res.
Identification of a novel hierarchy of 2001; 88;167–174.
endothelial progenitor cells utilizing 31. Valgimigli M, Rigolin GM, Fucili A, dkk.
human peripheral and umbilical cord CD34þ and endothelial progenitor cells
blood. Blood. 2004-04-1396. in patients with various degrees of
20. Doyle B, Metharom P, Caplice NM. congestive heart failure. Circulation.
Endothelial Progenitor Cells. 2004; 110;1209–1212.
Endothelium. 2006; 13;403–10. 32. Tepper OM, Galiano RD, Capla JM, dkk.
21. Hristov M, Erl W, Weber PC. Endothelial Human endothelial progenitor cells from
Progenitor Cells: Mobilization, type II diabetics exhibit impaired
Differentiation, and Homing. proliferation, adhesion, and
Arterioscler Thromb Vasc Biol 2003; incorporation into vascular structures.
23;1185-1189. Circulation.2002; 106;2781–2786.
22. Urbich C, Dimmeler S. Endothelial 33. Chen JZ, Zhang FR, Tao QM, Wang XX,
Progenitor cells. Characterization and Zhu JH. Number and activity of
role in vascular biology. Circ Res. 2004; endothelial progenitor cells from
95;343-53. peripheral blood in patients with
23. Khakoo AY, Finkel T. Endothelial hypercholesterolaemia. Clin Sci (Lond).
Progenitor Cells. Annu Rev Med. 2005; 2004; 107;273–280.
56;79-101. 34. Vasa M, Fichtlscherer S, Adler K, dkk.
24. Rafii S, Lyden D. Therapeutic stem and Increase in circulating endothelial
progenitor cell transplantation for organ progenitor cells by statin therapy in
vascularization and regeneration. Nature patients with stable coronary artery
Medicine. 2003; 9;702-712. disease. Circulation. 2001; 103;2885–2890.
25. Hristov M, Erl W, Weber PC. Endothelial 35. Zhu JH, Wang XX, Chen JZ, dkk. Effects
Progenitor Cells Isolation and of puerarin on number and activity of
Characterization. TCM. 2003; 13;201-206. endothelial progenitor cells from
26. Schmeisser A, Garlichs CD, Zhang H, peripheral blood. Acta Pharmacol Sin.
dkk. Monocytes coexpress endothelial 2004; 25;1045–1051.
and macrophagocytic lineage markers

85
JKM. Vol.8 No.1 Juli 2008: 78 - 86

36. De Falco E, Porcelli D, Torella AR, dkk et seeding of a decellularized heparin-


al. SDF-1 involvement in endothelial coated vascular graft. Artif Organs. 2004;
phenotype and ischemia-induced 28;668–675.
recruitment of bone marrow progenitor 39. Peichev M, Naiyer AJ, Pereira D, dkk.
cells. Blood. 2004; 104;3472–3482. Expression of VEGFR-2 and AC133 by
37. Bahlmann FH, DeGroot K, Duckert T, circulating human CD341 cells identifies
dkk. Endothelial progenitor cell a population of functional endothelial
proliferation and differentiation is precursors. Blood. 2000; 95;952-8.
regulated by erythropoietin. Kidney Int. 40. Wang X, Zhu J, Chen J, Shang Y. Effects
2003; 64;1648–1652. of nicotine on the number and activity of
38. Conklin BS, Wu H, Lin PH, Lumsden circulating endothelial progenitor cells. J
AB, Chen C. Basic fibroblast growth Clin Pharmacol. 2004; 44;881–889.
factor coating and endothelial cell

86
View publication stats

You might also like