Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
ABSTRACT
This research involves two variables, namely independent variable that are job satisfaction
factors (X) from Luthans theory and dependent variable that is employee performance (Y) from Benardin
and Russel theory. This study aims to find out how strong the factors of job satisfaction, how high
employee performance, and how much influence the factors of job satisfaction on employee performance
in one of the largest state-owned banks in Indonesia. The company can be said good, one of which can be
seen from the employee's own performance. Job satisfaction is one factor that can improve an employee's
performance. The existing problem related to this research is the difference of the percentage of
satisfaction with the percentage of dissatisfaction that is not too far in 2 sub-variable of job satisfaction
factor and the employee cannot reach the target company in employee performance appraisal year 2015-
2017.
The population used in this study are permanent employees in one of the largest state-owned
banks in Indonesia. The sampling technique used is judgment sampling with the number of samples of 60
respondents. The study was conducted in the observation period of 2017. The type of research used in this
study is quantitative research. The research method used in this study is the analysis of level values,
normality test, simple linear regression, T test and coefficient of determination.
Based on the results of this study obtained the results of the analysis of levels indicate that one of
the largest state-owned banks in Indonesia has a high job satisfaction with an average percentage of
76.5% and has a high performance with an average value of percentage is 79.3%. Therefore, one of the
largest state-owned banks in Indonesia has job satisfaction and performance with the average value of
High percentage in the continuum line of research. Job satisfaction factors towards employees’
performance of one of the state-owned banks in Indonesia have a positive and significant relationship
with a value of 21,2% and the remaining 78,8% are influenced by other variables.
ABSTRAK
Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu variable independent atau variabel bebas yaitu
faktor-faktor kepuasan kerja (X) dari teori Luthans dan variabel dependen atau variable terikat yaitu
kinerja karyawan (Y) dari teori Benardin and Russel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
kuat faktor-faktor kepuasan kerja, seberapa tinggi kinerja karyawan, dan seberapa besar pengaruh faktor-
faktor kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di salah satu bank milik pemerintah terbesar di
Indonesia. Perusahaan dapat dikatakan baik, salah satunya dapat dilihat dari kinerja karyawan itu sendiri.
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja seorang karyawan.
Permasalahan yang ada terkait dengan penelitian ini adalah adanya perbedaan presentase kepuasan
dengan presentase ketidakpuasan yang tidak terlalu jauh dalam 2 sub-variabel faktor-faktor kepuasan
kerja dan karyawan tidak bisa mencapai target perusahaan dalam penilaian kinerja karyawan tahun 2015-
2017.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai tetap di salah satu bank milik
pemerintah terbesar di Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgment sampling
dengan jumlah sampel 60 responden. Penelitian dilakukan pada periode pengamatan tahun 2017. Jenis
EB-1
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis nilai jenjang, uji normalitas, analisis regresi linier
sederhana, uji T dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil analisis nilai jenjang menunjukan bahwa salah
satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia memiliki kepuasan kerja yang tinggi dengan nilai rata-
rata presentase sebesar 76,5% dan memiliki kinerja yang tinggi dengan nilai rata-rata presentase sebesar
79,3%. Oleh karena itu, salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia memiliki kepuasan kerja
dan kinerja dengan hasil nilai rata-rata presentase Tinggi dalam garis kontinum penelitian. Faktor-faktor
kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan salah satu bank milik pemerintah di Indonesia memiliki
hubungan yang positif dan signifikan dengan nilai sebesar 21,2% dan sisanya sebesar 78,8% yang
dipengaruhi oleh variabel lain.
PENDAHULUAN
Setiap menjalankan suatu organisasi, baik dalam lembaga maupun instansi harus
melaksanakan program organisasi yang diarahkan agar mencapai tujuan, sehingga,
mereka harus berkonsentrasi pada beberapa aspek. Salah satunya adalah sumber daya
manusia (SDM) organisasi yang dipandang sebagai sumber penting. Menurut Khan et.
al. (2012:2697) Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset vital untuk
perkembangan sebuah organisasi. SDM adalah sumber daya yang membuat sumber
lainnya dapat digunakan dan mendapatkan hasil terbaik untuk organisasinya. Akan
tetapi, mendapatkan SDM yang baik memerlukan langkah yang besar pada organisasi
dan manajemen tersebut. Singh dan Jain (2013:106) mengatakan bahwa kepuasan kerja
sebagai respon afektif atau emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan karyawan. Jika
karyawan dalam suatu organisasi merasa bahagia, mereka akan melakukan yang terbaik
bagi organisasinya. Berikut ini merupakan grafik kepuasan kerja di salah satu bank
milik pemerintah di Indonesia menggunakan Job Description Index (JDI), yaitu
kuesioner:
120.00% 100%
94.73% 93.40% 97.35%
100.00%
80.00% 59.70%
52.60%
47.40%
60.00% 40.30%
40.00%
20.00% 5.27% 0% 6.60% 2.65%
0.00%
Pekerjaan itu Gaji Peluang Atasan Rekan kerja Lingkungan
sendiri promosi kerja
Satisfied Dissatisfied
EB-2
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-3
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
karyawan pada kriteria nilai B mengalami kenaikan pada tahun 2014 s.d. 2015 dan
mengalami penurunan kembali pada tahun 2015 s.d. 2016, sedangkan kriteria nilai C
mengalami kenaikan pada setiap tahunnya. Lalu, untuk kriteria nilai D mengalami
penurunan pada setiap tahunnya.
Javed et. al. (2014) mengatakan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian Ali dan Farooqi
(2014:26) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh positif signifikan
terhadap kinerja. Kepuasan kerja berhubungan dengan kinerja karyawan juga dijelaskan
oleh Cahyani dan Yuniawan (2010:20) yang mengatakan bahwa ada pengaruh yang
searah antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Namun, menurut Soewarto
(2012) menjelaskan kinerja sebagai tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas
tertentu, atau ukuran sukses bagi karyawan atau pegawai di bidang tugasnya dengan
menggunakan ukuran tertentu dan dievaluasi oleh orang tertentu pula. Berdasarkan
uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN DI SALAH SATU BANK MILIK PEMERINTAH DI
INDONESIA”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka peneliti merumuskan
beberapa pertanyaan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan di salah satu bank milik
pemerintah di Indonesia?
2. Bagaimana tingkat kinerja karyawan di salah satu bank milik pemerintah di
Indonesia?
3. Seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di salah
satu bank milik pemerintah di Indonesia?
EB-4
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dengan melakukan penelitian ini berdasarkan
perumusan masalah yang telah dikemukakan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana tingkat kepuasan kerja karyawan di salah satu bank
milik pemerintah di Indonesia
2. Mengetahui bagaimana tingkat kinerja karyawan di salah satu bank milik
pemerintah di Indonesia
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan di salah satu bank milik pemerintah di Indonesia
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kausal, yaitu hubungan
yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independent (variabel yang
mempengaruhi) dan dependent (dipengaruhi). Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang dikumpulkan dengan cara memberikan kuesioner dan
wawancara. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai tetap di salah
satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia sebanyak 70 orang dan teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah judgment sampling dengan jumlah sampel
60 responden menggunakan rumus solvin. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-
variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik.
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat yaitu
sebagai berikut:
a. Variabel bebas (Kepuasan Kerja) menurut Luthans dalam Badeni (2013:44),
terdiri dari:
1. Pekerjaan itu sendiri, sejauh mana pekerjaan tersebut memberikan tugas
yang menarik bagi setiap orang, kesempatan untuk belajar, dan
kesempatan untuk menerima tanggung jawab.
2. Gaji, jumlah remunerasi finansial yang diterima dan sejauh mana hal ini
dipandang setara dengan apa yang dilihat orang lain dalam organisasi.
3. Peluang Promosi, kemungkinan untuk kemajuan dalam organisasi.
EB-5
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
Variabel dalam penelitian sebelumnya terdiri dari variabel bebas dan variabel
terikat yaitu sebagai berikut:
Variabel bebas (Kepuasan Kerja) menurut Sutrisno (2009:86), terdiri dari:
1. Faktor psikologis, merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan
karyawan.
2. Faktor fisik, merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
karyawan.
EB-6
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-7
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-8
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
bahwa data berdistribusi normal. Berikut ini merupakan hasil uji normalitas
menggunakan SPSS:
Tabel 6
Hasil Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov
Unstandardized Residual
N 60
Mean 0,0000000
Normal Parameters a,b
Std. Deviation 1,27300637
Absolute 0,070
Most Extreme Differences Positive 0,070
Negative -0,063
Test Statistic 0,070
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200c,d
a. Test distribution is Normal
b. Calculated from data
c. Lilliefors Significance Correction
d. This is a lower bound of the true significance.
sumber: Data primer yang diolah, tahun 2017
Regresi Linier Sederhana
Tabel 7
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 34,483 6,412 5,378 0,000
Faktor-Faktor 0,344 0,087 0,461 3,954 0,000
Kepuasan Kerja
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
sumber: Data primer yang diolah, tahun 2017
Tabel 7 di atas merupakan hasil uji regresi linier sederhana, kemudian didapat
model persamaan regresi, yaitu:
Y= a + bX
a = angka konstan dari unstandardized coefficients. Dalam penelitian ini nilai konstan
sebesar 34,483, yang mempunyai arti bahwa jika tidak ada Faktor-faktor kepuasan kerja
(X) maka nilai konsisten Kinerja karyawan (Y) adalah sebesar 34,483.
b = angka koefisien regresi. Dalam penelitian ini sebesar 0,344, yang mengandung arti
bahwa setiap penambahan 1% tingkat Faktor-faktor kepuasan kerja (X), maka Kinerja
karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,344 atau 34,4%.
EB-9
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
Karena nilai koefisien regresi bernilai positif (+), maka dengan demikian dapat
dikatakan bahwa Faktor-faktor pengaruh kepuasan kerja (X) berpengaruh positif
terhadap Kinerja karyawan (Y). Sehingga persamaan regresinya adalah Y = 34,483 +
0,344X
Uji T
Dalam penelitian ini, dapat kita lihat pada Tabel 7 bahwa diketahui nilai thitung
sebesar 3,954 > ttabel sebesar 1,671, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan
H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor kepuasan kerja secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di salah satu bank milik pemerintah
di Indonesia. Sementara itu, hasil uji signifikansi pada penelitian ini diperoleh sebesar
0,000, sehingga besarnya signifikansi < 0,05, dapat ditarik kesimpulan bahwa model
regresi linier sederhana dikatakan layak karena nilai signifikansi < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
di salah satu bank milik pemerintah di Indonesia.
Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 8
Nilai R Square
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square
Square Estimate
1 0,461a 0,212 0,937 1,28393
a. Predictors: (Constant), Faktor-faktor kepuasan kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
sumber: Data primer yang diolah, tahun 2017
Tabel 8 di atas menunjukkan nilai R Square = 0,212 atau sebesar 21,2%, hal ini
berarti kepuasan kerja memiliki pengaruh sebesar 21,2% terhadap kinerja karyawan,
sedangkan sisanya sebesar 78,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini, misalnya pada faktor psikologis atau faktor fisik.
SIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh faktor-faktor kepuasan kerja
terhadap kinerja karyawan di salah satu bank milik pemerintah di Indonesia, maka
EB-10
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-11
PROSIDING SENTRINOV TAHUN 2017 VOLUME 3 – ISSN: 2477 – 2097
EB-12