Dari pengetahuan yang ringkas yang telah disusun oleh para ahli
penyelidik, bahwa sebahagian besar Tanah Arab itu terdiri dari
bukit-bukit batu, yang melandai menuju padang lapang tanah
Suriah dan Selat Parsi. Di antara bukit-bukit yang terkenal di
sebelah barat ialah Bukit Sinai. Tingginya 8,700 kaki. Itulah bukit
yang banyak tersebut di dalam kitab-kitab suci, tempat Musa
menerima wahyu. Bukit-bukit sebelah Hejaz dan Yaman ada yang
tingginya sampai 6,700 kaki. Bukit barisan Hadramaut di sebelah
selatan sampai 2,400 meter. Dengan cepat bertambah rendah bila
telah sampai di Selat Oman. Bukit Hijau di timur laut sampai
10,000 kaki.
Di sana terdapat tiga lembah. Bermula dari dekat Madinah dan
Makkah. Yang pertama memanjang dari selatan ke utara hingga
sampai ke desa-desa Syam. Yang kedua menuju ke barat daya
dan tenggara sampai ke Selat Parsi. Yang ketiga sampai ke utara
Selat Parsi; ia dihambat oleh bukit-bukit yang memanjang sampai
ke tepi pantai Lautan Merah dan bukit-bukit yang memanjang pula
sampai ke pantai Lautan Hindia. Setelah sampai di bukit-bukit
Syam dan Tuaik, barulah lembah itu terbuka pula. Lain dari ketiga
lembah besar itu ada lagi beberapa lembah kecil-kecil dan
belukar-belukar subur, terutama yang terletak agak terdekat dari
ketiga lembah itu. Bumi jazirah itu terbahagi dua, tanah yang
subur dan tanah yang tandus. Bahagian yang tandus dan kering
itulan yang lebih luas. Oleh sebab udaranya panas, payahlah
menyelidik ke sana. Tetapi dengan pesawat terbang, kesulitan itu
sudah mulai dapat dipecahkan. Sebahagian besar kering dan
amat sukar mencari air. Hal itu sudah demikian sejak beribu tahun
yang telah lalu. Oleh sebab itu sangatlah sulit kehidupan
penduduknya. Syukurlah ada juga sekali-sekali turun hujan yang