You are on page 1of 1
HASIL DAN PEMBAHASAN Ekstrak etanol daun manggis kuning yang diperolch denagn metode ‘maserasi menggunakan pelarut etanol. “~“Pemilihan metode — maserasi didasarkan atas sampel berjenis daun dengan tekstur yang lunak dengan komposisi. senyawa yang pada umumnya rusak oleh pemanasan”. Metode yang digunakan pada penclitian ini yaitu metode maserasi dilakukan selama 3x24 jam dengan sekali aduk atau sampai sampel sudah dickstraksi yang ditandai dengan cairan penyari sudah bening. Hal ini sesuai dengan teori J.B. Harbone (2000) * bahwa bila ampas saringan pada ekstraksi ulang, sama sekali tak berwara hijau lagi, dapat dianggap semua senyawa bobot molekul rendah telah terekstraksi”. Ekstraksi dan Fraksinasi Daun miana diekstraksi dengan metode maserasi. Tujuan maserasi adalah untuk mengekstraksi Komponen senyawa fitokimia yang terdapat dalam sampel. Maserasi ini dilakukan dengan cara merendam sebanyak 282 g sampel menggunakan pelarut selama 3 x 24 jam dengan mengganti pelarut setiap 1x 24 jam. Hal ini dilakuken untuk memperoleh hasil ckstrak yang maksimal. Pelarut yang digunakan untuk maserasi pada penelitian ini adalah metanol. Metanol digunakan dalam maserasi karena metanol bersifat universal yang dapat mengikat semua komponen kimia yang terdapat dalam tumbuhan bahan alam baik yang. bersifat polar, scmipolar dan nonpolar. Mctanol adalah cairan yang masuk kedalam scl ‘melewati dinding serbuk daun miana, Selama proses perendaman sampel, akan terjadi proses pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan didalam dan diluar sel schingga metabolit sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan senyawa akan terdeteksi Sempurna (Lenny, 2000) sehingga senyawa atau zat aktif dapat terekstrak keluar bersama cairan penyari.

You might also like