You are on page 1of 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMKN
1 LABANG Kelas/Semester
: X/Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Waktu : 8 × 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas X:


3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.
3.3 Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga variable serta
pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi
yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa
kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika.
4.5 Membuat model matematika berupa SPLDV, SPLTV, dan SPtLDV dari
situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis
model sekaligus jawabnya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan
metode grafik.
2. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan
metode substitusi.
3. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan
metode eliminasi.
4. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan
metode gabungan eliminasi dan substitusi.
5. Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linier dua variabel

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran sistem persamaan linier
dua variabel, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta :
1. Siswa mampu menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
dengan metode grafik.
2. Siswa mampu menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
dengan metode substitusi.
3. Siswa mampu menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
dengan metode eliminasi.
4. Siswa mampu menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
dengan metode gabungan eliminasi dan substitusi.
5. Siswa mampu menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan sistem persamaan linier dua variabel.

E. Materi Matematika
1. Bentuk Umum Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel
Bentuk umum persamaan linear dengan dua variabel dalam 𝑥 dan 𝑦
dapat dituliskan sebagai berikut:

𝒂𝒙 + 𝒚 = 𝒄 dengan a, b, dan c ∈ 𝑅.

Bentuk umum sistem persamaan linear dengan dua variabel dalam 𝑥 dan 𝑦
dapat dituliskan sebagai berikut:

 a1 x  b1 y  c1

a2 x  b2 y  c2
dengan a1 , a2 , b1 , b2 , c1 , c2 bilangan nyata(real)

Pada persamaan pertama a1 atau b1 boleh nol tetapi tidak boleh


keduanya nol, demikian juga pada persamaan kedua, a2 atau b2 salah satunya
boleh nol dan tidak boleh kedua-duanya nol.
Penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel adalah
pasangan bilangan x dan y, ditulis (x,y), yang memenuhi kedua persamaan
tersebut. Ada beberapa metode yaitu grafik, metode substitusi, metode
eliminasi, dan metode gabungan eliminasi dan substitusi.

2. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear dengan Metode Grafik


Secara geometri persamaan linear ax + by = c dapat digambarkan
sebagai sebuah garis. Hal ini berarti sistem persamaan linear dua variabel
yang terdiri dari dua persamaan dapat digambarkan sebagai dua buah garis
dan pasangan bilangan (x,y) yang memenuhi kedua persamaan adalah titik
potong kedua garis tersebut. Titik potong dari kedua garis itu merupakan
penyelesaian dari dua persamaan linear tersebut. Tetapi ingat bahwa dua buah
garis lurus tidak selalu berpotongan, bisa saja saja sejajar bahkan berimpit.
Oleh karena itu, ada 3 kemungkinan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear, yaitu sebagai berikut:

a1 b1
a. Jika  , maka hanya mempunyai satu titik potong yang merupakan
a2 b2

himpunan penyelesaian.
a1 b c
b. Jika = 1  1 , maka kedua garis tersebut sejajar atau tidak
a2 b2 c2
mempunyai himpunan penyelesaian.
c1
c. Jika a1 = b1 = , maka kedua garis berimpit atau mempunyai titik
a2 b2 c2
persekutuan yang tah berhingga sehingga anggota himpunan
penyelesaiannya tak berhingga banyaknya.

y y
a b
I1 I2
I2

I1

O x O x
y I1 dan I2
c

O x

Langkah-langkah menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua


variabel dengan metode grafik adalah sebagai berikut:

a. Gambarkan kedua garis yang mewakili persamaan linear pada satu bidang
koordinat.
b. Tentukan koordinat titik potong kedua garis yang merupakan
penyelesaian.

3. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear dengan Metode Substitusi


Langkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
dengan metode substitusi:

a. Nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 atau 𝑥 =


𝑚𝑥 + 𝑛
b. Substitusikan y atau x pada langkah pertama ke persamaan lainnya.
c. Selesaikan persamaan yang diperoleh untuk mendapatkan nilai 𝑥 = 𝑥1
atau 𝑦 = 𝑦1
d. Substitusikan nilai 𝑥 = 𝑥1atau 𝑦 = 𝑦1 ke salah satu persamaan linear
untuk memperoleh nilai 𝑥 = 𝑥1atau 𝑦 = 𝑦1

e. Penyelesaiannya adalah (𝑥1,𝑦1)


4. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear dengan Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan sementara atau
menyembunyikan salah satu variabel sehingga dari dua variabel menjadi
hanya satu variabel dan sistem persamaannya dapat diselesaikan.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan linear


dengan metode eliminasi adalah sebagai berikut.

1. Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan pada suatu sistem
persamaan dengan cara mengalikan suatu bilangan ke kedua persamaan
tersebut. Kemudian kedua persamaan tersebut dikurangkan.
2. Jika salah satu variabel dari suatu sistem persamaan mempunyai koefisien
yang sama, maka kurangkan kedua persamaan tersebut. Jika salah satu
variabel mempunyai koefisien yang berlawanan, maka jumlahkan kedua
persamaan tersebut, sehingga diperoleh persamaan linear dengan satu
variabel.

5. Metode Gabungan Eliminasi dan Substitusi


Metode ini merupakan gabungan dari metode eliminasi untuk menemukan
nilai dari variabel pertama dan metode substitusi untuk menemukan nilai
variabel kedua.

Langkah-langkah metode gabungan ini yaitu:


1. Dengan metode eliminasi temukan nilai salah satu dari variabel 𝑥 atau 𝑦
2. Substitusikan ke salah satu persamaan linear nilai 𝑥 atau 𝑦 yang telah
diperoleh pada langkah pertama.

F. Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran


koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis
masalah (problem-based learning).
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pendahuluan - Guru mengawali - Siswa 15 menit
pembelajaran dengan memberitahukan
memberikan salam dan kehadirannya pada
mengecek kehadiran guru.
siswa.

- Guru memusatkan - Siswa mendengarkan


perhatian siswa pada ilustrasi yang
materi yang akan diberikan guru dan
dibelajarkan, dengan membuat kaitan
cara memberikan mengenai materi yang
ilustrasi kegunaan dipelajari dengan
materi di kehidupan kehidupannya sehari-
sehari-hari. hari.
(Contohnya: Ani
membeli 2 buku dan 2
pensil dengan
membayar sebesar Rp
6000,00. Dan Sinta
membeli 3 buku dan
satu pensil dengan
membayar sebesar Rp
7000,00. Dari sana kita
dapat menentukan
harga satu buku dan
harga satu pensil.) - Siswa mengingat
kembali pengertian
- Guru memberikan persamaan linier dua
apersepsi awal kepada variabel dan unsur-
peserta didik tentang unsurnya.
materi yang akan
diajarkan (mengenai
pengertian persamaan
linier dua variabel dan
unsur-unsurnya). - Siswa memiliki
motivasi atau
- Guru memberikan tumbuhnya
dorongan atau ketertarikan dari
motivasi yang dapat siswa dalam
membangkitkan minat mempelajari materi
belajar peserta didik. yang akan di pelajari.
- Siswa mengetahui
mekanisme kegiatan
pembelajaran.
- Guru menjelaskan
metode pembelajaran
dan mekanisme
pelaksanaan
pengalaman belajar
(sesuai dengan rencana - Siswa mengetahui
langkah-langkah tujuan pembelajaran
pembelajaran). yang ingin dicapai.

- Guru menyampaikan
KD dan tujuan
pembelajaran.
Inti - Guru menjelaskan - Siswa menyimak dan 65 menit
materi secara singkat mencatat penjelasan
mengenai pengertian guru serta bertanya
sistem persamaan jika mengalami
linier dua variabel dan kesulitan/tidak paham
metode penyelesaian terkait materi pokok
sistem persamaan yang akan
linier. disampaikan.

- Guru mengarahkan - Siswa membaca buku


siswa membaca buku terkait materi sistem
sumber dan membuat persamaan linier dua
contoh sistem variabel kemudian
persamaan linier dua siswa menjelaskan
variabel. contoh yang mereka
temukan.

- Guru mengajukan - Siswa aktif dalam


pertanyaan kepada kegiatan tanya jawab
siswa berkaitan di kelas terkait materi
mengenai sistem sistem persamaan
persamaan linier dua linier dua variabel.
variabel.

- Guru mendorong siswa - Siswa berpartisipasai


untuk berpartisipasi aktif dalam tanya
aktif dalam tanya jawab dengan
jawab dengan mengajukan
memberikan pertanyaan tentang
pertanyaan-pertanyaan sistem persamaan
pancingan linier dua variabel.

- Guru memberi - Siswa menanggapi


kesempatan pada siswa jawaban yang
untuk menanggapi diberikan oleh
hasil kerja siswa yang temannya
lainnya.

- Guru meminta siswa - Siswa mengerjakan


untuk mengerjakan LKS dan menganalisa
LKS yang diberikan permasalahan yang
secara berkelompok. diberikan dalam LKS
secara berkelompok.

- Guru meminta siswa - Siswa secara


untuk memahami berkelompok
sistem persamaan mendiskusikan LKS
linier dua variabel dan yang diberikan.
menentukan himpunan
penyelesaian dari
sistem yang diberikan
di LKS.

- Guru meminta siswa - Siswa


untuk mempresentasikan
mempresentasikan hasil kerjanya secara
hasil kerja berkelompok.
kelompoknya.

- Guru meminta - Siswa memperhatikan


kelompok lain untuk hasil kerja kelompok
menanggapi hasil yang lain dan memberikan
telah dipresentasikan tanggapan pada hasil
oleh salah satu kelompok tersebut.
kelompok tersebut dan
juga guru mengamati
interaksi siswa dalam
mempresentasikan
hasil kerja siswanya.

- Guru mengintruksikan - Siswa mencoba


siswa untuk membuat membuat contoh
permasalahan yang permasalahan yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
sistem persamaan sistem persamaan
linier dua variabel dan linier dua variabeldan
memberikan memberikan
penafsiran dari model menafsrikannya
matematis yang dibuat. sendiri.
Penutup - Guru bersama-sama - Siswa menyimpulkan 10 menit
siswa menyimpulkan materi mengenai
materi yang dipelajari. sistem persamaan
linier dua variabel.

- Guru memberikan - Siswa menerima hasil


evaluasi terhadap hasil evaluasi yang
kerja siswa. dilakukan oleh guru.

- Guru memberikan - Siswa mencatat tugas


tugas pada siswa yang diberikan oleh
sebagai PR di rumah. guru.

- Guru menyampaikan - Siswa menyimak


materi pelajaran yang perkataan guru
akan diberikan pada mengenai materi
pertemuan berikutnya. untuk pertemuan
berikutnya.

- Guru mengakhiri - Siswa mengucapkan


pembelajaran dengan salam penutup.
memberi salam.

H. Alat dan Sumber Belajar


- Alat dan Bahan
 Penggaris
 LKS
 Spidol
 Papan Tulis
- Sumber Belajar
 Matematika Kelas X kurikulum 2013, Penerbit Kemendikbud RI 2013.
 Kanginan, Marthen. 2005. Matematika untuk SMA Kelas X.
Jakarta:Grafindo Media Pratama.
I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Penilaian Produk
Teknik : Tes
Bentuk : Uraian
Instrumen :
 Pekerjaan Rumah (PR)
A. Soal
1. Tentukan penyelesaian dari sistem persaman linear dua variabel
2x  3y  3
 dengan metode grafik, metode eliminasi, substitusi, dan
x  2 y  5
gabungan eliminasi substitusi!

2. Pada toko kue “Puri Mas”, Anggi membeli 4 kue bolu dan 3 kue brownis
dengan harga Rp 21.000,00. Emi membeli 2 kue bolu dan 4 kue brownis
dengan harga Rp 18.000,00. Jika Tia membeli 1 kue bolu dan 2 kue
brownis, tentukan berapa Tia harus membayar!

B. Rubrik Penilaian
No. Jawaban Skor
1. Metode grafik
2x + 3y = 3 0 3
x 2 5
y 1 0
Melalui (0,1) dan (3,0)
2
x 0 5 5
x -2y = 5 Y 5 0
−2

Melalui (0,− 5 ) dan (5,0)


2 5
5

Penyelesaian sistem persamaan linier adalah


perpotongan kedua garis yaitu (3,-1).
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(3,= - 1)}

Metode Eliminasi:

2x + 3y = 3 1 2x + 3y = 3 10
x – 2y = 5 2 2x – 4y = 10 _
7y = -7
y = -1
2x + 3y = 3 2 4x + 6y = 6
x – 2y = 5 3 3x – 6y = 15 _ 10
7x = 21
x=3
Penyelesaiannya (3,-1)
Metode Substitusi
x – 2y = 5  x = 5 + 2y
2x + 3y = 3 10
2(5 + 2y) + 3y = 3
10 + 4y +3y = 3
10 + 7y = 3
7y = -7
y= -1
x – 2y = 5
x – 2(-1) = 5 10
x+2=5
x=3
Penyelesaiannya (3,-1)
Metode gabungan eliminasi dan substitusi 10
2x + 3y = 3 1 2x + 3y = 3
x – 2y = 5 2 2x – 4y = 10 _
7y = -7
y = -1
x – 2y = 5
x – 2(-1) = 5 10
x+2=5
x=3
Penyelesaiannya (3,-1)
2. Bentuk Model Matematisnya:
Misalkan, x = kue bolu
y = kue brownis
Jadi sistem persamaan yang dimiliki adalah: 10

4𝑥 + 3𝑦 = 21.000
{
2𝑥 + 4𝑦 = 18000
Jadi harga yang harus dibayar Tia adalah 𝑥 + 2𝑦 =?

Gunakan salah satu metode (Metode gabungan eliminasi


dan substitusi)

4x + 3y = 21.000 1 4x + 3y = 21.000 7
2x + 4y = 18.000 2 4x + 8y = 36.000 _
-5y = -15.000
y = 3.000
2x + 4y = 18.000
2x + 4(3.000) = 18.000
2x + 12.000 = 18.000
2x = 6.000
x = 3.000
Penyelesaiannya adalah (3000 , 3000)
Harga sebuah kue bolu adalah Rp 3.000,00
Harga sebuah kue brownis adalah Rp 3.000,00

Tia membeli satu bolu dan 2 brownis = x + 2y = 3.000 + 3


2(3.000) = 9.000.
Jadi Tia membayar sebesar Rp 9.000,00 dengan
membeli satu kue bolu dan 2 kue brownis.
Total Skor 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂
Nilai Siswa = 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒔𝒌𝒐𝒓 × 𝟏𝟎𝟎
2. Penilaian Proses

Penilaian proses dilakukan dengan memperhatikan keaktifan siswa dalam proses


pembelajaran. Misalnya dengan memberi skor tambahan tertentu pada siswa yang
mampu memberi tanggapan yang tepat terhadap suatu pertanyaan atau
permasalahan atau siswa yang bertanya yang terkait dengan materi yang dibahas

Mengetahui/Menyetujui, Singaraja, September 2013


Guru pamong Mahasiswa Praktikan

Ni Wayan Puspawati, S.Pd Luh Putu Arya Putri Adnyani


NIP. 19730331 199802 2 005 NIM. 1013011052

Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
Dosen Pembimbing Kepala SMA N 3 Singaraja

Dr. I Wayan Sadra, M. Ed Drs. Putu Arimbawa, M. Pd


NIP. 19511231 197703 1 006 NIP. 19631015 199303 1 010

You might also like