Professional Documents
Culture Documents
W
DENGAN KOMPLIKASI AKSES VASKULER DI UNIT HEMODIALISA
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. S
Alamat : Pronanggan RT.07 RW. 04 Karang Mojo
Purwo Martani, Kalasan
Tanggal Lahir : 17 Agustus 1965
Hubungan dengan Pasien : Suami pasien
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
a. Pre HD
Pasien Ny.W mengatakan merasa sedikit nyeri saat dilakukan akses di
femoral kanan dan kiri.
P : Nyeri karena insersi/ punksi
Q : Terasa panas
R : Femoral
S : Skala 4 (1-10)
T : ± 3 menit
b. Intra HD
Pasien Ny.W mengatakan merasa kedinginan dan nyeri kepala
kemudian beberapa saat merasa mual.
P : Nyeri kepala terjadi saat intra HD
Q : Tertusuk-tusuk
R : Kepala sebelah kiri
S : Skala 7
T : Hilang timbul
c. Post HD : -
V. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum ■ Baik □ Sedang □ Buruk □ Lain-lain.....
Tekanan darah 160/90 mmHg MAP : 113 mmHg
Nadi ■ Reguler □ Ireguler Frekuensi 78 x/menit
Respirasi □ Edema paru/ Ronchi □ Kusmaul □ Dispnea ■ Normal
Frekuensi 20x/ menit
Konjugtiva □ Tidak anemis ■ anemis □ Lain-lain ....
Ekstremitas □ Tidak edema/ tidak dehidrasi □ Dehidrasi □ Oedema
□ Edema anarsaka ■ Pucat & dingin
Berat badan Pre HD 70 kg BB Kering 67 kg
BB HD y.l 70 kg BB post HD : 68 kg
Akses vaskular □ AV fistula HD Kateter : □ Subclavia □ Jugular
□ Femoral Lainnya...Femoral
Resiko Jatuh
Resiko Jatuh : berikan = √ Skor
(Checklist) pada kotak skor
1. Riwayat jatuh yang baru atau Tidak √0
dalam bulan terakhir Ya □ 25
2. Diagnosa medis sekunder > 1 Tidak □0
Ya √ 15
3. Alat bantu jalan Bed rest √0
Penopang, tongkat □ 15
Furnitur □ 30
4. Mmemakai terapi heparin lock/ Tidak √0
iv Ya □ 20
5. Cara berjalan/ berpindah Normal/ bed rest/ √ 0
imobilisasi
Lemah □ 15
Terganggu □ 30
6. Status mental Orientasi sesuai kemampuan √ 0
Lupa keterbatasan □ 15
Kesimpulan : ■ 0-24 (tidak beresiko) □ 25-50 (resiko rendah) □ > 51 Skor
(resiko tinggi) total 15
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 5 September 2016 14.09 WIB
Jenis Hasil Satuan Nilai Normal
Pemeriksaan
Leukosit 11,3 10^3/UL 3,6 – 11
Eritosit 3,19 10^6/UL 3,6 – 5,2
Hemoglobin 9,7 g/dL 11,7 – 15,5
Hematokrit 27,7 % 32 – 47
Trombosit 301 10^3/UL 150 – 450
Keterangan
5 5 0 : Paralisis total
1 : Tidak ada gerakan
5 5 2 : Gerakan otot penuh dengan sokongan
3 : Gerakan normal menentang gravitasi
4 : Gerakan normal dengan sedikit tahanan
5 : Gerakan normal penuh menentang garvitasi
dengan tahanan penuh
VIII. TERAPI
Terapi yang didapat pasien selama HD pada tanggal 28 September 2016 yaitu :
Nama Obat Dosis Fungsi
Inj.Dexamethason 5mg/ml Meredakan Infeksi, Mengatasi alergi,
Mengobati inflamasi atau peradangan
Inj.Dipenhidramine 10mg/ml Meredakan gejala alergi
Inj.Ondansentron 4mg/2ml Mencegah dan mengobati mual dan
muntah
Inj.Ranitidin 25mg/ml Menurunkan kadar asam lambung yang
berlebihan
Inj.Ketorolac 30mg/ml Meredakan nyeri
Program profiling
■ Na : 140 □ UF ........... □ Bicarbonat .........
Dialisat
□ Asetat ■ Bicarbonat ■ Condactivity 13,7 ■ Temperatur 36,5 °C
Heparinisasi
Standar
Dosis Awal : 2000 iu
Dosis Continue : 1000 iu/jam
X. ANALISA DATA
No Hari/ Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi Paraf
Jam
PRE HD
1. Rabu , 28 DS : Kelebihan Disfungsi
September 2016 Pasien mengatakan berat volume ginjal
08.40 WIB badanya naik 3 kg cairan
Pasien mengatakan bahwa Kelompok
urine sudah tidak bisa 3
keluar,kadang keluar
sedikit biasanya keluar
pada saat BAB kurang
lebih 1 cc.
Pasien mengatakn bahwa
minum kurang lebih 400-
500cc setiap harinya.
DO :
BB Kering : 67 kg
BB datang : 70 kg
Abdomen tampak asites
TTV
TD : 160/90mmHg
HR : 78x/min
RR : 20x/min
T : 36OC
2. Rabu , 28 DS : Nyeri Akut Agen
September 2016 Ny.W mengatakan merasa injury fisik
08.40 WIB nyeri saat dilakukan akses di (Proses
femoral insersi Kelompok
DO : akses di
3
femoral)
P : Nyeri karena insersi/
punksi
Q : Terasa panas
R : Femoral
S : Skala 4 (1-10)
T : ± 3 menit
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
Pasien tampak meringis
kesakitan saat dilakukan
insersi
Tampak saat diinsersi
tangan pasien memegang
erat bagian tempat tidur
3. Rabu , 28 DS : Risiko Tempat
September 2016 Pasien cimino hanya Trauma penusukan
08.40 WIB bertahan selama 3 kali HD Vaskuler
Pasien mengatakan cimino Kelompok
sekarang sudah tidak bisa 3
digunakan
Pasien mengatakan bahwa
akses dilakukan di femoral
sudah belangsung lama
DO :
Tampak bekas operasi
cimino di tangan kanan
dan kiri pasien
Tampak bekas tusukan di
femoral (kanan/kiri)
INTRA HD
4. Rabu , 28 DS : Resiko Trauma
September 2016 Pasien mengatakan perdarahan
09.00 WIB penusukan dilakukan di
femoral sudah berlangsung Kelompok
lama sejak awal pasien HD
3
DO :
TD : 160/90 mmHg
N : 78x/menit
Heparin standar (total
5000 iu)
Terpasang fistula di
femoral (kanan dan kiri)
QB : 200 ml/menit
5. Rabu , 28 DS : Hipotermi Reaksi
September 2016 Pasien mengatakan pirogenik
09.30 WIB merasa kedinginan
Kelompok
DO :
3
Pasien tampak menggigil
Temperature body : 34,4
°C
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 80x/min
RR : 24x/min
Ekstremitas teraba dingin
Tampak pucat
6. Rabu , 28 DS : Gangguan Agen
September 2016 Pasien mengatakan rasa cedera
10.00 WIB bahwa merasa nyaman;nyeri kimia
kedinginan kepala,mual (reaksi Kelompok
Pasien mengatakan nyeri dan pirogenik)
3
kepala saat HD menggigil
berlangsung
P : Nyeri kepala terjadi saat
intra HD
Q : Tertusuk-tusuk
R : Kepala sebelah kiri
S : Skala 7
T : Hilang timbul
Pasien mengatakan
merasa mual pada saat
HD berlangsung
DO :
Pasien tampak menggigil
Pasien tampak mual
Pasien tampak memegangi
kepala bagian kiri
Pasien terkadang tampak
menyeringai menahan
sakit
TTV
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 80x/min
RR : 24x/min
T : 34,4°C
POST HD
7. Rabu , 28 DS Kesiapan Program
September 2016 Pasien mengatakan akan peningkatan pengobatan
12.00 WIB datang kembali untuk manajemen
HD kesehatan diri Kelompo
Pasien mengatakan rutin k3
HD 2 kali seminggu
DO
UFG tidak tercapai yaitu
2051 ml
KT/V : 0,8
CBV :36,6
S:
Pasien cimino hanya bertahan selama 3 kali HD
Pasien mengatakan cimino sekarang sudah tidak bisa digunakan
Pasien mengatakan bahwa akses dilakukan di femoral sudah
belangsung lama
O:
Tampak bekas operasi cimino di tangan kanan dan kiri pasien
Tampak bekas tusukan di femoral (kanan/kiri)
S:
Pasien mengatakan bahwa merasa kedinginan
Pasien mengatakan nyeri kepala saat HD berlangsung
P : Nyeri kepala terjadi saat intra HD
Q : Tertusuk-tusuk
R : Kepala sebelah kiri
S : Skala 7
T : Hilang timbul
Pasien mengatakan merasa mual pada saat HD berlangsung
O:
Pasien tampak menggigil
Pasien tampak mual
Pasien tampak memegangi kepala bagian kiri
Pasien terkadang tampak menyeringai menahan sakit
TTV
TD : 170/90 mmHg
Nadi : 80x/min
RR : 24x/min
T : 34,4°C
A : Gangguan rasa nyaman;nyeri kepala,mual dan menggigil b.d Agen
cedera kimia (reaksi pirogenik)
P : Ganti dializer segera dan kolaborasi dengan dokter pemberian obat
untuk menangani masalah nyeri kepala,mual dan menggigil
Penyulit selama HD
□ Masalah akses □ Perdarahan □ First use syndrom ■ Sakit kepala ■ Mual dan muntah □ Kram otot □ Hiperkalemia □ Hipotensi □
Hipertensi □ Nyeri dada □ Aritmia □ Gatal-gatal □ Demam ■ Menggigil/dingin □ Lain lain.......