You are on page 1of 20

SISTEM COAL INVENTORY

MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHP (code igeiter)

ZULKIFLI (60200114007)
ANDI ROHMAN (60200114100)

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri


Alauddin Makassar

Abstrak
Produksi batubara memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan ekonomi
nasional dan regiona. Industri batubara mampu menciptakan pembangunan
ekonomi berkelanjutan dengan menciptakan kesejahteraan masyarakat,
pertumbuhan ekonomi dan melindungi lingkungan. Pertumbuhan ekonomi dari
sektor batubara dapat menciptakan kesejahteraan mayarakat. Sumber data yang
disajikan menggunakan data sekunder tahun 2016 sampai dengan tahun 2017
melalui internet dan KESDM. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan
produksi batubara berpengaruh positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat di Indonesia. Melalui kebijakan otonomi daerah sehingga pembagian
fiskal lebih lebih besar dan wewenang daerah untuk pengelolaan sumberdaya alam
lebih luas mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat di Indonesia. Adanya masalah Pengelolaan data system coal invetory
yang di Puslitbang Tekmira kususnya bagian TenoEkonomi yaitu, sering terjadinya
kesalahan pengimputan data, sehingga dibuatlah perangkat lunak system coal
invetory yang sebelumnya manual menjadi Desktop. Perancanngan sistem
informasi system coal invetory menggunakan metode yang berbasis web, yang
dibangun dengan bahasa pemograman FRAMEWORK PHP (codeigniter)
penyeimpanan database menggunakan MySQL.Dengan adanya perancangan sistem
coal invetory ini dapat memudahkan admin untuk melakukan input data suplier.

Kata Kunci : Produksi Batubara, Kesejahteraan Masyarakat,


Pendataan, Codeignitier, PHPMyAdmin, MySQL, dan Wamp.

1
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

SMA Negeri 5 Gowa adalah salah satu sekolah menengah, mempunyai


perpustakaan yang bertujuan menyediakan buku, komik, jurnal, dan sebagainya
yang sesuai dengan kebutuhan siswa Sekolah Menengah tersebut. Dengan
demikian dapat meningkatkan prestasi dan wawasan para siswa. Sehingga proses
belajar mengajar pun akan semakin baik. Namun sejauh ini terdapat kendala yang
dihadapi perpustakaan SMA Negeri 5 Gowa dalam hal pelayanan informasi. Hal
ini dapat dilihat dalam penyediaan informasi data buku, data sastra, data artikel,
data berita, dan data anggota. Proses ini masih lambat dan biasanya kurang
menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai atau masih
sering terjadi kesalahan. Dalam penelitian Rumini (2011) menyimpulkan bahwa
Metode yang digunakan adalah History Search System dalam pencarian data
buku perpustakaan, History Search System menerapkan pencarian buku
berdasarkan buku yang dilakukan oleh user, user disini adalah anggota
perpustakaan yang telah sebagai member bukan pengunjung website biasa/user
biasa.
Dalam memanfaatkan teknologi internet sebagai media publikasi
perpustakaan sehingga dikenal masyarakat adalah dengan adanya History Search
System ini memaksakan pengunjung website untuk menjadi anggota
perpustakaan. Dalam tulisan Danang Hamdani (2011) menyimpulkan bahwa
Semua proses manual sudah terkomputerisasi, sehingga mempermudah dalam
pembuatan laporan. fitur-fitur yang ada sesuai dengan kebutuhan Melihat hal
tersebut penulis mengambil inisiatif untuk membuat sebuah perangkat lunak
aplikasi perpustakaan berbasis web yang berbeda dengan dua tulisan tersebut,
bisa juga diterapkan dan dimanfaatkan dalam hal pencarian informasi
perpustakaan secara efektif dan akurat pada Perpustakaan SMA Negeri 5 Gowa.
3

1.2. Rumusan Masalah


Perumusan masalah merupakan hal yang penting dalam menjelaskan dan
mengarahkan analisis yang dilakukan. Dalam penyusunan laporan penelitian ini
penulis mencoba merumuskan masalah tentang penanganan data yang masih
dilakukan secara manual antara lain: Bagaimana dapat menginput, memproses
dan memperoleh informasi tentang data buku yang terdapat pada perpustakan
Anakkukang SMA Negeri 5 Gowa secara cepat dan tepat?
1.3. Batasan Masalah
Untuk memfokuskan pada masalah-masalah yang akan dibahas pada
“Perancangan Aplikasi Perpustakaan Anakkukang Berbasis Web Pada SMA
Negeri 5 Gowa” ini, diberikan batasan-batasan yaitu :
a. Pengolahan data Buku
b. Pengolahan data User
c. Pengolahan data Siswa
d. Pengolahan data Peminjaman buku
e. Pengelohan data Pengembalian buku
e. Pengolahan data Anggota.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian dalam pelaksanaan penelitian ini adalah merubah
proses pengolahan data informasi buku perpustakaan menjadi berbasis website
online. Dengan menggunakan teknologi komputer diharapkan: proses
menginput, dan memperoleh informasi tentang data buku yang terdapat pada
perpustakan Anakkukang SMA Negeri 5 Gowa dapat dilakukan secara cepat
dan tepat.
1.5. Manfaat Penelitian
Dengan dibangunnya sistem pengolahan data yang terkomputerisasi yaitu:
a. Dapat membantu proses kerja manusia dalam mengolah data berkas
ke data digital.
b. Perawatan dokumentasi dengan digitalisasi jauh lebih efektif dan
efisien dari pada dengan berkas.
c. Proses informasi buku, dapat lebih cepat diolah dan diterima oleh
konsumen.
4

d. Selain itu, dapat meningkatkan kredibilitas Perpustakaan SMA


Negeri 5 Gowa dimata siswa dan masyarakat pada umumnya karena
proses pengolahan data dan pencarian informasi dapat ditangani
secara profesional.
1.6. Metodelogi Penelitian
1.6.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Pengumpulan/pengambilan data dilakukan di Perpustakaan SMA
Negeri 5 Gowa Pada tanggal 5 Agustus 2017.
1.6.2. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dan literatur yang akan digunakan
sebagai penyusunan Penelitian “Perancangan Aplikasi Perpustakaan
Anakkukang Berbasis Web Pada SMA Negeri 5 Gowa”, metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu :
1). Observasi
Mengadakan kunjungan dan tanya jawab secara langsung pada obyek
yang menangani masalah pengolahan data perpustakaan pada
perpustakaan Anakkukang SMA Negeri 5 Gowa dalam hal ini
dilakukan pada bagian pengurus perpustakaan, serta pada bagian yang
berhubungan dengan pengolahan data perpustakaan, antara lain
dengan:
a. Bagaimana mendapatkan data buku pada perpustakaan
tersebut?
b. Bagaimana syarat untuk mendaftar sebagai anggota perpustakaan?
c. Bagaimana cara pengurus perpustakaan menyimpan data
perpustakaan seperti : buku, jurnal, dan artikel?
d. Bagaimana cara peminjaman dan pengembalian buku?
2). Dokumentasi
Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan
pengolahan data perpustakaan serta buku-buku atau literatur yang
mendukung penyusunan penelitian, seperti form daftar anggota, form
pengunjung, form daftar buku, form daftar jurnal, dll.
5

1.6.3. Metode Perancangan Sistem


Metode dalam perancangan sistem yaitu :
a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan adalah adalah analisa yang dilkukan untuk
menentukan masukan dan keluaran yang dibutuhkan berdasarkan
data yang terkumpul.
b. Analisis Aplikasi
Melakukan analisis aplikasi yang sedang berjalan saat itu dengan
maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan.
c. Pengumpulan Data
Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data berupa arsip–arsip
dan bahan–bahan yang berhubungan dengan aplikasi yang akan
dirancang.
d. Desain Aplikasi
Setelah melakukan pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan
perancangan konsep sebuah aplikasi yang dibutuhkan.
e. Pembuatan Aplikasi
Tahap ini dilakukan jika perancangan desain aplikasi telah selesai
dibuat.
f. Uji Aplikasi
Tahapan dimana aplikasi yang telah dirancang akan diuji
keakuratannya apakah sudah bebas dari kesalahan–kesalahan sesuai
dengan metode pengujian white box.
g. Implementasi
Implementasi aplikasi adalah tahap meletekkan aplikasi agar dapat
beroperasi.
6

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Umum
Sistem pengolahan data secara manual akan membuat keterbatasan
penyajian informasi yang terkadang informasi ini sangat dibutuhkan secepat
mungkin oleh pengguna informasi. Hal ini berarti membuat pemborosan
waktu.
Selain keterlambatan penyajian informasi, yang sangat berpengaruh
adalah faktor ketelitian. Sistem manual mempunyai faktor ketelitian yang
tidak begitu baik dan tentu saja hal ini tergantung juga pada faktor manusia
sebagai pelaksana.
Untuk mengatasi keterlambatan penyajian informasi dan kelemahan
faktor ketelitian ini, maka cara yang paling efektif adalah membuat suatu
sistem informasi untuk mengolah data yang mampu mengatasi kelemahan
tersebut diatas. Penggunaan komputer sebagai alat bantu sangat baik dalam
hal ini. Selain itu harus diperhatikan dalam pembuatan sistem pengolahan data
adalah faktor kesesuaian sistem dengan pemakai, agar dalam penggunaannya
pemakai tidak menemui kesulitan baru yang justru berakibat tidak bisa
dioperasikan.
2.2. Sekilas Tentang Perpustakaan SMA Negeri 5 Gowa
Perpustakaan SMA Negeri 5 Gowa beralamat di Jl. Poros Makassar-
Malino Km. 62, berada di lingkup SMA Negeri 5 Gowa. Perpustakaan ini
bernama Perpustakaan Anakkukang yang berdiri bersamaan dibukanya SMAN
Negeri 2 Tinggimoncong yang kini berganti nama menjadi SMA Negei 5 Gowa.
Perpustakaan anakkukang ini memiliki 2 lantai, di mana lantai 1 sebagai aula
dan lantai 2 tempat penyimpanan buku perpustakaan dan tempat membaca.
2.3. Definisi Perpustakaan
Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun
gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya
yang biasanya disimpan menurut tat susunan tertentu untuk digunakan pembaca,
bukan untuk dijual.9Secara etimologis istilah perpustakaan berasal dari kata
dasar “pustaka” yang berarti buku, kitab.
Dalam bahasa asing dikenal dengan istilah library (Inggris), liber atau libri
(Latin), bebliotheek (Belanda), bebliothek (Jerman), bibilotheque (Perancis),
7

biblioteca (Spanyol) dan biblia (Yunani). Istilah Pustaka ini kemudian ditambah
awalan “per” dan akhiran “an” menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung
arti (a) tempat, gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan dan
sebagainya, (b) koleksi buku, majalah dan bahan kepustakaan lainnya yang
disimpan untuk dibaca, dipelajari dan dibicarakan. Dari kata dasar itu kemudian
menimbulkan istilah turunan lain seperti: bahan pustaka, pustakawan,
kepustakaan, dan ilmu pengetahuan.
Ada beberapa definisi perpustakaan menurut Ahli, di antaranya adalah
sebagai berikut:
a. Menurut Ibrahim Bafadal, Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari satu badan
atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa
buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara
sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber
informasi oleh setiap pemakainya.
b. Menurut Darmono memberikan definisi perpustakaan sebagai salah satu unit
kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan
mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh
pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang
menyenangkan.
c. Menurut P. Sumardji, perpustakaan adalah koleksi yang terdiri dari bahan-
bahan tertulis, tercetak maupun grafis lainnya seperti film, slide, piringan
hitam, tape, dalam ruangan atau gedung yang diatur dan diorganisasikan
dengan sistem tertentu agar dapat digunakan untuk keperluan studi, penelitian,
pembacaan dan lain sebagainya.
d. Menurut C. Larasati Milburga, dkk., perpustakaan adalah suatu unit kerja yang
berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis
dengan cara tertentu untuk dipergunakan secara berkesinambungan oleh
pemakainya sebagai sumber informasi.
8

2.4. Webiste
Website merupakan sebuah halaman berisi informasi yang dapat dilihat
jika computer terkoneksi dengan internet. Dengan adanya website, semua
orang di dunia bias mendapatkan dan mengola informasi dengan berbagai
sumber yang tersedia di internet. Website sendiri saat ini bisa memuat
berbagai macam media, mulai dari teks, gambar, suara, bahkan video. Website
ditulis atau secara dinamik dikonversi menjadi HTML (Hyper Text Markup
Languange) dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut
web browser, halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan
computer dan internet, sedangkan perangkatnya bisa berupa personal
komputer, laptop, PDA, maupun cell phone. (Wahana Komputer, 2010).
Saat ini website adalah aplikasi layanan internet yang paling banyak
dipakai (popular). Sedemikian terkenalnya hingga banyak orang yang keliru
mengidentikkan website dengan internet. Hampir 80% layanan internet
disedot oleh website. Pertumbuhan website sangat cepat sekali, bisa dikatakan
setiap hari bermunculan puluhan bahkan ribuan web baru, hal ini tidak terlepas
dari pengaruh perkembangan teknologi internet dan teknologi komunikasi
data serta banyaknya tersedia tool-tool untuk membuat website secara gratis
di internet.
2.5. MySql
MySQL adalah system manajemen database SQL yang bersifat Open
Source dan paling popular saat ini. Sistem database MySQL mendukung
beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL database
management system (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem
database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Ulf Michael Widenius
adalah penemu awal versi pertama MySQL yang kemudian pengembangan
selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB yang merupakan
perusahaan komersil yang didirikan oleh pengembang MySQL. (Masrur,
2016).

Pada https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL, MySQL adalah sebuah


implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS)
9

yangdidistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public


License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun
dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan
yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu
konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured
Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis.
PHP menggunakan SQL untuk berkomunikasi dengan database dan
melakukan pengolahan data. Agar dapat mengolah database perlu terlebih
dahulu belajar sql statement. Minimal ada 3 perintah sql statement yang perlu
diketahui, yaitu create untuk membuat, insert untuk memasukkan data, dan
delete untuk menghapus data. (Winarno, dkk. 2013).
2.6. PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang menjadi alasan kenapa harus
menggunakan PHP. Berikut adalah beberapa kelebihan dari PHP :
1) Bisa membuat web menjadi dinamis.
2) PHP bersifat Open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja
secara gratis.
3) Program yang dibuat dengan PHP bias dijalankan oleh semua sistem
operasi (OS).
4) Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
5) Mendukung banyak paket database seperti MySQL, Oracle,
PostgrSQL dan lain-lain.
6) Banyak web server yang mendukung PHP seperti Apache.
7) Pengembangan aplikasi PHP mudah karena banyak dokumentasi.
PHP juga memunyai kekurangan, namun sangat sedikit diantaranya :
1) PHP tidak mengenal Package.
2) Jika tidak diencoding, maka kode PHP dapat dibaca oleh semua orang.
3) PHP memiliki kelemahan keamanan. (Masrur, 2016).

2.7. Framework Codeigniter


2.7.1. Framework
10

Framework aplikasi adalah desain dan program kerangka aplikasi


yang digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi yang sejenis.
Framework memiliki banyak pustaka tingkat tinggi yang dapat digunakan
secara berulang. Umumnya framework perangkat lunak didesain secara
berorientasi objek sehingga desain dan programnya tersedia sebagai
class-class abstract.
Framework aplikasi mendefinisikan arsitektur aplikasi sehingga
penambahan fungsi-fungsi lain dapat dilakukan dengan menambah
modul-modul tanpa perlu memodifikasi kode program yang sudah ada
(kecuali file-file konfigurasi). (Basuki, 2010).
2.7.2. Codeigniter
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat
mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web.
Dilengkapi banyak library dan helperyang berguna di dalamnya dan
tentunya mempermudah proses development. Sedangkan Twitter
Bootstrap adalah sebuah alat bantu (framework) HTML dan CSS untuk
membuat sebuah tampilan halaman website yang elegan dan support
segala macam device. Dengan implementasi Twitter Bootstrap pada
framework CodeIgniter akan mempermudah dan mempercepat
pembuatan maupun pengembangan website dinamis tanpa harus kesulitan
membuat desain. (Daqiqil, 2011).
Sama seperti sebagian besar framework PHP lainnya, CodeIgniter
juga menggunakan pola desain Model-View-Controller (MVC), yang
memisahkan bagian kode untuk keperluan pemodelan struktur data,
proses, dan presentasi/tampilan. Dengan pendekatan semacam ini, kode
di dalam aplikasi menjadi lebih mudah diatur, dipelihara, dan
dikembangkan. (Raharjo, 2015).
CodeIgniter menjadi sebuah framework PHP dengan model MVC
(Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk
membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga
memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh
implementasi kodenya.
11

Codeigniter adalah sebuah framework Bahasa pemrograman PHP


yang popular di Indonesia. Codeigniter menawarkan kemudahan serta
standarisasi dalam pengembangan website dan aplikasi berbasis website.
Dengan codeigniter proses pengembangan website menjadi lebih cepat
dan terstandar. (Wahana Komputer, 2014).
12

BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem Yang Diusulkan


Adapun diagram alir dokumen sistem yang diusulkan untuk menangani
kelemahan pada sistem yang sedang berjalan .
13

Gambar 1. Bagan alir dokumen (document flowchart) sistem yang


diusulkan

3.2 Diagram Konteks


Adapun diagram konteks perancangan website Perpustakaan SMA Negeri 5
Gowa yang dirancang dapat dilihat pada Gambar berikut ini :
- Data Siswa
- Data Peminjaman - Laporan Data Buku
- Data Pengembalian - Laporan Data Kategori
- Laporan Data Penerbit
- Laporan Data Peminjaman

SISTEM INFORMASI
Admin (Pegawai PERPUSTAKAAN Siswa
Perpustakaan)
ANAKKUKANG

- Data Siswa
- Data Peminjaman
- Data Pengembalian

- Laporan Data User


- Laporan Data Buku
- Laporan Data Kategori - Data User
- Laporan Data Peminjaman - Data Buku
- Laporan Data Pengembalian - Data Kategori
- Laporan Data Admin - Data Peminjaman
- Laporan Data Penerbit - Data Pengembalian
- Laporan Data Pengadaan - Data Penerbit
- Data Pengadaan
User

3.3 Diagram Berjenjang


Adapun diagram berjenjang perancangan website Perpustakaan SMA
Negeri 5 Gowa yang dirancang dapat dilihat pada Gambar berikut ini :

Sistem Informasi
Coal inventory

Proses Pengisian Proses Pendaftaran Proses Peminjaman Proses Pengembalian


Daftar Buku User/Admin

Data Penerbit Data Kategori Data User Data Admin Data Data Data Data
Peminjam Tanggal Pengembalian Tanggal
14

3.4 Kamus Data


Tabel 1. Kamus Data Member

Kamus Data : User


Nama Arus Data : Users
Penjelasan : Berisi informasi mengenai data user
Periode : Setiap Penambahan akun dan penghapusan akun
Bentuk Data : Dokumen

No. Nama Item Data Type Lebar Keterangan


1. Username Varchar 20 Username account
2. Nama_lengkap Varchar 30 Nama Pengguna Account
3. Password Varchar 50 Password account
4. Email Varchar 30 Alamat email pengguna account
5. Level Enum A/U Level Account admin/user
6. Blokir Enum Y/N
7. Id_session Varchar 100 Kode Pengguna Account

Gambar 3. Kamus Data


15

BAB IV
HASIL PENELITIAN

Setelah melalui tahapan analisis dan perancangan sistem, maka tahapan


selanjutnya adalah melakukan implementasi sistem. Sebelum program
diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi adalah dikarenakan:
1. Kesalahan penulisan bahasa (syntax) prgogram yaitu kesalahan dalam
penulisan source proram yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan.
2. Kesalahan logika (logical error) yaitu kesalahan dari logika program yang kita
buat.
Setelah program bebas dari kesalahan, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan uji coba dengan memasukkan beberapa data untuk diolah oleh sistem
tersebut dan hasilnya dibandingkan dengan hasil sistem secara manual, apakah
hasilnya bebas dari kesalahan dan kekeliruan seperti yang ada pada sistem secara
manual. Diharapkan dengan implementasi dari Sistem Informasi Pendataan data
buku dan anggota perpustakaan Ankkukkang SMA Negeri 5 Gowa ini dapat
meminimalisir dan menghilangkan kesalahan yang selama ini terjadi pada sistem
manual dan mempermudah proses pencarian buku.
Adapun tampilan dari program Sistem Informasi Perpustakaan Anakkukang SMA
Negeri 5 Gowa adalah sebagai berikut:
4.1. Tampilan Menu Utama/Dashboard
Pada menu utama tersedia banyak menu yang bisa digunakan untuk
mengakses menu file-file baik menu Dashboard, User, Modul, Kategori, Penerbit,
Buku, Siswa, Pengadaan, Peminjaman, Data Peminjam, Pengembalian, Laporan Per
Siswa, Laporan Bulan, Grafik dan Logout. Hal ini bisa langsung digunakan oleh
admin.
16

4.2. Tampilan Menu login


Pada menu login adalah untuk masuk ke halaman admin

4.3. Tampilan Menu Inputan Bulan lalu

Pada menu ini untuk menginput hasil akhir acumulasi, total received dan stock
dari bulan lalu
17

4.4. Tampilan Menu Penerimaan

Pada menu penerimaan ini untuk menginput data suplier yang masuk.

4.5. Tampilan Menu Penggunaan


Pada menu pada menu ini untuk menginput penggunaan data dari masing-masing
suplier.

4.6. Tampilan Menu Data


18

Pada menu data dapat melihat semua data yang telah di input dari menu
penerimaan .

4.7. Tampilan Menu Data Report


Pada menu Data Report yaitu menu untuk mencetak semua data .

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :
19

1. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya, disini penulis


mencoba untuk menarik , sebagai berikut :
a. Dapat diakses dari mana saja kapan saja melalui jaringan internet
b. Sebagai media penyampaian informasi yang lebih efisien
c. Memiliki level akses yang bertingkat sesuai dengan penggunanya (admin).
2. Dalam teknologi pemrograman aplikasi berbasis web yang telah dikembangkan,
PHP dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan utama dalam pembuatan aplikasi
berbasis web karena keunggulannya dan kemudahan dalam pemakaian
3. MySQL sebagai server database untuk aplikasi PHP, terutama dalam system
operasi Windows XP . Kemudahannya dalam integrasi keberbagai aplikasi web
(terutama PHP).
5.2 Saran
Untuk meningkatkan kelengkapan sistem informasi perpustakaan ini,
ada beberapa saran, diantaranya sebagai berikut :

1. Pembuatan file cadangan sebaiknya dilakukan secara berkala, hal ini sangat penting
karena mencegah kemungkinan kehilangan dan kerusakan data yang telah disimpan.
2. Dibuat interface yang menarik, sehingga tampilan tersebut dapat lebih menarik dan
membuat user tidak jenuh.
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, A.W. 2010. Membangun web berbasis PHP dengan framework Codeigniter.
Penerbit: Lokomedia, Yogyakarta.

HM, Jogiyanto, 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.

Komputer, Wahana. 2014. Mudah Membuat Aplikasi SMS Gateway dengan


Codeigniter. Penerbit : PT Elex Media Komputindo.

Masrur, Mukhamad. 2012. Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula. Penerbit
: Andi.

Tarigan, D.E, 2012, Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan


CodeIgniter, Lokomedia, Yogyakarta.

Utomo, E.P, 2011, Bikin Web Keren dalam Hitungan Menit dengan CodeIgnitier,
MediaKom, Yogyakarta.

Warih, K.F, 2012, Sistem Pengolahan Data Kependudukan Untuk Kantor


Wilayah Desa Wanareja Propinsi Jambi Berbasis Java Menggunakan
NetBeans 6,8 dan MySQL Database. Skripsi, Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Laurawati, Linda, 2009, Sistem Informasi Kelurahan Selomartani Kalasan


Sleman Yogyakarta Berbasis Delphi dan MySQL Database, Tugas Akhir,
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang.

Pamilih, Bhekti, 2012, Sistem Informasi Kependudukan Pada Kelurahan


Margokaton Sleman dengan Menggunakan Java NetBeans IDE, Skripsi,
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Saputro, Danas, 2011, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kependudukan


di Kelurahan Candibinangun, Pakem, Sleman Berbasis Visual Basis 6,0 dan
Ms Access 2007 Database, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika STMIK
AMIKOM Yogyakarta.

Winarno, Edy, Ali Zaki, SmitDev Community. 2013. Belajar Pemrograman


Populer. Penerbit : PT Elex Media Komputindo.

You might also like