SISTEMATIKA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA.
VANCOUVER STYLE DAN HARVARD STYLE
drg. Ayub Irmadani Anwar, M.Med.Ed
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015R STYLE DAN HARVARD STYLESISTEMATIKA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
VANCOUVER STYLE DAN HARVARD STYLE
‘ ‘Ayub Irmadani Anwar
4. PENDAHULUAN
Daftar pustaka atau biasa disebut bibliografi merupakan salah satu unsur
‘tempenting dalam sebuah karya ilmiah baik penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi,
Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan
yang dibahas dalam makalah.
Daftar pustaka atau daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang
digunakan dalam sebuah penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber
informasi yang dicantumkan dalam daftar referensi merupakan sumber informasi
yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan,
Informasi tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap, dan
konsisten dengan menggunakan format/standar tertentu. Dalam sebuah karya tulis,
format penulisan yang dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan format
penulisan daftar referensi
Karya ilmiah perlu dilengkapi dengan daftar pustaka, yang memaparkan karya
ilmiah tain yang digunakan sebagai rujukan. Agar dapat ditelusuri orang lain
penulisan karya ilmiah rujukan tersebut perlu memuat nama pengarang, judul karya
ilmiah, tahun penerbitan, serta penerbitnya. Tata cara penulisan daftar pustaka
merlu juga memberikan isyarat apakah karya ilmiah yang dirujuk itu berupa buku,
jumal, makalah seminar, laporan penelitian yang tidak dipublikasi, dokumen WEB,
dll. Oleh karenanya ada tata cara yang ditetapkan untuk menuliskan daftar pustaka.
Namun demikian terdapat banyak versi tata cara penulisan daftar pustaka,
bergantung pada tradisi yang dipegang oleh masyarakat keilmuan dalam masing-
masing bidang
Tata cara apapun dapat saja dipakai asalkan pemakaiannya konsisten,
Namun demikian apabila karya ilmiah kita ingin dipublikasikan dalam jurnal tertentu,
kita harus menyesuaikan dir
Daftar pustaka merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah karya
tulis lmiah. Ini berarti mau tidak mau atau suka tidak suka, dalam menulis sebuah
karya seorang penulis diwajibkan juga untuk menulis daftar pustaka atau sitasi yang
digunakannya. Dalam berbagai kompetisi karya tulis ilmiah pun melampirkan daftar‘Peeeekan sebuah keharusan. Tidak dapat dipungkiri memang, beberapa
= meni ketentuannya sendiri dalam menulis sebuah rujukan. Setidaknya
‘Ges sistem Yang diterima secara internasional dan umum digunakan dalam
(Beg Kedokteran yaitu sistem Harvard dan sistem Vancouver
“Daftar pustaka merupakan suatu bentuk kejujuran penulis dan penghargaan
‘@telektual terhadap penulis Jainnya’.
2 CARA PENULISAN VANCOUVER STYLE DAN HARVARD STYLE
‘Semua bahan acuan dalam bentuk Jurnal, buku ataupun naskah ilmiah yang
‘Sounakan sebagai referensi/acuan ditulis pada bagian ini. Referensi yang dirujuk
Sersiah yang benar-benar mempunyai kontribusi nyata dalam penelitian tersebut.
‘Ceci dari daftar pustaka sebagai berikut
* Siambil dari buku, majalah, makalah, surat kabar, internet, dan orasi dalam ilmiah,
2 Berisikan nama pengarang atau lembaga,
3 Memiliki identitas buku, yaitu judul, tahun terbit, cetakan atau edisi, nama
enerbit, dan tempat terbit.
Fuungs! dari daftar pustaka sebagai berikut
1 Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah (bérsifat imu pengetahuan).
2 Menginformasikan bahwa karya ilmiah itu (penelitian) memi
‘akumulasi dari karya ilmiah sebelumnya
3. Merupakan alat kontrol pada landasan teoritis atau tinjauan pustaka.
4 Memberikan referensi bagi pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang
atau lanjutan sehubungan dengan tema buku.
5 Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku dalam
daftar pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan
buku atau karya tulis.
Daftar pustaka memang terlihat sangat simpel dan sederhana, namun daftar
Pustaka sendiri sering dilupakan penulis. beberapa penulis sering lupa menuliskan
sumber kutipan atau referensinya dari dari daftar Pustaka. Tindakan tersebut
sebenarya sangat berbahaya, karena penulis dapat dianggap melakukan plagiat
atau peniruan. Penulisan daftar Pustaka sendiri memiliki aturan yang telah
ditetapkan sebagai standar keilmiahan dunia. Standar penulisan daftar pustaka
referensi dan‘@zas kemudahan bagi pembaca untuk menelusuri referensi yang
STYLE
Stem Vancouver merupakan sistem yang sering digunakan dalam
= jumal ilmiah atau publikasi akademik. Sistem ini umumnya disebut author-
‘system karena sistemnya yang merujuk dengan menggunakan angka.
\Vercouver diambil Karena sistem ini merupakan hasil dari pertemuan yang
di Vancouver, British Columbia, Canada pada tahun 1979 yang
kal bakal berdirinya ICMJE (International Comitee of Medical Journal
Dibandingkan harvard, vancouver lebih populer digunakan ai jumal
arena tidak terialu banyak memakan tempat (karena hanya perlu
‘Pesuisken angka tanpa nama dan tahun) sehingga mengurangi jumlah halaman.
‘See tu, vancouver juga memungkinkan penggunanya merujuk lebih dari satu
‘Sumber untuk sebuah pernyataan (kalimat) tanpa perlu merusak estetika penulsan.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh cara menuls daftar pustaka dengan
‘= tode Vancouver adalah sebagai berikut:
+ Menggunakan bullet angka
2 Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tuls yang dibuat
3 Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama
dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka
Tidak periu mengurutkan tahun publikasi tulisan.
5 Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis
‘Secara umum bentuk sitasi sebuah buku adalah sebagai berikut :
Format penulisan vancouver:j untik dicantumkan, sehingga pembaca tahu edisi berapa yang
penulis (karena setiap edisi pasti ada beberapa perubahan di
ini adalah ketentuan dalam mencantumkan edisi buku.
.Gletakkan setelah judul buku,
‘2breviasi untuk kata-kata yang umum digunakan. Misalkan ed
(special), transl. (translation).
huruf pertama dalam pernyataan edisi
‘arab. Sebagai contoh second menjadi 2nd dan Ill menjadi 3rd.
‘dengan tik.
‘Sdak mencantumkan nomor edisinya, anggap saja buku itu
‘e