DIAGRAM

1. Diagram Analisis SWOT M1

O

O,85

W S
1,55

Pelaksanaan M1 di IRNA II beradapadaposisiagresif.

2. Diagram Analisis SWOT M2

O

0,4

W S
3

T
Pelaksanaan M2 di ruangIRNA
IIberadapadaposisiagresif
3. Diagram Analisis SWOT MAKP
O

0,8
W S
1,9

T
Pelaksanaan MAKP di IRNA
IIberadapadaposisiagresif.
4. Diagram AnalisisTimbangTerima
O

0,65
W S
2,9

T
Pelaksanaantimbangterima di IRNA
IIberadapadaposisiagresif.
5. Diagram AnalisisDokumentasiKeperawatan
O

1,6

W S
2,55

T
 Pelaksanaandokumentasikeperawatan di IRNA II
beradapadaposisiagresif.
6. Diagram AnalisisSentralisasiObat
O

0,7

W S
-0,6

T
Pelaksanaansentralisasiobat di IRNA II
beradapadaposisiprogresif.
7. Diagram AnalisisSupervisi
O

0,3

W S
0,7

T
Pelaksanaan supervisi di IRNA II berada pada
posisiagresif.
 8. DiagramAnalisis Ronde Keperawatan
O

W S
0,75
-0,5

Pelaksanaan ronde keperawatan di IRNA II berada

pada posisi diversifikasi.
9. Diagram Analisis Discharge Planning
O

0,3
1,9
W S

T
Pelaksanaandischarge planning di IRNA II berada
padaposisiagresif

D. IdentifikasiMasalah
1.Timbang terima keperawatan yang ada belum optimal.
2.Sentralisasi obat sudah dilaksanakan di ruangan
belum optimal.
3.Supervisi sudah dilaksanakan tetapi format belum
terstruktur
4.Ronde keperawatan belum terlaksana.
 5.Discharge planning sudah dilakukan tetapi belum
optimal karena jumlah leaflet terbatas.

E. Prioritas Masalah
Berdasarkan analisis data di atas, prioritas masalah
dapat disusun sebagai berikut :
Masalah Skor Prioritas Rencana
Analaisis Strategi
SWOT
IFAS EFAS
Dokumentasi 2,55 1,6 0,95 Agresive (S-O)
Keperawatan (Pertama)

MAKP 1,9 0,8 0,8 Agresive

(Kedua) (S-0)
Ketenagaan(Mean) 1,55 0,85 0,70 Agresive
(Ketiga) (S-0)
Supervisi 0,7 0,3 0,4 Agresive
(Keempat) (S-O)
Ronde 0,75 -0,5 0,25 Divercification
Keperawatan (Kelima) (S-T)
Discharge 1,9 0,3 1,6 Agresive (S-O)
Planning (Keenam)
Sentralisasi -0,6 0,7 -1,3 Progresive
obat (Ketujuh) (W-O)
Timbang Terima 2,9 0,65 2,25 Agresive
(Kedelapan) (S-O)
M2 3 0,4 2,6 Agresive
(Kesembilan) (S-O)