82

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pada penelitian ini didapatkan jumlah sampel sebanyak 375 responden. Dari
jumlah tersebut yang berminat untuk berhenti merokok sebanyak 290 responden
(77,3%). Sehingga distribusi masyarakat kota Palembang yang berminat untuk
berhenti merokok adalah 290 orang.

2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat berhenti merokok pada perokok

aktif terdiri dari 3 faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor
penguat.

a) Faktor Predisposisi adalah faktor-faktor yang mempermudah atau

mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap,
keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai, tradisi, dan sebagainya. Faktor
predisposisi pada penelitian ini adalah 1) keyakinan/kepercayaan, 2)
pengetahuan tentang rokok, 3) norma sosial, 4) persepsi tentang rokok, dan 5)
finansial.

b) Faktor pendukung adalah faktor-faktor yang memungkinkan atau

memfasilitasi perilaku atau tindakan. Faktor pendukung pada penelitian ini
adalah 1) kebijakan pemerintah, 2) sanksi bagi perokok di tempat kerja, 3)
sarana penyedia rokok, 4) peraturan dilarang merokok di tempat umum, dan 5)
peringatan pada kemasan rokok.

c) Faktor penguat adalah faktor-faktor yang mendorong atau memperkuat

terjadinya perilaku. Faktor penguat pada penelitian ini adalah 1) konseling, 2)
dukungan keluarga, 3) riwayat penyakit akibat rokok pada teman/keluarga, 4)
saran dokter, dan 5) ada keluarga/teman yang berhenti merokok terlebih
dahulu.
 83

3. Modalitas informasi yang paling dominan berperan terhadap minat berhenti

merokok pada perokok aktif adalah modalitas kinestetik. Hal ini terbukti pada
saat uji regresi linear, modalitas kinestetik mendapat nilai p 0,000, diikuti dengan
modalitas visual dengan nilai p 0,003, kemudian modalitas auditori dengan nilai p
sebesar 0,796.

5.2 Saran

Berikut adalah saran yang dapat penulis berikan:

1. Memperbanyak kebiijakan-kebijakan agar minat masyarakat untuk berhenti

merokok semakin meningkat, salah satunya dengan meningkatkan harga jual
rokok. Menurut peneliti, ini adalah salah satu cara yang efektif untuk
meningkatkan minat perokok aktif untuk berhenti merokok, terutama bagi
masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.

2. Melakukan promosi kesehatan dengan media yang menarik, misal dengan film
pendek atau animasi, sehingga pesan yang ingin kita sampaikan pada masyarakat
dapat dimengerti dan dipahami dengan baik. Kemudian diharapkan nantinya akan
meningkatkan minat mereka agar berhenti merokok.

3. Perlu dilakukan penelitian kembali dengan jumlah sampel yang lebih banyak,
sehingga jawaban dari penelitian tersebut dapat lebih mewakili dan
menggambarkan keadaan perokok yang sebenarnya.