Professional Documents
Culture Documents
ID Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Benih Ika
ID Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Benih Ika
By
ABSTRACT
budidaya, salah satunya adalah sistem buah memiliki diameter 12,5 cm, tinggi 60
resirkulasi. Sistem resirkulasi bertujuan cm dengan volume air didalam tabung 4,9
mempertahankan kualitas air, sistem liter.
resirkulasi dapat memacu dalam
pengefesiensi kinerja dari tenaga kerja. Air pemeliharaan ikan naik
Sistem ini dengan kepadatan tinggi dalam melalui pipa yang ada didasar aquarium
ruang tertutup serta kondisi lingkungan dengan bantuan pompa air berkekuatan 20
yang terkontrol sehingga mampu watt. Kemudian dialirkan ke media filter
meningkatkan produksi pada lahan dan air dan akan dikembalikan kembali ke wadah
yang terbatas, meningkatkan produksi, pemeliharaan ikan melalui saluran inlet.
fleksibilitas lokasi produksi, pengontrolan Pakan ikan yang diberikan berupa
penyakit dan tidak bergantung pada pelet pabrikan FL-1 yang diberikan pada
musim (Tetzlaff dan Heidinger dalam ikan secara ad satiation, pemberian pakan
Putra,2010). Untuk itu, dibutuhkan diberikan sebanyak 3 kali dalam satu hari
penelitian tentang sistem resirkulasi yaitu pada pukul 08.00 WIB, pada pukul
dengan teknik filtrasi menggunakan filter 12.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB.
yang berbeda. Filter merupakan suatu alat Penimbangan bobot dan pengukuran
yang digunakan untuk menyaring material panjang ikan patin dilakukan 14 hari
tertentu yang tidak dikehendaki sekali, pengukuran dan penimbangan yang
(ammonia, bahan padatan, residu organik dilakukan secara sub sampling dengan
dan bahan kimia lainnya) dan meloloskan mengambil 30 % ikan sample dari
material lain yang dikehendaki. masing-masing perlakuan yakni sebanyak
14 ekor / wadah selama penelitian.
BAHAN DAN METODE
Untuk kualitas air yang diukur
Metode yang digunakan dalam antara lain adalah pengukuran yang
penelitian ini adalah metode eksperimen dilakukan sebanyak tiga kali sehari yakni
dengan rancangan percobaan Rancangan pH, suhu dan pengukuran yang dilakukan
Acak Lengkap (RAL) Penelitian ini seminggu sekali yakni kekeruhan, oksigen
menggunakan empat taraf perlakuan untuk terlarut, ammonia, nitrit, nitrat.
memperkecil kekeliruan masing-masing
perlakuan diulang sebanyak tiga kali Data yang diperoleh berupa
sehingga jumlah perlakuannya menjadi 12 parameter yang kemudian dimasukkan
unit percobaan. Rancangan Acak Lengkap kedalam tabel, selanjutnya dilakukan uji
(RAL) dengan faktor perlakuan yang homogenitas. Apabila data homogen maka
diterapkan dalam penelitian ini adalah : selanjutnya data dianalisis dengan
menggunakan uji keragaman (ANOVA).
P1 atau kontrol = tanpa filter Apabila uji statistik menunjukkan
P2 atau K,P,I = kerikil,pasir,Ijuk perbedaan nyata dimana F hitung > F
P3 atau Z,P,I =zeolit,pasir,ijuk tabel maka dilanjutkan dengan uji rentang
P4atau S,P,I=spon,pasir,ijuk. Neuman-Keuls untuk menentukan
perlakuan mana yang lebih baik
Penelitian ini menggunakan (Sudjana,1991)
aquarium percobaan yang berukuran
(60x40x40) cm3 dengan air yang diisi HASIL DAN PEMBAHASAN
setinggi 20 cm dan volume air sebanyak
48 liter dengan padat tebar 1 ekor/L. Pada penelitian ini perlakuan yang
Wadah filter yang digunakan adalah terbaik terdapat pada perlakuan Z,P,I
terbuat dari pipa PVC 4 inch sebanyak 9 (Zeolit, Pasir, Ijuk). Secara rinci
3
Hasil uji analisis variansi diperoleh pakan secara optimal untuk mendukung
nilai P(0,042) < 0,05, hal ini menunjukkan pertumbuhannya.
bahwa menggunakan filter yang berbeda
dengan menggunakan sistem resirkulasi Kualitas air yang terlalu
berpengaruh nyata pada pertumbuhan berfluktuasi dapat menyebabkan
Pertumbuhan Bobot Benih ikan pertumbuhan ikan rendah. Kondisi
patin(Pangasius hypopthalmus). tersebut dapat mengakibatkan banyak
energi yang digunakan, untuk penyesuaian
Pertumbuhan bobot setiap semakin berkurang, akibatnya angka
perlakuan mengalami peningkatan yaitu pertumbuhan (growth rate) terhambat
pada perlakuan Z,P,I 0,90 g, perlakuan (Tang et al,2000)
K,P,I 0,87 g, perlakuan 0,84 g dan
perlakuan 0,83g. Perlakuan Z,P,I cukup
baikhal ini disebabkan karena diduga
optimalnya filter dalam mendegradasi
limbah organik dan anorganik, dan
mempertahankan kualitas air sehingga
ikan tidak stres dan faktor selera makan
yang baik dan ikan dapat memanfaatkan
4
Tabel 3.Pertumbuhan Panjang Rata-Rata benih ikan patin yang tertinggi terdapat
Ikan Patin(Pangasius hypopthalmus) pada perlakuan Z,P,I yaitu sebesar 5,2
Selama Penelitian mm, kemudian diikuti oleh K,P,I yaitu
Pengamatan Hari ke-(mm) sebesar 5,1 mm, kemudian diikuti oleh
Perlakuan S,P,I yaitu sebesar 4,9 mm dan yang
0 14 28
terendah pada perlakuan 4,7 mm.
Kontrol 2,0 3,3 4,7 Perlakuan Z,P,I lebih tinggi hal ini
K,P,I 2,0 3,3 5,1 menunjukkan dengan bertambahnya bobot
Z,P,I ikan maka bertambah pula panjang ikan
2,0 3,3 5,2 sesuai dengan pernyataan Effendie (1979)
S,P,I 2,0 3,4 4,9 pertumbuhan merupakan perubahan
bentuk ikan, baik panjang maupun berat
Pertumbuhan panjang rata-rata sesuai dengan pertumbuhan waktu.
Tabel 4. Pertumbuhan Panjang Benih Patin (Pangasius hypopthalmus) Selama
Penelitian
Ulangan Pertumbuhan Panjang (mm) Pada Perlakuan
Perlakuan Kontrol K,P,I Z,P,I S,P,I
1 2,8 3,1 3,3 3
2 2,7 3 3,1 2,9
3 2,6 3,2 3,2 2,8
Jumlah 8,1 9,3 9,6 8,7
Rata-Rata 2,7±0,10a 3,1±0,10b 3,2±0,10c 2,9±0,10c
Hasil uji analisis variansi diperoleh tidak berpengaruh nyata pada Laju
nilai P(0,416) < 0,05, hal ini menunjukkan Pertumbuhan Benih ikan patin
bahwa menggunakan filter yang berbeda (Pangasius hypopthalmus)
dengan menggunakan sistem resirkulasi
5
Dari Tabel 7 diatas dapat dilihat bahan tersuspensi berupa koloid dan
bahwa parameter kualitas air pada partikel halus.
masing-masing perlakuan masih terlihat
baik,pH selama penelitian tergolong baik Oksigen terlarut selama penelitian
pada perlakuan Z,P,I sebesar 7,2, menurut yang terbaik terdapat pada perlakuan
Baku Mutu SNI (2000) batas aman pH K,P,I berkisar antara 6,44 mg/L
untuk budidaya benih ikan patin berkisar ±0.313a.Berdasarkan Baku Mutu SNI
6,5-8,5. Hal ini didukung oleh Boyd (2000) batas aman oksigen terlarut untuk
(1979) menyatakan bahwa kisaran pH budidaya benih ikan patin berkisar antara
yang baik untuk kelulushidupan ikan >5 mg/L. Hal ini didukung oleh Sedana et
adalah 5,4-8,6. al, (2001) yang menyatakan kandungan
oksigen terlarut, kualitas air dapat
Suhu selama penelitian berkisar digolongkan menjadi empat, yaitu
antara 25-29 oC. Suhutergolong kurang kandungan lebih atau sama dengan 8 mg/l
baik pada pagi hari dimana suhu berkisar digolongkan sangat baik, kurang dari 6
antara 25-27 oC dan tergolong baik pada mg/l digolongkan baik, kurang dari 4 mg/l
siang hingga sore, dimana suhu berkisar kritis serta 2 mg/l digolongkan sangat
antara 27-29oC, suhu tidak berfluaktif hal buruk. Namun, Keberadaan limbah
ini disebabkan karena penelitian berada organik dapat menyebabkan menurunnya
pada dalam ruangan. Hal ini berdasarkan konsentrasi oksigen terlarut didalam air
Baku Mutu SNI (2000) batas aman suhu atau deplesi oksigen hal ini diduga dapat
untuk budidaya benih ikan patin berkisar dapat disebabkan aktifitas bakteri
antara 27-30 oC. Namun berbeda dengan Nitrosomonas yang mengoksidasi
menurut Boyd (1982) menyatakan amonium menjadi nitrit. Selain itu, adanya
perbedaan suhu yang tidak melebihi 10 OC aktifitas dari ikan yang meningkat sejalan
masih tergolong baik dan kisaran suhu dengan pertumbuhan ikan sehingga akan
yang baik untuk organisme yang hidup dibutuhkan oksigen.
didaerah tropis yaitu antara 25-32 OC.
Ammonia selama penelitian yang
Kekeruhan terbaik selama terbaik terdapat pada perlakuan Z.P,I
penelitian terdapat pada perlakuan Z,P,I sebesar 0,0554 mg/L±.014a. hal ini sesuai
dimana rata-rata kekeruhan sebesar 1,39 dengan pendapat Prihartono (2006), yang
NTU ±0.414a. hal ini cenderung baik menyatakan batas kritis terhadap terhadap
dikarenakan menurut Menurut Alaerts dan kandungan ammonia terlarut adalah 0,6
Santika (1984) bahwa nilai maksimum mg/L. Sedangkan Boyd(1998),
yang diperbolehkan 25 NTU. Menurut menyatakan bahwa kadar NH3 0,2-2,0
Effendi (2004), kekeruhan pada perairan mg/l dalam waktu yang singkat akan
yang tergenang banyak disebabkan oleh bersifat racun bagi ikan.
7
o
Nitrit selama penelitian yang C,pH 7,2 ppm, kekeruhan 1,39 NTU,
terbaik pada perlakuan Z,P,I sebesar 0,186 oksigen terlarut 6,36 mg/L,ammonia
mg/L±0.107a. Hal ini cenderung baik 0,0554 mg/L, nitrit 0,186 mg/L, nitrat
dimana dilaporkan pada level 16 mg/L 1,32 mg/L.
merupakan konsentrasi lethal dosis, <5
mg/L sudah membahayakan dan batas SARAN
aman <1 mg/L (Siikavuopio dan Saether,
2006). Hal ini sesuai dengan Anonim Perlu adanya penelitian lanjutan
(2013) menyatakan dalam kondisi stabil tentang penggunan filter berbahan
nitrit dalam batas normal berkisar antara penyusun Zeolit, Pasir, dan Ijuk dengan
0,25-1 ppm. Namun hal ini tidak sesuai kombinasi perlakuan hanya menggunakan
dengan Syafriadiman et al (2005), satu bahan penyusun pada setiap
menyatakan konsentrasi nitrit di atas 2 perlakuannya. Sehingga akan memberikan
mg/L untuk jangka waktu yang lama informasi dan teknologi terbaru tentang
bersifat mematikan bagi ikan.. penggunaan filter dalam pertumbuhan dan
kelulushidupan ikan.
Nitrat selama penelitian yang
terbaik pada perlakuan Z,P,I sebesar DAFTAR PUSTAKA
1,32±0.335 a. Dimana nitrat merupakan
senyawa nitrogen lain yang dapat diubah Afdison, D. 2004.Pengaruh Perbedaan
dari nitrit menjadi nitrat oleh bakteri Konsentrasi Asam Linoleat (n3)
Nitrobacter. Kadar ambang normal nitrat dalam Pakan Terhadap
diperairan berkisar antara 2-150 ppm, dan Pertumbuhan Ikan Baung. Fakultas
nitrat dapat di serap langsung oleh Perikanan dan Ilmu Kelautan.
tumbuhan untuk pertumbuhannya UNRI.Pekanbaru, Tidak diterbitkan.
(Anonim,2013)
Anonim, 2013. Teknologi Aquaponik
KESIMPULAN Mendukung Ketersediaan Pangan di
Perkotaan.http://www.Pertanian.go.
Dari hasil penelitian ini dapat id/ diakses tanggal 27 maret 2016
disimpulkan bahwa sistem resirkulasi
menggunakan filter yang berbeda, Boyd, C.E. 1979. Water Quality
berpengaruh nyata terhadap kandungan Management In Fish Pond Culture
ammonia, pertumbuhan dan Aquaculture Experiment Station.
kelulushidupan benih ikan patin Auburn University. Alabama
(Pangasius hypopthalmus). Perlakuan
yang terbaik dalam mempengaruhi _____, C.E.1982. Water Quality in Warm
pertumbuhan dan kelulushidupan benih Water Fish Ponds Fish
ikan patin (Pangasius hypopthalmus), Culture.Elsevier Elsevier Scientific
serta filter yang terbaik dalam Publishing Company. New York.
mempertahankan kualitas air budidaya 420 p.
adalah filter dengan bahan penyusun
zeolit, pasir dan ijuk dengan parameter _____, C.E.1988. Water Quality in Warm
utama yakni dengan kelulushidupan 99 %, Water Fish Pond. Fourting Printing.
Pertumbuhan bobot0,90 g, pertumbuhan Autburn University Departemental.
panjang 3,2 mm dan laju pertumbuhan Autburn University
harian 9,2418 %. Parameter pendukung
yakni dengan suhu rata-rata pada pagi hari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi
sebesar 25-27 oC, suhu sore hari 27-29 Riau, 2014. Buku Data dan
8