You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Masa Pubertas pada Remaja

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian pertumbuhan pada remaja/pubertas

2. Ciri-ciri pertumbuhan pada remaja laki-laki

3. Ciri-ciri pertumbuhan pada remaja perempuan

4. Sikap dalam menghadapi masa remaja/pubertas

Sasaran : Remaja Sekolah Dasar SD 53 kelas 6a Dusun Banjar Baru

Hari/Tanggal : Kamis, 2 November 2017

Tempat : Ruang kelas 6a SD 53 Dusun Banjar Baru

Alamat : Jalan Dharma Bhakti 1 parit tengkorak Rt 001/Rw 009, Desa


Parit Baru, Dusun Banjar Baru, Kab. Kubu Raya, Kec.
Sungai Raya

Waktu :

Penyuluh : Triyani dan Siti Hoiriyah

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan para siswa memahami pentingnya


masa pubertas dan sikap dalam menghadapinya.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan para siswa dapat :

1. Mengetahui menjelaskan pengertian Pubertas.


2. Menyebutkan ciri-ciri pubertas pada laki-laki.
3. Menyebutkan ciri-ciri pubertas pada perempuan.
4. Menjelaskan sikap dalam menghadapi masa pubertas.

C. METODE
- Ceramah
- Tanya jawab
D. MEDIA
Lembar print geser

E. MATERI
Terlampir

F. KEGIATAN PENYULUHAN
TAHAP KEGAIATAN KEGIATAN METODE
PENYULUHAN PESERTA DAN MEDIA
Pembukaan 1. Salam, membuka Menjawab Ceramah
5 menit
penyuluhan dan
memperkenalkan diri
Mendengarkan
2. Menyampaikan cakupan
Memperhatikan
materi penyuluhan yang
akan disampaikan
3. Menyampaikan tujuan Mendengarkan
Memperhatikan
umum dan khusus dari
penyuluhan
Mendengarkan
4. Mengkaji pengetahuan
Memperhatikan
para siswa/i tentang masa
pubertas
Pengkajian 5. Menjelaskan pengertian Mendengarkan Ceramah
15 menit Pubertas Memperhatikan Lembar print
6. Menjelaskan ciri-ciri geser
pubertas pada laki-laki
7. Menjelaskan ciri-ciri
pubertas pada perempuan
8. Menjelaskan sikap dalam
menghadapi masa
pubertas
9. Memberi kesempatan Bertanya
audiens untuk bertanya
terkait dengan materi
penyuluhan
Penutup 10. Bertanya kepada audiens Menjawab Ceramah
10 menit pertanyaan Lembar print
tentang materi yang telah
geser
disampaikan
11. Menyimpulkan materi
Mendengarkan
penyuluhan yang telah Memperhatikan
disampaikan
12. Menutup penyuluhan
Menjawab
dengan salam penutup
salam

G. EVALUASI

Evaluasi dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi


yang diberikan secara lisan tentang materi yang telah diberikan :

1. Jelaskan pengertian pubertas ?


2. Sebutkan ciri-ciri pubertas pada laki-laki ?
3. Sebutkan ciri-ciri pubertas pada perempuan ?
4. Jelaskan sikap dalam menghadapi masa pubertas ?

H. MATERI
A. Pengertian Pubertas
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita
biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir
lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan
dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai
dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai
dengan mimpi basah.

Sedangkan Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel


serta jaringan interseluler yang menandakan bertambahnya ukuran fisik dan
struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan
satuan panjang dan berat. Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya
ciri-ciri kelamin sekunder, dan berakhir kalau sudah ada kemampuan
reproduksi. Kejadian yang penting dalam pubertas adalah pertumbuhan
badan yang cepat, timbuhnya cirri-ciri kelamin sekunder, menarche dan
perubahan psikis (Marmi, 2013: 80).

Menurut Monks, dkk (1999, dalam Nurhaeni, dan Aryani, 2009: 15) masa
remaja kelenjar hipofise menjadi masak dan mengeluarkan beberapa
hormon. Seperti hormon gonotrop yang berfungsi untuk mempercepat
pematangan sel telur dan sperma, serta mempengaruhi produksi hormon
kortikortop berfungsi mempengaruhi kelenjar suprenalis, testosterone,
estrogen, dan suprenalis yang mempengaruhi pertumbuhan anak sehingga
terjadi percepatan pertubuhan.

Anak perempuan 2 tahun lebih cepat memasuki masa remaja bila


dibandingkan dengan anak laki-laki. Masa ini merupakan transisi dari masa
anak ke dewasa. Pada masa ini terjadi pacu tumbuh berat badan dan tinggi
badan yang disebut sebagai pacu tumbuh adolsen, terjadi pertumbuhan yang
pesat dari alat-alat kelamin dan timbulnya tanda-tanda seks sekunder
(Soetjiningsih, 2004: 2).

Pada saat seorang remaja memasuki masa pubertas yang ditandai


dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara
pada remaja putra, secara biologis mereka mengalami perubahan yang
sangat besar. Pubertas menjadikan seorang remaja tiba-tiba memiliki
kemampuan untuk ber-reproduksi. Pada masa pubertas, hormon seseorang
menjadi aktif dalam memproduksi dua jenis hormon (gonadotrophins atau
gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu:
1) Follicle-Stimulating Hormone (FSH); dan
2). Luteinizing Hormone (LH).

Pada remaja perempuan, kedua hormon tersebut merangsang


pertumbuhan estrogen dan progesterone : dua jenis hormon kewanitaan.
Pada anak lelaki, Luteinizing Hormone yang juga dinamakan Interstitial-
Cell Stimulating Hormone (ICSH) merangsang pertumbuhan testosterone.
Pertumbuhan secara cepat dari hormon-hormon tersebut di atas merubah
sistem biologis seorang remaja. Karakteristik puber antara lain yaitu merasa
diri sudah dewasa sehingga sering membantah atau menentang, emosi tidak
stabil sehingga remaja puber cenderung merasa sedih, marah, gelisah,
khawatir, mengatur dirinya sendiri sehingga terkesan egois, dan sangat
mengutamakan kepentingan kelompok atau geng sehingga mudah
terpengaruh oleh teman sekelompoknya. Remaja mudah terpengaruh oleh
lingkungan dan budaya baru yang sering bertentangan dengan norma
masyarakat, serta memiliki rasa keingitahuan yang besar pada hal-hal baru
yang mengakibatkan perilaku coba-coba tanpa didasari dengan informasi
yang benar dan jelas.

Ciri-ciri pertumbuhan remaja sebagai berikut :

a. Perubahan ukuran
Perubahan ini terlihat secara jelas pada pertumbuhan fisik yang dengan
bertambahnya umur anak terjadi pula penambahan berat badan, lingkaran
kepala dan lain-lain.
b. Perubahan proporsi
Selain bertambahnya ukuran, tubuh juga memperlihatkan perubahan
proporsi. Perubahan proporsi mulai usia 2 bulan sampai dewasa.
c. Hilangnya cirri-ciri lama
Selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal yang terjadi perlahan-lahan,
seperti lepasnya gigi susu.
d. Timbulnya cirri-ciri baru
Timbulnya ciri baru ini adalah sebagai akibat pematangan fungsi organ.
Perubahan fisik selama pertumbuhan adalahnya munculnya tanda-tanda
seks sekunder seperti tumbuhnya rambut pubis dan aksila, tumbuhnya
buah dada.

B. Ciri-ciri Pubertas Pada Laki-laki


Pada masa pubertas, setiap laki-laki akan mengalami perubahan sebagai
berikut :
a. Perubahan primer :
Mimpi basah yaitu mimpi bergaul antara lawan jenis sehingga
mengeluarkan cairan (sperma) dari alat kelamin laki-laki.
b. Perubahan sekunder :
1) Tumbuh jakun pada leher. Jakun adalah bagian yang menonjol pada
leher seseorang.
2) Tumbuh rambut pada bagian tubuh tertentu, seperti pada sekitar
kemaluan, ketiak, kumis.
3) Dada lebih bidang.
4) Suara menjadi lebih berat (besar).
5) Dari ciri-ciri tersebut, adakah yang sudah kamu alami?
6) Selain perubahan fisik pada alat perkembangbiakan laki-laki pun
(testis) mulai aktif dalam menghasilkan sperma. Selain itu, perubahan
psikologis yang terjadi adalah mulai tertariknya pada lawan jenis.

C. Ciri-ciri Pubertas Pada Perempuan


Perubahan fisik perempuan pada saat pubertas akan terlihat lebih jelas
dibandingkan dengan laki-laki.
a. Perubahan primer :
Datangnya masa haid atau menstruasi, yaitu keluarnya darah kotor dari
kemaluan.
b. Perubahan sekunder :
1) Pinggul membesar
2) Payudara membesar
3) Tumbuh rambut pada sekitar kemaluan dan ketiak.
4) Menarche

Seorang perempuan yang sudah menstruasi menandakan bahwa alat


perkembangbiakannya telah berfungsi, yaitu telah dapat menghasilkan sel
telur. Menstruasi adalah keluarnya darah dari kelamin wanita. Hal itu
disebabkan oleh terjadinya peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi
pembuahan pada sel telur wanita. Hal itu terjadi secara bersiklus. Siklusnya
adalah sekitar28 hari. Jika kamu mengalami perubahan-perubahan tersebut,
kamu tidak perlu takut. Komunikasikanlah dengan orangtuamu (anak laki-
laki pada ayah atau kakak laki-lakinya dan anak perempuan pada ibu atau
kakak perempuannya). Hal tersebut merupakan hal yang wajar dan normal
(alami). Setiap orang pasti akan mengalaminya.

D. Sikap dalam Menghadapi Masa Pubertas


Pada masa pubertas, banyak perubahan yang terjadi pada diri kamu yang
tidak kamu duga. Pada masa pubertas itu akan terjadi ketidakstabilan emosi.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas ialah
sebagai berikut.
1. Bersikap tenang dan percaya diri.
2. Bersikap jujur dan terbuka kepada orang yang kamu percayai ketika
terjadi perasaan yang tidak enak. Hal itu akan membantu memberi
ketenangan dan jalan keluar.
3. Selalu menjaga kebersihan seluruh tubuh dan alat.
4. Jangan minder. Bila anda minder pada seseorang atau bahkan pada diri
anda sendiri, maka anggaplah diri anda itu sebagai seseorang yang paling
sempurna sendiri di muka bumi ini dan anggaplah tidak ada satu
orangpun yang lebih dari diri anda.
5. Tidak perlu bingung dengan berbagai macam hal. Bila anda bingung
dengan berbagai macam hal, anggaplah semua yang anda hadapi tersebut
adalah hal yang paling anda sukai, dalam artian hal tersebut sudah biasa
anda lakukan dan mudah untuk di lakukan.
6. Jangan mengeluh terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
anda, karena semua perubahan itu sudah menjadi hal yang biasa dalam
kehidupan manusia. anggaplah semua perubahan yang terjadi pada diri
anda tersebut juga di rasakan oleh teman sebaya anda. jadi anda tidak
merasakan hal tersebut sendirian, melainkan teman sebaya anda pun juga
merasakan hal tersebut.
7. Menambah wawasan. Bila anda menambah wawasan pikiran, maka anda
tidak akan kaget, minder, bahkan bingung sekalipun bila terjadi
perubahan-perubahan pada diri anda yang terjadi tanpa anda sadari. Anda
bisa tenang-tenang saja atau anda juga bisa mengikuti fashion untuk
masapubertas anda.
8. Kendalikan emosi. Jadi bila ada teman anda yang mengejek atau mencela
anda, anggaplah semua itu hanya angin yang berhembus, tidak usah anda
perhatikan dan anda masukkan ke dalam hati, dan anggaplah diri anda itu
perfect.

You might also like