You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengawas sekolah mempunyai tugas yang sangat penting didalam

memotivasi guru untuk melakukan proses pembelajaran yang mampu

menumbuhkan berfikir kritis kreatif inovatif cakap menyelesaikan masalah dan

bernaluri kewirausahaan bagi siswa sebagai produk suatu sistem pendidikan.

Peraturan pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pada pasal 15 ayat 4

menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan

pendidikan melakukan tugfas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan

tugas pengawasan. Tugas pengawasan yang dimaksud adalah melaksanakan

kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan majanarial. Untuk

implenmentasi tugas tertuang dalam Peraturan Pendayaguanan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang jabatan fungsional

pengawas sekolah dan angka kredit.

Kemajuan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadi isu pokok

dalam pembangunan negara bahkan sekarang ini isu pendidikan telah menjadi isu

politik yang cukup menarik untuk diyawarkan kaapda masyarakat menjelang

penyelenggaraan tahun ini. Masalah klasik pendidikan dari tahun ketahun adalah:

dengan kebutuhan masyarakat(4)efesiensi menejemen.

Dalam kaitannya dengan pengawasan sekolah maka masalah muutu

pendidikan menjadi maslah yang relevan untuk dibahas sesuai dengan kreteria

1
tertentu dalam rangka memenuhi kepuasan pelanggan, yang dalam hal ini adalah

peserta didik, orang tua, serta pihak-pihak berkepentingan lainnya.

Masalah mutu pendidikan menjadi hal yang serius karena teryata

pelanggan pendidkan seringkali belum puas dengan layanan yang diberikan oleh

sebuah lembaga pendidikan, hal ini dikarenakan dari segi pelayanan masih bawah

pelyanan minimal, terjadinya in-efesiensi pemanfaatan sumberdaya manusia,

adanya kegiatan yang kontra produktif yang pada ujungnya mengakibatkan tidak

tercapainya tujuan pendidikan nasional, untuk itulah perlunya diadakan

pengawasan supaya sebuah lembaga pendidikan yang dalam hal ini sekolah, dapat

melayani pelanggan pendidikan sesuai dengan kreteria yang telah ditentukan

sehingga pada akhirnya dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan pe;anggan

sekaligus menjamin tercapainya tujuan pendidikan nasional.

B. Fokus Masalah Pengawasan

Pokok permasalahan yang ada terkait dengan pengawasan pada jenjang

pendidikan SMP di sekolah binaan saya dapat ditinjau dari beberapa isi,

diantaranya;

· Dari sisi proses pembelajaran, masih terkendala pada lemahnyakemampuan

guru dalam memberdayakan sumber belajar dan variatif metode pembelajaran

yang digunakan guru, sebagai imbasnya kesulitan bagi siswa memahami materi

dan tidak optimalnya ketercapaian belajar siswa.


· Pada sisi kurikulum 2013 meskipun mengalami transisi antara kurikulum

KTSP saat ini menuju kurikulum 2013, sebagian besar saat ini telah tersusun,

2
meskipun pada penyusunannya masih pada tahap penyesuaian begitu pula pada

implementasinya masih belum sesuai dengan kondisi yang diharapkan.


· Ada sisi yang berhubungan dengan sarana dan prasana, dari segi prasarana

gedung/ ruang perpustakaan belum tersedia, sedangkan dari segi sarana dalam

pross pembelajaran, masih terkendala pada sumber belajar belum di manfaatkan

secara optimal.
· Perangkat computer dimanfaatkan hanya sebatas alat bantu administrasi

sekolah belum dimanfaatkan sebagai media, pembelajaran dalam proses

pembelajaran.
· Dilihat dari sisi kondisi geografis, jarak dan letak sekolah yang jauh

menjadi kendala bagi guru untuk datang kesekolahan tepat waktu.

C. Tujuan

Tujuan pengawasan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengawasan sekolah

adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penilaian kinerja terhadap sekolah yaitu: kepala sekolah, Guru

dan tenaga kependidikan lainnya agar lebih baik.


2. Melakukan pembinaan sekolah terhadap: kepala sekolah, Guru dan teknik

lainnya agar dapat melaksanakan tupoksinya dengan penuh rasa tanggung

jawab.
3. Melakukan pemantauan kinerja kapala sekolah, guru dalam melaksanakan

pembelajaran yang meliputi: adtrimistrasi sekolah, pelaksanaan 8 standar

pendidikan nasional, lingkungan sekolah, ujian nasional /ujian sekolah serta

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)


4. Memberikan Arahan, Bimbingan penilaian dan pemecahan masalah yang

diperlukan bagi masing-masing sekolah yang tujuannya adalah untuk

3
memberi solusi terbaik dalam pelaksanaan tugas, bagi Kepala Sekolah, Guru

dan Siswa guna untuk meyelesaikan tugasnya pada tingkatannya masing-

masing.

Tercapainya tujuan tersebut merupakan indikator keterlaksanaan Misi pengawasan

dan ketercapaian Visi pengawasan , yakni:

“TERWUJUDNYA PENGAWASAN SEKOLAH YANG PROFESIONAL YANG

DAPAT MENINGKATKAN KINERJA SEKOLAH DALAM RANGKA

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KOTA DUMAI”

D. Ruang Lingkup Pengawasan

Tugas pokok pengwasan sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan

akademik dan manajerial pada santunan pendidikan yang meliputi : penyusunan

program , pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar

Nasional Pendidikan Penilaian, Pembimbingan dan pelatihan profesional guru,

Evaluasi hasil pelaksanaan program pendidikan.

You might also like