You are on page 1of 1

No Seri: /Poster/2015

BUDIDAYA BENGKUANG
OLEH : RUDI KRISDIANTO

PERSIAPAN LAHAN
bedengan /parit hingga penuh dan segera
Tanah digemburkan dengan dibajak atau tiriskan parit hingga airnya hilang.
dicangkul sedalam 30 – 40 cm .Kemudian
buat bedengan dengan tinggi bedengan 25 PEMUPUKAN
– 35 cm, lebar bedengan 70-80 cm , jarak
bedengan atau kalen 40 -50 cm. Pemupukan tanaman bengkuang
relative sedikit yaitu ZA 70 kg / ha + SP 140
kg /ha , pemupukan dilakukan pada umur
tanaman mencapai 21 hst dan pemupukan
hanya sekali.

PEMELIHARAAN

Penyiangan dan pembersihan gulma


dilakukan 2 minggu sekali. Untuk pengairan
dilakukan pada waktu pemupukan yaitu
pada umur tanaman mencapai 21 hst
PEMILIHAN BENIH setelah itu pengairan dilakukan 1 bulan
sekali dan pada saat akan panen.
Benih bengkuang berasal dari tanaman Pemotongan bunga dan jalar dilakukan
khusus pembibitan atau bunga tanaman pada umur mulai 50 hst dan selanjutnya
bengkuang yang disisakan saat pemotongan dilakukan 5 hari sekali.pemotongan ini
bunga dan jalar.pilih yang berkualitas, dilakukan agar pertumbuhan tanaman
varietas benih yang genjah seperti jenis bengkuang kebawah / keumbinya sehingga
malaisia,pilih benih yang berwarna gelap, buah cepat besar.
padat ,tidak keriput ,tidak berlubang.

HAMA DAN PENYAKIT

Hama utama pada tanaman bengkuang


adalah tikus . Cara pengendalianya adalah
dengan gropyokan.
Pada tanaman bengkuang sepertinya tidak
banyak penyakit yang menyerang tetapi
PENANAMAN tetap harus waspada terhadap serangan
jamur .
Sebelum ditanam benih bengkuang
direndam dalam air kurang lebih selama 7 PEMANENAN
jam ,kemudian angkat dan bungkus dengan
Pada tanaman bengkuang jenis genjah/
kain lembab agar cepat berkecambah. Buat
jenis Malaysia dapat dipanen mulai umur 3
lubang pada bedengan dengan ditugal
bulan . cara panen dengan di cangkul tepi
sedalam 5 cm , jarak lubang 50 x 50
buah agar mudah di cabut .potensi hasil
.Kemudian masukan bibit bengkuang
bisa mencapai 28 ton / ha.
kedalam lubang ,kemudian tutup dengan
sedikit tanah dan selanjutnya aliri air

Badan Pelaksana Penyuluhan dan


Ketahanan Pangan/BP2KP Kabupaten
Pasaman Timur

You might also like