Professional Documents
Culture Documents
IV-1
Laboratorium Ilmu Logam dan Korosi
Departemen Teknik Kimia Industri FV- ITS
IV.2 Pembahasan
Percobaan pengaruh konsentrasi CuSO4 pada elektroplating besi dengan tembaga
bertujuan untuk mengetahui proses elektroplating dan untuk mengetahui cara menghitung
tebal lapisan dan laju korosi pada proses electroplating besi (Fe) dan tembaga (Cu). Prosedur
percobaannya yaitu Dari hasil percobaan yang telah diperoleh grafik sebagai berikut:
10
8
Selisih Ketebalan (mg)
5
Selisih Logam Cu 1
4
Selisih Logam Cu 2
3
0
0 1 2 3 4
Konsentrasi (N)
Grafik IV.1 Hubungan Arus densitas dengan selisih ketebalan proses elektropaling Logam Fe
Berdasarkan Grafik IV.1 didapatkan hubungan konsentrasi terhadap selisih berat awal
dan akhir dari ketebalan Cu pada proses elektrolating. pada percobaan pertama dengan
variabel waktu 10 menit dengan konsentrasi 0,7 N, 1,4 N, 2,1 N, 2,8 N, 3,2 N didapatkan
selisih ketebalan masing-masing yaitu 0,005 mm, 0,004 mm, 0,005 mm, 0,006 mm, dan 0,009
mm. Pada percobaan kedua dengan konsentrasi dan variabel waktu yang sama didapatkan
selisih ketebalan masing-masing yaitu 0,003 mm, 0,004 mm, 0,005 mm, 0,006 mm, dan 0,009
mm.
Dari data grafik tersebut, dapat diketahui adanya keterkaitan bahwa penambahan berat
logam berbanding lurus dengan konsentrasi larutan (CuSO4) dan waktu perendaman. Semakin
tinggi konsentrasi larutan, maka penambahan berat logam semkain tinggi, dan begitu pula
dengan waktu perendaman, semakin lama waktu perendaman maka penambahan berat yang
diperoleh juga semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan literatur yang telah disebutkan bahwa
Hubungan konsentrasi larutan dan waktu pelapisan dengan penambahan berat adalah
berbanding lurus. Dimana semakin besar konsentrasi larutan dan waktu pelapisan, maka akan
semakin besar pula penambahan beratnya. Hal ini sesuai dengan literatur yang menyebutkan
bahwa semakin besar konsentrasi larutan dan waktu pelapisan, maka penambahan berat logam
yang dilapisi akan semakin meningkat (Syafrul, 2015)
Semakin tinggi konsentrasi larutan elektrolit CuSO4, maka ion-ion logam Cu akan
terdistribusi lebih banyak ke permukaan logam Fe, sehingga akan mempercepat proses
elektroplating. Akibatnya lapisan Cu yang tebentuk pada permukaan logam Fe semakin tebal
sehingga meningkatkan berat logam Fe. Selain itu, waktu perendaman mempengaruhi
banyaknya logam Cu yang melapisi logam Fe, sehingga semakin lama perendaman, maka
tebal lapisan Cu yang terbentuk pada permukaan logam Fe semakin bertambah, sehingga
berat logam Fe semakin bertambah.
90000
80000
70000
60000
50000
mpy
40000 Percobaan Cu 1
30000 Percobaan Cu 2
20000
10000
0
0 1 2 3 4
Konsentrasi (N)
Grafik IV.2.2 Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pelapisan Terhadap Laju Korosi
Pada Grafik IV.2.2 didapatkan hasil perubahan laju korosi logam pada 5 menit
dengan konsentrasi larutan CuSO4 0.7 N. 1.1 N. 1.5 N. 1.9 N. dan 2.3 N diperoleh masing-
masing laju korosi tiap konsentrasi berturut-turut 1925.36 mpy, 2875.11 mpy, 7400.10 mpy,
9389.44 mpy, dan 10244.01 mpy. Pada 10 menit laju korosinya berturut-turut 533.11 mpy,
2395.80 mpy, 4471.91 mpy, 7756.05 mpy, dan 9825.29 mpy. Dari data diatas dapat dilihat
adanya hubungan antara konsentrasi yang berbanding lurus dengan laju korosi dan berbanding
terbalik dengan waktu perendaman. Berdasarkan data grafik tersebut, dapat dilihat bahwa
semakin tinggi konsentrasi larutan (CuSO4), maka laju korosi logam semakin tinggi dan
sebaliknya, namun semakin lama waktu perendaman logam maka laju korosinya semakin
kecil. Hal ini sesuai dengan literatur yang telah disebutkan bahwa menurut Malau (2011),
semakin lama waktu pelapisan, maka laju korosi semakin menurun. Hal ini disebabkan
adanya passivasi yang terjadi pada speseimen yg diuji. Passivasi adalah peristiwa dimana baja
yang terkorosi akan membentuk lapisan pelindung berupa oksida besi yang menyebabkan laju
korosi menurun. Seiring dengan berjalannya waktu pada pengujian ini, hasil korosi yang tidak
dapat larut membentuk suatu selaput di permukaan spesimen yang dengan efektif
menghindarkan elektrolit dari kontak lebih lanjut dengan logam dan hal ini mengurangi laju
korosi.
0.025
0.02
Ketebalan (mm)
0.015
10 menit pertama
0.01
10 menit kedua
0.005
0
0 1 2 3 4
Konsentrasi (N)
Nilai ketebalan pada logam Fe akan mengalami kenaikan dengan naiknya konsentrasi
dikarenakan semakin tinggi konsentrasi elektrolit CuSO4, maka ion-ion logam Cu akan
terdistribusi lebih banyak sehingga akan mempercepat proses elektroplating, sedangkan waktu
mempengaruhi perpindahan elektron anoda ke katoda semakin besar berdasarkan lama proses
elektroplating, sehingga semakin lama perendaman, maka ketebalan lapisan Cu yang
terbentuk pada permukaan logam Fe semakin bertambah.