You are on page 1of 14

J. Tek. Ling Edisi Khusus Hal.

93-106 Jakarta, Juli 2008 ISSN 1441-318X

PERENCANAAN DISAIN SISTEM SCADA


WATER TREATMENT PLANT (WTP) UNTUK
KEBUTUHAN INDUSTRI DI SUATU KAWASAN
INDUSTRI

Heru Dwi Wahjono


Peneliti di Pusat Teknologi Lingkungan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Abstract
Industrial area like Pulogadung, Cikarang, Jababeka and MM2100 represent big
industrial area exist in West Java. To fulfill clean water required by the industry, the
management of industrial area developed Water Treatment Plant (WTP) with raw
water source which come from the river emiting a stream of around area.
The increasing of clean water requirement has pushed management to increase
the production of clean water by the existing WTP in their industrial area. To increase
the quality of clean water services to industry exist in this area, hence felt important
to develop a SCADA to manage the existing process of WTP.
For the first step is to identify and plan the design of SCADA for existing WTP.
From the result of development planning, the SCADA system can be developed
step by step according to project plan and existing budget. This article use data
with case study in Jababeka Infrastuktur industrial area.
Keywords : Water Treatment Plant (WTP) with raw water source which come
from the river emiting a stream of around area

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kawasan Industri Jababeka merupakan telah memiliki dan mengelola unit Instalasi
salah satu kawasan industri di Indonesia Pengolahan Air Bersih / Water Treatment
yang menerapkan pengembangan kawasan Plant (WTP) dengan total kapasitas produksi
industri yang berwawasan lingkungan sesuai kurang lebih 303 liter / detik 1). Untuk
dengan visinya, yaitu “Eco Industrial Estate mempertahankan dan meningkatkan
Development” 1). Sebagai aksi nyata dari visi kualitas pelayanan penyediaan air bersih,
ini PT. Jababeka Infrastruktur sejak tahun PT. Jababeka Infrastruktur telah melakukan
1994 telah membangun dan penyempurnaan teknologi yang digunakan
mengoperasikan beberapa unit Instalasi untuk mengolah air baku yang semakin hari
Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan beberapa semakin menurun kualitasnya.
unit Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Saat ini tahapan proses pengolahan
di lingkungannya. yang dilakukan di WTP ini semakin lengkap
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih terbukti dengan kualitas air bersih yang
di industrinya, PT. Jababeka Infrastruktur dihasilkan hingga saat ini telah memenuhi

Perencanaan Disain Sistem... J. Tek. Ling. Edisi Khusus 93-106 93


baku mutu yang disyaratkan oleh pompa distribusi (Water Supply
pemerintah sesuai dengan SK Menteri Pump)1). Gambar 1 menunjukkan denah
Kesehatan No. 416/MENKES/1991. Hal ini lokasi masing-masing unit proses di
tidak lepas dari sistem pengoperasian yang WTP industri.
telah memenuhi standar KAN dan Pedoman • Menyusun perencanaan sistem
Kebijakan Mutu ISO 9001:2000 yang telah hardware dan software untuk SCADA
diperoleh WTP ini. dengan usulan tahapan pembangunan.
Untuk lebih meningkatkan pelayanan
dalam pengadaan air bersih dirasa perlu 2. METODOLOGI
untuk meningkatkan pula sistem
pengoperasian dan pemantauan di unit WTP Pelaksanaan kegiatan perancangan
melalui suatu sistem pengendalian dan sistem SCADA untuk WTP industri
pemantauan pada setiap tahapan mengikuti metodologi sebagai berikut :
prosesnya. Dengan menerapkan teknologi
1. Survei Lapangan. Survei ini
SDADA (Supervisory Control And Data
dilakukan untuk mengetahui secara
Acquisition), lingkup operasi dan
detail tentang keadaan di lokasi WTP,
pengawasan terhadap proses di WTP dapat
khususnya mengenai proses
dikendalikan dalam satu ruangan kendali
pengolahan air bersih, jumlah
dengan mudah.
peralatan unit proses yang ada
1.2. Tujuan dan Sasaran (existing systems), fungsi dan kondisi
peralatan unit proses serta
Kegiatan ini bertujuan untuk merancang
memperoleh masukan dalam
suatu sistem SCADA yang dapat
melakukan identifikasi kebutuhan
diaplikasikan di Instalasi Pengolahan Air
pengembangan sistem baru (proposed
yang melayani kebutuhan air bersih di
system).
kawasan industri Jababeka. Adapun
sasarannya adalah teridentifikasikannya 2. Analisa Sistem. Analisa sistem
kondisi existing peralatan dan perencanaan dilakukan terhadap proses pengolahan
peralatan yang mendukung perancangan air untuk menentukan parameter
sistem SCADA di setiap tahapan proses di pantau dan lokasi pemantauan di
WTP ini. setiap tahapan proses. Analisis
dilakukan juga terhadap peralatan
1.3. Lingkup Kegiatan
sensor yang ada untuk mengetahui
Lingkup kegiatan yang dilaksanakan metode monitoring dan
pada perancangan sistem SCADA adalah : pengembangannya.
3. Rancangan/Disain Sistem.
• Melakukan survei kondisi existing untuk
Perancangan sistem hardware dan
mengamati proses pengolahan air yang
sistem software SCADA untuk
ada di WTP industri.
mendukung monitoring dan controling
• Inventarisasi peralatan-peralatan proses
peralatan yang ada secara online dan
yang terdiri dari pompa, dosing, blower,
realtime.
dan sensor-sensor yang telah
terpasang. 3. TINJAUAN LITERATUR
• Lokasi kerja meliputi keseluruhan unit
proses di WTP, yaitu : Air Baku (Raw SCADA adalah suatu sistem yang
Water Intake), Bahan Kimia dan ruang dirancang untuk melakukan pengawasan
Dosing (Chemical & Dosing Room), dan pengendalian suatu proses secara
Flokulator, Clarifier, Filtrasi (Filtration), terintegrasi, yang mencakup fungsi
ruang disinfeksi (Disinfection room), Bak monitoring dan pengumpulan data.
penampung (Reservoir), dan ruang Supervisory Control mencakup kemampuan

94 Wahjono, H. D. 2008
untuk melakukan perintah Start / Stop, memperbaiki kualitas produksi dan
mengubah parameter suatu proses serta mengurangi biaya operasi dan perawatan.
mengubah set point alarm. Sedangkan Data Selain itu, keuntungan yang paling utama
Acquisition adalah kemampuan untuk adalah dapat mengetahui keseluruhan
merekam dan menampilkan kondisi dan sistem proses secara langsung (online dan
jalannya suatu proses sehingga data yang real time) sehingga dapat membantu dan
direkam dapat ditampilkan untuk evaluasi mempermudah manajemen dalam
lebih lanjut 2). mengambil keputusan berkaitan dengan
Keuntungan menggunakan SCADA proses pelayanan air bersih di lingkungan
antara lain dapat memaksimalkan produksi, suatu kawasan industri.

Gambar 1. Denah Lokasi Masing-Masing Unit Proses Di WTP Industri

Sistem instrumentasi dan kendali di melaksana-kan pengelolaan sebuah


instalasi pengolahan air bersih memiliki instalasi pengolahan air 2). Diagram alir
tujuan untuk mengoperasikan dan monitoring dan controling untuk WTP
mengendalikan fasilitas pengolahan yang beserta parameter pemantauan dan
ada mulai dari intake / sumber air baku pengendalian yang seharusnya dilakukan di
sampai dengan pendistribusian dengan setiap tahapan proses pengolahan air
aman, reliabilitas dan secara bersamaan ditunjukkan pada gambar 2 di bawah ini.
dapat membantu manajemen dalam

Perencanaan Disain Sistem... J. Tek. Ling. Edisi Khusus 93-106 95


Gambar 2. Diagram Alir Monitoring dan Controling Untuk WTP

96 Wahjono, H. D. 2008
4. HASIL DAN PEMBAHASAN • N3 (Node 3) diletakkan di bak
flocculator dengan memasang sensor
Tahap pekerjaan yang dilaksanakan pH untuk mengetahui besar dosis
untuk kegiatan perencanaan disain sistem penambahan koagulan yang diperlukan
SCADA di WTP indsutri adalah sebagai dari tangki koagulan di dalam ruang
berikut : bahan kimia.
• N4 (Node 4) diletakan di bak clarifier
4.1. Survei dan Analisa Sistem Proses
dengan mengamati kualitas air (NTU,
Agar sistem SCADA yang diterapkan pH, dan TSS)
dapat bekerja sesuai dengan tujuan dan • N5 (Node 5) diletakkan di outlet masing-
sasaran yang diharapkan, maka telah masing grafitasi filter dengan mengamati
dilakukan survei dan analisa terhadap head lost/level meter serta nilai NTU
masing-masing proses kerja di unit WTP. untuk mengetahui kinerja media pada
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan masing-masing filter, sehingga operator
parameter pemantauan kualitas dan akan tahu kapan penggantian media
kuantitas air serta parameter fisik yang filter diperlukan.
berkaitan dengan sistem kontrol peralatan • N6 (Node 6) diletakkan di bak reservoir
di WTP. Gambar 3 berikut ini adalah diagram dengan memasang sensor NTU,
alir proses pengolahan air di WTP industri Residual Chlorine, pH dan level meter.
dan posisi peletakan sensor kualitas air. • N7 (Node 7) diletakkan di saluran
Lokasi penempatan unit sensor distribusi ke tenant dengan mengamati
kualitas dan kuantitas air ditinjau Flow rate, Tekanan dan Residual
berdasarkan arah aliran dan proses Chlorine.
pengolahan air pada WTP adalah sebagai N8 (Node 8) diletakkan di ruang bahan
berikut : kimia dengan memasang sensor Flow
• N0 (Node 0) diletakkan di intake air rate dan Level meter untuk mengetahui
baku dengan memasang sensor stok bahan kimia di setiap tangki
kualitas air (pH dan NTU) untuk koagulan yang ada.
mengetahui perubahan kualitas dengan • Sistem media pengiriman data untuk
segera. CCTV camera digunakan untuk lokasi N1 sampai lokasi N8 adalah
melihat siutasi di sekitar lokasi intake. dengan memakai sistem jaringan
Wireless digunakan sebagai sistem kabel.
media pengiriman data kualitas dan data Sedangkan untuk mengetahui status
gambar ke ruang kontrol. kerja (On/Off) peralatan pompa air baku,
• N1 (Node 1) diletakkan di saluran dari pompa booster chlorine, pompa backwash
intake air baku menuju unit pompa distribusi, pompa dosing koagulan,
prasedimentasi di dalam halaman WTP mixer flocculator dan mixer clarifier yang ada
dengan memasang sensor kualitas air di WTP industri akan digunakan inverter
(pH dan NTU). yang ada atau dengan membuat inverter baru
• N2 (Node 2) diletakkan di bagian akhir untuk peralatan yang belum memilikinya.
arah aliran bak prasedimentasi dengan
memasang sensor kualitas air (pH, NTU,
Flow, Level, dan Residual Chlorine).

Perencanaan Disain Sistem... J. Tek. Ling. Edisi Khusus 93-106 97


Gambar 3. Diagram Alir Proses Pengolahan Air dan Posisi Sensor Kualitas Air

4.1. Rancangan Sistem Gambar 4 di bawah ini adalah hasil


perencanaan disain terhadap proses
Berdasarkan hasil analisa sistem pengolahan air di WTP industri dan posisi
proses pengolahan air di WTP, kemudian peletakan sensor kualitas air disesuaikan
dilakukan perencanaan dan disain terhadap dengan layout proses di lokasi WTP. Kondisi
sistem monitoring dan control di WTP. existing lokasi yang sudah memiliki sensor
Disain sistem SCADA dapat dikelompokkan kualitas air dan lokasi penempatan sensor
ke dalam tiga kelompok disain, yaitu : baik yang sudah ada maupun yang baru
a. Parameter Kualtias/Kuantitas Air. dapat dilihat dari gambar ini juga.
Disain sistem untuk monitoring dan Perhitungan jumlah titik / node
control data kualitas dan kuantitas air monitoring kualitas air pada WTP industri
yang ada di setiap proses WTP, yang (Tabel 1) telah disesuaikan dengan jumlah
meliputi parameter seperti pH, tahapan proses pengolahan air, dimana
kekeruhan, TSS, residual chlorine, flow/ kondisi existing proses pengolahan air
debit, tekanan dan tinggi muka air (level) tersebut dilakukan secara paralel dua line
b. Status Peralatan Pompa. Disain proses. Warna hijau pada gambar
sistem untuk monitoring dan control menunjukkan kondisi existing peralatan
peralatan kelistrikan yang terdiri dari sensor yang ada dan warna biru
pompa air, pompa dosing, blower udara, menunjukkan perencanaan disain
mixer, & konsumsi energi listrik. pengembangan peralatan sensor yang akan
c. Software SCADA. Disain sistem diusulkan untuk melengkapi sistem SCADA
software untuk monitoring dan controling
sistem SCADA di WTP. Disain ini terdiri
dari diagram pengoperasian software
dan rancangan user interface software.

98 Wahjono, H. D. 2008
Tabel 1. Jumlah Sensor Yang Diintegrasi di WTP Industri

Gambar 4. Perencanaan Disain Penempatan Peralatan Sensor di WTP Industri

Foto-foto peralatan, lokasi dan jumlah


parameter ukur di masing-masing titik
pemantauan di WTP Industri adalah sebagai
berikut :

Perencanaan Disain Sistem... J. Tek. Ling. Edisi Khusus 93-106 99


Tabel 2. Jumlah Peralatan Kelistrikan Pompa Yang Diintegrasi di WTP I - Industri

100 Wahjono, H. D. 2008


Peralatan kelistrikan seperti pompa dan kelistrikan seperti pompa dan lainnya di
mixer yang dimonitoring status kerjanya di lokasi WTP industri. Status pemakaian
setiap tahapan proses pengolahan air dapat daya listrik oleh peralatan pompa dan
dikelompok-kan ke dalam beberapa jenis lainnya selama proses pengolahan air di
pompa, yaitu : pompa air baku, pompa KWH induk dan di KWH dalam ruang
booster chlorine, pompa backwash, pompa distribusi juga dapat ditampilkan ke dalam
distribusi, pompa dosing koagulan, mixer sistem software SCADA. Gambar 6
flocculator, mixer clarifier, kompresor, menunjukkan lokasi rencana penempatan
blower, dan electrict valve. Jumlah masing- control panel yang sudah ada dan yang
masing peralatan ditunjukkan pada tabel 2. direncanakan untuk dibangun di WTP
Melalui inverter status operasi pompa industri. Masing-masing panel akan
akan dikirimkan ke ruang control. Gambar terhubung membentuk jaringan ke ruang
5 menunjuk-kan kondisi existing peralatan kontrol utama

Gambar 5. Existing Peralatan Kelistrikan di WTP I – Industri

Gambar 5. Existing Peralatan


Kelistrikan di WTP I – Industri Foto-foto
peralatan kelistrikan di masing-masing
lokasi pengolahan air di WTP Industri adalah
sebagai berikut :

Perencanaan Disain Sistem... J. Tek. Ling. Edisi Khusus 93-106 101


102 Wahjono, H. D. 2008
Gambar 6. Rencana Posisi Control Panel Sistem SCADA di WTP Industri

Masing-masing control panel yang monitoring atau peralatan kelistrikan


terdiri dari beberapa LC (Lean Control) lainnya. Setiap perubahan data hasil
berfungsi untuk mengendalikan proses pengukuran sensor dan status peralatan
pengambilan data oleh sistem data logger kelistrikan yang ditimbulkan oleh pompa dan
di masing-masing lokasi penempatan lainnya akan membangkitkan event/sinyal
sensor. Melalui kontrol panel ini data yang LC dan mengirimkan status baru untuk
diambil kemudian dikirimkan ke pusat data dibaca oleh event handler di data logger yang
di ruang kontrol. Data yang diterima, kemudian diteruskan ke pusat data untuk
kemudian diolah oleh program database, disimpan ke dalam database.
sehingga dapat digunakan untuk
menampilkan hasil pemantauan data 4.3. Perencanaan Pengembangan
pengukuran kualitas air dan status peralatan Sistem
kelistrikan melalui layar monitor, panel
monitor atau web browser yang ada di lokasi Perencanaan pengembangan dilakukan
WTP industri. Diagram alir proses berdasarkan disain yang telah
pengambilan data oleh Lean Control, disempurnakan dan disepakati oleh
pengolahan data dengan database software pengelola WTP Industri. Pengembangan
dan penampilan datanya dapat dilihat seperti dilakukan sesuai dengan tahapan sebagai
pada gambar 7. berikut :
Lean Control yang digunakan memiliki 8 port
output, 8 por t input, 16 virtual output coil a. Tahap 1 : Integrasi peralatan yang
dan 16 input contact yang dapat digunakan sudah ada meliputi peralatan sensor dan
untuk berkomunikasi dengan peralatan peralatan pompa dan lain-lain. Pada

Perencanaan Disain Sistem... J. Tek. Ling. Edisi Khusus 93-106 103


tahap pertama ini perlu dilakukan tahap kedua ini perlu dilakukan
pekerjaan-pekerjaan : pekerjaan-pekerjaan :
• Membuat protocol komunikasi • Membuat protocol komunikasi
disesuaikan dengan peralatan sesuai dengan peralatan sensor
sensor yang ada. yang baru.
• Membuat sistem controler / data • Upgrade pengembangan software
logger untuk membaca status kerja SCADA versi kedua untuk
peralatan pompa yang ada. montioring data.
• Mengembangkan software SCADA c. Tahap 3 : Pengembangan sistem
versi pertama untuk montioring controling hardware melalui software
data. Prototipe software SCADA SCADA versi ketiga. Pada tahap ketiga
terlihat seperti pada gambar 8. ini pekerjaan lebih dititikberatkan pada
b. Tahap 2 : Integrasi peralatan baru masalah kontrol jarak jauh untuk
meliputi sensor, level meter sesuai peralatan yang sudah terpasang pada
perencanaan disain untuk melengkapi pekerjaan tahap 1 dan 2 menggunakan
pengamatan terhadap kualitas air. Pada sistem jaringan dengan beberapa LC
(Lean Control).

Gambar 7. Diagram Alir Sistem Pengolahan Data3)

4.4. Perencanaan Impelentasi dan Uji


Coba

Pekerjaan implementasi di lapangan a. Tahap 1 :


dilakukan sesuai dengan tahapan • Pemasangan kembali / reinstall
perencanaan pembangunan, yakni peralatan sensor yang ada ke
sistem control / data logger yang

104 Wahjono, H. D. 2008


baru sehingga dapat dimonitor di yang dianggap paling penting dan
ruang control. mewakili di setiap proses pengolahan
• Integrasi peralatan kelistrikan air di WTP Industri.
pompa dan lain-lain agar dapat 2. Sistem SCADA untuk WTP Industri
dimonitor status kerjanya di ruang dirancang agar dapat menggunakan
control. peralatan sensor yang ada di pasaran.
• Instalasi sistem software SCADA Perbedaan sistem komunikasi dari
versi pertama yang mampu berbagai vendor peralatan sensor dapat
memonitor kualitas air dan status diatasi dengan melakukan pekerjaan
pompa di setiap proses pengolahan interfacing dengan panduan dari buku
air. manual operasi yang diterbitkan oleh
masing-masing vendor.
b. Tahap 2 :
3. Sistem LC yang digunakan dirancang
• Pemasangan peralatan sensor baru agar dapat dikonfigurasi dengan mudah
untuk lokasi pengamatan sesuai yang disesuaikan dengan peralatan
dengan rencana pengembangan ke sensor yang digunakan.
sistem control / data logger 4. Media komunikasi menggunakan kabel
sehingga dapat dimonitor di ruang UTP adalah solusi termurah pada saat
control. implementasi di lapangan. Namun
• Instalasi sistem software SCADA demikian penggunaan media
versi kedua yang mampu komunikasi dengan teknologi wireless
memonitor kualitas air secara dimungkinkan untuk menghubungkan
keseluruhan dan status pompa di peralatan komunikasi yang terletak
setiap proses pengolahan air. jauh dari ruang kontrol, misalnya
c. Tahap 3 : peralatan CCTV untuk mengirimkan
data visualisasi lokasi intake sumber
• Pemasangan sistem control / data air baku.
logger yang mampu mengontrol
pengambilan data kualitas air dan
mengendalian kerja peralatan DAFTAR PUSTAKA
pompa dari ruang kontrol melalui
komputer. 1. PT. Jababeka - 2007, Survei
• Instalasi sistem software SCADA Kondisi Existing WTP Industri di
versi ketiga yang mampu PT. Jababeka Tahun 2007,
memonitor dan mengontrol kualitas 2. Japan Water Works Association -
air secara keseluruhan dan status 1978, Design Criteria for
pompa di setiap proses pengolahan Waterworks Facilities - Chap.10.
air. Measuring Instruments
3. SEI – 2007, I – Panel System,
5. KESIMPULAN System Engineering Integrator.
1. Dalam literatur “Japan Water Works
Association” disarankan memantau
berbagai macam parameter kualitas air
di setiap proses pengolahan air.
Sistem SCADA yang dirancang tidak
memantau semua parameter yang
disarankan oleh literatur ini, namun
hanya memantau beberapa parameter

Perencanaan Disain Sistem... J. Tek. Ling. Edisi Khusus 93-106 105


Gambar 8. Prototipe Software SCADA

LAMPIRAN

Gambar 9. Existing dan Perencanaan Peralatan Sensor di WTP Industri


106 Wahjono, H. D. 2008

You might also like