Professional Documents
Culture Documents
I. Latar Belakang
Pada suatu hari Ibu Baim Wong mampir ke sebuah mal. Mal tersebut sangat ramai pengunjungnya. Kebetulan saat
itu ia sangat lapar dan masuk ke food court yang sedang ramai pengunjungnya. Tidak sengaja Ibu Baim Wong
melihat ada sebuah kios yang belum terisi. Ibu Baim Wong merupakan seorang wirausaha dibidang restoran ayam
goreng dan ia sangat tertarik membangun restoran ayam goreng di Mal tersebut.
Kemudian ia datang ke pengelola food court. Setelah ia berbincang-bincang ia mendapatkan informasi bahwa kios
tersebut belum ada yang memiliki. Ibu Baim Wong diberi kesempatan untuk membayar DP 2 hari kemudian. Dan
juga ia mendapatkan data lainnya yang akan dijelaskan dalam proposal ini.
Kemudian Ibu Baim Wong menganalisa data tersebut dan hasilnya sangat layak untuk membuka restoran ayam
goreng disana. Lebih lanjut dapat dilihat dalam proposal ini.
II. PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Baim Wong merencanakan untuk membangun usaha Restoran
Ayam Goreng tersebut. Dimana usaha tersebut merupakan pengembangan usaha Restoran Ayam Goreng yang ke
5. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha restoran tersebut. Lebih detail
tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.
Usaha Restoran Ayam Goreng ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota
keluarga terdekat, yaitu:
Laporan keuangan ke empat restoran tersebut dapat dilihat pada lamiran roposal ini.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 18.800.000 (Delapan belas juta delapan ratus ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
- Sertifikat Rumah
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
IV. Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah ayam goreng, pecel lele, nasi putih/uduk, dan lalapannya yang merupakan produk makanan
pokok.
Segmentasi usaha ini adalah pengunjung yang datang dan karyawan yang bekerja di Mal ini
Permintaan
Dari informasi pegelola food court didapat data 5 bulan terakhir tentang total omset makanan pokok di Mal tersebut
dan jumlah restoran makanan pokok dapat dilihat pada tabel:
Bulan
Restoran Makanan Pokok Jumlah Restoran
(Rp) (Unit)
Bulan-1
135.000.000 4
Bulan-2
145.000.000 4
Bulan-3
160.000.000 5
Bulan-4
180.000.000 5
Bulan-5
200.000.000 5
Ramalan Permintaan:
Dengan menggunakan fungsi linear (Lihat program lamaran di CD) perkiraan pertumbuhan / proyeksi omset
penjualan Restoran dan Café:
Proyeksi
Bulan-6 213,500,000
Bulan-7 230,000,000
Bulan-8 246,500,000
Bulan-9 263,000,000
Bulan-10 279,500,000
Bulan-11 296,000,000
Bulan-12 312,500,000
Bulan-13 329,000,000
Bulan-14 345,500,000
Bulan-15 362,000,000
Bulan-16 378,500,000
Bulan-17 395,000,000
Pesaing
Total restoran makanan pokok yang diizinkan oleh pengelola mal tersebut sebanyak 4 unit, unit ke 3 akan beroperasi
pada bulan 10, yang dikelola oleh kami. Sedangkan unit ke 4 diperkirakan akan beroparsi pada bulan ke 14.
Proyeksi
Bulan-6 6
Bulan-7 6
Bulan-8 6
Bulan-9 6
Bulan-10 6
Bulan-11 6
Bulan-12 6
Bulan-13 6
Bulan-14 6
Bulan-15 6
Bulan-16 6
Bulan-17 6
Peluang
Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue
adalah:
Omset rata-rata
Total Omset Restoran & Café
Bulan (Peluang)
(Rp) (Unit)
(Rp/unit)
Proyeksi
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan restoran
dan café tersebut 30 m2.
Barang Investasi:
- Kulkas
VI. Keuangan
Total biaya pembangunan Restoran Ayam Goreng tersebut sebesar Rp 51.488.000, dengan rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
- Renovasi Rp 2.000.000
- Kulkas Rp 3.000.000
- lain-lain Rp 1.000.000
Total Rp 47.000.000
Modal sendiri
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta
selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 15 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada table dibawah ini atau pada
lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Bulan-2 3,320
2,721 599
Bulan-3 3,265
2,721 544
Bulan-4 3,211
2,721 490
Bulan-5 3,156
2,721 435
Bulan-6 3,102
2,721 381
Bulan-7 3,047
2,721 326
Bulan-8 2,993
2,721 272
Bulan-9 2,939
2,721 218
Bulan-10 2,884
2,721 163
Bulan-11 2,830
2,721 109
Bulan-12 2,771
2,717 54
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp
11.285.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 12.900.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun
adalah Rp 246.29.000 Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan
1. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang
diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih
Bulan Likuiditas
Bulan -1 62.60%
Bulan -2 102.21%
Bulan -3 154.12%
Bulan -4 218.94%
Bulan -5 299.61%
Bulan -6 400.07%
Bulan -7 525.64%
Bulan -8 683.76%
Bulan -9 885.13%
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang
menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.
V. Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan Surat sertifikat rumah atas nama saya.
Penutup
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.