271 1019 1 PB PDF

You might also like

You are on page 1of 5

RESEARCH

Ayu / Indraswari / Christiono 44


EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium Occidentale
L) TERHADAP PERTUMBUHAN Aggregatibacter Actinomycetemcomitans
PADA GINGIVITIS - In Vitro

Nendika Dyah Ayu*, Recita Indraswary**, Sandy Christiono**

ABSTRACT

Keywords-( Background: Aggregatibacter actinomycetemcomitans found in


Anacardium occiden- plaque that will be the primary cause of gingivitis. Extract of Anacardium
tale L, Aggregatibacter occidentale L leaves contains antibacterial substances which can help
actinomycetemcomi- to preserve the health of the teeth. This research purposed to ensure the
tans, gingivitis effectiveness of antibacterial effect in extract of Anacardium occidentale
L leaves to Aggregatibacter actinomycetemcomitans growth in gingivitis.
Method: The research was conducted using the extract of Anacardium
occidentale L leaves concentration of 5%, 16%, 32%, 40%, 60%, 80%,
96%, aquades as control negative, metronidazole as control positive.
The making extracts of Anacardium occidentale L leaves was done
by maceration method. And then the extract tested by sinks diffusion
method, one petri disk have a sink, with 3 times repetition, incubated
for 24 hours and measured its radical zone with a caliper. Result:
The radical zone average of Anacardium occidentale L leaves extract
concentration of 5%, 16%, 32%, 40%, 60%, 80%, 96% respectively is
4.47 mm, 12.04 mm, 5.80 mm, 6.55 mm, 6.85 mm,7.20 mm, 8.05 mm.
There were differences with One Way Anova in the groups treated with
!"#!$%&#%'()*(+,+++, Conclusion: According to the research concluded
that there is antibacterial potency in extract of Anacardium occidentale L
leaves to bacterial growth of Aggregatibacter actinomycetemcomitans.
PENDAHULUAN Dari survei yang dilakukan di Amerika
Serikat tahun 1988 – 1994 oleh Kesehatan
Gingivitis adalah salah satu dari Nasional dan Survei Pemeriksaan Gizi III
penyakit periodontal. Gingivitis merupakan (NHANES III), 50% dari orang dewasa
peradangan yang terjadi pada gingiva, mengalami gingivitis. Berdasarkan
muncul sebagai akibat dari timbunan plak. Penelitian yang dilakukan secara cros
Plak terdiri dari koloni bakteri yang terus sectional di Jordan, 75,8% dari populasi
tumbuh dan dapat mengiritasi gingiva1. orang dewasa mengalami gingivitis. Dari
Aggregatibacter actinomycetemcomitans 75,8 % didapatkan bahwa 91% kurang
positif ditemukan pada plak yang akan menjaga kesehatan mulutnya dan jarang
menjadi penyebab utama gingivitis menyikat gigi5.
maupun periodontitis2. Menjaga kebersihan mulut adalah
Bakteri Aggregatibacter actinomyce- cara terbaik untuk mencegah gingivitis1.
tecomitans memproduksi toksin seper- Kontrol plak dapat dilakukan secara
ti endotoksin, leukotoksin, kolagenase mekanis maupun kimiawi. Pengontrolan
dan protease3. Leukotoksin berperan plak secara mekanis dapat dilakukan
menyerang sistem imun host melalui cel- dengan menggosok gigi atau dengan
ah gingiva. Kondisi ini diperparah oleh menggunakan !"#$%& '())6, sedangkan
peran endotoksin yang juga menyerang secara kimiawi dapat menggunakan
sistem imun dan mengakibatkan keru- obat kumur. Obat kumur yang digunakan
sakan jaringan periodontal4. mengandung zat antibakteri7.

*Program Pendidikan Dokter Gigi UNISSULA, **FKG Universitas Islam Sultan Agung
Korespondesi: Nendika Dyah Ayu (nendika.dyahayu@gmail.com)

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014


EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE L) TERHADAP
45 PERTUMBUHAN AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS PADA GINGIVITIS

Zat antibakteri dapat ditemukan uji sebanyak 0.1 ml, dengan pengulangan
dalam daun jambu mete (Anacardium 3 kali. Kemudian diinkubasi dalam
occidentale L). Ekstrak daun jambu inkubator selama 24 jam pada suhu 370
mete mengandung '$*("(+ , tanin, dan .,( 5'3&#678#9&( ( :'#";!87#"&#( ;& !3( 76!(
triterpenoid. Flavonoid sebagai antiseptik daya bunuh bakteri dengan sliding kaliper
yang bekerja dengan cara denaturasi sel dengan ketelitian 0,01 mm.
bakteri dan mengganggu kerja membran. Data hasil penelitian ini selanjutnya di
Tanin bekerja dengan cara mengerutkan uji normalitas dengan Shapiro-Wilk untuk
dinding sel, membran sel bakteri dan mengetahui apakah sampel berasal dari
denaturasi protein. Triterpenoid bekerja populasi yang terdistribusi normal. Sampel
dengan mengikat senyawa fosfolipid juga dilakukan uji homogenitas dengan uji
pada membran sel sehingga akan Lavene’s test untuk mengetahui apakah
menyebabkan permeabilitas sel bakteri sampel yang diambil adalah homogen.
terganggu8. <'27=!&#( 7#87>( 2'#"'8&;7!( !"#!$>&# !(
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya antibakteri ekstrak daun
efektivitas daya antibakteri ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale
jambu mete (Anacardium occidentale L) berbagai konsentrasi terhadap
L) dengan konsentrasi 5%, 16%, 32%, pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
48%, 64%, 80%, dan 96% terhadap actinomycetemcomitans dilakukan uji
pertumbuhan bakteri Aggregatibacter statistik Analisis Of Varian (ANOVA) satu
actinomycetemcomitans. arah, kemudian dilakukan uji Post Hoc
untuk mengetahui perbedaan antara
METODE PENELITIAN kelompok satu dengan kelompok lain.

Penelitian ini adalah penelitian HASIL PENELITIAN


eksperimen laboratoris dengan
rancangan penelitian adalah post test only Hasil penelitian ekstrak daun
control group design dilakukan di Balai jambu mete konsentrasi 5% dan 16%
Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa menunjukkan adanya zona bunuh (radical
Tengah. Bahan uji yang digunakan adalah zone). Pada ekstrak daun jambu mete
ekstrak daun jambu mete (Anacardium konsentrasi 32%, 48%, 64%, 80% dan
occidentale L) konsentrasi 5%, 16%, 96% menunjukkan adanya zona bunuh
32%, 48%, 64%, 80%, 96% yang dibuat dan zona hambat (irradikal zone) sesuai
di dilaboratorium biokimia Universitas dengan gambar 1.
Negeri Semarang, aquades sebagai Pada tabel 1, zona bunuh rata-
kontrol negatif dan metronidazol sebagai rata yang terbentuk pada kelompok
kontrol positif. ekstrak daun jambu mete konsentrasi
Bakteri Aggregatibacter actinomyce- 5% adalah 4,47 mm, kelompok ekstrak
temcomitans yang digunakan biakan dari daun jambu mete konsentrasi 16%
laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ke- adalah 12,04 mm, kelompok ekstrak
dokteran Hewan UGM yang diencerkan daun jambu mete konsentrasi 32%
sesuai standar McFarland 0,5 (1,5 x 108 adalah 5,80 mm, kelompok ekstrak daun
./01234,( jambu mete konsentrasi 48% adalah
Metode yang digunakan adalah metode 6,55 mm, kelompok ekstrak daun jambu
difusi sumuran. Bakteri Aggregatibacter mete konsentrasi 64% adalah 6,85
actinomycetemcomitans diinokulasi pada mm, kelompok ekstrak daun jambu
media agar. Dibuat 9 lubang sumuran mete konsentrasi 80% adalah 7,20
dengan tabung durham diameter 6 mm mm, kelompok ekstrak daun jambu
dan diisi dengan ekstrak daun jambu mete konsentrasi 96% adalah 8,05 mm,
mete (Anacardium occidentale L), kelompok metronidazol sebagai kontrol
akuades, metronidazol sesuai kelompok positif adalah 13,91 mm dan kelompok
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014
Ayu / Indraswari / Christiono 46
aquades sebagai kontrol negatif adalah Salmonella typhi, Staphylococcus aureus,
0,00 mm. dan Pseudomonas auroginosa10. Dari
Berdasarkan uji normalitas Shapiro- hasil penelitian, ekstrak daun jambu mete
Wilk (tabel 2), dan uji homogenitas Levene 16% mempunyai diameter paling tinggi
test (tabel 3), normalitas dan homogenitas yaitu 12,04 mm. Hal ini menunjukkan
data terpenuhi, maka data dapat diuji bahwa ekstrak daun jambu mete 16%
dengan uji parametrik yaitu uji One-Way mempunyai daya antibakteri yang paling
ANNOVA( ?8&@'3( A4,( B!3&!( !"#!$>&# !( efektif terhadap pertumbuhan bakteri
uji One-Way ANNOVA 0,000 (p<0,05) Aggregatibacter actinomycetemcomitans.
sehingga dapat disimpulkan bahwa Pada ekstrak daun jambu mete
8'C=&:&8( :'C@'=&&#( !"#!$>&# !( &#8&C( konsentrasi 32% terjadi penurunan daya
kelompok untuk zona bunuh. Selanjutnya antibakteri. Daya antibakteri ekstrak
dilakukan uji Post Hoc untuk mengetahui daun jambu mete 32% menurun jika
perbedaan antara kelompok satu dengan dibandingkan pada ekstrak daun jambu
kelompok lainnya. mete 16%. Pada ekstrak daun jambu
Uji Post Hoc (tabel 5) menunjukkan mete 16% daya antibakteri mencapai
bahwa p < 0,05 dan IK 95% tidak tercakup 12,04 mm sedangkan pada ekstrak
angka 0. Dengan demikian perbedaan daun jambu mete 32% hanya 5,80 mm.
antibakteri ekstrak daun jambu mete Penurunan antibakteri diduga karena
berbeda secara bermakna pada semua bakteri mengalami mekanisme resistensi
kelompok konsentrasi. non genetik11.
Penurunan diameter zona hambat dapat
DISKUSI juga disebabkan karena zat antibakteri
dari ekstrak tidak mampu berdifusi12.
Hasil penelitian menunjukkan adanya Konsentrasi ekstrak yang terlalu pekat
zona bunuh (radical zone) dan zona hambat membuat ekstrak tidak mampu berdifusi
(irradikal zone). Zona bunuh ditunjukkan dengan maksimal. Konsentrasi ekstrak
dengan adanya area bening disekeliling yang tinggi menyebabkan ekstrak terjadi
zat uji. Zona hambat ditunjukkan oleh area kejenuhan yang menyebabkan zat-zat
yang terlihat tidak subur atau lebih keruh aktif dalam ekstrak tidak dapat larut
jika dibandingkan dengan daerah yang dengan sempurna13.
tidak terpengaruh oleh zat atau obat9. Pada ekstrak daun jambu mete 48%,
Dalam penelitian, pada ekstrak daun 64%, 80% dan 96% terus mengalami
jambu mete (Anacardium occidentale L) peningkatan daya antibakteri jika
konsentrasi 32%, 48%, 64%, 80%, 96% dibandingkan dengan ekstrak daun jambu
terdapat zona bening dan zona keruh 32%, namun peningkatan itu tidak terlalu
dengan diameter yang berbeda beda. Hal !"#!$>&#,( D&3( !87( =!>&C'#&>&#( @&>8'C!(
ini menunjukkan bahwa selain mempunyai lebih sudah mulai untuk aktif kembali
potensi daya antibakteri dan daya hambat sehingga zat antibakteri dapat bekerja
pertumbuhan bakteri. lebih efektif lagi11.
Pada penelitian Arakemase dkk (2011), Bakteri Aggregatibacter actinomyce-
ekstrak daun jambu mete (Anacardium temcomitans( 2&2:7( 2'#9'C&#"( $@C)-
occidentale L) konsentrasi 15% blas gingiva yang akan menginfeksi gin-
mempunyai daya antibakteri paling tinggi "!E&,( F&=&( :'C27>&&#( $@C)@3& ( "!#"!E&G(
terhadap bakteri Shigella dysenteriae. membran bakteri Aggregatibacter actino-
Sedangkan ekstrak daun jambu mete mycetemcomitans akan digunakan untuk
(Anacardium occidentale L) konsentrasi memasukkan reseptor ke sel inang. Bak-
10% mempunyai daya antibakteri teri Aggregatibacter actinomycetemcomi-
tertinggi pada bakteri Escherichia coli tans akan mengeluarkan racun yang akan
dan konsentrasi 20% mempunyai daya menginfeksi gingiva dan mengaktifkan
antibakteri tertinggi terhadap bakteri 2'=!&8)C( !#H&2& !( ';!#""&( &>&#( 8'C6&=!(
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE L) TERHADAP
47 PERTUMBUHAN AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS PADA GINGIVITIS

peradangan pada gingiva (gingivitis)14. Zat actinomycetemcomitans dengan rata


antibakteri akan bekerja dengan merusak rata zona bunuh adalah 6,55 mm.
dari membran bakteri Aggregatibacter ac- 5. Terdapat daya antibakteri ekstrak daun
tinomycetemcomitans11. Dengan rusak- jambu mete (Anacardium occidentale
nya membran, bakteri Aggregatibacter L) konsentrasi 64% terhadap
actinomycetemcomitans tidak dapat me- pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
masukkan reseptor ke sel inang sehingga actinomycetemcomitans dengan rata
racun yang dikeluarkan bakteri tidak men- rata zona bunuh adalah 6,85 mm.
capai sel target dan tidak terjadi gingivitis. 6. Terdapat daya antibakteri ekstrak daun
Dari hasil uji statistik rata-rata diameter jambu mete (Anacardium occidentale
zona bunuh didapatkan hasil p<0,05, L) konsentrasi 80% terhadap
hal ini menunjukkan bahwa zona bunuh pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
yang dihasilkan ekstrak daun jambu actinomycetemcomitans dengan rata
mete mempunyai perbedaan secara rata zona bunuh adalah 7,20 mm.
bermakna. Hipotesis dalam penelitian ini 7. Terdapat daya antibakteri ekstrak daun
dapat diterima yaitu terdapat efektivitas jambu mete (Anacardium occidentale
daya antibakteri ekstrak daun jambu mete L) konsentrasi 96% terhadap
(Anacardium occidentale L) terhadap pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans dengan rata
actinomycetemcomitans pada gingivitis. rata zona bunuh adalah 8,05 mm.
8. J*'>8!$8& ( =&9&( &#8!@&>8'C!( '> 8C&>(
KESIMPULAN daun jambu mete (Anacardium
occidentale L) terhadap
Berdasarkan penelitian efektivitas pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
daya antibakteri ekstrak daun jambu mete actinomycetemcomitans yang paling
(Anacardium occidentale L) terhadap tinggi terdapat pada konsentrasi 16%.
pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
actinomycetemcomitans dapat
=! !2:73>&#(@&;I&(-
1. Terdapat daya antibakteri ekstrak daun DAFTAR PUSTAKA
jambu mete (Anacardium occidentale
L) konsentrasi 5% terhadap 1. Wade, Kirsten J and Meldrum, Alison M.,
Gingivitis Control, Gingiva Diseases - Their
pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
Aetiology Prevention and Treatment. Intech.
actinomycetemcomitans dengan rata 2011. pg 139-141
rata zona bunuh adalah 4,47 mm. 2. .)C8'33!G( K) L( M)@'C8),G( N)CC' G( .&!)( O!#P%!7 (
2. Terdapat daya antibakteri ekstrak daun Gonçalves Roman., Aquino, Davi Romeiro.,
jambu mete (Anacardium occidentale /C&#%)G(Q!3 )#(.' &C(B)@C',G(.) 8&G(/'C#&#=)(
R3!E'!C&,G(.)C8'33!G(5;'!3&(.&E&3%&,G(Occurrence
L) konsentrasi 16% terhadap of Aggregatibacter actinomycetemcomitans in
pertumbuhan bakteri Aggregatibacter Brazilians with chronic periodontitis. Braz Oral
actinomycetemcomitans dengan rata Res, 2010, Vol 24(2), pg 217-219
rata zona bunuh adalah 12,04 mm. 3. Samanarayake, Lakshman., Essensial
Microbiology for Dentistry( '=( -( S8;,( .;7C%;!33(
3. Terdapat daya antibakteri ekstrak daun
Livingstone Elsevier. 2002. pg 136
jambu mete (Anacardium occidentale 4. Kesic, Ljiljana., Petrovic, Milica., Obradovic,
L) konsentrasi 32% terhadap Radmila., Pejcic, Ana., The Importance of
pertumbuhan bakteri Aggregatibacter Aggregatibacter actinomycetemcomitans in
actinomycetemcomitans dengan rata Etiology of Periodontal Disease – Mini Review.
Acta Medica Medianae, 2009, Vol 48(3), pg
rata zona bunuh adalah 5,80 mm. 35-37
4. Terdapat daya antibakteri ekstrak daun 5. Ababneh, Khansa Taha., Hwaij, Zafer
jambu mete (Anacardium occidentale Mohammad Faisal Abu and Khader, Yousef S.,
L) konsentrasi 48% terhadap Prevalence and risk indicators of gingivitis and
periodontitis in a Multi-Centre study in North
pertumbuhan bakteri Aggregatibacter
ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014
Ayu / Indraswari / Christiono 48
Jordan: a cross sectional study. TU.( RC&3( 11. Mukhlisoh, Wardatul., Pengaruh Ekstrak
Health, 2012, Vol 12 (1), pg 1,3 Tunggal Dan Gabungan Daun Belimbing
6. Sasmita, Inne Suherna., Pertiwi, Arlette Suzy Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) Terhadap
Puspa., Halim, Muttaqin., Gambaran Efek Efektivitas antibakteri Secara In Vitro. Fakultas
Pasta Gigi yang Mengandung Herbal terhadap Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Penurunan Indeks Plak. Fakultas Kedokteran Maulana Malik Ibrahim. Diakses 13 Februari
Gigi Unpad. 2006 2013 (skripsi). 2010
7. Sunarintyas, Siti., Siswomiharjo, Widowati., 12. Dani, Ira Wulan. , Nurtjahja, Kiki., Zuhra,
Maryanti, Novi., Pengaruh Konsentrasi Ekstrak .78( /&8!2&;,G( Penghambatan Pertumbuhan
Air dan Etanol Kulit Batang Azadirachta indica ,)-!./+%%0)& '$*0)& $"& 10)$.+02& 2("+%+3(.2!&
terhadap Penghambatan Pertumbuhan oleh Ekstrak Salam (Eugenia polyantha) dan
Streptococcus mutans. M.I Kedokteran Gigi, Kunyit (Curcuma domestica). Departemen
2008, Vol 23(4), pg 170 Biologi Universitas Sumatera Utara. 2011
8. Fadlilah, Rizki., Handajani, Juni., Haniastuti, 13. Maleki, S., Seyyednejad S.M,, Damabi M.N.,
Tetiana., Ekstrak Daun Jambu Mete dan Motamedi H. Antibacterial activity of the
Konsentrasi 10% yang Dikumurkan dapat fruits of Irianian Torilis leptophylla againts
Menghambat Pertumbuhan Streptococcus some clinical pathogens. Pakistan Journal of
Mutans Saliva. Dentika Dental Journal, 2010, Biological Sciences, 2008, Vol 11(9), pg 1286-
Vol 15(2), pg 141-144 1289
9. Widyarto, Andrian Nur., Uji Aktivitas Antibakteri 14. Arirachakaran, Pratanporn., Apinhasmit,
Minyak Atsiri Daun Jeruk Keprok (Citrus nobilis Wandee., Poungmalit, Proudchompoo.,
Lour.) terhadap Staphylococcus aureus dan Jeramethakul, Pawika., Pimprapa, Rerkyen.,
Escherichia coli. Universitas Muhammadiyah Mahanonda, Rangsini., Infection of human
Surakarta. Diakses 24 Juli 2013 (skipsi). 2009 /+"/+*$& 45.(5%$)#& 6+#7& ,//.!/$#+5$8#!.&
10. Ayepola, O.O and R.O. Ishola., Evaluation actinomycetemcomitans : An in vitro study.
of Antimicrobial Activity of Anacardium Archive of oral biology 57. 2012
occidentale (Linn.). Adv. in Med. Dent. Sci.,
2009, Vol 3(1), pg 1-3

ODONTO Dental Journal.Volume 1.Nomor 1.Mei 2014

You might also like