You are on page 1of 5

TUGAS MAKALAH BAHASA INDONESIA

“RAGAM KOPI INDONESIA”

Oleh:
Kelompok 6

Noor Anita I1A011008


Zaid Hizbullah I1A011011
June Astri N I1A011017
Hayati Rizki Putri I1A011048
Fariz Rahmat R I1A011051
HanumNasiha I1A011054

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
BANJARMASIN

September, 2014
A. Pendahuluan

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan

dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi

bubuk. Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: Qahwah yang berarti

kekuatan karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.

Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari

bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.

Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata

kopi yang dikenal saat ini (1).

Di Indonesia kopi mulai di kenal pada tahun 1696, yang di bawa oleh

VOC. Tanaman kopi di Indonesia mulai di produksi di pulau Jawa, dan hanya

bersifat coba-coba, tetapi karena hasilnya memuaskan dan dipandang oleh VOC

cukup menguntungkan sebagai komoditi perdagangan maka VOC

menyebarkannya ke berbagai daerah agar para penduduk menanamnya (1).

Ekspor kopi Indonesia pertama kami dilakukan pada tahun 1711 oleh

VOC, dan dalam kurun waktu 10 tahun meningkat sampai 60ton/tahun. Hindia

Belanda saat itu menjadi perkebunan kopi pertama di luar Arab dan Ethiopia,

yang menjadikan VOC memonopoli perdagangan kopi ini dari tahun 1725-1780

(2). Kopi Jawa saat itu sangat tekenal di Eropa, sehingga orang-orang Eropa

menyebutnya dengan “secangkir Jawa”. Sampai pertengahan abad ke 19 Kopi

Jawa menjadi kopi terbaik di dunia (3).


B. Ragam Kopi Indonesia

Indonesia merupakan surga kopi dunia yang menjadi penghasil kopi

terbesar keempat di dunia. Beragam jenis kopi dapat ditemukan di Indonesia, di

antaranya kopi Jawa, kopi Sumatera, kopi Toraja, dan kopi luwak (2). Produksi

kopi Jawa dipusatkan di tengah pegunungan ijen, dengan ketinggian pegunungan

1400 meter. Kopi Jawa diproses secara basah. Meskipun begitu, mengeluarkan

aroma tipis rempah sehingga memiliki rasa yang lebih baik. Kopi Jawa yang

terkenal adalah Jampit dan Blawan. Biji kopi Jawa yang tua berbentuk besar dan

rendah kadar asam. Kopi ini dikenal karena rasa kuat, pekat, dan manis (3).

Kopi Sumatera merupakan kopi yang bertekstur paling halus dan bercita

rasa paling berat dan kompleks di antara beragam kopi di dunia. Sebagian besar

kopi Sumatera di proses secara kering dan sebagian lain secara pencucian ringan.

Kopi Sumteara sangat terkenal dengan Mandheling dan Lintong yang tumbuh di

pesisir selatan. Kopi yang tumbuh di pesisir barat dikenal dengan kopi Gunung

Gayo. Keunikan kopi Sumatera adalah biji kopi yang mengeluarkan aroma tanah

dan rempah (4).

Kopi Toraja dihasilkan di pegunungan Toraja dan Kalosi. Kopi ini

memiliki aroma yang kaya, tingkat keasaman yang sedikit lebih kuat dari kopi

Sumatera. Aroma khas kopi ini berasal dari bentuk biji kopi yang tidak teratur.

Kopi Toraja dijuluki sebagai queen of coffee karena mempunyai cita rasa yang

sedap, harum, dan unik. Keunikan kopi Toraja timbul dari rasa pahit dan asam

yang bercampur dengan aroma herbal yang tidak ditemukan dari kopi lain. di

Jepang, kopi Toraja adalah barang mewah. Sekitar 40% kopi yang beredar di

Jepang adalah kopi Toraja dan dijual dengan harga yang cukup tinggi (5).
Kopi luwak memiliki keunikan sendiri karena biji kopi diambil dari sisa

kotoran luwak. Luwak adalah hewan mamalia yang termasuk dalam suku musang.

Kopi luwak ini memiliki rasa berbeda karena telah mengalami fermentasi singkat

di saluran pencernaan luwak. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia,

mencapai USD100 per 450gram (6).

C. Kesimpulan

Beragam jenis kopi dapat ditemukan di Indonesia, di antaranya kopi Jawa,

kopi Sumatera, kopi Toraja, dan kopi luwak. Keempat kopi tersebut memiliki ciri

khas tersendiri. Biji kopi Jawa yang tua berbentuk besar dan rendah kadar asam,

serta memiliki rasa kuat, pekat, dan manis. Kopi Sumatera bertekstur paling halus

dan bercita rasa paling berat dan kompleks. Biji kopi Toraja memiliki bentuk yang

tidak teratur sehingga menghasilkan aroma yang khas, serta memiliki rasa pahit

dan asam yang bercampur dengan aroma herbal. Kopi luwak memiliki rasa yang

berbeda karena dihasilkan dari fermentasi singkat di saluran pencernaan luwak.

D. Saran

Produksi kopi di Indonesia perlu ditingkatkan karena sangat diterima di pasar

dunia. Berbagai macam cita rasa yang ditawarkan kopi Indonesia menjadi daya

tarik bagi para penikmat kopi dunia. Komoditas ini dapat menjadi sumber

pendapatan yang cukup besar bagi negara.


1. Anonymous. Budidaya Tanaman Kopi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius,
1988.
2. Webster M. 2010. Coffee Definition. Diakses pada 5 Mei 2010.
3. Kopi, Secangkir Minuman yang Nikmat. 2009. Diakses pada 5 Mei 2010.
4. Coffee Beans – Varieties Of Coffee: Arabica and Robusta. 2010.
http://www.talkaboutcoffee.com/coffee_beans.html. Diakses pada 13 Mei
2010
5. Rahardjo, Pudji. Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika
dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta, 2012.
6. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_kopi.
7. Najiyanti, Sri dan Danarti. 1997. Budidaya dan Penanganan Lepas Panen.
Penebar Swadaya: Jakarta, 1997.
8. http://www.aeki-aice.org/page/sejarah/id

You might also like