Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Kelompok 6
September, 2014
A. Pendahuluan
dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi
bubuk. Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: Qahwah yang berarti
kekuatan karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.
Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari
bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.
Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata
Di Indonesia kopi mulai di kenal pada tahun 1696, yang di bawa oleh
VOC. Tanaman kopi di Indonesia mulai di produksi di pulau Jawa, dan hanya
bersifat coba-coba, tetapi karena hasilnya memuaskan dan dipandang oleh VOC
Ekspor kopi Indonesia pertama kami dilakukan pada tahun 1711 oleh
VOC, dan dalam kurun waktu 10 tahun meningkat sampai 60ton/tahun. Hindia
Belanda saat itu menjadi perkebunan kopi pertama di luar Arab dan Ethiopia,
yang menjadikan VOC memonopoli perdagangan kopi ini dari tahun 1725-1780
(2). Kopi Jawa saat itu sangat tekenal di Eropa, sehingga orang-orang Eropa
antaranya kopi Jawa, kopi Sumatera, kopi Toraja, dan kopi luwak (2). Produksi
1400 meter. Kopi Jawa diproses secara basah. Meskipun begitu, mengeluarkan
aroma tipis rempah sehingga memiliki rasa yang lebih baik. Kopi Jawa yang
terkenal adalah Jampit dan Blawan. Biji kopi Jawa yang tua berbentuk besar dan
rendah kadar asam. Kopi ini dikenal karena rasa kuat, pekat, dan manis (3).
Kopi Sumatera merupakan kopi yang bertekstur paling halus dan bercita
rasa paling berat dan kompleks di antara beragam kopi di dunia. Sebagian besar
kopi Sumatera di proses secara kering dan sebagian lain secara pencucian ringan.
Kopi Sumteara sangat terkenal dengan Mandheling dan Lintong yang tumbuh di
pesisir selatan. Kopi yang tumbuh di pesisir barat dikenal dengan kopi Gunung
Gayo. Keunikan kopi Sumatera adalah biji kopi yang mengeluarkan aroma tanah
memiliki aroma yang kaya, tingkat keasaman yang sedikit lebih kuat dari kopi
Sumatera. Aroma khas kopi ini berasal dari bentuk biji kopi yang tidak teratur.
Kopi Toraja dijuluki sebagai queen of coffee karena mempunyai cita rasa yang
sedap, harum, dan unik. Keunikan kopi Toraja timbul dari rasa pahit dan asam
yang bercampur dengan aroma herbal yang tidak ditemukan dari kopi lain. di
Jepang, kopi Toraja adalah barang mewah. Sekitar 40% kopi yang beredar di
Jepang adalah kopi Toraja dan dijual dengan harga yang cukup tinggi (5).
Kopi luwak memiliki keunikan sendiri karena biji kopi diambil dari sisa
kotoran luwak. Luwak adalah hewan mamalia yang termasuk dalam suku musang.
Kopi luwak ini memiliki rasa berbeda karena telah mengalami fermentasi singkat
di saluran pencernaan luwak. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia,
C. Kesimpulan
kopi Sumatera, kopi Toraja, dan kopi luwak. Keempat kopi tersebut memiliki ciri
khas tersendiri. Biji kopi Jawa yang tua berbentuk besar dan rendah kadar asam,
serta memiliki rasa kuat, pekat, dan manis. Kopi Sumatera bertekstur paling halus
dan bercita rasa paling berat dan kompleks. Biji kopi Toraja memiliki bentuk yang
tidak teratur sehingga menghasilkan aroma yang khas, serta memiliki rasa pahit
dan asam yang bercampur dengan aroma herbal. Kopi luwak memiliki rasa yang
D. Saran
dunia. Berbagai macam cita rasa yang ditawarkan kopi Indonesia menjadi daya
tarik bagi para penikmat kopi dunia. Komoditas ini dapat menjadi sumber