27 Financial Statement Half Year Report June 2013 PDF

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim
Beserta Laporan Auditor Independen Interim Consolidated Financial Statements

30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, serta With Independent Auditors’ Report
Untuk Periode Enam Bulan yang June 30, 2013 and December 31, 2012, and
Berakhir pada Tanggal-tanggal For the Six-Month Periods Ended
30 Juni 2013 (Diaudit) dan 2012 (Tidak Diaudit) June 30, 2013 (Audited) and 2012 (Unaudited)
PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan (neraca) Interim consolidated statements of

konsolidasian interim 1 financial position (balance sheets)
Laporan laba rugi komprehensif Interim consolidated statements of

konsolidasian interim 3 comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas Interim consolidated statements of

konsolidasian interim 5 changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian interim 7 Interim consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan Notes to the interim consolidated

konsolidasian interim 8 financial statements
G rbk.
rr euvr Resou,rss
SURAT PERNYATAANDIREKSI
ROARD OF DIRECTORS' STATEMENT
Tf,NTANG TANGCUNG JAWAB ATAS
REGARDING THE RESPONSIRIUTY FOR INTERNI
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDA TED FI NANCIA L
INTERIM
STATEMENTS AS OF JUNE 30,20]3 AAD
30 JUNI2()I3 DAN 3I DESEMBf,R2OI2 SERTA DECEMBER3I,2O]2
UNTUK PERIODE ANAM BULAN YANG BERAKHIR AND FOR TIIE SIX.MONTH PEMODS EN'DED
PADA TANGGAL.TANGGAL 30 JUNI 2OI3 DAN JUNE 3A 2013 AND 2012
2012
PT BWI RESOURCESTb*
PT BUMI RESOURCESTbK
AND SUBSIDIARIES
DAN ENTITAS ANAK
dibawahi.il
Kami)€ngbedanda-tangan
SaptanHoedaja
PT BI-rMI ResourcesTbk PTBUMIResaurces ftk
Bakie Tower,Iantai12 BakneTaver,t2'LJtoot
Komplek RasunaEpicentrurn Konpl ekR6 unaEpicenttunl
Jl. H.R RasunaSaid
Jakaia 12940
Pancoran BaruVU28,RT 007 R6idential a.l.b6s PancarcnBan W28,RT007
(021)5?942080 (021)5794208A
2. Nana Andrew ChristopherB€ckham An.lrs Christapher Beckhatn

PT BUMI ResourcesTbk PTBUMI ResaurcesTbk
Bakrie Tower, Iantai I 2 BakneTawet,| 2'hlloor
Komplek RasunaEpi@nhun KontplekRasunaEpicentnn
Jl- H.R Rasuna Said
Jakarta12940
Apt. PavilionTower4 Unit 2302 Apt.ParilionTover4 Unit2342
Jl. KH. Mas.MansFr Kav 24 Jl. KH.M6. Ma$),urKav24
(021)57942080 (02t) 57942080
Direktu
1 B€rtanceuns jawab atas penrrsunan dan pen)ajjan L We ate rcspoBible fot tlE ptepoQtian and
lapord keuangankonsolidasian interim PT BUMI p4ektation of PT BUMI Resources Ttk ard
ResourcesTbk dan EndtasAnak; Subsidians' ihtetirh cowolidate.l Jihakcial
2. Laporankeuangankonsolidasian int€rim PT BI-IMI 2. PT BUMI Raourc$ Tbk and Sukidiaries inkrnn

Resources Tbk dan EntilasAnak telah disusundan coBoliddted fnatcial state'nens haw beenprepate.l
diej;kan sesuajdeneanSlandarAkunlansiKeuanean an.l pr$ente.l in accorclahcet ith lhdoraian Fihahcial
AccounnhgStahrlank;
3. a. SeDua infonnasi dalam laporEn keuangan 3. a- All infarnatian cantaine.l in PT BUMI Resources
konsolidasianinterim PT BUMI ResourcesTbk Tbk dnd Subsidiarie:' i nteri t ca$olidatedf nancial
dan EntitasAnak telahdimuatsecamlengkapdan state,nentsh6 been discl$etl in o cotrplete and
trutltful nnkner:
b. kporan kcuangan konsolidasian interirnPT BUMI b- PT BUMI Resoftcet Tbk ahd Sabsitlioies ihtein
. ResourcesTbk dan EntitasAnal tidak mengandung co$olidatedjhakcial statetflertsdo not contaihany
infomasiatauhkta material)€ng tidakbena.,dan itrco ect ihfomdnon or tnatenalfacts, nor do the!
tidakmenghilangloinfomasialaufaka matenal; odil ihfon,lation ar Nateriollacts;
4. Bertanggungjawab atas sistern pengendalianintemal 4. We ate rsparcible fot PT BUMI ResourcesTbk and
dalamPTBUMI Resources Tbk danEntitasAnak. Subsidiatis' irtemal contal slstetn.
Demikianpemlataanini dibuatdenganseb€namya. Thisstatententis rlatleinall ttu t.
Atas nana dan newakili Dneksi I Fot untl an behalf of the Board of D reekn
SaptariHoednjt
DnekwUt^ma I Prclident Dircctor
Jakarta,
26 September 26,2013
2013/ September
E"AZARS
LaporanAuditorlndependen Independent Aud itors' Report
taeoranNo.2013/T2l09.25.02 Repoft No. 20B n2 /09.26.02
Bootd5of Commissioners
TheShoreholders, ond
danDireksi
DewanKomisaris
Pemegangsaham,
Tbk
PTBumiResources PTBumi ResourcesTbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan We hove oudited the occamponying interim
konsolidasianinterim PT Bumi ResourcesTbk consotiddted finoncial stotements of PT Buni
("Perusahaan") dan EntitasAnaknyaterlampir,yang ResourcesTbk (the "compony") and its subsidioies,
terdiri dari laporan posisi keuangankonsolidasian which comprisethe intetim consolidotedstotement of
intefimtanggal30luni 2013,sertalaporanlabarugi finoncidlpositionas of June30,2013,and the interim
komprehensif. laporan perubahaneLuitas.dan consolitloted stdtement of comprehensiveincome,
laporan ar!s kaskonsolidasianinterimuntukperiode stotementof chongesin equjw, onclstotementof cash
enambulanyangberakhirpadatanggalt€rsebut,dan flows for the six-monthperiod then eAded,ond o
suatu ikhtisar kebijakanakuntansisignifikandan summoryof significont occountingpoliciesond other
infofmasipenjelasan lainnya. explonotoryinformation.
Tanggungjawab manajemenataslaporankeuangan Monogemen* responsibility for the cdnsolidate.l

konsolidasian Jinancial stotements
Manajemenbertanggungjawab atas penyusunan Monogementis responsible for the prepontion and

dan penyajianwajar laporankeuangankonsolidasian foi presentotion of these consolidoted Jinonciol
ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan stotementsin dccordoncewith lndonesionFinonciol
di Indonesia, dan atas pengendalianinternal Accounting Stondords, ondfor suchinternolcontrolas
yang dianggap perlu oleh manajemen untuk monogementdeteminesis necessory to enoblethe
memungkinkanpenyusunanlaporan k€uangan preporotion of consolidotedJinanciolstdtementsthat
konsolidasianyang bebasdari kesalahanpenyajian arcfree ftom materialmisstotement, whetherdue to
material, baik yang disebabkanoleh kecurangan
maupunkesalahan.
auditor
Tanggungjawab aud itoR' rcsponsibility
Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan Out responsibilityis to expressan opinion on these
guatuopiniataslaporankeuangan konsolidasianini consolidatedfinoncialstatements bosedon our oudit.
berdasarkan audit kami.Kami melaksanakan a!dit we conductedour oudit in accordoncewith Stonclords
kamiberdasarkan StandarAudityangditetapkanoleh on Auditing estoblishedby the tndonesionlnstitute of
tnstitutAkuntanPubliklndonesia.standaf tersebut cefttJiedPublicAccountont\.Ih6e stondotdsrcquite
mengharuskankami untuk mematuhi ketentuan thot we complywith ethicolrequirements ond plon
etika serta merencanakan dan melaksanakan audit ondpetfom the ouditto obtdinreosonoble ossurcnce
unluk memperolehkeyakinan memadai tentang about whether the consolidotedJinonciolstatements
apakahlaporankeuangan bebasdari
konsolidasian orelree Jrom moteiol misstatenent.
kesalahan penyajianmaterial.
T1rrNonnoln;na K HnNooro Tovo

EP1295/kMl/2009
REcrsrEREoPoe!cA.couNrANrs.No
l r . S s N C A M A N c A R A A N o . 2 6 ; 2 N D F L o o R - J a K A R ' Al N l 2D1o2N
0srA
i E L : + 6 2 2 1 7 2 0 2 6 0 5 F A X +] 5 2 2 1 7 2 7 3 8 9 5 4 - M . n a z a r s . o i d
Svrznns
Suatuauditmelibatkan pelaksanaan prosedur untuk An oudit involvespejorming procedutesto obtoin
memperolehbukti audit tentang angka-angka oudit evidenLeobout thp odount\ and disclostresin
dan pengungkapan dalam laporan keuangan the consolidotedJinancialstdtements. Theprocedures
konsolidasian.Prosedur yangdipilihbergantung pada selecteddependon the auditors' judgment, including
peftimbangan auditor,termasuk penilaianatasrisiko the assessment oJ the risksof materiolmisstatement
kesalahanp€nyajian material dalam laporan oJthe consolidoted linanciolstotements, whetherdue
keuangarkonsolidasian, baikyangdisebabkan oleh to Jruud or error. ln moking those risk assessments,
kecurangan maupunkesalahan. Dalammelakukan the auditorsconsiderinternolcontrolrelevontto the
penilaianrhikotersebut, auditofmempertinbangkan entity's prepdrutionond foit presentationoI the
pengendalianinternal yang relevan dengan consolidoted fndncial stotementsin order to design
penyusunan dan penyajianwajarlaporankeuangan oudit procedures thot are oppropriote in the
konsolidasian entitas untuk merancangprosedur cicum\tonce' btl naLJat the purpo,poJ exptessinq
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya,tetapi on opinion on the ellectivenessof the entity's internol
bukan unlul tLrjua,1menydtdkdn opiri rla5 contrcl. An audit also includes evoluoting the
keefektivitasan pengendalianinternalentitas.Suatu approprioteness oJ occountingpoliciesusedand the
audit juga mencakuppengevaluasian atas ketepatan rcosonobleness oJ dccountingestimotes.made by
kebijdkan akuntansr yrng digunakan dan kFwdjdtal management,os well as evoluoting the overdll
estimasiakuntansiyang dibuat oleh manajemen, presentationoJ the consotdatedfrndncial stdtements-
sefta pengevaluasianatas penyajian laporan
keuangan konsolidasiansecarakeseluruhan.
Kamiyakinbahwabuktiaudityangtelahkamiperoleh we believethat the ouditevidencewe haveobtoined

adalahcukupdan tepat untuk menyediakansuatu is sulficientond opprcpriate to provide o bosisfot our
basisbagiopiniauditkami.
Basisuntukopiniwajardentanpengecualian Bosetlor quolilied opinion
Kamitidak dapat memperoleh laporanke!angan We were unoble ta obtoin audited financiol

auditan PT Newmont Nusa Tenggara dafi auditor statements of PTNewnont NusaTcnggarcfrcm the
independen lain, yang mendukung investasi pada otherindependent ouditotssupportingthe Conpony's
entitas asosiasisebesar US01.017,85juta dalam investmentin the associotestoted ot usD7,077.85
laporanposisik€uangan konsolidasian interimtanggal million in the inteim consalidotedsrotement of
30 Juni 2013, dan bagianatas rugi neto entitas finoncialpositionos oflune 30,2013,ond itsequityin
asosiasisebesaruSD12,12 juta yang dicantumkan net lossof the ossociateof USD12-12nilion, which is
dalamlaporanlaba rugi konsolidasian intetim untuk includedin the interin consolidoted stotementoJ
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal incomefor the sixmonth peiod ended June 30,2073,
30Juni2013,sepertidijelaskandalamCatatan15 atas as described in Note 15 to the inte m consolidated
laporankeuangankonsolidasian interim,Laporan finon.iol stotements.The Jinonciolstotenents of
keuangan PTNewmontNusaTenggara Lrntukpefiode PTNewnont NusaTenggord for the sixmonthperiod
enambulan yang pada
berakhir tanSSal 30.Juni 2013 ended June 30, 2013 were reviewed by othel
direviu oleh akuntan independen lain. Reviu independent occountonts. A review is substontially
mempunyai lingkupyang jauh lebih sempit bila less in scope thdn on oudit conllucted in oacotclonce
dibandingkan dengan lingkup audit befdasarkan with ouditing standords, the objective of which is the
standarauditingyangbeftujuan untukmemberikan expression af on opinion regdtding the Jinonciol
pendapat ataslaporankeuangan secara keseluruhan; stotenentstakenos o whole;thuswe wereunableto
kamitidak dapatmemperoleh keyakinan atas nilai satisfl ourselvesos to the corrying volue of the
tertatat investasipada entitas asosiasitersebut investmentin the associoteond the equity in the net
besertabagianatas rugi netonyadenganprosedur loss oJ the ossociote by our ouditing procedures-
audit kami. Oleh karena itu, kami tidak dapat consequently, we wereunableto detemine whether
menentukan apakahpenYesuaian terhadap jumlah anyodjustments to theseanountswerenecessory.
tersebutdipeflukan.
T j r EN D R A D , A JsA H A N D o K o T o M o
N o ( E a r , r y K Mr P 0 0 ,
Svnzens
Kami tidak dapat memperoleh laporan keuengan We were unaue to obtai, audited finorciol
auditanEntitas Anaktertentu,BumiMauritania S.A. stotements of certain Subsidiories,Bumi Moutitonio
andTamagot gumi5.A.,dari audiiorindependen lain, s.A.ond TomagotBumiS.A., fron otherindependent
dan LeapForward ResourcesLtd. yang lapotan outiitors, ond LeapForward ResoutcesLtd. which
keLrangannya mencerminkanjufilah aset sekitat Jinoncnt ttotenents reJlecled totol ottets of
2,21%darijumlahasetkonsolidasian tanggal30 Juni opproximotely 2.21%of the consolidated total ossets
2013,dan jumlah pendapatan sekitar0,14%dari ot ol .tunp J0.20J3. ond lool rcvenuetof
jumlah pendapatankonsolidasian untuk periode opproximately 0.14% of the consolidated totol
enambulan yangberakhirpada tanggal30 Juni2013; revenuesfot the six-monthpeiod endedJune 30,
kamijuga tidakdapat memperoleh keyakinandengan 2013; nar were we oble to sotisfu ourselvesby other
pfoseduraudit kami. oleh kafena itu, kami tidak auditing procedures.Consequently,we were unoble
dapat menentukan apakahpenyesuaian terhadap to determinewhether any adiustmentsto these
jumlahtersebut dipeflukan. omountswere necessdry.
Opiniwalardenganpengecualian
Menurutopini kami,kecualidampakdari hal yang ln our opinion, exceptlor the effec5 oJ the notters
telah kami jelaskandalam basis untuk opini described in the boses fot quolilied opinion,
wajar dengan pengecualian,laporan keuangan the occomponyinginterim consolidotedJinonciol
interim terlampir menyajikansecara
konsolidasian stotementspresentfohly, in all motetial rcspects,the
wajdr, dalan' semua hdl yan8 material,posisi consolidstedlinonciol position oJ PT Eurhi Resources
keuangankonsolidasianPT Bumi Resources Tbk dan Tbkondits subsidiaries os oJJune30,2073,ond their
EntitasAnaknyatanggal30 Juni 2013,serta kinerja consolidotedfinonciol performonceond coshflows lor
kerangandan arus kas konsolidasianuntuk periode the six month period then ended,in accordoncewith
€nam bulan yang berakhirpada tanggaliersebut, Indonesion FinonciolAccounting Standad s.'
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Hallainnya
Sepertiyangdijelaskan
dalamCatatan7 ataslaporan As disclosedin Note 7 to the inteim consolidoted
keuangankonsolidasian interim, Perusahaan dan linanciolstotements,the companyand PT Recopitol
PT RecapitalAsset Management(Recapital),pihak AssetManogement(Recapital),o thitd porty, entercd
ketiga, menandatangani kontrak jasa pengelolaan into a discretionory Jund contruct in 2008. The
dana pada tahun 2008. Perusahaan memberikan Company gave fu|| outhority to Becapital as
kewenangan penuhkepadaRecapital untukbertindak investmentmanagerto carry out the monogement
sebagaimanajer investasidalam mengeloladana af the Conpony'sfunds up to an amount of
Perusahaan sampai dengan USD350.000.000- u5D350,000,000.tnitiolly, the contract period wos
Awalnya,jangkawaktu kontrakenambulan,kontrak fot six months, but was extendedsevercl times
tersebutdiperpanjangbeberapakali dan telah jatuh and shouldhove expircdon August 27, 2012. On
tempo padatanggal27 Agustus2012.Padatanggal August74, 2012, the portiesagrcedto extendthe
14 Agustus 2012, para pihak setuju untuk tpm lor on odd;tionoltwelve montht, to e\pire on
memperpanjang masa perjanjianuntuk dua belas August 27, 2073. Funds monoged by Recapital
bulan yang akan berakhirpada tanggal27 Agustus omounted to U5D252,269,125ds of June 30, 2013-
2013. Dana yang dikelola oleh Recapitalsebesar As disclosed in Notes 7 ond 54 to the interim
U5D252.269.725 pada tanggal30 Juni 2013.Seperti consoliclatedfinonciol stotenents, on August 26,
yang dijelaskandalam Catatan 7 dan 54 atas 2013, the Conpony ond Recopitolentered into o
laporan keuangan konsolidasianinterim, pada settlement AgreementJor the settlement of the
tanggal26 Agustus2013,Perusahaan dan Recapital
menandatanganiPerjanjian Penyelesaianuntuk
penyelesaiandanaPerusahaan,
T Jr E ND R A D , A JgAH n No o r o T o v o
No ktPiretKM rPooe
@urznns
Sepeftidiungkapkan dalamCatatan17 ataslaporan As disclosedin Note 17 to the interim consolidoted
keuangan konsolidasian Gallooil (lersey)
interim, Ltd. finoncial statenents, Gollo Oil lJersey) Ltd. (GoIo),
(Gallo),EntitasAnak, telah menunda kegiatan o Subsidiory.hot cutppnded irs opetoLionsi4
operasinya di Yanan sejak bulan lanuati 2011 venen since January 2011, due to the current
seh!bungan dengan ketidaktersediaan jasa yang unovailobility of nost oJ the seNicesrequied fof hs
diperlukanuntuk aktivitaseksplorasinya.Manajemen explorotian dctivities. The monagementbelievesthdt
berkeyakinan bahwaketidakpastiansituasidi Yaman fhecurrentuncertainsituotionin yemenistemporcry,
saat ini hanya sementara,dan tidak memiliki and will not hove o signiJicant impact on the long
pengaruh yang signifikanterhadapnilai terpulihkan term rccoverobility oJ Gallo's oil ond gas properties.
jangkapanjan8atas aset minyakdan gasbumi mjlik Therccovercbilityof the corrying volue of such ossets
Gallo. Pemulihan nilai tercatat aset tersebut is dependenton the ourcomeof this situotionin
tergantung pada penyelesaiansituasidi Yaman dan yenen ond on the rcsults of the explorotory wo*s to
hasilaktivitaseksplorasiyangakandilakukandi masa be corried out in the Juture, the impoct ol which moy
mendatang, yanghasilnyamungkinsubstansial, tetapi be substontiolbut is not presentlycletermindble, The
belumdapat ditentukansaat ini. Laporankeuangan interim consoliddted linonciol stotements do not
konsoliddsrrn interimtidak mencakup penyFsuaian includeony odjustmentsthat might resultfrom the
yang mungkintimbul sebagaiakibatdari kondisi ouXomeof thisuncertointy.
tersebut,
Sepertidiungkapkan dalamCatatan44 dan 51 atas As disclosed in Notes 44 and 57 to the interim

laporankeLrangan konsolidasianinterim, Xelompok consolidatedfinonctol ttoter.'pnr5.he Group is
usaha mempunyai liabilitas kontinjensi betupa contingently liable Jor various cloims Jrom third
berbagaituntutandari pihakketigayangtimbul dari padies o.ising lron the otdnorv conduct of business,
transaksi bisnis normal, termasuk pemeriksaan including tax osiessmertt the results of which arc
perpajakan,yang kini masihtertunda hasilnyaatau eitherpendingor beingprocessed by the c6urtotTox
sedangdalam prosesdi pengadilanatau Otoritas Authorities, and while those outcomes moy be
Pajak,dan hasilakhirnyamungkinsubstansial,tetapi substantial,they are not presentlydeteminable.
belumdapatditentukansaatini.
Sepertidiungkapkan dalamCatatan50 dan 51 atas As disclosed in Notes 50 ond 57 to the intetim

laporankeuangan konsolidasianinterim,EntitasAnak consolidoted t'inancial statements, certoin
tertentu,yaituPTDairiPrimaMinerat{Dairi),PTCitra Subsidiaies, PT Doii Pima Minetul (Doiri), PT Citro
Palu Minerals(cPM) dan PT GorontaloMinefals PoluMinerals(CPMIand PTGorcntoloMinerols(GM),
(GM), menandatangani KontrakKarya(KK)dengan have entered into contracts of Work (CoW)with the
PemerintahRepubljkIndonesia(Pemerintah)untuk GovernmentoJthe Republicof tndonesia(Gol)lot the
mengeksplorasidan mengeksploitasiemas dan explorotion ond exploitation of gold ond other
minefallainnyadi seluruhwilayahyang tercakup supplementalminercls within concessionoreas thot
dalam wilayahkonsesiyang beradadalam wilayah fall within protected forests. Fotestry Low No. 41,
hutan lindung.Undang-undang Kehutanan No. 41, which become effective in 1999, prohibits the
yang mulai berlaku s€jak tahun 1999, melarang exploitotion of noturcl resoutces within areos of
eksploitasisumber daya alam di wllayah hutan prctected Jorest includingfor those CoWsthat were
lindung,termasuk wilayah KKyangdiberikan sebelum gronted pior to the declorotion.as of tune 30, 2013,
deklarasi.Padatanggal30 Juni2013,Dairi,CPMdan Doiti, CPM dnd GM, hove eoch obtoined a lond-use
GM masing-masing telah memperolehizin pinjam pernit within the proteded fotest oreo to undertoke
pakai kawasan hutan lindung untuk kegiatan thei nining ond explorotion activities. The land-use
penambangan dan eksplorasinya.lzin pinjan pakai petmits have a limited periad of volidity dnd need to
kaiuasan hutan lindungmemilikibataswaktu dan be ertended.ln oddilion, CPM ond GM were in
pedudiperpanjang- Selainitu, CPMdan GM berada the feasibility study stoge. as oJJune 30, 2013, CPM
dalamtahapstudikelayakan. Padatanggal30 Juni wos in the process of obtoining extensionsof the
2013, cPM da'am proses untuk memperoleh feosibilitystudystogeond the lond usepetmitJot o
perpanjangan tahapltudi keldyalan dan rTinpinjam Jurther period, while GM hos filed o letter to enter
pakaiuntuk jangka waktuberikutnya,sedangkan GM construdion stoge. rhe monagement believes thot
telah mengajukan surat permohonan menasuki the Subsidiaieswillbe oble to continuethei odivities
tahap konstruksi.Manajemenberkeyakinanbahwa in the CoWareo.Monogement's plans in regordto
Entitas Anak dapat rnelanjutkanaktivitasnyadi these motters are also describedin Note ,. to the
wilayahKK-Rencana manajemen untuk mengatasi interim consolidotedfinanciol statements.Theinteim
kondisitersebutjuga dijelaskandatam Catatan51 consolidoted finonciolstatementsdo not includeony
ataslaporank€uangan konsolidasianinterim,Laporan odjustments thot might result from the outcone oJ
keuangankonsolidasian interim tidak mencakup
penyesuaian yangmungkin timbulsebagai akibatdari
kondisitersebut.
T Jr E ND R A D J A ,&
A H A ND o K o T o M o
No.KEPrD'lr(M r200e
@vnzrns
Sepertidiungkapkan dalamcatatan51 ataslaporan As dhclosed in Note 51 to the interim consolidoted
keuangankonsolidasian interim, pada tanggal Jinoncial statements,on october 15, 2012, the
15 Oktober 2012, Komite Audit Perusahaan telah Compony'sAudit Comnittee Jiled a petition with the
mengajukan permohonan melaluiPengadilanNegeri District Court oJ South Jokorto for a court ruling to
JakartaSelatanuntLrkmemintapenetapan melakukan conduct an oudit on the Conpany in accordoncewith
pemeriksaanterhadap Perusahaansesuai dengan the provision of Article 1j8 of lndonesianCampony
ketentuan dalam Pasal 138 undangundang Act, ond for the oppointmentol on independent
PerseroanTerbatas agar ditunjuk tim pemeriksa investigdUveteom to conduct on audit on the
independen untukmelakukan pemeriksaantethadap Company in view ol the public notificotions by o
Pefusahaan sehubungan dengan pemberitahuanyang shateholder,Bumiplc, ond variousteports, both in the
disampaikan kepadapublik oleh satu pemegang locoldnd intemotionalnedio. On November8, 2012,
sahamPerusahaan, Bumiplc,danterkaitberitaberita the District Coutt ol South Jokorto opproved the
yang dimuat di berbagaimedia,baik di dalamdan petition filed by the Audit Committeeto conduct on
luar negeri. Pada tanggal 8 November 2012, oudit on the company. The expert in its exominotion
PengadilanNegeriJakafta selatantelahmengabulkan report in 2073 hos made on apinion thot, among
permohonan yangdiajukan olehKomiteAudituntuk otherc, there drc no noteiol irreguloritiesand
melakukan pemeriksaan terhadapPerusahaan, Tim financiol misdppropiotion in plocement ttansactions
ahli dalam laporanpemeriksaannya tahun 2013 ondplocements ofJundson the investments madeby
berpendapat, antara lain, bahwa tidak terdapat the Company have been conducted in accordance
penyimpangan dan penyelewengan keuangan dalam with the prcvisions of the agreements ond in
tfansaksipenempatandana serta penempatandana o.cordonce with the dato in the Compotry\Jinancial
padainvestasiyangdilakukanoleh Perusahaan telah
dilakLrkansesuai dengan ketentuan sebagaimana
dimaksuddalam perjanjian-perjanjian dan telah
sesuai dengan data dalam laporan keuangan
Laporankeuangankonsolidasianinterim terlampir The occomponying interim consolidoted linonciol

telah disusun dengan asLrmsibahwa Kelompok stotements hove been prepored ossuming thot the
Usaha akan melanjutkan usahanya secara Groupwillcontinueos o goingconcern. As of lune 30,
berkesinambungan. Pada tanggal 30 iuni 2013, 20J3, the arcup hos ncufted copilol deJiciencv
Kelompok usaha mengalami defisiensi modal otttibutableto the owne5 oJ the porent ond the
yangdapatdiatribusikan kepada pemilik
entitasinduk consolidotedtotolcurrent liabilities hdve exceededits
dan jumlah liabilitaslancar konsolidasian telah consolidotedtotol current ossetsby u5D538,845,804
melebihijumlahaset lancarkonsolidasian sebesar as disclosedin Note 55 to the inteim consolidoted
uSDs38.845.804seperti yang dijelaskandalam frnonciolstotenents,Manogement's plansin regod
Catatan 55 atas laporan keuanBankonsolidasian to thesemotters ore also descibed in the Note 55 to
interim. Rencana manajemen untuk mengatasi the interim consolidotedfindnciol stotements. The
kondisitersebutjuga diungkapkan dalamcatatan55 interim consalidated Jinanciol stdtements do not
ataslaporankeuangan konsolidasian
interim.Laporan include ony odjustments thot might result tom the
keuangankonsolidasianinterim tidak mencakup autcameof this uncertointy.
penyesuaian yang mungkinharus dilakukanyang
berasaldarikondisiketidakpasiian
terseb
adiaja& HandokoTomo
YA.p{in
Tiiendradiaja
lzinAkuntanPublik/PublEAccountontLicense
No.AP.0384
26 September
2013 / Septenber26,2013
rhe oc@hponyinq @sahtotud tn

prcsnt the lironcidt p64iod. restu oI op{otioB and .6h ltows h
d..odoncewithocountlrqpfucip
nunties ond jurisdidions athet tho
dnd p,kftes urihed to oudit s!.h .o8otidoftd tnontiot stutunetts ndv
dilJetton .hos?senetoty ocdpted k @urties ondj,titd,cthns othPr than
tddoresio A(tdhsty, the otohpdnynq @tainated Jhot@t sta."nent
nd inJuned obod tndoiesiar oIauntns pn.ipks ona ouittns *haatas,
T Jr ENDR AD J A JsA. H * t ' ro o r o T o v o

r/r00e
No.KEP.rreVkr/
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
30 JUNI 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 JUNE 30, 2013 AND DECEMBER 31, 2012
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali (Expressed in United States Dollar, unless otherwise
dinyatakan lain) stated)
30 Juni/ 31 Desember/
Catatan/ June 30, December 31,
Notes 2013 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 2d,5 89.167.981 45.155.693 Cash
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya 2e,6 120.434.280 100.070.232 Restricted cash in banks
Aset keuangan tersedia untuk dijual 2f,7 252.269.125 246.784.375 Available-for-sale financial assets
Wesel tagih 2f,8 - 111.034.424 Notes receivable
Aset derivatif 2f,32 24.263.561 111.673.516 Derivative assets
Piutang usaha (setelah dikurangi Trade receivables
penyisihan penurunan nilai sebesar (net of allowance for impairment loss of
USD5.929.932 pada tahun 2013, USD5,929,932 in 2013,
dan USD5.929.932 pada tahun 2012) and USD5,929,932 in 2012)
Pihak ketiga 2f,9 216.098.335 298.052.748 Third parties
Piutang lain-lain (setelah dikurangi Other receivables
penyisihan penurunan nilai sebesar (net of allowance for impairment loss of
USD924.987 pada tahun 2013 USD924,987 in 2013,
dan USD924.987 pada tahun 2012) and USD924,987 in 2012)
Pihak berelasi 2aa,45a 2.422.893 2.420.285 Related parties
Piutang pihak berelasi 2f,2aa,45b 30.957 44.906 Due from related parties
Persediaan (setelah dikurangi Inventories (net of allowance for
penyisihan persediaan usang sebesar inventory obsolescence of
USD6.503.567 pada tahun 2013 USD6,503,567 in 2013,
dan USD6.067.145 pada tahun 2012) 2g,11 202.144.597 274.653.620 and USD6,067,145 in 2012)
Tagihan pajak 44a 873.662.846 829.617.369 Taxes recoverable
Biaya dibayar di muka 2h,12 3.251.687 5.114.193 Prepaid expenses
Kelompok lepasan yang diklasifikasikan Disposal groups classified
sebagai dimiliki untuk dijual 2o,13 170.312.539 164.860.399 as held for sale
Aset lancar lainnya 14 36.009.578 34.433.923 Other current assets
Total Aset Lancar 2.045.213.179 2.263.210.808 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak berelasi 2f,2aa,45b 85.150.529 91.023.010 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - neto 2x,44f 190.529.857 163.748.343 Deferred tax assets - net
Investasi pada entitas asosiasi 2i,15,45c 1.215.591.815 1.230.803.305 Investments in associates
Aset tetap (setelah dikurangi Fixed assets (net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
USD1.455.925.585 pada tahun 2013 USD1,455,925,585 in 2013
dan USD1.336.064.379 pada tahun 2012) 2j,16 1.747.092.825 1.752.710.026 and USD1,336,064,379 in 2012)
Aset eksplorasi dan evaluasi 2k,17 420.941.306 431.061.409 Exploration and evaluation assets
Tagihan pajak penghasilan 2x,44b 57.309.172 66.826.909 Claims for income tax refund
Goodwill - neto 2c,19 308.277.116 308.277.116 Goodwill - net
Piutang jangka panjang 2f,20 Long-term receivables
Pihak ketiga 398.904.417 369.164.153 Third parties
Pihak berelasi 2aa,45h 12.024.410 8.805.936 Related party
Aset tidak lancar lainnya 21 Other non-current assets
Pihak berelasi 2aa,45a 5.178.638 2.504.473 Related parties
Total Aset Tidak Lancar 5.060.592.133 5.091.116.399 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 7.105.805.312 7.354.327.207 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim secara The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are
keseluruhan. an integral part of these interim consolidated financial statements.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
30 JUNI 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 JUNE 30, 2013 AND DECEMBER 31, 2012
Notes 2013 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek 2f,22 100.000.000 98.693.467 Short-term loans
Utang usaha 2f,23 Trade payables
Pihak berelasi 2aa,45d 82.883.452 120.265.878 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Utang kepada Pemerintah Indonesia 2f,25 996.503.867 948.138.192 Due to Government of Indonesia
Beban masih harus dibayar 2f,26 284.032.576 261.917.259 Accrued expenses
Utang pajak 2x,44d 154.734.490 143.863.254 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturities of long-term liabilities
Pinjaman jangka panjang 2f,30 517.411.733 470.246.275 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 2f,2p,27 61.147.581 64.835.095 Finance lease payables
Taksiran liabilitas restorasi dan Estimated liability for restoration and
rehabilitasi 2q,28 10.815.656 9.677.256 rehabilitation
Premi penebusan 2f,30 79.027.500 87.326.162 Accrued redemption premium
Liabilitas yang secara langsung
berhubungan dengan kelompok Liabilities directly associated with
lepasan yang diklasifikasikan disposal groups classified
sebagai dimiliki untuk dijual 2o,13 94.616.901 87.385.043 as held for sale
Total Liabilitas Jangka Pendek 2.584.058.983 2.559.443.581 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang pihak berelasi 2aa, 2f,45e 63.821.912 98.881.666 Due to related parties
Liabilitas pajak tangguhan - neto 2x,44f 103.708.873 125.446.954 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 2r,29 38.095.390 34.989.405 Post-employment benefit liabilities
Liabilitas jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Pinjaman jangka panjang 2f,30 3.076.785.151 3.144.995.644 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 2f,2p,27 158.154.065 131.421.777 Finance lease payables
Taksiran liabilitas restorasi dan Estimated liability for restoration and
rehabilitasi 2q,28 222.392.264 197.352.104 rehabilitation
Premi penebusan 2f,30 365.741.309 302.682.722 Accrued redemption premium
Obligasi konversi 2f,31 369.332.402 366.963.651 Convertible bonds
Total Liabilitas Jangka Panjang 4.398.031.366 4.402.733.923 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 6.982.090.349 6.962.177.504 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas (Defisiensi Modal) yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent
Modal saham - dengan nilai nominal Rp500 Capital stock - par value Rp500
(setara dengan USD0,07) (equivalent to USD0.07)
Modal dasar - 77.500.000.000 saham Authorized - 77,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
20.773.400.000 saham 33 1.476.792.700 1.476.792.700 20,773,400,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 2s,2u,34 (878.787.284) (878.787.284) Additional paid-in capital - net
Saham beredar yang diperoleh kembali 2t,35 (34.159.759) (34.159.759) Treasury stock
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity
Entitas Anak/entitas asosiasi 2v,4d (27.756.685) (27.756.685) transaction of a Subsidiary/associate
Cadangan modal lainnya 2f,2y,36 49.162.780 47.865.414 Other capital reserves
Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)
Dicadangkan 37 417.634.883 417.634.883 Appropriated
Belum dicadangkan (1.099.269.463) (850.675.199) Unappropriated
Ekuitas (defisiensi modal) yang dapat Equity (capital deficiency) attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas induk (96.382.828) 150.914.070 to the owners of the parent
Kepentingan Nonpengendali 2b,38a 220.097.791 241.235.633 Non-controlling Interest
Ekuitas - Neto 123.714.963 392.149.703 Equity - Net
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 7.105.805.312 7.354.327.207 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2
PT BUMI RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BUMI RESOURCES Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG COMPREHENSIVE INCOME
BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
30 JUNI 2013 (Diaudit) DAN 2012 (Tidak Diaudit) JUNE 30, 2013 (Audited) AND 2012 (Unaudited)
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Catatan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/
Notes Six months ) Six months )
PENDAPATAN 2w,39 1.857.276.129 1.946.379.824 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2w,40,45f 1.481.472.139 1.392.302.984 COST OF REVENUES
LABA BRUTO 375.803.990 554.076.840 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2w,41,45g OPERATING EXPENSES

Penjualan 141.605.467 131.353.784 Selling
Umum dan administrasi 91.305.712 112.223.141 General and administrative
Eksplorasi dan evaluasi 2k - 71.334.316 Exploration and evaluation
Total Beban Usaha 232.911.179 314.911.241 Total Operating Expenses
LABA USAHA 142.892.811 239.165.599 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2w OTHER INCOME (EXPENSES)

Penghasilan bunga 2f 29.989.284 33.427.949 Interest income
Beban bunga dan keuangan 2f,30,42 (299.218.429) (310.710.655) Interest expenses and finance charges
Rugi atas transaksi derivatif 48 (87.409.955) (145.828.268) Loss on derivative transactions
Rugi selisih kurs - neto 2y (25.196.343) (50.277.415) Loss on foreign exchange - net
Beban amortisasi 2c (16.654.891) (26.191.959) Amortization expenses
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi 2i,15 (15.211.492) (1.350.135) Equity in net loss of associates
Rugi atas pelepasan/penjualan aset tetap 16 (63.745) (397) Loss on disposal/retirement of fixed assets
Rugi atas pelepasan investasi pada Loss on sale of investment in
entitas asosiasi 4h,15 - (26.673.340) an associate
Lain-lain - neto (6.811.925) 19.152.995 Others - net
Beban Lain-lain - Neto (420.577.496) (508.451.225) Other Expenses - Net
RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN) LOSS BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN (277.684.685) (269.285.626) TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN NETO 2x,44e 7.952.581 (64.826.336) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) - NET
RUGI NETO (269.732.104) (334.111.962) NET LOSS
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Kenaikan nilai wajar aset keuangan Increase in fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual 2f,7,21,36 4.387.800 7.726.194 financial assets
Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity
Entitas Anak/entitas asosiasi 2v,4d - 1.012.036 transaction of a Subsidiary/associate
Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan 2y (3.090.434) (1.775.607) financial statements translation
Pendapatan Komprehensif Lain - Neto 1.297.366 6.962.623 Other Comprehensive Income - Net
RUGI KOMPREHENSIF NETO (268.434.738) (327.149.339) NET COMPREHENSIVE LOSS

3
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG COMPREHENSIVE INCOME
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Catatan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/
Notes Six months ) Six months )
RUGI NETO YANG DAPAT NET LOSS

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (248.594.262) (322.064.920) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,38b (21.137.842) (12.047.042) Non-controlling interest
Neto (269.732.104) (334.111.962) Net
RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG DAPAT NET COMPREHENSIVE LOSS

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk (247.296.896) (313.064.414) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali (21.137.842) (14.084.925) Non-controlling interest
Neto (268.434.738) (327.149.339) Net
RUGI PER 1.000 SAHAM DASAR 2z,43 (12,25) (15,87) BASIC LOSS PER 1,000 SHARES
RUGI PER 1.000 SAHAM DILUSIAN 2z,43 (12,25) (15,87) DILUTED LOSS PER 1,000 SHARES

4
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 (Diaudit) DAN 2012 (Tidak Diaudit) JUNE 30, 2013 (Audited) AND 2012 (Unaudited)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Selisih
Nilai Transaksi
Restrukturisasi Selisih Transaksi
Entitas Perubahan Ekuitas
Sepengendali/ Entitas Anak/
Modal Tambahan Difference in Entitas Asosiasi/
Ditempatkan dan Modal Disetor Value from Difference in the Saldo Laba (Defisit)/
Disetor Penuh/ - Neto/ Saham Beredar Restructuring Change in Equity Cadangan Retained Earnings (Deficit) Kepentingan
Issued and Fully Additional yang Diperoleh Transaction of Transaction of a Modal Lainnya/ Belum Nonpengendali/
Catatan/ Paid Capital Paid-in Capital Kembali/ Entities under Subsidiary/ Other Capital Dicadangkan/ Dicadangkan/ Non-controlling Ekuitas - Neto/
Notes Stock - net Treasury Stock Common Control Associate Reserves Appropriated Unappropriated Interest Equity - Net
Saldo 1 Januari 2012 - Balance as of January 1, 2012 -

dilaporkan sebelumnya 1.476.792.700 354.913.372 (34.159.759) (1.233.700.656) - (149.421.376) 230.190.337 243.738.757 288.050.301 1.176.403.676 as previously reported
Penyesuaian/reklasifikasi Prior period adjustments/

periode sebelumnya - (1.233.700.656) - 1.233.700.656 (28.768.721) 191.040.799 - (206.853.070) (7.340.980) (51.921.972) reclassifications
Saldo 1 Januari 2012 - Balance as of January 1, 2012 -
disajikan kembali/direklasifikasi 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) - (28.768.721) 41.619.423 230.190.337 36.885.687 280.709.321 1.124.481.704 as restated/reclassified
Dividen kas diumumkan 37 - - - - - - - (33.078.449) - (33.078.449) Cash dividends declared
Pencadangan untuk pengembangan bisnis 37 - - - - - - 187.444.546 (187.444.546) - - Appropriation for business development
Rugi neto periode berjalan - - - - - - - (322.064.920) (12.047.042) (334.111.962) Net loss for the period
Pendapatan (beban) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

periode berjalan: for the period:
Kenaikan nilai wajar aset Increase in fair value of

keuangan tersedia untuk dijual 2f,8,36 - - - - 7.726.194 - - - 7.726.194 available-for-sale financial assets

laporan keuangan 2y,36 - - - - - 262.276 - - (2.037.883) (1.775.607) financial statements translation
Selisih transaksi perubahan Difference in the change in equity

ekuitas Entitas Anak/entitas asosiasi 2v,4i - - - - - 1.012.036 - - - 1.012.036 transaction of a Subsidiary/associate
Saldo 30 Juni 2012 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) - (28.768.721) 50.619.929 417.634.883 (505.702.228) 266.624.396 764.253.916 Balance as of June 30, 2012
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are an integral part of these interim
keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. consolidated financial statements.
5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 (Diaudit) DAN 2012 (Tidak Diaudit) JUNE 30, 2013 (Audited) AND 2012 (Unaudited)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to the Owners of the Parent
Selisih
Nilai Transaksi
Restrukturisasi Selisih Transaksi
Entitas Perubahan Ekuitas
Sepengendali/ Entitas Anak/
Modal Tambahan Difference in Entitas Asosiasi/
Ditempatkan dan Modal Disetor Value from Difference in the Saldo Laba (Defisit)/
Disetor Penuh/ - Neto/ Saham Beredar Restructuring Change in Equity Cadangan Retained Earnings (Deficit) Kepentingan
Issued and Fully Additional yang Diperoleh Transaction of Transaction of a Modal Lainnya/ Belum Nonpengendali/
Catatan/ Paid Capital Paid-in Capital Kembali/ Entities under Subsidiary/ Other Capital Dicadangkan/ Dicadangkan/ Non-controlling Ekuitas - Neto/
Notes Stock - net Treasury Stock Common Control Associate Reserves Appropriated Unappropriated Interest Equity - Net
Saldo 1 Januari 2013 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) - (27.756.685) 47.865.414 417.634.883 (850.675.199) 241.235.633 392.149.703 Balance as of January 1, 2013
Rugi neto periode berjalan - - - - - - - (248.594.262) (21.137.842) (269.732.104) Net loss for the period
Pendapatan (beban) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

periode berjalan: for the period:
Kenaikan nilai wajar aset Increase in fair value of

keuangan tersedia untuk dijual 2f,8,36 - - - - - 4.387.800 - - - 4.387.800 available-for-sale financial assets
laporan keuangan 2y,36 - - - - - (3.090.434) - - (3.090.434) financial statements translation
Saldo 30 Juni 2013 1.476.792.700 (878.787.284) (34.159.759) - (27.756.685) 49.162.780 417.634.883 (1.099.269.463) 220.097.791 123.714.963 Balance as of June 30, 2013
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the interim consolidated financial statements are an integral part of these interim
keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. consolidated financial statements.
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG CASH FLOWS
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
(Enam bulan/ (Enam bulan/
Six months) Six months )*
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.939.230.540 2.036.859.895 Receipts from customers
Penerimaan dari penghasilan bunga 5.282.431 7.988.009 Receipts from interest income
Pembayaran kepada pemasok, karyawan Payments to suppliers, employees
dan lain-lain (1.331.252.210) (1.117.234.577) and others
Pembayaran pajak penghasilan (109.473.864) (353.370.907) Payments of income taxes
Pembayaran kepada pemerintah (176.569.763) (182.318.216) Payments to government
Pembayaran bunga dan beban keuangan (217.044.156) (248.682.897) Payments of interests and finance charges
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 110.172.978 143.241.307 Net Cash Flows Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (58.991.112) (139.429.400) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran biaya aset eksplorasi dan Disbursements for exploration and
evaluasi (4.862.935) (27.907.645) evaluation assets
Penerimaan dari penyelesaian wesel tagih 81.034.424 - Proceeds from settlement of notes receivable
Pengembalian dari biaya proyek pengembangan Refund from business development
usaha 57.584.148 - project costs
Penurunan piutang pihak berelasi 5.886.430 25.322.701 Decrease in due from related parties
Penerimaan dari penjualan aset tetap 23.043 - Proceeds from sale of fixed assets
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Investasi 80.673.998 (142.014.344) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran atas pinjaman (52.559.151) (698.216.556) Payments of loans
Pembayaran utang sewa pembiayaan (39.205.111) (35.711.740) Payments of finance lease payables
Kenaikan (penurunan) utang pihak berelasi (35.059.754) 1.728.508 Increase (decrease) in due to related parties
Penarikan (penempatan) kas di bank yang Withdrawal (placement) of restricted cash
dibatasi penggunaannya (20.364.048) 52.751.637 in banks
Penerimaan dari pinjaman - 730.671.934 Proceeds from loans
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (147.188.064) 51.223.783 Financing Activities
EFEK PERUBAHAN NILAI KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE

PADA KAS 353.376 309.365 CHANGES ON CASH
KENAIKAN KAS NETO 44.012.288 52.760.111 NET INCREASE IN CASH
KAS PADA AWAL PERIODE 45.155.693 69.089.831 CASH AT BEGINNING OF PERIOD

KAS PADA AKHIR PERIODE 89.167.981 121.849.942 CASH AT END OF PERIOD
*) Telah Direklasifikasi (Catatan 52) *) Reclassified (Note 52)
Lihat Catatan 53 atas laporan keuangan konsolidasian interim untuk See Note 53 to the interim consolidated financial statements for the
pengungkapan informasi tambahan arus kas. supplemental disclosures of cash flows information.

7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
30 JUNI 2013 DAN 31 DESEMBER 2012, SERTA FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR JUNE 30, 2013 AND DECEMBER 31, 2012, AND
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 (Diaudit) FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
DAN 2012 (Tidak Diaudit) JUNE 30, 2013 (Audited) AND 2012 (Unaudited)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan di PT Bumi Resources Tbk (the “Company”) was
Republik Indonesia pada tanggal 26 Juni 1973 established in the Republic of Indonesia on
berdasarkan Akta Notaris No. 130 dan No. 103 June 26, 1973 based on Notarial Deeds No. 130
tanggal 28 November 1973, keduanya dibuat di and No. 103 dated November 28, 1973, both made
hadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di by Djoko Soepadmo, S.H., notary in Surabaya and
Surabaya dan mendapat persetujuan dari Menteri approved by the Minister of Justice of the Republic
Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal of Indonesia with Decision Letter No. Y.A.5/433/12
12 Desember 1973 melalui Surat Keputusan on December 12, 1973, registered in the Registry
No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan di Buku Register Book of the District Court of Surabaya
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973
No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated December 27, 1973, and published in the
tanggal 27 Desember 1973, serta diumumkan State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1,
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1, Supplement No. 7, dated January 2, 1974. The
Tambahan No. 7, tanggal 2 Januari 1974. Company commenced its commercial operations
Perusahaan memulai kegiatan usaha secara on December 17, 1979.
komersial pada tanggal 17 Desember 1979.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan The most recent amendment of Articles of
adalah berdasarkan Akta Notaris No. 123 Association was based on Notarial Deed No. 123
tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan dated October 21, 2011, made by Humberg
Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta Utara, Lie, S.H., notary in North Jakarta, wherein the
dimana pemegang saham Perusahaan setuju untuk Company’s shareholders agreed to amend
merubah pasal 3 ayat 2 huruf (e). Akta Perubahan article 3 (2) point e. The amendment was approved
tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri by the Minister of Law and Human Rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia on December 2, 2011 under
pada tanggal 2 Desember 2011 berdasarkan Decision No. AHU-59167.AH.01.02.Tahun 2011.
Keputusan No. AHU-59167.AH.01.02.Tahun 2011.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Company’s Articles of

ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi Association, its scope of activities comprises
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan exploration and exploitation of coal deposits
batubara (termasuk pertambangan dan penjualan (including coal mining and selling) and oil
batubara) dan eksplorasi minyak. Saat ini, exploration. Currently, the Company is a holding
Perusahaan merupakan entitas induk dari entitas company of subsidiaries engaged in mining
anak yang bergerak di bidang aktivitas activities.
pertambangan.
Perusahaan tergabung dalam kelompok Usaha The Company is part of Bakrie Group.
Bakrie.
Kelompok Usaha Bakrie (PT Bakrie & Brothers Tbk The Bakrie Group (PT Bakrie & Brothers Tbk and
dan Long Haul Holdings Ltd.) dan Bumi plc (dahulu Long Haul Holdings Ltd.) and Bumi plc (formerly
Vallar plc) mengadakan “Perjanjian Relationship” Vallar plc) entered into the Relationship Agreement
pada tanggal 16 November 2010 yang telah diubah on November 16, 2010 with amendment on
pada tanggal 16 Juni 2011. Perjanjian tersebut, June 16, 2011. Among others, the agreement
antara lain, mengatur hubungan antara Kelompok regulates the relationship of Bakrie Group and
Usaha Bakrie dan Bumi plc terhadap Perusahaan. Bumi plc over the Company. Based on the
Berdasarkan perjanjian, Kelompok Usaha Bakrie agreement, the Bakrie Group is considered to
memiliki kemampuan untuk menentukan, baik have the ability to determine, directly or indirectly,
secara langsung maupun tidak langsung, sebagai the management and/or policy of the Company
pengendali Perusahaan sesuai dengan Peraturan and is, therefore, deemed to be a controller of
Bapepam-LK No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan the Company in accordance with Bapepam-LK
Perusahaan Terbuka. Regulation No. IX.H.1 on Takeovers of Public
Companies.
8
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

th
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lantai 12, The Company’s head office is located at 12 Floor,
Gedung Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower Building, Rasuna Epicentrum,
Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940. Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Aksi b. Public Offering of the Company’s Shares and
Korporasi yang Mempengaruhi Efek yang its Corporate Actions that Affected the Issued
Diterbitkan Shares
Jumlah Saham/ Tanggal Efektif/

Sifat Aksi Korporasi Number of Shares Effective Date Nature of Corporate Actions
Penawaran Umum Perdana di Initial Public Offering on the
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange
(dahulu Bursa Efek Jakarta 18 Juli 1990/ (formerly Jakarta and
dan Surabaya) 10.000.000 July 18, 1990 Surabaya Stock Exchanges)
Penawaran Umum Terbatas I
Hak Memesan Efek 22 Februari 1993/ Rights Issue I with Preemptive
Terlebih Dahulu 10.000.000 February 22, 1993 Rights
Penawaran Umum Terbatas II
Hak Memesan Efek 4 November 1997/ Rights Issue II with Preemptive
Terlebih Dahulu 594.000.000 November 4, 1997 Rights
Penawaran Umum Terbatas III
Hak Memesan Efek 18 Februari 2000/ Rights Issue III with Preemptive
Terlebih Dahulu 18.612.000.000 February 18, 2000 Rights
Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek 30 September 2010/ Additional Capital through
Terlebih Dahulu 1.369.400.000 September 30, 2010 Non-preemptive Rights
c. Pembelian Kembali (Buy-back) Saham c. Buy-back of the Company’s Shares of Stock

Perusahaan
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General Shareholders’
Biasa Perusahaan tanggal 17 Mei 2006, pemegang Meeting on May 17, 2006, the shareholders
saham menyetujui pembelian kembali saham approved the buy-back of the Company’s shares
Perusahaan yang beredar sampai jumlah up to a maximum of 1,940,400,000 shares. The
maksimum sebanyak 1.940.400.000 saham. buy-back was undertaken during the period from
Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode October 11, 2006 to November 17, 2007, during
dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai dengan which time, 1,364,966,000 shares were bought
17 November 2007, selama periode tersebut back (Note 35).
sebanyak 1.364.966.000 saham telah dibeli
kembali (Catatan 35).
Biasa Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2008, Meeting on June 12, 2008, the shareholders
pemegang saham menyetujui untuk menambah approved the additional buy-back of the Company’s
pembelian kembali saham Perusahaan sampai shares up to a maximum of 582,120,000 shares, or
jumlah maksimum sebanyak 582.120.000 saham not more than 3% of all issued and fully paid-up
atau tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan shares of the Company, at a price of not
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga more than Rp11,600 per share. In 2008, the
yang tidak melebihi dari Rp11.600 per saham. Company bought back an additional 412,913,500
Pada tahun 2008, Perusahaan telah menambah shares (Note 35).
pembelian kembali sahamnya sebanyak
412.913.500 saham (Catatan 35).
9
Biasa Perusahaan pada tanggal 21 Oktober 2011, Meeting on October 21, 2011, the shareholders
pemegang saham menyetujui untuk menambah approved the additional buy-back of the Company’s
pembelian kembali saham Perusahaan sampai shares up to a maximum of 780,000,000 shares, or
jumlah maksimum sebanyak 780.000.000 saham not more than 3.75% of all issued and fully paid-up
atau tidak lebih dari 3,75% dari saham ditempatkan shares of the Company, at a price of not more than
dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga Rp5,000 per share (Note 35).
yang tidak melebihi dari Rp5.000 per saham
(Catatan 35).
d. Entitas Anak, Entitas Pengendalian Bersama d. Subsidiaries, Jointly Controlled Entities and
dan Entitas Asosiasi Associates
Pada tanggal 30 Juni 2013, Perusahaan As of June 30, 2013, the Company has direct
mempunyai kepemilikan saham secara langsung and indirect share ownerships in the following
maupun tidak langsung pada Entitas Anak, Subsidiaries, jointly controlled entities, associates
entitas pengendalian bersama, entitas asosiasi (together with the Company hereinafter referred to
(selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai as the “Group”) and entities under cost method:
“Kelompok Usaha”) dan entitas yang dicatat
dengan metode biaya sebagai berikut:
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
Nama Entitas/ Lokasi/ Usaha Utama/ Commercial
Name of Entity Location Principal Activity Operation
Entitas Anak/Subsidiaries
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Singapore Special Purpose Entity
Sangatta Holdings Limited (SHL) Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Republic of Seychelles Special Purpose Entity
Enercoal Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Knightley Business Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

(Knightley BR) Singapore Special Purpose Entity
Bumi Capital Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Bumi Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Ebury International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Bumi Netherlands B.V. Belanda/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Netherlands Special Purpose Entity
Kalimantan Coal Limited (KCL) Mauritius Entitas Bertujuan Khusus/ -

Special Purpose Entity
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Republik Yaman/Republic of Yemen Pertambangan Minyak/Oil Mining -
PT Sitrade Coal (Sitrade) Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Lumbung Capital Indonesia Jasa/Service -

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Indonesia Perusahaan Induk/Holding Company 2003
PT Citra Prima Sejati (CPS) Indonesia Jasa/Service -
PT Bumi Resources Investment (BRI) Indonesia Jasa/Service -
PT Green Resources (GR) Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
10
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
PT Kaltim Prima CBM Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -

Coal Bed Methane Mining
PT Arutmin CBM Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -

Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ) Jepang/Japan Jasa Pemasaran/Marketing Services 2004
International Minerals Company LLC (IMC) Amerika Serikat/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
United States of America Special Purpose Entity
Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

PT Gorontalo Minerals (GM) Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining -

PT Citra Palu Minerals (CPM) Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining -
Herald Resources Pty. Ltd. (Herald) Australia Pertambangan Batubara Seam Gas/ -
Coal Seam Gas Mining
PT Sarkea Prima Minerals Indonesia Jasa Pertambangan/Mining Service -

PT Multi Capital (MC) Indonesia Perdagangan/Trading -
Konblo Bumi, Inc. (Konblo) Liberia Pertambangan Emas/Gold Mining -
Bumi Holding S.A.S. (Bumi Holding) Perancis/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
France Special Purpose Entity
PT Dairi Prima Mineral Indonesia Pertambangan Timah dan Seng/ -

Lead and Zinc Mining
PT Multi Daerah Bersaing (MDB) Indonesia Perdagangan/Trading -

Bumi Mauritania S.A. Republik Islam Mauritania/ Pertambangan Bijih Besi/ -
Islamic Republic of Mauritania Iron Ore Mining
Pendopo Coal Ltd. (PCL) Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

PT Pendopo Energi Batubara (PEB) Indonesia Pertambangan Batubara/Coal Mining -

Leap-Forward Resources Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT Fajar Bumi Sakti (FBS) Indonesia Pertambangan Batubara/Coal Mining 1999

PT Seamgas Indonesia (PTSI) Indonesia Kontraktor Pertambangan dan Eksplorasi -
Gas Metana/
Methane Gas Exploration and Mining
Contractor
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

KPC CBM Pte. Ltd. (KPC-CBM) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin-CBM) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Knightley Seamgas Pte. Ltd. (Knightley Seamgas) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Knightley CBM Pte. Ltd. (Knightley CBM) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -
Sahara Resources Pte. Ltd. (Sahara) Singapura/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

Tamagot Bumi S.A. (Tamagot) Republik Islam Mauritania/ Pertambangan Bijih Besi/ -
Islamic Republic of Mauritania Iron Ore Mining
11
Tahun Operasi
Komersial/
Kegiatan Year of
Entitas pengendalian bersama/

Jointly controlled entities
PT Kaltim Prima Coal (KPC) Indonesia Pertambangan Batubara/Coal Mining 1992
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Indonesia Pertambangan Batubara/Coal Mining 1989
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL) Kepulauan Cayman/Cayman Islands Distributor Batubara/Coal Distributor 2005
PT IndoCoal Kalsel Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -
PT IndoCoal Kaltim Resources Indonesia Entitas Bertujuan Khusus/ -

Entitas asosiasi/Associates
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) Indonesia Pertambangan/Mining 2000
PT Visi Multi Artha Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -

PT Artha Widya Persada Indonesia Pertambangan Gas Metana Batubara/ -

Zurich Assets International Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan Khusus/ -

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Indonesia Kontraktor Pertambangan/ 1993

Mining Contractor
Entitas yang dicatat dengan metode biaya/

Entities under cost method
PT Coalindo Energy Indonesia Jasa/Service -

Westside Corporation Ltd. (WCL) Australia Pertambangan Gas Metana Batubara/ 2005
Persentase kepemilikan efektif Perusahaan dan The Company’s effective percentage of ownerships
total aset sebelum eliminasi Entitas Anak, entitas and total assets before elimination of the
pengendalian bersama dan entitas asosiasi pada Subsidiaries, jointly controlled entities and
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 associates as of June 30, 2013 and December 31,
adalah sebagai berikut: 2012 are as follows:
Persentase Kepemilikan Efektif/

Effective Percentage of Ownership Total Aset sebelum Eliminasi/
30 Juni/ 31 Desember/ Total Assets before Eliminations
June 30, December 31, 30 Juni/ 31 Desember/
Nama Entitas/ 2013 2012 June 30, December 31,
Name of Entity (%) (%) 2013 2012
Entitas Anak/Subsidiaries
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) 1.714.165.416 1.699.249.386
(langsung/direct ) 100,00 100,00
Sangatta Holdings Limited (SHL) 678.595.275 673.715.438
Enercoal Resources Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 48.084.107 45.277.557
Knightley Business Resources Pte. Ltd. 75.540 61.133
(Knightley BR) (langsung/direct ) 100,00 100,00
Bumi Capital Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 6.028.230 302.999.999
Bumi Investment Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 730.154.653 706.493.269
Ebury International Pte. Ltd. (langsung/direct ) 100,00 100,00 2 2

Bumi Netherlands B.V. (langsung/direct ) 100,00 100,00 1.674.407.975 1.697.868.110
Kalimantan Coal Limited (KCL) (langsung/direct) 100,00 100,00 671.732.073 666.871.215
12

Name of Entity (%) (%) 2013 2012
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (langsung/direct ) a 99,99 99,99 182.397.885 180.545.841
PT Sitrade Coal (Sitrade) (langsung/direct ) 99,99 99,99 371.922.093 347.167.127
PT Lumbung Capital (langsung/direct ) 99,80 99,80 45.212 46.420

e 1.965.346.194 1.987.106.974
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
(langsung/direct) 87,09 87,09
(melalui/through Lumbung) 0,00001 0,00001
PT Citra Prima Sejati (CPS) 40.286 41.365
(melalui/through Sitrade) 0,25 0,25
PT Bumi Resources Investment (BRI) 552.154.222 556.889.689
(melalui/through CPS) 0,01 0,01
PT Green Resources (GR) (melalui/through BRI) 99,50 99,50 20.112.723 20.112.747

PT Kaltim Prima CBM 1.068.434 1.068.434
PT Arutmin CBM 10.893 10.893
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) 539.027.524 540.160.054
(melalui/through BRMS) 87,08 87,08
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ) 87,09 87,09 52.046.909 55.321.496
(melalui/through BRMS)
International Minerals Company LLC (IMC) 35.154.414 32.712.429

Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington) 57.280.741 60.096.830
PT Gorontalo Minerals (GM) (melalui/through IMC) c 69,67 69,67 35.154.414 32.712.429

c 11.288.471 11.429.903
PT Citra Palu Minerals (CPM)
Herald Resources Pty. Ltd. (Herald) 87,09 87,09 191.719.012 191.750.680
(melalui/through Calipso)
PT Sarkea Prima Minerals 542.972 539.989

(melalui/through Calipso) 69,67 69,67
PT Multi Capital (MC) 1.225.915.912 1.322.451.477
(melalui/through GR) 0,09 0,09
Konblo Bumi, Inc. (Konblo) d,b - 23.244.092

(melalui/through Lemington) - 81,95
13

Name of Entity (%) (%) 2013 2012
Bumi Holding S.A.S. (Bumi Holding) 52,25 52,25 54.763.478 36.852.737

(melalui/through Lemington)
PT Dairi Prima Mineral (melalui/through Herald) b 69,67 69,67 168.032.068 164.534.545

PT Multi Daerah Bersaing (MDB) 1.225.879.014 1.275.755.379
(melalui/through MC) 65,32 65,32
a 54.689.364 36.778.622
Bumi Mauritania S.A.
(melalui/through Bumi Holding) 52,25 52,25
Pendopo Coal Ltd. (PCL) (melalui/through BRI) 89,00 89,00 9.716.177 9.945.390
PT Pendopo Energi Batubara (PEB) 9.622.882 9.939.832
(melalui/through PCL) 84,55 84,55
Leap-Forward Resources Ltd. 100.906.276 106.116.524
(melalui/through BRI) 50,00 50,00
PT Fajar Bumi Sakti (FBS) 88.266.772 92.556.406
(melalui/through Leap-Forward) 50,00 50,00
PT Seamgas Indonesia (PTSI) 74.547 60.140
(melalui/through Knightley BR) 50,00 50,00
(melalui/through Knightley Seamgas) 50,00 50,00
KPC CBM Pte. Ltd. (KPC-CBM) 2 2
Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin-CBM) 2 2
Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) 2 2
Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima) 2 2
Knightley Seamgas Pte. Ltd. (Knightley Seamgas) 169.626 169.626
Knightley CBM Pte. Ltd. (Knightley CBM) 100,00 100,00 1 1
(melalui/through Knightley BR)
Sahara Resources Pte. Ltd. (Sahara) 2 15.945.773

Tamagot Bumi S.A. (Tamagot) b 17.736.260 15.963.694

(melalui/through Sahara) - 78,03
(melalui/through Bumi Mauritania) 46,82 -
14

Name of Entity (%) (%) 2013 2012
Entitas pengendalian bersama/

Jointly controlled entities
PT Kaltim Prima Coal (KPC) 2.790.901.981 2.925.104.543
(melalui/through SHL) 9,50 9,50
(melalui/through KCL) 9,50 9,50
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) 1.414.612.051 1.415.050.634
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL) 70,00 70,00 622.355.793 607.293.252
(melalui/through Forerunner)
PT IndoCoal Kalsel Resources 689 731

PT IndoCoal Kaltim Resources 421 458
Entitas asosiasi/Associates
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) 3.747.044.000 3.667.003.000
(melalui/through MDB) 15,68 15,68
PT Visi Multi Artha (langsung/direct ) 30,00 30,00 4.417.742 4.300.328
PT Artha Widya Persada (langsung/direct ) 30,00 30,00 5.031.042 4.979.068

Zurich Assets International Ltd. 143.661 143.661
(melalui/through BRI) 80,00 80,00
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) 418.278.992 439.475.800
(melalui/through Zurich) 17,29 17,29
(melalui/through Goldwave Capital Ltd.) 14,14 14,14
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar) 2 2
Entitas yang dicatat dengan metode biaya/
Entities under cost method
PT Coalindo Energy 417.295 417.295

(melalui/through Arutmin) 3,22 3,22
(melalui/through KPC) 2,99 2,99
Westside Corporation Ltd. (WCL) 127.433.226 142.836.336
Konblo Bumi, Inc. (Konblo) d, b 23.244.092 -

(melalui/through Lemington) 4,35 -
a) Pada tanggal 30 Juni 2013, Entitas Anak masih a) As of June 30, 2013, the Subsidiaries are under
dalam tahap eksplorasi atau eksploitasi. exploration or exploitation stage.
b) Saat ini, Dairi, Konblo dan Tamagot Bumi S.A. b) Dairi, Konblo and Tamagot Bumi S.A. are currently
memasuki tahap konstruksi. Dairi masih dalam in the construction stage. Dairi is still in process of
proses mendapatkan perpanjangan izin tahap obtaining an extension permit for the Construction
konstruksi V (Catatan 50b). Stage Phase V (Note 50b).
c) Kegiatan eksplorasi GM dan CPM telah c) Exploration activities of GM and CPM are completed
selesai dan, saat ini, memasuki tahap studi and, currently, in the feasibility study stage. GM is
kelayakan. GM masih dalam proses mendapatkan still in the process of obtaining the entering stage of
permohonan memasuki tahapan konstruksi (Catatan construction permit (Note 50b). CPM is still in the
50b). CPM masih dalam proses mendapatkan process of obtaining extension of the feasibility study
perpanjangan izin tahap kelayakan (Catatan 50b). permit (Note 50b).
15
d) Konblo Bumi, Inc. telah diubah dari entitas d) Konblo Bumi, Inc. was changed from associate
asosiasi ke entitas yang dicatat dengan to entity under cost method effective from
metode biaya efektif tanggal 18 Januari 2013 January 18, 2013 (Note 4a).
(Catatan 4a).
e) Kepemilikan Perusahaan di BRMS adalah e) The Company’s ownership interest in

sebesar 87,09% pada tanggal 30 Juni 2013 BRMS is 87.09% as of June 30, 2013 and
dan 31 Desember 2012, berdasarkan catatan December 31, 2012, based on the record and
dan konfirmasi pihak-pihak berikut ini: confirmations of the following parties:
30 Juni / June 30, 2013

Kepemilikan
Perusahaan di
Jumlah Saham/ BRMS/
Number of Ownership
Catatan dan konfirmasi dari: Shares Interest in BRMS Records and confirmation from:
PT Sinartama Gunita PT Sinartama Gunita

(Biro Administrasi Efek) 10.381.908.589 40,60% (Securities Administration Agency)
PT DMS Investama 3.207.649.592 12,54% PT DMS Investama
Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 8.680.589.219 33,95% Others (each below 5%)
Total 22.270.147.400 87,09% Total
31 Desember / December 31, 2012

Kepemilikan
Perusahaan di
Jumlah Saham/ BRMS/
Number of Ownership
Catatan dan konfirmasi dari: Shares Interest in BRMS Records and confirmation from:
PT Sinartama Gunita PT Sinartama Gunita

(Biro Administrasi Efek) 12.925.643.780 50,55% (Securities Administration Agency)
PT Long Haul Indonesia 3.272.929.000 12,80% PT Long Haul Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah 5%) 6.071.574.620 23,74% Others (each below 5%)
Total 22.270.147.400 87,09% Total
Perusahaan menandatangani Perjanjian The Company entered into Stock Loan Agreements
Peminjaman Saham (Catatan 50cc). (Note 50cc).
e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan e. Board of Commissioners, Board of Directors,
Karyawan Audit Committee and Employees
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the minutes of the stockholders’ General
Saham yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni Meeting held on June 28, 2013 as documented in
2013 yang diaktakan dengan Akta No. 98 dari Deed No. 98 of Notary Mahendra Adinegara, S.H.,
Notaris Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn., susunan M.Kn., the composition of the Company’s Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada Commissioners and Directors as of June 30, 2013
tanggal 30 Juni 2013: is as follows:
16
30 Juni/June 30, 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris dan President Commissioner and
Komisaris Independen Kusumo Abujono Martoredjo Independent Commissioner
Komisaris Independen Suryo Bambang Sulisto Independent Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik Independen Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur Independen Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Komisaris Sulaiman Zuhdi Pane Commissioner
Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Saptari Hoedaja President Director
Direktur Andrew Christopher Beckham Director
Direktur Dileep Srivastava Director
Direktur Kenneth Patrick Farell Director
Direktur Eddie Junianto Subari Director
Direktur R.A. Sri Dharmayanti Director
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Based on the Extraordinary General Shareholders’
Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada Meeting held on May 21, 2012 as documented in
tanggal 21 Mei 2012 yang diaktakan dengan Akta Deed No. 153 of Notary Humberg Lie, S.H., S.E.,
No. 153 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the composition of the Company’s Boards of
M.Kn., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors as of December 31,
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012: 2012 was as follows:
31 Desember/December 31, 2012

Presiden Komisaris Samin Tan President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris dan Vice President Commissioner and
Komisaris Independen Suryo Bambang Sulisto Independent Commissioner
Komisaris Independen Iman Taufik Independent Commissioner
Komisaris Independen Fuad Hasan Masyhur Independent Commissioner
Komisaris Independen Kusumo Abujono Martoredjo Independent Commissioner
Komisaris Nalinkant Amratlal Rathod Commissioner
Komisaris Anton Setianto Soedarsono Commissioner
Komisaris Alexander Ramlie Commissioner
Komisaris Scott Andrew Merrillees Commissioner
Komisaris Edison Mawikere Commissioner
Komisaris Eva Novita Tarigan Commissioner
Komisaris Veronica Tampubolon Commissioner
Komisaris Nenie Afwani Commissioner

Presiden Direktur Saptari Hoedaja President Director
Wakil Presiden Direktur John Stuart Anderson Slack Vice President Director
Direktur Dileep Srivastava Director
Direktur Stefan Vincent White Ramirez Director
Direktur Andrew Christopher Beckham Director
Direktur Kenneth Raymond Allan Director
Direktur Kenneth Patrick Farell Director
17
Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal The members of the Company’s Audit Committee
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah as of June 30, 2013 and December 31, 2012 were
sebagai berikut: as follows:
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012/

June 30, 2013 and December 31, 2012
Ketua Iman Taufik Chairman
Anggota Mulyadi Member
Anggota Myrnie Zachraini Tamin Member
Personil manajemen kunci Kelompok Usaha Key management personnel of the Group includes
meliputi anggota Dewan Komisaris dan the members of the Board of Commissioners and
Direksi Perusahaan, Entitas Anak dan entitas Board of Directors of the Company, Subsidiaries
pengendalian bersama. and jointly controlled entities.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012 the
jumlah karyawan tetap Kelompok Usaha masing- Group had 6,898 and 7,180 permanent employees.
masing adalah 6.898 dan 7.180.
f. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan f. Exploration and Exploitation/Development Area
Area Eksplorasi Exploration Area
Biaya Eksplorasi Neto

yang Telah
Dibukukan
Persentase sampai dengan
Kepemilikan Tanggal Pelaporan/
Nama Pemilik Perolehan Izin atas Lokasi/ Net Exploration
Izin Lokasi/ Eksplorasi/ Tanggal Percentage of Costs that Has Been
Nama Lokasi/ Owner of Date of Jatuh Tempo/ Ownership in the Recognized as of
Location Concession Concession End Date Area of Interest Reporting Date
Senakin, Satui, Mulia/ PT Arutmin Indonesia 18 Agustus 1983/ 2 November 1986/ 100,00% 231.521.670
Asam Asam, Batulicin, August 18, 1983 November 2, 1986
Pulau Laut, Sarongga, Kintap
Sangatta PT Kaltim Prima Coal 10 Oktober 1985/ 18 November 1989/ 100,00% 37.036.516
October 10, 1985 November 18, 1989
#
Dairi, North Sumatera PT Dairi Prima Mineral 6 Oktober 2011/ 7 November 2012/ 100,00% 408.227.909
October 6, 2011 November 7, 2012
Muara Enim, South Sumatera PT Pendopo Energi 5 Mei 2005/ 4 Mei 2009/ 100,00% 166.920.823
Batubara May 5, 2005 May 4, 2009
Loa Ulung, Kutai Kertanegara, PT Fajar Bumi Sakti 10 Juni 2008/ 10 Juni 2018/ 100,00% -
East Kalimantan June 10, 2008 June 10, 2018
Block-I Tombolilato, PT Gorontalo Minerals 19 Juli 2012/ 18 Juli 2013/ 100,00% 41.238.479
Block-II Molotabu July 19, 2012 July 18, 2013
Poboya PT Citra Palu Minerals 31 Maret 2011/ 28 Januari 2012/ 100,00% 10.841.444
March 31, 2011 January 28, 2012
Mauritania Bumi Mauritania S.A./ 100,00% -

Tamagot Bumi S.A.
18
Biaya Eksplorasi Neto

yang Telah
Dibukukan
Persentase sampai dengan
Kepemilikan Tanggal Pelaporan/
Nama Pemilik Perolehan Izin atas Lokasi/ Net Exploration
Izin Lokasi/ Eksplorasi/ Tanggal Percentage of Costs that Has Been
Nama Lokasi/ Owner of Date of Jatuh Tempo/ Ownership in the Recognized as of
Location Concession Concession End Date Area of Interest Reporting Date
Sfariat 20 April 2009/ 20 Maret 2012/
April 20, 2009 March 20, 2012
Tomagod West 27 Februari 2008/ 27 Februari 2011/
February 27, 2008 February 27, 2011
Tomagod South 27 Februari 2008/ 27 Februari 2011/
Makhama 11 Februari 2010/ 11 Februari 2013/

Bababe 11 Februari 2010/ 11 Februari 2013/

Tamagot 7 Desember 2011/ 7 Desember 2041/

December 7, 2011 December 7, 2041
Mafa Cost, Kakata, Liberia Konblo Bumi, Inc. 3 Desember 2008/ 3 Desember 2033/ 100,00% -
December 3, 2008 December 3, 2033
Block-R2 East Al Marber, Gallo Oil (Jersey) Ltd. 13 Maret 1997/ 13 Februari 2014/ 100,00% 165.657.579
Daw'an#1, Daw'an#2, Tasilah#1, March 13, 1997 February 13, 2014
Al Murad#1, Daw’an South #1,
Tasilah West #1
Block-13-Wadi Armah, 13 Maret 1997/ 13 Februari 2014/ 203.203.804

Al-Rizq #1A, Al-Barakat#1, March 13, 1997 February 13, 2014
Al-Rizq #1B ST
Area Eksploitasi/Pengembangan Exploitation/Development Area

Total Produksi
Total (dalam jutaan ton)/
Cadangan Total Production Sisa Cadangan
Terbukti (P1)* (in million tonnes) Terbukti
(dalam Akumulasi (dalam
Tanggal jutaan ton)/ Total jutaan ton)/
Nama Pemilik Perolehan Izin Persentase Proven Produksi/ Balance of
Izin Lokasi/ Eksplorasi/ Tanggal Kepemilikan/ Reserve (P1)* Periode Accumulated Proven Reserve
Nama Lokasi/ Owner of Date of Jatuh Tempo/ Percentage of (in million Berjalan/ Total (In million
Location Concession Concession End Date Ownership tonnes) Current Period Production tonnes)
Senakin PT Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/ 100,00% 133,04 0,97 104,85 28,19
Indonesia October 1, 1989 September 30, 2019
Satui PT Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/ 100,00% 137,67 1,83 86,65 51,02
Mulia/Asam Asam PT Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/ 100,00% 193,42 6,02 64,87 128,55
Batulicin PT Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/ 100,00% 39,18 1,15 22,76 16,43
Pulau Laut PT Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/ 100,00% 14,50 14,50
Sarongga PT Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/ 100,00% 16,00 1,53 2,98 13,02
Kintap PT Arutmin 1 Oktober 1989/ 30 September 2019/ 100,00% 124,00 2,85 6,02 117,98
Sangatta PT Kaltim Prima 1 January 1991/ 1 January 2022/ 100,00% 1.804,14 25,08 513,58 1.290,56
Coal January 1, 1991 January 1, 2022
Muara Enim PT Pendopo 5 Mei 2009/ 4 Mei 2039/ 100,00% 1.306,00 - - 1.306,00
Energi Batubara May 5, 2009 May 4, 2039
* Total Cadangan Terbukti (P1) adalah berdasarkan hasil penelitian * Total Proven Reserve (P1) is based on survey result as of November 1,
masing-masing pada tanggal 1 November 2012, 30 November 2011 dan 2012, November 30, 2011 and October 6, 2011 for KPC, Pendopo and
6 Oktober 2011 untuk KPC, Pendopo dan Arutmin. Tambang Senakin, Arutmin, respectively. The figures for Senakin, Satui, Mulia/Asam Asam and
Satui, Mulia/Asam Asam dan Batulicin adalah berdasarkan hasil kajian Batulicin are based on the results of technical review performed by Minarco
teknik yang dilakukan oleh Minarco MineConsult pada tanggal 6 Oktober MineConsult as of October 6, 2010, while Pulau Laut and Sarongga are
2010, sedangkan untuk Pulau Laut dan Sarongga adalah berdasarkan based on in-house feasibility study dated December 1989.
studi kelayakan in-house pada bulan Desember 1989.
19
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Interim Consolidated

Konsolidasian Interim dan Pernyataan Financial Statements and Statement of
Kepatuhan Compliance
Laporan keuangan konsolidasian interim telah The interim consolidated financial statements have
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared in accordance with Indonesian
Keuangan (SAK) di Indonesia, yang mencakup Financial Accounting Standards (SAK), which
pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan comprise the statements and interpretations issued
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan by the Board of Financial Accounting Standards
Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua of the Indonesian Institute of Accountants, and
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal the Decree of the Chairman of Bapepam-LK
25 Juni 2012 tentang Penyajian dan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding the Presentation and Disclosure of
Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Financial Statements of Issuers or Public
Jasa Keuangan (OJK). Companies issued by the Financial Service
Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of these interim consolidated financial statements
interim ini adalah selaras dengan kebijakan are consistent with those followed in the
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan preparation of the Group’s consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang statements for the year ended December 31, 2012.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2012. Seperti As disclosed further in the relevant succeeding
diungkapkan lebih lanjut dalam catatan-catatan notes, the Group adopted PSAK No. 38 (Revised
terkait berikutnya, Kelompok Usaha menerapkan 2012), “Business Combinations between Entities
PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis under Common Control”, which is effective from
Entitas Sepengendali efektif dari tanggal 1 Januari January 1, 2013.
2013.
Laporan keuangan konsolidasian interim, kecuali The interim consolidated financial statements,
laporan arus kas konsolidasian interim, telah except for the interim consolidated statements of
disusun secara akrual dengan menggunakan cash flows, have been prepared on an accrual
konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali basis of accounting using the historical cost
untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan concept, except for certain accounts that are
basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan measured on the basis described in the related
akuntansi di masing-masing akun tersebut. accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian interim disusun The interim consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung (direct are prepared using the direct method, being
method), arus kas dikelompokkan ke dalam classified into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the interim consolidated financial statements is
interim adalah Dolar Amerika Serikat, yang juga United States Dollar, which is also the functional
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. currency of the Company.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian interim mencakup The interim consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan, semua Entitas include the accounts of the Company, all
Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan dan Subsidiaries that are controlled by the Company,
bagian proporsional Perusahaan atas laporan and the proportionate share of the accounts of its
keuangan entitas pengendalian bersama. jointly controlled entities.
20
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha acquisitions, being the date on which the Group
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtained control, and continue to be consolidated
entitas induk kehilangan pengendalian. until the dated such control ceases.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist when the Company,
memiliki secara langsung atau tidak langsung directly or indirectly through Subsidiaries, owns
melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan more than half of the voting power of an entity
suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang unless, in exceptional circumstances, it can be
jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa clearly demonstrated that such ownership does not
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan constitute control. Control also exists when the
pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Company owns half or less of the voting power of
Perusahaan memiliki setengah atau kurang an entity when there is:
kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara (a) power over more than half of the voting rights
sesuai perjanjian dengan investor lain; by virtue of an agreement with other investors;
(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan (b) power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas berdasarkan policies of the entity under a statute or an
anggaran dasar atau perjanjian; agreement;
(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti (c) power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar direksi dan dewan komisaris members of the board of directors and board
atau organ pengatur setara dan of commissioners or equivalent governing
mengendalikan entitas melalui dewan atau body and control of the entity is by that board
organ tersebut; atau or body; or
(d) kekuasaan untuk memberikan suara (d) power to cast the majority of votes at meetings
mayoritas pada rapat direksi dan dewan of the board of directors and board of
komisaris atau organ pengatur setara dan commissioners or equivalent governing body
mengendalikan entitas melalui direksi dan and control of the entity is by that board or
dewan komisaris atau organ tersebut. body.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas In case of loss of control over a subsidiary, the
anak, maka Kelompok Usaha: Group:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk - derecognizes the assets (including goodwill)

goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat - derecognizes the carrying amount of any non-
setiap kepentingan nonpengendali; controlling interest;
- menghentikan pengakuan akumulasi selisih - derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang - recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai - recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan - recognizes any surplus or deficit in profit or
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba loss; and
atau rugi; dan
- mereklasifikasi bagian induk atas komponen - reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lain ke laba atau rugi, atau income to profit or loss or retained earnings, as
mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.
21

Kepentingan nonpengendali merupakan proporsi Non-controlling interest represents the portion of

atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak profit or loss and the net assets not held by the
dimiliki Kelompok Usaha dan disajikan secara Group and are presented separately in the interim
terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income,
konsolidasian interim dan ekuitas pada laporan and within equity in the interim consolidated
posisi keuangan konsolidasian interim, dipisahkan statements of financial position, separately from
dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada equity attributable to the parent.
entitas induk.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material All significant inter-company transactions and
antar-entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
Entitas yang dikendalikan bersama dengan entitas The entities that are involved in joint ventures with
lain dalam rangka suatu perjanjian kontraktual other venturers under a contractual arrangement
(contractual arrangement) dikonsolidasi dengan are consolidated using the proportionate
menggunakan metode konsolidasian proporsional consolidation method in accordance with PSAK
(proportionate consolidation) sesuai dengan No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint
PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi Ventures”. A jointly controlled entity is a joint
dalam Ventura Bersama”. Entitas pengendalian venture that involves the establishment of a
bersama adalah ventura bersama yang melibatkan corporation, partnership or other entity in which
pendirian perseroan terbatas, persekutuan atau each venturer has an interest. The entity operates
entitas lainnya yang mana setiap venturer in the same way as other entities, except that a
mempunyai bagian partisipasi. Entitas tersebut contractual arrangement between the venturers
beroperasi dalam cara yang sama seperti entitas establishes joint control over the economic activity
lain, kecuali adanya perjanjian kontraktual antar- of the entity.
venturer yang menciptakan pengendalian bersama
atas aktivitas ekonomi entitas.
Entitas pengendalian bersama mengendalikan aset A jointly controlled entity controls the assets of the
ventura bersama, menangggung liabilitas dan joint venture, incurs liabilities and expenses and
beban dan memperoleh penghasilan. earns income.
Kelompok Usaha mengakui kepemilikan pada The Group recognized its interests in jointly
entitas pengendalian bersama yang terdiri dari controlled entities namely PT Kaltim Prima
PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin),
(Arutmin), IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL),
(ICRL), PT IndoCoal Kalsel Resources (IndoCoal PT IndoCoal Kalsel Resources (IndoCoal Kalsel)
Kalsel) dan PT IndoCoal Kaltim Resources and PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal
(IndoCoal Kaltim) (secara bersama selanjutnya Kaltim) (collectively herein referred to as the “Coal
disebut sebagai “Perusahaan Batubara”) Companies”) using proportionate consolidation in
menggunakan metode konsolidasian proporsional accordance with PSAK No. 12 (Revised 2009).
sesuai dengan PSAK No. 12 (Revisi 2009).
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Business combination is accounted for using the
Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anak acquisition method. On acquisition, the assets and
diukur dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi. liabilities of a Subsidiary are measured at their fair
Selisih antara biaya perolehan dan bagian values at the date of acquisition. Any excess of the
perusahaan atas nilai wajar aset neto yang dapat cost of acquisition over the fair values of the
diidentifikasi diakui sebagai goodwill. identifiable net assets acquired is recognized as
goodwill.
Goodwill selanjutnya diukur sebesar biaya Goodwill is subsequently measured at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika accumulated impairment losses, if any. It is subject
ada. Kemudian dilakukan pengujian penurunan to annual impairment testing in accordance with
nilai tahunan sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
2009), “Penurunan Nilai Aset”. Assets”.
22

Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian When the cost of acquisition is less than the fair
perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas values of the identifiable assets and liabilities
yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi acquired as at the date of acquisition (i.e. discount
(at discount), nilai wajar aset nonmoneter dikurangi on acquisition), fair values of the acquired non-
secara proporsional sampai seluruh selisih monetary assets are reduced proportionately until
tersebut tereliminasi. Selanjutnya sisa lebih setelah all the excess is eliminated. The remaining excess
penurunan nilai wajar aset nonmoneter tersebut after reducing the fair values of non-monetary
diakui sebagai goodwill negatif, yang harus diakui assets acquired is recognized as negative goodwill,
segera dalam laba atau rugi. which should be recognized immediately in profit or
loss.
d. Kas d. Cash
Kas terdiri dari saldo kas dan bank. Cash consist of cash on hand and in banks.
e. Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya e. Restricted Cash in Banks
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Cash in banks, which are restricted in use, are
disajikan sebagai “Kas di Bank yang Dibatasi presented as “Restricted Cash in Banks”.
Penggunaannya”. Kas di bank yang dibatasi Restricted cash in banks to be used to pay
penggunaannya yang akan digunakan untuk currently maturing obligations that are due within
membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) one (1) year is presented under current assets.
tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar.
f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan Effective January 1, 2013, the Company applied
menerapkan revisi PSAK 60 (Revisi 2010) improvement on PSAK 60 (Revised 2010)
"Instrumen Keuangan: Pengungkapan". Penerapan “Financial Instrument Disclosures”. The adoption of
PSAK revisi ini tidak memiliki dampak material this improvement did not have material impact in
dalam laporan keuangan konsolidasian interim. the interim consolidated financial statements.
(1) Aset keuangan (1) Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar Financial assets are recognized initially at fair
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, value plus transaction costs, except for those
kecuali untuk aset keuangan yang financial assets classified as at fair value
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui through profit or loss (FVTPL) which are
laba atau rugi yang pada awalnya diukur initially measured at fair value. Financial
dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan assets are classified as financial assets at
antara lain sebagai aset keuangan yang FVTPL, held-to-maturity (HTM) investments,
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar loans and receivables, or available-for-sale
melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi (AFS) financial assets. The Group determines
dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman the classification of its financial assets at
yang diberikan dan piutang atau aset initial recognition and, where allowed and
keuangan tersedia untuk dijual (AFS). appropriate, re-evaluates the designation of
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset such assets at each reporting date.
keuangannya pada saat pengakuan awal dan,
sepanjang diperbolehkan dan diperlukan,
ditelaah kembali pengklasifikasian aset
tersebut pada setiap tanggal pelaporan.
23

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:
- Aset keuangan yang diukur pada FVTPL - Financial assets at FVTPL
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as at

FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk FVTPL where the financial assets are
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai either held for trading or they are
FVTPL pada saat pengakuan awal. designated as FVTPL at initial recognition.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held for
kelompok diperdagangkan jika diperoleh trading if they are acquired for the purpose
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali of selling or repurchasing in the near term.
dalam waktu dekat. Aset derivatif Derivative assets are also classified
juga diklasifikasikan sebagai kelompok as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali aset derivatif designated as effective hedging
tersebut ditetapkan sebagai instrumen instruments. Financial assets at FVTPL
lindung nilai efektif. Aset keuangan yang are carried in the interim consolidated
ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam statements of financial position at fair
laporan posisi keuangan konsolidasian value with gains or losses recognized
interim pada nilai wajar dengan in profit or loss. The gains or losses
keuntungan atau kerugian dari perubahan recognized include any dividend or
nilai wajar diakui dalam laba atau rugi. interest earned from the financial assets.
Keuntungan atau kerugian yang diakui
termasuk dividen atau bunga yang
diperoleh dari aset keuangan.
- Investasi HTM - HTM investments
Aset keuangan nonderivatif dengan Non-derivative financial assets with fixed

pembayaran tetap atau telah ditentukan or determinable payments and fixed
dan jatuh temponya telah ditetapkan maturities are classified as HTM when
diklasifikasikan sebagai HTM ketika the Group has the positive intention
Kelompok Usaha mempunyai intensi and ability to hold them to maturity. After
positif dan kemampuan untuk memiliki initial measurement, HTM investments
aset keuangan hingga jatuh tempo. are measured at amortized cost using
Setelah pengukuran awal, investasi HTM the effective interest method less any
diukur pada biaya perolehan diamortisasi impairment. Gains and losses are
dengan menggunakan metode suku recognized in profit or loss when the
bunga efektif dikurangi penurunan nilai. investments are derecognized or
Keuntungan atau kerugian diakui dalam impaired, as well as through the
laba atau rugi pada saat investasi tersebut amortization process.
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
24

- Pinjaman yang diberikan dan piutang - Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan nonderivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market. Such financial assets are carried
aktif. Aset keuangan tersebut diukur at amortized cost using the effective
sebesar biaya perolehan diamortisasi interest method, less any impairment.
dengan menggunakan metode suku Gains and losses are recognized in profit
bunga efektif, dikurangi dengan or loss when the loans and receivables
penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian are derecognized or impaired, as well as
diakui dalam laba atau rugi pada saat through the amortization process.
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
- Aset keuangan AFS - AFS financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan nonderivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang AFS or are not classified in any of the
tidak diklasifikasikan dalam tiga (3) three (3) preceding categories. After initial
kategori sebelumnya. Setelah pengakuan recognition, AFS financial assets are
awal, aset keuangan AFS diukur measured at fair value with unrealized
dengan nilai wajar dengan keuntungan gains and losses being recognized as
atau kerugian yang belum terealisasi other comprehensive income until the
diakui dalam pendapatan komprehensif financial assets are derecognized or until
lain sampai aset keuangan tersebut the financial assets are determined to be
dihentikan pengakuannya atau sampai impaired at which time the cumulative
diturunkan nilainya dan pada saat yang gains or losses previously reported in
sama keuntungan atau kerugian kumulatif equity are included in profit or loss. These
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas financial assets are classified as non-
harus diakui dalam laba atau rugi. Aset current assets unless the intention is to
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset dispose such assets within twelve (12)
tidak lancar kecuali aset keuangan months from the reporting date.
tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam
waktu dua belas (12) bulan dari tanggal
pelaporan.
Aset keuangan AFS yang tidak Unquoted AFS financial assets that do not
mempunyai harga pasar diukur pada biaya have ready market prices are measured at
perolehan, dikurangi dengan penurunan cost, less allowance for impairment, if any,
nilai, jika ada, karena nilai wajar pasar since their fair market value cannot be
tidak dapat diukur secara handal. reliably measured.
25

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group shall derecognize financial assets
aset keuangan, jika dan hanya jika hak when, and only when, the contractual rights to
kontraktual atas arus kas yang berasal dari the cash flows from the financial asset expire,
aset keuangan tersebut berakhir, atau or the contractual rights to receive the cash
Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual flows of the financial asset are transferred to
untuk menerima arus kas yang berasal dari another entity or the contractual rights to
aset keuangan; atau tetap memiliki hak receive the cash flows of the financial asset
kontraktual untuk menerima arus kas yang are retained but they assume a contractual
berasal dari aset keuangan namun juga obligation to pay the cash flows to one or more
menanggung kewajiban kontraktual untuk recipients in an arrangement that meets
membayar arus kas yang diterima tersebut certain conditions. When the Group transfers a
kepada satu atau lebih pihak penerima financial asset, it shall evaluate the extent to
melalui suatu kesepakatan yang memenuhi which it retains the risks and rewards of
persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha ownership of the financial asset.
mentransfer aset keuangan, maka Kelompok
Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok
Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group assesses at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan financial asset or group of financial assets is
atau kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or group of financial
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset assets is deemed to be impaired if, and if only,
keuangan atau kelompok aset keuangan there is objective evidence of impairment as a
dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, result of one or more events that has occurred
terdapat bukti yang obyektif mengenai after the initial recognition of the assets (an
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau incurred “loss event”), and that loss event has
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan an impact on the estimated future cash flow of
awal aset tersebut (“peristiwa yang the financial assets or the group of financial
merugikan”) dan peristiwa yang merugikan assets that can be reliably estimated.
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtor or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest
pembayaran bunga atau pokok, terdapat or principal payment, the probability that
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan they will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi reorganization and then observable data
keuangan lainnya dan pada saat data yang indicate that there is a measurable decrease in
dapat diobservasi mengindikasikan adanya the estimated future cash flow, such as
penurunan yang dapat diukur atas estimasi changes in arrears or economic conditions that
arus kas masa datang, seperti meningkatnya correlate with defaults.
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
26

- Aset keuangan yang dicatat pada biaya - Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama individually whether objective evidence of
kali menentukan secara individual apakah impairment exists individually for financial
terdapat bukti obyektif mengenai assets that are individually significant, or
penurunan nilai atas aset keuangan yang collectively for financial assets that are not
signifikan secara individual, atau secara individually significant.
kolektif untuk aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual.
Jika Kelompok Usaha menentukan If the Group determines that no objective

tidak terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset,
dinilai secara individual, terlepas aset whether significant or not, it includes the
keuangan tersebut signifikan atau tidak, asset in a group of financial assets with
maka Kelompok Usaha memasukan similar credit risk characteristics and
aset tersebut kedalam kelompok aset collectively assesses them for impairment.
keuangan yang memiliki karakteristik risiko Assets that are individually assessed for
kredit sejenis dan menilai penurunan impairment and for which a impairment
nilai kelompok tersebut secara kolektif. loss is, or continues to be recognized, are
Aset yang penurunan nilainya dinilai not included in a collective assessment or
secara individual dan untuk itu kerugian impairment.
penurunan nilai diakui atau terus diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that an
kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has been incurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai amount of the loss is measured as the
selisih antara nilai tercatat aset dengan difference between the assets carrying
nilai kini estimasi arus kas masa datang amount and the present value of
(tidak termasuk kerugian kredit di masa estimated future cash flows (excluding
mendatang yang belum terjadi). Nilai future credit losses that have not been
tercatat atas aset keuangan dikurangi incurred). The carrying amount of the
melalui penggunaan akun penyisihan assets is reduced through the use of an
penurunan nilai dan jumlah kerugian allowance for impairment account and the
tersebut diakui secara langsung dalam amount of the loss is directly recognized in
laba atau rugi. profit or loss.
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai Interest income continues to be accrued
tercatat yang telah dikurangi tersebut on the reduced carrying amount based on
berdasarkan tingkat suku bunga efektif the original effective interest rate of asset.
awal aset keuangan tersebut. Pinjaman Loan, together with the associated
yang diberikan beserta dengan cadangan allowance, is written off when there is no
terkait dihapuskan jika tidak terdapat realistic prospect of future recovery and
kemungkinan yang realistis atas collateral, if any, has been realized or has
pemulihan di masa mendatang dan been transferred to the Group.
agunan, jika ada, sudah direalisasi atau
ditransfer kepada Kelompok Usaha.
27

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increase or
bertambah atau berkurang yang dikarenakan decrease because of event occurring after the
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai impairment was recognized, the previously
diakui, maka kerugian nilai yang sebelumnya recognized impairment loss is increased or
diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) reduced by adjusting the allowance for
dengan menyesuaikan akun penyisihan impairment account. The reversal shall not
penurunan nilai. Pemulihan tersebut tidak result in a carrying amount of the financial
boleh mengakibatkan nilai tercatat aset asset that exceeds what the amortized cost
keuangan melebihi biaya perolehan would have been had impairment not been
diamortisasi yang seharusnya jika penurunan recognized at the date the impairment is
nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan aset reserved. The recovery of financial assets is
keuangan diakui dalam laba atau rugi. recognized in profit or loss.
Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang The present value of the estimated future cash
didiskonto dengan menggunakan suku bunga flow is discounted at the financial asset’s
efektif awal dari aset keuangan tersebut, jika original effective interest rate. If a loan has a
pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variable interest rate, the discount rate for
variabel, maka tingkat diskonto yang measuring any impairment loss is the current
digunakan untuk mengukur setiap kerugian effective interest rate.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif
yang berlaku.
(2) Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (2) Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi The Group determines the classification of

liabilitas keuangannya pada saat pengakuan financial liabilities at initial recognition. Debt
awal. Instrumen utang dan ekuitas and equity instruments are classified as either
dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan financial liabilities or equity in accordance with
atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi the substance of the contractual arrangement.
pengaturan kontraktual.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilities at FVTPL, loans and borrowings,
pinjaman dan utang, atau sebagai derivatif or as derivatives designated as hedging
yang ditentukan sebagai instrumen lindung instruments in an effective hedge, as
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana appropriate. Financial liabilities are recognized
yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada initially at fair value and, in the case of loans
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal and borrowings, inclusive of directly
pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi attributable transaction costs.
yang dapat diatribusikan secara langsung.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu evidences a residual interest in the assets of
entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. an entity after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Equity instruments issued by the Group are
Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil recorded at the proceeds received, net of
yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan direct issuance costs.
instrumen ekuitas.
28

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or

atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi similar instrument convertible by the holder
oleh pemegangnya menjadi saham biasa into a fixed number of ordinary shares, are
dengan jumlah yang telah ditetapkan, classified separately as financial liabilities and
dipisahkan antara liabilitas keuangan dan equity in accordance with the substance of the
ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan contractual arrangement. At the date of
kontraktual. Pada tanggal penerbitan issuance of compound financial instruments,
instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari the fair value of the liability component is
komponen liabilitas diestimasi dengan estimated using the prevailing market interest
menggunakan suku bunga yang berlaku di rate for a similar non-convertible instrument.
pasar untuk instrumen non-convertible yang This amount is recorded as a liability on an
serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas amortized cost basis using the effective
dengan dasar biaya perolehan diamortisasi interest method until extinguished upon
menggunakan metode suku bunga efektif conversion or at the instrument’s maturity date.
sampai dengan liabilitas tersebut berakhir The equity component is determined by
melalui konversi atau pada tanggal instrumen deducting the amount of the liability
jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan component from the fair value of the
dengan cara mengurangkan jumlah komponen compound financial instruments as a whole.
liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen This amount is recognized and included in
keuangan majemuk. Nilai ini diakui dan dicatat equity, net of income tax effects, and is not
dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak subsequently remeasured.
penghasilan, dan tidak ada pengukuran
setelah pengakuan awal.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal liabilitas The subsequent measurement of financial

keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai liabilities depends on their classification as
berikut: follows:
- Liabilitas keuangan yang diukur pada - Financial liabilities at FVTPL

FVTPL
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL include

FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading and
diperdagangkan dan liabilitas keuangan financial liabilities designated upon initial
yang ditetapkan pada saat pengakuan recognition at FVTPL. Financial liabilities
awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas are classified as held for trading if they are
keuangan diklasifikasikan sebagai acquired for the purpose of selling or
kelompok diperdagangkan jika liabilitas repurchasing in the near term. Derivative
keuangan tersebut diperoleh untuk liabilities are also classified as held for
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam trading unless they are designated as
waktu dekat. Liabilitas derivatif juga effective hedging instruments. Financial
diklasifikasikan sebagai kelompok liabilities at FVTPL are stated at fair value
diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif with gains or losses recognized in profit or
tersebut ditetapkan sebagai instrumen loss. The gains or losses recognized
lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan incorporate any interest paid on the
yang diukur pada FVTPL dinyatakan financial liabilities.
sebesar nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian diakui dalam laba atau rugi.
Keuntungan atau kerugian yang diakui
termasuk bunga yang dibayar atas
liabilitas keuangan.
29

- Pinjaman dan utang - Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, interest-bearing

dan utang yang dikenakan bunga loans and borrowings are subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the
diamortisasi dengan menggunakan effective interest method. Gains and
metode suku bunga efektif. Keuntungan losses are recognized in profit or loss
dan kerugian diakui dalam laba atau rugi when the liabilities are derecognized as
pada saat liabilitas tersebut dihentikan well as through the amortization process.
pengakuannya serta melalui proses
amortisasi.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities

liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, when, and only when the Group’s obligations
kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, are discharged, cancelled or expire.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
(3) Saling hapus instrumen keuangan (3) Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian interim, interim consolidated statements of financial
jika dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang position, if and only if, there is a currently
berkekuatan hukum untuk melakukan saling enforceable legal right to offset the recognized
hapus atas jumlah yang telah diakui dan amounts and there is an intention to settle on a
terdapat niat untuk menyelesaikannya secara net basis, or to realize the assets and settle
neto, atau untuk merealisasikan aset dan the liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
(4) Instrumen keuangan yang diukur pada (4) Financial instruments measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan impairment and principal repayment or
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang reduction. The calculation takes into account
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut any premium or discount on acquisition and
mempertimbangkan premium atau diskonto includes transaction costs and fees that are an
pada saat perolehan dan termasuk biaya integral part of the effective interest rate.
transaksi dan biaya yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
(5) Instrumen derivatif (5) Derivative instruments
Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan Derivatives should be initially recognized at fair
awal sebesar nilai wajar pada tanggal value at the date a derivative contract is
perjanjian derivatif ditandatangani dan diukur entered into and are subsequently remeasured
kembali setiap tanggal pelaporan. Derivatif to their fair value at each reporting date.
dicatat sebagai aset keuangan saat nilai wajar Derivatives are carried as financial assets
positif dan liabilitas keuangan saat nilai wajar when the fair value is positive and as financial
negatif. liabilities when the fair value is negative.
30

Derivatif melekat disajikan dengan kontrak An embedded derivative is presented with the
utamanya pada laporan posisi keuangan host contract in the interim consolidated
konsolidasian interim yang mencerminkan statements of financial position, which
penyajian yang memadai atas seluruh arus kas represents an appropriate presentation of
pada masa mendatang dari instrumen tersebut overall future cash flows for the instrument
secara keseluruhan. Derivatif yang melekat taken as a whole. Derivatives embedded in
pada instrumen keuangan atau kontrak awal other financial instruments or other host
diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda contracts are treated as separate derivatives
saat risiko dan karakteristiknya tidak saling when their risks and characteristics are not
berhubungan dengan kontrak utamanya dan closely related to those of the host contracts
kontrak utama tersebut tidak diukur dengan and the host contracts are not measured at fair
nilai wajar serta perubahan pada nilai wajar value with changes in fair value recognized in
diakui dalam laba atau rugi. profit or loss.
Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar A derivative is presented as a non-current

atau liabilitas jangka panjang jika sisa periode asset or a non-current liability if the remaining
jatuh tempo dari instrumen tersebut lebih dari maturity of the instrument is more than twelve
dua belas (12) bulan dan tidak diharapkan (12) months and it is not expected to be
untuk direalisasi atau diselesaikan dalam realized or settled within twelve (12) months.
jangka waktu dua belas (12) bulan.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from changes in
perubahan nilai wajar instrumen derivatif the fair value of the derivative instrument
diakui dalam laba atau rugi tahun berjalan, be recognized currently in profit or loss, unless
kecuali seluruh persyaratan khusus (contoh, all the specific requirements (i.e., formal
dokumen formal, penetapan dan pengukuran documentation, designation and assessment
keefektifan transaksi) untuk diakui sebagai of the effectiveness of the transaction) to allow
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan deferral as other comprehensive income under
tipe akuntansi lindung nilai, seperti yang certain types of hedge accounting, as provided
dimaksud dalam PSAK, terpenuhi. for in the PSAK, are met.
Seperti yang diterangkan oleh PSAK No. 55 In reference to such specific criteria for hedge
(Revisi 2011) untuk kriteria khusus bagi accounting provided under PSAK No. 55
akuntansi lindung nilai, seluruh instrumen (Revised 2011), all of the aforementioned
derivatif Kelompok Usaha yang disebutkan di derivative instruments of the Group does not
atas tidak memenuhi syarat dan, oleh qualify and, therefore, are not designated as
karenanya, tidak ditentukan sebagai transaksi hedges for accounting purposes.
lindung nilai untuk kepentingan akuntansi.
(6) Pengukuran nilai wajar (6) Fair value measurement
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang The fair values of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan traded in an active market are determined by
dengan merujuk pada harga yang ditentukan. reference to quoted prices. For financial
Untuk instrumen keuangan dimana tidak ada instruments where there is no active market,
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan fair value is determined using valuation
menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut techniques. Such techniques may include
termasuk dengan menggunakan transaksi using recent arm’s length market transactions,
pasar yang wajar, merujuk pada nilai wajar dari reference to the current fair value of another
instrumen lain yang secara substansi sama, instrument that is substantially the same,
analisa arus kas yang diskontokan, atau model discounted cash flow analysis, or other
penilaian lainnya. valuation models.
31

g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value (NRV). Cost of coal inventories is
neto (lower of cost or net realizable value). Biaya determined using weighted average method, while
perolehan persediaan batubara ditentukan dengan cost of spare parts inventories is determined using
mempergunakan metode rata-rata tertimbang the moving average method. Allowance for
sedangkan biaya perolehan persediaan suku inventory obsolescence is provided to reduce the
cadang ditentukan dengan metode rata-rata carrying values of inventories to their NRV based
bergerak. Penyisihan atas kerugian persediaan on the review of the status of the inventories at the
usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat end of the reporting date.
persediaan ke nilai realisasi netonya, yang
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan persediaan yang bersangkutan pada akhir
tanggal pelaporan.
h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan Prepaid expenses are amortized over the periods
masa manfaatnya dengan menggunakan metode benefited using the straight-line method. The non-
garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar current portion of prepaid expenses is classified
dimuka disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar under “Other Non-current Assets” in the interim
Lainnya” dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position.
konsolidasian interim.
i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity in which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. significant influence. Investments in associates are
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan recorded using the equity method, whereby the
menggunakan metode ekuitas, dimana jumlah cost of investment is increased or decreased by the
tercatat investasi tersebut ditambah atau dikurang Group’s share in net earnings or losses of and
untuk mengakui bagian Kelompok Usaha atas laba dividends received from the associate since the
atau rugi, dan penerimaan dividen dari entitas date of acquisition.
asosiasi sejak tanggal perolehan.
Setelah menerapkan metode ekuitas, Kelompok After applying the equity method, the Group
Usaha menentukan apakah diperlukan untuk determines whether it is necessary to recognize an
mengakui rugi penurunan nilai atas investasi impairment loss on the Group’s investment in its
Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok associate. The Group determines at each reporting
Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan date whether there is any objective evidence that
apakah terdapat bukti yang obyektif yang the investment in the associate is impaired.
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas In this case, the Group calculates the amount of
asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, impairment as the difference between the
Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan recoverable amount of the associate and its
nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan carrying value and recognizes the amount in profit
dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba or loss.
atau rugi.
32

j. Aset Tetap j. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk The Group has chosen the cost model as the
menggunakan model biaya sebagai kebijakan accounting policy for its fixed assets measurement.
akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya. Aset Fixed assets are stated at cost less accumulated
tetap dicatat pada biaya perolehan dikurangi depreciation and accumulated impairment losses, if
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi any. The cost of fixed assets comprises the
penurunan nilai, jika ada. Biaya aset tetap terdiri purchase price, any costs directly attributable to
dari harga perolehan, setiap biaya yang dapat bringing the asset to the location and condition
diatribusikan secara langsung untuk membawa necessary for it to be capable of operating in the
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya manner intended by management, and the
aset tersebut siap digunakan sesuai dengan estimated costs of decommissioning the assets
maksud manajemen, dan estimasi awal biaya and site rehabilitation costs to the extent that they
pembongkaran dan rehabilitasi lokasi yang terkait relate to the asset and are the responsibility of the
dengan aset tersebut dan merupakan tanggung Group.
jawab dari Kelompok Usaha.
Biaya dari aset tetap dikapitalisasi ke dalam The cost of an item of fixed assets is capitalized
bermacam-macam komponen dimana masa into various components where the useful lives of
manfaat ekonomis dari komponen-komponen the components differ from the main item of fixed
tersebut berbeda dari aset utama aset tetap assets to which the component can be logically
dimana komponen tersebut dapat secara logis assigned. Cost incurred to replace or modify a
dialokasikan. Biaya yang terjadi untuk mengganti significant component of fixed assets is capitalized
atau memodifikasi komponen signifikan dari aset and any remaining carrying value of the component
tetap dikapitalisasi dan sisa dari harga perolehan replaced is written-off as expense in profit or loss.
dari komponen yang diganti dihapus bukukan
sebagai beban dalam laba atau rugi.
Biaya selanjutnya dari aset tetap hanya Subsequent cost on fixed assets is only capitalized
dikapitalisasi bila biaya tersebut meningkatkan nilai when such cost enhances the value or output of
atau hasil dari aset tersebut di atas harapan awal the asset beyond original expectations and it can
dan dapat diukur secara andal. Namun, biaya yang be measured reliably. However, cost incurred on
terjadi atas perbaikan dan perawatan aset tetap repairing and maintaining fixed assets are
diakui sebagai beban dalam laba atau rugi di recognized in profit or loss in the period in which
periode berjalan. they are incurred.
Laba atau rugi atas penjualan aset tetap, dimana Gains or losses on the disposal of fixed assets,
dihitung dengan cara penerimaan atas penjualan which is calculated as the proceeds on disposal of
aset dikurangi nilai tercatat pada tanggal transaksi, such assets less their carrying values at that date,
diakui dalam laba atau rugi. are recognized in profit or loss.
Pada saat cadangan terbukti ditentukan dan When proven reserves are determined and
pengembangan dilakukan, aset eksplorasi dan development is sanctioned, exploration and
evaluasi diklasifikasikan ke properti pertambangan, evaluation assets are reclassified to mining
yang merupakan bagian dari “Aset Tetap”. Biaya properties, which are included in “Fixed Assets”.
pengembangan selanjutnya terkait dengan All subsequent development costs relating to
konstruksi infrastruktur yang diperlukan untuk construction of infrastructure required to operate
menjalankan aktivitas operasional tambang the mine is capitalized and classified as
dikapitalisasi dan diklasifikasikan sebagai aset construction-in-progress. Development costs are
dalam penyelesaian. Biaya pengembangan adalah net of proceeds from the sale of coal or mineral
neto dari penerimaan atas penjualan batubara extracted during the development phase. Once
atau mineral yang ditambang pada tahap development is completed, all assets included in
pengembangan. Pada saat pengembangan telah construction-in-progress are reclassified as either
selesai, semua aset yang termasuk dalam aset mining properties or other component of fixed
dalam penyelesaian diklasifikasikan ke properti assets.
pertambangan atau komponen lain dalam aset
tetap.
33

Properti pertambangan mencakup aset dalam Mining properties include assets in production and
tahap produksi dan pengembangan, aset yang in development, assets transferred from exploration
ditransfer dari aset eksplorasi dan evaluasi, biaya and evaluation assets, deferred stripping
pengupasan tangguhan yang terjadi selama tahap performed in the development of the mine and fair
pengembangan dan nilai wajar atas sumber value of mineral resources acquired through
daya mineral yang diperoleh dari kombinasi business combinations. Mining properties in
bisnis. Properti pertambangan dalam tahap development and acquired mineral resources are
pengembangan dan nilai wajar atas sumber daya not amortized until production commences.
mineral yang diperoleh tidak diamortisasi sampai Advances paid to contractors in respect of deferred
tahapan produksi dimulai. Uang muka pada stripping are also included in mining properties as
kontraktor yang terkait dengan biaya pengupasan development costs.
tangguhan juga termasuk dalam properti
pertambangan sebagai biaya pengembangan.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus selama taksiran masa manfaat method based on the estimated useful life of the
ekonomis aset tetap atau sisa masa Perjanjian assets or the remaining term of the Coal Contract
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara of Work (CCoW), whichever period is shorter,
(PKP2B), mana yang lebih pendek, kecuali untuk except for mining properties in production which
properti pertambangan dalam tahapan produksi are depreciated on a unit-of-production (UoP)
dimana penyusutan dihitung dengan metode unit basis. The estimated useful lives of fixed assets
produksi. Taksiran masa manfaat ekonomis aset were as follows:
tetap, adalah sebagai berikut:
Tahun/Years
Mesin dan peralatan 3-30 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 3-8 Office furniture and fixtures
Kendaraan 3-8 Vehicles
Properti pertambangan dengan metode unit produksi Mining properties
sampai dengan sisa masa PKP2B/
on a UoP basis up to the remaining term of the CCoW
Umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai The assets’ useful lives and method of depreciation
residu ditelaah dan disesuaikan, jika layak, pada are reviewed and adjusted, if appropriate, at the
setiap akhir tanggal pelaporan. end of the reporting date.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction-in-progress is stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Fixed Assets” in the interim
“Aset Tetap” dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position. The
konsolidasian interim. Akumulasi biaya perolehan accumulated costs will be reclassified to the
akan dipindahkan ke masing-masing akun aset appropriate fixed assets account when construction
tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut is completed and the assets are ready for their
selesai dikerjakan dan siap digunakan. intended use.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance is charged to
pada laba atau rugi pada saat terjadinya; biaya profit or loss as incurred; replacement or major
penggantian atau inspeksi yang signifikan inspection costs are capitalized when incurred and
dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar if it is probable that future economic benefits
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan associated with the item will flow to the Group, and
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir the cost of the item can be measured reliably.
ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan An item of fixed assets is derecognized upon
aset dapat diukur secara andal. Aset tetap disposal or when no future economic benefits are
dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan expected from its continued use or disposal. Any
atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa gain or loss arising on derecognition of the asset is
depan yang diharapkan dari penggunaan atau included in profit or loss in the period the asset is
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari derecognized.
penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam
laba atau rugi pada periode aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
34

k. Aset dan Biaya Eksplorasi dan Evaluasi k. Exploration and Evaluation Costs and Assets
Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan Exploration and evaluation activities involve the
pencarian mineral dan minyak dan gas bumi, search for mineral and oil and gas resources, the
penentuan kelayakan teknis dan penilaian determination of technical feasibility and the
kelayakan komersial dari sebuah sumber daya assessment of commercial viability of an identified
teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi: resource. Such activities include:
(i) pengumpulan data eksplorasi melalui (i) gathering exploration data through
topografi, studi geokimia dan geofisika; topographical, geochemical and geophysical
studies;
(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;
(iii) menentukan dan memeriksa volume dan (iii) determining and examining the volume and
kualitas sumber daya; dan grade of the resource; and
(iv) meneliti persyaratan transportasi dan (iv) surveying transportation and infrastructure
infrastruktur. requirements.
Biaya administrasi yang tidak langsung dapat Administration costs that are not directly
diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi attributable to a specific exploration area are
khusus dibebankan pada laba atau rugi. Biaya charged to profit or loss. License costs paid in
lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk connection with a right to explore in an existing
mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada exploration area are capitalized and amortized over
dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu the term of the license or permit.
lisensi atau izin.
Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi Exploration and evaluation costs (including
atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan amortization of capitalized license costs) are
pada laba atau rugi pada saat terjadinya kecuali charged to profit or loss as incurred, except in the
dalam keadaan berikut, dalam hal biaya tersebut following circumstances, in which case the cost
dapat dikapitalisasi sehubungan dengan kegiatan may be capitalized in respect of coal and mineral
batubara dan mineral: activities:
(i) akuisisi atas konsesi atau izin atas area of (i) the acquisition of a concession or license area
interest pada tahap eksplorasi dan evaluasi of interest at the exploration and evaluation
dari pihak ketiga yang diukur pada nilai wajar stage from a third party which is measured at
pada saat akuisisi; jika tidak the fair value on acquisition; otherwise
(ii) keberadaan deposit mineral komersial telah (ii) when the existence of a commercially viable
ditetapkan. mineral deposit has been established.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat Capitalized exploration and evaluation costs are
dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan recorded under “Exploration and Evaluation
selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan Assets” and are subsequently measured at cost
dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut less any allowance for impairment. Such assets are
tidak disusutkan karena belum tersedia untuk not depreciated as they are not available for use
digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan but monitored for indications of impairment. Where
nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, a potential impairment is indicated, an assessment
penilaian dilakukan untuk setiap area of interest is performed for each area of interest in conjunction
dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi with the group of operating assets (representing a
terkait (yang merupakan unit penghasil kas) cash generating unit) to which the exploration is
terhadap eksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh attributed. To the extent that deferred exploration
biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, costs are not expected to be recovered, it is
biaya tersebut dibebankan pada laba atau rugi. charged to profit or loss.
35

Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya Cash flows associated with capitalized exploration
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai and evaluation costs are classified as investing
arus kas dari aktivitas investasi dalam arus kas activities in the consolidated cash flows, while cash
konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan flows in respect of exploration and evaluation costs
biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan that are expensed are classified as operating cash
diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas flows.
operasi.
l. Biaya Pengupasan l. Stripping Costs
Biaya pengupasan tanah bagian atas (top soil) Stripping cost on top soil is divided into (i) initial
dibedakan menjadi (i) pengupasan tanah awal stripping of the top soil to open up the mining area
untuk membuka tambang yang dilakukan sebelum before production commences and (ii) additional
produksi dimulai dan (ii) pengupasan tanah lanjutan stripping that is performed during the production
yang dilakukan selama masa produksi. activity.
Biaya pengupasan awal dikapitalisasi sebagai Initial stripping costs are capitalized as part of
bagian dari properti pertambangan dan diamortisasi mining properties and amortized on a UoP basis
menggunakan metode Unit Produksi selama umur over the life of the mine. Additional stripping costs
masa tambang. Biaya pengupasan tambahan are expensed when incurred, if the actual stripping
dibiayakan pada saat terjadinya, jika rasio ratio is not significantly higher than the life of mine
pengupasan aktual tidak secara signifikan lebih stripping ratio. Otherwise, they are deferred and
tinggi daripada rata-rata rasio pengupasan. classified as “Deferred Stripping Costs” in the
Jika tidak, biaya tersebut ditangguhkan dan interim consolidated statements of financial
diklasifikasikan sebagai “Biaya Pengupasan position.
Tangguhan” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian interim.
Nilai tercatat biaya pengupasan tanah tangguhan The carrying value of deferred stripping costs of
disetiap wilayah ditelaah secara periodik dan ketika each area of interest is reviewed regularly and to
nilainya melebihi nilai terpulihkan maka kelebihan the extent that this value exceeds its recoverable
tersebut dihapusbukukan atau dibebankan pada value, the excess is provided for or written-off in
tahun terjadinya. the year in which this is determined.
m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung Borrowing costs, either directly or indirectly used in
maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai financing the construction of a qualifying asset, are
suatu proses pembangunan aset tertentu capitalized up to the date when construction is
yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), complete. For borrowings that are specific to the
dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya acquisition of a qualifying asset, the amount to be
selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus capitalized is determined as the actual borrowing
digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, costs incurred during the period, less any income
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya earned from the temporary investment of such
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, borrowings. For borrowings that are not specific to
dikurangi dengan pendapatan investasi jangka the acquisition of a qualifying asset, the amount to
pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman be capitalized is determined by applying a
yang tidak secara khusus digunakan untuk capitalization rate to the amount expensed on the
perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman qualifying asset. All other borrowing costs are
yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan expensed as incurred.
tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran
untuk aset kualifikasian tersebut. Seluruh biaya
pinjaman lain dibiayakan pada saat terjadinya.
36

n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan n. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group evaluates at each reporting date
Usaha menilai apakah terdapat indikasi aset whether there is any indication that an asset may
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi be impaired. If any such indication exists, the
tersebut, maka Kelompok Usaha mengestimasi Group estimates the recoverable amount of the
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah asset. The recoverable amount of an asset or a
terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas cash generating unit is the higher of its fair value
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar less costs to sell and its value in use. Whenever
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. the carrying amount of an asset exceeds its
Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil recoverable amount, the asset is considered
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset impaired and is written down to its recoverable
harus diturunkan menjadi sebesar jumlah amount. The impairment loss is recognized
terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera immediately in profit or loss.
dalam laba atau rugi.
Pemulihan rugi penurunan nilai aset yang telah Recovery of impairment loss recognized in prior
diakui periode sebelumnya dicatat jika terdapat periods is recorded when there is an indication that
indikasi penurunan nilai aset tersebut sudah tidak the impairment loss recognized for the asset no
ada lagi atau menurun. Pemulihan rugi penurunan longer exists or has decreased. The recovery is
nilai aset diakui dalam laba atau rugi. Namun recognized in profit or loss. However, the increase
demikian, kenaikan nilai tercatat aset karena in carrying amount of an asset due to a recovery of
pemulihan rugi penurunan nilai hanya diakui an impairment loss is recognized to the extent that
sepanjang tidak melebihi nilai tercatat yang telah it does not exceed the carrying amount that would
ditentukan (setelah dikurangi penyusutan dan have been determined (net of depreciation and
amortisasi) jika rugi penurunan nilai aset tidak amortization) had no impairment loss been
diakui pada tahun sebelumnya. recognized for that asset in prior years.
o. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual o. Non-current Assets Held for Sale
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan Non-current assets and disposal groups are
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika classified as held for sale if their carrying amount
jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama will be recovered principally through a sale
melalui transaksi penjualan daripada melalui transaction rather than through continuing use.
pemakaian berlanjut. Kondisi ini dipenuhi jika This condition is regarded as met only when the
penjualannya sangat mungkin terjadi dan aset tidak sale is highly probable and the non-current asset
lancar (atau kelompok lepasan) tersebut tersedia (or disposal group) is available for immediate sale
untuk segera dijual dalam kondisi kininya. in its present condition. Management must be
Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana committed to the sale plan, which should be
penjualan tersebut, yang diharapkan akan expected to qualify for recognition as a completed
diselesaikan dalam satu tahun setelah tanggal sale within one year from the date of classification.
klasifikasi.
Jika Kelompok Usaha berkomitmen terhadap When the Group is committed to a sale plan
rencana penjualan yang mengakibatkan kehilangan involving loss of control of a subsidiary, all of the
pengendalian atas entitas anak, seluruh aset dan assets and liabilities of that subsidiary are
liabilitas entitas anak tersebut diklasifikasikan classified as held for sale when the criteria
sebagai dimiliki untuk dijual ketika kriteria yang described above are met, regardless of whether
dijelaskan di atas terpenuhi, meskipun setelah the Group will retain a non-controlling interest in its
penjualan tersebut Kelompok Usaha masih former subsidiary after the sale.
memiliki kepentingan nonpengendali entitas anak
terdahulu.
Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang Non-current assets (and disposal groups) classified
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur as held for sale are measured at the lower of their
pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat previous carrying amount and fair value less costs
sebelumnya dan nilai wajar setelah dikurangi biaya to sell.
untuk menjual.
37

Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang Non-current assets (and disposal groups) classified
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur as held for sale are measured at the lower of their
pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat previous carrying amount and fair value less costs
sebelumnya dan nilai wajar setelah dikurangi biaya to sell.
untuk menjual.
p. Sewa p. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item
aset kepada penyewa diklasifikasikan sebagai to the lessee are classified as finance leases.
sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa Finance leases are capitalized at the inception of
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset the lease at the fair value of the leased assets or at
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran the present value of the minimum lease payments
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai if the present value is lower than the fair value.
wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan Lease payments are apportioned between finance
antara bagian yang merupakan beban keuangan charges and reduction of the lease liability so as to
dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas achieve a constant rate of interest on the remaining
sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga balance of the liability. Finance charges are
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban recorded in profit or loss. Leased assets held by
keuangan dicatat dalam laba atau rugi. Aset the lessee under finance leases are included in
sewaan yang dimiliki oleh penyewa dengan dasar fixed assets and depreciated over the estimated
sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan useful life of the assets or the lease term,
disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset whichever is shorter.
sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana
yang lebih pendek.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and benefits incidental to ownership of the
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa leased item are classified as operating leases.
operasi.
q. Taksiran Liabilitas Restorasi dan Rehabilitasi q. Estimated Liability for Restoration and
Rehabilitation
Kelompok Usaha mempunyai kebijakan untuk The Group’s policy is to meet or surpass the
memenuhi atau melampaui berbagai ketentuan requirements of the CCoW and all applicable
yang diatur dalam PKP2B dan seluruh kebijakan environmental regulations issued by the
mengenai lingkungan hidup yang ditetapkan oleh Government of Indonesia (GOI), by application of
Pemerintah Indonesia dengan melaksanakan technically proven and economically feasible
tindakan-tindakan yang telah terbukti secara teknis measures. Environmental management of the
dan ekonomis dapat diterapkan. Manajemen Subsidiaries includes, but is not limited to, top soil
pelestarian lingkungan hidup yang dilaksanakan replacement, dredging of sediment ponds and
Entitas Anak meliputi, namun tidak terbatas pada, dams, water quality control and waste handling,
penggantian tanah bagian atas (top soil), planting and seeding.
pengerukan endapan pada kolam dan bendungan,
pengawasan atas kualitas air, pengolahan limbah,
penanaman kembali dan pembibitan hutan.
Taksiran liabilitas restorasi dan rehabilitasi Estimated liability for restoration and rehabilitation
lingkungan ditentukan berdasarkan ketentuan dan costs are based principally on legal and regulatory
peraturan yang berlaku. Beban restorasi dan requirements. Such estimated costs as a result of
rehabilitasi tersebut dibebankan sebagai beban production activities are charged as production
produksi. Taksiran liabilitas ditelaah secara rutin cost. Estimates are reassessed regularly and the
dan dampak dari perubahannya diakui secara effects of changes are recognized prospectively.
prospektif.
Pengakuan bagian jangka pendek liabilitas tersebut Recognition of current portion of liability is based
berdasarkan estimasi dari manajemen. on the estimates of the management.
38

r. Biaya dan Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja r. Post-employment Benefit Costs and Liabilities
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan The Group determines its post-employment
pasti pascakerja sesuai dengan Undang-undang benefits liabilities under the Labor Law
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret No. 13/2003 dated March 25, 2003, as well as the
2003 serta Perjanjian Kerja Bersama karyawan Collective Labor Agreement covering permanent
tetap. Beban imbalan pasti pascakerja ditentukan employees. The cost of providing post-employment
dengan menggunakan metode “Projected Unit benefits is determined using the “Projected Unit
Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui Credit” method. Actuarial gains or losses are
sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi recognized as income or expense when the net
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang cumulative unrecognized actuarial gains and
belum diakui pada akhir tahun pelaporan losses at the end of the previous reporting year
sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar exceeded the higher of 10% of the defined benefit
diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% obligation and 10% of the fair value of plan assets
dari nilai wajar aset program pada akhir periode at that date. These gains or losses are recognized
pelaporan. Keuntungan atau kerugian diakui atas on a straight-line basis method over the expected
dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa average remaining working lives of the employees.
masa kerja karyawan yang diharapkan. Beban jasa Past service cost arising from the introduction of a
lalu yang terjadi ketika memperkenalkan program defined benefit plan or changes in the benefits
imbalan pasti atau mengubah imbalan terutang obligation of an existing plan are required to be
pada program imbalan pasti yang ada, diamortisasi amortized over the period until the benefits
selama periode sampai imbalan tersebut menjadi concerned become vested.
hak.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau The Group recognizes gains or losses on the
kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian pada curtailment or settlement when it occurs. A
saat terjadinya. Kurtailmen terjadi jika entitas curtailment occurs when an entity is demonstrably
menunjukkan komitmennya untuk mengurangi committed to make a significant reduction in the
secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung number of employees covered by a plan; or
oleh program; atau mengubah ketentuan dalam amends the terms of a defined benefit plan so that
program yang menyebabkan bagian yang material a significant element of future service by current
dari jasa masa depan pekerja tidak lagi employees will no longer qualify for benefits,
memberikan imbalan atau memberikan imbalan or will qualify only for reduced benefits.
yang lebih rendah. Sebelum menentukan dampak Before determining the effect of a curtailment or
kurtailmen atau penyelesaian, Kelompok Usaha settlement, the Group remeasures the obligation
mengukur kembali kewajiban dan aset program and the related plan assets using current actuarial
yang terkait dengan menggunakan asumsi aktuarial assumptions.
yang berlaku.
s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Cost
Semua biaya yang terjadi yang terkait dengan Costs incurred in connection with the Initial Public
Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Offering and Rights Issue of the Company’s shares
Terbatas saham Perusahaan disajikan sebagai are classified as part of “Additional Paid-in Capital”
bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam in the equity.
ekuitas.
39

t. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali t. Treasury Stock
Saham beredar yang diperoleh kembali (treasury Re-acquisition of capital stock to be held as
stock) untuk dikeluarkan lagi di kemudian hari treasury stocks for future reissuance is accounted
dicatat dengan metode nilai nominal atau par value for under the par value method. Under this method,
method. Berdasarkan metode ini, saham beredar treasury stock is presented at par value as a
yang diperoleh kembali dicatat sebesar nilai reduction from the capital stock account. If the
nominalnya dan disajikan sebagai pengurang akun treasury stock had been originally issued at a price
modal saham. Apabila saham beredar yang above par value, the related additional paid-in
diperoleh kembali tersebut semula dikeluarkan capital account is adjusted. Any excess of the
dengan harga di atas nilai nominal, akun tambahan reacquisition cost over the original issuance price is
modal disetor akan disesuaikan. Selisih lebih harga treated as an adjustment to retained earnings.
perolehan dari harga penerbitannya akan dikoreksi
ke saldo laba.
u. Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas u. Difference in Value from Transaction with
Sepengendali Entities Under Common Control
Efektif dari tanggal 1 Januari 2013, Kelompok Effective from January 1, 2013, the Group applied
Usaha menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang Combinations of Entities under Common Control”,
menggantikan PSAK No. 38 (Revisi 2004), which superseded PSAK No. 38 (Revised 2004),
“Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. “Accounting for Restructuring of Entities under
Common Control”.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat Business combination of entities under common
dengan menggunakan metode penyatuan control is accounted for using the pooling of
kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan interest method. The difference between the
dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai transfer price and the book value is recorded under
Transaksi dengan Entitas Sepengendali” dan the account “Difference in Value from Transaction
disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal with Entities under Common Control” and
Disetor” dalam laporan posisi keuangan presented as part of “Additional Paid-in Capital” in
konsolidasian interim dan selanjutnya tidak dapat the interim consolidated statements of financial
diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun position and subsequently should not be
direklasifikasi ke saldo laba. recognized as a realized gain or loss or reclassified
to retained earnings.
PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif, The revised PSAK is applied prospectively,
dimana saldo akun "Selisih Nilai Transaksi wherein the account balance of “Difference in
Restrukturisasi Entitas Sepengendali" (nama akun Value from Restructuring Transaction of Entities
yang digunakan sebelumnya) pada tanggal under Common Control” (account title previously
1 Januari 2013 disajikan dalam akun "Tambahan used) as of January 1, 2013 is presented under
Modal Disetor". Namun, ketentuan ini tidak memiliki “Additional Paid-in Capital”. However, this
dampak terhadap laporan keuangan interim requirement does not have any impact on the
konsolidasian Kelompok Usaha, karena Kelompok Group’s interim consolidated financial statements,
Usaha telah menyajikan saldo "Selisih Nilai since the Group had already presented the balance
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" of “Difference in Value from Restructuring
sebagai bagian dari "Tambahan Modal Disetor" Transaction of Entities under Common Control” as
dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun part of “Additional Paid-in Capital” in the
yang berakhir 31 Desember 2012, sebagaimana consolidated financial statements for the year
yang disyaratkan dalam Keputusan Ketua ended December 31, 2012, as required under
Bapepam-LK No KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni the Decision of the Head of Bapepam-LK
2012 tentang Pedoman Penyajian dan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau regarding the Presentation and Disclosure of
Perusahaan Publik. Financial Statements of Issuers or Public
Companies.
40

Penerapan secara prospektif PSAK No. 38 (2012), The prospective application of PSAK No. 38
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang (2012), “Business Combinations of Entities under
menggantikan PSAK No. 38 (2004), “Akuntansi Common Control,” which superseded PSAK No. 38
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” efektif dari (2004), “Accounting for Restructuring of Entities
tanggal 1 Januari 2013, tidak berdampak material under Common Control” effective from January 1,
terhadap laporan keuangan konsolidasian interim 2013, did not have material impact on the Group’s
Kelompok Usaha. interim consolidated financial statements.
v. Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ v. Change in Equity Transaction of a Subsidiary/

Entitas Asosiasi Associate
Transaksi perubahan nilai investasi yang Changes in the value of investment due to changes
disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas in the equity of a Subsidiary or associate arising
Entitas Anak atau entitas asosiasi yang bukan from capital transactions of such Subsidiary or
merupakan transaksi antara Perusahaan dengan associate with other parties are recognized in
Entitas Anak atau enititas asosiasi diakui sebagai equity as “Difference in the Change of Equity
bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Transaksi Transaction of a Subsidiary/Associate”, and
Perubahan Ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi”, recognized as income or expense in the period the
dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban investments are disposed.
pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
w. Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok probable that the economic benefits will flow to the
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Group and the revenue can be reliably measured.
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang Revenue is measured at the fair value of the
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak consideration received, excluding discounts,
penjualan (PPN). rebates and sales taxes (VAT).
Kelompok Usaha menelaah pengaturan The Group assesses its revenue arrangements
pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk against specific criteria in order to determine if it is
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal acting as principal or agent. The Group has
atau agen. Kelompok Usaha berkesimpulan concluded that it is acting as a principal in all of its
Kelompok Usaha bertindak sebagai prinsipal dalam revenue arrangements.
semua pengaturan pendapatan.
Batubara Coal
Penjualan diakui sebagai pendapatan ketika hak Sale is recognized as earned when the title for coal
kepemilikan atas batubara beralih kepada pembeli passes to the customer and selling prices are
dan harga jual sudah ditentukan atau dapat known or can be reasonably estimated. Sales are
diperkirakan secara wajar. Penjualan disajikan presented net of quality claims and customer
secara neto, setelah dikurangi dengan retur dan rejections.
klaim dari pembeli.
Sesuai dengan ketentuan dalam PKP2B (untuk Under the terms of the CCoW (for KPC and
KPC dan Arutmin, entitas pengendalian bersama) Arutmin, jointly controlled entities) and Coal Mining
dan Kuasa Penambangan Batubara (untuk Rights (for PT Fajar Bumi Sakti (FBS), a
PT Fajar Bumi Sakti (FBS), Entitas Anak), entitas- Subsidiary), the entities have no right to take title to
entitas tersebut tidak mempunyai hak untuk or purchase the GOI’s share of coal. The GOI can
memiliki atau membeli batubara yang menjadi hak use its own share of coal and transport it from the
Pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia dapat mine process facilities or may request KPC,
menggunakan sendiri batubara tersebut dan Arutmin and FBS to sell all or a part of its share of
mengangkutnya dari lokasi penambangan, atau coal to third parties.
meminta KPC, Arutmin dan FBS untuk menjual
semua atau sebagian batubara miliknya kepada
pihak ketiga.
41

Penjualan KPC, Arutmin dan FBS termasuk Sales of KPC, Arutmin and FBS include amounts
penjualan batubara yang menjadi hak Pemerintah pertaining to the GOI’s coal entitlement that have
Indonesia yang dijual oleh KPC, Arutmin dan FBS. been shipped and sold by KPC, Arutmin and FBS.
Jasa Service
Pendapatan jasa merupakan jasa manajemen dan Service revenue represents management fees and
diakui pada saat jasa telah dilakukan. is recognized when the service has been
performed.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized as incurred (accrual
basis).
x. Pajak Penghasilan x. Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak periode berjalan. estimated taxable income for the period.
Pajak penghasilan dalam laba atau rugi periode Income tax in profit or loss for the period comprises
berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak current and deferred tax. Income tax is recognized
penghasilan diakui dalam laba atau rugi, kecuali in profit or loss, except to the extent that it relates
untuk transaksi yang berhubungan dengan to items recognized directly in equity or other
transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau comprehensive income in which case it is
pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui recognized in equity or other comprehensive
dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain. income.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk for all temporary differences between the financial
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan and the tax bases of assets and liabilities at each
setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan reporting date. Deferred tax assets are recognized
diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang for all deductible temporary differences to the
boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan extent that it is probable that sufficient future
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan taxable profit will be available against which the
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi deductible temporary difference can be utilized.
laba fiskal pada masa yang akan datang. Liabilitas Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporary differences. Future tax benefits, such as
temporer kena pajak. Manfaat pajak di masa the carry-forward of unused tax losses, are also
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum recognized to the extent that realization of such
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan benefits is probable.
realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada the tax rates that are expected to apply to the
periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas period when the asset is realized or the liability is
dilunasi berdasarkan tarif pajak dan peraturan settled, based on tax rates and tax laws that have
perpajakan yang berlaku atau secara substansial been enacted or substantively enacted at the
telah diberlakukan pada tanggal pelaporan. reporting date.
42

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
tangguhan dilakukan saling hapus jika dan hanya offset if, and only if, the entity has a legally
jika entitas memiliki hak secara hukum untuk saling enforceable right to set off current tax assets
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, against current tax liabilities; and the deferred tax
dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak assets and the deferred tax liabilities relate to
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang income taxes levied by the same taxation authority
dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas on either the same taxable entity, or different
kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak taxable entities which intend either to settle current
berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset tax liabilities and assets on a net basis, or to realise
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau the assets and settle the liabilities simultaneously,
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas in each future period in which significant amounts
secara bersamaan, pada setiap periode masa of deferred tax liabilities or assets are expected to
depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau be settled or recovered.
liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan
atau dipulihkan.
KPC dan Arutmin menggunakan tarif pajak yang KPC and Arutmin used tax rates specified in the
diatur dalam PKP2B dalam menghitung pajak CCoW to determine income taxes. Under the
penghasilan. Berdasarkan PKP2B (Catatan 50a), CCoW (Note 50a), the annual tax rates are 35%
tarif pajak tahunan adalah 35% untuk sepuluh (10) during the first full ten (10) years from the
tahun pertama sejak dimulainya periode operasi, commencement of the operating period, and 45%
dan 45% untuk sisa periode operasi. Pada tanggal during the remainder of the operating period. As of
30 Juni 2013 and 31 Desember 2012, pajak June 30, 2013 and December 31, 2012, deferred
tangguhan KPC dan Arutmin telah diukur dengan taxes of KPC and Arutmin have been measured at
menggunakan tarif pajak 45%. a tax rate of 45%.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak Additional tax principal and penalty amounts based
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui on Tax Assessment Letters ("SKP") are recognized
sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi as income or expense in the current year profit or
tahun berjalan. Namun jika diajukan upaya loss. However when further avenue is sought, such
penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut amounts are deferred if they meet the asset
ditangguhkan pembebanannya sepanjang recognition criteria.
memenuhi kriteria pengakuan aset.
y. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan y. Foreign Exchange Transactions and Translation
Dalam Mata Uang Asing
1) Mata uang fungsional dan penyajian 1) Functional and presentation currency
Item-item yang ada dalam laporan keuangan Items included in the financial statements of
dari setiap entitas Kelompok Usaha diukur each of the Group’s entities are measured
menggunakan mata uang dari lingkungan using the currency of the primary economic
ekonomis utama dimana entitas usaha environment in which each entity operates
tersebut beroperasi (“mata uang fungsional”). (the “functional currency”). The USD is the
USD merupakan mata uang fungsional functional currency of the Group. It is also the
Kelompok Usaha. USD juga merupakan mata currency in which the Group’s consolidated
uang dimana laporan keuangan konsolidasian financial statements is presented, as it most
disajikan, karena hal ini diyakini dapat reliably reflects global business performance of
mencerminkan kinerja bisnis global Kelompok the Group as a whole.
Usaha secara keseluruhan.
43

2) Transaksi dan saldo 2) Transactions and balances
Transaksi-transaksi dalam tahun berjalan yang Transactions during the year involving other
menggunakan mata uang yang bukan USD currencies are recorded in USD at the rates
dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat of exchange prevailing at the time the
terjadinya transaksi. Pada setiap tanggal transactions are made. At each reporting date,
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities denominated in
mata uang yang bukan USD tersebut other currencies are adjusted to USD to reflect
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang the rates of exchange prevailing at that date.
berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan The resulting gains or losses are credited or
atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan charged to profit or loss.
atau dibebankan pada laba atau rugi.
3) Penggunaan mata uang penyajian selain mata 3) Use of presentation currency other than the
uang fungsional functional currency
Posisi keuangan dan hasil usaha dari semua The financial position and results of all entities
entitas (tidak ada mata uang yang mengalami (none of which has the currency of a hyper-
ekonomi hiper-inflasi) yang memiliki mata uang inflationary economy) that have a functional
fungsional yang berbeda dengan mata uang currency different from the presentation
penyajian dijabarkan ke dalam mata uang currency are translated into the presentation
penyajian menggunakan prosedur berikut ini: currency using the following procedures:
(i) aset dan liabilitas untuk setiap laporan (i) assets and liabilities for each statement of
posisi keuangan yang disajikan dijabarkan financial position presented are translated
menggunakan kurs penutup pada tanggal at the closing rate at the date of the
laporan posisi keuangan tersebut; statement;
(ii) pendapatan dan beban untuk setiap (ii) income and expenses for each statement
laporan laba rugi komprehensif dijabarkan of comprehensive income are translated
menggunakan kurs pada tanggal transaksi at the exchange rates at the dates of the
atau, untuk alasan praktis, menggunakan transactions or, for practical reasons, at
kurs rata-rata selama periode tersebut; the average exchange rate for the period;
dan and
(iii) semua hasil dari selisih kurs diakui (iii) all resulting exchange differences shall
dalam pendapatan komprehensif lain be recognized in other comprehensive
sebagai selisih kurs karena penjabaran income under exchange differences due
laporan keuangan, yang termasuk dalam to financial statements translation, which
“Cadangan Modal Lainnya”. is included in “Other Capital Reserves”.
Goodwill dan penyesuaian nilai wajar yang Goodwill and fair value adjustments arising on
muncul pada akuisisi entitas asing the acquisition of a foreign entity are treated as
diperlakukan sebagai aset dan liabilitas dari assets and liabilities of the foreign entity and
entitas asing dan dijabarkan menggunakan translated at the closing rate.
kurs penutup.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the
kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang rates of exchange used were middle rates
diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut: published by Bank Indonesia were as follows:
44

June 30, December 31,
2013 2012
10.000 Rupiah Indonesia 1,01 1,03 10,000 Indonesian Rupiah
1 Pound Sterling Inggris 1,53 1,61 1 UK Pound Sterling
1 Euro 1,31 1,32 1 Euro
1 Dolar Australia 0,92 1,04 1 Australian Dollar
100 Yen Jepang 1,01 1,16 100 Japanese Yen
1 Dolar Singapura 0,79 0,82 1 Singaporean Dollar
100 Ouguiya Mauritania 0,34 0,32 100 Mauritanian Ouguiya
z. Laba atau Rugi per Saham z. Earnings or Loss per Share
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan Basic earnings or loss per share is computed by
membagi laba atau rugi neto dengan jumlah rata- dividing net income or loss by the weighted
rata tertimbang saham biasa yang beredar selama average number of issued and outstanding shares
periode yang bersangkutan. of stock during the period.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings or loss per share is computed by
membagi laba atau rugi neto dengan jumlah rata- dividing net income or loss by the weighted
rata tertimbang saham biasa setelah disesuaikan average number of issued and outstanding shares
dengan efek dari saham biasa yang sifatnya as adjusted for the effects of all potential dilution.
berpotensi untuk dilusi.
aa. Transaksi dengan Pihak Berelasi aa. Transactions with Related Parties
Kelompok Usaha memiliki transaksi-transaksi The Group has transactions with certain parties,
dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana which have a related party relationship as defined
ditentukan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi Disclosures”. The transactions are made based on
ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang terms agreed by the parties, whereas such terms
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana may not be the same as those transactions with
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat whether or not conducted under the same terms
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga and conditions as those with third parties, are
ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas disclosed in the notes to interim consolidated
laporan keuangan konsolidasian interim. financial statements.
bb. Informasi Segmen bb. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok A segment is a distinguishable component of the
Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan Group that is engaged either in providing certain
produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam products (business segment), or in providing
menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan products within a particular economic environment
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang (geographical segment), which is subject to risks
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari and rewards that are different from those of other
segmen lainnya. segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported shall
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada be the measure reported to the Chief Operating
pengambil keputusan operasional untuk tujuan Decision Maker for the purposes of making
pengambilan keputusan untuk mengalokasikan decisions about allocating resources to the
sumber daya kepada segmen dan menilai segment and assessing its performance.
kinerjanya.
45

Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen segment as well as those that can be allocated on
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan a reasonable basis to that segment. They are
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. determined before intra-group balances and intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi group transactions are eliminated.
antarkelompok usaha dieliminasi sebagai bagian
dari proses konsolidasi.
cc. Provisi dan Kontinjensi cc. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where, as
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu a result of a past event, it is probable that an
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban outflow of resources embodying economic benefits
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya will be required to settle the obligation and a
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi reliable estimate can be made of the amount of the
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut obligation.
dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini adjusted to reflect the current best estimate. If it is
terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus no longer probable that an outflow of resources
keluar sumber daya yang mengandung manfaat embodying economic benefits will be required to
ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, settle the obligation, the provision is reversed.
provisi tersebut dihapuskan.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui Contingent assets and liabilities are not recognized
dalam laporan keuangan konsolidasian interim. in the interim consolidated financial statements.
Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan Contingent liabilities are disclosed in the interim
keuangan konsolidasian interim, kecuali arus consolidated financial statements, unless the
keluar sumber daya yang mengandung possibility of an outflow of resources embodying
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset economic benefits is remote. Contingent assets are
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan disclosed in the interim consolidated financial
konsolidasian interim, jika terdapat kemungkinan statements where an inflow of economic benefits is
besar arus masuk manfaat ekonomis akan probable.
diperoleh.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim The preparation of interim consolidated financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements, in conformity with the Indonesian Financial
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat Accounting Standards, requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimations and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in
laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya making estimates, actual results reported in future
ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, periods may differ from those estimates.
hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang
dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
46

YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Group mendasarkan asumsi dan estimasi-nya pada The Group based its assumptions and estimates on
parameter yang ada pada saat laporan keuangan parameters available when the interim consolidated
konsolidasian interim disusun. Keadaan dan asumsi financial statements were prepared. Existing
yang ada mengenai perkembangan di masa mendatang circumstances and assumptions about future
dapat berubah akibat perubahan pasar atau keadaan developments may change due to market changes or
yang timbul di luar kendali Group. Perubahan- circumstances arising beyond the control of the Group.
perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi saat hal Such changes are reflected in the assumptions as they
tersebut terjadi. occur.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat The following judgments, estimates and assumptions
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan were made by management in the process of applying
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh the Group’s accounting policies that have the most
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian interim: interim consolidated financial statements:
Penentuan keberadaan pengendalian bersama dalam Determination if joint control exists in a jointly controlled
entitas pengendalian bersama entity
Pengendalian bersama adalah kesepakatan kontraktual Joint control is the contractually agreed sharing of
pembagian pengendalian atas aktivitas ekonomi dan control over an economic activity and exists only when
keberadaannya hanya bila keputusan keuangan dan the strategic financial and operating decisions relating
operasi strategis yang berhubungan dengan kegiatan to the activity require the unanimous consent of the
yang memerlukan persetujuan penuh dari pihak-pihak parties sharing control. Management of the Group
yang bersama-sama memegang pengendalian. determined that it has joint control over the Coal
Manajemen Kelompok Usaha menentukan bahwa Companies (PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin
terdapat pengendalian bersama atas Perusahaan Indonesia, IndoCoal Resources (Cayman) Limited,
Batubara (PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, PT IndoCoal Kalsel Resources dan PT IndoCoal Kaltim
IndoCoal Resources (Cayman) Limited, PT IndoCoal Resources), since the decisions on economic activities
Kalsel Resources dan PT IndoCoal Kaltim Resources), of these entities are made jointly by the venturers.
karena keputusan atas kegiatan ekonomi dari entitas
tersebut dibuat secara bersama-sama oleh para
ventura.
Menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas Determining classification of financial assets and
keuangan financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi liabilities by judging if they meet the definition set forth
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are accounted
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi for in accordance with the Group’s accounting policies
Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f. disclosed in Note 2f.
Menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan Determining fair value of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group carries certain financial assets and liabilities
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan at fair values, which requires the use of accounting
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen estimates. While significant components of fair value
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan measurement were determined using verifiable
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, objective evidences, the amount of changes in fair
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila values would differ if the Group utilized different
Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian valuation methodology. Any changes in fair values of
yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas these financial assets and liabilities would affect directly
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara the Group’s profit or loss.
langsung laba atau rugi Kelompok Usaha.
47

Nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan dalam pasar aktif seperti derivatif traded in an active market (for example: derivatives) is
ditentukan dengan menggunakan teknik valuasi. determined by using valuation techniques. The Group
Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan ini untuk uses its judgment to select a variety of methods and
memilih variasi metode-metode dan menggunakan makes assumptions that are mainly based on market
asumsi-asumsi yang pada hakikatnya berdasarkan conditions existing at the end of each reporting period.
pada kondisi pasar yang ada pada akhir periode The Group has used discounted cash flows analysis
pelaporan tersebut. Kelompok Usaha telah and other methods for various derivatives that are not
menggunakan analisis arus kas yang didiskontokan dan traded in active markets (Note 48).
metode analisis lainnya untuk berbagai derivatif yang
tidak diperdagangkan pada pasar aktif (Catatan 48).
Menentukan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam The functional currency of the entities under the Group
Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan is the currency of the primary economic environment in
ekonomi utama dimana entitas beroperasi. Kelompok which each entity operates. The Group considers some
Usaha mempertimbangkan beberapa faktor dalam factors in determining its functional currency, among
menentukan mata uang fungsionalnya seperti mata others, the currency that mainly influences the revenue,
uang yang mempengaruhi pendapatan, biaya dan cost and financing activities, and the currency in which
aktivitas pendanaan serta mata uang yang mana receipts from operating activities are usually retained.
penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya
ditahan.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang Based on the economic substance of the underlying
sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional circumstances relevant to the Group, the functional
telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat (USD), currency has been determined to be United States
karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas Dollar (USD), as this reflected the fact that majority of
bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh penetapan the Group’s businesses are influenced by pricing
harga di pasar komoditas internasional dengan in internationally commodity markets with a USD
lingkungan ekonomis USD. economic environment.
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi Accounting of acquisition requires extensive use of
dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan accounting estimates and judgments to allocate the
harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset purchase price to the fair market values of the
dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang acquiree’s identifiable assets and liabilities at the
diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas acquisition date. Any excess in the purchase price over
nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto the estimated fair market values of the net assets
yang diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam acquired is recorded as goodwill in the interim
laporan posisi keuangan konsolidasian interim. consolidated financial statements. Thus, the numerous
Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam judgments made in estimating the fair market value to
mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke be assigned to the acquiree’s assets and liabilities can
aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat materially affect the Group’s financial performance.
mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha
secara material.
48

Menilai penyisihan piutang Assessing impairment of receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang The Group evaluates specific accounts where it has
diketahui bahwa beberapa pelanggan tertentu tidak information that certain customers are unable to meet
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal their financial obligations. In these cases, the Group
tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, uses judgment, based on available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang ada, termasuk circumstances, including but not limited to, the length of
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan its relationship with the customer and the customer’s
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan current credit status based on any available third party
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang credit reports and known market factors, to record
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk specific provisions for customers against amounts due
mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap to reduce its receivable amounts that the Group expects
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang to collect. These specific provisions are re-evaluated
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. and adjusted as additional information received affects
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan the allowance for impairment (Notes 9 and 10).
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang
(Catatan 9 dan 10).
Memperkirakan penyisihan penurunan nilai pasar dan Estimating allowance for decline in market value and
keusangan persediaan obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi obsolescence of inventories is estimated based on
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, available facts and circumstances, including but not
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, limited to, the inventories’ own physical conditions, their
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang market selling prices, estimated costs of completion and
timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan estimated costs to be incurred for their sales. The
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang provisions are re-evaluated and adjusted as additional
mempengaruhi jumlah yang diestimasi (Catatan 11). information received affects the amount estimated
(Note 11).
Menentukan penyusutan aset tetap Determining depreciation method of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran straight-line basis over their estimated useful lives.
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management properly estimates the useful lives of
masa manfaat ekonomis aset tetap antara tiga (3) these fixed assets to be within three (3) up to thirty (30)
sampai tiga puluh (30) tahun atau hingga sisa years or the remaining term of the Coal Contract of
masa Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Work (CCoW), whichever period is shorter. These are
Batubara (PKP2B) mana yang lebih pendek. Hal ini common life expectancies applied in the industries
merupakan umur yang secara umum diterapkan dalam where the Group conducts its businesses. Changes
industri dimana Kelompok Usaha menjalankan in the expected level of usage and technological
bisnisnya. Perubahan pada tingkat pemakaian dan development could impact the economic useful lives
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa and the residual values of these assets, and therefore
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan oleh sebab future depreciation charges could be revised (Notes 2j
itu biaya penyusutan masa depan dapat direvisi and 16).
(Catatan 2j dan 16).
49

Menentukan perkiraan cadangan batubara Determining coal reserve estimates
Kelompok Usaha menggunakan laporan cadangan The Group uses the coal reserves reports in
batubara sesuai dengan Australasian Code for accordance with the Australasian Code for Reporting of
Reporting of Exploration Results, Mineral Resources Exploration Results, Mineral Resources and Ore
and Ore Reserves (edisi 2004) (“JORC Code 2004”), Reserves (2004 edition) (the “2004 JORC Code”),
dibuat dan diterbitkan oleh The Joint Ore Reserve prepared and published by The Joint Ore Reserves
Committee of The Australasian Institute of Mining and Committee (JORC) of The Australasian Institute of
Metallurgy, Australian Institute of Geoscientists dan Mining and Metallurgy, Australian Institute of
Minerals Council of Australia. Geoscientists and Minerals Council of Australia.
Menurut JORC Code 2004, istilah “sumber batubara” Under the 2004 JORC Code, the term “coal resource”
adalah suatu konsentrasi atau kejadian atas batubara refers to a concentration or occurrence of coal of
yang memiliki nilai ekonomi dalam atau pada intrinsic economic interest in or on the earth’s crust in
kerak bumi, dalam bentuk dan kuantitas yang such form and quantity that there are reasonable
memiliki prospek yang memadai untuk ditambang. prospects for eventual economic extraction. The
Lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik geologi dan location, quantity, grade, geological characteristics and
keberlanjutan atas sumber batubara dapat diketahui, continuity of a coal resource are known, estimated or
diperkirakan atau ditafsirkan melalui bukti geologi yang interpreted from specific geological evidence and
spesifik dan ilmu pengetahuan. Sumber daya batubara knowledge. Coal resources are subdivided, in order of
digolongkan, menurut urutan peningkatan keyakinan increasing geological confidence, into “inferred,”
geologi, menjadi kategori tereka, terindikasi dan terukur. “indicated” and “measured” categories.
Istilah cadangan batubara didefinisikan oleh JORC The term “coal reserve” is defined in the 2004 JORC
Code 2004 sebagai bagian dari sumber batubara Code as the economically mineable part of a measured
yang terukur dan terindikasi, yang dapat ditambang and indicated coal resource. Coal reserves are
secara ekonomis. Cadangan batubara dibagi menurut subdivided in order of increasing confidence into
peningkatan keyakinan menjadi cadangan terestimasi “probable coal reserves” and “proved coal reserves”.
dan cadangan terbukti.
Cadangan, dan untuk tambang tertentu, sumber daya Reserves, and for certain mines, other mineral
mineral lainnya, ditentukan dengan cara ini dihitung resources, determined in this way are used in the
dengan perhitungan biaya penyusutan, amortisasi dan calculation of depreciation, amortization and impairment
penurunan nilai, penilaian umur rasio pengupasan charges, the assessment of life of mine stripping ratios
tanah dan perkiraan waktu pembayaran penutupan dan and for forecasting the timing of the payment of close-
biaya restorasi dan pembersihan. down and restoration costs and clean-up costs.
Dalam menilai umur tambang untuk tujuan akuntansi, In assessing the life of a mine for accounting purposes,
sumber daya mineral hanya diperhitungkan dimana ada mineral resources are only taken into account where
tingkat keyakinan yang tinggi atas penambangan yang there is a high degree of confidence of economic
ekonomis. extraction.
Ada berbagai ketidakpastian melekat dalam There are numerous uncertainties inherent in estimating
mengestimasi cadangan dan asumsi yang reserves and assumptions that are valid at the time of
berlaku pada saat estimasi dapat berubah secara estimation may change significantly when new
signifikan ketika informasi baru tersedia. Perubahan information becomes available. Changes in the forecast
perkiraan harga komoditas, nilai tukar, biaya produksi prices of commodities, exchange rates, production
atau tingkat pemulihan dapat mengubah status costs or recovery rates may change the economic
keekonomisan atas cadangan dan mungkin pada status of reserves and may, ultimately, result in
akhirnya dapat mengakibatkan perubahan terhadap changes to reserve estimates.
perkiraan cadangan.
50

Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi Determining capitalization of exploration and evaluation
costs
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Kelompok The application of the Group’s accounting policy for
Usaha atas biaya eksplorasi dan evaluasi memerlukan exploration and evaluation costs requires judgment in
pertimbangan untuk menentukan apakah mungkin determining whether it is likely that future economic
manfaat ekonomis masa mendatang dapat benefits are likely either future exploitation or sale or
menghasilkan ekploitasi di masa mendatang atau where activities have not reached a stage which permits
penjualan atau aktivitas eksplorasi tidak mencapai a reasonable assessment of the existence of reserves.
tahap penilaian yang layak atas keberadaan cadangan. The determination of a JORC resource is itself an
Penentuan sumber daya JORC sendiri merupakan estimation process which requires varying degrees of
proses estimasi yang dibutuhkan, berbagai tingkat uncertainty depending on sub-classification and these
ketidakpastian tergantung pada subklasifikasi dan estimates directly impact the point of exploration and
estimasi ini berdampak langsung terhadap biaya evaluation costs. Under the deferral policy, the
eksplorasi dan evaluasi. Berdasarkan kebijakan management is required to make certain estimates and
tangguhan, manajemen mengharuskan untuk membuat assumptions about future events or circumstances, in
estimasi dan asumsi tertentu tentang kejadian masa particular whether an economically viable extraction
depan atau kondisi-kondisi, khususnya apakah kegiatan operation can be established. Estimates and
penambangan ekonomis dapat didirikan. Estimasi dan assumptions may vary if new information becomes
asumsi dapat sangat beragam jika kemudian informasi available. If, after the capitalized exploration and
baru tersedia. Jika, setelah kapitalisasi biaya eksplorasi evaluation cost (i.e. exploration and evaluation asset) is
dan evaluasi (yaitu aset eksplorasi dan evaluasi) recorded, a new information suggests that recovery of
dicatat, informasi baru menunjukan perkiraan bahwa such cost is not possible, such cost is then written-off
pemulihan dari biaya tangguhan tersebut tidak (Note 17).
memungkinkan, maka biaya tersebut dihapuskan
(Catatan 17).
Menentukan kapitalisasi, penangguhan dan amortisasi Determining capitalization, deferral and amortization of
biaya pengupasan tanah stripping costs
Kelompok Usaha menangguhkan biaya pengupasan The Group defers stripping costs incurred during the
tanah yang timbul selama tahap produksi, jika rasio production stage of its operations when the actual
aktual pengupasan tanah selama jangka waktu tertentu stripping ratio for a specific year exceeds the expected
melebihi rasio pengupasan tanah yang diharapkan stripping ratio over the life of the mine or pit (the “life of
selama umur tambang atau pit. Biaya ditangguhkan mine” ratio). Such deferred costs are then charged
tersebut kemudian dibebankan terhadap laba, against reported profits to the extent that, in subsequent
sepanjang dalam periode berikutnya rasio tahun periods, the current year ratio falls below the life of mine
berjalan turun di bawah rasio umur tambang. ratio.
Rasio umur tambang didasarkan pada cadangan The life of mine ratio is based on proved and probable
terbukti dan terestimasi serta sangat tergantung pada reserves of the mine and is also highly dependent on
desain tambang, dan secara teknis dan ekonomi the design of the mine and on the technical and
diasumsikan selama umur tambang. Kelompok Usaha economic parameters assumed over the life of the
menelaah rasio umur tambang secara periodik mine. The Group reviews regularly the life of mine ratio
(Catatan 18). (Note 18).
51

Penentuan tanggal mulai produksi Determination of production start date
Kelompok Usaha menelaah tahap pengembangan The Group assesses the stage of each mine
setiap proyek pertambangan untuk menentukan kapan development project to determine when a mine moves
sebuah pertambangan pindah ke tahap produksi. into the production stage. The criteria used to assess
Kriteria yang digunakan untuk menelaah tanggal the start date of a mine are determined based on the
dimulainya sebuah pertambangan adalah ditentukan unique nature of each mine development project. The
berdasarkan sifat yang unik dari setiap proyek Group considers various relevant criteria to assess
pengembangan pertambangan. Kelompok Usaha when the mine is substantially complete, ready for its
mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan intended use and moves into the production phase.
untuk menelaah kapan pertambangan secara mendasar Some of the criteria include, but are not limited to the
selesai, siap untuk digunakan dan pindah ke tahap following:
produksi. Beberapa kriteria termasuk, tetapi tidak
terbatas pada sebagai berikut:
- tingkat belanja modal dibandingkan dengan - the level of capital expenditure compared to
estimasi biaya konstruksi; construction cost estimates;
- penyelesaian periode pengujian atas aset tetap - completion of a reasonable period of testing of the
pertambangan yang masuk akal; mine fixed assets;
- kemampuan untuk memproduksi batubara dalam - ability to produce coal in saleable form; and
bentuk yang dapat dijual; dan
- kemampuan untuk mempertahankan produksi - ability to sustain ongoing production of coal.
batubara yang sedang berlangsung.
Pada saat proyek pengembangan pertambangan When a mine development project moves into the
pindah ke tahap produksi, kapitalisasi dari biaya-biaya production stage, the capitalization of certain mine
konstruksi pertambangan tertentu dihentikan dan biaya- construction costs ceases and costs are either regarded
biaya dianggap sebagai persediaan atau beban, kecuali as inventory or expensed, except for capitalizable costs
untuk biaya-biaya yang dikapitalisasi sehubungan related to mining asset additions or improvements,
dengan tambahan atau perbaikan-perbaikan aset underground mine development or mineable reserve
pertambangan, pengembangan pertambangan development. It is also at this point that depreciation/
bawah tanah atau pengembangan cadangan yang amortization commences.
dapat ditambang. Sehingga pada saat ini juga
penyusutan/amortisasi dimulai.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) mensyaratkan bahwa PSAK No. 48 (Revised 2009) requires that an
penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset impairment review be performed on certain non-
nonkeuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau financial assets whenever events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai circumstances indicate that the carrying value may not
tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor be recoverable. The factors that the Group considers
yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang important which could trigger an impairment review
dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai include the following:
berikut:
a) kinerja yang kurang signifikan terkait dengan hasil a) significant underperformance relative to the
ekspektasi historis atau hasil operasional proyek di expected historical or project future operating
masa depan; results;
b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset b) significant changes in the manner of use of the
yang diperoleh atau strategi bisnis secara acquired assets or the strategy for overall
keseluruhan; dan business; and
c) tren negatif yang signifikan dari industri dan c) significant negative industry or economic trends.
ekonomi.
52

Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai An impairment loss is recognized whenever the carrying
tercatat aset nonkeuangan melebihi jumlah yang dapat amount of a non-financial asset exceeds its recoverable
dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan amount. Determining the recoverable amount of such
atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas assets requires the estimation of cash flows expected to
arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari be generate from the continued use and ultimate
penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset disposition of such assets.
tersebut.
Pada tanggal 30 Juni 2013, Kelompok Usaha menilai As of June 30, 2013, the Group assessed that there is
bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai pada akun no indication of impairment on investments in
investasi pada entitas asosiasi, aset tetap, aset associates, exploration and evaluation assets, goodwill
eksplorasi dan evaluasi, goodwill dan aset tidak lancar and other non-current assets accounts.
lainnya.
Memperkirakan penyisihan untuk restorasi lingkungan Estimating provision for environmental restoration and
dan rehabilitasi rehabilitation
Parameter-parameter yang memiliki pengaruh yang Parameters having a significant influence on the
signifikan pada jumlah provisi yang terkait dengan amount of provisions relating to environmental
restorasi dan rehabilitasi lingkungan termasuk waktu restoration and rehabilitation include the timing of
pengeluaran dan tingkat diskonto yang diterapkan pada expenditure and the discount rate applied to cash flows,
arus kas serta tingkat pengeluaran aktual. Parameter- as well as the actual level of expenditure. These
parameter ini didasarkan pada informasi dan perkiraan parameters are based on information and estimates
tersedia bagi Kelompok Usaha saat ini, termasuk umur available to the Group at the current time, including the
tambang dan sisa jangka waktu hak Kuasa life of mine and the remaining term of the Coal Mining
Pertambangan, PKP2B atau Kontrak Karya. Rights, CCoW or Contract of Work.
Jumlah yang dibutuhkan untuk rehabilitasi lingkungan The amounts required to be provided for environmental
dapat berubah sesuai dengan perubahan peraturan remediation are subject to ongoing regulatory change
yang sedang berlangsung di Indonesia, setelah in Indonesia, subsequent to the issuance of the
dikeluarkannya Undang-undang Mineral dan Batubara new Mineral and Coal Mining Law No. 4/2009 dated
No. 4/2009 pada tanggal 12 Januari 2009. Sejalan January 12, 2009. As the Government of Indonesia’s
dengan implementasi persyaratan baru oleh Pemerintah implementation of new requirements becomes clearer,
Indonesia menjadi lebih jelas, ada kemungkinan untuk there may be a need to revise the rehabilitation
merevisi provisi atas rehabilitasi lingkungan. provision.
Sebagai tambahan, perkiraan biaya dapat bervariasi In addition, cost estimates can vary in response to
bergantung pada berbagai macam faktor termasuk many other factors including, the emergence of new
munculnya teknik restorasi baru atau pengalaman di restoration techniques or experience at other mine
lokasi tambang lainnya. Waktu yang diharapkan dari sites. The expected timing of expenditure can also
pengeluaran juga dapat berubah, sebagai contoh change, for example in response to changes in
perubahan dalam cadangan atau tingkat produksi. reserves or production rates. As a result there could be
Akibatnya mungkin ada penyesuaian yang signifikan significant adjustments to the provision, which would
terhadap provisi atas rehabilitasi lingkungan yang affect future financial results (Note 28).
akan mempengaruhi posisi keuangan masa depan
(Catatan 28).
53

Menentukan biaya dan liabilitas imbalan pasti Determining post-employment benefit costs and
pascakerja liabilities
Penentuan liabilitas dan biaya imbalan pasti pascakerja The determination of the Group’s liabilities and costs for
Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi post-employment benefits is dependent on its selection
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam of certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut actuaries in calculating such amounts. Those
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan assumptions include among others, discount rates,
gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan annual salary increase rate, annual employee turn-over
tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group’s assumptions
ditetapkan Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh which effects are more than 10% of the present value of
lebih dari 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti, defined benefit obligations are deferred and being
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus amortized on a straight-line basis over the expected
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara average remaining service years of the qualified
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut employees. While the Group believes that its
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada assumptions are reasonable and appropriate,
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi significant differences in the Group’s actual results or
yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi significant changes in the Group’s assumptions may
secara material liabilitas diestimasi atas biaya dan materially affect its post-employment benefit costs and
liabilitas imbalan pasti pascakerja dan beban imbalan liabilities (Note 29).
kerja bersih (Catatan 29).
Mengevaluasi perjanjian sewa Evaluating lease agreements
Kelompok Usaha menandatangani perjanjian sewa The Group has entered into lease agreements as
sebagai lessee. Manajemen melakukan penilaian dalam lessee. The management exercises judgment in
menentukan apakah semua risiko signifikan dan determining whether all significant risk and rewards of
manfaat kepemilikan aset sewaan dialihkan kepada ownership of the leased property are transferred to the
Kelompok Usaha. Sewa guna usaha dimana Kelompok Group. Lease wherein the Group acquires all significant
Usaha memperoleh seluruh risiko signifikan dan risks and rewards of ownership of the leased property is
manfaat kepemilikan aset sewaan diklasifikasikan accounted for as finance lease, otherwise it is
sebagai sewa pembiayaan, jika sebaliknya maka accounted for as operating lease (Notes 16 and 27).
diklasifikasikan sebagai sewa operasi (Catatan 16
dan 27).
Menilai pajak penghasilan Assessing income tax
Menentukan provisi atas pajak penghasilan badan Determining provision for corporate income tax requires
mewajibkan pertimbangan signifikan oleh manajemen. significant judgment by management. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computation for which the ultimate tax
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang determination is uncertain during the ordinary course of
kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui business. The Group recognizes liabilities for expected
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan corporate income tax issues based on estimates of
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak whether additional corporate income tax will be due.
penghasilan badan.
54

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada The Group reviews its deferred tax assets at each
setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat reporting date and reduces the carrying amount to the
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena extent that it is no longer probable that sufficient taxable
pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau profits will be available to allow all or part of the
seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga deferred tax asset to be utilized. The Group also
menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak reviews the expected timing and tax rates upon reversal
atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan of temporary differences and adjusts the impact of
pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai deferred tax accordingly (Note 44).
(Catatan 44).
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies
Kelompok Usaha saat ini sedang terlibat dalam The Group is currently involved in various legal and tax
berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen proceedings. The management exercises its judgment
melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi to distinguish between provisions and contingencies
dan kontinjensi terutama melalui konsultasi dengan mainly through consultation with the Group’s legal/tax
penasehat hukum/pajak Kelompok Usaha yang counsel handling those proceedings. The Group sets up
menangani proses hukum dan pajak tersebut. appropriate provisions for its present legal or
Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai constructive obligations, if any, in accordance with its
untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, policies on provisions. In recognizing and measuring
jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam provisions, the management takes risk and uncertainty
pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen into account.
mempertimbangkan faktor risiko dan ketidakpastian.
Pada tanggal 30 Juni 2013, Kelompok Usaha tidak As of June 30, 2013, the Group does not believe that
berkeyakinan bahwa proses-proses tersebut akan those proceedings will have a significant adverse effect
berpengaruh secara signifikan terhadap laporan on its interim consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian interim.
Menentukan nilai wajar dan biaya untuk menjual serta Determining fair value and costs to sell, and the
klasifikasi dari aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual classification of non-current assets held for sale
Nilai wajar dan biaya untuk menjual dari aset tidak Fair value and costs to sell of non-current assets and
lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan disposal groups classified as held for sale are based on
sebagai dimiliki untuk dijual didasarkan pada estimasi estimates and assumptions regarding in particular
dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar the expected market outlook associated with the asset
terkait dengan aset dalam kondisi kininya. Setiap in its present condition. Any changes in the expected
perubahan dalam prospek pasar mungkin memiliki market outlook may have a material impact on the
dampak material terhadap pengukuran nilai wajar measurement of the fair value and costs to sell and
dan biaya untuk menjual dari aset tersebut dan could result in adjustments to the amount booked in the
bisa mengakibatkan penyesuaian pada jumlah yang interim consolidated financial statements.
dibukukan dalam laporan keuangan konsolidasian
interim.
Penentuan aset tidak lancar dan kelompok lepasan The determination of non-current assets and disposal
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual groups classified as held for sale are based on
berdasarkan pertimbangan manajemen yang mungkin management’s judgment that may change due to
berubah akibat perubahan situasi di masa mendatang changes of circumstances in the future arising beyond
yang di luar kendali Kelompok Usaha. the control of the Group.
55
4. PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS 4. CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF

ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
a. Konblo Bumi, Inc. a. Konblo Bumi, Inc.
Pada tanggal 18 Januari 2013, Trinity Business On January 18, 2013, Trinity Business Corporation
Corporation (TBC) telah menyetujui untuk (TBC) agreed to receive 1,515 new shares issued by
menerima 1.515 lembar saham baru yang Konblo Bumi, Inc. (Konblo), a Subsidiary, with the
dikeluarkan oleh Konblo Bumi, Inc. (Konblo), result TBC’s shares ownership in Konblo became
Entitas Anak, sehingga total kepemilikan saham 1,520 or equivalent to 95% of the total paid-up
TBC pada Konblo adalah 1.520 lembar atau capital. By the issuance of the new shares, shares
sebesar 95% dari seluruh saham yang dikeluarkan. ownership of Lemington in Konblo has been reduced
Dengan adanya penerbitan saham baru tersebut, up to 5% of the total shares issued.
maka kepemilikan saham Lemington terhadap
Konblo berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh
saham yang dikeluarkan.
b. Sahara Resources Pte. Ltd. b. Sahara Resources Pte. Ltd.
Pada tanggal 13 Januari 2012, PT Bumi On January 13, 2012, PT Bumi Resources
Resources Minerals (BRMS), Entitas Anak, telah Minerals Tbk (BRMS), a Subsdiary, secured the
menyelesaikan rangkaian proses pendirian Sahara establishment process of Sahara Resources Pte.
Resources Pte. Ltd. (Sahara) dengan modal dasar Ltd. (Sahara) with authorized and issued capital
dan ditempatkan senilai USD1. amounting to USD1.
Sahara merupakan perusahaan investasi yang Sahara is an investment company which owns a
memiliki 89,6% Tamagot Bumi S.A. yang memiliki 89.6% share in Tamagot Bumi S.A., which has an
izin eksploitasi bijih besi di wilayah Tamagot, iron ore exploitation permit in Tamagot area,
Mauritania. Mauritania.
Pada bulan Juni 2013, investasi Sahara di Tamagot In June 2013, the ownership of Sahara in Tamagot
Bumi S.A. telah dialihkan kepada Bumi Mauritania Bumi S.A. has been assigned to Bumi Mauritania
S.A. S.A.
c. PT Mitratama Perkasa c. PT Mitratama Perkasa
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal Based on the Agreement for the Sale and
1 Juni 2012, Perusahaan menjual 3.600 saham Purchase of Shares dated June 1, 2012, the
yang mewakili kepemilikan sebesar 30% di Company sold its 3,600 shares representing 30%
PT Mitratama Perkasa (PTMP) kepada PT Sumber ownership interest in PT Mitratama Perkasa
Energi Andalan Tbk (PTSEA) dengan harga (PTMP) to PT Sumber Energi Andalan Tbk
penjualan sebesar USD1. Kepemilikan tersebut (PTSEA) at a sales price of USD1. Such ownership
akan dialihkan kepada PTSEA pada saat interest will be passed to PTSEA upon the
selesainya persyaratan-persyaratan tertentu sesuai completion of certain conditions as stated in the
dengan perjanjian telah terpenuhi. agreement.
d. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas d. Difference in the Change in Equity Transaction of
Anak/Entitas Asosiasi a Subsidiary/Associate
1) Pada bulan Desember 2010, kepemilikan 1) In December 2010, the Company’s ownership
Perusahaan di BRMS, Entitas Anak, menurun interest in BRMS, a Subsidiary, decreased
dari 100% menjadi 81,84% sehubungan from 100% to 81.84% in relation to the initial
dengan penawaran saham perdana. Selisih public offering. The difference between the
antara kepemilikan saham Perusahaan atas Company’s share in the equity of BRMS
ekuitas BRMS yang terjadi setelah penerbitan subsequent to the new share issuance and the
saham baru dengan nilai tercatat atas investasi Company’s share in the equity of BRMS prior
sebelum penerbitan saham baru adalah to the new share issuance amounted to
sebesar USD3.636.954 dicatat sebagai selisih USD3,636,954 was recorded under difference
transaksi perubahan ekuitas. in the change in equity transaction.
56
4. PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS 4. CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF

ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES (Continued)
2) Terkait dengan penawaran umum terbatas 2) Following a rights issue of PT Darma Henwa
atas saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), Tbk (DEWA), an associate, in 2010 in which
entitas asosiasi, pada tahun 2010, dimana PT Bumi Resources Investment (BRI), a
PT Bumi Resources Investment (BRI), Entitas Subsidiary, did not participate, the effective
Anak, tidak ikut berpartisipasi, kepemilikan interest of BRI in DEWA was diluted to
efektif BRI di DEWA terdilusi menjadi 28,79%. 28.79%. The difference between the
Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan Company’s share in the equity of DEWA
terhadap ekuitas DEWA setelah penerbitan subsequent to the new share issuance and the
saham dengan kepemilikan saham Company share in the equity of DEWA prior to
Perusahaan terhadap ekuitas DEWA sebelum the new share issuance amounted to
penerbitan saham sebesar USD29.179.911. USD29,179,911. BRI’s effective ownership
Kepemilikan efektif BRI meningkat menjadi interest increased to 31.43% following DEWA’s
31,43% sejalan dengan penerbitan saham issuance of new shares, resulting in a
baru DEWA, sehingga selisih transaksi recognition of difference in the change in
perubahan ekuitas yang diakui adalah sebesar equity transaction amounted to USD1,012,036
USD1.012.036 dan USD4.048.144 masing- and USD4,048,144 in 2012 and 2011,
masing pada tahun 2012 dan 2011. respectively.
5. KAS 5. CASH
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2013 2012
Kas Cash on hand
Rupiah 385.138 101.147 Rupiah
Dolar AS 6.970 47.437 US Dollar
Lain-lain 3.926 6.502 Others
Total kas 396.034 155.086 Total cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 10.163.626 8.959 Banking Corporation Limited
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 5.346.142 15.770.658 (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk 788.888 7.932.604 PT Bank Mega Tbk
Lain-lain (masing-masing Others
dibawah USD500.000) 1.321.793 1.909.615 (each below USD500,000)
Sub-total 17.620.449 25.621.836 Sub-total
Dolar AS US Dollar
Standard Chartered Bank 43.891.494 460.996 Standard Chartered Bank
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited 12.407.749 5.430.701 Banking Corporation Limited
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.095.897 1.819.251 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of New York Mellon 4.836.458 4.769.081 The Bank of New York Mellon
PT Bank Central Asia Tbk 1.704.829 89.001 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.625.268 - (Persero) Tbk
57
5. KAS (Lanjutan) 5. CASH (Continued)
2013 2012
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Limited 895.165 973.494 UFJ Limited
PT Bank Mega Tbk 363.707 4.821.804 PT Bank Mega Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 97.220 688.546 PT Bank ANZ Indonesia
dibawah USD500.000) 152.150 8.316 (each below USD500,000)
Dolar Australia Australian Dollar

di bawah USD500.000) 27.699 34.298 (each below USD500,000)
Yen Jepang Japanese Yen

The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Limited 53.862 283.283 UFJ Limited
Total kas di bank 88.771.947 45.000.607 Total cash in banks
Total 89.167.981 45.155.693 Total
Seluruh kas di bank ditempatkan pada pihak ketiga. All cash in banks were placed with third parties.
6. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH IN BANKS
2013 2012
Rekening bank Bank accounts
Rupiah Rupiah
PT Bank ANZ Indonesia 403.711 417.366 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Mega Tbk 104.146 107.054 PT Bank Mega Tbk
Sub-total 589.038 567.958 Sub-total
Dolar AS US Dollar
The Bank of New York Mellon 57.324.025 60.281.437 The Bank of New York Mellon
Standard Chartered Bank 23.796.077 1.909.183 Standard Chartered Bank
Credit Suisse AG 9.898.075 12.936.429 Credit Suisse AG
PT Bank Central Asia Tbk 13.981.415 10.225.439 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.734.642 12.976.395 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 1.061.239 1.123.650 PT Bank ANZ Indonesia
Total 120.434.280 100.070.232 Total
58
6. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued)

(Lanjutan)
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada Restricted cash in The Bank of New York Mellon and
The Bank of New York Mellon dan Standard Chartered Standard Chartered Bank represent escrow accounts in
Bank merupakan akun escrow yang dibentuk sesuai accordance with the Cash Distribution Agreement
dengan Perjanjian Distribusi Kas (Cash Distribution (CDA) (Note 50i) and Debt Service Accounts for the
Agreement/CDA) (Catatan 50i) dan Debt Service CFL Loan, USD700 million Guaranteed Senior Secured
Accounts untuk Pinjaman CFL, Guaranteed Senior Notes II and USD300 million Guaranteed Senior
Secured Notes II sebesar USD700 juta dan Guaranteed Secured Notes (Notes 30a, 30b and 30c, respectively)
Senior Secured Notes sebesar USD300 juta (masing- for interest payments. This also represents escrow
masing Catatan 30a, 30b dan 30c) untuk pembayaran account in accordance with the Credit Agreement
beban bunga. Ini juga merupakan rekening escrow entered into by Bumi Resources Japan Company
sehubungan dengan Perjanjian Kredit yang Limited, a Subsidiary, on October 18, 2010 (Note 30i).
ditandatangani oleh Bumi Resources Japan Company
Limited, Entitas Anak, pada tanggal 18 Oktober 2010
(Catatan 30i).
Kas yang dibatasi penggunaannya di PT Bank Central Restricted cash in PT Bank Central Asia Tbk,
Asia Tbk, PT Bank Mega Tbk, PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mega Tbk, PT Bank ANZ Indonesia and
dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk merupakan bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk are related to bank
garansi sehubungan dengan performance bonds dan guarantees for performance bonds and bank
garansi yang diberikan oleh bank tersebut untuk guarantees provided by such banks for the benefit of
kepentingan bagi pelanggan dan pemasok PT Kaltim certain customers and suppliers of PT Kaltim Prima
Prima Coal (KPC), entitas pengendalian bersama. Kas Coal (KPC), a jointly controlled entity. Restricted cash in
yang dibatasi penggunaannya di Standard Chartered Standard Chartered Bank is also intended for payment
Bank juga dimaksudkan untuk pembayaran dan and collection from PT Thiess Contractors Indonesia,
penagihan dari PT Thiess Contractors Indonesia, PT Pamapersada Nusantara and PT Darma Henwa
PT Pamapersada Nusantara dan PT Darma Henwa Tbk, an associate, KPC’s mining contractors.
Tbk, entitas asosiasi, yang merupakan kontraktor
penambangan KPC.
Kas yang dibatasi penggunaannya di Credit Suisse AG, Restricted cash in Credit Suisse AG, Singapore branch
cabang Singapura dibatasi penggunaannya sebagai was restricted as a debt reserve account to guarantee
debt reserve account untuk jaminan pembayaran atas the payment of maturing interest payable to Credit
utang bunga yang jatuh tempo kepada Fasilitas Credit Suisse Facility 2010 - 1 (Note 30g).
Suisse 2010 - 1 (Catatan 30g).
Seluruh kas di bank yang dibatasi penggunaannya All restricted cash in banks were placed with third
ditempatkan pada pihak ketiga. parties.
7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 7. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
2013 2012
Harga perolehan Acquisition cost
PT Recapital Asset Management 205.695.967 205.695.967 PT Recapital Asset Management
Ditambah: Add:
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on increase
kenaikan nilai wajar aset in fair value of available-for-sale
keuangan tersedia untuk dijual 46.573.158 41.088.408 financial assets
Nilai wajar 252.269.125 246.784.375 Fair value
59
7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 7. AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS

(Lanjutan) (Continued)
Mutasi laba yang belum direalisasi atas kenaikan nilai The movements of unrealized gain on increase in fair
wajar aset keuangan tersedia untuk dijual adalah value of available-for-sale financial assets were as
sebagai berikut: follows:
2013 2012
Saldo awal 41.088.408 26.216.083 Beginning balance

Laba yang belum direalisasi Unrealized gain during
selama periode/tahun berjalan 5.484.750 14.872.325 the period/year
Saldo akhir 46.573.158 41.088.408 Ending balance
Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan On August 27, 2008, the Company and PT Recapital
menandatangani kontrak jasa pengelolaan dana Asset Management (Recapital), a third party, entered
dengan PT Recapital Asset Management (Recapital), into a discretionary fund contract for a period of
pihak ketiga, untuk jangka waktu enam (6) bulan, yang six (6) months, which is subject to extension as agreed
dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua pihak. by both parties. Based on this contract, the Company
Berdasarkan kontrak ini, Perusahaan memberikan will give full authority to Recapital as investment
kewenangan penuh kepada Recapital untuk bertindak manager to carry out the management of the
sebagai manajer investasi dalam mengelola dana Company’s funds up to an amount of USD350 million.
Perusahaan sampai dengan USD350 juta.
Pada tanggal 2 September 2009, Perusahaan On September 2, 2009, the Company and Recapital
menandatangani kontrak jasa pengelolaan dana kedua entered into a second discretionary fund contract for a
dengan Recapital untuk jangka waktu enam (6) bulan, period of six (6) months, which is subject to extension
yang dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua as agreed by both parties. Based on this contract,
pihak. Berdasarkan kontrak ini, Perusahaan the Company will give full authority to Recapital
memberikan kewenangan penuh kepada Recapital as investment manager to carry out the management
untuk bertindak sebagai manajer investasi dalam of the Company’s funds up to an amount of
mengelola dana Perusahaan sampai dengan USD50 million.
USD50 juta.
Pada tanggal 28 Februari 2011, kedua perjanjian On February 28, 2011, both agreements were extended
tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal until August 27, 2012 and the parties agreed to
27 Agustus 2012 dan para pihak sepakat untuk combine those agreements and referred it as
menggabungkan perjanjian tersebut dan akan disebut “Addendum Restrukturisasi”.
sebagai “Addendum Restrukturisasi”.
Pada tanggal 14 Agustus 2012, para pihak setuju untuk On August 14, 2012, the parties agreed to extend
memperpanjang masa perjanjian selama 12 bulan the term for an additional 12 months, to expire on
sehingga akan berakhir pada tanggal 27 Agustus 2013. August 27, 2013.
Pada tanggal 26 Agustus 2013, Perusahaan dan On August 26, 2013, the Company and Recapital
Recapital menandatangani Perjanjian Penyelesaian entered into a Settlement Agreement for the settlement
untuk penyelesaian dana Perusahaan (Catatan 54b). of the Company’s funds (Note 54b).
60
8. WESEL TAGIH 8. NOTES RECEIVABLE
2013 2012
Pihak ketiga - Dolar AS Third party - US Dollar
Wesel tagih - 111.720.277 Notes receivable
Pendapatan bunga ditangguhkan - (685.853) Unearned interest income
Nilai tercatat - 111.034.424 Carrying value
Pada tanggal 10 September 2012, BRMS dan UOB On September 10, 2012, BRMS and UOB agreed to
sepakat untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo extend the maturity date of notes receivable to April 10,
Wesel Tagih menjadi 10 April 2013 dengan tingkat 2013 with the same interest rate and an increase in
bunga sama dan premi penarikan meningkat the fixed premium redemption to USD1,720,277 if
menjadi USD1.720.277 apabila penarikan setelah redeemed after October 10, 2012.
tanggal 10 Oktober 2012.
Pendapatan bunga untuk periode enam bulan Interest income recognized for the six-month periods
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 ended June 30, 2013 and 2012 amounted to
adalah masing-masing sebesar USD3.821.750 dan USD3,821,750 and USD1,530,964, respectively.
USD1.530.964
Pada tanggal 28 Maret 2013, seluruh pokok, bunga, On March 28, 2013, all principal, interest, and premium
dan premi wesel tagih telah diselesaikan dengan UOB have been cleared with UOB and placed by the BRMS
dan ditempatkan oleh BRMS sebagai dana simpanan as fund deposit pursuant to Technical and Project
atas pelaksanaan Technical and Project Support Support Agreement between the Company and BRMS.
Agreement antara Perusahaan dan BRMS. According to the agreement, The Company acts as an
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan bertindak administrator for allocating fund deposit needs for
sebagai administratur atas alokasi dana simpanan BRMS’s working capital and development as well as its
sesuai kebutuhan modal kerja dan pengembangan subsidiaries.
BRMS serta entitas anaknya.
9. PIUTANG USAHA 9. TRADE RECEIVABLES
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
Pelanggan luar negeri - Dolar AS Overseas customers - US Dollar
Adani Global FZE, Uni Emirat Arab 35.050.624 13.439.471 United Arab Emirates
Mitsubishi Corporation, Jepang 16.345.768 15.975.613 Mitsubishi Corporation, Japan
Tata Power Company Limited, India 12.800.036 13.617.602 Tata Power Company Limited, India
TNB Fuel Services Sdn Bhd, Malaysia 9.984.343 7.329.686 TNB Fuel Services Sdn Bhd, Malaysia
Tohoku Electric Power Co. Inc., Jepang 8.890.539 10.912.304 Tohoku Electric Power Co. Inc., Japan
Nippon Steel & Sumitomo Metal Nippon Steel & Sumitomo Metal
Corporation, Jepang 7.776.543 16.866.398 Corporation, Japan
Guangdong Power Industry (Yudean) 7.645.127 - Guangdong Power Industry (Yudean)
Huaneng Power International Inc., Huaneng Power International Inc.,
Cina 5.050.247 5.046.287 China
Protranser Resoustry Limited, Protranser Resoustry Limited,
Hong Kong 2.324.134 5.646.709 Hong Kong
61
9. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 9. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2013 2012
General Nice Resources (Hong Kong) General Nice Resources (Hong Kong)
Ltd., Hong Kong - 12.115.230 Ltd., Hong Kong
Candice Investments Pte. Ltd., Candice Investments Pte. Ltd.,
Singapura - 9.691.254 Singapore
Gheco Melawan, Malaysia - 9.115.484 Gheco Melawan, Malaysia
Glencore International AG, Swiss - 8.063.890 Glencore International AG, Switzerland
Datang International Power Datang International Power
Generation Co. Ltd., Cina - 6.425.269 Generation Co. Ltd., China
Shenzen Feima International Supply Shenzen Feima International Supply
Chain Co. Ltd., Cina - 6.097.419 Chain Co. Ltd., China
Korea East-West Power Co. Ltd., Korea - 5.790.432 Korea East-West Power Co. Ltd., Korea
Bussan Sumisho Carbon Energy Bussan Sumisho Carbon Energy
Co. Ltd., Jepang - 5.617.292 Co. Ltd., Japan
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD5.000.000) 16.044.210 46.537.420 Others (each below USD5,000,000)
Total pelanggan luar negeri 121.911.571 198.287.760 Total overseas customers
Pelanggan dalam negeri Local customers
Dolar AS US Dollar
PT Jhonlin Group 41.041.719 5.886.384 PT Jhonlin Group
PT Mahkotamas Duta Makmur 5.816.649 5.816.649 PT Mahkotamas Duta Makmur
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD5.000.000) 5.351.079 2.601.721 USD5,000,000)
Rupiah Rupiah
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 30.254.931 60.824.297 (Persero)
PT Indonesia Power 16.866.112 30.565.869 PT Indonesia Power
dibawah USD5.000.000) 786.206 - USD5,000,000)
Total pelanggan dalam negeri 100.116.696 105.694.920 Total local customers
Total pihak ketiga 222.028.267 303.982.680 Total third parties
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (5.929.932) (5.929.932) Less: Allowance for impairment loss
Neto 216.098.335 298.052.748 Net
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging schedule of trade receivables was as follows:
2013 2012
Lancar 208.364.724 289.496.742 Current
Lebih dari 90 hari 13.663.543 14.485.938 Over 90 days due
Total 222.028.267 303.982.680 Total
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (5.929.932) (5.929.932) Less: Allowance for impairment loss
Neto 216.098.335 298.052.748 Net
62
9. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 9. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai The movements of the allowance for impairment loss
berikut: were as follows:
2013 2012
Penyisihan selama periode/tahun berjalan - 3.021.607 Provision during the period/year
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan piutang Based on the review of the individual receivable
usaha masing-masing pelanggan pada akhir accounts at the end of period/year, the management
periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa believes that the allowance for impairment loss was
penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk adequate to cover possible losses on uncollectible trade
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak receivables.
tertagihnya piutang usaha.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas Trade receivables are used as collateral of long-term
pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari beberapa loans obtained from several lenders (Note 30).
kreditor (Catatan 30).
10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES
2013 2012
Pihak ketiga - Dolar AS Third parties - US Dollar
PT Mitratama Perkasa 28.114.083 27.260.554 PT Mitratama Perkasa
Candice Investments Pte. Ltd., Singapura 12.390.344 1.591.853 Candice Investments Pte. Ltd., Singapore
Piutang kontraktor 4.962.056 5.556.352 Contractor receivables
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
USD5.000.000) 10.603.304 5.811.353 USD5,000,000)
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (924.987) (924.987) Less: Allowance for impairment loss
Neto 55.144.800 39.295.125 Net
Pihak berelasi - Rupiah Related parties - Rupiah
Piutang karyawan - bagian jangka Employee receivables - current portion
pendek (Catatan 45a) 2.422.893 2.420.285 (Note 45a)
Total 57.567.693 41.715.410 Total
Pada tanggal Oktober 2012, PT Kaltim Prima Coal In October 2012, PT Kaltim Prima Coal (KPC), a jointly
(KPC), entitas pengendalian bersama, dan controlled entity, and PT Mitratama Perkasa (PTMP)
PT Mitratama Perkasa (PTMP) menandatangani entered into an Intercompany Loan Facility Agreement,
Perjanjian Fasilitas Pinjaman Antar-Perusahaan whereby KPC has agreed to provide loans, from time to
dimana KPC telah menyetujui untuk memberikan time, to PTMP up to a value of USD12.5 million starting
pinjaman setiap saat kepada PTMP hingga sejumlah from July 1, 2012. These loans will be collectible on
USD12,5 juta sejak tanggal 1 Juli 2012. Pinjaman demand. This loan shall carry interest of 3 months
tersebut hanya akan dibayarkan sesuai permintaan. LIBOR plus 2% per annum based on the outstanding
Pinjaman tersebut dikenakan bunga LIBOR 3 bulan loan balance, which shall be payable quarterly by
ditambah 2% per tahun dari saldo pinjaman dan akan PTMP to KPC.
dibayarkan setiap triwulan oleh PTMP kepada KPC.
63
10. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 10. OTHER RECEIVABLES (Continued)
Pada tanggal Oktober 2012, PT Arutmin Indonesia In October 2012, PT Arutmin Indonesia (Arutmin), a
(Arutmin), entitas pengendalian bersama, dan PTMP jointly controlled entity, and PTMP entered into an
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Antar- Intercompany Loan Facility Agreement, whereby
Perusahaan dimana Arutmin telah menyetujui untuk Arutmin has agreed to provide loans, from time to time,
memberikan pinjaman setiap saat kepada PTMP hingga to PTMP up to a value of USD32 million starting from
sejumlah USD32 juta sejak tanggal 1 Juli 2012. July 1, 2012. This agreement shall apply to project
Perjanjian ini digunakan untuk biaya-biaya proyek atas costs of PTMP’s port in West Mulia site paid by Arutmin
pelabuhan PTMP di Mulia Barat yang dibayarkan oleh on behalf of PTMP that are still outstanding as of
Arutmin atas nama PTMP yang masih terutang sejak effective date. These loans will be collectible on
tanggal efektif. Pinjaman tersebut hanya akan demand. This loan shall carry interest of 3 months
dibayarkan sesuai permintaan. Pinjaman tersebut LIBOR plus 2% per annum based on the outstanding
dikenakan bunga LIBOR 3 bulan ditambah 2% per loan balance, which shall be payable quarterly by
tahun dari saldo pinjaman dan akan dibayarkan setiap PTMP to Arutmin.
triwulan oleh PTMP kepada Arutmin.
Sebelum Perjanjian Pinjaman Antar-Perusahaan, Prior to the Intercompany Loan Facility Agreements,
piutang PTMP termasuk pembayaran yang dilakukan receivable from PTMP included payments made by
Arutmin sehubungan dengan biaya proyek atas Arutmin regarding project cost of PTMP’s port in West
pelabuhan PTMP di Mulia Barat, yang akan ditagihkan Mulia, which are subject for reimbursements.
kembali.
Piutang lain-lain digunakan sebagai jaminan atas Other receivables are used as collateral of long-term
pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari jaminan loans obtained from several lenders (Note 30).
beberapa kreditor (Catatan 30).
Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The aging schedule of other receivables was as follows:
2013 2012
Lancar 57.567.693 41.715.410 Current
Lebih dari 90 hari 924.987 924.987 Over 90 days due
Total 58.492.680 42.640.397 Total
Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai (924.987) (924.987) Less: Allowance for impairment loss
Neto 57.567.693 41.715.410 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai The movements of the allowance for impairment loss
berikut: were as follows:
2013 2012
Saldo awal 924.987 14.583.912 Beginning balance

Penghapusan selama periode/tahun
berjalan - (13.658.925) Write-off during the period/year
Saldo Akhir 924.987 924.987 Ending Balance
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing- Based on the review of the individual receivable
masing piutang pada akhir periode/tahun, manajemen accounts at the end of period/year, the management
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah believes that the allowance for impairment loss is
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang adequate to cover possible losses on uncollectible other
timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain. receivables.
64
11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES
2013 2012
Batubara 149.807.989 205.232.008 Coal
Suku cadang dan bahan bakar 58.840.175 75.488.757 Spare parts and fuel supplies
Total 208.648.164 280.720.765 Total
Dikurangi: Penyisihan persediaan Less: Allowance for inventory
usang (6.503.567) (6.067.145) obsolescence
Neto 202.144.597 274.653.620 Net
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai The movements of the allowance for inventory
berikut: obsolescence were as follows:
2013 2012
Penambahan 436.422 76.146 Addition
Saldo Akhir 6.503.567 6.067.145 Ending Balance
Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan pada Based on a review of the inventories at the end of
akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa period/year, the management believes that the
penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk allowance for inventory obsolescence was adequate to
menutup kemungkinan terjadinya kerugian dan cover possible losses and obsolescence arising from
keusangan dari persediaan. inventories.
Sesuai dengan Perjanjian Karya Pengusahaan In accordance with the Coal Contract of Work (CCoW),
Pertambangan Batubara (PKP2B), suku cadang dan spare parts and fuel supplies recorded in the financial
bahan bakar yang tercatat dalam laporan keuangan PT statements of PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia (Arutmin), jointly controlled
(Arutmin), entitas pengendalian bersama, merupakan entities, remain the property of the Government of
milik Pemerintah Indonesia yang diserahkan hak Indonesia, with an exclusive right of use granted to
penggunaannya kepada entitas pengendalian bersama these jointly controlled entities (Note 50a).
tersebut (Catatan 50a).
Persediaan KPC diasuransikan dalam satu paket Inventories of KPC are insured in a package with fixed
dengan aset tetap (Catatan 16). Persediaan Arutmin assets (Note 16). Inventories of Arutmin are covered by
diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan insurance against losses from fire and other risks for a
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar coverage amounting to USD51 million and USD51
USD51 juta dan USD51 juta pada tanggal 30 Juni 2013 million as of June 30, 2013 and December 31, 2012.
dan 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat Management believes that such insurance coverages
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk were adequate to cover possible losses from such risks.
menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
65
12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES
2013 2012
Asuransi 1.843.959 3.428.009 Insurance
Sewa 298.914 350.441 Rents
Lain-lain 1.108.814 1.335.743 Others
Total 3.251.687 5.114.193 Total
13. KELOMPOK LEPASAN YANG DIKLASIFIKASIKAN 13. DISPOSAL GROUPS CLASSIFIED AS HELD FOR
SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL SALE
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, The Group has identified the following Subsidiaries
Kelompok Usaha telah mengidentifikasi Entitas Anak which were classified as held for sale as of June 30,
berikut untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk 2013 and December 31, 2012:
dijual:
a. Leap-Forward Resources Ltd. a. Leap-Forward Resources Ltd.
Pada tanggal 29 Agustus 2012, PT Bumi On August 29, 2012, PT Bumi Resources
Resources Investment (BRI) (sebagai “Penjual), Investment (BRI) (the “Seller”), a Subsidiary, and
Entitas Anak, dan PT Alam Cipta Manunggal PT Alam Cipta Manunggal (the “Purchaser”)
(sebagai “Pembeli”) menandatangani Perjanjian entered into a Conditional Sale and Purchase of
Jual Beli Saham Bersyarat yang kemudian diubah Shares Agreement (CSPA), which were
dengan perubahan perjanjian tanggal 7 Januari subsequently amended with amendment
2013, 8 Maret 2013 dan 27 Juni 2013. Berdasarkan agreements dated January 7, 2013, March 8, 2013
perjanjian tersebut dan perubahan-perubahannya, and June 27, 2013. Based on the CSPA and its
BRI akan menjual 500 saham yang merupakan amendments, BRI will sell 500 shares representing
50% hak kepemilikan di Leap-Forward Resources 50% ownership interest in Leap-Forward
Ltd. (Leap-Forward), Entitas Anak, dengan harga Resources Ltd. (Leap-Forward), a Subsidiary, at a
penjualan sebesar USD140.000.000 yang dapat sale price of USD140,000,000 which may be
disesuaikan maksimum sebesar USD60.000.000 subject to an adjustment of not more than
untuk mencerminkan nilai akhir Leap-Forward USD60,000,000 in order to reflect the final value of
sebelum tanggal penutupan. Pembayaran pertama Leap-Forward prior to the closing date. The first
sebesar USD50.000.000 akan dilakukan pada payment of USD50,000,000 shall be on the closing
tanggal penutupan, tergantung pada pemenuhan date, conditional upon satisfaction or waiver of
atau pembebasan kondisi-kondisi tertentu certain conditions stated in the amendments, and
sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian, the whole remaining amount shall be paid not later
dan keseluruhan sisanya akan dibayar maksimum than January 31, 2014.
pada tanggal 31 Januari 2014.
b. Bumi Mauritania S.A. dan Tamagot Bumi S.A. b. Bumi Mauritania S.A. dan Tamagot Bumi S.A.
Pada tanggal 30 Juni 2013, PT Bumi Resources As of June 30, 2013, PT Bumi Resources Minerals
Minerals Tbk (BRMS), Entitas Anak, telah Tbk (BRMS), a Subsidiary, has committed to a plan
menyetujui rencana untuk melepas kepemilikannya to dispose its ownership in Bumi Mauritania S.A.
di Bumi Mauritania S.A. dan Tamagot Bumi S.A. and Tamagot Bumi S.A. (“Bumi Mauritania”).
(“Bumi Mauritania”).
66
SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan) SALE (Continued)
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 58 (Revisi The Group applied PSAK No. 58 (Revised 2009) in
2009) dalam akuntansi penjualan kelompok lepasan accounting for the sale of the disposal groups and
dan menyajikan aset dan liabilitasnya masing-masing presented their assets and liabilities under “Disposal
sebagai “Kelompok lepasan yang diklasifikasikan groups classified as held for sale” and “Liabilities
sebagai dimiliki untuk dijual” dan “Liabilitas yang secara directly associated with disposal groups classified as
langsung berhubungan dengan kelompok lepasan yang held for sale” accounts, respectively.
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual”.
Kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual diukur pada The disposal groups held for sale is measured at its
nilai tercatat, yang lebih rendah dari nilai wajar dikurangi carrying amount, which is less than its fair value less
biaya untuk menjual. costs to sell.
Nilai tercatat kelompok aset dan liabilitas utama dalam The carrying values of major classes of assets and
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki liabilities of the disposal groups classified as held for
untuk dijual adalah sebagai berikut: sale were as follows:
30 Juni/June 30, 2013

Penyesuaian/
Bumi Mauritania S.A. Eliminasi/
Leap-Forward dan/and Adjustment/
Resources Ltd. Tamagot Bumi S.A. Elimination Total
Aset Assets
Piutang lain-lain 22.352.258 - - 22.352.258 Other receivables
Aset tetap 48.416.739 3.405.105 - 51.821.844 Fixed assets
Exploration and evaluation
Aset eksplorasi dan evaluasi - 50.062.735 14.669.556 64.732.291 assets
Goodwill - neto 12.648.052 - - 12.648.052 Goodwill - net
Aset lainnya 17.577.817 1.180.277 - 18.758.094 Other assets
Total aset kelompok Total assets of the
lepasan 100.994.866 54.648.117 14.669.556 170.312.539 disposal groups
Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain 36.124.092 - - 36.124.092 Other payables
Utang sewa pembiayaan 18.272.358 - - 18.272.358 Finance lease payables
Utang pihak berelasi 50.693.168 - (41.250.000) 9.443.168 Due to related parties
Liabilitas lainnya 17.840.914 12.936.369 - 30.777.283 Other liabilities
Total liabilitas kelompok Total liabilities of the
lepasan 122.930.532 12.936.369 (41.250.000) 94.616.901 disposal groups
Aset (Liabilitas) Neto (21.935.666) 41.711.748 55.919.556 75.695.638 Net Assets (Liabilities)

Penyesuaian/
Aset Assets
Piutang lain-lain 22.230.823 302.691 - 22.533.514 Other receivables
Aset tetap 50.301.210 3.530.640 1.648.371 55.480.221 Fixed assets
Exploration and evaluation
Aset eksplorasi dan evaluasi - 47.970.233 8.038.415 56.008.648 assets
Goodwill - neto 11.292.707 - - 11.292.707 Goodwill - net
Aset lainnya 18.615.066 930.243 - 19.545.309 Other assets
Total aset kelompok Total assets of the
lepasan 102.439.806 52.733.807 9.686.786 164.860.399 disposal groups
67
SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL (Lanjutan) SALE (Continued)

Penyesuaian/
Utang lain-lain 37.573.446 496.629 - 38.070.075 Other payables
Utang sewa pembiayaan 13.229.603 - - 13.229.603 Finance lease payables
Utang pihak berelasi 48.317.855 2.345.640 (42.823.589) 7.839.906 Due to related parties
Liabilitas lainnya 19.492.351 8.753.108 - 28.245.459 Other liabilities
Total liabilitas kelompok Total liabilities of the
lepasan 118.613.255 11.595.377 (42.823.589) 87.385.043 disposal groups
Aset (Liabilitas) Neto (16.173.449) 41.138.430 52.510.375 77.475.356 Net Assets (Liabilities)
14. ASET LANCAR LAINNYA 14. OTHER CURRENT ASSETS
2013 2012
Uang muka 25.080.868 23.123.101 Advances
Jaminan 10.928.710 11.310.822 Deposits
Total 36.009.578 34.433.923 Total
15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 15. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Rincian dan mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut: Details and movements of this account were as follows:
30 Juni/June 30 , 2013
Nominal
Persentase Nilai Perubahan Selama Periode Berjalan/ Nilai
Kepemilikan/ Penyertaan Changes During the Period Penyertaan
Nominal Awal/ Akhir/
Percentage of Carrying Value Bagian Rugi/ Carrying Value
Ownership at Beginning Penyesuaian/ Equity in Net at Ending
(%) Balance Adjustment Loss Balance
Metode ekuitas Equity method

PT Newmont Nusa Tenggara 24,00 1.029.972.245 - (12.120.791) 1.017.851.454 PT Newmont Nusa Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 39,29 200.775.912 - (3.090.701) 197.685.211 PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 30,00 27.574 - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 27.574 - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Tansar Gas Pte. Ltd. 30,00 - 2 - 2 Tansar Gas Pte. Ltd.
Total 1.230.803.305 2 (15.211.492) 1.215.591.815 Total
68
15. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 15. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (Continued)

Nominal
Persentase Nilai Perubahan Selama Tahun Berjalan/ Nilai
Kepemilikan/ Penyertaan Changes During the Year Penyertaan
Nominal Awal/ Bagian Akhir/
Percentage of Carrying Value Laba (Rugi)/ Carrying Value
Ownership at Beginning Penyesuaian/ Equity in Net at Ending
(%) Balance Adjustment Income (Loss) Balance
Metode ekuitas Equity method
PT Newmont Nusa Tenggara 24,00 1.045.091.187 - (15.118.942) 1.029.972.245 PT Newmont Nusa Tenggara
PT Darma Henwa Tbk 39,29 217.390.026 (338.408) (16.275.706) 200.775.912 PT Darma Henwa Tbk
PT Mitratama Perkasa 0,00 20.655.363 (26.105.354) 5.449.991 - PT Mitratama Perkasa
PT Visi Multi Artha 30,00 27.574 - - 27.574 PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 30,00 27.574 - - 27.574 PT Artha Widya Persada
Total 1.283.191.724 (26.443.762) (25.944.657) 1.230.803.305 Total
Pada tanggal 31 Desember 2012, investasi di As of December 31, 2012, the investment in
PT Mitratama Perkasa adalah nihil, sehubungan PT Mitratama Perkasa has a nil balance, in relation to
dengan pelepasan kepemilikan Perusahaan sebesar the Company’s sale of its 30% ownership interest in
30% di PTMP (Catatan 4c). PTMP (Note 4c).
Bagian atas laba (rugi) neto pada PT Newmont Nusa Equity in net income (loss) of PT Newmont Nusa
Tenggara, entitas asosiasi, terdiri dari: Tenggara, an associate, consists of:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Six months) Six months)
Bagian atas laba (rugi) neto (3.773.520) 4.169.040 Equity in net income (loss)
Penyesuaian untuk biaya penyusutan
dari aset tertentu yang dapat
disusutkan berdasarkan nilai Adjustment for depreciation of assets
wajarnya pada tanggal perolehan (8.347.271) (8.347.271) based fair values at acquisition date
Neto (12.120.791) (4.178.231) Net
Tabel berikut berisi ringkasan informasi keuangan The following table summarizes the financial
entitas asosiasi yang signifikan pada tanggal information of significant associates as of June 30,
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 (untuk total aset 2013 and December 31, 2012 (for total assets and total
dan total liabilitas), dan untuk periode enam bulan yang liabilities), and for the six-month periods ended
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 June 30, 2013 and 2012 (for revenues and net
(untuk pendapatan dan laba/rugi neto): income/loss):
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/

June 30, December 31, June 30,
2013 2012 2012
(Tidak diaudit/ (Diaudit/ (Tidak diaudit/
Unaudited ) Audited ) Unaudited )
PT Newmont Nusa Tenggara PT Newmont Nusa Tenggara
Total aset 3.747.044.000 3.667.003.000 Total assets
Total liabilitas 929.889.000 834.125.000 Total liabilities
Pendapatan 194.617.000 311.632.000 Revenues
Laba (rugi) neto (15.723.000) 17.371.000 Net income (loss)
PT Darma Henwa Tbk PT Darma Henwa Tbk

Total aset 418.278.992 439.475.800 Total assets
69
16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS
Saldo Saldo
1 Januari/ 30 Juni/
Balance as of Reklasifikasi/ Selisih Kurs/ Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Translation June 30,
2013 Additions Disposals cations Adjustments 2013

Pemilikan langsung Direct ownership
Mesin dan peralatan 1.180.700.408 10.296.277 3.579.614 11.390.995 (14.956) 1.198.793.110 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 235.143.721 8.349.296 316.757 9.722.169 (57.645) 252.840.784 Office furniture and fixtures
Kendaraan 7.524.190 37.195 - (1.148.404) - 6.412.981 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 236.859.533 22.083.027 88.590 - (2.053.287) 256.800.683 Construction-in-progress
Properti pertambangan 1.078.805.525 26.889.682 164.811 - - 1.105.530.396 Mining properties
Sub-total 2.739.033.377 67.655.477 4.149.772 19.964.760 (2.125.888) 2.820.377.954 Sub-total
Pemilikan tidak langsung Indirect ownership

Aset sewa pembiayaan Leased assets
Mesin dan peralatan 348.927.678 62.249.885 - (29.297.517) - 381.880.046 Machinery and equipment
Kendaraan 813.350 - 52.940 - - 760.410 Vehicles
Sub-total 349.741.028 62.249.885 52.940 (29.297.517) - 382.640.456 Sub-total
Total harga perolehan 3.088.774.405 129.905.362 4.202.712 (9.332.757) (2.125.888) 3.203.018.410 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin dan peralatan 874.645.693 30.727.475 3.568.730 13.697.825 (13.757) 915.488.506 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 148.072.437 8.764.918 240.853 1.336.396 (390) 157.932.508 Office furniture and fixtures
Kendaraan 6.201.536 126.798 - (596.104) (48.258) 5.683.972 Vehicles
Properti pertambangan 214.095.084 47.733.504 - - 261.828.588 Mining Properties
Sub-total 1.243.014.750 87.352.695 3.809.583 14.438.117 (62.405) 1.340.933.574 Sub-total

Kendaraan 349.873 117.450 52.940 7.226 - 421.609 Vehicles
Sub-total 93.049.629 38.167.812 52.940 (16.172.490) - 114.992.011 Sub-total
Total akumulasi penyusutan 1.336.064.379 125.520.507 3.862.523 (1.734.373) (62.405) 1.455.925.585 Total accumulated depreciation
Nilai Buku 1.752.710.026 1.747.092.825 Carrying Value
Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Translation December 31,

Mesin dan peralatan 1.217.689.756 44.558.140 2.224.712 (79.309.825) (12.951) 1.180.700.408 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 27.440.069 19.998.019 - 187.706.101 (468) 235.143.721 Office furniture and fixtures
Kendaraan 14.578.627 376.881 148.346 (7.284.189) 1.217 7.524.190 Vehicles
Aset dalam penyelesaian 176.063.855 66.094.536 - (5.298.858) - 236.859.533 Construction-in-progress
Properti pertambangan 961.809.375 175.527.608 48.079.933 (10.451.525) - 1.078.805.525 Mining properties

Mesin dan peralatan 371.217.259 143.908.482 1.889.022 (164.309.041) - 348.927.678 Machinery and equipment
Kendaraan 718.730 147.018 - (52.398) - 813.350 Vehicles
Sub-total 371.935.989 144.055.500 1.889.022 (164.361.439) - 349.741.028 Sub-total
Total harga perolehan 2.769.517.671 450.610.684 52.342.013 (78.999.735) (12.202) 3.088.774.405 Total acquisition cost
70
16. ASET TETAP (Lanjutan) 16. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo Saldo
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Translation December 31,
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Mesin dan peralatan 866.058.420 60.722.247 1.500.297 (50.625.462) (9.215) 874.645.693 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan kantor 18.287.552 15.719.303 - 114.065.407 175 148.072.437 Office furniture and fixtures
Kendaraan 7.214.209 1.906.987 - (2.923.999) 4.339 6.201.536 Vehicles
Properti pertambangan 114.519.333 109.252.765 9.677.014 - - 214.095.084 Mining Properties

Kendaraan 318.852 130.554 - (99.533) - 349.873 Vehicles
Sub-total 112.510.017 64.265.730 - (83.726.118) - 93.049.629 Sub-total
Total akumulasi penyusutan 1.118.589.531 251.867.032 11.177.311 (23.210.172) (4.701) 1.336.064.379 Total accumulated depreciation
Nilai Buku 1.650.928.140 1.752.710.026 Carrying Value
Sesuai dengan Perjanjian Karya Pengusahaan In accordance with the Coal Contract of Work (CCoW),
Pertambangan Batubara (PKP2B), aset tetap yang fixed assets recorded in the financial statements of
tercatat dalam laporan keuangan PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia
(KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin), entitas (Arutmin), jointly controlled entities, remain the property
pengendalian bersama, merupakan milik Pemerintah of the Government of Indonesia, with KPC and Arutmin
Indonesia. KPC dan Arutmin mempunyai hak eksklusif having an exclusive right to use the assets over their
untuk menggunakan aset tetap tersebut selama masa useful lives or the remaining term of the CCoW,
manfaat ekonomisnya atau sisa masa dalam PKP2B, whichever is shorter (Note 50a).
mana yang lebih pendek (Catatan 50a).
Aset tetap dan persediaan Kelompok Usaha Fixed assets, as well as inventories of the Group, were
diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan covered by insurance against losses from fire and
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu other risks under blanket policies amounting to
dengan nilai pertanggungan sebesar USD1,527 miliar USD1.527 billion and USD2.611 billion as of June 30,
dan USD2,611 miliar pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2013 and December 31,2012. Management believes
31 Desember 2012. Manajemen berkeyakinan bahwa that such insurance coverage is adequate to cover
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi possible losses from such risks.
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
KPC dan PT Fajar Bumi Sakti (FBS), Entitas Anak, KPC and PT Fajar Bumi Sakti (FBS), a Subsidiary,
telah mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk have entered into finance lease agreements for various
beberapa alat berat yang digunakan untuk kegiatan items of heavy equipment that are used for mining
operasional penambangan (Catatan 27). operations (Note 27).
Alokasi beban penyusutan untuk periode enam bulan Allocation of depreciation expense for six-month
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan periods ended June 30, 2013 and 2012 was as follows:
2012 adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Six months ) Six months )
Beban pokok pendapatan (Catatan 40) 119.782.605 121.154.087 Cost of revenues (Note 40)
Beban usaha (Catatan 41) 5.737.902 4.839.674 Operating expenses (Note 41)
Total 125.520.507 125.993.761 Total
71
Aset dalam penyelesaian terdiri dari kapitalisasi biaya Construction-in-progress consists of costs capitalized in
yang berkaitan dengan aset tetap tertentu Kelompok connection with the Group’s certain fixed assets that
Usaha yang belum siap untuk digunakan. Rincian atas were not yet ready for their intended use. Details of this
akun ini adalah sebagai berikut: account were as follows:
Persentase Estimasi Tanggal Construction-in-progress
Penyelesaian/ Akumulasi Biaya/ Penyelesaian/ that Have Not Been
Aset dalam Penyelesaian yang Belum Percentage of Accumulated Estimated Completed at
Selesai pada Tanggal Neraca Completion Costs Completion Date Reporting Date
Mesin dan peralatan 5%-99% 241.431.178 2013-2014 Machinery and equipment

Bangunan 10%-99% 15.369.505 2013 Building
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes there are no obstacles on the
hambatan dalam penyelesaian aset dalam completion of construction-in-progress.
penyelesaian.
Rincian properti pertambangan adalah sebagai berikut: The details of mining properties were as follows:
2013 2012
Harga perolehan Cost

PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral
Dairi 408.222.847 409.870.202 Dairi
PT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara
Sumatera 166.920.823 161.922.234 Sumatera
PT Arutmin Indonesia PT Arutmin Indonesia
Satui 167.474.884 156.332.714 Satui
Senakin 152.996.467 146.805.715 Senakin
Asam Asam 106.780.548 104.213.044 Asam Asam
Batulicin 7.660.189 7.510.949 Batulicin
Kintap 6.324.537 5.095.940 Kintap
PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal
Sangatta 89.150.101 87.054.727 Sangatta
Total harga perolehan 1.105.530.396 1.078.805.525 Total costs
Dikurangi: Akumulasi penyusutan Less : Accumulated depreciation

Penambahan 47.733.504 109.252.765 Additions
Pengurangan - (9.677.014) Disposals
Properti Pertambangan - Neto 843.701.808 864.710.441 Mining Properties - Net
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan The gross carrying amounts of fully-depreciated fixed
secara penuh dan masih digunakan adalah sebagai assets still being used were as follows:
berikut:
2013 2012
Harga perolehan 267.842.215 233.900.122 Acquisition cost
Akumulasi penyusutan (267.842.215) (233.900.122) Accumulated depreciation
72
Rincian aset tetap yang pelepasan/penjualan adalah The details of disposal/retirement of fixed assets were
sebagai berikut: as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Harga jual 23.043 - Selling price
Nilai tercatat - - Carrying value
Laba atas penjualan 23.043 - Gain on disposal
Rugi atas pelepasan (86.788) (397) Loss on retirement
Rugi atas pelepasan/penjualan - neto (63.745) (397) Loss on disposal/retirement - net
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi yang Total capitalized borrowing costs of bank loans
dikapitalisasi sehubungan dengan aset dalam and bonds related to construction-in-progress and
penyelesaian dan properti pertambangan masing- mining properties amounted to USD64,177,913 and
masing sejumlah USD64.177.913 dan USD55.513.548 USD55,513,548 as of June 30, 2013 and December 31,
pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012. 2012, respectively. The capitalization rates used were
Tingkat kapitalisasi adalah masing-masing 14,03% dan 14.03% and 13.99% as of June 30, 2013 and
13,99% pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember December 31, 2012, respectively.
2012.
manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai management did not recognize any impairment on fixed
aset tetap dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat assets and believes that there are no indications that
indikasi tentang penurunan nilai aset tetap, kecuali would give rise to asset impairment on fixed assets,
untuk penghapusbukuan terkait properti pertambangan except for write-off of Arutmin’s mining properties in
Arutmin pada tanggal Desember 2012. December 2012.
17. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 17. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
30 Juni/June 30 , 2013
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Entitas Anak/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Subsidiaries Lokasi/Location Balance Additions Reclassification Disposal Balance
PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato, 34.945.524 6.292.955 - - 41.238.479
Block-II Molotabu
PT Citra Palu Minerals Poboya 10.841.444 - - - 10.841.444
Konblo Bumi, Inc. Mafa Cost, Kakata, Liberia 18.265.102 - - 18.265.102 -
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block-R2 165.026.566 631.013 - - 165.657.579
Block-13 201.982.773 1.221.031 - - 203.203.804
Total 431.061.409 8.144.999 - 18.265.102 420.941.306
73
17. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 17. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)

Entitas Anak/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending
Subsidiaries Lokasi/Location Balance Additions Reclassification Disposal Balance
Bumi Mauritania S.A. Spariat-Zednes, Tomagod 30.987.775 25.020.873 (56.008.648) - -
Quest, Tomagod Sud,
Makhama, Bababe
PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato, 14.894.573 20.050.951 - - 34.945.524
Block-II Molotabu
PT Citra Palu Minerals Poboya 5.870.025 4.971.419 - - 10.841.444
Konblo Bumi, Inc. Mafa Cost, Kakata, Liberia 12.888.451 5.376.651 - - 18.265.102
Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block-R2 164.107.371 919.195 - - 165.026.566
Block-13 198.714.607 3.268.166 - - 201.982.773
Total 427.462.802 59.607.255 (56.008.648) - 431.061.409
Aset eksplorasi dan evaluasi atas Gallo merupakan Exploration and evaluation assets for Gallo represent
biaya minyak dan gas bumi yang berkaitan dengan costs of oil and gas properties in connection with the
kegiatan eksplorasi di Yaman. exploration activities in Yemen.
Gallo dan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Gallo and the Ministry of Oil and Mineral Resources
Mineral Republik Yaman (MOMR) melakukan Perjanjian (MOMR) of the Republic of Yemen entered into a
Bagi Hasil Produksi pada tanggal 25 Februari 1999. Production Sharing Agreement on February 25, 1999.
Pada tanggal 16 Januari 2010, Gallo berhasil On January 16, 2010, Gallo was able to secure a permit
memperoleh perpanjangan izin eksplorasi tahap kedua to enter the second exploration phase in the PSA of
di Blok 13 untuk 42 bulan dari tanggal 14 November Block 13 for 42 months from November 14, 2009 to
2009 sampai dengan 13 Mei 2013. Pada tanggal 28 May 13, 2013. On April 28, 2013, Gallo was granted an
April 2013, Galllo diberikan tambahan perpanjangan izin extra extension for 12 months from May 14, 2013 to
untuk 12 bulan dari 14 Mei 2013 sampai dengan 13 Mei May 13, 2014.
2014.
Pada tanggal 21 Maret 2012, Gallo diberikan tambahan On March 21, 2012, Gallo was granted an extra
perpanjangan izin eksplorasi tahap kedua di Blok R2 extension for the second exploration phase in the PSA
untuk 12 bulan dari tanggal 14 Februari 2012 sampai of Block R2 for 12 months from February 14, 2012 to
dengan 13 Februari 2013. Pada tanggal 28 April 2013, February 13, 2013. On April 28, 2013, Gallo was
Gallo diberikan tambahan dan perpanjangan izin granted an extra and last extension for the second
terakhir eksplorasi tahap kedua untuk 12 bulan dari exploration phase for 12 months from February 14,
14 Februari 2013 sampai dengan 13 Februari 2014. 2013 to February 13, 2014.
Sejak Januari 2011, Gallo telah menunda kegiatan Since January 2011, Gallo has suspended its
operasinya untuk Blok R2 dan Blok 13 sehubungan operations for Block R2 and Block 13 due to current
dengan ketidaktersediaan jasa yang diperlukan untuk unavailability of most of the services required for its
aktivitas eksplorasinya. Manajemen berkeyakinan exploration activities. The management believes
bahwa situasi di Yaman saat ini hanya sementara. that Yemen’s current situation is temporary. The
Pemulihan nilai tercatat aset tersebut tergantung pada recoverability of the carrying value of such assets is
penyelesaian situasi di Yaman dan hasil aktivitas dependent on the outcome of this situation in Yemen
eksplorasi yang akan dilakukan di masa mendatang. and on the results of the exploratory works to be carried
out in the future.
Manajemen berkeyakinan bahwa situasi saat ini tidak The management believes that the current situation will
akan memiliki dampak yang signifikan terhadap not have a significant impact on the long-term
pemulihan jangka panjang aset minyak dan gas bumi recoverability of Gallo’s oil and gas properties.
milik Gallo.
74
17. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan) 17. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(Continued)
Total biaya pinjaman utang bank dan obligasi yang Total capitalized borrowing costs of bank loans and
dikapitalisasi sehubungan dengan biaya eksplorasi dan bonds related to exploration and evaluation assets
evaluasi yang ditangguhkan sejumlah USD20.257.836 amounted to USD20,257,836 and USD16,975,772 as of
dan USD16.975.772 masing-masing pada tanggal June 30, 2013 and December 31, 2012, respectively.
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012. Tingkat The capitalization rates used were 14,03% and 13.99%
kapitalisasi adalah masing-masing 14.03% dan 13,99% in 2013 and 2012, respectively.
pada tahun 2013 dan 2012.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 aset As of June 30, 2013 and December 31, 2012
eksplorasi dan evaluasi Bumi Mauritania S.A./Tamagot exploration and evaluation assets of Bumi Mauritania
Bumi S.A. diklasifikasikan terhadap “Kelompok lepasan S.A./Tamagot Bumi S.A. were reclassified to “Disposal
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual” groups classified as held for sale” (Note 13).
(Catatan 13).
Pada tanggal 18 Januari 2013, aset eksplorasi dan As of January 18, 2013, Konblo's exploration and
evaluasi Konblo dihapuskan sehubungan dengan dilusi evaluation assets have been disposed due to dilution of
kepemilikan Konblo sehingga BRMS tidak lagi Konblo therefore BRMS did not consolidate the financial
melakukan konsolidasi laporan keuangan Konblo statements of Konblo (Note 4a).
(Catatan 4a).
18. BIAYA PENGUPASAN TANGGUHAN 18. DEFERRED STRIPPING COSTS
Pada bulan September 2011, PT Kaltim Prima Coal In September 2011, PT Kaltim Prima Coal (KPC), a
(KPC), entitas pengendalian bersama, telah jointly controlled entity, has released its new Reserve
menerbitkan Laporan Pernyataan Cadangan baru Statement Report as of March 31, 2011 as certified by a
tanggal 30 Maret 2011 yang disertifikasi oleh pihak third party. KPC changed the long-term stripping ratios
ketiga. KPC telah mengubah long-term stripping ratios (LTSRs) of the operating mine pits following the new
(LTSRs) atas pengoperasian lokasi tambangnya sesuai Reserve Statement Report and considering the mine
dengan Laporan Pernyataan Cadangan baru tersebut plan until the end of the Coal Contract of Work in 2022.
dan mempertimbangkan rencana penambangan sampai
dengan berakhirnya Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara pada tahun 2022.
Manajemen KPC menilai bahwa rasio pengupasan Management of KPC assessed that the actual stripping
tanah aktual tidak secara signifikan lebih besar dari ratios were not significantly higher than the planned
rasio pengupasan tanah yang diperkirakan. Untuk itu, stripping ratios. Thus, there was nil balance of deferred
saldo biaya pengupasan tanah ditangguhkan pada stripping costs as of June 30, 2013 and December 31,
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 nihil. 2012.
30 Juni/June 30, 31 Desember/December 31,

2013 2012
Rasio Rasio
Pengupasan Pengupasan
Rasio Aktual yang Rasio Aktual yang
Pengupasan/ Direncanakan/ Pengupasan/ Direncanakan/
Actual Planned Actual Planned
Stripping Ratio Stripping Ratio Stripping Ratio Stripping Ratio
Bendili 15,68 12,75 14,67 14,88 Bendili
Bengalon 12,05 10,27 8,75 10,49 Bengalon
Pit J 13,50 11,75 12,16 12,63 Pit J
Pelikan 9,52 8,21 12,36 9,66 Pelikan
Melawan 12,19 10,73 10,04 11,84 Melawan
Kangguru 5,81 7,35 6,41 7,26 Kangguru
Mustahil 0,00 0,00 0,00 0,00 Mustahil
75
19. GOODWILL 19. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan di atas This account represents the excess of acquisition cost
nilai aset neto Entitas Anak. over the net assets value of Subsidiaries.
Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Juni/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ June 30,
2013 Additions Reclassification 2013
Harga 458.365.358 - - 458.365.358 Cost
Akumulasi amortisasi 150.088.242 - - 150.088.242 Accumulated amortization
Nilai Tercatat 308.277.116 - - 308.277.116 Carrying Value
Saldo Saldo
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ December 31,
2012 Additions Reclassification 2012
Harga 469.658.065 - 11.292.707 458.365.358 Cost
Akumulasi amortisasi 150.088.242 - - 150.088.242 Accumulated amortization
Nilai Tercatat 319.569.823 - 11.292.707 308.277.116 Carrying Value
Pada tanggal 30 Juni 2013, manajemen berkeyakinan As of June 30, 2013, the management believes that
bahwa tidak terdapat indikasi yang dapat there are no indications that would give rise to
mengakibatkan penurunan nilai goodwill. impairment on goodwill.
Pada tanggal 31 Desember 2012, goodwill yang diakui As of December 31, 2012, goodwill recognized in Leap-
di Leap-Forward Resources Ltd. diklasifikasikan Forward Resources Ltd. was reclassified to “Disposal
sebagai “Kelompok lepasan yang diklasifikasikan groups classified as held for sale” (Note 13).
sebagai dimiliki untuk dijual” (Catatan 13).
20. PIUTANG JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM RECEIVABLES
Notes 2013 2012
PT Bukit Mutiara
(setelah dikurangi premi yang PT Bukit Mutiara
belum diamortisasi sebesar (net of unamortized premium of
USD88.737.153 pada USD 88,737,153 as of
tanggal 30 Juni 2013, June 30, 2013,
dan USD100.668.346 pada tanggal and USD100,668,346 as of
31 Desember 2012 333.301.839 308.594.986 December 31, 2012
Candice Investments Pte. Ltd. 50v 65.602.578 60.569.167 Candice Investments Pte. Ltd.
Pihak berelasi - Dolar AS (Catatan 45h) Related party - US Dollar (Note 45h)
PT Citra Kusuma Perdana 50w 12.024.410 8.805.936 PT Citra Kusuma Perdana
Total 410.928.827 377.970.089 Total
76
20. PIUTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM RECEIVABLES (Continued)
Pada tanggal 2 November 2009, Perusahaan On November 2, 2009, the Company entered into a
menandatangani perjanjian pinjaman dengan loan agreement with PT Bukit Mutiara (Bukit Mutiara),
PT Bukit Mutiara (Bukit Mutiara) dimana Perusahaan wherein the Company agreed to grant a loan facility
setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman dengan with the principal amount of up to USD300 million to
jumlah pokok sebesar USD300 juta kepada Bukit Bukit Mutiara in connection with a share sale and
Mutiara sehubungan dengan perjanjian pembelian dan subscription agreement, which Bukit Mutiara has
pemesanan saham untuk mengakuisisi kepemilikan negotiated in relation to the acquisition of an indirect
tidak langsung sebesar 90% di PT Berau Coal 90% interest in PT Berau Coal (the “Coal Company
(“Perusahaan Batubara Target”) oleh Bukit Mutiara. Target”).
Pinjaman ini tidak menggunakan jaminan dan akan The loan is unsecured and shall be repaid in full upon
dibayar kembali seluruhnya pada saat jatuh tempo yaitu its maturity in 2015. The interest rate of the loan is 12%
tahun 2015. Tingkat suku bunga pinjaman adalah 12% per annum and is payable every quarter. Based on
per tahun dan jatuh tempo setiap triwulan. Berdasarkan amendment agreement dated August 27, 2012, the
perubahan perjanjian tanggal 27 Agustus 2012, bunga interest accrued since January 2012 shall be paid on
yang terutang sejak bulan Januari 2012 harus dibayar the final repayment date. When the loan is repaid in full,
pada tanggal pelunasan terakhir. Ketika utang ini Bukit Mutiara must pay a redemption premium such that
dibayar lunas, Bukit Mutiara harus membayar premi the Company receives an internal rate of return of 19%.
penebusan dengan internal rate of return sebesar 19%
kepada Perusahaan.
Saldo pinjaman merupakan biaya perolehan The outstanding balance represents the amortized cost
diamortisasi dari fasilitas pinjaman tersebut di atas dan of loan facility and receivables related to arranger and
termasuk piutang atas tagihan biaya arranger dan marketing fees.
pemasaran.
IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal Resources (Cayman) Limited entered into
menandatangani Perjanjian Equity Partner Loan Equity Partner Loan Agreements with Candice
masing-masing dengan Candice Investments Pte. Ltd. Investments Pte. Ltd. (Note 50v) and PT Citra Kusuma
(Catatan 50v) dan PT Citra Kusuma Perdana (Catatan Perdana (Note 50w).
50w).
21. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 21. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2013 2012
Biaya proyek pengembangan usaha 479.471.775 537.055.923 Business development project costs
Uang muka dan jaminan 105.189.806 94.331.355 Advances and deposits
Jaminan DHPB 16.869.775 17.321.613 DHPB deposit
Lisensi 9.975.112 9.975.112 License
di bawah USD5.000.000) 8.085.580 7.507.716 USD5,000,000)
Pihak berelasi Related parties

Aset keuangan tersedia untuk dijual 2.690.332 56.928 Available-for-sale financial assets
Piutang karyawan - bagian Employee receivables -
jangka panjang 2.488.306 2.447.545 non-current portion
Total 624.770.686 668.696.192 Total
77
21. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 21. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana Business development project costs represent the
Kelompok Usaha yang ditempatkan melalui perantara Group’s funds placed with certain third-party
pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan intermediaries to pursue business development
usaha. Dana ini telah diinvestasikan dalam berbagai opportunities. These funds have been invested in
proyek, dalam bentuk mulai dari pinjaman, termasuk various projects, in forms ranging from loans, including
hak untuk mengkonversi ke ekuitas, partisipasi rights to convert to equity, direct funding participation in
pendanaan langsung di bidang pertambangan, dan mining and other business ventures. These projects will
usaha bisnis lainnya. Proyek-proyek ini akan dicatat be accounted for separately in the Group’s interim
secara terpisah dalam laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements once the Company
interim Kelompok Usaha ketika Perusahaan telah has taken on a direct or indirect ownership interest.
mengambil kepemilikan langsung atau tidak langsung.
Pada tanggal 2 Mei 2013, Perusahaan menandatangani On May 2, 2013, the Company entered into a
Perjanjian Penyelesaian dengan pihak ketiga dimana Settlement Agreement with a third party that the
dana Perusahaan yang diinvestasikan akan Company’s funds invested will be settled by conversion
diselesaikan melalui konversi menjadi kepemilikan atas into ownership interests in several coal concessions in
konsesi batubara di Sumatera (Proyek Batubara Sumatera (Sumatera Coal Project). As of the
Sumatera). Sampai dengan tanggal penyelesaian completion date of the interim consolidated financial
laporan keuangan interim konsolidasian, Perusahaan statements, the Company is still finalizing the
masih dalam tahap finalisasi proses konversi. conversion process.
Pada tanggal 24 September 2013, Perusahaan On September 24, 2013, the Company entered into a
mengadakan Perjanjian Pengalihan Aset Bersyarat Conditional Asset Transfer Agreement with third parties
dengan pihak ketiga untuk mengalihakan dana for the transfer of the Company’s fund into ownership
Perusahaan menjadi kepemilikan atas konsesi batubara interest in a coal concession in East Kalimantan that
di Kalimantan Timur, yang membutuhkan pemenuhan requires certain conditions as stated in the Agreement.
kondisi tertentu sebagaimana tercantum dalam As of the completion date of the interim consolidated
Perjanjian. Sampai dengan tanggal penyelesaian financial statements, the settlements of those conditions
laporan keuangan interim konsolidasian, pemenuhan are still in process.
kondisi tersebut masih dalam proses.
Berdasarkan kemajuan dan status dari proyek tersebut, Based on the progress and status of those projects,
manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi bahwa management believes that there is no indication that the
dana yang diinvestasikan tidak dapat dipulihkan. Oleh funds invested may not be recoverable. Accordingly, no
karena itu, tidak ada rugi penurunan nilai yang dicatat impairment loss was recorded as of June 30, 2013.
pada tanggal 30 Juni 2013.
Uang muka dan jaminan terdiri dari uang muka kepada Advances and deposits include advances to PT Daerah
PT Daerah Maju Bersaing (DMB) yang merupakan dana Maju Bersaing (DMB) which represents bridging facility
talangan sejumlah USD4.000.000 berdasarkan amounting to USD4,000,000 based on the Cooperation
Perjanjian Kerjasama dengan PT Multi Capital, Entitas Agreement with PT Multi Capital, a Subsidiary, on
Anak, pada tanggal 23 Juli 2009 sehubungan dengan July 23, 2009 related to the establishment of PT Multi
pendirian PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Daerah Bersaing (MDB), a Subsidiary, and for the
Anak, dan atas akuisisi saham PT Newmont Nusa acquisition of shares in PT Newmont Nusa Tenggara,
Tenggara, entitas asosiasi. an associate.
Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, Based on MDB shareholders’ meeting on July 4, 2011,
pada tanggal 4 Juli 2011, MDB telah setuju untuk MDB has agreed to render an advance dividend
memberikan pinjaman dividen sebesar USD30.000.000 amounting to USD30,000,000 to DMB. As of June 30,
kepada DMB. Pada tanggal 30 Juni 2013, saldo dividen 2013 advance dividend has increased to
dibayar dimuka ini telah bertambah menjadi USD35,620,000. The advance dividend is non-interest
USD35.620.000. Pinjaman dividen ini tanpa bunga dan bearing and will be accounted for against future
akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang dividend payments distributed by MDB to DMB
akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh (shareholders). The advance is recorded as part of
MDB kepada DMB (pemegang sahamnya). Pinjaman “Advances and Deposits” in other non-current assets.
tersebut dicatat sebagai bagian dari “Uang Muka dan
Jaminan” pada aset tidak lancar lainnya.
78
22. PINJAMAN JANGKA PENDEK 22. SHORT-TERM LOANS
30 Juni/June 30 , 2013
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Biaya Keuangan Diamortisasi/
yang Belum Loan Balance,
Diamortisasi/ Net of
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized
Notes Principal Financing cost Financing Cost
Fasilitas Credit Suisse 2012 22e 100.000.000 - 100.000.000 Credit Suisse Facility 2012

Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Biaya Keuangan Diamortisasi/
yang Belum Loan Balance,
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized
Notes Principal Financing cost Financing Cost
Fasilitas Credit Suisse 2012 22e 100.000.000 (1.306.533) 98.693.467 Credit Suisse Facility 2012
Rincian pembayaran yang dilakukan pada periode The details of repayments made during the periods for
berjalan untuk masing-masing fasilitas pinjaman adalah each loan facility were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
(Enam bulan/ (Dua belas bulan/
Six months ) Twelve months )
Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 - 200.000.000 JPMorgan Chase Bank Facility 2011
Fasilitas Barclays Bank 2011 - 200.000.000 Barclays Bank Facility 2011
Fasilitas Bank of America 2011 - 200.000.000 Bank of America Facility 2011
Fasilitas UBS AG 2011 - 75.000.000 UBS AG Facility 2011
Fasilitas UBS AG 2012 - 2 - 25.000.000 UBS AG Facility 2012 - 2
Total - 700.000.000 Total
79
22. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 22. SHORT-TERM LOANS (Continued)
a. Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 a. JPMorgan Chase Bank Facility 2011
Pada tanggal 29 September 2011, Perusahaan On September 29, 2011, the Company (the
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal,
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Kalimantan Coal Limited, Sangatta Holdings
Sangatta Holdings Limited, dan Forerunner Limited and Forerunner International Pte. Ltd. (the
International Pte. Ltd. (sebagai “Original “Original Guarantors”), JPMorgan Chase Bank,
Guarantors”), JPMorgan Chase Bank, N.A., cabang N.A., Singapore branch, (the “Original Lender”) and
Singapura (sebagai “Pemilik Dana”), dan Credit Credit Suisse AG, Singapore branch, (the
Suisse AG, cabang Singapura, (sebagai “Arranger, “Arranger, Facility Agent and Security Agent”)
Facility Agent dan Security Agent” menandatangani entered into a Credit Agreement, under which the
Perjanjian Kredit dimana Pemilik Dana setuju untuk Original Lender agreed to provide to the Company
menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan credit facility amounting to USD200 million. The
sebesar USD200 juta. Pinjaman tersebut loan has an interest rate of 6% per annum and, if
mempunyai suku bunga pinjaman sebesar 6% per the Company exercises the extension option, 9%
tahun dan, jika Perusahaan melakukan per annum from the initial maturity date, which falls
perpanjangan, suku bunganya menjadi 9% per in March 2012, plus LIBOR.
tahun dari tanggal jatuh tempo awal, yang jatuh
pada bulan Maret 2012, ditambah LIBOR.
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used for the
membayar biaya-biaya transaksi dan pembayaran payment of transaction expenses and repayment of
Fasilitas Commitment A Perjanjian Pinjaman CFL Facility A Commitment of the CFL Loan Agreement
(Catatan 30a). (Note 30a).
Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan On February 7, 2012, the Company repaid the
telah melunasi pinjaman ini, menggunakan loan, which was refinanced by USD600 million loan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari China facility from China Development Bank Corporation
Development Bank Corporation sebesar USD600 (Note 30l).
juta (Catatan 30l).
b. Fasilitas Barclays Bank 2011 b. Barclays Bank Facility 2011
Pada tanggal 4 November 2011, Perusahaan On November 4, 2011, the Company (the
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya “Borrower”) and its Subsidiaries (the “Original
(sebagai “Original Guarantors”), Lembaga Guarantors”), Financial Institutions (the “Original
Keuangan (sebagai “Pemilik Dana”), Barclays Lenders”), Barclays Capital (the “Arranger”),
Capital (sebagai “Arranger”), Barclays Bank plc Barclays Bank plc (the “Facility Agent” and
(sebagai “Facility Agent dan Security Agent”) “Security Agent”) entered into Credit Agreement,
menandatangani Perjanjian Kredit dimana Pemilik under which the Original Lenders agreed to provide
Dana setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman to the Company a term loan bridge facility
talangan kepada Perusahaan sebesar USD200 juta amounting to USD200 million arranged by Barclays
yang difasilitasi oleh Barclays Bank plc untuk tujuan Bank plc for the purpose of financing the
pelunasan Fasilitas A dari Pinjaman CFL dan/atau prepayment of the Facility A Loan of CFL Loan
pinjaman talangan UBS. Pinjaman ini dikenakan and/or the UBS Bridge Loan. The loan bear interest
suku bunga LIBOR ditambah 6% per tahun dan rate of LIBOR plus 6% per annum and will be
akan dibayarkan secara penuh pada saat tanggal payable in full upon maturity date which falls in
jatuh tempo pada bulan Maret 2012. Perusahaan March 2012. The Company may elect to extend the
dapat memilih untuk memperpanjang tanggal jatuh maturity date up to September 2012. The amount
tempo sampai dengan September 2012. Jumlah extended will be subjected to interest rate of LIBOR
yang diperpanjang akan dikenakan suku bunga plus 9%.
sebesar LIBOR ditambah 9%.
80
Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan On February 7, 2012, the Company repaid the
telah melunasi pinjaman ini, menggunakan loan, using the USD600 million loan facility
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari China obtained from China Development Bank
Development Bank Corporation sebesar USD600 Corporation (Note 30l).
juta (Catatan 30l).
c. Fasilitas Bank of America 2011 c. Bank of America Facility 2011
Sangatta Holdings Limited, dan Forerunner Limited and Forerunner International Pte. Ltd. (the
International Pte. Ltd. (sebagai “Original “Original Guarantors”), Bank of America, N.A. (the
Guarantors”), Bank of America, N.A. (sebagai “Original Lender, Arranger, Facility Agent and
“Pemilik Dana, Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) entered into a Credit Agreement,
Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, under which the Original Lender agreed to provide
dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan to the Company a credit facility amounting to
fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD200 million. The loan has an interest rate of
USD200 juta. Pinjaman tersebut dikenakan suku 6% per annum and, if the Company exercises
bunga pinjaman sebesar 6% per tahun dan, jika the extension option, 9% per annum from the initial
Perusahaan melakukan perpanjangan, yang jatuh maturity date, which falls in March 2012, plus the
pada bulan Maret 2012, suku bunganya menjadi cost of fund quoted by the Bank of America, N.A.
9% per tahun dari tanggal jatuh tempo awal, for the first term and LIBOR for the subsequent
ditambah biaya pendanaan dari Bank of America, terms.
N.A. untuk masa pertama dan LIBOR untuk masa-
masa selanjutnya.
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used for the
membayar biaya-biaya transaksi dan pembayaran payment of transaction expenses and repayment of
Fasilitas Commitment A Perjanjian Pinjaman CFL Facility A Commitment of the CFL Loan Agreement
(Catatan 30a). (Note 30a).
d. Fasilitas UBS AG 2011 d. UBS AG Facility 2011
Pada tanggal 28 April 2011, Perusahaan (sebagai On April 28, 2011, the Company (the “Borrower”)
“Peminjam”) dan Entitas Anaknya, PT Sitrade Coal, and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal, Kalimantan
Kalimantan Coal Limited, Sangatta Holdings Coal Limited, Sangatta Holdings Limited and
Limited dan Forerunner International Pte. Ltd. Forerunner International Pte. Ltd. (the “Original
(sebagai “Original Guarantors”), Lembaga Guarantors”), Financial Institution (the “Original
Keuangan (“Pemilik Dana”) dan UBS AG, cabang Lender”) and UBS AG, Singapore branch, (the
Singapura, (sebagai “Arranger, Facility Agent dan “Arranger, Facility Agent and Security Agent”)
Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, entered into a Credit Agreement, wherein the
dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan Original Lender agreed to provide the Company a
fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar credit facility amounting to USD100 million. The
USD100 juta. Tingkat suku bunga pinjaman adalah interest rate of the loan is 6% per annum.
sebesar 6% per tahun.
Pinjaman terutang dalam jangka waktu The loan is payable in full six (6) months from the
enam (6) bulan setelah tanggal perjanjian. agreement date. However, the Company has the
Namun, Perusahaan memiliki opsi untuk option to extend the maturity until the twelfth (12th)
memperpanjang tanggal jatuh tempo sampai month from agreement date. The proceeds of the
dengan dua belas (12) bulan dari tanggal loan may only be used for payment of transaction
perjanjian. Hasil dari pinjaman ini hanya akan expenses and general corporate purposes.
digunakan untuk membayar biaya-biaya transaksi
dan keperluan operasional umum perusahaan.
81
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama This loan facility was secured by the same security
dengan Guaranteed Senior Secured Notes instruments as stated in the Guaranteed Senior
(Catatan 30c). Secured Notes (Note 30c).
Persyaratan dari fasilitas kredit meliputi The terms of the credit facility include a negative
pembatasan yang membatasi Perusahaan dan pledge clause which restricts the Company and
beberapa Entitas Anaknya dalam bertindak, certain Subsidiaries of the Company from taking
diantaranya, untuk membuat atau mengizinkan certain actions, including among others, from
untuk meraih setiap kepentingan penjaminan selain creating or permitting to subsist any security
yang dibuat berdasarkan Common Security and interests other than those created under the
Intercreditor Agreement, menjual, mengalihkan Common Security and Intercreditor Agreement,
atau melepaskan aset dan setiap piutangnya selling, transferring or disposing of assets and any
dengan syarat recourse, memperbaharui CDA of its receivables on recourse terms, and amending
dengan cara yang akan memiliki dampak material the CDA in a manner which would materially and
dan yang tidak menguntungkan terhadap adversely affect the existing terms. In addition, the
persyaratan yang ada. Sebagai tambahan, Company has to comply with certain financial
Perusahaan harus memenuhi beberapa rasio ratios.
keuangan.
Pada tanggal 4 Mei 2011, para pihak On May 4, 2011, the parties entered into an
menandatangani perubahan perjanjian, dimana amendment agreement, wherein the Original
Pemilik Dana meningkatkan jumlah komitmen Lender increased the total commitment provided to
yang diberikan kepada Perusahaan sebesar the Company to USD200 million.
USD200 juta.
Pada tanggal 8 November 2011, Perusahaan telah On November 8, 2011, the Company partially
melunasi sebagian pinjaman ini sebesar USD125 repaid the loan amounting to USD125 million,
juta, fasilitas pinjaman ini telah dibiayai kembali which was refinanced by USD200 million loan
sebesar USD200 juta dari Barclays Bank plc facility from Barclays Bank plc (Note 22b).
(Catatan 22b).
Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan melunasi On March 5, 2012, the Company repaid the
fasilitas pinjaman sebesar USD75 juta, yang outstanding balance of the loan amounting to
dibiayai kembali dengan fasilitas pinjaman baru USD75 million, which was refinanced by USD75
sebesar USD75 juta dari UBS AG, cabang London million new loan facility from UBS AG, London
(Catatan 30n). branch (Note 30n).
e. Fasilitas Credit Suisse 2012 e. Credit Suisse Facility 2012
Pada tanggal 14 Juni 2012, BRMS dan Credit On June 14, 2012, BRMS and Credit Suisse AG,
Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the Singapore branch (the “Financial Institutions, the
“Financial Institutions, the Original Lenders, Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security
Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Agent and Account Bank”) entered into a Credit
Account Bank”), menandatangani Perjanjian Kredit, Agreement, whereby the Original Lenders agreed
dimana Pemberi Pinjaman setuju untuk to provide to BRMS a credit facility amounting to
menyediakan fasilitas kredit kepada BRMS sebesar USD100,000,000, which is payable in full twelve
USD100.000.000, yang akan jatuh tempo dalam (12) months following the utilization date and could
kurun waktu dua belas (12) bulan sejak penarikan be extended up to September 19, 2013.
dana dan dapat diperpanjang selama periode yang
tidak melebihi tanggal 19 September 2013.
Pada tanggal 11 Juni 2013, Credit Suisse AG, telah On June 11, 2013, Credit Suisse AG gave its
memberikan persetujuannya untuk melakukan approval to extend the maturity date up to
perpanjangan jatuh tempo menjadi tanggal September 19, 2013 (Note 54e).
19 September 2013 (Catatan 54e).
82
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar The interest rate of the loan is London Interbank
London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah Offered Rate (LIBOR) plus 6% per annum and is
6% per tahun dan jatuh tempo setiap triwulan. payable every quarter.
Hasil dari pinjaman ini setelah dikurangi (i) biaya- The loan after deducting (i) transaction expenses;
biaya transaksi; dan (ii) alokasi pembayaran and (ii) allocation minimum repayment amount or
minimum atau cadangan pembayaran utang, dapat accrual of payments, can be used by BRMS for
digunakan oleh BRMS untuk pendanaan, sesuai funding, by way of BRMS and PT Dairi Prima
dengan perjanjian pinjaman antara BRMS dan Mineral (Dairi) Inter-Company Loan, those
PT Dairi Prima Mineral (Dairi), aktivitas bisnis Dairi business activities of Dairi which are conducted in
yang meliputi aktivitas bisnis normal termasuk, dan its normal course of business including, without
tidak terbatas pada, utang usaha dan utang lainnya limitation, payables and other liabilities of Dairi and
Dairi serta pengeluaran Dairi sehubungan dengan expenditure by Dairi in connection with the
pengembangan Area Tambang Dairi. development of the Dairi’s Mining Site.
f. Fasilitas UBS AG 2012 - 2 f. UBS AG Facility 2012 - 2
Pada tanggal 20 April 2012, Perusahaan (sebagai On April 20, 2012, the Company (the "Borrower")
Peminjam) dan Entitas Anaknya, PT Sitrade Coal, and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal, Kalimantan
Limited dan Forerunner International Pte. Ltd. Forerunner International Pte. Ltd. (the "Original
(sebagai “Original Guarantors”) dan UBS AG, Guarantors") and UBS AG, Singapore branch, (the
cabang Singapura, (sebagai “Pemilik Dana, “Original Lender, Arranger, Facility Agent and
Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) Security Agent") entered into a Credit Agreement,
menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik wherein the Original Lender Agreed to provide the
Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit Company a credit facility amounting to USD25
kepada Perusahaan sebesar USD25 juta. Tingkat million. The interest rate of the loan is zero.
suku bunga pinjaman adalah sebesar 0% per
tahun.
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai keperluan The loan was used to fund the general corporate
operasional Perusahaan dan biaya-biaya transaksi purposes of the Company and transaction
lainnya. expenses.
Perusahaan wajib membayar kembali seluruh The Company must repay the Loan in full on the
pinjaman pada berakhirnya tanggal jatuh tempo final maturity date on July 20, 2012, unless the
tanggal 20 Juli 2012, kecuali Perusahaan memilih Company elects to extend.
untuk memperpanjang pinjaman kembali.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama This facility was secured by the same security
seperti yang tercantum pada Guaranteed Senior instruments as stated in the Guaranteed Senior
Secured Notes (Catatan 30c). Secured (Note 30c).
yang dibuat dibawah Common Security and Inter- interests other than those created under the
creditor Agreement, menjual, mengalihkan atau Common Security and Inter-creditor Agreement,
melepaskan aset dan setiap piutangnya dengan selling, transferring or disposing of assets and any
syarat recourse, memperbaharui CDA dengan cara of its receivables on recourse terms, and amending
yang akan memiliki dampak material dan yang the CDA in a manner which would materially and
tidak menguntungkan terhadap persyaratan yang adversely affect the existing terms. In addition, the
ada. Sebagai tambahan, Perusahaan harus Company has to comply with certain financial
memenuhi beberapa rasio keuangan. ratios.
83
Pada tanggal 9 dan 23 Juli 2012, Perusahaan On July 9 and 23, 2012, the Company repaid in full
telah melunasi fasilitas kredit USD25 juta dari UBS its USD25 million credit facility from UBS AG,
AG, cabang Singapura, masing-masing sebesar Singapore branch, amounting to USD15 million and
USD15 juta dan USD10 juta. USD10 million, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2013, manajemen Kelompok As of June 30, 2013, the Group’s management
Usaha berkeyakinan telah memenuhi seluruh believes it has complied with the covenants as stated
persyaratan seperti yang dipersyaratkan dalam in the Credit Agreements.
Perjanjian Pinjaman.
23. UTANG USAHA 23. TRADE PAYABLES
2013 2012
Dolar AS US Dollar
PT Liebherr Indonesia Perkasa 11.235.923 12.691.155 PT Liebherr Indonesia Perkasa
PT Transcoal Pacific 7.648.093 4.072.280 PT Transcoal Pacific
PT Pama Persada Nusantara 6.114.678 7.702.797 PT Pama Persada Nusantara
PT Armindo Prima 6.086.800 7.481.531 PT Armindo Prima
PT Hexindo Adiperkasa Tbk 5.848.351 10.900.345 PT Hexindo Adiperkasa Tbk
PT United Tractors Tbk 4.330.499 6.273.808 PT United Tractors Tbk
PT Bukit Makmur Mandiri Utama 4.049.901 15.444.346 PT Bukit Makmur Mandiri Utama
Mitsui & Co. Ltd., Jepang 2.571.071 5.293.620 Mitsui & Co. Ltd., Japan
PT AKR Corporindo Tbk 323.147 11.950.493 PT AKR Corporindo Tbk
dibawah USD5.000.000) 74.073.109 95.222.076 USD5,000,000)
Rupiah Rupiah
PT Putra Perkasa Abadi 6.876.688 9.855.014 PT Putra Perkasa Abadi
dibawah USD5.000.000) 9.339.471 10.447.042 USD5,000,000)
Dolar Australia Australian Dollar
dibawah USD5.000.000) 1.200.515 370.603 USD5,000,000)
Pound Sterling Inggris UK Pound Sterling
dibawah USD5.000.000) 365.451 30.317 USD5,000,000)
Euro Euro
dibawah USD5.000.000) 656.660 882.153 USD5,000,000)
Total pihak ketiga 140.720.357 198.617.580 Total third parties
84
23. UTANG USAHA (Lanjutan) 23. TRADE PAYABLES (Continued)
2013 2012
Pihak berelasi (Catatan 45d) Related parties (Note 45d)

Dolar AS US Dollar
PT Petromine Energy Trading 69.572.848 99.789.968 PT Petromine Energy Trading
PT Darma Henwa Tbk 13.310.604 20.475.910 PT Darma Henwa Tbk
Total pihak berelasi 82.883.452 120.265.878 Total related parties
Total 223.603.809 318.883.458 Total
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Details of the aging schedule of trade payables were as
follows:
2013 2012
Lancar 137.593.416 95.066.913 Current

31 sampai dengan 60 hari 42.400.613 116.320.907 31 to 60 days due
61 sampai dengan 90 hari 20.068.732 85.399.356 61 to 90 days due
Lebih dari 90 hari 23.541.048 22.096.282 Over 90 days due
Total 223.603.809 318.883.458 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha. There are no collaterals given for trade payables.
24. UTANG LAIN-LAIN 24. OTHER PAYABLES
2013 2012
Dolar AS US Dollar
Bank ICICI Limited 10.276.905 - ICICI Bank Limited
Khopoli Investments Limited, Khopoli Investments Limited,
Mauritius 5.250.000 1.050.000 Mauritius
Whittles Holding Limited, Whittles Holding Limited,
Virgin Britania Raya - 30.000.000 British Virgin Islands
Lain-lain (masing-masing dibawah Others (each below
USD5.000.000) 46.637.965 37.428.120 USD5,000,000)
Total 62.164.870 68.478.120 Total
Pembayaran ke ICICI Bank Limited yang berkaitan Payable to ICICI Bank Limited pertains to outstanding
dengan nilai sisa atas penggunaan fasilitas Usance value of Usance Letter of Credit (L/C) facility from ICICI
Letter of Credit (L/C) dari ICICI Bank Limited untuk Bank Limited for working capital purposes, which will be
modal kerja, yang mana akan dibayarkan pada saat L/C paid upon maturity of the L/C for a maximum period of
tersebut jatuh tempo maksimum 180 hari. 180 days.
85
25. UTANG KEPADA PEMERINTAH INDONESIA 25. DUE TO GOVERNMENT OF INDONESIA
Utang kepada Pemerintah Indonesia merupakan utang Due to the Government of Indonesia (GOI) relates
sehubungan dengan hak Pemerintah Indonesia atas to the GOI’s entitlements on sales of coal (“Coal
penjualan batubara (“Dana Hasil Produksi Production Proceeds”) (Note 50a) of PT Kaltim Prima
Batubara”/DHPB) (Catatan 50a) oleh PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, jointly controlled
Coal dan PT Arutmin Indonesia, entitas pengendalian entities, and PT Fajar Bumi Sakti (FBS), a Subsidiary.
bersama, serta PT Fajar Bumi Sakti (FBS), Entitas
Anak.
Rincian utang kepada Pemerintah Indonesia pada Details of due to the GOI as of June 30, 2013 and
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah December 31, 2012 were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
PT Kaltim Prima Coal 659.402.336 631.338.495 PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia 337.101.531 316.799.697 PT Arutmin Indonesia
Total 996.503.867 948.138.192 Total
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012, due of
utang FBS kepada Pemerintah Indonesia FBS to the GOI was classified as liabilities directly
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang secara langsung associated with disposal groups classified as held for
berhubungan dengan kelompok lepasan yang sale (Note 13).
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (Catatan
13).
26. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 26. ACCRUED EXPENSES
2013 2012
Penambangan dan pemeliharaan 183.369.229 178.694.092 Mining and maintenance
Bunga 49.261.805 48.067.845 Interest
Komisi 14.074.513 11.079.673 Commission
Pengapalan 12.731.985 12.536.653 Shipping
Gaji dan upah 2.132.207 1.977.590 Salaries and wages
Lain-lain 22.462.837 9.561.406 Others
Total 284.032.576 261.917.259 Total
Beban penambangan dan pemeliharaan merupakan Mining and maintenance expenses pertain to payables
utang kepada para kontraktor sehubungan dengan to contractors related to exploration, development
kegiatan eksplorasi, pengembangan dan penambangan and mining activities in PT Kaltim Prima Coal and
dari PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, PT Arutmin Indonesia, jointly controlled entities.
entitas pengendalian bersama.
86
27. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 27. FINANCE LEASE PAYABLES
Kelompok Usaha memiliki utang sewa pembiayaan Group had finance lease payables as follows:
kepada:
Perusahaan sewa pembiayaan Jenis 2013 2012 Category Lessors
PT Hitachi Construction Machinery PT Hitachi Construction Machinery

Finance Indonesia Mesin 81.207.809 67.695.249 Machinery Finance Indonesia
PT Caterpillar Finance Indonesia Mesin 54.470.784 34.995.741 Machinery PT Caterpillar Finance Indonesia
Liebherr France S.A.S. Mesin 34.650.906 35.650.215 Machinery Liebherr France S.A.S.
PT Komatsu Astra Finance Mesin 28.471.053 32.604.714 Machinery PT Komatsu Astra Finance
PT Chandra Sakti Utama Leasing Mesin 8.736.263 10.929.838 Machinery PT Chandra Sakti Utama Leasing
PT Orix Indonesia Finance Mesin 7.777.849 9.225.673 Machinery PT Orix Indonesia Finance
PT BTMU BRI Finance Mesin 1.823.487 2.147.104 Machinery PT BTMU BRI Finance
PT Dipo Star Indonesia Mesin 713.354 1.367.408 Machinery PT Dipo Star Indonesia
PT Mitsubishi UFJ Lease and PT Mitsubishi UFJ Lease and
Finance Indonesia Mesin - 941.726 Machinery Finance Indonesia
PT ITC Auto Multi Finance Mesin 1.340.786 617.146 Machinery PT ITC Auto Multi Finance
PT Austindo Nusantara Jaya Finance Mesin 109.355 - Machinery PT Austindo Nusantara Jaya Finance
PT Toyota Astra Financial Service Mesin - 75.177 Machinery PT Toyota Astra Financial Service
PT Kencana Internusa Artha Finance Mesin - 1.686 Machinery PT Kencana Internusa Artha Finance
Mitsui Leasing Capital Indonesia, Inc. Mesin - 5.195 Machinery Mitsui Leasing Capital Indonesia, Inc.
Total 219.301.646 196.256.872 Total

Dikurangi: Bagian jangka pendek 61.147.581 64.835.095 Less: Current portion
Bagian Jangka Panjang 158.154.065 131.421.777 Non-current Portion
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai kini dari pembayaran sewa leases, together with the net present value of
minimum pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember minimum lease payments, as of June 30, 2013 and
2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2012 were as follows:

2013 2012
Pembayaran Nilai Kini Pembayaran Nilai Kini
Minimum/ Neto/ Minimum/ Neto/
Minimum Net Present Minimum Net Present
Payments Value Payments Value
Pembayaran sewa minimum yang
akan jatuh tempo dalam Minimum lease payments due in
Kurang dari 1 tahun 70.826.558 61.147.581 73.411.690 64.835.095 Not later than 1 year
Lebih dari 1 tahun Later than 1 year but not later
sampai 5 tahun 172.367.150 158.154.065 142.702.815 131.421.777 than 5 years
Total pembayaran sewa minimum 243.193.708 216.114.505 Total minimum lease payments
Dikurangi: Beban bunga (23.892.062) (19.857.633) Less: Future finance charges
Nilai kini dari pembayaran Present value of minimum
sewa minimum 219.301.646 219.301.646 196.256.872 196.256.872 lease payments
Dikurangi: Bagian jangka pendek 61.147.581 61.147.581 64.835.095 64.835.095 Less: Current portion
Bagian Jangka Panjang 158.154.065 158.154.065 131.421.777 131.421.777 Non-current Portion
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang Finance lease payables are collateralized by assets
dibiayai oleh utang ini (Catatan 16). financed by these leases (Note 16).
87
28. TAKSIRAN LIABILITAS RESTORASI DAN 28. ESTIMATED LIABILITY FOR RESTORATION AND
REHABILITASI REHABILITATION
2013 2012
Saldo awal periode/tahun 207.029.360 166.200.564 Balance at beginning of period/year
Provisi selama periode/tahun berjalan 36.561.375 63.631.290 Provision during the period/year
Beban restorasi yang dibayar Restoration expenses paid
selama periode/tahun berjalan (10.382.815) (22.669.646) during the period/year
Reklasifikasi - (132.848) Reclassification
Saldo akhir peirode/tahun 233.207.920 207.029.360 Balance at end of period/year
Dikurangi: Bagian jangka pendek 10.815.656 9.677.256 Less: Current portion
Bagian jangka panjang 222.392.264 197.352.104 Non-current portion
Mutasi taksiran liabilitas restorasi dan rehabilitasi Movements of the estimated liability for restoration and
berdasarkan area of interest untuk periode enam bulan rehabilitation based on area of interest for the six-month
yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 adalah period ended June 30, 2013 were as follows:
sebagai berikut:

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balance Additions Deductions Balance
Entitas pengendalian bersama Jointly controlled entities
Satui 26.787.643 13.000.982 10.189 39.778.436 Satui
Senakin 37.846.692 493.855 6.385 38.334.162 Senakin
Mulia 9.275.590 1.525.139 - 10.800.729 Mulia
Batulicin 6.350.617 615.569 773.411 6.192.775 Batulicin
Asam Asam 14.874.543 1.338.983 59.924 16.153.602 Asam Asam
Sarongga 442.673 6.036 - 448.709 Sarongga
Kintap 6.124.893 1.423.994 168.620 7.380.267 Kintap
Sangatta 105.326.709 18.156.817 9.364.286 114.119.240 Sangatta
Total 207.029.360 36.561.375 10.382.815 233.207.920 Total
taksiran liabilitas restorasi dan rehabilitasi PT Fajar estimated liability for restoration and rehabilitation of
Bumi Sakti, Entitas Anak, diklasifikasikan sebagai PT Fajar Bumi Sakti, a Subsidiary, was classified as
liabilitas yang secara langsung berhubungan dengan liabilities directly associated with disposal groups
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki classified as held for sale (Note 13).
untuk dijual (Catatan 13).
88
29. LIABILITAS IMBALAN PASTI PASCAKERJA 29. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES
Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun The Group has defined benefit pension plans covering
imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap yang substantially all of their eligible permanent employees.
memenuhi syarat. Asumsi yang digunakan dalam The assumptions used in the calculation of post-
perhitungan liabilitas imbalan pascakerja adalah employment benefit liabilities were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Perusahaan The Company
Tingkat diskonto 5,4% 5,4% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary growth rate
Tingkat mortalitas Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Mortality rate
Indonesia 1999 (TMI Indonesia 1999 (TMI
'99)/ '99)/
Indonesian Mortality Indonesian Mortality
Table 1999 (TMI Table 1999 (TMI
'99) '99)
Umur pensiun normal 55 tahun/55 years old Normal retirement age
Tingkat kemungkinan cacat 5% dari Tabel Mortalitas/5% of Mortality Table Disability rate
Tingkat pengunduran diri 7,3% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian Resignation rate
menurun secara linier sampai 0% pada usia 55
tahun/
7.3% up to age 40 then decreasing linearly to
0% at age 55
Tanggal penilaian terakhir 1 Februari/February 1, 2013 Date of the latest appraisal
Nama aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo Name of independent actuary
Frekuensi penilaian setiap tahun/annually Frequency of appraisal
Administrator program nihil/nil Plan administrator

Tingkat pengembalian diharapkan Expected rate of return on
atas aset program 7% 7% plan assets
'99)/ '99)/
'99) '99)
Tingkat kemungkinan cacat 10% dari Tabel Mortalitas/ 10% of Mortality Disability rate
Tingkat pengunduran diri 2,5% pada usia 20 tahun, menurun secara Resignation rate
linier sampai 0% pada usia 45 tahun dan 1%
pada usia 46-54 tahun/
2.5% at age 20, decreasing linearly to 0% at
age 45 and 1% at age 46-54
Tanggal penilaian terakhir 10 Juli/July 10, 2013 Date of the latest appraisal
Frekuensi penilaian setiap tiga bulan/quarterly Frequency of appraisal
Administrator program PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan/and Plan administrators
Dana Pensiun Kaltim Prima Coal
89

2013 2012

Tingkat kenaikan gaji 7,5% 5,8% Salary growth rate
'99)/ '99)/
'99) '99)

Tingkat kemungkinan cacat 10% dari Tabel Mortalitas/10% of Mortality Disability rate
Tingkat pengunduran diri 5% pada usia 20 tahun, menurun secara linier Resignation rate
sampai 1% pada usia 45 tahun dan 1% pada
usia 46-54 tahun/
5% at age 20, decreasing linearly to 1% at age
45 years and 1% at age 46-54
Tanggal penilaian terakhir 2 Juli/July 02, 2013 Date of the latest appraisal
Frekuensi penilaian setiap tiga bulan/quarterly Frequency of appraisal
PT Fajar Bumi Sakti PT Fajar Bumi Sakti

Tingkat diskonto 6% 7% Discount rate
Indonesia 3/ Indonesia 3/
Table 3 Table 3
Tingkat kemungkinan cacat 10% dari Tabel Mortalitas/10% of Mortality Disability rate
Tingkat pengunduran diri 15% sampai dengan usia 45 tahun, kemudian Resignation rate
menurun secara linier sampai 0% pada usia 55
tahun/
Tanggal penilaian terakhir 25 Maret/March 25, 2013 Date of the latest appraisal
Nama aktuaris independen PT Ricky Leonard Consulting Name of independent actuary
PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk,

PT Dairi Prima Mineral, PT Dairi Prima Mineral,
PT Gorontalo Minerals dan PT Gorontalo Minerals and
PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals
Tingkat diskonto 6%-7,5% 6%-7,5% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10%-11% 10%-11% Salary growth rate
'11)/ '11)/
'11) '11)
90

2013 2012
Umur pensiun normal 55-56 tahun/55-56 years old Normal retirement age
Tingkat kemungkinan cacat 5%-10% dari Tabel Mortalitas/5%-10% from Disability rate
Tingkat pengunduran diri 5% dan 6% sampai dengan usia 40 dan 30 Resignation rate
tahun, kemudian menurun secara linier sampai
0% pada usia 52-56 tahun/
5% and 6% up to ages 40 and 30,
respectively, then decreasing linearly to 0% at
Tanggal penilaian terakhir 22 Januari/January 22, 2013 Date of the latest appraisal
Nama aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria Name of independent actuary
Analisis liabilitas imbalan pasti pascakerja dalam Analyses of the post-employment benefit liabilities
laporan posisi keuangan konsolidasian interim adalah recognized in the interim consolidated statements of
sebagai berikut: financial position were as follows:
2013 2012
Nilai kini liabilitas Present value of defined

imbalan pasti 111.884.935 118.467.491 benefit liabilities
Nilai wajar aset program (46.968.806) (46.054.535) Fair value of plan assets
Status yang tidak didanai 64.916.129 72.412.956 Unfunded status
Kerugian aktuarial belum diakui (24.221.446) (34.549.301) Unrecognized actuarial losses
Beban jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service
yang belum menjadi hak (2.599.293) (2.874.250) cost-non-vested benefits
Liabilitas Imbalan Post-employment Benefit
Pascakerja - Neto 38.095.390 34.989.405 Liabilities - Net
Mutasi liabilitas imbalan pasti pascakerja adalah Movements of the post-employment benefit liabilities
sebagai berikut: were as follows:
2013 2012

Provisi pada periode/tahun berjalan 7.743.832 15.475.211 Provision during the period/year
Kontribusi (3.324.853) (6.354.564) Contribution
Realisasi pembayaran imbalan (1.091.316) (2.303.037) Actual benefits payment
Selisih kurs (221.678) (2.029.310) Effect of foreign exchange
Reklasifikasi - (2.120.278) Reclassification
Saldo Akhir 38.095.390 34.989.405 Ending Balance
91

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the post-
liabilitas imbalan pasti pascakerja PT Fajar Bumi Sakti, employment benefit liability of PT Fajar Bumi Sakti,
Entitas Anak, diklasifikasikan sebagai liabilitas yang a Subsidiary, was classified as liabilities directly
secara langsung berhubungan dengan kelompok associated with disposal groups classified as held for
lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk sale (Note 13).
dijual (Catatan 13).
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai Movements of the present value of the defined benefit
berikut: obligations were as follows:
2013 2012
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of defined benefit

pada awal periode/tahun 118.467.491 101.101.440 liabilities at beginning of period/year
Biaya jasa kini 4.687.394 8.892.665 Current service cost
Biaya bunga 3.638.771 7.246.626 Interest cost
Keuntungan aktuarial (7.960.793) 14.150.067 Actuarial gains
Imbalan yang dibayar (5.739.613) (2.412.057) Benefits paid
Selisih kurs (1.208.315) (8.419.842) Effect of foreign exchange
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti Present Value of Defined Benefit

Pada Akhir Periode/Year 111.884.935 118.467.491 Liabilities at End of Period/Year
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Movements of the fair value of plan assets were as
follows:
2013 2012
Nilai wajar aset program Fair value of plan assets

pada awal periode/tahun 46.054.535 35.234.380 at beginning of period/year
Selisih kurs (4.603.589) (2.784.986) Effect of foreign exchange
Hasil yang diharapkan dari
aset program 1.725.753 2.907.646 Expected return on plan assets
Keuntungan (kerugian) aktuarial 1.171.987 6.014.459 Actuarial gains (losses)
Kontribusi pekerja 3.324.853 6.354.564 Employer contributions
Imbalan yang dibayar (704.733) (1.671.528) Benefits paid
Nilai Wajar Aset Program Fair Value of Plan Assets

Pada Akhir Periode/Tahun 46.968.806 46.054.535 at End of Period/Year
92

Komposisi utama dari aset program dalam persentase The major categories of plan assets as a percentage to
dari total aset program sebagai berikut: total plan assets were as follows:
2013 2012
Obligasi pemerintah 51,44% 53,00% Government bonds
Efek pemerintah 27,06% 32,75% Government securities
Reksadana 2,63% 7,27% Mutual fund
Deposito berjangka 0,00% 5,68% Term deposits
Saham Indonesia yang tercatat di Indonesian shares listed in
Bursa Efek Indonesia 1,81% 1,10% Indonesia Stock Exchange
Deposito on-call 17,06% 0,20% On-call deposits
Total 100,00% 100,00% Total
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif Amounts recognized in the interim consolidated
konsolidasian interim sehubungan dengan imbalan pasti statements of comprehensive income in respect of post-
pascakerja adalah sebagai berikut: employment benefits were as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Beban jasa kini 4.687.394 3.964.603 Current service cost
Beban bunga 3.638.771 3.357.346 Interest cost
Hasil yang diharapkan atas aset program (1.725.753) (1.305.431) Expected return on plan assets
Amortisasi atas beban jasa lalu Amortization of past service
yang belum menjadi hak 176.717 233.228 cost-unvested
Kerugian aktuarial yang diakui 966.703 684.218 Net actuarial losses recognized
Pembebanan atas beban jasa lalu - 69.961 Recognition of past service cost
Beban Imbalan Pascakerja - Neto 7.743.832 7.003.925 Post-employment Benefit Expense - Net
Hasil Aktual dari Aset Program 2.897.740 5.692.470 Actual Return on Plan Assets
Perbandingan nilai kini liabilitas imbalan pasti, nilai Comparison of the present value of defined benefit
wajar aset program dan penyesuaian yang timbul liabilities, the fair value of plan assets and the
(akibat perbedaan antara asumsi aktuarial sebelumnya experience adjustments (the effects of differences
dan apa yang sebenarnya terjadi) selama periode between the previous actuarial assumptions and what
berjalan dan lebih dari empat (4) tahun adalah sebagai has actually occurred) during the current period and
berikut: over the last four (4) years was as follows:
30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

June 30, December 31, December 31, December 31, December 31,
2013 2012 2011 2010 2009
Present value of defined
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 111.884.935 118.467.491 101.101.440 68.343.642 55.933.555 benefit liabilities
Nilai wajar aset program (46.968.806) (46.054.535) (35.234.380) (27.481.666) (25.774.179) Fair value of plan assets
Defisit pada program 64.916.129 72.412.956 65.867.060 40.861.976 30.159.376 Deficit in the plan
Penyesuaian atas liabilitas Experience adjustments
program (1.547.024) (3.888.937) 2.974.365 (2.469.837) 3.723.967 arising on plan liabilities
Penyesuaian atas aset Experience adjustments
program (819.883) 5.760.217 432.459 325.140 1.428.472 arising on plan assets
93
30. PINJAMAN JANGKA PANJANG 30. LONG-TERM LOANS

30 Juni/June 30, 2013
Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Diamortisasi
Ditambah
Saldo Pinjaman Premi Penebusan
setelah Dikurangi yang Masih Harus
Biaya Keuangan Dibayar/
yang Belum Premi Penebusan Loan Balance,
Biaya Keuangan Diamortisasi/ yang Masih Harus Net of Unamortized
yang Belum Loan Balance, Dibayar/ Financing Cost Plus
Diamortisasi/ Net of Accrued Accrued
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized Redemption Redemption
Notes Principal Financing cost Financing Cost Premium Premium

Dolar AS US Dollar
Fasilitas Country Forest Limited 2009 30a 1.300.000.000 (11.749.639) 1.288.250.361 365.741.309 1.653.991.670 Country Forest Limited Facility 2009
Guaranteed Senior Secured Note II 30b 700.000.000 (17.612.987) 682.387.013 - 682.387.013 Guaranteed Senior Secured Note II
Fasilitas China Development Bank 30l 600.000.000 (2.808.688) 597.191.312 - 597.191.312 China Development Bank Facility
Guaranteed Senior Secured Notes 30c 300.000.000 (3.028.230) 296.971.770 - 296.971.770 Guaranteed Senior Secured Notes
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1 30g 246.972.121 (5.975.452) 240.996.669 79.027.500 320.024.169 Credit Suisse Facility 2010 - 1
Fasilitas Axis Bank Limited 2011 30d 165.000.000 (6.352.091) 158.647.909 - 158.647.909 Axis Bank Limited Facility 2011
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 30e 150.000.000 (472.046) 149.527.954 - 149.527.954 Credit Suisse Facility 2010 - 2
Fasilitas Deutsche Bank 2011 30j 96.000.000 (925.418) 95.074.582 - 95.074.582 Deutsche Bank 2011 Facility
Fasilitas UBS AG 2012 - 1 30n 75.000.000 - 75.000.000 - 75.000.000 UBS AG Facility 2012 - 1
Fasilitas Pinjaman Nomura 30i 8.173.220 - 8.173.220 - 8.173.220 Nomura Loan Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 30m 1.285.160 - 1.285.160 - 1.285.160 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 30k 690.934 - 690.934 - 690.934 Bank Bukopin Facility
Total 3.643.121.435 (48.924.551) 3.594.196.884 444.768.809 4.038.965.693 Total

Dikurangi: Bagian jangka pendek 527.067.397 (9.655.664) 517.411.733 79.027.500 596.439.233 Less: Current portion
Bagian Jangka Panjang 3.116.054.038 (39.268.887) 3.076.785.151 365.741.309 3.442.526.460 Non-current Portion

Saldo Pinjaman
setelah Dikurangi
Biaya Keuangan
yang Belum
Diamortisasi
Ditambah
Saldo Pinjaman Premi Penebusan
setelah Dikurangi yang Masih Harus
Biaya Keuangan Dibayar/
yang Belum Premi Penebusan Loan Balance,
Biaya Keuangan Diamortisasi/ yang Masih Harus Net of Unamortized
yang Belum Loan Balance, Dibayar/ Financing Cost Plus
Diamortisasi/ Net of Accrued Accrued
Catatan/ Pokok/ Unamortized Unamortized Redemption Redemption
Notes Principal Financing cost Financing Cost Premium Premium

Dolar AS US Dollar
Fasilitas Country Forest Limited 2009 30a 1.300.000.000 (15.433.829) 1.284.566.171 302.682.722 1.587.248.893 Country Forest Limited Facility 2009
Guaranteed Senior Secured Note II 30b 700.000.000 (18.850.481) 681.149.519 - 681.149.519 Guaranteed Senior Secured Note II
Fasilitas China Development Bank 30l 600.000.000 (4.795.458) 595.204.542 - 595.204.542 China Development Bank Facility
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1 30g 246.972.121 (26.900.190) 220.071.931 87.326.162 307.398.093 Credit Suisse Facility 2010 - 1
Guaranteed Senior Secured Notes 30c 300.000.000 (3.289.939) 296.710.061 - 296.710.061 Guaranteed Senior Secured Notes
Fasilitas Axis Bank Limited 2011 30d 175.000.000 (7.549.554) 167.450.446 - 167.450.446 Axis Bank Limited Facility 2011
Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 30e 150.000.000 (1.639.641) 148.360.359 - 148.360.359 Credit Suisse Facility 2010 - 2
Fasilitas Deutsche Bank 2011 30j 132.000.000 (2.032.559) 129.967.441 - 129.967.441 Deutsche Bank 2011 Facility
Fasilitas UBS AG 2012 - 1 30n 75.000.000 - 75.000.000 - 75.000.000 UBS AG Facility 2012 - 1
Fasilitas Pinjaman Nomura 30i 14.452.112 (1.878) 14.450.234 - 14.450.234 Nomura Loan Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 30m 1.509.684 - 1.509.684 - 1.509.684 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 30k 801.531 - 801.531 - 801.531 Bank Bukopin Facility
Total 3.695.735.448 (80.493.529) 3.615.241.919 390.008.884 4.005.250.803 Total

Dikurangi: Bagian jangka pendek 503.805.457 (33.559.182) 470.246.275 87.326.162 557.572.437 Less: Current portion
Bagian Jangka Panjang 3.191.929.991 (46.934.347) 3.144.995.644 302.682.722 3.447.678.366 Non-current Portion
94
30. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 30. LONG-TERM LOANS (Continued)
Rincian pembayaran yang dilakukan pada periode The details of repayments made during the periods for
berjalan untuk masing-masing fasilitas pinjaman adalah each loan facility were as follows:
sebagai berikut:
2013 2012
Dolar AS US Dollar
Fasilitas Axis Bank Limited 2011 10.000.000 20.000.000 Axis Bank Limited Facility 2011
Fasilitas Deutsche Bank 2011 36.000.000 18.000.000 Deutsche Bank 2011 Facility
Fasilitas Pinjaman Nomura 6.278.892 12.547.887 Nomura Loan Facility
Fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk - 962.365 PT Bank CIMB Niaga Tbk Facility
Rupiah Rupiah
Fasilitas Bank Mualamat 188.936 357.962 Bank Mualamat Facility
Fasilitas Bank Bukopin 91.323 172.947 Bank Bukopin Facility
Total 52.559.151 52.041.161 Total
a. Fasilitas Country Forest Limited 2009 a. Country Forest Limited Facility 2009
Pada tanggal 18 September 2009, Perusahaan On September 18, 2009, the Company (the
Sangatta Holdings Limited dan Forerunner Limited and Forerunner International Pte. Ltd. (the
International Pte. Ltd. (sebagai “Original Subsidiary “Original Subsidiary Guarantors”), PT Samuel
Guarantors”), PT Samuel Sekuritas Indonesia Sekuritas Indonesia (the “Arranger”), The Bank of
(sebagai “Arranger”), The Bank of New York Mellon New York Mellon (the “Administrative and Security
(sebagai “Administrative and Security Agent”) dan Agent”) and Country Forest Limited (the “Original
Country Forest Limited (sebagai “Pemilik Dana”), Lender”), a wholly-owned subsidiary of China
entitas anak yang dimiliki seluruhnya oleh China Investment Corporation (CIC), entered into a
Investment Corporation (CIC), menandatangani Senior Secured Term Loan Agreement (“CFL
Perjanjian Pinjaman Berjangka Senior yang Dijamin Loan”) wherein Country Forest Limited agreed to
(“Pinjaman CFL”) dimana Country Forest Limited provide to the Company term loan facilities
setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada amounting to USD1.9 billion that consist of:
Perusahaan sebesar USD1,9 miliar yang terdiri
dari:
i. Fasilitas Commitment A sebesar USD600 juta i. Facility A Commitment amounting to USD600

th
yang akan jatuh tempo pada tahun ke-4 sejak million that will mature on the 4 year from the
tanggal penarikan pinjaman ini; loan drawdown date;
ii. Fasilitas Commitment B sebesar USD600 juta ii. Facility B Commitment amounting to USD600
th
tanggal penarikan pinjaman ini; dan loan drawdown date; and
iii. Fasilitas Commitment C sebesar USD700 juta iii. Facility C Commitment amounting to USD700
th
tanggal penarikan pinjaman ini. loan drawdown date.
95
Pada tanggal jatuh tempo setiap fasilitas pinjaman On the maturity date of each of the facilities or
atau tanggal pembayaran lainnya, Perusahaan other repayment date, the Company shall pay (i)
harus melunasi (i) pokok kredit terutang beserta the outstanding principal amount together with the
bunga yang masih harus dibayar, jika ada, (ii) unpaid accrued interest if any, (ii) any applicable
premi yang berlaku, yang jumlahnya dihitung pada premium, which is an amount calculated at the
tanggal pembayaran kembali untuk setiap masing- repayment date of each relevant facility, at 5% as
masing pinjaman yang terkait, dengan 5% sebagai of the first optional repayment date of the relevant
pilihan pertama untuk tanggal pembayaran kembali facility, decreasing on a straight line basis to zero
atas pinjaman terkait, berkurang berdasarkan at the applicable maturity date for that facility, (iii)
metode garis lurus hingga nihil pada tanggal jatuh other amounts payable under the relevant facility,
tempo, (iii) jumlah terutang lainnya berdasarkan and (iv) a make-whole amount, which is the
pinjaman terkait, dan (iv) jumlah keseluruhan, yaitu amount that provides the lender with an overall
jumlah yang memberikan kepada pemberi internal rate of return of 19% on the relevant
pinjaman internal rate of return sebesar 19% facility.
secara keseluruhan untuk pinjaman tersebut.
Dana yang diperoleh digunakan untuk membayar The proceeds of the loan will be used to pay the
saldo utang yang timbul dari akuisisi tidak langsung remaining balance of the consideration for the
atas kepemilikan saham di PT Darma Henwa Tbk, acquisition of indirect shareholdings in PT Darma
PT Fajar Bumi Sakti dan PT Pendopo Energi Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti and PT Pendopo
Batubara, pembayaran utang-utang Kelompok Energi Batubara, repayment of all of the existing
Usaha, dan sisa pinjaman untuk modal kerja dan indebtedness of the Group and the remaining
keperluan operasional umum perusahaan. balance for working capital and general corporate
purposes.
Bunga pinjaman dibayar bulanan, dengan The interest on the loan is payable monthly, with
pembayaran pertama dimulai pada tanggal the first payment commencing on November 5,
5 November 2009 dan suku bunga 12% per tahun. 2009, and accrues at the rate of 12% per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan (the This loan facility was secured by the security
“Common Security”) yang berasal dari dokumen- interests (“Common Security”) created under
dokumen berikut (“Common Security Documents”) the following documents (“Common Security
diantaranya termasuk: Documents”) which include among others:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan - the assignment of rights of the Company to

Perusahaan berdasarkan Cash Distribution receive payments under the Cash Distribution
Agreement (CDA); Agreement (CDA);
- pembebanan atas rekening penerimaan Dolar - the charge over United States Dollar proceeds
Amerika Serikat; accounts;
- jaminan atas piutang dalam mata uang Rupiah - the pledge over the receivables under the
Indonesia; Indonesian Rupiah accounts;
- surat kuasa untuk menarik dana; - the power of attorney to withdraw funds;
- jaminan atas saham-saham PT Kaltim Prima - the share pledges over the shares of
Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin), PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), Indonesia (Arutmin), IndoCoal Resources
PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal (Cayman) Limited (ICRL), PT IndoCoal Kalsel
Kaltim Resources dan Original Guarantors Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources
(jaminan saham dan Pinjaman CFL Restricted and the Original Guarantors (the “Share
Subsidiaries) milik Perusahaan dan Original Pledges and CFL Loan Restricted
Subsidiary Guarantors; dan Subsidiaries”) by the Company and each of the
Original Subsidiary Guarantors; and
96
- penyerahan (assignment) hak dari Perusahaan - the assignment of rights of the Company and
dan Pinjaman CFL Restricted Subsidiaries each CFL Loan Restricted Subsidiaries to
untuk menerima pembayaran berdasarkan receive any payments under the inter-company
pinjaman antarperusahaan diantara mereka loans between them (as lenders) and the
(sebagai pemberi pinjaman) dan Entitas Anak, Subsidiaries of the Company, other than a
selain Entitas Anak keuangan (sebagai finance Subsidiary (as Borrowers).
Peminjam).
Fasilitas pinjaman meliputi beberapa pembatasan This loan facility contains restrictions on the ability
terhadap Kelompok Usaha untuk bertindak, of the Group to take certain actions, including the
termasuk di dalamnya: following:
i. Perusahaan tidak mengizinkan baik KPC i. The Company will not permit either KPC or
maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan Arutmin to sell, transfer or otherwise dispose
atau melepaskan, baik secara langsung of, directly or indirectly any of KPC’s or
maupun tidak langsung hak atau kepentingan Arutmin’s rights or interests under its CCoWs;
KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B;
ii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL ii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to make restricted payments,
melakukan pembayaran-pembayaran tertentu, which include among others the declaration or
yang meliputi diantaranya pengumuman atau payment of dividends, purchase, redemption,
pembayaran dividen, pembelian, penebusan, retirement or redemption of any shares of
pelepasan atau penebusan saham stocks of the Company or its CFL Loan
Perusahaan atau Pinjaman CFL Restricted Restricted Subsidiaries, unless certain
Subsidiaries, kecuali dalam kondisi tertentu circumstances or financial ratios were
atau rasio keuangan telah dipenuhi; satisfied;
iii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL iii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to issue or sell any shares of
menerbitkan atau menjual saham Pinjaman capital stocks of any CFL Loan Restricted
CFL Restricted Subsidiaries, kecuali dalam Subsidiaries, unless certain circumstances or
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah financial ratios were satisfied;
dipenuhi;
iv. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL iv. No member of the CFL Loan Restricted
Restricted Group yang diizinkan untuk secara Group is permitted to directly or indirectly,
langsung atau tidak langsung, mengadakan, enter into, renew or extend any transaction or
memperbaharui atau memperpanjang arrangement with any beneficial holder of 10%
transaksi atau perjanjian dengan beneficial or more of any class of capital stocks the
holder yang memiliki 10% atau lebih saham Company or any of its affiliates, unless certain
Perusahaan atau afiliasinya, kecuali dalam circumstances or financial ratios were
kondisi tertentu atau rasio keuangan telah satisfied;
terpenuhi;
v. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL v. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to create any liens over the
memberikan gadai atas Common Security; Common Security;
vi. Perusahaan tidak dapat melakukan konsolidasi vi. The Company shall not consolidate or merge
atau merger, menjual, menyerahkan, with, sell, convey, transfer, lease or otherwise
mengalihkan, menyewakan atau bahkan dispose of all or substantially all of its assets,
melepaskan semua atau secara substansial to other person, unless certain requirements
asetnya, kepada pihak lain, kecuali are complied with;
persyaratan tertentu dipenuhi;
97
vii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL vii. No member of the CFL Loan Restricted Group
Restricted Group yang diizinkan untuk is permitted to incur indebtedness unless the
mengadakan utang kecuali Perusahaan dapat Company is able to satisfy certain financial
memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu. ratios;
viii. KPC, Arutmin dan ICRL tidak diizinkan untuk viii. KPC, Arutmin and ICRL are not permitted to
mengadakan utang kecuali Entitas Anak ini incur indebtedness unless these Subsidiaries
dapat memenuhi beberapa rasio keuangan are able to satisfy certain financial ratios.
tertentu.
Selanjutnya, fasilitas pinjaman meliputi ketentuan Moreover, the loan facility contains a provision
yang mengizinkan Perusahaan mengalihkan hak which allows the Company to transfer its rights and
dan kewajibannya berdasarkan perjanjian ke obligations under the loan to finance Subsidiaries
Entitas Anak keuangan untuk mencapai efisiensi to achieve greater tax efficiency, subject to
pajak, mengacu pada pembaharuan dari fasilitas amendments to the loan facility that are satisfactory
pinjaman yang dapat memenuhi harapan semua to the parties. The transfer process was completed
pihak. Proses pengalihan diselesaikan pada on November 5, 2009, whereupon the rights and
tanggal 5 November 2009, dimana hak dan obligations of the Company as Borrower were
kewajiban Perusahaan sebagai Peminjam dialihkan assumed by its wholly-owned Dutch Subsidiary,
ke Entitas Anaknya di Belanda yang dimiliki secara Bumi Netherlands B.V. The Company, together
penuh, Bumi Netherlands B.V. Perusahaan, with the Original Subsidiary Guarantors, continue
bersama-sama dengan Original Subsidiary to guarantee the obligations of Bumi Netherlands
Guarantors, terus menjamin kewajiban Bumi B.V. under the transferred CFL Loan.
Netherlands B.V. berdasarkan Pinjaman CFL yang
dialihkan tersebut.
Berdasarkan fasilitas pinjaman ini, Perusahaan, Pursuant to this loan facility, the Company, the
Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New
York Mellon dan Standard Chartered Bank, cabang York Mellon and Standard Chartered Bank, Jakarta
Jakarta, menandatangani sebuah Intercreditor branch, entered into an Intercreditor Agreement
Agreement tertanggal 1 Oktober 2009. dated October 1, 2009.
Perjanjian kredit ini kemudian diubah dan The loan agreement was subsequently amended
dinyatakan kembali pada tanggal 24 September and restated on September 24, 2009 and further
2009 dan diubah lebih lanjut pada tanggal amended on October 28, 2009 under a deed of
28 Oktober 2009 dengan sebuah akta perubahan. amendment.
Pada tanggal 8 November 2011, Perusahaan telah On November 8, 2011, the Company repaid the
melunasi Fasilitas Commitment A dari Pinjaman Facility A Commitment of CFL Loan. The Company
CFL. Perusahaan menggunakan hak opsi used its prepayment option right to early repay the
pembayaran di muka sebagai pelunasan Fasilitas Facility A Commitment, which originally will be due
Commitment A, yang jatuh tempo awalnya pada on September 30, 2013.
tanggal 30 September 2013.
Saldo dari saldo pinjaman, setelah dikurangi biaya The balances of loan balance, net of unamortized
keuangan yang belum diamortisasi, dan premi financing cost, and accrued redemption premium of
penebusan yang masih harus dibayar dari CFL Loan are presented separately in the interim
Pinjaman CFL disajikan secara terpisah dalam consolidated statements of financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian interim.
98
b. Guaranteed Senior Secured Notes II b. Guaranteed Senior Secured Notes II
Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan On September 30, 2010, the Company, through
melalui Bumi Investment Pte. Ltd. (“Penerbit”), Bumi Investment Pte. Ltd. (“Issuer”), a wholly-
Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menerbitkan owned Subsidiary, issued USD700 million 10.75%
10,75% Guaranteed Senior Secured Notes senilai Guaranteed Senior Secured Notes due on October
USD700 juta yang jatuh tempo pada tanggal 6, 2017 (the “Notes”) with Credit Suisse Limited,
6 Oktober 2017 (“Surat Utang”) dengan Credit Singapore branch, Deutsche Bank and JP Morgan
Suisse Limited, cabang Singapura, Deutsche Bank (S.E.A.) Limited acting as the Joint Lead
dan JPMorgan (S.E.A.) Limited sebagai Joint Lead Managers. The Notes were guaranteed by the
Manager. Surat Utang dijamin oleh Kelompok Group, including PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal
Usaha, diantaranya PT Sitrade Coal, Kalimantan Limited, Sangatta Holdings Limited and Forerunner
Coal Limited, Sangatta Holdings Limited dan International Pte. Ltd.
Forerunner International Pte. Ltd.
Surat Utang akan jatuh tempo pada tanggal The Notes, maturing on October 6, 2017, bear an
6 Oktober 2017 dan dikenakan tingkat suku bunga interest of 10.75% per annum, which is payable
10,75% per tahun, yang akan terutang setiap semi-annually.
enam (6) bulan.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat The Issuer may at its option redeem the Notes prior
Utang sebelum tanggal 6 Oktober 2014, secara to October 6, 2014, in whole or in part, at a
keseluruhan atau sebagian, pada harga penebusan redemption price equal to the principal amount plus
yang setara dengan pokok kredit ditambah dengan accrued and unpaid interest, if any, plus a
bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, premium. Redemptions made on or after October
ditambah dengan premi. Penebusan yang 6, 2014 in whole or in part will be at the redemption
dilakukan pada atau setelah tanggal 6 Oktober prices equal to 105.375%, 102.6875% and 100%
2014 dapat dilakukan secara keseluruhan atau plus accrued and unpaid interest for the 12-month
sebagian pada harga penebusan setara dengan period beginning on October 6, 2014, October 6,
105,375%, 102,6875% dan 100% ditambah dengan 2015 and October 6, 2016 and thereafter,
bunga terutang dan masih harus dibayar untuk respectively.
periode dua belas (12) bulan masing-masing
dimulai pada tanggal 6 Oktober 2014, 6 Oktober
2015 dan 6 Oktober 2016 dan seterusnya.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat Moreover, the Issuer may at its option redeem
menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 35% of the Notes before October 6, 2014 at a
6 Oktober 2014 dengan harga penebusan 110,75% redemption price of 110.75% of the principal
dari pokok kredit ditambah dengan bunga terutang amount plus accrued and unpaid interest, if any,
dan masih harus dibayar, jika ada, dengan dana with the proceeds from sales of one or more equity
dari penjualan satu atau lebih penawaran saham offerings of the Issuer or the Company.
Penerbit atau Perusahaan.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat Utang The proceeds of the Notes will be used to repay in
akan digunakan untuk membayar utang jangka full the outstanding balances of short-term loans
pendek JPMorgan Chase, Credit Suisse dan Bright from JPMorgan Chase, Credit Suisse and Bright
Ventures serta untuk membayar penuh utang Ventures as well as to repay in full the long-term
jangka panjang Raiffeisen Zentralbank Osterreich loan from Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG,
AG, pembelian kembali sebagian dari 5% Obligasi partial repurchase of the 5% USD300 million
Konversi yang Dijamin II senilai USD300 juta dan Guaranteed Convertible Bonds II and repayment of
untuk membayar kembali utang lainnya. other indebtedness.
99
Surat Utang dijamin dengan Common Security The Notes were secured by the Common Security
Documents (Catatan 30a). Persyaratan dari Surat Documents (Note 30a). The terms of the Notes
Utang meliputi pembatasan yang sama kepada contain restrictions on the ability of the Company,
Perusahaan, Bumi Investments dan beberapa Bumi Investments and certain Subsidiaries of the
Entitas Anak seperti pembatasan yang dinyatakan Company by the same restrictions as stated in the
dalam Guaranteed Senior Secured Notes senilai USD300 million Guaranteed Senior Secured Notes.
USD300 juta.
c. Guaranteed Senior Secured Notes c. Guaranteed Senior Secured Notes
(sebagai “Penjamin”), melalui Bumi Capital Pte. “Guarantor”), through Bumi Capital Pte. Ltd. (the
Ltd. (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, issued
seluruhnya, menerbitkan 12% Guaranteed Senior USD300 million 12% Guaranteed Senior Secured
Secured Notes, senilai USD300 juta yang jatuh Notes due on November 10, 2016 (the “Notes”)
tempo pada tanggal 10 November 2016 (“Surat with Credit Suisse Limited, Singapore branch, and
Utang”) dengan Credit Suisse Limited, cabang Deutsche Bank acting as the Manager. The Notes
Singapura, dan Deutsche Bank sebagai Manajer. were guaranteed by the Company’s Subsidiaries,
Surat Utang dijamin oleh Entitas Anak, diantaranya PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited,
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Sangatta Holdings Limited and Forerunner
Sangatta Holdings Limited dan Forerunner International Pte. Ltd. (the “Original Subsidiary
International Pte. Ltd. (sebagai “Original Subsidiary Guarantors”).
Guarantors”).
Surat Utang, yang akan jatuh tempo pada The Notes, maturing on November 10, 2016, bear
tanggal 10 November 2016, dikenakan tingkat an interest rate of 12% per annum and are payable
suku bunga 12% per tahun yang akan terutang semi-annually.
setiap enam (6) bulan.
Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat The Issuer may at its option redeem the Notes
Utang sebelum tanggal 10 November 2013, secara prior to November 10, 2013, in whole but not in
keseluruhan dan bukan hanya sebagian, pada part, at a redemption price equal to the principal
harga penebusan yang setara dengan pokok kredit amount plus accrued and unpaid interest, if any,
ditambah dengan bunga terutang dan masih plus a premium. Redemptions made on or after
harus dibayar, jika ada, ditambah dengan premi. November 13, 2013 may be made in whole or in
Penebusan yang dilakukan pada atau setelah part at the redemption prices equal to 106%, 103%
tanggal 13 November 2013 dapat dilakukan and 100% plus accrued and unpaid interest for the
secara keseluruhan atau sebagian pada harga 12-month period beginning on November 10, 2013,
penebusan setara dengan 106%, 103% dan 100% November 10, 2014 and November 10, 2015,
ditambah dengan bunga terutang dan masih harus respectively.
dibayar untuk periode dua belas (12) bulan masing-
masing dimulai pada tanggal 10 November 2013,
10 November 2014 dan 10 November 2015.
Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat Moreover, the Issuer may, at its option redeem
menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 35% of the Notes before November 13, 2013 at a
13 November 2013 dengan harga penebusan redemption price of 112% of the principal amount
112% dari pokok kredit ditambah dengan bunga plus accrued and unpaid interest, if any, with the
terutang dan masih harus dibayar, jika ada, dengan proceeds from sales of certain kinds of capital
hasil penjualan atas beberapa jenis modal saham stock of the Company.
Perusahaan.
100
Dana yang diperoleh dari Surat Utang akan The proceeds of the Notes will be used for initial
digunakan untuk belanja modal awal dan capital expenditures and mine exploration and
pengeluaran untuk biaya eksplorasi dan development expenditures of PT Dairi Prima
pengembangan milik PT Dairi Prima Mineral, Mineral, a Subsidiary, future acquisitions and
Entitas Anak, investasi dan perolehan mendatang investments in mining related companies, working
atas perusahaan-perusahaan tambang lainnya, capital and general corporate purposes.
modal kerja dan keperluan operasional.
Surat Utang dijamin dengan: The Notes were secured by:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - the assignment of rights to proceeds;

- penyerahan (assignment) hak pinjaman antar- - the assignment of inter-company loans;
perusahaan;
- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds
Indonesia; accounts;
- subordination deed; dan - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi - any other document evidencing or security
aset Perusahaan. over any assets of the Company.
Persyaratan atas Surat Utang meliputi pembatasan The terms of the Notes contain restrictions on
kepada Perusahaan, Bumi Capital Pte. Ltd. dan the ability of the Company, Bumi Capital Pte. Ltd.
beberapa Entitas Anak untuk bertindak, termasuk and certain Subsidiaries of the Company to take
diantaranya, penambahan utang yang dapat certain actions, which include among others, the
mempengaruhi beberapa rasio keuangan tertentu, incurrence of additional debt which would result in
melakukan pembayaran-pembayaran terbatas, a certain financial ratio, make restrictive payments,
menerbitkan preferred stocks, melakukan gadai, issue redeemable and preferred stocks, create
menjual atau pelepasan aset, merger atau liens, sell or otherwise dispose of assets, enter into
konsolidasi, melakukan transaksi jual dan sewa- merger or consolidations, enter into sale and
balik, melakukan transaksi dengan afiliasi dan leaseback transactions, enter into transactions of
memulai lini usaha yang baru. affiliates and enter into new lines of business.
d. Fasilitas Axis Bank Limited 2011 d. Axis Bank Limited Facility 2011
Pada tanggal 4 Agustus 2011, Perusahaan On August 4, 2011, the Company (the “Borrower”)
(sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal, Kalimantan
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited and
Sangatta Holdings Limited and Forerunner Forerunner International Pte. Ltd. (the “Original
International Pte. Ltd. (sebagai ”Original Guarantors”), and Axis Bank Limited, Hong Kong
Guarantors”), dan Axis Bank Limited, cabang Hong branch, (the “Original Lender, Arranger, Facility
Kong, (sebagai “Pemilik Dana, Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit
Agent dan Security Agent”) mengadakan perjanjian Agreement, wherein the Original Lender agreed to
kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk provide the Company a credit facility amounting to
memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar USD200 million.
USD200 juta.
Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk The loan facility will be used to repay part of certain
melunasi sebagian utang Perusahaan dari satu financial indebtedness owed by the Company
atau lebih fasilitas yang diberikan oleh Secured under one or more facilities granted to it by a
Creditor (seperti yang telah dinyatakan dalam Secured Creditor (as defined in Intercreditor
Intercreditor Agreement) dan membayar beban Agreement) and pay transaction expenses.
transaksi.
101
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga LIBOR The loan is subject to LIBOR plus 5.5% interest
ditambah 5,5% per tahun dan akan dilunasi dalam rate per annum and payable in twenty (20)
dua puluh (20) angsuran triwulanan. Perusahaan quarterly installments. The Company has the
memiliki opsi untuk membayar lebih cepat seluruh option to prepay all or part of the loan prior the
atau sebagian pinjaman ini sebelum jatuh tempo, initial maturity date subject to prepayment fees of
namun dikenakan biaya 2% dari total utang yang 2% of the loan prepaid.
dipercepat pembayarannya.
e. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 e. Credit Suisse Facility 2010 - 2
Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan On August 19, 2010, the Company (the “Borrower”)
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited and
Holdings Limited and Forerunner International Pte. Forerunner International Pte. Ltd. (the “Original
Ltd. (sebagai “Original Guarantors”), Lembaga Guarantors”), Financial Institutions (the “Original
Keuangan (sebagai “Pemilik Dana”) dan Credit Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch
Suisse, cabang Singapura (sebagai “Arranger, (the “Arranger, Facility Agent and Security Agent”)
Facility Agent dan Security Agent”), entered into a Credit Agreement, wherein the
menandatangani Perjanjian Kredit dimana Pemilik Original Lenders agreed to provide to the Company
Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit a credit facility amounting to USD150 million. The
kepada Perusahaan sebesar USD150 juta. Tingkat interest rate of the loan is LIBOR plus 11% per
suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR annum.
ditambah 11% per tahun.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali seluruhnya The loan facility shall be repaid in full upon its
pada tahun 2013. Namun demikian, pinjaman wajib maturity in 2013. However, the loan must be
dilunasi apabila terjadi perubahan pengendalian. mandatorily repaid if a change in control occurs.
Perubahan pengendalian terjadi apabila terdapat Change in control occurs if any person or group of
seseorang atau sekelompok orang yang bertindak persons acting in concert (other than a group of
dengan persetujuan (selain dari sekelompok orang persons consisting solely of any one or more
yang terdiri hanya dari salah satu atau lebih members of the Bakrie Group) gains control of the
anggota Kelompok Usaha Bakrie) memperoleh Company.
pengendalian atas Perusahaan.
Pinjaman hanya dapat digunakan oleh Enercoal The loan will be lent to Enercoal Resources Pte.
Resources Pte. Ltd., Entitas Anak yang dimiliki Ltd., a wholly-owned Subsidiary, for the redemption
seluruhnya, untuk penebusan atas obligasi of its convertible bonds and payment of transaction
konversi dan pembayaran atas biaya transaksi. expenses.
seperti yang tercantum pada Guaranteed Senior instruments as stated in the Guaranteed Senior
Secured Notes (Catatan 30c). Secured Notes (Note 30c).
Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan dan On August 9, 2013, the Company and Credit
Credit Suisse, cabang Singapura, menandatangani Suisse, Singapore branch, entered into a
Supplemental Agreement (Catatan 54a). Supplemental Agreement (Note 54a).
f. Fasilitas PT Bank CIMB Niaga Tbk f. PT Bank CIMB Niaga Tbk Facility
Pada tanggal 28 Desember 2009, PT Fajar Bumi On December 28, 2009, PT Fajar Bumi Sakti, a
Sakti, Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Subsidiary, entered into Credit Agreement with
Kredit dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai PT Bank CIMB Niaga Tbk (the “Lender”) amounting
“Pemilik Dana”) sebesar USD4,5 juta. Fasilitas ini to USD4.5 million. This facility will be used to
akan digunakan untuk membiayai pembelian tug finance tug boat ships and tug barge ships. Under
boat ships dan tug barge ships. Berdasarkan the terms of the agreement, the loan is guaranteed
perjanjian ini, pinjaman ini dijamin oleh hak fidusia by the fiduciary rights over these assets.
atas aset tersebut.
102
Pinjaman ini akan diangsur dalam tiga puluh enam The loan is payable in thirty-six (36) equal
(36) kali pembayaran sampai dengan tahun 2012 installments until 2012 with a 9% interest rate per
dengan tarif bunga sebesar 9% per tahun. annum.
Pada tanggal 30 Juni 2013, pinjaman ini As of June 30, 2013, the loan was classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang secara liabilities directly associated with disposal groups
langsung berhubungan dengan kelompok lepasan classified as held for sale (Note 13).
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
(Catatan 13).
g. Fasilitas Credit Suisse 2010 - 1 g. Credit Suisse Facility 2010 - 1
Pada tanggal 23 Maret 2010, PT Multi Daerah On March 23, 2010, PT Multi Daerah Bersaing
Bersaing (MDB), Entitas Anak (sebagai (MDB), a Subsidiary (the “Borrower”), Credit Suisse
“Peminjam”), Credit Suisse AG, cabang Singapura AG, Singapore branch (the “Financial Institutions,
(sebagai “Financial Institutions, Pemilik Dana, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent,
Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Security Agent and Account Bank”) and Credit
Account Bank”), dan Credit Suisse International Suisse International as hedging bank, entered into
sebagai bank hedging, menandatangani Perjanjian a Credit Agreement, wherein the Original Lenders
Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk agreed to provide to MDB a credit facility
menyediakan fasilitas kredit kepada MDB sebesar amounting to USD200 million (“Facility A”), which is
USD200 juta (“Fasilitas A”), yang akan dibayar payable in full after twenty-four (24) months
sepenuhnya dalam kurun waktu dua puluh empat following the utilization date. On the maturity date
(24) bulan sejak penarikan dana. Pada tanggal of the loan, MDB shall pay a Redemption Premium,
jatuh tempo pinjaman, MDB harus membayar premi which is the amount that provides the lender with
penebusan (Redemption Premium), yaitu jumlah an overall internal rate of return of 15%. The
yang menyediakan kepada pemberi pinjaman interest rate of the loan is LIBOR plus 7% per
dengan internal rate of return sebesar 15%. Tingkat annum and is payable every quarter.
suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR
ditambah 7% per tahun dan jatuh tempo setiap
triwulan.
Hasil dari pinjaman ini akan digunakan untuk The proceeds of the loan will be used for working
kebutuhan modal kerja, pendanaan debt reserve capital requirements, funding of the debt reserve
account dan pelunasan sebagian pinjaman MDB. account and partial repayment of the MDB Loan.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan was secured by:
- penjaminan saham-saham MDB atas - share pledges by MDB over shares in

kepemilikan sahamnya di PT Newmont Nusa PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an
Tenggara (NNT), entitas asosiasi, dan surat associate, and the Power of Attorney to sell
kuasa untuk menjual saham; the shares;
- penyerahan (assignment) atau kuasa atas - the assignment or charge evidencing
jaminan (yaitu antara lain, hipotek, jaminan, Security Interests (i.e. mortgage, pledge,
hak gadai, tanggungan); dan lien, assignment, hypothecation, among
others); and
- dokumen lain yang membuktikan atau - any other document evidencing or creating
menyebabkan sekuritisasi atas aset MDB. security over any assets of MDB.
103
Pinjaman ini diatur dengan ketentuan berikut, The loan was subject to the following covenants,
dengan beberapa pengecualian: with few exceptions:
- MDB tidak diperbolehkan membuat atau - MDB may not create or allow to exist any
melakukan penjaminan atas aset-asetnya; security interest over its assets;
- tidak diperbolehkan menjual aset yang - may not dispose of its assets on terms where
disyaratkan yang mungkin diperoleh oleh they may be acquired by MDB’s affiliates in
afiliasi MDB dalam transaksi terutama untuk transactions entered into primarily to finance
membiayai pembelian aset; dan the acquisition of the asset; and
- tidak diperbolehkan menjual kepemilikan - may not dispose of its shareholding in NNT,
saham pada NNT, membuat perjanjian incur any financial indebtedness, change the
pinjaman keuangan, mengubah sifat usaha, nature of its business, provide loans (except
memberikan pinjaman (kecuali antarpihak for inter-company loans), pay any dividends or
berelasi), membayar dividen atau menerbitkan issue shares to any person.
saham kepada siapapun.
Perjanjian kredit ini kemudian diperbaharui pada The loan agreement was subsequently amended
tanggal 1 April 2010 yang memberikan tambahan on April 1, 2010 granting MDB an additional loan
fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD100 facility amounting to USD100 million (“Facility B”),
juta (“Fasilitas B”) sehingga meningkatkan jumlah which increased the total loan facility from
fasilitas pinjaman dari USD200 juta menjadi USD200 million to USD300 million.
USD300 juta.
Fasilitas pinjaman tambahan ini akan dikenakan The additional loan facility will be subject to an
bunga sebesar LIBOR ditambah 7% dan annual interest of LIBOR plus 7% and is payable
dibayarkan setiap triwulan. Fasilitas B dibayar every quarter. The Facility B is payable in full after
secara penuh setelah dua puluh empat (24) bulan twenty-four (24) months from the utilization date of
dari tanggal penggunaan Fasilitas A. Pada tanggal Facility A. On the maturity date, MDB shall pay a
jatuh tempo, MDB akan membayar Premi Redemption Premium equivalent to an amount
Penebusan (Redemption Premium) kepada which provides the Lenders with an overall rate of
Pemberi Pinjaman dengan rate of return sebesar return of 15%.
15%.
Pada tanggal 16 September 2011, MDB dan Credit On September 16, 2011, MDB and Credit Suisse
Suisse AG menandatangani perubahan perjanjian entered into an amendment agreement granting
pinjaman yang memberikan tambahan fasilitas MDB an additional loan facility amounting to
pinjaman kepada MDB sebesar USD60.000.000 USD60,000,000 (“Facility C”). Furthermore, the
(“Fasilitas C”). Selanjutnya, perjanjian semua amendment has extended the maturity date of all of
fasilitas diperpanjang tanggal jatuh temponya the facilities until September 18, 2013 (Note 54f).
sampai tanggal 18 September 2013 (Catatan 54f).
Saldo dari saldo pinjaman, setelah dikurangi biaya The loan balance, net of unamortized financing
keuangan yang belum diamortisasi, dan premi cost, and accrued redemption premium of the loan
penebusan yang masih harus dibayar dari fasilitas facility are presented separately in the interim
pinjaman disajikan secara terpisah dalam laporan consolidated statements of financial position.
posisi keuangan konsolidasian interim.
104
h. Fasilitas Deutsche Bank AG 2010 h. Deutsche Bank AG 2010 Facility
Pada tanggal 30 April 2010, Perusahaan (sebagai On April 30, 2010, the Company (the “Borrower”)
“Peminjam”) dan Entitas Anaknya, PT Sitrade Coal, and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal, Kalimantan
(sebagai “Original Subsidiary Guarantors”), Subsidiary Guarantors”), Financial Institutions (the
Lembaga Keuangan (sebagai “Pemilik Dana”), “Original Lenders”), Deutsche Bank AG, Singapore
Deutsche Bank AG, cabang Singapura (sebagai branch (the “Original Arranger”), Deutsche Bank
“Original Arranger”), Deutsche Bank AG, cabang AG, Hong Kong branch (the “Facility Agent”) and
Hong Kong (sebagai “Facility Agent”) dan DB DB Trustees (Hong Kong) Limited (the “Security
Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai “Security Agent”) entered into Credit Agreement, under
Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit dimana which the Original Lenders agreed to provide to
Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas the Company credit facility amounting to
kredit kepada Perusahaan sebesar USD50 juta, USD50 million, with a term of twenty-four (24)
dalam waktu dua puluh empat (24) bulan dengan months and interest rate of LIBOR plus 4.95% per
suku bunga pinjaman sebesar LIBOR ditambah annum.
dengan 4,95% per tahun.
Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk pelunasan The proceeds of the loan were used for the
biaya-biaya transaksi terkait dengan fasilitas kredit payment of transaction expenses related to
ini, pembayaran pinjaman Perusahaan atau Entitas this facility, repayment of existing financial
Anaknya dan keperluan operasional perusahaan indebtedness of the Company or its Subsidiaries
termasuk pendanaan pre-export atau kebutuhan and other general corporate purposes, including
modal kerja. any pre-export financing or working capital
requirements.
Pada tanggal 13 Mei 2010, Facility Agent dan Bank On May 13, 2010, the Facility Agent and Bank of
of India, cabang Singapura, dan Bank of India, India, Singapore branch and Bank of India, Tokyo
cabang Tokyo (sebagai “Additional Lenders”) branch (the “Additional Lenders”) entered into
menandatangani Additional Commitments Additional Commitments Certificate, wherein the
Certificate dimana Additional Lenders setuju untuk Additional Lenders agreed to provide additional
menambah pinjamannya sebesar USD50 juta. commitments amounting to USD50 million.
Pada tanggal 21 Juli 2010, Facility Agent, Deutsche On July 21, 2010, the Facility Agent, Deutsche
Bank AG, cabang Singapura (sebagai “Existing Bank AG, Singapore branch (the “Existing Lender”)
Lender”) dan WestLB AG, cabang Singapura and WestLB AG, Singapore branch (the “Additional
(sebagai “Additional Lender”) menandatangani Lender”) entered into a Additional Commitments
Additional Commitments Certificate dimana Certificate, wherein the Existing Lender and
Existing Lender dan Additional Lender setuju untuk Additional Lender agreed to provide additional
menambah jumlah pinjamannya sejumlah commitments amounting to USD25 million effective
USD25 juta yang efektif pada tanggal 23 Juli 2010. July 23, 2010.
Pada tanggal 13 September 2010, Facility Agent, On September 13, 2010, the Facility Agent,
Deutsche Bank AG, cabang Singapura, (sebagai Deutsche Bank AG, Singapore branch (the
“Existing Lender”) dan China Development Bank “Existing Lender”) and China Development Bank
Corporation (sebagai “Additional Lender”) Corporation (the “Additional Lender”) entered into
menandatangani Additional Commitments a Additional Commitments Certificate, wherein
Certificate lanjutan dimana Existing Lender dan the Existing Lender and Additional Lender agreed
Additional Lender setuju untuk menambah to provide additional commitments amounting to
pinjamannya sebesar USD75 juta. USD75 million.
105
i. Fasilitas Pinjaman Nomura i. Nomura Loan Facility
Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), Entitas Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ), a
Anak, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Subsidiary, entered into a USD21 million loan
sebesar USD21 juta pada tanggal 18 Oktober 2010 facility agreement on October 18, 2010 with
dengan Nomura International plc (Nomura), Nomura International plc (Nomura), as lender,
sebagai pemberi pinjaman, facility agent dan facility agent and security agent, PT Bumi
security agent, PT Bumi Resources Minerals Tbk Resources Minerals Tbk (BRMS), a Subsidiary, as
(BRMS), Entitas Anak, sebagai penjamin, dan guarantor, and Nomura Singapore Limited, as
Nomura Singapore Limited sebagai arranger. arranger. BRJ’s obligations under the loan
Kewajiban BRJ pada perjanjian pinjaman ini tidak agreement are irrevocably and unconditionally
dapat dibatalkan dan dijaminkan tanpa syarat guaranteed by BRMS.
jaminan oleh BRMS.
Dana dari pinjaman ini hanya bisa digunakan untuk The proceeds of the loan may only be used to pay
pembayaran beban BRMS dalam kaitannya for the expenses of the BRMS in relation to the
dengan penawaran umum saham perdana, belanja initial public offering, for capital expenditures and
modal dan modal kerja yang dibutuhkan oleh working capital requirements of the BRMS and its
BRMS dan Entitas Anaknya. Suku bunga pinjaman Subsidiaries. The loan accrues interest of 8%
sebesar 8% per tahun. annually.
Pinjaman ini diangsur secara triwulan dimulai sejak The loan is payable in quarterly installments
tanggal 11 Januari 2011 dan akan jatuh tempo commencing on January 11, 2011 and will
dua puluh tujuh (27) bulan setelah penarikan mature twenty-seven (27) months after the initial
pertama. drawdown.
Pada tanggal 4 Januari 2012, BRJ On January 4, 2012, BRJ signed an amendment
menandatangani perubahan perjanjian fasilitas loan facility agreement to increase the facility from
pinjaman dari USD21 juta menjadi USD27 juta. USD21 million to USD27 million.
Fasilitas baru ini terdiri dari Tranche A sejumlah The new facility consists of Tranche A amounting
USD11,67 juta yang jatuh tempo pada bulan to USD11.67 million which will mature in January
Januari 2013 dan Tranche B sejumlah USD15,33 2013 and Tranche B amounting to USD15.33
juta yang jatuh tempo pada bulan Januari 2016. million which will mature in January 2016. The
Dana dari Tranche A hanya dapat digunakan untuk proceeds of Tranche A may only be used to repay
pembayaran sisa pokok fasilitas pinjaman lama the outstanding principal of the previous facility, in
sedangkan Tranche B digunakan untuk kewajiban the case of the Tranche B to repay the financial
keuangan lain selain pembayaran sisa pokok indebtedness outstanding other than the
fasilitas pinjaman lama, pembayaran biaya outstanding principal, payment of transaction
transaksi, pendanaan lain yang diperlukan untuk expenses, funding any amount required to be
disimpan dalam Tax Reserve Account sehubungan deposited into the Tax Reserve Account in
dengan Cadangan Pembayaran Pajak dan connection with the Tax Reserve Amount and any
kewajiban perpajakan lainnya serta belanja modal other tax payment due and payable and capital
dan modal kerja yang dibutuhkan Kelompok Usaha. expenses and working capital requirements of the
Suku bunga pinjaman sebesar 9% per tahun. Group. The loan accrues interest of 9% annually.
Pada tanggal 11 Juli 2012, suku bunga pinjaman On July 11, 2012, the loan interest changed to
berubah menjadi 14%. 14%.
106
j. Fasilitas Deutsche Bank 2011 j. Deutsche Bank 2011 Facility
Pada tanggal 6 Oktober 2011, Perusahaan On October 6, 2011, the Company (the “Borrower”)
PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Coal Limited, Sangatta Holdings Limited and
Sangatta Holdings Limited, dan Forerunner Forerunner International Pte. Ltd. (the “Original
International Pte. Ltd. (sebagai "Original Guarantors”), Deutsche Bank AG, Singapore
Guarantors"), Deutsche Bank AG, cabang branch, and WestLB AG, Singapore branch, (the
Singapura, dan WestLB AG, cabang Singapura, “Original Lenders”), Deutsche Bank AG, Hong
(sebagai "Pemilik Dana"), Deutsche Bank AG, Kong branch, (the “Facility Agent”) and DB
cabang Hong Kong, (sebagai “Facility Agent”) dan Trustees (Hong Kong) Limited (the “Security
DB Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai Agent”) entered into a Credit Agreement, under
“Security Agent”) menandatangani Perjanjian which the Original Lenders agreed to provide to the
Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk Company credit facility amounting to USD150
menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan million with an interest rate of 5% per annum plus
sebesar USD150 juta dengan suku bunga pinjaman LIBOR. The loan shall be repaid in twenty-five (25)
sebesar 5% per tahun ditambah LIBOR. Perjanjian equal monthly installments until November 2014.
pembiayaan ini akan dibayar dengan angsuran
bulanan sebanyak dua puluh lima (25) kali sampai
dengan bulan November 2014.
k. Fasilitas Bank Bukopin k. Bank Bukopin Facility
Pada tanggal 1 Juli 2011, BRMS dan PT Bank On July 1, 2011, BRMS and PT Bank
Bukopin Tbk (Bank Bukopin) menandatangani Bukopin Tbk (Bank Bukopin) entered into a
Perjanjian Pembiayaan, dimana Bank Bukopin Financing Agreement, wherein Bank Bukopin
setuju menyediakan pendanaan sebesar agreed to lend Rp10 billion (equivalent to
Rp10 miliar (setara dengan USD1,09 juta) untuk USD1.09 million) to purchase office space in Bakrie
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower. Pinjaman Tower. The loan bears a fixed interest rate of
memiliki bunga tetap 12% per tahun dan akan 12% per annum and shall be repaid in sixty (60)
dibayar 60 kali angsuran bulanan sampai dengan equal monthly installments until July 1, 2016. The
1 Juli 2016. Ruang kantor digunakan sebagai office space purchased was used as collateral for
jaminan atas fasilitas pembiayaan ini. the loan.
l. Fasilitas China Development Bank l. China Development Bank Facility
Pada tanggal 6 Februari 2012, Perusahaan On February 6, 2012, the Company (the
International Pte. Ltd. (sebagai ”Original “Original Guarantors”), China Development Bank
Guarantors”), China Development Bank Corporation (the “Original Lender and Arranger”),
Corporation (sebagai “Pemilik Dana dan Arranger”), Bank of China Limited, Jakarta branch (the “Facility
Bank of China Limited, cabang Jakarta (sebagai Agent”), entered into a Credit Agreement, wherein
“Facility Agent”), mengadakan perjanjian kredit, the Original Lender agreed to provide the Company
dimana Pemilik Dana menyetujui untuk a credit facility amounting to USD600 million.
memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar
USD600 juta.
Fasilitas dari pinjaman ini akan digunakan untuk The loan facility will be used to repay certain
melunasi sebagian dari utang yang dimiliki oleh existing financial indebtedness of the Company
Perusahaan berdasarkan: under:
a) Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 sebesar a) JPMorgan Chase Bank Facility 2011 of
USD200 juta (Catatan 22a); USD200 million (Note 22a);
b) Fasilitas Barclays Bank 2011 sebesar USD200 b) Barclays Bank Facility 2011 of USD200 million
juta (Catatan 22b); (Note 22b);
107
c) Fasilitas Bank of America 2011 sebesar c) Bank of America Facility 2011 of USD200
USD200 juta (Catatan 22c); million (Note 22c);
d) pembayaran kepada Arranger atas biaya d) payment to the Arranger of the Arrangement
Arrangement (yang akan dikurangkan dari Fee (which shall be deducted from the
penerimaan pinjaman tersebut); dan proceeds thereof); and
e) pembayaran biaya transaksi lainnya. e) payment of any other transaction expenses.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR plus The loan is subject to LIBOR plus 6.7% interest
6,7% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam rate per annum. The loan shall be repaid in four (4)
empat (4) cicilan dengan jumlah yang sama setiap equal semi-annual installments commencing on the
th
enam (6) bulan mulai bulan kalender ke tiga puluh thirtieth (30 ) calendar month after the utilization
(30) setelah tanggal penggunaan dan harus date and shall be fully repaid on the forty-eighth
th
dibayar penuh dalam jangka waktu empat puluh (48 ) calendar month after the utilization date.
delapan (48) bulan setelah tanggal penggunaan.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan is secured by:
- penyerahan (assignment) hak penerimaan; - the assignment of rights to proceeds;

- penyerahan (assignment) hak pinjaman - the assignment of inter-company loans;
antarperusahaan;
- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds
Indonesia; accounts;
- dokumen penjaminan atas Perusahaan - the Coal Companies security documents;
Batubara;
- subordination deed; dan - the subordination deed; and
- dokumen lain yang membuktikan sekuritisasi - any other document evidencing or security
aset Perusahaan. over any assets of the Company.
Persyaratan dalam perjanjian tersebut memuat The terms of the agreement contain restrictions on
pembatasan terhadap Perusahaan, setiap the ability of the Company, each Coal Company
Perusahaan Batubara dan Entitas Anak tertentu and certain Subsidiaries of the Company to take
untuk bertindak, termasuk diantaranya, perolehan certain actions, which include among others, the
tambahan pinjaman yang mengharuskan incurrence of additional debt which would result in
pemenuhan rasio keuangan tertentu, melakukan a certain compliance of financial ratios, make
pembayaran-pembayaran terbatas, melepaskan restrictive payments, dispose shares of stock, enter
saham, melakukan merger atau demerger, into merger or demerger, enter into transactions of
melakukan transaksi dengan afiliasi, masuk ke lini affiliates, enter into new lines of business and
usaha baru dan mengubah usahanya. change of business.
m. Fasilitas Bank Muamalat m. Bank Muamalat Facility
Pada tanggal 11 April 2011, BRMS dan PT Bank On April 11, 2011, BRMS and PT Bank Muamalat
Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) Indonesia Tbk (Bank Muamalat) entered into a
menandatangani Perjanjian Pembiayaan Al Financing Facility Al Murabahah for a period of
Murabahah dengan jangka waktu enam puluh (60) sixty (60) months, whereby Bank Muamalat agreed
bulan, dimana Bank Muamalat setuju untuk to loan BRMS Rp20 billion (equivalent to USD2.18
menyediakan pendanaan kepada BRMS sebesar million) to purchase an office space in Bakrie
Rp20 miliar (setara dengan USD2,18 juta) untuk Tower.
pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.
108
Pinjaman memiliki jumlah pengembalian sebesar The loan has repayment amounting to Rp26.69
Rp26,69 milyar dan akan dibayar dengan angsuran billion and shall be repaid in 60 equal monthly
bulanan sebanyak 60 angsuran sampai dengan installments until April 11, 2016. The office space
tanggal 11 April 2016. Ruang kantor yang dibeli purchased was used as collateral for the loan.
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit.
n. Fasilitas UBS AG 2012 - 1 n. UBS AG Facility 2012 - 1
Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan (sebagai On March 5, 2012, the Company (the “Borrower”)
Peminjam) dan Entitas Anaknya, PT Sitrade Coal, and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal, Kalimantan
(sebagai “Original Guarantors”), UBS AG, cabang Guarantors”), UBS AG, London branch, (the
London, (“Pemilik Dana”) dan UBS AG, cabang “Original Lender”) and UBS AG, Singapore branch,
Singapura, (sebagai “Arranger, Facility Agent dan (the “Arranger, Facility Agent and Security Agent”)
Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, entered into a Credit Agreement, wherein the
dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan Original Lender agreed to provide the Company a
fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD75 credit facility amounting to USD75 million. The
juta. Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar interest rate of the loan is LIBOR plus 6% per
LIBOR ditambah 6% per tahun. Pinjaman ini harus annum. The loan shall be repaid in six (6) equal
st
dibayar dalam enam (6) cicilan dengan jumlah yang installments commencing on the twenty-first (21 )
sama mulai bulan kalender ke dua puluh satu (21) calendar month after the utilization date and shall
setelah tanggal penggunaan dan dibayar penuh be fully repaid on the thirty-sixth (36th) calendar
dalam jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan month after the utilization date.
setelah tanggal penggunaan.
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai kembali The loan was used to refinance the outstanding
pinjaman jangka pendek sebesar USD75 juta dari balance of its short-term loan from UBS AG,
UBS AG, cabang Singapura (Catatan 22d). Singapore branch, amounting to USD75 million
(Note 22d).
seperti pada Guaranteed Senior Secured Notes instruments as stated in the Guaranteed Senior
(Catatan 30c). Secured Notes (Note 30c).
yang dibuat berdasarkan Common Security and interests other than those created under the
Intercreditor Agreement, menjual, mengalihkan Common Security and Intercreditor Agreement,
atau melepaskan aset dan setiap piutangnya selling, transferring or disposing of assets and any
dengan syarat recourse, memperbaharui CDA of its receivables on recourse terms, and amending
dengan cara yang akan memiliki dampak material the CDA in a manner which would materially and
dan yang tidak menguntungkan terhadap adversely affect the existing terms. In addition, the
persyaratan yang ada. Sebagai tambahan, Company has to comply with certain financial
Perusahaan harus memenuhi beberapa rasio ratios.
keuangan.
109
Pada tanggal 30 Juni 2013, manajemen Kelompok As of June 30, 2013, the Group’s management
Usaha berkeyakinan telah memenuhi seluruh believes it has complied with the covenants as
persyaratan seperti yang dipersyaratkan dalama stated in the Credit Agreements.
Perjanjian Pinjaman.
o. Fasilitas JP Morgan Chase N.A. Cabang o. JP Morgan Chase N.A. Singapore Branch
singapura Facility
Pada tanggal 6 Juli 2012, PT Fajar Bumi Sakti (The On July 6, 2012, PT Fajar Bumi Sakti (the “Seller”),
"Seller"), Anak Perusahaan dan anak perusahaan a Subsidiary and its subsidiaries PT Guruh Putra
PT Guruh Putra Bersama (GPB) dan PT Ade Putra Bersama (GPB) and PT Ade Putra Tanrajeng
Tanrajeng (APT) (The "Guarantors"), JP Morgan (APT) (the “Guarantors”), JP Morgan Energy
Energy Ventures Corporation (The "Buyer") dan JP Ventures Corporation (the “Buyer”) and JP Morgan
Morgan Chase Bank NA Cabang Singapura (The Chase Bank N.A. Singapore Branch (the “Lender”),
"Lender"), menandatangani perjanjian fasilitas entered into a USD30 million term loan facility
pinjaman berjangka sehubungan dengan Perjanjian agreement in connection with the Coal Sale and
pembelian dan Penjualan Batubara antara Penjual Purchase Agreeements between the Seller and the
dan Pembeli sebesar USD30 juta (Catatan 50bb). Buyer (Note 50bb).
Pinjaman ini ditujukan untuk belanja modal dan This loan facility is intended for working capital and
kegiatan operasi kerja dalam mengembangkan operating expenditures in developing the Ulung,
Ulung, Gunung Sari dan tambang Seng Buluk serta Gunung Sari and Buluk Seng mines and to pay for
membayar biaya pertukaran lahan. Pinjaman ini the costs of land swap. The loan bears an interest
dikenakan bunga 9% per tahun ditambah LIBOR of 9% per annum plus LIBOR and is payable
dan dibayarkan setiap tiga bulan mulai tanggal quarterly starting March 31, 2013. The facility will
31 Maret 2013. Fasilitas ini akan dibayarkan setiap be payable quarterly starting March 31, 2013 and
tiga bulan mulai tanggal 31 Maret 2013 akan jatuh will mature on December 31, 2014.
tempo pada tanggal 31 Desember 2014.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: (i) The loan facility is secured with: (i) the pledge of
penjaminan saham yang diberikan oleh Ancara shares granted by Ancara Resources Limited in
Resources Limited mendukung Pembeli dan favor of the Buyer and the Lender, over the 4.87%
kreditur, atas 4,87% saham yang diterbitkan oleh shares in issued share capital of Leap Forward
Leap Forward Finance Ltd (Leap Forward) atau Finance Ltd (Leap Forward) or any such
persentase tersebut dari modal saham yang percentage of the issued share capital of Leap
diterbitkan oleh Leap Forward Finance dengan Forward with the aggregate immediate sale value
agregat nilai langsung penjualan tidak kurang dari of not less than USD75 million; (ii) Assignment of
USD75 juta, (ii) Perjanjian penunjukan Pengadaan the Coal Supply Agreement; and (iii) any other
Batubara, dan (iii) pembuktian dokumen lain atau document evidencing or security over any assets of
sekuritisasi atas aset Perusahaan. the Company.
Pada tanggal 30 Juni 2013, pinjaman ini As of June 30, 2013, the loan was classified as
diklasifikasikan sebagai liabilitas yang secara liabilities directly associated with disposal groups
langsung berhubungan dengan kelompok lepasan classified as held for sale (Note f13).
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
(Catatan 13).
110
31. OBLIGASI KONVERSI 31. CONVERTIBLE BONDS
30 Juni/June 30 , 2013
Saldo Obligasi
setelah Dikurangi
Diskonto Obligasi
Diskonto yang Belum
Obligasi yang Diamortisasi/
Belum Bond Balance,
Pokok/ Unamortized Unamortized
Principal Bond Discount Bond Discount
Obligasi Konversi yang Dijamin I 375.000.000 (5.667.598) 369.332.402 Guaranteed Convertible Bond I
Saldo Obligasi
setelah Dikurangi
Diskonto Obligasi
Diskonto yang Belum
Obligasi yang Diamortisasi/
Belum Bond Balance,
Pokok/ Unamortized Unamortized
Principal Bond Discount Bond Discount
Obligasi Konversi yang Dijamin I 375.000.000 (8.036.349) 366.963.651 Guaranteed Convertible Bond I
Obligasi Konversi yang Dijamin I Guaranteed Convertible Bonds I
Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan On August 5, 2009, the Company (the
(sebagai “Penjamin”) melalui Enercoal Resources “Guarantor”), through Enercoal Resources Pte. Ltd.
Pte. Ltd. (Enercoal) (sebagai “Penerbit”), Entitas (Enercoal) (the “Issuer”), a wholly-owned
Anak yang dimiliki seluruhnya, menandatangani Subsidiary, entered into a Purchase Agreement
Perjanjian Pembelian berkaitan dengan Obligasi relating to USD375 million 9.25% Guaranteed
Konversi yang Dijamin sebesar USD375 juta Convertible Bonds (“Guaranteed Bonds”) with
dengan suku bunga 9,25% (“Obligasi yang Credit Suisse Limited, Singapore, acting as the
Dijamin”) dengan Credit Suisse Limited, Singapura, sole Placement Agent.
yang bertindak sebagai Placement Agent tunggal.
Obligasi yang Dijamin ini, akan jatuh tempo pada These Guaranteed Bonds, maturing on August 5,
tanggal 5 Agustus 2014, merupakan obligasi yang 2014, are initially convertible into ordinary shares of
pada awalnya dapat dikonversi menjadi saham the Company at Rp3,366.90 per share. The
biasa Perusahaan dengan nilai Rp3.366,90 per conversion price will be subject to adjustment for,
saham. Harga konversi ini dapat berubah, among other things, subdivisions, consolidations or
tergantung pada penyesuaian yang dilakukan reclassifications of shares; capitalization of profits
sehubungan dengan, antara lain, perubahan nilai or reserves; capital distribution; right issues and
nominal saham, konsolidasi atau reklasifikasi other standard dilutive events.
saham, kapitalisasi laba atau cadangan modal,
distribusi modal, penawaran umum terbatas dan
peristiwa lainnya yang mempunyai efek dilutif.
111
31. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 31. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
Obligasi yang Dijamin dengan nilai nominal The Guaranteed Bonds with par value of
sebesar USD100.000 dapat dikonversi setiap saat USD100,000 each are convertible any time on or
dalam periode empat puluh satu (41) hari setelah fourty-one (41) days after the closing date, until the
tanggal penerbitan sampai dengan sepuluh (10) close of business on the date that falls ten (10)
hari sebelum tanggal jatuh tempo, kecuali business days prior to maturity, unless previously
sebelumnya telah ditebus, dikonversi, dibeli redeemed, converted, purchased or cancelled.
kembali atau dibatalkan.
Hasil penerimaan bersih dari penerbitan obligasi The net proceeds from bonds issuance were used
digunakan Perusahaan untuk mendanai Equity by the Company to fund the Equity Swap deposit
Swap sebesar USD115 juta dan premi atas amounting to USD115 million and premium on the
transaksi Capped Call sebesar USD51,28 juta dan Capped Call transactions amounting to USD51.28
sisanya untuk keperluan umum perusahaan. million and the remainder for general corporate
purposes.
32. DERIVATIF 32. DERIVATIVES
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas derivatif The following table sets forth the derivative assets
Kelompok Usaha pada tanggal 30 Juni 2013 dan and liabilities of the Group as of June 30, 2013 and
31 Desember 2012: December 31, 2012:
Nilai Nosional/ Nilai Wajar/Fair Value

Premium/ 30 Juni/ 31 Desember/
Catatan/ Tanggal/ Notional Amount/ June 30, December 31,
Notes Date Premium 2013 2012
Aset derivatif Derivative assets
Opsi atas pembayaran di muka 32a - 84.785.387 Prepayment options
Perjanjian Equity Swap 1 32b 5 Agustus 2009/
August 5, 2009 115.000.000 24.263.424 26.639.835 Equity Swap Agreement 1
Perjanjian Swap 32e - 245.300 Swap Agreement
Perjanjian Capped Call 32c 5 Agustus 2009/
August 5, 2009 288.461.538 137 2.986 Capped Call Agreement
Perjanjian Capped Call 33d 23 Oktober 2009/ Capped Call and Call Option
dan Call Option October 23, 2009 95.000.000 - 8 Agreement
Total 24.263.561 111.673.516 Total
a. Opsi atas pembayaran di muka terkait dengan hak a. Prepayment options are related to the early
pelunasan dini dalam ketentuan Pinjaman CFL repayment rights within the terms of USD1.9 billion
(Catatan 30a) sebesar USD1,9 miliar. Pada tanggal CFL Loan (Note 30a). On November 8, 2011, the
8 November 2011, Perusahaan menggunakan hak Company used its prepayment option right to early
opsi untuk melakukan pembayaran di muka atas repay the Facility A Commitment, which originally
Fasilitas Commitment A yang sudah jatuh tempo was due on September 30, 2013.
pada tanggal 30 September 2013.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian untuk Company has used valuation technique to measure
mengukur nilai wajar dari opsi tersebut di atas. the fair value of the above options. The valuation
Teknik penilaian tersebut berdasarkan model technique is based on the binomial model. Key
binomial. Parameter utama yang digunakan untuk parameters used for the valuation of the options as
penilaian opsi pada tanggal 30 Juni 2013 dan of June 30, 2013 and December 31, 2012 were as
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: follows:
112
32. DERIVATIF (Lanjutan) 32. DERIVATIVES (Continued)
2013 2012
Panjang interval waktu 1 tahun/year 1 tahun/year Length of time interval
Probabilitas pergerakan naik 50% 50% Probability of up movement
Tingkat bebas risiko 0,66% 0,36% Risk free rate
b. Sehubungan dengan terbitnya Obligasi Konversi b. In connection with the issuance of 9.25%
yang Dijamin dengan suku bunga 9,25% Guaranteed Convertible Bonds (Note 31), on
(Catatan 31), pada tanggal 5 Agustus 2009, August 5, 2009, Enercoal entered into the first
Enercoal menandatangani perjanjian Equity Swap Equity Swap Agreement with Credit Suisse
yang pertama dengan Credit Suisse International. International. The notional amount of this Equity
Nilai nosional transaksi Equity Swap 1 ini adalah Swap 1 is USD115 million. This agreement will
sebesar USD115 juta. Perjanjian ini akan jatuh mature on August 5, 2014.
tempo pada tanggal 5 Agustus 2014.
Berdasarkan ketentuan Equity Swap, (a) jika harga Under the terms of the Equity Swap, (a) if the final
akhir lebih tinggi dari harga awal yaitu price is higher than the initial price of USD0.26029,
USD0,26029, Credit Suisse harus membayar Credit Suisse will have to pay Enercoal an amount
Enercoal sebesar sejumlah nilai yang dihitung calculated by reference to the difference and (b) if
berdasarkan selisih tersebut dan (b) jika harga the final price is lower than the initial price,
akhir lebih rendah dari harga awal, Enercoal akan Enercoal will pay Credit Suisse International an
membayar Credit Suisse International sejumlah amount calculated in reference to the difference.
nilai yang dihitung berdasarkan selisih tersebut.
Sebagai bagian dari transaksi Equity Swap, As part of the Equity Swap transaction, Enercoal
Enercoal menempatkan USD115 juta pada Credit deposited USD115 million in Credit Suisse during
Suisse selama jangka waktu transaksi Equity the term of the Equity Swap transaction.
Swap.
c. Pada tanggal 5 Agustus 2009, Enercoal c. On August 5, 2009, Enercoal entered into a
menandatangani Perjanjian Capped Call dengan Capped Call Agreement with Credit Suisse
Credit Suisse International. Nilai nosional transaksi International. The notional amount of the Capped
Capped Call ini adalah sebesar USD288.461.538. Call is USD288,461,538. Enercoal paid a premium
Berkaitan dengan perjanjian tersebut, Enercoal of USD51,276,947 to Credit Suisse relating to
membayar premium sebesar USD51.276.947 this agreement. This agreement will mature on
kepada Credit Suisse. Perjanjian ini akan jatuh various dates in December 2013, February 2014,
tempo pada berbagai tanggal pada bulan April 2014, June 2014 and August 2014. The strike
Desember 2013, Februari 2014, April 2014, Juni price per option is USD0.33838, while the cap price
2014 dan Agustus 2014. Harga pelaksanaan per is USD0.45551.
opsi adalah sebesar USD0,33838, sementara
harga cap sebesar USD0,45551.
113
32. DERIVATIF (Lanjutan) 32. DERIVATIVES (Continued)
d. Pada tanggal 23 Oktober 2009, Enercoal d. On October 23, 2009, Enercoal entered into a
menandatangani Perjanjian Capped Call dan Call Capped Call and Call Option Agreement with
Option dengan Credit Suisse International. Credit Suisse International. Enercoal paid a
Berkaitan dengan perjanjian tersebut, Enercoal premium of USD95 million to Credit Suisse relating
membayar premium sebesar USD95 juta kepada to this agreement. This agreement will mature on
Credit Suisse. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada various dates in October 2011, October 2013,
berbagai tanggal pada bulan Oktober 2011, October 2014 and October 2015 with strike price
Oktober 2013, Oktober 2014 dan Oktober 2015 per option of USD0.36806, USD0.36806,
dengan harga pelaksanaan per opsi masing- USD0.41407 and USD0.46008, respectively.
masing sebesar USD0,36806, USD0,36806, Meanwhile, the cap price per option upon each
USD0,41407 dan USD0,46008. Sedangkan cap maturity in October 2013, October 2014 and
price per opsi pada saat jatuh tempo pada bulan October 2015 amounted to USD0.58277,
Oktober 2013, Oktober 2014 dan Oktober 2015 USD0.62878 and USD0.67478, respectively.
masing-masing sebesar USD0,58277, USD0,62878
dan USD0,67478.
e. Pada tanggal 21 Oktober 2010, Bumi Resources e. On October 21, 2010, Bumi Resources Japan
Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into
menandatangani perjanjian lindung nilai dengan a hedging agreement with Nomura International Plc
Nomura International Plc (Nomura) yang jatuh (Nomura) which will due on January 13, 2013. The
tempo pada tanggal 13 Januari 2013. Para pihak parties agreed to a swap transaction and BRJ was
sepakat untuk melakukan transaksi swap dan BRJ granted a put option on a notional quantity of coal
diberi put option atas kuantitas nosional penjualan sales of PT Kaltim Prima Coal (KPC), a jointly
batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), entitas controlled entity, based on the average movement
pengendalian bersama, yang didasarkan of coal prices. Based on assessment by BRJ, the
pergerakan harga rata-rata batubara. Berdasarkan derivative does not qualify for hedge acccounting.
hasil evaluasi BRJ, derivatif tersebut tidak
memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.
- Transaksi Swap - Swap Transaction
BRJ menandatangani perjanjian swap dengan BRJ has entered into a swap agreement with
Nomura untuk melindungi atas risiko fluktuasi Nomura that economically hedges its
harga batubara dengan jumlah kuantitas exposures to fluctuation in coal prices, with a
nosional swap sebesar 20.000 metrik ton atas swap notional quantity of 20,000 metric tonnes
penjualan batubara milik KPC berdasarkan of coal sales of KPC, based on different swap
tarif swap yang berbeda-beda mulai dari levels ranging from USD97 to USD102.25.
USD97 sampai dengan USD102,25. BRJ determines mark-to-market prices using
BRJ menentukan mark-to-market dengan rata- the average forward price for quotational
rata harga forward untuk periode triwulan quarterly periods after statement of financial
setelah tanggal laporan posisi keuangan position date stipulated in the contract.
seperti yang ditetapkan dalam kontrak.
- Transaksi Put Option - Put Option Transactions
Transaksi put option memberikan perlindungan Based on the agreement, the put options
terhadap risiko penurunan harga batubara provide protection against the risk of
untuk kuantitas nosional batubara sebesar decrease in coal prices for the notional coal
100.000 dan 75.000 metrik ton masing-masing quantity of 100,000 and 75,000 metric tonnes
untuk penjualan batubara milik KPC dari covering January 1, 2011 to June 30, 2011
tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tanggal and January 1, 2012 to December 31, 2012
30 Juni 2011 dan dari tanggal 1 Januari 2012 coal sales of KPC, respectively, during which
sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, the average coal price is below the agreed put
selama harga rata-rata batubara berada di strike of USD68 per metric tonne.
bawah harga yang disepakati sebesar USD68
per metrik ton.
114
33. MODAL SAHAM 33. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal Composition of shareholders as of June 30, 2013
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 berdasarkan and December 31, 2012, based on registration by
catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) was as
Indonesia (KSEI) adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni/June 30 , 2013 dan/and

31 Desember/December 31 , 2012
Total Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Number of Percentage of
Shares Issued Ownership Jumlah Modal/
Pemegang Saham and Fully Paid (%) Amount Shareholders
Vallar Investments UK Limited 6.061.699.637 29,18 430.774.722 Vallar Investments UK Limited
Masyakarat
(masing-masing di bawah 5%) 14.238.487.756 68,54 1.011.858.219 Public (each below 5%)
Sub-total 20.300.187.393 97,72 1.442.632.941 Sub-total
Saham beredar yang dibeli kembali 473.212.607 2,28 34.159.759 Treasury stock
Total 20.773.400.000 100,00 1.476.792.700 Total
Perubahan susunan pemegang saham tersebut timbul Changes in the composition of shareholders are due to
karena transaksi jual beli saham yang dilakukan di the sale and purchase transactions of shares carried
bursa saham. out on the stock exchange.
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1/1995 yang The Limited Liability Company Law No. 1/1995
diterbitkan pada bulan Maret 1995, dan telah diubah introduced in March 1995, which has been amended by
dengan Undang-undang No. 40/2007 yang diterbitkan Law No. 40/2007 issued in August 2007, requires the
pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan establishment of a general reserve from net income
cadangan umum dari laba neto sejumlah minimal 20% amounting to at least 20% of a company’s issued and
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. paid-up capital.
34. TAMBAHAN MODAL DISETOR 34. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2013 2012
Agio saham 354.913.372 354.913.372 Share premium
Selisih nilai transaksi dari kombinasi Difference in value from transaction with
bisnis entitas sepengendali (1.233.700.656) (1.233.700.656) entities under common control
Tambahan Modal Disetor - Neto (878.787.284) (878.787.284) Additional Paid-in Capital - Net
115
34. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 34. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
a. Agio saham terdiri dari: a. Share premium consists of:
2013 2012
Kelebihan harga saham sehubungan
dengan penambahan modal tanpa Excess of non-preemptive
hak memesan efek terlebih dahulu rights issuance price
atas nilai nominal saham 283.922.222 283.922.222 over par value of shares
Kelebihan harga pelaksanaan Excess of bond's conversion
obligasi konversi atas nilai price over par value of
nominal saham diperoleh kembali 273.139.707 273.139.707 treasury stock
Saham beredar yang diperoleh
kembali (200.318.190) (200.318.190) Buy-back of Company's shares
Biaya emisi saham (1.830.367) (1.830.367) Share issuance cost
Agio Saham - Neto 354.913.372 354.913.372 Share Premium - Net
b. Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali b. Difference in value from transaction with entities
terdiri dari: under common control consists of:
30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012/June 30, 2013 and December 31, 2012
Tanggal/ Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Nilai Buku/
Date Original Entities Destination Entities Book Value
Aset Assets
Blok R2 21 Oktober 1999/
October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 25.182.155 Block R2
Blok 13 21 Oktober 1999/
October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 12.042.693 Block 13
Total nilai buku 37.224.848 Total book value
Nilai perolehan 1.270.925.504 Acquisition cost
Saldo (1.233.700.656) Balance
35. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH KEMBALI 35. TREASURY STOCK
Transaksi saham beredar yang diperoleh kembali Transactions regarding treasury stock were as follows:
adalah sebagai berikut:

Total Saham/ Realisasi/
Periode/ Number of Realization Harga Nominal/
Keterangan Period Shares (%) Par Value Description
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders
(Pembelian kembali saham (first buy-back)
yang pertama) (Catatan 1c) 2006 1.940.400.000 (Note 1c)
Pembelian kembali 2006 885.734.500 45,65 63.938.442 Buy-back
Sub-total 1.364.966.000 70,35 98.532.685 Sub-total
116
35. SAHAM BEREDAR YANG DIPEROLEH KEMBALI 35. TREASURY STOCK (Continued)
(Lanjutan)

Total Saham/ Realisasi/
Periode/ Number of Realization Harga Nominal/
Keterangan Period Shares (%) Par Value Description
Konversi obligasi 2007 (1.068.857.428) (76.353.023) Conversion of bonds
Konversi obligasi 2008 (235.809.465) (17.826.856) Conversion of bonds
Sub-total (1.304.666.893) (94.179.879) Sub-total
Neto 60.299.107 4.352.806 Net
Disetujui Rapat Umum
Pemegang saham Luar Biasa Approved at Extraordinary
(Pembelian kembali General Meeting of Shareholders
saham yang kedua) (second buy-back)
(Catatan 1c) 2008 582.120.000 (Note 1c)
Disetujui Rapat Umum Approved at Extraordinary
Pemegang saham Luar Biasa General Meeting of Shareholders
(Pembelian kembali saham (third buy-back)
yang ketiga) (Catatan 1c) 2011 780.000.000 (Note 1c)
Saldo 473.212.607 34.159.759 Balance
Saham beredar yang diperoleh kembali sejumlah Treasury stock amounting to 1,304,666,893 shares was
1.304.666.893 saham digunakan untuk pelaksanaan used for execution of convertible bonds.
obligasi konversi.
36. CADANGAN MODAL LAINNYA 36. OTHER CAPITAL RESERVES
30 Juni/June 30 , 2013
Laba yang Belum
Selisih Kurs Direalisasi atas
karena Kenaikan
Penjabaran Nilai Wajar
Laporan Aset Keuangan
Keuangan/ Tersedia untuk
Exchange Dijual/
Differences Unrealized
due to Gain on Increase
Financial in Fair Value of
Statements Available-for-sale
Translation Financial Assets Total
Saldo 1 Januari 2013 14.994.688 32.870.726 47.865.414 Balance as of January 1, 2013
laporan keuangan (3.090.434) - (3.090.434) financial statements translation
Kenaikan neto nilai wajar aset keuangan Net increase in fair value of
tersedia untuk dijual - 4.387.800 4.387.800 available-for-sale financial assets
Saldo 30 Juni 2013 11.904.254 37.258.526 49.162.780 Balance as of June 30, 2013
117
36. CADANGAN MODAL LAINNYA (Lanjutan) 36. OTHER CAPITAL RESERVES (Continued)

Laba yang Belum
Selisih Kurs Direalisasi atas
karena Kenaikan
Penjabaran Nilai Wajar
Laporan Aset Keuangan
Keuangan/ Tersedia untuk
Exchange Dijual/
Differences Unrealized
due to Gain on Increase
Financial in Fair Value of
Statements Available-for-sale
Translation Financial Assets Total
Saldo 1 Januari 2012 15.403.340 26.216.083 41.619.423 Balance as of January 1, 2012
laporan keuangan (408.652) - (408.652) financial statements translation
Kenaikan neto nilai wajar aset keuangan Net increase in fair value of
tersedia untuk dijual - 6.654.643 6.654.643 available-for-sale financial assets
Saldo 31 Desember 2012 14.994.688 32.870.726 47.865.414 Balance as of December 31, 2012
37. SALDO LABA 37. RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada During the Annual General Shareholders’ Meeting held
tanggal 21 Mei 2012 yang diaktakan dalam Akta on May 21, 2012 as documented in Deed No. 151 of
No. 151 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., the Company’s
para pemegang saham Perusahaan menyetujui alokasi shareholders approved the following allocations, which
berikut, yang akan diambil dari laba neto Perusahaan will be taken from the net income of the Company for
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember the year ended December 31, 2011:
2011:
• pencadangan saldo laba sebesar • appropriation of retained earnings of

Rp1.645.575.667.139,25 (setara dengan Rp1,645,575,667,139.25 (equivalent to
USD187.444.546), yang akan digunakan oleh USD187,444,546), which will be used by the
Perusahaan untuk pengembangan usaha; dan Company for business development; and
• pembagian dividen kas sebesar • declaration of cash dividends amounting
Rp290.395.705.965,75 (setara dengan to Rp290,395,705,965.75 (equivalent to
USD33.907.056) atau Rp14,31 per saham USD33,907,056) or Rp14.31 per share based on the
berdasarkan jumlah saham yang diterbitkan, tidak number of shares issued, excluding treasury
termasuk saham beredar yang diperoleh/dibeli stocks/re-bought by the Company as of meeting
kembali oleh Perusahaan pada tanggal rapat date as much as 473,212,607 shares.
sebanyak 473.212.607 saham.
38. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 38. NON-CONTROLLING INTEREST
a. Kepentingan Nonpengendali atas Aset Neto a. Non-controlling Interest in Net Assets of

Entitas Anak yang Dikonsolidasi Consolidated Subsidiaries

2013 2012
PT Bumi Resources Minerals Tbk 247.701.391 250.948.076 PT Bumi Resources Minerals Tbk
Leap-Forward Resources Ltd. (10.828.016) (8.089.655) Leap-Forward Resources Ltd.
PT Daerah Maju Bersaing (17.084.406) (1.034.714) PT Daerah Maju Bersaing
di bawah USD5.000.000) 308.822 (588.074) USD5,000,000)
Total 220.097.791 241.235.633 Total
118
38. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan) 38. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued)
b. Kepentingan Nonpengendali atas Laba (Rugi) b. Non-controlling Interest in Net Income (Loss) of
Neto Entitas Anak yang Dikonsolidasi Consolidated Subsidiaries
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
PT Daerah Maju Bersaing (15.152.797) (11.149.510) PT Daerah Maju Bersaing
Leap-Forward Resources Ltd. (2.738.360) (1.193.025) Leap-Forward Resources Ltd.
PT Bumi Resources Mineral Tbk (3.246.685) 295.493 PT Bumi Resources Mineral Tbk
Total (21.137.842) (12.047.042) Total
39. PENDAPATAN 39. REVENUES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Penjualan batubara (Catatan 50a) Coal sales (Note 50a)
Ekspor Export
Pihak ketiga 1.542.683.843 1.635.202.838 Third parties
Lokal Local
Sub-total 1.846.964.055 1.934.412.214 Sub-total
Jasa Service
Lokal Local
Total 1.857.276.129 1.946.379.824 Total
Rincian pelanggan yang mempunyai transaksi lebih dari Details of customers having transactions more than
10% dari total pendapatan untuk enam bulan yang 10% of total revenues for the six-month periods ended
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 June 30, 2013 and 2012 were as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Adani Global Pte. Ltd. 261.071.838 229.097.254 Adani Global Pte. Ltd.
119
40. BEBAN POKOK PENDAPATAN 40. COST OF REVENUES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Pengupasan dan penambangan 941.438.880 866.032.726 Stripping and mining
Pemrosesan batu bara 364.826.635 375.877.308 Coal processing
Penyusutan (Catatan 16) 119.782.605 121.154.087 Depreciation (Note 16)
Sub-total 1.426.048.120 1.363.064.121 Sub-total
Ditambah: Persediaan batubara awal 205.232.008 93.718.792 Add: Beginning coal inventory
Dikurangi: Persediaan batubara akhir 149.807.989 64.479.929 Less: Ending coal inventory
Total 1.481.472.139 1.392.302.984 Total
Rincian pemasok yang mempunyai transaksi lebih dari Details of suppliers having transactions more than
10% dari total beban pokok pendapatan untuk enam 10% of total cost of revenues for the six-month periods
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 ended June 30, 2013 and 2012 were as follows:
dan 2012 adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
PT Petromine Energy Trading 285.676.358 305.673.235 PT Petromine Energy Trading
PT Thiess Contractors Indonesia 159.957.882 172.718.705 PT Thiess Contractors Indonesia
Total 445.634.240 478.391.940 Total
Jumlah untuk setiap pemasok seperti yang dinyatakan The amount for each supplier as stated above was after
di atas adalah setelah pengaruh dari metode the effect of proportionate consolidation method.
konsolidasian proporsional.
41. BEBAN USAHA 41. OPERATING EXPENSES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Penjualan Selling
Beban dan komisi pemasaran Marketing commissions and
(Catatan 50aa) 103.650.020 89.099.771 expenses (Note 50aa)
Pengangkutan 37.498.069 41.044.286 Freight
Lain-lain (masing-masing di bawah Others
USD100.000) 457.378 1.209.727 (each below USD100,000)
120
41. BEBAN USAHA (Lanjutan) 41. OPERATING EXPENSES (Continued)
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Umum dan administrasi General and administrative

Jasa profesional 44.674.056 61.864.027 Professional fees
Gaji dan upah 15.547.433 12.891.606 Salaries and wages
Penyusutan (Catatan 16) 5.737.902 4.839.674 Depreciation (Note 16)
Transportasi 4.875.588 6.384.839 Transportation
Asuransi 2.868.196 2.874.654 Insurance
Rugi penurunan nilai atas piutang usaha - 3.021.608 Impairment losses on trade receivable
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
USD2.000.000) 17.602.537 20.346.733 USD2,000,000)
Eksplorasi dan evaluasi - 71.334.316 Exploration and evaluation
Total 232.911.179 314.911.241 Total
42. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 42. INTEREST EXPENSES AND FINANCE CHARGES

30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Beban bunga dan amortisasi Interest charges and amortization of
beban keuangan neto 222.972.081 232.573.775 net financial charges
Guaranteed Senior Secured Notes 55.625.000 55.625.000 Guaranteed Senior Secured Notes
Obligasi konversi 14.974.999 17.343.750 Convertible bond
Sewa pembiayaan 5.544.354 5.065.159 Finance lease
Administrasi bank 101.995 102.971 Bank charges
Total 299.218.429 310.710.655 Total
43. RUGI PER SAHAM 43. LOSS PER SHARE
Perhitungan rugi per saham adalah sebagai berikut: Computation of loss per share was as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Rugi neto yang dapat diatribusikan Loss attributable to the
kepada pemilik entitas induk (248.594.262) (322.064.920) owners of the parent
Total rata-rata tertimbangan Weighted average number of
saham dasar (angka penuh) 20.300.187.393 20.300.187.393 ordinary shares (full amount)
Rugi per 1.000 saham dasar (12,25) (15,87) Loss per 1,000 shares
121
43. RUGI PER SAHAM (Lanjutan) 43. LOSS PER SHARE (Continued)
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Rugi terdilusi (248.594.262) (322.064.920) Diluted loss
Saham dilusian (angka penuh) 20.300.187.393 20.300.187.393 Diluted shares (full amount)
Rugi per 1.000 saham dilusian (12,25) (15,87) Loss per 1,000 shares
Potensi konversi dari Obligasi Konversi yang Dijamin The potential conversion of the USD375 million 9.25%
sebesar USD375 juta dengan suku bunga 9,25% Guaranteed Convertible Bonds issued by Enercoal
yang diterbitkan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., Resources Pte. Ltd., a Subsidiary, (Note 31) into
Entitas Anak, (Catatan 31) menjadi saham biasa dari ordinary shares of the Company is considered
Perusahaan bersifat antidilutif, sehingga tidak termasuk antidilutive, thus not included in the calculation of the
dalam perhitungan laba per saham dilusian. diluted earnings per share.
44. PERPAJAKAN 44. TAXATION
a. Tagihan Pajak a. Taxes Recoverable
2013 2012
Pajak Pertambahan Nilai 819.969.173 829.617.369 Value-Added Tax
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 53.693.673 - Vehicle Fuel Tax
Total 873.662.846 829.617.369 Total
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax Recoverable
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value-Added Tax (VAT) recoverable represents
merupakan tagihan kepada Pemerintah Indonesia claims to the Government of Indonesia (GOI)
(melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya (through the Ministry of Energy and Mineral
Mineral) sehubungan dengan Tagihan PPN Resources) in connection with the VAT-in that was
Masukan yang dibayar oleh PT Kaltim Prima Coal paid by PT Kaltim Prima Coal (KPC) and
(KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin), entitas PT Arutmin Indonesia (Arutmin), jointly controlled
pengendalian bersama, dalam pembelian impor entities, in relation to imports and local purchases
maupun lokal atas bahan baku, perlengkapan dan of materials, supplies, and other items necessary to
lainnya yang diperlukan bagi produksi batubara. produce coal. After Government Regulation
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 144/2000 dated December 22, 2000 became
No. 144/2000 tanggal 22 Desember 2000, terdapat effective, there is uncertainty as to whether the
ketidakpastian apakah PPN Masukan tersebut VAT-in is refundable or creditable against other tax
dapat direstitusi atau dikreditkan ke utang pajak liability. The managements of KPC and Arutmin,
lainnya. Namun demikian, manajemen KPC dan however, believe that based on the Coal Contract
Arutmin berkeyakinan bahwa PPN Masukan yang of Work (CCoW), the VAT-in is recoverable
telah dibayarkan tersebut akan dapat ditagih (Note 50a).
kembali, sesuai dengan yang diatur dalam
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
Batubara (PKP2B) (Catatan 50a).
122
44. PERPAJAKAN (Lanjutan) 44. TAXATION (Continued)
Berdasarkan pembahasan dengan Asosiasi From the discussions with the Indonesian Mining
Pertambangan Indonesia (API) dan perusahaan- Association (IMA) and other first-generation coal
perusahaan penghasil batubara generasi pertama producing companies, the Group’s management
lainnya, manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa now believes that it is more likely that the VAT-in
lebih memungkinkan apabila Pajak Pertambahan will be refunded in monetary form in Indonesian
Nilai Masukan dikembalikan dalam bentuk moneter Rupiah and, therefore, not offset against coal
dalam Rupiah Indonesia dan oleh karena itu tidak production proceeds (“DHPB”). Therefore, the VAT
ada penggantian atas dana hasil produksi batubara recoverable at the end of reporting period was
(DHPB). Oleh sebab itu, pada akhir periode recomputed based on the closing exchange rate.
pelaporan, tagihan Pajak Pertambahan Nilai
dihitung berdasarkan kurs nilai tukar akhir periode.
Tagihan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Vehicle Fuel Tax Recoverable
Pada tahun 2013, Arutmin dan KPC In 2013, Arutmin and KPC offset the claims for
mengkompesasi tagihan Pajak Bahan Bakar vehicle fuel tax or Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Kendaraan Bermotor (PBBKB) terhadap utang Bermotor (PBBKB) against Due to GOI - Royalty
kepada Pemerintah Indonesia - Royalti [Dana Hasil [Coal Production Proceeds/Dana Hasil Produksi
Produksi Batubara (DHPB)] (Catatan 51b). Batubara (DHPB)] (Note 51b). Management
Manajemen berkeyakinan bahwa PBBKB believes that PBBKB is a regional tax and therefore
merupakan pajak daerah dan oleh karena itu, represents a tax overpayment.
merupakan kelebihan pembayaran pajak.
Berdasarkan Peraturan No. 194/PMK.03/2012 Under Regulation No. 194/PMK.03/2012 dated

tanggal 6 Desember 2012, yang berlaku efektif December 6, 2012, effective January 1, 2013, the
tanggal 1 Januari 2013, Menteri Keuangan Minister of Finance issued a regulation for first
mengeluarkan peraturan bagi pemegang PKP2B generation CCoW holders, which include Arutmin
generasi pertama, termasuk Arutmin dan KPC, and KPC, that governs procedures of collection,
yang mengatur tata cara pemungutan, penyetoran remittance and reporting of Sales Tax, treatment of
dan pelaporan Pajak Penjualan dan perlakuan PPN VAT and/or Sales Tax on Luxury Goods. Under this
dan/atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah regulation, first generation CCoW holders must
(PPn BM). Berdasarkan peraturan tersebut, collect, remit and report Sales Tax for its
pemegang PKP2B generasi pertama harus acquisition of specific services identified in the
memungut, membayar, dan melaporkan Pajak regulation. The regulation further stipulates that
Penjualan atas penggunaan jasa tertentu seperti delivery of VAT-able goods and/or services by
yang diatur dalam peraturan tersebut. Peraturan Taxable Entrepreneur to contractors of first
tersebut juga mengatur bahwa atas penyerahaan generation CCoW holders, VAT and Sales Tax on
barang kena pajak dan/atau jasa kena pajak oleh Luxury Goods payables are not collected. Arutmin
Pengusaha Kena Pajak kepada kontraktor PKP2B and KPC recognized the Sales Tax as part of
generasi pertama, PPN dan PPn BM terutang tidak additional costs or expenses in profit or loss.
dipungut. Arutmin dan KPC mengakui Pajak
Penjualan ini sebagai bagian dari tambahan biaya
atau beban pada laba rugi.
b. Tagihan Pajak Penghasilan b. Claims for Income Tax Refund
Tagihan pajak terdiri dari klaim pajak berdasarkan Claims for tax refund consist of claims based on
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak the Tax Assessment Letters and Tax Collection
yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, Letters issued by the Directorate General of Tax,
yang sebagian telah diselesaikan oleh Kelompok which have been partially settled by the Group
Usaha melalui proses keberatan dan banding through the process of objection and appeal
(Catatan 44c). (Note 44c).
c. Surat Ketetapan dan Tagihan Pajak c. Tax Assessments and Collection Letters
Kelompok Usaha telah menerima Surat Ketetapan The Group received Tax Assessment Letters (SKP)
Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) and Tax Collection Letters (STP) as follows:
sebagai berikut:
123
Perusahaan The Company
- Pada tanggal 15 Februari 2008, Perusahaan - On February 15, 2008, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Tax Assessment Letters of Underpayment
Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan pasal 23, (SKPKB) relating to Income Tax article 23,
pasal 26, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak article 26, Value-Added Tax and Corporate
Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2006 Income Tax for the fiscal year 2006 confirming
masing-masing sebesar Rp33.041.431.422, underpayment of Rp33,041,431,422,
Rp46.490.286.487, Rp26.629.145.251 dan Rp46,490,286,487, Rp26,629,145,251 and
USD650.237. Pada tahun 2008, Perusahaan USD650,237, respectively. During 2008, the
telah membayar seluruh kurang bayar pajak Company paid all those underpayments of
dan pajak terutang tersebut. Selanjutnya taxes and tax payables. Subsequently,
Perusahaan menyampaikan surat keberatan objection letters were issued claiming that
yang menyatakan bahwa tidak terdapat kurang there was no underpayment and tax payable
bayar dan pajak terutang untuk seluruh pajak for those taxes. Payments of SKPKB in
tersebut. Pembayaran atas SKPKB yang respect of which objection letters have been
disampaikan surat keberatannya, diakui issued, have been recognized as part of
Perusahaan sebagai bagian dari Tagihan Claims for Tax Refund.
Pajak.
Pada tanggal 17 Maret 2009, Kantor Pajak On March 17, 2009, the Tax Office decided to
memutuskan menolak keberatan yang decline the objection issued by the Company.
diajukan Perusahaan. Pada tanggal 12 Juni On June 12, 2009, the Company filed its
2009, Perusahaan mengajukan banding ke appeal at the Tax Court. Subsequently, on
Pengadilan Pajak. Selanjutnya, pada tanggal January 31, 2011, the Tax Court decided to
31 Januari 2011, Pengadilan Pajak partially grant the Company’s appeal on
memutuskan untuk menerima sebagian Corporate Income Tax, but denied the appeal
permohonan banding Perusahaan atas Pajak for Income Tax articles 23, 26 and Value-
Penghasilan Badan tetapi menolak Added Tax. On April 20, 2011, the Company
permohonan banding Perusahaan atas Pajak received a copy of the decision pronounced on
Penghasilan pasal 23, 26 dan Pajak January 31, 2011. On June 7, 2011, the Tax
Pertambahan Nilai. Pada tanggal 20 April Office transferred funds to the Company in the
2011, Perusahaan menerima Salinan Putusan amount of Rp27,135,051,653 (equivalent to
Pengadilan atas keputusannya pada tanggal USD3,001,333) in respect of the Tax Court
31 Januari 2011. Pada tanggal 7 Juni 2011, ruling on the partially successful tax appeals
Kantor Pajak mentransfer dana ke Perusahaan made by the Company in regard to Corporate
sebesar Rp27.135.051.653 (setara dengan Income Tax.
USD3.001.333) sesuai dengan putusan
Pengadilan Pajak yang menerima sebagian
permohonan banding Perusahaan atas Pajak
Penghasilan Badan.
Pada tanggal 8 Juli 2011, Perusahaan On July 8, 2011, the Company filed a
mengajukan Permohonan Peninjauan Kembali Request for Review in respect of the Tax
terkait putusan Pengadilan Pajak atas Court’s decision relating to Income Tax under
Pajak Penghasilan pasal 26 tahun 2006 article 26 for the year 2006 amounting to
sebesar Rp22.391.418.016 dan menerima Rp22,391,418,016 and partially received the
sebagian putusan pengadilan sebesar court decision amounting to Rp24,098,868,471
Rp24.098.868.471, dan jumlah tersebut telah that has been charged in December 2011. The
dibebankan pada bulan Desember 2011. Company did not request a Review in respect
Perusahaan tidak melakukan Peninjauan of the Tax Court’s decision relating to Income
Kembali terkait putusan Pengadilan Pajak atas Tax article 23 and Value-Added Tax for fiscal
Pajak Penghasilan pasal 23 dan Pajak year 2006. Claims for tax refund for year 2006
Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2006. that have been partially settled or for which
Tagihan pajak tahun 2006 yang sebagian telah judicial review has not been requested,
diselesaikan keputusannya atau yang tidak amounting to Rp59,670,576,673 have been
dilanjutkan ke proses peninjauan kembali charged to the consolidated statement of
sebesar Rp59.670.576.673 telah dibebankan income in 2011.
ke dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun
2011.
124
Pada bulan Agustus 2011, Perusahaan In August 2011, the Company received a
menerima Surat Pemberitahuan Permohonan Notice of Request for Review and submission
Peninjauan Kembali dan penyerahan Memori of the Memorandum of Review from the Tax
Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak Court delivered by the Directorate General of
yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Tax in relation to the decision of the Tax Court
Pajak terkait putusan Pengadilan Pajak atas on Corporate Income Tax for the year 2006.
Pajak Penghasilan Badan tahun 2006. Pada On September 9, 2011, the Company
tanggal 9 September 2011, Perusahaan submitted a Counter-Memorandum of Review.
menyampaikan surat Kontra Memori As of the completion date of the interim
Peninjauan Kembali. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, this case
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian was still in process.
interim, proses permasalahan ini masih
berlangsung.
- Kantor Pajak melaksanakan pemeriksaan - The Tax Office conducted a tax examination of
terhadap kewajiban perpajakan Perusahaan the Company’s corporate income tax for fiscal
untuk tahun pajak 2007. Sampai dengan year 2007. As of the completion date of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan interim consolidated financial statements, the
konsolidasian interim, Perusahaan belum Company has not yet received the results of
menerima hasil pemeriksaan tersebut. the examination.
- Pada tanggal 25 April 2013, Perusahaan - On April 25, 2013, the Company received
menerima STP dan SKPKB untuk tahun STPs and SKPKBs relating to income
pajak 2011 atas Pajak Penghasilan pasal 15, tax article 15, article 21, article 26 and
pasal 21, pasal 26, dan PPN masing-masing Value-Added Tax for the fiscal year 2011,
sebesar Rp5.168.337, Rp9.048.613.597, confirming underpayments of Rp5,168,337,
Rp173.833.536.886 dan Rp6.046.975.754 Rp9,048,613,597, Rp173,833,536,886 and
dengan total denda administrasi sebesar Rp6,046,975,754, respectively, with total
Rp61.190.004.309. Perusahaan juga administration fines of Rp61,190,004,309.The
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Company also received Tax Overpayment
Bayar (SKPLB) untuk Pajak Penghasilan Assessment Letter (SKPLB) for corporate
Badan untuk tahun pajak 2011 sebesar income tax for fiscal year 2011 amounting to
USD26,680,324 yang diakui sebagai bagian USD26,680,324, which is recognized as part of
dari tagihan pajak penghasilan. claims for income tax refund.
- Pada tahun 2011, Arutmin menerima enam (6) - In 2011, Arutmin received six (6) STPs
STP sehubungan dengan kewajiban Arutmin concerning its obligation to pay underpayment
untuk membayar kekurangan dan denda and administration fines relating to the
administrasi terkait kurang bayar angsuran underpayment of the monthly installment of
bulanan Pajak Penghasilan Badan untuk Corporate Income Tax for the period from
periode dari bulan Desember 2010 sampai December 2010 to May 2011 amounting to
Mei 2011 sebesar USD33.024.377 dan bunga USD33,024,377 and interest on late payment
atas keterlambatan pembayaran sebesar amounting to USD1,650,214. In May 2011
USD1.650.214. Pada bulan Mei 2011 dan and September 2011, Arutmin sent First
September 2011, Arutmin mengirimkan Surat Cancellation Request Letters to the Directorate
Permohonan Pembatalan Pertama kepada General of Tax to object to the assessments
Direktorat Jenderal Pajak sebagai pernyataan for the months from December 2010 to March
keberatan atas tagihan kurang bayar dari 2011. In May 2011 and September 2011, the
bulan Desember 2010 sampai Maret 2011. Directorate General of Tax declined the First
Pada bulan Mei 2011 dan September 2011, Cancellation Request Letters issued by
Direktorat Jenderal Pajak menolak Surat Arutmin for the months from December 2010
Permohonan Pembatalan Pertama Arutmin to March 2011.
untuk bulan Desember 2010 sampai Maret
2011.
125
Pada bulan November 2011, Arutmin In November 2011, Arutmin sent Second
mengirimkan Surat Permohonan Pembatalan Cancellation Request Letters to the Directorate
Kedua kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk General of Tax for the months from December
bulan Desember 2010 sampai Maret 2011. 2010 to March 2011. The Directorate General
Direktorat Jenderal Pajak menolak Surat of Tax declined the Second Cancellation
Permohonan Pembatalan Kedua untuk bulan Request Letters for the months from January
dari Januari 2011 sampai Maret 2011 pada 2011 to March 2011 in May 2012 and June
bulan Mei 2012 dan Juni 2012, tetapi Surat 2012, but the Second Cancellation Request
Permohonan Pembatalan Kedua untuk bulan Letter for the month of December 2010 was
Desember 2010 diterima pada bulan Juni accepted in June 2012.
2012.
Pada tahun 2011, Arutmin membayar kurang In 2011, Arutmin paid the assessments
bayar untuk bulan Januari 2011 sampai Mei for the months from January 2011 to
2011 sebesar USD29.362.833. Pembayaran May 2011 amounting to USD29,362,833.
ini mengurangi Pajak Penghasilan Badan These payments were deducted from
Tahunan terutang Arutmin pada tahun 2011. Arutmin’s Annual Corporate Income Tax
payable in 2011.
Pada bulan Juni 2012, Arutmin mengirimkan In June 2012, Arutmin sent Request Letters
Surat Permohonan kepada Direktorat to the Directorate General of Tax for
Jenderal Pajak untuk penghapusan denda removal of the penalties for the months
bulan Januari 2011 sampai Maret 2011 from January 2011 to March 2011 amounting
sebesar USD524.956. Pada bulan Desember to USD524,956. In December 2012, the
2012, Direktorat Jenderal Pajak menerima dan Directorate General of Tax accepted and
menyetujui permohonan Arutmin untuk approved Arutmin’s request for removal of
penghapusan denda untuk bulan Januari 2011 penalties for the months from January 2011 to
sampai Maret 2011 March 2011.
Pada bulan Januari 2013, Arutmin mengirim In January 2013, Arutmin sent First
Surat Permohonan Pembatalan Pertama ke Cancellation Request Letters to the Directorate
Direktorat Jenderal Pajak sebagai pernyataan General of Tax to object to the assessments
keberatan atas kurang bayar angsuran on the underpayment of the monthly
bulanan Pajak Penghasilan Badan untuk bulan installment of Corporate Income Tax for the
dari April 2011 sampai Mei 2011. Sampai months from April 2011 to May 2011. As of the
dengan tanggal penyelesaian laporan completion date of the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim, Arutmin financial statements, Arutmin is awaiting
sedang menunggu balasan atas Surat replies to the First Cancellation Request
Permohonan Pembatalan Pertama tersebut. Letters.
- Pada tahun 2012, Arutmin menerima sepuluh - In 2012, Arutmin received ten (10) STPs for
(10) STP untuk Pajak Penghasilan pasal 25 Income Tax article 25 concerning its obligation
sehubungan dengan kewajiban Arutmin untuk to pay underpayment and administration fines
membayar kurang bayar dan denda relating to the underpayment of the monthly
administrasi terkait dengan kurang bayar installment of Corporate Income Tax for the
angsuran bulanan Pajak Penghasilan Badan months from January 2012 to October 2012
untuk bulan dari Januari 2012 sampai Oktober amounting to USD165,615,108, plus interest
2012 sebesar USD165.615.108, ditambah on late payment amounting to USD5,638,775.
bunga atas keterlambatan pembayaran Arutmin also received Warning Letters (Surat
sebesar USD5.638.775. Arutmin juga Teguran) for the months from January 2012 to
menerima Surat Teguran untuk bulan dari September 2012. Furthermore, Arutmin
Januari 2012 sampai September 2012. received Distress Warrants (Surat Paksa) for
Selanjutnya, Arutmin menerima Surat Paksa the months from January 2012 to July 2012.
untuk bulan dari Januari 2012 sampai Juli
2012.
126
Pada bulan September 2012, Arutmin In September 2012, Arutmin sent Response
mengirimkan Surat Tanggapan sebagai Letters objecting to the Directorate General of
pernyataan keberatan kepada Direktorat Tax’s claim that Arutmin should pay monthly
Jenderal Pajak yang mengklaim bahwa installments of Corporate Income Tax based
Arutmin harus membayar angsuran bulanan on 1/12 of the prior year’s tax payable in
Pajak Penghasilan Badan berdasarkan 1/12 accordance with the amended tax law,
dari pajak terutang tahun sebelumnya resulting in the assessed underpayment of
berdasarkan undang-undang perpajakan yang monthly installments of Corporate Income Tax
telah diubah, sehingga mengakibatkan kurang for the months from January 2012 to April
bayar angsuran Pajak Penghasilan Badan 2012. In addition, in December 2012, Arutmin
untuk bulan dari Januari 2012 sampai April sent First Cancellation Request Letters to the
2012. Selain itu, pada bulan Desember 2012, Directorate General of Tax to object to the
Arutmin mengirim Surat Permohonan assessments for the months from January
Pembatalan Pertama ke Direktorat Jenderal 2012 to October 2012.
Pajak sebagai pernyataan keberatan atas
tagihan kurang bayar untuk bulan dari Januari
2012 sampai Oktober 2012.
Sementara itu, Arutmin membayar kurang In the meantime, Arutmin paid the assesments
bayar untuk bulan dari Januari 2012 for the months from January 2012 to
sampai Mei 2012 sebesar USD16.300.000. May 2012 amounting to USD16,300,000.
Pembayaran ini mengurangi Pajak These payments were deducted from the
Penghasilan Badan Tahunan terutang Arutmin Arutmin’s Annual Corporate Income Tax
untuk tahun 2012. payable in 2012.
- Pada tanggal 29 Juni 2012, Arutmin menerima - On June 29, 2012, Arutmin received STP
STP sehubungan dengan denda administrasi relating to administration fines for the delay in
atas keterlambatan pembayaran Pajak payment of the Corporate Income Tax for the
Penghasilan Badan untuk tahun 2011 sebesar year 2011 amounting to USD4,554,000.
USD4.554.000. Selain itu, Arutmin menerima Furthermore, Arutmin received Warning Letter
Surat Teguran dan Surat Paksa masing- (Surat Teguran) and Distress Warrant (Surat
masing pada tanggal 29 Juli 2012 dan Paksa) on July 29, 2012 and September 7,
7 September 2012. Selanjutnya, pada tanggal 2012, respectively. Subsequently, on
19 September 2012, Arutmin membayar September 19, 2012, Arutmin made a partial
sebagian sebesar USD200.000. Sisa saldo payment of USD200,000. The remaining
denda administrasi sebesar USD4.354.000 balance of the administration fines amounting
dibuat penyisihan dan dicatat dalam “Utang to USD4,354,000 was accrued and included
Pajak” pada tanggal 30 Juni 2013. under “Taxes Payable” as of June 30, 2013.
127
- Pada tahun 2013, Arutmin menerima empat (4) - In 2013, Arutmin received four (4) STPs for
STP untuk Pajak Penghasilan pasal 25 Income Tax article 25 concerning its obligation
sehubungan dengan kewajiban Arutmin untuk to pay underpayment and administration fines
membayar kekurangan pembayaran dan relating to the underpayment of the monthly
denda administrasi terkait dengan kurang installment of Corporate Income Tax for the
bayar angsuran bulanan Pajak Penghasilan months from November 2012 to February 2013
Badan dari bulan November 2012 sampai amounting to USD61,760,068 plus interest on
Februari 2013 sebesar USD61.760.068 late payment amounting to USD1,521,589.
ditambah bunga atas keterlambatan Arutmin also received Warning Letters (Surat
pembayaran sebesar USD1.521.589. Arutmin Teguran) for the months from October 2012 to
juga menerima Surat Teguran untuk bulan dari February 2013 and Distress Warrants (Surat
Oktober 2012 sampai Februari 2013 dan Surat Paksa) for the months from August 2012 to
Paksa untuk bulan dari Agustus 2012 sampai February 2013. Furthermore, Arutmin received
Februari 2013. Selanjutnya, Arutmin menerima Rights and Obligation Taxpayer Notification
Surat Pemberitahuan tentang Hak dan Letters from the Directorate General of Tax for
Kewajiban Wajib Pajak dari Direktorat Jenderal the months from January 2012 to October
Pajak untuk bulan dari Januari 2012 sampai 2012. The First Cancellation Request Letters
Oktober 2012. Surat Permohonan Pembatalan issued by Arutmin for the months from January
Pertama yang dikeluarkan oleh Arutmin untuk 2012 to October 2012 were also declined by
bulan dari Januari 2012 sampai Oktober 2012 the Directorate General of Tax. Subsequently,
juga ditolak oleh Direktorat Jenderal Pajak. Arutmin sent Second Cancellation Request
Selanjutnya, Arutmin mengirimkan Surat Letters for the months from January 2012 to
Permohonan Pembatalan Kedua untuk bulan October 2012.
dari Januari 2012 sampai Oktober 2012.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the interim
keuangan konsolidasian interim, Arutmin consolidated financial statements, Arutmin is
sedang mempersiapkan Surat Permohonan preparing First Cancellation Request Letters
Pembatalan Pertama untuk bulan dari for the months from November 2012 to
November 2012 sampai Februari 2013. February 2013. Arutmin is also awaiting replies
Arutmin juga sedang menunggu balasan to its Second Cancellation Request Letters for
Surat Permohonan Pembatalan Kedua the months from January 2012 to October
untuk bulan dari Januari 2012 sampai Oktober 2012. Arutmin is of the opinion that the
2012. Arutmin berkeyakinan bahwa angsuran monthly installment of Corporate Income Tax
bulanan Pajak Penghasilan Badan untuk for a CCoW holder should be calculated at 1%
pemegang Kontrak Karya harus dihitung of gross operating revenue based on the
sebesar 1% dari peredaran bruto berdasarkan Circular Letter (Surat Edaran) from the Tax
Surat Edaran dari Kantor Pajak tanggal Office dated October 22, 1999.
22 Oktober 1999.
128
- Pada tanggal 18 Maret 2008, KPC menerima - On March 18, 2008, KPC received STP
STP sehubungan dengan denda administrasi regarding administration fines for late payment
bunga atas keterlambatan pembayaran Pajak of annual Corporate Income Tax for the
Penghasilan Badan tahun 2006 sebesar taxable year 2006 amounting to
Rp63.760.232.089. Pada tanggal 14 April Rp63,760,232,089. On April 14, 2008, KPC
2008, KPC mengirimkan surat permohonan sent a letter to the Tax Office to apply for
pembetulan STP atas denda administrasi rectification of the STP. On September 1,
bunga kepada Kantor Pajak. Pada tanggal 2008, KPC received a response letter from the
1 September 2008, KPC menerima surat Tax Office, stating that the STP has been
tanggapan dari Kantor Pajak, dimana issued by the Tax Office in accordance with
dijelaskan bahwa STP yang dikeluarkan oleh Law No.16 year 2000, article 9 (2) and does
Kantor Pajak sudah sesuai dengan Undang- not have any typographical or mathematical
undang No.16 tahun 2000, pasal 9 (2) dan errors and/or other mistakes interpreting the
tidak ditemukan adanya kesalahan tulis, tax regulations. Subsequently, on August 9,
kesalahan hitung dan atau kekeliruan. 2010, KPC received another letter from the
penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan Tax Office, stating that KPC had made claim in
perundangan perpajakan. Selanjutnya, pada arrears of the STP.
tanggal 9 Agustus 2010, KPC menerima surat
dari Kantor Pajak dimana dalam surat tersebut
dinyatakan bahwa KPC telah melakukan
penunggakan atas STP.
- Pada tanggal 3 September 2010, KPC - On September 3, 2010, KPC sent a letter to
mengirimkan surat kepada Kantor Pajak agar the Tax Office requesting the cancellation of
dilakukan pembatalan atas STP tersebut the STP, as KPC maintained that there were
dimana dalam suratnya KPC menjelaskan no administration fines for those taxes,
bahwa seharusnya tidak dikenakan denda because KPC filed a revised SPT for the
administrasi atas SPT tahun 2006 tersebut, taxable year 2006 under the ‘sunset policy’. As
karena KPC telah melakukan pembetulan of the completion date of the interim
dalam rangka program sunset policy. Sampai consolidated financial statements, KPC is still
dengan tanggal penyelesaian laporan awaiting a response from the Tax Office.
keuangan konsolidasian interim, KPC masih
menunggu tanggapan dari Kantor Pajak.
- Pada tanggal 28 Juli 2010, KPC menerima - On July 28, 2010, KPC received Surat
Surat Himbauan Pemenuhan PPN impor Himbauan Pemenuhan (VAT import) regarding
sehubungan dengan terdapatnya kekurangan its obligation in respect of underpayment of
penyetoran atas PPN impor untuk tahun pajak VAT import for the fiscal year 2006 until June
2006 sampai dengan Juni 2010 sebesar 2010 amounting to Rp344,263,410,842. On
Rp344.263.410.842. Pada tanggal 5 Oktober October 5, 2010, KPC sent letters in reply to
2010, KPC mengirim surat balasan kepada the Tax Office, wherein KPC explained that
Kantor Pajak, dimana KPC menjelaskan they have facilities exemption for VAT import
bahwa KPC memiliki fasilitas pembebasan based on the letter from Badan Koordinasi
PPN impor berdasarkan surat dari Badan Penanaman Modal (BKPM) and Direktorat
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Pembinaan Pengusahaan Mineral dan
Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral Batubara (DPPMB) and as arranged in CCoW.
dan Batubara (DPPMB) serta sudah sesuai In the case the Tax Office compels KPC to pay
dengan yang dinyatakan dalam PKP2B. Dalam the VAT import KPC intends to offset the VAT
hal, Kantor Pajak mengharuskan KPC untuk import against due to Gevernment of Indonesia
membayar PPN impor, maka KPC akan (Coal Production Proceeds - Royalty). As of
mengkompensasikan antara PPN impor the completion date of the interim consolidated
dengan utang DHPB - Royalti kepada financial statements, KPC is waiting for the
Pemerintah Indonesia. Sampai dengan tanggal response from the Tax Office.
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian
interim, KPC masih menunggu tanggapan dari
Kantor Pajak.
129
- Pada tahun 2011, KPC menerima enam (6) - In 2011, KPC received six (6) STPs for Income
STP untuk Pajak Penghasilan pasal 25 Tax article 25 in respect to its obligation to pay
sehubungan dengan kewajiban KPC untuk underpayment and administration fines relating
membayar kekurangan pembayaran dan to the underpayment of the monthly installment
denda administrasi yang berkaitan dengan of Corporate Income Tax for the period from
kurang bayar angsuran bulanan Pajak December 2010 to May 2011 amounting to
Penghasilan Badan untuk periode USD67,763,595, consisting of principal of
Desember 2010 sampai Mei 2011 sebesar USD64,550,488 and interest on late payment
USD67.763.595, yang terdiri dari of USD3,213,107. In 2011, KPC paid the
pokok sebesar USD64.550.488 dan bunga principal amounting to USD56,366,810 and
atas keterlambatan pembayaran sebesar interest on late payment amounting to
USD3.213.107. Pada tahun 2011, KPC USD490,355, which were claimed as a
membayar pokok sebesar USD56.366.810 Corporate Income Tax deduction in 2011. In
dan bunga atas keterlambatan pembayaran May and September 2011, KPC sent First
sebesar USD490.355 yang pembayarannya Cancellation Request Letters to the Directorate
mengurangi Pajak Penghasilan Badan General of Tax to object to the assessments
tahun 2011. Pada bulan Mei dan September for the months of December 2010, January
2011, KPC mengirimkan Surat Permohonan and March 2011. In November 2011 and
Pembatalan Pertama kepada Direktorat February 2012, the Directorate General of Tax
Jenderal Pajak sebagai pernyataan keberatan decided to decline the First Cancellation
atas tagihan bulan Desember 2010, Januari Request Letter issued by KPC for the periods
dan Maret 2011. Pada bulan November 2011 December 2010, January and March 2011.
dan Februari 2012, Direktorat Jenderal
Pajak memutuskan untuk menolak Surat
Permohonan Pembatalan yang Pertama yang
dikeluarkan oleh KPC untuk periode Desember
2010, Januari dan Maret 2011.
Pada bulan Januari 2012, KPC mengirimkan In January 2012, KPC sent Second
Surat Permohonan Pembatalan Kedua kepada Cancellation Request Letters to the Directorate
Direktorat Jenderal Pajak untuk bulan General of Tax for the months of December
Desember 2010 dan Januari 2011. Pada 2010 and January 2011. In March 2012, the
bulan Maret 2012, Direktorat Jenderal Directorate General of Tax decided to decline
Pajak memutuskan untuk menolak Surat the Second Cancellation Request Letter
Permohonan Pembatalan Kedua yang issued by KPC for the periods December 2010
dikeluarkan oleh KPC untuk periode Desember and January 2011.
2010 dan Januari 2011.
Pada bulan April 2012, KPC mengajukan In April 2012, KPC filed lawsuits at the Tax
tuntutan kepada Pengadilan Pajak untuk Court for the months December 2010 and
bulan Desember 2010 dan Januari 2011, January 2011, and in May 2012, KPC sent
dan pada bulan Mei 2012, KPC mengirimkan Request Letters for Removal of Penalties to
Surat Permohonan Penghapusan Denda the Directorate General of Tax in respect of
kepada Direktorat Jenderal Pajak terkait Pajak Income Tax article 25 for the months of
Penghasilan pasal 25 untuk bulan Februari February to March 2011. In May 2012, the
sampai Maret 2011. Pada bulan Mei 2012, Directorate General of Tax decided to accept
Direktorat Jenderal Pajak memutuskan untuk the Request Letters for Removal of Penalties
menerima Surat Permohonan Penghapusan issued by KPC for the month of January 2011.
Denda yang dikeluarkan oleh KPC untuk bulan In June 2012, KPC received the decision letter
Januari 2011. Pada bulan Juni 2012, KPC that the Tax Court had accepted the lawsuits
menerima surat keputusan dari Pengadilan of KPC, and the STP for the month December
Pajak yang menerima tuntutan KPC, dan 2010 was cancelled. In October 2012, the
STP untuk bulan Desember 2010 dibatalkan. Directorate General of Tax decided to accept
Pada bulan Oktober 2012, Direktorat the Request Letters for Removal of Penalties
Jenderal Pajak memututskan untuk menerima issued by KPC for the months of February and
Surat Permohonan Penghapusan Denda yang March 2011.
dikerluarkan oleh KPV untuk bulan Februari
dan Maret 2011.
130
keuangan konsolidasian interim, KPC consolidated financial statements, KPC was
sedang dalam proses untuk mengirim Surat still in the process of sending Request Letters
Permohonan Penghapusan Denda kepada for Removal of Penalties to the Directorate
Direktorat Jenderal Pajak untuk bulan April dan General of Tax for the months of April and May
Mei 2011. 2011.
- Pada tahun 2012, KPC menerima sembilan (9) - In 2012, KPC received nine (9) STPs for
sehubungan dengan kewajiban KPC untuk to pay underpayment and administration
membayar kekurangan dan denda administrasi fines relating to the underpayment of
terkait kurang bayar angsuran bulanan Pajak the monthly installment of Corporate Income
Penghasilan Badan untuk bulan Februari Tax for the months of February to April
sampai April dan bulan Juni sampai November and June to November 2012 amounting to
2012 sebesar USD129.643.457 yang terdiri USD129,643,457, consisting of principal of
dari pokok sebesar USD122.767.707 dan USD122,767,707 and interest on late payment
bunga atas keterlambatan pembayaran of USD6,875,750. KPC also received Warning
sebesar USD6.875.750. KPC juga menerima Letters (Surat Teguran) for the months of
Surat Teguran untuk bulan Februari, Maret dan February, March and June to August 2012.
Juni sampai Agustus 2012. Selanjutnya, KPC Furthermore, KPC received Distress Warrants
menerima Surat Paksa untuk bulan Februari (Surat Paksa) for the months of February and
dan Maret 2012. March 2012.
- Pada tahun 2013, KPC menerima empat (4) - In 2013, KPC received four (4) STPs for
sehubungan dengan kewajiban KPC untuk to pay underpayment and administration fines
membayar kekurangan pembayaran dan relating to the underpayment of the monthly
denda administrasi terkait dengan kurang installment of Corporate Income Tax for the
bayar angsuran bulanan Pajak Penghasilan months of May, December 2012, January and
Badan untuk bulan Mei, Desember 2012, February 2013 amounting to USD52,512,854,
Januari dan Februari 2013 sebesar consisting of principal of USD50,606,242 and
USD52.512.854, terdiri dari pokok sebesar interest on late payment of USD1,906,612.
USD50.606.242 dan bunga atas keterlambatan
pembayaran USD1.906.612.
- Pada tahun 2013, KPC menerima Surat - In 2013, KPC received Warning Letters (Surat
Teguran untuk bulan April, Mei, Oktober Teguran) for the months of April, May, October
sampai Desember 2012 dan Januari sampai to December 2012 and January to February
Februari 2013. Selanjutnya, KPC menerima 2013. Furthermore, KPC received Distress
Surat Paksa untuk bulan April sampai Agustus, Warrants (Surat Paksa) for the months of April
Oktober dan Desember 2012 sampai Februari to August, October and December 2012 to
2013. February 2013.
131
- KPC mengirim Surat Tanggapan terhadap STP - KPC sent Response Letters to the STPs
yang diterima untuk bulan Februari sampai received for the months of February to
Desember 2012 dan bulan Januari sampai December 2012 and January to February 2013
Februari 2013 dan Surat Tanggapan terhadap and Response Letters to the Distress Warrants
Surat Paksa yang diterima untuk bulan (Surat Paksa) received for the months of
Februari sampai April, Juni sampai Agustus, February to April, June to August, October and
Oktober dan Desember 2012, sebagai December 2012, objecting to the Directorate
pernyataan keberatan kepada Direktorat General of Tax’s claim that KPC should pay
Jenderal Pajak bahwa KPC harus membayar monthly installments of Corporate Income Tax
angsuran bulanan Pajak Penghasilan Badan based on 1/12 of the prior year’s tax payable in
berdasarkan 1/12 dari pajak terutang accordance with the amended tax law,
tahun sebelumnya berdasarkan undang- resulting in the assessed underpayment of
undang perpajakan yang diubah, sehingga monthly installments of Corporate Income Tax.
mengakibatkan kurang bayar angsuran KPC is of the opinion that the monthly
bulanan Pajak Penghasilan Badan. KPC installment for corporate income tax for a
berkeyakinan bahwa angsuran bulanan pajak CCoW holder should be calculated at 1% of
penghasilan badan untuk pemegang Kontrak gross operating revenue based on the Circular
Karya harus dihitung sebesar 1% dari Letter (Surat Edaran) from the Tax Office
peredaran bruto berdasarkan Surat Edaran dated October 22, 1999. KPC received
dari Kantor Pajak tanggal 22 Oktober 1999. and responded to the letters from the Tax
KPC menerima dan menanggapi surat dari Office in relation to the Response Letters to
Kantor Pajak sehubungan dengan Surat the STPs sent by KPC for the months of
Tanggapan yang dikirim oleh KPC atas STP February 2012 to February 2013 enumerating
untuk bulan Februari 2012 sampai Februari the requirements for the application of
2013 yang menyebutkan persyaratan untuk cancellation of the STP. As of the completion
aplikasi pembatalan STP. Sampai dengan date of the interim consolidated financial
tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, KPC is awaiting replies from the
konsolidasian interim, KPC sedang menunggu Tax Office.
balasan dari Kantor Pajak.
- Selain itu, berdasarkan surat dari Kantor Pajak - In addition, based on the letter from the Tax
tanggal 8 November 1999 kepada KPC, Office dated November 8, 1999 to KPC, the
angsuran bulanan pajak penghasilan monthly current tax of CCoW holders was
pemegang Kontrak Karya dihitung computed based on 1% of gross operating
berdasarkan 1% dari peredaran bruto. revenue.
132
- Pada tahun 2011, KPC memutuskan untuk - In 2011, KPC decided to defer stripping costs
menangguhkan biaya pengupasan selama incurred during production only if these were
periode produksi hanya jika secara signifikan significantly higher than the average stripping
lebih tinggi dari rata-rata rasio pengupasan. ratio. The prior periods’ financial statements
Laporan keuangan periode sebelumnya have been restated to reflect this, and,
disajikan kembali dan akibatnya, KPC as a consequence, KPC offset prior periods’
mengurangkan kelebihan pembayaran Pajak overpayment of its Corporate Income
Penghasilan Badan sebesar USD134.105.502. Tax amounting to USD134,105,502. The
Manajemen berkeyakinan bahwa hal tersebut management believed this is based on
telah sesuai dengan peraturan pajak yang prevailing Indonesian tax regulations. On June
berlaku di Indonesia. Pada tanggal 12 Juni 12, 2012, KPC received a letter from the Tax
2012, KPC menerima surat himbauan dari Office regarding the difference in the
Kantor Pajak sehubungan dengan selisih Corporate Income Tax in 2011. Based on the
Pajak Penghasilan Badan tahun 2011. letter, the Tax Office requested KPC to
Berdasarkan surat tersebut, Kantor Pajak voluntarily revise its Corporate Income Tax
meminta KPC secara sukarela untuk merevisi Return (SPT) due to the difference, which
Surat Pemberitahuan (SPT) atas Pajak amounted to USD134,105,502. On July 19,
Penghasilan Badan sehubungan dengan 2012, KPC received a second letter from the
selisih tersebut sebesar USD134.105.502. Tax Office requesting it to revise the 2011
Pada tanggal 19 Juli 2012, KPC menerima SPT. On August 9, 2012, KPC responded to
surat kedua dari Kantor Pajak meminta untuk the letters from the Tax Office stating that the
merevisi SPT 2011. Pada tanggal 9 Agustus difference pertains to deferred stripping costs
2012, KPC menanggapi surat dari Kantor that were not included in the fiscal correction in
Pajak yang menyatakan bahwa selisih tersebut 2011, which in management’s belief are valid
terdiri dari biaya pengupasan tangguhan operating costs that are chargeable against
yang tidak termasuk dalam koreksi fiskal taxable income. On September 4, 2012, the
tahun 2011, dimana manajemen berkeyakinan Tax Office responded requesting the revision
jumlah tersebut merupakan beban operasi of the 2011 SPT. KPC received notification of
yang terjadi yang dapat dibebankan ke regular tax audits from the Tax Office for
penghasilan kena pajak. Pada tanggal the years 2009 to 2011. As a result, the
4 September 2012, Kantor Pajak memberi management is waiting for the outcome of the
tanggapan yang meminta pembetulan regular tax audits from Tax Office for the years
SPT tahun 2011. KPC juga menerima 2009 to 2011 before taking further actions in
pemberitahuan dari Kantor Pajak untuk respect to the letter dated September 4, 2012.
melakukan pemeriksaan pajak tahun pajak
2009 sampai tahun 2011. Sebagai akibatnya,
menajemen menunggu hasil dari pemeriksaan
pajak yang akan dilakukan oleh Kantor Pajak
untuk tahun pajak 2009 sampai 2011 sebelum
mengambil tindakan selanjutnya terhadap
surat tertanggal 4 September 2012.
PT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral
Pada tanggal 8 September 2009, PT Dairi Prima On September 8, 2009, PT Dairi Prima Mineral
Mineral (Dairi), Entitas Anak, menerima SKP yang (Dairi), a Subsidiary, received SKP stating that
menyatakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value Added Tax (VAT) Input as of December 31,
Masukan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar 2008 amounting to Rp62,110,585,951 that could be
Rp62.110.585.951 yang dapat dikompensasikan ke compensated in the next taxable period. On
masa pajak berikutnya. Pada tanggal 2 Desember December 2, 2009, Dairi issued an objection letter
2009, Dairi mengajukan keberatan, dan pada and on May 10, 2010, Dairi received a notification
tanggal 10 Mei 2010, Dairi menerima surat letter of objection review from the Directorate
pemberitahuan dari Kantor Wilayah Direktorat General of Tax - Special Regional Office (DGT-
Jenderal Pajak Jakarta Khusus (DJP) yang SRO) in Jakarta proposing a correction for the VAT
menyatakan bahwa PPN Masukan pada tanggal Input as of December 31, 2008. Furthermore, on
31 Desember 2008 diusulkan untuk dikoreksi. June 15, 2010, Dairi received a Decision Letter
Selanjutnya pada tanggal 15 Juni 2010, Dairi from the DGT that rejected Dairi’s objection, upheld
menerima Surat Keputusan DJP yang menolak the SKP dated December 8, 2009.
keberatan Dairi dan mempertahankan SKP di atas
yang tertanggal 8 Desember 2009.
133
Pada tanggal 5 Mei 2010, Dairi menerima SKP On May 5, 2010, Dairi received a SKP stating that
yang menyatakan PPN Masukan tahun 2009 VAT Input for the year 2009 amounting to
sebesar Rp9.972.542.000 dapat dikompensasi ke Rp9,972,542,000 that could be compensated to the
masa pajak berikutnya. Pada tanggal 3 Juni 2010, next taxable period. On June 3, 2010, Dairi
Dairi menerima surat pemberitahuan hasil received a notification letter from the DGT-SRO in
pemeriksaan dari Kantor Wilayah DJP Jakarta Jakarta stating that based on the SKP dated
Khusus yang menyatakan bahwa menurut September 8, 2009, Dairi could compensate the
SKP tertanggal 8 September 2009, Dairi dapat VAT Input as of December 31, 2008 amounting to
mengkompensasikan PPN Masukan pada tanggal Rp62,110,585,951 to the next tax period.
31 Desember 2008 sebesar Rp62.110.585.951 ke Furthermore, on June 16, 2010, Dairi received a
masa pajak berikutnya. Selanjutnya pada SKP stating that the VAT Input as of November 30,
tanggal 16 Juni 2010, Dairi menerima SKP yang 2009 amounting to Rp71,951,214 would be
menyatakan PPN Masukan pada tanggal compensated to the next taxable period.
30 November 2009 sebesar Rp71.951.214 akan
dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
Pada tanggal 27 Agustus 2010, Dairi mengajukan On August 27, 2010, Dairi filed an appeal to
banding ke Pengadilan Pajak sebagai keberatan the Tax Court to object to the decision of DGT-
atas keputusan DJP yang dibuat atas PPN SRO in relation to the assessment of VAT Input as
Masukan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar of December 31, 2008 amounting to
Rp62.110.585.951. Pada tanggal 29 November Rp62,110,585,951. On November 29, 2010, DGT-
2010, DJP menerbitkan Surat Uraian Banding atas SRO issued an appeal to the Tax Court to uphold
keputusan DJP, yang mengusulkan Pengadilan its decision and reject Dairi’s appeal.
Pajak untuk menolak banding Dairi.
Pada tahun 2012, Dairi menerima putusan In 2012, Dairi received the Tax Court’s verdict,
Pengadilan Pajak yang memberikan restitusi Pajak which granted Dairi a tax refund. Large Tax Office
terhadap Dairi. Kantor Pelayanan Pajak Wajib issued 2 statement letters. The first letter dated
Pajak Besar Satu menerbitkan 2 surat pernyataan. May 23, 2012 was related to the execution of the
Surat pernyataan yang pertama tanggal 23 Mei Tax Court’s verdict which granted in full of Dairi’s
2012 mengenai pelaksanaan putusan Pengadilan VAT refund by at the latest thirty (30) days from
Pajak yang memutuskan menerima seluruhnya receipt of the verdict letter. The second letter was
pengembalian restitusi PPN Dairi paling lambat an Instruction Letter on Overpayment of Tax
tiga puluh (30) hari sejak surat keputusan diterima. (SPMKP) dated May 28, 2012 related to tax refund
Surat pernyataan yang kedua mengenai Surat amounting to Rp62,077,451,372.
Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP)
tanggal 28 Mei 2012, tentang pengembalian pajak
sebesar Rp62.077.451.372.
Sampai dengan tanggal pelaporan laporan As of completion date of the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim, restitusi PPN Dairi financial statements, the refund of VAT of Dairi for
untuk tahun pajak 2009 masih dalam proses. Dan the fiscal year 2009 was still in the process. Dairi
Dairi telah mengajukan restitusi PPN untuk tahun had also filed VAT refund for fiscal years 2011 and
pajak 2010 dan 2011. PPN lebih bayar ini dicatat 2010. The over payment of VAT is recorded as part
dalam akun perkiraan “Aset tidak lancar lainnya” of “Other non-current assets” in the interim
pada laporan keuangan konsolidasian interim. consolidated statements of financial position.
PT Multi Daerah Bersaing PT Multi Daerah Bersaing
Pada tanggal 6 September 2012, Entitas Anak, On September 6, 2012, PT Multi Daerah Bersaing,
PT Multi Daerah Bersaing menerima Surat a Subsidiary, received Tax Examination Letter
Pemeriksaan Pajak dengan nomor surat No. ST-105/WPJ.04/RIK.SIS/2012 for overpayment
No. ST-105/WPJ.04/RIK.SIS/2012 terkait dengan of income taxes amounting to Rp14 billion for
lebih bayar pajak penghasilan sejumlah fiscal year 2011. As of the completion date of the
Rp14 milliar untuk tahun buku 2011. Sampai interim consolidated financial statements, the tax
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan audit is still ongoing.
konsolidasian interim, pemeriksaan pajak masih
berlangsung.
134
d. Utang Pajak d. Taxes Payable
2013 2012
Bunga atas keterlambatan
pembayaran pajak 13.797.548 7.377.198 Interest on late payment of tax
Pajak Penjualan 701.320 - Sales Tax
Pajak Pertambahan Nilai 5.309.808 4.856.698 Value-Added Tax
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pajak final 958.836 1.346.520 Final tax
Pajak penghasilan karyawan 5.235.898 2.303.465 Employee withholding tax
Pajak penghasilan dalam negeri 22.516.771 11.188.198 Domestic withholding tax
Angsuran bulanan atas Monthly installments for
pajak penghasilan badan 601.983 1.329.280 corporate income tax
Pajak penghasilan luar negeri 75.787.494 68.561.479 Foreign withholding tax
Pajak penghasilan badan 29.824.832 46.900.416 Corporate income tax
Total 154.734.490 143.863.254 Total
e. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan e. Income Tax Benefit (Expense)
Manfaat (beban) pajak penghasilan Kelompok Income tax benefit (expense) of the Group was as
Usaha adalah sebagai berikut: follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Pajak kini Current tax
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (41.652.713) (118.004.257) Subsidiaries
Total pajak kini (41.652.713) (118.004.257) Total current tax
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan 23.128.901 16.667.284 Company
Entitas Anak 26.476.393 36.510.637 Subsidiaries
Total pajak tangguhan 49.605.294 53.177.921 Total deferred tax
Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit
Penghasilan - Neto 7.952.581 (64.826.336) (Expense) - Net
135
Rekonsiliasi antara rugi komersial dengan rugi Reconciliation between accounting loss and fiscal
fiskal untuk periode enam bulan yang berakhir loss for the six-month periods ended June 30, 2013
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 and 2012 was as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Rugi konsolidasian sebelum Consolidated loss before
manfaat (beban) pajak penghasilan (277.684.685) (269.285.626) income tax benefit (expense)
Dikurangi: Laba (rugi) sebelum Less: Subsidiaries income (loss)
manfaat (beban) pajak penghasilan before income tax
Entitas Anak (98.482.750) 82.808.182 benefit (expense)
Rugi Perusahaan sebelum The Company's loss before
Beda temporer Temporary differences

Amortisasi pinjaman dan Amortization of debt and
biaya keuangan 52.088.077 (23.876.634) financing costs
Penyusutan aset tetap 515.039 6.841 Depreciation of fixed assets
Penyusutan aset sewa 65.599 67.602 Depreciation of leased assets
Pembayaran sewa pembiayaan (50.485) (70.890) Payments of finance lease
Neto beda temporer 52.618.230 (23.873.081) Net temporary differences
Beda tetap Permanent differences

Sumbangan dan jamuan 63.500 978.915 Donation and entertainment
Komunikasi 15.517 42.253 Communication
Pajak penghasilan dan denda pajak 2.551.565 28.561.260 Income tax and tax penalty
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi - (19.599.069) Equity in net loss of associates
Pendapatan bunga (12.697) (11.080) Interest income
Beban bunga 47.011.387 44.506.518 Interest expense
Biaya eksplorasi dan evaluasi - 71.334.316 Exploration and evaluation costs
Rugi atas pelepasan investasi Loss on sale of investment
pada entitas asosiasi - 26.673.340 in associate
Lain-lain 12.669.181 35.244.147 Others
Neto beda tetap 62.298.453 187.730.600 Net permanent differences
Rugi sebelum kompensasi kerugian (64.285.252) (188.236.289) Loss before loss carry-forward
Kompensasi kerugian yang digunakan - - Applied fiscal loss carry-forward
Rugi fiskal (64.285.252) (188.236.289) Fiscal loss
Beban Pajak Penghasilan Perusahaan - - Income Tax Expense for the Company
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Reconciliation between income tax expense
berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung calculated by applying the applicable tax rate to
dari rugi sebelum beban pajak penghasilan dan loss before income tax expense and income tax
beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi expense as shown in the interim consolidated
komprehensif konsolidasian interim adalah sebagai statements of comprehensive income was as
berikut: follows:
136
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Rugi Perusahaan sebelum The Company's loss before
Beban pajak penghasilan menurut Income tax expense at
tarif pajak yang berlaku sebesar 20% 35.840.387 70.418.761 prevailing tax rate of 20%
Pengaruh pajak penghasilan Tax effects at tax rate of 20%
dengan tarif 20% atas beda tetap (12.459.691) (37.546.120) on permanent differences
Pengaruh pajak penghasilan Tax effects at tax rate of
dengan tarif 20% atas koreksi 20% on correction on
rugi fiskal tahun lalu - (16.205.357) prior year fiscal loss
Koreksi penyisihan penunuran nilai Correction on allowance for
atas piutang lain-lain (251.795) - impairment loss on other receivables
Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense)
Perusahaan 23.128.901 16.667.284 Company
Entitas Anak (15.176.320) (81.493.620) Subsidiaries
Total 7.952.581 (64.826.336) Total
Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan Calculation of deferred income tax benefit
tangguhan Kelompok Usaha untuk periode enam (expense) of the Group for six-month period ended
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni June 30, 2013 and 2012 was as follows:
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Laba (rugi) Profit (loss)
Manfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income tax benefit
tangguhan Perusahaan (expense) for the Company
Amortisasi pinjaman dan Amortization of debt and
biaya keuangan 10.417.615 (4.775.327) financing costs
Penyusutan aset tetap 103.008 1.368 Depreciation of fixed assets
Transaksi sewa pembiayaan 3.023 (658) Finance lease transactions
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment loss
atas piutang lain-lain (251.795) - on other receivables
Rugi fiskal 12.857.050 37.647.258 Fiscal loss
Koreksi rugi fiskal tahun lalu - (16.205.357) Correction on prior year fiscal loss
Manfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income tax benefit (expense)
tangguhan Perusahaan - neto 23.128.901 16.667.284 for the Company - net
Manfaat pajak penghasilan Deferred income tax benefit
tangguhan Entitas Anak 26.476.393 (81.493.620) for Subsidiaries
Manfaat Pajak Penghasilan Deferred Income Tax Benefit
Tangguhan - Neto 49.605.294 (64.826.336) - Net
137
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Manfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income tax benefit (expense)

tangguhan Perusahaan - neto 23.128.901 16.667.284 for the Company - net
Manfaat pajak penghasilan Deferred income tax benefit
tangguhan Entitas Anak 26.476.393 (81.493.620) for Subsidiaries
Manfaat Pajak Penghasilan Deferred Income Tax Benefit
Tangguhan - Neto 49.605.294 (64.826.336) - Net
f. Pajak tangguhan f. Deferred tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Details of deferred tax assets and liabilities of the
Kelompok Usaha pada tanggal 30 Juni 2013 dan Group as of June 30, 2013 and December 31,
31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 2012 were as follows:
2013 2012
Aset pajak tangguhan - Perusahaan Deferred tax assets - Company
Liabilitas imbalan pasti pascakerja 387.513 387.513 Post-employment benefit obligations
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment loss
atas piutang lain-lain - 251.795 on other receivables
Transaksi sewa pembiayaan 23.735 20.712 Finance lease transactions
Amortisasi beban emisi pinjaman Amortization of debt and bonds
dan utang obligasi, biaya issuance cost, financing
keuangan dan diskonto 65.776.402 55.358.787 cost and discount
Kompensasi rugi fiskal 100.908.343 88.051.293 Fiscal loss carry-forward
Liabilitas pajak tangguhan -
Perusahaan Deferred tax liabilities - Company
Laba yang belum direalisasi atas Unrealized gain on increase in
kenaikan nilai wajar aset keuangan fair value of available-for-sale
tersedia untuk dijual (9.314.632) (8.217.682) financial assets
Aset tetap (103.237) (206.245) Fixed assets
Sub-total (9.417.869) (8.423.927) Sub-total
Aset pajak tangguhan neto - Perusahaan 157.678.124 135.646.173 Net deferred tax assets - Company
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 32.851.733 30.934.013 Deferred tax assets - Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan - Neto 190.529.857 163.748.343 Deferred Tax Assets - Net
Liabilitas pajak tangguhan -
Entitas Anak (103.708.873) (125.446.954) Deferred tax liabilities - Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto (103.708.873) (125.446.954) Deferred Tax Liabilities - Net
138
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 As of June 30, 2013 and December 31, 2012,
aset pajak tangguhan Leap-Forward Resources deferred tax assets of Leap-Forward Resources
Ltd. diklasifikasikan terhadap “Kelompok lepasan Ltd. were reclassified to “Disposal groups classified
yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual” as held for sale” (Note 13).
(Catatan 13).
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax assets
tangguhan dapat direalisasikan pada periode will be recoverable in future periods.
mendatang.
45. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK 45. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
BERELASI PARTIES
Sifat Pihak Berelasi Nature of Related Parties
Sifat Relasi/
Pihak Berelasi/ Nature of Sifat Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Transactions
PT Kaltim Prima Coal, Entitas pengendalian Piutang/utang akibat efek metode konsolidasian
PT Arutmin Indonesia, bersama/ proposional/
IndoCoal Resources (Cayman) Limited Jointly controlled entities Receivables/payables due to the effect of
PT IndoCoal Kalsel Resources dan/ and proportionate consolidation method.
PT IndoCoal Kaltim Resources
PT Petromine Energy Trading Perusahaan afiliasi/ Pembelian bahan bakar/

Affiliate Purchases of fuel
PT Energi Mega Persada Tbk, Perusahaan afiliasi/ Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/
PT Petrocom, PT DH Energy dan/and Affiliates entitas asosiasi/entitas induk yang dibayar di
PT Bakrie Capital Indonesia muka oleh Kelompok Usaha/
Certain expenses paid in advance by the Group
PT Artha Widya Persada dan/and in behalf of affiliates/associates/parent
PT Visi Multi Artha Entitas asosiasi/
Associates
PT Darma Henwa Tbk Entitas asosiasi/ Uang muka untuk alat berat dan modal kerja
Associate dan utang untuk kontraktor pertambangan/
Advances for acquisitions of heavy machinery
and working capital and payables as mining
contractor
PT Energi Timur Jauh Perusahaan afiliasi/ Beban-beban tertentu Kelompok Usaha yang
Affiliate dibayar di muka oleh perusahaan afiliasi/
Certain expenses relating to the Group that were
paid in advance by affiliates
139
BERELASI (Lanjutan) PARTIES (Continued)
Sifat Relasi/
Pihak Berelasi/ Nature of Sifat Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Transactions
PT Citra Kusuma Perdana Perusahaan afiliasi/ Biaya jasa untuk penggunaan aset tertentu dari
Affiliates afiliasi/
Service fees for use of certain assets of the
affiliates
Dana Pensiun Kaltim Prima Coal Perusahaan afiliasi/ Administrasi untuk program pensiun imbalan
Affiliate pasti/
Administration to defined benefit pension plan
Konblo Bumi, Inc. Perusahaan afiliasi/ Pinjaman modal kerja/

Affiliates Working capital loan
Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali The affiliates are either under common control of the
yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota same shareholders and/or same members of the board
direksi dan dewan komisaris yang sama dengan of directors and board of commissioners as the
Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh Company, or entities that have significant influence or
signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan joint control over the Company or entities over which
atau entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh the Company has significant influence or joint control.
signifikan atau pengendalian bersama.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini Because of these relationships, it is possible that the
memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan terms of transactions are not the same as those that
pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi would result from transactions between third parties.
tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties
a. Piutang karyawan a. Employee receivables
PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia
(Arutmin) dan PT Bumi Resources Investments (Arutmin) and PT Bumi Resources Investment
(BRI) memberikan pinjaman tanpa bunga kepada (BRI) granted non-interest bearing loans to their
para karyawan. Pinjaman ini akan dilunasi melalui employees. The loans will be collected through
pemotongan gaji setiap bulan. Pinjaman ini monthly salary deductions. These loans are
disajikan sebagai bagian dari “Piutang Lain-Lain” presented as part of “Other Receivables” and
dan “Aset Tidak Lancar” dalam laporan posisi “Other Non-current Assets” in the interim
keuangan konsolidasian interim (Catatan 10 dan consolidated statements of financial position
21). (Notes 10 and 21).
b. Piutang pihak berelasi b. Due from related parties
Persentase terhadap Total Aset/

Percentage against Total Assets
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/
June 30, December 31, June 30, December 31,
2013 2012 2013 2012
PT Kaltim Prima Coal 19.929.626 49.779.908 0,280% 0,677% PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia 35.354.718 31.247.541 0,498% 0,425% PT Arutmin Indonesia
PT IndoCoal Kalsel Resources 4.617 4.834 0,000% 0,000% PT IndoCoal Kalsel Resources
PT IndoCoal Kaltim Resources 4.710 4.739 0,000% 0,000% PT IndoCoal Kaltim Resources
IndoCoal Resources (Cayman) Limited 730.736 - 0,010% 0,000% IndoCoal Resources (Cayman) Limited
140

2013 2012 2013 2012
Perusahaan afiliasi Affiliates
PT Artha Widya Persada 2.543.775 3.543.776 0,036% 0,048% PT Artha Widya Persada
PT Visi Multi Artha 2.729.350 2.729.350 0,038% 0,037% PT Visi Multi Artha
PT DH Energy 2.701.726 2.573.414 0,038% 0,035% PT DH Energy
PT Citra Kusuma Perdana 2.140.587 1.034.684 0,030% 0,014% PT Citra Kusuma Perdana
PT Bakrie Capital Indonesia 104.764 104.764 0,001% 0,001% PT Bakrie Capital Indonesia
PT Darma Henwa Tbk 30.957 44.906 0,000% 0,001% PT Darma Henwa Tbk
Konblo Bumi, Inc. 18.905.920 - 0,266% 0,000% Konblo Bumi, Inc.
Total 85.181.486 91.067.916 1,197% 1,238% Total
Dikurangi: Bagian jangka pendek Less: Current portion of
PT Darma Henwa Tbk 30.957 44.906 0,000% 0,001% PT Darma Henwa Tbk
Bagian Jangka Panjang 85.150.529 91.023.010 1,197% 1,237% Non-current Portion
Piutang pihak berelasi merupakan piutang tanpa Due from related parties represent non-interest-
bunga dan tidak memiliki jangka waktu bearing receivables with no fixed repayment
pembayaran tetap. schedule.
Piutang pihak berelasi kepada PT Darma Henwa Due from PT Darma Henwa Tbk pertains to project
Tbk merupakan biaya proyek yang dibayar oleh costs paid by Arutmin and advances for acquisition
Arutmin dan uang muka atas perolehan mesin- of heavy machinery at Asam Asam mine site. Such
mesin berat di area pertambangan Asam Asam. advances will be settled in monthly installments.
Uang muka tersebut akan dilunasi melalui
angsuran bulanan.
c. Investasi pada saham (Catatan 15 dan 21) c. Investments in shares (Notes 15 and 21)

2013 2012 2013 2012
Investasi pada entitas asosiasi yang Investments in associates
dicatat dengan metode ekuitas under equity method
PT Newmont Nusa Tenggara 1.017.851.454 1.029.972.245 14,324% 14,005% PT Newmont NusaTenggara
PT Darma Henwa Tbk 197.685.211 200.775.912 2,782% 2,730% PT Darma Henwa Tbk
PT Visi Multi Artha 27.574 27.574 0,000% 0,000% PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada 27.574 27.574 0,000% 0,000% PT Artha Widya Persada
Tansar Gas Pte. Ltd. 2 - 0,000% 0,000% Tansar Gas Pte. Ltd.
Total 1.215.591.815 1.230.803.305 17,106% 16,735% Total
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets
Konblo Bumi, Inc. 2.614.701 - 0,037% 0,001% Konblo Bumi, Inc.
PT Coalindo Energy 74.698 55.995 0,001% 0,001% PT Coalindo Energy
Westside Corporation Ltd. 933 933 0,000% 0,000% Westside Corporation Ltd.
Total 2.690.332 56.928 0,038% 0,002% Total
d. Utang usaha pihak berelasi (Catatan 23) d. Trade payables to related parties (Note 23)
Persentase terhadap Total Liabilitas/

Percentage against Total Liabilities
2013 2012 2013 2012
Dolar AS US Dollar
PT Petromine Energy Trading 69.572.848 99.789.968 0,996% 1,433% PT Petromine Energy Trading
Total 82.883.452 118.659.494 1,187% 1,704% Total
141
e. Utang pihak berelasi e. Due to related parties

Persentase terhadap Total Liabilitas/
Percentage against Total Liabilities
2013 2012 2013 2012
Dolar AS US Dollar
PT Kaltim Prima Coal 30.657.666 65.817.367 0,439% 0,945% PT Kaltim Prima Coal
PT Arutmin Indonesia 33.147.123 32.260.215 0,475% 0,463% PT Arutmin Indonesia
IndoCoal Resources (Cayman) IndoCoal Resources (Cayman)
Limited - 786.504 0,000% 0,011% Limited
Perusahaan afiliasi Affiliates
PT Bakrie Capital Indonesia 17.123 17.580 0,000% 0,000% PT Bakrie Capital Indonesia
Total 63.821.912 98.881.666 0,914% 1,419% Total
Utang pihak berelasi merupakan utang tanpa Due to related parties represent non-interest
dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu bearing payables with no fixed repayment
pembayaran tetap. schedule.
f. Beban pokok pendapatan (Catatan 40) f. Cost of revenues (Note 40)

Persentase terhadap
Total Beban
Pokok Pendapatan/
Percentage against
Total Cost of Revenues
30 Juni/ 30 Juni/ 30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30, June 30, June 30,
2013 2012 2013 2012
(Enam bulan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/
Six months) Six months) Six months) Six months)
PT Petromine Energy Trading 285.676.358 305.673.235 19,283% 21,955% PT Petromine Energy Trading
Total 350.434.946 411.314.535 23,654% 29,543% Total
Jumlah untuk setiap pemasok seperti yang The amount for each supplier as stated above
dinyatakan di atas adalah setelah pengaruh dari was after the effect of proportionate consolidation
metode konsolidasian proporsional. method.
g. Beban usaha (Catatan 41) g. Operating expenses (Note 41)

Persentase terhadap
Total Beban Usaha/
Percentage against
Total Operating Expenses
30 Juni/ 30 Juni/ 30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30, June 30, June 30,
2013 2012 2013 2012
(Enam bulan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/ (Enam bulan/
Six months) Six months) Six months) Six months)
Jumlah untuk pemasok seperti yang dinyatakan The amount for the supplier as stated above
di atas adalah setelah pengaruh dari metode was after the effect of proportionate consolidation
konsolidasian proporsional. method.
142
h. Piutang jangka panjang (Catatan 20 dan 50w) h. Long-term receivables (Notes 20 and 50w)
IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal Resources (Cayman) Limited entered into
menandatangani Perjanjian Equity Partner Loan an Equity Partner Loan Agreement with PT Citra
dengan PT Citra Kusuma Perdana. Kusuma Perdana.

2013 2012 2013 2012
Dolar AS US Dollar
Perusahaan afiliasi Affiliate
i. Dana kontribusi dari KPC untuk menyelenggarakan i. KPC’s funds for contribution to its defined benefits
program pensiun imbalan pasti dikelola oleh Dana pension plan are partly administered by Dana
Pensiun Kaltim Prima Coal (Catatan 29). Pensiun Kaltim Prima Coal (Note 29).
j. Entitas Anak memiliki komitmen dan perjanjian j. The Subsidiaries have commitments and
penting dengan pihak berelasi sebagaimana agreements with related parties as disclosed in
dijelaskan dalam Catatan 50. Note 50.
k. Imbalan yang diberikan ke Dewan Komisaris dan k. Compensations paid to Board of Commissioners
Direksi Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: and Board of Directors of the Group were as
follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Imbalan jangka pendek 173.693 185.193 Short-term benefits
Imbalan pascakerja 42.928 40.846 Post-employement benefits
Sub-total 216.621 226.039 Sub-total
Imbalan jangka pendek 872.750 887.134 Short-term benefits
Total 1.089.371 1.113.173 Total
Jumlah untuk setiap kompensasi seperti yang The amount of compensations as stated above
dinyatakan di atas adalah sebelum pengaruh dari was before the effect of proportionate consolidation
metode konsolidasian proporsional. method.
46. INFORMASI SEGMEN 46. SEGMENT INFORMATION
a. Segmen Usaha a. Business segment
Kelompok Usaha membagi usahanya dalam lima The Group classifies its products and services into
(5) segmen utama yaitu usaha: batubara, jasa, five (5) core business segments: coal, services, oil
minyak dan gas bumi, serta emas. and gas, and gold.
143
46. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 46. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Informasi tentang Kelompok Usaha menurut Information concerning the Group’s business
segmen usaha adalah sebagai berikut: segments was as follows:
Segmen Aktivitas/Activities Segment

Perusahaan induk Ini termasuk Perusahaan dan perusahaan induk lainnya/ Holding company
This includes the Company and other holding companies.
Batubara Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Coal
kandungan batubara (termasuk penambangan dan penjualan batubara)/
The coal mining activities comprise exploration and exploitation of coal deposits
(includes mining and selling coal).
Jasa Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan manajemen/ Services
The activity of services represents marketing and management services.
Minyak dan gas bumi Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih dalam tahap eksplorasi/ Oil and gas
The activity of oil and gas is under exploration stage.
Emas Usaha dibidang emas masih dalam tahap eksplorasi/ The activity of gold is under Gold
exploration stage.
Lainnya terdiri dari akun-akun yang tidak termasuk Others consist of accounts that are excluded in the
dalam analisis segmen di atas. analysis of segments above.
b. Informasi menurut segmen usaha b. Information by business segment
30 June/June 30, 31 Desember/December 31,

2013 2012
USD % USD %
Total aset Total assets
Perusahaan induk 1.099.014.972 6,56 967.326.311 5,61 Holding company
Batubara 4.529.242.705 27,04 4.767.801.923 27,63 Coal
Minyak dan gas bumi 182.384.327 1,09 180.532.283 1,05 Oil and gas
Emas 677.908.774 4,05 572.937.135 3,32 Gold
Jasa 598.760.395 3,57 576.253.661 3,34 Services
Lain-lain 9.661.657.388 57,69 10.192.331.877 59,06 Others
16.748.968.561 100,00 17.257.183.190 100,00
Eliminasi (9.643.163.249) (9.902.855.983) Eliminations
Total 7.105.805.312 7.354.327.207 Total
30 Juni/June 30, 2013 (Enam bulan/Six months )

Batubara/ Jasa/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Coal Services Eliminations Consolidated
Pendapatan Revenues
Pihak eksternal 1.846.964.055 10.312.074 - 1.857.276.129 External
Antar segmen 1.287.896.317 66.666.667 (1.354.562.984) - Inter-segments
Total 3.134.860.372 76.978.741 (1.354.562.984) 1.857.276.129 Total
Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues and

beban usaha 1.714.383.318 operating expenses
Laba usaha 142.892.811 Operating income
Penghasilan bunga 29.989.284 Interest income
Interest expenses and
Beban bunga dan keuangan (299.218.429) finance charges
144

Rugi atas transaksi derivatif (87.409.955) Loss on derivative transactions

Rugi selisih kurs - neto (25.196.343) Loss on foreign exchange - net
Beban amortisasi (16.654.891) Amortization expenses
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (15.211.492) Equity in net loss of associates
Rugi atas pelepasan/penjualan Loss on disposal/retirement
aset tetap (63.745) of fixed assets
Lain-lain - neto (6.811.925) Others - net
Rugi sebelum manfaat
pajak penghasilan (277.684.685) Loss before income tax benefit
Manfaat pajak penghasilan - neto 7.952.581 Income tax benefit - net
Rugi Neto (269.732.104) Net Loss

Pendapatan Revenues
Pihak eksternal 1.934.412.214 11.967.610 - 1.946.379.824 External
Antar segmen 1.091.782.637 70.000.000 (1.161.782.637) - Inter-segments
Total 3.026.194.851 81.967.610 (1.161.782.637) 1.946.379.824 Total
Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues and

beban usaha 1.707.214.225 operating expenses
Laba usaha 239.165.599 Operating income
Penghasilan bunga 33.427.949 Interest income
Interest expenses and
Beban bunga dan keuangan (310.710.655) finance charges
Rugi atas transaksi derivatif (145.828.268) Loss on derivative transactions
Rugi selisih kurs - neto (50.277.415) Loss on foreign exchange - net
Bagian atas rugi neto Loss on sale of investment in
entitas asosiasi (26.673.340) an associate
Beban amortisasi (26.191.959) Amortization expenses
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi (1.350.135) Equity in net loss of associates
Rugi atas pelepasan/penjualan Loss on disposal/retirement
aset tetap (397) of fixed assets
Lain-lain - neto 19.152.995 Others - net
Rugi sebelum beban
pajak penghasilan (269.285.626) Loss before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto (64.826.336) Income tax expense - net
Rugi Neto (334.111.962) Net Loss
c. Informasi menurut segmen geografis c. Information by geographical segment

2013 2012
USD % USD %
Total aset Total assets
Eropa 2.261.418.731 13,50 2.173.902.554 12,60 Europe
Asia 1.448.683.705 8,65 1.421.346.430 8,24 Asia
Indonesia 2.968.518.029 17,72 2.992.055.920 17,34 Indonesia
Afrika 596.809.249 3,56 574.321.494 3,33 Africa
Aset yang tidak
dialokasikan 9.473.538.847 56,56 10.095.556.792 58,50 Unallocated assets
16.748.968.561 100,00 17.257.183.190 100,00
Eliminasi (9.643.163.249) (9.902.855.983) Eliminations
Total 7.105.805.312 7.354.327.207 Total
145
30 Juni/June 30 , 2013
( Enam bulan/Six months )
Amerika Serikat/
Eropa/ United States of
Indonesia Asia Europe America Total
Pendapatan Revenues
Penjualan batubara 304.280.213 1.511.034.173 31.649.669 - 1.846.964.055 Coal sales
Lain-lain - 10.312.074 - - 10.312.074 Others
Total 304.280.213 1.521.346.247 31.649.669 - 1.857.276.129 Total
30 Juni/June 30 , 2012
( Enam bulan/Six months )
Amerika Serikat/
Eropa/ United States of
Indonesia Asia Europe America Total
Pendapatan Revenues
Penjualan batubara 298.561.120 1.631.207.775 4.643.319 - 1.934.412.214 Coal sales
Lain-lain - 11.967.610 - - 11.967.610 Others
Total 298.561.120 1.643.175.385 4.643.319 - 1.946.379.824 Total
47. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 47. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA SERIKAT DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter Group had monetary assets and liabilities denominated
dalam mata uang yang bukan Dolar Amerika Serikat in currencies other than United States Dollar as follows:
sebagai berikut:
30 Juni/June 30, 2013

Setara dalam
Dolar AS/
Dalam Mata Uang Asli/ Equivalent in
In Original Currency USD
Aset Assets
Kas IDR 178.273.138.614 18.005.587 Cash
AUD 30.108 27.699
JPY 5.332.871 53.862
penggunaannya IDR 5.832.059.406 589.038 Restricted cash in banks
Piutang usaha IDR 474.329.198.020 47.907.249 Trade receivables
Piutang lain-lain IDR 23.989.039.604 2.422.893 Other receivables
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai IDR 8.118.506.663.366 819.969.173 Value-Added Tax recoverable
Total aset 888.975.501 Total assets
146
47. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 47. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA SERIKAT DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
30 Juni/June 30, 2013

Setara dalam
Dolar AS/
Utang usaha IDR 160.556.029.703 16.216.159 Trade payables
AUD 1.304.908 1.200.515
EUR 501.267 656.660
GBP 238.857 365.451
Utang pajak IDR 1.231.422.069.307 124.373.629 Taxes payable
JPY 596.911.188 6.028.803
Pinjaman jangka panjang IDR 19.565.287.129 1.976.094 Long-term loans
JPY 809.229.703 8.173.220
Total liabilitas 158.990.531 Total liabilities
Aset Neto 729.984.970 Net Assets

Setara dalam
Dolar AS/
Aset Assets
Kas dan setara kas IDR 249.737.699.029 25.722.983 Cash and cash equivalents
AUD 32.979 34.298
JPY 24.420.948 283.283
penggunaannya IDR 5.514.155.340 567.958 Restricted cash in banks
Piutang usaha IDR 887.283.165.049 91.390.166 Trade receivables
Piutang lain-lain IDR 23.497.912.621 2.420.285 Other receivables
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai IDR 8.054.537.563.107 829.617.369 Value-Added Tax recoverable
Total aset 950.036.342 Total assets
Utang usaha IDR 197.107.339.806 20.302.056 Trade payables
AUD 356.349 370.603
EUR 668.298 882.153
GBP 18.830 30.317
Utang pajak IDR 874.421.116.505 90.065.375 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang IDR 7.781.854.369 801.531 Long-term loans
Total liabilitas 112.452.035 Total liabilities
Aset Neto 837.584.307 Net Assets
147
48. INSTRUMEN KEUANGAN 48. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets forth the carrying amounts
dari instrumen keuangan yang dicatat di laporan posisi and fair values of financial instruments that are carried
keuangan konsolidasian interim pada tanggal 30 Juni in the interim consolidated statements of financial
2013 dan 31 Desember 2012: position as of June 30, 2013 and December 31, 2012:
30 Juni/June 30, 2013 31 Desember/December 31, 2012

Nilai Tercatat/ Nilai Tercatat/
Carrying Nilai Wajar/ Carrying Nilai Wajar/
Amount Fair Value Amount Fair Value
Diukur pada nilai wajar Measured at fair value
Aset keuangan pada FVTPL Financial asset at FVTPL
Aset derivatif 24.263.561 24.263.561 111.673.516 111.673.516 Derivatives assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual 254.959.457 254.959.457 246.841.303 246.841.303 Available-for-sale financial assets
Sub-total 279.223.018 279.223.018 358.514.819 358.514.819 Sub-total
Diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Kas 89.167.981 89.167.981 45.155.693 45.155.693 Cash
penggunaannya 120.434.280 120.434.280 100.070.232 100.070.232 Restricted cash in banks
Piutang usaha 216.098.335 216.098.335 298.052.748 298.052.748 Trade receivables
Piutang lain-lain 57.567.693 57.567.693 41.715.410 41.715.410 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya *) 10.928.710 10.928.710 11.310.822 11.310.822 Other current financial assets *)
Piutang pihak berelasi - lancar 30.957 30.957 44.906 44.906 Due from related parties - current
Wesel tagih - - 111.034.424 111.034.424 Notes receivable
Piutang pihak berelasi - tidak lancar 85.150.529 85.150.529 91.023.010 91.023.010 Due from related parties - non-current
Piutang jangka panjang 410.928.827 410.928.827 377.970.089 377.970.089 Long-term receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya **) 115.763.692 115.763.692 104.286.616 104.286.616 Other non-current financial assets **)
Sub-total 1.106.071.004 1.106.071.004 1.180.663.950 1.180.663.950 Sub-total
Total Aset Keuangan 1.385.294.022 1.385.294.022 1.157.748.992 1.157.748.992 Total Financial Assets
Diukur pada biaya perolehan

yang diamortisasi Measured at amortized cost
Pinjaman jangka pendek 100.000.000 100.216.369 98.693.467 100.296.109 Short-term loans
Utang usaha 223.603.809 223.603.809 318.883.458 318.883.458 Trade payables
Utang lain-lain 62.164.870 62.164.870 68.478.120 68.478.120 Other payables
Beban masih harus dibayar 284.032.576 284.032.576 261.917.259 261.917.259 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 4.038.965.693 3.983.129.284 4.005.250.803 3.934.207.726 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 219.301.646 219.301.646 196.256.872 196.256.872 Obligations under finance lease
Utang pihak berelasi 63.821.912 63.821.912 98.881.666 98.881.666 Due to related parties
Obligasi konversi 369.332.402 373.657.706 366.963.651 371.869.821 Convertible bonds
Sub-total 5.361.222.908 5.309.928.172 5.415.325.296 5.350.791.031 Sub-total
Total Liabilitas Keuangan 5.361.222.908 5.309.928.172 5.415.325.296 5.350.791.031 Total Financial Liabilities
*) Aset keuangan lancar lainnya hanya termasuk jaminan. *) Other current financial assets include deposits only.
**) Aset keuangan tidak lancar lainnya termasuk uang muka **) Other non-current financial assets include advances and
dan jaminan, piutang karyawan - bagian jangka panjang, deposits, employee receivables - non-current portion, and
dan lain-lain. others.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan diukur dengan biaya perolehan instrument measured at amortized cost for which it is
diamortisasi sepanjang nilai tersebut dapat diestimasi: practicable to estimate such value:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
- Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh - Short-term financial instruments with remaining
tempo satu (1) tahun atau kurang (kas dan setara maturities of one (1) year or less (cash and cash
kas, kas di bank yang dibatasi penggunaannya, equivalents, restricted cash in banks, trade
piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak receivables, other receivables, due from related
berelasi - lancar, aset keuangan lancar lainnya, parties - current, other current financial assets,
pinjaman jangka pendek, utang usaha, beban short-term loans, trade payables, accrued
masih harus dibayar dan utang lain-lain) expenses and other payables)
148
48. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 48. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Nilai wajar dari instrumen keuangan ini diperkirakan The fair value of these financial instruments
sebesar nilai tercatat mereka karena sebagian approximate their carrying amounts mainly due to
besar merupakan jangka pendek. their short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
- Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku - Long-term fixed-rate and variable-rate financial
bunga tetap dan variabel (pinjaman jangka liabilities (long-term loans, obligations under
panjang, utang sewa pembiayaan dan obligasi finance lease and convertible bonds)
konversi)
Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang The fair value of long-term variable-rate financial
dengan suku bunga variabel ditentukan dengan liabilities is determined by discounting future cash
mendiskontokan arus kas masa datang flows using applicable rates from observable
menggunakan suku bunga yang berlaku dari current market transactions for instruments with
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen similar terms, credit risk and remaining maturities.
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo The fair value of long-term fixed-rate financial
yang sama. Nilai wajar dari liabilitas keuangan liabilities is determined by discounting future cash
jangka panjang dengan suku bunga tetap flow using applicable rates which are deemed
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa reasonable and reflective of the market conditions
datang menggunakan suku bunga yang dianggap of the Group.
wajar dan mencerminkan keadaan pasar Kelompok
Usaha.
- Aset keuangan jangka panjang lainnya - Long-term financial assets
Nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus Fair value is based on discounted value of future
kas masa datang yang disesuaikan untuk cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset financial assets) and the Group’s’ own credit risk
keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (for financial liabilities) and using risk-free rates for
(untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku similar instruments.
bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen
yang serupa.
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang For other non-current assets which are not stated
tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya at quoted market price and whose fair value cannot
tidak dapat diukur secara handal tanpa be reliably measured without incurring excessive
menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat costs, they are carried at their nominal amounts
berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan less any impairment losses.
nilai.
Tabel berikut menganalisa instrumen keuangan yang The table below analyses financial instruments
diukur pada nilai wajar, berdasarkan metode penilaian. measured at fair value, by valuation method. The
Tingkatan-tingkatan yang berbeda dijelaskan sebagai different levels have been defined as follows:
berikut:
- Tingkat 1: Harga kuotasi (tanpa penyesuaian) dari - Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk setiap aset dan liabilitas. markets for identical assets or liabilities.
- Tingkat 2: Input selain harga kuotasian selain harga - Level 2: Inputs other than quoted prices included
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan within level 1 that are observable for the asset or
liabilitas, baik secara langsung maupun tidak liability, either directly or indirectly.
langsung.
- Tingkat 3: Input untuk aset atau liabilitas yang - Level 3: Inputs for the asset or liability that is not
bukan berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data.
diobservasi.
149
48. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 48. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
30 Juni/June 30, 2013

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset derivatif - 24.263.561 - 24.263.561 Derivative assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - 254.959.457 254.959.457 Available-for-sale financial assets
Total - 24.263.561 254.959.457 279.223.018 Total

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Aset derivatif - 26.888.129 84.785.387 111.673.516 Derivative assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual - - 246.841.303 246.841.303 Available-for-sale financial assets
Total - 26.888.129 331.626.690 358.514.819 Total
Tabel di bawah ini menunjukan pergerakan aset dan The following tables represent movements of the
liabilitas dari Kelompok Usaha yang dinilai berdasarkan Group’s financial assets and liabilities measured at fair
nilai wajar: value:
30 Juni/June 30, 2013

Liabilitas
Keuangan pada
Aset Keuangan FVTPL/
pada FVTPL/ Financial
Financial Assets Liabilities at Aset Keuangan
at FVTPL FVTPL Tersedia untuk
Aset Derivatif/ Liabilitas Derivatif/ Dijual/
Derivative Derivative Available-for-sale
Assets Liabilities Financial Assets Total
Saldo 1 Januari 2013 111.673.516 - 246.841.303 358.514.819 Balance as of January 1, 2013
Reklasifikasi 2.633.404 2.633.404 Reclassification
Keuntungan (kerugian): Gains (losses):
Laba atau rugi (87.409.955) - - (87.409.955) Profit or loss
Pendapatan komprehensif lain - - 5.484.750 5.484.750 Other comprehensive income
Saldo 30 Juni 2013 24.263.561 - 254.959.457 279.223.018 Balance as of June 30, 2013

Liabilitas
Keuangan pada
Aset Keuangan FVTPL/
pada FVTPL/ Financial
Financial Assets Liabilities at Aset Keuangan
at FVTPL FVTPL Tersedia untuk
Aset Derivatif/ Liabilitas Derivatif/ Dijual/
Derivative Derivative Available-for-sale
Assets Liabilities Financial Assets Total
Saldo 1 Januari 2012 459.548.902 (4.671.161) 247.339.074 702.216.815 Balance as of January 1, 2012
Keuntungan (kerugian): Gains (losses):
Laba atau rugi (347.875.386) 3.013.408 - (344.861.978) Profit or loss
Pendapatan komprehensif lain - - 14.872.325 14.872.325 Other comprehensive income
Penjualan - - (5.292.644) (5.292.644) Sales
Penyelesaian - 1.657.753 (10.077.452) (8.419.699) Settlement
Saldo 31 Desember 2012 111.673.516 - 246.841.303 358.514.819 Balance as of December 31, 2012
150
49. MANAJEMEN RISIKO 49. RISK MANAGEMENT
Implementasi Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Selama beberapa tahun terakhir, Kelompok Usaha Over the last few years, the Group has actively
secara aktif melakukan restrukturisasi, meningkatkan restructured its business, improved its governance
sistem governance, dan menempatkan Kelompok systems, and positioned itself to play a leading role in
Usaha untuk menjadi yang terkemuka dalam industri the mining industry. In a dynamic and competitive world,
pertambangan. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan the Group cannot manage either strategic or tactical
penuh persaingan, Kelompok Usaha tidak akan mampu risks by adopting a passive stance. Therefore, the
mengelola risiko strategis maupun taktis dengan hanya Group has developed the mindset and approaches to
bersikap pasif. Oleh karena itu, Kelompok Usaha telah explore the many dimensions of the challenges
mengembangkan berbagai cara dan pendekatan guna associated with each activity and opportunity so that the
menggali berbagai dimensi risiko yang dihadapi terkait Group can balance these against the more obvious
dengan kegiatan serta kemungkinan terjadinya risiko signs of reward.
tersebut sehingga Kelompok Usaha mampu mengelola
risiko dan menjadikannya sebagai hal yang
menguntungkan Kelompok Usaha.
Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) di The implementation of Enterprise Risk Management
Kelompok Usaha dimulai pada tahun 2008. Tahap (ERM) at the Group started in 2008. The first phase of
pertama penerapan berlangsung dari 30 April 2008 implementation was carried out from April 30, 2008 to
sampai dengan 8 Juni 2009 dan difokuskan pada June 8, 2009 and was focused on awareness activities
kegiatan-kegiatan yang lebih banyak dilakukan untuk of the importance of risk management to improve the
meningkatkan kesadaran, pengetahuan serta Group’s knowledge and capability in the area of risk
kemampuan atas pentingnya manajemen risiko. management.
Selanjutnya, implementasi manajemen risiko dilakukan Furthermore, risk management at the Company is
oleh Divisi Manajemen Risiko Kelompok Usaha sesuai carried out by the Group’s Risk Management Division in
dengan Kebijakan dan Prosedur - Sistem ERM yang accordance with the ERM Systems - Policy and
telah disetujui oleh Direksi dan diterbitkan tanggal Procedures approved by the Board of Directors and
30 April 2009. Kebijakan dan prosedur ini memberikan issued on April 30, 2009. These policies and
arahan dalam penerapan praktik manajemen risiko procedures provide guidance in the implementation of
korporat di Kelompok Usaha dan seluruh unit the ERM practices at the Company and all its business
usahanya. units.
Tanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi The responsibility for risk monitoring and evaluation
risiko di Kelompok Usaha berada pada Dewan at the Group lies with the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, dan Eksekutif Manajemen melalui Board of Directors, and Executive Management
suatu struktur organisasi ERM termasuk keberadaan through an ERM governance structure that includes a
komite-komite penunjang di tingkat Dewan Komisaris number of committees at the Boards’ level, i.e.
dan Direksi seperti Komite Manajemen Risiko, Komite Risk Management Committee, Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi, Komite Audit, Komite Nomination Committee, Audit Committee, Hedging Risk
Pengelolaan risiko lindung nilai, Sub Komite Ekspansi, Management Committee, Sub-Expansion Committee,
Komite Pedoman Perilaku, Komite Teknologi Informasi Code of Conduct Committee, Information Technology
dan Komite Sumber Daya Manusia. Steering Committee and Human Resources Committee.
151
49. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 49. RISK MANAGEMENT (Continued)
Kelompok Usaha mengidentifikasi risiko secara The Group conducts on-going risk management tasks
berkesinambungan. Setelah tujuan bisnis atau tujuan of identifying significant risks. Once business or
strategis ditetapkan, risiko yang mungkin berdampak strategic objectives are established, significant risks that
terhadap pencapaian tujuan bisnis diidentifikasi. may have an adverse effect on the achievement of the
Kelompok Usaha menggolongkan risiko berdasarkan business objectives are identified. The Group ranks the
konsekuensi atau akibat dan kemungkinan atau risks based on consequence or impact and likelihood or
frekuensi terjadinya risiko. Setelah risiko diidentifikasi frequency of occurrence. Once the risk is identified and
dan dievaluasi, manajemen memutuskan tindakan apa assessed, management decides what action can be
yang harus diambil untuk mengeliminasi, mengurangi, taken to eliminate, reduce, accept, or transfer the
menerima atau memindahkan risiko yang telah identified risk such that the level of risk is still within the
diidentifikasi sehingga risiko masih dalam tingkat tolerable levels accepted by the Group. Development
toleransi yang dapat diterima oleh Kelompok Usaha. of an action plan will help identify, monitor and report
Pembuatan rencana mitigasi risiko akan membantu on the status of risk management controls treatment
mengidentifikasi, mengawasi dan melaporkan status initiatives related to each risk. In addition, action
tindakan pengawasan terhadap masing-masing risiko. plan formulation helps to redirect resources to
Selain itu, rencana mitigasi risiko membantu untuk key/significant/critical risks.
mengarahkan sumber daya yang tersedia untuk
mengelola risiko yang utama/signifikan/kritikal.
Kelompok Usaha mengidentifikasi dan mengevaluasi The Group identified and assessed risks based on the
risiko berdasarkan dua (2) tujuan utama yaitu two (2) main strategic objectives, which were to
meningkatkan kapasitas produksi batubara dan increase the coal production and diversification to other
diversifikasi produk tambang lainnya selain batubara. mining areas besides coal. As a result of the above risk
Sebagai hasil dari proses manajemen risiko terhadap management process on the two (2) strategic
dua (2) tujuan stratejik utama, Kelompok Usaha telah objectives, the Group has identified several risks that
mengidentifikasi beberapa risiko yang paling utama, matter, and has prepared and conducted mitigation
dan telah membuat dan melaksanakan mitigasi atas plans of these risks as follows:
risiko-risiko tersebut sebagai berikut:
- Keterlambatan laporan ke Bursa Efek Indonesia, - Report overdue to Indonesian Stock Exchange
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga (IDX), Capital Market and Financial Institutions
Keuangan (Bapepam-LK) dan lembaga pemerintah Supervisory Agency (Bapepam-LK) or other
lainnya - Kelompok Usaha terlibat dalam banyak government bodies - The Group has been involved
aksi korporasi yang bersamaan sehingga in many corporate actions at the same time which
meningkatkan beban kerja bagi tim pelaporan increased the work load of the reporting team to
untuk mengirim laporan kepada lembaga submit reports to related government agencies.
pemerintah yang terkait. Untuk mengelola risiko ini, To mitigate this risk, the Company increased
Perusahaan meningkatkan sumber daya dengan resources by recruiting new personnel and
melakukan perekrutan pegawai baru dan improves the capability in providing financial
meningkatkan kemampuan dalam menyajikan statements and financial information in timely
laporan dan informasi keuangan tepat waktu manner by implementing the financial consolidation
dengan menerapkan paket sistem konsolidasi system package.
keuangan.
- Peningkatan harga bahan bakar minyak dalam - Short-term increase in fuel price - Fuel is a main
jangka pendek - Bahan bakar minyak merupakan source of energy in the coal mining process,
sumber energi utama dalam proses penambangan therefore its price increase will have significant
batubara sehingga peningkatan harganya akan impact on the Group’s financial performance. To
memberi pengaruh signifikan bagi hasil keuangan mitigate the impact of an increase in fuel price, the
Kelompok Usaha. Untuk mengantisipasi dampak Group’s jointly controlled entities, PT Kaltim Prima
peningkatan harga bahan bakar minyak, entitas Coal and PT Arutmin Indonesia, enter into long-
pengendalian bersama Kelompok Usaha, term contracts in fuel supply to ensure its supply for
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, production and build a steam power plant with coal
melakukan kontrak jangka panjang dalam as a secondary energy source.
menjamin persediaan minyak dan membangun
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan
bahan bakar batubara sebagai sumber daya
tambahan.
152
- Penghentian produksi akibat perselisihan hukum - Cessation of production due to legal disputes over
atas perjanjian - Kelompok Usaha memiliki the agreement - The Group has several legal
beberapa perselisihan hukum atas perjanjian disputes over the agreement with the contractor
dengan kontraktor yang saat ini sedang melalui that are currently going through the legal process.
proses hukum. Perselisihan ini dapat mengganggu These disputes can disrupt or even halt production.
atau bahkan menghentikan aktivitas produksi. To manage this risk, the Group has appointed
Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha telah lawyers from prestigious law firms to represent the
menunjuk pengacara dari kantor pengacara Group in litigation. To avoid similar cases in the
ternama untuk mewakili Kelompok Usaha dalam future, the Group creates and updates every week
proses pengadilan. Untuk menghindari kasus sama the list of litigation cases that are being pursued
di masa yang akan datang, Kelompok Usaha Group. The Group also conducts monitoring of
membuat dan melakukan pembaharuan setiap compliance with treaty.
minggu atas daftar kasus litigasi yang sedang
ditempuh Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga
melakukan monitor atas kepatuhan terhadap
perjanjian.
- Tidak tersedianya sistem pelaporan keuangan - There is no financial reporting consolidation system
konsolidasian - Kelompok Usaha masih belum in place - The Group has no financial reporting
memiliki sistem pelaporan keuangan yang consolidation system in place therefore the
terkonsolidasi sehingga laporan keuangan masih financial reporting is done manually which may
disusun secara manual dan menimbulkan cause inaccuracy in the interim consolidated
kemungkinan adanya ketidakakuratan dalam financial statements. To mitigate this risk, the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian Group has been thoroughly and prudently checking
interim. Untuk memitigasi risiko ini, Kelompok all the financial data to be included in the interim
Usaha senantiasa memeriksa semua data consolidated financial statements before they were
keuangan yang akan dimasukkan ke dalam laporan audited by the external independent auditors. To
keuangan konsolidasian interim dengan seksama overcome this, an integrated financial reporting
dan teliti sebelum diaudit oleh auditor independen system for consolidation purposes has been
eksternal. Untuk menanggulangi ini di masa yang developed and will be used to prepare the full year
akan datang, sebuah sistem pelaporan keuangan consolidated financial statements. Furthermore, the
untuk tujuan konsolidasi yang terintegrasi tengah Group recruited suitable personnel to support this
dikembangkan dan akan diimplementasikan. Selain process.
itu, Kelompok Usaha juga merekrut personil yang
tepat untuk mendukung proses ini.
- Kematian dan meningkatnya kasus cidera dalam - Fatality or increased number of injuries due to
pekerjaan akibat menurunnya kinerja keselamatan declining safety performance - Increase works to
kerja - Meningkatnya aktivitas pekerjaan untuk achieve higher production targets may increase the
mencapai target produksi yang lebih tinggi dapat number of people working in mine sites which
meningkatkan jumlah pekerja yang ada di lokasi make it more difficult to control the safety
tambang sehingga semakin mempersulit performance and awareness. To mitigate this risk,
pengendalian atas kinerja dan kepedulian akan the Group improves the safety inductions and
keselamatan kerja. Untuk mengelola risiko ini, provides specific training to change behaviours of
Kelompok Usaha meningkatkan program induksi supervisor and employees, conduct internal safety
keselamatan kerja dan melakukan pelatihan auditing, regular or surprised inspections and close
khusus untuk mengubah kebiasaan para supervisor monitoring from custodian and Health, Safety and
dan pekerja, melakukan audit keselamatan kerja Environment (HSE) coordinator.
internal, inspeksi secara teratur maupun mendadak
dan pengawasan ketat dari kustodian dan
koordinator Health, Safety and Environment (HSE).
153
- Tidak tercapainya target produksi akibat - Production not achieving target due to delay in land
penundaan pembebasan lahan - Beberapa area compensation - Several areas included in mining
yang masuk ke dalam rencana penambangan plan are located near public access roads which
berada dekat dengan jalan raya sehingga increases its market valuation, while the Group has
meningkatkan nilai pasarnya padahal Kelompok policy of flat price to all areas. Negotiations for land
Usaha memiliki kebijakan tarif sama untuk semua compensations may take longer than originally
area. Negosiasi dengan pemilik lahan memakan planned. To mitigate this risk, the Group uses
waktu yang lebih lama dari yang direncanakan. Corporate Social Responsibility (CSR) programs to
Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha alleviate the land owners’ pressures, conducts
melakukan beberapa program Corporate Social benchmarking to other companies in nearby area
Responsibility (CSR) untuk mengurangi tekanan regarding compensation price and conducts
para pemilik lahan, melakukan benchmarking harga thorough review using independent third party
lahan dengan perusahaan lain di area yang appraisal service to determine the fair price of land
berdekatan dan melakukan peninjauan kembali compensation.
yang menyeluruh bersama dengan pihak ketiga
untuk menentukan harga wajar untuk pembebasan
lahan.
Risiko Keuangan Financial Risks
Kebijakan Kelompok Usaha sehubungan dengan The Group’s policies with regard to financial risk
manajemen risiko keuangan ditetapkan dengan jelas management are clearly defined and consistently
dan diterapkan secara konsisten. Kebijakan tersebut applied. They are a fundamental part of the Group’s
adalah bagian mendasar dari strategi jangka panjang long-term strategy covering areas such as credit risk,
Kelompok Usaha yang meliputi bidang-bidang seperti liquidity risk, foreign exchange risk, fair value derivative
risiko kredit, risiko likuiditas, risiko valuta asing, risiko contract risk, equity price risk, interest rate risk and
nilai wajar kontrak derivatif, risiko harga ekuitas, risiko capital management. The Group is heavily dependent
tingkat bunga dan pengelolaan permodalan. Kelompok on coal which has a positive relationship to the global
Usaha sangat bergantung pada batubara yang memiliki economic cycle.
hubungan positif dengan siklus ekonomi global.
Manajemen risiko keuangan berada di bawah Financial risk management is under the direct
pengawasan langsung dari Direksi dan terutama Chief supervision of the Board of Directors and especially the
Financial Officer (CFO). CFO memiliki departemen Chief Financial Officer (CFO). The CFO has a central
treasuri terpusat yang memuat kebijakan yang disetujui treasury department which follows policies approved by
oleh Divisi Manajemen Risiko dan Direksi. Departemen the Risk Management Division and Board of Directors.
mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko keuangan The department identifies and evaluates financial risks
dalam kerjasama erat dengan unit-unit operasi in close cooperation with the Company’s operating
Perusahaan. Divisi Manajemen Risiko dan Direksi units. The Risk Management Division and Board of
memberikan prinsip-prinsip tertulis untuk pengelolaan Directors provide written principles for overall financial
risiko keuangan secara keseluruhan, serta kebijakan risk management, as well as written policies covering
tertulis yang mencakup bidang-bidang tertentu, seperti specific areas, such as foreign exchange risk, interest
risiko valuta asing, risiko tingkat bunga, risiko kredit, rate risk, credit risk, use of derivative financial
penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instruments and non-derivative financial instruments,
instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas and investment in excess of liquidity. The Group does
kelebihan likuiditas. Kelompok Usaha tidak memperoleh not acquire or issue derivative financial instruments for
atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif untuk trading or speculative purposes.
tujuan perdagangan atau spekulatif.
154
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lain tidak Credit risk is the risk that counterparty will not meet its
dapat memenuhi kewajibannya di bawah kontrak obligations under a financial instrument or customer
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang contract, leading to a financial loss. The Group is
mengakibatkan kerugian secara finansial. Kelompok exposed to credit risk from its operating activities
Usaha terkena risiko kredit dari kegiatan operasinya (primarily from customer receivables) and from its
(terutama dari piutang pelanggan) dan dari aktivitas financing activities, including deposits with banks,
pendanaan, termasuk pinjaman bank, transaksi valuta foreign exchange transactions and other financial
asing dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit instruments. Customer credit risk is managed through
dari pelanggan dikelola melalui kebijakan yang established policies, procedures and controls relating to
ditetapkan, prosedur dan kontrol yang berkaitan dengan customer credit risk management. Where customers are
pengelolaan risiko kredit. Dalam hal pelanggan dinilai rated by an independent credit rating agency, these
oleh lembaga pemeringkat kredit independen, peringkat ratings are used to set credit limits. In circumstances
ini digunakan untuk mengatur batas kredit. Dalam where no independent credit rating exists, the
keadaan dimana tidak ada pemeringkat kredit yang management assesses the credit quality of the
independen, manajemen menilai kualitas kredit pihak counterparties and satisfies itself that there is no
lain dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak ada significant risk associated with them.
risiko yang signifikan terkait dengan mereka.
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain The management has assessed the credit quality of the
yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan counterparties for which no external credit rating is
merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan available and is satisfied that there is no significant risk
yang terkait dengan mereka. associated with them.
Kualitas kredit dari aset keuangan yang tidak lewat The credit quality of financial assets that are neither
jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai bisa diukur past due nor impaired can be assessed by external
dari pemeringkat kredit eksternal (Moody’s) jika credit ratings (Moody’s) if available.
tersedia.
2013 2012
Aset keuangan Financial assets
Aa3 84.757.510 72.889.882 Aa3
A1 84.037.239 30.563.030 A1
A2 9.959.892 17.334.917 A2
A3 5.701.366 1.256.777 A3
Ba1 5.058.404 13.290.484 Ba1
Baa2 7.776.543 20.683.039 Baa2
Baa3 72.996.513 92.829.692 Baa3
B1 12.800.036 13.617.602 B1
Lain-lain dan tidak diperingkat 561.498.712 678.012.894 Others and not rated
Total 844.586.215 940.478.317 Total
155
Eksposur maksimum atas risiko kredit untuk Kelompok The maximum exposure to credit risk for the Group is
Usaha adalah nilai tercatat dari aset keuangan seperti the carrying value of the financial assets as shown in
ditunjukkan pada tabel di bawah ini: the table below associated with them:
2013 2012
Aset derivatif 24.263.561 111.673.516 Derivative assets
Kas dan bank 88.771.947 45.000.607 Cash in banks
penggunaannya 120.434.280 100.070.232 Restricted cash in banks
Piutang usaha 216.098.335 298.052.748 Trade receivables
Piutang lain-lain 57.567.693 41.715.410 Other receivables
Aset keuangan lancar lainnya 10.928.710 11.310.822 Other current financial assets
Piutang pihak berelasi - lancar 30.957 44.906 Due from related parties - current
Wesel tagih - 111.034.424 Notes receivable
Piutang pihak berelasi - tidak lancar 85.150.529 91.023.010 Due from related parties - non-current
Piutang jangka panjang 410.928.827 377.970.089 Long-term receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya 115.763.692 100.826.928 Other non-current financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual 254.959.457 246.841.303 Available-for-sale financial assets
Total 1.384.897.988 1.535.563.995 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Proyeksi arus kas dilakukan oleh Kelompok Usaha dan Cash flow forecasting is performed in the operating
dikumpulkan oleh bagian keuangan Kelompok Usaha. entities of the Group and aggregated by the Group’s
Kelompok Usaha mengawasi proyeksi kebutuhan finance. The Group monitors rolling forecasts of its
likuiditas untuk memastikan ketersediaan kas yang liquidity requirements to ensure it has sufficient cash to
cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sambil meet operational needs while maintaining sufficient
tetap menjaga ruang batas yang memadai sehingga headroom so that it does not breach borrowing limits or
tidak melanggar batas pinjaman atau persyaratan covenants (where applicable) on any of its borrowing
pinjaman (jika berlaku) pada setiap fasilitas pinjaman. facilities. Such forecasting takes into consideration the
Proyeksi tersebut akan dipertimbangkan dalam rencana Group’s debt financing plans, covenant compliance,
utang Kelompok Usaha, kepatuhan persyaratan, compliance with internal statement of financial position
kepatuhan dengan target laporan posisi keuangan targets and, where applicable, external regulatory and
internal dan jika diperlukan, kepatuhan atas peraturan legal requirements.
dan hukum yang berlaku.
Tabel di bawah ini menunjukkan profil jatuh tempo The table below shows the contractual maturity profile
kontraktual dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha of Group’s financial liabilities, including undiscounted
termasuk arus kas yang tidak didiskontokan (yang cash flows (consisting the outstanding principal balance
terdiri dari saldo pokok terutang ditambah pembayaran plus future interest payments).
bunga yang akan datang).
156
30 Juni/June 30, 2013

Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/
Contractual Undiscounted Cash flows
Kurang dari Lebih dari
Nilai Tercatat/ 1 Tahun/ 1 Tahun/
Carrying Less than More than
Amount Total 1 Year 1 Year
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pinjaman jangka pendek 100.000.000 100.000.000 100.000.000 - Short-term loans
Utang usaha 223.603.809 223.603.809 223.603.809 - Trade payables
Utang lain-lain 62.164.870 46.637.965 46.637.965 - Other payables
Beban masih harus dibayar 284.032.576 284.032.576 284.032.576 - Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 4.038.965.693 4.038.965.693 596.439.233 3.442.526.460 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 219.301.646 70.826.558 70.826.558 - Finance lease payables
Utang pihak berelasi 63.821.912 63.821.912 - 63.821.912 Due to related parties
Obligasi konversi 369.332.402 34.687.500 - 34.687.500 Convertible bonds

Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/
Contractual Undiscounted Cash flows
Kurang dari Lebih dari
Nilai Tercatat/ 1 Tahun/ 1 Tahun/
Carrying Less than More than
Amount Total 1 Year 1 Year
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pinjaman jangka pendek 98.693.467 104.651.971 104.651.971 - Short-term loans
Utang usaha 318.883.458 318.883.458 318.883.458 - Trade payables
Utang lain-lain 68.478.120 38.478.120 38.478.120 - Other payables
Beban masih harus dibayar 261.917.259 261.917.259 261.917.259 - Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 4.005.250.803 5.492.705.267 933.003.952 4.559.701.315 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 196.256.872 216.114.505 73.411.690 142.702.815 Finance lease payables
Utang pihak berelasi 98.881.666 98.881.666 - 98.881.666 Due to related parties
Obligasi konversi 366.963.651 432.812.500 34.687.500 398.125.000 Convertible bonds
Risiko Valuta Asing Foreign Exchange Risk
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha The management believes that the Group is naturally
telah dengan sendirinya terlindungi terhadap risiko hedged against foreign exchange risk. A significant
valuta asing. Sebagian besar pendapatan Kelompok portion of the Group’s revenues are priced, invoiced
Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost
Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban of revenues, operating expenses including the freight
pokok pendapatan, beban usaha termasuk biaya costs, sales commissions, dispatch and demurrage
pengiriman, komisi penjualan, pengiriman dan biaya expenses, and capital expenditures were denominated
berlabuh, dan belanja modal adalah dalam USD. and paid in USD. All of the long-term loans are
Semua pinjaman jangka panjang dimatauangkan dalam denominated in USD. However, some other costs and
USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan expenses are denominated in Indonesian Rupiah (Rp)
beban dalam mata uang Rupiah Indonesia (Rp) seperti such as salaries and wages.
gaji dan upah.
Karena beberapa biaya produksi yang dibayar secara Because certain cash production costs are
tunai dengan mata uang Rp dan sebagian besar denominated in Rp and a significant portion of the sales
penjualan yang signifikan dalam USD, melemahnya Rp are priced in USD, weakening of the Rp against the
terhadap USD dapat menyebabkan laba usaha USD may cause operating income to increase, whereas
meningkat, sedangkan penguatan Rp terhadap USD strengthening of the Rp against the USD may cause
dapat menyebabkan laba usaha menurun. operating income to decline.
157
Tabel di bawah ini menunjukkan dampak setelah pajak The table below summarizes the after-tax impact on
pada laba atau rugi sebagai akibat dari kenaikan/ profit or loss as the result of increase/decrease of
penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan foreign exchange rates, considering all other factors are
mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan: held constant:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Six month) Six month)
Kenaikan Increase
IDR meningkat 5% (29.853.122) (29.697.342) IDR increases by 5%
JPY meningkat 5% 565.926 (22.247) JPY increases by 5%
AUD meningkat 5% 46.913 69.975 AUD increases by 5%
MRO meningkat 5% - (11.686) MRO increases by 5%
SGD meningkat 5% - 600 SGD increases by 5%
EUR meningkat 5% 26.266 113.724 EUR increases by 5%
GBP meningkat 5% 14.618 84 GBP increases by 5%
Neto (29.199.399) (29.546.892) Net
Penurunan Decrease
IDR menurun 5% 29.853.122 29.697.342 IDR decreases by 5%
JPY menurun 5% (565.926) 22.247 JPY decreases by 5%
AUD menurun 5% (46.913) (69.975) AUD decreases by 5%
MRO menurun 5% - 11.686 MRO decreases by 5%
SGD menurun 5% - (600) SGD decreases by 5%
EUR menurun 5% (26.266) (113.724) EUR decreases by 5%
GBP meningkat 5% (14.618) (84) GBP increases by 5%
Neto 29.199.399 29.546.892 Net
Risiko Harga Ekuitas Equity Price Risk
Kelompok Usaha terekspos risiko harga ekuitas The Group is exposed to equity price risk mainly
terutama karena investasinya dalam efek ekuitas, because of its investments in equity securities,
termasuk: including:
- Call option yang melekat di dalam obligasi konversi - Call option embedded in convertible bonds issued
yang di terbitkan oleh Kelompok Usaha. by the Group.
- Instrumen derivatif, termasuk yang dilakukan dalam - Derivative instruments, including those entered
rangka lindung nilai obligasi konversi Kelompok into to hedge the Group’s convertible bonds.
Usaha. Namun demikian, transaksi ini tidak However, these transactions do not qualify for
memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai hedge accounting under the prevailing accounting
sesuai standar akuntansi yang berlaku. standards.
Kelompok Usaha diminta untuk melakukan perjanjian The Group is requested to enter into a Capped Call
Capped Call. Berdasarkan metode akuntansi yang Agreement. In accordance with the implemented
diterapkan, Kelompok Usaha harus menggunakan nilai accounting standards, the Group has to use fair value to
wajar untuk pelaporan transaksi tersebut. Hal ini dapat report the transaction. This condition may create a
menimbulkan fluktuasi yang signifikan dalam laba atau significant fluctuation in profit or loss.
rugi.
158
Tabel di bawah ini menunjukan dampak setelah pajak The table below summarizes the after-tax impact on
pada laba atau rugi untuk aset derivatif dan pada profit or loss for derivative assets and on other
pendapatan komprehensif lain untuk aset keuangan comprehensive income for available-for-sale financial
tersedia untuk dijual sebagai akibat dari assets as the result of increase/decreases of the share
kenaikan/penurunan dari harga saham, dengan prices, considering all other factors are held constant:
mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan:
30 Juni/June 30, 2013 30 Juni/June 30, 2012

(Enam bulan/Six months ) (Enam bulan/Six months )
Cadangan Cadangan
Modal Lainnya/ Modal Lainnya/
Laba (Rugi)/ Other Capital Laba (Rugi)/ Other Capital
Profit (Loss) Reserves Profit (Loss) Reserves
Kenaikan 10% 1.941.074 25.226.913 4.634.146 24.769.522 Increase by 10%
Penurunan 10% (1.941.074) (25.226.913) (4.508.905) (24.769.522) Decrease by 10%
Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh fluktuasi suku The Group is subject to fluctuations in interest rates on
bunga atas pinjaman dengan tingkat suku bunga the floating rate loans. The Group has incurred
mengambang. Kelompok Usaha memiliki fasilitas indebtedness under loan facilities that have floating
pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang. interest rates. It is the Group’s intention to refinance
Dan Kelompok Usaha berniat untuk melakukan these floating rate loans with longer term fixed rate
pembiayaan kembali pinjaman tersebut dengan loans to the extent market conditions permit and the
pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap dengan Group is commercially able to do so; therefore,
waktu jatuh tempo yang lebih panjang selama kondisi management does not expect that it will be exposed to
pasar mengizinkan dan secara komersial Kelompok interest rate fluctuations on a significant portion of its
Usaha dapat melakukannya, karena itu manajemen outstanding loans in the long term. The Group’s policy
tidak mengharapkan dampak fluktuasi suku bunga atas will favour fixed rate instruments where possible due to
sebagian besar pinjaman jangka panjang. Kebijakan expected increases in LIBOR over the next few years.
Kelompok Usaha akan memilih suku bunga tetap
jika memungkinkan karena diperkirakan adanya
peningkatan LIBOR selama beberapa tahun
mendatang.
Tabel di bawah ini menunjukan dampak setelah pajak The table below summarizes the after-tax impact on
pada laba atau rugi sebagai akibat dari kenaikan/ profit or loss as the result of increase/decrease of the
penurunan suku bunga, dengan mempertimbangkan interest rates, considering all other factors are held
semua faktor lain tetap konstan: constant:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Kenaikan 3% 13.651.000 14.266.767 Increase by 3%
Penurunan 3% (13.651.000) (14.266.767) Decrease by 3%
159
Pengelolaan Permodalan Capital Management
Tujuan Kelompok Usaha ketika mengelola The Group’s objectives when managing capital are to
permodalannya untuk menjaga kemampuan Kelompok safeguard the Groups ability to continue as a going
Usaha untuk melanjutkan usahanya dengan concern in order to provide returns for shareholders and
berkesinambungan dalam rangka memberikan benefits for other stakeholders and to maintain an
keuntungan bagi pemegang saham dan stakeholder optimal capital structure to reduce the cost of capital. In
lainnya, menjaga struktur permodalan yang optimal order to maintain or adjust the capital structure, the
untuk mengurangi biaya modal. Dalam rangka menjaga Group may adjust the amount of dividends paid to
atau menyesuaikan struktur modal, Kelompok Usaha shareholders, return capital to shareholders, issue new
dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan shares or sell assets to reduce debt. The capital
kepada para pemegang saham, pengembalian modal management objective remains the same as in the
kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau previous period.
menjual aset untuk mengurangi utang. Tujuan
pengelolaan permodalan tetap sama seperti periode
sebelumnya.
Konsisten dengan pihak lain dalam industri, Kelompok Consistent with others in the industry, the Group
Usaha mengawasi modal berdasarkan rasio gearing. monitors capital on the basis of gearing ratio. This ratio
Rasio ini dihitung sebagai utang neto dibagi dengan is calculated as net debt divided by total capital. Net
total modal. Utang neto dihitung sebagai total pinjaman debt is calculated as total borrowings (include short-
(termasuk pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka term loans, long-term loans, obligations under finance
panjang, utang sewa pembiayaan dan obligasi konversi lease, and convertible bonds as shown in the interim
seperti yang ditunjukkan dalam laporan posisi consolidated statements of financial position) and due
keuangan konsolidasian interim) ditambah jumlah utang to related parties less cash (include cash and cash
pihak berelasi dikurangi kas (termasuk kas dan setara equivalent and restricted cash in banks as shown in the
kas serta kas yang dibatasi penggunaannya seperti interim consolidated statements of financial position).
yang ditunjukkan dalam laporan posisi keuangan Total capital is calculated as equity as shown in the
konsolidasian interim). Total modal dihitung sebagai statements of financial position plus net debt. The
ekuitas seperti yang ditunjukkan dalam laporan posisi gearing ratios as of June 30, 2013 and December 31,
keuangan ditambah utang neto. Rasio gearing pada 2012 were as follows:
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012 adalah
sebagai berikut:
2013 2012
Total pinjaman dan Total borrowings and

utang pihak berelasi 4.791.421.653 4.766.046.459 due to related parties
Dikurangi kas 209.602.261 145.225.925 Less cash
Utang neto 4.581.819.392 4.620.820.534 Net debt

Ekuitas 123.714.963 392.149.703 Equity
Total Modal 4.705.534.355 5.012.970.237 Total Capital
Rasio Gearing 97,37% 92,18% Gearing Ratio
160
50. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN 50. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

PENTING
a. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan a. Coal Contract of Work (CCoW) -

Batubara (PKP2B) - PT Arutmin Indonesia dan PT Arutmin Indonesia and PT Kaltim
PT Kaltim Prima Coal Prima Coal
Pada tanggal 2 November 1981 dan On November 2, 1981 and April 8, 1982,
8 April 1982, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dan respectively, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) and
PT Kaltim Prima Coal (KPC), entitas pengendalian PT Kaltim Prima Coal (KPC), jointly controlled
bersama, menandatangani Perjanjian Karya entities, entered into Coal Contracts of Work
Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) (CCoW) with PN Tambang Batubara, subsequently
dengan PN Tambang Batubara yang kemudian transferred to PT Tambang Batubara Bukit Asam
dialihkan kepada PT Tambang Batubara Bukit (Persero) (PTBA), whereby Arutmin and KPC were
Asam (Persero) (PTBA) dimana Arutmin dan KPC appointed as sole contractors for coal operations
ditunjuk sebagai kontraktor tunggal untuk for thirty (30) years from the start of operations with
melaksanakan operasi penambangan batubara respect to specific mining areas in the eastern
selama tiga puluh (30) tahun sejak dimulainya and southeastern part of Kalimantan, initially
periode operasi di area pertambangan tertentu di covering 1,260,000 hectares and 790,900
bagian Timur dan Tenggara Kalimantan yang pada hectares, respectively. The CCoWs give the right to
awalnya masing-masing meliputi area seluas Arutmin and KPC to take 86.5% of the coal
1.260.000 hektar dan 790.900 hektar. PKP2B produced from the final production process with the
memberikan hak kepada Arutmin dan KPC sebesar balance of 13.5% being retained by PTBA.
86,5% dari jumlah batubara yang diproduksi dari
proses produksi akhir, dan sisanya sebesar 13,5%
merupakan milik PTBA.
Dalam PKP2B tersebut, diatur bahwa Arutmin dan As consideration for such CCoW, Arutmin and
KPC, antara lain, berkewajiban untuk membiayai KPC shall, among other conditions, finance the
kegiatan operasi penambangan batubara termasuk acquisition costs of materials, spare parts, and
pembelian material, suku cadang dan aset tetap fixed assets required in the contract of work.
yang diperlukan. Namun demikian semua aset However, all fixed assets and spare parts
tetap dan persediaan suku cadang akan menjadi inventories shall become the property of PTBA
milik PTBA sejak barang-barang tersebut tiba di upon arrival at the Indonesian port of import or
pelabuhan Indonesia atau pada saat dibelinya when purchased locally.
untuk barang-barang yang dibeli secara lokal.
Berdasarkan PKP2B, Arutmin dan KPC tetap Under the CCoW, Arutmin and KPC continue to
berhak untuk menggunakan aset tetap dan have the right to use such fixed assets and
persediaan tersebut untuk aktivitas penambangan inventories for coal operations as long as Arutmin
batubara sepanjang diperlukan, tetapi selain itu and KPC require, but they are responsible for the
juga bertanggung jawab atas pemeliharaannya. maintenance thereof. Accordingly, these costs are
Oleh karena itu, biaya perolehan tersebut dicatat reflected as assets in Arutmin and KPC’s financial
sebagai aset dalam laporan keuangan Arutmin dan statements.
KPC.
Arutmin dan KPC bertanggung jawab penuh untuk Arutmin and KPC are fully responsible for financing
membiayai kegiatan eksplorasi dan kegiatan the exploration and subsequent operation of the
selanjutnya di wilayah pertambangan, yang mana mining area, the latter being dependent on the
tergantung dari ditemukannya kandungan batubara discovery of adequate coal deposits. Arutmin and
yang memadai. Arutmin dan KPC juga KPC are also obligated to pay rent on the mining
berkewajiban untuk membayar sewa atas wilayah area to the Government of Indonesia (GOI) through
pertambangan kepada Pemerintah Indonesia PTBA.
melalui PTBA.
161

PENTING (Lanjutan) (Continued)
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa As further stipulated in the CCoW, in the event that
apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi tidak any part of the area to be explored does not
ditemukan cadangan batubara yang secara contain any commercially viable coal deposits,
komersial dapat ditambang, Arutmin dan KPC Arutmin and KPC may relinquish such area to
diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah PTBA. Accordingly, since 1999, Arutmin and KPC
pertambangan tersebut kepada PTBA. Oleh karena have relinquished 1,889,809 hectares or 92% of
itu, sejak tahun 1999, luas wilayah pertambangan their mining areas. As of June 30, 2013, the mining
Arutmin dan KPC telah berkurang sebesar areas of Arutmin and KPC are 70,153 and 90,938
1.889.809 hektar atau 92% dari wilayah hectares, respectively.
pertambangannya. Pada tanggal 30 Juni 2013, luas
wilayah pertambangan Arutmin dan KPC adalah
masing-masing sebesar 70.153 dan 90.938 hektar.
Efektif tanggal 1 Juli 1997, semua hak dan Effective July 1, 1997, all rights and obligations of
kewajiban PTBA yang tertuang dalam PKP2B PTBA under the CCoW were transferred to the GOI
dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang represented by the Minister of Mines and Energy,
diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi, based on the contract amendments dated June 27,
sesuai dengan perubahan kontrak tanggal 1997 executed by Arutmin and KPC and PTBA and
27 Juni 1997, yang ditandatangani oleh Arutmin approved by the Minister of Mines and Energy on
dan KPC serta PTBA dan disahkan oleh Menteri October 7, 1997.
Pertambangan dan Energi pada tanggal 7 Oktober
1997.
PKP2B dari Arutmin akan berakhir di bulan The CCoW of Arutmin will expire in November
November 2020 dan PKP2B dari KPC akan 2020, while the CCoW of KPC will expire in
berakhir di bulan Januari 2022. January 2022.
b. Kontrak Karya b. Contract of Work
PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu
Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM), Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM),
entitas anak, menandatangani Kontrak Karya subsidiaries, each signed a Contract of Work
dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan (CoW) with the GOI. In accordance with the CoW,
Kontrak Karya, Pemerintah Indonesia menunjuk the GOI designated Dairi, CPM and GM as the sole
Dairi, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan Contractors and conferred exclusive rights to
memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, explore, mine, as well as process and market any
menambang, serta mengolah dan memasarkan and all minerals existing in their CoW area.
setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah
Kontrak Karya.
Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral In accordance with the CoW, development of
dimulai dengan suatu periode yang disebut sebagai minerals shall commence with a period referred to
Periode Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk as the General Survey Period conducted for a
jangka waktu dua belas (12) bulan dan dapat period of twelve (12) months, which may be
diperpanjang untuk jangka waktu dua belas (12) extended for a further period of twelve (12) months
bulan setelahnya. Setelah Periode Penyelidikan thereafter. Following completion of the General
Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan Survey Period, development of minerals shall enter
masuk dalam Periode Eksplorasi yang dilakukan the Exploration Period conducted for a period of
untuk jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan dan thirty-six (36) months, which may be twice
dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua (2) kali extended for a period of twelve (12) months each
dua belas (12) bulan. Selanjutnya, setelah Periode time. Subsequently, following completion of the
Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya Exploration Period, the next phase of activity under
dilanjutkan dengan Periode Konstruksi. Setelah the CoW shall be the Construction Period.
Periode Konstruksi diselesaikan, tahap kegiatan Following completion thereof, the final phase under
Kontrak Karya akan masuk dalam Periode Operasi the CoW shall be the Operations Period, which
yang akan berlangsung untuk jangka waktu tiga shall continue for a period of thirty (30) years.
puluh (30) tahun.
162

Pada akhir Periode Penyelidikan Umum, akhir At the end of the Periods of General Survey,
Periode Eksplorasi dan akhir Periode Studi Exploration and Feasibility Study, areas under the
Kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan CoW shall be gradually relinquished in several
dalam beberapa tahap sehingga pada akhirnya stages, leaving the total area of the CoW to be
wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada maintained during the Operations Period at only
Periode Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah 25% of the size of the CoW area at the initial
Kontrak Karya pada saat Kontrak Karya signing thereof.
ditandatangani.
Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor In accordance with the CoW, the Contractor shall
berkewajiban untuk melakukan kewajiban be obliged to meet payment obligations to the GOI:
pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the
deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak CoW area, and royalties on any minerals produced.
Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.
Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak In addition to financial obligations, the holders of
Karya juga memiliki kewajiban lain berupa CoWs shall also have other obligations, e.g. to
kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan manage and protect the living environment, to
perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk prioritize the use and provide training to local
mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan manpower, to prioritize the use of domestically
memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, produced goods and services, to prioritize and
kewajiban untuk mengutamakan penggunaan satisfy domestic market obligation in minerals and
barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban to conduct domestic processing and refining of
untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan metals.
pasar mineral dalam negeri dan kewajiban untuk
melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di
dalam negeri.
Berikut adalah rincian masing-masing Entitas Anak: The following are details of the Subsidiaries:
Tanggal Kontrak Karya/

Entitas Anak/Subsidiary Date of CoW Wilayah Kontrak Karya/CoW Area
Dairi 19 Januari 1998/ Awal : 27.520 hektar
January 19, 1998 Saat ini : 27.420 hektar/
Initially : 27,520 hectares
Currently : 27,420 hectares
CPM 28 April 1997/ Awal : 561.050 hektar

April 28, 1997 Saat ini : 138.889 hektar/
GM 19 Februari 1998/ Awal : 51.570 hektar

February 19, 1998 Saat ini : 36.070 hektar/
163

PT Dairi Prima Mineral (Dairi) PT Dairi Prima Mineral (Dairi)
Saat ini, kegiatan Kontrak Karya Dairi telah sampai Currently, Dairi is in the final stage of the
pada tahap akhir Tahap Konstruksi dengan wilayah Construction Stage with a total maintained area of
yang dipertahankan seluas 27.420 hektar yang 27,420 hectares in North Sumatra and Nanggroe
berada di Provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam until November 7, 2012. Dairi is
Aceh Darussalam sampai dengan 7 November in the process of obtaining an extension for Stage
2012. Dairi telah mengajukan permohonan of the Construction phase V. Dairi has received
perpanjangan Tahap Konstruksi ke V. Dairi telah approval for Underground Mining Activities No.
menerima Persetujuan Prinsip Penggunaan S.594/Menhut-VII/2011 dated November 15, 2011
Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan Nomor: from the Minister of Forestry. Dairi has secured
S.594/Menhut-VII/2011 tanggal 15 November 2011. IPPKH area of Production Operations with total
Selanjutnya Dairi memperoleh IPPKH untuk area 53,11 hectares in protected forest area in
kegiatan Operasi Produksi area seluas 53.11 Dairi Regency, North Sumatera.
hektar pada kawasan hutan lindung di Kabupaten
Dairi, propinsi Sumatera Utara.
PT Citra Palu Minerals (CPM) PT Citra Palu Minerals (CPM)
Kegiatan Kontrak Karya CPM telah saat ini sampai CPM’s CoW is entering the Feasibility Study stage
pada tahap Studi Kelayakan dengan total wilayah with total area maintained measuring at 138,889
yang dipertahankan seluas 138.889 hektar dengan hectares with mineral development focusing on
konsentrasi pengusahaan mineral pada logam basic metal and suplemental minerals.
dasar dan mineral pengikutnya.
Pada tanggal 31 Maret 2011, CPM telah On March 31, 2011, CPM obtained an extension
memperoleh izin perpanjangan tahap Studi permit for the Feasibility Study stage based on
Kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri the Decision Letter of the Ministry of Energy and
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Mineral Resources of the Republic of Indonesia
Indonesia No. 722.K/30/DJB/2011 yang berlaku No. 722.K/30/DJB/2011 until January 28, 2012.
sampai dengan tanggal 28 Januari 2012.
CPM telah mengajukan surat permohonan CPM is in the process of obtaining an extension for
perpanjangan tahap studi kelayakan kepada the Feasibility Study permits from the Director
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara sesuai General of Mineral and Coal based on Letter
Surat No. 61/CPM/XII/2011 tanggal 27 Desember No. 61/CPM/XII/2011 dated December 27, 2011
2011 dan Surat No. 042/CPM-EXT/IX-12 tanggal 8 and Letter No. 042/CPM-EXT/IX-12 dated
November 2012. November 8, 2012.
Rekomendasi Perpanjangan Tahap ke-II Studi Recommendation for extension of the Feasibility
Kelayakan telah diberikan oleh Gubernur Sulawesi Study Stage II was already given by the Governer
Selatan dan Gubernur Sulawesi Tengah kepada of South Sulawesi and Central Sulawesi to the
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara sesuai Director General of Mineral and Coal based on
Surat No. 541.12/1971/DISENERGI tanggal 4 April Letter No. 541.12/1971/DISENERGI dated April 4,
2012 dan No. 540/293/DIS.ESDM tanggal 30 April 2012 and No.540/294/DIS.ESDM dated April 30,
2012. 2012.
164

CPM menerima surat persetujuan IPPKH dari CPM received IPPKH approval letter from the
Menteri Kehutanan Republik Indonesia No. Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia
SK.389/Menhut-II/2012 untuk Kabupaten Luwu with letter No. SK.389/Menhut-II/2012 for
Utara (Blok II), provinsi Sulawesi Selatan seluas Kabupaten Luwu Utara (block II) province South
21.181,5 hektar sampai dengan tanggal 27 Januari Sulawesi with an area 21.181,5 hectares until
2013 dan No. SK.388/Menhut-II/2012 untuk Kota January 27, 2013 and No. SK.388/Menhut-II/2012
Palu, Kabupaten Donggala Blok I, Kabupaten Toli- for Palu, in Donggala regency block I, Toli-Toli
Toli dan Parigi Moutong (Blok I, IV, V dan VI), Regency and Parigi Moutong Regency (Block I, IV,
provinsi Sulawesi Tengah, seluas 29.223 hektar V and VI), South Sulawesi province with an area
yang berlaku sampai dengan tanggal 28 Januari 29.223 hectares until January 28, 2013.
2013.
CPM telah mengajukan surat permohonan CPM is in the process of obtaining extension for
perpanjangan IPPKH Sulawesi Tengah dan “IPPKH” permits Central Sulawesi and South
Sulawesi Selatan kepada Menteri Kehutanan Sulawesi from the Ministry of Forestry based on
sesuai Surat No. 039/CPM-EXT/X-12 dan Letter No. 039/CPM-EXT/X-12 and No. 040/CPM-
No. 040/CPM-EXT/X-12 tertanggal 24 Oktober EXT/X-12 dated October 24, 2012.
2012.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian ini, proses izin financial statements, the extension stage for
perpanjangan untuk tahap studi kelayakan dan Feasibility study and IPPKH still in the process.
IPPKH masih dalam proses.
PT Gorontalo Minerals (GM) PT Gorontalo Minerals (GM)
Saat ini kegiatan Kontrak Karya GM telah sampai GM is in the stage of feasibility study with a total
pada tahap Studi Kelayakan dengan total wilayah area of 36,070 hectares for gold and other
yang dipertahankan seluas 36.070 hektar dengan supplemental minerals.
galian berupa emas dan mineral pengikutnya.
GM telah memperoleh izin perpanjangan studi GM obtained the extension permit for Feasibility
kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Study based on the Decision Letter from the
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Ministry of Energy and Mineral Resources with
No. 741.K/30/DJB/2012 tertanggal 19 Juli 2012. Letter No. 741.K/30/DJB/2012 dated July 19, 2012.
Izin ini berlaku untuk 12 bulan dimulai dari tanggal The extension permit was valid for 12 months from
19 Juli 2012 sampai dengan tanggal 18 Juli 2013. July 19, 2012 until July 18, 2013.
GM telah mengajukan surat permohonan GM is in the process of obtaining extension

memasuki Tahapan Konstruksi sesuai surat for Stage of Constructions based on letter
No. 072.a/GM-EXT/VI-13 tertanggal 15 Juni 2013. No. 072.a/GM-EXT/VI/13 dated June 15, 2013. As
Sampai dengan tanggal laporan keuangan of completion date of the interim consolidated
konsolidasian interim, GM masih dalam proses financial statements, GM is still in the process of
mendapatkan permohonan izin untuk memasuki obtaining an Entering Stage of Construction Permit
tahap konstruksi sesuai Surat No. 072.a/GM-EXT/ based on Letter No. 072.a/GM-EXT/VI/2013 dated
VI/2013 tanggal 13 Juni 2013. June 13, 2013.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of completion date of the interim consolidated
konsolidasian interim, GM telah berhasil financial statements, GM successfully obtained
mendapatkan perpanjangan ke II atas izin the extension II of the Borrow and Use of Forest
pinjam pakai terhadap wilayah hutan berlaku Area Permit valid until July 18, 2015 based
sampai dengan 18 Juli 2015 berdasarkan on Ministry of Forestry Decree No. SK.4160/
Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.4160/ Menhut-VII/PKH/2013.
Menhut-VII/PKH/2013.
165

c. Kontrak Karya - PT Pendopo Energi Batubara c. Contract of Work - PT Pendopo Energi

Batubara
Pada tanggal 20 November 1997, PT Pendopo On November 20, 1997, PT Pendopo Energi
Energi Batubara (PEB), Entitas Anak, Batubara (PEB), a Subsidiary, entered into a
menandatangani Kontrak Karya dengan Contract of Work (CoW) with the GOI whereby
Pemerintah Indonesia dimana PEB ditunjuk PEB was appointed as sole contractor for coal
sebagai kontraktor tunggal untuk melaksanakan operations for thirty (30) years from the start of
aktivitas penambangan batubara selama tiga puluh operations with respect to specific mining areas in
(30) tahun sejak dimulainya periode operasi pada South Sumatera, initially covering 97,330 hectares.
area pertambangan tertentu di Sumatera Selatan PEB commenced its operations on May 5, 2009.
yang pada awalnya meliputi area seluas 97.330 The CoW gives the right to PEB to take 86.5% of
hektar. PEB memulai aktivitas operasinya pada the coal produced from the final production process
tanggal 5 Mei 2009. Kontrak Karya memberikan with the balance of 13.5% being retained by the
hak kepada PEB sebesar 86,5% dari jumlah GOI.
batubara yang diproduksi dari proses produksi
akhir, dan sisanya sebesar 13,5% merupakan milik
Pemerintah Indonesia.
PEB memiliki tanggung jawab tunggal dalam hal PEB has the sole responsibility for the financing of
membiayai operasi penambangan batubara di its coal operations in the concession areas and
area konsesi dan diharuskan untuk memelihara must maintain sufficient capital to carry out its
kecukupan modal untuk melaksanakan obligations under the CoW. PEB is also obligated
kewajibannya sesuai dengan Kontrak Karya. PEB to pay rent on the mining area to the GOI.
juga memiliki kewajiban untuk membayar sewa
wilayah pertambangan kepada Pemerintah
Indonesia.
Selanjutnya disebutkan dalam Kontrak Karya As further stipulated in the CoW, in the event that
bahwa apabila pada suatu wilayah yang any part of the area to be explored does not
dieksplorasi tidak ditemukan cadangan batubara contain any commercially viable coal deposits, PEB
yang secara komersial dapat ditambang, PEB may relinquish such area to the GOI. Accordingly,
diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah on November 20, 1998, PEB relinquished 24,330
pertambangan tersebut kepada Pemerintah hectares or 25% of the initial concession area, to
Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 20 November the GOI. In 2004, PEB relinquished a further
1998, PEB telah menyerahkan 24.330 hektar 55,160 hectares to the GOI. As of June 30, 2013,
atau 25% dari area konsesi awal kepada the mining area consists of 17,840 hectares.
Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2004, PEB juga
menyerahkan 55.160 hektar kepada Pemerintah
Indonesia. Pada tanggal 30 Juni 2013, luas wilayah
pertambangan PEB meliputi 17.840 hektar.
d. Kuasa Pertambangan - PT Fajar Bumi Sakti d. Coal Mining Rights - PT Fajar Bumi Sakti
PT Fajar Bumi Sakti (FBS), Entitas Anak, PT Fajar Bumi Sakti (FBS), a Subsidiary, operates
beroperasi berdasarkan Kuasa Pertambangan (KP) by virtue of Coal Mining Rights (“KP”) No. 721 K/
No. 721 K/23.01/DJP/1999 yang dikeluarkan 23.01/DJP/1999, issued by the GOI on October 11,
oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 1999, granting FBS the right to exploit and mine
11 Oktober 1999, yang memberikan FBS hak untuk coal in Loa Ulung, Kutai Kartanegara, East
mengeksploitasi dan menambang batubara di Loa Kalimantan, with a concession area of 988.34
Ulung, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, hectares. The KP was valid for ten (10) years from
dengan luas area konsesi 988,34 hektar. KP ini May 7, 1999 to May 6, 2009.
berlaku selama sepuluh (10) tahun sejak tanggal
7 Mei 1999 sampai dengan 6 Mei 2009.
166

Pada tanggal 11 Desember 2006, FBS On December 11, 2006, FBS obtained a new coal
memperoleh hak penambangan batubara baru mining right for operating production based on
untuk operasi produksi berdasarkan Keputusan the Regent of Kutai Kartanegara Decision
Bupati Kutai Kartanegara No. 540/23/KP_AJ/ No. 540/23/KP_AJ/DPE_V/XII/2006, which was
DPE_V/XII/2006 yang berlaku selama lima (5) valid for five (5) years from December 11, 2006 to
tahun dari tanggal 11 Desember 2006 sampai December 11, 2011 revising the exploration and
dengan 11 Desember 2011, merevisi izin exploitation licenses referred to above. The
eksploitasi dan eksplorasi yang disebutkan di atas. concession coverage area is 988.34 hectares.
Luas area konsesi adalah 988,34 hektar.
Pada tanggal 10 Juni 2008, FBS memperoleh On June 10, 2008, FBS obtained a KP for
KP baru untuk operasi produksi berdasarkan operating production based on the Regent of
Keputusan Bupati Kutai Kartanegara No. 540/051/ Kutai Kartanegara Decision No. 540/051/KP_Ep/
KP_Ep/DPE_IV/VI/2008 yang berlaku selama DPE_IV/VI/2008, which is valid for ten (10) years
sepuluh (10) tahun dari tanggal 10 Juni 2008 from June 10, 2008 to June 10, 2018 revising
sampai 10 Juni 2018, merevisi izin eksplorasi dan the exploration and exploitation licenses referred
eksploitasi yang disebutkan di atas. Luas area to above. The concession coverage area is
konsesi adalah 984,5 hektar. 984.5 hectares.
Pada tanggal 10 November 2010, FBS On November 10, 2010, FBS obtained a new
memperoleh izin lisensi pertambangan baru mining permit license for operating production
untuk operasi produksi berdasarkan Keputusan based on the Regent of Kutai Kartanegara
Bupati Kutai Kartanegara No. 540/2819/IUP-OP/ Decision No. 540/2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010,
MB-PBAT/XI/2010, yang berlaku selama sepuluh which is valid for ten (10) years from June 10, 2008
(10) tahun dari tanggal 10 Juni 2008 sampai to June 10, 2018, revising the exploration and
dengan tanggal 10 Juni 2018, merevisi izin exploitation licenses referred to above. The
eksplorasi dan eksploitasi yang disebutkan di atas. concession coverage area is 984.5 hectares, with
Luas area konsesi adalah 984,5 hektar, dengan area of production operation in Tenggarong
daerah operasi produksi di Tenggarong Seberang, Seberang, Kutai Kartanegara, East Kalimantan.
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
e. Perjanjian Penjualan Batubara Bersama e. Joint Coal Sales Agreement
Pada tanggal 30 September 1991 dan 1 November On September 30, 1991 and November 1, 1999,
1999, Arutmin dan KPC menandatangani respectively, Arutmin and KPC entered into Joint
Perjanjian Penjualan Batubara Bersama (PPBB) Coal Sales Agreements (JCSA) with PTBA
dengan PTBA dimana kedua pihak setuju untuk whereby both parties agreed to participate jointly in
bekerjasama dalam penyediaan batubara sesuai supplying coal produced, based on the CCoW,
dengan PKP2B, untuk jangka waktu lima (5) tahun, for five-year periods until January 1, 1997 and
sampai tanggal 1 Januari 1997 dan 31 Desember December 31, 2004, respectively, which were
2004, yang kemudian diperpanjang oleh kedua subsequently extended by both parties as agreed
belah pihak yang disetujui secara tertulis. Seperti to in writing. As stipulated in the JCSA, the amount
yang ditentukan dalam PPBB, nilai setiap of each shipment deemed to be from each party
pengapalan dari masing-masing pihak ditentukan shall be determined based on a specific formula set
berdasarkan formula tertentu seperti yang forth in the JCSA.
tercantum dalam PPBB.
Pemerintah Indonesia menunjuk Arutmin dan KPC The GOI appointed Arutmin and KPC as its sole
sebagai agen tunggal dalam hak penjualan agents to sell this coal entitlement pursuant to the
batubara, merujuk pada PPBB dimana Pemerintah JCSA and the GOI is required to pay a sales
Indonesia diharuskan untuk membayar biaya administration fee of 1.5% of the FOB price to KPC
administrasi sebesar 1,5% untuk KPC dan 2,5% and 2.5% of the FOB price to Arutmin for the
untuk Arutmin dari harga FOB untuk setiap portion of each shipment to which the GOI is
pengangkutan yang berkaitan dengan hak entitled.
Pemerintah Indonesia.
167

Seperti yang diatur dalam PPBB, Arutmin dan As provided in the JCSA, Arutmin and KPC are
KPC bertanggung jawab untuk mengelola dan responsible for administering and performing all
melaksanakan seluruh kontrak baik yang disepakati contracts entered into by either PTBA or Arutmin
oleh PTBA maupun Arutmin dan KPC dalam and KPC for the sale of coal. All revenues with
penjualan batubara. Seluruh hasil penjualan harus respect to shipments must be collected and all
ditagih dan semua biaya pengiriman harus costs with respect to shipments must be paid by
dibayarkan terlebih dahulu oleh Arutmin dan KPC. Arutmin and KPC. However, PTBA shall bear its
Namun, PTBA akan menanggung biaya yang telah share of the apportionable expenses, as defined in
dibagi secara proporsional yang menjadi the JCSA, of each shipment in the ratio applicable
bagiannya, seperti dijelaskan pada PPBB, atas to such shipments.
setiap pengapalan dengan rasio yang berlaku
untuk setiap pengapalan.
Sesuai dengan perubahan kontrak, semua hak dan In accordance with the contract amendment, all
kewajiban PTBA yang telah diatur dalam PPBB rights and obligations of PTBA under the JCSA
dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang were transferred to the GOI represented by the
diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi Minister of Mines and Energy effective July 1,
efektif sejak tanggal 1 Juli 1997. Untuk selanjutnya, 1997. Henceforth, PTBA shall no longer be bound
PTBA tidak lagi diakui sebagai pihak yang terlibat or considered to be a party to the JCSA.
dalam PPBB.
Pada tanggal 30 November 2001 dan 1 Juli 2005, On November 30, 2001 and July 1, 2005, Arutmin
Arutmin dan KPC menandatangani perjanjian baru and KPC entered into a new agreement relating to
berkaitan dengan penyediaan batubara yang the supply of coal produced under the CCoW that
diproduksi sesuai dengan PKP2B yang mencakup covers all types of coal available for sale by
seluruh jenis batubara yang tersedia untuk dijual Arutmin and KPC, with five-year terms until
oleh Arutmin dan KPC, dalam periode lima (5) October 1, 2006 and January 1, 2010, respectively.
tahun masing-masing sampai dengan tanggal As of the completion date of the interim
1 Oktober 2006 dan 1 Januari 2010. Sampai consolidated financial statements, the renewal of
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan Arutmin’s and KPC’s agreements was still in
konsolidasian interim, perubahan dari perjanjian process.
Arutmin dan KPC tersebut masih dalam proses.
f. Sulawesi Joint Venture Agreement f. Sulawesi Joint Venture Agreement
Pada tanggal 12 Februari 1986, International On February 12, 1986, International Minerals
Minerals Company LLC (IMC) (dahulu bernama Company LLC (IMC) (formerly Utah Sulawesi Inc.),
Utah Sulawesi Inc.), Entitas Anak, menandatangani a Subsidiary, signed a Joint Venture Agreement
Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan (“Sulawesi JVA”) with PT Aneka Tambang
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan (Persero) Tbk (Antam) and Placer Development
Placer Development Indonesia Limited (Placer) Indonesia Limited (Placer) for the purpose of
dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi cooperation in the exploration and exploitation of
mineral di Sulawesi. minerals in Sulawesi.
Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be
jawab kepada Antam untuk memenuhi semua responsible to Antam for fulfilling any and all
kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh- obligations relating to the Paleleh-Sumalata area.
Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi: Such responsibilities shall include:
a. menyediakan dana dalam bentuk utang atau a. advancing funds in the form of loan or capital
modal untuk biaya eksplorasi dengan allocated for exploration costs on the condition
ketentuan bahwa sejumlah USD1.000.000 that an amount of USD1,000,000 will be
akan dianggap sebagai kontribusi modal dan deemed as capital contribution and every
setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak contribution in the form of loan shall not be
akan dikenai bunga sebelum berakhirnya charged with interest prior to the expiration of
masa Studi Kelayakan; the Feasibility Study period;
168

b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap b. advancing funds needed by each and every
perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka company that will be set up for the
pengembangan wilayah pertambangan; development of the mining area;
c. membebaskan Antam dari setiap c. releasing and discharging Antam from each
kewajiban untuk berkontribusi dalam persiapan and every obligation to contribute in the
eksploitasi dan pengembangan sehubungan preparation of exploitation and development in
dengan kepemilikan sebesar 20% pada connection with its 20% ownership until
perusahaan, sampai dengan fasilitas mineral mining facilities have been
penambangan mineral telah terbangun; dan constructed; and
d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan d. bearing any and all costs incurred in obtaining
dalam rangka mendapatkan dan and maintaing the Exploration License
mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun provided, however, that on any exploitation or
atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan area determined as the CoW area, such costs
bahwa untuk daerah yang telah ditentukan will be borne by the company holding the
sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut CoW.
akan ditanggung oleh perusahaan yang
menandatangani Kontrak Karya.
Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki hak- Based on the Sulawesi JVA, Antam has certain
hak sebagai berikut: rights as follows:
a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area;

b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; b. to designate its representative to conduct
inspection;
c. mendapatkan data eksplorasi apabila c. to obtain exploration data in the event of
perjanjian ini dihentikan; dan termination of the agreement; and
d. menunjuk calon untuk menduduki suatu posisi d. to designate its candidate to hold a position as
yang diperlukan dalam operasi. required in operations.
Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk The parties agreed to establish GM to become a
menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil party to the CoW. The results of exploration will be
eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan transferred to GM upon its establishment, in which
kepada GM setelah GM terbentuk, 80% saham IMC will hold 80% of the shares and Antam the
akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh remaining 20%. Board of Directors and Board of
Antam. Direksi dan Dewan Komisaris GM tersebut Commissioners of GM shall consist of five (5)
berjumlah lima (5) orang dan Antam, setiap saat persons and Antam, from time to time, may appoint
dapat menunjuk minimal satu (1) orang sebagai a minimum of one (1) person to serve on the Board
Direksi dan Dewan Komisaris. Pembiayaan dalam of Directors and Board of Commissioners. The
operasi disediakan oleh IMC. funding for operations shall be provided by IMC.
Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak If possible, all gold and silver produced shall be
yang diproduksi akan dimurnikan oleh Antam. refined by Antam. Other minerals shall be refined
Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan by GM and if it does not carry out such refining
apabila GM tidak melakukan pemurnian, Antam process then Antam may opt to do so.
dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.
Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC If 50% of the voting rights in IMC are held by a
dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC juridical entity, the parent company of IMC must
harus menyampaikan jaminan secara tertulis submit a written guarantee to Antam.
kepada Antam.
Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was
diperbaharui untuk memasukkan persetujuan amended to incorporate the approval of the
Menteri Keuangan No. S-1194/MK.011/1987 Minister of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated
tanggal 22 Oktober 1987. October 22, 1987.
169

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA
JVA kembali diperbaharui untuk: was amended in order to:
a. membuat IMC satu-satunya mining party a. make IMC the sole mining party to the
dalam Sulawesi JVA; Sulawesi JVA;
b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak b. add certain CoW areas in Gorontalo Regency
Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten and Bolaang Mongondow Regency; and
Bolaang Mongondow sebagai wilayah
Sulawesi JVA; dan
c. menambahkan ketentuan bahwa IMC c. make IMC wholly responsible for the areas of
bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu and Kwandang-Buroko.
Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.
g. Mauritania Joint Venture Agreement g. Mauritania Joint Venture Agreement
Pada bulan Juli 2007, Forerunner International Pte. In July 2007, Forerunner International Pte. Ltd.
Ltd. (Forerunner), Entitas Anak, dan Rubis (Forerunner), a Subsidiary, and Rubis International
International Limited (Rubis) menandatangani Joint Limited (Rubis) signed a Joint Venture Agreement
Venture Agreement (“Mauritania JVA”) untuk (“Mauritania JVA”) with respect to the management
mengatur manajemen dan operasi Bumi Holding and operations of Bumi Holding S.A.S. (BH) and
S.A.S. (BH) dan Bumi Mauritania S.A. (BM), Entitas Bumi Mauritania S.A. (BM), Subsidiaries.
Anak.
Berdasarkan Mauritania JVA, para pihak sepakat In accordance with the Mauritania JVA, the parties
untuk membentuk BH dengan porsi kepemilikan agreed to set up BH with ownership being 40% by
saham 40% pada Rubis dan 60% pada Forerunner. Rubis and 60% by Forerunner. BH’s capital shall
Modal BH adalah EUR37.000 terdiri dari 3.700 amount to EUR37,000 consisting of 3,700 shares.
saham.
Forerunner dan Rubis setuju bahwa BH didirikan Forerunner and Rubis agreed that BH is
khusus untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi specifically set up to explore and exploit minerals
mineral melalui BM. Terkait dengan ini, Forerunner through BM. In relation to this, Forerunner shall be
bertanggung jawab membantu BM dalam responsible for providing BM with assistance in
melakukan eksplorasi dan eksploitasi serta conducting such exploration and exploitation, as
menyediakan manajemen yang diperlukan well as providing the management needed for such
untuk operasi tersebut. Sedangkan Rubis operations. In the meantime, Rubis shall be
bertanggungjawab atas perizinan dan persetujuan responsible for any and all licenses and approvals
yang diperlukan BM dalam operasinya. required by BM for its operations.
Berdasarkan Mauritania JVA, modal kerja BM In accordance with the Mauritania JVA, BM’s
dapat diperoleh dari kas Forerunner atau pinjaman working capital may be obtained from Forerunner
pemegang saham. Sedangkan modal kerja BH in cash or by shareholder’s loan. BH’s working
dapat diperoleh dari penempatan saham baru, capital may be obtained from the placement of new
pinjaman pemegang saham secara proporsional shares, proportional shareholders’ loan or bank
atau pinjaman bank. Para pemegang saham loans. A shareholder may not assign claims over
tidak dapat mengalihkan tagihan atas pinjaman the loan to any third party without assigning all of
kepada pihak ketiga tanpa mengalihkan seluruh its shares in BH to such third party. In the event of
sahamnya dalam BH kepada pihak ketiga tersebut. the inability of a shareholder to participate in the
Apabila ada pemegang saham yang tidak granting of the loan, other shareholders may bear
dapat berpartisipasi dalam pemberian pinjaman, such obligation first.
pemegang saham lainnya dapat menanggung
terlebih dahulu kewajiban tersebut.
170

h. Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang KPC dan h. KPC and Arutmin’s Long-term Supply
Arutmin Agreements
Pada tanggal 6 Juli 2005, IndoCoal Resources On July 6, 2005, IndoCoal Resources (Cayman)
(Cayman) Limited (ICRL), entitas pengendalian Limited (ICRL), a jointly controlled entity, entered
bersama, menandatangani Perjanjian Pengadaan into Long-term Supply Agreements (LTSAs) each
Jangka Panjang (PPJP) masing-masing dengan with KPC and Arutmin under which KPC and
KPC dan Arutmin, dimana KPC dan Arutmin setuju Arutmin agreed to provide coal supply to ICRL, at a
untuk menyediakan batubara bagi ICRL, dengan fixed forward price of USD34.30 per tonne based
harga fixed forward price USD34,30 per ton on a calorific value of 6,322 kcal/kg (as adjusted for
berdasarkan nilai kalori 6.322 kcal/kg (yang variations in the calorific values). The agreements
disesuaikan dengan variasi nilai kalori). Perjanjian will expire at the termination of Arutmin’s and
ini akan berakhir saat PKP2B Arutmin dan KPC KPC’s CCoWs (Note 50a).
berakhir (Catatan 50a).
Berdasarkan perjanjian ini, ICRL harus menjamin Under the agreement, ICRL shall secure that its
bahwa agen pemasarannya akan marketing agents will take into account KPC’s and
memperhitungkan produksi batubara dari KPC dan Arutmin’s coal productions (including, without
Arutmin (termasuk, tanpa terbatas, berkenaan limitation, in respect of quantity, type, quality and
dengan kuantitas, jenis, kualitas dan biaya) dan cost) and consult with KPC and Arutmin when
melakukan perundingan dengan KPC dan Arutmin, entering into contracts with customers, and/or shall
apabila menandatangani kontrak dengan ensure that its marketing agents will keep KPC and
pelanggan, dan/atau agen pemasaran akan selalu Arutmin notified at all times of the details of each
memberitahukan KPC dan Arutmin mengenai contract and any renewal, variation or termination
perincian setiap kontrak dan pembaharuannya, thereof.
variasinya atau penghentiannya.
Pada tanggal 26 Juni 2007, PPJP dari KPC dan On June 26, 2007, KPC’s and Arutmin’s LTSAs
Arutmin diubah dan disajikan kembali sehubungan were amended and restated as part of the
dengan divestasi saham KPC, Arutmin, ICRL, 30% share divestment of KPC, Arutmin, ICRL,
PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal Kaltim) PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal Kaltim)
dan PT IndoCoal Kaltim Resources (IndoCoal and PT IndoCoal Kalsel Resources (IndoCoal
Kalsel) sebesar 30%. Kalsel).
Pada tanggal 1 Juli 2008, PPJP diubah dengan On July 1, 2008, these LTSAs were amended by
mengganti harga fixed forward USD34,30 per ton changing the fixed forward price of USD34.30 per
menjadi USD60,80 per ton berdasarkan nilai kalori tonne to USD60.80 per tonne based on a calorific
6.322 kcal/kg (yang disesuaikan dengan variasi value of 6,322 kcal/kg (as adjusted for variations in
nilai kalori batubara). Harga fixed forward sebesar the calorific value of the coal). The fixed forward
USD34,30 per ton dan USD60,80 per ton prices of USD34.30 per tonne and USD60.80 per
ditetapkan berdasarkan Index Harga Batubara tonne were based on the Index Pricing Advice
bulan Mei 2005 dan Mei 2008 dari Barlow Jonker, dated May 2005 and May 2008, respectively, from
perusahaan milik Wood Mackenzie, yang Barlow Jonker, a Wood Mackenzie company,
digunakan Perusahaan untuk memberikan jasa which was retained by the Company to provide
konsultasi sehubungan dengan penetapan harga consulting services with respect to thermal coal
batubara jenis thermal yang diproduksi Indonesia pricing outcomes in Indonesia for bituminous and
untuk batubara bituminous dan sub-bituminous. sub-bituminous coal.
171

Pada tanggal 21 Desember 2009, PPJP diubah On December 21, 2009, these LTSAs were
untuk mengubah harga beli batubara antara KPC, amended to change the coal purchase price among
Arutmin dan ICRL, dari harga fixed forward menjadi KPC, Arutmin and ICRL, from a fixed forward price
harga pasar yang wajar untuk setiap pengiriman. to that of applicable market price for each
Perubahan ini berlaku sejak 1 Januari 2009. shipment. This amendment became effective
January 1, 2009.
i. Perjanjian Distribusi Kas i. Cash Distribution Agreement
Pada tanggal 27 Juni 2007, IndoCoal Kalsel, On June 27, 2007, IndoCoal Kalsel, IndoCoal
IndoCoal Kaltim, ICRL, KPC dan Arutmin Kaltim, ICRL, KPC and Arutmin (the “Coal
(“Perusahaan Batubara”), Perusahaan, Bhivpuri Companies”), the Company, Bhivpuri [formerly
[dahulu bernama Tata Power Cyprus Limited (Tata Tata Power Cyprus Limited (Tata Power)], Bank of
Power)], Bank of New York, Standard Chartered New York, Standard Chartered Bank, and each
Bank dan Kontraktor Utama [PT Thiess Contractors Principal Contractors [PT Thiess Contractors
Indonesia, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), Indonesia, PT Pamapersada Nusantara (PAMA),
PT Darma Henwa Tbk (DEWA), entitas asosiasi, PT Darma Henwa Tbk (DEWA), an associate, and
dan PT Cipta Kridatama] dan Agen Pemasaran PT Cipta Kridatama] and Principal Marketing
Utama (Glencore Coal (Mauritius) Ltd., Mitsubishi Agents (Glencore Coal (Mauritius) Ltd., Mitsubishi
Corporation, BHP Billiton Marketing AG dan Corporation, BHP Billiton Marketing AG and
Enercorp Ltd.) menandatangani Perjanjian Enercorp Ltd.) entered into a Cash Distribution
Distribusi Kas (CDA). Pada tanggal 30 Juni 2013, Agreement (CDA). On June 30, 2013, the Coal
Perusahaan Batubara, Perusahaan, Bhivpuri Companies, Bumi, Bhivpuri [formerly Tata Power
(dahulu bernama Tata Power Cyprus Limited, Bank (Cyprus) Limited], Bank of New York Mellon,
of New York Mellon, Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank AG and
Deutsche Bank AG dan Kontraktor Utama ([Thiess, each Principal Contractors [Thiess, PAMA, PTDH
PAMA, PTDH and PT Cipta Kridatama) dan Agen and PT Cipta Kridatama] and Principal Marketing
Pemasaran Utama (Glencore, Forestdale Pte. Ltd., Agents [Glencore, Forestdale Pte. Ltd., Mitsubishi
Mitsubishi dan BHP Billiton Marketing AG) and BHP Billiton Marketing AG] entered into a the
menandatangani Perjanjian Penyajian Kembali CDA restatement agreement with an amendment
CDA yang telah diubah dan disajikan kembali pada and restatement date of July 1, 2013. Under these
tanggal 1 Juli 2013. Berdasarkan perjanjian ini, agreements, the parties have agreed to implement
pihak-pihak tersebut setuju menerapkan rekening certain account administration and cash
administrasi dan pengelolaan kas dalam kaitannya management arrangements in relation to the
dengan pendapatan KPC dan Arutmin dan revenue of KPC and Arutmin and certain payment
pengaturan pembayaran tertentu, termasuk jumlah arrangements, including the amounts owed by KPC
yang terutang oleh KPC dan Arutmin berdasarkan and Arutmin pursuant to the Principal Contractor
Perjanjian Kontraktor Utama dan Perjanjian Agreements and the Marketing Agreements.
Pemasaran.
Perjanjian ini akan berakhir pada saat mana yang This agreement will end on the date on which the
terjadi lebih dulu, antara saat berakhirnya PKP2B CCoWs of Arutmin and KPC (Note 50a) or any
Arutmin dan KPC (Catatan 50a) atau saat extension thereof expires or are terminated,
perpanjangannya berakhir atau dihentikan. whichever is earlier.
172

j. Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan j. Intercompany Loan Facility Agreements
1. Pada tanggal 26 Juni 2007, ICRL, Forerunner 1. On June 26, 2007, ICRL, Forerunner and
dan Bhivpuri Investments Ltd. (Bhivpuri) Bhivpuri Investments Ltd. (Bhivpuri) (formerly
(dahulu Tata Power (Cyprus) Ltd.) known as Tata Power (Cyprus) Ltd.) entered
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman into an Intercompany Loan Facility, whereby
antar-Perusahaan, dimana ICRL setuju untuk ICRL agreed to provide Forerunner and
menyediakan sejumlah dana kepada Bhivpuri the amount that is equal to the
Forerunner dan Bhivpuri yang nilainya setara aggregate amount of surplus cash flows after
dengan jumlah surplus arus kas setelah meeting the payments required to be made
pembayaran yang diperlukan sesuai dengan pursuant to the Cash Distribution Agreement
Perjanjian Distribusi Kas (Catatan 50i). (Note 50i). This facility is non-interest bearing
Fasilitas ini tidak dikenai bunga dan akan and will be repaid from dividends declared by
dibayar kembali melalui pembagian dividen ICRL to the shareholders, Forerunner and
oleh ICRL kepada para pemegang saham, Bhivpuri.
Forerunner dan Bhivpuri.
2. Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan 2. On September 30, 2011, the Company and
dan KPC menandatangani Perjanjian Fasilitas KPC entered into an Intercompany Loan
Pinjaman antar-Perusahaan, dimana KPC Facility Agreement, whereby KPC has agreed
telah menyetujui untuk menyediakan pinjaman to provide loans, from time to time, to the
sewaktu-waktu kepada Perusahaan sampai Company up to a value of USD350 million
senilai USD350 juta dimulai dari tanggal starting from May 15, 2011. The loans will be
15 Mei 2011. Pinjaman tersebut hanya akan repayable on demand only out of the dividends
dibayarkan kembali sesuai dengan permintaan received by the Company from KPC. These
melalui dividen yang diterima Perusahaan dari loans shall carry interest of 3 months LIBOR
KPC. Pinjaman tersebut dikenakan bunga plus 2% per annum based on the outstanding
LIBOR 3 bulan ditambah 2% per tahun dari loan balance, which shall be payable quarterly
saldo pinjaman dan akan dibayarkan setiap by the Company to KPC.
triwulan oleh Perusahaan kepada KPC.
3. Pada tanggal 30 September 2011, Bhira dan 3. On September 30, 2011, Bhira and KPC
KPC menandatangani Perjanjian Fasilitas entered into an Intercompany Loan Facility
Pinjaman antar-Perusahaan dimana KPC telah Agreement, whereby KPC has agreed to
menyetujui untuk memberikan pinjaman setiap provide loans, from time to time, to Bhira up to
saat kepada Bhira sampai senilai USD150 juta a value of USD150 million starting from
dimulai dari tanggal 29 Oktober 2010. October 29, 2010. The loans will be repayable
Pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan on demand only out of the dividend received
sesuai dengan permintaan melalui deviden by Bhira from KPC. These loans shall carry
yang diterima oleh Bhira dari KPC. Pinjaman interest of 3 months LIBOR plus 2% per
tersebut dikenakan bunga LIBOR 3 bulan annum based on the outstanding loan balance,
ditambah 2% per tahun dari saldo pinjaman which shall be payable quarterly by Bhira to
dan akan dibayarkan setiap triwulan oleh Bhira KPC.
kepada KPC.
173

4. Pada tanggal 14 September 2011, Perusahaan 4. On September 14, 2011, the Company and
dan Arutmin telah menandatangani Perjanjian Arutmin entered into an Intercompany Loan
Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan efektif Facility Agreement effective October 29, 2010,
mulai tanggal 29 Oktober 2010 dimana whereby Arutmin has agreed to provide loans,
Arutmin telah menyetujui untuk memberikan from time to time, to the Company up to a
pinjaman setiap saat kepada Perusahaan value of USD350 million. The loans will be
sampai senilai USD350 juta. Pinjaman tersebut repayable on demand only out of the dividends
hanya akan dibayarkan sesuai dengan received by the Company from Arutmin. These
permintaan melalui dividen yang diterima oleh loans shall carry interest of 3 months LIBOR
Perusahaan dari Arutmin. Pinjaman tersebut plus 2% per annum based on the outstanding
dikenakan bunga LIBOR 3 bulan ditambah 2% loan amount, which shall be payable quarterly
per tahun dari saldo pinjaman dan akan by the Company to Arutmin.
dibayarkan oleh Perusahaan setiap triwulan
kepada Arutmin.
5. Pada tanggal 14 September 2011, Bhira dan 5. On September 14, 2011, Bhira and Arutmin
Arutmin menandatangani Perjanjian Fasilitas entered into an Intercompany Loan Facility
Pinjaman antar-Perusahaan dimana Arutmin Agreement, whereby Arutmin has agreed to
telah menyetujui untuk memberikan pinjaman provide loans, from time to time, to Bhira up to
setiap saat kepada Bhira sampai senilai a value of USD150 million starting from
USD150 juta sejak tanggal 29 Oktober 2010. October 29, 2010. The loans will be repayable
Pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan on demand only out of the dividend received
sesuai dengan permintaan melalui dividen by Bhira from Arutmin. These loans shall carry
yang diterima oleh Bhira dari Arutmin. interest of 3 months LIBOR plus 2% per
Pinjaman tersebut dikenakan bunga LIBOR annum based on the outstanding loan balance,
3 bulan ditambah 2% per tahun dari saldo which shall be payable quarterly by Bhira to
pinjaman dan akan dibayarkan setiap triwulan Arutmin.
oleh Bhira kepada Arutmin.
k. Perjanjian Kerjasama k. Collaboration Agreement
Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan On May 19, 2006, the Company and Kobe Steel
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ltd. (KSL), entered into a Collaboration Agreement,
Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan whereby KSL will complete the development of the
menyelesaikan pengembangan atas proses Upgraded Brown Coal (the “UBC Process”) by
peningkatan kalori pada batubara rendah kalori utilizing a demonstration plant. The Company will
(“Proses UBC”) melalui pabrik percontohan. participate in the development of the UBC Process,
Perusahaan berpartisipasi dalam pengembangan and further utilize the established UBC Process to
Proses UBC, dan untuk selanjutnya memanfaatkan produce and sell the UBC Products under license
hasil dari pengembangan tersebut untuk from KSL.
memproduksi dan menjual Produk UBC di bawah
lisensi KSL.
Atas lisensi yang diberikan KSL, Perusahaan akan Under the license granted by KSL, the Company is
membayar KSL sebesar Yen1.100.000.000 yang required to pay KSL an amount of
akan dibayar dalam empat (4) angsuran. Pada JPY1,100,000,000, which is payable in four (4)
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, installments. As of June 30, 2013 and December
Perusahaan telah membayar sebesar 31, 2012, contributions paid by the Company
Yen1.100.000.000 atau setara dengan USD9,98 amounted to JPY1,100,000,000, or equivalent to
juta. USD9.98 million.
174

Pengembangan dari Proses UBC diselesaikan The development of the UBC Process was
pada bulan Maret 2011 dan pihak-pihak sepakat completed in March 2011 and the parties agreed to
untuk membongkar pabrik percontohan. Namun, dismantle the demonstration plant. However, KSL
KSL telah menggunakan Proses UBC untuk has utilized the UBC Process for building a coal
membangun pabrik peningkatan mutu batubara upgrading plant at PEB’ site (the “Pendopo Coal
pada area PEB (“Proyek Peningkatan Mutu Upgrading Project”). As of the completion date of
Batubara Pendopo”). Sampai dengan tanggal the interim consolidated financial statements, such
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian project is under the development stage.
interim, proyek tersebut sedang dalam tahap
pengembangan.
l. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) antara l. Production Sharing Agreement (PSA) between
Gallo Oil (Jersey) Ltd. dan Kementerian Sumber Gallo Oil (Jersey) Ltd. and the Ministry of Oil
Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman and Mineral Resources (MOMR) of the Republic
of Yemen
Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo Oil (Jersey) On February 25, 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Ltd. (Gallo), Entitas Anak, menandatangani (Gallo), a Subsidiary, entered into an assignment
perjanjian penyerahan dengan Minarak Labuan agreement with Minarak Labuan Company Ltd. of
Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo Malaysia under which Gallo took over the
mengambil alih kuasa penambangan (participating participating interest in the Production Sharing
interest) atas Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and
dengan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Resources (MOMR) of the Republic of
Mineral Republik Yaman. Yemen.
Ketentuan-ketentuan utama masing-masing blok The major provisions of each PSA of the related
dalam PBH adalah sebagai berikut: blocks were as follows:
1. Ruang Lingkup 1. Scope
Gallo (sebagai Kontraktor) bersedia Gallo (as Contractor) is willing to undertake the
mengambil alih kewajiban yang dipersyaratkan obligations provided under these PSAs as a
berdasarkan PBH sebagai Kontraktor Contractor with respect to the exploration,
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, development, production, storage and
pengembangan, produksi, penyimpanan dan transportation of crude oil in the PSA Area,
pengangkutan minyak mentah dalam wilayah and possesses all the necessary financial
PBH, dan menguasai sumber pendanaan yang resources together with the technical and
dibutuhkan serta kemampuan teknis dan professional competence to carry out the
profesional untuk melakukan usaha petroleum operations according to the PSAs.
perminyakan sesuai dengan PBH.
2. Royalti 2. Royalties
Pemerintah Yaman berhak mendapatkan The Government of Yemen shall own and be
royalti dari jumlah minyak mentah yang entitled to take royalty from the total crude oil
diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH dan produced and saved from the PSA area and
tidak digunakan dalam operasi perminyakan, not used in petroleum operations, prior to the
sebelum dikurangi biaya perminyakan, jumlah deduction of cost of oil, a non-recoverable
yang tidak dapat diperoleh kembali dari minyak amount of crude oil equal to 10% of such
mentah setara dengan 10% dari minyak crude oil commencing from the first barrel
mentah tersebut dimulai sejak produksi dan produced and saved from the first barrel
penyimpanan barel pertama dari produksi produced and save from the PSA area (s) and
barel pertama dan penyimpanan dari wilayah not used in petroleum operations.
PBH dan tidak digunakan dalam operasi
perminyakan.
175

3. Jangka Waktu 3. Term
Jangka waktu (periode) Kontrak Bagi Hasil The term of PSAs shall include first and
terdiri atas periode Eksplorasi pertama dan second Exploration periods and a
kedua dan satu periode Pengembangan. Development period. The first Exploration
Jangka waktu eksplorasi pertama berlangsung period is about forty-two (42) months and
sekitar empat puluh (42) bulan dan tiga puluh thirty-six (36) months for Block 13 and Block
enam (36) bulan masing-masing untuk Blok 13 R2, respectively, commencing from the
dan Blok R2, dimulai dari tanggal efektif, yang effective date, which is divided in two (2)
terbagi dalam dua (2) fase. Fase I dan II phases. Phase I and II each being twenty-one
berlangsung selama dua puluh satu (21) bulan (21) months and eighteen (18) months for
dan delapan belas (18) bulan masing-masing Block 13 and Block R2, respectively. Phase I
untuk Blok 13 dan Blok R2. Fase I dimulai dari commences from the effective date, while
tanggal efektif, sedangkan Fase II dimulai dari Phase II commences from the end of Phase I.
saat berakhirnya Fase I. Periode Eksplorasi The second Exploration period covers
kedua masing-masing berlangsung selama another forty-two (42) months and thirty-six
empat puluh dua (42) bulan untuk Blok13 dan (36) months for Block 13 and Block R2,
tiga puluh enam (36) bulan untuk Blok R2. respectively.
Sementara itu, periode pengembangan kedua Meanwhile, the development period for both
blok dimulai pada tanggal penemuan pertama Blocks shall commence on the date of the first
minyak dalam jumlah komersial dan terus commercial discovery of oil and shall continue
berlangsung selama jangka waktu dua puluh for the period of twenty (20) years and can be
(20) tahun dan dapat diperpanjang hingga lima extended for up to five (5) further years. The
(5) tahun. Penemuan minyak secara komersial commercial discovery of oil may consist of one
terdiri atas satu reservoir atau sejumlah producing reservoir or a group of producing
reservoir yang layak dikembangkan secara reservoirs that are worthy of being developed
komersial. commercially.
4. Penyerahan Wilayah 4. Relinquishments of Areas
Pada akhir masa eksplorasi pertama, At the end of the first exploration period, the
kontraktor harus melepaskan 25% dari wilayah Contractor shall relinquish a total of 25% of the
PSA pada awalnya. Jika memilih untuk tidak original PSA area. If it does not elect to enter
masuk ke dalam masa eksplorasi kedua, into the second exploration period,
kemudian setelah eksplorasi pertama, subsequently after the first exploration period,
Kontraktor akan menyerahkan seluruh wilayah the Contractor shall relinquish the whole of the
PBH kecuali wilayah pengembangan. PSA Area except those areas categorized as
in the development stage.
5. Penggantian Biaya Operasi 5. Recovery of Operating Cost
Kontraktor dapat memperoleh kembali semua The Contractor shall recover all costs,
biaya, beban dan pengeluaran yang timbul dari expenses and expenditures incurred for all
semua kegiatan operasi perminyakan dengan petroleum operations out of and to the extent
maksimum 40% per triwulan dari semua of a maximum of 40% per quarter of all the
minyak mentah yang diproduksi dan disimpan crude oil produced and saved from the
di wilayah perjanjian dan tidak digunakan agreement area and not used in petroleum
dalam kegiatan operasi perminyakan dan operations and after royalty payments to the
setelah pembayaran royalti kepada Government of Yemen. Operating expenses
Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang timbul incurred and paid after the date of initial
dan dibayar setelah tanggal produksi komersial commercial production shall be recoverable in
awal dapat diperoleh kembali dalam tahun the fiscal year in which such costs and
pajak dimana biaya dan pengeluaran tersebut expenses are incurred and paid.
telah terjadi dan dibayarkan.
176

6. Signature Bonus 6. Signature Bonus
Perusahaan akan membayarkan sejumlah The Company shall pay USD4,500,000

USD4.500.000 dan USD1.500.000 sebagai and USD1,500,000 as a Signature Bonus
Signature Bonus kepada MOMR masing- to the MOMR for Block 13 and Block R2,
masing untuk Blok 13 dan Blok R2. respectively.
7. Bonus Produksi 7. Production Bonuses
Jumlah (USD)/
Persyaratan Amounts (USD) Conditions
Hutang dalam 30 hari setelah tanggal 1.000.000 Payable within 30 days after the date of first
pertama produksi secara komersial commercial production from
dari Blok R2 dan Blok 13. Block R2 and Block 13.
Hutang dalam 30 hari setelah produksi 2.000.000 Payable within 30 days after cumulative oil
minyak kumulatif dari wilayah kerja production from agreement area
telah berjalan dengan rata-rata has been sustained at the rate of
produksi 50.000 barel per hari. 50,000 barrels per day.
produksi 100.000 barel per hari. 100,000 barrels per day.
produksi 200.000 dan 150.000 barel 200,000 and 150,000 barrels per day for
per hari masing-masing untuk Blok 13 Block 13 and Block R2, respectively.
dan Blok R2.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember As of June 30, 2013 and December 31, 2012
2012, bonus produksi belum dapat production bonuses are not yet applicable
diberlakukan karena Gallo belum berproduksi. since Gallo’s production has not yet
commenced.
8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan dan 8. Training, Institutional and Social Contributions

Sosial
Kontraktor harus membayar secara tahunan The Contractor shall pay annually to the
kepada Kementerian Sumber Daya Minyak MOMR for training, institutional and social
dan Mineral Pemerintah Yaman untuk biaya costs amounting to USD150,000, USD150,000
pelatihan, kelembagaan dan sosial masing- and USD300,000, respectively, within thirty
masing sebesar USD150.000, USD150.000 (30) days from the start of each year, starting
dan USD300.000, dalam waktu tiga puluh on the effective date and at the beginning of
(30) hari setiap awal tahun, dimulai dari each calendar year thereafter during the term
tanggal efektif pada awal tahun kalender of these PSAs and any extension.
selama jangka waktu PBH dan
perpanjangannya jika ada.
177

9. Bagi Hasil Produksi Minyak 9. Production Sharing of Oil
Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Based on the PSAs, the MOMR and the
Sumber Daya Minyak dan Mineral Pemerintah Contractor’s shares are computed based on
Yaman dan Kontraktor dihitung berdasarkan the remaining quantity of crude oil after
kuantitas minyak mentah yang tersisa setelah deducting royalty and oil costs from the total
dikurangi dengan royalti dan biaya perolehan crude oil produced and saved from the
atas jumlah minyak mentah yang diproduksi development area, and not used in petroleum
dan yang disimpan di dalam wilayah operations. The PSAs also provide specific
pengembangan, dan tidak digunakan dalam percentages for each party’s share based on
operasional perminyakan. PBH mengatur the production quantity.
jumlah persentase tertentu untuk masing-
masing pihak berdasarkan kuantitas produksi.
Berdasarkan PBH, pembagian hasil antara Based on the PSAs, the Company and
Gallo dan Kementrian Sumber Daya Minyak MOMR’s shares of oil are computed based on
dan Mineral Pemerintah Yaman dihitung the remaining quantity after deducting Royalty
berdasarkan sisa kuantitas setelah and oil cost from the total crude oil produced
dikurangkan Royalti dan biaya minyak dari and saved from the Development Area, and
jumlah minyak mentah yang diproduksi dan not used in Petroleum Operation. The PSAs
disimpan dari Area Pengembangan serta tidak also provide the specific percentages of each
digunakan dalam Operasi Perminyakan. party’s share based on the portion on
Kontrak Bagi Hasil juga mengatur persentase movement of production quantity.
khusus terkait jatah (pembagian hasil) masing-
masing pihak berdasarkan porsi atas
pergerakan jumlah produksi.
Untuk porsi atau peningkatan produksi sampai For the portion or increment of production
dengan dan termasuk dua puluh lima ribu barel up to and including twenty-five thousand
(25.000) barel dari Produksi Bersih Harian (25,000) barrels of Monthly Average Daily Net
Rata-rata per Bulan, porsi pembagian adalah Production, the sharing portion is 70 percent to
70 persen untuk Kementrian Sumber Daya MOMR and 30 percent to the Gallo.
Minyak dan Mineral Pemerintah Yaman dan
30 persen untuk Gallo.
Untuk bagian tambahan atau peningkatan For the additional portion or increment of
produksi dengan jumlah melebihi 25.000 production that exceeds twenty-five thousand
(dua puluh lima ribu) barel sampai dengan (25,000) barrels up to and including fifty
50.000 (lima puluh ribu) barel dari Produksi thousand (50,000) barrels of Monthly Average
Bersih Harian rata-rata per Bulan, Kementrian Daily Net Production, the sharing portion is
Sumber Daya Minyak dan Mineral Pemerintah 71 percent to MOMR and 29 percent to the
Yaman mendapat pembagian hasil sebesar Gallo.
71% dan Gallo sebesar 29%.
Untuk bagian tambahan atau peningkatan For the additional portion or increment of
produksi yang melebihi lima puluh ribu production that exceeds fifty thousand
(50.000) barel sampai dengan dan termasuk (50,000) barrels up to and including one
seratus ribu (100.000) barel Produksi Bersih hundred thousand (100,000) barrels of
Harian Rata-Rata per Bulan, Kementrian Monthly Average Daily Net Production, the
Sumber Daya Minyak dan Mineral Pemerintah sharing portion is 73 percent to MOMR and
Yaman mendapat pembagian hasil sebesar 27 percent to the Gallo.
73% dan Gallo sebesar 27%.
178

Untuk porsi tambahan atau peningkatan For the additional portion or increment of
produksi yang melebihi seratus ribu (100.000) production that exceeds one hundred
bareal sampai dengan dan termasuk seratus thousand (100,000) barrels up to and including
lima puluh ribu (150.000) barel dari Produksi one hundred and fifty thousand (150,000)
Bersih Harian Rata-Rata per Bulan, barrels of Monthly Average Daily Net
Kementrian Sumber Daya Minyak dan Mineral Production, the sharing portion is 75 percent to
Pemerintah Yaman mendapat pembagian hasil MOMR and 25 percent to the Gallo.
sebesar 75% dan Gallo sebesar 25%.
Untuk porsi tambahan atau peningkatan For the additional portion or increment of
produksi yang melebihi seratus lima puluh ribu production that exceeds one hundred and fifty
(150.000) barel dari Produksi Bersih Harian thousand (150,000) barrels of Monthly
Rata-rata per Bulan, Kementrian Sumber Daya Average Daily Net Production, the sharing
Minyak dan Mineral Pemerintah Yaman portion is 80 percent to MOMR and 20 percent
mendapat pembagian hasil sebesar 80% dan to the Gallo.
Gallo sebesar 20%.
m. Perjanjian Penyediaan Jasa antara KPC dan m. Service Agreement between KPC and Enercorp
Enercorp Ltd./Forestdale Pte. Ltd. Ltd./Forestdale Pte. Ltd.
Pada tanggal 1 April 2006, KPC menandatangani On April 1, 2006, KPC entered into a Service
Perjanjian Jasa dengan Enercorp Ltd. (Enercorp), Agreement with Enercorp Ltd. (Enercorp), which
perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal will be terminated on March 31, 2016. Under the
31 Maret 2016. Dalam perjanjian tersebut, KPC agreement, KPC appointed Enercorp for the scope
menunjuk Enercorp untuk melakukan pekerjaan (a) of work to: (a) supervise the unloading of coal at
mengawasi bongkar muat batubara di tempat the destination points; (b) prepare documentation
tujuan, (b) menyiapkan dokumentasi yang necessary for delivery of coal to PT Perusahaan
diperlukan untuk penyerahan batubara ke Listrik Negara (Persero) (PLN); (c) file invoices of
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), coal sold by KPC to PLN, (d) take actions
(c) menyimpan faktur penjualan batubara yang necessary to facilitate smooth payments by PLN;
dilakukan KPC kepada PLN, (d) memfasilitasi and (e) support KPC’s efforts in maintaining good
kelancaran pembayaran dari PLN, dan (e) relations with PLN. However, on July 25, 2011,
mendukung usaha KPC dalam menjaga hubungan KPC and Enercorp signed a deed of termination,
baik dengan PLN. Namun demikian, pada tanggal which stated that all parties mutually agreed to
25 Juli 2011, KPC dan Enercorp menandatangani terminate the service agreement.
akta perjanjian yang menyatakan bahwa semua
pihak saling sepakat untuk mengakhiri perjanjian
jasa tersebut.
Pada tanggal 25 Juli 2011, KPC menandatangani On July 25, 2011, KPC entered into a Service
Perjanjian Jasa dengan Forestdale Pte. Ltd. Agreement with Forestdale Pte. Ltd. (Forestdale).
(Forestdale). Dalam perjanjian ini, KPC menunjuk Under the agreement, KPC appointed Forestdale
Forestdale untuk ruang lingkup kerja (a) for the scope of work to: (a) supervise the
mengawasi bongkar muat batubara di tempat unloading of coal at the destination points; (b)
tujuan, (b) menyiapkan dokumentasi yang prepare documentation necessary for delivery of
diperlukan untuk penyerahan batubara ke PLN, (c) coal to PLN; (c) file invoices of coal sold by KPC to
menyimpan faktur penjualan batubara yang PLN; (d) take actions necessary to facilitate smooth
dilakukan KPC kepada PLN, (d) memfasilitasi payments by PLN; and (e) support KPC’s efforts in
kelancaran pembayaran oleh PLN dan (e) maintaining good relations with PLN. The Service
mendukung usaha KPC dalam menjaga hubungan Agreement will be effective until December 31,
baik dengan PLN. Perjanjian Jasa ini akan efektif 2021.
sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.
179

n. Perjanjian Penyediaan Jasa Listrik antara KPC n. Power Services Agreement between KPC and
dan PT Citra Kusuma Perdana PT Citra Kusuma Perdana
Pada tanggal 27 September 2011, KPC dan On September 27, 2011, KPC and PT Citra
PT Citra Kusuma Perdana (CKP) menandatangani Kusuma Perdana (CKP) entered into a Power
Perjanjian Penyediaan Jasa Listrik, dimana CKP Services Agreement, whereby CKP shall provide
akan menyediakan jasa sesuai dengan perjanjian the services in accordance with the agreement,
tersebut, yang mencakup perencanaan dan which shall include planning and procuring the
pengadaan keterlibatan kontraktor pihak ketiga engagement of a third party contractor to carry out
untuk melaksanakan dan menyelesaikan and complete the procurement, supply,
pengadaan, penyediaan, konstruksi, pemasangan, construction, erection, testing and commissioning
pengujian dan pengawasan dari Pembangkit Listrik of the Power Station (the “Asset”) in conformity with
("Aset") sesuai dengan spesifikasi dalam the specifications stated in the agreement, upon
perjanjian, dimana aset tersebut akan digunakan which such asset will be used by KPC for
oleh KPC untuk menghasilkan tenaga listrik yang generating electrical power to be used for KPC’s
akan digunakan untuk operasi KPC di lokasi operations at its mine site.
tambang miliknya.
Sebagai imbalan atas jasa dan penggunaan aset In consideration for the services and the use of the
tersebut, KPC harus membayar biaya jasa eksklusif asset, KPC shall pay CKP exclusivity services fees
dan biaya jasa aset kepada CKP berdasarkan and the asset service fees based on the usage of
penggunaan aset tersebut selama periode the asset throughout the period of the agreement.
perjanjian. Jumlah biaya jasa dihitung The amounts of the service fees are calculated as
sebagaimana diatur dalam perjanjian. Jangka set forth in the agreement. The term of this
waktu perjanjian ini adalah tujuh (7) tahun dari agreement is seven (7) years from the effective
tanggal efektif atau lebih awal berdasarkan date or earlier as agreed by both parties.
kesepakatan kedua belah pihak.
o. Perjanjian Jasa Teknis dengan Bhira o. Agreement for Provision of Technical Services
Investments Ltd. with Bhira Investments Ltd.
Pada tanggal 18 April 2008, KPC dan Bhira On April 18, 2008, KPC and Bhira Investments Ltd.
Investments Ltd. (Bhira) menandatangani (Bhira) entered into an agreement for provision of
perjanjian penyediaan jasa teknik. Berdasarkan technical services. Under the agreement, Bhira
perjanjian tersebut, Bhira akan memberikan shall provide various technical services to KPC,
beragam jasa teknik kepada KPC, yang meliputi including technical advice on the crushing,
arahan teknik atas penghancuran, pencucian, washing, preparation, efficient loading and
persiapan, bongkar muat yang efisien dan transportation of coal, as well as low rank coal
pengangkutan batubara sekaligus teknik burning techniques for power generation in
pembakaran batubara kualitas rendah untuk developing countries. The fee payable by KPC
pembangkit listrik di negara-negara berkembang. under the agreement is USD900,000 payable
Biaya yang terutang oleh KPC berdasarkan monthly until the end of the agreement.
perjanjian tersebut adalah sebesar USD900.000
per bulan sampai dengan berakhirnya perjanjian
tersebut.
Pada tanggal 20 Juni 2012, KPC dan Bhira telah On June 20, 2012, KPC and Bhira agreed to
sepakat untuk mengakhiri perjanjian jasa teknik. terminate the technical services agreement.
180

p. Kontrak dengan PLN untuk Batubara Mutu p. PLN Contract Agreement for Low Rank Coal
Rendah
Pada tanggal 15 Desember 2006, Arutmin, DEWA On December 15, 2006, Arutmin, DEWA (the
(“Pemasok”) dan PLN menandatangani Perjanjian “Supplier”) and PLN entered into a Sale Purchase
Jual Beli Batubara Rendah Kalori (PJBB RK). Agreement for Low Rank Coal (SPA LRC). Arutmin
Arutmin memperoleh kontrak pengadaan batubara was granted a 20-year contract to supply coal to
selama dua puluh (20) tahun untuk tiga belas (13) thirteen (13) locations of Steam Fired Power Plant
lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang (“PLTU”) owned by PLN.
dimiliki oleh PLN.
Semua pihak telah sepakat atas sepuluh (10) dari All parties have come to an agreement on ten (10)
tiga belas (13) kontrak, sementara untuk ketiga (3) out of thirteen (13) contracts, while the remaining
kontrak lainnya, sampai dengan tanggal three (3) contracts were still in process as of the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian completion date of the interim consolidated
interim masih dalam proses. Perkembangan dari financial statements. The progress of the three (3)
tiga (3) PJBB saat ini tertunda karena penundaan SPAs is currently pending due to the delay in the
pengembangan tiga (3) PLTU. development of the three (3) respective PLTUs.
q. Kontrak untuk Pasokan Bahan Bakar Solar q. Contract for the Supply of Fuel
Pada tanggal 24 Agustus 2009, Arutmin dan KPC On August 24, 2009, Arutmin and KPC (the
(“Pembeli”) dan Bakrie Petroleum International Pte. “Purchasers”) and Bakrie Petroleum International
Ltd. (“Penjual”) menandatangani Kontrak untuk Pte. Ltd. (the “Seller”) entered into a Diesel Fuel
Pasokan Bahan Bakar Solar, dimana Penjual Sae and Purchase Agreement, whereby the Seller
bersedia untuk mengirimkan dan menjual kepada agrees to deliver and sell to the Purchasers, and
Pembeli, dan Pembeli bersedia untuk membeli, the Purchasers agree to purchase, take delivery,
menerima pengiriman, dan membayar bahan bakar and pay for diesel fuel as required by the Contract.
solar sesuai dengan Kontrak. Pada tanggal yang On the same date, the Purchasers and the Seller
sama, Pembeli dan Penjual menandatangani entered into an Agreement in which the Seller
perjanjian dimana Penjual mengalihkan hak dan assigned its rights and obligations to PT Petromine
kewajibannya kepada PT Petromine Energy Energy Trading, a subsidiary of the Seller, whereas
Trading, entitas anak Penjual, dimana bahan bakar the diesel will be supplied by PT Petromine Energy
solar akan dipasok oleh PT Petromine Energy Trading. These agreements are valid until August
Trading. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 24, 2014 and can be extended for another five (5)
tanggal 24 Agustus 2014 dan dapat diperpanjang years upon mutual acceptance of the terms and
untuk lima (5) tahun ke depan dengan syarat dan conditions, signed by the parties.
kondisi yang disepakati oleh para pihak.
Pada tanggal 22 Maret 2013, KPC, Arutmin dan On March 22, 2013, the Company, Arutmin and
PT Petromine Energy Trading menandatangani PT Petromine Energy Trading entered into an
perubahan Perjanjian Penjualan dan Pembelian amendment of the Diesel Fuel Sale and Purchase
Bahan Bakar Solar untuk penerapan prosedur, Agreement to implement procedures, calculations
perhitungan dan metode pembayaran atas Pajak and methods of payment of the vehicle fuel
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor/PBBKB. tax/PBBKB.
181

r. Intercreditor Agreement r. Intercreditor Agreement
Pada tanggal 1 Oktober 2009, Kelompok Usaha, On October 1, 2009, the Group, PT Sitrade Coal,
International Pte. Ltd. (“Original Subsidiary “Original Subsidiary Guarantors”) (as initial
Guarantors”) (sebagai “initial obligors”), The Bank obligors), The Bank of New York Mellon, as
of New York Mellon, sebagai administrative agent administrative agent and security agent under the
dan security agent berdasarkan Pinjaman CFL, CFL Loan, offshore account bank and offshore
offshore account bank dan offshore common common security agent (the “Offshore Common
security agent (“the Offshore Common Security Security Agent”), and Standard Chartered Bank,
Agent”), dan Standard Chartered Bank, cabang Jakarta branch, as onshore account bank and
Jakarta, sebagai onshore account bank dan onshore common security agent (the “Onshore
onshore common security agent (“the Onshore Common Security Agent,” and together with the
Common Security Agent” bersama-sama dengan Offshore Common Security Agent, the “Common
Offshore Common Security Agent, “the Common Security Agents”) entered into an intercreditor
Security Agents”) menandatangani intercreditor agreement governing the sharing of collateral for
agreement yang mengatur pembagian jaminan the benefit of the lender under the CFL Loan (the
untuk kepentingan para pemilik dana berdasarkan “Intercreditor Agreement”) and other creditors who
Pinjaman CFL (“the Intercreditor Agreement”) dan have provided financial indebtedness to other
bersama-sama dengan kreditur lainnya yang telah Subsidiaries of the Company (which was
memberikan pinjaman dana kepada Entitas Anak subsequently amended and restated on October
lainnya (yang selanjutnya diperbaharui dan 29, 2009 to add CFL, the original lender under the
dinyatakan kembali pada tanggal 29 Oktober 2009 CFL Loan, as a secured party and to provide for
dengan menambahkan CFL, para pemilik dana the resolution of certain disputes under the
awal berdasarkan Pinjaman CFL, sebagai pihak Intercreditor Agreement by arbitration).
yang dijamin dan untuk menyediakan resolusi atas
beberapa pertikaian berdasarkan Intercreditor
Agreement melalui abritrase).
Intercreditor Agreement mengatur hak suara para The Intercreditor Agreement sets forth the voting
kreditur yang terlibat di dalam perjanjian sebagai rights of creditors who are parties to the agreement
“Secured Creditors” dan instruksi-instruksi yang as “Secured Creditors” and the instructions they
dapat mereka berikan kepada Common Security may give to the Common Security Agents
Agents sehubungan dengan, antara lain: regarding, among other things:
- tingkat yang sama (pari passu) untuk beberapa - the pari passu ranking of certain debts of the
utang Kelompok Usaha yang menjadi bagian Group, which accedes to the Intercreditor
pada Intercreditor Agreement sebagai obligor Agreement as a new obligor (the “Bumi
yang baru (“Bumi Obligors”); Obligors”);
- penegakan batasan-batasan; - enforcement restrictions;
- pemulihan kembali; - application of recoveries;
- jaminan; - enforcement of security;
- penambahan utang; - incurrence of additional debt;
- utang lindung nilai; dan - incurrence of hedging debt; and
- pemeliharaan akun-akun bank yang terdapat di - maintenance of bank accounts under the
dalam Intercreditor Agreement dan Intercreditor Agreement and payments of
pembayaran atas Intercreditor Debt. Intercreditor Debt.
182

Intercreditor Debt meliputi Pinjaman CFL Intercreditor Debt consists of CFL Loan (Note 30a),
(Catatan 30a), Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 the USD150 million Credit Suisse Facility 2010 - 2
senilai USD150 juta (Catatan 30e), 12% (Note 30e), the USD300 million 12% Guaranteed
Guaranteed Senior Secured Notes senilai Senior Secured Notes (Note 30c), and USD700
USD300 juta (Catatan 30c) dan 10.75% million 10.75% Guaranteed Senior Secured Notes
Guaranteed Senior Secured Notes II senilai II (Note 30b). The lenders under the credit facilities
USD700 juta (Catatan 30b). Para kreditur dan and holders of the notes and their administrative
pemegang surat utang serta administrative agents, agents, security agents and trustees, as the case
security agents dan trustees mereka, memiliki hak may be are entitled to the security arrangements of
atas pengaturan jaminan di dalam Intercreditor the Intercreditor Agreement, which include among
Agreement, termasuk diantaranya tingkat yang others the pari passu ranking with respect to the
sama (pari passu) dengan Common Security dan Common Security and share in the benefit of the
berbagi manfaat sama rata atas Common Security. Common Security on a pro rata basis.
Golongan utang lainnya dapat mengikuti Other classes of debt may accede to the
Intercreditor Agreement setiap saat di masa yang Intercreditor Agreement from time to time in the
akan datang, tergantung pada prosedur dan future, subject to the procedures and limitations
batasan-batasan yang telah diatur di dalam provided in the Intercreditor Agreement.
Intercreditor Agreement.
s. Perjanjian Jasa Manajemen s. Management Service Agreements
Pada tanggal 20 November 2008, KPC dan On November 20, 2008, KPC and Arutmin entered
Arutmin menandatangani Perjanjian Jasa into Management Service Agreements with
Manajemen dengan Bhivpuri. Dalam perjanjian Bhivpuri. Under the agreements, Bhivpuri shall
tersebut Bhivpuri diharuskan untuk memberikan provide certain management support services to
jasa manajemen kepada KPC dan Arutmin dengan KPC and Arutmin in consideration of management
biaya jasa manajemen masing-masing sebesar service fees of USD3,333,333 and USD1,666,667,
USD3.333.333 dan USD1.666.667 per bulan, mulai respectively, payable monthly, starting July 1, 2008
tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan berakhirnya until the termination of the agreement, which is
perjanjian tersebut melalui persetujuan tertulis dari subject to further mutual written consent of the
para pihak. Pada tanggal 1 Agustus 2012, KPC, parties. On August 1, 2012, KPC, Arutmin, Bhivpuri
Arutmin, Bhivpuri dan Khopoli Investments Limited and Khopoli Investments Limited (Khopoli) entered
(Khopoli) menandatangani Akta Pengalihan, yang into Deed of Novation, transferring the rights
mengalihkan hak dan kewajiban Bhivpuri kepada and obligation of Bhivpuri to Khopoli in the
Khopoli atas Perjanjian Jasa Manajemen dengan Management Service Agreements with KPC and
KPC dan Arutmin. Arutmin.
Pada tanggal 1 Juli 2012, KPC menandatangani On July 1, 2012, KPC entered into Management
Perjanjian Jasa Manajemen dengan PT Kutai Timur Service Agreement with PT Kutai Timur Sejahtera
Sejahtera (KTS). Dalam Perjanjian tersebut, KTS (KTS). Under the agreement, KTS shall provide
diharuskan memberikan jasa manajemen kepada certain management support services to KPC in
KPC dengan biaya jasa manajemen sebesar consideration of management service fees of
USD555.556 setiap bulan, mulai tanggal 1 Juli USD555,556, payable monthly, starting July 1,
2012 sampai dengan berakhirnya perjanjian 2012 until the termination of the agreement, which
tersebut, yang dapat berubah melalui persetujuan is subject to further mutual written consent of the
tertulis dari para pihak. parties.
183

t. Perjanjian Operator Tambang t. Mine Operator Agreement
Sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Saham In connection with the Shares Sale Agreement
antara PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas between PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a
Anak, Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Subsidiary, Newmont Indonesia Limited (NIL) and
Tenggara Mining Corporation (NTMC) atas Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) in the
penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara 2008 Sale Shares and the 2009 Sale Shares of
(NNT), entitas asosiasi, tahun 2008 dan 2009, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an associate,
maka pada tanggal 23 November 2009, MDB on November 23, 2009, MDB entered into a Mine
menandatangani Perjanjian Operator Tambang Operator Agreement with NNT, NIL and NTMC,
dengan NNT, NIL dan NTMC, yang mulai berlaku which will become effective upon completion of the
saat telah selesainya transaksi atas penjualan sale of the 2009 Shares. The Mine Operator
saham tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian Agreement will govern the operation of the Batu
Operator Tambang ini akan mengatur operasi Hijau mine and any future mine within the mining
tambang Batu Hijau serta tambang masa depan concession area under the Batu Hijau CoW.
yang tercakup dalam konsesi pertambangan
berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau.
Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Under the terms of the Mine Operator Agreement,
Perjanjian Operator Tambang, NNT akan tetap NNT will maintain all of NIL’s and NTMC’s policies,
menerapkan kebijakan, prosedur, praktek dan procedures, practices and standards applying, from
standar dari NlL dan NTMC yang akan diterapkan time to time, in respect to corporate and
setiap saat untuk keperluan perusahaan dan operational matters for the operation of the Batu
kegiatan operasional tambang Batu Hijau. Hijau mine.
Selanjutnya, MDB setuju, antara lain, bahwa Furthermore, MDB agrees, among others, that for
selama NIL dan NTMC (atau afiliasinya) adalah as long as NIL and NTMC (or any of their affiliates)
pemegang saham di NNT: are shareholders in NNT:
(1) pengoperasian tambang Batu Hijau serta (1) the operation of the Batu Hijau mine and any
setiap Tambang Masa Depan akan dilakukan Future Mine will be performed by NNT in
oleh NNT sesuai dengan standar NIL dan accordance with the NIL and NTMC standards,
NTMC; dan MDB sepakat untuk mengambil and MDB undertakes to take all necessary
segala tindakan (termasuk, tetapi tidak actions (including, without limitation voting their
terbatas, pada mendukung dengan memberi shares in NNT) to give effect to the operation
suara atas saham mereka dalam NNT) untuk of the Batu Hijau mine and any Future Mine in
pengoperasian tambang Batu Hijau dan setiap line with the NIL and NTMC standards and
Tambang Masa Depan sesuai dengan standar under the advice of NIL and NTMC;
NIL dan NTMC, serta sesuai dengan nasehat
dari NIL dan NTMC;
(2) MDB tidak akan mengubah dan tidak akan (2) MDB will not change nor seek to make any
berusaha untuk membuat perubahan terhadap change to the manner in which NNT or the
cara NNT atau tambang Batu Hijau atau setiap Batu Hijau mine or any Future Mine are
Tambang Masa Depan yang dioperasikan operated which could result in the Batu Hijau
yang dapat mengakibatkan tambang Batu mine or any Future Mine or the Company
Hijau atau setiap Tambang Masa Depan being operated in a manner that is inconsistent
atau NNT dengan cara yang tidak konsisten with the NIL and NTMC standards, observing
dengan standar NIL dan NTMC, dengan and subject to the provisions of the Contract of
memperhatikan dan tunduk pada ketentuan Work, NNT’s articles of association and the
Kontrak Karya, anggaran dasar NNT, serta applicable laws and regulations;
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
184

(3) MDB akan terus mendukung dan mengambil (3) MDB will continue to support and take all
segala tindakan termasuk, tetapi tidak necessary actions (including, without limitation
terbatas, pada mendukung dengan memberi voting their shares in NNT) to support the
suara atas saham mereka dalam NNT untuk operation by NNT of any Future Mines in
mendukung pengoperasian oleh NNT atas accordance with the NIL and NTMC standards;
setiap Tambang Masa Depan sesuai dengan and
standar NIL dan NTMC; dan
(4) MDB dan Pemerintah Daerah berjanji untuk (4) MDB and the Regional Governments
memastikan bahwa pembiayaan atau undertake to ensure that any financiang or
pengaturan-pengaturan lain yang disepakati other arrangements that either MDB and/or the
oleh MDB dan/atau Pemerintah Daerah untuk Regional Governments enter into to finance
membiayai pembelian saham NIL dan/atau the purchase of the NIL shares and/or the
saham NTMC tidak akan mengandung NTMC shares will not contain any obligation,
kewajiban, ketentuan atau persyaratan yang provision or condition which would require
akan mengharuskan MDB dan/atau MDB and/or the Regional Governments to
Pemerintah Daerah untuk mengubah cara make any change the manner in which NNT,
NNT, tambang Batu Hijau atau setiap the Batu Hijau mine or any Future Mine is
Tambang Masa Depan yang dapat operated which could result in the Batu Hijau
mengakibatkan Tambang Batu Hijau, mine, a Future Mine or NNT being operated in
Tambang Masa Depan atau NNT dioperasikan a manner that is inconsistent with the NIL and
dengan cara yang tidak konsisten dengan NTMC standards.
standar NIL dan NTMC.
Perjanjian Operator Tambang mulai berlaku saat The Mine Operator Agreement shall become
telah selesainya transaksi atas penjualan saham effective upon completion of the sale of the 2009
tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku untuk jangka Shares and be applicable for an indefinite period,
waktu yang tidak terbatas, dengan ketentuan provided that if the shareholding of MDB (or its
bahwa jika pemilik saham MDB (atau afiliasinya) affiliates) in the issued and paid-up share capital of
atas saham-saham dalam modal yang ditempatkan NNT is equal to or more than the shareholding of
dan disetor penuh NNT menjadi sama dengan atau NIL and NTMC (or their affiliates) jointly (i) MDB
lebih besar dari kepemilikan saham NIL dan NTMC may, by ninety (90) days prior written notice to
(atau afiliasinya) bersama-sama (i) MDB dapat, NIL and NTMC, terminate the Mine Operator
dengan pemberitahuan tertulis kepada NIL dan Agreement, or (ii) NIL and NTMC may, by ninety
NTMC dalam jangka waktu sembilan puluh (90) (90) days prior written notice to MDB, terminate the
hari, mengakhiri Perjanjian Operator Tambang; Mine Operator Agreement.
atau (ii) NIL dan NTMC dapat, dengan
pemberitahuan tertulis kepada MDB dalam jangka
waktu sembilan puluh (90) hari, mengakhiri
Perjanjian Operator Tambang.
185

u. Perjanjian Sewa dengan PT Mitratama Perkasa u. Rental Agreements with PT Mitratama Perkasa
- Pada tanggal 18 April 2008, KPC - On April 18, 2008, KPC entered into the
menandatangani Perjanjian Sewa Sangatta Sangatta Rental Agreement and Bengalon
dan Perjanjian Sewa Bengalon dengan Rental Agreement with PT Mitratama Perkasa
PT Mitratama Perkasa (PTMP) dimana PTMP (PTMP) under which PTMP has agreed to rent
telah sepakat untuk menyewakan aset kepada its asset to KPC; asset means the coal
KPC, aset tersebut meliputi fasilitas gudang crushing storage and handling facility and
penghancur batubara dan fasilitas penanganan stockpiling facility, for which KPC has agreed
serta fasilitas tempat penyimpanan batubara, to pay USD1,050,000 per month for each
dimana KPC telah setuju untuk membayar agreement. Both agreements shall commence
USD1.050.000 per bulan untuk masing-masing on the effective date and shall terminate
perjanjian. Kedua perjanjian tersebut akan automatically without notice on the expiry of
dimulai pada tanggal efektif dan akan berakhir the term unless either party shall have given
secara otomatis tanpa pemberitahuan pada written notice to the other party at least one (1)
saat berakhirnya kecuali masing-masing pihak month prior to the date of expiry of the term
telah memberikan pemberitahuan tertulis that it wishes to renew this agreement for a
kepada pihak lainnya setidaknya satu (1) bulan period of five (5) years (or any other period as
sebelum tanggal berakhirnya untuk agreed between the parties).
memperbaharui perjanjian tersebut untuk
jangka waktu lima (5) tahun (atau periode lain
yang disepakati antara para pihak).
Pada tanggal 2 Desember 2010, KPC dan On December 2, 2010, KPC and PTMP
PTMP menandatangani Perubahan dan entered into an Amendment and Restated
Pernyataan Kembali Perjanjian Sewa Sangatta Sangatta Rental Agreement and Bengalon
dan Perjanjian Sewa Bengalon, antara lain, Rental Agreement to, among others, extend
memperpanjang jangka waktu kontrak sampai the term of both contracts until December 31,
dengan tanggal 31 Desember 2017. Sejak saat 2017. From then onwards, either party may
itu dan seterusnya, salah satu pihak secara unilaterally terminate the agreement by giving
sepihak dapat mengakhiri perjanjian dengan written notice to the other party. On June 8,
memberikan pemberitahuan tertulis kepada 2012, the above agreements were pre-
pihak lainnya. Pada tanggal 8 Juni 2012, terminated by KPC and PTMP and a new
kedua perjanjian di atas dihentikan oleh KPC agreements were entered into on June 12,
dan PTMP, kemudian perjanjian baru 2012 for the same assets. Based on the new
ditandatangani tanggal 12 Juni 2012 untuk Sangatta Rental Agreement and Bengalon
aset yang sama. Berdasarkan Perjanjian Sewa Rental Agreement, KPC agreed to pay
Sangatta dan Perjanjian Sewa Bengalon USD1,500,000 per month. Both new
yang baru, KPC setuju untuk membayar agreements shall commence on the effective
USD1.500.000 per bulan. Kedua perjanjian date and shall, subject to earlier termination in
akan dimulai pada tanggal efektif dan akan, accordance with their terms, terminate
tergantung pada diakhiri lebih awal sesuai automatically without notice on the expiry of
dengan ketentuan-ketentuannya, berakhir the term. The expiry date as described in
secara otomatis tanpa pemberitahuan pada the agreements shall not occur before
saat berakhirnya jangka waktu. Tanggal December 31, 2018.
berakhir perjanjian ini tidak akan terjadi
sebelum tanggal 31 Desember 2018.
186

- Pada tanggal 4 Januari 2010, Arutmin - On January 4, 2010, Arutmin entered into
mengadakan Perjanjian Layanan Pelabuhan Asam-Asam Port Service Agreement (the
Asam Asam (“Perjanjian Asam Asam”) dengan “Asam-Asam Agreement”) with PTMP, under
PTMP, dimana PTMP telah sepakat untuk which PTMP has agreed to provide port
menyediakan layanan pelabuhan kepada services to Arutmin; Port means coal loading
Arutmin, Pelabuhan tersebut adalah pelabuhan port at Muara Asam-Asam Village, Jorong
pemuatan batubara di Desa Muara Asam Sub-district, Tanah Laut District, with all of the
Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah equipment required for the port to operate.
Laut, dengan semua peralatan yang Arutmin has agreed to pay USD3.03 per tonne
dibutuhkan untuk mengoperasi pelabuhan. of coal the port will handle, of which minimum
Arutmin setuju untuk membayar USD3,03 rental amount for each monthly billing period
untuk setiap ton batubara yang akan dimuat di shall be equivalent to 1 million tonnes. The
pelabuhan tersebut dengan jumlah sewa agreement shall commence on the effective
minimum untuk setiap tagihan per bulan setara date and shall terminate automatically without
dengan 1 juta ton. Perjanjian ini akan dimulai notice on the expiry of the term. The parties
pada tanggal efektif dan akan berakhir secara may mutually agree in writing to terminate this
otomatis tanpa pemberitahuan pada saat agreement after a period of five (5) years from
berakhirnya jangka waktu. Para pihak dapat the effective date and from December 31,
mengakhiri perjanjian ini dengan persetujuan 2017, either party may unilaterally terminate
tertulis setelah lima (5) tahun dari tanggal this agreement by giving written notice to the
efektif dan sejak tanggal 31 Desember other party.
2017, setiap pihak secara sepihak dapat
mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan
pemberitahuan secara tertulis ke pihak lainnya.
Pada tanggal 2 Desember 2010, Arutmin dan On December 2, 2010, Arutmin and PTMP
PTMP menandatangani perjanjian perubahan entered into an amendment agreement
yang terkait dengan Perjanjian Asam Asam relating to the Asam-Asam Agreement to
untuk mengubah dan menyajikan kembali amend and restate the terms of the Asam-
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Asam Asam Agreement in the form set out in the
Asam yang dinyatakan dalam perjanjian amendment agreement. On June 8, 2012, the
perubahan tersebut. Pada tanggal 8 Juni 2012, above agreement was pre-terminated by
perjanjian tersebut di atas dihentikan oleh Arutmin and PTMP and a new agreement was
Arutmin dan PTMP, kemudian perjanjian yang entered into on June 12, 2012 for the same
baru ditandatangani pada tanggal 12 Juni 2012 asset. Arutmin has agreed to pay the same
untuk aset yang sama. Arutmin setuju untuk rental amount as that of the previous
membayar jumlah sewa yang sama seperti agreement. The agreement shall commence
yang ditetapkan dalam perjanjian sebelumnya. on the effective date and shall terminate
Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal efektif automatically without notice on the expiry of
dan akan diakhiri secara otomatis tanpa the term. The parties may mutually agree in
pemberitahuan pada saat jatuh tempo. Para writing to terminate this agreement after a
pihak dapat saling menyetujui secara tertulis period of seven (7) years from the effective
untuk mengakhiri perjanjian ini setelah tujuh date and from December 31, 2018, either party
(7) tahun dari tanggal efektif dan sejak tanggal may unilaterally terminate this agreement by
31 Desember 2018, setiap pihak secara giving written notice to the other party.
sepihak dapat mengakhiri perjanjian ini dengan
memberikan pemberitahuan secara tertulis ke
pihak lainnya.
187

- Pada tanggal 8 Juni 2012, Arutmin dan PTMP - On June 8, 2012, Arutmin and PTMP entered
mengadakan Perjanjian Sewa Mulia Barat, into West Mulia Rental Agreement, under
dimana PTMP telah setuju untuk menyewakan which PTMP has agreed to rent its asset to
aset kepada Arutmin; aset dalam hal ini adalah Arutmin; asset means the coal loading port
pelabuhan pemuatan batubara yang terletak located in Mekarsari Village, Kintap Sub-
di Desa Mekarsari, Kecamatan Kintap, district, Tanah Laut Regency. Arutmin has
Kabupaten Tanah Laut. Arutmin setuju untuk agreed to pay USD4.6 per tonne of coal the
membayar USD4,6 untuk setiap ton batubara port will handle, of which minimum rental
yang akan dimuat di pelabuhan tersebut, amount for each monthly billing period shall be
dengan jumlah sewa minimum untuk setiap equivalent to 857 thousand tonnes for the
tagihan per bulan setara dengan 857 ribu ton calendar year ending December 31, 2011,
untuk tahun kalender yang berakhir pada 833 thousand tonnes for the calendar year
tanggal 31 Desember 2011, 833 ribu ton untuk ending December 31, 2012 and 1 million
tahun kalender yang berakhir pada tanggal tonnes from January 1, 2014 onwards. The
31 Desember 2012 dan 1 juta ton dari tanggal agreement shall commence on the effective
1 Januari 2014 dan seterusnya. Perjanjian ini date and shall terminate automatically without
akan berlaku sejak tanggal efektif dan akan notice on the expiry of the term. The parties
diakhiri secara otomatis tanpa pemberitahuan may mutually agree in writing to terminate this
pada saat jatuh tempo. Para pihak dapat saling agreement after a period of seven (7) years
menyetujui secara tertulis untuk mengakhiri from effective date and from December 31,
perjanjian ini setelah tujuh (7) tahun dari 2018, either party may unilaterally terminate
tanggal efektif dan sejak tanggal 31 Desember this agreement by giving written notice to the
2018, setiap pihak secara sepihak dapat other party.
mengakhiri perjanjian ini dengan memberikan
pemberitahuan secara tertulis ke pihak lainnya.
v. Perjanjian Pinjaman Equity Partner v. Candice Investments Pte. Ltd. Equity Partner
Candice Investments Pte. Ltd. Loan Agreement
Pada bulan Juni 2010, ICRL (“Pemberi Pinjaman”) In June 2010, ICRL (the “Lender”) and Candice
dan Candice Investments Pte. Ltd. (Candice) Investments Pte. Ltd. (Candice) (the “Borrower”)
(“Peminjam”) menandatangani Perjanjian Pinjaman entered into an Equity Partner Loan Agreement,
Equity Partner, dimana ICRL memberikan Candice whereby ICRL grants to Candice an unsecured,
fasilitas pinjaman konversi berjangka tanpa convertible term loan facility in the principal amount
jaminan dengan jumlah pokok tidak melebihi not exceeding USD100,000,000 plus any Shortfall
USD100.000.000 ditambah setiap Jumlah Amount. The Borrower shall pay interest on the
Kekurangannya. Peminjam diharuskan membayar loan at the aggregate percentage of (a) the LIBOR
bunga pinjaman dari jumlah persentase tarif (a) plus (b) 2% per annum. The Borrower shall repay
LIBOR dan (b) 2% setiap tahun. Peminjam harus the loan and all accrued interest on the later of (a)
membayar pinjaman dan seluruh bunga terutang the Repayment Date, which is on December 31,
paling lambat (a) pada Tanggal Pelunasan, yaitu 2017 or any such date as maybe agreed by the
pada tanggal 31 Desember 2017 atau tanggal parties to this agreement, and (b) the date on
lainnya yang mungkin disepakati oleh para pihak which its obligation to make repayments and
dalam perjanjian ini dan (b) pada tanggal dimana payments of other amounts under this agreement
kewajiban untuk melakukan pelunasan atau are no longer subject to the restrictions in the
pembayaran lainnya sesuai dengan perjanjian ini Subordination Agreement (Note 50x).
tidak lagi tergantung pada pembatasan dalam
Perjanjian Subordinasi (Catatan 50x).
188

w. Perjanjian Pinjaman Equity Partner CKP w. CKP Equity Partner Loan Agreement
Pada tanggal 28 Juni 2011, ICRL (“Pemberi On June 28, 2011, ICRL (the “Lender”) and CKP
Pinjaman”) dan CKP (“Peminjam”) menandatangani (the “Borrower”) entered into an Equity Partner
Perjanjian Pinjaman Equity Partner, dimana Loan Agreement, whereby ICRL grants to CKP an
ICRL memberikan CKP fasilitas pinjaman unsecured, convertible term loan facility in the
konversi berjangka tanpa jaminan dengan principal amount of USD25,000,000 plus any
jumlah USD25.000.000 ditambah setiap Jumlah Shortfall Amount. The Borrower shall pay interest
Kekurangannya. Peminjam diharuskan membayar on the loan at the aggregate percentage of (a)
bunga pinjaman dari jumlah persentase tarif (a) the LIBOR plus (b) 2% per annum. The Borrower
LIBOR dan (b) 2% setiap tahun. Peminjam harus shall repay the loan and all accrued interest on the
membayar pinjaman dan seluruh bunga terutang later of (a) the Repayment Date, which is on
paling lambat (a) pada Tanggal Pelunasan, yaitu December 31, 2017 or any such date as maybe
pada tanggal 31 Desember 2017 atau tanggal agreed by the parties to this agreement, and (b)
lainnya yang mungkin disepakati oleh para pihak the date on which its obligation to make
dalam perjanjian ini dan (b) pada tanggal dimana repayments and payments of other amounts
kewajiban untuk melakukan pelunasan atau under this agreement are no longer subject to
pembayaran lainnya sesuai dengan perjanjian ini the restrictions in the Subordination Agreement
tidak lagi tergantung pada pembatasan dalam (Note 50x).
Perjanjian Subordinasi (Catatan 50x).
x. Perjanjian Subordinasi x. Subordination Agreement
Pada tanggal 24 Juni 2010, ICRL (“Kreditur On June 24, 2010, ICRL (the “Junior Creditor”),
Junior”), Candice (“Peminjam”) dan ICICI Bank Candice (the “Borrower”) and ICICI Bank Limited,
Limited, cabang Singapura (“Agen Kreditur Senior”) Singapore branch (“Agent of the Senior Creditors”)
menandatangani Perjanjian Subordinasi. ICRL entered into a Subordination Agreement. ICRL
setuju, tergantung pada ketentuan dan persyaratan agreed that, subject to the terms and conditions of
dalam Perjanjian Subordinasi, utang dalam the Subordination Agreement, the debt under the
Perjanjian Pinjaman Equity Partner akan Equity Partner Loan Agreement shall be
disubordinasikan terhadap pembayaran ke Kreditur subordinated in right of payment to the Senior
Senior. Creditors.
Pada tanggal 28 Juni 2011, ICRL (“Kreditur On June 28, 2011, ICRL (the “Junior Creditor”),
Junior”), CKP (“Peminjam”) dan ICICI Bank Limited, CKP (the“Borrower”) and ICICI Bank Limited,
cabang Singapura (“Agen Kreditur Senior”) Singapore branch (“Agent of the Senior Creditors”)
menandatangani Perjanjian Subordinasi. ICRL entered into a Subordination Agreement. ICRL
setuju, tergantung pada ketentuan dan persyaratan agreed that, subject to the terms and conditions of
dalam Perjanjian Subordinasi, utang dalam the Subordination Agreement, the debt under
Perjanjian Pinjaman Equity Partner akan the Equity Partner Loan Agreement shall be
disubordinasikan terhadap pembayaran ke Kreditur subordinated in right of payment to the Senior
Senior. Creditors.
y. Perusahaan Batubara y. Coal Companies
Perusahaan, Perusahaan Batubara dan Tata The Company, the Coal Companies and Tata
Power melakukan Perjanjian Pemegang Saham Power entered into a Shareholders’ Agreement on
tanggal 30 Maret 2007. Dalam perjanjian tersebut March 30, 2007. Among others, the Company and
baik Perusahaan dan Tata Power menyetujui Tata Power have agreed, subject to the terms of
ketentuan perjanjian, untuk mempertahankan the agreement, to maintain their shareholdings in
kepemilikan saham mereka di Perusahaan the Coal Companies in the following proportions:
Batubara berdasarkan pada proporsi berikut:
189

- Perusahaan akan terus memegang - The Company shall continue to hold 65% of
kepemilikan atas 65% saham KPC (13,6% the shares of KPC (13.6% through the
melalui Perusahaan, 32,4% melalui PT Sitrade Company itself, 32.4% through PT Sitrade
Coal, 9,5% melalui Kalimantan Coal Limited Coal, 9.5% through Kalimantan Coal Limited
dan 9,5% melalui Sangatta Holding Limited), and 9.5% through Sangatta Holding Limited),
70% saham Arutmin, 70% saham ICRL 70% of the shares of Arutmin, 70% of the
(semua melalui Forerunner), 70% saham shares of ICRL (all through Forerunner), 70%
IndoCoal Kalsel, dan 70% saham IndoCoal of the shares of IndoCoal Kalsel, and 70% of
Kaltim; dan the shares of IndoCoal Kaltim; and
- Tata Power akan terus memegang kepemilikan - Tata Power shall continue to hold 30% of the
atas 30% saham dari tiap Perusahaan shares in each of the Coal Companies.
Batubara.
Meskipun Perusahaan memegang lebih dari 50% Although the Company holds more than 50%
kepemilikan dari tiap Perusahaan Batubara, tetapi ownership interest in each of the Coal Companies,
kendali untuk keputusan operasional dan keuangan control over the key operational and financial
penting sehubungan dengan Perusahaan Batubara decisions in regard to the Coal Companies are
tetap dalam kendali bersama dari dua pihak baik jointly exercised by the Company and Tata Power.
dari Perusahaan maupun Tata Power.
Investasi Perusahaan pada Perusahaan Batubara The Company’s investments in the Coal
sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham antara Companies pursuant to the Shareholders’
Perusahaan dan Tata Power sebagai mitra usaha Agreement between the Company and Tata Power
patungan memenuhi definisi "entitas pengendalian as joint venture partners meet the definition of
bersama" seperti yang didefinisikan dalam PSAK “jointly controlled entities” under PSAK No. 12
No. 12 (Revisi 2009). Akibatnya, Perusahaan (Revised 2009). As a result, the Coal Companies
Batubara dicatat sebagai entitas pengendalian are accounted for as jointly controlled entities, their
bersama, sehingga laporan keuangan Perusahaan financial statements thus being consolidated using
Batubara dikonsolidasi dengan metode the proportionate consolidation method.
konsolidasian proporsional.
Jumlah berikut ini merupakan bagian Kelompok The following amounts represent the Group’s share
Usaha atas total aset dan total liabilitas pada of the total assets and total liabilities as of June 30,
tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, serta 2013 and December 31, 2012 revenues and net
pendapatan dan laba (rugi) neto untuk periode income (loss) for the six-month periods ended
enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal June 30, 2013 and 2012 of the jointly controlled
30 Juni 2013 dan 2012 atas entitas pengendalian entities, which were included in the interim
bersama, dan merupakan bagian dari laporan consolidated financial statements of the Group:
keuangan konsolidasian interim Kelompok Usaha:
30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/

June 30, June 30, December 31,
2013 2012 2012
Total aset 1.814.086.288 1.901.317.953 Total assets
Total liabilitas 1.453.572.237 1.420.220.153 Total liabilities
Pendapatan 1.300.298.987 1.149.978.924 Revenues
Laba neto 50.588.024 64.800.382 Net income

Laba (rugi) neto (1.868.805) 78.627.666 (Loss) net income
190

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/

June 30, June 30, December 31,
2013 2012 2012
IndoCoal Resources (Cayman) Limited IndoCoal Resources (Cayman) Limited

Laba neto 703.107 412.282 Net income
PT IndoCoal Kalsel Resources PT IndoCoal Kalsel Resources

Total aset 482 510 Total assets
Total liabilitas 10.993 11.282 Total liabilities
Rugi neto (14) (242) Net loss
PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal Kaltim Resources

Total aset 295 318 Total assets
Total liabilitas 10.777 11.061 Total liabilities
Rugi neto (16) (242) Net loss
z. Perjanjian Operasi z. Operating Agreements
Pihak Terkait di Perjanjian/ Area Kontrak/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/
Parties in the Agreement Contract Area Description of Services Contract Duration
Arutmin, IndoCoal Kalsel Satui Jasa pengoperasian 19 Oktober 2000 sampai mana yang terjadi
dan/and dan/and tambang batubara/ lebih dulu antara masa PKP2B atau
PT Thiess Contractors Senakin Coal mining services operation umur tambang Arutmin/October 19, 2000
Indonesia (Thiess) up to earlier occurance of the CCoW term or
life of mine of Arutmin
Arutmin, Batulicin Jasa pengoperasian 1 Juli 2006 sampai umur tambang/

dan/and tambang batubara/ July 1, 2006 up to mine life
PT Cipta Kridatama Mining Coal mining services operation
Arutmin, Batulicin Jasa pengoperasian 1 Maret 2006 sampai 31 Desember 2012 atau
dan/and tambang batubara/ sampai kewajiban dari pihak-pihak tersebut
PT Bokormas Wahana Coal mining services operation telah dipenuhi sebagaimana
Makmur yang telah disepakati bersama,
mana yang lebih dulu/
March 1, 2006 up to December 31, 2012 or
until the obligations of the parties
have been completed as mutually
agreed, whichever occurs first.
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 22 Maret 2007 sampai 31 Juli 2014 /
dan/and tambang batubara/ March 22, 2007 up to July 31, 2014
DEWA Coal mining services operation
Arutmin, Perbatasan area Jasa pengoperasian 24 Agustus 2007 sampai mana

dan/and penambangan Satui/ tambang batubara/ yang terjadi lebih dulu antara
PT Wahana Baratama Common boundary in Coal mining services operation penghentian perjanjian
(WBM) Satui area kerjasama penambangan
batubara WBM atau PKP2B Arutmin/
August 24, 2007 up to the
earlier occurrence of termination of
WBM’s work agreement
for coal mining or Arutmin’s CCoW
191

Arutmin, Sarongga Jasa pengoperasian 28 Juni 2011 sampai 28 Juni 2013 (habis)/
dan/and tambang batubara/ June 28, 2011 up to June 28, 2013 (expired)
Arutmin, Jumbang, Satui Jasa pengoperasian 22 November 2012 sampai

dan/and tambang batubara/ 21 November 2013/
DEWA Coal mining services operation November 22, 2012 up to November 21, 2013
Arutmin, Perintis, Satui Jasa pengoperasian 1 Desember 2012 sampai

dan/and tambang batubara/ 30 November 2013/
DEWA Coal mining services operation December 1, 2012 up to November 30, 2013
Arutmin, Mulia Barat/ Jasa pengoperasian 1 November 2011 sampai 3 tahun

dan/and West Mulia tambang batubara/ dengan opsi perpanjangan 2 tahun/
PAMA Coal mining services operation November 1, 2011 up to 3 years
with extension option 2 years
Arutmin, Pit 1 Senakin Jasa pengoperasian 1 September 2008 sampai

dan/and tambang batubara/ 31 Agustus 2012 (habis)/
PT Bukit Makmur Mandiri Coal mining services operation September 1, 2008 up to
Utama (BUMA) August 31, 2012 (expired)
Arutmin, Pit 4 - 7 Senakin Jasa pengoperasian 28 Oktober 2010 sampai habisnya

dan/and tambang batubara/ cadangan di Pit 4-7/
BUMA Coal mining services operation October 28, 2010 up to exhaustion of the
mineable reserves in Pit 4-7
Arutmin, Pulau Laut Utara/ Jasa pengoperasian 1 Oktober 2011 sampai 31 Desember 2013/
dan/and North Laut Island penanganan pelabuhan/ October 1, 2011 up to December 31, 2013
PT Bahtera Adhiguna Port handling services operation
Arutmin Senakin Jasa pengoperasian 22 September 2011 sampai 31 Desember 2013/

dan/and tambang batubara untuk mengatasi September 22, 2011 up to December 31, 2013
Puskopad B Kodam VI aktivitas penambangan illegal/
Tanjungpura Coal mining services operation to
overcome illegal mining activities
Arutmin Asam Asam Jasa pengoperasian 26 Mei 2011 sampai 25 Mei 2018/
dan/and crushing plant dan overland conveyor / May 26, 2011 up to May 25, 2018
PT Nusa Tambang Pratama Crushing plant and overland conveyor
(NTP) services operation
Arutmin Pulau Laut Utara/ Jasa pengoperasian 25 Agustus 2011 sampai 24 Agustus 2018/
dan/and North Laut Island barge unloader/ August 25, 2011 up to August 24, 2018
NTP Barge unloader services operation
Arutmin Mulia Barat/ Jasa pengoperasian 15 September 2011 sampai

dan/and West Mulia crushing plant dan overland conveyor 14 September 2018/
NTP Crushing plant and overland conveyor September 15, 2011 up to
services operation September 14, 2018
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 1 November 2011 sampai 31 Oktober 2012/
dan/and tambang batubara/ November 1, 2011 up to October 31, 2012
PT Multi Mitra Tambang Coal mining services operation
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2013/
dan/and tambang batubara/ January 1, 2012 up to December 31, 2013
PT Putra Perkasa Abadi Coal mining services operation
Arutmin, Asam Asam Jasa pengoperasian 1 November 2011 sampai 31 Oktober 2013/
dan/and tambang batubara/ November 1, 2011 up to October 31, 2013
PT Rizqi Awlad Coal mining services operation
192

KPC, IndoCoal Kaltim Melawan Jasa pengoperasian 10 Oktober 2003 sampai

dan/and dan/and tambang batubara/ mana yang terjadi lebih dulu,
Thiess Sangatta Coal mining services operation antara berakhirnya PKP2B KPC
atau saat seluruh cadangan ekonomis
tambang batubara telah habis/
October 10, 2003 up to
the termination of KPC’s CCoW
or when all of the
economical coal reserves at the mine
are exhausted, whichever is earlier
KPC Bendili Jasa pengoperasian 1 Juli 2004 sampai 31 Desember 2015/
dan/and dan/and tambang batubara/ July 1, 2004 up to December 31, 2015
PAMA Pelikan Coal mining services operation
Surat tambahan dan 1 Juli 2004 sampai Desember 31, 2015/
kerangka perjanjian serta July 1, 2004 up to December 31, 2015
perjanjian bantuan teknik/
Amendment on framework
agreement and technical
assistance agreement
KPC Bengalon Surat tambahan dan 27 Mei 2004 sampai 27 Mei 2014/
dan/and kerangka perjanjian serta May 27, 2004 up to May 27, 2014
DEWA perjanjian bantuan teknik/
KPC, IndoCoal Kaltim Bengalon Jasa pengoperasian 27 Mei 2004 sampai 27 Mei 2014/
dan/and tambang batubara/ May 27, 2004 up to May 27, 2014
KPC Sangatta Jasa pengoperasian 17 Desember 2010 sampai
dan/and crushing plant dan overland conveyor 17 Desember 2017/
NTP Crushing plant and overland conveyor December 17, 2010 up to
services operation December 17, 2017
KPC Sangatta Jasa pengoperasian 28 Oktober 2010 sampai 28 Juni 2014/
dan/and overland conveyor , stockpile dan October 28, 2010 up to June 28, 2014
NTP reclaimer /
Overland conveyor, stockpile and
reclaimer services operation
KPC Bengalon, Jasa pengoperasian 1 April 2011 sampai 1 April 2014/
dan/and Kabupaten Kutai Timur dan tambang batubara/ April 1, 2011 up to April 1, 2014
BUMA Kalimantan Timur/ Coal mining services operation
Bengalon,
Kutai Timur Regency and
Kalimantan Timur
Surat tambahan dan 1 April 2011 sampai 1 April 2014/
kerangka perjanjian serta April 1, 2011 up to April 1, 2014
perjanjian bantuan teknik/
KPC Sangatta Perjanjian penyewaan Wet dan jasa 1 Oktober sampai 29 Desember 2012/
dan/and pengoperasian tambang batubara October 1 up to December 29, 2012
Thiess lainnya/
Wet rental agreement and
coal mining service variation.
Arutmin Kintap Jasa pengoperasian 1 Januari sampai 31 Desember 2013/
dan/and tambang batubara lainnya/ January 1 up to December 31, 2013
PT Anugerah Tambang Mulia Coal mining service operation
193

aa. Perjanjian Pemasaran aa. Marketing Agreements
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Jasa/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Services Contract Duration
Arutmin, IndoCoal Kalsel, Forestdale sebagai agen pemasaran penjualan batubara 25 Juli 2011 sampai 31 Desember 2015/
ICRL di Indonesia dengan komisi sebesar 4% July 25, 2011 up to December 31, 2015
dan/and dari penjualan ditambah maksimum 3,5% dari penjualan/
Forestdale Forestdale acts as the marketing agent of coal sales
within Indonesia with a commission of 4% of the sales
with additional at maximum of 3.5 % of the sales
Arutmin BHPB sebagai agen pemasaran penjualan batubara 25 Juli 2011 sampai berakhirnya kontrak
dan/and ke PLN dengan komisi 4% dari penjualan ekspor penjualan dengan PLN/ July 25, 2011 up to
Forestdale dari penjualan ditambah maksimum 3,5% dari penjualan/ the end of sales contract with PLN
BHPB acts as the marketing agent of coal sales
to PLN with a commission of 4% of the sales with
additional at maximum of 3.5% of the sales
Arutmin, ICRL, Glencore sebagai agen pemasaran penjualan batubara 30 November 2011 sampai
dan/and dengan komisi sebesar 2,5% dari penjualan 31 Desember 2019/
Glencore International AG dimana Arutmin harus memastikan November 30, 2011 up to
(Glencore) penjualan Glencore minimal mencapai 9 juta ton per tahun/ November 30, 2019
Glencore acts as the marketing agent of coal sales
with a commission of 2.5% of the sales and
Arutmin must ensure that Glencore sales will be at least
9 million tonnes annually
Arutmin Trust Energy sebagai agen pemasaran penjualan batubara 1 Januari 2012 sampai
dan/and untuk kontrak Grup Tata dengan komisi 4% untuk penjualan 30 September 2019/
Trust Energy Resources dari 1 Januari 2012 sampai 10 Oktober 2015 dan 2,5% untuk January 1, 2012 up to
Pte. Ltd. penjualan dari 11 Oktober 2015 sampai 31 Desember 2019/ September 30, 2019
(Trust Energy) Trust Energy acts as the marketing agent of coal sales under
Tata Group contacts with a commission of 4% of the sales
from January 1, 2012 to October 10, 2015 and 2,5% of the sales
from October 11, 2015 until December 31, 2019
KPC, ICRL Glencore Coal sebagai agen pemasaran penjualan batubara 10 Oktober 2003 sampai 10 Oktober 2015/
IndoCoal Kaltim ke seluruh dunia kecuali Jepang October 10, 2003 up to October 10, 2015
dan/and dengan komisi 5% dari penjualan/
Glencore Coal (Mauritius) Ltd. Glencore Coal acts as the marketing agent of coal sales worldwide
(Glencore Coal) excluding Japan with a commission of 5% of the sales
KPC, IndoCoal Kaltim, Mitsubishi sebagai agen pemasaran penjualan batubara 9 Januari 2004 sampai 9 Januari 2016/
ICRL di Jepang dengan komisi 5% dari penjualan/ January 9, 2004 up to January 9, 2016
dan/and Mitsubishi acts as the marketing agent of coal sales
Mitsubishi Corporation within Japan with a commission of 5% of the sales
(Mitsubishi)
Bumi Resources Japan Co Ltd. BRJ membantu Mitsubishi dalam memasarkan batubara 1 September 2010 sampai
(BRJ) yang diproduksi KPC dengan komisi 45% dari komisi 8 Januari 2016/
dan/and pemasaran aktual yang diterima Mitsubishi dari KPC/ September 1, 2010 up to
Mitsubishi BRJ assists Mitsubishi in marketing coal produced by KPC January 8, 2016
with a commission of 45% of the actual marketing
commissions received by Mitsubishi from KPC
KPC Trust Energy sebagai agen pemasaran penjualan batubara Kontrak ditandatangani tanggal
dan/and untuk kontrak Grup Tata dengan komisi 2,5% dari 13 Agustus 2012, namun kontrak ini akan
Trust Energy jumlah penjualan neto/ berlaku mulai tanggal 11 Oktober 2015
Trust Energy acts as the marketing agent of coal sales sampai 5 Agustus 2021/
under Tata Group contracts with a commission of 2,5% Contract was entered on August 13, 2012 but
of net sales value of the sales the contract will be effective on
October 11, 2015 up to August 5, 2021
194

bb. Perjanjian Jual Beli Batubara bb. Coal Sale and Purchase Agreements
Pihak Terkait di Perjanjian/ Jenis Penjualan/ Jangka Waktu Kontrak/

Parties in the Agreement Description of Sales Contract Duration
Arutmin, KPC, ICRL Penjualan batubara/ 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2016
(Penjual/Sellers ) Sales of coal atau saat seluruh kewajiban ICRL
dan/and dan Enercorp terpenuhi,
Enercorp mana yang lebih awal/.
(Pembeli/Buyer ) January 1, 2007 up to
December 31, 2016 or
when all obligations of ICRL and
Enercorp have been completed,
whichever is earlier.
ICRL Penjualan batubara sebesar 89,5 juta ton untuk tiga (3) 30 Maret 2007 sampai
(Penjual/Seller ) pembangkit listrik Tata Power yaitu Mundra, Coastal dan Trombay 26 Juni 2027 bagi Mundra dan
dan/and /Sales of coal for three (3) power plants owned by Tata Power Trombay dan 10 tahun bagi Coastal
Tata Power consisting of Mundra, Coastal and Trombay atau berakhirnya PKP2B KPC
(Pembeli/Buyer ) mana yang lebih awal/
March 30, 2007 up to June 26, 2027
for Mundra and Trombay
and 10 years for Coastal or the end
of KPC's CCoW,
whichever is earlier.
ICRL Penjualan batubara/ 31 Oktober 2008 sampai
(Pemasok/Supplier ) Sales of coal awal tanggal kadaluarsa PKP2B
dan/and atau 10 tahun setelah dimulai
Trust Energy fasilitas Trombay, Tata Power
(Pembeli/Buyer ) memiliki opsi memperpanjang jangka
waktu perjanjian selama 20 tahun
October 31, 2008 up to earlier of the
date of expiration or termination of CCoW
or 10 years after commencement of the
Trombay facility, Tata Power has option
to extend the term of agreement
until 20 years
KPC (Penjamin/Guarantor ), Penjualan batubara ke FINOLEX Industries Limited di India/ 1 November 2009 sampai
ICRL (Penjual/Seller ) Sales of coal to FINOLEX Industries Limited in India 30 Oktober 2014
dan/and November 1, 2009 up to
Trust Energy (Pembeli/Buyer ) October 30, 2014
KPC, Candice Penjualan batubara/ 5 Februari 2008 sampai dengan
(Penjual/Sellers ) Sales of coal 31 Desember 2021 dan dapat diperpanjang
dan/and selama 2 tahun
Enel Trade S.P.A. February 5, 2008 up to December 31, 2021
(Pembeli/Buyer ) and is renewable for another two (2) years
KPC (Pembeli/Buyer ) Penjualan batubara/ 1 Agustus 2010 sampai 31 Juli 2012 dan
dan/and Sales of coal dapat diperpanjang setahun/
FBS (Penjual/Seller ) August 1, 2010 up to July 31, 2014 and
can be extended for another year
PT Fajar Bumi Sakti (Penjual/Seller ) Penjualan batubara/ 6 Juli 2012 sampai 31 Desember 2014,
dan/and Sales of coal kecuali ada pemutusan di awal/
JP Morgan Ventures Energy Corporation July 6, 2012 up to December 31, 2014, unless
(Pembeli/Buyer ) earlier terminated
195

cc. Perjanjian Peminjaman Saham cc. Stock Loan Agreements
Pada tahun 2012, Perusahaan dan pihak tertentu In 2012, the Company and certain parties ("the
(“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Parties") signed a Stock Loan Agreement, whereby
Peminjaman Saham, dimana Perusahaan setuju the Company agreed to lend BRMS shares owned
meminjamkan saham BRMS yang dimiliki oleh dan by and registered in the name of the Company to
tercatat atas nama Perusahaan kepada Para Pihak the Parties or other party appointed by the Parties.
atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak. The Company and the Parties agree that any rights
Perusahaan dan Para Pihak sepakat bahwa segala and obligations attached to BRMS shares lent to
hak dan kewajiban yang melekat pada saham the Parties or other party appointed by the Parties
BRMS yang dipinjamkan kepada Para Pihak atau (including but not limited to dividend rights, vote,
pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak (termasuk rights to attend Annual/Extraordinary General
namun tidak terbatas hak atas dividen, hak suara, Meeting of BRMS) will remain in possession and
hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang full control of the Company and will never pass or
Saham Tahunan/Luar Biasa BRMS) akan tetap be transferred to the Parties or other party
dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh Perusahaan appointed by the Parties.
dan tidak pernah beralih atau dialihkan kepada
Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para
Pihak.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan The agreement is for a period of 12 months from
sejak ditandatanganinya perjanjian dan dapat the signing of the agreement and can be extended
diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari with the written consent of the Company and the
Perusahaan dan Para Pihak. Parties.
Sebagai imbalan, Para Pihak setuju untuk As consideration, the Parties have agreed to pay to
membayar biaya pinjaman ke Perusahaan seperti the Company the fee as stated in the agreement.
yang dinyatakan dalam perjanjian. Disamping itu, The Parties also agreed to pay an additional fee.
Para Pihak juga setuju untuk membayar biaya
tambahan.
51. KONTINJENSI 51. CONTINGENCIES
Kelompok Usaha mempunyai liabilitas kontinjensi The Group is contingently liable for various claims from
berupa berbagai tuntutan dari pihak ketiga yang timbul third parties arising from the ordinary conduct of
dari transaksi bisnis normal, termasuk pemeriksaan business, including tax assessments, the results of
perpajakan, yang kini masih tertunda hasilnya atau which are either pending or being processed by the
sedang dalam proses di pengadilan atau otoritas pajak, courts or tax authorities, and while those outcomes may
dan hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi belum be substantial, but they are not presently determinable.
dapat ditentukan saat ini. Di samping itu, Entitas Anak In addition, the Subsidiaries have submitted various
juga melakukan tuntutan kepada pihak ketiga yang claims to third parties, the outcomes of which are not
hasilnya belum dapat ditentukan pada saat ini, presently determinable pending decision by the courts.
menunggu putusan pengadilan. Berikut adalah The following are the contingencies as of the reporting
kontinjensi pada tanggal pelaporan: date:
196
51. KONTINJENSI (Lanjutan) 51. CONTINGENCIES (Continued)
a. Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah a. Illegal Mining in Arutmin's Mining Concession
Pertambangan Arutmin dan Kuasa and the Issuance of Other Mining Concessions
Pertambangan yang Tumpang Tindih dengan that Overlap with That of Arutmin
Wilayah Pertambangan Arutmin
Terdapat beberapa kegiatan penambangan tanpa Activities of illegal mining (“PETI”) and activities of
izin (PETI) dalam wilayah Perjanjian Karya other mining concessions that overlap with that of
Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Arutmin Indonesia (Arutmin), a jointly controlled
PT Arutmin Indonesia (Arutmin), entitas entity, (“Overlapping Mining Concessions”) are
pengendalian bersama, maupun konsesi currently occurring in Arutmin's mining concession.
pertambangan yang tumpang tindih dengan PETI and Overlapping Mining Concession have
wilayah PKP2B Arutmin (“KP Tumpang Tindih”). increased the production costs of mining coal in the
Keberadaan PETI dan KP Tumpang Tindih ini telah area in three (3) ways. Firstly, PETI and
menyebabkan kenaikan dalam biaya produksi Overlapping Mining Concessions miners disturb
karena tiga (3) hal. Pertama, para pelaku PETI dan areas without regard to the measures necessary to
KP Tumpang Tindih telah melakukan properly reclaim and rehabilitate the area after
penambangan tanpa memperhatikan kewajiban mining is completed. Secondly, PETI and
untuk merehabilitasi wilayah setelah selesai Overlapping Mining Concessions miners extract
dilakukan penambangan. Kedua, para pelaku PETI the coal that is most accessible to the land surface
dan KP Tumpang Tindih menggali batubara yang with the lowest strip ratio, leaving the area that can
lebih mudah diperoleh di permukaan tanah dengan be extracted a higher cost. Thirdly, PETI and
rasio pengupasan yang rendah dan meninggalkan Overlapping Mining Concessions mining require
area batubara yang memerlukan biaya yang lebih Arutmin to alter its mine plans for the area affected
tinggi. Ketiga, kegiatan PETI dan KP Tumpang and incur additional incidental costs related to
Tindih mengharuskan Arutmin untuk mengubah damage caused by illegal miners, such as road
rencana penambangannya untuk area yang maintenance and rehabilitation costs.
terkena dampak dan menimbulkan biaya-biaya
tambahan yang berhubungan dengan kerusakan
yang disebabkan oleh PETI dan KP Tumpang
Tindih, seperti biaya perbaikan jalan dan
rehabilitasi.
Pada tahun 2004, Arutmin memperoleh laporan In 2004, Arutmin commissioned a report from the
dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Center of Research and Development of Mineral
Teknologi Mineral dan Batubara di Indonesia, and Coal Technology in Indonesia, an independent
sebuah lembaga penelitian independen yang research institute involved in the coal mining
bergerak dalam industri penambangan batubara, industry, to verify its calculation of the incremental
untuk memeriksa perhitungan atas penambahan cost of mining in illegally mined areas. Arutmin has
biaya pertambangan di area PETI. Arutmin telah provided a copy of this report to the Government of
menyampaikan laporan tersebut kepada Indonesia (GOI) as evidence of the incremental
Pemerintah Indonesia sebagai bukti adanya costs it faces due to illegal mining.
penambahan biaya yang diakibatkan oleh PETI.
Karena Arutmin mempunyai hak untuk melakukan Because Arutmin has the right to mine the entire
penambangan di area yang disebutkan dalam area covered by its Coal Contract of Work (CCoW),
PKP2B, Arutmin berkeyakinan bahwa biaya yang it believes that the incremental costs it will face in
timbul akibat dari adanya PETI seharusnya mining areas illegally mined should be borne by the
ditanggung oleh Pemerintah Indonesia. Pada GOI. On June 30, 2004, Arutmin requested the
tanggal 30 Juni 2004, Arutmin mengajukan GOI to compensate Arutmin for the incremental
permohonan kepada Pemerintah Indonesia untuk cost from the entitlement payments due to the GOI.
mengkompensasikan kenaikan biaya tersebut This request was rejected in a letter from the
dengan pembayaran batubara yang merupakan Directorate General of Geology and Mineral
hak Pemerintah. Permohonan ini ditolak oleh Resources, Ministry of Energy and Mineral
Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Resources dated July 23, 2004.
Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral melalui suratnya tanggal 23 Juli 2004.
197
Sejak itu, Arutmin telah melakukan serangkaian Since then, Arutmin has held numerous meetings
pertemuan dengan perwakilan dari Departemen with representatives of the Ministry of Energy and
Energi dan Sumber Daya Mineral dan instansi- Mineral Resources and other government agencies
instansi pemerintah lainnya untuk menyelesaikan to resolve the PETI issue.
masalah PETI.
Sehubungan dengan keberadaan KP Tumpang With regard to the existence of Overlapping Mining
Tindih, Arutmin senantiasa aktif memberikan Concessions, Arutmin has always been active in
klarifikasi kepada pihak-pihak terkait mengenai providing clarification to the relevant parties
batas-batas wilayah pertambangan Arutmin serta concerning the boundaries of Arutmin's mining
mengambil langkah-langkah hukum yang concession area and taking necessary legal action
diperlukan guna melindungi hak-haknya. Sampai to protect its mining area. As of the completion date
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan of the interim consolidated financial statements,
konsolidasian interim, proses hukum terhadap legal actions against several Overlapping Mining
beberapa KP Tumpang Tindih masih berlangsung. Concessions are still ongoing.
b. Kompensasi atas Dana Hasil Produksi b. Offset of Coal Production Proceeds/Royalty

Batubara/Royalti dengan PPN Masukan dan with VAT Input and Vehicle Fuel Tax
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Kompensasi dengan PPN Masukan Offset with VAT Input
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 144/2000 Based on Government Regulation No. 144/2000
tanggal 22 Desember 2000 yang berlaku efektif dated December 22, 2000, (the GOI adopted
pada tanggal 1 Januari 2001, batubara yang belum the Value-Added Tax (VAT) Regulation).
diproses merupakan barang tidak kena pajak (tidak Which provides that, effective January 1, 2001,
dikenakan Pajak Pertambahan Nilai/PPN). Sebagai unprocessed coal is not subject to VAT. As a result
akibat dari peraturan ini muncul ketidakpastian of the VAT Regulation, uncertainty has arisen as to
mengenai apakah PPN Masukan yang dibayar whether VAT paid by Arutmin and PT Kaltim Prima
Arutmin dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), entitas Coal (KPC), a jointly controlled entity, in relation to
pengendalian bersama, dalam pembelian bahan imports and local purchases of materials, supplies
baku impor dan lokal, perlengkapan, dan barang and other items necessary to produce coal are
lainnya yang diperlukan untuk memproduksi creditable against their other taxes. Until 2000, all
batubara dapat dikreditkan dengan pajak lainnya. VAT Inputs for production inputs claimed by
Semenjak sampai dengan tahun 2000, semua PPN Arutmin and KPC had been refunded by the GOI.
Masukan untuk produksi yang diklaim oleh Arutmin Since January 1, 2001, however, Arutmin and
dan KPC telah dikembalikan oleh Pemerintah KPC’s requests for VAT-input refunds have been
Indonesia. Sejak tanggal 1 Januari 2001, rejected by the Tax Authorities.
permohonan Arutmin dan KPC untuk memperoleh
restitusi PPN Masukan ditolak oleh Otoritas Pajak.
Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B, kecuali Under the terms of the CCoW, except for taxes
untuk pajak yang secara tegas disebutkan dalam expressly imposed under the terms of the
PKP2B, Pemerintah Indonesia telah setuju untuk agreement, the GOI has agreed to indemnify
mengganti semua pajak, cukai, sewa dan royalti Arutmin and KPC against all Indonesian taxes,
Arutmin dan KPC yang dipungut Pemerintah duties, rentals and royalties levied by the GOI,
Indonesia, termasuk PPN. Selain itu dalam hal including VAT. Moreover, in the event that Arutmin
Arutmin dan KPC (atau pihak lain atas namanya) or KPC (or any other party on their behalf) pays
membayar berapapun jumlah angsuran pajak any amount on account of those taxes from which
dimana mereka berhak untuk ganti rugi, they are entitled to be indemnified, the GOI has
Pemerintah Indonesia telah setuju untuk membayar agreed to reimburse them for such tax within sixty
kembali pajak tersebut dalam waktu enam puluh (60) days after receipt of the invoice.
(60) hari setelah disampaikan surat penagihan.
198
Arutmin dan KPC telah menyampaikan tagihan Arutmin and KPC have submitted claims to the
kepada Direktorat Jenderal Energi dan Sumber Directorate General of Energy and Mineral
Daya Mineral (Ditjen ESDM) untuk semua PPN Resources for all VAT amounts that have been
yang telah berumur lebih dari enam puluh (60) hari. outstanding for more than sixty (60) days. Those
Tagihan tersebut belum diselesaikan oleh pihak claims have not been settled by the Directorate
Ditjen ESDM. Pada bulan April 2004, Mahkamah General. In April 2004, the Supreme Court, at the
Agung, atas permintaan Asosiasi Pertambangan request of the Indonesian Coal Mining Association,
Batubara Indonesia, suatu asosiasi perusahaan- a federation of coal producers in Indonesia, issued
perusahaan penghasil batubara di Indonesia telah an advisory opinion that the VAT Regulation is
mengeluarkan pendapat yang menyatakan bahwa invalid under Indonesian law. Although this
Peraturan Pemerintah tentang PPN adalah tidak advisory opinion is not legally binding on the
sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Government of Indonesia, Arutmin and KPC
Meskipun pendapat tersebut secara hukum tidak believe it will provide support to their claims
mengikat Pemerintah Indonesia, namun Arutmin submitted to the GOI to be reimbursed for VAT
dan KPC berkeyakinan bahwa pendapat tersebut paid.
dapat mendukung tagihan yang telah diajukan
kepada Pemerintah Indonesia untuk memperoleh
kembali PPN yang telah dibayar.
Arutmin dan KPC berkeyakinan akan dapat Arutmin and KPC expect to recover all VAT
memperoleh kembali semua PPN yang tercermin amounts reflected in their financial statements
dalam laporan keuangan mereka berdasarkan based on the provisions of the CCoW and the
ketentuan dalam PKP2B dan fatwa dari Mahkamah Supreme Court advisory opinion in April 2004. In
Agung pada bulan April 2004. Manajemen Arutmin addition, Arutmin’s and KPC’s managements
dan KPC berkeyakinan bahwa perusahaan believe that other coal companies in Indonesia that
batubara lain di Indonesia yang termasuk dalam have entered into “first generation” CCoWs are
PKP2B “generasi pertama” mengikuti prosedur following similar procedures. In the meantime,
yang serupa. Sementara itu, Arutmin dan KPC Arutmin and KPC have offset their VAT payments
telah mengkompensasikan pembayaran PPN against the coal entitlement payments to the GOI
Masukan dengan pembayaran batubara yang (coal production proceeds/royalty). Should the GOI
merupakan bagian Pemerintah Indonesia (Dana impose the VAT Regulation, Arutmin and KPC
Hasil Produksi Batubara/royalti). Apabila should pay the royalty that has not been offset
Pemerintah Indonesia memaksakan pemberlakuan against the VAT payments.
peraturan PPN, Arutmin dan KPC harus membayar
royalti yang belum dikompensasikan dengan klaim
PPN.
Namun, pada tanggal 9 Februari 2006, Arutmin dan However, on February 9, 2006, Arutmin and KPC,
KPC bersama dengan perusahaan pertambangan together with the other first generation coal mining
batubara generasi pertama menerima surat dari companies, received a letter from the General
Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Director of Mineral, Coal and Geothermal
Bumi yang ditujukan kepada semua perusahaan addressed to all first generation coal mining
pertambangan batubara generasi pertama tentang companies regarding a warning to submit the
peringatan untuk menyerahkan pembayaran Dana outstanding coal production proceeds and the
Hasil Produksi Batubara (DHPB) dan pembayaran outstanding royalty that the GOI believes the first
royalti terutang, yang diyakini Pemerintah generation coal mining companies have withheld. It
Indonesia telah ditahan oleh perusahaan also specified that the first generation coal mining
pertambangan batubara generasi pertama. companies should first remit the royalty and
Disebutkan juga perusahaan pertambangan subsequently apply for a refund on the VAT input
batubara generasi pertama diharuskan untuk that they have paid instead of offsetting these
membayar royalti dan setelah itu mengajukan amounts.
pengembalian PPN Masukan yang telah mereka
bayar, bukan dengan mengkompensasikan
keduanya.
199
Konsultan hukum Arutmin dan KPC mengeluarkan Arutmin’s and KPC’s legal consultants each issued
pendapat hukum masing-masing pada tanggal legal opinions dated May 23, 2006, stating that
23 Mei 2006 yang menyatakan Arutmin dan KPC Arutmin and KPC have the legal right to offset VAT
berhak untuk mengkompensasikan utang DHPB payment against DHPB payables and royalty
dan utang royalti dengan PPN yang telah dibayar payable and that action by the GOI in respect of a
dan bahwa tindakan Pemerintah Indonesia yang default can only be taken after the dispute has
menyatakan gagal bayar hanya dapat dilakukan been settled by arbitration, as stated in Article 23 of
jika telah diselesaikan melalui arbitrase seperti Arutmin’s and KPC’s CCoWs. Furthermore, all the
yang disebutkan dalam Pasal 23 PKP2B atas legal consultants to the first generation coal
Arutmin dan KPC. Selanjutnya semua konsultan producing companies shared that opinion.
hukum dari perusahaan pertambangan batubara
generasi pertama mempunyai pendapat hukum
yang sama tentang hal tersebut.
Kemudian, pada tanggal 7 September 2006, Subsequently, on September 7, 2006, in response

sebagai tanggapan terhadap surat yang dikirim to the letter sent by Arutmin and KPC to the
oleh Arutmin dan KPC kepada Badan Koordinasi Investing Coordinating Board (“BKPM”), BKPM
Penanaman Modal (BKPM), BKPM menyatakan stated that based on Law No. 11/1994, “VAT on
bahwa menurut Undang-Undang No. 11/1994 Sale of Taxable Goods and Services”, Article 11
tentang PPN atas Penjualan Barang dan (b), VAT for mining of oil and gas business, general
Jasa Kena Pajak, Pasal 11 (b), PPN untuk mining and other mining based on profit-sharing
usaha pertambangan minyak dan gas bumi, contracts, shall be determined based on the profit-
pertambangan umum dan pertambangan lain yang sharing contract CCoW and other outstanding
berdasarkan pada kontrak bagi hasil, akan agreements until the due dates of the agreements.
ditentukan berdasarkan kontrak bagi hasil PKP2B
dan perjanjian lainnya sampai dengan tanggal jatuh
tempo dari perjanjian.
Selanjutnya, berdasarkan PKP2B No. J2/Ji.Du/ Furthermore, based on CCoW Nos. J2/Ji.Du/45/81
45/81 dan J2/Ji Dn/16/82 antara Arutmin dan and J2/Ji Dn/16/82 between Arutmin and the GOI,
Pemerintah Indonesia, dan antara KPC dan and between KPC and the GOI, respectively,
Pemerintah Indonesia, masing-masing, Pasal 11.3 Article 11.3 stipulated that the GOI will pay and free
menetapkan Pemerintah Indonesia akan the contractors from all taxes, duties, rent and
membayar dan membebaskan kontraktor dari royalties at present and in the future, except those
segala pajak, bea, sewa dan royalti untuk saat ini taxes stipulated in Article 11.2. Therefore, charges
dan yang akan datang, dengan pengecualian yang of VAT to Arutmin and KPC are inconsistent with
ditetapkan dalam Pasal 11.2. Oleh karena itu, Law No. 11/1994 and the CCoW, thus payment of
pembebanan PPN kepada Arutmin dan KPC VAT can be reimbursed or offset against
adalah tidak konsisten dengan UU No. 11/ 1994 outstanding coal production proceeds due to the
dan PKP2B, sehingga pembayaran PPN dapat GOI.
diganti atau dikompensasikan dengan DHPB
terutang terhadap Pemerintah Indonesia.
Sesuai dengan permintaan Pemerintah Indonesia, As requested by the GOI, Badan Pengawasan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) audited
(BPKP) telah mengaudit pembayaran KPC KPC’s and Arutmin’s payments of coal
dan Arutmin atas DHPB untuk tahun 2001-2007. production proceeds for the years 2001-2007. On
Pada tanggal 1 Desember 2008, Tim Optimalisasi December 1, 2008, Tim Optimalisasi Penerimaan
Penerimaan Negara (Tim OPN) dari BPKP Negara (Tim OPN) from BPKP issued the audit
mengeluarkan kesimpulan hasil audit sebagai results as follows:
berikut:
200
1. Kurang bayar atas DHPB dari Arutmin dan 1. Underpayment of coal production proceeds
KPC dari tanggal 1 Januari 2001 sampai from Arutmin and KPC from January 1, 2001
31 Desember 2007 masing-masing sebesar to December 31, 2007 amounting to
USD113.826.488 dan USD238.023.726, di luar USD113,826,488 and USD238,023,726,
denda atas keterlambatan pembayaran; respectively, excluding penalties for late
payment;
2. Kurang bayar atas Pajak Penjualan dari Arutmin 2. Underpayment of sales tax from Arutmin and
dan KPC dari tanggal 1 Januari 2001 sampai KPC from January 1, 2001 to December 31,
dengan tanggal 31 Desember 2007 masing- 2007 amounting to Rp408,374,038,322, and
masing sebesar Rp408.374.038.322 dan Rp384,052,996,631, respectively, excluding
Rp384.052.996.631 di luar denda; dan penalties; and
3. Penundaan atas pengajuan dari pengembalian 3. Pending submission for reimbursement of VAT
PPN kepada Arutmin dan KPC untuk periode from Arutmin and KPC for the period of
tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan January 1, 2001 to December 31, 2007
tanggal 31 Desember 2007 masing- amounting to Rp1,107,395,463,003 and
masing sebesar Rp1.107.395.463.003 dan Rp2,189,194,014,590, respectively.
Rp2.189.194.014.590.
Pada tanggal 5 Desember 2008, Arutmin dan KPC On December 5, 2008, Arutmin and KPC submitted
mengirimkan surat keberatan dimana kedua entitas their objection/response letters wherein both jointly
pengendalian bersama tidak setuju dengan hasil controlled entities disagreed with the audit result of
audit dari BPKP. Sampai dengan tanggal BPKP. As of the completion date of the interim
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements, Arutmin and
interim, Arutmin dan KPC masih menunggu KPC are still awaiting the response from Tim OPN.
tanggapan dari Tim OPN.
Tim OPN melakukan pemeriksaan terhadap Tim OPN performed another assessment on
Arutmin untuk tahun 2008 seperti yang tertera Arutmin for the year 2008 as stated in its letter
dalam suratnya tertanggal 22 Juli 2009. Pada dated July 22, 2009. On January 15, 2010, Tim
tanggal 15 Januari 2010, Tim OPN mengeluarkan OPN issued the audit result stating an
kesimpulan audit kepada Arutmin yang underpayment of coal production proceeds in 2008
menyatakan bahwa kurang bayar atas DHPB untuk amounting to USD8,355,752 arising from
tahun 2008 sebesar USD8.355.752 berasal dari disallowance of some joint costs deducted by
beberapa biaya gabungan yang merupakan Arutmin from the GOI entitlement and correction on
pengurangan yang tidak diperkenankan yang the calculation of administration cost. Arutmin sent
dikurangkan oleh Arutmin dari bagian yang a response letter to Tim OPN on January 20, 2010,
merupakan hak Pemerintah Indonesia dan koreksi disagreeing with the audit result except for the
atas perhitungan biaya administrasi. Arutmin correction on the calculation of administration cost
mengirimkan surat tanggapan kepada Tim OPN amounting to USD196,799. As of the completion
pada tanggal 20 Januari 2010, yang menyatakan date of the interim consolidated financial
ketidaksetujuan atas temuan audit tersebut kecuali statements, Arutmin is still awaiting the response
koreksi atas perhitungan biaya administrasi from Tim OPN.
sebesar USD196.799. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian
interim, Arutmin masih menunggu tanggapan dari
Tim OPN.
201
Kemudian, pada tanggal 18 Oktober 2010, Badan Subsequently, on October 18, 2010, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) juga melakukan Pemeriksa Keuangan (BPK) also performed
pemeriksaan terhadap Arutmin untuk tahun 2008 another examination on Arutmin for the year 2008
sampai dengan triwulan kedua tahun 2010. Pada until the second quarter of 2010. On December 16,
tanggal 16 Desember 2010, BPK mengeluarkan 2010, BPK issued the audit findings for 2009
temuan audit untuk tahun 2009 yang menyatakan stating an underpayment of coal production
kurang bayar atas DHPB termasuk denda atas proceeds including penalties for late payment
keterlambatan pembayaran dari beberapa biaya arising from disallowance of some joint costs
gabungan yang merupakan pengurangan yang deducted by Arutmin from the Government
tidak diperkenankan yang dikurangkan oleh entitlement and correction on the calculation of
Arutmin dari bagian yang merupakan hak administration cost amounting to USD3,257,183.
Pemerintah dan koreksi atas perhitungan biaya On December 27, 2010, Arutmin sent a response
administrasi sejumlah USD3.257.183. Pada tanggal letter to BPK accepting the audit findings for
27 Desember 2010, Arutmin mengirimkan surat the year 2009, except for the disallowance of
tanggapan kepada BPK yang menerima temuan some joint costs deducted by Arutmin from
audit untuk tahun 2009, kecuali beberapa biaya the Government entitlement amounting to
gabungan yang dikurangkan Arutmin dari bagian USD2,486,819. Then, on February 7, 2011,
yang merupakan hak Pemerintah sejumlah Arutmin received a response letter from the
USD2.486.819. Kemudian, pada tanggal 7 Februari Directorate General of Mineral, Geology, Coal and
2011, Arutmin menerima surat tanggapan dari Geothermal claiming an underpayment of coal
Direktorat Jenderal Mineral, Geologi, Batubara dan production proceeds of USD1,012,233 only.
Panas Bumi yang mengklaim bahwa Arutmin harus Arutmin accepted the claim and paid the
membayar atas kekurangan pembayaran DHPB underpayment on February 21, 2011.
sejumlah USD1.012.233. Arutmin menerima klaim
tersebut dan membayar kekurangan pembayaran
tersebut pada tanggal 21 Februari 2011.
Tim OPN melakukan pemeriksaan terhadap KPC Tim OPN performed another assessment on KPC
untuk tahun 2008 pada tanggal 15 Januari 2010, for the year 2008 dated January 15, 2010, wherein
dimana biaya administrasi sejumlah USD8.459.687 some administrative costs amounting to
yang dikurangkan oleh KPC dari bagian yang USD8,459,687 deducted by KPC from the
merupakan hak Pemerintah merupakan Government entitlement were not allowable
pengurangan yang tidak diperkenankan. Pada deductions. On January 21, 2010, KPC sent a
tanggal 21 Januari 2010, KPC mengirimkan surat response letter to Tim OPN, which disagreed with
tanggapan kepada Tim OPN, atas ketidaksetujuan “Notisi Hasil Pemeriksaan Pemenuhan Kewajiban
dengan “Notisi Hasil Pemeriksaan Pemenuhan PNBP tahun 2008” except for the correction on
Kewajiban PNBP tahun 2008” kecuali atas koreksi dispatch and demurrage expense amounting to
biaya pengiriman dan bongkar muat sejumlah USD534,122, including penalties, that KPC
USD534.122, termasuk denda, yang telah dicatat recognized under liabilities. As of the completion
KPC sebagai liabilitas. Sampai dengan tanggal date of the interim consolidated financial
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian statements, KPC was still awaiting for the response
interim, KPC sedang menunggu tanggapan dari of Tim OPN.
Tim OPN.
202
Kemudian, BPK juga melakukan pemeriksaan Subsequently, BPK also performed another
lainnya terhadap KPC untuk tahun 2009 yang assessment for the year 2009 as stated in the
dinyatakan dalam surat tanggal 14 Januari 2011, letter dated January 14, 2011, wherein certain
dimana sebagian biaya administrasi sejumlah administrative costs amounting to USD3,641,635
USD3.641.635 yang dikurangkan oleh KPC deducted by KPC from the government entitlement
dari bagian yang merupakan hak Pemerintah were not allowable deductions. On January 18,
Indonesia merupakan pengurangan yang tidak 2011, KPC sent a response letter to BPK accepting
diperkenankan. Pada tanggal 18 Januari 2011, the audit findings for the year 2009, except for the
KPC mengirimkan surat tanggapan kepada BPK correction on local agent commission amounting to
yang menyetujui temuan audit tahun 2009, kecuali USD386,148 that is also still in dispute for the year
koreksi atas komisi agen lokal sejumlah 2008. As of the completion date of the interim
USD386.148 yang masih menjadi perdebatan consolidated financial statements, KPC is still
untuk tahun 2008. Sampai dengan tanggal awaiting the response of BPK. However, the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian amount of USD3.6 million accepted by KPC has
interim, KPC sedang menunggu tanggapan dari been paid in 2011.
BPK. Namun demikian, jumlah yang telah disetujui
KPC sebesar USD3,6 juta telah dibayar pada tahun
2011.
Kompensasi dengan Pajak Bahan Bakar Offset with Vehicle Fuel Tax (Pajak Bahan Bakar
Kendaraan Bermotor (PBBKB) Kendaraan Bermotor (PBBKB))
Pada tahun 2013, Arutmin dan KPC telah In 2013, Arutmin and KPC have offset the claim for
mengkompensasi tagihan atas PBBKB dengan PBBKB against Royalty payments due to GOI
pembayaran Royalti yang terutang kepada (Note 44). Management believes that PBBKB is a
Pemerintah Indonesia (Catatan 44). Manajemen regional tax and therefore represents a tax
berkeyakinan bahwa PBBKB merupakan pajak overpayment and supported by Arutmin and KPC’s
daerah dan oleh karena itu, merupakan kelebihan legal consultant through its legal opinion dated
pembayaran pajak, serta didukung oleh konsultan June 28, 2013, stating that Arutmin and KPC paid
hukum Arutmin dan KPC melalui pendapat all relevant regional taxes, including but not limited
hukumnya tanggal 28 Juni 2013, menyatakan to all the taxes stipulated in the Diesel Fuel Sale
bahwa Arutmin dan KPC membayar semua pajak and Purchases Agreement. Arutmin and KPC
daerah yang relevan, termasuk namun tidak have submitted the application letter for tax
terbatas pada semua pajak ditetapkan di Kontrak reimbursement to the Ministry of Energy and
untuk Pasokan Bahan Bakar Solar. Arutmin dan Mineral Resources in relation to the overpayments
KPC telah mengajukan surat permohonan of the regional taxes. Both of the Royalty and tax
pengembalian pajak kepada Kementrian Energi reimbursement obligations were stipulated under
dan Sumber Daya Mineral dalam kaitannya dengan Article 11 of Arutmin and KPC’s CCoW and
kelebihan pembayaran pajak daerah. Bahwa baik therefore, Arutmin and KPC may perform set off to
Royalti maupun kewajiban pengembalian pajak, the Royalty payment for Indonesia Goverment as in
diatur dalam Pasal 11 PKP2B Arutmin dan KPC accordance with the Article of 1425, Article 1426
sehingga Arutmin dan KPC dapat melakukan and Article 1427 of Indonesia Civil Code.
kompensasi pembayaran Royalti kepada
Pemerintah Indonesia terkait dengan kewajiban
pengembalian pajak oleh Pemerintah Indonesia,
yang sesuai dengan Pasal 1425, Pasal 1426 dan
Pasal 1427 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Indonesia.
203
Selanjutnya, Peraturan No. 194/PMK.03/2012, Futhermore, the Regulation No. 194/PMK.03/2012,

yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013, pada which is effective January 1, 2013, at its recitals
bagian pertimbangannya menyebutkan bahwa mentioned that based on the first generation CCoW
berdasarkan PKP2B generasi pertama yang telah that had been signed prior to April 1, 1985, the
ditandatangani sebelum tanggal 1 April 1985, contractors are required to pay taxes as stated in
kontraktor diwajibkan membayar pajak-pajak yang the agreement, among others, the Sales Tax in
disebutkan dalam perjanjian, antara lain, Pajak accordance with the prevailing tax laws and
Penjualan sesuai dengan Undan-Undang dan regulations in Indonesia.
peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
c. Pada tanggal 9 Mei 2008, KPC menerima Surat c. On May 9, 2008, KPC received a Tax Audit
Perintah Pemeriksaan (SPP) terkait pemeriksaan Instruction Letter (“Surat Perintah Pemeriksaan”/
pajak untuk tahun pajak 2007. Pada tanggal SPP) concerning tax audit for fiscal year 2007.
5 Maret 2009, KPC menerima SPP lain mengenai On March 5, 2009, KPC received another SPP
penyelidikan bukti awal untuk indikasi pidana atas concerning the preliminary evidence investigation
kewajiban pajak untuk tahun pajak 2007, tanpa for criminal indication on tax obligation for tax year
penghentian pemeriksaan sebelumnya yang 2007, without terminating the previous investigation
sedang berlangsung, sehingga KPC memiliki dua that was already underway; thus KPC had two tax
pemeriksaan pajak pada saat yang bersamaan dan audits at the same time and for the same taxable
untuk tahun pajak yang sama. Berdasarkan year. Based on that consideration, KPC sent a
pertimbangan itu, KPC mengirimkan permintaan request to object to SPP related to the preliminary
untuk menolak SPP terkait dengan penyelidikan evidence investigation for criminal indication on tax
bukti awal untuk indikasi pidana atas kewajiban obligation for taxable year 2007 to the Tax Court.
pajak untuk tahun pajak 2007 kepada Pengadilan
Pajak.
Pada tanggal 8 Desember 2009, KPC menerima On December 8, 2009, KPC received a Decision
Surat Keputusan dari Pengadilan Pajak yang Letter from the Tax Court that approved KPC’s
menyetujui keberatan KPC dan membatalkan SPP objection and cancelled the SPP dated March 5,
tanggal 5 Maret 2009. Pada tanggal 24 Mei 2010, 2009. On May 24, 2010, KPC received the
KPC menerima Surat Keputusan dari Mahkamah Decision Letter from the Supreme Court supporting
Agung yang mendukung Surat Keputusan the Decision Letter of the Tax Court, which
Pengadilan Pajak yang menyetujui keberatan KPC. approved KPC’s objection. As of the completion
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan date of the interim consolidated financial
keuangan konsolidasian interim, KPC belum statements, KPC has not received further notice in
menerima perkembangan lebih lanjut dari kasus ini. regard to the status of this case.
d. Pada tanggal 7 Maret 2007, KPC, sebagai d. On March 7, 2007, KPC, as the Plaintiff, filed a
Penggugat, mengajukan perkara gugatan terhadap case against the Farmers Group of Bengalon
Kelompok Tani Masyarakat Bengalon, sebagai People, as the Defendant, for damages resulting
Tergugat, atas kerusakan terkait dengan from blocking the road heading to the coal loading
penutupan jalan menuju pelabuhan pengangkutan harbor at Bengalon. KPC was successful in the
batubara di Bengalon. KPC berhasil di Pengadilan District Court of Sangatta. On May 8, 2007, the
Negeri Sangatta. Pada tanggal 8 Mei 2007, Farmers Group of Bengalon People lodged an
Kelompok Tani Masyarakat Bengalon mengajukan appeal to the High Court of East Kalimantan in
banding ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda, which subsequently ruled in favor of
Samarinda yang kemudian memutuskan KPC. As of the completion date of the interim
memenangkan KPC. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, KPC has not
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian received any confirmation as to whether or not the
interim, KPC belum menerima konfirmasi lebih defendant has filed for cassation.
lanjut apakah tergugat mengajukan kasasi.
204
e. Pada tahun 2004, tuntutan ganti rugi sebesar e. During 2004, a claim for Rp21.7 billion was lodged
Rp21,7 milyar diajukan ke Pengadilan Negeri in the District Court of Sangatta by the group of
Sangatta oleh kelompok petani setempat, local farmers, Kelompok Tani Bersatu (KTB),
Kelompok Tani Bersatu (KTB), terhadap KPC yang against KPC claiming 3,000,000 square meters of
mengklaim kepemilikan tanah seluas 3.000.000 KPC’s Pit-J area. In 2005, the Sangatta District
meter persegi di area tambang Pit-J milik KPC. Court granted an award stating that KPC shall pay
Pada tahun 2005, Pengadilan Negeri Sangatta Rp21.0 billion to KTB, which KPC made an appeal
telah memberikan denda dimana KPC harus to the High Court. On March 21, 2006, KPC was
membayar sebesar Rp21.0 milyar kepada KTB, successful in the High Court. On January 23, 2007,
dan KPC telah melakukan banding ke Pengadilan the KTB filed a cassation to the Supreme Court,
Tinggi. Pada tanggal 21 Maret 2006, KPC berhasil the Memorandum of Cassation being filed on
di Pengadilan Tinggi. Pada tanggal 23 Januari February 5, 2007 and, on July 25, 2007, a Contra-
2007, KTB mengajukan kasasi ke Mahkamah Memorandum of Cassation was filed. As of the
Agung, Memori Kasasi diajukan pada tanggal completion date of the interim consolidated
5 Februari 2007 dan pada tanggal 25 Juli 2007, financial statements, KPC is awaiting the decision
Kontra Memori Kasasi diajukan ke Mahkamah of the Supreme Court.
Agung. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian interim, KPC
sedang menunggu keputusan dari Mahkamah
Agung.
f. Pada tanggal 9 Juni 2009, Arutmin mengajukan f. On June 9, 2009, Arutmin filed two (2) lawsuits in
dua (2) tuntutan di Pengadilan Tata Usaha Negara the State Administrative Court of Banjarmasin
Banjarmasin (PTUN Banjarmasin) terhadap against the decisions of the Regent of Tanah
keputusan Bupati Tanah Bumbu mengenai Bumbu concerning the issuance of exploration and
terbitnya izin eksplorasi dan eksploitasi kepada exploitation mining rights to PT Anzawara Satria
PT Anzawara Satria dan CV Putra Parahyangan and CV Putra Parahyangan Mandiri that overlap
Mandiri yang melewati wilayah PKP2B DU-314/ Arutmin's CCoW areas of DU 314/Kalsel and
Kalsel dan DU-322/Kalsel. DU-322/Kalsel, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2009 melalui putusan sela, On June 30, 2009, through an interlocutory
PTUN Banjarmasin menerima permohonan judgment, the court granted the request of
PT Anzawara Satria untuk menjadi pihak intervensi PT Anzawara Satria to be an intervening party of
yang selanjutnya diikuti oleh CV Putra the proceedings, which was subsequently followed
Parahyangan Mandiri pada tanggal 28 Juli 2009. by CV Putra Parahyangan Mandiri on July 28,
2009.
Pada tanggal 4 Agustus 2009, melalui putusan On August 4, 2009, through an interlocutory
sela, PTUN Banjarmasin menolak tuntutan balik judgment, the court denied the counterclaim
yang diajukan oleh Bupati Tanah Bumbu dan proposed by the Regent of Tanah Bumbu District
PT Anzawara Satria. Pada tanggal 11 Agustus and PT Anzawara Satria. On August 11, 2009,
2009, PT Anzawara Satria mengajukan keberatan PT Anzawara Satria appealed the interlocutory
terhadap putusan sela yang ditolak oleh judgment that was dismissed by the Court.
Pengadilan.
Pada tanggal 3 November 2009, PTUN On November 3, 2009, the court issued two (2)
Banjarmasin mengeluarkan dua (2) putusan decisions that approved Arutmin’s claims. The
yang memenangkan Arutmin. PTUN Banjarmasin decisions terminated the exploration and
memutuskan untuk mencabut izin eksplorasi exploitation permits of PT Anzawara Satria and
dan eksploitasi atas nama PT Anzawara Satria CV Putra Parahyangan Mandiri, and ordered the
dan CV Putra Parahyangan Mandiri serta Regent of Tanah Bumbu District to revoke such
memerintahkan Bupati Tanah Bumbu untuk permits. At the same time, the court also issued
membatalkan izin-izin tersebut. Pada hari yang two (2) decrees postponing the validity of the
sama, PTUN Banjarmasin menerbitkan dua (2) exploration and exploitation permit of PT Anzawara
keputusan yang menunda pemberlakuan dari izin Satria and CV Putra Parahyangan Mandiri.
eksplorasi dan eksploitasi atas nama PT Anzawara
Satria dan CV Putra Parahyangan Mandiri.
205
Sehubungan dengan putusan dan keputusan Due to the issuance of such court decisions
pengadilan tersebut, PT Anzawara Satria, CV Putra and decrees, PT Anzawara Satria, CV Putra
Parahyangan Mandiri dan Bupati Tanah Bumbu Parahyangan Mandiri and the Regent of Tanah
mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Tata Bumbu District filed appeals to the High
Usaha Negara Banjarmasin, dimana Arutmin kalah Administrative Court of Banjarmasin, where
melawan PT Anzawara Satria, tetapi menang Arutmin lost the case against PT Anzawara Satria,
melawan CV Putra Parahyangan Mandiri dan but won the cases against CV Putra Parahyangan
Bupati Tanah Bumbu. Mandiri and the Regent of Tanah Bumbu District.
Setelah itu, Arutmin mengajukan kasasi kepada Subsequently, Arutmin filed cassation to the
Mahkamah Agung terhadap PT Anzawara Satria. Supreme Court for its case with PT Anzawara
Sebaliknya, pengajuan kasasi juga dilakukan Satria. In the other cases, the Regent of Tanah
Bupati Tanah Bumbu dan CV Putra Parahyangan Bumbu District and CV Putra Parahyangan
Mandiri terhadap Arutmin. Pada 18 Januari Mandiri filed cassation to the Supreme Court. On
2011, Arutmin memenangkan perkara melawan January 18, 2011, Arutmin was awarded judgment
Bupati Tanah Bumbu dan CV Putra Parahyangan for the Regent of Tanah Bumbu District and
Mandiri dan putusan yang sama diberikan kepada CV Putra Parahyangan Mandiri case, followed
Arutmin pada tanggal 19 Januari 2011 terhadap by that in the PT Anzawara Satria case on
PT Anzawara Satria. January 19, 2011.
Bupati Tanah Bumbu dan PT Anzawara Satria The Regent of Tanah Bumbu District and
telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali PT Anzawara Satria have filed a memo for
masing-masing pada tanggal 20 Juli 2011 dan consideration on July 20, 2011 and August 16,
16 Agustus 2011. Sampai dengan tanggal 2011, respectively. As of the completion date of the
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian interim consolidated financial statements, Arutmin
interim, Arutmin sedang menunggu keputusan dari is awaiting the decision of the Supreme Court.
Mahkamah Agung.
g. Pada tanggal 3 Juni 2010, Arutmin mengajukan g. On June 3, 2010, Arutmin filed lawsuits at the
gugatan pada PTUN Banjarmasin terhadap Bupati Administrative Court of First Instance in
Kotabaru karena menerbitkan dua (2) Izin Usaha Banjarmasin against the Regent of Kotabaru, for
Pertambangan (IUP) Eksplorasi, masing-masing the issuance of two (2) Mining Exploration Permits
terhadap PT Sebuku Batubai Coal dan PT Sebuku (IUP) to PT Sebuku Batubai Coal and PT Sebuku
Tanjung Coal. Kedua IUP Eksplorasi tersebut Tanjung Coal, repectively. The Mining Exploration
tumpang tindih dengan salah satu wilayah PKP2B Permits overlap with one of Arutmin CCoW areas,
Arutmin yaitu DU-314/Kalsel (Sungup Sembuluan). DU-314/Kalsel (Sungup Sembuluan).
Pada tanggal 30 November 2010, PTUN On November 30, 2010, the Administrative Court of
Banjarmasin menerbitkan putusan yang First Instance in Banjarmasin issued decisions that
menyatakan gugatan Arutmin tidak dapat revoked the lawsuits of Arutmin. In response to
diterima. Sehubungan dengan hal tersebut, pada these decisions, on December 9, 2010, Arutmin
tanggal 9 Desember 2010, Arutmin mengajukan filed applications of appeal to the High
permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Administrative Court. On March 25, 2011, the High
Usaha Negara (PTTUN). Pada tanggal 25 Maret Administrative Court issued a decision in favor of
2011, PTTUN menerbitkan putusan yang memihak PT Sebuku Tanjung Coal and PT Sebuku Batubai
kepada PT Sebuku Tanjung Coal dan PT Sebuku Coal. Arutmin filed for cassation to the Supreme
Batubai Coal. Arutmin mengajukan kasasi ke Court on August 22, 2011. On October 12, 2011,
Mahkamah Agung pada tanggal 22 Agustus 2011. the Supreme Court decided in favor of PT Sebuku
Pada tanggal 12 Oktober 2011, Mahkamah Agung Tanjung Coal and PT Sebuku Batubai Coal. On
memutuskan yang memenangkan PT Sebuku August, 16, 2012, Arutmin filed a memo for
Tanjung Coal dan PT Sebuku Batubai Coal. Pada consideration to the Supreme Court, however, on
tanggal 16 Agustus 2012, Arutmin mengajukan January 2, 2013, Arutmin decided to revoke the
memo sebagai bahan pertimbangan kepada memo for consideration.
Mahkamah Agung, namun pada tanggal 2 Januari
2013, Arutmin memutuskan untuk mencabut memo
tersebut.
206
h. Pada tanggal 20 Agustus 2010, PT Malindo Jaya h. On August 20, 2010, PT Malindo Jaya Diraja, a
Diraja, perusahaan perkebunan yang mengaku plantation company, claiming to own plots of land
sebagai pemilik lahan yang tumpang tindih that overlap with two (2) of Arutmin's CCoW areas,
dengan 2 (dua) wilayah PKP2B Arutmin yaitu DU-308/Kalsel (Karuh) and DU-318/Kalsel (Satui),
DU-308/Kalsel (Karuh) dan DU-318/Kalsel (Satui), filed lawsuit against Arutmin, the Minister of Energy
mengajukan gugatan terhadap Arutmin, Menteri and Mineral Resources, the Minister of Forestry
Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri and the Governor of South Kalimantan, because of
Kehutanan dan Gubernur Kalimantan Selatan, the issuance of Arutmin's mining concession,
sehubungan dengan diterbitkannya PKP2B Arutmin's Forestry Area Land-Use Permit and
Arutmin, Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan recommendation for Arutmin's Forestry Area
(IPPKH) Arutmin dan rekomendasi bagi Land-Use Permit, at the District Court of South
diterbitkannya IPPKH Arutmin, di Pengadilan Jakarta. The total amount of the claim is
Negeri Jakarta Selatan. Nilai keseluruhan Rp11,066,099,500,000. On July 5, 2011, Arutmin
gugatan yang diajukan adalah sebesar was awarded at this evel. However, on July 18,
Rp11.066.099.500.000. Pada tanggal 5 Juli 2011, 2011, PT Malindo Jaya Diraja filed an appeal to the
Arutmin memenangkan gugatan pada tingkat High Court of Jakarta and as of the completion
pengadilan ini. Namun demikian, pada tanggal date of the interim consolidated financial
18 Juli 2011, PT Malindo Jaya Diraja mengajukan statements, Arutmin is awaiting the decision of the
permohonan banding ke Pengadilan Tinggi High Court of Jakarta.
Jakarta dan sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian interim, Arutmin
sedang menunggu keputusan dari Pengadilan
Tinggi Jakarta.
i. Pada tanggal 1 Juli 2010, Umar Yahya, penduduk i. On July 1, 2010, Umar Yahya, a local resident, filed
setempat, mengajukan gugatan terhadap Arutmin a lawsuit against Arutmin at the Administrative
di PTUN Kotabaru yang menuduh Arutmin telah Court of Kotabaru based on the accusation that
menguasai lahan secara illegal seluas 45 hektar Arutmin has illegally obtained possession of
yang dimiliki oleh Umar Yahya. Pada tanggal Mr. Yahya’s plots of land with a total area of
20 April 2011, PTUN Kotabaru menolak gugatan 45 hectares. On April 20, 2011, the Administrative
Umar Yahya. Court of Kotabaru rejected Mr. Yahya’s lawsuit.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Mei 2011, Subsequently, on May 19, 2011, Mr. Yahya filed an
Umar Yahya mengajukan banding di PTTUN appeal to the High Administrative Court of
Banjarmasin. Pada tanggal 10 Agustus 2011, Banjarmasin. The court issued a decision in favor
PTTUN Banjarmasin mengeluarkan keputusan of Arutmin on August 10, 2011 and strengthened
yang memenangkan Arutmin dan memperkuat the Administrative Court of Kotabaru’s decision
keputusan PTUN Banjarmasin tanggal 20 April dated April 20, 2011. Due to the issuance of such
2011. Sehubungan dengan penerbitan keputusan decision, on November 3, 2011, Mr. Yahya filed a
tersebut, pada tanggal 3 November 2011, Umar cassation to the Supreme Court. On September 19,
Yahya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. 2012, the Supreme Court decided in favor of
Pada tanggal 19 September 2012, Mahkamah Arutmin.
Agung telah memutuskan untuk memenangkan
Arutmin.
j. Pada tanggal 7 April 2011, Abdul Hadi, penduduk j. On April 7, 2011, Mr. Abdul Hadi, a local resident,
setempat, mengajukan gugatan terhadap Arutmin, filed a lawsuit against Arutmin, PT Cipta Kridatama
PT Cipta Kridatama dan H. Darmansyah di PTUN and H. Darmansyah at the Administrative Court of
Kotabaru dengan tuduhan Arutmin telah membayar Kotabaru, based on the accusation that Arutmin
H. Darmansyah atas kompensasi sebidang has been paying Mr. Darmansyah compensation
tanah di area pertambangan, yang kepemilikannya for mining a plot of land, the ownership of which
masih menjadi sengketa antara Abdul Hadi dan is still being disputed between Mr. Abdul Hadi and
H. Darmansyah. Mr. Darmansyah.
207
Pada tanggal 11 Mei 2011 dan 22 Juni 2011, PTUN On May 11, 2011 and June 22, 2011, the
Kotabaru mengadakan proses mediasi namun hal Administrative Court of Kotabaru arranged
tersebut gagal untuk menyelesaikan sengketa mediation processes; however, these failed to
tanah. Pada tanggal 7 Maret 2012, PTUN Kotabaru settle the land dispute. On March 7, 2012, a
mengeluarkan keputusan yang memenangkan decision was issued by the Administrative Court of
Abdul Hadi dalam perkara ini. Pada tanggal Kotabaru in favor of Mr. Hadi. On March 16, 2012,
16 Maret 2012, Arutmin mengajukan permohonan Arutmin filed an appeal to High Administrative
banding ke PTTUN Banjarmasin yang menerbitkan Court of Banjarmasin which issued a decision on
keputusan pada tanggal 12 September 2012 yang September 12, 2012, in favour of Mr. Hadi. On
memenangkan Abdul Hadi. Pada tanggal November 12, 2012, Arutmin filed a cassation to
12 November 2012, Arutmin mengajukan kasasi ke the Supreme Court and as of the completion date
Mahkamah Agung dan sampai dengan tanggal of the interim consolidated financial statements,
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian Arutmin is awaiting the decision of the Supreme
interim, Arutmin masih menunggu keputusan dari Court.
Mahkamah Agung.
k. Pada tanggal 3 November 2011, Arutmin k. On November 3, 2011, Arutmin filed lawsuit
mengajukan gugatan di PTUN Banjarmasin Administrative Court of Banjarmasin against the
terhadap Bupati Tanah Laut karena menerbitkan Regent of Tanah Laut for issuing a Decision Letter
Surat Keputusan tentang Perpanjangan Kuasa regarding the Extension of Mining Permit to
Pertambangan kepada CV Mitra Cakra Abadi yang CV Mitra Cakra Abadi that overlaps with Arutmin’s
tumpang tindih dengan lahan PKP2B Arutmin di CCoW area of DU-322/Kalsel (Asam Asam). For a
DU-322/Kalsel (Asam Asam). Dengan beberapa certain consideration, Arutmin decided to withdraw
pertimbangan, Arutmin mengajukan permohonan the claim and filed the application to the
pencabutan gugatan kepada PTUN Banjarmasin Administrative Court of Banjarmasin, which was
yang kemudian disetujui oleh CV Mitra Cakra then agreed by CV Mitra Cakra Abadi. On January
Abadi. Pada 31 Januari 2012, PTUN Banjarmasin 31, 2012, the Administrative Court of Banjarmasin
mengabulkan permohonan pencabutan gugatan accepted Arutmin’s application to withdraw the
Arutmin. claim.
l. Pada tanggal 28 Maret 2008, PT Thiess l. On March 28, 2008, PT Thiess Contractors
Contractors Indonesia (Thiess), kontraktor Indonesia (Thiess), a mining contractor of KPC,
pertambangan KPC, mengirimkan surat kepada sent a letter to KPC, seeking compensation for
KPC untuk mengajukan kompensasi atas biaya additional costs incurred since July 2007 and costs
tambahan yang terjadi sejak bulan Juli 2007 dan that would continue to be incurred until a revised
biaya yang akan terus berlangsung sampai dengan pricing is made. Thiess claimed that the current
terjadinya perubahan harga. Thiess menyatakan escalation rate formula with regard to mining
bahwa pada saat ini peningkatan harga pada biaya services fee no longer reflected the actual increase
jasa pertambangan tidak lagi mencerminkan in its operating costs, hence must be revised
peningkatan biaya operasional, maka harus direvisi starting July 2007. On November 6, 2009, the
mulai bulan Juli 2007. Pada tanggal 6 November dispute for the general escalation was referred to
2009, sengketa atas eskalasi umum telah dirujuk arbitration in Singapore before three (3) arbitrators,
ke arbitrase di Singapura dan ditangani oleh tiga who have given general directions for the
(3) arbiter, yang telah memberikan petunjuk umum resolution of the matter. On the other hand, KPC’s
untuk penyelesaian masalah. Di lain pihak, posisi formal position is that the current mining service
formal KPC adalah tarif biaya jasa pertambangan fee rate with Thiess is still above other comparable
saat ini dengan Thiess masih di atas tarif kontraktor mining contractors’ rate. The claim for this
pertambangan lainnya yang sebanding. Klaim atas escalation rate dispute is approximately USD22.3
sengketa tarif eskalasi adalah sekitar USD22,3 juta million in 2011.
pada tahun 2011.
Pada tanggal 17 Januari 2011, KPC mengajukan On January 17, 2011, KPC submitted a formal
penawaran penyelesaian formal kepada Thiess, settlement offer to Thiess, which included a
yang termasuk usulan untuk merubah formula tarif proposal to amend the current escalation rate
eskalasi yang berlaku saat ini, dan menawarkan formula, and offered to pay Thiess an amount of
untuk membayar Thiess sebesar USD4.621.639 USD4,621,639 in full and final settlement of the
dalam penyelesaian penuh dan final dari jumlah amounts due for operating periods from July 1,
terutang untuk periode sejak tanggal 1 Juli 2007 2007 to June 30, 2008 and July 1, 2008 to June 30,
sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 dan tanggal 2009.
1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 30 Juni 2009.
208
Pada tanggal 22 Desember 2011, arbitrase On December 22, 2011, the arbitration tribunal
mengeluarkan sebagian hasil final, dimana Thiess issued a partial final award, holding that Thiess is
berhak untuk memodifikasi dari rumus eskalasi entitled to a modification of the escalation formula
tetapi dengan mempertahankan putusan terhadap but reserving judgment on the precise modification
rincian modifikasi tersebut untuk diterapkan sampai to be applied until further expert evidence is
bukti ahli lebih jauh dijabarkan. Sehubungan presented. Following the partial award, the parties
dengan hal ini, para pihak setuju untuk have agreed on Settlement of the dispute based on
penyelesaian perselisihan berdasarkan perhitungan the calculation as set out in the Amended Joint
yang tercantum dalam “Amended Joint Report” Report amounting to USD11.2 million as a result of
sebesar USD11,2 juta sebagai akibat dari the General Escalation Adjustment, which was paid
Penyesuaian Eskalasi Umum yang telah dilunasi by KPC on February 28, 2012.
KPC pada tanggal 28 Februari 2012.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, KPC diperintahkan On October 31, 2012, KPC was orderedby the
oleh pengadilan untuk membayar biaya dan bunga tribunal to pay costs and interests on the
atas penyelesaian kasus ini masing-masing settlement amounting to USD2.2 million and
sebesar USD2,2 juta dan USD1,0 juta, yang telah USD1.0 million, respectively, which were paid by
dibayar oleh KPC. KPC.
m. Pada tanggal 20 Januari 2011, Thiess mengajukan m. On January 20, 2011, Thiess implemented
tuntutan di Pengadilan Tinggi Inggris terhadap KPC proceedings in the English High Court against KPC
dan Standard Chartered Bank, cabang Singapura. and Standard Chartered Bank, Singapore branch.
Thiess mengklaim bahwa rumus eskalasi lima (5) Thiess has claimed that the five-year escalation
tahun di dalam perjanjian operasi, yang seharusnya formula in the operating agreement, which was first
ditelaah selama lima (5) tahun pertama pada subject to its first five-year review on July 1, 2009,
tanggal 1 Juli 2009, untuk biaya jasa kontrak for the contractual mining service fee charged to
pertambangan yang dibebankan KPC tidak lagi KPC no longer reflects the actual increase of
mencerminkan peningkatan yang sesungguhnya Thiess’ operating costs and hence should be
dari biaya operasi Thiess dan karenanya harus revised with the effect from July 1, 2009. KPC has
direvisi efektif dari tanggal 1 Juli 2009. KPC telah claimed that the mining service fee payable to
mengklaim bahwa tarif biaya jasa pertambangan Thiess is still above other those of comparable
kepada Thiess masih di atas rata-rata bila mining contractors. Thiess has enjoined Standard
dibandingkan dengan kontraktor pertambangan Chartered Bank, Singapore branch in the the
lain. Thiess telah mengikutsertakan Standard litigation based on a claim related to certain
Chartered Bank, cabang Singapura, ke dalam account administration arrangements for KPC’s
litigasi sehubungan dengan administrasi coal sales pursuant to the Cash Distribution
pengaturan penjualan batubara KPC berdasarkan Agreement. Earlier mediation of the dispute
Perjanjian Distribusi Kas. Mediasi awal atas between Thiess and KPC was not successfully
sengketa antara Thiess dan KPC tidak berhasil concluded, which lead to the Australian Institute of
diselesaikan, yang mengarah pada Australian Arbitrators and Mediators appointing an expert
Institute of Arbitrators and Mediators yang determination. The determination was in Thiess’
menunjuk seorang ahli penentu. Hasil penentuan favor. However, the expert determination was not
tersebut menguntungkan pihak Thiess. Akan tetapi, binding and KPC was not satisfied with the expert
hasil penentuan dari ahli tersebut tidak mengikat determination. Subsequently, the dispute over the
dan KPC tidak puas dengan penentuan dari ahli actual contractual pricing arrangement was
tersebut. Selanjutnya, sengketa pengaturan harga referred to arbitration under the same tribunal. In
kontrak dirujuk ke arbitrase di bawah pengadilan accordance with the Cash Distribution Agreement,
yang sama. Sesuai dengan Perjanjian Distribusi Thiess asked for the difference between the
Kas, Thiess meminta perbedaan antara jumlah disbursed and claimed amount to be transferred
yang ditagih dan yang diklaim untuk ditransfer ke into a dispute account.
rekening sengketa.
209
Pada tanggal 26 Maret 2012, Pengadilan Tinggi On March 26, 2012, the English High Court granted
Inggris menolak permohonan Thiess untuk an award dismissing Thiess’ claim to transfer the
mentrasfer jumlah yang diklaim ke rekening claimed amount to a dispute account and required
sengketa dan mengharuskan Thiess melakukan Thiess to make an interim payment amounting
pembayaran interim sebesar GB£180.000. Pada GB£180,000. In December 2012, a Settlement
bulan Desember 2012, dalam Perjanjian Agreement was concluded where Thiess agreed to
Penyelesaian disimpulkan bahwa Thiess setuju pay USD124,250 in full and final settlement of all
untuk membayar secara penuh dan final sebesar sums due in respect of costs and interests.
USD124.250 atas sejumlah yang terutang
sehubungan dengan biaya dan bunga.
Pada tahun 2011, Thiess dan KPC melakukan In 2011, Thiess and KPC sought an arbritration in
arbitrase di Singapura untuk penentuan dan Singapore for the determination and review of
peninjauan atas pengaturan harga di kontrak jasa pricing arrangements under the mining service
pertambangan. Tinjauan pengaturan harga itu contract. The review of pricing arrangements was
dijadwalkan akan efektif dari tanggal 1 Juli 2009 due to be effective from July 1, 2009 up to the next
sampai lima tahun ke depan. Pada tanggal 18 dan five years. On December 18 and 19, 2011,
19 Desember 2011, sidang dilakukan oleh hearings were conducted by the Tribunal. On
Pengadilan. Pada tanggal 12 Maret 2012, Majelis March 12, 2012, the Tribunal for the pricing
dari arbitrase pengaturan harga memutuskan dan arrangement arbitration awarded and declared that
menyatakan bahwa tarif yang diterapkan sebelum the rates applied prior to July 1, 2009 shall
tanggal 1 Juli 2009 harus terus berlanjut diterapkan continue to apply until the resolution of the pricing
sampai dengan penyelesaian pengaturan harga di arrangements in this arbitration. It is also
arbitrase ini. Pengadilan juga memutuskan bahwa determined that the invoice payment claims shall
tagihan faktur harus sesuai dengan tarif yang be based on the rates that applied prior to July 1,
belaku sebelum tanggal 1 Juli 2009, dengan 2009, thus, the rates set out in the expert
demikian, tarif yang ditentukan dari para ahli determination are not yet applicable. In May 2013,
menjadi tidak berlaku. Pada bulan Mei 2013, KPC made an interim payment of USD27 million to
KPC melakukan pembayaran sementara Thiess. As of the completion of the interim
sebesar USD27 juta kepada Thiess. Sampai consolidated financial statements, KPC is awaiting
dengan tanggal penyelesaian laporan for the development of the disputes and for the
keuangan konsolidasian interim, KPC masih resolution from the arbritration.
menunggu perkembangan sengketa ini dan
penyelesain dari arbitrase
n. Pada tanggal 28 Juni 2012, Rusdiansyah, warga n. On June 28, 2012, Rusdiansyah, a local resident of
setempat dari Tanah Bumbu mengajukan gugatan Tanah Bumbu filed lawsuit against Arutmin at the
terhadap Arutmin di Pengadilan Negeri Tingkat District Court of First Instance of Batulicin based on
Pertama Batulicin berdasarkan tuduhan bahwa the accusation that Arutmin had illegally obtained
Arutmin telah secara ilegal memperoleh possession of the Rusdiansyah’s plot of land of
kepemilikan atas tanah seluas 140 hektar milik 140 hectares in area. On October 29, 2012, the
Rusdiansyah. Pada tanggal 29 Oktober 2012, District Court of First Instance of Batulicin declared
Pengadilan Negeri Tingkat Pertama dari Batulicin that the petition was inadmissible (niet ontvankeljik
menyatakan bahwa permohonan itu tidak dapat verklaard). Consequently, on November 22, 2012,
diterima (niet ontvankeljik verklaard). Akibatnya, Rusdiansyah, together with seventy-one (71)
pada tanggal 22 November 2012, Rusdiansyah, local residents filed a revised lawsuit against
bersama dengan tujuh puluh satu (71) warga Ariutmin. As of the completion date of the interim
setempat mengajukan gugatan revisi terhadap consolidated financial statements, Arutmin is
Arutmin. Sampai dengan tanggal penyelesaian awaiting the decision of District Court of Batulicin.
laporan keuangan konsolidasian interim, Arutmin
masih menunggu keputusan Pengadilan Negeri
Batulicin.
210
o. Sebagian wilayah Kontrak Karya PT Dairi Prima o. Certain contract areas under the Contract of
Mineral (Dairi), Entitas Anak, berada pada kawasan Work (CoW) of PT Dairi Prima Mineral (Dairi),
hutan lindung. Berdasarkan Undang-undang a Subsidiary, fall within a protected forest. Forestry
Kehutanan No. 41/1999, pada kawasan hutan Law No. 41/1999, prohibits open-cast mining within
lindung dilarang melakukan penambangan dengan areas of protected forest, including CoWs that were
pola penambangan terbuka, termasuk wilayah granted prior to the declaration.
Kontrak Karya yang diberikan sebelum deklarasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Based on the Minister of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral tanggal 28 Desember 2005, Resources Decision Letter dated December 28,
Pemerintah Indonesia menyetujui tahap konstruksi 2005, the GOI approved the construction phase of
Dairi, efektif tanggal 8 November 2005 sampai Dairi effective from November 8, 2005 until
tanggal 7 November 2008. Berdasarkan rencana November 7, 2008. Based on Dairi’s mine plan,
penambangan Dairi, sebuah tambang bawah underground mining and related facilities will be
tanah dan fasilitas-fasilitas penunjangnya akan developed in Dairi, West Pakpak and Aceh Singkil
dikembangkan di Kabupaten Dairi, Pakpak Barat regencies, North Sumatera and Nanggroe Aceh
dan Aceh Singkil, di Provinsi Sumatera Utara dan Darussalam provinces. However, certain parts of
Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, beberapa the contract area fall within protected forest.
bagian dari wilayah kontrak termasuk sebagai
kawasan hutan lindung.
Pada tahun 2006, Dairi mengajukan izin pinjam In 2006, Dairi requested a land-use permit to
pakai lahan untuk melakukan kegiatan di area undertake activities in the protected forest.
hutan lindung. Pada tanggal 13 Februari 2007, On February 13, 2007, a hearing was held wherein
Dairi mempresentasikan rencana tambangnya di Dairi made a presentation of its mine plan to the
hadapan Dewan Perwakilan Rakyat dalam sebuah Indonesian Parliament. Although receiving no
dengar pendapat. Walaupun belum mendapatkan decision, the management of Dairi believes that the
keputusan, manajemen Dairi yakin bahwa izin necessary permit will be granted as Dairi activities
yang diperlukan akan diberikan karena kegiatan have been supported by the local government and
Dairi didukung oleh pemerintah setempat dan the Ministry of Energy and Mineral Resources.
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pada tanggal 20 Juli 2007, Dairi mengirimkan surat On July 20, 2007, Dairi sent a letter to the Ministry
kepada Departemen Kehutanan guna memohon of Forestry requesting acceleration of the land-use
akselerasi izin pinjam pakai hutan lindung Batu permit in the protected forest Batu Ardan totaling
Ardan yang mencakup 37 hektar yang berlokasi 37 hectares, which is located in Sopokomil
di wilayah Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga- area, Silima Pungga-pungga Sub-district, North
pungga, Provinsi Sumatera Utara. Pada tanggal Sumatera Province. On September 19, 2007, Dairi
19 September 2007, Dairi menerima sebuah surat received a letter from the Forestry Department
dari Departemen Kehutanan yang menyebutkan stating that the draft of the presidential decree
bahwa rancangan keputusan presiden yang approving Dairi’s underground mining activities had
memuat persetujuan atas kegiatan penambangan been sent to the Secretary of the Cabinet.
bawah tanah Dairi telah disampaikan ke Sekretaris
Kabinet.
Menanggapi surat di atas, Dairi mengajukan surat In response to the above letter, Dairi submitted
keberatan pada tanggal 29 Oktober 2007, dimana an objection letter on October 29, 2007, as the
manajemen Dairi yakin bahwa mereka telah management of Dairi believes that it has complied
mentaati semua peraturan yang terkait dan tidak with all related regulations and there will be no
akan memberi dampak negatif terhadap lingkungan negative environmental impact from the operation
atas kegiatan penambangan bawah tanah di of underground mining in the protected forest.
wilayah hutan lindung.
211
Pada bulan April 2009, manajemen Dairi In April 2009, the management of Dairi temporarily
menghentikan sementara aktivitas konstruksi suspended the construction activities for the Dairi
Proyek Dairi sementara menunggu persetujuan Project while awaiting the final Ministry of Forestry
final Departemen Kehutanan yang menyebabkan approval resulting in the termination of several
pemberhentian beberapa karyawan dan perjanjian employees and agreements with contractors.
dengan para kontraktor.
Pada tahun 2010, Peraturan Pemerintah No. 24 In 2010, Government Regulation No. 24/2010
Tahun 2010 dikeluarkan untuk pelaksanan was issued to further implement Article 31 of
lebih lanjut atas Pasal 31 Undang-undang Forestry Law No. 41/1999. Under the government
Kehutanan No. 41/1999. Berdasarkan peraturan regulation, underground mining shall be allowed in
pemerintah tersebut, tambang bawah tanah areas within a protected forest provided that the
dapat dilakukan dalam kawasan hutan lindung bila mining will not cause land subsidence or lowering
tidak menyebabkan turunnya permukaan tanah, of ground surface, changes or alterations to the
berubahnya fungsi pokok kawasan hutan atau main functions of the forest areas or damage to
kerusakan akuifer air tanah. ground water aquifers.
Pada tanggal 11 Oktober 2010, Dairi memperoleh On October 11, 2010, Dairi received a decision
surat keputusan dari Kementerian Kehutanan yang letter from the Ministry of Forestry that granted
memberi izin pinjam pakai kepada Dairi untuk Dairi a land-use permit to undertake exploration
kegiatan eksplorasi bahan galian emas dan mineral for gold and other supplemental minerals in a
pengikutnya pada kawasan hutan lindung dan protected forest (kawasan hutan lindung dan hutan
hutan produksi terbatas di Kabupaten Dairi dan produksi terbatas) in Dairi and Pakpak Barat, North
Kabupaten Pakpak Barat, Provinsi Sumatera Utara Sumatera Province, with an area of approximately
seluas kurang lebih 23.000 hektar. 23,000 hectares.
Pada tanggal 19 Mei 2011, Peraturan Presiden On May 19, 2011, Presidential Regulation
No. 28/2011 tentang Penggunaan Kawasan Hutan No. 28/2011 regarding Underground Mining
Lindung Untuk Penambangan Bawah Tanah Activities in the Protected Forest, was issued
diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Peraturan by the GOI. The presidential regulation allows
presiden tersebut mendukung penggunaan underground mining activites in a protected forest
kawasan hutan lindung untuk penambangan with certain conditions. Such conditions, among
bawah tanah dengan beberapa kondisi. Beberapa others, include the issuance of the Principal
kondisi tersebut diantaranya adalah perlunya Agreement and Land-Use Permits, followed by the
Persetujuan Prinsip dan Izin Pinjam Pakai, dan issuance of the Land-Use Permit by the Ministry of
perlunya Izin Pinjam Pakai yang dikeluarkan oleh Forestry. The presidential regulation gives support
Kementerian Kehutanan. Peraturan presiden to the owners of the mining concessions located in
tersebut memberikan dukungan kepada para protected forest areas, including Dairi, which looks
pemilik konsesi tambang yang terletak di kawasan forward to developing its projects via underground
hutan lindung, termasuk Dairi yang berencana mining.
untuk segera mengembangkan proyeknya melalui
penambangan bawah tanah.
Pada tanggal 15 November 2011, Dairi memperoleh On November 15, 2011, Dairi received a decision
surat keputusan dari Menteri Kehutanan letter from the Ministry of Forestry of the Republic of
Republik Indonesia mengenai persetujuan prinsip Indonesia regarding the approval in principle for the
penggunaan kawasan hutan untuk penambangan use of a forest area for mining zinc, lead dmp by
seng, timbal dmp dengan metode penambangan underground mining methods and supporting
bawah tanah dan sarana penunjangnya seluas facilities of approximately 55 hectares in a protected
kurang lebih 55 hektar pada kawasan hutan lindung forest in Dairi, North Sumatera province. At reporting
di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Pada date, Dairi has secured land-use permit for forest
tanggal pelaporan ini, Dairi telah memperoleh areas for zinc, lead and associated minerals mining
Izin untuk kawasan hutan untuk penambangan activities by means of underground mining method
seng, timbal dan mineral dengan metode measuring 53.11 hectares in protected forest area in
penambangan bawah tanah dan pembangunan Dairi regency of the province of North Sumatera
sarana penunjangnya untuk area seluas 53,11 based on Forestry Ministry Decree No. SK.387/
hektar di kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara Menhut-II/2012, dated July 23, 2012 for a period of 8
berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan years.
No. SK.387/Menhut-II/2012 tanggal 23 Juli 2012
untuk jangka waktu 8 tahun.
212
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Based on the Ministry of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 134.K/30/DJB/ Resources Decision Letter No.1134.K/30/DJB/2011
2011 tertanggal 6 Oktober 2011, Pemerintah dated October 6, 2011, the Goverments agreed to
Pusat menyetujui perpanjangan ke-IV Tahap extend the Phase IV Stage of Construction in Dairi,
Konstruksi Dairi, yang berlaku sampai dengan dated November 7, 2012. Dairi obatain to extension
tanggal 7 November 2012. Dairi telah mengajukan Stage of Construction phase V based on letter
permohonan perpanjangan Tahap Konstruksi No. L126/DPM-CGR/VII/2012 dated August 6, 2012.
ke-V sesuai surat No. L126/DPM-CGR/VII/2012 Based on Dairi’s mine plan, underground mining
tertanggal 6 Agustus 2012. Berdasarkan rencana and related facilities will be developed in Dairi,
penambangan Dairi, sebuah tambang bawah West Pakpak and Aceh Singkil Regencies, North
tanah dan fasilitas-fasilitas penunjangnya akan Sumatera and Nanggroe Aceh Darussalam
dikembangkan di Kabupaten Dairi, Pakpak Barat provinces. However, certain parts of the contract
dan Aceh Singkil, di propinsi Sumatera Utara dan area fall within protected forest.
Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, beberapa
bagian dari wilayah kontrak termasuk sebagai
kawasan hutan lindung.
Berdasarkan rencana pertambangan Dairi, sebuah Based on Dairi’s mine plan, underground mining
tambang bawah tanah dan fasilitas-fasilitas activities and related facilities will be developed in
penunjangnya akan dikembangkan di Kabupaten Dairi, West Pakpak and Aceh Singkil Regencies,
Dairi, Pakpak Barat dan Aceh Singkil, di propinsi North Sumatera and Nanggroe Aceh Darussalam
Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. provinces. Wherein certain part of the contract area
Namun, beberapa bagian dari wilayah kontrak fall within the aforementioned protected forest. The
termasuk sebagai kawasan hutan lindung. Ministry of Energy and Mineral Resources agreed to
Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber extend Dairi permit for the Construction Stage Phase
Daya Mineral (ESDM) No. 1134.K/30/DJB/2011 IV based on Decree No. 1134.K/30/DJB/2011 dated
tertanggal 6 Oktober 2011, Pemerintah Pusat October 6, 2011 valid until November 7, 2012. Dairi is
menyetujui perpanjangan ke-IV Tahap Konstruksi currently awaiting the approval of the extension
Dairi, yang berlaku sampai dengan tanggal permit for the Construction Stage Phase V through
7 November 2012. Dairi telah mengajukan Letter No. L126/DPM-CGR/VII/2012 dated August 6,
permohonan perpanjangan Tahap Konstruksi 2012.
ke-V sesuai surat No. L126/DPM-CGR/VII/2012
tertanggal 6 Agustus 2012.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan akan Management believes that Dairi will be able to
melanjutkan kegiatannya di wilayah kontrak karena continue its activities in the contract area since they
mereka memiliki dukungan dari Pemerintah have the support of the local government and the
setempat serta Menteri Energi dan Sumber Daya Ministry of Energy and Mineral Resources. Based on
Mineral. Berdasarkan fakta-fakta yang ada dan the foregoing facts and the fact that the project is
kenyatan bahwa proyek tersebut didukung penuh fully supported by the ultimate holding company,
oleh pemegang saham utama, manajemen management believes that no impairment is required
berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset on the carrying values of its deferred exploration and
terhadap nilai tercatat untuk biaya eksplorasi dan development expenditures and fixed assets.
pengembangan tangguhan serta aset tetapnya.
213
p. PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, p. PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary,
melakukan perjanjian Kontrak Karya yang meliputi entered into a CoW that includes a concession
sebuah area konsesi yang terletak di dalam area located within Proctected Forest, Limited
Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Production Forest, Production Forest and beyond
Hutan Produksi dan di luar kawasan hutan. the forestry area. Forestry Law No. 41, which
Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai became effective in 1999, prohibits the exploitation
berlaku sejak tahun 1999 melarang eksploitasi of natural resources within forestry area. As of the
sumber daya alam di area hutan. Sampai dengan completion date of the consolidated financial
tanggal penyelesaian laporan keuangan statements, CPM is still in the process of obtaining
konsolidasian ini, CPM masih dalam proses untuk extension of the Feasibility Study Stage permit and
mendapatkan perpanjangan tahapan studi IPPKH for exploration activities. CPM believes its
kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi. ability to continue its activities in the contract area
CPM yakin dapat melanjutkan aktivitas di area as they have the continuous support and
konsesi karena mereka memiliki dukungan dan recommendation from the local government.
rekomendasi dari pemerintah daerah. Selanjutnya, Furthermore, the ultimate recovery of exploration
pemulihan atas biaya di masa mendatang expenditure carried forward is dependent on
tergantung pada keberhasilan pengembangan dan successful development and commercial
eksploitasi komersial. exploitation in the future.
q. PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, q. PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary, entered
melakukan perjanjian Kontrak Karya yang sebagian into a CoW that includes a concession area located
wilayahnya terletak didalam wilayah hutan dan within forestry area and a small portion in a
sebagian kecil Taman Nasional. Undang-undang National Park. Forestry Law No.41, which became
Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun effective in 1999, prohibits the exploitation of
1999, melarang eksploitasi sumber daya alam di natural resources within areas of National Park,
area hutan dan Taman Nasional, termasuk wilayah including CoWs that were granted prior to the
Kontrak Karya yang diberikan sebelumnya. declaration. Furthermore, the ultimate recovery of
Selanjutnya, pemulihan atas biaya eksplorasi di exploration expenditure carried forward is
masa mendatang tergantung pada keberhasilan dependent on successful development and
pengembangan dan eksploitasi komersial. Untuk commercial exploitation in the future. In reponse to
mengatasi hal ini, manajemen telah mendapatkan these matters, management has obtained land-use
izin pinjam pakai (Catatan 50b) untuk melakukan permit (Note 50b) to undertake activities in forest
kegiatan di wilayah hutan termasuk hutan lindung including for restricted forest areas up to July 18,
sampai dengan tanggal 18 Juli 2013. Sampai 2013. As of completion date of the interim
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan consolidated financial statements, GM successfully
konsolidasian interim ini, berdasarkan Kementerian obtained the extension II of the Borrow and Use of
Kehutanan No. SK.4160/Menhut-VII/PKH/2013 GM Forest Area Permit valid until July 18, 2015 based
telah berhasil mendapatkan perpanjangan ke II on Ministry of Forest Decree No. SK.4160/Menhut-
atas izin pinjam pakai terhadap wilayah hutan, VII/PKH/2013.
berlaku sampai dengan 18 Juli 2015.
r. Pada tanggal 1 November 2012, Antung Mulian, r. On November 1, 2012, Antung Mulian, a local
penduduk setempat, mengajukan tuntutan di resident, filed a lawsuit at the District Court of
Pengadilan Negeri Pelaihari terhadap Arutmin dan Pelaihari against Arutmin and PT Darma Henwa
PT Darma Henwa Tbk, entitas asosiasi, dengan Tbk, an associate, based on the accusation that
tuduhan bahwa Arutmin memperoleh secara Arutmin had illegally obtained possession of
illegal kepemilikan tanah atas nama Antung Mr. Mulian’s plots of land with a total area 2,000
Mulian dengan luas area 2.000 meter persegi di square meters in Tanah Laut Regency. As of the
Kabupaten Tanah Laut. Sampai dengan tanggal completion date of the financial statements,
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Arutmin is awaiting the decision of the District
Arutmin sedang menunggu keputusan dari Court of Pelaihari.
Pengadilan Negeri Pelaihari.
214
s. Arutmin terlibat dalam isu-isu utama berikut ini s. Arutmin is involved in the following main
dengan salah satu kontraktornya, Thiess: issues with one of its contractor, Thiess:
1. Pada tanggal 2 April 2013, Arutmin mengajukan 1. On April 2, 2013, Arutmin filed an application to
permohonan kepada Mahkamah Agung the Supreme Court of Queensland seeking
Queensland mencari pernyataan bahwa declaration that a termination event exists
peristiwa penghentian adalah sesuai dengan pursuant to clause 14.3 of the AROAMS between
pasal 14.3 dari AROAMS antara Arutmin dan Arutmin and Thiess dated February 9, 2009. The
Thiess tanggal 9 Februari 2009. Sidang untuk hearing for the case is fixed for five (5)
kasus ini adalah selama lima (5) hari berturut- consecutive days from September 2, 2013 and
turut sejak tanggal 2 September 2013 dan the decision on the case is expected within two
keputusan kasus ini diharapkan dalam waktu (2) months following the completion of hearing;
dua (2) bulan setelah selesainya sidang. Sidang the hearing was rescheduled for eight (8)
dijadwal ulang selama delapan (8) hari berturut- consecutive days starting on November 2, 2013.
turut dimulai pada tanggal 2 November 2013.
2. Thiess mengajukan klaim terhadap Arutmin, 2. Thiess has filed claims against Arutmin, in which
dimana Arutmin mengnggapi dengan Arutmin responded by filing counterclaims
mengajukan tuntutan balik terhadap Thiess. against Thiess. The claims and counterclaims
Klaim dan tuntutan balik ini sehubungan dengan are on various issues related to the
berbagai isu terkait dengan pelaksanaan implementation of the AROAMS.
AROAMS.
Menurut klausul penyelesaian sengketa According to the dispute resolution clause of the
AROAMS, sengketa yang berkaitan dengan AROAMS any dispute on the issues related to
AROAMS harus dicoba untuk diselesaikan oleh AROAMS must be tried to be settled by the
para pihak melalui proses pertemuan dan parties at the Project Management Group (PMG)
mediasi di Project Management Group meetings and mediations before finally settling in
(PMG) sebelum akhirnya di Mahkamah Agung the Supreme Court of Queensland. Arutmin and
Queensland. Arutmin dan Thiess telah Thiess had tried to settle the cases at the PMG
mencoba untuk menyelesaikan kasus-kasus meetings and mediations but failed to reach a
melalui proses pertemuan dan mediasi di PMG settlement. Consequently, the cases were then
namun gagal mencapai penyelesaian. registered at the Supreme Court of Queensland
Akibatnya, kasus tersebut kemudian didaftarkan as the forum for dispute in line with the above
di Mahkamah Agung Queensland sebagai resolution clause. The details of the claims are
forum untuk sengketa sesuai dengan klausul given below:
penyelesaian sengketa di atas. Rincian klaim
tersebut adalah sebagai berikut di bawah ini:
i. Untuk End of Year Notice (EOYN) tahun i. For End of Year Notice (EOYN) in 2010,
2010, Thiess telah mengklaim USD16.22 Thiess had claimed USD16.22 million. In
juta. Sehubungan dengan EOYN yang relation to the same EOYN, Arutmin had filed
sama, Arutmin telah menuntut balik counterclaims against Thiess amounting to
terhadap Thiess sebesar USD57.48 juta. USD57.48 million. In its statement of claim
Akan tetapi, dalam pernyataan klaim yang which was registered in the Supreme Court
telah didaftarkan di Mahkamah Agung of Queensland, however, Thiess had claimed
Queensland, Thiess hanya mengklaim only USD14.1 million plus interest at 10%
USD14.1 juta ditambah bunga sebesar 10% commencing January 1, 2011. The claim was
sejak tanggal 1 Januari 2011. Klaim kepada served on Arutmin on April 11, 2013.
Arutmin dilakukan pada tanggal 11 April
2013.
215
ii. Untuk EOYN tahun 2011, Thiess telah ii. For EOYN in 2011, Thiess had claimed
mengklaim USD4.64 juta. Sehubungan USD4.64 million. In relation to the same
dengan EOYN yang sama, Arutmin telah EOYN, Arutmin had filed counterclaims
menuntut balik terhadap Thiess sebesar against Thiess amounting to USD70.27
USD70.27 juta. Dalam pernyataannya klaim million. In its statement of claim which was
yang telah didaftarkan di Mahkamah Agung registered in the Supreme Court of
Queensland, Thiess mengklaim USD4.7 juta Queensland, Thiess claimed USD4.7 million
ditambah bunga sebesar 10% sejak tanggal plus interest at 10% commencing January 1,
1 Januari 2012. Klaim kepada Arutmin 2012. The claim was served on Arutmin on
dilakukan pada tanggal 14 Juni 2013. June 14, 2013.
iii. Untuk klaim bahwa Arutmin belum dapat iii. For claims that Arutmin has not been able to
memperoleh beberapa bidang tanah yang acquire sufficient plots of land at Pit Selatan
cukup di Pit Selatan pada tahun 2012, in 2012, Thiess had claimed USD12.25
Thiess telah mengklaim USD12.25 juta. million. In its statement of claim which was
Akan tetapi dalam pernyataannya klaim registered in the Supreme Court of
yang telah didaftarkan di Mahkamah Agung Queensland, however, Thiess claimed only
Queensland, Thiess hanya mengklaim USD7.9 million plus interest at 10%
USD7.9 juta ditambah bunga sebesar 10% commencing June 30, 2012.
dimulai sejak tanggal 30 Juni 2012.
iv. Untuk EOYN tahun 2012, Thiess telah iv. For EOYN in 2012, Thiess had claimed
mengklaim USD13.15 juta terhadap USD13.15 million against various other items
berbagai klaim lain selaim klaim di Pit in addition for the claim at Pit Selatan as
Selatan seperti dijelaskan di atas. Arutmin described above. Arutmin had submitted
telah mengajukan tuntutan balik kepada counterclaims to Thiess amounting to
Thiess sebesar USD239.74 juta. Sengketa USD239.74 million. The dispute had gone
ini telah melalui proses pertemuan dan through the process at the PMG meeting and
mediasi di PMG tanpa hasil apapun dan mediation without any success and Arutmin
Arutmin mengharapkan Thiess untuk is expecting Thiess to escalate the dispute to
meningkatkan sengketa ini ke pengadilan. court proceedings.
Arutmin telah mengambil semua langkah yang Arutmin is taking all necessary steps to contest
diperlukan untuk kasus ini. Arutmin mengajukan these cases. Arutmin submitted its counterclaims
tuntutan balik untuk menunjukkan bahwa to demonstrate that Arutmin has experienced
Arutmin telah mengalami kerugian yang tidak unrecoverable losses and cash flow deficit due to
terpulihkan dan defisit arus kas karena kinerja poor performance of Thiess.
yang buruk dari Thiess.
3. Pada tanggal 26 April 2013, Thiess 3. On April 26, 2013, Thiess suspended operations
menangguhkan kegiatan operasinya di wilayah in Senakin, Satui and Mulia mining areas as it is
pertambangan Senakin, Satui dan Mulia karena pursuing Arutmin for payment of, what it
Thiess meminta pembayaran, apa yang disebut describes as, “underclaims”. They have stopped
sebagai, “underclaims”. Thiess telah berhenti the work under AROAMS, Clause 15.5 -
bekerja di bawah AROAMS, klausul 15.5 - non-payment of disputed amount to dispute
penghentian pembayaran atas jumlah yang account as per CDA. Arutmin’s opinion, Thiess
disengketakan ke rekening sengketa sesuai has suspended services unilaterally and
CDA. Menurut pendapat Arutmin, Thiess telah wrongfully due to the following reasons:
menghentikan operasinya secara sepihak dan
keliru karena alasan berikut:
i. Arutmin telah membayar dan terus i. Arutmin has paid and continues to pay all
membayar semua jumlah yang menjadi hak sums that Thiess is entitled to as per terms of
Thiess sesuai ketentuan dalam Kontrak. the Contract.
216
ii. Thiess belum mengikuti mekanisme ii. Thiess has not followed the dispute
penyelesaian sengketa seperti yang telah resolution mechanism established and the
ditetapkan dan berdasarkan praktek dimasa past practice of resolving such issues
lalu menyelesaikan masalah tersebut through discussion.
melalui diskusi.
Selanjutnya, Arutmin menerima surat Furthermore, Arutmin received a notice from

pemberitahuan dari pengacara Thiess tentang Thiess lawyers about their intention to file the
niat Thiess untuk mengajukan kasus tersebut di case in a London Court. Arutmin is taking all
Pengadilan London. Arutmin sedang mengambil necessary steps to contest the case.
semua langkah yang diperlukan untuk kasus ini.
t. Iuran Kehutanan t. Forestry Fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2/2008 Based on Government Regulation No. 2/2008
tanggal 4 Februari 2008, semua perusahaan yang dated February 4, 2008, all companies that have
memiliki kegiatan dalam area hutan produksi dan activities in production and protected forest areas
hutan lindung yang tidak berhubungan dengan that are not related to forestry activities will have
kegiatan kehutanan berkewajiban untuk membayar an obligation to pay a forestry fee ranging from
iuran kehutanan antara Rp1,2 juta sampai dengan Rp1.2 million to Rp3 million per hectare annually
Rp3 juta per hektar setiap tahunnya dan berlaku effective from 2008.
efektif sejak tahun 2008.
Entitas Anak masih mempelajari pengaruh The Subsidiaries are reviewing the impact of the
peraturan ini terhadap kegiatan operasionalnya. regulation on their operations.
u. Reklamasi dan Pascatambang u. Reclamation and Mine Closure
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Under the Minister of Energy and Mineral
Daya Mineral No. 18/2008 yang diterbitkan pada Resources Regulation No. 18/2008 issued in 2008
tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor and Government Regulation No. 78/2010 issued in
78/2010 yang diterbitkan pada bulan Desember December 2010 regarding the Reclamation and
2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang, Mine Closure, the holder of a CoW, CCoW, and
pemegang Kontrak Karya, PKP2B, dan IUP IUP Exploration that has not yet provided a
Eksplorasi yang belum menyediakan jaminan reclamation deposit and mine closure deposit in
reklamasi dan jaminan pascatambang sesuai accordance with the government regulation should
dengan peraturan pemerintah tersebut harus provide both reclamation deposit and mine closure
memberikan baik jaminan reklamasi dan jaminan deposit within three (3) months following the
pascatambang dalam waktu tiga (3) bulan setelah effective date of the government regulation.
tanggal efektif peraturan pemerintah tersebut. Arutmin has already provided reclamation deposits
Arutmin telah memberikan jaminan reklamasi pada as of June 30, 2013, while KPC has provided its
tanggal 30 Juni 2013, sedangkan KPC telah reclamation deposits in the form of “Accounting
membuat jaminan reklamasi dalam bentuk Reserve” that was approved by the Director
"Cadangan Akuntansi" yang disetujui oleh Direktur General of Mineral, Coal and Geothermal through
Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi its letter dated June 14, 2010.
melalui surat tanggal 14 Juni 2010.
Arutmin mengajukan rencana pascatambang untuk Arutmin submitted its mine closure plans for all
semua area tambangnya yaitu, Satui, Senakin, its sites namely; Satui, Senakin, Asam Asam,
Asam Asam, Batulicin dan Pulau Laut Utara pada Batulicin and North Pulau Laut Terminal on
tanggal 30 Juni 2009 melalui surat No. 300/AI/VI/09 June 30, 2009 through letter No. 300/AI/VI/09 to
ke Kementerian Energi dan Sumber Daya the Ministry of Energy and Mineral Resources. In
Mineral. Pada tahun 2012, rencana pascatambang 2012, the mine closure plans for all the sites
untuk semua area tambang telah disetujui oleh mentioned had been approved by the Government,
Pemerintah, dimana Arutmin harus menyediakan wherein Arutmin has to provide mine closure
jaminan pascatambang sebesar USD53.170.072 deposits in the amount of USD53,170,072 to be
yang secara bertahap harus dibayar dari tahun paid gradually from 2013 up to 2017.
2013 hingga tahun 2017.
217
Pada tanggal 23 April 2013, Arutmin telah mengirim On April 23, 2013, Arutmin has sent letters of
surat kepada Direktur Jenderal Mineral dan authority to Director General of Mineral and Coal,
Batubara, yang mewakili Kementerian Energi dan which represents the Ministry of Energy and
Sumber Daya Mineral, untuk membuka rekening Mineral Resources to open an account on behalf of
atas nama Direktur Jenderal Mineral dan Batubara the latter and Arutmin for the aforementioned
dan Arutmin untuk jaminan tersebut. Pada tanggal deposits. On July 3, 2013, Arutmin received the
3 Juli 2013, Arutmin menerima persetujuan atas approval of the letters of authority and the opening
surat kuasa tersebut dan pembukaan rekening dari of the account by the Director General of Mineral
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara dan pada and Coal and on July 30, 2013, Arutmin has made
tanggal 30 Juli 2013, Arutmin telah membuat the deposit for 2013 amounting to USD1,595,102.
deposit jaminan untuk tahun 2013 sejumlah
USD1.595.102.
KPC mengajukan rencana pascatambang pada KPC submitted its mine closure plan on
tanggal 30 Juni 2009 kepada Direktorat Teknik June 30, 2009 to the Directorate of Technical and
Mineral dan Lingkungan, Batubara dan Panas Environment Mineral, Coal and Geothermal. On
Bumi. Pada tanggal 22 Agustus 2011, Pemerintah August 22, 2011, the GOI approved the mine
Indonesia menyetujui rencana pascatambang closure plan in the amount of USD39,050,817 to be
sejumlah USD39.050.817 yang akan dibayar paid gradually from 2013 up to 2019.
secara bertahap dari tahun 2013 sampai dengan
tahun 2019.
Pada tanggal 10 April 2013, KPC menerima surat On April 10, 2013, KPC received a letter from the
dari Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Director General of Mineral, Coal and Geothermal
Bumi sehubungan dengan jaminan reklamasi regarding reclamation deposits in accordance with
sesuai dengan Peraturan Mentri No. 18/2008 yang the Ministry Regulation No. 18/2008 issued in 2008
dikeluarkan pada tahun 2008 dan Peraturan and Government Regulation No. 78 Year 2010,
Pemerintah No. 78 Tahun 2010, dimana KPC harus wherein, KPC has to provide reclamation deposits
menyediakan jaminan reklamasi dalam bentuk in the form of an “Accounting Reserve” in the
“Cadangan Akuntansi” dalam jumlah sebesar amount of USD7,253,680 for the years 2009 to
USD7.253.680 sejak tahun 2009 sampai dengan 2012.
tahun 2012.
v. Perpajakan v. Taxation
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku Under the taxation laws of Indonesia, the Group
di Indonesia, Kelompok Usaha menghitung, submits tax returns on the basis of self-
menetapkan dan membayar sendiri besarnya assessment. The Director General of Tax (DGT)
jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal may assess or amend taxes within ten (10) years
Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah from the time the tax becomes due, or until the end
liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh (10) of 2013, whichever is earlier. Under new rules
tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir applicable to fiscal year 2008 and subsequent
tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru years, the DGT may assess or amend taxes within
yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan five (5) years of the time the tax becomes due.
tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP
dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak
tersebut dalam batas waktu lima (5) tahun sejak
saat terutangnya pajak.
Kelompok Usaha memiliki beberapa Surat Tagihan The Group has several Tax Assessment
Pajak/Surat Ketetapan Pajak (Catatan 44c). Letters/Tax Collection Letters (Note 44c). The
Kelompok Usaha telah mengajukan keberatan Group has filed objections and/or appeals that,
dan/atau banding yang sampai dengan tanggal as of the completion date of the interim
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements, were still in
interim sedang dalam proses atau masih tertunda process or pending decision, the outcomes of
putusannya, yang hasil akhirnya mungkin which could be substantial but are not presently
substansial, tetapi saat ini belum bisa ditentukan. determinable.
218
w. Harga Berdasarkan Perjanjian Pengadaan w. Pricing under the Long-term Supply

Jangka Panjang (PPJP) Agreements (LTSA)
Seperti diungkapkan pada Catatan 50h, pada As disclosed in Note 50h, on June 26, 2007,
tanggal 26 Juni 2007, setelah berakhirnya subsequent to the termination of the IndoCoal
Transaksi Sekuritisasi IndoCoal, Entitas Anak dan Securitization Transaction, Subsidiaries and
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL),
entitas pengendalian bersama, menandatangani a jointly controlled entity, entered into a LTSA.
PPJP. Dalam PPJP, Entitas Anak melakukan Under the LTSA, Subsidiaries conduct a portion of
sebagian dari penjualan batubara melalui ICRL, their coal sales through ICRL, acting as their
yang bertindak sebagai agen pemasaran international marketing agent, with the price
internasional, dengan harga yang ditentukan dari determined from the fixed forward price agreed in
harga fixed forward yang telah disepakati dalam the LTSA. Under Indonesia’s taxation laws,
PPJB tersebut. Berdasarkan peraturan perpajakan the Director General of Taxes is authorized to
Indonesia, Direktur Jenderal Pajak berwenang re-determine the amount of the taxable income of
untuk menentukan kembali besarnya penghasilan a taxpayer in relation to related party transactions.
kena pajak dari wajib pajak sehubungan dengan Since the fixed forward price per tonne of coal may,
transaksi pihak berelasi. Dikarenakan harga fixed at times, be below world market prices and less
forward per ton batubara dapat bergerak menjadi di than ICRL’s selling price to its end customers, it is
bawah harga pasaran dunia dan di bawah harga possible that the tax authorities may increase
jual ICRL kepada pelanggan akhir, adalah mungkin Subsidiaries tax liabilities for past or future years in
otoritas pajak dapat meningkatkan liabilitas pajak respect to any transactions with ICRL so affected.
Entitas Anak dari masa lalu atau masa depan untuk
setiap transaksi dengan ICRL.
x. Undang-undang Mineral dan Batubara x. Law on Mineral and Coal Mining No. 4/2009
No. 4/2009
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah On January 12, 2009, the GOI issued Law on
Indonesia menerbitkan Undang-undang Mineral Mineral and Coal Mining No. 4/2009. Based on the
dan Batubara No. 4/2009. Berdasarkan undang- law, the CoW system under which the Group
undang tersebut, sistem Kontrak Karya yang operates will no longer be available to investors.
digunakan oleh Kelompok Usaha tidak lagi berlaku However, the law indicates that existing CoWs,
untuk para penanam modal. Akan tetapi undang- such as the Group’s CoW, will be honored until
undang tersebut menyebutkan bahwa Kontrak their expiration, while at the same time stating that
Karya yang masih ada, sebagaimana yang dimiliki existing CoWs must be amended within one (1)
oleh Kelompok Usaha, akan tetap berlaku sampai year to conform with the provisions of the new law.
dengan masa berlakunya, dimana pada saat yang Furthermore, the GOI issued several regulations
bersamaan juga menyebutkan bahwa Kontrak to implement the law through Government
Karya yang ada harus diperbaharui dalam kurun Regulations No. 22/2010 and No. 23/2010 in
waktu satu (1) tahun agar sesuai dengan undang- February 2010, and the Minister of Energy and
undang yang baru. Selanjutnya, Pemerintah Mineral Resources Regulation No. 7/2012 dated
Indonesia menerbitkan peraturan pelaksanaan February 6, 2012. Holders of existing CoWs are
undang-undang tersebut melalui Peraturan also required by the law to comply, within five (5)
Pemerintah No. 22/2010 dan No. 23/2010 pada years of its enactment, with the obligation to
bulan Februari 2010, dan Peraturan Menteri Energi conduct onshore processing of ore.
dan Sumber Daya Mineral No. 7/2012 tanggal
6 Februari 2012. Pemegang Kontrak Karya
diwajibkan oleh Undang-undang untuk melakukan
pengolahan bijih di dalam negeri dalam rentang
waktu lima (5) tahun sejak Undang-undang ini.
Pelaksanaan klausula arbitrase dalam Kotrak Arbitration clause under CoW will be invoked if
Karya akan ditempuh jika Pemerintah mencoba the Government attempts to force changes in the
untuk melaksanakan perubahan terhadap prasyarat CoW terms without the agreement of the mining
Kontrak Karya tanpa persetujuan dari para contractors.
kontraktor tambang.
219
keuangan konsolidasian interim, Perusahaan masih consolidated financial statements, the Company is
mempertimbangkan dampak Undang-undang dan still considering the impact of the Law and its
peraturan pelaksanaannya terhadap kegiatan implementing regulations on its operations.
operasinya.
y. Rilis Pers Rubis International Limited y. Press Release Rubis International Limited
Pada tanggal 25 Maret 2012, Rubis International On March 25, 2012, Rubis International Limited
Limited (Rubis) mengeluarkan rilis pers yang (Rubis) issued a press release stating that the
menyatakan bahwa pemberian izin eksploitasi issuance of iron ore exploitation permit by the
bijih besi oleh Pemerintah Mauritania kepada Mauritanian Government to Tamagot Bumi S.A.,
Tamagot Bumi S.A., Entitas Anak, tidak memenuhi a Subsidiary, had failed to satisfy the provisions of
ketentuan perjanjian yang dibuat oleh dan the agreement binding upon Rubis and Bumi
antara Rubis dengan Bumi Holding S.A.S. (Bumi Holding S.A.S. (Bumi Holding), a Subsidiary, as
Holding), Entitas Anak, serta ketentuan peraturan well as the prevailing law and regulations.
perundang-undangan yang berlaku.
Manajemen berkeyakinan bahwa pemberian izin The management strongly believes that issuance
eksploitasi bijih besi di wilayah Tamagot oleh of the iron ore exploitation permit in Tamagot area
Pemerintah Mauritania kepada Tamagot Bumi S.A. by the Mauritanian Government to Tamagot Bumi
telah dilakukan sesuai dengan ketentuan S.A. has been duly made in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku di Mauritania applicable laws of Mauritania and all provisions of
maupun ketentuan perjanjian-perjanjian lain yang other agreements binding upon Rubis and Bumi
mengikat Rubis dan Bumi Holding. Manajemen Holding. The management reserves its rights to
memiliki haknya untuk melakukan tindakan- take all necessary actions, including legal action in
tindakan yang dianggap perlu, termasuk tindakan relation to the issuance of such press release by
hukum, sehubungan dengan rilis pers oleh Rubis Rubis.
tersebut.
z. Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah z. Illegal Mining in GM and CPM’s Mining
Pertambangan GM dan CPM Concession
Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan There were groups of community who have
kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara carried out illegal mining activities, in coventional
tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. manner, in CoW areas of GM and CPM. The
Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah areas that were adversely affected were the Blok
di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak I Tombulilato in the CoW area of GM, and the
Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the CoW
Poboya dan Blok IV Toli-Toli. area of CPM.
Secara ekonomi, tidak terdapat dampak signifikan Economically, there was no significant impact
atas kegiatan PETI tersebut karena mineral caused by the illegal mining activities to the
yang digali secara tradisional tidak mampu Subsidiaries since the conventionally mined
mencapai cadangan mineral yang menjadi target minerals was not able to reach the prospect
penambangan Entitas Anak. Namun demikian, mineral reserves of the Subsidiaries.
kegiatan PETI tersebut telah mengakibatkan Nevertheless, the illegal mining activities brought
gangguan pada kegiatan pemboran di GM dan disturbance to the mining activities of in GM and
CPM dan dipastikan mengakibatkan kerusakan CPM and, at most certain, will give rise to
lingkungan karena adanya penggunaan bahan environmental damages caused by the use of
beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan toxic substances (mercury and cyanide) during
bijih yang tergali. the processing of the extracted ores.
220
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap In order to get comprehensive information

mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah related to the impact of illegal mining activites in
Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah GM and CPM’s CoW areas, GM and CPM
melakukan baseline study atas wilayah Kontrak conducted a baseline study of the CoW areas
Karya yang juga meliputi kajian atas dampak that also encompasses a study on the impacts of
kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM illegal mining activities. In addition, GM and CPM
tengah melakukan kajian atas dampak sosial, are presently carrying out a study on the social,
kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI health and environmental impacts caused by
tersebut. such illegal mining activities.
Upaya persuasif maupun tindakan hukum Persuasive measures as well as legal actions
telah dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang have been taken by the police and the
berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI competent authority to put a halt to the illegal
tersebut. mining activities.
aa. Pemeriksaan Pada Perusahaan aa. Audits on the Company
Pada tanggal 9 November 2012, Perusahaan On November 9, 2012, the Company issued a
menyampaikan rilis pers yang mengumumkan press release announcing that on October 15,
bahwa pada tanggal 15 Oktober 2012, Komite 2012, the Audit Committee filed a petition with
Audit telah mengajukan permohonan melalui the District Court of South Jakarta for a court
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk meminta ruling to conduct an audit on the Company in
penetapan melakukan pemeriksaan terhadap accordance with provision of Article 138 of
Perusahaan sesuai dengan ketentuan dalam Indonesian Company Act for the appointment of an
Pasal 138 Undang-undang Perseroan Terbatas independent investigative team to conduct an audit
agar ditunjuk tim pemeriksa independen untuk on the Company in view of the public notifications
melakukan pemeriksaan terhadap Perusahaan by a shareholder, Bumi plc, and various reports,
sehubungan dengan pemberitahuan yang both in local and international media.
disampaikan kepada publik oleh satu pemegang
saham Perusahaan, Bumi plc, dan terkait berita-
berita yang dimuat di berbagai media, baik di dalam
dan luar negeri.
Rilis pers tersebut juga menyatakan bahwa pada The press release also stated that on November 8,
tanggal 8 November 2012, Pengadilan Negeri 2012, the District Court of South Jakarta has
Jakarta Selatan telah mengabulkan permohonan approved the petition filed by the Audit Committee
yang diajukan oleh Komite Audit untuk melakukan to conduct an audit on the Company. Essentially,
pemeriksaan terhadap Perusahaan, yang pada the court rules, among others:
intinya penetapan pengadilan berbunyi, antara lain:
(i) Menyatakan bahwa Pemohon (Komite Audit) (i) To declare the petitioner (the Audit Committee)
adalah pemohon yang benar dan sah. a true and lawful petitioner.
(ii) Mengangkat para ahli untuk melakukan (ii) To appoint experts to conduct audit on the
pemeriksaan terhadap Perusahaan. Company.
(iii) Memerintahkan Presiden Direktur Termohon (iii) To instruct the President Director of the
(Perusahaan) dan segenap Direksi maupun petionee (the Company) and the Board of
karyawan Termohon untuk menyediakan Directors and employees of the Company to
seluruh data dan informasi yang diperlukan provide all necessary information and data for
dalam rangka pemeriksaan, khususnya terkait the purpose of the forensic audit particularly in
dengan pengelolaan keuangan, transaksi relation to its financial activities, investment
investasi dan transaksi keuangan lainnya yang transactions and other financial transactions
dilakukan Termohon maupun entitas-entitas carried out by petitionee or its consolidated
anak Termohon yang dikonsolidasikan, untuk subsidiaries for financial years 2010, 2011,
tahun buku 2010, 2011 dan tahun buku 30 Juni and financial year ended June 30, 2012,
2012, termasuk tetapi tidak terbatas pada including but not limited to transactions in
transaksi-transaksi penempatan dana investasi respect of Subsidiaries investments.
Entitas Anak.
221
Tim ahli dalam laporan pemeriksaannya tahun The expert in its examination report in 2013 has
2013 berpendapat sebagai berikut: opinion as follows:
(i) Tidak terdapat penyimpangan dan (i) There are no material irregularities and
penyelewengan keuangan dalam transaksi financial misappropriation in non-bank
penempatan dana material non bank yaitu placement transactions i.e, placement of
penempatan dana BRMS pada UOB, BRMS funds at UOB, placement of the
penempatan dana Perusahaan pada Recapital Company’s funds in Recapital and loan
dan piutang pinjaman Perusahaan kepada receivables of the Company in Bukit Mutiara.
Bukit Mutiara.
(ii) Tidak terdapat kerugian dalam transaksi (ii) There are no material losses in non-bank
penempatan dana material non bank yaitu placement transactions i.e., placement BRMS
penempatan dana BRMS pada UOB, funds at UOB, placement of the Company’s
penempatan dana Perusahaan pada Recapital funds in Recapital and loan receivables of the
dan piutang pinjaman Perusahaan kepada Company in Bukit Mutiara.
Bukit Mutiara.
(iii) Tidak terbukti adanya perbuatan melawan (iii) No evidence of tort law as stated in the
hukum sebagaimana dinyatakan dalam Stipulation Judge dated 6 November 2012,
Penetapan Majelis Hakim tanggal 6 November and the provisions of Article 138 paragraph (1)
2012 serta ketentuan Pasal 138 ayat (1) UUPT of Company Law made by the Company
yang dilakukan oleh Perusahaan terkait related to the financial management of the
pengelolaan keuangan Perusahaan, karena Company, due to non-fulfillment of the
tidak terpenuhinya unsur-unsur yang elements contained in Article 1365 of
terkandung dalam Pasal 1365 KUPHPer KUPHPer as described above.
sebagaimana telah diuraikan di atas.
(iv) Tidak ditemukan adanya penyimpangan atau (iv) Did not reveal any irregularities or acts
tindakan-tindakan yang bertentangan dengan contrary to the principles of Good Corporate
prinsip-prinsip Good Corporate Governance Governance that have been sdopted by the
yang telah diadopsi oleh Perusahaan. Company.
(v) Naik turunnya harga saham Perusahaan di (v) Rise and fall of the Company’s stock prices in
bursa tidak serta merta terkait dengan naik the market are not necessarly associated with
turunnya keuntungan atau kerugian the rise and fall of profits or losses of the
Perusahaan. Company.
(vi) Penempatan dana pada investasi yang (vi) Placements of funds on the investments made
dilakukan oleh Perusahaan telah dilakukan by the Company have been conducted in
sesuai dengan ketentuan sebagaimana accordance with the provisions of the
dimaksud dalam perjanjian-perjanjian yang agreements made by the Company with third
dibuat oleh Perusahaan dengan pihak ketiga parties, whereby the Company’s funds and
dimana Perusahaan melakukan penempatan placements in accordance with the data in the
dana dan telah sesuai dengan data dalam Company’s financial statements.
laporan keuangan Perusahaan.
222
52. REKLASIFIKASI AKUN 52. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam Certain accounts in the statement of cash flows for
laporan arus kas untuk periode enam bulan yang the six-month period ended June 30, 2012 have
berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 telah di been reclassified to conform with the presentation
reklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan of accounts in the statement of cash flows for the
arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir six-month period ended June 30, 2013 for
pada tanggal 30 Juni 2013. comparative purposes.
30 Juni/June 30, 2012

Dilaporkan
Sebelumnya/
As Previously Reklasifikasi/ Direklasifikasi/
Reported/ Reclassification As Reclassified
Kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by
aktivitas operasi 143.550.672 (309.365) 143.241.307 operating activities
Kas neto digunakan untuk Net cash flows used in
aktivitas investasi (114.585.408) (27.428.936) (142.014.344) investing activities
Kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by
aktivitas pendanaan 23.794.847 27.428.936 51.223.783 financing activities
Efek perubahan nilai kurs Effect of exchange rate
pada kas - 309.365 309.365 changes on cash
53. PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN ARUS 53. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF CASH FLOWS
KAS INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas terdiri dari: Activities not affecting to cashflows consist of:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2013 2012
Penambahan aset tetap melalui Additions to fixed assets through
utang sewa pembiayaan incurrence of finance lease payables
(Catatan 16) 62.249.885 45.290.434 (Note 16)
Saling hapus antara wesel tagih
menjadi utang lain-lain Offsetting of notes receivable
(Catatan 8 dan 24) 30.000.000 - to other payables (Notes 8 and 24)
Pendapatan bunga dari piutang Interest income on long-term
jangka panjang (Catatan 20) 24.706.853 24.843.355 receivable (Note 20)
Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalized borrowing costs of
atas utang bank dan obligasi bank loans and bonds to
menjadi aset tetap (Catatan 16) 8.664.365 8.700.286 fixed assets (Note 16)
Kapitalisasi biaya pinjaman atas utang Capitalized borrowing costs of bank
bank dan obligasi menjadi aset loans and bonds to exploration and
eksplorasi dan evaluasi (Catatan 17) 3.282.064 4.712.453 evaluation assets (Note 17)
223
54. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 54. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
a) Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan, a) On August 9, 2013, the Company, the “Original
“Original Guarantors” dan Credit Suisse, Guarantors” and Credit Suisse, Singapore branch
cabang Singapura (sebagai “Facility Agent”) (the “Facility Agent”) entered into a Supplemental
menandatangani Supplemental Agreement yang Agreement to amend certain terms in the Credit
mengubah beberapa ketentuan di dalam Perjanjian Agreement, whereby the loan facility shall be
Kredit, dimana fasilitas pinjaman akan dilunasi repaid in fifteen (15) monthly installments from
dalam lima belas (15) angsuran bulanan sejak October 2013 until November 2014 and interest
bulan Oktober 2013 hingga November 2014 dan rate of the loan is changed to become LIBOR plus
tingkat suku bunga pinjaman diubah menjadi 18% per annum effective August 7, 2013.
sebesar LIBOR ditambah 18% per tahun efektif
sejak tanggal 7 Agustus 2013.
b) Pada tanggal 26 Agustus 2013, Perusahaan dan b) On August 26, 2013, the Company and
PT Recapital Asset Management menandatangani PT Recapital Asset Management entered into a
Perjanjian Penyelesaian. Berdasarkan Perjanjian Settlement Agreement. Based on this Agreement,
ini, dana Perusahaan akan diselesaikan secara the Company’s funds will be settled in a non-cash
non-tunai dimana Perusahaan akan mengambil settlement in which the Company will take an
bagian atas saham-saham dalam satu entitas ownership in an entity as a full settlement of entity’s
sebagai pelunasan secara penuh atas kewajiban obligation to the Company. The settlement of this
entitas tersebut kepada Perusahaan. Pelaksanaan investment fund will be executed by the Company
Penyelesaian investasi ini akan dilakukan oleh within a period of time and in the manner,
Perusahaan dalam jangka waktu dan dengan tata conditions and procedures in accordance with the
cara, ketentuan serta prosedur sesuai dengan prevailing laws in Indonesia.
ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia.
c) Pada tanggal 18 Juli 2013, PT Gorontalo Minerals, c) On July 18, 2013, PT Gorontalo Minerals, a
Entitas Anak, telah mendapatkan perpanjangan Subsidiary, successfully obtained the extension of
Izin Pinjam Pakai Kegiatan Eksplorasi dari the Borrow & Use Exploration permit from the
Kementerian Kehutanan untuk periode 2 tahun Ministry of Forestry for 2 years since the date of the
sejak diterimanya perpanjangan tersebut. extension.
d) Pada tanggal 25 Juni 2013 dan 16 Juli 2013, d) On 25 June 2013 and July 16, 2013, PT Multi
PT Multi Daerah Bersaing, Entitas Anak, telah Daerah Bersaing (MDB), a Subsidiary, has
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar received Tax Overpayment Assessment Letter
(SKPLB) atas pajak penghasilan lebih bayar (SKPLB) for income tax overpayment amounting to
sejumlah Rp14 miliar dan Surat Perintah Rp14 billion and Tax Overpayment Refund
Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) untuk Instruction (SPMKP) to pay the income tax
membayarkan kelebihan pembayaran penghasilan overpayment. The refund was received on July 25,
tersebut. Pengembalian diterima tanggal 25 Juli 2013.
2013.
e) Pada tanggal 25 September 2013, Credit Suisse e) On September 25, 2013, Credit Suisse has granted
telah memberikan persetujuan perpanjangan the approval for BRMS’ short-term facility for period
pinjaman jangka pendek kepada BRMS of 3 months since September 19, 2013.
untuk jangka waktu selama 3 bulan sejak tanggal
19 September 2013.
f) Pada tanggal 25 September 2013, Credit Suisse f) On September 25, 2013, Credit Suisse has granted
telah memberikan persetujuan perpanjangan the approval for MDB’s long-term facility for period
pinjaman jangka panjang kepada MDB untuk of 3 months since September 19, 2013.
jangka waktu selama 3 bulan sejak tanggal 19
September 2013.
224
54. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 54. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
g) Pada tanggal 23 September 2013, sesuai Surat g) On September 23, 2013, as per Circular Resolution
Keputusan dari Dewan Direksi sebagai pengganti of the Board of Directors in lieu of a Meeting of
dari Rapat Dewan Direksi KPC, Dewan Direksi the Board of Directors of the KPC, the Board
telah menyetujui pembagian dividen interim of Directors approved the distribution of interim
sebesar USD75.777.562. dividends, which amounted to USD75,777,562.
55. KELANGSUNGAN HIDUP 55. GOING CONCERN
Pada tanggal 30 Juni 2013, Kelompok Usaha As of June 30, 2013, the Group has incurred capital
mengalami defisiensi modal yang dapat diatribusikan deficiency attributable to the owners of the parent
kepada pemilik entitas induk dan jumlah liabilitas lancar and the consolidated total current liabilities have
konsolidasian telah melebihi jumlah aset lancar exceeded its consolidated total current assets by
konsolidasian sebesar USD538.845.804. USD538,845,804.
Kelompok Usaha saat ini sedang dalam proses The Group is currently in the process of finalizing its
finalisasi strategi re-organisasi modal, termasuk potensi capital re-organization strategies, including potential of
penjualan aset untuk memenuhi kewajibannya. assets disposal to meet its obligations.
Laporan keuangan konsolidasian interim Kelompok The interim consolidated financial statements of the
Usaha, tidak mencakup penyesuaian yang mungkin Group do not include the effect of any adjustments that
diperlukan jika Kelompok Usaha tidak dapat may be required if the Group is unable to continue as a
melanjutkan kelangsungan hidupnya. Manajemen yakin going concern. Management believes that the Group
bahwa Kelompok Usaha akan mampu melanjutkan will continue as a going concern.
kelangsungan hidupnya.
225

27 Financial Statement Half Year Report June 2013 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

27 Financial Statement Half Year Report June 2013 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Konsolidasian Interim

Beserta Laporan Auditor Independen Interim Consolidated Financial Statements

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk

Laporan auditor independen Independent auditors’ report

Laporan posisi keuangan (neraca) Interim consolidated statements of

Laporan laba rugi komprehensif Interim consolidated statements of

Laporan perubahan ekuitas Interim consolidated statements of

Catatan atas laporan keuangan Notes to the interim consolidated

2. Nana Andrew ChristopherB€ckham An.lrs Christapher Beckhatn

2. Laporankeuangankonsolidasian int€rim PT BI-IMI 2. PT BUMI Raourc$ Tbk and Sukidiaries inkrnn

Demikianpemlataanini dibuatdenganseb€namya. Thisstatententis rlatleinall ttu t.

LaporanAuditorlndependen Independent Aud itors' Report

taeoranNo.2013/T2l09.25.02 Repoft No. 20B n2 /09.26.02

Tanggungjawab manajemenataslaporankeuangan Monogemen* responsibility for the cdnsolidate.l

Manajemenbertanggungjawab atas penyusunan Monogementis responsible for the prepontion and

T1rrNonnoln;na K HnNooro Tovo

Kamiyakinbahwabuktiaudityangtelahkamiperoleh we believethat the ouditevidencewe haveobtoined

Basisuntukopiniwajardentanpengecualian Bosetlor quolilied opinion

Kamitidak dapat memperoleh laporanke!angan We were unoble ta obtoin audited financiol

Sepertidiungkapkan dalamCatatan44 dan 51 atas As disclosed in Notes 44 and 57 to the interim

Sepertidiungkapkan dalamCatatan50 dan 51 atas As disclosed in Notes 50 ond 57 to the intetim

Laporankeuangankonsolidasianinterim terlampir The occomponying interim consolidoted linonciol

rhe oc@hponyinq @sahtotud tn

nd inJuned obod tndoiesiar oIauntns pn.ipks ona ouittns *haatas,

T Jr ENDR AD J A JsA. H * t ' ro o r o T o v o

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2w,40,45f 1.481.472.139 1.392.302.984 COST OF REVENUES

LABA BRUTO 375.803.990 554.076.840 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2w,41,45g OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 142.892.811 239.165.599 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2w OTHER INCOME (EXPENSES)

Beban Lain-lain - Neto (420.577.496) (508.451.225) Other Expenses - Net

RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN) LOSS BEFORE INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang

RUGI NETO YANG DAPAT NET LOSS

RUGI KOMPREHENSIF NETO YANG DAPAT NET COMPREHENSIVE LOSS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Saldo 1 Januari 2012 - Balance as of January 1, 2012 -

Penyesuaian/reklasifikasi Prior period adjustments/

Dividen kas diumumkan 37 - - - - - - - (33.078.449) - (33.078.449) Cash dividends declared

Pendapatan (beban) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

Kenaikan nilai wajar aset Increase in fair value of

Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to

Selisih transaksi perubahan Difference in the change in equity

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Pendapatan (beban) komprehensif lain Other comprehensive income (loss)

Kenaikan nilai wajar aset Increase in fair value of

EFEK PERUBAHAN NILAI KURS EFFECT OF EXCHANGE RATE

KENAIKAN KAS NETO 44.012.288 52.760.111 NET INCREASE IN CASH

KAS PADA AWAL PERIODE 45.155.693 69.089.831 CASH AT BEGINNING OF PERIOD

*) Telah Direklasifikasi (Catatan 52) *) Reclassified (Note 52)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim merupakan bagian yang

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, According to the Company’s Articles of

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Jumlah Saham/ Tanggal Efektif/

) Telah Direklasifikasi (Catatan 52) ) Reclassified (Note 52)