Professional Documents
Culture Documents
Cerebral Malaria Protozoal Infection Protozoal Infection
Cerebral Malaria Protozoal Infection Protozoal Infection
= Protozoal infection
Kiking Ritarwan
MALARIA SEREBRAL
• Malaria merupakan penyakit infeksi yg disebabkan
oleh parasit plasmodium yg hidup dan berkembang
biak dalam sel darah merah manusia.
• Trophozoit: rare in
peripheral blood
after half grown
Plasmodium falciparum
Morphology of all stadiums
Patogenese
• Ada 3 teori:
1. Teori mekanis :
tjdnya penyumbatan pemb drh otak akibat
tjdnya sitoadherens, sekuester, rosetting dan
faktor rheologi.
2. Teori Toksik menghasilkan TNF
3. Teori Permeabilitas: tjdnya adhesi parasit pd
endothel, vasculer serta banyak faktor toksik yg
lepas serta radikal bebas terutama Nitric oxide
(NO).
S P F
I. Siklus pada manusia
• Sporozoit mell gigitan nyamuk anopheles betina masuk ke jar
subkutan lalu beredar dalam darah menuju hepar dan menyerang sel
hepar.
• Parasit berkembang biak dan setelah 1-2 minggu schizont pecah
dan melepaskan merozoit yg lalu masuk aliran darah utk
menginfeksi eritrosit
• Dalam eristrosit, merozoit berkembang menjadi schizont yang
pecah utk melepaskan merozoit yg punya kemampuan menginfeksi
sel eritrosit baru.Proses perkembangan aseksual ini disebut
schizogoni.
• Selanjutnya eristrosit yg terinfeksi (skizon) pecah dan merozoit yg
keluar akan menginfeksi sel darah merah lainnya. Siklus ini disebut
Siklus eritrositer.
• Stlh 2-3 mg siklus skizogoni darah, sbgn merozoit yg menginfeksi
sell darah merah akan membentuk stadium seksual ( gametosit
jantan dan betina).
Siklus hidup …Con’t
II. Siklus pada nyamuk
Nyamuk anopheles betina menghisap darah
yg ngandung gametosit pembuahan mjd
zigot.
Zigot akan berkembang mjd ookinet kemudian
menembus dinding lambung nyamuk.
Pd dinding luar lambung nyamuk, ookinet akan
menjadi ookista dan sljynya mjd sporozoit.
Sporozoit bersifat infektif dan siap ditularkan ke
manusia.
D M S
• Gjl Klinik : Trias malaria ( demam, menggigil, dan
berkeringat), Sakit kepala, ggn mental, nyeri tengkuk,
kaku otot dan kejang umum
• Sering dijumpai splenomegali dan hepatomegali
• Ggn kesadaran atau koma ( biasanya 24-72 jam)
• Pemr darah (thin/thick smear) dijumpai bentuk aseksual
P. Falcifarum
• Tidak ditemukan infeksi lain
• Lain-lain:hipoglicaemia, hiponatremia, hipofosfatemia,
pleocytosis sampai 80 cel/ micron kubik, limfosit
sampai 15 cel/ mikron kubik
• CT/ MRI: edema serebri.
Laboratorium
• Pemeriksaan dengan mikroskop
- sediaan darah tebal dan tipis
• Test diagnostik lain
- Metode immunokromatografi
- Analisa cairan Serebrospinal pd
Malaria serebral didapti peningkatan
limfosit > 15/ul.
- CT dan MRI: edema serebral
»Malaria tanpa komplikasi harus dapat dibedakan dengan penyakit
infeksi lain sebagai berikut :
» Demam tifoid
» Demam dengue
» Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
» Infeksi virus akut lainnya
»Malaria berat atau malaria dengan komplikasi dibedakan dengan
penyakit infeksi lain sebagai berikut :
» Radang otak (meningitis/ensefalitis)
» Stroke (gangguan serebrovaskular)
» Tifoid ensefalopati
» Hepatitis
» Glomerulonefritis akut atau kronik
» Sepsis
» Demam berdarah dengue atau Dengue Shock Syndrome
» Pengobatan Malaria Tanpa Komplikasi
» Malaria Falsiparum