Professional Documents
Culture Documents
2 (16-23) Zubir Syahputra PDF
2 (16-23) Zubir Syahputra PDF
Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of supervision, discipline and
compensation simultaneously work against the effectiveness of employee DPKKA Aceh
province. DPKKA study was conducted in Aceh province, the object of study is restricted only
to the control variables, work discipline, compensation and effectiveness. Sampling was
carried out by the method of "Cluster Random Sampling of 100 respondents. From the results
obtained that the supervision, discipline and work can influence the effectiveness of labor
compensation by 73.8 percent and the remaining 26.2 percent are influenced by other
variables outside the model study. Control variables, work discipline and compensation has
close relationship to the effectiveness of staff working in Finance and Wealth Management
Services Aceh by 85.9 percent. The results also show evidence that the supervision, discipline
and compensation work either simultaneously or partially significantly influence the
effectiveness of the Financial Management Service employee working and Wealth Aceh.
Variables that most influence on the effectiveness of employees working at the Department of
Finance and Wealth Management Aceh is a variable control. Based on the results of the
research hypotheses proposed in this study can be accepted, which means that Ha is received
and Ho is rejected. In the implementation of the compensation program is administered by the
Office of Financial Management and Wealth Aceh in order to be considered again, especially
in non-financial forms such as awards for those who have work performance, career
development and various forms of other awards.
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan, disiplin kerja dan
kompensasi secara simultan terhadap efektivitas kerja pegawai DPKKA Provinsi Aceh. Penelitian ini
dilakukan pada DPKKA Provinsi Aceh, objek penelitian dibatasi hanya terhadap variabel pengawasan,
disiplin kerja, kompensasi dan efektivitas kerja. Penarikan sampel ini dilakukan dengan metode
“Cluster Random Sampling terhadap 100 orang responden. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa
pengawasan, disiplin kerja dan kompensasi mampu mempengaruhi efektifitas kerja sebesar 73,8 persen
dan sisanya 26,2 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar model penelitian ini. Variabel
pengawasan, disiplin kerja dan kompensasi memiliki keeratan hubungan terhadap efektifitas kerja
pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh sebesar 85,9 persen. Hasil pembuktian juga
membuktikan bahwa pengawasan, disiplin kerja dan kompensasi baik secara simultan maupun secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap efektifitas kerja pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Aceh. Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap efektifitas kerja pegawai pada Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh adalah variabel pengawasan. Berdasarkan hasil penelitian
maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yang berarti Ha diterima dan Ho
ditolak. Dalam pelaksanaan program pemberian kompensasi yang diberikan oleh pihak Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh agar diperhatikan kembali khususnya dalam bentuk non
finansial seperti pemberian penghargaan bagi yang memiliki prestasi kerja, pengembangan karir dan
berbagai bentuk penghargaan lainnya.
Kata Kunci : Pengaruh Pengawasan, Disiplin Kerja dan Kompensasi terhadap Efektivitas Kerja
sehinga apa yang sedang dilakukan bawahan Bagi karyawan sendiri kompensasi pada
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan prinsipnya tidak hanya merupakan balas jasa
maksud tercapainya tujuan yang sudah atas karya-karyanya, tetapi juga merupakan
digariskan. Sukamdiyo (2000 : 44) nilai atau karya mereka diantara para
menyatakan bahwa “pengawasan dapat karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat.
menetapkan pekerjaan apa yang sudah adalah segala sesuatu yang diterima karyawan
dilaksanakan menilainya, mengoreksinya sebagai balas jasa untuk kerja mereka”. Untuk
dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan itu dalam penentuan kompensasi harus
itu sesuai dengan rencana semula. mempunyai dasar yang logis, rasional dan
dapat dipertahankan, karena hal ini
menyangkut banyak faktor emosional.
Pengertian Disiplin
Nitisemito (2001 : 149) menyatakan
Simamora (2004 : 565) memberikan
Volume 1, No.1 Agustus 2012 - 18
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
pendapatan dan seterusnya. Tugas pemasaran Populasi dalam penelitian ini adalah
dalam hal ini adalah menetapkan konsep seluruh karyawan pada pada DPKKA Provinsi
tersebut hingga terealisasi target yang Aceh. Sedangkan penarikan sampel ini
penelitian ini akan dianalisis dengan variabel disiplin kerja dan kompensasi
menggunakan alat ukur regresi linear berganda. dianggap tetap.
Secara matematis alat ukur regresi linear - Apabila disiplin kerja mengalami
berganda di formulasikan sebagai berikut perubahan sebesar 1 persen maka
(Gujarati, 2001 : 116 ) : akan berpengaruh terhadap
meningkatnya efektifitas kerja
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
sebesar 0,365 persen dengan asumsi
Keterangan : variabel pengawasan dan kompensasi
Y = Efektifitas kerja
a = Konstanta dianggap tetap.
b1 = Koefisien regresi pengawasan
b2 = Koefisien regresi disiplin kerja - Apabila kompensasi mengalami
b2 = Koefisien regresi kompensasi perubahan sebesar 1 persen maka
X1 = Pengawasan
X2 = Disiplin kerja akan berpengaruh terhadap
X3 = Kompensasi
e = error meningkatnya efektifitas kerja
sebesar 0,160 persen dengan asumsi
HASIL PEMBAHASAN variabel disiplin kerja dan
Dari hasil penelitian diperoleh persamaan
pengawasan dianggap tetap.
regresi sebagai berikut :
- Dari hasil penelitian diatas dapat
Y = 1,087 + 0,554 X1 + 0,365 X2+ 0,160X3
dinyatakan bahwa variabel pengawsan
Persamaan tersebut menggambarkan
yang paling besar pengaruhnya
bahwa :
terhadap efektifitas kerja pegawai
- Konstanta sebesar 1,087 artinya
pada Dinas Pengelolaan Keuangan
apabila pengawasan, disiplin kerja
dan Kekayaan Aceh.
dan kompensasi dianggap tetap maka
Koefisien korelasi (R) digunakan untuk
efektifitas kerja pegawai Dinas
melihat bagaimana hubungan variabel
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
pengawasan, disiplin kerja dan kompensasi
Aceh sebesar 1,087 persen. Jadi
terhadap variabel efektifitas kerja. R2
tingkat disiplin pegawai hanya sebesar
digunakan untuk melihat berapa besar
1,087 apabila pengawasan, disiplin
pengaruh pengawasan, disiplin kerja dan
kerja dan kompensasi dianggap tidak
kompensasi terhadap efektifitas kerja pegawai
berpengaruh.
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
- Apabila pengawasan mengalami
Aceh. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien
perubahan sebesar 1 persen maka
korelasi (R) sebesar 0,859 persen
akan berpengaruh terhadap
menggambarkan bahwa pengawasan, disiplin
meningkatnya efektifitas kerja
kerja dan kompensasi memiliki keeratan
sebesar 0,554 persen dengan asumsi
hubungan terhadap efektifitas kerja pegawai
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
Volume 1, No.1 Agustus 2012 - 20
Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
maka dapat disimpulkan bahwa, baik secara signifikan terhadap efektifitas kerja
simultan maupun secara parsial variabel pegawai Dinas Pengelolaan Keuangan
pengawasan, disiplin kerja dan kompensasi dan Kekayaan Aceh.
berpengaruh signifikan terhadap efektifitas - Variabel yang paling besar
kerja pegawai pada Dinas Pengelolaan pengaruhnya terhadap efektifitas kerja
Keuangan dan Kekayaan Aceh. Hasil pegawai pada Dinas Pengelolaan
penelitian ini sesuai dengan penelitian yang Keuangan dan Kekayaan Aceh adalah
dilakukan Haryono, 2004 yang menyebutkan variabel pengawasan
bahwa terdapat pengaruh pengawasan, disiplin - Berdasarkan hasil penelitian maka
kerja dan kompensasi terhadap efektifitas hipotesis yang diajukan dalam
karyawan Dinas Pendapatan Dan Investasi penelitian ini dapat diterima, yang
Daerah Kabupaten Purbalingga baik secara berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
parsial maupun secara simultan.
Saran
dilakukan maka dapat di ambil kesimpulan Keuangan dan Kekayaan Aceh agar
- Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dalam bentuk non finansial seperti
bahwa pengawasan, disiplin kerja dan memberikan hasil kerja yang lebih
- Begitu juga dengan disiplin kerja Kotler dan Anderson. 2000. Strategi
Pemasaran Untuk Organisasi Nirlaba.
pegawai yang selama ini sudah Edisi ketiga. Gadjah Mada University
berjalan sedemiakn rupa agar kira Press.
Keith dan Jhon, 2002. Penerapan Disiplin
terus ditingkatkan sehingga Pegawai. Jakarta: Ghalia Indonesia.
pelanggaran yang terjadai dalam LAN RI, 1988. Sistem Administrasi Negara
Republik Indonesia. Jakarta: CV.
bentuk kurang disiplin tidak lagi Rajawali.
Malhotra, N.K., 2005. Marketing Research.
terjadi atau dapat diminimalisir
New Jersey: Prentice – Hall.Inc.
menjadi lebih kecil. Matutina, Et. Al., 2000. Manajemen
Personalia. Jakarta: Rineka Cipta.
Manihuruk, 2005. Dasar-dasar Perilaku
DAFTAR KEPUSTAKAAN Organisasi (Cetakan Pertama).
Yogyakarta: UII Press.
Chaniago H. dan Amalia S., 2000. Pengaruh
Mockler, 2000. Langkah-Langkah Efisiensi
Pengawasan atasan Langsung Terhadap
Manajemen, edisi 12. Bandung: Tarsito.
Disiplin Kerja Tenaga Administrasi.
Nitisemito, A. S., 2001. Manajemen
Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol II, No 1.
Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Dessler, G., 2000. Manajemen Sumber Daya
Pratisto, A., 2004. Cara Mudah Mengatasi
Manusia, Alih Bahasa Benyamin Molan
Masalah Statistik, SPSS 12. Jakarta:
Edisi Bahasa Indonesia, Jilid Kedua.
Gramedia.
Jakarta: Prenhallindo.
Santoso, B., 2002. Pengaruh Kompensasi,
Devung, G. S., 2000. Pengantar Ilmu
pengawasan dan disiplin kerja terhadap
Administrasi dan Manajemen. Jakarta:
Efektivitas Kerja Kerja Pegawai Dinas
Depdikbud.
Kehutanan. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol 6.
Farland. D., 2002. Pola Dasar Kebijakan
No 2.
Manajer. Jakarta: Erlangga.
Siagian, P. S., 2002. Manajemen Sumber Daya
Flippo, E. B., 2001. Manajemen Personalia,
Manusia. Cetakan Ketiga. Jakarta: Bumi
Alih Bahasa Moh. Masud, Edisi Keenam,
Aksara.
Jilid Kedua. Jakarta: Erlangga.
Schermerhorn, 2000. Motivation and Work
Gibson, J. L., dkk., 2002. Organisasi. Alih
Behavior. New York: Accademic Press.
Bahasa Djarkasih Edisi Kelima, Jilid
Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya
Kesatu, Cetakan Ketujuh. Jakarta:
Manusia. Edisi I. Yogyakarta: STIE
Erlangga.
YKPN.
Gie The Liang, 2000. Kamus Administrasi
Strauss, G., dan Leonardo Sayler. 2000.
Perkantoran.Yogyakarta: Nur Cahaya.
Manajemen Personalia : Segi manusia
Gujarati, D., 2001. Ekonometrika Dasar.
dalam organisasi. Jakarta: Pustaka
Cetakan keenam, Alihbahasa Sumarno
Binaan Pressindo.
Zain. Jakarta: Erlangga.
Sukamdiyo, 2000. Manajemen Pengawasan.
Haryono, 2004. Pengaruh Pengawasan,
Badan Perpustakaan Fakultas Ekonomi
Koordinasi, Disiplin Kerja Dan
UGM. Yogyakarta.
Kompensasi Terhadap Efektivitas Kerja
Sutarto, 2004. Dasar-dasar Administrasi.
Karyawan Dinas Pendapatan Dan
Yogyakarta: UGM Press.
Investasi Daerah Kabupaten Purbalingga.
Steers, R. M., 2000. Efektivitas Organisasi.
Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol 3. No 6.
Jakarta: Erlangga.
Handoko, T. H., 2004. Manajemen Personalia
Tjokroamidjojo., 2002. Sistem Manajemen
dan Sumber Daya Manusia. Edisi
Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Pertama.Yogyakarta: Leberty.
Utama.
Halsey. 2001. Manajemen Personalia dan
Umar, H., 2000. Metodologi Penelitian
Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua.
Aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Yogyakarta: BPFE.
Utama.
Husnan, S., 2000. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.