You are on page 1of 11
Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengawasan terhadap Efektivitas Kerja Karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Bekasi Juanda Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Email: b.narpati@gmail.com ABSTRAK Pada penelitian int faktor-faktar yang diambi yang mempengaruhi efektivitas kerja (¥) adalah adisiplin kerja (X,) dan pengawasan (X.) walaupun masth ada faktor fetor Jain yang memengaruli efektivtes kerja di antaranya motivasi koryawan, budaye kerja, kepemimpinan, tingkut stress, Rompemsasi dan lain-lain. Dengan karyawon melafwckan désplin kerja dam dlakuken pengawasan dalam pekerjanxnya dibarapkan akan meningkatlan efektifites kerja. Penelition ini mengkajt mengenat: 1) Pengarud disiptin kerja terhadap, 2) efektivitas kerja karyawon, 3) Pengaruk ‘Pengawasan terhadap efektivitas kerja kuryawan, 4) Pengaruh disiplin kerja din pengawasan secur ‘bersama-sama terhadap efektivitas kerja karyawan, Ponelitian ini didakukan secara fangsung kepacks Jearyawan PT Bank Mandici (Persero} Toit Cabang Bekasi Juanda dengan metode purposive dengan cara membayikan pernyutaan kuesioner kepada responden Teller sebunyok 6 orang, Customer Sorvice Sarang, Security 10 orang dan Customer Service Administration sebanyak 20 orang sehinggpa total responden sebanyak 41 orang, Teknis analisis daza dalam penelitian imi wenggunakan anarésa ‘ragresi ganda. Dalam penelition ini ditemukas koretasi/hubungan antore variabel disiplin Kerja daw pengawesan ‘berpengarub pada efeitivitas kerja karyawan. Penguiian int tetak aiakukern, baik secara bersam- ‘sama (uji-F} maupuen seexru parsial (uf-) yng yang terbakt ditemukan burbungan yng postifdan ‘Signifikaun ancura dua vartabel bebus, yaitu dsiplin kerja dun pengawesan daa variabe terikat, yoite ‘efektivitas kerja. ‘asi! penefitian int menunjukkan Batwa variabel yang memilihi pengurh paling besar terbactap ‘efektivitas kerja kuryewan adalah pengawasan. Dengan pengufian secara parsial diperaleh nilat hitung sebesar +3,723 atau lebih besar dari t-tabel sebesar +2024, Sehingga dipertukan peran ‘baik seluruh karyawan PT Bank Mandir (Persero) Tbk Cakang Bekaxé Juanda secara patuh untuk ‘melaksanakan disiplin kerja dan pengawasan yong dilekwkan ofeh seluruh karyawon untuk ‘meningkathan efektivitas Kerja, Implikust pada penelitian ini adalah distplin kerja dan pengawasan ‘memiliki peran yong samc penting bail secara individu atau secare bersama-sama dalam -meningkathan fektivitas kerja karyuwan sehingga diharapkan tujuan arganisasi dapat ¢ercapai, ‘sehinaga dalam penelitian yang ditakukan di kantar Bani Mandliré Cabang Bekasi Jucnda terdapat ‘pengaruh disiplin kerja dan pengawasan terhadap efekeifitas kerja pegaw, Kata laine: disiplin, pengawasan, efektivitas kerja. A. Pendabuluan Fersaingan perbankan saat ini semakin ketat sohingga membuat masing-masing bank berlomba untuk memenangkan persaingan baik dalam target bisnis maupun service sehingga membuat masing-masing bank bekerja extra untuk memenangkan persaingan tersebut, Beberapa bank ada yang memfokuskan pada segmen ritel, commercial, corporate bail dalam dana maupun kredit dan ada pula yang mengedepankan layanan yang dianggap sebagat produk unggulan bagi bank. Bank Mandiri dalam hal ini mefokuskan pada seluruh seletor bail ritel, commercia, corporate dan layanan kepada nasabah, Atas hasil jeri payah tersebut, Bank Mandiri telah mendapatkan banyale penghargaan Baik nasional maupun internasional baik dalam bidang layanan maupun transaksi perbankan. Dalam hal layanan, Bank Mandiri telah empat kali menjadi pemenang dalam hal petayanan kepada nasabah yaitu pada tahun 2007, 2008, 42 | Jurnot Kojion tia, Volare 17, Wo}, Januari 2017 2009 dan 2010 menurut Infobank (2011) dengan survey yang dilakuken oleh Marketing Research Indonesia (MRI). Merger ke empat hank tersebut pada tahun 1998 menjadikan Bank Mandiri harus berpaca menyeimbangkan dengan perbankan nasional yang ada hahkan harus ungeul dalam segala selter dibidang perbankan. Perombakan dalam tubuh Bank Mandiri dilakukan baik jajaran direksi maupun karyawannya agar Rank Mandiri dapat dengan cepat berada di posisi puncak perbankan nasional bahkan dengan visinya Bank Mandiri bertekad untuk menjadi hank yang terbaik di negara Asia Dalam menjalankan fungsi perbankan dan untuk memenohi pelayanan pada masyarakat saat ini, sebagai suatu organisasi, Bank Mandirt @ihadapkan pada tantangan yang sangat berat dan kompleks dalam berbagai tugas dan pekerjaan yang dihadapinya. Seorang kepala cabang —ditaruskan memastikan jalannya kegistan operasional cabang dengan baile dan jugaharusmemastilcan sedapat mungkin tidak ada complain dari nasabah. Sebagai contoh searang tuller harus: cepat melayani penerimaan setoran wang dari nasabah sehingea tidak mendapatkan complain dari nasabah karena kalau terlalu lama akan berakibat antrian menjadi panjang, begitu pula di customer service maupun security sedapat mungkin dihindart adanya complain nasabah sehingga kepala cabang memerlukan extra kerja untuk mengawasi transaksi harian di cabang. Untuk itu sangat dipertukan disiptin kerja bagi para karyawan agar pekerjaan menjadi cepat dan efektif, Dalam kesehariannya Kepala cabang telah dibantu oleh departemen internal. controt untuk memeriksa nota-nota teller maupun customer service kemudian hasiInya dilaporkan kepada kepala cabang (pimpinan unit kerja) sedangkan dalam hallayanan kepada nasabah, kepalacabangharus memonitorsecara langsung aktifitas yang dilakukan bawahannya, Peningkatan kualitas’ dan efektivitas karyawan Bank Mandir dilakukan melalui upaya pendisiplinan pegawai dalam herbagai bentult. Salah satunya dilakukan melalui program budaya yang dibuat oleh masing- masing cabang yang mendukung disiplin kerja, pengawasan dan efeldivitas arganisasi. Contoh tidak boleh datang tertambat, tidak metskukan kesalahan pekerjaan dan fokus pada pelaysnan. Dalam melaksanakan tuges pekerjaan dan fungsi pegawai, tanpa ditunjang dengan disiplin tinggi, maka pelaksanaan tugas tidak sepenuhnya dapat dilakukan dengan balk. Dari uraian di atas menunjukkan bahwa untuk terwujudnya efektivitas kerja pegawai suatu organisasi agar dapat meningkatlan kinerja organisasi secara totalitas dapat dilakukan melalui pelaksanaan pengawasan secara fokus dan sistematis serta upaya penitigkatan disiplin pegawai melalui berbagai program dan mekanismependisiplinan pezawai seeara menyeluruh dan kentinyu. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertank untuk meneliti sejauh mana pengaruh pengawasan dapat meningkatkan efektivitas kerja karyawan, maka penulis tertarik membahas masalah tersebut dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengawasan terhadap Efektivitas Kerja Karyawan pada PT, Bank Mandiri Cabang Bekasi Juanda” B, Kajian Teori 1. Disiplin Kerja Disiplin kerja adalah suatu usaha dari manajemen organisast perusahaan untuk menerapkan atau menjalankan peraturan ataupun ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap karyawan tanpa terkecuall. 2. Pengawasan Admosudirdjo (dalam Febriani, 2005) menyatakan hahwa pada pekoknya controtfing atau pengawasan adalah keseluruhan daripada kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau sudah dilaksanakan dengan kriteria, norma-norma, — standar atau rencana-rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, Sementara Sarwoto (dalam — Febriani, 2005) menyatakan bahwa Pengawasan adalah jatan manajer yang mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesual dengan rencana yang ditetspkan dan atau hasil yang dilehendaki. Pengaruh Disiptin Kerja dan Pengawasan terhadap Efektivitac Kerja Karyawatt 3, Pengertian Efektivitas Kerja Martoyo (1998), efektivitas menyatakan bahwa Suatu kondisi atau keadaan, dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapat ddan sarana yang digunakan, serta kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang: diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang rmemunsican” Tholiang Gie{2000) juga menyatakcan bahwa Hiektivitas adalah keadaan atau kemampuan suatu kerja yang dilsksanakan oleh manusia untuk memberikan guna yang diharapkan. Kerangka Pemilciran ‘Hubungan antara Disiplin Kerja dan Pengawasan terhadap efktifitas kerja Hipatesis dapat dirumuskan sebagai berileut: 1 Terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terkadap efektivitas keria karyawan” 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengawasan terhadap efelctivitas kerja karyawan 3. Terdapat pengaruh yang. stgnifikar: antara disiplin kerja dan pengawasan torhadap efektivitas kerja karyawan" C. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan data-data yang di- Perlukan dalam penelitian ini, maka pemulis mendatangi langsung obyek penelitian yaitu di PT. Bank Mandiri (Persero) Thk Cabang Bekasi Juanda, 2, Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Bekasi Juanda. Yang dijadikan sampel adalah karyawan yang berada pada bagian Teller (6 responden), Customer Service (5 responden), Security (10 respanden), Customer Service Admintstration (20 reponden} sehingza total 41 orang. Metode yang digunakan adalah metode ‘purposive. 3, Metode Pengumpulan Data Adapsun teknis yang ditempuh adalah 1. Data Primer yaitu data yang dihasilkan untuk memenubi kebutuhan penelitian yang sedang ditangani. Data ini dikumpulkan secara langsung dari lapangan yang diperoleh dengan cara memberikan kuesionsr pada responden. Pada penelitian ini pencarian dats alan letvih ditekankan pada penggunaan kuesioner, 2. Data Sekunder yaitu melakukan wawancara dengan kepala cabang dan officer Bank Mandiri Cabang Bekasi Juanda. 4, Instrumen Penelitian Definisi disiplin kerja (X,).adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan organisasi yang bertaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang diwujudian dalam suat peritaku tertentu, Definisi pengawasan (X.) adalah kegintan yang dilakwkan untuk memantau dan mengarahkan pekerjaan agar _pekerjaan terlaksana sesual dengan rencana yang ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan yang. bertaku. Efektivitas kerja (¥) adalah suatu tingkat ketereapaian tujuan dengan mengeunakan sarana dan kemampuan yang dimiliké secara tepat. 5, Metode Analisis Data Untuk mengetahui hubungan —antara disiplin kerja dan pengawasan dengan efektivitas kerja karyawan pada PT, Bank Mandiri (Persero) Tok Cabang Bekasi Juanda, maka penulis menganalisa datadata yang dikumpulkan dengan menggunakan metode 44 | Jurnet Kojion tia, Volare 17, Wo}, Januari 2017 analisis' kuantitatif. dengan menganalisa data berups rumus-rumus statistik seperti perhitingan koefisien korelasi sederhana, koefisien determinasi dan sebagainya katéna dengan penggunaan rumus-rumus statistik tersebut dipandang cukup memadai dalam analisis data, Dalam penelitian inj, menggunakan ramus statistik a. Statistik Deskriptif a1. Analisis Koefisien Korelast Sederhana_ Analisisinibergunauntukmenentukan suatu besaran yang menyatakan bagai- mana kuatnya huburigan stiatu variable dengan vaiabel lainnya. b. Uji Reliabilitas, £3. Uji Hipotesis, ‘Uji Hipdtesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikat cA. ULE. Uji F untuk mengetahui seberapa besar pengaruh secara simultan variabel- variabel independent terhadap variabel dependen. Apabila nilai lebih besardari F._ maka Ho ditolak dan H, diterima, yang artinya variabel-variabel_independen ply pengaruh yang signifikan terhadap Variabel dependien Uji t Ujittuntuk mengetahui seberapabesar Pengaruh secara parsial dari masing- masing variable independent terhadap variabel dependen, Uji Reliabilitas digunakan untuk me- ngetahui apakah instrumen tersebut dapat —_, Hasil dan Pembahasan dipercaya atau diandallain, Instrumen di- ‘atakan reliabel apabila nilai Fhitung pada asf} Analisis Penelitian. tabel Cronbach's Alpha if Item Deleted lebih besar darir—tabel. Dalam penclitian ini, yang menjadi Caramencorireabilitasuntukkeseluruhan ‘TeSPonden adalah Jaryawan PT. Banik Mandirt item adalah dengan mengoreksi korelasi _-‘(Persero) Thle Cabang Belasi Juanda yang yang tiperoich dan memarukiannya ke 28Gici dari Customer Service, Security, Teller Tc rican tees dan Customer Service Administration. Jumlah Uf i. keseluruhan responden adalah sebamyak 37 orang, Uji asumsi digunakan untuk menguji ci sicnervaiaiel coun pein, Bank Mandiri Cabang Bekasi Juanda merupakan kantor cabang yang terletak di J. 1. Uji Normalitas. IH. Juanda No.155 Bekasi. Kantor cabang ini ‘Uji Normatitas untuk mengetahui meme jumlah karyawan tercdiri dari Branch apakah dalam sebuah madel regresi Manager 1 orang, Officer3 orang, Clerk 38 orang, variabel dependen, independen atau dan djfice Roy 3 orang. keduanya mempunyai distribusi normal Dalam aktifitas sehari-harinya Bank Mandir atau tidal Hal ini dapat dilthat dari Cabang Bekasi Juanda menjalankan transalesi pala atau penyebaran datanya (dapat —_perhankan dan memberikan pelayanan kepada dilihat pada gambar Normal P-P Plot of —asahah. Regression Standardized Residual). [Ika pola atau penyebaran datanya mengiisiti 4g, statistik Deskriptif atau di sekitar garis diagonal, maka fegresi. metenuhi asumsi normalitas a4, Up Validian Syarat dari penelitian ini adalah harus Uji validitas yang digunakan adalah terjadi normalitas UH validitas item, Validitas item diten|uk- 2. Uji Homogenitas ean dengan adanya korelasi atau du- : arash trhoday eral (sor total), ap Secrenis, enies.e0 peritingsn dlsiabon dengan cae mengetahui tingkat keseragaman atau afasipiioredsitin “anata “ekol fem. iecereas Sead easel eaves ae ice ep Sn Dalam penentuan aya atau tidak ia nen tay abies the. Pengaruh Dicipfin Kerja dan Pengawasan terhadap Efektivitas Kerja Karyawatt nya dilakukan ufi signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0.05 artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhaddap skor total, Untuk pembahasan ini dilalewkan ufi signifikansi Koefisien korelasi dengan kriteria menggunakan r krisis pads taraf signifikansi 0,05 (signifkansi 0.05% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian), a.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk me- ngetahui konsistesi alat uleur, apakah alat pengulur yang digunakan dapat diandal- kan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Dalam pembahasan metode pengujian menggunian Cran- bach Alpha. Untuk pengujian biasanya menggunakan hatasan tertentu seperti 0,6. Menurut Sekaran (1992), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah trurang batk sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 08 adalah bail. Uji reliabilitas dilakurkan setelah metakukan uji validitas sehingga dalam reliabilitas telah membuang item- item yang gugur 2.1. Uji Reliabilitas Disiplin (%,) Untuleujireliabititas disiplin kerja (X,) dihasillan Cronbach's Alpha 0,821 atsu lebih besar dari 0,60 sehingga variabel ddisiplin kerja (X,) adatab reliable. a.2.2. Uji Reliabilitas Pengawasan (X,) Hob ality Statiatcs Grompacre Nota Based Crombove | Standondioed reliabilitas pengawasan (X,) dihasillan Cronbach's Alpha 0,890 atau lebih besar dari 0,60 schingga variabel «disiplin @,} adalah reliable. 4.2.3. Uji Reliabilitas Efetivitas Kerja (¥) Sarr Sumber: SPSS far Windows R160, Ujiveliabilitas pengawasan (¥) dihasil- kan Cronbach's Alpha 0,919 atau lebih besar dari 0,60 sehingga variabel disiptin (¥) adalah reliable. b. Uji Asumst Klasife ‘Suatu. model dinyatakan balk untuk alat prediksi apabila mempunyai sifat-sifat best Tinear unbiased estimator (Gujarati, 2012), Model dinyatakan culup baik dan dapat dipakai untuk memprediks! apabila sudah lolos dari serangkaian uji_ asumsi ckonometrik yang melandasinya. Uji asumsi klasik ini dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang ada dalam penelitian dan menentukan model analisis yang paling tepat digunakan. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: b.1.UjiNormalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai_ distribusi normal atau tidak. Medel regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Model regresi ini memenuhi asumis normalitas yattu jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikati arah garis diagonal. Gambar : 4.5. Normal P-Piot of Regression Standardized Residual 46 | Jurnot Kojion tia, Volume 17, Wot, Januari 2017 Dari grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi layak dipakai untuk prediksi efektivitas kerja berdasarkan masukan variabel bebasnya, Sedangkan signifikansi menggunakan Kolmegeroy Smirrov untuk variabel disiplin kerja dan pengawasan dapat dilihat sebagai berikut Dengan menggunakan —Kaimogarey — Smirnay variabel disiplin terhadap efeltivitas kerja lebih besar dari a = 0,05 yaitu Sighifikansinya sebesar 0,22 dan 0,200 sedangkan variabel nengawasan terhadap efektivitas kerja signifikansinya sebesar 0,26 dan 0,55 atau lebih besar dari @ = 0,05-sehingga vatiabel tersebut ‘keseluruhannya adalah normal b.2. Uji Linearitas Uji lnearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang. linear atau tidak Secara Signifikan. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear Pengujian pada SPSS dengan mengeunakan Test/or Linearity pada taraf signifikansi 0.03, Dua vartabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila Signifikansi (linearity) lebih dari 0.05. Hasil analisis. menunjuldcan bahwa disiplin terhadap efektivitas kerja mempunyal sighifikansi sebesar 0.346 atau lebih besar dari 0.05 berarti mode! Hasil analisis menunjukkan bahwa pengawasan terhadap efektivitas kerja mempunyai signifikansi sebesar 0.686 atau lebih besar dari 0.05 berarti model regresi linecr, b.3. Uji Homogenitas. Uji omogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis Independent Samples T Test dan One Way Anova. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian (Anova) adalah bahwa varian dari populasi adalah sama, Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau Jobih kketompok data adalah sama. Analisis dari Kolmogorov Sinirnov di atas menjelaskan bahwa antara disiplin dan efektivitas kerja momiliki signifikansi 0,22 dan 0,200 atau di atas 0.05 berarti variabel di atas adalah hamogenitas. Analisis dari Kolmogorov Smirnov di ates menjelaskan bahwa antara pengawasan dan efektivitas kerja memilikl signifikansi 0.26 dan 0.65 atau diatas 0.05 berarti variabel di atas adalah homogenitas. b.4, Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertuyjuan untuk menguii apakah model regresi ditemmkan adanya korelasi antar variabel bebas. Jka regresi linear, aerate ed soe | | uosncqe |__| op Tia ae soo Toe aa] aT] ar Bupa tony muses + | mans | rma | ae ce ee are | arm | at pimecmae sus] om] ue few soap! a Pengarub Desiph ‘teriedi korelasi, maka dinamakan terdapat ‘problem Multikolinearitas (Multiko). Deteksi adanya Multiko dapat di detekesi melalui: 1, Besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas Multiko adalah: 8. Mempunyai nilai VIF disekitar ang- kal b. Mempunyat angka ‘Tolerance met dekati 1 2. Besaran korelasi antar variabel bebas Pedoman suatu model rogresi yang bebas Multike adalah koefisien korela- ‘si antar variabel harus lemah (< 5). [ka ‘korelast kuat, maka terjadi problem mul- tiko. Hasil analisis dengan menggunakan aplikasi SPSS for Windows R160 dapat: ditunjukkan pada tabel Coefficient. Dari Output Coefficlents di atas, pada kolom VIF dapat diketahui bahwa nilai ‘VIF untuk disiplin dan pengawasan se besar 1,529, Karena nilai VIF kurang dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ditemukan adanya masalah multikolinearitas. c Analisis Regresi Linier Berganda ‘Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secaralinear antara dua atau lebih variable independent (X,. X,, .. X,) dengan variable dependen (¥). Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Kerjasdan Pengawasan terhadap Kfektivitas Kerja Karyawatt a7, Persamaan regresinya sebagai berikut VeatbX, +bX, Y= 16017 + (0.428%, + 0,479x.) Y= 16,617 +.0,428X, + 0,479X, Persamaan regresi di atas dapat dlijelas- kan sebagal berikut: Konstanta sebesar 16,617; artinya jilea Disiplin Kerja (X,) dan Pengawacan (X,) nilainya adalah nol, maka Efektifitas Kerja (¥) nilainya adalah 16,617. Koefisien regresi varlabel Disiplin Kerja (%,) sebesar +0,428; artinya jika disiplin kerja mengalami kenaiian 19, maka nilat efektifitas kerja (Y) akan mengalami peningkatan kenaikan sebesar +0,428 dengan asumsi variabel independen Lain nilainya tetap. Koefisien bernilal positif artinya terjadi hubungan positif antara Gisiplin kerja dengan ofektifitas kerja, semakirt naik pengawasan, maka semakin meninghat efeltifitas kerja. Koefisien regresi variabel Pengawasan (X,} sebesar 0.479; artinya jika pengawasan ‘mengalami kenaikan 1%, maka ofektifitas kerja (Y) akan mengalami peningkatan enaikan sebesar 0,479 dengan asumsi variabel independen iain nilainya tetap. Koofisien bernilai positif artinya torjadi hubungan pesitifantara pengawasan dengan efektifitas kerja, semakin naik pengawasan, maka semakin meningkat efektifitas kerja, ri ro ee ee a) ‘eer | a tm] te bee - = we | or] an | ese | tsce "a Hh a gota | a aa |_ isi Viana Fawn omens | Gacaetses rsteranesons Coetvcwres | Ceasers coer ty Wt 2 saa eee sae 1} _sa_| Tees [ve + anata ren? a7 os] 48 | Jurnot Kojion tia, Volare 17, Wo}, Januari 2017 4. Analisa Korelasi Ganda (R) Analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lobih variabel independen (X,, X,. .. X) terhadap variabol depencion (¥) secara sorentak. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendelsti 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, dan sebaliknya (Sugiyono (2007). Hasil analisis korelasi ganda dapat dilihat pada output Mode! Summary sebagai berikut: dependen adalah sempurna, atau vartast variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel dependen. Hasit analisis determinast dapat ditihat pada output Model Summary. Dari hasil analisis regresi liner berganda i atas, Rerdasarkan output diperoteh angka Re (R Square) sebesar 0,466 atau (46,656), Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen pos preerenssinenisberyeey Dari hasil analisis regtesi linier berganda di atas, Berdasarkan output diperoleh angka R sebesar 0,683, Karena nilai korelasi ganda berada di antara 0,60 - 0,799, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi fubungan yang kuat antara disiplin dan pengawasan terhadap efektifitas kerja e. Analisis Determinasi (R*) Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui —prosentase— sumbangan pengaruh variabel independen (, X,, -. X,) steara serentak terhadap variabel dependen (¥), Koefisien ini menunjukkan seberapa basar prosentase variaci variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen, R? sama dengan 0, maka tidak ada sedikit pun prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjetaskan sedilit pun variasi variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikit pun variasi variabel dependen. Sebaliknya R? sama dengan 1. maka prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel £ (disiplin kerja dan pengawasan) terhadap variabol dependen (efoktifitas kerja) sebesar 46.6%. Atau variasi variabel independen -yang digunakan dalam mode! (disiplin kerja dan pengawasan) mampu_ menjelaskan sebesar 46,6% variasi variabel dependen (efektifitas kerja), Sedangkan _sisanya sebesar 53,4% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel Iain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Adjusted R Square adalah nilai R Square yang telah disesuaikan. Menurut Santoso (2001) bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel independen digunakan Adjusted R# sebagai koefisien determinast. Sedangkan Standard Error of the Estimate adalah suatt kunt banyaknya kesalahan model regrest dalam mempredikikan nilai Y.Dari hasil regresi didapat niai 3,964 hal ini berarti banyaknya kesalahan dalam prediksi efelstifitas kerja sebesar 3,964. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama- sama (Uji -F) Uji int digunakan untuk mengatanui apakah variabel independen (X,, X,. ~. X) Secara bersama-sama berpengaruh secara Signifikan terhadap variabel dependen (¥). Hasil uji F dapat dilihat pada output Anova a Sone nee ae ea eel | 1 Crane eh, dari hasil analisis regrest inter berganda di atas. Berdasarkan output diperoleh F hitung sebesar 16571. Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, a= 54, df 1 (jumlah variabel ~ 1) atau 3-1 = 2 dan df 2 (n-k-l) atau 4-2-1 = 38 (m adalah jumiah kasus dan keadalah jumlah variabel independen), hasil diperoioh untuk F tabel sebosar 3,245 (tabel F) atau dengan mengetik di Excel pada cell kosung =finv(0.05,2,38) Inlu tekan enter Nilai Fhitung 3,245, maka Ho ditolak. Karena Phitung>F tabel ( 16,571 > 4,245). maka Ho ditolak, attinya disiplin kerja dan pengawasan secara bersama-sama berpengaruh techadap efektifitas kerja pada Bank Mandiri Cabang Bekasi Juanda, Uji koefisien regresi secara parsial (Ujl - y Uji ini digunakan unbik mengetahuai apakah dalam model regresi variable independen (X,, X,, .. X,) secara parsial berpengaruh signifkan terhadap variabel dependen (¥). Tingkat signifikansi menggunakan 0.05 (i = 596). Berdasarkan output diperoleh t- hitung sebesar 2,063-Tabel distribust tdicari pada a = 5% : 2 = 2.5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) m-k-1 atau 41-24 = 38 (n adalah jumlah kasus dank adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sist (signifikansi = 0,025) hasil diperoteh untuk t tabel sebesar 2,024 (tabel thitung) atau dapat dieari dengan MS Excel dengan mengetikkan pada cell kosong =tiny(0.05,38) lalu tekan enter: Nilai t hitung > ttabel (2,063 > 2,024), maka Ho ditolak Karena nilai t hitung > ¢ tabel (2,063 > 2,024) mala Ho ditolak artinya secara parsial disiplin kerja berpengaruh terhadap sfeldifitas kerja pada Bank —Mandiri Cabang Bekasi Juanda. Tingkat signifikans menggunakan 0.05 (a= 5%) Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar 3,123, Tabel distribusi t dicari pada t= 5%: 2 = 2,5% (uj 2 sist) dengan deraj kebebasan (Af) nk atau 41-2-1 = 38 (n adalah jumiah kasus dan i adalah jumiah variabol independen), Dengan pengujian 2 sisi (Signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,024 {tabel t hitung) atau dapat dicari dengan MS Excel dengan mengetilekan pada cell kasong =tinv(0.05,38) lalu tekan enter, Nilait hitung >t tabel (3,133 » 2,024), maka Ho ditolak, Karena nilai t hitung > tabel (3,723 > 2,024) maka Ho ditolak artinya secara parsial pengawasan berpengaruh terhadap efoktifitas kerja pada Bank Mandiri Cabang, Bekasi Juanda. T hitung positif artinya pengawasan berpengaruh positif terkadap efelifitas kerja di Bank Mandiri Cabang Bekasi Juanda Melalui penganalisisan secara statistik dengan model regresi secara bersama ( F) hasilnya menunjukkcan bahws antara dua variabel bebas (disiplin kerja dan Pengawasan) terhadlap variabel terilcat yaitu efoktivitas kerja terdapat hubungan/korefasi {Yang Sangat signifkan dengan haik pengujian yang dilakukan secara hersama-sama maupun secara parsial artinya bahwa antara disiplin kerja dan pengawasan berpengaruh terhadap efektivitas kerja karyawan. Dari hasil persamaan regrest ¥ = 16,617 +0,428X, + 0,879X, dtidapat nilaia (positif) 50 | Jurnes Kojion tm, Volare 17, Not, Januari 2017 mempunyai makna hahwa antara X,.X, dan ‘Y berpengaruh positif sehingga apabila disiplin kerja dan pengawasan meningkat maka akan meningkatkan efektifitas kerja karyawan, Melalui pengujian uji - t secara parsial diletahut pula bahwa masing-masing variabel bebas yaitu disiplin kerja dan pengawasan dengan —_masing-masing {-hitung lebih besar dari t-tabel maka dapat disimpulktan bahwa kedua variabel bebss berpengaruh terhadap efektivitas Kerja karyawan, Dari penganalisisan uji-t tersebut di atas, faktir pengawasan yang paling dominan terhadap efektivitas kerja. karyawan bila dibandingkan dengan disiplin kerja karyawan. Dalam thal ini disiplin kerja karyawan perlu dilakukan pengawasan baik oleh sesama rekan kerja maupun atasan. E. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Penelitian terhadap duavariabel bebas yaitu faktor-faktor yang mempengarubi efektifitas kerja karyawan yang terdiri dari disiplin kerja dan pengawasan dilakukan penganalisisan hasil atas penilaion sikap terhadap 41 orang Jaryawan Banke Mandiri Cabang Belasi Juanda sebagai responden. Keberadaan karyawan bagi perusahaan Ini penting kaitannya dengan efektifitas kerja karyawan, Melatui analisis korelasi antara variabel bebas Disiplin Kerja (X,) dan Pengawasan (X.) dengan variabel tortkat Efektifitas Kerja Karyawan (¥), hasilaya menunjuldean bahves ua variabel bebas Disiplin Kerja (X,) dan terdapat hubungan/korelasi penganalisisan/pengujian baike secara bersama-ama maupun secara Parsial, Hal ini menunjukkan bahwa antara variabel disiplin kerja (X,) dan pengawasan (X,) ‘memiilili hubungan yang erat, 7 Secars perhitungan uantitatif metalui analisis statistik diperoleh nilal koefision R sebesar 0,683 (angka yang jaub dari positif 1), yang memberikan pengertian bahwa kedua variabel betas Disiplin Kerja (X,) dan Fengawasan (X,) tersebut fubungan korelasinya kuat terhadap efektifitas kerja karyawan, Besaran kontribusi/pengaruh dari kedua variabel bebas yattu Disiplin Kerja (%,) dan Pengawasan (X,) yang diamati terhadap variabel terikat Efektifitas Kerja (¥) yong dinyatakan dengan nilai R Squareatau koefisien determinasi R Square (R°) yaitu sebesar 0,466, Nilai tersebut memberikan makna bahwa keontritrusi/pengaruh dari kedua variabel bebas Disiplin Kerja (X,) dan Pengawasan (X,)sebesar 44,6 %, sisanya 53,4 9% adalah kontribusi/ pengaruih dari variabel bebas lainnya yang ticlak diamati dalam penelitian ini. Hasil dari ujt ~ F yaitu nilai dari Anova, diletahui bahwa F hitung sebesar 16,571 lebih hesar dari F-tabel sebesar 3.245 (16.571 > 3,245: pada tingkat « = 0.05), dari pembandingan nilai tersebut berartibahwa secara bersama-sama kedua variabel bebas tersobut yaitti Disiplin Kerja dan Pengawasan berpengaruh terhadap Efektifitas Kenia. Sedangkan melalui uji-t (secara_ parsial) diketahui bahwa masing-masing varihael bebas yaitu Disiplin Kerja dan Pengawasan berpengaruh kuat terhadap efektifitas kerja, Pengaruh yang paling dominan/besar terhadap efektivitas kerja karyawan yaitu: pengawasan sebagai pendukung disiplin kerja untuk mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Disiplin kerja secara sadar atau tidak sadar terkadang diabaikan oleh karyawan sehingga berdampak pada banyaknya terjadi sefisih keuangan dalam teller menghitung uang, hiaya lembur yang relatif tinggi, complain dari nasabah, ataupun terjadi fraud dalam transakst perbankan dan Iain-lain, Namun disiptin kerja karyawan dalam prakteknya sebaikmya diyakini dilalukan pengawasan olch antar rekan kerja, bawahan dan atasan yang akan secara terintegrasi membentuk suatu peningkatan efektifas kerja sehingya kejadian seperti solisih keuangan dalam teller, biaya lembur yang retotif tinggi, complain dari nasabah, kejahatan fraud dapat dimitigasi dan diminimalisir. ‘Saran Berdasarkan penjelasan dan uraian di atas, maka dapat direkomendasikan beberapa saran sebagai berilaut 1. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Karena dari hasil penelitian saat ini sesuai dengan penganalisican/perhitungan Pengaruh Disipfin Kerja dan Pengawacan terhadap Efektivitas Kerja Karyawan | 51 statisitikt dari dua variabel bebas yaitu Disipiin Kerja (X,) dan Pengawasan (X,) dan Efektifitas Kerja (¥) sebagai variabel terilat dan ditemukan bahwa secara bersama-sama kedua variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Sebaiknya periu dilaiukan penelitian yang lebih tas dengan variabel yang berbeda schingga kelurangan dalam layanan perbankan dapat dideteksi yang digunakan untuk perbaikan pelayanan bank, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Bekasi Juanda sebaiknya melakukan langkah pengawasan terhadap seluruh perilaku jaryawannya, baik berupa laporan dari bagian verifikator rekan kerja maupun secara on site (langsung) Reading discussion sebaiknya dilakukan secara berkala baik mingguan atau dua minguan membahas mengenai budaya keria perusahaan selingga karyawan senantiasa tetap berprilaku disiplin dan sesuai dengan jiwa service Bank Mandiri yaitu: a. Proactive & Timely Solution Selalu hetinisiatif secara konsisten untuk menawarkan dan memberikan solusi terbaik dengan cepat, tepat dan mudah, b. Reliable Selalu memberikan kepastian produ dan layanan yang akurat, amandanmemenuhi standar yang tinggt oleh sumber daya yang kompeten di setiap contact point, © Friendly & Convenient Selalu memberikan produkt dan layanan yang mudah, nyaman, —bersahabat dan bernilai tamhah serta berusaha melampaui harapan nasabah. Jumlah sample ditambah, karena.semakin besar sample penelitian hasilnya mendekati sempurna, Daftar Pustaka Cahyono, BT. Manojemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerhit IPWI, 1996. Certo, Samuel C Certo & S. Travis. Modern ‘Management. New Jersey: Pearson Prentice ‘Hall, 2000, Darius: Disfptin Kerja Januari 11, 2009. http: /ekonomimanajemen. blogspot. co.id/2009/01/disiplin-kerja.htm! {accessed Januari 19,2017). Dessler, G. Personnel Management: Modern Concept and Techniques. Petson Virginia: Peston Publishing Company, 1995, son, Ivancevich, and Donnelly. Orgemésasi Wid 1, Translated by Darkasih. Jakarta: ‘Erlangga, 1997, Handoko, T Hani Manajemen Edist 2 ‘Yogyakarta: BPFE, 1997. Irawan, “Pengembangan Sumber Days Manusia” Bahan Bacoan Lokakarya. Jakarta: Agrinata, 1997. John R. Schermerhorn, James G. Hunt, and Richard N. Osborn. Managing Organizational Behavior. New York: John Willey & Son, 1998, Jones, Pam. Buku Fintar Manajemen Kinerja. ‘Translated by Anthony R. Indra. Jakarta: Metalexia Publishing & PT Qreator Tata Qarakkter: 2002. Maman, Ukas. Manajemen: Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Penerbit Agnini, 2004. Priyatno, Duwi, Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom, 2010. Rivai, Veithzal. Performance Appraisal Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005. Robbin, Stephen P Organizational Behavior: New Jersey: Pearson Educational International, 2001. Sadily, [M. Echel dan H. Kamus Besar Bahasa Indonesia, jakarta: PT. Kineka Cipta, 1997. —. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT. Kineka Cipta, 1997, Simamora, H. Manajemen Sumber Daya Manusia. ‘Yogyakarta: PT BPFE, 1995, Umar, Husein. Evaluasi Xinerja Pertsahaan. Jakarta: Gramedia Pustalea Utama, 2005,

You might also like