You are on page 1of 22

Pengenalan tentang:

SABER
System Approach for Better Education Results
(Pendekatan Sistem untuk Hasil Pendidikan yang Lebih Baik)

http://saber.worldbank.org/index.cfm
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

 Pendekatan system,
Strategi Sektor
Pendidikan 2020:
 Learning for All
(World Bank)

 Tools (alat) Analisa kebijakan utk


mengisi kesenjangan data
terkait kebijakan sektor
Pendidikan, khususnya Pro-GAS;
 Menentukan pilihan kebijakan
dan program berdasarkan Data
dan Analisa yg baik, utk hasil
pendidikan yg lebih baik;

 Kajian SABER penting utk


memperkokoh system yg ada.
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

3
SABER Policy Domains
System-wide Quality Assurance Low-income Countries
School autonomy and accountability Middle-income Countries
Learning Assessments OECD Countries
Information Management and ICT Governance Fragile and Conflict-Afflicted
Engaging private sector Governance Countries
Equity and Inclusion and
and
Institutions
Institutions
Teachers
Financing
School Health and Resources Learning
School Feeding
for all
Service Delivery
Sub-Systems

Early Childhood Development


Primary & Secondary Schooling
Tertiary Education
Workforce Development
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

SABER School Feeding


Menuju Kepemilikan Program Makanan Sekolah Nasional

Kolaborasi World Bank, WFP, PCD (2014), yang dipandu/dipimpin oleh pemerintah dengan
pelibatan semua pemangku kepentingan melakukan kajian SABER SF (Program Makanan
Sekolah). Diharapkan kajian ini, dgn menggunakan SABER Analytical Framework, menghasilkan
informasi mengenai kelemahan dan kekuatan dari kebijakan Program Makanan Sekolah.
Informasi ini pada gilirannya memberikan dasar bagi penguatan program makanan sekolah yang
dipimpin secara nasional/daerah dan berkelanjutan yang memastikan anak-anak sekolah
mendapat makanan bergizi yang mereka butuhkan.
SABER-System Approach for Better Education Results

Fokus Kajian SABER School Feeding di


Indonesia:
➢ Pro-GAS (Program Gizi Anak Sekolah),
khususnya Sekolah Dasar;
➢ Program lain terkait, baik yg bersifat
paralel maupun komplementer/penunjang.

SABER SF (Program Makanan Sekolah), khususnya Pro-GAS, dapat


memperkaya Strategi Nasional dan Daerah dengan belajar dari
pengalaman internasional.
Informasi hasil kajian SABER SF akan membantu pembuatan
roadmap serta pilihan dan perbaikan kebijakan terkait
pengembangan ataupun kelanjutan Pro-GAS.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Cakupan Pro-GAS 2016 dan 2017
DATA SASARAN Pro-GAS TAHUN 2016 DATA SASARAN Pro-GAS TAHUN 2017

Provinsi Kabupaten Jlh SD Jlh Siswa Pencairan (Rp) Provinsi Kabupaten Jlh SD Jlh Siswa Anggaran (Rp)
Banten Tangerang 4 1,820 2,169,054,000 Banten Tangerang 4 1,845 3,321,000,000
Belu 34 12,998 15,515,055,000 Timur Tengah Selatan 57 13,253 23,855,400,000
NTT Kupang 51 10,329 12,436,006,500 NTT Belu 50 15,534 28,216,850,000
Timor Tengah Selatan 57 13,310 15,986,269,500 Manggarai Barat 87 12,252 23,101,200,000
TOTAL 146 38,457 46,106,385,000 Jayapura 40 9,607 17,972,950,000
Papua
Keerom 49 6,391 12,068,350,000
Manokwari 48 12,005 22,449,250,000
Manokwari Selatan 22 3,300 6,215,000,000
Papua Barat
Sorong 83 10,140 19,174,000,000
Sorong Selatan 31 4,812 9,057,200,000
Maluku Maluku Tenggara 92 10,849 20,530,650,000
TOTAL 563 99,988 185,961,850,000

Pencanangan Pro-GAS 2016 oleh


Direktur PSD, Ibu istri Menteri, dan
Staf Ahli Menteri
Pro-GAS
(Program Gizi Anak Sekolah)

Komponen

1. Asupan 2. Pendidikan 3. Pendidikan


gizi gizi dan karakter
seimbang kesehatan

Koordinasi lintas sektor

Partisipasi masyarakat
Pro-GAS
(Program Gizi Anak Sekolah)

Tujuan Umum Pro- Tujuan Khusus Pro-


GAS: GAS:

Meningkatkan perilaku hidup bersih Meningkatkan asupan gizi peserta didik


dan sehat, asupan gizi yang seimbang SD melalui penyediaan konsumsi
serta kemampuan belajar pangan dengan prinsip gizi seimbang

Sebagai upaya membentuk karakter


Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
insan Indonesia yang sehat, cerdas,
praktik gizi seimbang peserta didik SD
produktif, tangguh dan berdaya saing

Meningkatkan partisipasi masyarakat


dalam memanfaatkan dan
menyediakan pangan lokal
SABER-System Approach for Better Education Results

Program Makanan Sekolah memberikan manfaat bagi


anak, keluarga, dan masyarakat
Pro-GAS dan Sustainable Development Goals

Program Makanan Sekolah, termasuk Pro-GAS yang dikelola dengan baik


akan mendukung capaian SDG: 2, 4, dan 5 (dampak langsung); serta goals
1, 8, 10 (dampak tidak langsung).

Sumber: WFP (2017). How Schools Meals Contribute to the SDG. A collective of Evidence.
KEMITRAAN UNTUK MENDUKUNG
PROGRAM MAKANAN SEKOLAH EFEKTIF
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

5 Policy Goals
(sasaran kebijakan) –
SABER SF 1. Kerangka
kebijakan

3. Kapasitas
kelembagaan 2. Kapasitas
dan keuangan
koordinasi
SABER
Pro-GAS

4. Desain
5. Partisipasi
dan
masyarakat
implementasi
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

Gambaran Status (Contoh) SABER School Feeding


Data Analysis: Penggunaan Rubrics untuk Benchmarking

4: Advanced
3: Established Diatas standar,
Mememuhi dan
standar yang memperlihatkan
kemajuan secara
1. Laten (latent): 2. Berkembang (emerging): 2: Emerging diharapkan berkesinambungan.
Memperlihatkan
Tidak ada atau hanya sedikit Tahap awal atau inisiatif menuju
kemajuan kearah
pengembangan kebijakan pembentukan kebijakan pencapaian standar
1: Latent
Tidak
Definisi Setiap memenuhi
standar
tahapan
capaian

3. Terbentuk (established): 4. Maju (advanced):

Sudah ada pembentukan Pembentukan kerangka kebijakan


kebijakan yang menyeluruh
Analisis Data SABER-SF:
Penggunaan Hasil Scoring Rubrics utk Roadmap

ROADMAP

4: Advanced
3: Established
Kondisi yang
diharapkan
2: Emerging

1: Latent

Kondisi saat ini


Penggunaan Hasil Scoring Rubrics untuk
Penyusunan Roadmap Kelanjutan Pro-GAS

Gambaran Status dan Roadmap Kelanjutan Pro-GAS


(CONTOH)

TUJUAN LATENT EMERGING ESTABLISHED ADVANCED


KEBIJAKAN
Kerangka
Kebijakan
Kapasitas
Keuangan
Kapasitas
Kelembagaan
dan Koordinasi
Desain dan
Pelaksanaan
Peran
Masyarakat

Kondisi saat ini Kondisi yg diharapkan tahun 2022


(2017)
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

Prosedur Lapangan Pelaksanaan SABER


Pro-GAS:

A. Diskusi Kelompok Terarah (FGD)


B. Wawancara dgn informan kunci
C. Pengumpulan data sekunder pendukung
D. Workshop Analisa Data SABER SF
E. Workshop Penyusunan Roadmap
F. Presentasi Roadmap ke Bupati.
SABER-System Approach for Better Education Results
School Feeding

Terima kasih
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

Topik diskusi setelah paparan dan tanya


jawab tentang SABER SF:
1. Landasan hukum/regulasi daerah terkait dengan
Program Pemberian Makanan Sekolah – Gizi Sekolah

2. Identifikasi program dan kebijakan SKPD/OPD terkait


Program Makanan Anak Sekolah (tingkat SD), baik
yg bersifat program parallel ataupun pendukung.
▪ Sektor Kesehatan, Pendidikan dan Sosial;
▪ Pertanian, Perikanan, Peternakan
▪ Ketahanan Pangan
▪ Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
▪ Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
▪ LSM, donor, dan sebagainya.
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

Topik diskusi …..


3. Identifikasi Pola Perluasan Pro-GAS di kabupaten

Pro-GAS Nasional Pro-GAS Daerah

Pola Transisi dan Perluasan:


o Melanjutkan Pro-GAS nasional pada sekolah penerima Pro-
GAS 2016/2017.
o Perluasan Pro-GAS ke sekolah sama dan/atau lainnya
dengan dukungan dana bersumber daerah (APBD, Dana
Desa, Dunia Usaha, dll); mulai tahun 2018 atau 2019, dan
seterusnya.
SABER-System Approach for Better Education Results
http://saber.worldbank.org/index.cfm

Topik diskusi …..

4. Identifikasi potensi pembiayaan program dari sumber


APBD, BOS daerah, masyarakat, Dana Desa, kemitraan
dgn dunia usaha (CSR), program donors,
5. Identifikasi leading sector dan Pokja untuk koordinasi
lintas sektor utk kelanjutan Pro-GAS nasional  Pro-
GAS daerah (Nama Pro-GAS daerah, antara lain:
Peningkatan Gizi Anak Sekolah – Berbasis Pangan
Lokal)  PGAS BPL atau nama lainnya,
6. Identifikasi peran lintas sektor dalam mendukung
kelanjutan Pro-GAS (di tingkat sekolah, keluarga,
masyarakat),
7. Mekanisme perencanaan untuk dukungan terhadap
kelanjutan Pro-GAS, dilakukan melalui penyusunan
Roadmap kelanjutan Pro-GAS daerah.

You might also like