You are on page 1of 10

Lampiran A

DAFTAR PUSTAKA

Anonimus, 2004. Guide to Good Dairy Farming Practice 2004. A joint publication of
the International Dairy Federation and the Food and Agriculture Organization of
the United Nations Rome, January 2004

Anonimus, 2006. Statistik Pertanian 2006, Pusat Data dan Informasi Deptan, Deptan.
Anonimus, 2007. http://www.depkop.go.id/sipp-kukm/

Anton, A. 2006. Rencana Pembangunan Pertanian 2005-2009, Departemen Pertanian

Annida Online : http://www.ummigroup.co.id/ Selasa, 18 Januari 05

AAK, 1991. Petunjuk Beternak Sapi Potong Dan Kerja. Kanisius Yogyakarta

Blakely, J. 1998,. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Gajah Mada University


Pess

Darmono. 1993. Tatalaksana Usaha Sapi Kereman. Kanisius Yogyakarta

Eitgen W et all, 1987. Dairy Cattle Feeding and Management. John Wiley and Son,
USA.

Frandson. Penerjemah Srigandono dan Praseno K. 1992. Anatomi dan Fisiologi


Ternak. Penerbit Gajah Mada University Press.

Gasperz, V. 1997. Manajemen Bisnis Total. PT. Gramedia Jakarta

Hill, D.H. 1988. Cattle and Buffalo Meat Production in the Tropics. Granada
Publishing Ltd. London.

Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. Penerbit PT.


Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Jurgenson. 1980. Approved Practices in Beef Cattle Production. The Interstate


printers and publiher. Inc.

125
Kotler, P.1998. Manajemen Pemasaran 9e. PT Prenhalindo, Jakarta

Kisdarto, A. 2001. Produktifitas Aktualisasi Budaya Perusahaan. PT Gramedia ,


Jakarta

Lyford, S.J. 1988. Growth and Development of Rumen Digestive System in:
Church, D.C. The Ruminant Animal Digestive Physiology and Nutrition.

Leith, P.1989. The Cook’s Hand Book. Papermack Division, Macmillan Publ. Ltd.
London

Potter, N. 1996, Food Science. Published by Van Nostrand Reinhold Co, New York

Lengkey, HAW.1998. Teknologi dan Kesehatan Daging. Fakultas Peternakan


Universitas Padjadjaran. Bandung.

Murtidjo, B.A. 1991.Memelihara Kerbau. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Pane, I. 1986. Pemuliabiakan Ternak Sapi. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.

Parakasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta

Partodihardjo, S. 1980. Ilmu Reproduksi Hewan. Penerbit Mutiara Sumber Widya.


Jakarta

Porter, M. 1980. Strategi bersaing. PT Erlangga, Jakarta

Peter, P dan Robinson, R. 1997. Consumer Behavior and Marketing Strategy,


fourth edition. Homewood, Boston

Rachman, R.N. 2004. Genetika Ternak, edisi 4. Penerbit Penebar Swadaya.


Jakarta.

Sumoprastowo. RM. 2003. Penggemukan Sapi dan Kerbau. Papas Sinar Sinanti.
Jakarta

Subronto . 2003. Ilmu Penyakit Ternak (Mammalia) I. Penerbit Gajah Mada


University Press. Yogyakarta

Subronto. 2003. Ilmu Penyakit Ternak (Mammalia) II.Penerbit Gajah Mada University
Press. Yogyakarta

Sarwono, B dan Hario, B. A. 2007. Penggemukan Sapi Potong Secara Cepat,


Panebar swadaya Jakarta,

126
Tillman, A.D. 1990. Planned Beef Production and Marketing. Penerbit Gajahmada
University Press, Yogyakarta

Tridjoko Wisnu Murti. 2002. Ilmu Ternak Kerbau. Kanisius. Yogyakarta

Undang S. 2007. Tata Laksana Pemeliharaan ternak Sapi. Panebar

Swadaya, Jakarta

127
128
Lampiran B

GLOSARIUM

No Istilah Arti

1. Alfatokoferol : Vitamin E

2. Argali : Jenis domba dari Asia kecil

3. Artificial Insemination : Inseminasi buatan (IB)

4. Bagging : Mengemas

5. Balance sheet : Neraca

6. Bos sondaikus : Banteng

7. Breeding : Pembibitan

8. Bubalus : Kerbau

9. Butter : Mentega

10. BX : Brahman cross

11. Ca : Calcium

12. Calving interval : Interval beranak

13. Cash flow : Aliran dana

14. Catching : Menangkap ternak

15. Cesar : Operasi mengeluarkan bayi sapi

16. Cheese : Keju

17. Chopper : Mesin pencacah rumput

18. Co : Cobalt

19. Cross breed : Ternak silang

129
20. Cu : Copper

21. Cyanocobalalanin : Vitamin B12

22. DE : Digestible Energy

23. Deficiency : Kekurangan suatu zat gizi

24. Dehorning : Menghilangkan tanduk

25. Disease control : Pengendalian penyakit

26. Dosing : Menimbang sesuai dosis

27. DP : Digestible Protein

28. Dry period : Masa sapi tidak memproduksi susu (kering)

29. Dry lot fattening : Penggemukan sapi dengan pakan konsentrat

30. EAT : Earning After Tax

31. EBIT : Earning Before Interest and Tax

32. EBT : Earning before tax

33. Ergocalciferol : Vitamin D

34. Estrus : Birahi

35. Fe : Fero

36. Feces : Kotoran ternak

37. Feed : Pakan

38. Feeding : Pemberian pakan

39. Fix Cost : Biaya tetap

40. Freemartin : Anak sapi betina dari kembar dampit yang


mandul

41. Friesian Holstein : Jenis sapi perah

42. GE : Gross Energy

43. Grading up : persilangan dengan ternak yang mutu


genetisnya lebih baik

130
44. Grinding : Menggiling

45. Good Management Practices : Praktek pengelolaan yang baik

46. Handling : Penanganan ternak

47. Hay : Rumput kering

48. I : Iodium

49. Inbreeding : Kawin keluarga

50. K : Kalium

51. Kalori : Satuan energi

52. KKK (K3) : Kesehatan dan Keselamatan Kerja

53. Kerbau Murah : Kerbau dari India

54. King grass : Rumput raja

55. Colostrums : Susu awal laktasi

56. KUD : Koperasi Unit Desa

57. KW : Kilo Watt

58. Laktasi : Masa produksi susu

59. Least cost formula : Formula pakan dengan biaya termurah

60. Leguminosa : Kacang-kacangan

61. Marking : Memberi tanda ternak

62. Mastering: : Menggiring ternak

63. ME : Metabolism Energy

64. Mg : Magnesium

65. Mixer : Mesin pencampur pakan konsentrat

66. Mixing : Mencampur pakan

67. Mn : Mangan

68. Mo : Molybdenum

69. Molasses : Tetes tebu

131
70. NE : Net Energy

71. NPN : Non Protein Nitrogen

72. NRC : National Research Council

73. Out crossing : Silang luar

74. Ovarium : Sel telur

75. P : Phosphor

76. Pasture : Padang rumput

77. Pelvic : Saluran kelahiran

78. Penis : Alit melamine junta

79. Penisetum Purpureum : Rumput gajah

80. Polls : Sobekan rumput

81. PPH : Pajak penghasilan

82. PPN : Pajak pertambahan nilai

83. Pyridoxine : VitaminB6

84. Rancidity : Ketengikan

85. Retinol : Vitamin A:

86. Riboflavin : Vitamin B2

87. Rpm : Rotary per Minute

88. S : Sulfur (belerang)

89. Se : Selenium

90. Silage : Rumput terfermentas

91. Silo : Tempatpembuatansilase

92. Skrotum : Testis

93. Software : Perangkat lunak

94. Storing : Menyimpan pakan

95. Sweet Condensed Milk : Susu kental manis

132
96. TDN : Total Digestible Nutrient

97. Testimony : Kesaksian

98. Testosterone : Hormon ternak jantan

99. Thiamin : Vitamin B1

100. Uterus : Kandungan

101. Vagina : Alat kelamin betina

102. Variable cost : Biaya variabel

103. VFA : Volatile Fatty Acid

104. Whey : Limbah pembuatan keju

105. Zebu : Jenis sapi dari India

106. Zn : Zink

133
134

You might also like