1.
Sebut dan jelaskan persyaratan suatu gagasan pelaksanaan
dapat dilanjutkan untuk dilakukan studi
kelayakan!
 Sejalan dengan garis besar
perusahaan/pemerintah
 Merupakan keperluan yang sudah
mendesak
 Memiliki arti khusus, misalnya ingin
menguasai dan menerapkan teknologi
baru
 Sumber daya perusahaan/pemerintah
mampu mendukungnya
 Perkiraan potensial keberhasilannya
cukup tinggi
2. Sebut dan jelaskan aspek – aspek ruang
lingkup studi kelayakan!
 Aspek pasar dan pemasaran
Untuk menghubungkan manajemen suatu
organisasi dengan pasar yang
bersangkutan melalui informasi
 Ekonomi finansial
Untuk mengkaji sumber pendanaan
proyek, jumlah dana yang diperlukan,
serta struktur pembiayaan yang paling
menguntungkan dan membuktikan
bahwa keuntungan kelak akan didapat
dari proyek tsb akan lebih besar dari
modal yang dikeluarkan
 Teknik dan teknologi
Untuk mengkaji dalam batasan garis
besar parameter – parameter teknis yang
berkaitan dengan perwujudan fisik
proyek
 Aspek social dan lingkungan hidup
Menganalisis AMDAL untuk
mengetahui pengaruh positif maupun
negative terhadap lingkungan sekitar dg
adanya kegiatan proyek.
3. Sebut Dan Jelaskan Yang Dimaksud Dengan
Kerangka Acuan (Term Of Reference) ?
Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of
Reference) merupakan gambaran umum dan
penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi
Kementerian Negara/Lembaga. Dalam
Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of
Reference)
tercakup latar belakang, maksud dan tujuan,
indikator keluaran dan keluaran, cara
kegiatan, pelaksana dan
penanggungjawab kegiatan, jadwal kegiatan,
dan biaya
kegiatan.
Sistematika Kerangka Acuan Kegiatan (Term
Of Reference) adalah sebagai berikut:
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Menjelaskan dasar hukum yang terkait
dengan kebijakan Kementerian
Negara/Lembaga yang merupakan dasar
keberadaan kegiatan/aktifitas berkenaan
berupa Peraturan Perundangan yang
berlaku, Rencana Strategis Kementerian
Negara/Lembaga, dan Tugas Fungsi
Kementerian Negara/Lembaga
2. Gambaran Umum
Gambaran umum merupakan penjelasan
secara singkat mengapa (why) kegiatan
tersebut dilaksanakan dan alasan penting
kegiatan tersebut dilaksanakan serta
keterkaitan kegiatan yang dipilih dengan
kegiatan keluaran (output) dalam
mendukung
pencapaian sasaran dan kinerja program,
serta manfaat (outcome) kegiatan yang
pada
akhirnya akan mendukung pencapaian
tujuan kebijakan. Disamping itu dalam
gambaran umum juga dijelaskan
dimana (where) kegiatan tersebut akan
dilaksanakan
dan siapa (who) saja yang terlibat dan
bertanggungjawab atas pelaksanaan
kegiatannya.
B. Penerimaan Manfaat
Penerima Manfaat pelakanaan kegiatan
dapat dijelaskan sebagai sebagai berikut:
 Secara internal : menjelaskan manfaat
dari pihak internal
 Secara eksternal ; mejelaskan manfaat
yang diperoleh dari pihak eksternal
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Dalam metode pelaksanaan dapat uraian
kegiatan apa (what) yang akan
dilaksanakan
dan batasan kegiatan serta metode atau
strategi apa yang dilakukan untuk dapat
mewujudkan keluaran sesuai dengan
tujuan.
 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Menjelaskan berapa lama dan
kapan (when) kegiatan tersebut
dilaksanakan, dengan
dilengkapi time table kegiatan, yang
dilengkapi rencana jadwal pencairan dana.
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
Berisikan tentang total waktu yang
dibutuhkan untuk penyelesaian kegitan
yang akan Direncanakan
E. Biaya (how much).
total biaya yang diperlukan dalam
kegiatan.
4.. Sebut Dan Jelaskan Macam-Macam Dokumen
Proyek?
Dokumen pelelangan adalah: paket yang
terdiri dari beberapa dokumen yang dikirim
kepada peserta lelang yang telah lulus
prakualifikasi. Berisi gambar bestek,RKS,dan
lampiran”.
Dokumen tender adalah : berisi dokumen
pelelangan dan ditambah dengan addendum
yaitu hasil penjelasan pada waktu pekerjaan
(aanwijzing/prebid meeting) yang dihadiri oleh
pihak pemilik, panitian lelang, konsultan
perencana, konsultan MK dan kontraktor.
Dokumen Kontrak adalah: semua dokumen
yang terdiri dari dokumen pelelangan dan
dokumen tender ditambah dengan surat”
klarifikasi dan surat perjanjian kerja.
Dokumen Proyek adalah: semua dokumen
yang berisi dokumen tender ditambah dengan
lampiran” berupa adanya pekerjaan tambah
kurang, as built drawing dan berita”acara
lainnya mengenai segala sesuatu yang terjadi
selama proyek berlangsung, addendum dan
gambbar legger.
5. Tipe gambar terdiri dari :
 Gambar Prarencana (preliminary
drawings) : Gambar ini dibuat untuk
memberikan konsepsi kasar dari ide yang
akan dilaksanakan. Hal ini bisa
dikerjakan bilamana pekerjaan akan
dilelangkan dengan system design and
build contract dan negotiated contract.
 Gambar informasi (information
drawings) : pada waktu pelelangan
seringkali ditampilkan gambar ini untuk
memungkinkan para pengikut lelang
menghitung dan mengajukan
penawarannya. Hal ini diadakan untuk
kelancaran jalannya proyek, yang mana
pada waktu pelelangan gambar disainnya
belum selesai, namun sudah dapat
digunakan untuk kalkulasi membuat
penawaran dan pada waktu
pelaksanaannya gambar ini tidak
mengikat karena sudah ada gambar yang
lenih detail dan lengkap.
 Gambar proyek (site drawings) : Gambar
ini memperlihatkan denah dari lokasi
proyek, topografi lapangan dan fasilitas –
fasiitas dari keseluruhan proyek, gambar
tampak dari beragai penjuru, arsitektur,
isometri, struktur, elektrikal, mekanikal,
plumbing, sanitasi, landscape, dan
utilitas lainnya.
 Gambar kerja (shop drawings) : disebut
juga sebagai gambar pelaksanaan dan
memberi penjelasan visual pada tiap-tiap
bagian konstruksi dengan gambar
potongan-potongan dengan memakai
skala yang memadai. Disini gambar
harus teliti, jelas, akurat, dan eksplisit.
Gambar – gambar inilah yang biasanya
merupakan gambar yang dibaca oleh
pekerja-pekerja lapangan di tingkat
pelaksana. Gambar proyek dan gambar
kerja disebut juga sebagai gambar
rancang bangun yang memberikan
pedoman dan tujuan akan pekerjaan yang
akan dibuat.
 Gambar jadi (as built drawings) : gambar
yang betul-betul cocok dengan keadaan
sebenarnya yang telah dibangun di
lapangan. Dengan kata lain gambar
rencana berubah, oleh karena
dimodifikasi, diganti dengan alternative
lain, dihilangkan dan lain sebagainya.
semua perubahan dan perbakan gambar-
gambar kerja tersebut didokumentasikan
dalam gambar akhir yang disebut as built
drawings.
6. Isi RKS terdiri dari :
 Kondisi umum (general condition) :
memuat persyaratan-persyaratan yang
berlaku umum untuk semua macam
proyek konstruksi. Syarat-syarat umum
terdiri dari :
1. keternangan mengenai pemberi
pekerjaan.
2. keterangan mengenai perencana.
3. keterangan mengenai direksi dan
pengawasan.
4. syarat peserta lelang.
5. bentuk surat penawaran dan cara
penyampaiannya.
 Kondisi Khusus (special condition) :
memuat persyaratan-persyaratan yang
berlaku khusus untuk proyek tersebut.
Kondisi khusus juga sering diistilahkan
dengan syarat administrative yang terdiri
dari :
1. jangka waktu pelaksanaan
2. tanggal penyerahan pekerjaan
3. syarat pembayaran
4. denda atas keterlambatan
5. besarnya jaminan perawatan
6. besarnya jaminan pelaksanaan.
 Spesifikasi teknis (technical
specification) : umumnya mengatur
mengenai merk material yangakan
digunakan, mutu pekerjaan yang
dihasilkan dan bagaimana cara
mengerjakannya. technical spesifikasi
terdiri dari :
1. jenis dan uraian pekerjaan yang
harus dilaksanakan
2. jenis dan mutu bahan yang
digunakan
3. gambar detail, gambar konstruksi,
dan lain sebagainya
7. SEBUT DAN JELASKAN BEBERAPA CARA
PENDEKATAN KONTRAK YANG BIASA
DIGUNAKAN?
 Memberikan tanggung jawab
keseluruhan proses proyek secara utuh
sebagai satu kesatuan sistem rekayasa
 Proyek dipecah-pecah berdasarkan
kegiatan-kegiatan pokok, seperti
perencanaan, rekayasa, pengawasan,
dan konstruksi fisik
 Membagi proyek keseluruhannya
menjadi beberapa paket pekerjaan
dengan atau tanpa tugas perencanaan
serta rekayasa dan memberikan setiap
paket kepada kontraktor yang
berkomponen
 Menyelesaikan sebagiaan pekerjaan
secara swekelola melalui departemen
organisasi pemberi tugas sendiri dan
mengkontrakkan bagian selebihnya
kepada organisasi lainya.
8. SEBUT DAN JELASKAN MEKANISME KEGIATAN
YANG DILAKUKAN DALAM PEMBENTUKAN
KONTRAK DENGAN MENGADAKAN LELANG
 Menyusun paket-paket pekerjaan
 Menyiapkan dokumen lelang
 Penentuan kualifikasi kontraktor
 Kesepakatan kontrak
 Menghindarkan kondisi kasar dan
kesukaran tersembunyi
 Garansi kerja
 Force majeure
9. Sebut dan jelaskan 4 komponen rencana
kontrak!
* pokok – pokok persetujuan (article of
agreement)
Memuat materi pokok rencana persetujuan
antara pemilik dan kontraktor
* syarat – syarat umum (general condition)
Syarat – syarat umum memberikan definisi
bagaimana pekerjaan harus dilaksanakan
* syarat – syarat khusus (special condition)
 Memuat pengadaan material dan jasa,
lingkup kerja khusus, fasilitas sementara, dll.
* uraian lingkup kerja, spesifikasi teknik dan
gambar desain engineering
Memuat uraian perincian lingkup kerja
proyek secara menyeluruh

10. Sebut dan jelaskan aspek teknik dan

manajemen saat membuat kriteria prakualifikasi
dalam proses pelelengan!
* pengalaman pekerjaan pada proyek sejenis
* pernah menangani volume pekerjaan yang
setara
* pernah bekerja di lokasi yang bersangkutan
* tersedia tenaga ahli dan peralatan pada waktu
yang diperlukan