Professional Documents
Culture Documents
1
2
2. Menghitung Beban
Adapun cara untuk menghitung beban yang terdapat pada frame paratrike yaitu
dengan menjumlahkan seluruh beban frame paratrike antara lain: beban frame
paratrike adalah 450 N, beban mesin adalah 150 N, dan berat badan pilot yang
diasumsikan rata-rata sebesar 60 kg, sehingga beban total frame paratrike adalah
1030 N. Berdasarkan
perkiraan beban yang bekerja pada paratrike, maka hasil perhitungan
diameter gandar sesuai dengan kebutuhannya.
3
Berdasarkan gambar 4.3, maka diagram benda bebas gandar roda belakang
dapat digambarkan sebagai berikut :
4
190
T + I Fy = 0
R + RB = F1— F2 S i n 4 5 ° = 0 RA +
A
R B = 12 00 N — ( 1200 N S i n4 5 ° )
RA + RB = 351.48 N
5
A ------------- S
R O
RB
Gambar 4.5. Diagram benda bebas gandar roda belakang dengan arah gaya
vertikal.
EFh=0 E M = 0
E M0= 0
xlOO)+120000 xlOO
Berikut ini adalah perhitungan momen pada gandar roda belakang paratrike E
M0 = 0
F2 sin 45° x 40 + RA x 50 (1200-RA) x 100 = 0
= 1081.88 N
Besar gaya F1v dapat dicari dengan menggunakan perhitungan seperti dibawah
ini:
50 RA + 180000-150 RA
F1
*- 1200 -(JW)+ — --------------------------------------------------------------- s i n 4 5
_ 10 RA + 120000- 100 RA ^40
= 300 N
1500 N
F2 = = 1060.5 N
sin
45'
7
EM = 0
= 200 N x 50 mm =
10000 N.mm
IFV =0
100 N
R
Ah = ^RA p2 + R B h2
= VWTT200 2 = 1204 N
8
I MB = 0
A I MA = RB x 100
D I MD = RB x 100 + RA x10
= 12000 N I Mc = 0
Berdasarkan persamaan 2.20, besar momen lentur pada gandar adalah sebagai
berikut :
130 mm-100 mm
= ----------- -------- X 1200 N = 9000 (N.mm)
Harga momen lentur yang didapatkan dari perhitungan diatas adalah sebesar
9000 N . mm.
tambahan, dapat dicari dengan menggunakan persamaan 2.21 seperti terlihat pada
perhitungan di bawah ini.
Dengan :
a = 20 mm / = 1 0 0 mm
Qo = 360 x 1 5 0 = 1 8 0 =300N
Besar momen lentur pada naf tumpuan roda dapat dicari dengan
menggunakan persamaan 2.25 seperti terlihat pada perhitungan di bawah ini.
N.m
10
= 11 mm
_ 1030 N T i x
(dsf
_ 1030N
% x (15.25 mm)2
= 21.5 N/mm2
Pada saat proses menghitung tegangan lentur dapat digunakannya persamaan 2.19 seperti
terlihat pada perhitungan dibawah ini.
Mb
— X15.25 3
32
= 538.40 N/mm2
Sedangkan untuk harga tegangan geser ijin haras lebih kecil dari pada tegangan geser
maksimal. Maka, untuk mencari tegangan geser ijin dapat digunakan persamaan di bawah ini.
Besar tegangan geser ijin yang terdapat pada gandar roda paratrike dapat dicari dengan
menggunakan persamaan 2.13 seperti pada perhitungan dibawah ini.
a
_ b
“ (SA x s f 2 )
T _
_ 538.40
%a ~ (5.6 x 1.3)
=73.96 N/mm2
Harga tegangan geser ijin pada gandar Fe-490 yang didapat dari perhitungan adalah
sebesar .
12. Menghitung Tegangan Geser Maksimal Ijin
Pada saat proses perhitungan tegangan geser maksimal ijin dapat digunakan
12
persamaan 2.15, serta dibutuhkan beberapa harga-harga berikut ini : harga faktor koreksi
momen lentur (Km) = 2.3, momen (M) = 54 000 000 N.mm, faktor koreksi momen puntir (Kt)
= 3, serta torsi (T) = 6.8. Data tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan perhitungan
tegangan geser ijin seperti terlihat pada perhitungan dibawah ini.
= 56.32 N/mm2
Harga tegangan geser maksimal ijin yang didapat dari perhitungan adalah sebesar
56.3 2 N /mm 2
Harga tegangan geser maksimum harus kurang dari tegangan geser ijin, sehingga untuk
membandingkan kedua harga tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Berdasarkan hasil perhitungan harga tegangan geser maksimal lebih kecil dibandingkan
dengan hasil perhitungan tegangan geser ijin, maka harga diameter gandar telah memenuhi
persyaratan dalam penentuan diameter gandar yang baik.
14. Diameter Dan Bahan Gandar Baik
Pada perancangan frame pesawat paratrike ini, bantalan berfungsi sebagai tumpuan dari
setiap roda yang dipasang pada gandar dengan jarak tertentu, biasanya pemasangan bantalan
menyesuaikan dengan dimensi velg yang digunakan. Jenis bantalan yang digunakan pada
perancangan ini adalah bantalan gelinding.
Dimensi bantalan yang digunakan pada gandar dapat dilihat pada gambar 4.10.b
berikut ini :
15
P = (X x V x Fr ) + (Y x Fa)
Dimana nilai RA dan RB didapat dari perhitungan reaksi tumpuan pada gandar adalah
besar gaya RA = 282 N, dan besar gaya RB 306.20 N, maka perhitungan beban radial
ekivalen dapat dituliskan sebagai berikut :
Fr = RA + RB
Fr = 301.6 N + 587.84 N
16
F = 889.44 N