Professional Documents
Culture Documents
Hnet = 19.22 m
Qsedimen = 0.07 m3/det
PERENCANAAN BANGUNAN INTAKE
Rumus : Q = μ b a (2gZ)0.5
dimana :
Q : debit rencana (m³/det)
μ : koefisien debit 0.8
b : lebar pintu pengambilan (m)
a : tinggi bukaan pintu (m)
g : percepatan gravitasi (9.81 m/det 2)
z : kehilangan tenaga (m)
Dimensi
No Keterangan Simbol Satuan
Intake
1 Debit Rencana Qn 0.065 m³/det
2 Debit Desain Q 0.078 m³/det
3 Koefisien m 0.80
4 Jumlah Pintu 1
5 Lebar Pintu terpakai Bp 0.70 m
6 Lebar efektif bef 0.60 m
7 Ambang Hulu Pintu p 0.50 m
8 Ambang Hilir Pintu d 0.20 m
9 Kehilangan energi z 0.10 m
10 Tinggi bukaan a 0.12 m
11 Tinggi Pintu 0.70 m
12 Jenis Pintu ulir
13 Jumlah Stangdrat 1 buah
14 Bahan Pintu Plat Baja
15 Tebal Pintu 0.006 m
16 Tinggi Gawangan 1.60 m
Keterangan Lain ;
p : ambang hulu puntu pengambilan ≈ 0.5 - 1.5 m
d : ambang hilir pintu pengambilan ≈ 0.15 - 0.25 m
z : Kehilangan energi di hulu pintu ≈ 0.15 - 0.30 m
n : beda muka air dg dasar pintu (tenggelam) ≈ 0.05 m
t : beda muka air dg dasar pintu (kering) ≈ 0.10 m
tinggi ambang pengambilan
p = 0.50 m jika sungai hanya mengangkut lanau
p = 1.00 m jika sungai juga mengangkut pasir dan kerikil
p = 1.50 m jika sungai mengangkut batu-batu bongkah
elevasi mercu bendung direncanakan 0.10m diatas elevasi pengambilan
SALURAN TERBUKA/PEMBAWA
Dimensi Saluran
No Keterangan Simbol Dimensi Satuan
1 Debit Q 0.078 m3/det
2 Lebar b 0.60 m
3 Kedalaman sal H 0.40 m
4 Kemiringan Dasar S 0.0098
Keterangan Lain;
Tinggi Jagaan untuk Saluran Pasangan Batu
Debit (m3/det) Tanggul (m) Pasangan (m)
< 0,5 0,40 0,20
0,5 – 1,5 0,50 0,20
1,5 – 5,0 0,60 0,25
5,0 – 10,0 0,75 0,30
10,0 – 15,0 0,85 0,40
> 15,0 1,00 0,50
Sumber : Standar Perencanaan Irigasi KP-03
Direncanakan:
D = 0.20 m
v = 2.08 m/det 2.08
Q = 0.065 m3/det
Bak Penenang
Mencari kedalaman Pipa pesat terhadap muka air (S)
S = 0.54 ´ v ´ (D)1/2
= 0.54 ´ 2.08 ´ 0.20 ###
= 0.51 m
S > 0,7.D
S > 0.14224 m
hf = v / ((g.D)^0.5) > 0.5
hf = 1.47 m
dipakai S = 1.4732 m
tinggi dasar bak terhadap dasar pipa pesat
z = 0.15 m (pipa pesat ditempatkan minimal 15cm dari dasar bak)
kedalaman basah bak penenang
hf = 1.83 m
dibandingkan dengan kedalaman bak pengendap (hf ≥ hsitling) maka dipakai
hf = 1.83 ≈ 2.00 m
Volume bak penenang
Vf > 30 ~ 50 Q di pakai 40 Q
Vf > 40 ´ 0.07
Vf > 2.60 m3
Mencari dimensi Bak Penenang
Syarat berdasarkan volume
Vf > Bf ´ Lf ´ hf
Bf x Lf > 1.30
dari hitungan bak pengendap, dapat diasumsikan Bf = W sittling
Lf = 0.65 ∞ 0.70 m
CHECK!!!
Lf x Bf > 1.30
1.4 > 1.30 OK
Pelimpah Samping pada Bak Penenang
bangunan pelimpah ini difungsikan untuk membuang debit air yang tidak terpakai
Analisis
No Keterangan Simbol Nilai Satuan
Dimensi Pelimpah
No Keterangan Simbol Nilai Satuan
Rumus : Q = μ b a (2gZ)0.5
dimana :
Q : debit rencana (m³/det)
μ : koefisien debit 0.8
b : lebar pintu pengambilan (m)
a : tinggi bukaan pintu (m)
g : percepatan gravitasi (9.81 m/det2)
z : kehilangan tenaga (0.1 m)
Keterangan Lain ;
p : ambang hulu puntu pengambilan ≈ 0.5 - 1.5 m
d : ambang hilir pintu pengambilan ≈ 0.15 - 0.25 m
z : Kehilangan energi di hulu pintu ≈ 0.15 - 0.30 m
n : beda muka air dg dasar pintu (tenggelam) ≈ 0.05 m
t : beda muka air dg dasar pintu (kering) ≈ 0.10 m
Pintu
No Keterangan Simbol Satuan
Pembilas
1 Debit Rencana Qn 0.07 m³/det
2 Debit Desain Q 0.08 m³/det
3 Koefisien m 0.80
4 Jumlah Pintu 2
5 Lebar Pintu terpakai Bp 0.90 m
6 Lebar efektif bef 1.60 m
7 Kehilangan energi z 0.20 m
8 Tinggi bukaan a 0.03 m 0.04922
9 Tinggi Pintu 1.00 m
10 Jenis Pintu ulir
11 Jumlah Stangdrat 1 buah
12 Bahan Pintu kayu
13 Tebal Pintu 0.06 m
14 Tinggi Gawangan 2.50 m
Saluran Pembuang
Saluran Pembuang adalah saluran yang dipergunakan untuk membuang air dari
bak pengendap ke sungai 0.5
1. Perhitungan Dimensi
a. Tinggi tekanan bersih (Hnet) = 19.22 m
b. Debit Pengambilan (Qp) = 0.065 m3/det
c. Jumlah Pipa = 2 buah
Debit Pipa 1 (Q1) = 0.03 m3/det
Debit Pipa 2 (Q2) = 0.03 m3/det
d. Panjang pipa penstock (Lpipe)
Lhor = 1095.86 m
Lpipe = 1096.03 m
7. Berat air
Ws = 0.25p(Do - 2t)2Ys
dimana
Ys = berat spesifik air
= 9.81 kN/m3
maka
Ws = 3.14 ´ 0.21 - 0.01 ´
2
9.81
4
= 0.31 kN/m