Hydrographics,

Seni Mengecat
dalam Air
Bosen sama dashboard, kap mobil atau helm sport lo? Kalau lo ingin
mempermak barang-barang lo tadi menjadi sebuah benda yang “baru” dan
mempunyai nilai seni, lo bisa coba teknik ini, hydrographics. Teknis yang
disebut juga water transfer printing ini adalah proses dekorasi 3D dimana dapat
dicetak pada objek yang rumitseperti serat kayu, carbon fiber dan semacamnya
yang dapat diterapkan ke permukaan media objek.

Biasanya teknik ini banyak digunakan untuk menghias bagian-bagian mobil,

helm atau barang otomiotif lainnya. Teknik ini dipilih karena teknik cetak
tradisional tidak dapat sepenuhnya mencetak pada objek 3D, terutama jika ada
bagian sulit untuk dijangkau, atau jika benda tersebut berbentuk aneh.
Disebut juga water transfer printing karena teknik ini dilakukan dengan cara
merendam objek ke dalam air, sehingga bisa meliputi seluruh permukaan
termasuk bagian yang sulit dijangkau. Proses hydrographics bisa dipakai untuk
semua materi yang tahan air.

Proses ini menggunakan film yang larut dalam air yang mengandung pola
dicetak atau disebut Pattern . Pattern ini larut dalam air dan menyisakan tinta
di permukaan Air. Dalam prosesnya, Objek yang akan dicetak terlebih dahulu
dilapisi cat dasar. Setelah kering dan halus, warna cat dasar disesuaikan untuk
mengontrol warna dari pola Pattern. Setelah cat dasar diterapkan, objek
kemudian dicelupkan ke dalam air dan pattern akan membungkus pada
permukaan Objek yang dicelupkan. Kemudian dilanjutkan dengan pencucian
dan selanjutnya objek dicat dengan pelindung agar lebih terlihat mengkilap.
Nah urbaners, daripada hanya menghias mobil atau motor lo pake cutting stiker
yang sudah biasa, lo bisa memilih menggunakan teknik hydrographics ini, pasti
hasilnya bakalan lebih bagus, rapi, keren dan yang pasti melekat lebih lama.