You are on page 1of 10

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/321212016

Perancangan Smart Home Berbasis Andruino

Research · November 2017


DOI: 10.13140/RG.2.2.12548.22408

CITATIONS READS

0 117

1 author:

Zulhipni Reno Sapautra


amik sigma
5 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Server CCcam View project

All content following this page was uploaded by Zulhipni Reno Sapautra on 22 November 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


5
Perancangan Smart Home
Berbasis Andruino
Zulhipni Reno Saputra
Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS ARDUINO

Zulhipni Reno Saputra


zulhipni@yahoo.com
www.backtocampus.zulhipni.web.id

Abstrak

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi kebutuhan informasi yang cepat sangat di
butuhkan dalam berbagai sektor kehidupan, sehingga menunjang kinerja sektor-sektor tersebut, salah
satunya adalah aspek keamanan. Banyak sarana yang dirancang secara otomatis untuk membantu
kegiatan manusia dalam mengatur keamanan lingkungan ataupun ruangan yang memerlukan tingkat
pengamanan yang lebih ketat. Terutama pada rumah bila ingin terhindar dari kriminalitas seperti
pencurian, perampokan, dan tindak kriminalitas lainnya, serta musibah lain seperti kebakaran.Dalam
penelitian ini pembahasan perancangan Modul Smart Home menggunakan mikrokontroler Arduino dan
cara berkomunikasi dengan computer, perancangan modul alarm dan catu daya yang digabungkan
menjadi satu, perancangan modul driver motor stepper, perancangan modul optikal encoder untuk
menentukan posisi kamera, dan perancangan aplikasi untuk merekam keadaan rumah dengan
webcam, perancangan program interface modem sehingga dapat mengirim SMS automatis.

Kata kunci: Keamanan, Rumah, Arduino.

terpisah, otomatis tingkat keamanan rumah


1. PENDAHULUAN menjadi berkurang dan akan mengeluarkan
1.1. Latar belakang biaya yang lebih besar pula untuk pembelian
Seiring dengan perkembangan zaman alat tersebut. Kelebihan utama sistem
dan teknologi kebutuhan informasi yang cepat keamanan yang berbasiskan Arduino dibanding
sangat di butuhkan dalam berbagai sektor sistem keamanan konvesional adalah memiliki
kehidupan, sehingga menunjang kinerja sektor- kemampuan beroperasi terus menerus dan
sektor tersebut, salah satunya adalah aspek dapat secara otomatis terhubung dengan
keamanan. Banyak sarana yang dirancang perangkat lain.
secara otomatis untuk membantu kegiatan Masalah keamanan rumahini dapat
manusia dalam mengatur keamanan diatasi dengan sebuah sistem keamanan yang
lingkungan ataupun ruangan yang memerlukan dapat memberitahukan kepada pemilik rumah
tingkat pengamanan yang lebih ketat. Terutama melalui notifikasi SMS (Short Message Service)
pada rumah bila ingin terhindar dari kriminalitas ketika sensor pyroelectric mendeteksi adanya
seperti pencurian, perampokan, dan tindak orang yang masuk kedalam ruangan ketika
kriminalitas lainnya, serta musibah lain seperti ruangan dalam keadaan terkunci dan sistem
kebakaran. dalam keadaan standby dan alarm akan
Kemajuan teknologi elektronika turut berbunyi serta kamera yang terpasang didalam
membantu dalam pengembangan sistem ruangan akan mengambil gambar keadaan
keamanan yang handal. Salah satunya aplikasi ruangan pada saat itu.
sistem keamanan untuk pengaman rumah. Kamera akan bergerak ke arah posisi
Banyak alat-alat elektronika yang di gunakan sensor yang aktif. Hasil rekaman video dari
untuk sistem keamanan rumah contohnya ruangan akan disimpan didalam komputer
seperti alat pendeteksi adanya pencuri, dengan tipe data .avi. Hasil rekaman ini dapat
kebakaran, dan kebocoran gas. Alat yang dijual digunakan sebagai bahan acuan dalam
pun begitu banyak versinya, baik dari segi mencari pelaku tindak pencurian ataupun pihak
kualitas, merek, dam harganya. Akan tetapi, yang memasuki ruangan tanpa ijin.
alat yang banyak ditemui dipasaran di jual Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk
terpisah dan harganyapun relatif lebih mahal. memanfaatkan Free Open Souce Software
Kerugian jika kita membeli alat dalam keadaan

44 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA


Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

untuk membangun sistem keamanan rumah, memori dan perlengkapan input output.
dalam hal ini penelitian menggunakan modul mikrokontroler Arduino merupakan salah satu
mikrokontroler Arduino sebagai pengontrol board mikrokontroler yang sangat popular dan
sistem. sudah diakui keunggulannya. Arduino adalah
kit elelktronika atau papan rangkaian elektronik
1.2. Batasan Masalah open source yang di dalamnya terdapat
Adapun batasan masalah dalam komponen utama yaitu sebuah chip
penelitian ini serta dapat lebih terarah, maka mikrokontroler dengan jenis AVR dari
pembahasan ini akan dibatasi pada: perusahaan ATMEL (syahwil:1).
1. Perancangan Modul Smart Home Arduino terdiri dari dua bagian yaitu:
menggunakan mikrokontroler Arduino dan 1. Hardware berupa papan input/output (I/O)
cara berkomunikasi dengan computer. yang open source.
2. Perancangan modul alarm dan catu daya 2. Software Arduino juga open source.
yang digabungkan menjadi satu.
3. Perancangan modul driver motor stepper. 2.2. Sensor
4. Perancangan modul optikal encoder untuk Secara umum sensor didefinisikan
menentukan posisi kamera. sebagai alat yang mampu menangkap
5. Perancangan aplikasi untuk merekam fenomena fisika atau kimia kemudian
keadaan rumah dengan webcam. mengubahnya menjadi sinyal elektrik baik arus
6. Perancangan program interface modem listrik ataupun tegangan (Kurniawan, Deri,2011)
sehingga dapat mengirim SMS automatis.
2.3. Pyroelectric Infrared ( PIR ) Motion
1.3. Tujuan Detector
Adapun tujuan dari penelitian adalah Sensor ini terbuat dari bahanCrystalline
merancang dan mengimplementasikan suatu yang dapat membangkitkan sinyal elektrik
sistem keamanan pada rumah berbasis ketika terdapat energi panas pada radiasi
mikrokontroler Arduino dengan berbagai modul inframerah, energi panas tersebut dapat
yang diintergarsikan menjadi satu seperti modul berasal dari panas tubuh manusia dan hewan
sensor, modul kontroler, modul alarm, modul dengan sinyal gelombang yang panjangnya
optical encoder, modem, kamera serta dari 9.4µm.
komputer sebagai tempat penyimpanan data (www.glolab.com/pirparts/infrared.html).
hasil rekaman.
2.4. Motor Stepper
Motor stepper adalah alat yang dapat
1.4. Manfaat merubah pulsa - pulsa elektrik menjadi
Manfaat dari perancangan dan pergerakan mekanik, motor stepper dapat
pembuatan sistem ini adalah untuk memberikan berputar secara diskrit menurut derajat
keamanan pada rumah agar rumah lebih aman perubahan tertentu. Setiap resolusi dari batang
ketika ditinggal kosong, agar rumah dapat motor stepper merupakan akibat dari
terpantau keadaannya, dan dapat serangkaian sinyal diskrit elektris. Setiap pulsa
memberitahu ketika ada orang lain sedang elektris akan menghasilkan satu langkah
mencoba masuk kedalam rumah dan putaran pada Shaft tersebut. Motor stepper
pelacakan terhadap pencurian juga dapat lebih dapat berotasi searahjarum jam (clockwise)
mudah dilakukan. atau berlawanan arah jarum jam (counter clock
wise) tergantung dari sinyal yang diberikan.
2. LANDASAN TEORI Motor stepper digunakan untuk
2.1. MikrokontrolerArduino mengontrol dan menentukan posisi yang akurat
Mikrokontroler adalah sebuah system dari suatu aplikasi tanpa membutuhkan sistem
computer fungsional dalam sebuah chip. Di umpan balik yang rumit (lebih mengarah ke
dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, sistem lup terbuka). Oleh karena itu motor

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 45


Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

stepper sangat lazim digunakan dalam aplikasi 2. Data Sekunder


robotika, otomatisasi, dan positioning control. Data sekunder yaitu data yang didapat dan
digunakan berupa pengetahuan teoritas
2.5. Modem yang didapat penulis selama ini, buku-
Modem berasal dari singkatan Modulator buku referensi yang relevan, serta dari
Demodulator. Modulator merupakan bagian hasil penjelajahan (browsing) di internet
yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal yang berhubungan dengan penelitian ini.
pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang 3. Perancangan dan Implementasi
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data 3.1. Perancangan
atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima Perancangan perangkat keras pada
sehingga informasi tersebut dapat diterima sistem keamanan ini berupa perancangan
dengan baik (Daryono 2004). modul kontroler, perancangan modul driver
stepper, perancangan driver buzzer, catu daya
2.6. Teknologi SMS dan perancangan rangkaian encoder.
SMS merupakan layanan messaging
yang pada umumnya terdapat pada setiap
sistem jaringan nirkabel digital. SMS adalah 3.2. Blok Diagram Sistem Secara
layanan untuk mengirim dan menerima pesan Keseluruhan
tertulis (teks) dari maupun kepada perangkat Blok Diagram sistem yang dibuat adalah:
bergerak (mobile device) Pesan teks yang Sensor

dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau


Encoder
karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas Posisi
Mikrokontroler
dalam satu paket atau frame yang berkapasitas Alarm
Arduino
maksimal 160 byte. Posisi
Kamera
SMS adalah data tipe asynchoronous
message yang pengiriman datanya dilakukan Komputer

dengan mekanisme protokol store and forward.


Hal ini berarti bahwa pengirim dan penerima SMS Kamera

SMS tidak perlu berada dalam status Gambar1. Blok Diagram Sistem
berhubungan (connected / online) satu sama
lain ketika akan saling bertukar pesan SMS. Pada sistem keamanan ini, sistem
Pengiriman pesan SMS secara store and setelah diaktifkan catu dayanya, sistem tidak
forward berarti pengirim pesan SMS akan memeriksa input sensor yang aktif sampai
menuliskan pesan dan nomor telepon tujuan ketika mikrokontroler menerima aktivasi dari
dan kemudian mengirimkannya (store) ke Remote RF (Radio Fequency). Setelah
server SMS (SMS-Center) yang kemudian mendapatkan aktivasi dari remote maka
bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan mikrokontroler akan memeriksa sensor yang
tersebut (forward) ke nomor telepon tujuan. aktif. jika sensor ada yang aktif, maka kamera
akan aktif dan merekam keadaan rumah serta
2.7. METODELOGI PENELITIAN membunyikan alarm kemuadian menyimpan
2.7.1. Metodologi Pengumpulan Data data hasil rekaman dan mengirim pesan singkat
Dalam pengumpulan data, penulis kepada pemilik rumah yang nomor ya sudah
membagi menjadi 2 macam data, yaitu: terdaftar disistem.
1. Data Primer Bagian terpenting dalam sistem ini
Data primer adalah data yang diambil dari terletak pada modul kontroler Arduino yang
sumber data secara langsung oleh peneliti tugasnya mengolah data dari sensor yang aktif,
atau mewakilinya dimana peneliti yang ditindak lanjuti dengan memberikan
melakukan percobaan sendiri. perintah kepada motor stepper untuk
menggerakkan kamera ke arah sensor yang

46 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA


Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

aktif, mengaktifkan alarm, mengirimkan data mengaktifkan alarm, mengatur aktif tidaknya
kepada komputer melalui komunikasi serial. sistem dan komunikasi ke komputer.
Kamera yang digunakan adalah kamera Modul utama terdiri dari mikrokontroller
jenis wireless (tanpa kabel dalam hal AVR ATMega328, kristal 11,0592 MHz,
pengiriman data) dengan modul penerima yang 74LS541 sebagai IC Buffer, dan RS232 untuk
dihubungkan ke komputer melalui perantara komunikasi secara serial antara mikrokontroler
berupa Video Card dan gambarnya akan di dengan komputer, dan beberapa komponen
tampilkan melalui program yang dibuat pada lainnya seperti resistor dan kapasitor yang
komputer menggunakan program Delphi. digunakan sebagai pembatas arus dan anti
bouncing.

Stepper
Stepper

Motor
Buffer

Driver
Mikrokontroler yang digunakan yaitu
Relay
mikrokontroler arduino uno yang memiliki 14 pin

Stepper
Stepper

Motor
Buffer

Driver

Buzzer
Alarm
digital input/output (di mana 6 pin dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input
Stepper
Mikrokontroler
Stepper

Motor
Buffer

Driver

Encoder Arduino
Posisi
Stepper analog, clock speed 16 MHz, koneksi USB, jack
listrik, header ICSP, dan tombol reset.
Stepper

Motor
Buffer

Driver

Modem
Sensor Pyroelectric dihubungkan dengan
port Analog In pada pin A0 sampai pin A5.
Sensor1 Sensor2

Karena sebagai input, kita perlu menambahkan


Komputer

RS232 Sensor3 Sensor4


resistor sebesar 10K ohm sesuai dengan
keterangan karakteristik dari mikrokontroler.
Kamera
Port Digital digunakan sebagai
Gambar 2 Skema Sistem pengendali dari gerak motor stepper agar dapat
bergerak ke arah kanan maupun ke arah kiri.
Port Digital hanya digunakan sebanyak 6 buah
pin yaitu Pin 3, Pin 5, Pin 6, Pin 9 sampai Pin
11. Kesemuan pin ini berfungsi bebagai PWM.
Keluaran dari mikrokontroler ini di buffer
terlebih dahulu melalui IC Buffer 74HC541.
Pin ke 2 dari port Digital I/0 dihubungkan
dengan driver relay dan pin ke 4 dari port
Digital I/0 terhubung dengan rangkaian optical
encoder.
Untuk portDigital I/0, dimanfaatkanfitur
khususnya yaitu diigunakan untuk komunikasi
serial antara mikrokontroler dengan komputer
dengan perantara IC MAX232. MAX 232
diperlukan karena adanya perbedaan tegangan
antara komunikasi pada mikrokontroler dan
komputer.

3.4. Perancangan Modul Driver Stepper


Modul driver stepper merupakan modul
Gambar 3 Market Ruangan Rumah yang digunakan untuk mengendalikan motor
stepper agar dapat bekerja sesuai dengan
3.3. Perancangan Modul kontroler pergerakan yang diinginkan. Modul ini
Modul kontroler berfungsi sebagai modul diperlukan karena arus dan tegangan dari
pengendali dan pengolah data dari modul mikrokontroler tidak cukup kuat untuk
sensor, pengatur modul motor stepper, menggerakkan motor stepper secara langsung.
menerima data posisi awal kamera, Modul motor stepper terdiri dari optocoupler,

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 47


Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

transistor BD139, resistor 1K dan dioda sebuah relay dengan tegangan 12V yang akan
1N4001. Fungsi dari optocoupler pada modul diaktifkan oleh mikrokontroler ketika sensor
ini adalah sebagai pembatas antara rangkaian aktif.
yang bertegangan 5V dan 12V. Buzzer ini akan aktif dengan tegangan
Optocoupler adalah transistor yang 12V yang dikendalikan langsung oleh relay
pengaktifannya dengan menggunakan sistem dan akan menyala selama 40 detik yang
cahaya, pada transistor silikon agar arus dapat kemudian dapat di tidak aktifkan secaramanual
mengalir dari kolektor ke emitter diperlukan Vbe dengan menekan tombol reset atau remote
sebesar 0.7 V, sedangkan pada optocoupler untuk mematikan aktivasi sistem.
arus dari kolektor dapat mengalir ke emitter jika
LED dalam optocoupler tersebut menyala.
Driver stepper ini mengendalikan sebuah
motor stepper jenis unipolar dengan 1 (satu)
buah common dan 4 (empat) buah data
sebagai pengendali dari arah pergerakan
motor.
Motor akan bergerak searah jarum jam
jika data bergeser dari data1 ke data4, dan
begitu pula sebaliknya motor akan bergerak Gambar 5. Driver Alarm
berlawanan arah jarum jam ketika data
bergerak dari arah data4 ke arah data1. 3.6. Perancangan Rangkaian Encoder
Data yang bergerak bernilai 0 agar motor Rangkaian encoder pada sistem ini
dapat bergerak karena common dari motor berfungsi sebagai alat untuk mengetahui posisi
diberi Vcc. Tetapi bisa juga common dari motor awal dari kamera yang dipasang untuk
stepper di groundkan akan tetapi data yang membaca input dari piringan encoder pada
bergeser harus bernilai 1. motor stepper. Posisi awal akan dicari pada
Pada rangkaian modul driver stepper, saat sistem pertama kali diaktifkan (ketika catu
transistor dipasang dengan konfigurasi daya dinyalakan). Setelah didapatkan posisi
darlington antara transistor BD139 dan awal, maka kamera akan berhenti pada
Optocoupler. posisi tersebut.

Gambar 6 Rangkaian Optical Encoder


Gambar 4 Skema Rangkaian Driver Stepper
3.7. Komunikasi Serial Antara Modul
Kontroler dan Komputer
3.5. Perancangan Driver Buzzer
Pada komunikasi serial antara komputer
Alarm yang digunakan terdiri dari 1 (satu)
dan mikrokontroler digunakan rangkaian RS
buah buzzer 12V yang dikendalikan melalui
232. RS 232 diperlukan dalam komunikasi

48 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA


Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

serial antara komputer dan mikrokontroler 3.10. Perancangan Perangkat Lunak pada
karena adanya perbedaan tegangan pada jenis computer
komunikasi antar komputer dan mikrokontroler. Perancangan perangkat lunak pada
Port Digital Pin 0 dan pin 1 terhubung komputer digunakan program Delphi yang
dengan mikrokontroler (Pin 0 sebagai Rx dan digunakan sebagai GUI (Graphic User
Pin 1 sebagai Tx) sedangkan untuk yang ke Interface), Program ini berfungsi untuk
komputer digunakan pin 13 sebagai Rx dan pin melakukan pengambilan gambar video dan
14 untuk Tx. (Tx = Transmit / kirim; Rx = mengirim SMS secara otomatis ketika ada data
Receive / Terima). dari kontroler.
RS 232 memerlukan kapasitor yang Berikut adalah tampilan awal dari
dipasang sesuai dengan konfigurasi pada program ketika pertama kali diaktifkan:
gambar skematik diatas. Setelah pin – pin dari
RS 232 di konfigurasi dengan benar maka
rangkaian tersebut langsung dapat digunakan
untuk komunikasi serial.

3.8. Perancangan Letak Sensor


Sensor diletakan dipojok ruangan karena
pada bagian samping ruangan terdapat pintu
dan jendela yang dapat digunakan untuk
memasuki ruangan sehingga pemantauan
terhadap sisi ruangan yang dapat digunakan Gambar 8 Tampilan Awal Program untuk Video
untuk masuk kedalam ruangan dapat dipantau Kamera
oleh sensor dan dapat dijangkau oleh kamera. Berikut adalah tampilan form untuk
Kamera diletakkan ditengah ruangan dengan mengatur pesan singkat:
maksud agar dapat melihat keadaan dari sisi
kiri dan kanan ruangan yang dapat menjadi
akses masuk ke dalam ruangan. Kamera dapat
berputar ±270° dengan pergerakan arah yang
ditentukan oleh sensor yang aktif. Setelah
kamera mengambil gambar keadaan ruangan
selama 40 detik, kamera akan kembali ke
keadaan standby.
Perancangan dari letak sensor dan
kamera merupakan tahap awal implementasi Gambar 9. Tampilan Program untuk Mengirim
pada ruangan yang dilanjutkan dengan SMS
peletakan modul sistem. Modul sistem Program ini dapat dijalankan secara
diletakan dekat dengan komputer pengaktif manual dan otomatis, untuk manual kita dapat
kamera karena modul penerima kamera melihat tampilan dari kamera dengan meng-klik
dipasang pada komputer yang selanjutnya tombol Connect dan untuk mengirim pesan
akan dihubungkan ke komputer melalui input singkat secara manual dapat meng-klik tombol
Video Card. SMS Setting dan meng-klik tombol SEND.

3.9. Perancangan Perangkat Lunak 3.11. Spesifikasi Sistem


Perancangan perangkat lunak meliputi Adapun bagian-bagian/ spesifikasi
perancangan perangkat lunak pada komputer perangkat keras dari sistem yang dibuat adalah
yang menggunakan bahasa pemrograman sebagai berikut:
Delphi dan perancangan perangkat lunak untuk 1) Komputer P4, 2 GHz dengan memori 256
kontroler yang menggunakan bahasa C dan MB, dengan kapasitas Harddisk 80 GB
dibuat pada program Virtual Bread Broad. dan memiliki 2 Port Serial. Port Serial 1

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 49


Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

dihubungkan dengan modul kontroler 4) Sebelum sistem diaktifkan pastikan bahwa


utama, sedangkan port Serial 2 tidak ada orang maupun hewan dalam
dihubungkan dengan kabel data yang ruangan.
menghubungkan komputer dengan telepon 5) Aktifkan program VB dengan klik “BMW
selular. Project.exe”.
2) Monitor dengan Resolusi 1024 x 768.
3) Kamera Wireless dan receiver-nya. Pengaturan pesan singkat dapat
Pada sistem keamanan ini, kamera langsung diubah dari form program yang ada:
wireless digunakan untuk mengambil 1) Aktifkan power dari sistem.
gambar kondisi ruangan dengan 2) Tutuplah ruangan.
kecepatan frame per second nya adalah 3) Aktifkan sistem dengan menekan tombol
10 sedangkan receiver digunakan agar “ON” pada remote.
komputer dan kamera dapat terhubung 4) Ketika sensor mendeteksi pergerakan
secara wireless (tanpa kabel). tubuh, kontroler akan mengirim data ke
4) Video Card digunakan untuk komputer dan tampilan dari GUI program.
menghubungkan komputer dengan Adapun langkah – langkah yang harus
receiver kamera analog. dilakukan untuk me-nonaktifkan sistem adalah
5) Driver Stepper dan motor stepper sebagai berikut:
(Unipolar). 1) Tekan tombol “OFF“ pada remote.
Driver stepper dan motor stepper 2) Masuklah ke dalam ruangan, kemudian
digunakan untuk menggerakkan posisi matikan power / catu daya dari sistem.
kamera wireless. 3) Dan tutup program Delphi
6) Modul kontroler Arduino Langkah - langkah untuk melihat hasil
Modul Arduino yang digunakan untuk rekaman ruangan adalah sebagai berikut:
mengatur kerja dari keseluruhan sistem. 1) Bukalah folder yang telah khusus
7) Modul catu tegangan disediakan untuk menyimpan file - file
Digunakan untuk memberikan daya pada rekaman kamera.
sistem seperti modul pengendali utama, 2) Pilihlah file rekaman yang ingin dibuka
modul kendali motor stepper, modul sesuai dengan waktu kejadian.
encoder posisi kamera dan modul alarm. 3) Klik (tekan tombol kiri pada mouse) ikon
8) Driver Alarm digunakan untuk file tersebut sebanyak dua kali, sehingga
membunyikan alarm. dalam beberapa saat rekaman tersebut
9) Modem akan muncul.
Digunakan untuk mengirimkan SMS
(Short Message Service) untuk 3.13. Evaluasi dan Pengujian Sistem
memberitahukan bila terdapat orang Sistem telah diuji untuk diaktifkan lebih
dalam ruangan saat sistem telah dari 10 jam, diaktifkan mulai dari pukul 07.00
diaktifkan. hingga pukul 20.00 selama 3 hari berturut-turut
dan sistem masih dalam keadaan baik tanpa
3.12. Prosedur Operasional mengalami gangguan. Dari sistem ini, untuk
Langkah - langkah yang harus dilakukan diimplementasikan dalam waktu yang lama,
untuk mengaktifkan sistem adalah: masalah yang dapat muncul adalah masalah
1) Hubungkan modul utama dengan port dari telepon selularnya dan masalah jumlah
serial 1 komputer dengan menggunakan banyaknya kapasitas dari Harddisk di
kabel data serial cross. komputer.
2) Hubungkan receiver kamera dengan Dari segi kapasitas Harddisk komputer,
komputer melalui perantara Video Card untuk setiap kali merekam data yang dihasilkan
melalui kabel AV (Audio Video). + sekitar 60 MB (MegaByte), jika sistem
3) Hubungkan kabel data Modem dengan digunakan untuk waktu yang lama maka perlu
port serial 2 komputer. diperhatikan kapasitas dari Harddisk komputer.

50 JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA


Volume 4 : Nomor : 1 Edisi : Oktober 2015 – Maret 2016 ISSN 2302-5786

4. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA


4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil Anonim, (2016). How Infrared Motion Detector
perancangan Perancangan Smart Home Components Work. Retrieved from
Berbasis Arduino yaitu: http://www.glolab.com/pirparts/infrared.ht
1. Penggunanan Mikrokontroler Arduino ml
sanggat membantu dalam perangacang
smart home dikarena hardware maupun Daryono (2004). Memahami Kerja Internet, CV.
software ya bersifat open souce. Yrama Widya, Bandung.
2. Sistem keamanan rumah berbasis Arduino
yang mampu mengintegrasikan 4 buah Kurniawan, Deri,2011. “Prototype Kontrol
sensor Pyroelectric Infrared, Kamera, Temperatur Pada Sebuah Inkubator
Alarm, Modem, Komputer. Penetas Telur Berbasis Mikrokontroler
3. Smart Home sanggat membantu bagi AT89S52”. Skripsi. Universitas Sumatra
pemilik rumah dalam melakukan Utara.
monitoring rumah dalam kondisi ditinggal.
4. Perancangan ini dibuat hanya pada rumah Syahwil, Muhammmad. Panduan mudah
yang memiliki 4 ruangan. simulasi dan praktik Mikrokontroler
Arduino.

JURNAL SIGMATA | LPPM AMIK SIGMA 51

View publication stats

You might also like