You are on page 1of 4
oR MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN Nomor; SK. 359 /Menhut-I1/2004 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 435/KPTS-11/1999 TANGGAL 15 JUNI 1999 TENTANG PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN DI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH Menimbang : a MENTERT KEHUTANAN, bahwa dengan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 435/Kpts-II/1999 tanggal 15 Juni 1999 telah ditunjuk Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Jawa Tengah seluas + 761.560 (tujub ratus enam puluh satu ribu lima ratus enam puluh) hektar; . bahwa dalam rangka pengelolaan sumberdaya hutan berdasarkan prinsip-prinsip kelestarian, Gubernur Jawa Tengah mengusulkan adanya peninjauan kembali fungsi hutan di Jawa Tengah; . bahwa sehubungan butir b tersebut telzh dilakukan peninjauan kembali (rescoring) terhadap fungsi kawasan hutan dengan menggunakan data dasar (kelas lereng, jenis tanah dan curah nujan) yang lebih akurat; bahwa berdasarkan hasil scoring tersebut butir ¢ terjadi perbedaan luas fungsi hutannya; bahwa kawasan hutan dan perairan di Provinsi Jawa Tengah setelah dihitung secara digital terhadap hasil scoring fungsi hutan tersebut pada butir c, maka terjadi perubahan luas yang semula + 761.560 (tujuh ratus enam puluh satu ribu lima ratus enam puluh) hektar menjadi + 757.250 (tujuh retus lima puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh) hektar; f, bahwa Mengingat Memperhatikan : Menetapkan : PERTAMA KEDUA wo behwa untuk menjamin kepastian hukum mengenai status, datas dan luas kawasan hutan tersebut sesuai Undang-undang Nomor 41. Tahun 1999 tentang Kehutanan, maka dipandang perlu untuk mengubah penunjukan kawasan hutan Provinsi Jawa Tengah dengan Keputusan Menteri Kehutanan. 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960; 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990; 3, Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992; 4. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1992; 5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997; 6. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1998; 9, Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002; 10, Keputusan Presiden R.I Nomor 32 Tahun 1990; 11. Keputusan Presiden R.I Nomor 165 Tahun 2000; jo Keputusan Presiden R.I Nomor 177 Tahun 2000; 12, Keputusan Presiden Nomor 228/M Tahun 2001; 13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 123/Kpts-I1/2001. Surat Gubemur Jawa Tengah Nomor 522/11959 tanggal 4 Agustus 2003 perihal perubahan fungsi kawasan hutan negara Jawa Tengah. MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN = MENTERI KEHUTANAN TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 435/KPTS-II/1999 TANGGAL 15 JUNI 1999 TENTANG PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN DI WILAYAH PROVINST JAWA TENGAH. Menunjuk Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi Jawa Tengah seluas + 757.250 (tujuh ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh) hektar. Kawasan hutan sebagaimana dimaksud pada amar PERTAMA dirinci menurut fungsi hutan dengan luas sebagai berikut : Fungsi | _ Fungsi || tuas(Ha) % A | Kawasan konservasi : | + 126.530 | | Kawasan Suaka Alam, ] + 16.413 0,51 | Kawasan Pelestarian Alam | | |____Kawasan KonservasiPerairan |: | + 110.117) - |B | Hutan Lindung :/ + 84430 | 2,59 | C Hutan Produksi : | + 546.290 | 16,78 | |_| i Hutan Produksi Terbatas : | + 183.930 5,65 Hutan Produksi Jel 362360 | 1113 | Jumlah Kawasan Hutan =| : | + 647.133 19,88 | Jumlah Kawasan Hutan + 757.250 | - | dan Konservasi Perairan = \ - Luas daratan Provinsi Jawa + 3.254.900 | 100,00 | Tengah £ i ae fie a ete KETIGA Lokasi kawasan hutan sebagaimana dimaksud dalam amar KEDUA adalah sebagaimana tergambar pada peta lampiran keputusan ini. KEEMPAT : KEEMPAT : Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka ketentuan di dalam Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 435/Kpts- 1/1999 tanggal 15 Juni 1999 yang tidak bertentangan dengan keputusan ini dinyatakan tetap berlaku. KELIMA ——: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: JAKARTA Pada tanggal : 1 oktober 2004 ERI KEHUTANAN, RA| |AMMAD PRAI ~ Salinan Keputusan disampaikan kepada Yth. : Menteri Koorcinator Bidang Perekonomian. Menteri Dalam Negeri. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Kepala Badan Pertanahan Nasional. Gubernur Jawa Tengah. Pejabat Esclon I Lingkup Departemen Kehutanan, Oirektur Utama Perum Perhutani. . Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. . Kepala Unit | Perum Perhutani Jawa Tengah. . Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Yogyakarta. ES eanaueune

You might also like