You are on page 1of 2

Lebih baik kecil jadi bos, daripada gede jadi kuli! (hal.

XI)

Kuli kerja kuli dapat makan. Kuli nggak kerja nggak dapat makan. Kalau boss, nggak kerja pun dapat
makan (hal. XI)

Jika dalam kondisi yang kepepet dan tidak diberikan pilihan untuk ‘tidak bisa’. Manusia akan berpikir dan
mencari jalan ‘bagaimana harus bisa’ (hal. 3)

Manusia telah diciptakan dengan potensi luar biasa, di luar apa yang kita pikirkan. Hanya saja potensi
tersebut seringkali keluar pada saat kondisi terdesak (hal. 3)

Kondisi kepepet adalah motivasi terbesar di dunia! (hal. 4)

Fungsi visi adalah memberikan arah, sedangkan The Power Of Kepepet mendorong untuk bergerak (hal.
5)

Rasa takut sering kali mampu mengeluarkan potensi diri kita yang terpendam (hal. 8)

Ketakutan hanyalah bayangan, HADAPI untuk mengalahkannya (hal. 10)

Seringkali apa yang Anda yakini lebih kuat daripada fakta yang ada (hal. 12)

Hati-hati dengan apa yang kita pikirkan, karena itu bisa menjadi kenyataan (hal. 13)

Kehidupan Anda tidak akan berubah hanya dengan membaca, tapi dengan ACTION (hal.20)

Kesuksesan Anda tidak bisa dibandingkan dengan orang lain, melainkan dibandingkan dari diri Anda
sebelumnya (hal.24)

Kualitas hidup kita tergantung pada kualitas pertanyaan kita kepada diri sendiri (hal. 27)

Pikiran kita seperti saklar ON/OFF. Jika Anda mengatakan BISA, otak Anda akan mencari jalan,
BAGAIMANA HARUS BISA. Sebaliknya jika Anda mengatakan TIDAK BISA, maka akan menutup
kemungkinan berpikir untuk bisa (hal. 28)

Salah satu cara mempercepat impian adalah dengan menginderakannya (hal. 35)

Musuh terbesar dalam mencapai tujuan adalah penundaan. Kenapa banyak orang suka menunda?
Karena ketakutan! Takut gagal, takut ditolak, takut kecewa, takut diejek, dan segala macam ketakutan
yang lain (hal. 43)

Apa pun bisnisnya, mulai adalah lebih baik daripada mikir terus (hal. 45)

Bangkrut bukan berarti kiamat, tapi kiamat pasti bangkrut. Selama belum kiamat, jangan takut bangkrut!
(hal. 54)

Kegagalan sesungguhnya adalah ketidakberanian untuk mencoba (hal. 71)


Bisnis kita jalan, kita jalan-jalan (hal. 76)

Cari jalannya. Jika buntu, ciptakan jalan baru! (hal. 79)

Pengusaha tak harus Pintar, tapi Pintar cari orang Pintar! (hal. 89)

Seringkali pintu peluang terkunci. Anda harus mengetuk-ngetuk, mendobrak, ke samping kiri, kanan,
depan, belakang, atas, bawah, sampai pintu itu terbuka! (hal. 93)

Lebih gampang menggali potensi Anda, daripada mengubah diri Anda (hal. 96)

Tim yang bagus bukanlah tim yang memiliki kemampuan yang sejenis, namun tim yang saling
melengkapi (hal. 97)

Yang punya ilmu ibarat punya ‘peta-nya’, bisa sampai lebih cepat karena paham jalannya (hal. 104)

Banyak orang tanya “Bisnis apa yang BAGUS?” jawabnya, “Bisnis yang bagus adalah yang DIBUKA, bukan
ditanyakan terus!” (hal. 118)

You might also like