[TUGAS GEOLOGI SEJARAH] Formasi Gintung

GINTUNG BEDS

Coarse andesitic conglomerates, alternating with greenishgrey sandstone,

sandy claystone and clay, the letter characterized by the presence of concretionary
layers of calcareous sandstone and numerous small white concretions of marly
composition. Thr conglomerates are quite coarse and contains silicified or carbonized
wood, as well as badly preserved vertebrate remains. In the upper part of the
formation intercalations of white tuffs occur. Along the Kali Gintung the total
thickness of the beds is about 800m. As they are situated well above the lower
pleistocene upper vertebrate zone and overlie conformably the Mengger Horizon
(Formation), a Middle to Upper Pleistocene age may be assumed for the Gintung
Beds. The Gintung Beds contain pabbles of typical fibrous limestone, as well as
sandstone and marl, probably from the underlying Pemali Beds and Rambutan Beds.
These beds must therefore be disconformably overlain somewhere in the vicinity,
although in the type region the Gintung Beds follow with apparent conformity on top
of the preceding formations.
The Gintung Beds are correlated with the Upper Damar beds of the Western
Kendeng by Van Bemmelen. They may possibly be also correlated with the kabuh
beds of the centaral and eastern Kendeng Mnts
Type locality : Kali Gintung (a small river), a tributary of the Kali Djurang
(Tjidjurang), at long. 1080 58’ 50” E, lat. 70 11’ S, W java.
Geographical distribution : An area of 6 Km2 to the E and W of the type
locality, and a second area of about 4 Km2 in the centre of the syncline of Igr Tjabe,
4 km to the SW of the type locality (W Java).
Diagnostic fossils : none mentioned.
Reference : Bemmelen (R.W. Van) (1949a), p. 607

Angga widya A
111.150.060
Kelas D Page 1
 [TUGAS GEOLOGI SEJARAH] Formasi Gintung

FORMASI GINTUNG

Konglomerat andesitik kasar, bergantian dengan batu pasir kehijau abu-

abuan, batulempung berpasir dan batulempung, karakteristik yang ditandai dengan
adanya dasar lapisan dari batu pasir karbonatan dan banyak komposisi putih kecil
dari komposisi marmer. Konglomerat ini cukup kasar dan mengandung silikat kayu
atau karbon, dan juga sisa-sisa vertebrata yang tidak utuh. Di bagian atas formasi
terdapt interkalasi tuf putih. Di sepanjang Kali Gintung, ketebalan total formasi
sekitar 800 m. Karena letaknya berada di atas zona vertebrata pada pleistosen bagian
bawah dan menumpang secara selaras lapisan Mengger (formasi), usia Pleistosen
Tengah ke Atas dapat diasumsikan untuk Formasi Gintung. Formasi Gintung berisi
krakal-krakal dari batugamping berserat khas, serta batu pasir dan marmer,
kemungkinan berasal dari Formasi Pemali yang mendasari dan Formasi Rambutan.
Oleh karena itu, Formasi ini menumpang secara tidak selaras di suatu tempat di
sekitarnya, meskipun di daerah tipe Formasi Gintung mengikuti dengan jelas
kesesuaian / keselarasan di atas formasi sebelumnya.
Formasi Gintung berkorelasi dengan Formasi Damar Atas Kendeng Barat
oleh Van Bemmelen. Mereka mungkin juga berkorelasi dengan Formasi kabuh di
sebelah utara dan timur Kendeng.
Tipe lokalsi : Kali Gintung (sungai kecil), anak sungai Kali Djurang
(Tjidjurang), koordinat. 1080 58 '50 "E - 70 11 'S.
Distribusi geografis : Luas 6 Km2 ke Timur dan Barat dari tipe lokalsi, dan
area kedua sekitar 4 Km2 di tengah sinklin Igr Tjabe, 4 km ke Barat daya dari tipe
lokalsi.
Fosil diagnositik : tidak ada yang disebutkan.
Referensi : Bemmelen (R.W. Van) (1949a), hal. 607

Angga widya A
111.150.060
Kelas D Page 2