1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2013. 2. World Health Organization (WHO). Penanganan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang. Alih Bahasa: C. Anton Widjaja. Jakarta: Penerbit Kedokteran EGC, 2003. 3. Harahap, Okto M F. Riwayat ASI Eksklusif pada Balita ISPA di Puskesmas Sering. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010. 4. Roesli, Utami. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Tubulus Agriwidya, 2001. 5. Fuadi, Mirzal. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Pasca Melahirkan terhadap Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2010. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010. 6. Kristiyansari, W. ASI, Menyusui, dan SADARI. Yogyakarta: Nuha Medika, 2009. 7. Elfia, Yunita. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif dengan Kejadian ISPA pada bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Ngesrep Semarang. Undergradute Theses from JTPTUNIMUS. Diambil dari http://digilib.unimus.ac.id. 8. Ariefuddin, Y., Priyantini, S. dan Desanti, O.L. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian INFeksi Saluran Pernapasan Akut pada Bayi 0-12 Bulan. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung, 2010. 9. Widarini dan Sumasari. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian ISPA pada Bayi. Jurnal Ilmu Gizi (JIG), 1(1): 28-41, 2010. 10. Rustam, Musfardi. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian ISPA pada Bayi usia 6-12 Bulan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jakarta: FKM UI, 2010. 11. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Lingkungan. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2012. 12. Puskesmas Dalam Pagar. Laporan Tahunan Puskesmas. 2015 13. Nelson. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC, 2003. 14. Muttaqin. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: EGC, 2008. 15. Mirshahi, Seema et al. Prevalence of Exclusive Breastfeeding in Bangladesh and Its Association with Diarrhoea and Acute Respiratory Infection. J Health Popul Nutr, 25(2): 105-294, 2007. 16. Erlien. Penyakit Saluran Pernapasan. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka, 2008. 17. Elyana, Mei dan Chandra, Ayu. Hubungan Frekuensi ISPA dengan Status Gizi Balita. Journal of Nutrition and Health, 1(1), 2014. 18. Layuk, R., Noer, N., Wahiduddin. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Lembang Batu Sura’. 2013. Diambil dari http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/4279. 19. Ibrahim, Hartati. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita di Wilayah Puskesmas Botumoito Kabupaten Boalemo Tahun 2010. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, 2011. 20. Dharmage et al. Risk Factors of Acute Lower Respiratory Tract Infections in Children Under Five Years of Age. Southeast Asian Journal of Trop Med Public Health, 27(1): 107-110, 2009. 21. Gani, A. Strategi Penurunan Insiden Pneumonia pada anak Balita di Kecamatan Banyuasin dan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2004. 22. Gulo, R.R., Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Kelurahan Ilir Gunung Sitoli Kabupaten Nias Tahun 2008. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010. 23. Noorhidayah, Widya S. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Socioscience, 6(1): 45-50, 2014. 24. Tallo, Karolina T et al. The Effect of Exclusive Breastfeeding on Reducing Acute Respiratory Infections in Low Birth Weight Infants. Paediatr Indones, 52(4): 229-232, 2012. 25. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang DKI Jakarta. Bedah ASI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2008.