You are on page 1of 3
USUL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SUMBER DANA PNBP PELATIHAN TEXNIK PEMBUATAN TAHU HEMAT AIR DAN ENERGi DI INDUSTRI KECIL TAHU KELURAHAN KEKALIK JAY A. Oleh ir. [WAYAN SWECA YASA. MSi_ NIDN: 8009036505 NIDN: 0022068504 ARIF NASRULLAHL, Le. M.Hum. NIDN : 0021118705 FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI- x UNIVERSITAS MATARAM 2017 : 3 HALAMAN PENGESAHAN Jadul Ketua Tim Pengusul Nama, b.NIP .Jabatan/Golongan 4, Program Studi/Fakultas ¢. Perguruan Tinggi f. Bidang Keahlian ¢g. Alamat Rumah/Telp./E-mail Jumilah Anggota Tim a. Nama Anggota 1 b. Nama Anggota 2 ¢. Nama Anggota 3 Lokasi Kegiatan a. Kecamatan b. Kota ©. Provinsi Luaran yang dihasilkan Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan Biaya Total ‘Sumber Dana Lain Pelatihan Teknik Pembuatan Tabu Hemat Air Dan Energi Di Industri Keeil Tahu Kelurahan Kekalik Jaya ir | Wayan Sweca Yasa, M.Si. 196503091993031002 Penata/IMe {imu dan Teknologi Pangan /Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram Teknologi Pengolahan Pangan BIN Griya Taman Puri Kekeri Blok O/4/ (0370) 7505204/swecayasa@gmail.com 3 orang, Ir, M, Abbas Zaini, M.P. Ructitra Widyasari, $.T.P., M.P. ‘Arif’ Nasrullah, Le. M.Hum, Sekarbela Mataram ‘Nusa Tenggara Barat Teknologi Tepat Guna 6 bulan Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) Mataram, 10 April 2017 ua Tim luhamad Ali, PBS NIP. 197207271999031002 PELATIHAN TEKNIK PEMBUATAN TAHU HEMAT AIR DAN ENERGI DI INDUSTRI KECIL (UKM) TAHU KELURAHAN KEKALIK JAYA. Oleh 1 Wayan Sweca Yasa, M. Abbas Zaini, Rucitra Widyasari dan Arif Nasrullah ABSTRAK. Proses produksi pada industri tahu tidak hanya menghasilkan suatu produk skhir yang diinginken, namun juga menghasifkan Tuaran bukan produk (Non roduct Oulpui,NPO), Pada umumnya pengrajin tahu atau tempe di kelurahan Jaya berada sepanjang bantaran sungai Ancar dan selalu membuang limbah (NPO) tahu maupun tempe langsung ke sungai tanpa pengolahan. sborosan pemakaian air (inefisiensi air) dalam proses produksi menyebabkan limbah cair Gihasilkan semakin banyak, Pemborosan juga terjadi pada penggunaan bahan bakar. ‘Saban bakar umumnya menggunakan panas dari sekam padi atau kulit kacang tanah. Proses perebusan dengan cara seperti ini terjadi pemborosan energi sebesar 20% karena bahan ‘sekam tidak dijemur terlebih dahulu sebelum digunakan dan wadah perebus ‘=rzgunakan waian cor dengan permukaan yang terbuka sehingga banyak energi terbuang ‘empengaruhi rasa tahu. Ketidakefisienan dalam penggunaan bahan baku, air dan =rerai serta lokesi hot spots pada proses produksi tahu merupakan penyebab utama ya kualitas produk, Kualitas lingkungan dan produktivitas pengrajin. -dekatan produksi bersih dalam proses produksi tahu dapat menjadi salah satu scstegi untuk efisiensi pemakaian bahan baku, air dan energi, dan pencegafan pencemaran, dengan sasaran peningkatan produktivitas dan minimalisasi timbulnya Snbeh. Namun demikian, pengrajin dan pengusaha tahu yang tergabung dalam UKM Tahu Kelurahan Kekalik Jaya belum mengenal dan menerapkan produksi sersih dalam proses produksi tahu. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan konsep ‘rodukssi bersih dan merangsang pengrajin tahu dan pengusaha UKM tabu kelurahan Kekalik Jaya untuk menerapkan produksi bersih dalam proses pembuatan tahu sehingga penggunaan air bersih dan bahan bakar dapat dihemat dan biaya cperasional dapat ditekan, Kegiatan ini dilakukan dengan pola bimbingan teknis cselslui pelatihan dan pendampingan tentang produksi bersih proses pengolahan sobs kepada pengrajin yang tergabung dalam UKM Tahu Kekalik Jaya. Kegiatan ini k=n dilaksenakan selama 6 (enam) bulan di UKM Tahu Kekalik Jaya dalam bentuk pelatihan in house training. Luaran kegiatan ini adalah diterapkannya teknologi cer guna dalam penggunaan air dan bahan bakar yang cfisien datam proses produksi tau, Ke ate Kuncl : air, energl, eko-efisiensi, limbah, produksi bersih, tahu

You might also like