You are on page 1of 16
UPT PUSKESMAS BENJENG GRESIK PEDOMAN PROGRAM KUSTA. JL. RAYA NYAI BENJENG GRESIK TELP: FAX: ©) “Rm 11@Gmail.Com S$ KATA PENGANTAR Penyakit kusta masih merupakan masalah Kesehatan masyarakat di Indonesi karena masih banyak ditemukannya penderita kusta dengan cacat tingkat II dan di temukannya pgagerita kusta yang masih anak-anak.. Untuk mengatasi hal tersebut telah diterbitkan buku pau Jfogram. usta bagi karyawan UPT puskesmas Benjeng. Untuk mempermudah petugas kesehatan dalam menjalankan tuga a dipandang perlu melengkapi pengetahuan petugas tentang lintas kusta secara prakt Terimakasih kami sampaikan kepada para pihak yang banyak fu dalam membuat buku pandvan ini, DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR.... BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang....0 B. Tujuan.. C. Sasaran...... D. Ruang lingkup. B, Batasan operasional... F Landasan hukum, BABII STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi sumber daya ® manusi B. Distribusi ketenagaan. C. Jadwal kegiatan diare. BABIII_ STANDAR FASILITAS A. denah ruang, B. Standar fasilitas. BAB IV TATALAKSANA A. Lingkup BABV _LOGISTIK¢ BAB VI ee BAB VII KESE| BAB VIII PE] BAB IX PXADYUP. S BABI PENDAHULUAN © at ini penyakit kusta masih merupakan masalah kof@haynasyarakat di A. Latar belakang Hingga Indonesia,, hal ini dapat di lihat dengan angka kesakitan kusta (uffe tahun, Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti_m: Keluarga termasuk sebagian petugas—kesehatanhal ini disel masih —kurangnya kusta ci pengetahuan/pengertian,kepercayaan yang keliru ditimbulkannya. Q B. Tujuan Umum menurunkan transmisi penyakit kusta yang masalah kesehatan Khusus : fesakitan kusta < | per 10.000 penduduk. (A Varcan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya isunnya rencana kegiatan yang meliputi target, kebutuhan y logistic dan pengelolaanya. C. Sasa Sa ari pedoman ini adalah semua petugas kesehatan (dokter,Bican,Perawat) yang c \gan pelayanan diare di UPT Puskesmas Benjeng. D: fingkup Ruang lingkup pedoman ini meliputi : > Penemuan penderita kusta yang diobati di puskesmas Pemantauan pengobatan, Pemeriksaan kontak vyvyvy > POD dan perawatan diri E, Batasan operasional Diagnosis dan pengobatan reaksi Penentuan rejimen dan mulai pengobatan. Kusta adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kuman jum leprae yang menyerang kulit dan syaraf tepi. F. Landasan hukum 1). Buku pedoman nasional pemberantas kesling 2006, ‘A. Kualifikasi sumber daya Pengelola progran standar kualifikasi s tugasnya penya epkes RI Dirjen P3 @ @ we petugas pelaksana adalah petugas yang telah memenuhi faga pelaksana dan telah mendapat pelatihan sesuai dengan Kualifikast no | Nama ja keterangan formal 1 valeee jawab program | Bidan 2. ola program kusta Perawat Melaksanakan pelayanan kusta baik dalam gedung atau di luar gedung. 3._| Petugas pelaksana Bidan Membantupelayanan kusta_baik (Perawat dalam gedung atau di luar gedung . Distribusi ketenagaan Pencatan dan pelaporan kegiatan diare dikoordinir penanggung jawab jy dan pengelola program kusta disesuaikan dengan tugas dan penanggung jawal No Nama Penanggung jawab Desa | Kuali al Bidan T,_|Bulureje Maslis zumaroh Pera Z| Klampok ini Bi 3. | Dermo yuliana | Redungsekar natalia 5,_ | Simoboyo Mualimah a 6.) Kedungrakem ulifatus idan 7 | Munggugianti winiwa Bidan 8 | Deliksumber denik ® Perawat 9 | Sedapurklagen Bidan 10 | Lundo X Bidan TT | Bulangkulon Bidan 12 | Bengkelolor Bidan 13 _| Gluranploso Bidan 14 | Balongtunjung Bidan TS | Balongmojo idan Jadwal kegiatan KUS No_ | Jeni he Waktu kegiatan Tokasi kegiatan | Penanggung R jawab 1 afta dan pelaporan | Januari- Poli kusta, -Pengelola fs kusta yang ditemukan | desember pustu, program ponkesdes -bidan / perawat desa 2 | Penyuluhan -April-mei desa -Pengelola “November= program desember - bidan/perawat des 3 | School survey ‘Agustus- Sekolah GO september m Q jan/perawat 2 R FASILITAS A. Denah ruang, Koordinasi pel; giatan kusta dilakukan oleh penanggung jawab program kusta dan pel dilaksanakan di poli umum, poli kusta didalam gedung pelayanan kusta dilaksanakan juga di luar gedung ponkesdes, POLI Wy POLI POLI | GUDANG LABORAT | PONED MTBS/IMUNI KIAKB SAS Gict | OBAT RUANG TUNGGU POLI POLL | RUANG REKAM UGD APOTIK, KUSTA/TB | UMUM B. Standar fasilitas 1) Fasilitas fisik = Ruangan = = Kebersihan (tidak ada debu, sampah) S - Pencahayaan cukup - Ventilasi baik - Outlet listrik - Tempat cuci tanggan dengan aig 2) Perlengkapan dalam ruangan - Meja dengan laci = Kursi in - Lemari ~ Meja pemeriksa; - Tempat limb: Vv TA, A PELAYANAN A. Lingkup kegiatan Lingkup kegi ram kusta meliputi perencanan, pengelolaan, monitoring dan evaluasi hat 1 naan kan salah satu unsur managemen yang penting dalam pengelolaan Re Pada dasamya penghitungan kebutuhan untuk pelayanan kusta harus Q berasal dari unit puskesmas dengan dasar besaran jumlah sasaran tiap jenis pelayanan kusta : SS > Menentukan angka penemuan penderita ‘Target penemuan penderita kusta adalah 2 x per 10.000 jumlah penduduk dalam satu tahun |. Menentukan kualitas pelayanan disuatu sarana_pelay Menentukan target cakupan Data ditentukan oleh dinas kesehatan kab.gresik 2x per 10.000 Jumlah penduduk ditihat pada komponen berikut Tidak ditemukannya penderita dengan cacat ting ay - Tidak ditemukannya penderita anak. pelaksanaan program kusta didapatkan pa, fan penderita kusta yang dilayani disarana kesehatan . Hasilmonitoring didapatkan dari data lutasi yang didapatkan pada sarana kesehatan Evaluasi dihasilkan dari hasil rekay data rutin yang dilaporkan.dimana untuk hasil pelayanan setiap tg fifitung, direkap dan dianal mengetahui: a, Penemuan penderit . Penemuan pend © g ~ é Q @ BV Ro prose V.1. Logistik {E Logistic yang. pengendalian penyakit kusta adalah, obat paket kusta,prednisonotgatt p)nderita, VIL Kebutuha y a han obat kusta dan prednisone: srhitungan kebutuhan logistic kusta ditentukan berdasarkan perkiraan jumlah \derita kusta yang dating ke sarana pelayanan kesehatan. Perkraan jumlah SS ita kusta dihitung berdasarkan perkiraan,penemuan penderita, angka kesakitan, jumlah penduduk disuatu wilayah. Perhitungan kebutuhan : ‘Obat kust ‘target penderta x 12bI Prednison = 10% jumlah penderita x 3 kebutuban Stok adalah jumlah obat di akhir tahun misalnya 6 @> BAB VI S KESELAMATAN SASARAN ~~ Ket : cadangan adalah perkiraan obat yang rusak biasanya 10% © Upaya pencegahan dan tata laksana cacat dengan penangam i secara baik dan benar.reaksi usta dapat timbul sebelum,selama dan sesudah pen; vambaran klinisnya sangat khas fan fungsi syarat. berupa merah,panas,bengkak,nyeri,dandapat diserga Satu karakter dari penyakit kusta yang menjadi faP terjadinya cacat adalah terjadinya peradangan yang mengenai syaraf(neuritis) ’s adalah suatu episode perjalanan kronis penyakit kusta yang merupakan suatu re jalan atau reaksi antigen-antibodi dengan akibat merugikan penderita,terutama fungsi Cacat) 2 BAB VII A KESELAMATAN KERJA nai syaraf tepi karena menyebabkan gangguan Dap) perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan kusta perlu diperhatikan keselanf sja karyawan dan lintas sector terkait dengan melakukan identifikasi risiko terha la kemngkinan yang dapat terjadi pada saat kegiatan. Upaya pencegahan penyebaran infeksi dikenal melalui “kewaspadaan umum atau universal precaution” yaitu dimulainya infeksi nosokomial yang terus menjadi ancaman bagi petugas kesehatan, Tenaga kesehatan sebagai ujung tombak yang melayani dan melakukan kontak langsung dengan pasien dalam waktu 24 jam secara terus-menerus tentunya mempunyai resiko terpajan infeksi, oleh sebab itu tenaga kesehatan wajib menjaga keschatan dan keselamatan darisyyepdari resko tertular penyakit agar dapat bekerja maksimal 1. Tujuan > Petugas keschatan didalam menjalankan tugas dan kewajibannyyftapgetindunsi diri sendiri, pasien dan masyarakat 2. Prinsip keselamatan kerja S ei a adalh meng peralatan, Ketiga hygiene sani prinsip tersebut dijabarkan menjadi 5 kegiatan p a. Cuci tangan guna mencegah infeksi b. Pemakaian alat pelindung diantarany: arung tangan guna mencegah kontak dengan darah serta cairan infeksi BAB VIII a PENGENDALIAN MUTU. inerjapelaksanaan program kusta dimonitor dari it So indikator sebagai berikut: 1. Input : Tersedianya logistik 2. Proses : Terlaksananya pelayanan penderitakusta di UPT puskesmas Benjeng 3. Output : Penemuan penderita kusta dapat diobati 4, Outcome : Tereapainya target, penemuan penderita kusta secara din permasalahan program kusta ahas pada tiap pertemuan lokakarya yogi bulanan ~ S S BAB IX S & S Q a& PENUTUP, uan bagi karyawan puskesmas dan lintas terkait dalam pelak Ran Pesiatan kusta di UPT puskesmas Benjeng. keberhasilan kegiatan pengobatan penderita kusta_merupakan keberhasilan upaya menemukan penderita secara dini tanpa cacat dan mengupayakan rehabilisasi social sehingga penderita kusta dapat diterima masyarakat.

You might also like