Professional Documents
Culture Documents
FITRI ANNAL
1505195198
ABSTRACT
1
2
insulin secara adekuat karena tubuh urutan ke tujuh dunia dalam sepuluh
tidak dapat menggunakan insulin negara tertinggi penderita DM
yang diproduksi secara efektif atau dengan penderita 8,5 juta orang.(6)
keduanya. (2) Indonesia menempati
Faktor-faktor yang membuat peringkat pertama di Asia Tenggara,
seseorang terkena DM adalah faktor dengan prevalensi penderita
ras atau etnis, usia, obesitas, kurang sebanyak 8.426.000 jiwa di tahun
gerak badan, keturunan, kehamilan, 2000 dan diproyeksi meningkat 2,5
infeksi, stress, dan obat obatan.(3) kali lipat sebanyak 21.257.000
Penelitian lainnya menyebutkan penderita pada tahun 2030. Dari total
faktor risiko DM dikelompokkan 242 juta penduduk Indonesia 7,6 juta
menjadi dua faktor utama dan satu hidup dengan DM.(7)
faktor pendukung, yaitu yang dapat Berdasarkan hasil Riset
dimodifikasi dan tidak dapat Kesehatan Dasar tahun 2013,
dimodifikasi sebagai faktor utama, prevalensi DM dari hasil wawancara
Faktor yang tidak dapat dimodifikasi responden umur ≥15 di Indonesia
adalah ras/suku/etnik, umur, jenis juga terjadi peningkatan dari 1,1%
kelamin, riwayat keluarga dengan pada tahun 2007 menjadi 2,1% pada
DM, riwayat melahirkan bayi >4 kg tahun 2013 dari 33 provinsi, 31
dan riwayat lahir dengan berat badan provinsi menunjukkan kenaikan
rendah <2,5 kg sedangkan faktor prevalensi DM yang cukup berarti
yang dapat di modifikasi adalah berat dan provinsi Aceh dari 1,7% menjadi
badan lebih (IMT) >25 kg/m2, 2,6%.(8)
kurang aktivitas fisik, hipertensi, Di Propinsi Aceh, Menurut
dislipidemia (gangguan lemak darah) hasil survey yang dilakukan
HDL <35 mg/dl dan atau trigliserida Kementerian Kesehatan pada tahun
>250 mg/dl, prediabetes, diet yang 2011, Aceh masuk dalam daftar
tidak sehat dan kebiasaan merokok. sembilan besar daerah Indonesia
(4) yang penduduknya banyak menderita
Ada beberapa faktor risiko penyakit DM. Diperkirakan
yang menyebabkan timbulnya jumlahnya mencapai 417.600 orang
penyakit diabetes mellitus tipe 2 atau sekitar 8,7% dari total penduduk
seperti pola makan dan aktivitas Aceh, Hasil surveilans terpadu
fisik. Pola makan merupakan penyakit berbasis puskesmas untuk
determinan terjadinya obesitas yang kasus baru DM di 23 kabupaten/kota
secara tidak langsung menyebabkan di Provinsi Aceh tahun 2013,
penyakit diabetes mellitus tipe 2.(5) penyakit DM menduduki ranking ke
Menurut statistik dari studi 6 dari 35 jenis penyakit yaitu
Global Burden of Disease jumlah sebanyak 4.573 penderita.(9)
penderita DM di dunia mencapai 382 Bedasarkan data dari
juta orang pada tahun 2013 pada usia Puskesmas Kota Kecamatan Lut
antara 45-59 tahun diprediksi akan Tawar Kabupaten Aceh Tengah,
meningkat 55% atau menjadi 592 bahwa penderita DM pada tahun
juta orang pada tahun 2035, 80% 2015 yang berkunjung ke Puskesmas
diabetesi hidup di negara-negara sebanyak 415 orang (2,18%).
berpenghasilan rendah dan Sedangkan untuk tahun 2016 yang
menengah. Pada penduduk usia 20- berkunjung ke puskesmas lebih
79 tahun, Indonesia menempati meningkat sebanyak 628 orang
3
Pada hasil analisis tabulasi silang diabetes mellitus didapati hasil nilai
untuk mencari hubungan antara, p=0,647 yang artinya tidak terdapat
aktivitas fisik, pola makan dan IMT hubungan yang bermakna antara
terhadap diabetes mellitus didapati merokok terhadap diabetes mellitus.
hasil nilai p<0,001 yang artimya
terdapat hubungan yang bermakna ANALISIS UNIVARIAT
antara pola makan terhadap diabetes Berdasarkan hasil uji statistik
mellitus. Sedangkan hasil analisis bivariat faktor risiko yang masuk
tabulasi silang untuk mencari dalam analisis multivariat adalah
hubungan antara merokok terhadap variabel riwayat, aktivitas fisik, pola
7