You are on page 1of 6
MIGAS-INDONESIA.COM Pe Adjust CGR di HYSYS by migas | Jun 19, 2012 | Proses, Uncategorized | 1 comment “Saya mau bertanya tentang bagaimana menentukan jenis variable yang akan kita adjust untuk mendapatkan suatu target tertentu di HYSYS. Contoh kasus ketika ingin mendapatkan nilai CGR tertentu dengan jumlah gas production yang juga sudah ditetapkan £ sudah di setting, maka saya ingin meng-adjust agar condensate yang keluar separator dapat bernilai (misal) 1500 barrel per day (maka sebagai target variable saya pilih ACTUAL LIQUID FLOW). Pertanyaannya, di bagian adjusted variable, sebaiknya variable apa yang saya pi Karena jika saya memilih molar flow atau pun std ideal liquid flow hasiinya akan sama saja. Apa saja konsiderasi dalam menentukan variable yang akan kita adjus! Apa smua sama saja sepanjang bisa menghasilkan yang kita inginkan? Terima kasih atas perhatiannya.” Tanya - Renita Anggreini Dear bapak2 & ibu2 para profesional migas, Saya mau bertanya tentang bagaimana menentukan jenis variable yang akan kita adjust untuk mendapatkan suatu target tertentu di HYSYS. cont: oh kasus Ketika ingin mendapatkan nilai CGR tertentu dengan jumlah gas production yang juga sudah ditetapkan ¢ sudah di setting, maka saya ingin meng-adjust agar condensate yang xeluar separator dapat bernilai (misal) 1500 barrel per day (maka sebagai target variable saya pilin : ACTUAL LIQUID FLom) . Percanyaannya, di agian adjusted variable, sebaiknya variable apa yang saya pilin? Karena jika saya memilih molar flow atau pun std ideal liguid flow hasilnya akan sama saja. Apa saja Kongiderasi dalam menentukan variable yang akan kita adjust? Apa smua sama saja sepanjang bisa menghasilkan yang kita inginkan? Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf kalau pertanyaannya terlalu sederhana @ Tanggapan 1 - fadhli.halim@saipen Ibu renita, Pertama- ama mungkin ibu Renita harus mengezti dulu process yang terjadi Gaiam separator, sifat-sifat dasar yang mempangaruni fiuida serta parameter- parameter apa saja yang mempengaruhi pemisahan dan properties gas.. dari kasus yang buk renita tanyakan, saya agak masih bingung, buk renita ingin menset flow di bagian bottom separator menjjadi 1500 BED. tapi saya masih bingung, line mana yang buk renita jadikan adjusted variable..nya.. silahkan bu renita menjelaskan detail case nya. biasanya, untuk set flow di suatu line out separator,maka yang pasti mempengaruhi adalah jumlah vapour dan liquid di separator, hal ini bisa Gipengaruhi (parameter adjusted) 1, Temperature 2. Pressure Tanggapan 2 ~ traino_jokotrekayasa Bu Renita, Bener kata bapak fadhli ini yang mempengaruhi itu temperature dan pressure. Saya juga pernah simulasi pak fadhli untuk liquid flow memang susah. .mungkin saran saya ibu renita flow inletnya make diubah menjadi mass flow(1b/nz) aja dari lig std flow begitu pula targetaya.mungkin casenya bisa lebih detail aijelaskan..cMtia Tanggapan 3 - Renita Anggreini Terima kasih Pak Traino & mas Fadhli. Sebenaraya sih pertanyaannya sederhana, yang intinyat = apa saja pertimbangan menentukan adjusted variable di aysys Kasus itu sebenarnya sudah solve, tapi penasaran saja tentang pilihan di jenis adjusted variablenya. Jadi saya ingin mendapatkan konposisi fluida tertentu (sesuai FEED) sebelum fiuida itu masuk ke Test separator (dengan CGR misal:40 bbl/WMscf dan Gas production 20 wMscf), Oleh karena itu, sebelum ke test separator, saya pasang dulu di simulasi separator 3 phase (setelah keluar well) hanya untuk bisa mendapatkan komposisi yang diinginkan dari komposisi well effluent awal. Komposisi well effluent awal yang keluar dari separator kan terdiri dari 3 phase. Nah phase gas yang Keluar saya split lagi menggunakan tee agar saya bisa SETTING gas nya menjadi 20 MMscf. Berartikan skarang saya tinggal mensetting jumlah condensate yang kluar separator agar bisa mencapai CGR 40 bbi/MMsef. Untuk itu saya meng-ADJUST line keluar condensate dari separator sebagai TARGET dengan pilihan VARIABLE TARGET di HYSYS yaity ACTUAL LIQUID FLOW untuk menghasiikan flowrate yang saya inginkan dengan, sedangkan ADJUST nya adalah si masukan komposisi aval {well effluent tadi) dengan VARIABLE ADJUST nya yaitu MOLAR FLOW. Yang pada akhirnya smua itu akan saya mix lagi baru masuk ke Test Separator. Pertanyaannya: ~ bagaimana menentukan jenis VARTABLE ADJUST yang tepat?dan apa pengaruhnya jika (misal untuk kasus diatas) xita menilih VARIABLE ADJUST yang berbeda? Karena ketika saya pilin VARIABLE ADJUST: MOLAR FLOW atau pun STD IDEAL LIQ VOL FLOW, hasilnya sama saja dan benar2 saja @ Tanggapan 4 - fadhli-halim@saipen Jika mau set variable adjust untuk set liquid flow, pastilah di inlet kite set yang bezhubungan sama pressuze dan Lemperature, misal, jika di sistem inlet sebelum separator ada HE, maka kita bisa set temperature fluida nya. atau jika ada valve/Cv maka bisa diset pressure drop atau pressure outnya. Jadi intinya pasti ? & T, Tanggapan 5 - Renita Anggreini Maaf sebelunnya mas Fadhli, tapi sepertinya belum menjawab pertanyaanné saya nasih bingung.Saya sudah mencoba mengganti adjusted variable dengan berbagai tipe b aik itu P, 7, Molar flow, Std Ideal Lig Vol Flow dan memang smuanya BENAR dan BISA RUNNING Pertanyaannya, apa bedanya kalau saya memilin adjusted variable P atau Molar flow atau ty bagaimana philosophy nya?Apa tidak ada masalah sepanjang bisa mencapai yang saya inginkan? Kalau saya pilih Molar Flow sebagai adjusted variable dan bukan P at: at seperti yang mas Fadhli anjurkan, dan hasilnya tetap sesuai yang saya inginkan, apa yang salah kalau begite? Tapi terima kasih banyak atas jawabannya @ Tanggapan 6 - Ari Firmansyah starlight Mudah-mudahan saya gak bikin tambah bingung, Kalo dari yang saya tangkep, Mbak Nita ini ingin mendapatkan konposis: feed ke separator, sehingga didapat CGR 4bbl/MMSCF diseparator itu pada PET yang ditnginkan? Retel? Fale? Anda tentu punya data Komposisi dari dokumen FEED (design basis), kalau data komposisi ini pada P&T tersebut bisa menghasilkan CGR seperti yang anda inginkan no problem. Silahkan dilanjutkan model lingnya. Kalau tidak, saya rasa cara yang anda lakukan bisa diterima. Masalah yang diadjust actual volume flow, std ideal liq volume flow, atau Liquid volume Flow at std condition, hasilnya tentu sama saja, lah wong targetnya tetap Masing-masing istilah flow ini, berbeda hanya pada definisinya, berdasarkan acuan yg digunakan (misal, Liguid flow at std condition (15 C, 1 atm) ink merupakan nilai flowrate anda, jika digunakan densitas pada std condition (densitas berubah tergantung Pet, yang tetap adalah mass flow)), lengkapnya tekan Fi untuk help dari HYSYS. Meskipun nilai dari macem2 volum flow ini bisa saja berbeda, secara actual tentu sama tergantung actual density pada Ta2, Jadi menurut hemat saya, sebaiknya untuk mengurangi kepu: ngan, yang di adjust mass flowrate. tanbah pusing, maaf.. hehehe @ ‘Tanggapan 7 ~ Renita Anggreini Ho. .iya pak.cukup menbuat saya tidak certalu binguag @ Terima kasin banyak Pak ari @ Sudah pindah kantor ya pak? ‘Tanggapan 8 ~ Muhammad Darwis@nisconi Pada 7 (temperature) & P (pressure) tertentu, setiap stream 2 phase (gas + Liquid) mempunyai kesetimbangan (y = kx) yang sudah tertentu. (y = kx, k = konstanta kesetimbangan, y = fraksimol component di phase gas, x = fraksimol component di phase liquid) . Dengan kata lain, pada T & P berbeda untuk jumlah mass flow tertentu pada stream inlet, jumlah gas dan liquid yang dinasilkan di separator juga akan berbeda. Fertanyaan mba Renita, dengan target variable actual liquid flow (1500 SPD), variable mana yang menjadi adjusted variable? Jawabannya semua variable bisa menjadi adjusted variable, seperti pressure, temperature, mass flow, molar flow dan std ideal liq volume flow ( variable ini ada di stream inlet) Variable mass flow, molar flow dan std ideal lig volume flow pada dasarnya adalah sama, aztinya jika salah satu dazi ke 3 variable tsb diketahul, otomatis 2 variable yang lsin akan terhitung. Mana yang mau diselect sebagai adjusted variable tergantung problem apa yang dihadapl. Misalnya + Jika adjusted variable = pressure, variable temperature dan mass flow sudah tertentu. Actinya kita ingin mencari pada pressure berapa sehingga didapatkan actual Liguid flow condensaze = 1500 BED. - Jika adjusted variable = temperature, variable pressure dan mass flow sudah tertentu. kita ingin mencari pada temperature berapa sehingga didapatkan actual Liquid flow condensate = 1500 BPD. - Jika adjusted variable = mass flow, variable pressure dan temperature sudah tertentu. Actinya kita ingin men ri pada mass flow berapa sehingga didapatkan actual Liquid flow condensate = 1500 B2D - Jika adjusted variable = molar flow, variable pressure dan temperature sudah tertenty. Actinya kita ingia mencari pada molar flow berapa sehingga didapatkan actual Liguid flow condensate = 1500 BPD - Jika adjusted variable = std ideal lig volume flow, variable pressure dan temperature sudah tertentu. Artinya kita ingin mencari pada std ideal liq volune flow berapa sehingga Gidapatkan actual Liquid flow condensate = 1500 BPD. Dari hasil separation tsb, bisa dihitung CGR stream inlet (condensate gas ratio, actual Liguid condensate / Std Gas Flow Untuk lebih jelasnya bisa dilinat di exceinys. Okay Mas Budi semoga bisa merbantu. Tanggapan 9 - Budhi, Swastioko (Singgar Mulia) Biar nggak tambah bingung, saya meminta bantuan kepada Pakar HYSYS yang dipunyai 1H yaitu Mas Daxwia. Di bawah ini jawaban beliau lengkap dengan HYSYS screen capture. Senoga bermanfaat. Attachment : Tanya Adjust CGR di Hysys xls ‘Tanggapan 10 - Ari Firmansyah starlight Pak Budhiy Ini juga guru saya dulu. Yang ngajarin saya buka AYSYS ya Mas Darwis ini. Salam untuk beliau Pak. ‘Tanggapan 11 - Renita Anggreini Terima kasin banyak Pak Ari, Pak Buchi, Pak Darwis, Pak Onei,dll @ Jaci sangat clear @ Berarti kesimpulannya kalau saya benar, jika P&T sudah tertentu, kita ingin meng-adjust Molar Flow ataupun std Ideal Lig Vol Flow sama saja. Tanggapan 12 - Ari arisoulisa Jangan lupa check 87? Takutnya STP yang dimaksud di project berbeda Dengan STP di BYSYS Tanggapn 13 - devaxrayz Miss Renita, Ini mungkin sedikit diluar topic, namun sekedar menambahkan, yang tidak kalah pentingnya ketika mendapatkan data CGR (misalnya dari client/lab/hasil pengukuran dilapangan) —adalah_—smenanyakan —kondisii-——operasi. (pressure/temperature) dan lokasi dari data CGR itu diukur. Data CGR pada inlet (let say 300 meter) dari separator tidaklah sama dengan CGR yang didapatkan dengan menbagi flowrate condensate outlet dan flowrate gas outlet separator, Seiring dengan penurunan tekanan (akibat pressure drop pipa, control valve dan inlet separator) nilai CGR akan berkuang karena adanya flashing condensate menjadi gas Jadi saya ingin mendapatkan komposisi fluida tertentu (sesuai FEED) sebelum fluida itu ‘masuk ke Test separator (dengan CGR misal:40 bbl/MMsef dan Gas production 20 MMs¢f). kalau melihat persoalannya diatas, CGR 40bbl/mmsef itu ada pada inlet bukan pada outlet separator, sehingga cara mendapatkan konposisi fluida inlet (dan molar flownya) dengan cara “hysys adjust” seperti itu bisa kurang tepat (tergantung sebevapa besar ms. Renita menasukkan ailai “Delta P inlet” pada separator), Untuk mengecek apakah CGR inlet yang didapatkan dengan adjust tadi - 40 bbl/MMscfa coba dibagi manual antara phase flow aqueous + liquid (bbl) dengan phase flow vapor (Mscfa) . Jika miss Ri ita menarch zero pr: sure drop dari inlet piping hingga separator sehingga pressure outlet separator, tentu hasilaya akan sama karena CGR outlet akan sama dengan CGR inlet. Namun ini akan berpengaruh terhadap simulasi lebih lanjut. Dimana pads sisi condensate, jika memasuki equipment dengan pressure yang lebih rendah, akan muncul vapor (akibat VLE) padahal in reality mungkin seharusnya vapor ini sudah terpisahkan di separator awal. hope this relevant @ dan tidak bermaksud menambah persoalan. 1 Comment khaerullah ibnu umar on December 77, 2012 at 6:24 am This comment has been removed by the author.

You might also like