kami telah berusaha_
hingga jam 12:10 dan en
menjalani perdebatan panjang t
permacelshannya tela StS aaa
Saya adaleh seorang ayah dan
don pemikiren yang bekerja pada sebu
krebutuhan hidup keluarga yang semakin hari
ermasalahan demi permasaiahan tanpa solusi
Akhirnye sebelum saya menutup surat in,
dari permasalahan sesuai dengan kondisi kami
keejahatan melainkan upaye membela dan menyelamatkan
‘anak dan istri saya tertahan ei rumah sakit Karena tidak ada s
\Wabil khusus, berharap kebijaksanaen instarsi tell
terhadap nasif yang menimpa saya, istridan anak.
‘Akhir kalar, hanya semangat mencari Keadilan yang
‘Tuhan kami serahkan segala urusan, semoga kebaikan bi
keberkahan dariNya. Terima kasih.
{AMRI ANDI)
Tembusan:
Bapak Gubernur Riau
Ketua DPRD Prov. Riau
Kepala Dinas Sosial
Ketua Pusat Advokasi Hak Asasi Manusia(
Menejemen PT. Sumi Gita Jaya (PT. $63)
1
2
2
4.
5.
6.
arsipLe
uy syukur kehadhrat
‘eberkanan senanilasa
pormasalahannya.
Pada Rabu 14 Februari 2018, itl saya
melohrkan untuk upaya menyelamatkan tou dan anak di
‘melikan yang keempat hana, ok rumah sat menjrantan a
Aepesertaan BPIS kesehatan jika masib memenubi kuota, dengan waka 3126
Pada tanggal 15 Februari 2018 saya dan saudara kendung
Petonbaru untuk mendotarkan ak yang bar ake
4 (empat) orang (uami/ste/2 orang anak dan membawa KT
8735 dan kara hewsarg
Setclah menslani proses antan parang jam 12:40 saya
kepada petugas untuk diproses, namun sajang petugas bukan mene
jenak tertanggung ill peserta PIS kesehatan melainkan mendaftarkan 3
membutuhkan pertolongan saat itu, dengan alasan berdasarkan kart ke
Hal ini telah karl cegah dengan perdebatan dengan petugas, bankan
menyatakan situasi dan koncisi kami terancam moton bantwan solusi pert
ngotot, bahwe pendaftaran BPJS kesehatan berdasarkan kartukeluarga. Jka me
sebagai anak tertanggung Il urus surat pengenter dan perusahaan. Pada hart itu
sada tat mampu le per ke Kantor persshae. a Slr ei te
adalah libur nasional dan instansi terkait tutup. Atas saran petugas senin 19 Februari 2018 saya harus
dotang ke kantor BPIS dengan harapan permasalahan selesai dengan membawa surat pengantar dari
perusahaan
Pada senin 19 februari 2018 saya dan saudara saya datang ke kantor 8PIS Kesehatan dengan
‘membawa surat penganter dari perusahean (copy terlampit) namun petugas/pihak BPIS menolak, dengan
mengacu kepada lembaran (terlampir) yang berbunyi: “c. Apabila anak pertamasampal dengan anak
tiga sudah tidak ditanggung, maka status anak tersebut dapat digantikan oleh anak berikutnya sesuai
dengan urutan kelahiran dengan jumlah maksimmal yang ditenggung 3 orang anak yang sah.” Dan peraturan
presiden no. ill tahun 2013 tentang perubahan atas peraturen no. 12 tahun 2013 tenteng jarrinen
Kesehatan. Serta melemparkan permasalahan ini kepada pihak perusahaan dan pihak perusehaan
menghindar tanpa melakukan pembelaan terhadap karyawannya.
Kedatangan saya dan saudara saya sejak 15 februari ke kantor BPJS cabang |
mengajukan penambahan anggota keluarga tertanggung Iii adalah bayi Ny. Santi, |
Februari 2018 jumlah anak tertanggung yang terdaftar di BPJS adalah 2 orang.