You are on page 1of 6

139 Ibu G1P0A0, hamil 28 minggu, datang dengan keluhan sesak napas.

Tidak ada riwayat sesak


sebelumnya. Pemeriksaan Fisik: TD: 140/110mmHg. N:88x/menit. Obat sesak apa yang
digunakan pada kasus ini?
a. Captopril
b. Terbutalin
c. Metildopa
d. Aminofilin
e. Salbutamol
140 Seorang wanita, G2P1A0, merasa hamil 12 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan
perdarahan pervaginam sejak 2 hari yang lalu, bergumpal, tidak ada nyeri perut, pada
pemeriksaan VT didapatkan serviks membuka 1 cm dengan teraba sisa jaringan. Diagnosa yang
tepat pada pasien ini?
a. Abortus inkomplit
b. Abortus komplit
c. Abortus insipient
d. Abortus iminens
e. Abortus septic
141 Wanita usia 35 tahun, G7P6A0 dibawa ke RS karena keluar darah dari jalan lahir sejak
melahirkan 2 jam lalu di bidan. Berat Badan Bayi 4200 gram, cukup bulan. Pada pemeriksaan
fisik tampak luka terbuka pada jalan lahir derajat 1. Apa penyebab perdarahan yang paling
mungkin?
a. Atonia uteri
b. Laserasi jalan lahir
c. Ruptur uteri
d. Gangguan pembekuan darah
e. Sisa jaringan plasenta
142 Wanita usia 27 tahun datang dengan keluhan perdarahan dari kemaluan. Sebelumnya os sudah
2 bulan tidak haid dengan nyeri perut ringan. Pemeriksaan fisik didapatkan darah keluar dari
ostium uteri eksternum. Ostium belum membuka, uterus membesar sesuai usia kehamilan.
Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Pertahankan konsepsi dengan progesterone
b. Vakum dan kuret
c. Pengeluaran hasil konsepsi dengan operasi
d. Pertahankan kontraksi dengan metergin
e. Transfusi
143 Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0, aterm datang ke UGD RS dengan keluhan perut mules
sejak 6 jam yang lalu, semakin sering dan kuat. TTV normal. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan portio tebal dan lunak, permbukaan 4 cm, penurunan H-III, ukuran panggul normal.
DJJ 144x. BJA 3200 gram. Hb 10,4gr/dl. Leukosit 14.000. Diagnosisnya adalah:
a. G1P0A0 gravida aterm inpartu kala I tipe laten dan anemia
b. G1P0A0 parturien aterm kala I fase laten dan infeksi
c. G1P0A0 gravida aterm inpartu kala I fase aktif dan infeksi dan anemia
d. G1P0A0 parturien aterm inpartu kala I fase aktif dan anemia
e. G1P0A0 gravida aterm inpartu kala I fase aktif dan infeksi
144 Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan keluar feces dari vagina. Dari
anamnesis diketahui pasien melahirkan pervaginam 2 minggu yang lalu dan terjadi kemacetan
sehingga kepala janin tertahan di dasar panggul. Namun setelah dilakukan episiotomi lebar
janin kemudian lahir dengan selamat. Pada pemeriksaan didapatkan feces di vagina. Diagnosis
yang mungkin pada pasien ini?
a. Fistula rectovagina
b. Sindroma sfingter ani
c. Defek sfingter ani
d. Luka robek episiotomi derajat III
e. Gangguan pembekuan darah
145 Seorang wanita usia 19 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut bawah bilateral.
Pasien mendapat haid terakhir pada 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan kehamilan
didapatkan hasil negatif. Demam 38,5C dan takikardia. Pada Pemeriksaan Fisik didapatkan
nyeri perut bawah bilateral dan nyeri pada uterus saat digoyangkan. Tidak ada tanda-tanda UTI.
Tatalaksana yang paling tepat adalah:
a. Antibiotik IV
b. Laparoskopi cito untuk eksplorasi
c. Rujuk ke spesialis bedah
d. Azitromycin
e. Tirah baring
146 Seorang perempuan 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 38 minggu datang dengan keluhan
perut nyeri setelah terjatuh dari sepeda motor. Dari hasil pemeriksaan diperoleh keluhan
kesakitan, keadaan umum lemah, Tekanan Darah 110/70 mmHg, RR 22x/menit, N 92x/menit S :
37,2C. Leopold 1 ditemukan bagian lunak dan bulat, leopold 2 sebelah kiri terdapat tahanan
memanjang, leopold 3 : terdapat bagian bulat keras, leopold 4 kepala sudah masuk panggul. His
(-), pembukaan (-), DJJ 150 x/menit. VT pembukaan (-), effacement 10%, selaput ketuban (+),
terdapat darah kehitaman di ostium uteri externa. Diagnosisnya adalah :
a. Atonia uteri
b. Ruptur uteri
c. Vasa previa
d. Solusio plasenta
e. Plasenta previa
147 Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0, hamil 35 minggu datang dengan keluhan air yang keluar
dari jalan lahir terus menerus sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan Tekanan Darah: 110/70
mmHg, N:90x/mnt, RR:20x/menit, S:37C. Leopold: Presentasi kepala punggung kiri, Nitrazin
test (+), DJJ:155x/menit. Penanganan yang tepat:
a. Memperbolehkan pulang
b. Observasi 4 jam
c. Beri dexamentason
d. Persalinan perabdominal
e. Induksi kelahiran
148 Wanita, 25 tahun, hamil 28 minggu, hendak kontrol rutin kehamilannya. Pemeriksaan fisik TD
120/80mmHg, N 88x/menit, RR 16x/menit, Suhu 37C. Dari hasil pemeriksaan Leopold I : tinggi
fundus uteri berada di tengah proc.xyphoideus dan umbilicus, terdapat tahanan memanjang,
Leopold II : situs melintang, besar, bulat dan keras di sebelah kanan, dan besar, lunak di sebelah
kiri. Leopold III : bagian kecil-kecil. Apa bagian penunjuk terendah janin?
a. Sacrum
b. Mentum
c. Axilla
d. Glabela
e. Ubun-ubun kecil
149 Seorang wanita G2P1A0 mengeluh batuk-batuk 3 hari ini. Sejak 6 hari yang lalu pasien dirawat
di RS setelah melahirkan. Pemeriksaan fisik didapatkan T 140/90mmHg, N 98x/mnt, RR 32, S
37,5C dan terdapat ronchi basah halus pada lapangan paru kanan. Bagaimana bentuk
infeksinya?
a. Super infeksi
b. Infeksi silang
c. Infeksi sekunder
d. Infeksi oportunis
e. Infeksi nosokomial
150 Seorang bayi laki-laki datang ke RS, baru lahir 6 jam sebelumnya dengan berat badan 2300
gram, dari hasil pemeriksaan didapatkan bayi tampak agak tua, kulit keriput dan kering, garis-
garis pada telapak kaki hingga ke posterior. Diketahui ibu menderita DM dan umur kehamilan
bayi tersebut 9 bulan. Apakah diagnosis bayi?
a. Dismaturitas
b. Berat badan bayi sesuai masa kehamilan
c. Bayi menyandang kelainan bawaan
d. Prematuritas murni
e. Bayi menderita DM
151 Seorang wanita usia 40 tahun, datang kerumah sakit dengan benjolan yang keluar dari
kemaluan. Sebelumnya gejala seperti ini pernah dirasakan dan benjolan dapat dimasukkan. Saat
ini dilakukan histerektomi kemudian dilakukan pemeriksaan PA. Didapatkan gambaran
mikroskopis epitel berlapis gepeng dan dibawahnya terdapat endoserviks yang melebar. Apa
diagnosa penyakit tersebut?
a. Mioma geburt
b. Prolaps uteri
c. Hemoroid
d. Torsi uteri
e. Kista bartolin
152 Seorang wanita 37 tahun G3P2A0 hamil 39 minggu dirujuk ke RS oleh bidan karena tidak ada
kemajuan persalinan. Riwayat persalinan sebelumnya spontan, pasien sudah merasa kenceng-
kenceng sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik Nadi 90x/menit, TD 120/100mmHg, RR :
22x/menit, Suhu 37,2 C. HIS 1-2x/jam, selama 10-20 detik, TBJ 3000 gr. Hasil pemeriksaan
dalam : bukaan 3, effacement 20%, kulit ketuban (+), kepala turun di Hodge 1, Sarung tangan
lendir darah (+). Apa diagnosis pasien ini?
a. Hamil aterm, letak kepala, inersia uteri, partus macet
b. Hamil aterm, letak kepala, inersia uteri, partus lama
c. Hamil aterm, letak sungsang, CPD, partus tak maju
d. Hamil aterm, letak sungsang, CPD, inersia uteri
e. Hamil aterm, letak kepala, CPD, partus macet
153 Perempuan usia 30 tahun datang ke UGD RS dengan inpartu kala I lama, kenceng-kenceng
sering sudah 12 jam, ketuban pecah sudah 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan
TB=150 cm, TD 120/80mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, T: 36,7 0C. Pemeriksaan obstetri
ditemukan TFU: 30 cm, presentasi kepala, punggung kiri, DJJ 120x/menit, his (+) 5 menit, durasi
15 detik. Dari hasil vaginal touche didapatkan pembukaan 7 cm, kulit ketuban (-), kepala turun
di hodge II +, ubun-ubun kecil kiri lintang, ukuran panggul dalam batas normal. Penanganan apa
yang harus dilakukan pada kasus tersebut di atas?
a. Menunggu 4 jam dengan observasi ketat
b. Persalinan dengan SC
c. Menyuruh ibu untuk berjalan-jalan dan mengosongkan rectum
d. Tunggu 3 jam sampai pembukaan lengkap
e. Perbaiki his dengan oxytocin drop
154 Seorang wanita usia 40 tahun, P5A0 dengan riwayat hipertensi selama 10 tahun datang ke
dokter untuk konsul tentang penggunaan KB. Suami pasien tidak mau menggunakan kondom.
Alat KB apa yang cocok digunakan ibu ini?
a. Pil KB
b. Putus senggama
c. Penggunaan kalender
d. Suntik
e. AKDR
155 Wanita 25 th G1P0A0 hamil 10 minggu dengan keluhan mual dan muintah. Sejak 1 minggu tidak
bisa makan apapun. Saat ini merasakan nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Mata tampak cekung,
dan konjunctiva tampak anemis. TD 90/60mmHg, HR 96x/mnt, RR 20x/mnt. Pengobatan apa
yang diberikan?
a. Piridoksin p.o
b. Domperidon p.o
c. Ondansetron IV
d. Dexametason IV
e. Metoclopramid p.o
156 Ibu usia 32 tahun datang ke UGD dengan G7P4A2. Umur kehamilan 38 minggu. Mengeluh
mules perut, ingin melahirkan sejak 6 jam yang lalu. Riwayat pecah ketuban (+). Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ballottement di daerah fundus (+), TFU 29 cm, Punggung kanan,
DJJ 160x/menit. VT didapatkan bukaan lengkap, amnion (-), teraba bokong dan tumit yang
sejajar, station 3+, Mekoneum (+). Presentasi bayi pada kasus diatas adalah ?
a. Bokong komplet
b. Bokong murni
c. Bokong tak komplet
d. Kaki
e. Frank Breech
157 Proses persalinan yang dapat dilakukan pada kasus diatas adalah?
a. Cito SC
b. Partus dengan metode Bracht
c. Partus dengan ekstraksi total
d. Partus dengan ekstraksi parsial
e. Partus dengan ekstraksi cunam
158 Wanita usia 22 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 1 jam
yang lalu. Selain itu pasien mengeluh timbul perdarahan dari jalan lahir merah segar . Riwayat
tidak haid selama 2 bulan (+). Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 90/60 mmHg, VT ditemukan
nyeri goyang porsio (+). Hb 6 gr/dl. Diagnosa Pasien diatas adalah ?
a. Mola Hidatitosa
b. Abortus inkomplit
c. Abortus komplit
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Abortus imminens
159 Seorang wanita yang sedang hamil datang berobat kepada dokter ingin menanyakan apakah
dapat tetap mengkonsumsi captopril karena pasien memiliki riwayat hipertensi essensial.
Komplikasi apa yang dapat terjadi pada janin ?
a. Gangguan ginjal
b. Deformitas janin
c. Gigi berwarna
d. Gangguan tumbuh kembang
e. Gangguan bicara
160 Seorang wanita 36 tahun ingin menggunakan menggunakan kontrasepsi. Pasien memiliki 3
orang anak, anak terkecilnya berusia 4 tahun. Pada rekam medis tertulis bahwa pasien pernah
dirawat di bagian Neurologi Rumah Sakit dengan diagnosa Transient Ischemic Attack. Tekanan
darah 150/100 mmHg, Frekuensi Nadi : 100 x/menit. Jenis kontrasepsi yang aman untuk pasien
ini adalah :
a. Pantang Berkala
b. Pil KB
c. AKDR
d. Kontrasepsi Mantap
e. Implant
161 Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan utama sering keputihan. Pasien juga
mengeluh keluar darah dari vagina setiap setelah berhubungan. Pasien menikah pertama kali
usia 16 tahun. Pasien telah 3 kali menikah dan memiliki 7 orang anak. TD : 120/80 mmHg, FN :
80 kali/menit, RR : 20 kali/menit. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan keputihan, portio
berdarah dan mudah ruptur. Diagnosa yang tepat adalah :
a. Endometriosis
b. Cervicitis
c. Ca Cervix
d. Vaginitis
e. Mioma Uteri
162 Seorang wanita P4A0, datang dengan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam SMRS. Pasien baru
saja melahirkan anak ke empat di dukun, plasenta sudah keluar utuh. Saat ini pasien tampak
lemah, anemis, perdarahan dihitung lebih dari 500 cc. TD 80/palpasi, nadi 76x/mnt, napas
18x/mnt, pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, pemeriksaan obstetri TFU teraba 2 jari dibawah
pusat, kontraksi lemah, pemeriksaan ginekologi tidak terdapat laserasi jalan lahir. Apa
penyebab perdarahan pada pasien tersebut?
a. Atonia uteri
b. Ruptur perineum
c. Gangguan pembekuan darah
d. Laserasi jalan lahir
e. Retensio placenta
163 Kasusnya sama dengan diatas. Perdarahan tersebut termasuk apa?
a. Early onset post partum hemorrhage
b. Late onset post partum hemorrhage
c. Intermediate onset post partum hemorrhage
d. Ante partum hemorrhage
e. Gangguan pembekuan darah
164 Pasangan suami istri datang ke praktek dokter pribadi dengan keluhan tidak punya anak
meskipun sudah 3 tahun menikah. Fungsi reproduksi istri normal. Dilakukan biopsi testis
didapatkan bahwa hanya ditemukan sel sertoli pada tubulus seminiferus. Interpretasi dari
biopsi tsb adlh ...
a. Tidak terdapat proses spermatogenesis
b. Kadar Hcg serum meningkat
c. Kadar LH menurun
d. Kadar testosterone meningkat
e. Kadar AFP meningkat

You might also like