You are on page 1of 17

Miracle of life

Kamis, 20 Juni 2013


Makalah Peluruhan Radioaktif

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kimia inti merupakan ilmu yang mempelajari struktur inti dan bagaimana struktur inti
mempengaruhi kestabilan inti serta peristiwa inti seperti keradioaktifan alam dan transmutasi
inti. Dalam hal ini sukar dibedakan antara kimia inti dan fisika inti.
Bidang ilmu kimia yang memperlajari efek radiasi dan radioisotop pada materi serta
perubahan dalam materi disebut kimia radiasi. Pengunaan teknik-teknik kimia dalam
mempelajari zat radioaktif dan pengaruh kimiawi dari radiasi zat radioaktif dipelajari dalam
bidang radiokimia.
Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak
stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus
induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit
untuk memprediksi peluruhan sebuah atom. Suatu atom yang tidak stabil dapat distabilkan
dengan cara radioaktivitas.
Didalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai peluruhan radioaktif beserta
materi-materi yang bersangkutan dengan hal tersebut.

B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang muncul:
1. Bagaimana peluruhan radioaktif itu terjadi?
2. Adakah macam-macam peluruhan radioaktif?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses terjadinya peluruhan radioaktif.
2. Memahami macam-macam peluruhan radioaktif beserta prosesnya.
3. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kimia Dasar.

D. Manfaat
1. Meningkatkan pengetahuan tentang proses dan hal-hal yang bersangkutan dengan peluruhan
radioaktif.
2. Menambah pemahaman bagi pembaca, serta dapat lebih mengaplikasikan hal-hal yang terdapat
dalam makalah ini.
3. Sebagai bahan yang dapat djadikan literature untuk penulisan selanjutnya.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Peluruhan Radioaktif
Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak
stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Adapun inti atom stabil dan tidak stabil
dibedakan sebaga berikut :

Inti atom stabil Inti atom tidak stabil

 Jumlah proton (Z) lebih sedikit atau  Jumlah proton (Z) lebih besar dari
sama banyak dengan neutron (N) jumlah netron (N)
 Gaya inti lebih besar dibandingkan  Gaya elektrostatis jauh lebih besar di
dengan gaya elektrostatis bandingkan dengan gaya inti

Table perbedaan inti atom stabil dan tidak stabil


Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini
adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah atom. Satuan
internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah
material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan
material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena biasanya sebuah sampel material radiaktif
mengandung banyak atom,1 becqu`erel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah;
satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde gigabecquerels.
Neutron dan proton yang menyusun inti atom, terlihat seperti halnya partikel-partikel lain,
diatur oleh beberapa interaksi. Gaya nuklir kuat, yang tidak teramati pada skala makroskopik,
merupakan gaya terkuat pada skala subatomik. Hukum Coulomb atau gaya elektrostatik juga
mempunyai peranan yang berarti pada ukuran ini. Gaya nuklir lemah sedikit berpengaruh pada
interaksi ini. Gaya gravitasi tidak berpengaruh pada proses nuklir. Interaksi gaya-gaya ini pada
inti atom terjadi dengan kompleksitas yang tinggi. Ada sifat yang dimiliki susunan partikel
didalam inti atom, jika mereka sedikit saja bergeser dari posisinya, mereka dapat jatuh ke
susunan energi yang lebih rendah. Mungkin bisa sedikit digambarkan dengan menara pasir yang
kita buat di pantai, ketika gesekan yang terjadi antar pasir mampu menopang ketinggian menara,
sebuah gangguan yang berasal dari luar dapat melepaskan gaya gravitasi dan membuat tower itu
runtuh.
Keruntuhan menara (peluruhan) membutuhkan energi aktivasi tertentu. Pada kasus menara
pasir, energi ini datang dari luar sistem, bisa dalam bentuk ditendang atau digeser tangan. Pada
kasus peluruhan inti atom, energi aktivasi sudah tersedia dari dalam. Partikel mekanika kuantum
tidak pernah dalam keadaan diam, mereka terus bergerak secara acak. Gerakan teratur pada
partikel ini dapat membuat inti seketika tidak stabil. Hasil perubahan akan mempengaruhi
susunan inti atom; sehingga hal ini termasuk dalam reaksi nuklir, berlawanan dengan reaksi
kimia yang hanya melibatkan perubahan susunan elektron diluar inti atom. (Beberapa reaksi
nuklir melibatkan sumber energi yang berasal dari luar, dalam bentuk "tumbukkan" dengan
partikel luar misalnya. Akan tetapi, reaksi semacam ini tidak dipertimbangkan sebagai
peluruhan. Reaksi seperti ini biasanya akan dimasukan dalam fisi nuklir / fusi nuklir.
Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri
Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen. Material semacam ini akan berpendar
di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran yang
dihasilkan tabung katoda oleh sinar-X mungkin berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia
membungkus sebuah pelat foto dengan kertas hitam dan menempatkan beragam material
fosforen diatasnya. Kesemuanya tidak menunjukkan hasil sampai ketika ia menggunakan garam
uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium
tesebut. Tetapi kemudian menjadi jelas bahwa bintik
hitam pada pelat bukan terjadi karena peristiwa fosforesensi, pada saat percobaan, material
dijaga pada tempat yang gelap. Juga, garam uranium nonfosforen dan bahkan uranium metal
dapat juga menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.
Pada awalnya tampak bentuk radiasi yang baru ditemukan ini mirip dengan penemuan
sinar-X. Akan tetapi, penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Becquerel, Marie Curie, Pierre
Curie, Ernest Rutherford dan ilmuwan lainnya menemukan bahwa radiaktivitas jauh lebih rumit
ketimbang sinar-X. Beragam jenis peluruhan bisa terjadi. Sebagai contoh, ditemukan bahwa
medan listrik atau medan magnet dapat memecah emisi radiasi menjadi tiga sinar. Demi
memudahkan penamaan, sinar-sinar tersebut diberi nama sesuai dengan alfabet yunani yakni
alpha, beta, dan gamma, nama-nama tersebut masih bertahan hingga kini. Kemudian dari arah
gaya elektromagnet, diketahui bahwa sinar alfa mengandung muatan positif, sinar beta
bermuatan negatif, dan sinar gamma bermuatan netral. Dari besarnya arah pantulan, juga
diketahui bahwa partikel alfa jauh lebih berat ketimbang partikel beta. Dengan melewatkan sinar
alfa melalui membran gelas tipis dan menjebaknya dalam sebuah tabung lampu neon membuat
para peneliti dapat mempelajari spektrum emisi dari gas yang dihasilkan, dan membuktikan
bahwa partikel alfa kenyataannya adalahsebuah inti atom helium. Percobaan lainnya
menunjukkan kemiripan antara radiasi beta dengan sinar katoda serta kemiripan radiasi gamma
dengan sinar-X.
Para peneliti ini juga menemukan bahwa banyak unsur kimia lainnya yang mempunyai
isotop radioaktif. Radoaktivitas juga memandu Marie Curie untuk mengisolasi radium dari
barium; dua buah unsur yang memiliki kemiripan sehingga sulit untuk dibedakan. Bahaya
radioaktivitas dari radiasi tidak serta merta diketahui. Efek akut dari radiasi pertama kali diamati
oleh insinyur listrik Amerika Elihu Thomson yang secara terus menerus mengarahkan sinar-X ke
jari-jarinya pada 1896. Dia menerbitkan hasil pengamatannya terkait dengan efek bakar yang
dihasilkan. Bisa dikatakan ia menemukan bidang ilmu fisika medik (health physics); untungnya
luka tersebut sembuh dikemudian hari.
Efek genetis radiasi baru diketahui jauh dikemudian hari. Pada tahun 1927 Hermann
Joseph Muller menerbitkan penelitiannya yang menunjukkan efek genetis radiasi. Pada tahun
1947 dimendapat penghargaan hadiah Nobel untuk penemuannya ini. Sebelum efek biologi
radiasi diketahui, banyak perusahan kesehatan yang memasarkan obat paten yang mengandung
bahan radioaktif; salah satunya adalah penggunaan radium pada perawatan enema. Marie Curie
menentang jenis perawatan ini, ia memperingatkan efek radiasai pada tubuh manusia belum
benar-benar diketahui (Curie dikemudian hari meninggal akibat Anemia Aplastik, yang hampir
dipastikan akibat lamanya ia terpapar Radium). Pada tahun 1930-an produk pengobatan yang
mengandung bahan radioaktif tidak ada lagi dipasaran bebas. Pada peluruhan radioaktif dapat
diterapkan hokum laju orde ke satu
2,303 log = -λt
N = Jumlah atom zat radioaktif pada waktu t
N0 = Jumlah atom semula
λ = tetapan peluruhan
Waktu paroh peluruhan radioaktif T ½ =

1. Keaktifan
Keaktifan suatu cuplikan radioaktif adalah jumlah peluruhan (disentrigrasi) persatuan waktu.
adalah laju peluruhan dan berbanding lurus dengan jumla atom A= λN
2. Keaktifan jenis
Adalah jumlah peluruhan persatuan waktu pergram zat radioaktif . satu curie (Ci) adalah
keaktifan 3,7 10 peluruhan perdetik (dis/det) (Ci = 3,7 10 dis/det atau m ci)
B. Macam-macam peluruhan radoaktif
1. Peluruhan Alfa (α)
Peluruhan alpha adalah bentuk radiasi partikel dengan kemampuan mengionisasi atom
sangat tinggi dan daya tembusnya rendah. Pertikel alpha terdiri atas dua buah proton dan dua
buah netron yang terikat menjadi suatu atom dengan inti yang sangat stabil, dengan notasi atom
atau Partikel a diradiasikan oleh inti atom radioaktif seperti uranium atau radium dalam suatu
proses yang disebut dengan peluruhan alpha. Sering terjadi inti atom yang selesai meradiasikan
partikel alpha akan berada dalam eksitasi dan akan memancarkan sinar gamma untuk membuang
energi yang lebih. Setelah partikel alpha diradiasikan , massa inti atom akan turun kira-kira
sebesar 4 sma, karena kehilangan 4 partikel. Nomor atom akan berkurang 2, karena hilangnya 2
proton sehingga akan terbentuk inti atom baru yang dinamakan inti anak.
Gambar daya tembus sinar Alfa
2. Peluruhan Beta (β)
Dalam peluruhan beta sebuah netron berubah menjadi sebuah proton atau sebaliknya.
Partikel yang dipancarkan disebut partikel beta; dan kemudian partikel itu dikenal sebagai
electron. Elektron yang dipancarkan diperoleh dari elektron yang “diciptakan” oleh inti atom dari
energi yang ada. Ada tiga macam peluruhan beta:
a. Peluruhan negatron (peluruhan minus)
Terjadi perubahan neutron menjadi proton dengan pemancaran electron negative atau negatron.
 + dan  +
b. Peluruhan positron (peluruhan positef)
Terjadi perubahan neutron menjadi proton dengan pemancaran electron positif atau positron.
 +
c. Penangkapan electron ((Penangkapan –K)
 +
Adapun daya tembus digambarkan sebagai berikut :
3. Peluruhan Gamma (γ)
Peluruhan Gamma ( γ ) merupakan radiasi gelombang elektromagnetik dengan energi
sangat tinggi sehingga memiliki daya tembus yang sangat kuat. Sinar gamma dihasilkan oleh
transisi energi inti atomdari suatu keadaan eksitasi ke keadaan dasar. Saat transisi berlangsung
terjadi radiasi energi tinggi (sekitar 4,4 MeV) dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Sinar
gamma bukanlah partikel sehingga tidak memiliki nomor atom (A=0) maka dalam peluruhan
sinar-γ tidak dihasilkan inti atom baru.
 +γ
Gambar daya tembus sinar Gamma
4. Pemancaran neutron terlambat
+ cepat + γ
disebut pemancaran neutron terlambat.
5. Pembelahan Spontan
Proses ini hanya berlangsung dengan nuklida-nuklida yang sangat besar dan membelah secara
spontan menjadi dua nuklida yang massanya berbeda sedikit
 + +4
Berikut table perbedaan penyeluruhan alfa, beta, dan gamma.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti atom tidak stabil
menjadi inti atom yang stabil, Suatu zat (unsur) akan menjadi radioaktif jika memiliki inti atom
yang tidak stabil. Suatu inti atom berada dalam keadaan tidak stabil jika jumlah proton jauh lebih
besar dari jumlah netron. Pada keadaan inilah gaya elektrostatis jauh lebih besar dari gaya inti
sehingga ikatan atom-atom menjadi lemah dan inti berada dalam keadaan tidak stabil.
2. Peluruhan radioaktif ada 3 yaitu peluruhan alfa, peluruhan beta dan peluruhan gamma, dimana
ketiganya mempunyai proses yang berbeda-beda.

B. Sarn
1. Kepada pembaca, agar lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam makalah ini dan
melakukan penelitian lebih lanjut tentang penyeluruhan radioaktif.
2. Kepada perpustakaan agar melengkapi buku-buku yang berkaitan dengan radioaktivitas agar
lebih memudahkan penulis dalam menyusun makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Radioaktivitas dan Peluruhan. http://id.wikipedia.org/wiki/ Peluruhan_radioaktif.
Makassar. Diakses pada 19 November 2012.
Anonim. 2012. Peluruhan radioaktif (Compabality Mode)
cobaberbagi.files.wordpress.com/2010/01/peluruhan-radioaktif.ppt. Makassar. Diases 19
November 2012.
Tim Dosen Kimia Dasar. 2012. Penuntun Belajar Kimia Dasar. Makassar: Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Negeri Makassar.

Diposting oleh Isna Amalia di 21.41


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

Arsip Blog
 ▼ 2013 (3)
o ▼ Juni (1)
 Makalah Peluruhan Radioaktif
o ► Mei (1)
o ► Februari (1)

Mengenai Saya

Isna Amalia
Lihat profil lengkapku
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.
..:: RADIOAKTIF ::..

radioaktif dari segala aspek dan sudut


pandang!!
 HOME
 intermeso~
 KIMIA SMA
 Mr. Radioactive

Peluruhan Radioaktif

8 .948 Votes
QUESTIONS AND ANSWERS :

Apa yang dimaksud dengan peluruhan radioaktif?

Peluruhan Radioaktif atau bisa disebut juga Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif
secara spontan yang dilakukan oleh inti atom yang tidak stabil agar menjadi inti atom yang
stabil.

Mengapa inti atom bisa tidak stabil?


Suatu inti atom yang tidak stabil terjdi ketika jumlah proton jauh lebih besardari jumlah neutron.
Pada keadaan inilah gaya elektrostatis jauh lebih besar dari gaya inti sehingga ikatan atom-atom
menjadi lemah dan inti berada dalam keadaan tidak stabil.

Peluruhan Radioaktif ada 3, yaitu: peluruhan alfa, peluruhan beta dan peluruhan gamma.

Kita mulai dari peluruhan alfa.

1.Peluruhan partikel alfa

Peluruhan alfa terjadi pada inti-inti atom yang punya nomor atom lebih besar dari 82 atau punya
nomor masa lebih besardari 200. Oh iya partikel alfa ini merupakan inti atom Helium yang
terdiri dari 2 proton dan 2 neutron. Nah, pada saat peluruhan terjadi partikel alfa ini akan
kehilangan 2 proton. jadi jika sebuah inti atom memancarkan partikel alfa maka akan terbentuk
inti baru dengan nmor masa A – 4 dan nomor atom z – 2. Partikel alfa ini tidak dapat menembus
kulit manusia. kenapa? karena partikel alfa langsung kehilangan energinya ketika bertabrakan
dengan atom atau molekul materi yang dilaluinya. tabrakan itu mengakibatkan atom atau
molekul yang dilaluinya mengalami ionisasi.

2. Peluruhan partikel beta


ada 3 fenomena yang termasuk dalam peluruhan partikel beta yaitu :

a.peluruhan negatron

Disini terjadi perubahan neutron menjadi proton dengan pemancaran elektron negatif atau bisa
juga disebut negatron.

b.peluruhan positron

proses ini disebabkan inti mengandung terlalu banyak proton (Z>N), sehingga untuk mencapai
kestabilan, proton ditranspormasi menjadi neutron dengan disertai pancaran beta positif.
Peluruhan beta positif terjadi jika suatu inti yang bermuatan Z berubah menjadi inti dengan
muatan Z-1.

c.penangkapan elektron.

Dalam struktur atom elektron pada kulit K kadang-kadang dapat ditangkap oleh inti, sehingga
salah satu proton dalam inti ditranspormasikan mejadi neutron untuk membentuk suatu inti yang
stabil. Elektron dalam kulit K yang ditangkap inti tadi meniggalkan sebuah tempat kosong yang
dapat diisi oleh electron kulit L. proses pengisian ini, loncatan electron kulit K dan kulti L,
disertai oleh pancaran energi dalam bentuk sinar-X. kadang kadang sinar-X yang dipancarkan itu
dapat juga berinteraksi dengan elektron di kulit L dan kulit atau kulit M, N dan seterusnya
sehingga dapat terjadi pancaran elektron yang disebut elektron auger. Penangkapan electron
tersebut tidak dapat dideteksi secara langsung tetapi yang dideteksi adalah electron auger.

3.Peluruhan partikel gamma


sinar gamma memancarkan sinar dengan daya tembus tinggi dan tidak terpengaruh oleh medan
listrik dan medan magnet. Sinar gamma merupakan foton gelombang elektromagnetik. Foton
gamma yang dipancarkan oleh inti menumbuk elektron kulit sebelah dalam atom kulit K atau
kulit L dan menyerahkan seluruh energinya kepada elektron tersebut. Akibatnya tidak diancarkan
foton gamma keluar dari sistem atom. Tetapi elektron yang tertolak keluar. Peristiwa ini disebut
konversi internal dan electron yang tertolak keluar disebut elektron konversi. Peristiwa konversi
internal ini menghasilkan pancaran elektron monokinetik.

Semoga bermanfaat.

Related

Apa itu : Massa Kritis, Reaksi Fisi, dan Reaksi Fisi Berantai?In "KIMIA SMA"

Sejarah Teknologi NuklirIn "KIMIA SMA"

Radioaktif? Apaan tuh??In "KIMIA SMA"

2010
10/28
POSTED BY
nidamujahidah
CATEGORY
KIMIA SMA
TAGS
decay
peluruhan
peluruhan radioaktif
radioactive decay
Write comment

 Write comment
 Comments RSS

 Trackback ( 1 )
 Comments ( 4 )

1.
o antono arif atmojo
o November 9th, 2010
o REPLY
o QUOTE
0

Rate This

wow banget kerenlah nid. hahaha

2.
o nidamujahidah
o November 13th, 2010
o REPLY
o QUOTE

Rate This

makasih ka. mohon berikan saran saran ya ka

3.
o mufiyamup
o November 21st, 2010
o REPLY
o QUOTE

0
0

Rate This

tx ya,, ngebantu tugas presentasiiku..

4.
o Urfa Qurrota ‘Ainy
o December 14th, 2010
o REPLY
o QUOTE

Rate This

nida……..
makasih yaa.

ngebantu presentasi fisikaku.

hehe.

request dong, tambahin ttg prinsip kerja CT SCAN sama MRI.


hee

Leave a Reply

..:: RADIOACTIVE ZONE ::..


SELAMAT DATANG! anda telah memasuki zona pengetahuan radioaktif yang berbahaya nan
menakjubkan, silakan telusuri objek studi yang terlarang ini..
RSS FEED
Search

TAG LIST
Advertisements

HIT ME !

 136,613 ,977 kali udah diklik sama kalian

. most wanted posts .

 Kegunaan Radioisotop
 Peluruhan Radioaktif
 contoh radioaktif (beta version)
 Apa itu : Massa Kritis, Reaksi Fisi, dan Reaksi Fisi Berantai?
 Sejarah Teknologi Nuklir

TAG’s
asal usul radioaktif astatin contoh unsur radioaktif decay energi radioaktif evolusi evolution foton fungsi radioaktif fungsi radioisotop half life

kegunaan nuklir kegunaan radioaktif kegunaan radioisotop komik radioaktif limbah radioaktif massa kritis palestine
peluruhan peluruhan radioaktif pengertian radioaktif radiasi radioactive radioactive decay radioaktif radioisotop

reaksi fisi reaksi fisi berantai reaktor nuklir romantically apocalyptic sejarah radioaktif sejarah teknologi nuklir teknologi
nuklir the dark side waktu paro waktu paruh

Dalangnya blog ini :

 fajarww

 KIMIA OH KIMIA
 icha lisana

 nidamujahidah

Blogroll

 mystery chemistry blog tentang gas mulia


 warung kimia blog tentang alkali yang berbau tanah :D
 kita cinta kimia blog tentang alkali yang berbau tanah :D
 gasmulipa blog tentang gas mulia
 penghuni alkali blog tentang alkali yang tidak berbau tanah :P
 abang sohe blog tentang alkali yang tidak berbau tanah :P
 masterkimia indonesia masternya kimia seantero indonesia :D , berisi semua yang berbau
kimia..
 halo halogen say hello to ‘hellogen’
 the halogens say hello to ‘hellogen’
 chemistry kids blog tentang logam
 unsur logam ipa dwa blog tentang logam
 sanes logam blog tentang non logam
 Viva Chemistry blog tentang non logam
 chemistry 3 times blog yg ngebahas periode ke 3 cenah..
 periode ketiga 4 us blog yg ngebahas periode ke 3 cenah..
 radio aktif 12 fm temen seperjuangan saya, sama2 ngebahas radioaktif
 isolution3 blog yang ngebahas transisi periode ke empat
 professor of chemist blog yang ngebahas transisi periode ke empat
Create a free website or blog at WordPress.com.

You might also like