Efektifitas Kesembuhan Luka Pada Povidone Iodine dan Rivanol.
Penggunaan Rivanol Dengan Povidone Kesimpulanya Ada Perbedaan keefektifitas
Iodine Terhadap Vulnus Laseratum penyembuhan Vulnus laseratum terkontaminasi dengan penggunaan Oleh : antiseptik Povidone Iodine dan Rivanol. RSUD Raden Mattaher disarankan lebih Ayu Wulandari, Abdul Azis, Nindya menggunakan Povidone Iodine dari pada Aryanti, Rivanol sebagai antiseptik. Abstrak Kata kunci : Povidone Iodine; Rivanol,; Vulnus laseratum adalah suatu trauma Vulnus Laseratum. tumpul yang terjadi pada epidermis dan jaringan dibawahnya akibat kekerasan Pendahuluan yang mengenainya melebihi elastisitas Vulnus (Luka) adalah terputusnya kulit. Banyak faktor yang mempengaruhi kontinuetas jaringan tubuh dan tingkat penyembuhan, salah satunya adalah terganggunya integrasi normal dari kulit perawatan luka. Dengan pemilihan serta jaringan dibawahnya yang biasanya antiseptik yang sesuai dan tepat dapat dapat disebabkan oleh trauma benda tajam membantu mempercepat proses atau tumpul, trauma termal, kimiawi, penyembuhan luka. Oleh karena itu, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan penelitian dilakukan untuk membandingkan hewan.1,2 Ada beberapa jenis luka yaitu efektifitas Rivanol dan Povidone Iodine ekskoriasi, vulnus scissum vulnus punctum, (PI). Jenis penelitian ini adalah penelitian vulnus morsum, serta vulnus Laseratum. 3 prospektif dengan menggunakan rancangan studi komparatif. Populasi dari penelitian (Luka Robek) adalah suatu trauma ini adalah semua pasien Vulnus laseratum tumpul yang terjadi pada efidermis dan yang datang ke IGD RSUD Raden jaringan dibawahnya akibat kekerasan Mattaher pada bulan Februari dengan yang mengenainya melebihi elastisitas kulit perawatan luka menggunakan Rivanol dan dan sering juga diakibatkan oleh PI. Sampel yang diambil untuk penelitian kecelakaan lalu lintas oleh karena itu luka ini melalui Accidental sampling, diperoleh robek sangat memerlukan tindakan medis.3 45 sample penelitian. Berdasarkan Luka yang tidak ditangani dapat penelitian didapatkan bahwa pasien yang terkontaminasi oleh bakteri sehingga dapat mengalami Vulnus laseratum ada 45 orang. menyebabkan infeksi. Pengenalan fase-fase 10 orang pasien lukanya di rawat dengan penyembuhan luka sangat membantu untuk Rivanol dan 35 orang yang dirawat implementasi rencana dan evaluasi lukanya menggunakan Povidone Iodine manajemen luka. Salah satu faktor yang (PI). Pada 10 responden yang berpengaruh pada penyembuhan luka menggunakan Rivanol tidak ada yang adalah perawatan luka. Teknik perawatan sembuh sempurna sedangkan pada 35 luka merupakan aspek yang sangat penting responden yang menggunakan Povidone pada penyembuhan, meliputi pencucian iodine didapatkan 13 responden yang luka (tindakan antiseptic), teknik sembuh sempurna. Pada uji Mann- U debridement (pembuangan jaringan luka), Whitney diperoleh hasil nilai p 0,000 dan pemilihan bahan antibiotik topikal.4 (p<0,05) berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara efektifitas penyembuhan Pencucian luka merupakan salah pada perawatan luka dengan antiseptik satu standar perawatan luka yang biasanya dilakukan oleh tenaga medis pada berbagai kotor pada pasien rawat jalan, dan untuk jenis luka baik itu luka kotor maupun luka mengurangi sepsis luka pada luka bakar.8 bersih yang terdapat dirumah sakit baik di indonesia maupun luar negri. Hampir Menurut data rekam medis di RSUD sebagian besar pencucian luka di luar Raden Mattaher Jambi diperoleh data luka negri mengunakan metode irigasi dan laseratum/robek pada tahun 2011 sebanyak ditambah dengan kekuatan mekanik yang 52 kasus,dengan berbagai penyebab yaitu diminimalkan dengan penggunaan kain kecelakaan lalu lintas, digigit binatang, atau spons maupun penggunan antiseptik.4 kejatuhan kanopi dan lainnya.
Dari beberapa teknik perawatan luka Di IGD RSUD Raden Matther
diatas pemilihan antiseptic sangatlah Jambi juga menggunakan antiseptik dalam penting dalam penyembuhan luka yang penyembuhan luka yang biasa optimal. Ada pun antiseptic yang digunakannya yaitu, Povidone-iodine dan digunakan untuk mencuci luka dan Rivanol, Nacl. Teknik perawatan luka mengobati luka misalnya rivanol, povidone secara tepat dapat membantu mempercepat iodine, Alkohol, yodium, asam borat, proses penyembuhan luka dan ini perlu derivate fenol, dan lainnya.5 terus dikembangkan. Maka dari itu dengan penelitian ini yang dilakukan oleh penulis Ada pun Antiseptik yang digunakan untuk mengetahui perbandingan dalam pencucian luka sangat banyak yaitu penggunaan efektifitas rivanol dan salah satunya seperti alkohol sering juga povidone iodine terhadap penyembuhan digunakan dalam perawatan luka karena vulnus laseratum. Hasil dari penelitian ini alkohol mempunyai sifat anti bakteri yang diharapkan dapat memberikan masukan kuat dan cepat, efektifitasnya biasanya pengetahuan bagi pihak rumah sakit dalam terjadi dalam waktu 2 menit. Selain alkohol melaksanakan intervensi perawatan vulnus ada juga antiseptik lainnya yang biasa laseratum. digunakan seperti rivanol. Rivanol (etakridin) adalah etakridin laktat yang Metode Penelitian mempunyai sifat yang sama seperti derivate Penelitian yang digunakan adalah akridin lainnya yaitu, bersifat bacterostatic dengan rancangan penelitian Prospektif terhadap banyak kuman gram-positif tetapi dengan studi Komparatif.9 Penelitian kurang efektif terhadap kuman gram- dilaksanakan di RSUD Raden Mattaher negatif,dan tidak efektif terhadap spora.6 Jambi, waktu penelitian dilakukan pada Antiseptik lainnya seperti Povidon Febuari –Maret 2013 . Populasi dalam iodine yang merupakan senyawa kompleks penelitian ini adalah Semua pasien Vulnus dari iodum dengan povidon yang laseratum yang dating ke IGD RSUD mengandung lebih kurang 9-12% iodum (1) Raden Mattaher Jambi dengan perawatan dihitung terhadap zat yang telah luka menggunakan rivanol dan povidone dikeringkan.7 Povidone iodine merupakan iodine. Sampel diambil dengan agen antimikroba paten yang digunakan menggunakan teknik Accidental sampling9 secara luas dan terbukti efektif dalam yang diambil berdasarkan kriteria inklusi. menangani infeksi dan pembersihan kulit dengan kriteria inklusi yaitu semua pasien pada praoperasi maupun pascaoperasi, vulnus laseratum dengan luka untuk penatalaksanaan luka traumatic yang terkontaminasi, luka yang dijahit, luas luka, 10cm, bersedia amenjadi subjek penelitian, bersedia kembali kepoli bedah setelah 1 minggu. sedangkan kriteria ekslusinya Hal ini mendukung hasil penelitian paien vulnus laseratum dengan riwayat yang di lakukan istikomah N (2010) tentang DM, HIV, Anemia, Malnutrisi, Gangguan “penyembuhan luka pada pasien post kardiovaskuler. Pengambilan data operasi prostatektomi dengan menggunakan kuesioner atau cek list dan menggunakan Povidone iodine dan Nacl” pengolahan data dilakukan dengan cara dari hasil penelitian tersebut didapatkan editing, coding, scoring, entri data dan perbedaan proses penyembuhan luka yang cleaning data13. Analisis data dilakukan signifikan antara pasien post operasi dengan sistem komputerisasi serta prostatektomi yang diberikan perawatan pelaporan. luka dengan povidone iodine 10% dan NaCL 0.9% dengan p value 0.040. Maka Hasil dan Pembahasan povidone iodine 10% lebih baik dari Nacl Penilaian dilakukan dengan 0.9% didalam proses penyembuhan luka menggunakan lembar observasi, saat post operasi prostatektomi.10 pasien diberi antiseptik dan kemudian di observasi lagi 7 hari kemudian. Pada Berdasarkan teori, pada luka kelompok P.iodine yang di beri Povidone terkontaminasi atau luka kotor maka perlu iodine di dapatkan 13 orang dengan skor 9, diberikan antibiotik.3 Antibiotik yang biasa 11 orang dengan skor 8, 8 orang dengan di gunakan untuk pasien pada kondisi skor 7 dan 3 orang dengan skor 3. Sebagai tersebut yaitu antibiotic spertum luas. hasil didapatkan bahwa penyembuhan luka Golongan sulfonamide, Golongan menggunakan povidone iodine dari 35 ampisilin, Golongan sefalosforin bekerja responden didapat pada 13 responden terhadap lebih banyak bakteri gram positif dinyatakan sembuh sempurna atau maupun garam negatif.11 mendapat skor 9. Pada kelompok Rivanol yang di beri Rivanol, terdapat 3 orang yang Penelitian ini menemukan bahwa mendapat skor 8, 3 orang mendapat skor 5 yang sering diresepkan untuk pasien dan 4 orang mendapat skor 4. Sebagai dengan luka terkontaminasi di RSUD hasil didapatkan bawah penyembuhan luka Raden Mattaher adalah Cefadroxil yaitu menggunakan rivanol dari 10 responden antibiotik golongan sefalosforin. Cefadroxil tidak satu pun yang mendapat skor 9 yang adalah antibiotic semisintetik golongan artinya pada rivanol tidak terdapat pasien sefalosforin untuk pemakaian oral, yang sembuh sempurna. Cefadroxil bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesa dinding sel bakteri dan Berdasarkan uji kenormalan data efektif untuk bakteri gram negative dan didapat sebaran data yang tidak normal gram positif.35 Pemberian obat di beri 1g - maka dari itu uji yang di gunakan yaitu uji 500mg tiap 12 jam dengan waktu paruh Mann- U Whitney, hasil analisis yang 1,5 jam.11 Cefadroxil diindikasi untuk didapat dari uji Mann-Whitney di peroleh pengobatan infeksi yang disebabkan oleh angka significancy 0.000 , karena nilai p< mikroorganisme yang sensitive seperti: 0.05, dapat disimpulkan bahwa terdapat infeksi kulit dan jaringan lunak, dan lain- perbedaan yang bermakna antara lain. penyembuhan luka yang menggunakan povidone iodine dan yang menggunakan Kesimpulan rivanol dari mulai masuk IGD sampai Dari hasil penelitian ini dapat di observasi hari ke 7. simpulkan bahwa proses penyembuhan vulnus laseratum dari 10 Responden dengan menggunakan rivanol tidak ada bimbingan, motivasi dan semangat yang sembuh sempurna dan 35 responden untuk terus berusaha dalam dengan munggunkan povidone iodine di menyelesaikan penulisan laporan dapat 13 responden yang sembuh penelitian ini. sempurna. Serta terdapat perbedaan 4. dr. H.Denison Sp.B sebagai proses penyembuhan luka yang signifikan pemrasaran dalam seminar antara pasien vulnus laseratum yang diberi proposal dan penguji ujian skripsi, perawatan rivanol dan povidone iodine. dr. Amelia Dwi Fitri,M.Med ED sebagai penguji ujian skripsi, yang Saran telah banyak memberikan saran yang sangat membangun untuk Disarankan bagi Pihak RSUD raden peneliti. Mattaher Jambi agar menggunakan 5. Pihak-pihak RSUD Raden Mattaher povidone iodine dibandingkan rivanol dan Jambi yang telah memberi izin diharapkan kepada dokter dan tenaga peneliti untuk melakukan penelitian. kesehatan dilayanan primer perlu 6. Orang tua tersayang, Ayahanda melakukan edukasi kepada pasien vulnus H.M.Hasim dan Ibunda Hj.Fauziah laseratum karena edukasi juga membantu S.pd atas semua kasih sayangnya, dalam penyembuhan luka. Dan disarankan pengorbanannya, dukungannya dan memiliki standar operasional doa yang selalu terselip di setiap penatalaksanan vulnus laseratum serta shalat mendoakan yang terbaik standar evaluasi penyembuhan tingkat demi masa depan kami. kesembuhan luka, dan standar antibiotic , 7. Saudara-saudaraku tersayang, kak frekuensi ganti balutan yang digunakan. dr,Ade Sabfitri Fauyasni, kak Anggi Bagi peneliti lain, dapat melakukan febri yeni S.Psik, adikku Agnes Arta penelitian selanjutnya yang berhubungan utami, atas semangat, dukungan dengan penelitian yang telah dilakukan dan perhatian yang selalu penulis, diantaranya pada penelitian lain diberikan. Beserta keluarga besarku efektifitas alcohol dibandingkan povidone atas semua doa dan dukungannya iodine. selama ini. Ucapan Terima Kasih 8. Sahabat-sahabatku Citra, Diah, 1. Dr. dr. H. Yuwono, M. Biomed Erick, Ulan, Ririn, Tora, Hera, selaku ketua Fakultas Kedokteran Wira, Devi, Manja, Caixar, Andril dan Ilmu Kesehatan Universitas yang telah membantu dalam Jambi. penelitian. Serta teman-teman 2. dr.Abdul Azis M,Sp.B.KBD sebagai angkatan 2008. Berbagai pihak pembimbing substansi, atas segala yang tidak dapat disebutkan satu bimbingan, saran, selalu persatu. meluangkan waktu di atas kesibukannya untuk membimbing dan memberikan banyak pelajaran tentang makna akademis yang sesungguhnya. 3. dr. Nindya Aryanti, M. Med. Ed sebagai pembimbing metodologi yang telah banyak memberikan Daftar Pustaka 10. Istikomah Nurul. Perbedaan Perawatan luka dengan 1. Sjamsuhidajat R, Jong WD. Buku menggunakan povidone iodine 10% Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-2. dan Nacl 0,9% terhadap proses Jakarta : EGC; 2004.Hal.67-73 penyembuhan luka pada pasien post 2. Bisono. Penyembuhan luka Dalam operasi prostatektomi diruang buku Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah anggrek RSUD Tugurejo Semarang. FKUI. Editor oleh Reksoprodjo S. (serial online). 2010 januari Tanggerang: Binarupa Aksara; (diakses 30 maret 2012); Diunduh 2010. Hal. 387-388 dari URL: 3. Mansjoer, Arif. Kapita Selekta www.library.upnvj.ac.idMcCarthy kedokteran Jilid 2 Edisi 3. Jakarta : JS, Kemp DJ, Walton SF, Currie BJ. Media Aesculapius FKUI. 2000: Scabies: more than just an Hal : 388-401 irritation. Postgrad Med J. Jul 4. Sumarno, Euis Komala R, Nur Laili 2004;80(945):382-7. Rahmani. Perbedaan Jumlah 11. Kumpulan kuliah farmakologi/ Staf Bakteri Antara Pencucian Luka Pengajar Departemen Farmakologi Terkontaminasi menggunakan Fakultas Kedokteran Universitas Normal salin 0,9% dengan Metode Sriwijaya Edisi 2. Jakarta: EGC; Irigasi Tekanan Plabottle (0,1-0,3 2008. Hal. 619 PSI) Pada Tikus Putih Rattus 12. Dahlan, Sopiyudin. Besar sample Norvegicus Strain Wistar. 2008 dan cara pengambilan sample, Edisi (Diakses 4 september 2012). Di 3. Jakarta : Salemba Medika : 2010. unduh dari http://elibrary.ub.ac.id Hal 42-45. 5. Nuraini widjajanti Apt, V.Dra. Obat 13. Dahlan, Sopiyudin. Statistik untuk Obatan (e-book). Yogyakarta: kedokteran dan kesehatan. Edisi 5. Kanisius Jakarta : Salemba Medika : 2013. 6. Setiabudy, Rianto. Farmakologi Hal 47-56, 78-80. Dan Terapi FKUI Edisi 5. Jakarta: Gaya Baru; 2007. Hal.536-538 7. Depkes RI.Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Farmakope Indonesia Edisi 4. Jakarta: Departemen Kesehatan; 1995. Hal 688 8. Morison, Moya J. Manajemen Luka. Jakarta: EGC; 2003. Hal.1-27,62- 71 9. Notoatmodjo Soekidjo. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2005Bukhart C. Scabies: An epidemiologic reassessment. Majalah kedokteran indonesia 47 (1). 1997. hal: 117- 123.