Professional Documents
Culture Documents
Nama :
NIM :
No. Aspek Yang Dinilai nilai
0 1 2
1. Siapkan alat (reflex hummer), Beri salam pada pasien *
2. Memperkenalkan diri pada pasien
3. Menjelaskan pada pasien pemeriksaan yang akan dilakukan dan
tujuannya.*
4. Pemeriksaan bisep:
a. Pasien duduk santai
b. Lengan rileks, posisi antara fleksi dan ekstensi dan sedikit
pronasi, lengan diletakkan diatas lengan pemeriksa
Total Nilai
Tambahan:
Jangan lupa dilakukan kontralateral dan dengan posisi kedua anggota gerak yang diperiksa
yang simetris
Keterangan:
0 = tidak dilakukan/disebut sama sekali
1 =dilakukan tapi kurang sempurna
2 =disebut/ dilakukan dengan sempurna
…………………………………
Materi Reflek Fisiologis
Reflek adalah jawaban terhadap suatu rangsang. Sedangkan reflek fisiologis adalah mucle
stretch reflexes sebagai jawaban atas perangsangan tendo, periosteum, tulang, sendi, fasia,
aponeurosis, kulit, semua impuls perseptif termasuk panca indera dimana respon tersebut
muncul pada orang normal. Semua gerakan yang bersifat reflektorik merupakan suatu usaha
tubuh untuk menyesuaikan diri bahkan membela diri. Gerakan reflektorik dapat dilakukan oleh
semua otot seran lintang.
Pemeriksaan reflek fisiologis merupakan satu kesatuan dengan pemeriksaan neurologi
lainnya, dan terutama dilakukan pada kasus-kasus mudah lelah, sulit berjalan,
kelemahan/kelumpuhan, kesemutan, nyeri otot anggota gerak, gangguan trofi otot anggota
gerak, nyeri punggung/pinggang gangguan fungsi otonom.
PENILAIAN KETRAMPILAN PEMERIKSAAN REFLEK PATOLOGIS
Nama :
NIM:
N Aspek yang dinilai Skor
o 0 1 2
1 Siapkan alat
1. Palu reflek
Yang digunakan adalah bagian ujung tangkai yang tumpul. Jika dirasa tajam, lebih baik
memakai ujung pulpen saja agar tidak melukai kulit pasien
2. Spatel tounge pada reflek menyusui/ snouting
2 Jelaskan tujuan
Untuk mengetahui apakah ada kelainan pada sistem saraf pasien
3 Melakukan pemeriksaan Reflek hoffmann tromner
Tangan pasien ditumpu oleh tangan pemeriksa, kemudian ujung jari tangan
pemeriksa yang lain disentilkan ke ujung jari tengah tangan penderita.
Hoffman menyentilan ke bawah
Tromer menyentilkan ke atas
*Jangan lupa dilakukan kanan kiri
Evaluasi
(-): Tidak bergerak Normal
(+): Fleksi jari-jari yang lain, aduksi dari ibu jari
Reflek positif bilateral bisa dijumpai pada 25 % orang normal,
Reflek positif unilateral indikasi untuk suatu lesi UMN.
15 Rapikan alat
16 Cuci tangan
17 Dokumentasikan
Berdasarkan hasil pemeriksaan dihasilkan ada/tidak ada reflek patologis baik reflek primitif, reflek pada
ekstremitas atas dan refleks pada ekstremitas bawah, baik sisi kanan maupun kiri.
Jika ada disebutkan
Terdapat refleks primitiv positif yaitu... sebutkan perkiraan gangguannya lesi pada....
Terdapat refleks abnormal/patologi posotif yaitu....pada sisi kanan/kiri, sebutkan perkiraan
gangguannya lesi pada....
TOTAL NILAI
Tambahan
*Semua pemeriksaan reflek patologi pegang sendi sebelumnya di daerah yang diperiksa dan
tahan. Agar meminimalisir gerakan reflek jika membahayakan
* Jangan lupa pahami 5 gradasi dari kekuatan reflek barangkali ditanya.
Keterangan:
0 = tidak dilakukan/disebut sama sekali
1 =dilakukan tapi kurang sempurna
2 =disebut/ dilakukan dengan sempurna
…………………………………
MATERI REFLEK PATOLOGIS
Secara umum reflek adalah respon motorik spesifik akibat rangsang sensorik spesifik. Ada
3 unsur yang berperan yaitu jaras aferen, bussur sentral, dan jaras eferen.
Perubahan ketiga komponen tersebut akan mengakibatkan perubahan dalam kualitas
maupun kuantitas dari reflek. Intergritas dari arcus reflek akan terganggu jika trdapat malfungsi
dari organ reseptor,nercus sensorik, ganglion radiks posteior, gray matter medula spinal, radik
anterior, motor end plate, atau organ efektor.
Pengetahuan tentang reflek dapat dugunakan untuk menentukan jenis kerusakan yang
terjadi pada sistem persyarafan. Ada beberapa pembagian tentang reflek :
1. Brainstem reflek
2. Deep reflek / reflek tendon
3. Superficial reflek /skin reflek
4. Abnormal reflek / patologis
ada juga yang menambahkan reflek-reflek primitif.