You are on page 1of 31

EUTOKIA DAN DISTOKIA

Drh. Fika Yuliza Purba, M.Sc.


EUTOKIA
• Inisiasi kelahiran
Kortisol (corticotropin-releasing Estrogen menstimulasi
hormone oleh otak fetus) miometrium untuk produksi
PGF2a

PGF2a menyebabkan kontraksi


Adrenocorticotropic oleh
miometrium, intra-uterin,
pituitaria anterior fetus
dilatasi servik, ekspulsi fetus

Perubahan progesteron plasenta Oksitosin dikeluarkan gld.


-> estrogen Pituitaria posterior induk dan
fetus -> dilatasi servik

Kontraksi miometrium
Tahap-tahap kelahiran
• Tahap pertama
Fetal cortisol

Stimulasi sintesis estrogen maternal

Kontraksi Uterus

Fetus terdorong ke serviks

Ekspulsi waterbag
• Tahap kedua

Estradiol maternal

Produksi mukus oleh servik dan vagina,

Kontraksi Uterus
semakin kuat

Ekspulsi fetus
• Tahap ketiga

Kotiledon dan
karunkula terpisah

Pengeluaran plasenta

Retensi plasenta >


12 jam
Hewan Lama Lama tahap Lama tahan Lama tahap
kebuntingan kelahiran I kelahiran II kelahiran III

Sapi 283-290 hari 4-24 jam ½ - 3 jam > 12 jam

Kuda 330 hari 1-2 jam 30 menit > 3 jam

Domba/ 147 hari 6-12 jam ½ - 1 jam > 3-4 jam


kambing
Babi 115 hari 12-24 jam 30 menit-4 jam -

Anjing 63 hari 4-24 jam hingga 24 jam > 2 jam setelah


(interval 5-60 anak terakhir
menit)
Kucing 63 hari 2-12 jam 24 jam > 2 jam setelah
(interval 5-60 anak terakhir
menit)
• Presentasi: hubungan antara poros panjang
fetus dan poros panjang saluran peranakan
maternal (anterior, posterior, transversal atau
vertikal)
• Posisi: permukaan saluran reproduksi
maternal terhadap kolumna vertebralis fetus
(dorsal, ventral, lateral)
• Postur: disposisi kepala, tungkai dan lengan
fetus
• Anak sapi
– Presentasi longitudinal anterior, posisi dorsal dan
postur kepala dan leher terjulur bersandar pada
kaki depan yang terjulur
Komplikasi fetus periode perinatal
• Hipoksia
• Hipotermia
• Kegagalan penutupan duktus arteriosus
• Kegagalan penutupan foramen ovale
Perubahan pada induk pasca melahirkan

• Involusi uterus (25-50 hari)


• Pengeluaran plasenta
• Penutupn servik (24 jam)
• Pemulihan endometrium (25 hari)
• Permulaan aktivitas seksual (10-14 hari)
DISTOKIA
• Riwayat kasus
– Prematur/terlambat?
– Pernah melahirkan sebelumnya?
– Primipara/pluripara?
– Masalah kelahiran sebelumnya?
– Identitas pejantan?
– Sakit selama kebuntingan?
– Tanda-tanda melahirkan?
• Pemeriksaan umum dan obstetrik terhadap induk
PENYEBAB MATERNAL DISTOKIA
• Kegagalan ekspulsi
uterus Inersia uterina Gangguan
primer miometrium,
degenerasi, infeksi
uterus, penyakit
sistemik
Defisiensi
biokimiawi,
hormon, kalsium,
glukosa
Gangguan
lingkungan
Inersia uterina Maldisposisi fetus
sekunder
Kerusakan uterus
Torsi uterus
abdominal Tidak mampu
mengejan
• Obstruksi saluran reproduksi
Tulang pelvis Fraktur, ras diet, berat badan kurang penyakit

Jaringan lunak Vulva Cacat kongenital,


fibrosis

Vagina Cacat kongenital,


fibrosis, prolaps,
neoplasia, abses

Servik Cacat kongenital,


fibrosis, kegagalan
dilatasi

uterus Torsi, deviasi, herniasi,


adhesi, stenosis
PENYEBAB FETAL DISTOKIA
• Penyebab fetal
Defisiensi hormon ACTH/kortisol

Disproporsi fetopelvis Monster fetus, kembar

Maldisposisi fetal Malpresentasi Transversal, lateral,


vertikal, simultaneus

Malposisi Ventral, lateral, miring

Malpostur Deviasi dari kepala


dan kaki

Kematian fetus
DIAGNOSIS
• Hasil pemeriksaan klinis umum
• Hasil pemeriksaan obstetrik
• Anamnesa

• Bukti kematian fetus


– Tidak ada refleks fetus
– Noda darah dari cairan amniotik
– Tanda kebusukan
– Degenerasi plasenta
PENANGANAN
• Konservatif
• Manipulatif
• Terapi obat untuk meningkatkan aktivitas
miometrial
• Penanganan bedah
• Euthanasia
MALDISPOSISI FETUS
• Malpresentasi fetus ?
• Malpresentasi fetus ?
MALDISPOSISI FETUS
• Malposisi fetus
MALDISPOSISI FETUS
• Malpostur fetus
– Kelainan postur dapat meliputi:
• Kepala
• kaki depan
• kaki belakang
• atau kombinasi kaki depan dan belakang
• Penyimpangan kepala
– Lateral
– Ke bawah
• Retensi kaki depan
– Fleksi karpal
– Fleksi bahu
• Retensi kaki belakang
– Fleksi hock
– Fleksi pinggul (breech posture)
Pendekatan penanganan distokia
• Veterinary team
• Restraint
• Sedation (5 mg xylazine per 100 kg BB)
• Relaksasi uterus (Clenbuterol)
• Anastesi epidural (7 ml 2% lidocaine)
KELAHIRAN MANIPULATIF
Kelahiran pada anjing
Fetotomi

You might also like