You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan organisasi yang sangat kompleks dan
merupakan komponen yang sangat penting dalam upaya peningkatan
status kesehatan bagi masyarakat. Salah satu fungsi rumah sakit
adalah menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan yang
merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan dengan
tujuan untuk memelihara kesehatan masyarakat seoptimal mungkin.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai diperlukan cara pengelolaan
pelayanan keperawatan yang mengikuti prinsip-prinsip manajemen.
Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan
profesional dengan pengelolaan sekelompok perawat dengan
menggunakan fungsi manajemen sehingga dapat memberikan asuhan
keperawatan secara optimal kepada klien. Menurut Gillies (1994),
manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan keperawatan
melalui staf keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan,
pengobatan dan rasa aman kepada klien, keluarga dan masyarakat.
Sebagai pemberi pelayanan profesional dalam asuhan keperawatan,
perawat profesional bekerjasama dengan klien dan tenaga kesehatan
lainnya sesuai dengan lingkup kewenangan dan tanggung jawabnya.
Tingkat pencapaian kesempurnaan pemberian asuhan keperawatan
sangat tergantung dari kemampuan pengetahuan dan keterampilan
yang baik dari perawat serta kuantitas perawat yang sesuai,
penempatan yang tepat juga persiapan sumber daya manusia yang
baik. Seorang perawat juga dituntut memiliki kemampuan manajemen
keperawatan yang tangguh sehingga pelayanan yang diberikan mampu
memuaskan kebutuhan klien.
Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam
tatanan pelayanan nyata yaitu di rumah sakit dan komunitas
sehingga perawat perlu memahami konsep dan aplikasinya. Konsep
yang harus dikuasai adalah konsep tentang pengelolaan perubahan,
konsep manajemen keperawatan, perencanaan, yang berupa rencana
strategik melalui pendekatan, meliputi pengumpulan data,
identifikasi masalah, skoring dan menyusun langkah–langkah
perencanaan terdiri dari pelaksanaan secara operasional,

1
khususnya dalam pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional
dan melakukan pengawasan dan pengendalian (Nursalam, 2002).
Dengan melihat kenyataan tersebut di atas maka mahasiswa
calon S1-Keperawatan perlu dibekali keterampilan manajemen yang
akan digunakan untuk pengelolaan pasien, tenaga keperawatan,
tenaga non keperawatan dan lainnya. Pada tahap praktikan
management keperawatan, mahasiswa ditekankan untuk menggunakan
keterampilan manajemen dan kepemimpinan pada asuhan klien secara
menyeluruh melalui manajemen pelayanan keperawatan dan upaya yang
dapat dilaksanakan oleh mahasiswa STIKES Mataram yaitu dengan
mengaplikasikan secara langsung pengetahuan manajerialnya di
Ruang Irna II RSUD Patut Patuh Patju dengan arahan dari
pembimbing lapangan maupun dari pembimbing akademik yang
intensif. Pelaksanaan praktek tersebut memberikan masukan yang
positif, sehingga mahasiswa mampu melakukan perbaikan yang
efektif dalam mengelola asuhan keperawatan di Ruang Irna II RSUD
Patut Patuh Patju Lombok barat dengan pendekatan proses
manajemen.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di
ruang Irna II didapatkan bahwa, Model Metode Asuan Keperawatan
yang diterapkan di ruangan Irna II iala metode tim, penerapan
asuhan keperawatan diterapkan belum optimal. Selama data diambil,
proses dokumentasi keperawatan telah berjalan dengan baik, pre-
post conference cukup optimal, timbang terima dilakukan,
sedangkan ronde keperawatan tidak dilaksankan.
Dari latar belakang tersebut maka kami tertarik untuk
mengidentifiksi unsur-unsur management di ruangan Irna II.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan di rung
IRNA II RSUD Patut Patu Patju Gerung, mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan Model Asuan Keperawatan Profesional (MAKP)
dengan metode penugasan yang sesuai dengan asil analisis
ruangan.

2. Tujuan Khusus

2
Setelah melaksanakan praktek klinik manjemen keperawatan,
mahasiswa diharapkan mampu:
a. Menganalisis lingkungan suatu ruangan
b. Menghitung kebutuhan tenaga keperawatan disuatu ruangan
perawat.
c. Melihat dan melaksanakan salah satu metode penugasan yang
sesuai dengan keadaan ruangan.
d. Mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan salah satu
model penugasan asuahn keperawatan.
e. Mengevaluasi pelaksanaan suatu metode penugasan asuhan
keperawatan.
f. Melakukan supervisi keperawatan.
g. Melakukan timbang terima suatu ruangan.
3. Manfaat
a. Terciptanya lingkungan kerja menopang pemberian asuhan
keperawatan yang nyaman dan aman bagi pasien
b. Tercapainya jumlah tenaga keperawatan sesuai dengan
kapasitas ruangan.
c. Tercciptanya pengalaman dalam pengelolaan suatuu ruang
rawat sehingga dapat memodifikasi ketode penugsan yang akan
dilaksanakan.
d. Terbinanya hubungan baik antara perawat dengan perawat,
perawat dengan tim kesehatan lain dan perawat lain dan
perawat dengan pasien serta kelurga pasien.
e. Mencegah terjadinya kesalahan dalam melakukan tindakan
keperawatan atau dalam melakukan asuhan keperawatan.
f. Tercapainya kepuasan klien yang optimal.
g. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
h. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin dari
perawat
i. Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberian obat.
j. Untuk mengetahui rencana tindakan keperawatan selanjutnya
dalam memenuhi kebutuhan pasi

4. Metode Penulisan

3
Dalam melakukan pengkajian di Ruang Irna II RSUD Patut Patuh
Patju diperoleh dengan cara:
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data, kondisi
fisik ruangan, inventaris ruangan (alat-alat dan bahan).
Proses pelayanan asuhan keperawatan maupun penerapan proses
keperawatas di ruang Irna II RSUD Patut Patuh Patju.
2. Wawancara
Dilakukan pada Kepala Ruangan dan Perawat Ruangan Irna II
RSUD Patut Patuh Patju atau para pegawai yang mewakilinya
untuk mengumpulkan data tentang rumah sakit khususnya ruang
Irna II RSUD Patut Patuh Patju.
3. Studi Dokumentasi
Dilakukan untuk mengumpulkan data tentang dokumentasi
proses keperawatan klien, manajemen di ruang Irna II RSUD
Patut Patuh Patju.

4. Waktu dan Tempat


1. Waktu
Pelaksanaan praktik manajemen keperawatan dilaksanakan
selama 2 minggu terhitung tanggal 09 januari 2017 – 22
Januari 2017.
2. Tempat
Pelaksanaan praktik manajemen keperawatan dilaksanakan di
ruang Irna II RSUD Patut Patuh Patju.
5. Pengorganisasian
Pembimbing Akademikk:
- Ns. Endah Sulistiyani, S.Kep.,M.Kep. Sp.Kep.An.
- Ns. Rabiatul Hadawiyah, S.Kep.,M.Kep.,S.Kep.,An.
Pembimbing Lahan
- Mahendrawati Ningsih, S.Kep
Mahasiswa
- Feri Hendrawan
- Hidayat Saputra
- Gyarl Rones L.
- Irsan Sutiman
- Herlin Mirnawati
- Khairunas
- Fuji Kurniati
- Fitriatun Soleha
- Lina Sulistia Atmi
- Lind Widiawati

4
- Izzatul Hidayah
- Hurniati

You might also like