You are on page 1of 2

IDENTIFIKASI AKTIVITAS CURCUMIN

PADA RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb)


SEBAGAI GEL ANTI ACNE

PROPOSAL

KELOMPOK VI :

SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA


YAYASAN HAZANAH
BANDUNG
2018
DAFTAR PUSTAKA

Sidik et al. 1995. Temulawak (Curcuma xanthorhiza). Jakarta: Yayasan Pengembangan


dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam.

Fauzi, Arif. 2009. Aneka Tanaman Obat dan Khasiatnya. Yogyakarta : Med Press.

Wijayakusuma M. 2007. Penyembuhan dengan temulawak. Jakarta: Sarana Pustaka


Prima. hlm. 23-7.

Afifah E. 2005. Khasiat dan manfaat temulawak. Jakarta: Agro Media Pustaka. 5: 43-59.

Afifah, Efi dan Tim Lentera , 2005, Khasiat dan Manfaat Temulawak. Rimpang
Penyembuh Aneka Penyakit, Jakarta: Agro Media Pustaka, hal.3-6.

Anand, P. Bioavailability of Curcumin: Problems and Promises. J Mol Pharmaceutics.


2007; 4(6): 807-18.

Rahrdjo, M . dan Rostiana, O. (2005). Budidaya Tanaman Kunyit, Badan


Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Penelitian Tanaman Obat dan
Aromatik. Sirkuler No. 11.

Nurcholis, W., Ambarsari, L., Sari, E.K., Darusman, L.K., 2012, Curcuminoid Contents,
Antioxidant and AntiInflammatory Activities of Curcuma xanthorrhiza Roxb. and
Curcuma domestica Val. Promising Lines From Sukabumi of Indonesia, Prosiding Seminar
Nasional Kimia Unesa, 284-292.

Nurwahyuni, Rani. 2012. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.)
Steenis.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus epidermidis Pada Jerawat. UIN Sunan
Gunung Djati: Bandung.

Husein S, Parhusip A, Romasi EF. Study on antibacterial activity form “temulawak”


(curcuma xanthorriza roxb) rhizomes againts pathogenics microbes cell destructions. J
Applied Industrial Biotech Trop Reg. 2009; 2(1): 1-4

Dermawaty, D.E. 2015. Review Artikel Potential Extract Curcuma (Curcuma xanthorrizal,
Roxb) as Antibacterials. J MAJORITY, Vol. 4 No. 1.

Rukmana, R. Temu-temuan Apotik Hidup di Perkarangan. Kanisius. Yogyakarta. 2004.

Jawetz E, Melnick JL, Adelberg E. Mikrobiologi Kesehatan. Buku Kesehatan. Jakarta.


2005.

Deasywaty. (2011). Aktivitas antimikroba dan identifi kasi komponen aktif rimpang
Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 22, Nomor 2, Oktober 2017 147 temulawak (curcuma
xanthorrhiza roxb.) (Tesis tidak diterbitkan). Fakultas MIPA Universitas Indonesia,
Jakarta.

You might also like