You are on page 1of 13

BLOK 13.

DERMATOLOGY

1. ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK KULIT

No. Aspek penilaian


Tahap Persiapan
1 Mengucapkan salam, membaca basmallah,
memperkenalkan diri
2 Menanyakan identitas (nama, usia, alamat, pekerjaan)
3 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan (
4 Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan anamnesis
dan pemeriksaan fisik*
Anamnesis
5 Menanyakan keluhan utama pasien
6 Menanyakan Onset
7 Menanyakan Lokasi
8 Menanyakan deskripsi
9 Menanyakan karakteristik
10 Menanyakan faktor yang memperberat
11 Menanyakan faktor yang memperingan
12 Menanyakan terapi yang sudah pernah dilakukan
Identifikasi UKK Primer
13 Mengidentifikasi effloresensi makula
14 Mengidentifikasi effloresensi papul
15 Mengidentifikasi effloresensi nodul
16 Mengidentifikasi effloresensi vesikel
17 Mengidentifikasi effloresensi bulla
18 Mengidentifikasi effloresensi pustule
19 Mengidentifikasi effloresensi urtikaria
20 Mengidentifikasi effloresensi kista
21 Mengidentifikasi effloresensi abses
Identifikasi UKK Sekunder
22 Mengidentifikasi effloresensi erosi
23 Mengidentifikasi effloresensi krusta
24 Mengidentifikasi effloresensi ulkus
25 Mengidentifikasi effloresensi jaringan parut
26 Mngidentifikasi effloresensi deskuamasi
27 Mengidentifikasi effloresensi ekskoriasi
Penutup
28 Merangkum hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
29 Memberikan edukasi singkat kepada pasien
30 Menanyakan apakah ada pertanyaan atau ada penjelasan
yang kurang jelas
31 Mengucapkan salam dan mengakhiri wawancara
2. TINDAKAN EKSTRAKSI KUKU

No. Aspek penilaian


Tahap Persiapan
1 Mengucapkan salam, membaca basmallah,
memperkenalkan diri
2 Menanyakan identitas (nama, usia, alamat, pekerjaan)
3 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan (tujuan,
indikasi, efek samping tindakan )
4 Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan (informed
consent) dan menandatangani lembar
persetujuan *
Tahap Pelaksanaan
5 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
6 Mencuci tangan teknik WHO *
Pakai sarung tangan
7 Melakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada kuku
secara sentrifuse lalu tutup dengan doek steril.*
8 Melakukan anestesi blok pada pangkal kuku dengan
sebelumnya melakukan aspirasi *
10 Masukkan klem dengan tangan kanan dipinggir kuku yang
sehat, jepit pinggir kuku dengan klem, kunci klem
11 Putar/gulung klem dengan cepat dan pasti kearah ujung
kuku yang lain
12 Potong dan buang jaringan granulasi yang ada sampai
bersih
13 Bersihkan perdarahan, perdarahan yang ada biasanya difus
tidak perlu dijahit
14 Kompres luka dengan rivanol atau povidone iodine 0,5 - 1
% lalu dibungkus dengan kassa steril Lepas sarung
tangan
15 Cuci tangan teknik WHO*
Penutup
16 Melakukan evaluasi tindakan
17 Memberikan edukasi kepada pasien (obat,perawatan
luka,waktu kontrol)
18 Mengucapkan salam dan memberitahu bahwa tindakan
sudah selesai
19 Dokumentasi
3. PEMERIKSAAN FISIK LEPRA

No. Aspek penilaian


Tahap Persiapan
1. Mengucapkan salam, membaca basmallah, memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas (nama, usia, alamat, pekerjaan)
3. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan (tujuan, prosedur, indikasi,
efek samping tindakan )
4. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan(informed
consent) *
5. Mencuci tangan tehnik WHO
INSPEKSI
6. Pemeriksa berdiri berhadapan dengan pasien
7. Inspeksi pada wajah
8. Inspeksi adanya lagofthalmus
9. Inspeksi pada cuping telinga kanan dan kiri.
10. Inspeksi pada leher bagian kanan dan kiri
11. Pasien diminta untuk meluruskan kedua lengan ke depan dengan telapak tangan
menghadap keatas. Inspeksi pada pundak, lengan,telapak
tangan,punggung tangan, dan jari‐jari tangan pada sisi kanan dan kiri, dada dan
perut.
12. Inspeksi pada tungkai bawah, punggung kaki, dan jari-jari kaki pada
sisi kanan dan kiri.
13. Inspeksi pada bagian belakang telinga, bagian belakang leher,
punggung, pantat, tungkai bagian belakang dan telapak kaki.
GANGUAN SENSIBILITAS
14. Pemeriksaan gangguan sensibilitas rasa raba
15. Pemeriksaan gangguan sensibilitas rasa nyeri
16. Pemeriksaan gangguan sensibilitas rasa suhu
PALPASI SARAF TEPI
17. Saraf aurikularis magnus
18. Saraf ulnaris
19. Saraf peroneus komunis
20. Saraf tibialis
PEMERIKSAAN FUNGSI SENSORIK SARAF TEPI
21. Saraf ulnaris dan medianus
22. Saraf tibialis
PEMERIKSAAN FUNGSI MOTORIK SARAF TEPI
23. Saraf fasialis
24. Saraf ulnaris
25. Saraf medianus
26. Saraf radialis
27. Saraf peroneus komunis
PENUTUP
28. Cuci tangan teknik WHO *
29. Memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
30. Mengucapkan salam
4. TINDAKAN PERAWATAN LUKA

No. Aspek penilaian


Tahap Persiapan
1 Mengucapkan salam, membaca basmallah, memperkenalkan diri
2 Menanyakan identitas (nama, usia, alamat, pekerjaan)
3 Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan (tujuan, prosedur,
indikasi, efek samping tindakan )
4 Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan(informed
consent) *
Tahap Pelaksanaan
5 Pertahankan privasi pasien selama tindakan, atur posisi, beri
pengalas
6 Mencuci tangan teknik WHO *
7 Buka alat-alat steril dan pertahankan agar tidak terkontaminasi
8 Gunakan sarung tangan
9 Lepaskan balutan menggunakan sarung tangan/pinset
10 Bersihkan luka sesuai kondisi luka tetap steril dengan
mempergunakan kassa basah yang diisi NaCl 0,9%.*
11 Bersihkan jaringan nekrose atau yang lepas dengan menggunakan
gunting
12 Apabila terdapat bulla, sedot mempergunakan spuite. Bulla tidak
boleh dipecahkan.
13 Berikan salep antibiotik / povidon iodine kompres pada luka lalu tutup dengan
kassa lembab yang diisi NaCl 0,9% kemudian tutup
kembali luka mempergunakan kassa kering
14 Balut luka mempergunakan perban gulung dari arah distal ke
proksimal.
15 Fiksasi perban dengan plester, buka sarung tangan
16 Rapikan pasien dan peralatan seperti semula
17 Cuci tangan teknik WHO *
Penutup
18 Memberikan edukasi singkat cara perawatan kepada pasien
19 Mengucapkan salam dan memberitahu bahwa tindakan sudah selesai
20 Dokumentasi (catat waktu, jam perawatan luka, kondisi luka)
BLOK 14. NEUROLOGY

1. PEMERIKSAAN FUNGSI LUHUR (GCS)

No Aspek Keterampilan yang Dinilai


1 EYE OPEN
2 Spontan membuka mata
3 Terhadap suara membuka mata
4 Terhadap nyeri membuka mata
5 Menutup mata terhadap segala jenis rangsang
6 VERBAL RESPONSE
7 Berorientasi baik
8 Bingung (bisa membentuk kalimat tetapi arti keseluruhan kacau)
9 Bisa membentuk kata tetapi tidak mampu mengucapkan suatu kalimat
10. Bisa mengeuarka suara yang tidak punya arti (groaning)
11 Tidak ada suara
12 MOTORIC RESPONSE
13 Dapat melakukan sesuai yang diperintahkan
14 Dapat melokalisir rangsangan sensorik di kulit (raba)
15 Menolak rangsangan nyeri pada anggota gerak (withdrawal)
16 Menjauhi rangsangan nyeri (fleksi)
17 Ekstensi spontan
18 Tidak ada gerakan.
2. PEMERIKSAAN FUNGSI SARAF KRANIAL

No Aspek Keterampilan yang Dinilai


1 Ucapkan salam, basmallah, perkenalkan diri
2 Menanyakan identitas pasien
3 Informed consent (Menjelaskan pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, dan meminta izin
pasien)
4 Melakukan pemeriksaan Nervus I
5 Melakukan pemeriksaan Nervus II
Penglihatan sentral
Penglihatan perifer
Melihat warna
6 Melakukan pemeriksaan Nervus III
Pemeriksaan retraksi kelopak mata
Pemeriksaan Ptosis
Pemeriksaan pupil
Pemeriksaan gerakan bola mata
7 Pemeriksaan Nervus V
Pemeriksaan sensibilitas
Pemeriksaan motoric
Pemeriksaan reflek
8 Pemeriksaan Nervus VII
Pemeriksaan dalam keadaan diam
Pemeriksaan atas peritah
9 Pemeriksaan Nervus VIII
Pemeriksaan gesekan jari
Pemeriksaan Arloji
Pemeriksaan Rhinne
Pemeriksaan Weber
Pemeriksaan Swabach
10 Pemeriksaan Nervus IX-X
Gerakan palatum
Reflleks muntah
Kecepatan menelan dan kekuatan batuk
3. PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN, KOORDINASI, DAN MOTORIK

No Aspek yang dinilai


1 Memberi salam dan memperkenalkan diri
2 Melakukan anamnesis seperlunya
3 Menjelaskan prosedur dan tujuan pemeriksaan
Pemeriksaan Keseimbangan dan koordinasi
Tes Romberg
4 Meminta penderita untuk berdiri dengan kedua tumit saling merapat
5 Meminta penderita melakukan hal tersebut pada mata terbuka kemudian mata
tertutup.
6 Melaporkan hasil pemeriksaan.
Tes Tandem Walking
7 Meminta penderita berjalan pada satu garis lurus di lantai, dengan menempatkan satu
tumit langsung di depan ujung jari kaki yang berlawanan.
8 Meminta penderita melakukan hal tersebut pada mata terbuka dan mata tertutup.
9 Melaporkan hasil pemeriksaan
Finger-to-nose test
10 Meminta penderita menyentuh ujung hidungnya dengan ujung jari telunjuknya
dengan gerakan abduksi dan ekstensi lengan secara komplit.
11 Meminta penderita melakukan mula-mula dengan perlahan kemudian cepat.
12 Meminta penderita melakukan hal tersebut dengan mata terbuka dan mata tertutup.
13 Melaporkan hasil pemeriksaan
Nose-finger-nose test
14 Meminta penderita menyentuh ujung hidungnya dengan ujung jari telunjuknya
dengan gerakan abduksi dan ekstensi lengan secara komplit kemudian menyentuh
ujung jari pemeriksa dan kembali menyentuh ujung hidungnya
15 Meminta penderita melakukan mula-mula dengan perlahan kemudian cepat.
16 Meminta penderita melakukan hal tersebut dengan mata terbuka dan mata tertutup.
17 Mengubah-ubah jari pemeriksa baik dalam jarak maupun bidang gerakan
18 Melaporkan hasil pemeriksaan
Finger-to-finger test
19 Meminta penderita mengabduksikan lengan pada bidang horizontal dan diminta untuk
menggerakkan kedua ujung jari telunjuknya saling bertemu tepat ditengah-tengah
bidang horizontal tersebut.
20 Meminta penderita melakukan mula-mula dengan perlahan kemudian cepat.
21 Meminta penderita melakukan hal tersebut dengan mata terbuka dan mata tertutup.
22 Melaporkan hasil pemeriksaan
Diadokokinesis
23 Penderita diminta untuk menggerakan kedua tangannya bergantian pronasi dan
supinasi dengan posisi siku diam.
24 Meminta penderita melakukan gerakan tersebut secepat mungkin.
25 Meminta penderita melakukan hal tersebut dengan mata terbuka dan mata tertutup.
26 Melaporkan hasil pemeriksaan
Heel-to-knee-to-toe test
27 Meminta penderita untuk menggerakkan tumit kakinya ke lutut kontralateral,
kemudian diteruskan dengan mendorong tumit tersebut lurus ke jari-jari kakinya.
28 Melaporkan hasil pemeriksaan
Rebound test
29 Penderita diminta adduksi pada bahu, fleksi pada siku dan supinasi lengan bawah,
siku difiksasi/diletakkan pada meja periksa/alas lain.
30 Menarik lengan bawah penderita dan penderita diminta menahannya
31 Dengan mendadak melepaskan tarikan tersebut
32 Sebelumnya lengan lain harus menjaga muka dan badan pemeriksa supaya tidak terpukul
oleh lengan penderita sendiri
Pemeriksaan Motorik
32 Meminta pasien duduk di meja pemeriksaan
33 Inspeksi adakah kelainan posisi dan sikap
34 Periksalah trofi ke empat ekstremitas
35 Periksalah tonus otot ke empat ekstermitas
36 Periksalah kekuatan otot deltoid
37 Periksalah kekuatan otot bisep
38 Periksalah kekuatan otot trisep
39 Periksalah kekuatan otot fleksor lengan bawah
40 Periksalah kekuatan otot ekstensor lengan bawah
41 Periksalah kekuatan otot-otot intrinsik tangan
42 Meminta pasien berbaring
43 Periksalah kekuatan otot iliopsoas
44 Periksalah kekuatan otot gluteus maksimus
45 Periksalah kekuatan otot quadrisep femoris
46 Periksalah kekuatan otot hamstring
47 Periksalah kekuatan otot kompartmen anterior cruris
4. PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS

No Aspek yang dinilai


1 Salam, basmallah, perkenalkan diri
2 Tanya identitas pasien
3 Jelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan, informed consent
4 Siapkan alat
5 Pemeriksaan bisep:
a. Pasien duduk santai
b. Lengan rileks, posisi antara fleksi dan ekstensi dan sedikit pronasi, lengan
diletakkan diatas lengan pemeriksa
c. Ibu jari pemeriksa diletakkan di atas tendo bisep, lalu pukullah ibu jari tadi dengan
palu reflek.*
d. Respon : fleksi ringan disiku*

6 Pemeriksaan Reflek Trisep :


a. Pasien duduk rileks
b. Lengan pasien diletakkan diatas lengan pemeriksa
c. Pukullah tendo trisep melalui fosa olekrani *
d. Respon : ekstensi lengan bawah di siku *

7 Pemeriksaan Reflek brachioradialis:


a. Posisi pasien sama dengan pemeriksaan reflek bisep
b. Pukullah tendo brakhioradialis pada radius distal dengan palu reflek *
c. Respon : muncul gerakan menyentak pada tangan *

8 Pemeriksaan Reflek ulnaris :


a. Lengan bawah sedikit di fleksikan pada sikap tangan antara supinasi dan pronasi
b. Ketukan pada periosteum os. Ulnaris *
c. Respon : pronasi tangan *

9 Pemeriksaan Reflek radialis :


a. Lengan bawah sedikit di fleksikan pada sendi siku dan tangan sedikit di pronasikan
b. Ketuk periosteum ujung distal os. Radialis *
c. Respon : fleksi lengan bawah dan supinasi lengan *

10 Pemeriksaan Reflek patella:


a. Pasien duduk santai dengan tungkai menjuntai
b. Raba daerah kanan-kiri tendo untuk menentukan daerah yang tepat
c. Tangan pemeriksa memegang paha pasien.
d. Ketuk tendo patela dengan palu reflek menggunakan tangan yang lain *
e. Respon : pemeriksa akan merasakan kontraksi otot kuadrisep, ekstensi tungkai
bawah.*

11 Pemeriksaan Reflek Achilles :


a. Penderita berbaring terlentang
b. Kaki yang akan diperiksa ditumpangkan pada os. Tibia kaki lainnya
c. 1 tangan pemeriksa memegang jari-jari kaki yang akan diperiksa, sedangkan tangan
yang lain mengetuk tendo achilles
d. Respon : plantarfleksi kaki *

12 Pemeriksaan Reflek dinding perut:


a. Kulit dinding perut digores dengan bagian tumpul palu reflek dengan arah dari
samping ke garis tengah
b. Respon : kontraksi dinding perut *

13 Pemeriksaan Reflek Plantar :


a. Telapak kaki pasien digores dengan ujung tumpul palu reflek
b. Respon : plantar fleksi kaki dan fleksi semua jari kaki. *

14 Rapikan
15 Cuci tangan
16 Dokumentasikan

5. PEMERIKSAAN REFLEKS PATOLOGIS

No Aspek yang dinilai


1 Salam, basmallah, perkenalkan diri
2 Tanya identitas pasien
3 Jelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan, informed consent
4 Siapkan alat
Pemeriksaan Refleks Patologis
5 Melakukan pemeriksaan Reflek hoffmann tromer
6 Melakukan pemeriksaan Grasping reflek
7 Melakukan pemeriksaan Reflek palmomental
8 Melakukan pemeriksaan Reflek snouting / menyusu
9 Melakukan pemeriksaan Mayer reflek
10 Melakukan pemeriksaan Reflek Babinski
11 Melakukan pemeriksaan Reflek Oppenheim
12 Melakukan pemeriksaan Reflek gordon
13 Melakukan pemeriksaanReflek schaefer
14 Melakukan pemeriksaan Reflek chaddock
15 Melakukan pemeriksaan Reflek Rossolimo
16 Melakukan pemeriksaan Reflek Mendel-Bacctrerew
Pemeriksaan Tanda Meningeal
17 Melakukan pemeriksaan Kaku kuduk
18 Melakukan pemeriksaan tanda kernig
19 Melakukan pemeriksaan Brudzinski I
20 Melakukan pemeriksaan Brudzinski II
21 Mengakhiri pemeriksaan
22 Rapikan alat
23 Cuci tangan
24 Dokumentasikan
BLOK 15. PSIKIATRI

1. ANAMNESIS PSIKIATRI
No Keterampilan
1 Mengucapkan salam sebelum memulai anamnesis /alloanamnesis
2 Memperkenalkan diri
3 Melakukan sambung rasa
4 Menanyakan identitas pasien
Menanyakan keluhan utama/sebab dibawa ke rumah sakit :
5 Keluhan utama/sebab dibawa ke RS
6 Kualitas keluhan utama
7 Kuantitas keluhan utama
8 Faktor yang memperberat keluhan
9 Faktor yang meringankan keluhan
Mengumpulkan informasi tentang Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
10 Onset gangguan
11 Gejala-gejala lain
12 Upaya pengobatan yang telah dilakukan
13 Adanya gejala-gejala prodomal
14 Faktor presipitasi
Mengumpulkan informasi Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
15 Gangguan psikiatrik
16 Penyakit medis umum
17 Penggunaan alkohol dan zat lain
Mengumpulkan informasi Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
18 Gangguan psikiatrik
19 Penyakit medis umum
20 Penggunaan alkohol dan zat lain
Mengumpulkan informasi tentang riwayat pribadi
21 Pre natal & perinatal
22 Masa kanak-kanak awal
23 Kanak pertengahan
24 Pubertas - remaja
Informasi tentang masa dewasa
25 Riwayat pekerjaan
26 Riwayat perkawinan
27 Riwayat pendidikan
28 Riwayat keagamaan
29 Aktivitas sosial
30 Situasi hidup sekarang
2. PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

No Keterampilan
1 Mengucap salam sebelum melakukan pemeriksaan
2 Memperkenalkan diri Sambung rasa
3 Sambung rasa
4 Menuliskan diskripsi kesan umum pasien
5 Menilai kesadaran
6 Menilai orientasi
7 Menilai sikap
8 Menilai perilaku
9 Menilai mood
10 Menilai afek
11 Menilai bentuk pikir
12 Menilai isi pikir
13 Menilai progresi pikir
14 Menilai persepsi
15 Menilai memori
16 Menilai pikiran abstrak
17 Menilai daya nilai
18 Menilai insight
19 Menuliskan hasil pemeriksaan
20 Mengucap salam penutup dan membaca hamdalah setelah melakukan
pemeriksaan
3. KONSELING PSIKIATRI

No Keterampilan
1 Menyampaikan salam
2 Memperkenalkan diri
3 Menciptakan suasana nyaman dan membina sambung rasa
4 Membangun kepercayaan
5 Penggalian masalah/pengumpulan data
6 Penggalian potensi yang telah dimiliki klien
7 Memberikan edukasi/pilihan solusi
8 Memilih solusi terbaik
9 Mendiskusikan pilihan solusi terbaik
10 Melakukan empati
11 Melakukan refleksi
12 Melakukan parafrase
13 Membuat rencana pertemuan selanjutnya serta mendoakan pasien agar
mendapatkan jalan keluar terbaik
14 Mengucap salam penutup dan membaca hamdalah setelah melakukan
pemeriksaan

You might also like